PROPOSAL USAHA “ASESORIS MBAH JERAPAH”

A. Nama Usaha : “Asesoris Mbah Jerapah” Asesoris dari Pemanfaatan Limbah Jeans (Denim) Permak Menjadi Produk yang Pas dan Murah

B. Latar Belakang Usaha :

Lingkungan yang bersih dan sehat merupakan salah satu pendukung dalam upaya kesehatan masyarakat. Masalah penumpukan limbah merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian saat ini. Limbah yang dibiarkan menumpuk akan mengancam ekosistem dan merugikan masyarakat luas. Masyarakat yang terkena dampak langsung dari limbah terkadang hanya berkeluh kesah dan tak dapat berbuat banyak karena kreativitas dan pengetahuan yang minim akan pengelolaannya.

Yogyakarta memiliki banyak usaha permak jeans yang tersebar di segala penjuru yang ditunjukkan dengan peta persebaran permak jeans di Yogyakarta (gambar 1). Usaha permak jeans ini tentunya mengeluarkan banyak limbah berupa potongan-potongan kain jeans yang tidak terpakai lagi. Kain-kain tersebut hanya dibuang tanpa diolah lagi sehingga menumpuk dan menjadi sampah. Seharusnya kain-kain ini dapat menjadi komoditas yang menguntungkan apabila diolah dengan cara yang kreatif sehingga bisa menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat.

Pertimbangan permasalahan limbah dan limbah permak jeans yang bisa menjadi komoditas andalan, dalam penelitian ini penulis mencoba untuk memanfaatkan limbah permak jeans berupa potongan-potongan kain jeans yang tidak digunakan kembali menjadi bahan baku utama pembuatan asesoris. Asesoris yang dibuat berupa tas dan tempat pensil. Potongan kain-kain jeans sisa permak jeans merupakan salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk dengan nilai ekonomis tinggi. Limbah permak jeans dapat dimanfaatkan mengingat banyaknya usaha permak jeans di Yogyakarta, Selain itu, potongan-potongan berbagai jenis kain jeans sisa permak dapat dikreasikan menjadi asesoris yang menarik, diminati, namun harganya murah, Pemanfaatan limbah permak jeans ini tentu akan menambah kreasi asesoris dan diharapkan akan meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya pengusaha permak jeans (sebagai penyetor bahan baku) dan industri rumah tangga. Dengan begitu usaha ini akan dapat mengurangi tingkat pengangguran, khusunya tingkat pengangguran di daerah Yogyakarta.

Usaha ini diberi merk “MBAH JERAPAH” untuk menarik perhatian konsumen. Sehingga banyak konsumen yang tertarik dengan produk ini. Kreativitas dan inovasi yang tinggi sangat dibutuhkan agar kreasi produk yang dikeluarkan tidak monoton dan menarik minat pembeli tentunya.

Rincian Produk “Mbah Jerapah” :1. Tas ransel2. Tas jinjing3. Pernik asesoris

Gambar 1. Peta Tematik Persebaran Usaha Permak Jeans di Yogyakarta

Sumber: Hasil Analisa Kelompok

C. Perumusan Masalah

Hal yang menjadi permasalahan mendasar adalah bagaimana mengolah limbah permak jeans menjadi suatu produk yang unik, kreatif, dan inovatif sehingga mampu memenuhi selera konsumen serta dapat menghasilkan keuntungan yang finansial dan dapat bersaing di pasar kewirausahaan.

D. Tujuan

1. Segi Inovatif

Segi inovatif dari program ini adalah memanfaatkan limbah permak jeans yang biasanya dibuang percuma, akan dirubah menjadi asesoris berupa tas dan pernik yang layak untuk dipakai. Asesoris ini dibuat dengan tetap memperhatikan selera konsumen dari segi bentuk dan desain kreatifnya. “MBAH JERAPAH” ini juga merupakan inovasi terbaru karena belum ada asesoris atau pernik dari bahan dasar limbah jeans permak di Indonesia. Selain itu, penamaan yang unik akan membuat orang penasaran dan tertarik.

2. Segi Produktif

Dengan adanya “MBAH JERAPAH” ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa yang terlibat dalam program ini maupun mahasiswa lainnya serta masyarakat kelas menengah ke bawah yang belum mendapatkan pekerjaan.

3. Segi Kesehatan

Asesoris ini menggunakan bahan dasar limbah permak jeans sehingga limbah-limbah tersebut tidak terbuang secara percuma. Pemanfaatan limbah permak jeans menjadi asesoris “MBAH JERAPAH” ini akan mengurangi penumpukan sampah di lingkungan sekitar Kota Yogyakarta sehingga lingkungan lebih bersih dan sehat.

E. Luaran yang Diharapkan

1. Alternatif produk asesoris yang kreatif dan inovatif bagi konsumen

Inovasi asesoris yang dapat dijangkau oleh semua golongan masyarakat. Dengan desain dan bentuk yang unik dan kreatif akan membuat “MBAH JERAPAH” menjadi produk yang digemari. Hal ini ditambah pula dengan bahan dasar yang unik yaitu limbah permak jeans yang semakin membuat konsumen tertarik dan penasaran.

2. Menambah lapangan kerja

Usaha asesoris ini tidak bisa berjalan sendiri untuk memenuhi kebutuhan produksi, distribusi, pemasaran dan lain-lain. Hal ini tentu membuka kesempatan kerja bagi pihak lain untuk bergabung di dalamnya. Selain itu produk ini akan dijadikan usaha waralaba. Jadi bagi mereka yang tertarik berwirausaha, penulis memberi peluang kepada mereka untuk menjual produk ini. Modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini relatif sedikit tetapi keuntungan yang dapat diperoleh cukup menggiurkan. Usaha asesoris ini sangat memperhatikan masyarakat menengah ke bawah yang belum mendapatkan pekerjaan tetap. Jadi produk ini membuka peluang kerja yang besar bagi masyarakat, sehingga dapat mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

F. Manfaat Usaha

1. Bagi masyarakat

Dapat menjadi salah satu produk asesoris yang unik, kreatif, serta inovatif. Mengurangi biaya pengeluaran untuk membeli sebuah asesoris berupa tas atau pernik karena harganya yang terjangkau.

2. Bagi lingkungan

Produk ini dibuat dengan memanfaatkan limbah permak jeans. Sehingga produk ini sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan yang sekarang menjadi masalah hangat di Indonesia.

3. Bagi mahasiswa

Mengembangkan potensi kreatif mahasiswa dalam menciptakan lapangan kerja baru dan menambah wawasan kerja. Di samping itu, dengan penjualan keripik ini, keuntungan yang didapatkan dapat digunakan untuk membantu perekonomian.

G. Gambaran Umum Rencana Usaha

1. Analisis Peluang Usaha

a. Jenis Produk Nama : “ASESORIS MBAH JERAPAH”

“ASESORIS MBAH JERAPAH” merupakan singkatan dari “Asesoris dari Pemanfaatan Limbah Jeans Permak yang Pas dan Murah”. Merupakan suatu inovasi asesoris dengan memanfaatkan limbah jeans permak.

Bentuk produk : Asesoris Karakteristik : Kuat, bagus, inovatif, dan stylish

3

Keunggulan : Harga terjangkau, bahan kuat serta bernilai ekonomis tinggi dibandingkan bahan dasar sebelum proses pengolahaan menjadi “ASESORIS MBAH JERAPAH”

b. Analisis Usaha

1) Produka) Harga terjangkaub) Kuat, bagus, inovatif, dan stylish

2) Distribusi Produka) Dipasarkan melalui media social network yang tersedia.b) Masyarakat dapat membelinya atau memesannya langsung kepada

bagian pemasaran atau semua anggota tim PKM “ASESORIS MBAH JERAPAH”

3) Operasi dan Sumber Daya Manusiaa) Tenaga pemasaran dan menejemen berasal dari tim mahasiswa

geografi yang tergabung dalam PKM-Kewirausahaan “ASESORIS MBAH JERAPAH”

b) Tenaga produksi berasal dari maysarakat yang ahli dalam pembuatan berbagai macam asesoris.

4) Sistem Manajemena) Entry data keuangan dan data pelanggan dilakukan dengan sistem

yang transparan sehingga mudah untuk dipertanggungjawabkan.

c. Target atau Segmen Pasar yang Dituju1) Kalangan remaja dan dewasa, terutama pelajar dan mahasiswa2) Penggemar asesoris – asesoris yang kuat, bagus, inovatif, dan stylish3) Sebagai oleh-oleh kreatif dan unik 4) Masyarakat umum dari berbagai kalangan

d. Analisis lingkungan usaha1) Pasar

a) Remaja dan Mahasiswa sebagian besar menyukai asesoris – asesoris yang kuat, bagus, inovatif, dan stylish.

b) Asesoris yang kuat, bagus, inovatif, dan stylish serta diimbangi dengan harga yang terjangkau akan menambah daya tarik tersendiri bagi konsumen

c) Akan selalu ada pembaharuan desain dan bentuk dari tiap asesoris atau pernik dari produk “MBAH JERAPAH” ini sehingga konsumen tidak cepat bosan dan terus tertarik

2) Analisis Pesainga) Tidak ada produk pengolahan limbah permak jeans di Yogyakarta.

Kualitas dan model dari produk “ASESORIS MBAH JERAPAH” yang terbaik dengan harga yang terjangkau

b) Agar tidak tersaingi oleh produk – produk buatan pabrik, “ASESORIS MBAH JERAPAH” dibuat dengan model – model yang unik dan krearif juga multifungsi.

2. Teknik dan Strategi Produksi serta Pemasaran

a. Pembuatan Asesoris

Asesoris mbah jerapah merupakan inovasi terbaru. Dengan melihat selera konsumen, dipilihlah limbah permak jeans sebagai bahan dasar utama. Walaupun termasuk limbah, limbah ini memiliki banyak keunggulan.

Teknik selanjutnya adalah pemberian model dan bentuk – bentuk yang multifungsi untuk asesoris – asesoris tersebut. Pembuatan “ASESORIS MBAH JERAPAH” ini menggunakan bahan dasar limbah permak jeans yang kadang menumpuk dan tidak dapat penanganan atau pengolahan lebih lanjut.

Adapun tahap selanjutnya adalah pemasaaran. Pemasaran dilakukan di media online dan direct promotion yang dilakukan oleh seluruh tim PKM-K “ASESORIS MBAH JERAPAH”

b. Grand Opening

Membagikan leaflet dan memperkenalkan model – model unik “ASESORIS MBAH JERAPAH” di daerah sekitar Universitas Gadjah Mada. Pada event ini dibagikan pula brosur serta pemasangan poster sebagai sarana penarik konsumen.

c. Promosi Website

1) Memasang iklan di website2) “ASESORIS MBAH JERAPAH” juga akan memiliki situs pribadi di

website, sehingga dalam pemasarannya lebih mudah.

3. Analisis Kelayakan Usaha

a. Profit menjanjikan b. Produk merupakan inovasi terbaruc. Mempunyai teknik pemasaran dan menejeman usaha, tempat usaha, dan

tenaga kerja

4. Strategi Pengembangan Usaha

a. Strategi Pemasaran1) Membuat poster dan brosur untuk disebarkan ke calon konsumen2) Membuat sample produk dan disebarkan ke tempat-tempat strategis,

seperti koperasi, dan toko – toko terkait.3) Pembuatan iklan di website dan media cetak4) Mengikuti acara-acara tertentu sebagai salah satu sarana promosi5) Memberikan diskon khusus atau promosi

b. Strategi Produksi1) Menciptakan variasi model yang unik dan kreatif2) Peningkatan kualitas dan produktivitas dari limbah – limbah permak

jeans yanga ada3) Bermitra dengan tenaga ahli pembuatan asesoris4) Survei bahan baku dan alat produksi termurah dengan kualitas tinggi

c. Strategi Organisasi1) Penarikan tenaga kerja2) Pengembangan SDM tenaga kerja 3) Agenda kegiatan yang terencana4) Kekompakan anggota serta pengalaman kerja tim

d. Strategi keuangan1) Pengendalian sistem keuangan2) Penambahan investasi modal usaha3) Melakukan survei bahan baku dan alat produksi termurah

H. Metode Pelaksanaan

Alur Kerja “Mbah Jerapah”

Diagram 2. Alur Kerja “Mbah Jerapah”

Pengembangan Konsep

Produksi

Distribusi dan Penjualan

Manager

Sekretaris

Konsumen Konsumen Konsumen

Keuangan

Pemanfaatan Limbah

Aksesoris yang tengah

tren

Kreasi dan Inovasi Baru

1. Waktu dan Tempat

Waktu produksi, pemasaran dan penjualan akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Kegiatan produksi ini akan dilaksanakan di salah satu tempat yang telah ditunjuk sebagai basecamp pembuatan Aksesoris Mbah Jerapah dengan fasilitas yang telah ada. Pemasaran dan penjualan akan dilakukan dengan sistem online shop dengan memanfaatkan website dan media sosial agar efektif dan efisien, selain itu penjualan akan dilakukan di pasar Minggu pagi “Sunmor” UGM.

2. Metode Produksi

Produksi Mbah Jerapah dilakukan dengan mengumpulkan bahan utama kain perca jeans dari berbagai tempat permak jeans yang ada di sekitar Yogyakarta. Proses produksi ini akan dikerjakan setelah semua alat dan bahan dipersiapkan.

- Gambaran Tekhnologi yang Diterapkan

a. Teknologi ProduksiTeknologi yang digunakan dalam pembuatan asesoris ini dengan

memanfaatkan limbah permak jeans yang dijahit dan disatukan dengan bentuk dan desain khusus sehingga menjadi prpduk yang unik dan menarik.

b. Teknologi PengemasanTeknologi yang digunakan untuk mengemas produk ini dengan

menggunakan kemasan plasti kantong. Pemilihan kemasan didasari pada kelebihannya yakni sifatnya yang transparan dan murah serta masih dapat digunakan kemudian. Akan disertakan logo menarik pada kemasan “MBAH JERAPAH” sehingga dapat menarik perhatian konsumen.

Contoh produk dan kemasannya. Gambar di bawah merupakan contoh logo dari “MBAH JERAPAH”

Gambar 2. Logo “Mbah Jerapah”

3. Metode Pemasaran

a. Grand OpeningGrand Opening dimaksudkan untuk promosi besar-besaran sebagai

strategi dan langkah awal untuk memperkenalkan produk “Mbah Jerapah” dengan memberikan diskon untuk setiap pembelian produk “Mbah Jerapah”. Grand Opening ini akan dilaksanakan selama 2 minggu.

b. Metode Promosi1) Brosur

Brosur berupa selebaran kecil yang akan disebarkan kepada konsumen dalam jumlah besar.

2) Website/Media SosialPemasangan iklan dengan sistem online shop menggunakan

website dan berbagai media sosial yang dibuat semenarik mungkin untuk membuat pembaca iklan tertarik dan penasaran dengan produk ini.

3) PosterMenggunakan poster berukuran A3 untuk memperkenalkan

produk “Mbah Jerapah”. Poster akan ditempel pada tempat-tempat strategis di lingkungan Universitas Gadjah Mada dan pada tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh masyarakat.

4) RadioMembuat iklan singkat dan menarik di stasiun-stasiun radio

yang ada di wilayah DIY dan sekitarnya.

I. Rancangan Biaya

Tabel 1. Biaya Investasi

No JenisJumlah

UnitUnit Harga

(Rp)Nilai Investasi

(Rp)1 Mesin jahit 2 set 1,750,000 3,500,0002 Box 2 buah 100,000 200,0003 Lemari Panjang 1 buah 600,000 600,0004 Gunting 5 buah 20,000 100,0005 Jarum 5 set 20,000 100,0006 Penggaris Besi 5 buah 10,000 50,0007 Kalkulator 1 buah 100,000 100,0008 Meja 2 buah 100,000 200,0009 Kursi 2 buah 50,000 100,000

 Jumlah Biaya Investasi     4,950,000

Tabel 2. Biaya Produksi

No JenisJumlah

UnitHarga/Unit

(Rp)Jumlah Biaya

(Rp)A Biaya Overhead (per bulan)      

1 Listrik1 x per bulan 100,000 100,000

2 Promosi1 x per bulan 191,800 191,800

3 Distribusi1 x per bulan 120,000 120,000

4 Transportasi1 x per bulan 100,000 100,000

5 Maintaning Web1 x per bulan 50,000 50,000

  Total Biaya Overhead     561,800B Biaya Variabel      

1 Perca Jeans 25 kg 10,000 250,0002 Benang 75 rol 500 37,5003 Kain Perca lain 10 kg 5,000 50,0004 Kain Furing 20 m 5,000 100,0005 Resleting 100 buah 1,000 100,0006 Sablon Desain 100 buah 7,500 75,000

7 Label Kemasan 70 buah 500 35,0008 Logo (badge bordir) 65 buah 3,000 195,000

 Total Biaya Variable per satuan

produksi     842,500

 Total Biaya Variabel per bulan (1 x

produksi)     842,500

Tabel 3. Rincian Biaya Promosi

No Nama JumlahBiaya Satuan

Jumlah Biaya

(Rp) (Rp)1 Brosur 559 1000 559.0002 Web 1 50.000 50.0003 Poster 40 5.000 200.0004 Radio 3 50.000 150.000

Total 959.000

Tabel 4. Rincian Biaya Distribusi dan Transportasi

No NamaBiaya per bulan Total

WaktuJumlah Biaya

(Rp) (Rp)1 Pengantaran Barang 120.000 5 bulan 600.0002 Pembelian Bahan 100.000 5 bulan 500.000

Total 1.100.000

Analisis Keuangan

1. BEP (break even point) a. Biaya Produksi (variable)/asesoris Rp. 12.962,00 b. Biaya Overhead/tahun Rp. 6,741,600,00 c. Biaya Investasi Awal Rp. 4.950.000,00 d. Biaya Jual Produk Rp. 40.000,00

Investasi direncanakan akan berumur 5 tahun dengan tingkat bunga 15% mencapai titik impas. Dengan menggunakan ongkos tahunan (AC= Annual Cost) dan Penjualan tahunan (AR= Annual Revenue) maka kondisi impas akan diperoleh bila:

AC=AR AC = (4.950.000(A/P, 15,5) + (6.741.600(A/P,15,5) + 12.962 X

= (4.950.000 x 0,2983) + ((6.741.600(0.2983) + 12.962 X = 1476585 + 2011020 + 12.962 X = 3487605 + 12.962 X

dan AR = 40.000X

= 3487605 + 12.962 X = 40.000X X = 3487605/27038 X = 129 asesoris per tahun (minimum)

2. Arus Kas (Cashflow)

Tabel 5. Cashflow Usaha Asesoris "Mbah Jerapah"

Arus Kas dari OperasionalBulan 1 (Rp)

Bulan 2 (Rp)

Bulan 3 (Rp)

Bulan 4 (Rp)

Bulan 5 (Rp)

Kas Masuk (Rp)          1. Pendapatan Order Asesoris 2,875,000 2,875,000 2,875,000 2,875,000 2,875,000           Saldo Kas Masuk          Kas Keluar          1. Harga Pokok Produksi (Rp) 842,500 842,500 842,500 842,500 842,5002. Biaya-Biaya Operasional (Rp)            Listrik 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000  Promosi 191,800 191,800 191,800 191,800 191,800  Distribusi 120,000 120,000 120,000 120,000 120,000  Transportasi 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000  Maintaning Web 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000

Total Kas Keluar (Rp) 1,404,300 1,404,300 1,404,300 1,404,300 1,404,300Saldo Kas dari Operasional (Rp) 1,470,700 1,470,700 1,470,700 1,470,700 1,470,700