ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

25
ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB ONLINE, UNBK DAN DAPODIK PADA SMK DI AMBON Artikel Ilmiah Diajukan Kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer Disusun Oleh: CHRISTONUS JOENS LUTURMAS NIM: 702014023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMPUTER FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA DESEMBER 2019

Transcript of ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

Page 1: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB

ONLINE, UNBK DAN DAPODIK PADA SMK DI AMBON

Artikel Ilmiah

Diajukan Kepada

Fakultas Teknologi Informasi

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer

Disusun Oleh:

CHRISTONUS JOENS LUTURMAS

NIM: 702014023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMPUTER

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

DESEMBER 2019

Page 2: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

1

Page 3: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

2

Page 4: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

3

Page 5: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

4

Page 6: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

5

Page 7: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

6

1. Pendahuluan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information Communication and

Technology (ICT) di era globalisasi saat ini sudah menjadi kebutuhan yang mendasar dalam

mendukung efektifitas dan kualitas proses Pendidikan. Pendidikan berbasis TIK merupakan

sarana interaksi manajemen dan administrasi pendidikan yang dapat dimanfaatkan baik oleh

pendidik dan tenaga kependidikan maupun peserta didik dalam meningkatkan kualitas,

produktivitas, efektifitas dan akses Pendidikan [1]. Implementasi Teknologi Informasi dalam

dunia pendidikan yaitu berkembangnya software yang digunakan sebagai system informasi

dengan tujuan untuk efektifitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan, seperti Penerimaan

Peserta Didik Baru (PPDB Online), Dapodik (Data Pokok Pendidikan) dan juga UNBK (Ujian

Nasional Berbasis Komputer).

Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online bertujuan untuk meningkatkan mutu

layanan pendidikan, menciptakan sistem penerimaan siswa baru yang terintegrasi, dan untuk

melaksanakan penerimaan siswa baru dengan lebih praktis dan efisien. Penerimaan Peserta

Didik Baru (PPDB) diatur menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 [2]. Dapodik dibuat bertujuan untuk meningkatkan efektifitas

dan efisiensi pengumpulan data pendidikan agar memudahkan proses perencanaan dan evaluasi

pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79

Tahun 2015 [3]. UNBK memberikan banyak manfaat dalam pelaksanaannya, yaitu lebih

memudahkan dalam mengerjakan soal ujian, menghemat biaya pengadaan serta distribusi

bahan dan meningkatkan keamanan dalam proses penyiapan bahan yang sangat mempengaruhi

dalam pelaksanaan UNBK. Pelaksanaan UNBK tidak membutuhkan kertas dan ramah

lingkungan serta mencegah kecurangan dan kebocoran soal. Oleh karena itu, peserta didik

sangat diuntungkan dengan adanya UNBK ini. [14]. Dengan adanya peraturan ini, tentu saja

dimaksudkan bahwa sistem informasi tersebut akan dilaksanakan oleh semua sekolah di

Indonesia.

Beberapa Penelitian tentang UNBK, DAPODIK dan PPDB online telah dilakukan,

namun masih berfokus pada pelaksanaan di Pulau Jawa [5,6,7]. Bagaimana pelaksaan atau

implementasi dari ketiga implemetasi TIK tersebut di daerah Indonesia Timur? Pada

Page 8: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

7

Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pembelajaran 2018/2019 di SMK Negeri 7

Ambon mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun pembelajaran lalu. PPDB

tahun 2017 lalu sekitar 190-an siswa sedangkan tahun 2018 sebanyak 247 siswa atau naik 20

persen,”kata Kepala SMK Negeri 7 Ambon Drs. Saiful, MM.Pd di Ambon [8]. Menurut Saiful,

sesuai kuota jumlah siswa yang keluar sama dengan jumlah siswa yang diterima, karena terkait

dengan sarana dan prasarana yang ada atau tersedia.

Sedangkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan oleh SMK

Negeri 7 Ambon tahun 2018 ini merupakan tahun ketiga. Dari tahun ke tahun selalu dilakukan

evaluasi baik secara teknis maupun kesiapan siswa dan guru dalam proses pelaksanaan UNBK

[9]. Uktolseja mengatakan, sebanyak 189 siswa mengikuti Ujian Nasional (UN), yang mana

sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), maka SMKN 4 Ambon melaksanakan

Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil. Ditambahkan, sebenarnya SMKN 4 sudah bisa

melaksanakan UNBK tahun ini karena dari sisi sarana prasarana sudah mendukung, namun

terjadi kesalahan teknis sewaktu mendaftar yaitu tidak mencontreng Ya dan Tidak, sehingga

dianggap masih manual atau berbasis kertas dan pinsil namun, tahun depan sekolah ini sudah

pasti mengikuti UNBK [10]. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa implementasi TIK dalam

dunia pendidikan yaitu pelaksanaan UNBK, PPDB online dan DAPODIK di Sekolah –sekolah

daerah Indonesia Timur, masih belum lancar, dengan berbagai kendala.

Karena itulah tujuan penelitian ini untuk mengkaji kesiapan sekolah di Ambon dalam

melaksanakan implementasi TIK di dunia pendidikan yaitu pelaksanaan UNBK, PPDB online

dan DAPODIK. Tempat penelitian ini adalah pada tiga SMK Negeri di Ambon yakni SMK

Negeri 7, SMK Negeri 6, dan SMK Negeri 4. Ketiga sekolah ini sudah melaksanakan UNBK,

PPDB Online, dan pengisian data Dapodik. Namun bagaimana kesiapan ketiga sekolah tersebut

dalam pelaksanaan setiap program pemerintah itu, inilah yang akan menjadi fokus penelitian.

Rumusan permasalahan sebagai berikut : (1) Bagaimana kesiapan Sarana dan Pra Sarana pada

SMK di Ambon dalam menerapkan PPDB Online, UNBK, dan DAPODIK, (2) Apakah Sarana

dan Pra Sarana sekolah sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah dalam

menerapkan PPDB Online, UNBK, dan DAPODIK, (3) Apakah kendala sekolah dalam

Page 9: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

8

persiapan menerapkan PPDB Online, UNBK, dan DAPODIK, (4) Bagaimana Sekolah dalam

mengatasi kendala dalam persiapan PPDB Online, UNBK, dan DAPODIK.

2. Tinjauan Pustaka

Ada beberapa acuan penelitian sebelumnya yang digunakan sebagai referensi dalam

penelitian ini. Jurnal berjudul “Analisis Persiapan Siswa Menghadapi Diterapkan Ujian

Nasional Berbasis Komputer Di SMA Negeri 1 Bergas Kabupaten Semarang” oleh Tony [5].

Penelitian ini berfokus pada persiapan siswa dan sudah sampai sejauh mana dalam menghadapi

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah

semua indikator persiapan siswa menghadapi UNBK sudah tercapai dengan baik. Namun

sekolah merasa kurang jika persiapan belajar siswa hanya itu saja, sekolah memberikan

kebijakan dengan memberikan jam tambahan untuk mata pelajaran yang akan diujikan setelah

jam sekolah.

Selain itu, terdapat jurnal penelitian yang berjudul “Evaluasi Kemampuan “ICT

OPERATOR” Dalam Mengisi Data Pokok Pendidikan (DAPODIK)” oleh Sigid Setyo

Wijonarto [6]. Penelitian ini mengacu pada evaluasi kemapuan ICT Operator dalam mengisi

data pokok pendidikan. Adapun hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, rata-rata

kemampuan admin/ICT Operator sekolah terhadap aplikasi dapodik yang dilakukan dengan

wawancara tergolong baik karena masa kerja operator sekolah lebih dari 3 tahun, tetapi masih

di temukan adanya kendala dari faktor manusianya dengan rasa malas.

Adapun terdapat jurnal penelitian yang berjudul “Evaluasi Kesiapan Peserta Didik

Mengikuti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Di SMA Negeri 1 Tuntang” oleh

Gantang Febry Romanda [7]. Penelitian ini berfokus pada kesiapan peserta didik dalam hal

pengetahuan calon peserta didik terhadap proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru

(PPDB) online. Dari hasil penelitian peneliti menyimpulkan bahwa 1). Peserta didik di SMA

Negeri 1 Tuntang memliki pemahaman yang cukup baik terhadap perkembangan teknologi saat

ini, sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta didik tidak akan kesulitan untuk melaksanakan

penerimaan peserta didik baru (PPDB) online. 2). Dalam pelaksanaan proses Penerimaan

Peserta Didik Baru (PPDB) online terdapat 3 tahapan yang harus dilakukan oleh peserta didik

yaitu, persyaratan, alur pendaftaran dan prosedur pendaftaran. 3). Respon peserta didik terhadap

Page 10: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

9

penerapan PPDB online terbilang sangat baik 30 sampel yang diisi peserta didik setuju dengan

10 penerapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online secara penuh di SMA Negeri 1

Tuntang.

Berdasarkan acuan jurnal penelitian terdahulu dapat dilihat bawasanya penelitian

dengan focus pelaksanaan UNBK [5] membahas tentang analisis persiapan siswa dan sudah

sampai sejauh mana dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Sedangkan penelitian tentang DAPODIK [6] mengacu pada evaluasi kemapuan ICT Operator

dalam mengisi data pokok pendidikan. Penelitian tentang PPDB online [7] lebih berfokus

kepada kesiapan peserta didik dalam hal pengetahuan calon peserta didik terhadap proses

pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online.

Penelitian sekarang mempunyai relevansi/keterkaitan bahasan obyek yang sama

mengenai UNBK, Dapodik dan PPDB Online. Akan tetapi penelitian sekarang mempunyai

perbedaan dan mengembangkan tentang kesiapan sarana dan prasarana sekolah dalam

melaksanakan UNBK, Dapodik dan PPDB Online.

Kesiapan adalah suatu kondisi dimana seseorang atau suatu badan dalam

mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental untuk menghadapi sesuatu atau untuk

mencapai suatu tujuan. Dalam pengertian lain, kesiapan merupakan suatu kondisi dimana

seseorang telah mencapai pada tahapan tertentu atau dikonotasikan dengan kematangan fisik,

psikologis, spiritual dan skill [13].

Sarana dan prasarana belajar adalah sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar

pelaksanaan suatu usaha yang dapat berupa benda. Dalam hal ini sarana dan prasarana belajar

bisa disamakan dengan fasilitas belajar. Kegiatan belajar mengajar merupakan komunikasi dua

arah antara tenaga pendidik dan peserta didik, maka diperlukan sarana dan prasarana untuk

mendukungnya seperi media, ruangan kelas, dan buku sumber. Fasilitas belajar merupakan

semua yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik bergerak maupun tidak bergerak

agar tercapai tujuan pendidikan berjalan lancar, teratur, efektif dan efisien [12].

Kemampuan yang dimiliki ICT Operator yang berhubungan dengan ketangkasan,

kecakapan, dan ketetapan yang berhubungan dengan komputer dulunya telah didapat (kursus,

pendidikan, dll) oleh ICT Operator yang nantinya akan digunakan dalam hal pendukung

Page 11: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

10

pengisian data yang nantinya dapat menentukan kualitas data yang disajikan kepada pengguna.

Adapun Kompetensi dan Indikator itu sendiri adalah (1) Memiliki kemampuan mengoperasikan

komputer, (2) Dapat mengoprasikan aplikasi pengolah kata dan angka dan dapat

menganalisanya, (3) Dapat merencanakan, mengatur kegiatan dan mengkomunikasikan ide dan

informasi kepada semua pihak terutama pihak terkait, (4) Dapat menjamin kelengkapan,

kebenaran, dan kemutakhiran data yang dikirimkan, (5) Bekerja sama dengan orang lain di

dalam maupun di luar kelompok dan dapat memecahkan masalah yang terjadi.Penerimaan

Peserta Didik Baru (PPDB) online adalah sebuah sistem pendaftaran peserta didik baru berbasis

web, dimana semua proses pendaftaran dilakukan secara otomatis di dalam website yang telah

disediakan oleh dinas pendidikan daerah setempat. Pendaftaran peserta didik yang awalnya

dilakukan secara manual kini bisa dilakukan dengan cara mengunjungi website dengan

menggunakan gadget, smartphone, ataupun komputer yang dimiliki oleh peserta didik sehingga

mereka mendapatkan informasi dan mengikuti proses penyeleksian secara terbuka.

PPDB online atau penerimaan peserta didik baru merupakan kegiatan penerimaan calon

peserta didik baru memenuhi syarat tertentu melalui proses entri, memakai sistem database,

seleksi otomatis oleh program komputer, dan hasil seleksi dapat diakses setiap waktu secara

online. Dalam Sarana Prasarana untuk menerapkan PPDB online membutuhkan perangkat-

perangkat yang sesuai dengan standar Pemerintah. Perangkat yang dimaksud terbagi atas 3,

yaitu (1)Perangkat Keras yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem. (a)Proseseor, Minimal

Intel icore 5, (b) Memori, Minimal 2GB DDR3, (c) Hard Drive, Minimal 500GB Serial

ATA(7200RPm), (d) Network, Gigabit Network, (e) Optical Drive, tipe DVD RW, (f) Monitor,

Minimal 15’’, (g) Keyboard, Tipe USB Keyboard, (h)Mouse, Tipe Optical Mouse. (2)

Perangkat Lunak yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem. (a) Sistem Operasi, Windows

7/8/10, (b) Bahasa Pemrograman PHP, HTML, MySql. Untuk pembuatan Aplikasi system, (c)

IDE phpstorm, Untuk editor pembuatan aplikasi system, (d) MySql Server, Untuk Data Base

Server, (e) XAMPP, Untuk Web Server, (f) Mozila Firefox / Google Chrome, Untuk web

Browser, (g) Microsoft Word, Untuk Pembuatan Form, (h) Microsoft Excel, Untuk pembuatan

Data Input. (3) Perangkat Jaringan yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem. (a) Switch /

Page 12: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

11

Hub, Untuk penghubung Jaringan, (b) Kabel UTP, Sebagai media perantara, (c) RJ45,

Penghubung antara Kabel dengan Switch/hub.

Gambar 1. Alur Pendaftaran Peserta Didik Baru Online

Sedangkan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) adalah sistem

pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam

pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas yang selama ini

sudah berjalan. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) diatur dalam Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Penilaian Hasil

Belajar Oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah [4].

Penyelenggaraan UNBK 13 pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online

dan terbatas di beberapa sekolah pilihan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

melampirkan standar sekolah yang layak menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer

(UNBK) dalam situs resmi Kemendikbud yaitu unbk.kemdikbud.go.id. Menyediakan sarana

komputer dengan spesifikasi (minimal) seperti (1) Server. (a) PC/Tower/Desktop (bukan

laptop), (b) Processor 4 core dan clock rate minimal 1.6 GHz (64 bit), (c) RAM 8 GB, DDR 3,

(d) Harddisk 250 GB, (e) Operating System (64 bit): Windows Server/Windows 8/Windows 7

Page 13: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

12

/Linux Ubuntu 14.04, (f) LAN CARD (NIC) 2 unit support GigaByte, (g) UPS (tahan 15 menit),

(h) Jumlah server mengikuti rasio 1:40 (1 server maksimal untuk 40 client), (i) Cadangan 1

server. (2) Client. (a) PC atau Laptop, (b) Monitor minimal 11 inch, (c) Processor minimal

single core, (d) RAM minimal 512 MB, (e) Operating System: Windows XP/Windows

7/Windows 8/ LINUX / MAC / Chrome OS, (f) Web Browser: Exambro versi terbaru, (g)

Hardisk minimal tersedia 10 GB (free space), (h) LAN Card, (i) Jumlah client mengikuti rasio

1:3 (1 client untuk 3 peserta), (j) Cadangan minimal 10%, (k) Headset/earphone (untuk ujian

listening SMA/MA dan SMK). (3) Jaringan area lokal (Local Area Network - LAN). (a) Switch

10/100/1000 Mbps dengan jumlah port sesuai dengan jumlah komputer pada setiap setiap

server, dan (b) Setiap server harus memiliki switch sendiri (tidak digabung dengan server lain)

[4].

Gambar 2. Jenis-jenis CBT (Computer Based Test)

“Data Pokok Pendidikan, yang selanjutnya disingkat DAPODIK adalah suatu sistem

pendataan yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memuat data

satuan pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, dan substansi pendidikan

yang datanya bersumber dari satuan pendidikan yang terus menerus diperbaharui secara online”

[3]. Data pokok pendididikan adalah data pokok yang bersifat nasional yang berskala nasional

dan terpadu yang dapat meningkatkan kualitas dari pendidikan khususnya masalah registrasi

Page 14: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

13

sekolahan dan pendidikan nasional. Sesuai dengan juknis BOS pada Permendikbud No 1 Tahun

2018 tentang spesifikasi komputer minimum yang harus dimiliki sekolah dalam menerapkan

Dapodik yaitu (1) Processor intel core i3 atau yang setara, (2) Memori standar 4 GB, (3) Hard

drive 120 GB SSD/500 GB HDD, (4) Sistem Operasi windows 10, (5) Aplikasi terpasang

peramban web google chrome, mozilla firefox.

Gambar 3. Tampilan untuk mengunduh aplikasi Dapodik

3. Metode

Penelitian ini adalah penelitian Survey dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Metodologi

kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian dengan

menggunakan metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan

gelaja, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat/mengenai sifat-sifat

populasi atau daerah tertentu [12].

Penelitian ini dilakukan di 3 (tiga) SMK di Ambon tahun pelajaran 2018/2019 yaitu SMK

Negeri 7, SMK Negeri 6, dan SMK Negeri 4. Jumlah SMK di kota Ambon, yaitu sebanyak 10

sekolah. Penelitian hanya dilakukan pada 3 sekolah sebagai sampel. Responden dalam

penelitian ini adalah Kepala Sekolah (3 orang) dan tenaga Proktor /Operator (6 orang).

Page 15: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

14

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena

bertujuan untuk mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti

tidak akan mendapatkan data yang diharapkan [12]. Teknik pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur. Analisis data yang digunakan adalah

analisis deskriptif kualitatif.

4. Hasil dan Pembahasan

Profil Sekolah

SMK Negeri 7 Ambon yang beralamat di Jl. OT. Pattimaipauw, Wainitu, kecamatan

Nusaniwe, kota Ambon, provinsi Maluku. SMK Negeri 7 Ambon memiliki 481 siswa dan 61

tenaga pendidik yang sudah termasuk PTK yang mendapat penugasan, berstatus aktif dan

terdaftar di sekolah induk. SMK Negeri 7 memiliki 6 kompetensi keahlian yaitu Teknik

Komputer dan Jaringan (TKJ), Multimedia, Seni Musik non Klasik, Kriya Tekstil, Kriya

Logam, dan Kriya Kayu.

SMK Negeri 6 Ambon yang beralamat di Jl. Woltermonginsidi, Lateri, kecamatan Baguala,

Kota Ambon, Provinsi Maluku. SMK Negeri 6 Ambon memiliki 753 siswa dan 65 tenaga

pendidik yang sudah termasuk PTK yang mendapat penugasan, berstatus aktif dan terdaftar di

sekolah induk. SMK Negeri 6 Ambon memiliki 5 Kompetensi keahlian yaitu Pekerjaan Sosial,

Analisis Kesehatan, Keperawatan, Akuntansi, dan Multimedia.

SMK Negeri 4 Ambon yang beralamat di Jl. Dr. Kayadoe, Kudamati, Benteng, Kecamatan

Baguala, Kota Ambon, Maluku. SMK Negeri 4 Ambon memiliki 920 siswa dan 91 tenaga

pendidik yang sudah termasuk PTK yang mendapat penugasan, berstatus aktif dan terdaftar di

sekolah induk. SMK Negeri 4 memiliki yaitu Mesin, Listrik, Elektro, Otomotif, Bangunan, &

TIK.

Berdasarkan Hasil Penelitian terhadap 9 orang narasumber yang dilakukan pada 3 SMK di

kota Ambon, Maka dapat ditarik beberapa hal mengenai kesiapan sekolah dalam melaksanakan

UNBK, Dapodik, dan PPDB online pada SMK di Ambon adalah sebagai berikut:

Page 16: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

15

Kesiapan Sarana dan Prasarana Sekolah dalam melaksanakan UNBK, Dapodik, dan

PPDB Online.

SMK Negeri 7 Ambon memaparkan bahwa dalam persiapan teknis untuk pelaksanaan

UNBK terhitung dari tahun 2019, SMK Negeri 7 Ambon membutuhkan ruang 4 Ruangan.

Untuk pelaksanaan PPDB pada SMK Negeri 7 Ambon biasanya mendaftarkan secara online,

yang perlu disiapkan ialah perangkat komputer yang sudah tersambung dengan internet dan

sudah dipasangkan aplikasi Xampp client. Kesiapan teknis DAPODIK ialah Data Siswa, data

siswa harus lengkap yang harus dilengkapi dengan 5 dokumen.

SMK Negeri 6 Ambon menguraikan bahwa yang disiapkan dari sarana berupa akses

internet, 2 server utama dan 1 server cadangan. Dan untuk pelaksanaan UNBK disiapkan 2

Proktor dan 2 Teknisi, Yang berikutnya berkaitan dengan Dapodik, Dapodik sendiri melekat

dengan data guru, data siswa, rombongan belajar, jumlah guru yang mengikuti sertifikasi. Jadi

untuk data Dapodik di SMK ini sudah sinkronkan dengan sistem yang dibuat oleh

Kemendikbud. Sedangkan dalam persiapan Dapodik yang harus disiapkan adalah spesifikasi

perangkat harus diatas standar. Contohnya standar prosesor adalah core i3 yang digunakan

adalah core i5, kemudian untuk hardisknya yang sarankan 320GB dan yang gunakan ialah

500GB, untuk RAM yang dibutuhkan 4GB karena aplikasi Dapodik membutuhkan banyak

kapasitas memori dan yang digunakan 4GB. Sedangkan untuk kesiapan PPDB Online yang

perlu disiapkan yaitu data dan kelengkapan sistem untuk membantu memperlancar proses

pendaftaran peserta didik baru. Dikarenakan sistem pendaftaran online sementara dirancang,

untuk PPDB online proses hosting dan pembuatannya tidak dilakukan dilokasi sekolah, tetapi

dibantu dari pihak lain.

Berikutnya SMK Negeri 4 Ambon menjabarkan terkait persiapan, yang harus disiapkan

untuk UNBK yang pertama itu ada internet, server, dan komputer untuk siswa. pelaksanaan

UNBK pada SMK Negeri 4 ini sudah yang ke 2 kali . Kemudian untuk Dapodik, yang perlu

disiapkan adalah data siswa. Sedangkan untuk PPDB online SMK Negeri 4 Ambon belum

melaksanakan PPDB Online. Sedangkan untuk kesiapan persiapan operator sesuai dengan

spesifikasi komputer yang mengarah ke standarisasi ruangan maupun komputernya. Sedangkan

Page 17: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

16

untuk operator Dapodik persiapannya hanya persiapan spesifikasi yang dikhususkan untuk

komputer operator Dapodik.

SMK Negeri 7 Ambon menguraikan bahwa persiapan ruangan dalam melaksanakan

UNBK berjumlah 4 ruangan. Dalam pelaksanaan UNBK, SMK Negeri 7 Ambon hanya

menjalankan 2 sesi. Berbeda dengan SMK Negeri 7 Ambon, SMK Negeri 6 Ambon

menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan UNBK hanya menggunakan 2 ruangan. Dengan

jumlah siswa mencapai 219 siswa, terpaksa SMK Negeri 6 Ambon melaksanakan UNBK

dengan 3 sesi. Sedangkan untuk SMK Negeri 4 Ambon, dalam melaksanakan UNBK hanya

menggunakan 2 ruang dan menjalankan 3 sesi dengan menggunakan komputer seadanya untuk

memfasilitasi 277 siswa dalam pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2019.

SMK Negeri 7 Ambon memaparkan bahwa terkait dengan jumlah komputer, dalam satu

ruang jumlah komputer bervariasi, pada ruang 1 berjumlah 34 unit laptop dan PC, kemudian

ruang 2 yaitu 20 unit, kemudian ruang 3 ialah 25 unit, dan ruang 4 yaitu 35 unit. Sedangkan

untuk SMK Negeri 6 Ambon jumlah komputer keseluruhan ialah 80 unit yang terbagi pada 2

ruangan dengan masing-masing ruangan memiliki 1 server utama dan 1 server cadangan untuk

kedua ruangan. Ada juga peralatan lain seperti headset, UPS untuk menyimpan tegangan listrik

agar jika terjadi pemadaman listrik servernya tetap hidup. Berbeda dengan SMK Negeri 6

Ambon, pada SMK Negeri 4 Ambon memiliki 60 unit komputer yang digunakan untuk UNBK,

dan disiapkan 6 unit server cadangan.

Dari data ini dapat dikatakan bahwa ada persiapan awal memang sudah terlihat jelas bahwa

sudah siap dalam melaksanakan ketiga hal ini. Meski pada pelaksanaan awal terdapat kendala-

kendala kecil namun bisa diatasi dengan baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Yusnawati (dalam

Astiwi [13], 2012) yang menyatakan bahwa kesiapan merupakan suatu kondisi dimana

seseorang telah mencapai pada tahapan tertentu atau dikonotasikan dengan kematangan fisik,

psikologis, spiritual dan skill. Oleh karena itu SMK-SMK di Ambon bisa dikatakan siap dalam

melaksanakan UNBK, Dapodik, dan PPDB Online.

Pada persiapan ruang dan komputer, dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa masih belum

memadai karena terdapat 2 sekolah yakni SMK Negeri 4 dan SMK Negeri 6 yang memiliki

Page 18: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

17

fasilitas ruang dan komputer yang belum memenuhi standar atau kelayakan. Misalnya pada

SMK Negeri 4 Ambon yang memiliki jumlah ruangan hanya 2 dan jumlah komputer hanya 30

per ruang. Terlihat bahwa belum sesuai dengan pendapat Nana Syaodih (dalam Rizkita , 2016)

yang mengatakan bahwa fasilitas belajar merupakan semua yang diperlukan dalam proses

belajar mengajar baik bergerak maupun tidak bergerak agar tercapai tujuan pendidikan berjalan

lancar, teratur, efektif dan efisien”. Oleh karena itu dari segi kesiapan sarana dan prasarana

SMK-SMK di Ambon, dapat dikatakan belum semua sekolah siap dalam melaksanakan ketiga

hal tersebut.

Standar Sarana dan Prasarana dalam melaksanakan UNBK, Dapodik, dan PPDB Online.

Dalam melaksanakan UNBK, Dapodik, dan PPDB Online perlu adanya perangkat

komputer yang sesuai dengan standar pemerintah. Spesifikasi komputer sangat penting dalam

menjalankan aplikasi yang bertujuan menunjang kelancaran pendidikan. SMK Negeri 7 Ambon

menjabarkan bahwa dari standar spesifikasi perangkat yang ditetapkan oleh pemerintah sudah

mencukupi. Dalam hal ini seperti minimal RAM yang digunakan berapa gigabyte dan

seterusnya sesuai dengan spesifikasi syarat minimal perangkat. Ditambahakan juga untuk

spesifikasi UNBK dan Dapodik dalam hal ini perangkat, sudah menunjang dan mencukupi.

Sedangkan untuk PPDB Online sampai saat ini sedang mengarah ke standar spesifikasi.

Terkait dengan spesifikasi perangkat komputer, SMK Negeri 6 Ambon menuturkan bahwa

dari sisi harapan ideal memang sarana di SMK Negeri 6 Ambon memang perlu dibenahi karena

belum memadai. Karena ruang UNBK yang ideal ialah 3 ruangan dan yang dimiliki saat ini

hanya 2 ruangan. selanjutnya untuk Dapodik dan PPDB online sudah memenuhi standar dan

untuk PPDB sedang dalam proses pembuatan. Ditambahkan juga pada SMK Negeri 6 Ambon

untuk spesifikasi perangkat sudah sesuai dengan standar minimal. Ini tahun ketiga SMK Negeri

6 Ambon melaksanakan UNBK jadi pastinya sudah memenuhi standar spesifikasi. Sama halnya

dengan Dapodik, sudah mencukupi standar dari RAM, hardisk dsb.

SMK Negeri 4 Ambon memaparkan bahwa sekolah sudah menunjang dari aspek standar

perangkat namun hanya perlu penambahan jumlah unit komputer dalam melaksanakan UNBK.

Kemudian ditambahkan juga bahwa perangkat komputer untuk UNBK dan Dapodik sudah

Page 19: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

18

melebihi standar. Misalnya dari pemerintah menyarankan hardisk 250GB yang disiapkan

sekolah ialah 500GB. Untuk standar spesifikasi yang digunakan sesuai dengan hasil penelitian

ini menunjukan bahwa diperlukan komputer-komputer yang sesuai standar pemerintah baik dari

spesifikasi RAM, hardisk dsb untuk melaksanakan UNBK, Dapodik dan PPDB online.

Pada hasil penelitian ini menunjukan sarana komputer yang ada di ketiga SMK yang

melaksanakan ketiga program tersebut, sudah memenuhi standar kelayakan bahkan ada yang

melebihi standar. Misalnya pada SMK Negeri 7 Ambon untuk UNBK kapasitas RAM pada

server yang dibutuhkan ialah 8GB yang terpasang beberapa sekolah ada yang 8GB sampai

dengan 16GB. Dapat dilihat bahwa hasil penelitian sudah sesuai dengan Standar Kelayakan

Sekolah dalam melaksanakan UNBK. Yang berikut untuk Dapodik dapat dilihat pada hasil

penelitian bahwa rata-rata SMK di Ambon sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan

pemeritah bahkan ada yang melebihi. Dalam hal ini mencakup spesifikasi minimum komputer

yaitu Processor intel core i3 atau yang setara, Memori standar 4 GB, Hard drive 120 GB

SSD/500 GB HDD,Sistem Operasi windows 10, dan aplikasi terpasang peramban web google

chrome, mozilla firefox. Selanjutnya untuk PPDB online hanya sebagian SMK yang sudah

melaksanakannya dan beberapa sekolah sedang dalam proses perancangan sistemnya.

Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan UNBK, Dapodik, dan PPDB Online.

Dalam pelaksanaan UNBK, Dapodik, dan PPDB Online sekolah juga menghadapi kendala.

Dalam hal ini kendala dari dalam maupun dari luar sekolah. SMK Negeri 7 Ambon

menguraikan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan ketiga hal tersebut. Yakni dari segi

pelaksanaan awal pertama kali sering mendapatkan kendala, seperti sinkronisasi yang terhambat

dsb. Kemudian ditahun pertama biasanya terkait dengan server pusat, adapun terkait dengan

padamnya listrik. Tapi tahun kedua pelaksanaan itu sudah berjalan dengan baik. Ini adalah

merupakan tahun ketiga untuk pelaksanaan UNBK. Dari segi teknis terkait dengan listrik

biasanya dari Dinas Pendidikan telah berkoordinasi awal dengan PLN. Kemudian ditambahkan

juga kendala yang dihadapai yakni sistem trouble dari server, listrik padam, kendala-kendala

pada saat sinkronisasi ke server pusat, dan koneksi terputus pada saat mengunduh data. Bahkan

harus mengantri karena pada saat sinkronsasi hampir seluruh sekolah di Indonesia mengunduh

Page 20: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

19

data dari server pusat. Biasanya menunggu sampai jam 2-3 subuh di sekolah untuk melakukan

sinkronisasi. Sedangkan untuk PPDB online tidak ada masalah, karena dilakukan langsung oleh

sekolah sendiri.

SMK Negeri 6 Ambon menjabarkan bahwa kendala yang ditemui ialah dalam pelaksanaan

UNBK sering terjadi pemadaman listrik. Meskipun sudah dikoordinasikan antara Dinas

Pendidikan Provinsi Maluku dengan PLN, namun tanpa diduga terjadi pemadaman selama

beberapa menit tapi bisa diatasi. Selanjutnya mengenai PPDB online ada siswa SMP yang di

luar kota Ambon yang mendapat kendala karena akses internet kadang lambat dan sebagainya.

Sehingga mereka lebih memilih untuk datang ke sekolah untuk mendaftar secara manual.

Sedangkan berkaitan dengan Dapodik tidak ada kendala yang substansial. Kemudian

ditambahkan juga kendala yang ditemui ialah biasanya terjadi pada peralatan jaringan. Pada

konektor kabel LAN yang sudah tidak rapat dengan soketnya bisa terlepas bila tersentuh dan

jika sentuh terjadi disconnect pada komputer client. Selanjutnya untuk Dapodik tidak memiliki

kendala pada peralatan. Kalau kendala dalam aplikasi yaitu masalah sinkronisasi dengan pusat.

Sinkronisasi membutuhkan jaringan internet yang stabil. Karena jika tidak stabil ketika proses

sinkronisasi dilakukan akan terjadi masalah pada file yang disinkronkan.

Terkait dengan kendala, SMK Negeri 4 Ambon memaparkan bahwa yang menjadi kendala

ialah terjadi pemadaman listrik. Kendala selanjutnya adalah kurangnya fasilitas komputer dan

ruangan dalam pelaksanaan UNBK. Sedangkan untuk UNBK maupun PPDB Online tidak

menemui kendala.

Terdapat kendala dalam melakasanakan ketiga hal diatas. Kendala pelaksanaan UNBK

yang sering dihadapi ialah tejadi pemadaman listrik yang tidak terduga. Sudah ada koordinasi

dari pihak sekolah terhadap Dinas Kota dan telah beritahukan kepada pihak PLN, namun sering

terjadi pemadaman pada saat pelaksanaan. Hal ini sangat menghambat jalannya pelaksanaan

ujian, karena seluruh komputer klien akan padam dan yang yang masih aktif hanya komputer

server. Maka dapat disimpulkan bahwa hal yang sangat mempengaruhi ketidaklancaran

jalannya UNBK ialah pemadaman listrik. Oleh karena itu perlu adanya penanganan dan cara

mengantisipasi kendala tersebut. Selanjutnya dari hasil penelitian dapat dilihat dalam

Page 21: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

20

pelaksanaan Dapodik tidak memiliki kendala yang signifikan hanya teknis seperti sinkronisasi

dengan server pusat atau pembaharuan sistem. Pembaharuan sistem membutuhkan koneksi

internet yang stabil agar dalam proses pengunduhan dan proses sinkronisasi dapat berjalan baik.

Solusi dilakukan menghadapi kendala dalam melaksanakan UNBK, Dapodik, dan PPDB

Online.

Perlu adanya Solusi untuk menangani kendala yang dihadapi dalam melaksanakan UNBK,

Dapodik, dan PPDB Online. SMK Negeri 7 Ambon mengemukakan solusi yang harus

dilakukan terkait dengan kendala sebelumnya adalah kendala teknis pada jaringan tidak terlalu

berat, karena para guru punya kompetensi dibidang IT. Berkaitan dengan akses internet, jauh

sebelumnya sekolah telah berkoordinasi dengan Telkom, termaksud dengan kemampuan

kecepatan akses internet, dan daya yang terpasang ialah 20Mbps untuk mengatasi beberapa

komputer yang ada. Pada sekolah ini terdapat 1 ruang terpisah yang di dalamnya menggunakan

wifi karena ruang tersebut terpisah dari 3 ruang lainnya. Kemudian solusi yang diambil ialah,

jika ingin terhubung dengan jaringan dari luar, proktor harus memastikan bahwa sudah

terhubung dengan jaringan pusat. Selanjutnya, masalah pada siswa yang dengan sengaja

mematikan komputer dan melaporkan bahwa komputernya bermasalah. Pada tahun pertama

proktor beserta para guru mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah ini, tapi setelah masuk

tahun kedua mereka sudah bisa mengatisipasinya karena pada sistem sudah terbaca.

SMK Negeri 6 Ambon mengemukakan solusi yang pertama berkaitan dengan PPDB yaitu

siswa yang berada di luar kota Ambon atau di luar Maluku tetap diberikan kesempatan untuk

mendaftar karena siswa mengalami kesulitan dalam mengakses internet. Sedangkan untuk

Dapodik tidak ada kendala. Dan untuk UNBK terkait dengan pemadaman listrik solusinya

sudah dikoordinasikan dengan pihak PLN dan Dinas Pendidikan. Bahkan setiap pelaksanaan

UNBK ada pemantauan langsung dari Dinas Pendidikan dan dari instansi lain seperti LPMP

(Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan), UNPATTI (Universitas Pattimura) dan lain-lain.

Kemudian solusi untuk konektor ialah proktor langsung mengganti dengan konektor yang baru.

Solusi untuk Dapodik selain menyediakan internet yang cukup stabil, operator harus ke Telkom

untuk mendapatkan internet yang stabil. Untuk mengatasi kendala PPDB tersebut operator

Page 22: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

21

harus menentukan waktu kapan harus memasukan data, pencarian data dan lain-lain, dilakukan

lebih efisien dan mengurangi biaya.

Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, SMK Negeri 4 Ambon memaparkan terkait

dengan pemadaman listrik, sekolah telah mediskusikan hal tersebut dengan Dinas Kota dan

juga pihak PLN. Sedangkan untuk fasilitas ruangan dan komputer sekolah menggunakan

fasilitas yang ada.

Harapan Sekolah kedepannya dalam melaksanakan UNBK, Dapodik, dan PPDB Online.

Dalam pelaksanaan UNBK, Dapodik, dan PPDB Online kedepan adanya harapan agar

lebih baik lagi. SMK Negeri 7 Ambon berharap dengan terselenggaranya UNBK Mandiri untuk

meringankan beban sekolah dari segi biaya. Kemudian dari segi pemeriksaan dalam pelaksanaan

UNBK offline juga lebih memudahkan sekolah karena sekolah bisa melihat langsung hasil yang

diperoleh oleh siswa. Selain itu harapan kedepan dalam melaksanakan UNBK, Dapodik, dan

PPDB, pemerintah harus melihat loyalitas dari proktor dan operator yang bekerja siang dan

malam juga menambahkan upah untuk proktor karena jika dihitung sangat kecil.

Harapan SMK Negeri 6 Ambon, sebaiknya pemerintah dalam hal ini Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Dinas Pendidikan menyiapkan fasilitas

komputer dan akses internet yang lancar. Kemudian terkait dengan UNBK diharapkan tenaga-

tenaga proktor dan teknisi diberikan pelatihan yang maksimal agar lebih menguasai sistem

aplikasi dan jadwal yang diturunkan dari Kemendikbud untuk tahapan-tahapan persiapan,

pendaftaran, sampai kepada sinkronisasi dan pelaksanaan. Sebaiknya lebih awal sehingga tidak

menimbulkan kesan tergesa-gesa dari pihak sekolah. Selanjutnya kedepannya bisa ditambahkan

server cadangan untuk ketiga ruangan di SMK Negeri 6 Ambon. Berkaitan dengan Dapodik

kedepan, berkaitan dengan bantuan-bantuan seperti penambahan ruang belajar, ruang praktek,

kemudian fasilitas-fasilitas lain diharapkan bisa terealisasi berdasarkan usulan dari sekolah

melalui Dapodik. Yang terakhir harapan dari sekolah agar penerimaan siswa baru online pada

SMK Negeri 6 Ambon bisa terealisasi dan tidak mengalami kendala dan bisa lebih baik seperti

fasilitasnya diperbaharui. Sebaiknya pada saat ujian siswa yang menyiapkan laptop sendiri agar

dalam pelaksanaannya sekali jalan, jika siswa yang menyediakan laptop sendiri untuk ujian itu

Page 23: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

22

akan lebih baik karena lebih meringankan sekolah. Kedepannya mungkin bisa ujiannya dari

rumah menggunakan komputer atau leptop sendiri. Untuk Dapodik harapannya untuk

pemerintah dalam memperbaharui aplikasi terbaru agar lebih cepat, sehingga sekolah tidak

menunggu terlalu lama hingga aplikasi siap digunakan. Sedangkan harapan untuk PPDB

kedepannya bisa dibentuk sebuah tim operator, karena PPDB ini menyangkut system, jadi harus

merawat sistem ini karena sebuah sistem yang pertama pasti merencanakan, kemudian

membuat, setelah itu mengaplikasikan dan yang terakhir itu maintenance, dan proses

maintenance ini yang terpenting karena teknologi terus berkembang. Aplikasi yang digunakan

sekarang ini diperbaharui sesuai dengan perkembangan sehingga harus selalu diperbaharui agar

tidak menjadi lambat.

SMK Negeri 4 Ambon berharap dalam melaksanakan UNBK, Dapodik, dan PPDB Online,

kedepannya Dinas Kota sebaiknya menyiapkan fasilitas komputer untuk sekolah-sekolah di

Maluku terkhususnya SMK Negeri 4 ini agar bisa lebih baik lagi dalam melaksanakan UNBK.

Dan juga untuk PPDB Online sebaiknya terealisasikan agar memudahkan sekolah dalam

melaksanakan pendaftaran siswa baru. Kemudian harapan kedepan untuk peralatan yang

memadai yang diberikan dari dana BOS sebaiknya dipercepat, karena jika ada perangkat yang

rusak maka harus menunggu dana BOS akibatnya pelaksanaan menjadi terhambat.

5. Kesimpulan

Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa kesiapan SMK-SMK di Ambon dalam

melaksanakan UNBK, Dapodik, dan PPDB Online dari segi kesiapan ruang belum memenuhi

standar yang ditetapkan pemerintah. Namun, dari segi kesiapan peralatan komputer bisa

dikatakan baik karena dapat dilihat dari hasil yaitu pada ketiga sekolah sudah sudah memenuhi

standar kelayakan bahkan ada yang melebihi standar.

Daftar Pustaka

[1] Putri Manafe, Indahyana (2017). Evaluasi Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer

(UNBK) (Studi di SMP Negeri 1 Salatiga). Universitas Kristen Satya Wacana.

Page 24: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

23

[2] Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2018 tentang Penerimaan

Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah

Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau bentuk lain yang

Sederajat. Jakarta : Depdiknas, https://jdih.kemdikbud.go.id/. Diakses tanggal 06 Desember

2018 pukul 13:06 WIB.

[3] Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 79 Tahun 2015 tentang Data Pokok

Pendidikan. Jakarta : Depdiknas, https://jdih.kemdikbud.go.id/. Diakses tanggal 09

Desember 2018 pukul 15:27 WIB.

[4] Puspendik. (2015). Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK),

https://unbk.kemdikbud.go.id/ Diakses tanggal 06 desember 2018 pukul 13:26 WIB

[5] Tonny (2016). Analisis Persiapan Siswa Menghadapi Diterapkan Ujian Nasional Berbasis

Komputer di SMA N 1 Bergas Kabupaten Semarang. Universitas Kristen Satya Wacana.

[6] Setyo Wijonarto, Sigid (2017). Evaluasi Kemampuan “ICT OPERATOR” Dalam Mengisi

Data Pokok Pendidikan (DAPODIK). Universitas Kristen Satya Wacana.

[7] Febry Romanda, Gantang (2016). Evaluasi kesiapan Peserta Didik Mengikuti Penerimaan

Peserta Didik Baru (PPDB) Online Di SMA Negeri 1 Tuntang. Universitas Kristen Satya

Wacana.

[8] Tribun Maluku. 2018. PPDB SMKN 7 Ambon, Naik Signifikan. https://www.tribun-

maluku.com/2018/07/ppdb-smkn-7-ambon-naik-signifikan/. Diakses tanggal 01 Desember

2018 pukul 17.44 WIB.

[9] Tribun Maluku. 2018. Tahun Ketiga UNBK pada SMKN 7 Ambon. https://www.tribun-

maluku.com/2018/03/tahun-ketiga-unbk-pada-smkn-7-ambon/. Diakses tanggal 03

Desember 2018 pukul 13.09 WIB.

[10] Tribun Maluku. 2017. SMKN 4 laksanakan UN berbasis kertas dan pensil.

https://www.tribun-maluku.com/2017/04/smkn-4-laksanakan-un-berbasis-kertas-dan-

pensil/. Diakses tanggal 28 November 2018 pukul 09.14 WIB.

[11] Janatusurur ,Rizkita. (2016). Pengaruh Sarana Dan Prasarana Belajar Terhadap Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Dikelas Xi IIS SMA PGRI 1

Bandung. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[12] Naibaho, Afriani Rolenta (2018). Implementasi Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru

(PPDB) Online Tingkat Sekolah Menengah Atas di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera

Page 25: ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PPDB …

24

Utara. Skripsi, Departemen Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu

Politik, Universitas Sumatera Utara.

[13] Reftina Kustyaning, Astiwi (2012). Kesiapan SMP Negeri 1 Bantul Dalam Pelaksanaan

Pembelajaran Menuju Sekolah Bertaraf Internasional. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI

YOGYAKARTA.

[14] Putri Manafe, Indahyana (2017). Evaluasi Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer

(UNBK) (Studi di SMP Negeri 1 Salatiga). Universitas Kristen Satya Wacana.