Analisis Kualitas Air Tanah Dangkal Di Desa Jelegong

download Analisis Kualitas Air Tanah Dangkal Di Desa Jelegong

of 14

Transcript of Analisis Kualitas Air Tanah Dangkal Di Desa Jelegong

Analisis Kualitas Air Tanah Dangkal di Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek Kabupaten BandungOleh

Ridhan Sutris P(0802750)

Latar Belakang

Sungai Cikijing yg mengalir di Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung yg sejak dulu digunakan sebagai sumber air

Sejak tahun 1991 berdiri sektor-sektor industri yg membuang

limbahnya ke sungai Cikijing

Berdasarkan penelitian, sungai Cikijing mengandung chlorine

(C12) 0,06 mg/liter sedangkan batas maksimalnya hanya0,003 mg/liter. Begitu pula nitrie (NO2-) mencapai 0,105 mg/liter padahal batas maksimalnya 0,06 mg/liter.

Masyarakat

kemudian menjadikan PAM tapi masih belum

memenuhi kebutuhannya. Kemudian menjadikan sumur dangkal sebagai alternatif untuk memenuhi sumber air mereka Dalam

hidrologi kita mengenal air tanah, dimana air

permukaan meresap ke dalam tanah dan setelah terakumulasiakan bergerak karena perbedaan tekanan ataupun ketinggian

Rumusan Masalah

Apakah kualitas air tanah dangkal di Desa Jelegong dipengaruhi oleh pencemaran limbah yang terjadi di DAS Cikijing?

Bagaimana kualitas air tanah dangkal di Desa Jelegong

berdasarkan karakteristik fisika, kimia, dan biologi?

Bagaimana kelayakan kualitas air tanah dangkal di Desa Jelegong sebagai sumber air bersih?c

Tujuan Penelitian Untuk

menganalisis hubungan antara pencemaran DAS

Cikijing dan kualitas air tanah dangkal di Desa Jelegong. Untuk

mengetahui kualitas air tanah dangkal di Desa

Jelegong berdasarkan karakteristik fisik, kimia, danbiologi. Untuk

menganalisis sejauh mana kelayakan air tanah

dangkal di Desa Jelegong sebagai sumber air bersih yang dimanfaatkan masyarakat.

Manfaat Penelitian

Sebagai gambaran bagi masyarakat Desa Jelegong mengenai kondisi air tanah di daerah tersebut

Dapat membantu informasi mengenai kualitas air tanah di Desa Jelegong sehingga selanjutnya dapat digunakan sebagai referensi oleh instansiinstansi yg berkepentingan (Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, dll)

Dapat memberikan sumbangan pemikiran mengenai upaya-upaya yg perlu dilakukan masyarakat untuk menjaga kualitas air tanah

Dapat membantu memberikan masukan bagi pemerintah setempat agar lebih peduli terhadap kondisi air tanah dan pemenuhan kebutuhan akan air bersih di Desa Jelegong

Definisi Operasional Air

tanah Air tanah adalah air yg bergerak dalam tanah yg terdapat di dalam ruang-ruang antar butir-butir tanah yg membentuk itu dan di dalam retak-retak dari bantuan. Mori (Sosrodarsono 2006 : 93) Dalam penelitian ini, air tanah yg dimaksud adalah air tanah dangkal berupa sumur atau sumber air lainnya yg digunakan masyarakat di Desa Jelegong sebagai sumber air bersih Kualitas Menurut kamus besar bahasa indonesia, kualitas adalh tingkat baik buruknya atau taraf atau sederajat sesuatu. Sehingga dalam penelitian ini, yg dimaksud kualitas air tanah adalah derajat daik buruknya air tanah di Desa Jeleging berdasarkan Parameter fisika, kimia, dan biologi

Hipotesis: Pencemaran limbah di DAS Cikijing berpengaruh terhadap kualitas air tanah di Desa Jeleging, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung Ho : Pencemaran limbah d DAS Cikijing tidak berpengaruh terhadap kualitas air tanah di Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung Hi

Tinjauan TeoritisAir Tanah Kualitas Air Karakteristik Fisik Karakteristik Kimia Karakteristik Biologi Tanah dan Pergerakan Air Tanah

Metodologi PenelitianPenelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan deskriptif

Populasi Populasi

wilayah Wilayah administrasi Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung manusia Seluruh penduduk yg tinggal di Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung

Populasi

Sampel Sampel

wilayah Beberapa plot di Desa Jelegong berdasarkan berdasarkan ketinggian tempat manusia Menggunakan teknik simple random sampling tanpa memperhatikan strata yg ada dalam populasi tersebut

Sampel

Variabel PenelitianVariabel Bebas (X)Karakteristik fisik (bahan padat, kekeruhan, warna, bau, dan rasa) Karakteristik kimia (pH, alkalinitas) Kualitas Air Tanah

Variabel Terikat (Y)

Karakteristik biologi Perlakuan masyarakat terhadap air tanah

Teknik Pengumpulan Data Studi Studi

dokumentasi literatur

Observasi

Wawancara Uji

Kualitas Air