KESIAPAN PESERTA DIDIK SEKOLAH TATAP MUKA
Transcript of KESIAPAN PESERTA DIDIK SEKOLAH TATAP MUKA
KESIAPAN PESERTA DIDIK
SEKOLAH TATAP MUKA
(Dari Sudut Pandang Satuan Pendidikan)
RITA HASTUTI
Ka SMA N 8 Jakarta
15 Desember 2020
LATAR BELAKANG
Data per 12.12.20
Suspek 296.265
2,4 % usia 6 – 19 tahun
Positivity Rate di atas 5 %
Kondisi Jakarta, pemantauan melalui JAKI
Pelaksanaan
Belajar Dari
Rumah
Penerapan
Protokol
Kesehatan
Perjalanan ke
Sekolah
Penerapan
Protokol
Kesehatan oleh
Sekolah
Dilakukan jejak pendapat tentang kesiapan peserta didik melakukan sekolah tatap muka di SMA Negeri 8 Jakarta
Jumlah peserta didik : 1068
Jumlah mengisi kuesioner : 996 Dilakukan pada : 8 sd 10 Des 2020
Selama belajar di rumah, 57,4 % responden menyatakan bahwa orang tua menyediakan
tempat belajar yang representatife, 59,6 % sering berinteraksi dengan guru, 48,8 % mudah
berkomunikai dengan guru dan 41,6 % sering dan selalu memahami materi pembelajaran
BELAJAR DARI RUMAH
Pelaksanaan
Belajar Dari
Rumah
Penerapan
Protokol
Kesehatan
Perjalanan ke
Sekolah
Penerapan
Protokol
Kesehatan oleh
Sekolah
Jejak pendapat Kesiapan Peserta Didik melakukan Sekolah Tatap Muka di SMA Negeri 8 Jakarta
Jumlah peserta didik : 1068
Jumlah mengisi kuesioner : 996 Dilakukan pada : 8 sd 10 Des 2020
Peserta didik menerapkan protokol kesehatan :
95 % selalu mengenakan masker,
71,7 % selau menjaga jarak
61,9 % selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, dan
66,4 % selalu menghindari kerumuman
PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN
Pelaksanaan
Belajar Dari
Rumah
Penerapan
Protokol
Kesehatan
Perjalanan ke
Sekolah
Penerapan
Protokol
Kesehatan oleh
Sekolah
Dilakukan jejak pendapat tentang kesiapan peserta didik melakukan sekolah tatap muka
Jumlah peserta didik : 1068
Jumlah mengisi kuesioner : 996Dilakukan pada : 8 sd 10 Des 2020
Peserta didik 11,6 % selalu menggunakan transportasi umum motor
dan 15,1 % selalu menggunakan transportasi umum mobil.
Selama di perjalanan 82,2 % selalu mengenakan masker dan 65,6 %
selalu membawa hand sanitizer.
Pelaksanaan
Belajar Dari
Rumah
Penerapan
Protokol
Kesehatan
Perjalanan ke
Sekolah
Penerapan
Protokol
Kesehatan oleh
Sekolah
Dilakukan jejak pendapat tentang kesiapan peserta didik melakukan sekolah tatap muka
Jumlah peserta didik : 1068
Jumlah mengisi kuesioner : 996Dilakukan pada : 8 sd 10 Des 2020
71,8 % responden menyatakan bahwa sekolah selalu menerapkan protokol
kesehatan dan 62,5 % menyatakan sekolah selalu mengawasi penerapannya.
44 % peserta didik tidak menghendaki
pembelajaran tatap muka di sekolah
85 % guru mengatakan bahwa sekolah menerapkan protokol kesehatan dan 58,3 % guru
mengatakan bahwa sekolah mengawasi penerapan protokol kesehatan tersebut.
35 % guru
menggunakan
transportasi
umum
14
10
29
11
kurangdari 35tahun
36 sd 45tahun
46 sd 55tahun
lebih dari55 tahun
JUMLAH GURU BERDASARKAN USIA
62,5 % guru usia rentan
riwayat sakit kronis = 4 guru
Jejak Pendapat Guru SMAN 8 Jakarta Jika dilakukan Sekolah Tatap Muka
dilakukan 10 sd 11 Desember 2020
Jumlah Guru : 64
Mengisi kuesioner : 60
PENDAPAT GURU JIKA DILAKUKAN SEKOLAH TATAP MUKA
55 % guru khawatir, jika dilakukan
sekolah tatap muka,
46,7 % guru khawatir jika dilakukan sekolah tatap muka
peserta didik tertular, 25 % khawatir diri sendiri tertularJika dilakukan sekolah tatap muka 66,7 % ada
kemungkinan terjadi penularan covid-19
48,3 % guru menyatakan bahwa
kurang nyaman melakukan
pembelajaran tatap muka
68,3 % guru menyatakan
tatap muka selama
pandemi kurang efektif
60 % guru menyatakan bahwa pembelajaran efektif selama
pandemi dapat dilakukan dengan kombinasi pembelajaran
jarak jauh dan tatap muka, dan 38,3 % melanjutkan
pembelajaran jarak jauh.
SISWASelama Belajar Dari Rumah, 41,6 % peserta didik memahami
dan 46,9 kadang-kadang memahami materi pelajaran
26,7 % ke sekolah menggunakan transportasi umum
Belum seluruh siswa selalu menerapkan protokol 4 M
71,8 % menyatakan bahwa sekolah menerapkan protokol
kesehatan,namun 62,5 % menyatakan sekolah mengawasinya
44 % peserta didik tidak menghendaki sekolah tatap muka
GURU78 % guru khawatir dan 30 % ragu jika dilakukan sekolah
tatap muka kembali di masa pandemik. Selain ada potensi
penularan covid-19, guru juga khawatir pembelajaran tidak
nyaman dan tidak efektif.
38,3 % guru menyatakan bahwa pembelajaran efektif selama
pandemi dapat dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh,
dan 60 % dengan kombinasi.
PEMPROV DKIKeputusan terkait sekolah tatap muka, mempertimbangkan
antara lain : usia rentan guru, transportasi, perilaku hidup
bersih, dan zona paparan di tiap kelurahan.
SEKOLAHMenilai kesiapan diri untuk melakukan sekolah tatap muka,
baik kesiapan prasarana, kesiapan peserta didik, kesiapan
guru dan orang tua.
Membuat Standar Operasional Prosedur Protokol Kesehatan
di Sekolah, Sosialisasi kepada orang tua, menyusun SOP
Tatap Muka untuk melayani peserta didik belajar dari rumah
sekaligus peserta didik tatap muka di sekolah,
ORANG TUAMembantu memberi pemahaman putra-putrinya agar selalu
menerapkan protokol kesehatan 4 M
Menyiapkan putra-putrinya untuk sekolah tatap muka maupun
melanjutkan pembelajaran jarak jauh.MELANJUTKAN BDR
TERIMAKASIH
Data Pemantauan Covid-19 Jakarta melalui aplikasi JAKI
pada 11 Desember 2020 :
Suspek COVID-19 293.204 dan 150.250 kasus positif.
Kelompok umur 6–19 tahun suspek, perempuan :
3.556 dan laki-laki : 3.637 (2,5 % total suspek)
Tabel harian positivity rate hasil lab COVID-19 cenderung meningkat