Analisis Koperasi Yang Baik Dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi

5
Analisis Koperasi yang Baik dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi di Indonesia, dan Analisis Koperasi FISIP UI Koper asi yang benar pada dasarnya harus menanamk an nilai- nilai pada anggo tanya.  Nilai-nilai itu berupa nilai swadaya, nilai swa-tanggung jawab, asas persamaan, nilai keadilan, nilai kesetiakawanan. Nilai swadaya adalah nilai yang percaya bahwa semua orang dapat dan seharusnya berupaya keras mengendalikan nasibnya sendiri. Keberadaan koperasi seh aru sny a ada untuk membantu anggot any a meni ngkat ka n ke sejah teraa nnya tanpa  bergantung kepada orang lain atau kaum kapitalis. Nilai swa-tanggung jawab dapat diimplementasikan dalam bagaimana anggota-anggota koperasi berusaha membuat koperasi mere ka unt uk sus tain eks iste nsi nya. Mer eka har us memasti kan aga r kop era siny a teta p independen dari organisasi dan pihak mana pun. Asas persamaan dapat terwujud dengan adanya one man one vote yang merupakan bagian dari koperasi, yaitu semua orang memiliki satu suar a terl epas dari ber apa jumla h simpanan mereka dan dip erla kuk an sama. Nilai keadilan dapat terwujud melalui pembagian S! yang pembagiannya berdasarkan partisipasi ekonomi anggota dalam koperasi. "engan adanya nilai-nilai tersebut, anggota memiliki rasa keb ersa maa n yan g mer upa kan bibit munculny a rasa kes etia kawana n. #ika dih ubu ngk an den gan kop eras i peg awai $%S %& , nil ai swa-tanggu ng jawa bny a kur ang kar ena mere ka melakukan peminjaman kepada bank sebagai modal untuk memberikan simpan pinjam bagi anggo tanya. Adany a angg ota yang tidak mengembalika n pinjaman juga mengg ambark an kur ang nya nilai kes etia kawanan karena den gan mel aku kan itu mereka aka n meru gik an anggota-anggota yang lain dalam koperasi itu. &rinsip-prinsip koperasi yang dipegang oleh Koperasi &egawai $%S%& !% masih belum sempur na den gan pri nsi p-prinsip kop eras i yan g ben ar . &ertama, mas alah kea nggota an Koperasi &egawai $isip belum secara sukarela dan terbuka karena untuk keanggotaan ada  penetapan dari $akultas bahwa setiap karyawan secara otomatis akan menjadi anggota Koperasi &egawai $%S%&. &adahal, tidak semua karyawan bergabung secara sukarela, tetapi hanya untuk memenuhi kebijakan $akultas saja. Seharusnya, koperasi &egawai $isip tidak  perlu membuat sebuah kebijakan bahwa pegawai $%S%& diharuskan bergabung dalam Koperasi &egawai tersebut. Kedua, dalam hal pengendalian oleh anggota secara demokratis  belum terlaksana secara adil karena adanya kekuatan jabatan anggota dalam Koperasi &egawai $%S%&. Misalnya, apabila terjadi masalah, pengaruh dari pihak ketiga yang memiliki kekuatan jabatan yang berpengaruh besar dalam pemecahan masalah tersebut. Seharusnya,

Transcript of Analisis Koperasi Yang Baik Dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi

Page 1: Analisis Koperasi Yang Baik Dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi

7/25/2019 Analisis Koperasi Yang Baik Dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-koperasi-yang-baik-dan-benar-alasan-kegagalan-koperasi 1/4

Analisis Koperasi yang Baik dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi

di Indonesia, dan Analisis Koperasi FISIP UI

Koperasi yang benar pada dasarnya harus menanamkan nilai-nilai pada anggotanya.

 Nilai-nilai itu berupa nilai swadaya, nilai swa-tanggung jawab, asas persamaan, nilai

keadilan, nilai kesetiakawanan. Nilai swadaya adalah nilai yang percaya bahwa semua orang

dapat dan seharusnya berupaya keras mengendalikan nasibnya sendiri. Keberadaan koperasi

seharusnya ada untuk membantu anggotanya meningkatkan kesejahteraannya tanpa

 bergantung kepada orang lain atau kaum kapitalis. Nilai swa-tanggung jawab dapat

diimplementasikan dalam bagaimana anggota-anggota koperasi berusaha membuat koperasi

mereka untuk sustain eksistensinya. Mereka harus memastikan agar koperasinya tetap

independen dari organisasi dan pihak mana pun. Asas persamaan dapat terwujud dengan

adanya one man one vote yang merupakan bagian dari koperasi, yaitu semua orang memiliki

satu suara terlepas dari berapa jumlah simpanan mereka dan diperlakukan sama. Nilai

keadilan dapat terwujud melalui pembagian S! yang pembagiannya berdasarkan partisipasi

ekonomi anggota dalam koperasi. "engan adanya nilai-nilai tersebut, anggota memiliki rasa

kebersamaan yang merupakan bibit munculnya rasa kesetiakawanan. #ika dihubungkan

dengan koperasi pegawai $%S%&, nilai swa-tanggung jawabnya kurang karena mereka

melakukan peminjaman kepada bank sebagai modal untuk memberikan simpan pinjam bagi

anggotanya. Adanya anggota yang tidak mengembalikan pinjaman juga menggambarkan

kurangnya nilai kesetiakawanan karena dengan melakukan itu mereka akan merugikan

anggota-anggota yang lain dalam koperasi itu.

&rinsip-prinsip koperasi yang dipegang oleh Koperasi &egawai $%S%& !% masih belum

sempurna dengan prinsip-prinsip koperasi yang benar. &ertama, masalah keanggotaan

Koperasi &egawai $isip belum secara sukarela dan terbuka karena untuk keanggotaan ada

 penetapan dari $akultas bahwa setiap karyawan secara otomatis akan menjadi anggota

Koperasi &egawai $%S%&. &adahal, tidak semua karyawan bergabung secara sukarela, tetapi

hanya untuk memenuhi kebijakan $akultas saja. Seharusnya, koperasi &egawai $isip tidak 

 perlu membuat sebuah kebijakan bahwa pegawai $%S%& diharuskan bergabung dalam

Koperasi &egawai tersebut. Kedua, dalam hal pengendalian oleh anggota secara demokratis

 belum terlaksana secara adil karena adanya kekuatan jabatan anggota dalam Koperasi

&egawai $%S%&. Misalnya, apabila terjadi masalah, pengaruh dari pihak ketiga yang memiliki

kekuatan jabatan yang berpengaruh besar dalam pemecahan masalah tersebut. Seharusnya,

Page 2: Analisis Koperasi Yang Baik Dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi

7/25/2019 Analisis Koperasi Yang Baik Dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-koperasi-yang-baik-dan-benar-alasan-kegagalan-koperasi 2/4

 pengendalian seharusnya dilakukan secara demokratis bukan berdasarkan kekuatan jabatan.

Ketiga, penyelenggaran pendidikan sesuai prinsip-prinsip koperasi untuk anggota masih

kurang. Misalnya, ketika ada pelatihan dan seminar tidak melakukan penjaringan kepada

seluruh anggota koperasi, seperti pada petugas kebersihan. Anggota yang mengikuti pelatihan

sebagian besar hanya dosen dan petugas administrasi 'akultas saja. Seharusnya, semua

anggota memiliki hak untuk ikut serta dan ada tanggung jawab pengurus untuk 

mengakomodinir anggotanya supaya ikut semua dalam pelatihan yang diadakan. &rinsip

keempat, partisipasi ekonomi anggota Koperasi &egawai $isip belum secara maksimal dalam

menjalankan prinsip yang adil terhadap partisipasi ekonomi anggota. Secara garis kasarnya

 bahwa bergabungnya petinggi 'akultas dalam koperasi tersebut hanya untuk memenuhi

 prosedur keanggotaan saja bukan secara akti' supaya terlihat baik bagi anggota lainnya.

&rinsip keempat, (tonomi "an Kebebasan Koperasi pegawai $%S%& belum sesuai dengan

 prinsip otonomi dan kebebasan karena masih terikat dengan aturan 'akultas. )api, di sisi lain

ada prinsip-prinsip koperasi yang benar yang diterapkan oleh Koperasi &egawai $%S%& !%.

Koperasi &egawai $%S%& melakukan penjualan secara tunai dan barang-barang yang dijual

adalah barang-barang yang asli dan tidak palsu. Koperasi &egawai $%S%& !% juga netral

terhadap agama, misalnya menghargai perbedaan agama yang dianut anggotanya. Koperasi

&egawai $%S%& juga telah melakukan kerjasama dengan koperasi lainnya Koperasi &egawai

$%S%& telah melakukan kerjasama yang baik dengan koperasi cabang yang berada di Salemba,

 beberapa Koperasi pegawai di !niversitas %ndonesia, juga dengan Koperasi Mahasiswa $isip

!%.

Kegagalan koperasi di %ndonesia dapat disebabkan oleh beberapa hal. &enyebab

 pertama berasal dari pemerintah. Keputusan pemerintah untuk menyatukan pengawasan dan

 pengaturan terhadap koperasi dengan !KM ke dalam Kementrian Koperasi dan !KM

menimbulkan persepsi bahwa koperasi hanya mencakup usaha kecil dan menengah. &adahal,

koperasi bisa saja menjadi perusahaan besar, dan sejatinya koperasi tidak sama dengan usaha

kecil dan menengah. Selain itu, pemerintah juga pernah melakukan kesalahan dalam

 pemberlakuan !! koperasi lewat !! no. *+ tahun *. "alam !! tersebut, ada

 beberapa oin yang bertentangan dengan nilai-nilai dan jatidiri koperasi. al ini menunjukkan

 bahwa, sampai tahun lalu /tahun dimana !! ini dicabut0, pemerintah sendiri belum paham

mengenai makna koperasi. Kesalahan lainnya berasal dari koperasi itu sendiri. Ada banyak 

masalah di dalam keanggotaan dan kepengurusan koperasi, di antaranya adalah anggota yang

 bergabung karena hanya ingin mendapatkan S!, anggota yang tidak berkontribusi ketika

Page 3: Analisis Koperasi Yang Baik Dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi

7/25/2019 Analisis Koperasi Yang Baik Dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-koperasi-yang-baik-dan-benar-alasan-kegagalan-koperasi 3/4

1A), dan lain-lain. Selain itu, masyarakat %ndonesia kebanyakan hanya pernah mendengar 

istilah koperasi, tanpa mengetahui man'aat dan 'ungsi koperasi, sehingga koperasi sangat

sulit untuk berkembang di %ndonesia.

Koperasi yang baik juga harus menjadi agen perubahan dalam globalisasi. Koperasi

 pada era globalisasi ini tentu mempunyai peranan yang vital terhadap pembangunan jika

dijalankan dengan baik. Koperasi dapat menjadi sarana bagi para anggotanya untuk 

meningkatkan tara' hidup yang lebih baik. &ara anggota yang hanya mendapat penghasilan

dari kerja saja belum tentu cukup, maka koperasi akan memberi penghasilan tambahan

disertai agenda-agenda koperasi lainnya, seperti pendidikan kepada para anggota.

Koperasi juga perlu mengambil kesempatan dalam adanya globalisasi ini. Koperasi

dapat melakukan aktivitasnya dengan teknologi dan in'ormasi yang serba ada sekarang ini.

Koperasi mungkin bisa memproduksi barangnya dan mengekspornya ke luar negeri. )etapi

setidaknya, dengan adanya globalisasi koperasi mendapat peluang dengan luasnya lahan

untuk melakukan kegiatan koperasi. Sayangnya, koperasi di %ndonesia belum bisa melihat

 peluang sejauh itu. Koperasi belum bisa menjadi agen perubahan global karena keterbatasan

 pengetahuan dan juga kurangnya edukasi tentang perkoperasian. Akan tetapi terlepas dari

semua itu, tentu masih ada koperasi yang benar di %ndonesia, walaupun jumlahnya sedikit

sekali. )entunya kita berharap agar semakin banyak koperasi yang menjalankan koperasinya

dengan baik, sesuai prinsip dan nilai perkoperasian.

&ada tahun ini, *2, masyarakat dunia sedang menyoroti peran koperasi di dalam

 pembangunan ekonomi, keadilan sosial dan perlindungan lingkungan untuk mencapai target

agenda Milennium "evelopment 3oals /M"3s0. Mulai dari skala kecil hingga usaha bernilai

 jutaan dolar di seluruh dunia, koperasi beroperasi di semua sektor ekonomi, dan menyediakan

* juta pekerjaan di seluruh dunia 4 persen lebih dari perusahaan multinasional, menurut

angka dari (rganisasi &angan dan &ertanian &55 /$A(0, "ana %nternasional &55 untuk 

&embangunan &ertanian /%$A"0 dan &rogram &angan "unia &55 /6$&0 pada tahun **. "i

 berbagai negara berkembang, pertanian keluarga mewakili hingga 7 persen dari semua

kepemilikan pertanian.

&erwujudan M"3s di indonesia dapat dilihat dari data berikut. Menurut Kementerian

K!KM /*0, pada ta8, jumlah koperasi lebih dari *+ ribu unit dengan anggota lebih

dari 8 juta orang atau rata-rata 92.* per koperasi akti'. &enyerapan tenaga kerja koperasi

sebesar :2.*; ribu orang atau rata-rata .+: orang per koperasi akti'. &emerintah

Page 4: Analisis Koperasi Yang Baik Dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi

7/25/2019 Analisis Koperasi Yang Baik Dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-koperasi-yang-baik-dan-benar-alasan-kegagalan-koperasi 4/4

memberikan bantuan dana untuk K!KM, Salah satunya adalah &rogram &erkassa2 yang

diperuntukkan bagi pemberdayaan perempuan melalui koperasi. Nilai alokasi &<1KASSA

nasional sebesar 1p.9.+ miliar dan Koperasi 6anita /Kopwan0 penerima sebanyak 9+ unit.

"engan bantuan dana 1p* juta per koperasi atau 1p.9 juta per anggota koperasi, &rogram

&erkassa telah menggerakkan akti'itas ekonomi ke luarga yang pada umumnya keluarga

miskin di perdesaan dan memposisikan koperasi semakin kuat.

Meskipun penerapan koperasi masih belum benar dan baik, terdapat juga beberapa

koperasi berjalan sesuai dengan jati diri koperasi. =ontohnya, Koperasi Agro Niaga #abung,

Malang. Koperasi ini bergerak di bidang bisnis kredit dan perdagangan. Misi mereka adalah

meningkatkan kualitas hidup melalui pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan

dengan bersikap proakti' dalam memberikan kualitas pelayanan dan produk untuk 

menghasilkan peningkatan produktivitas, hingga pemasaran untuk pertumbuhan maksimal

 bagi bisnis para anggota, yang tertanam dalam nilai-nilai lingkungan, budaya dan sosial yang

kuat. Koperasi ini meraih &enghargaan &encapaian Kinerja Koperasi Nasional pada +

setelah meraih &enghargaan &er'orma &emasok >angsung )erbaik secara keseluruhan pada

tahun 2 oleh Nestle /susu pembeli utama KAN #abung0 untuk keunggulan dalam kinerja

dan kualitas susu yang dihasilkan. KAN #abung dianggap sebagai lembaga yang

 berpengalaman dalam pengembangan biogas, dengan adanya 2 unit biogas yang dipasangdalam 9 tahun yang didanai sepenuhnya oleh para petani. #umlah sapi perah yang dimiliki

oleh *.; anggota KAN #abung adalah 2.228 atau setara dengan 2? dari populasi sapi perah

terbesar di #awa )imur. Karena 'aktor-'aktor tersebut, KAN #abung dipercaya menjadi salah

satu mitra pelopor 5%1! dalam bekerjasama dengan ivos $oundation dan &emerintah

5elanda. ingga kini, ;* unit biogas telah diinstalasi dan digunakan oleh *+ keluarga.

&injaman sederhana sistem kredit lunak untuk unit 9 m: biogas yang di'asilitasi oleh Nestle -

 pembayaran pinjaman dikurangi secara langsung dari akumulasi susu segar harian -

membantu memberikan kredit kepada anggota koperasi. "engan layanan pelanggan yang

sangat baik dan didukung oleh unit biogas dan berkualitas tinggi, KAN #abung tampaknya

optimis untuk mencapai tujuan dan menjadi model Koperasi dalam penghematan energi,

kebersihan lingkungan dan peningkatan ekonomi agar #awa )imur mendapatkan reputasi

sebagai &usat 5iogas terbaik untuk %ndonesia. selain itu, pemerintah #awa )imur pun sering

mengadakan pendidikan dan pelatihan para pengurus koperasi di jawa )imur, dan

mengadakan kunjungan lapangan ke KAN #abung karena koperasi ini dianggap berhasil

menaikkan perekonomian #awa )imur melalui Koperasi.