Kelompok : Sovi (Crossbite)Anggota :

Ajeng Rizki DwihantariDendi Yahya Kharisma

Dina AprilianaSabrina Roselini

Rekam Medik Kasus Ortodonti

Data Pasien :• Nama Pasien : Sovi• Usia : 14 Tahun• Alamat : Jl. Joyogrand 39

Malang• Nama orang tua : Andi

Handoko• Suku/Warga Negara : Jawa

ANALISIS UMUM

ANAMNESIS :• Keluhan Utama Kasus Ortodonti :

Pasien datang dengan keluhan gigi RB lebih maju dari gigi RA. Pasien merasa tidak percaya diri, dan menginginkan dilakukannya perawatan untuk memperbaiki bentuk wajahnya, agar tampilannya menjadi normal.

Keadaan Umum :

• Berat badan : 29 kg• Tinggi badan : 150 cm• Kelainan Endokrin : Tidak ada• Penyakit anak-anak : Tidak ada• Ciri Maloklusi Keluarga : Ayah memiliki riwayat

yg sama.• Alergi : Tidak ada• Kelainan Sal. Pernapasan : Tidak ada• Tindakan Operasi : Tidak ada

Analisa Lokal

PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL:• Tipe Kepala : Mesosefalik• Tipe Muka : Ovoid• Tipe Profil : Cekung• Bentuk Muka/Kepala : Simetris• Tonus Bibir Atas : Kompeten• Tonus Bibir Bawah : Kompeten

PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL:• Kebersihan Mulut : Baik• Jaringan Mukosa Mulut : Normal• Frenulum Labii Superior : Sedang• Frenulum Labii Inferior : Sedang• Lidah : Normal• Palatum : Normal• Fonetik : Normal• Garis Tengah Geligi Atas : Ke kiri (1 mm)• Garis Tengah Geligi Bwh : -

Keadaan Gigi Geligi :PG PE

V IV III II I I II III IV V

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

V IV III II I I II III IV V

PE PE

Karies Gigi Fraktur X PencabutanV Sisa Aka Tumpatan Gigi Hipokalsifikasi Perubahan Warna

ANALISA FUNGSIONAL :

• Freeway Space : 3 mm• Path of closure : -• Sendi Temporomandibular : Normal• Pola Atrisi : Normal

Analisa Model

RELASI GIGI GELIGI DALAM OKLUSI SENTRIK

RELASI GIGI ANTERIORJarak Gigit• Berkurang : - 2 mm

Tumpang Gigit• Normal : 3 mm

RELASI SAGITAL :• Kaninus kanan : Neutroklusi• Kaninus Kiri : Neutroklusi• Molar kanan: Neutroklusi• Molar kiri : Neutroklusi

RELASI TRANSVERSAL :• Normal, gigitan fissura luar RA

RELASI VERTIKAL :• Gigitan dalam, regio : anterior

BENTUK LENGKUNG GIGI :• Rahang atas : Oval/parabola

• Rahang bawah : Oval/parabola

• PERGESERAN GIGI ARAH SAGITAL & TRANSVERSAL :

RAHANG ATAS RAHANG BAWAH

- 11 lebih labial dari 21- 12 lebih labial dari 22- 13 lebih labial dari 23- 14 lebih mesial dari 24- 15 lebih mesial dari 25- 16 lebih mesial dari 26

- 32 lebih labial dari 42- 33 lebih labial dari 43- 34 lebih mesial dari 44- 35 lebih mesial dari 45- 36 lebih mesial dari 46

POSISI GIGI PADA LENGKUNGNYA :RAHANG ATAS RAHANG BAWAH

- 11 Palatoversi- 12 Palatoversi- 21 Palatoversi- 21 Distopalato rotasi eksentris- 22 Palatoversi- 23 Disto labio rotasi eksentris

• KELAINAN KELOMPOK GIGI :Letak berdesakan : RA, regio : anterior

RB, regio : -Diastema : RA, regio : -

RB, regio : anteriorSupraposisi : RA, regio : -

RB, regio : -Infraposisi : RA, regio : -

RB, regio : -Protrusi : RA, regio : -

RB, regio : -Retrusi : RA, regio : anterior

RB, regio : -Kurva Spee : Positif = 2 mm

• RA:

• Tampak adanya gigi berdesakan di regio anterior• Gigi anterior retrusi

• RB

• Tampak adanya diastema di anterior• Kurve of spee positif

DISKREPANSI MODEL :• Tempat yang tersedia/ available space :

- RA : 7,7 mm- RB : 7,6 mm

• Tempat yang dibutuhkan/ required space :- RA : 7,65 mm- RB : 6,35 mm

• Jumlah kelebihan/ kekurangan tempat :- RA : 0,05 mm- RB : 1,25 mm

KEMUNGKINAN ETIOLOGI MALOKLUSI : Faktor Keturunan : Ayah maloklusi kelas III Letak benih salah : Gigi 21 dan 23.

DIAGNOSA MALOKLUSI :Menurut klasifikasi maloklusi angle :

Maloklusi kelas 3 angle tipe 3, berdesakan gigi anterior rahang atas dan cross bite.

MACAM PERAWATAN :• Tidak ada pencabutan

RENCANA PERAWATAN :1. Koreksi cross bite anterior2. Koreksi berdesakan anterior RA3. Koreksi diastema anterior RB4. Fase Evaluasi5. Fase Retensi

PROGNOSA PERAWATAN :• Menguntungkan

PIRANTI YANG DIGUNAKAN :• Lepasan : RA/RB

Desain Peranti Lepasan• Perawatan ke 1

RA RB

Perawatan ke 2

RA

RINGKASAN• Px perempuan berusia 14 tahun datang dengan keluhan maloklusi

kelas III angle modifikasi dewey tipe 3 disertai berdesakan pd RA & diastema RB dengan overjet = 2mm (crossbite) & overbite = + 3mm

• Relasi transversal normal , relasi vertikal normal, relasi sagital neutroklusi, bentuk lengkung rahang oval.

• Diskrepansi model :-RA : 0,05 mm-RB : 1,25 mm

• Faktor Etiologi yg berpengaruh : Faktor keturunan, letak benih salah gigi 21 dan 23.

• Diagnosa maloklusi kelas III angle mofifikasi dewey tipe 3 disertai berdesakan di regio anterior RA

• Rencana perawatan : koreksi cross bite anterior, koreksi berdesakan regio anterior RA, koreksi diastema anterior RB, fase evaluasi, fase retensi.

TERIMAKASIH