Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank...

49
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PT BANK BRI (PERSERO) TBK. SEBELUM DAN SETELAH MELAKUKAN AKUISISI PADA PT BANK AGRONIAGA PADA TAHUN 2010

Transcript of Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank...

Page 1: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

(EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PT BANK BRI (PERSERO) TBK. SEBELUM DAN SETELAH

MELAKUKAN AKUISISI PADA PT BANK AGRONIAGA PADA TAHUN 2010

Page 2: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Disusun oleh

Muhammad Mara Ikbar 1201110142

Suri Nur Rachmawati 1201110153

Page 3: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Bab I Pendahuluan

OVERVIEW

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

1.2 Latar Belakang Penelitian

1.3 Perumusan Masalah

1.4 Tujuan Penelitian

1.5 Kegunaan Penelitian

1.6 Sistematika Penulisan

Page 4: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Berdiri pada tanggal 16 Desember 1895

Bank BRI memiliki jaringan terluas di Indonesia

Pada tahun 2010 mengakuisisi Bank Agroniaga

1.1 Gambaran

Umum Objek

Penelitian

Page 5: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk adalah bank dengan aset

terbesar ke-2 dengan pangsa pasar 11,64% perbankan nasional.

Pada semester I 2013, laba bersih BRI mencapai

Rp 10 triliun, Pencapaian laba itu

mengalahkan pesaingnya Bank Mandiri sebesar Rp 8,3 triliun dan Bank

Central Asia sebesar Rp 6,3 triliun pada periode

yang sama(Sumber : http://www.katadata.co.id/1/1/news/mengapa-bri-selalu-untung-paling-besar/352/ , diakses pada 6 Maret 2014)

1.2 Latar

Belakang

Penelitian

Page 6: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Perkembangan industri perbankan

yang semakin kompetitif

Akuisisi Bank Agroniaga sebagai bentuk strategi

bersaing

Berhasil Gagal

Akuisisi memberikan dampak pada kinerja keuangan Bank BRI

1

2 3

Page 7: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Itulah alasannya kenapa analisis kinerja keuangan diperlukan...

Metode untuk mengukur kinerja keuangan

Analisis Rasio

Metode Economic Value Added

(EVA)

Metode Market Value Added

(MVA)

1

2

3

Page 8: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Metode pengukuran yang digunakan

• Pengukuran EVA dan MVA yang menitikberatkan pada pengembalian saham kepada para pemegang saham.

• Status bank BRI sebagai sebuah perseroan terbatas tentu harus memperhatikan kesejahteraan para pemegang saham.

• Akuisisi yang dilakukan bank BRI terhadap Bank Agroniaga akan mempengaruhi harga saham dan besarnya tingkat return para pemegang saham sebagai dampak dari akuisisi.

EVA MVA

Page 9: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Penelitian sebelumnya...

De Wet (2005), meneliti hubungan antara metode EVA dan alat ukur akuntansi tradisional lainnya terhadap MVA. Objek penelitian adalah

perusahaan yang terdaftar di JSE Security Exchange,

Afrika Selatan pada tanggal 31 Maret 2005 yang berjumlah 89 perusahaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa EVA tidak memiliki korelasi

kuat dengan MVA.

Mertayasa (2014), meneliti pengaruh EVA dan Return On Asset (ROA) terhadap MVA pada perusahaan perbankan go public pada tahun 2010- 2012. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa ROA dan EVA secara serempak berperan dalam upaya meningkatkan MVA pada perusahaan perbankan yang go public periode tahun

2010 –2012.

Page 10: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Bagaimana perbandingan kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebelum dan sesudah melakukan akuisisi pada PT Bank Agroniaga  Tbk pada tahun 2010 dengan

menggunakan metode Economic Value Added (EVA) ?

1.3 Perumusan

Masalah

Bagaimana perbandingan kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebelum dan sesudah melakukan akuisisi pada PT Bank Agroniaga  Tbk pada tahun 2010 dengan

menggunakan metode Market Value Added (MVA) ?

Page 11: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

1.4 Tujuan

Penelitian

Untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Sebelum dan sesudah melakukan akuisisi pada PT Bank Agroniaga  Tbk pada

tahun 2010 dengan menggunakan metode Economic Value Added

(EVA).

Untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Sebelum dan sesudah melakukan akuisisi pada PT Bank Agroniaga  Tbk pada

tahun 2010 dengan menggunakan metode Market

Value Added (MVA).

Page 12: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

1.5 Kegunaan

Penelitian

Aspek Teoritis

Aspek Praktis

Bagi Investor

Bagi Emiten

A

B

Page 13: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

1.6 Sistematika

Penulisan1. BAB I PENDAHULUAN

Bab I berisi tentang gambaran objek penelitian, latar belakang, masalah, perumusan masalah,

tujuan dari penelitian kegunaan penelitian dan sistematika dari penulisan.

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKAN DAN LINGKUP PENELITIAN

Bab II berisi tentang teori-teori yang mendukung penelitian ini, literatur yang digunakan,

kerangka pemikiran dan ruang lingkup penelitian.

3. BAB III METODE PENELITIAN

Bab III berisi mengenai tahapan penelitian, jenis penelitian, oprasional variabel, skala

pengukuran, jenis dan teknik pengumpulan data, teknik sampling dan analisis data yang

digunakan dalam penelitian.

4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV berisi mengenai hasil dan pembahasan dari berbagai aspek, analisis data dan pembahasan

atas hasil pengolahan data.

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V berisi mengenai kesimpulan dari hasil analisis penelitian yang telah dilakukan, saran yang

diberikan pada perusahaan dan saran bagi penelitian selanjutnya.

Page 14: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Bab IITINJAUAN PUSTAKA

DAN LINGKUP PENELITIAN

OVERVIEW

2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian

2.2 Penelitian Terdahulu

2.3 Kerangka Pemikiran

2.4 Hipotesis Penelitian

2.5 Ruang Lingkup Penelitian

Page 15: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Bank

2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian

Perusahaan

Manajemen Keuangan

Kinerja Keuangan

Page 16: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Merger dan Akuisisi

Patrick A. Gaughan (2011;12) menyatakan bahwa merger terjadi ketika sebuah

perusahaan mengambil alih semua operasi dari entitas usaha lain dan entitas yang diambil alih tersebut dibubarkan. Jadi,

setelah merger perusahaan yang diambil alih dibubarkan, sedangkan perusahaan yang mengambil alih tetap beroperasi secara hukum sebagai satu badan usaha dan melanjutkan kegiatan perusahaan yang

diambil alih.

Menurut pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.22 tentang

penggabungan badan usaha, definisi akuisisi adalah suatu penggabungan usaha dimana salah

satu perusahaan, yaitu pengakuisisi memperoleh kendali atas aktiva netto dan operasi

perusahan yang diakuisisi, dengan memberikan aktiva tertentu, mengakui suatu kewajiban atau dengan mengeluarkan saham.  

Page 17: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Konsep Economic Value Added (EVA)

Menurut Gloria M (2007), economic value added (EVA) merupakan indikator tentang adanya penambahan nilai dari suatu investasi setiap tahun pada suatu perusahaan. EVA adalah nilai tambah ekonomis yang diciptakan perusahaan dari kegiatan atau strateginya selama periode tertentu dan merupakan salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan.

EVA yang positif perusahaan berhasil menciptakan nilai (create value) bagi pemilik modal, konsisten dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan.

EVA yang negatif menandakan nilai perusahaan berkurang sebagai akibat penurunan dari tingkat pengembalian investasi.

Page 18: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Konsep Market Value Added (MVA)Menurut Warsono (2003: 47) tujuan utama manajemen keuangan perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran bagi para pemegang sahamnya. Tujuan ini jelas bermanfaat bagi para pegang saham biasa, dan itu juga menjamin bahwa sumberdaya yang terbatas dialokasikan secara efesien.

Kemakmuran bagi para pemegang saham dapat dimaksimumkan dengan

memaksimumkan perbedaan antara nilai pasar ekuitas dengan jumlah modal ekuitas yang dipasok oleh para

investor kepada perusahaan. Perbedaan ini disebut sebagai nilai tambah pasar (Market Value Added/MVA).

MVA = Nilai Pasar –

Modal yang diinvestasikan

Page 19: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Hubungan eva dan mva

EVA dan MVA memiliki hubungan tetapi hubungan antara EVA dan MVA merupakan hubungan yang tidak langsung. Jika pada

perusahaan memiliki sejarah EVA yang bagus maka secara tidak langsung juga memiliki MVA yang bagus juga. Harga saham yang merupakan unsur utama MVA, lebih tergantung kepada ekspektasi kinerja di masa mendatang daripada suatu kinerja historis. Oleh sebab itu, sebuah perusahaan dalam sejarah EVA negatif

dapat saja memiliki MVA yang positif, asalkan para investornya mengharapkan terjadinya suatu perubahan arah

dimasa mendatang.

Page 20: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

2.2 Penelitian Terdahulu

No Nama (tahun) Persamaan Perbedaan

1. Ismail (2006) Menggunakan metode economic

value added (EVA)

Menguji keterkaitan yang lebih erat antara EVA

terhadap pengembalian saham bila

dibandingkan dengan alat ukur tradisional

lainnya

2 Abu Bakar

(2010)

Menggunakan metode economic

value added (EVA) dan market

value added (MVA) sebagai alat

untuk mengukur kinerja perusahaan

Menggunakan metode tambahan lain yaitu refined

economic value added (REVA) dan financial value

added (FVA) untuk mengukur kinerja lima

perusahaan telekomunikasi di Indonesia

3. Hasani (2012) Menggunakan metode economic

value added (EVA)

Meneliti hubungan antara EVA dan profitabilitas

terhadap pengembalian saham di perusahaan

yang terdaftar di Bursa Efek Teheran

4. Kumar (2011) Menggunakan analisis economic

value added (EVA)

Meneliti keunggulan metode EVA dibandingkan

dengan metode tradisional lainnya dalam

mengukur kinerja keuangan di perusahaan non-

finansial yang berada di India.

5. Trisnawati

(2009)

Menggunakan metode economic

value added (EVA) dan market

value added (MVA)

Meneliti pengaruh EVA, arus kas operasi,

residual income, earning, operating leverage,

dan MVA terhadap return saham pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

Page 21: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

2.3 Kerangka Pemikiran

Page 22: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

2.4 Hipotesis Penelitian

Dari uraian dan penjelasan diatas hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah : “Analisis

Perbandingan Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Pada PT Bank BRI (Persero) Tbk. Sebelum Dan Setelah Melakukan Akuisisi Pada PT Bank

Agroniaga Pada Tahun 2010”

Page 23: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

2.5 Ruang Lingkup Penelitian

Agar dapat menjaga konsistensi penelitian sehingga masalah yang diteliti tidak meluas dan pembahasan tetap, maka dibutuhkan batasan-batasan sebagai berikut :

1) Objek penelitian ini adalah PT. BRI Tbk.2) Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah tiga tahun sebelum PT. BRI Tbk melakukan

akuisisi ( 2008-2010 ) dan tiga tahun setelah melakukan akusisi ( 2011-2013).3) Penelitian ini menganalisis kinerja keuangan

perusahaan dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) dengan membandingkan kinerja perusahaan sebelum dan sesudah melakukan akuisisi pada PT Bank Agroniaga (Bank Agro) ditahun 2010.

Page 24: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

3.1 Jenis

PenelitianPENELITIAN DESKRIPTIF VERIFIKATIF

Penelitian dengan metode deskriptif disini bertujuan untuk mencari dan mendapatkan

gambaran mengenai nilai dari economic value added (EVA) dan market value added (MVA) Bank BRI sebelum dan setelah melakukan akuisisi.

Penelitian dengan metode verifikatif digunakan untuk menguji perbandingan nilai economic value added (EVA) dan market value added (MVA) Bank BRI sebelum dan setelah melakukan akuisisi.

Page 25: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Operasionalisasi tabel3.2

Operasionalisasi

Variabel

Variabel Indikator Skala/Ukuran

Kinerja Keuangan Sebelum

Akuisisi

1. Economic Value Added (EVA) =

NOPAT – (invested capital x cost

of capital)

2. Market Value Added (MVA) =

Market Value – Invested Capital

Rasio

Kinerja Keuangan Setelah

Akuisisi

1. Economic Value Added (EVA) =

NOPAT – (invested capital x cost

of capital)

2. Market Value Added (MVA) =

Market Value – Invested Capital

Rasio

Page 26: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Perumusan Masalah

Telaah kritis berdasarkan

kerangka teori

Merumuskan hipotesis

Menganalisis data

Mengumpulkan Data

3.3 Tahapan

Penelitian

(Sumber : Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Uma Sekaran, 2006)

Page 27: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

3.4 Populasi

dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank yang melakukan akuisisi Bank Agroniaga pada tahun 2010 yaitu Bank BRI.

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik judgement sampling atau purposive sample.

Page 28: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

3.5

Pengumpulan

Data

Adapun sumber data penelitian ini adalah :

1. Laporan keuangan per kuartal Bank BRI sebelum melakukan akuisisi ( 2007-

2009) dan setelah akuisisi (2011-2013) dalm hal ini akan diolah menjadi data 24 laporan keuangan kuartal perusahaan, yaitu 12 data sebelum akuisisi dan 12 data setelah akuisisi diperoleh dari situs resmi perusahaan, www.ir-bri.com maupun situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI),

www.idx.co.id.

2. Data harga sham penutupan Bank BRI dari tahun 2007-2013 diperoleh dari situs

resmi BEI dan Yahoo finance.

Page 29: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

3.6 Teknik

Analisis Data

Melakukan perhitungan secara kuantitatif data-data sekunder yang ada

Menganalisis secara deskriptif kinerja perusahaan sebelum dan sesudah melakukan akuisisi dengan metode economic value

added (EVA) dan market value added (MVA)

Dilanjutkan dengan melakukan uji normalitas dan uji hipotesis terhadap data-data perhitungan EVA dan MVA

berdasarkan data yang telah didapatkan.

Page 30: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

1. Menghitung Economic Value

Added (EVA)

2. Menghitung Market Value Added

(MVA)

3. Indikator pengukuran EVA dan MVA

4. Melakukan perbandingan nilai Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) sebelum dan sesudah Bank BRI melakukan akuisisi di tahun 2010.

5. Melakukan uji normalitas terhadap data nilai perhitungan kuantitatif Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) yang telah dihitung secara deskriptif dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk karena sampel kurang dari 0,05.

6. Melakukan uji hipotesis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah melakukan akuisisi dengan menggunakan uji t (t-test) dua sampel atau paired sample t-test.

a. Nilai EVA > 0 atau EVA

bernilai positif

b. Nilai EVA = 0

c. Nilai EVA < 0 atau EVA

bernilai negatif

Page 31: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Bab IVHASIL DAN

PEMBAHASAN

OVERVIEW

4.1 Uji Statistik Deskriptif

Economic Value Added (EVA)

4.2 Uji Statistik Deskriptif Market

Value Added (MVA)

4.3 Uji Hipotesis

Page 32: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

EVA = NOPAT – (WACC * Invested Capital)

Laporan Laba Rugi

NOPAT (Net Operating After Tax)

WACC

Neraca Keuangan

Invested Capital

Komponen

Perhitungan

EVA

Page 33: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Laba operasi sebelum pajak

(+) Beban bunga =

EBIT

(-) (-) Beban pajak

= NOPAT

Hasil

Perhitungan

NOPAT

Rp 1.711.178,-

Rp 1.635.319,

(+) Rp

3.346.497,-

Rp 486,455,-

(-)

Rp 2,860,042,-

NOPAT tahun 2007 triwulan 1

Page 34: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Tahun Q1 Q2 Q3 Q4

20072,860,042 2,651,010 2,874,861 3,004,987

20083,174,412 3,283,566 3,363,411 4,585,646

20094,634,158 4,806,545 4,910,890 5,170,495

Tabel 4.1

Hasil perhitungan NOPAT sebelum akuisisi

(dalam jutaan rupiah)

Tahun Q1 Q2 Q3 Q4

2011 6,610,348

6,939,203

7,085,779

8,189,938

2012 7,892,012

7,638,817

7,596,648

8,686,558

2013 8,520,164

8,632,367

9,188,743

10,367,869

Tabel 4.2

Hasil perhitungan NOPAT sesudah akuisisi

(dalam jutaan rupiah)

(Sumber : data diolah, lampiran 1)

(Sumber : data diolah, lampiran 1)

Page 35: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Cost of debt = (beban bunga : total kewajiban) x (1-pajak)

= (1,635,319 : 134,022,008) x (1-0,3)

= (1.22% x 70%) = 0,85%Cost of Debt tahun 2007 triwulan 1

Hasil

Perhitungan

Cost of Debt

Tahun Q1 Q2 Q3 Q4

2007 0.85% 0.70% 0.70% 0.68%

2008 0.69% 0.66% 0.68% 0.90%

2009 0.93% 0.90% 0.91% 0.79%

Tahun Q1 Q2 Q3 Q4

2011 0.75% 0.76% 0.72% 0.63%

2012 0.71% 0.57% 0.55% 0.49%

2013 0.55% 0.55% 0.57% 0.61%

Tabel 4.4

Hasil perhitungan Cost of Debt sesudah akuisisi

Tabel 4.3

Hasil perhitungan Cost of Debt sebelum akuisisi

(Sumber : data diolah, lampiran 2) (Sumber : data diolah, lampiran 2)

Page 36: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Hasil

Perhitungan

Cost of Equity

CAPM = Risk free rate + β (market return – risk free rate)

tingkat risiko saham data IHSGtingkat suku bunga Seritifikat

BI

cost of equity pada kuartal 1 tahun 2007 adalah :

CAPM = 0.0231 + 0.54210 * (0.0157 - 0.0231) = 1.91%

Tahun Q1 Q2 Q3 Q4

2007 1.91% 9.72% 6.76% 9.55%

2008 -4.94% -1.04% -11.60% -11.64%

2009 4.38% 20.96% 12.03% 2.31%

Tahun Q1 Q2 Q3 Q4

2011 0.96% 3.22% -2.22% 3.92%

2012 3.86% -0.55% 3.87% 1.38%

2013 6.26% -0.02% -3% 0.86%

Tabel 4.6

Hasil perhitungan Cost of Equity sesudah akuisisi

Tabel 4.5

Hasil perhitungan Cost of Equity sebelum akuisisi

(Sumber : data diolah, lampiran 5) (Sumber : data diolah, lampiran 5)

Page 37: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Maka hasil perhitungan WACC triwulan 1 tahun 2007

WACC = (0.8808 x 0.0085) (0.1192 x 0.01.91) +

= 0.0098 atau 0.98%

Hasil

Perhitungan

WACC

WACC = (D x Ki) + (E x re)

Jumlah Hutang

Total hutang + Total modal

Jumlah Modal

Total hutang + Total modal

cost of debt

cost of equity

Tahun Q1 Q2 Q3 Q4

2007 0.98% 1.62% 1.23% 1.52%

2008 0.10% 0.51% -0.47% -0.24%

2009 1.26% 2.86% 1.95% 0.92%

Tahun Q1 Q2 Q3 Q4

2011 0.77% 1.02% 0.39% 0.98%

2012 1.10% 0.44% 0.97% 0.59%

2013 1.25% 0.48% 0.12% 0.64%

Sebelum Akuisisi

Setelah Akuisisi

(Sumber : data diolah, lampiran 6)

(Sumber : data diolah, lampiran 6)

Page 38: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

(+) Hutang jangka pendek Rp 1,705,097,-

(+) Surat berharga Rp 102,681,-

(+) Pinjaman yang diterima Rp 491,383,-

(+) Kewajiban derivatif Rp 163,402,-

(+) Hutang Pajak Rp 171,376,-

(+) Biaya yang masih harus dibayarRp 331,962,-

(+) Kewajiban lain-lain Rp 4,313,233,-

(+) Simpanan nasabah Rp 57,443,359,-

(+) Simpanan dari bank lain Rp 1,635,796,-

(+) Pinjaman subordinasi Rp 2,140,948,-

(+) Ekuitas Rp 18,143,231,-

Invested capital Rp 86,642,468,-

Tahun Q1 Q2 Q3 Q4

2007 86,642,468

91,284,476

97,716,866

108,210,288

2008 114,232,542

116,867,140

118,931,484

128,894,696

2009 126,592,224

138,340,950

132,210,078

151,768,898

Tahun Q1 Q2 Q3 Q4

2011 375,055,845

377,684,696

399,873,547

468,206,956

2012 436,768,467

470,219,713

477,954,666

546,550,255

2013 516,202,478

542,863,195

573,164,007

609,620,954

Hasil Perhitungan Invested Capital

Setelah Akuisisi

Sebelum Akuisisi

(Sumber : data diolah, lampiran 7)

(Sumber : data diolah, lampiran 7)

Page 39: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

EVA = NOPAT – (Invested capital *

WACC)

Hasil

Perhitungan

EVA

= 2,860,042 – (86,642,468 * 0.0098 )

= 2,011,107

2007 2008 2009 2011 2012 20130

1,000,000

2,000,000

3,000,000

4,000,000

5,000,000

6,000,000

7,000,000

8,000,000

9,000,000

Q1 Q2 Q3 Q4

Nilai EVA PT Bank BRI (Persero) Tbk.

Sebelum dan Sesudah Akuisisi Tahun 2007 – 2013

(dalam jutaan rupiah)

(Sumber : data diolah, lampiran 8)

Page 40: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

MVA

Market Value Invested Capital

-

Komponen

Perhitungan

MVA

Page 41: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Market value = (jumlah saham beredar x harga saham) + ( total kewajiban + total ekuitas)= (12,287 x Rp 5,050,- ) + Rp 152,165,239,-

= Rp 214,214,589,-

Tahun Q1 Q2 Q3 Q4

2007 214,214,589

238,866,415

259,348,857

294,880,738

2008 278,167,102

279,809,363

286,177,399

302,463,771

2009 302,528,862

345,619,060

368,445,297

410,154,269

Tahun Q1 Q2 Q3 Q4

2011 517,926,386

540,184,659

546,343,144

636,415,034

2012 610,788,873

630,694,703

666,570,685

722,786,340

2013 745,363,002

747,643,629

766,556,590

805,033,176

Sebelum Akuisisi

Setelah Akuisisi

Hasil

Perhitungan

Market Value

(Sumber : data diolah, lampiran 9)

(Sumber : data diolah, lampiran 9)

Page 42: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

MVA = Market value – Invested Capital

= Rp 214,214,589, - Rp

86,642,468,-

= Rp 127,572,121,-

2007 2008 2009 2011 2012 20130

50,000,000

100,000,000

150,000,000

200,000,000

250,000,000

300,000,000

Chart Title

Q1 Q2 Q3 Q4

Gambar 4.2

Nilai EVA PT Bank BRI (Persero) Tbk.

Sebelum dan Sesudah Akuisisi Tahun 2007 – 2013

(dalam jutaan rupiah)

Hasil

Perhitungan

MVA

(Sumber : data diolah,

lampiran 10 )

Page 43: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

  Shapiro-Wilk

  Statistic df Sig.Eva_Sebelum_Akuisisi

.982 12 .991

Eva_Setelah_Akuisisi

.971 12 .923

Mva_Sebelum_Akuisisi

.906 12 .189

Mva_Setelah_Akusisi

.971 12 .917

• Uji normalitas berdasarkan Shapiro Wilk mensyaratkan signifikansi berada di atas batas maksimum eror yaitu 0.05. Nilai EVA dan MVA sebelum dan sesudah akuisisi > 0.05

• Maka data EVA dan MVA sebelum dan sesudah akuisisi berdistribusi normal dan memenuhi uji asumsi yang diharapkan.

Uji Hipotesis

Uji Normalitas

Page 44: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

*Ho = Tidak terdapat perbedaan signifikan

antara nilai EVA dan MVA

sebelum akuisisi (tahun 2007 kuartal 1

– tahun 2013 kuartal 4)

*H1 = Terdapat perbedaan signifikan antara

nilai EVA dan MVA sebelum akuisisi

(tahun 2007 kuartal 1 – tahun 2013

kuartal 4)

* t-hitung > t-tabel atau sig < 0.05

= Berbeda secara signifikan (H0

Ditolak)

* t-hitung < t-tabel atau sig > 0.05

= Tidak berbeda secara signifikan (H0

Diterima)

Uji Komparatif

Paired Sample t-test

Page 45: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Paired Samples Test

    Paired Differences

t dfSig. (2-tailed)

   

Mean

Std. Deviatio

nStd. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

    Lower UpperPair 1 Eva_Seb

elum_Akuisisi - Eva_Setelah_Akuisisi

-2106735.

417

2248391.012

649054.578

-3535294.

911

-678175.

923

3.246

11 .008

t hitung > t tabel3.246 > 2.074

sig< 0.050.008 < 0.05

Kesimpulan :

Hasilnya H0 ditolak dan H1 diterima. EVA Bank BRI sebelum dan sesudah mengakuisisi Bank Agroniaga memiliki perbedaan yang signifikan.

Uji t-test EVA

Page 46: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Paired Samples Test

    Paired Differences

t dfSig. (2-tailed)

   

Mean

Std. Deviati

onStd. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

    Lower UpperPair 1 Mva_Sebel

um_Akuisisi - Mva_Setelah_Akusisi

2044974.833

3.081E7

8893005.845

-1.753E

7

2.162E7 .230 11 .822

sig> 0.050.822 > 0.05

t hitung < t tabel0.23 < 2.074

Kesimpulan :

Hasilnya H0 diterima. MVA Bank BRI sebelum dan sesudah mengakuisisi Bank Agroniaga tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

Uji t-test MVA

Page 47: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

Kesimpulan

Nilai EVA Bank BRI cenderung berfluktuasi dan selalu bernilai positif (EVA > 0). Setelah akuisisi Nilai EVA Bank BRI mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Terdapat

perbedaan yang signifikan antara nilai EVA Bank BRI sebelum dan

sesudah mengakuisisi Bank Agroniaga. Hal ini menunjukkan

bahwa perusahaan telah berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan, artinya laba bersih

yang dihasilkan mampu menutupi biaya modal yang dikeluarkan oleh

perusahaan.

Nilai MVA Bank BRI tidak memiliki perbedaan yang

signifikan antara sebelum dan sesudah akuisisi. Hal ini

dikarenakan nilai invested capital yang cenderung

meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun nilai MVA tetap bernilai positif yang menandakan perusahaan telah menciptakan kekayaan yang substansial bagi pemegang

saham.

Page 48: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010

SaranBagi Perusahaan :Perusahaan disarankan untuk meningkatkan intensitas komunikasi dengan para investor. Hal ini ditujukan agar informasi mengenai perkembangan kinerja keuangan perusahaan dapat diketahui oleh investor sehingga menjadi bahan pertimbangan investor dalam menentukan keputusan investasi pada PT Bank BRI (Persero) Tbk

Bagi InvestorHasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran, bagi pihak investor dan calon investor, untuk berinvestasi di PT Bank BRI (Persero) Tbk. Nilai EVA yang meningkat setelah akuisisi dan nilai MVA yang cenderung stabil dann bernilai positif dapat memberikan nilai tambah yang lebih bagi investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan.

Bagi Penelitian SelanjutnyaPenelitian selanjutnya diharapkan untuk menambahkan atau menggunakan pengukuran kinerja keuangan lainnya, seperti refined economic value added (REVA), financial value added (FVA), dan lainnya sebagai metode pembanding yang digunakan dalam. penelitian ini

Page 49: Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesudah Akuisisi Bank Agroniaga Tahun 2010