Analisis Koperasi Yang Baik Dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi
Transcript of Analisis Koperasi Yang Baik Dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi
7/25/2019 Analisis Koperasi Yang Baik Dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-koperasi-yang-baik-dan-benar-alasan-kegagalan-koperasi 1/4
Analisis Koperasi yang Baik dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi
di Indonesia, dan Analisis Koperasi FISIP UI
Koperasi yang benar pada dasarnya harus menanamkan nilai-nilai pada anggotanya.
Nilai-nilai itu berupa nilai swadaya, nilai swa-tanggung jawab, asas persamaan, nilai
keadilan, nilai kesetiakawanan. Nilai swadaya adalah nilai yang percaya bahwa semua orang
dapat dan seharusnya berupaya keras mengendalikan nasibnya sendiri. Keberadaan koperasi
seharusnya ada untuk membantu anggotanya meningkatkan kesejahteraannya tanpa
bergantung kepada orang lain atau kaum kapitalis. Nilai swa-tanggung jawab dapat
diimplementasikan dalam bagaimana anggota-anggota koperasi berusaha membuat koperasi
mereka untuk sustain eksistensinya. Mereka harus memastikan agar koperasinya tetap
independen dari organisasi dan pihak mana pun. Asas persamaan dapat terwujud dengan
adanya one man one vote yang merupakan bagian dari koperasi, yaitu semua orang memiliki
satu suara terlepas dari berapa jumlah simpanan mereka dan diperlakukan sama. Nilai
keadilan dapat terwujud melalui pembagian S! yang pembagiannya berdasarkan partisipasi
ekonomi anggota dalam koperasi. "engan adanya nilai-nilai tersebut, anggota memiliki rasa
kebersamaan yang merupakan bibit munculnya rasa kesetiakawanan. #ika dihubungkan
dengan koperasi pegawai $%S%&, nilai swa-tanggung jawabnya kurang karena mereka
melakukan peminjaman kepada bank sebagai modal untuk memberikan simpan pinjam bagi
anggotanya. Adanya anggota yang tidak mengembalikan pinjaman juga menggambarkan
kurangnya nilai kesetiakawanan karena dengan melakukan itu mereka akan merugikan
anggota-anggota yang lain dalam koperasi itu.
&rinsip-prinsip koperasi yang dipegang oleh Koperasi &egawai $%S%& !% masih belum
sempurna dengan prinsip-prinsip koperasi yang benar. &ertama, masalah keanggotaan
Koperasi &egawai $isip belum secara sukarela dan terbuka karena untuk keanggotaan ada
penetapan dari $akultas bahwa setiap karyawan secara otomatis akan menjadi anggota
Koperasi &egawai $%S%&. &adahal, tidak semua karyawan bergabung secara sukarela, tetapi
hanya untuk memenuhi kebijakan $akultas saja. Seharusnya, koperasi &egawai $isip tidak
perlu membuat sebuah kebijakan bahwa pegawai $%S%& diharuskan bergabung dalam
Koperasi &egawai tersebut. Kedua, dalam hal pengendalian oleh anggota secara demokratis
belum terlaksana secara adil karena adanya kekuatan jabatan anggota dalam Koperasi
&egawai $%S%&. Misalnya, apabila terjadi masalah, pengaruh dari pihak ketiga yang memiliki
kekuatan jabatan yang berpengaruh besar dalam pemecahan masalah tersebut. Seharusnya,
7/25/2019 Analisis Koperasi Yang Baik Dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-koperasi-yang-baik-dan-benar-alasan-kegagalan-koperasi 2/4
pengendalian seharusnya dilakukan secara demokratis bukan berdasarkan kekuatan jabatan.
Ketiga, penyelenggaran pendidikan sesuai prinsip-prinsip koperasi untuk anggota masih
kurang. Misalnya, ketika ada pelatihan dan seminar tidak melakukan penjaringan kepada
seluruh anggota koperasi, seperti pada petugas kebersihan. Anggota yang mengikuti pelatihan
sebagian besar hanya dosen dan petugas administrasi 'akultas saja. Seharusnya, semua
anggota memiliki hak untuk ikut serta dan ada tanggung jawab pengurus untuk
mengakomodinir anggotanya supaya ikut semua dalam pelatihan yang diadakan. &rinsip
keempat, partisipasi ekonomi anggota Koperasi &egawai $isip belum secara maksimal dalam
menjalankan prinsip yang adil terhadap partisipasi ekonomi anggota. Secara garis kasarnya
bahwa bergabungnya petinggi 'akultas dalam koperasi tersebut hanya untuk memenuhi
prosedur keanggotaan saja bukan secara akti' supaya terlihat baik bagi anggota lainnya.
&rinsip keempat, (tonomi "an Kebebasan Koperasi pegawai $%S%& belum sesuai dengan
prinsip otonomi dan kebebasan karena masih terikat dengan aturan 'akultas. )api, di sisi lain
ada prinsip-prinsip koperasi yang benar yang diterapkan oleh Koperasi &egawai $%S%& !%.
Koperasi &egawai $%S%& melakukan penjualan secara tunai dan barang-barang yang dijual
adalah barang-barang yang asli dan tidak palsu. Koperasi &egawai $%S%& !% juga netral
terhadap agama, misalnya menghargai perbedaan agama yang dianut anggotanya. Koperasi
&egawai $%S%& juga telah melakukan kerjasama dengan koperasi lainnya Koperasi &egawai
$%S%& telah melakukan kerjasama yang baik dengan koperasi cabang yang berada di Salemba,
beberapa Koperasi pegawai di !niversitas %ndonesia, juga dengan Koperasi Mahasiswa $isip
!%.
Kegagalan koperasi di %ndonesia dapat disebabkan oleh beberapa hal. &enyebab
pertama berasal dari pemerintah. Keputusan pemerintah untuk menyatukan pengawasan dan
pengaturan terhadap koperasi dengan !KM ke dalam Kementrian Koperasi dan !KM
menimbulkan persepsi bahwa koperasi hanya mencakup usaha kecil dan menengah. &adahal,
koperasi bisa saja menjadi perusahaan besar, dan sejatinya koperasi tidak sama dengan usaha
kecil dan menengah. Selain itu, pemerintah juga pernah melakukan kesalahan dalam
pemberlakuan !! koperasi lewat !! no. *+ tahun *. "alam !! tersebut, ada
beberapa oin yang bertentangan dengan nilai-nilai dan jatidiri koperasi. al ini menunjukkan
bahwa, sampai tahun lalu /tahun dimana !! ini dicabut0, pemerintah sendiri belum paham
mengenai makna koperasi. Kesalahan lainnya berasal dari koperasi itu sendiri. Ada banyak
masalah di dalam keanggotaan dan kepengurusan koperasi, di antaranya adalah anggota yang
bergabung karena hanya ingin mendapatkan S!, anggota yang tidak berkontribusi ketika
7/25/2019 Analisis Koperasi Yang Baik Dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-koperasi-yang-baik-dan-benar-alasan-kegagalan-koperasi 3/4
1A), dan lain-lain. Selain itu, masyarakat %ndonesia kebanyakan hanya pernah mendengar
istilah koperasi, tanpa mengetahui man'aat dan 'ungsi koperasi, sehingga koperasi sangat
sulit untuk berkembang di %ndonesia.
Koperasi yang baik juga harus menjadi agen perubahan dalam globalisasi. Koperasi
pada era globalisasi ini tentu mempunyai peranan yang vital terhadap pembangunan jika
dijalankan dengan baik. Koperasi dapat menjadi sarana bagi para anggotanya untuk
meningkatkan tara' hidup yang lebih baik. &ara anggota yang hanya mendapat penghasilan
dari kerja saja belum tentu cukup, maka koperasi akan memberi penghasilan tambahan
disertai agenda-agenda koperasi lainnya, seperti pendidikan kepada para anggota.
Koperasi juga perlu mengambil kesempatan dalam adanya globalisasi ini. Koperasi
dapat melakukan aktivitasnya dengan teknologi dan in'ormasi yang serba ada sekarang ini.
Koperasi mungkin bisa memproduksi barangnya dan mengekspornya ke luar negeri. )etapi
setidaknya, dengan adanya globalisasi koperasi mendapat peluang dengan luasnya lahan
untuk melakukan kegiatan koperasi. Sayangnya, koperasi di %ndonesia belum bisa melihat
peluang sejauh itu. Koperasi belum bisa menjadi agen perubahan global karena keterbatasan
pengetahuan dan juga kurangnya edukasi tentang perkoperasian. Akan tetapi terlepas dari
semua itu, tentu masih ada koperasi yang benar di %ndonesia, walaupun jumlahnya sedikit
sekali. )entunya kita berharap agar semakin banyak koperasi yang menjalankan koperasinya
dengan baik, sesuai prinsip dan nilai perkoperasian.
&ada tahun ini, *2, masyarakat dunia sedang menyoroti peran koperasi di dalam
pembangunan ekonomi, keadilan sosial dan perlindungan lingkungan untuk mencapai target
agenda Milennium "evelopment 3oals /M"3s0. Mulai dari skala kecil hingga usaha bernilai
jutaan dolar di seluruh dunia, koperasi beroperasi di semua sektor ekonomi, dan menyediakan
* juta pekerjaan di seluruh dunia 4 persen lebih dari perusahaan multinasional, menurut
angka dari (rganisasi &angan dan &ertanian &55 /$A(0, "ana %nternasional &55 untuk
&embangunan &ertanian /%$A"0 dan &rogram &angan "unia &55 /6$&0 pada tahun **. "i
berbagai negara berkembang, pertanian keluarga mewakili hingga 7 persen dari semua
kepemilikan pertanian.
&erwujudan M"3s di indonesia dapat dilihat dari data berikut. Menurut Kementerian
K!KM /*0, pada ta8, jumlah koperasi lebih dari *+ ribu unit dengan anggota lebih
dari 8 juta orang atau rata-rata 92.* per koperasi akti'. &enyerapan tenaga kerja koperasi
sebesar :2.*; ribu orang atau rata-rata .+: orang per koperasi akti'. &emerintah
7/25/2019 Analisis Koperasi Yang Baik Dan Benar, Alasan Kegagalan Koperasi
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-koperasi-yang-baik-dan-benar-alasan-kegagalan-koperasi 4/4
memberikan bantuan dana untuk K!KM, Salah satunya adalah &rogram &erkassa2 yang
diperuntukkan bagi pemberdayaan perempuan melalui koperasi. Nilai alokasi &<1KASSA
nasional sebesar 1p.9.+ miliar dan Koperasi 6anita /Kopwan0 penerima sebanyak 9+ unit.
"engan bantuan dana 1p* juta per koperasi atau 1p.9 juta per anggota koperasi, &rogram
&erkassa telah menggerakkan akti'itas ekonomi ke luarga yang pada umumnya keluarga
miskin di perdesaan dan memposisikan koperasi semakin kuat.
Meskipun penerapan koperasi masih belum benar dan baik, terdapat juga beberapa
koperasi berjalan sesuai dengan jati diri koperasi. =ontohnya, Koperasi Agro Niaga #abung,
Malang. Koperasi ini bergerak di bidang bisnis kredit dan perdagangan. Misi mereka adalah
meningkatkan kualitas hidup melalui pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan
dengan bersikap proakti' dalam memberikan kualitas pelayanan dan produk untuk
menghasilkan peningkatan produktivitas, hingga pemasaran untuk pertumbuhan maksimal
bagi bisnis para anggota, yang tertanam dalam nilai-nilai lingkungan, budaya dan sosial yang
kuat. Koperasi ini meraih &enghargaan &encapaian Kinerja Koperasi Nasional pada +
setelah meraih &enghargaan &er'orma &emasok >angsung )erbaik secara keseluruhan pada
tahun 2 oleh Nestle /susu pembeli utama KAN #abung0 untuk keunggulan dalam kinerja
dan kualitas susu yang dihasilkan. KAN #abung dianggap sebagai lembaga yang
berpengalaman dalam pengembangan biogas, dengan adanya 2 unit biogas yang dipasangdalam 9 tahun yang didanai sepenuhnya oleh para petani. #umlah sapi perah yang dimiliki
oleh *.; anggota KAN #abung adalah 2.228 atau setara dengan 2? dari populasi sapi perah
terbesar di #awa )imur. Karena 'aktor-'aktor tersebut, KAN #abung dipercaya menjadi salah
satu mitra pelopor 5%1! dalam bekerjasama dengan ivos $oundation dan &emerintah
5elanda. ingga kini, ;* unit biogas telah diinstalasi dan digunakan oleh *+ keluarga.
&injaman sederhana sistem kredit lunak untuk unit 9 m: biogas yang di'asilitasi oleh Nestle -
pembayaran pinjaman dikurangi secara langsung dari akumulasi susu segar harian -
membantu memberikan kredit kepada anggota koperasi. "engan layanan pelanggan yang
sangat baik dan didukung oleh unit biogas dan berkualitas tinggi, KAN #abung tampaknya
optimis untuk mencapai tujuan dan menjadi model Koperasi dalam penghematan energi,
kebersihan lingkungan dan peningkatan ekonomi agar #awa )imur mendapatkan reputasi
sebagai &usat 5iogas terbaik untuk %ndonesia. selain itu, pemerintah #awa )imur pun sering
mengadakan pendidikan dan pelatihan para pengurus koperasi di jawa )imur, dan
mengadakan kunjungan lapangan ke KAN #abung karena koperasi ini dianggap berhasil
menaikkan perekonomian #awa )imur melalui Koperasi.