ANALISIS MASALAH63

1
CONFERENCIA La empresa especializada en eventos sociales, Nuevo Milenio, cuya sede principal está ubicada en la ciudad de Medellín, cuenta con amplios salones con capacidad que van desde 50 a 200 personas. Igual que un amplio salón dotado con los más avanzados equipos de audio y video para sus fiestas en un ambiente totalmente privado. Nuestro objetivo es brindar al cliente un completo servicio especializado en ofrecer soluciones a la medida de sus necesidades. OFERTA * Un servicio especializado en eventos sociales y celebraciones. * Una completa locación propia que abarca 5000mts2 * Una cocina profesional con una amplia gama de platos típicos e internacionales, atendida por un chef de renombrado prestigio. * Una exclusiva dotación de cristalería, silletería, equipos de audio y video y demás implementos que garantizan que su celebración tenga ese toque de distinción y elegancia. * Un completo equipo humano preparado con los más altos estándares de calidad en cuanto a la atención al cliente. * Convenios con los principales hospitales y clínicas de la ciudad, al igual de una póliza de seguros que garantizan la inmediata atención medica en caso de una emergencia.

description

ynyn

Transcript of ANALISIS MASALAH63

ANALISIS MASALAH

1. Apa saja organ yang terdapat pada regio sebelah kanan?Hipokondria kanan Lobus kanan hati Kandung empedu Sebagian duodenum Fleksura hepalik pada kolon Seperdua atas ginjal kanan Kelenjar suprarenal

Lumbal kanan Kolonasenden Seperdua bawah ginjal kanan Sebagian duodenum dan yeyenum.

Inguinal kanan Caecum Apendiks Ujung bawah ilium Ureter kanan Saluran sperma kanan Ovarium kanan

2. Bagaimana penyebab dan mekanisme demam? Demam terjadi oleh karena perubahan pengaturan homeostatik suhu normal pada hipotalamus yang dapat disebabkan antara lain oleh infeksi, vaksin, agen biologis, jejas jaringan, keganasan, obat-obatan, gangguan imunologik-reumatologik, penyakit radang, penyakit granulomatosis, ganggguan endokrin, ganggguan metabolik, dan wujud-wujud yang belum diketahui atau kurang dimengerti. Tanpa memandang etiologinya, jalur akhir penyebab demam yang paling sering adalah adanya pirogen, yang kemudian secara langsung mengubah set-point di hipotalamus, menghasilkan pembentukan panas dan konversi panas. Pirogen adalah suatu zat yang menyebabkan demam, terdapat dua jenis pirogen yaitu pirogen eksogen dan pirogen endogen. Pirogen endogen adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam tubuh kita sendiri sebagai reaksi kekebalan melawan kuman penyakit yang masuk ke tubuh yaitu sitokin yang diantaranya yaitu interleukin-1 (IL-1), Tumor Necrosis Factor (TNF), interferon (INF), interleukin-6 (IL-6) dan interleukin-11 (IL-11). Pirogen eksogen merupakan faktor eksternal tubuh yang menyebabkan gangguan pada fungsi tubuh manusia.Misalnya bagian dari sel bakteri dan virus.Selain itu, bisa juga berupa zat racun (toksin) yang dihasilkan oleh bakteri atau virus tertentu.Pirogen eksogen mempunyai kemampuan untuk merangsang pelepasan pirogen endogen yang disebut dengan sitokin.Sebagian besar sitokin ini dihasilkan oleh makrofag yang merupakan akibat reaksi terhadap pirogen eksogen.Dimana sitokin-sitokin ini merangsang hipotalamus untuk meningkatkan sekresi prostaglandin, yang kemudian dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh.

3. Apa tujuan mengetahui riwayat pengobatan sekarang, riwayat penyakit dahulu, dan riwayat penyakit keluarga? Untuk menyingkirkan diagnosis banding yang lain. Riwayat diabetes nefropati Riwayat batuk lama TBC Riwayat malaria penyakit hepar Riwayat BAK berpasir batu saluran kemih

4. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan darah rutin (Hb 12g/dl, leukosit 15.000/ml3, trombosit 223.000/ml3, diff.count 0/2/0/90/6/3) ?

Hasil PemeriksaanNilai NormalInterpretasi

Hb 12 g/dl12-16 g/dlNormal

Leukosit 15.000/ml35000-10000 /ml3Meningkat ( )

Trombosit 223.000/ml3150.000-450.000 /ml3Normal

Diff.count 0/2/0/90/6/3Basofil : 0-1Eosinofil : 1-3Netrofil Batang : 2-7Netrofil Segmen : 50-70Limfosit : 20-40Monosit : 2-6Basofil : normalEosinofil : normalNetrofil batang : Netrofil segmen : Limfosit : Monosit : normal

Peningkatan leukosit menandakan adanya mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi yang terjadi. Neutrofil segmen meningkat menandakan terjadinya infeksi yang akut. Limfosit menurun menandakan terjadinya gangguan di ginjal.

5. Apa saja pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis? Urinalisis : piuria, bakteriuria, hematuria, nitrit (+), leukosit >5/LPB Kultur urin (dari urin porsi tengah atau sampel diambil langsung dari kateter) dapat menegakkan diagnosis definitif ISK apabila : Jumlah koloni 105/ml dari jenis sampel apapun. Apabila didapatkan jumlah koloni > 105/ml tetapi banyak spesies bakteri ditemukan, kemungkinan sampel mengalamai kontaminasi Pada pasien simtomatik, jumlah koloni 102-104/ml mungkin mengindikasikan infeksi Urin berasal dari pungsi suprapubik : berapapun jumlah koloni Urin berasal dari kateter : jumlah koloni 102-104/ml Kultur darah untuk pasien yang demam tinggi atau dicurigai mengalami komplikasi Pencitraan : USG ginjal, CT scan abdomen, sistografi, Urogram intravena (IVU), Pielografi (IVP), msistografi, dan ultrasonografi juga dapat dilakukan untuk menentukan apakah infeksi akibat dari abnormalitas traktus urinarius, adanya batu, massa renal atau abses, hodronerosis atau hiperplasie prostate. Urogram IV atau evaluasi ultrasonic, sistoskopi dan prosedur urodinamik dapat dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab kambuhnya infeksi yang resisten. Tes Penyakit Menular Seksual (PMS) : Uretritia akut akibat organisme menular secara seksual (misal, klamidia trakomatis, neisseria gonorrhoeae, herpes simplek).

6. Bagaimana pathogenesis piolenefritis?Infeksi Saluran Kemih disebabkan oleh adanya mikroorganisme patogenik dalam traktus urinarius. Mikroorganisme ini masuk melalui : kontak langsung dari tempat infeksi terdekat, hematogen, limfogen.Ada dua jalur utama terjadinya ISK yaitu asending dan hematogen.1. Secara ascending yaitu:- Masuknya mikroorganisme dalm kandung kemih, antara lain: faktor anatomi dimana pada wanita memiliki uretra yang lebih pendek daripada laki-laki sehingga insiden terjadinya ISK lebih tinggi, faktor tekanan urine saat miksi, kontaminasi fekal, pemasangan alat ke dalam traktus urinarius (pemeriksaan sistoskopik, pemakaian kateter), adanya dekubitus yang terinfeksi.- Naiknya bakteri dari kandung kemih ke ginjal.

2. Secara hematogen yaitu:Sering terjadi pada pasien yang sistem imunnya rendah sehingga mempermudah penyebaran infeksi secara hematogen Ada beberapa hal yang mempengaruhi struktur dan fungsi ginjal sehingga mempermudah penyebaran hematogen, yaitu: adanya bendungan total urine yang mengakibatkan distensi kandung kemih, bendungan intrarenal akibat jaringan parut, dan lain-lain.

Secara fisiologis, bakteri pada kandung kemih dapat dibersihkan dengan cepat melalui mekanisme aliran urin, pelarutan, serta sifat antibakteri dari urin dan mukosa kandung kemih. Selain itu, kandungan urea serta osmolaritas urin yang tinggi juga menghambat pertumbuhan bakteri. Sel epitel kandung kemih mensekresikan sitokin dan kemokin (IL-6 dan IL-8) yang menyebabkan sel polimorfonuklear masuk ke epitel kandung kemih dan urin pada saat terjadi infeksi. Sel-sel ini akan berinteraksi membunuh bakteri. Introitus vagina dan uretra distal memiliki flora normal yaitu basil gram negatif yang tidak memnyebabkan ISK. Namun, terdapat beberapa faktor resiko yang dapat meningkatkan kerentanan terhadap kolonisasi mikroorganisme penyebab ISK, antara lain jenis kelamin (perempuan lebih rentan dibandingkan laki-laki), aktivitas seksual, kehamilan, obstruksi dan penggunaan antibiotik. Saluran kemih merupakan unit anatomis yang berawal dari saluran uretra hingga ginjal. Pada umumnya, port dentree bakteri dan mikroorganisme lain berasal dari uretra dan kemudian terjadi infeksi asendens menuju kandung kemih hingga parenkim ginjal.

7. Bagaimana SKDI?4A : Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan mampu menangani problem itu secara mandiri hingga tuntas.