ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

181
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN DARING VIA WHATSAPP BERBANTUAN MS. POWERPOINT (Studi Penelitian pada Peserta Didik Kelas X Semester Gasal SMK Satya Praja 1 Petarukan Tahun Ajaran 2020/2021 pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linier Dua Variabel) SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata Satu untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh SITI MUTMAINAH NPM 1716500054 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL 2021

Transcript of ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

Page 1: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA

DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN DARING VIA WHATSAPP

BERBANTUAN MS. POWERPOINT

(Studi Penelitian pada Peserta Didik Kelas X Semester Gasal SMK Satya

Praja 1 Petarukan Tahun Ajaran 2020/2021 pada Materi Pokok Sistem

Persamaan Linier Dua Variabel)

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata Satu

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

SITI MUTMAINAH

NPM 1716500054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL

2021

Page 2: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

ii

PERSETUJUAN

Page 3: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

iii

Page 4: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

iv

Page 5: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

1. Matematika dan cinta itu sama, sebuah ide yang sederhana, tapi bisa menjadi

rumit. (Anonym)

2. Mengerjakan matematika berarti menemukan pola dan menyusun penjelasan

yang indah dan bermakna. (Paul Lockhart)

3. Kita semua bisa salah. Jangan terlalu keras sama diri sendiri (Fiersa Besari)

4. Bahagia itu soal rasa syukur.

PERSEMBAHAN :

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan hidayahnya serta selalu memberikan

nikmat sehat

2. Keluarga tercinta yang setia dengan Do’a dan

dukungannya

3. Dika Auliya dan Hafizah Rohmah, rumah

keduaku

4. Bangjo, Nopi, Fitri, Nike, Yumna yang selalu

memberi semangat

5. Almamaterku, Universitas Pancasakati Tegal

Page 6: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

vi

PRAKATA

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala

limpahan rahmat dan hidayah-Nya dan semata-mata atas kehendak-Nya penulisan

skripsi ini dapat terselesaikan. Hal ini merupakan karunia dan kenikmatan yang

tiada ternilai, karena atas kuasa-Nya penulis dapat memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Banyak tantangan, hambatan dan kesulitan yang setiap saat dihadapi

penulis baik dalam persiapan, pelaksanaan, penyusunan maupun penulisan skripsi

ini. Berkat bantuan dan bimbingan serta motivasi yang tulus dari berbagai pihak

baik yang diberikan secara langsung maupun tidak langsung akhirnya penulisan

skripsi ini terselesaikan dengan baik.

Berkenaan dengan seluruh kegiatan tersebut di atas penulis menyampaikan

ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd., selaku Rektor Universitas Pancasakti Tegal

2. Dr. Suriswo, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

UPS Tegal

3. Rizqi Amaliyakh S., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika FKIP Universitas Pancasakti Tegal dan selaku pembimbing I

yang telah memberikan bimbingan dan saran serta arahan kepada penulis

dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.

4. Dian Nataria Oktaviani, S. Pd., M. Si., selaku Sekretaris Program Studi

Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pancasakti Tegal.

Page 7: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

vii

Page 8: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

viii

ABSTRAK

MUTMAINAH, SITI. 2021. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis

Peserta Didik Melalui Pembelajaran Daring Via WhatsApp Berbantuan

Ms. Powerpoint. Skripsi. Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.,

Pembimbing I Rizqi Amaliyakh S., M.Pd.

Pembimbing II Drs. Suwandono, M.Pd.

Kata Kunci: Analisis, Komunikasi Matematis, Pembelajaran Daring, WhatsApp,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi

matematis pada peserta didik di kelas X SMK Satya Praja 1 Petarukan dengan

materi sistem persamaan linier dua variabel melalui pembelajaran daring via

WhatsApp berbantuan Ms. Powerpoint.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah

peserta didik kelas X SMK Satya Praja 1 Petarukan. Penentuan subjek penelitian

menggunakan sampel bertujuan (Purposive sample) berdasarkan nilai tes

kemampuan komunikasi matematis. Selanjutnya dipilih enam peserta didik, dua

peserta didik dengan kemampuan komunikasi tinggi, dua peserta didik dengan

kemampuan komunikasi sedang dan dua peserta didik dengan kemampuan

komunikasi rendah dan pemilihan peserta didik berdasarkan saran dari guru

mapel. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian dan wawancara.

Hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi

matematis untuk subjek dengan kemampuan komunikasi matematis tinggi

memenuhi tiga indikator yaitu indikator 1 (mampu menjelaskan ide atau situasi

matematis secara tertulis), indikator 3 (mampu memodelkan situasi-situas dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau model-model

aljabar), dan indikator 4 (mampu memahami dan mengevaluasi ide-ide

matematika dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari). Subjek dengan

kemampuan komunikasi matematis sedang memenuhi dua indikator kemampuan

komunikasi matematis yang sama yaitu indikator 2 (mampu menyatakan peristiwa

sehari-hari dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika), dan indikator 4 (mampu memahami dan mengevaluasi ide-ide

matematika dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari). Sedangkan subjek

dengan kemampuan komunikasi matematis rendah hanya memenuhi satu

indikator kemampuan komunikasi matematis yang sama yaitu indikator 3

(mampu memodelkan situasi-situas dengan menggunakan tulisan, baik secara

konkret, gambar, grafik atau model-model aljabar).

Page 9: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

ix

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ................................................................................................................... i

PERSETUJUAN .................................................................................................... ii

PENGESAHAN .................................................................................................... iii

PERNYATAAN .................................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................................... v

PRAKATA ........................................................................................................... vi

ABSTRAK ......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A.Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B.Identifikasi Masalah .................................................................................. 4

C.Pembatasan Masalah ................................................................................. 5

D.Rumusan Masalah ..................................................................................... 5

E.Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

F.Manfaat Penelitian ..................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN TEORI .................................................................................. 8

A.Kajian Teori .............................................................................................. 8

B.Kajian Pustaka ........................................................................................ 19

Page 10: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

x

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 22

A.Pendekatan dan Desain Penelitian ........................................................... 22

B.Prosedur Penelitian ................................................................................. 23

C.Identifikasi Data ...................................................................................... 24

D.Wujud Data ............................................................................................. 25

E.Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 25

F.Teknik Analisis Data ............................................................................... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 31

A.Hasil Penelitian ........................................................................................ 31

B.Pembahasan ............................................................................................. 96

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 115

A.Simpulan ................................................................................................. 115

B. Saran .................................................................................................... 116

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 117

LAMPIRAN ....................................................................................................... 119

Page 11: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Indikator Kemampuan Komunikasi Matematis .................................... 11

Tabel 3.1 Validasi Para Ahli ................................................................................. 28

Tabel 4.1 Daftar Nama Subjek Penelitian ............................................................. 32

Tabel 4.2 Kode Kemampuan Komunikasi Matematis .......................................... 32

Tabel 4.3 Hasil Kemampuan Komunikasi Matematis ........................................ 112

Tabel 4.4 Hasil Kemampuan Komunikasi Matematis Berdasarkan Kategori ..... 113

Tabel 4.5 Kesimpulan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik ........ 113

Page 12: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Desain Penelitian ............................................................................... 22

Gambar 4.1mHasil Tes Nomor 1 dari Subjek T1 ................................................. 34

Gambar 4.2 Hasil Tes Nomor 2 dari Subjek T1 .................................................... 36

Gambar 4.3 Hasil Tes Nomor 3 dari Subjek T1 .................................................... 38

Gambar 4.4 Hasil Tes Nomor 4 dari Subjek T1 .................................................... 40

Gambar 4.5 Hasil Tes Nomor 1 dari Subjek T2 ................................................... 42

Gambar 4.6 Hasil Tes Nomor 2 dari Subjek T2 ................................................... 45

Gambar 4.7 Hasil Tes Nomor 3 dari Subjek T2 ................................................... 47

Gambar 4.8 Hasil Tes Nomor 4 dari Subjek T2 ................................................... 50

Gambar 4.9 Hasil Tes Nomor 1 dari Subjek S1 .................................................... 52

Gambar 4.10 Hasil Tes Nomor 2 dari Subjek S1 .................................................. 54

Gambar 4.11 Hasil Tes Nomor 3 dari Subjek S1 .................................................. 57

Gambar 4.12 Hasil Tes Nomor 4 dari Subjek S1 .................................................. 59

Gambar 4.13 Hasil Tes Nomor 1 dari Subjek S2 .................................................. 61

Gambar 4.14 Hasil Tes Nomor 2 dari Subjek S2 .................................................. 63

Gambar 4.15 Hasil Tes Nomor 3 dari Subjek S2 .................................................. 66

Gambar 4.16 Hasil Tes Nomor 4 dari Subjek S2 .................................................. 69

Gambar 4.17 Hasil Tes Nomor 1 dari Subjek R1 ................................................. 70

Gambar 4.18 Hasil Tes Nomor 2 dari Subjek R1 ................................................. 72

Gambar 4.19 Hasil Tes Nomor 3 dari Subjek R1 ................................................. 75

Gambar 4.20 Hasil Tes Nomor 4 dari Subjek R1 ................................................. 77

Gambar 4.21 Hasil Tes Nomor 1 dari Subjek R2 ................................................. 79

Page 13: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

xiii

Gambar 4.22 Hasil Tes Nomor 2 dari Subjek R2 ............................................... 81

Gambar 4.23 Hasil Tes Nomor 3 dari Subjek R2 ............................................... 83

Gambar 4.24 Hasil Tes Nomor 4 dari Subjek R2 ............................................... 88

Page 14: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Daftar Nama Peserta Didik Penelitian ............................................. 120

Lampiran 2 Daftar Nilai Peserta Didik ............................................................... 121

Lampiran 3 Kisi-kisi Instrumen Tes Pemahaman Materi SPLDV ...................... 122

Lampiran 4 Soal Tes Pemahaman Materi SPLDV ............................................. 124

Lampiran 5 Kunci Jawaban dan Penskoran Soal ................................................ 126

Lampiran 6 Lembar Validasi Soal Tes Uraian .................................................... 132

Lampiran 7 Lembar Validasi Tes Pemahaman Materi SPLDV .......................... 132

Lampiran 8 Daftar Nilai Tes Pemahaman Materi SPLDV ................................. 150

Lampiran 9 Pedoman Wawancara ....................................................................... 152

Lampiran 10 Dokumentasi ................................................................................... 155

Page 15: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam pendidikan, guru tidak hanya dituntut untuk menguasai ilmu

tetapi juga harus bisa berkomunikasi dengan baik. Di dalam berkomunikasi

juga harus dipikirkan bagaimana cara supaya pesan yang disampaikan dapat

dipahami oleh orang lain.

Belajar merupakan suatu interaksi yang dilakukan baik antara guru

dengan peserta didik maupun antar sesama peserta didik. Belajar bukan hanya

sekedar menghafal, melainkan suatu proses mental yang terjadi dalam diri

seseorang (Rusman, 2016:134). Kemampuan komunikasi dalam proses

pembelajaran dapat mempermudah guru menyampaikan materi. Untuk

mengembangkan kemampuan berkomunikasi, orang dapat menyampaikan

dengan berbagai bahasa termasuk bahasa matematis. Kemampuan

komunikasi matematis dapat diartikan suatu kemampuan untuk

menyampaikan pesan berisi materi matematika baik secara konsep, strategi

maupun penyelesaian suatu masalah matematika. Sebagian besar peserta

didik masih menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit

sehingga guru harus bisa membuat peserta didik sedikit demi sedikit mulai

menyukai matematika dengan memnbuat penyampaian materi yang lebih

menarik.

Page 16: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

2

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, guru dituntut untuk

selalu meningkatkan diri dalam segala hal yang berkaitan dengan pendidikan

terutama pengelolaan proses pembelajaran. Guru dapat memanfaatkan media

sosial untuk melakukan pembelajaran online, seperti halnya berdiskusi

dengan peserta didik melalui aplikasi grup WhatsApp. WhatsApp merupakan

aplikasi berbasis mobile phone dan web yang terintegrasi dengan berbagai

aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya

(Prajana, 2017:1). Pembelajaran daring dilakukan karena terdapat himbauan

dari pemerintah untuk masyarakat belajar dan bekerja di rumah. Hal ini

dilakukan karena untuk menghindari penyebaran Covid-19 yaitu dengan

social distancing. Social distancing atau jaga jarak dilakukan untuk

mengurangi penyebaran Covid-19.

Komunikasi dilakukan baik secara tertulis maupun lisan, komunikasi

secara tertulis dilakukan saat peserta didik menjawab suatu permasalahan

matematika pada lembar jawaban. Sedangkan komunikasi secara lisan

dilakukan secara langsung saat berbicara.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru matematika di

SMK Satya Praja 1 Petarukan yaitu Ibu Nurhayati mengungkapkan bahwa

kemampuan komunikasi peseta didik sudah baik tetapi masih ada beberapa

peserta didik yang masih pasif selama proses pembelajaran. Hal ini

ditunjukkan dari keaktifan peserta didik saat proses pembalajaran yang masih

malu bertanya dan pasif dalam menyampaikan ide-ide matematikanya.

Sebagian besar peserta didik belum terbiasa menuliskan apa yang diketahui

Page 17: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

3

dan apa yang disampaikan dalam soal sebelum menyelesaikannya sehingga

terkadang peserta didik salah menafsirkan apa yang dimaksud dalam soal

tersebut. Kemampuan awal peserta didik dapat dilihat dengan hasil nilai UTS

semester gasal tahun ajaran 2020/2021.

Proses pembelajaran yang menyenangkan dapat membuat peserta didik

lebih mengerti dan memahami materi yang diajarkan. Berdasarkan penelitian

sebelumnya, Rizka Nurul Kurnia, dkk. (2015) dengan judul “Analisis

Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1

Rogojampi” , bahwa subjek dengan kemampuan tinggi, sedang dan rendah

memiliki pencapaian yang berbeda dalam memenuhi indikator dan aspek-

aspek kemampuan komunikasi matematis. Dapat diketahui bahwa

kemampuan komunikasi matematis secara tulisan untuk subjek

berkemampuan tinggi dikategorikan baik, subjek dengan kemampuan sedang

dikategorikan cukup baik, dan untuk subjek berkemampuan rendah

dikategorikan kurang baik. Sedangkan untuk kemampuan komunikasi

matematis subjek secara lisan dikategorikan pada level yang lebih tinggi

dibandingkan dengan level kemampuan komunikasi matematis ketiga subjek

secara tulisan yaitu subjek berkemampuan tinggi dikategorikan sangat baik,

subjek berkemampuan sedang dikategorikan sangat baik, dan unruk subjek

berkemampaun rendah dikategorikan cukup baik. Kemudian, Riana Rianti

(2020), “hasil belajar matematika siswa pada materi kubus dan balok

menggunakan Microsoft powerpoint dikelas VII SMP” menyatakan bahwa

hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan

Page 18: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

4

microsoft powerpoint pada materi kubus dan balok di kelas VII SMP

termasuk dalam kategori baik.

Selain itu, Priltus Andronikus Lamonta dkk (2016) melakukan

penelitian dengan judul “Analisis Kemampuan komunikasi Matemastis Siswa

Kelas VIII SMP Negeri 19 Palu Dalam Memahami Volume Balok” dan

menganalisis subjek berkemampuan tinggi dalam memahami volume balok

mencapai tiga indikator kemampuan komunikasi matematis, subjek

berkemampuan sedang dalam memahami volume balok mencapai dua

indikator kemampuan komunikasi matematis dan subjek berkemampuan

rendah dalam memahami volume balok mencapai satu indikator kemampuan

komunikasi matematis.

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis

Peserta Didik melalui Pembelajaran Daring Via WhatsApp (Studi Penelitian

pada Peserta Didik Kelas X Semester Gasal SMK Satya Praja 1 Petarukan

Tahun Ajaran 2020/2021 pada Materi Pokok Persamaan Linier Dua

Variabel)”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa

permasalahan sebagai berikut :

1. Kemampuan komunikasi matematis pada peserta didik di kelas sudah baik

tetapi masih ada beberapa peserta didik yang pasif selama proses

pembelajaran

Page 19: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

5

2. Sebagian besar peserta didik menganggap mata pelajaran matematika sulit

dilihat dari pasifnya peserta didik saat mengikuti kegiatan belajar

mengajar.

3. Penggunaan pembelajaran daring menjadi salah satu solusi pada saat

belajar di rumah.

4. Matematika masih dianggap mata pelajaran yang sulit dan membosankan

oleh peserta didik.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dari penelitian ini dimaksudkan agar penelitian

lebih terpusat dan terarah pada tujuan penelitian. Penelitian ini akan

menganalisis kemampuan komunikasi matematis pada peserta didik kelas X

Semester Gasal SMK Satya Praja 1 Petarukan Tahun Ajaran 2020/2021

melalui pembelajaran online via WhatsApp dengan materi pokok sistem

persamaan linier dua variabel.

D. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, dapat dihasilkan rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah

1. Bagaimana kemampuan peserta didik kelas X SMK Satya Praja 1

Petarukan dalam menyelesaikan soal SPLDV ?

2. Apakah kemampuan komunikasi matematis pada peserta didik di kelas

X SMK Satya Praja 1 Petarukan dengan materi SPLDV sesuai dengan

indikator?

Page 20: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

6

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah untuk mendeskripsikan kemampuan peserta didik dalam

menyelesaikan soal SPLDV dan kemampuan komunikasi matematis pada

peserta didik di kelas X SMK Satya Praja 1 Petarukan dengan materi SPLDV

melalui pembelajaran daring via WhatsApp berbantuan Ms. Powerpoint

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Peneliti berharap penelitian ini nantinya bermanfaat dalam memberikan

sumbangan bagi dunia pendidikan khusunya mengenai kemampuan

komunikasi matematis pada peserta didik di kelas X SMK Satya Praja 1

Petarukan

2. Manfaat Praktis

a. Bagi peneliti lain

Dapat digunakan sebagai bahan dalam mengembangkan inovasi

proses belajar dan usaha perbaikan proses pembelajaran serta

menambah pengetahuan atau wawasan dalam memahami kemampuan

komunikasi matematis pada peserta didik.

b. Bagi peserta didik

Page 21: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

7

Dapat memberikan pengalaman langsung mengenai bagaimana cara

agar dapat dengan mudah menguasai materi matematika dan

menghilangkan kesan sulit pada mata pelajaran matematika

Page 22: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

8

c. Bagi guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

referensi atau masukan tentang cara pembelajaran yang dapat

digunakan sebagai alternative dalam mengajar.

d. Bagi sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

dalam rangka perbaikan dan pengembangan proses pembelajaran di

sekolah guna meningkatkan penguasaan materi matematika pada

peserta didik.

Page 23: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

8

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Analisis

Analisis adalah kajian yang dilaksanakan guna meneliti sesuatu lebih

mendalam (Rakhmahwati, 2019:11). Menurut Pangestu (2018:9), Analisis

adalah suatu penyelidikan atau pemeriksaan untuk mencari informasi lebih

mendalam dalam suatu peristiwa agar informasi tersebut tampak lebih

jelas . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2016) analisis berarti

penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan

sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab,

duduk perkaranya, dan sebagainya).

Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa analisis adalah

penyelidikan terhadap suatu peristiwa lebih mendalam. Dalam penelitian

ini, Analisis yang dimaksudkan adalah penyelidikan kemampuan

komunikasi matematis pada peserta didik melalui pembelajaran online via

whatsapp berbantuan ms. Powerpoint materi sistem persamaan linier dua

variabel

2. Kemampuan komunikasi matematis

Kemampuan mengacu pada perilaku yang menyerupai keterampilan

tetapi lebih kompleks dan membutuhkan waktu yang lama untuk

membutuhkannya (Susongko, 2017:8). Menurut Kamus Besar Bahasa

Page 24: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

9

Indonesia (2016) komunikasi merupakan pengiriman dan penerimaan

pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang

dimaksud dapat dipahami. Komunikasi matematika berarti menyatakan

suatu situasi, gambar, diagram atau benda nyata dalam bahasa, simbol,

idea atau model matematika secara lisan atau tulisan (Susongko, 2017:19).

Kemampuan komunikasi matematis adalah kemampuan menyampaikan

gagasan/ide matematis, baik secara lisan maupun tulisan serta kemampuan

memahami dan menerima gagasan/ide matematis secara cermat (Lestari

dan Yudhanegara, 2015:83).

Dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa kemampuan

komunikasi matematis adalah kemampuan penerimaan atau pengiriman

ide/gagasan matematika baik secara lisan maupun tulisan. Dalam penelitin

ini, peneliti menggunakan kemampuan komunikasi matematis secara

tertulis.

Indikator kemampuan komunikasi matematis berdasarkan NCTM

atau National Council of Teacher of Mathematics (Rezi dan Hayatun,

2017:87) antara lain :

a. Memodelkan situasi-situasi dengan menggunakan tulisan, baik secara

konkret, gambar, grafik, atau metode-metode aljabar

b. Menjelaskan ide atau situasi matematis secara tertulis

c. Mengungkapkan kembali suatu uraian matematika dalam bahasa

sendiri

Page 25: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

10

Sumarmo (Choridah, 2013:198) mengidentifikasi indikator

komunikasi matematik yang meliputi kemampuan :

a. Menghubungkan benda nyata, gambar, dan diagram ke dalam ide

matematika

b. Menjelaskan ide, situasi, dan relasi matematik, secara lisan dan tulisan

dengan benda nyata, gambar, grafik dan aljabar.

c. Menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol

matematika.

d. Mendengarkan, berdiskusi, dan menulis tentang matematika.

e. Membaca dengan pemahaman suatu presentasi matematika.

f. Menyusun konjektur, menyusun argument, merumuskan definisi dan

generalisasi.

g. Mengungkapkan kembali suatu uraian atau paragraf matematika

dalam bahasa sendiri.

Menurut Lestari dan Yudhanegara (2015:83) indikator kemampuan

komunikasi matematis di antaranya :

a. Menghubungkan benda nyata, gambar, dan diagram ke dalam ide

matematika.

b. Menjelaskan ide, situasi, dan relasi matematika secara lisan maupun

tulisan

c. Menyatakan peristiwa sehari-hari ke dalam bahasa matematika

d. Mendengarkan, diskusi, dan menulis tentang matematika

e. Membaca dengan pemahaman suatu presentasi matematika tertulis

Page 26: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

11

f. Menyusun pertanyaan matematika yang relevan dengan situasi

masalah

g. Membuat konjektur, menyusun argumen, merumuskan definisi dan

generalisasi.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan indikator kemampuan

komunikasi matematis dari pendapat NCTM dan Sumarmo , kemudian

indikator tersebut dikembangkan menjadi indikator kemampuan

komunikasi matematis sebagiamana dijelaskan pada table 2.1 berikut.

Tabel 2. 1 Indikator Kemampuan Komunikasi Matematis

Nomor Indikator

1

Kemampuan menjelaskan ide atau situasi matematis secara

tertulis. Pada penelitian ini peserta didik dapat menuliskan

infomasi yang diketahui dan tujuan dari permasalahan.

2

Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari dengan simbol-

simbol matematika dalam menyajikan ide-ide matematika.

Dalam penelitian ini peserta didik dapat menggunakan simbol-

simbol matematika saat menuliskan informasi yang diperoleh

dari soal dan saat menyelesaikan permasalahan.

3

Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan menggunakan

tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau model-model

aljabar. Dalam penelitian ini peserta didik dapat memodelkan

simbol-simbol matematika dari informasi yang di peroleh dari

soal.

4

Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-ide matematik

dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari. Pada penelitian

ini peserta didik dapat menuliskan konsep rumus yang

digunakan dalam menyelesaikan permasalahan, dapat

menggunakan langkah-langkah penyelesaian dengan baik serta

dapat melakukan perhitungan dengan benar.

5

Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan jawaban

permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan. Pada

penelitian ini peserta didik dapat menuliskan kesimpulan hasil

penyelesaian yang sesuai dengan tujuan dari permasalahn.

Page 27: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

12

Indikator kemampuan komunikasi matematis diatas merupakan

indikator yang akan digunakan sebagai acuan peneliti untuk menganalisis

kemampuan komunikasi matematis peserta didik karena indikator tersebut

sesuai dengan materi yang di diujikan.

3. Pembelajaran daring

Menurut Isman (Meidawati, 2019:1), pembelajaran daring

merupakan pemanfaatan jaringan internet dalam proses pembelajaran.

Dengan pembelajaran daring, peserta didik memiliki keleluasaan waktu

belajar, dapat belajar dimana saja dan kapan saja. Dalam penelitian ini,

aplikasi yang digunakan untuk proses pembelajaran online adalah

microsoft powerpoint dan media sosial whatsapp. Penelitian ini juga

menggunakan media sosial whatsapp untuk komunikasi. Whatsapp

merupakan aplikasi berbasis mobile phone dan web yang terintegrasi

dengan berbagai aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan

pengguna lainnya (Prajana, 2017:1). Dengan menggunakan whatsapp

peneliti dapat mengirim baik file yang berisi materi maupun hal-hal yang

diperlukan untuk penelitian. Kemudian media pembelajaran yang dipilih

dalam penelitian ini untuk mempermudah siswa dalam menganalisa

masalah adalah microsoft powerpoint. Menurut Sukarsa dkk (2014:3),

penggunaan media microsoft powerpoint dapat menggambarkan dan

menyajikan materi yang sesuai dengan dunia nyata dan real bagi peserta

didik. Tampilan media pembelajaran lebih bervariasi dengan penggunaan

fasilitas pada powerpoint. Pembelajaran daring melalui whatsapp

Page 28: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

13

berbantuan ms. Powerpoint dapat memudahkan peneliti untuk

menyampaikan materi.

4. Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel

a. Sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV)

Bentuk umum SLPDV adalah

Dengan

Persamaan dan persamaan merupakan suatu sistem persamaan

linier karena keduanya saling berkaitan.

Cara penyelesaian sistem persamaan linier adalah sebagai berikut :

1) Metode eliminasi

Metode eliminasi artinya mencari nilai variabel dengan

menghilangkan variabel yang lain. Prinsip yang digunakan untuk

menghilangkan suatu variabel adalah mengurangkan atau

menjumlahkannya.

a) Untuk menghilangkan suatu variabel, koefisien dari variabel

pada kedua persamaan harus sama. Jika belum sama, masing-

masing persamaan dikalikan dengan bilangan tertentu sehingga

variabel tersebut memiliki koefisien yang sama.

b) Jika variabel yang akan dihilangkan memiliki tanda yang

sama, maka dikurangi, jika memiliki tanda yang berbeda maka

dijumlah.

Page 29: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

14

Contoh :

Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan

Penyelesaian:

Eliminasi variabel y dari kedua persamaan

Eliminasi variabel x dari kedua persamaan

Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan tersebut adalah

2) Metode substitusi

Metode substitusi artinya mengganti atau menyatakan salah satu

variabel dengan variabel lainnya.

Contoh :

Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan

Page 30: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

15

Penyelesaian :

Misalkan yang akan disubstitusikan adalah variabel pada

persamaan , maka persamaan dimyatakan dalam bentuk

sebagai berikut :

Substitusi nilai pada persamaan ke persamaan

Untuk mendapatkan nilai , substitusikan nilai ke

persamaan

Page 31: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

16

Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan tersebut adalah

3) Metode gabungan eliminasi dan substitusi

Untuk menyelesaikan suatu sistem persamaan, terkadang lebih

mudah dengan menggabungkan metode eliminasi dan metode

substitusi.

Contoh :

Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan

Penyelesaian:

Eliminasi variabel y dari kedua persamaan

Substitusikan nilai ke persamaan

Page 32: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

17

Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan tersebut adalah

b. Aplikasi sistem persamaan linier

Banyak permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat

diselesaikan dengan sistem persamaan linier yaitu dengan cara

mengubah permasalahan ke dalam kalimat matematika. Perhatikan

contoh berikut.

Harga 6 CD tipe A dan 4 CD tipe B adalah Rp. 71.000,00. Diketahui

harga sebuah CD tipe B lebih mahal Rp. 1.500,00 dari harga sebuah

CD tipe A. Tentukan biaya yang harus dibayarkan oleh Joko jika ia

membeli 10 CD tipe A dan 15 CD tipe B.

Penyelesaian :

Misalkan harga CD tipe A adalah dan harga CD tipe B adalah ,

maka diperoleh sistem persamaan berikut

Substitusikan persamaan ke persamaan

Page 33: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

18

Substitusikan nilai ke persamaan

Harga 10 CD tipe A dan 15 CD tipe B

Jadi, harga yang harus dibayar Joko sebesar Rp. 185.000,00

(Kasmina dan Toali, 2017:53-62)

5. Pembelajaran Online via Whatsapp berbantuan Ms. Powerpoint

Dalam pelaksanaanya, langkah-lamgkah pembelajaran online via

Whatsapp berbantuan Ms. Powerpoint pada materi sistem persamaan linier

adalah guru memberikan memberikan materi yang terdapat pada file

powerpoint, kemudian peserta didik diperintahkan untuk memahami

materi yang disampaikan dan guru mempersilahkan peserta didik yang

kurang memahami materi untuk bertanya di grup whatsapp yang tersedia.

Diskusi pada grup tidak hanya dilakukan oleh peserta didik yang kurang

memahami materi saja, tetapi untuk peserta didik yang sudah memahami

materi juga dapat menjelaskan kepada temannya yang kurang memahami

materi. Sehingga, semua memiliki kesempatan yang sama untuk bertanya

dan menjawab pertanyaan. Pada file yang diberikan tidak hanya berisi

materi, tetapi juga berisi contoh soal dan latihan soal sehingga peserta

Page 34: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

19

didik lebih memahami materi yang disampaikan meskipun hanya melalui

komunikasi secara tulisan.

Peserta didik yang sudah selesai mengerjakan, bisa

mengirimkannya pada grup whatsapp dan menjelaskan jika masih ada

temannya yang kurang paham. Kemudian guru mengevaluasi hasil

pekerjaan dan menjelaskan kembali materi secara singkat.

B. Kajian Pustaka

Pada dasarnya suatu penelitian akan lebih akurat jika beriorentasi pada

pengalaman penelitian yang serupa dengan penelitian tersebut. Sebagai bahan

perbandingan, dalam hal ini dikemukakan hasil penelitian terdahulu yang ada

kaitanya dengan kemampuan komunikasi matematis

1. Rizka Nurul Kurnia (2015) dalam penelitiannya “Analisis Kemampuan

Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Rogojampi

Tahun Pelajaran 2014/2015” menganalisis bahwa kemampuan komunikasi

matematis secara tulisan subjek penelitian sesuai dengan perkiraan guru

matematika dikelas tersebut, yaitu siswa dengan kemampuan komunikasi

baik (S1) dikategorikan pada level 3 (baik), siswa dengan kemampuan

komunikasi cukup baik (S2) dikategorikan pada level 2 (cukup baik), dan

siswa dengan kemampuan komunikasi kurang baik (S3) dikategorikan

pada level 1 (kurang baik). Sedangkan kemampuan komunikasi secara

lisan, S1 dikategorikan level 4 (sangat baik), S2 dikategorikan level 4

(sangat baik), dan S3 dikategorikan level 2 (cukup baik). Hal tersebut

menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis subjek secara

Page 35: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

20

lisan dikategorikan pada level yang lebih tinggi dibandingkan dengan

kemampuan komunikasi matematis secara tulisan.

2. Riana Rianti (2020) “hasil belajar matematika siswa pada materi kubus

dan balok menggunakan microsoft powerpoint dikelas VII SMP”

menyatakan bahwa hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan

menggunakan microsoft powerpoint pada materi kubus dan balok di kelas

VII SMP termasuk dalam kategori baik.

3. Priltus Andronikus Lamonta dkk (2016) melakukan penelitian dengan

judul “Analisis Kemampuan Matemastis Siswa Kelas VII SMP Negeri 19

Palu Dalam Memahami Volume Balok” dan menganalisis subjek

berkemampuan tinggi dalam memahami volume balok mencapai tiga

indikator kemampuan komunikasi matematis, subjek berkemampuan

sedang dalam memahami volume balok mencapai dua indikator

kemampuan komunikasi matematis dan subjek berkemampuan rendah

dalam memahami volume balok mencapai satu indikator kemampuan

komunikasi matematis.

4. Hendra Kartika (2014), “Pembelajaran Matematika berbantuan software

matlab sebagai upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematis

dan minat belajar siswa SMA”. Hasil yang diperoleh bahwa peningkatan

kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran

berbantuan software matlab lebih baik daripada siswa yang memperoleh

pembelajaran langsung, peningkatan minat belajar siswa yang memperoleh

pembelajaran berbantuan software matlab termasuk dalam kategori tinggi

Page 36: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

21

sedangkan siswa yang memperoleh pembelajaran langsung dalam kategori

sedang.

Dalam penelitian ini, peneliti akan menganalisis kemampuan

komunikasi matematis peserta didik melalui pembelajaran online via

WhatsApp berbantuan ms. powerpoint.

Page 37: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Desain Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif karena data yang dihasilkan berupa kata-kata tertulis dan lisan daei

subjek yang diamati dan dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara

dan tes dengan subjek yang akan diteliti untuk mendapatkan data atau

informasi yang dibutuhkan. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan

dari subjek yang diamati (Ponoharjo, 2017:9). Desain penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Ary dkk

dalam (Ponoharjo, 2017:9), penelitian deskriptif merupakan penelitian yang

melukiskan dan menafsirkan keadaan yang ada sekarang. Penelitian ini

menganalisis kemampuan komunikasi matematis peserta didik pada kondisi

saat praktek atau proses yang sedang berlangsung.

Gambar 3. 1 Desain Penelitian

Proses

pembelajaran

Proses pembelajaran

daring via whatsapp

berbantuan Ms.

powerpoint

kesimpulan

Kemampuan

komunikasi matematis

Wawancara mengenai

Kemampuan komunikasi

matematis lisan

Page 38: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

23

Keterangan garis :

: melakukan perlakuan

: menghasilkan

: tinjauan

B. Prosedur penelitian

Prosedur penelitan dalam penelitian ini antara lain :

1. Tahap persiapan

Kegiatan dalam tahap persiapan antara lain:

a. Memilih sekolah untuk tempat penelitian yaitu SMK Satya Praja 1

Petarukan

b. Melakukan observasi awal dan wawancara dengan salah satu guru

matematika

c. Menyusun proposal penelitian

d. Berkonsultasi dengan dosen pembimbing tentang penulisan proposal

penelitian

e. Menyusun instrumen penelitian

2. Tahap pelaksanaan

Kegiatan dalam proses pelaksanaan antara lain :

a. Guru mapel melaksanakan pembelajaran daring via WhatsApp

berbantuan ms. Powerpoint

b. Melakukan observasi kemampuan komunikasi matematis pada peserta

didik

c. Guru mapel memberikan soal tes uraian kepada peserta didik

Page 39: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

24

d. Menentukan subjek penelitian untuk subjek dengan kemampuan

komunikasi matematis tinggi, kemampuan komunikasi matematis

sedang, dan kemampuan komunikasi matematis rendah yang akan

dianalisis kemampuan komunikasi matematis tulisannya.

e. Menganalisis hasil jawaban peserta didik sesuai indikator kemampuan

komunikasi matematis tulisan

f. Mengkaji hasil jawaban tes kemampuan komunikasi peserta didik

g. Mengumpulkan data

3. Tahap Analisis Data

Tahap ini terdiri dari proses analisis data dan penyusunan laporan

penelitian. Peneliti melakukan proses data terlebih dahulu, pemrosesan

data dengan menggunakan instrumen tes dan wawancara. Tes yang

digunakan dalam penelitian berupa soal tes bentuk uraian, dimana

instrumen tes dibuat berdasarkan indikator komunikasi matematis.

4. Tahap Penarikan Kesimpulan

Pada tahap akhir, peneliti melakukan analisis data dan menarik

kesimpulan dari penelitian yang dilkukan dengan menjawab rumusn

masalah, selanjutnya menyusun laporan penelitian berdasarkan data dan

analisis data.

C. Identifikasi Data

Identifikasi data dalam penelitian dilakukan dengan memilih subjek

penelitian yaitu peserta didik kelas X SMK Satya Praja 1 Petarukan.

Penentuan subjek penelitian menggunakan sampel bertujuan (Purposive

Page 40: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

25

sample). Menurut Moeloeng (2017:224) sampel bertujuan dalam penelitian

kualitatif digunakan untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi dari

berbagai macam sumber dan bangunannya. Penentuan subjek penelitian

didasarkan pada hasil wawancara kemampuan komunikasi matematis peserta

didik dan hasil tes kemampuan komunikasi matematis peserta didik.

Kemampuan komunikasi matematis peserta didik dikategorikan menjadi tiga

tipe yaitu tinggi (T), sedang (S), dan rendah (R)., yang kemudian dipilih dua

peserta didik dari masing-masing tipe. Subjek penelitian yang telah terpilih

secara purposive sample selanjutnya akan di analisis kemampuan komunikasi

matematis sesuai dengan hasil pekerjaan tes pemahaman materi SPLDV.

D. Wujud Data

Wujud data berupa daftar nama peserta didik kelas X MM 1 SMK Satya

Praja 1 Petarukan, soal uraian tes kemampuan komunikas matematis dan

wawancara tentang kemampuan komunikasi matematis. Selain itu ada juga

foto dan beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk penelitian.

E. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data adalah cara untuk memperoleh informasi,

data-data, dan bahan-bahan keterangan yang diperlukan dalam proses

penelitian. Dalam penelitian teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu :

Page 41: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

26

1. Dokumentasi

Metode dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data. Arikunto

(Ponoharjo, 2017:69) menyatakan bahwa dalam melaksanakan metode

dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,

majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatn harian dan

sebagainya. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk

memperoleh data peserta didik dan juga dokumentasi selama proses

pembelajaran.

2. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk

mengukur keterampilan, pengetahuan, sikap, intelegensi, kemampuan atau

bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Ponoharjo, 2017:66).

Tes yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes tertulis yang

dilakukan dengan 4 soal uraian. Dan selanjutnya dilakukan dengan

mewawancarai peserta didik yang menjadi subjek penelitian. Keberhasilan

suatu penelitian ditentukan oleh baik tidaknya instrumen yang digunakan,

oleh karena itu hendaknya peneliti melakukan pengujian terhadap

instrumen yang digunakan.

a. Uji Validitas Tes Komunikasi Matematis

Menurut Sugiyono (Fitriyani, 2020:33), “Instrumen yang valid

berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid.

Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa

yang hendak diukur”. Uji validitas digunakan untuk mengetahui

Page 42: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

27

apakah instrumen yang dibuat dapat mengukur apa yang hendak

diukur. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

validitas isi. Menurut Azwar (2013 : 132) “Selain didasarkan pada

penilaian penulis, juga memerlukan kesepakatan penilaian dari

beberapa penilai yang kompeten (expert judgement).” Instrumen ini

dilakukan untuk melihat kesesuaian antara item-item pertanyaan baik

dari segi content maupun redaksional setiap item. Selanjutnya hasil

pertimbangan uji ahli tersebut dijadikan landasan dalam

penyempurnaan instrumen yang disusun oleh penulis. Dalam

penelitian ini, para ahli yang diminta pendapatnya adalah dosen

pembimbing dan guru mapel matematika di SMK Satya Praja 1

Petarukan.

Setelah dilakukan penilaian oleh kedua dosen pembimbing dan

guru mapel matematika, diperoleh :

Tabel 3. 1 Validasi Para Ahli

No. Para ahli Hasil 1 Hasil 2

1. Dosen Pembimbing I 65% 100%

2. Dosen Pembimbing II 65% 100%

3. Guru Mapel Matematika 94% -

Dari tabel diatas, diperoleh hasil bahwa pada saat bimbingan

pertama kepada Dosen Pembimbing I mendapatkan nilai 65% yang

berarti instrumen sudah cukup valid, dapat digunakan namun perlu

revisi. Dosen Pembimbing I juga memberikan saran perbaikan bahwa

kisi-kisi diberi identitas, KD Ok, indikator pencapaian kompetensi

Page 43: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

28

pembelajaran ditinjau ulang ( pengetahuan + keterampilan). Kalimat

yang dipilih agar memperhatikan aspek yang diukur. Tambahkan

cerita pada no. 1, pastikan soal yang disusun memuat indikator yang

ada. Setelah dilakukan bimbingan kedua kepada Dosen Pembimbing I,

instrumen tidak ada yang perlu direvisi dan dapat digunakan. Untuk

Dosen Pembimbing II juga sama seperti Dosen Pembimbing I,

dilakukan dua kali bimbingan untuk mendapatkan instrumen

penelitian yang valid. Untuk pengajuan instrumen penelitian pada

Guru Mapel Matematika, diberikan nilai 94% berarti sangat valid,

dapat digunakan tanpa revisi. Tetapi, Guru Mapel memberikan saran

untuk menyesuaikan/ serasikan bahasa dan tanda perintah.

b. Wawancara

Menurut Rachman (Ponoharjo, 53:2017), wawancara adalah alat

pengumpul informasi dengan cara menagajukan pertanyaan secara

lisan dan dijawab secara lisan pula. Dalam penelitian ini, wawancara

digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai proses

pembelajaran matematika dan kemampuan komunikasi matematis

peserta didik.

Sebelum melakukan wawancara, peneliti memberikan pedoman

wawancara kepada pembimbing. Setelah pembimbing menetapkan

bahwa pedoman wawancara tersebut sudah bisa digunakan,

selanjutnya peneliti melakukan wawancara kepada peserta didik.

Page 44: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

29

F. Teknik Analisis Data

1. Reduksi Data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal penting. Dengan

demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih

jelas dan untuk mempermudah peneliti untuk mengumpulkan data

selanjutnya (Rakhmahwati, 2019:53).

Reduksi data dalam penelitian ini yaitu mengelompokkan peserta

didik yang memiliki kemampuan komunikasi matematis tinggi,

kemampuan komunikasi matematis sedang dan kemampuan komunikasi

matematis rendah kemudian dianalisis berdasarkan tes sesuai indikator

kemampuan komunikasi tulisan.

Untuk menentukan kategori kemampuan peserta didik, dihitung

menggunakan rumus kuartil dan diperoleh untuk = 7,7 = 8 (untuk

peserta didik dengan nomor urut 1-8 masuk dalam kategori kemampuan

tinggi), = 15,3 = 15 (untuk peserta didik dengan nomor urut 9-15 masuk

dalam kategori kemampuan sedang), dan = 23 (untuk peserta didik

dengan nomor urut 16-23 masuk dalam kategori kemampuan rendah).

Selanjutnya dipilih dua peserta didik dari masing-masing kategori

berdasarkan saran dari guru mapel.

2. Penyajian data (Data Display)

Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah mendisplay

data yang akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi. Penyajian

data dalam penelitian ini adalah data yang didapat dari hasil reduksi data

Page 45: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

30

berupa uraian singkat, yang selanjutnya disajikan data hsil pekerjaan

pesertaa didik yang dijadikan sebagai subjek penelitian untuk dijadikan

bahan wawancara.

3. Kesimpulan

Menurut Sugiyono (2015:345) kesimpulan dalam penelitian kualitatif

merupakan temuan baru yang sebelumny belum pernah ada. Kesimpulan

awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila

tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap

pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang

dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang ditemukan

selajutnya saat peneliti kembalai mengumpulkan data, dalam hal ini

peneliti melakukan observasi secara klasikal untuk memperkuat data.

Page 46: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

31

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bab ini dideskripsikan dan dianalisis data penelitian dari subjek

yang terpilih. Deskripsi hasil penelitian dilakukan secara terurut terhadap data

hasil tes kemampuan komunikasi matematis peserta didik kelas X SMK Satya

Praja 1 Petarukan. Penelitiaan ini dilaksanakan di SMK Satya Praja 1

Petarukan, Jalan Raya Iser, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X tepatnya di kelas X MM yang terdiri

dari 23 peserta didik.

Untuk mendapatkan data penelitian, dilaksanakan penelitian tes dengan

materi SPLDV peserta didik yang digunakan untuk menentukan subjek

penelitian yang kemudian dianalisis kemampuan komunikasi matematis.

Dibutuhkan enam peserta didik kelas X MM di SMK Satya Praja 1 Petarukan

sebagai subjek penelitian. Pengambilan subjek dengan purposive sampling

maka yang diambil menjadi subjek penelitian yaitu M-14, M-09, M-16, M-

07, M-18, dan M-08, kemudian dilakukan wawancara tidak terstruktur terkait

kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Hasil nilai pemahaman

materi SPLDV pada peserta didik memiliki rata-rata 77,35 dan nilai tertinggi

90 serta nilai terendah 60.

Page 47: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

32

Tabel 4. 1 Daftar Nama Subjek Penelitian

Kode

Nama Nama Subjek

Kode

Subjek

Kategori Kemampuan

Komunikasi Matematis

M-14 Oka Yogi Setiawan T1 Tinggi

M-09 Ilham Hafis Maulana T2 Tinggi

M-16 Rakha Fawwas Saputra S1 Sedang

M-07 Fathu Nafid Faizin S2 Sedang

M-18 Salsabila Nanda Tifani R1 Rendah

M-08 Hesty Setyaningrum R2 Rendah

Subjek penelitian yang telah melakukan tes pemahaman materi

SPLDV yang terdiri dari 4 butir soal tes uraian, selanjutnya dianalis

bagaimana hasil tes kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Tiap

indikator kemampuan komunikasi matematis masing-masing diberi kode

sebagai berikut :

Tabel 4. 2 Kode Kemampuan Komunikasi Matematis

No Indikator Kode

1 Kemampuan menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis Indikator-1

2

Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan

ide-ide matematika.

Indikator-2

3

Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar,

grafik atau model-model aljabar.

Indikator-3

4

Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-ide

matematik dalam menyelesaikan permasalahan

sehari-hari.

Indikator-4

5

Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil

pertanyaan.

Indikator-5

Page 48: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

33

Berdasarkan tabel diatas untuk indikator Kemampuan menjelaskan ide

atau situasi matematis secara tertulis ditulis dengan Indikator ke-1, indikator

Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari dengan simbol-simbol

matematika dalam menyajikan ide-ide matematika ditulis Indikator ke-2,

indikator Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan menggunakan

tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau model-model aljabar ditulis

dengan Indikator ke-3, indikator Kemampuan memahami dan mengevaluasi

ide-ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari ditulis

dengan Indikator ke-4, dan indikator Kemampuan mengkomunikasikan

kesimpulan jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan ditulis

dengan Indikator ke-5.

1. Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis

Selanjutnya akan diuraikan analisis hasil tes kemampuan komunikasi

matematis peserta didik berdasarkan jawaban dari soal yang sudah

diberikan

a. Subjek T1 (M-14)

1) Nomor 1

Dari soal “Andi adalah seorang tukang parkir. Ia bisa mendapat

uang sebesar Rp. 17.000,00 dari 3 mobil dan 5 motor. Sedangkan

dari 4 mobil dan 2 motor, ia bisa mendapatkan uang sebesar Rp.

18.000,00. Tentukan uang yang bisa di dapat Andi apabila terdapat

20 mobil dan 30 motor !” didapat hasil tes tulis sebagai berikut.

Page 49: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

34

Gambar 4. 1 Hasil Tes Nomor 1 dari subjek T1

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.1 terlihat subjek T1 menuliskan informasi yang

terdapat pada permasalahan soal sesuai dengan apa yang

diketahui pada soal tersebut. Berdasarkan analisis diatas dapat

disimpulkan bahwa subjek T1 memenuhi indikator ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.1 terlihat bahwa subjek T1 dapat menggunakan

simbol-simbol dalam matematika dengan menuliskan informasi

sesuai dengan apa yang diketahui pada soal tersebut. Akan

Page 50: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

35

tetapi, subjek T1 langsung menuliskan persamaan tanpa

memisalkan menggunakan simbol-simbol terlebih dahulu.

Berdasarkan analisis dan uraian diatas maka subjek T1 belum

memenuhi indikator ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.1 terlihat bahwa subjek dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek T1 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.1 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal dengan

langkah-langkah yang sistematis . Berdasarkan analisis dari

uraian diatas maka subjek T1 memenuhi indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.1 terlihat bahwa subjek T1tidak menuliskan

kesimpulan jawaban dari permasalahan soal tersebut.

Berdasarkan analisis dari uraian diatas maka subjek T1 belum

memenuhi indikator ke-5.

Page 51: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

36

2) Nomor 2

Dari soal “Ibu membeli salak dan jeruk di pasar. Harga 2 kg salak

dan 3 kg jeruk adalah Rp. 32.000,00, sedangkan harga 3 kg salak

dan 2 kg jeruk adalah Rp. 33.000,00. Jika Ibu ingin membeli 1 kg

salak dan 5 kg jeruk, tentukan harga yang harus dibayar ibu !”

didapat hasil tes tulis sebagai berikut.

Gambar 4. 2 Hasil Tes Nomor 2 dari subjek T1

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

pada gambar 4.2 terlihat subjek T1 menuliskan informasi yang

terdapat pada permasalahan soal sesuai dengan apa yang

diketahui pada soal tersebut. Tetapi, subjek T1 langsung

menuliskan persamaan. Berdasarkan analisis diatas dapat

disimpulkan bahwa subjek T1 belum memenuhi indikator ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Page 52: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

37

Pada gambar 4.2 terlihat bahwa subjek T1 dapat menggunakan

simbol-simbol dalam matematika dengan menuliskan informasi

sesuai dengan apa yang diketahui pada soal Nomor 2. Akan

tetapi, subjek T1 langsung menuliskan persamaan tanpa

memisalkan menggunakan simbol-simbol terlebih dahulu.

Berdasarkan analisis dan uraian diatas maka subjek T1 belum

memenuhi indikator ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.2 terlihat bahwa subjek dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek T1 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.2 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal dengan

langkah-langkah yang sistematis . Berdasarkan analisis dari

uraian diatas maka subjek T1 memenuhi indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Page 53: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

38

Pada gambar 4.2 terlihat bahwa subjek T1 tidak menuliskan

kesimpulan jawaban dari permasalahan sesuai apa yang

ditanyakan pada soal . Berdasarkan analisis dari uraian diatas

maka subjek T1 belum memenuhi indikator ke-5.

3) Nomor 3

Dari soal “Harga 4 buku dan 3 batang pensil di koperasi adalah Rp.

2.500,00, sedangkan 2 buku dan 7 batang pensil adalah Rp.

2.900,00. Jika Bambang ingin membeli 2 lusin buku dan 4 lusin

pensil, berapa harga yang harus dibayar Bambang?” didapat hasil

tes tulis sebagai berikut.

Gambar 4. 3 Hasil Tes Nomor 3 dari subjek T1

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.3 terlihat subjek T1 menuliskan informasi yang

terdapat pada permasalahan soal sesuai dengan apa yang

diketahui pada soal tersebut.Berdasarkan analisis diatas dapat

disimpulkan bahwa subjek T1 memenuhi indikator ke-1.

Page 54: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

39

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.3 terlihat bahwa subjek T1 dapat menggunakan

simbol-simbol dalam matematika dengan menuliskan informasi

sesuai dengan apa yang diketahui pada soal nomor 3.

Berdasarkan analisis dan uraian diatas maka subjek T1

memenuhi indikator ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.3 terlihat bahwa subjek T1 dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek T1 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.3 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal dengan

langkah-langkah yang sistematis . Berdasarkan analisis dari

uraian diatas maka subjek T1 memenuhi indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Page 55: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

40

Pada gambar 4.3 terlihat bahwa subjek T1 menuliskan

kesimpulan jawaban dari permasalahan sesuai apa yang

ditanyakan pada soal . Berdasarkan analisis dari uraian diatas

maka subjek T1 memenuhi indikator ke-5.

4) Nomor 4

Dari soal “Sebuah pulpen harganya 4 kali harga pensil. Apabila

Bimbim membeli 1 pulpen dan 3 pensil, ia harus membayar sebesar

Rp. 10.500,00. Tentukan jumlah uang yang harus dikembalikan

toko tersebut kepada Hendro jika ia membeli 2 pulpen dan 8 pensil

dengan menggunakan uang kertas lima puluh ribuan!” didapat hasil

tes tulis sebagai berikut.

Gambar 4. 4 Hasil Tes Nomor 4 dari subjek T1

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Page 56: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

41

Pada gambar 4.4 terlihat subjek T1 menuliskan informasi yang

terdapat pada permasalahan soal tersebut. Berdasarkan analisis

diatas dapat disimpulkan bahwa subjek T1 memenuhi indikator

ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.4 terlihat bahwa subjek T1 menyatakan peristiwa

sehari-hari dengan simbol-simbol matematika. Berdasarkan

analisis dan uraian diatas maka subjek T1 memenuhi indikator

ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.4 terlihat bahwa subjek T1 dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek T1 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.4 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal dengan

Page 57: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

42

langkah-langkah yang sistematis. Berdasarkan analisis dari

uraian diatas maka subjek T1 memenuhi indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.4 terlihat bahwa subjek T1 menuliskan

kesimpulan jawaban dari permasalahan sesuai apa yang

ditanyakan pada soal . Berdasarkan analisis dari uraian diatas

maka subjek T1 memenuhi indikator ke-5.

b. Subjek T2 (M-09)

1) Nomor 1

Dari soal “Andi adalah seorang tukang parkir. Ia bisa mendapat

uang sebesar Rp. 17.000,00 dari 3 mobil dan 5 motor. Sedangkan

dari 4 mobil dan 2 motor, ia bisa mendapatkan uang sebesar Rp.

18.000,00. Tentukan uang yang bisa di dapat Andi apabila terdapat

20 mobil dan 30 motor !” didapat hasil tes tulis sebagai berikut.

Gambar 4. 5 Hasil Tes Nomor 1 dari subjek T2

Page 58: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

43

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.5 terlihat subjek T2 menuliskan informasi yang

terdapat pada permasalahan soal sesuai dengan apa yang

diketahui pada soal tersebut. Berdasarkan analisis diatas dapat

disimpulkan bahwa subjek T2 memenuhi indikator ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.5 terlihat bahwa subjek T2 dapat menggunakan

simbol-simbol dalam matematika dengan memisalkan objek

sesuai dengan apa yang diketahui pada soal tersebut.

Berdasarkan analisis dan uraian diatas maka subjek T2

memenuhi indikator ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.5 terlihat bahwa subjek dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek T2 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Page 59: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

44

Pada gambar 4.5 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal dengan

langkah-langkah yang sistematis . Berdasarkan analisis dari

uraian diatas maka subjek T2 memenuhi indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.5 terlihat bahwa subjek T2 menuliskan

kesimpulan jawaban dari permasalahan dengan benar .

Berdasarkan analisis dari uraian diatas maka subjek T2

memenuhi indikator ke-5.

2) Nomor 2

Dari soal “Ibu membeli salak dan jeruk di pasar. Harga 2 kg salak

dan 3 kg jeruk adalah Rp. 32.000,00, sedangkan harga 3 kg salak

dan 2 kg jeruk adalah Rp. 33.000,00. Jika Ibu ingin membeli 1 kg

salak dan 5 kg jeruk, tentukan harga yang harus dibayar ibu !”

didapat hasil tes tulis sebagai berikut.

Page 60: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

45

Gambar 4. 6 Hasil Tes Nomor 2 dari subjek T2

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.6 terlihat subjek T2 menuliskan informasi yang

terdapat pada permasalahan soal sesuai dengan apa yang

diketahui pada soal tersebut. Berdasarkan analisis diatas dapat

disimpulkan bahwa subjek T2 belum memenuhi indikator ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Page 61: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

46

Pada gambar 4.6 terlihat bahwa subjek T2 dapat menggunakan

simbol-simbol dalam matematika dengan memisalkan objek

dengan simbol matematika sesuai dengan apa yang diketahui

pada soal tersebut. Berdasarkan analisis dan uraian diatas maka

subjek T2 memenuhi indikator ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.6 terlihat bahwa subjek dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek T2 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.6 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal dengan

langkah-langkah yang sistematis . Berdasarkan analisis dari

uraian diatas maka subjek T2 memenuhi indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.6 terlihat bahwa subjek T2 tidak menuliskan

kembali kesimpulan jawaban dari permasalahan dengan benar

Page 62: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

47

sesuai apa yang ditanyakan pada soal . Berdasarkan analisis dari

uraian diatas maka subjek T2 memenuhi indikator ke-5.

3) Nomor 3

Dari soal “Harga 4 buku dan 3 batang pensil di koperasi adalah Rp.

2.500,00, sedangkan 2 buku dan 7 batang pensil adalah Rp.

2.900,00. Jika Bambang ingin membeli 2 lusin buku dan 4 lusin

pensil, berapa harga yang harus dibayar Bambang?” didapat hasil

tes tulis sebagai berikut.

Gambar 4. 7 Hasil Tes Nomor 3 dari subjek T2

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.7 terlihat subjek T2 menuliskan informasi yang

terdapat pada permasalahan soal sesuai dengan apa yang

Page 63: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

48

diketahui pada soal tersebut. Berdasarkan analisis diatas dapat

disimpulkan bahwa subjek T2 memenuhi indikator ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.7 terlihat bahwa subjek T2 dapat menggunakan

simbol-simbol dalam matematika dengan memisalkan objek

yang terdapat pada soal tersebut dengan simbol. Berdasarkan

analisis dan uraian diatas maka subjek T2 memenuhi indikator

ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.7 terlihat bahwa subjek dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek T2 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.7 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal dengan

langkah-langkah yang sistematis . Berdasarkan analisis dari

uraian diatas maka subjek T2 memenuhi indikator ke-4.

Page 64: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

49

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.7 terlihat bahwa subjek T2 tida menuliskan

kembali kesimpulan jawaban dari permasalahan dengan benar

sesuai apa yang ditanyakan pada soal . Berdasarkan analisis dari

uraian diatas maka subjek T2 belum memenuhi indikator ke-5.

4) Nomor 4

Dari soal “Sebuah pulpen harganya 4 kali harga pensil. Apabila

Bimbim membeli 1 pulpen dan 3 pensil, ia harus membayar sebesar

Rp. 10.500,00. Tentukan jumlah uang yang harus dikembalikan

toko tersebut kepada Hendro jika ia membeli 2 pulpen dan 8 pensil

dengan menggunakan uang kertas lima puluh ribuan!” didapat hasil

tes tulis sebagai berikut.

Page 65: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

50

Gambar 4. 8 Hasil Tes Nomor 4 dari subjek T2

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.8 terlihat subjek T2 menuliskan informasi yang

terdapat pada permasalahan soal tersebut. Berdasarkan analisis

diatas dapat disimpulkan bahwa subjek T2 memenuhi indikator

ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Page 66: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

51

Pada gambar 4.8 terlihat bahwa subjek T2 menyatakan peristiwa

sehari-hari dengan simbol-simbol matematika. Berdasarkan

analisis dan uraian diatas maka subjek T2 memenuhi indikator

ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.8 terlihat bahwa subjek T2 dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek T2 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.8 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal dengan

langkah-langkah yang benar. Berdasarkan analisis dari uraian

diatas maka subjek T2 memenuhi indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.8 terlihat bahwa subjek T2 menuliskan

kesimpulan jawaban dari permasalahan sesuai apa yang

ditanyakan pada soal . Berdasarkan analisis dari uraian diatas

maka subjek T2 memenuhi indikator ke-5.

Page 67: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

52

c. Subjek S1 (M-16)

1) Nomor 1

Dari soal “Andi adalah seorang tukang parkir. Ia bisa mendapat

uang sebesar Rp. 17.000,00 dari 3 mobil dan 5 motor. Sedangkan

dari 4 mobil dan 2 motor, ia bisa mendapatkan uang sebesar Rp.

18.000,00. Tentukan uang yang bisa di dapat Andi apabila terdapat

20 mobil dan 30 motor !” didapat hasil tes tulis sebagai berikut.

Gambar 4. 9 Hasil Tes Nomor 1 dari subjek S1

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.9 terlihat subjek S1 tidak menuliskan informasi

yang terdapat pada permasalahan soal sesuai dengan apa yang

diketahui pada soal tersebut. Subjek S1 langsung menuliskan

Page 68: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

53

persamaan. Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan

bahwa subjek S1 belum memenuhi indikator ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.9 terlihat bahwa subjek S1 dapat menggunakan

simbol-simbol dalam matematika dengan menuliskan informasi

sesuai dengan apa yang diketahui pada soal Nomor 1. Akan

tetapi, subjek S1 langsung menuliskan persamaan tanpa

memisalkan menggunakan simbol-simbol terlebih dahulu.

Berdasarkan analisis dan uraian diatas maka subjek S1 belum

memenuhi indikator ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.9 terlihat bahwa subjek dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek S1 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.9 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal dengan

Page 69: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

54

langkah-langkah yang sistematis. Berdasarkan analisis dari

uraian diatas maka subjek S1 memenuhi indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.9 terlihat bahwa subjek S1 menuliskan

kesimpulan jawaban dari permasalahan dengan benar .

Berdasarkan analisis dari uraian diatas maka subjek S1

memenuhi indikator ke-5.

2) Nomor 2

Dari soal “Ibu membeli salak dan jeruk di pasar. Harga 2 kg salak

dan 3 kg jeruk adalah Rp. 32.000,00, sedangkan harga 3 kg salak

dan 2 kg jeruk adalah Rp. 33.000,00. Jika Ibu ingin membeli 1 kg

salak dan 5 kg jeruk, tentukan harga yang harus dibayar ibu !”

didapat hasil tes tulis sebagai berikut.

Gambar 4. 10 Hasil Tes Nomor 2 dari subjek S1

Page 70: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

55

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.10 terlihat subjek S1 menuliskan informasi yang

terdapat pada permasalahan soal sesuai dengan apa yang

diketahui pada soal tersebut. Berdasarkan analisis diatas dapat

disimpulkan bahwa subjek S1 memenuhi indikator ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.10 terlihat bahwa subjek S1 dapat menggunakan

simbol-simbol dalam matematika dengan menuliskan informasi

sesuai dengan apa yang diketahui pada soal Nomor 2.

Berdasarkan analisis dan uraian diatas maka subjek S1

memenuhi indikator ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.10 terlihat bahwa subjek dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek S1 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Page 71: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

56

Pada gambar 4.10 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal dengan

langkah-langkah yang sistematis. Berdasarkan analisis dari

uraian diatas maka subjek S1 memenuhi indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.10 terlihat bahwa subjek S1 tidak menuliskan

kesimpulan jawaban dari permasalahan sesuai apa yang

ditanyakan pada soal . Berdasarkan analisis dari uraian diatas

maka subjek S1 belum memenuhi indikator ke-5.

3) Nomor 3

Dari soal “Harga 4 buku dan 3 batang pensil di koperasi adalah Rp.

2.500,00, sedangkan 2 buku dan 7 batang pensil adalah Rp.

2.900,00. Jika Bambang ingin membeli 2 lusin buku dan 4 lusin

pensil, berapa harga yang harus dibayar Bambang?” didapat hasil

tes tulis sebagai berikut.

Page 72: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

57

Gambar 4. 11 Hasil Tes Nomor 3 dari subjek S1

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.11 terlihat subjek S1 menuliskan informasi yang

terdapat pada permasalahan soal sesuai dengan apa yang

diketahui pada soal tersebut. Berdasarkan analisis diatas dapat

disimpulkan bahwa subjek S1 memenuhi indikator ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.11 terlihat bahwa subjek S1 dapat menggunakan

simbol-simbol dalam matematika dengan menuliskan informasi

sesuai dengan apa yang diketahui pada soal nomor 3.

Berdasarkan analisis dan uraian diatas maka subjek S1

memenuhi indikator ke-2.

Page 73: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

58

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.11 terlihat bahwa subjek dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek S1 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.11 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal dengan

langkah-langkah yang sistematis . Berdasarkan analisis dari

uraian diatas maka subjek S1 memenuhi indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.11 terlihat bahwa subjek S1 tidak menuliskan

kesimpulan jawaban dari permasalahan dengan benar sesuai apa

yang ditanyakan pada soal . Berdasarkan analisis dari uraian

diatas maka subjek S1 belum memenuhi indikator ke-5.

4) Nomor 4

Dari soal “Sebuah pulpen harganya 4 kali harga pensil. Apabila

Bimbim membeli 1 pulpen dan 3 pensil, ia harus membayar sebesar

Rp. 10.500,00. Tentukan jumlah uang yang harus dikembalikan

Page 74: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

59

toko tersebut kepada Hendro jika ia membeli 2 pulpen dan 8 pensil

dengan menggunakan uang kertas lima puluh ribuan!” didapat hasil

tes tulis sebagai berikut.

Gambar 4. 12 Hasil Tes Nomor 4 dari subjek S1

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.12 terlihat subjek S1 menuliskan informasi yang

terdapat pada permasalahan soal tersebut. Berdasarkan analisis

diatas dapat disimpulkan bahwa subjek S1 memenuhi indikator

ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.12 terlihat bahwa subjek S1 tidak menyatakan

peristiwa sehari-hari dengan simbol-simbol matematika. Tetapi,

Page 75: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

60

keterangan yang diberikan masih kurang lengkap.Berdasarkan

analisis dan uraian diatas maka subjek S1 belum memenuhi

indikator ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.12 terlihat bahwa subjek S1 tidak dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek S1 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.12 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal dengan

langkah-langkah yang benar namun belum tepat karena

keterangan yang diberikan kurang lengkap. Berdasarkan analisis

dari uraian diatas maka subjek S1 belum memenuhi indikator

ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 3.4 terlihat bahwa subjek S1 tidak menuliskan

kesimpulan jawaban dari permasalahan sesuai apa yang

Page 76: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

61

ditanyakan pada soal . Berdasarkan analisis dari uraian diatas

maka subjek S1 belum memenuhi indikator ke-5.

d. Subjek S2 (M-07)

1) Nomor 1

Dari soal “Andi adalah seorang tukang parkir. Ia bisa mendapat

uang sebesar Rp. 17.000,00 dari 3 mobil dan 5 motor. Sedangkan

dari 4 mobil dan 2 motor, ia bisa mendapatkan uang sebesar Rp.

18.000,00. Tentukan uang yang bisa di dapat Andi apabila terdapat

20 mobil dan 30 motor !” didapat hasil tes tulis sebagai berikut.

Gambar 4. 13 Hasil Tes Nomor 1 dari subjek S2

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.13 terlihat subjek S2 dapat menuliskan informasi

yang terdapat pada permasalahan soal sesuai dengan apa yang

Page 77: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

62

diketahui pada soal tersebut. Berdasarkan analisis diatas dapat

disimpulkan bahwa subjek S2 memenuhi indikator ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.13 terlihat bahwa subjek S2 dapat menggunakan

simbol-simbol dalam matematika dengan memisalkan informasi

sesuai dengan apa yang diketahui pada soal Nomor 1.

Berdasarkan analisis dan uraian diatas maka subjek S2

memenuhi indikator ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.13 terlihat bahwa subjek dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek S2 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.13 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal dengan

langkah-langkah yang sistematis . Berdasarkan analisis dari

uraian diatas maka subjek S2 memenuhi indikator ke-4.

Page 78: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

63

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.13 terlihat bahwa subjek S2 tidak menuliskan

kembali kesimpulan jawaban dari permasalahan dengan benar.

Berdasarkan analisis dari uraian diatas maka subjek R2 belum

memenuhi indikator ke-5.

2) Nomor 2

Dari soal “Ibu membeli salak dan jeruk di pasar. Harga 2 kg salak

dan 3 kg jeruk adalah Rp. 32.000,00, sedangkan harga 3 kg salak

dan 2 kg jeruk adalah Rp. 33.000,00. Jika Ibu ingin membeli 1 kg

salak dan 5 kg jeruk, tentukan harga yang harus dibayar ibu !”

didapat hasil tes tulis sebagai berikut.

Gambar 4. 14 Hasil Tes Nomor 2 dari subjek S2

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Page 79: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

64

Pada gambar 4.14 terlihat subjek S2 menuliskan informasi yang

terdapat pada permasalahan soal sesuai dengan apa yang

diketahui pada soal tersebut. Berdasarkan analisis diatas dapat

disimpulkan bahwa subjek S2 memenuhi indikator ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.14 terlihat bahwa subjek S2 dapat menggunakan

simbol-simbol dalam matematika dengan menuliskan informasi

sesuai dengan apa yang diketahui pada soal Nomor 2.

Berdasarkan analisis dan uraian diatas maka subjek S2

memenuhi indikator ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.14 terlihat bahwa subjek dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek S2 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.14 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal dengan

Page 80: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

65

langkah-langkah yang sistematis . Berdasarkan analisis dari

uraian diatas maka subjek S2 memenuhi indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.14 terlihat bahwa subjek S2 tidak menuliskan

kesimpulan jawaban dari permasalahan dengan benar sesuai apa

yang ditanyakan pada soal . Berdasarkan analisis dari uraian

diatas maka subjek S2 belum memenuhi indikator ke-5.

3) Nomor 3

Dari soal “Harga 4 buku dan 3 batang pensil di koperasi adalah Rp.

2.500,00, sedangkan 2 buku dan 7 batang pensil adalah Rp.

2.900,00. Jika Bambang ingin membeli 2 lusin buku dan 4 lusin

pensil, berapa harga yang harus dibayar Bambang?” didapat hasil

tes tulis sebagai berikut.

Gambar 4. 15 Hasil Tes Nomor 3 dari subjek S2

Page 81: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

66

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.15 terlihat subjek S2 tidak menuliskan informasi

yang terdapat pada permasalahan soal sesuai dengan apa yang

diketahui pada soal tersebut. Berdasarkan analisis diatas dapat

disimpulkan bahwa subjek S2 belum memenuhi indikator ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.15 terlihat bahwa subjek S2 dapat menggunakan

simbol-simbol dalam matematika dengan menuliskan informasi

sesuai dengan apa yang diketahui pada soal nomor 3.

Berdasarkan analisis dan uraian diatas maka subjek S2

memenuhi indikator ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.15 terlihat bahwa subjek dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek S2 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Page 82: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

67

Pada gambar 4.15 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal dengan

langkah-langkah yang sistematis tetapi kurang dipahami karena

kurangnya keterangan yang diberikan. Berdasarkan analisis dari

uraian diatas maka subjek S2 belum memenuhi indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.15 terlihat bahwa subjek S2 tidak menuliskan

kesimpulan jawaban dari permasalahan dengan benar sesuai apa

yang ditanyakan pada soal . Berdasarkan analisis dari uraian

diatas maka subjek S2 belum memenuhi indikator ke-5.

4) Nomor 4

Dari soal “Sebuah pulpen harganya 4 kali harga pensil. Apabila

Bimbim membeli 1 pulpen dan 3 pensil, ia harus membayar sebesar

Rp. 10.500,00. Tentukan jumlah uang yang harus dikembalikan

toko tersebut kepada Hendro jika ia membeli 2 pulpen dan 8 pensil

dengan menggunakan uang kertas lima puluh ribuan!” didapat hasil

tes tulis sebagai berikut.

Page 83: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

68

Gambar 4. 16 Hasil Tes Nomor 4 dari subjek S2

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.16 terlihat subjek S2 tidak menuliskan informasi

yang terdapat pada permasalahan soal tersebut. Berdasarkan

analisis diatas dapat disimpulkan bahwa subjek S2 belum

memenuhi indikator ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.16 terlihat bahwa subjek S2 menyatakan

peristiwa sehari-hari dengan simbol-simbol matematika.

Berdasarkan analisis dan uraian diatas maka subjek S2

memenuhi indikator ke-2.

Page 84: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

69

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.16 terlihat bahwa subjek S2 tidak dapat

membuat persamaan sesuai informasi yang ada pada soal.

Berdasarkan analisis dari uraian diatas maka subjek S2 belum

memenuhi indikator ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.16 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal dengan

langkah-langkah yang benar namun belum tepat karena

keterangan yang diberikan kurang lengkap. Berdasarkan analisis

dari uraian diatas maka subjek S2 memenuhi indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.16 terlihat bahwa subjek S2 tidak menuliskan

kesimpulan jawaban dari permasalahan sesuai apa yang

ditanyakan pada soal . Berdasarkan analisis dari uraian diatas

maka subjek S2 belum memenuhi indikator ke-5.

Page 85: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

70

e. Subjek R1 (M-14)

1) Nomor 1

Dari soal “Andi adalah seorang tukang parkir. Ia bisa mendapat

uang sebesar Rp. 17.000,00 dari 3 mobil dan 5 motor. Sedangkan

dari 4 mobil dan 2 motor, ia bisa mendapatkan uang sebesar Rp.

18.000,00. Tentukan uang yang bisa di dapat Andi apabila terdapat

20 mobil dan 30 motor !” didapat hasil tes tulis sebagai berikut.

Gambar 4. 17 Hasil Tes Nomor 1 dari subjek R1

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.17 terlihat subjek R1 tidak menuliskan informasi

yang terdapat pada permasalahan soal sesuai dengan apa yang

diketahui pada soal tersebut. Subjek R1 langsung menuliskan

persamaan. Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan

bahwa subjek R1 belum memenuhi indikator ke-1.

Page 86: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

71

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.17 terlihat bahwa subjek R1 tidak menggunakan

simbol-simbol dalam matematika dengan menuliskan informasi

sesuai dengan apa yang diketahui pada soal Nomor 1.

Berdasarkan analisis dan uraian diatas maka subjek R1 belum

memenuhi indikator ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.17 terlihat bahwa subjek dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek R1 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.17 terlihat bahwa subjek kurang dapat

menyelesaikan permasalahan sesuai informasi yang ada pada

soal. Berdasarkan analisis dari uraian diatas maka subjek R1

belum memenuhi indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Page 87: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

72

Pada gambar 4.17 terlihat bahwa subjek R1 menuliskan

kesimpulan jawaban dari permasalahan dengan benar .

Berdasarkan analisis dari uraian diatas maka subjek R1

memenuhi indikator ke-5.

2) Nomor 2

Dari soal “Ibu membeli salak dan jeruk di pasar. Harga 2 kg

salak dan 3 kg jeruk adalah Rp. 32.000,00, sedangkan harga 3

kg salak dan 2 kg jeruk adalah Rp. 33.000,00. Jika Ibu ingin

membeli 1 kg salak dan 5 kg jeruk, tentukan harga yang harus

dibayar ibu !” didapat hasil tes tulis sebagai berikut.

Gambar 4. 18 Hasil Tes Nomor 2 dari subjek R1

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Page 88: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

73

Pada gambar 4.18 terlihat subjek R1 menuliskan informasi yang

terdapat pada permasalahan soal sesuai dengan apa yang

diketahui pada soal tersebut. Subjek R1 langsung menuliskan

persamaan. Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan

bahwa subjek R1 memenuhi indikator ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.18 terlihat bahwa subjek R1 dapat menggunakan

simbol-simbol dalam matematika dengan menuliskan informasi

sesuai dengan apa yang diketahui pada soal Nomor 2. Akan

tetapi, subjek R1 langsung menuliskan persamaan tanpa

memisalkan menggunakan simbol-simbol terlebih dahulu.

Berdasarkan analisis dan uraian diatas maka subjek R1 belum

memenuhi indikator ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.18 terlihat bahwa subjek dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek R1 memenuhi indikator

ke-3.

Page 89: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

74

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.18 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal tetapi

langkah yang digunakan kurang runtut dan jelas . Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek R1 belum memenuhi

indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.18 terlihat bahwa subjek R1 tidak menuliskan

kembali kesimpulan jawaban dari permasalahan sesuai apa yang

ditanyakan pada soal . Berdasarkan analisis dari uraian diatas

maka subjek R1 belum memenuhi indikator ke-5.

3) Nomor 3

Dari soal “Harga 4 buku dan 3 batang pensil di koperasi adalah Rp.

2.500,00, sedangkan 2 buku dan 7 batang pensil adalah Rp.

2.900,00. Jika Bambang ingin membeli 2 lusin buku dan 4 lusin

pensil, berapa harga yang harus dibayar Bambang?” didapat hasil

tes tulis sebagai berikut.

Page 90: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

75

Gambar 4. 19 Hasil Tes Nomor 3 dari subjek R1

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.19 terlihat subjek R1 kurang menuliskan

informasi yang terdapat pada permasalahan soal sesuai dengan

apa yang diketahui pada soal tersebut. Berdasarkan analisis

diatas dapat disimpulkan bahwa subjek R1 belum memenuhi

indikator ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.19 terlihat bahwa subjek R1 dapat menggunakan

simbol-simbol dalam matematika dengan menuliskan informasi

sesuai dengan apa yang diketahui pada soal nomor 3.

Berdasarkan analisis dan uraian diatas maka subjek R1

memenuhi indikator ke-2.

Page 91: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

76

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.19 terlihat bahwa subjek dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek R1 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.19 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal tetapi

langkah yang digunakan kurang jelas. Berdasarkan analisis dari

uraian diatas maka subjek R1belum memenuhi indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.19 terlihat bahwa subjek R1 tidak menuliskan

kembali kesimpulan jawaban dari permasalahan sesuai apa yang

ditanyakan pada soal . Berdasarkan analisis dari uraian diatas

maka subjek R1 belum memenuhi indikator ke-5.

4) Nomor 4

Dari soal “Sebuah pulpen harganya 4 kali harga pensil. Apabila

Bimbim membeli 1 pulpen dan 3 pensil, ia harus membayar sebesar

Rp. 10.500,00. Tentukan jumlah uang yang harus dikembalikan

Page 92: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

77

toko tersebut kepada Hendro jika ia membeli 2 pulpen dan 8 pensil

dengan menggunakan uang kertas lima puluh ribuan!” didapat hasil

tes tulis sebagai berikut.

Gambar 4. 20 Hasil Tes Nomor 4 dari subjek R1

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.20 terlihat subjek R1 tidak menuliskan informasi

yang terdapat pada permasalahan soal tersebut. Berdasarkan

analisis diatas dapat disimpulkan bahwa subjek R1 belum

memenuhi indikator ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.20 terlihat bahwa subjek R1 mampu menyatakan

peristiwa sehari-hari dengan simbol-simbol matematika.

Berdasarkan analisis dan uraian diatas maka subjek R1

memenuhi indikator ke-2.

Page 93: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

78

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.20 terlihat bahwa subjek R1 dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek R1 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.20 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal namun

keterangan yang diberikan kurang lengkap sehingga masih sulit

untuk dipahami. Berdasarkan analisis dari uraian diatas maka

subjek R1 belum memenuhi indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.20 terlihat bahwa subjek R1 tidak menuliskan

kesimpulan jawaban dari permasalahan sesuai apa yang

ditanyakan pada soal . Berdasarkan analisis dari uraian diatas

maka subjek R1 belum memenuhi indikator ke-5.

Page 94: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

79

f. Subjek R2 (M-08)

1) Nomor 1

Dari soal “Andi adalah seorang tukang parkir. Ia bisa mendapat

uang sebesar Rp. 17.000,00 dari 3 mobil dan 5 motor. Sedangkan

dari 4 mobil dan 2 motor, ia bisa mendapatkan uang sebesar Rp.

18.000,00. Tentukan uang yang bisa di dapat Andi apabila terdapat

20 mobil dan 30 motor !” didapat hasil tes tulis sebagai berikut.

Gambar 4. 21 Hasil Tes Nomor 1 dari subjek R2

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

pada gambar 4.21 terlihat subjek R2 tidak menuliskan informasi

yang terdapat soal tersebut. Subjek R2 langsung menuliskan

persamaan. Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan

bahwa subjek R2 belum memenuhi indikator ke-1.

Page 95: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

80

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.21 terlihat bahwa subjek R2 dapat menggunakan

simbol-simbol dalam matematika dengan menuliskan informasi

menggunakan simbol. Akan tetapi, subjek R2 langsung

menuliskan persamaan tanpa memisalkan objek menggunakan

simbol-simbol terlebih dahulu. Berdasarkan analisis dan uraian

diatas maka subjek R1 belum memenuhi indikator ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.21 terlihat bahwa subjek dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek R2 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.21 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek R2 memenuhi indikator

ke-4.

Page 96: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

81

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.21 terlihat bahwa subjek R2 tidak menuliskan

kesimpulan jawaban dari permasalahan dengan benar.

Berdasarkan analisis dari uraian diatas maka subjek R2 belum

memenuhi indikator ke-5.

2) Nomor 2

Dari soal “Ibu membeli salak dan jeruk di pasar. Harga 2 kg salak

dan 3 kg jeruk adalah Rp. 32.000,00, sedangkan harga 3 kg salak

dan 2 kg jeruk adalah Rp. 33.000,00. Jika Ibu ingin membeli 1 kg

salak dan 5 kg jeruk, tentukan harga yang harus dibayar ibu !”

didapat hasil tes tulis sebagai berikut.

Gambar 4. 22 Hasil Tes Nomor 2 dari subjek R2

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.22 terlihat subjek R2 kurang menuliskan

informasi yang terdapat pada permasalahan soal sesuai dengan

Page 97: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

82

apa yang diketahui pada soal tersebut. Berdasarkan analisis

diatas dapat disimpulkan bahwa subjek R2 belum memenuhi

indikator ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.22 terlihat bahwa subjek R2 dapat memisalkan

menggunakan simbol-simbol terlebih dahulu. Berdasarkan

analisis dan uraian diatas maka subjek R2 memenuhi indikator

ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.22 terlihat bahwa subjek dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek R2 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.22 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal namun

keterangan yang diberikan kurang lengkap. Berdasarkan analisis

Page 98: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

83

dari uraian diatas maka subjek R2 belum memenuhi indikator

ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.22 terlihat bahwa subjek R1tidak menuliskan

kembali kesimpulan jawaban dari permasalahan sesuai apa yang

ditanyakan pada soal . Berdasarkan analisis dari uraian diatas

maka subjek R2 belum memenuhi indikator ke-5.

3) Nomor 3

Dari soal “Harga 4 buku dan 3 batang pensil di koperasi adalah Rp.

2.500,00, sedangkan 2 buku dan 7 batang pensil adalah Rp.

2.900,00. Jika Bambang ingin membeli 2 lusin buku dan 4 lusin

pensil, berapa harga yang harus dibayar Bambang?” didapat hasil

tes tulis sebagai berikut.

Gambar 4. 23 Hasil Tes Nomor 3 dari subjek R2

Page 99: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

84

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.23 terlihat subjek R2 tidak menuliskan informasi

yang terdapat pada permasalahan soal sesuai dengan apa yang

diketahui pada soal tersebut. Berdasarkan analisis diatas dapat

disimpulkan bahwa subjek R2 belum memenuhi indikator ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.23 terlihat bahwa subjek R2 dapat menggunakan

simbol-simbol dalam matematika dengan menuliskan informasi

sesuai dengan apa yang diketahui pada soal tersebut.

Berdasarkan analisis dan uraian diatas maka subjek R2 belum

memenuhi indikator ke-2.

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.23 terlihat bahwa subjek dapat membuat

persamaan sesuai informasi yang ada pada soal. Berdasarkan

analisis dari uraian diatas maka subjek R2 memenuhi indikator

ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Page 100: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

85

Pada gambar 4.23 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan sesuai informasi yang ada pada soal namun

keterangan yang diberikan kurang lengkap sehingga masih sulit

dipahami. Berdasarkan analisis dari uraian diatas maka subjek

R2 belum memenuhi indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.23 terlihat bahwa subjek R2 tidak menuliskan

kesimpulan jawaban dari permasalahan sesuai apa yang

ditanyakan pada soal . Berdasarkan analisis dari uraian diatas

maka subjek R2 belum memenuhi indikator ke-5.

4) Nomor 4

Dari soal “Sebuah pulpen harganya 4 kali harga pensil. Apabila

Bimbim membeli 1 pulpen dan 3 pensil, ia harus membayar sebesar

Rp. 10.500,00. Tentukan jumlah uang yang harus dikembalikan

toko tersebut kepada Hendro jika ia membeli 2 pulpen dan 8 pensil

dengan menggunakan uang kertas lima puluh ribuan!” didapat hasil

tes tulis sebagai berikut.

Page 101: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

86

Gambar 4. 24 Hasil Tes Nomor 4 dari subjek R2

a) Indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

secara tertulis)

Pada gambar 4.24 terlihat subjek R2 tidak menuliskan informasi

yang terdapat pada permasalahan soal tersebut. Berdasarkan

analisis diatas dapat disimpulkan bahwa subjek R2 belum

memenuhi indikator ke-1.

b) Indikator ke-2 (Kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari

dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika)

Pada gambar 4.24 terlihat bahwa subjek R2 menyatakan objek

dengan simbol-simbol matematika. Berdasarkan analisis dan

uraian diatas maka subjek R2 memenuhi indikator ke-2.

Page 102: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

87

c) Indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar)

Pada gambar 4.24 terlihat bahwa subjek R2 dapat membuat

persamaan namun masih kurang tepat. Berdasarkan analisis dari

uraian diatas maka subjek R2 belum memenuhi indikator ke-3.

d) Indikator ke-4 (Kemampuan memahami dan mengevaluasi ide-

ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari)

Pada gambar 4.24 terlihat bahwa subjek dapat menyelesaikan

permasalahan namun belum tepat. Berdasarkan analisis dari

uraian diatas maka subjek R2 belum memenuhi indikator ke-4.

e) Indikator ke-5 (Kemampuan mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan)

Pada gambar 4.24 terlihat bahwa subjek R2 tidak menuliskan

kesimpulan jawaban dari permasalahan sesuai apa yang

ditanyakan pada soal . Berdasarkan analisis dari uraian diatas

maka subjek R2 belum memenuhi indikator ke-5.

2. Hasil Wawancara

a. Subjek T1

Berikut disajikan cuplikan hasil wawancara subjek T1 :

Peneiti : ” 1. Apakah kamu dapat memahami soal tersebut?”

Subjek T1 : ” Yh sedikit memahami bu”

Page 103: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

88

Peneiti : “ 2. Apa saja informasi yang diketahui pada soal?”

Subjek T1 : “Agak banyak si bu”

Peneiti : “ 3. Apa yang ditanyakan pada soal?”

Subjek T1 : “Cara mengerjakan penyelesaian SPLDV”

Peneiti : “4. Apa langkah awal yang kamu lakukan untuk dapat

menyelesaikan soal tersebut?”

Subjek T :” Dengan cara mengerjakan yang mudah dulu baru yang

sulit”

Peneiti : “5. Dari informasi yang di dapat pada soal, bagaimana

kamu memodelkan masalah tersebut ke dalam bentuk

matematika?”

Subjek T1 : “Dengan cara menjumlahkan hasih itu dengan hasil yang

sama”

Peneiti : “6. Jelaskan bentuk SPL yang sudah kamu buat!”

Subjek T1 : “Persamaan yang mengandung variabel dengan pangkat

tertentu variabelnya”

Peneliti : “7. Berdasarkan apa yang diketahui dan ditanyakan,

ceritakan urutan langkah-langkahmu untuk

menyelesaikan soal tersebut!”

Subjek T1 : “- Mengindentifikasi/memahami jenis soal

- Baca soal dengan teliti meski masalahnya terlihat

sederhana

- Menentukan model atau Variabel”

Page 104: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

89

Peneiti : “8. Setelah mengerjakan soal, apa kesimpulanmu?”

Subjek T1 : “Saya memahami soal yang diberikan anda”

Peneiti : “9. Apakah setelah mengerjakan soal, kamu membuat

kesimpulan dengan bahasamu sendiri? Jika iya,

bagaimana cara kamu membuat kesimpulan dengan

bahasamu sendiri ? Jika tidak, mengapa?”

Subjek T1: “Kesimpulan yang di dapat,saya bisa memahami dan

mengerjakan dengan baik,soal yang diberikan anda”

b. Subjek T2

Berikut disajikan cuplikan hasil wawancara subjek T2 :

Peneiti : “1. Apakah kamu dapat memahami soal tersebut?”

Subjek T2 : “Iya bu paham”

Peneiti : “2. Apa saja informasi yang diketahui pada soal?”

Subjek T2 : “Ya banyak bu”

Peneiti : “3. Apa yang ditanyakan pada soal?”

Subjek T2 : “Sejauh ini belum ada”

Peneiti :” 4. Apa langkah awal yang kamu lakukan untuk dapat

menyelesaikan soal tersebut?”

Subjek T2 : “Mencari bilangan untuk dijadikan persamaan”

Peneiti : “5. Dari informasi yang di dapat pada soal, bagaimana

kamu memodelkan masalah tersebut ke dalam bentuk

matematika?”

Page 105: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

90

Subjek T2 : “Model Matematika ini dirumuskan mengikuti bentuk

umum SPL.”

Peneiti :” 6. Jelaskan bentuk SPL yang sudah kamu buat!”

Subjek T2 : “Saya memisalkan objek dengan simbol matematika”

Peneiti : “7. Berdasarkan apa yang diketahui dan ditanyakan,

ceritakan urutan langkah-langkahmu untuk

menyelesaikan soal tersebut!”

Subjek T2: “- Mengganti setiap objek yang ada di masalah tersebut

dengan variabel matematika .

- Membuat model Matematika dari masalah tersebut.

Model Matematika ini dirumuskan mengikuti bentuk

umum SPL.

-Mencari solusi dari model permasalahan tersebut

dengan menggunakan metode penyelesaian SPL.

Peneiti :” 8. Setelah mengerjakan soal, apa kesimpulanmu?”

Subjek T2 : “Saya bisa mengerjakan”

Peneiti : “9. Apakah setelah mengerjakan soal, kamu membuat

kesimpulan dengan bahasamu sendiri? Jika iya,

bagaimana cara kamu membuat kesimpulan dengan

bahasamu sendiri ? Jika tidak, mengapa?”

Subjek T2 : “Yaa, saya menggunakan bahasa sendiri”

c. Subjek S1

Berikut disajikan cuplikan hasil wawancara subjek S1 :

Page 106: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

91

Peneiti : “1. Apakah kamu dapat memahami soal tersebut?”

Subjek S1 : “Iyaa paham”

Peneiti : “2. Apa saja informasi yang diketahui pada soal?”

Subjek S1 : “Diketahui harga salak dan jeruk”

Peneiti : “3. Apa yang ditanyakan pada soal?”

Subjek S1 : “Harga yang harus dibayar ibu”

Peneiti :” 4. Apa langkah awal yang kamu lakukan untuk dapat

menyelesaikan soal tersebut?”

Subjek S1 : “Membuat persamaan”

Peneiti :” 5. Dari informasi yang di dapat pada soal, bagaimana

kamu memodelkan masalah tersebut ke dalam bentuk

matematika?”

Subjek S1 : “Pertama dimisalkan, kemudian di buat persamaan”

Peneiti : “6. Jelaskan bentuk SPL yang sudah kamu buat!”

Subjek S1 : “Memodelkan spl sesuai dengan objek yang sudah

dimisalkan”

Peneiti : “7. Berdasarkan apa yang diketahui dan ditanyakan,

ceritakan urutan langkah-langkahmu untuk

menyelesaikan soal tersebut!”

Subjek S1 : “1. Dimisalkan

2. Membuat model matematika

3. Membuat spl

4. Menggunakan metode eliminasi

Page 107: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

92

5. Substitusi

6. Kesimpulan

Peneiti :” 8. Setelah mengerjakan soal, apa kesimpulanmu?”

Subjek S1 : “Mengetahui harga yang harus dibayar ibu”

Peneiti : “9. Apakah setelah mengerjakan soal, kamu membuat

kesimpulan dengan bahasamu sendiri? Jika iya,

bagaimana cara kamu membuat kesimpulan dengan

bahasamu sendiri ? Jika tidak, mengapa?”

Subjek S1 : “Tidak, karena saya lupa”

d. Subjek S2

Berikut disajikan cuplikan hasil wawancara subjek S2 :

Peneiti : “1. Apakah kamu dapat memahami soal tersebut?”

Subjek S2 : “Paham”

Peneiti : “2. Apa saja informasi yang diketahui pada soal?”

Subjek S2 : “Banyak bu”

Peneiti : “3. Apa yang ditanyakan pada soal?”

Subjek S2 : “Yang harus dibayar bambang”

Peneiti : “4. Apa langkah awal yang kamu lakukan untuk dapat

menyelesaikan soal tersebut?”

Subjek S2 : “Memisalkan”

Peneiti : “5. Dari informasi yang di dapat pada soal, bagaimana

kamu memodelkan masalah tersebut ke dalam bentuk

matematika?”

Page 108: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

93

Subjek S2 : “Dimisalkan dan dibuat persamaan”

Peneiti : “6. Jelaskan bentuk SPL yang sudah kamu buat!”

Subjek S2 : “Membuat spl sesuai dengan informasi pada soal”

Peneiti : “7. Berdasarkan apa yang diketahui dan ditanyakan,

ceritakan urutan langkah-langkahmu untuk

menyelesaikan soal tersebut!”

Subjek S2 : “- dimisalkan

- dibuat persamaan

- dieliminasi

- disubtitusi

- kesimpulan”

Peneiti : “8. Setelah mengerjakan soal, apa kesimpulanmu?”

Subjek S2 : “Pusing bu�”

Peneiti : “9. Apakah setelah mengerjakan soal, kamu membuat

kesimpulan dengan bahasamu sendiri? Jika iya,

bagaimana cara kamu membuat kesimpulan dengan

bahasamu sendiri ? Jika tidak, mengapa?”

Subjek S2 : “Enggak bu lupa hehe”

e. Subjek R1

Berikut disajikan cuplikan hasil wawancara subjek R1 :

Peneiti : “1. Apakah kamu dapat memahami soal tersebut?”

Subjek R1 : “Sedikit memahami”

Peneiti : 2. “Apa saja informasi yang diketahui pada soal?”

Page 109: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

94

Subjek R1 : “Ada banyak”

Peneiti : “3. Apa yang ditanyakan pada soal?”

Subjek R1 :” Jawabnya menurut saya bu?”

Peneiti : “Iyaa, terserah kamu.”

Subjek R1 : “Ngga ada yg ditanyakan”

Peneiti :” 4. Apa langkah awal yang kamu lakukan untuk dapat

menyelesaikan soal tersebut?”

Subjek R1 : “Mencari”

Peneiti :” 5. Dari informasi yang di dapat pada soal, bagaimana

kamu memodelkan masalah tersebut ke dalam bentuk

matematika?”

Subjek R1 : “Mencari bilangan”

Peneiti : “6. Jelaskan bentuk SPL yang sudah kamu buat!”

Subjek R1 : “Belum dibuat”

Peneiti : “7. Berdasarkan apa yang diketahui dan ditanyakan,

ceritakan urutan langkah-langkahmu untuk

menyelesaikan soal tersebut!”

Subjek R1 : “Mencari bilangan terlebih dahulu”

Peneiti : “8. Setelah mengerjakan soal, apa kesimpulanmu?”

Subjek R1 : “Paham tentang cara mengerjakan soal tersebut”

Peneiti : “9. Apakah setelah mengerjakan soal, kamu membuat

kesimpulan dengan bahasamu sendiri? Jika iya,

Page 110: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

95

bagaimana cara kamu membuat kesimpulan dengan

bahasamu sendiri ? Jika tidak, mengapa?”

Subjek R1 : “Iya membuat kesimpulan sendiri”

f. Subjek R2

Berikut disajikan cuplikan hasil wawancara subjek R2 :

Peneiti : “1. Apakah kamu dapat memahami soal tersebut?”

Subjek R2 : “Yaa sedikit memahami”

Peneiti : “2. Apa saja informasi yang diketahui pada soal?”

Subjek R2 : “Agak banyak”

Peneiti : “3. Apa yang ditanyakan pada soal?”

Subjek R2 : “Hasilnya 24.000 yang di atasnya oret2an ketulis”

Peneiti : “4. Apa langkah awal yang kamu lakukan untuk dapat

menyelesaikan soal tersebut?”

Subjek R2 : “Memahami soal dengan teliti”

Peneiti : “5. Dari informasi yang di dapat pada soal, bagaimana

kamu memodelkan masalah tersebut ke dalam bentuk

matematika?”

Subjek R2 : “Menulis semua hal yang diketahui dan dianggap penting

pada soalnya dan menentukan variabel2 yng diketahui”

Peneiti : “6. Jelaskan bentuk SPL yang sudah kamu buat!”

Subjek R2 :” Bentuk spl yang saya buat menggunakan penyelesaian

bentuk umum terlebih dahulu”

Page 111: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

96

Peneiti : “7. Berdasarkan apa yang diketahui dan ditanyakan,

ceritakan urutan langkah-langkahmu untuk

menyelesaikan soal tersebut!”

Subjek R2 : “Yaitu ,saya memahami soal dahulu dan mengganti

setiap besaran yang ada di masalah tersebut dengan

variabel, membuat model MTK dari masalah tersebut,

mencari solusi dan permasalahan tersebut”

Peneiti : “8. Setelah mengerjakan soal, apa kesimpulanmu?

Subjek R2 : Yakni mampu memahami dan menyelesaikan soal2

tersebut”

Peneiti : “9. Apakah setelah mengerjakan soal, kamu membuat

kesimpulan dengan bahasamu sendiri? Jika iya,

bagaimana cara kamu membuat kesimpulan dengan

bahasamu sendiri ? Jika tidak, mengapa?”

Subjek R2 : “Yaa dengan bahasa sendiri ada bahasa lain ada karna

saya kurang memahami dan kurang mengerti”

B. Pembahasan

1. Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis

a. Subjek T1

1) Indikator ke-1

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek T1 mampu menuliskan

Page 112: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

97

informasi yang diketahui pada soal. Dari hasil analisis tes

kemampuan komunikasi matematis dapat disimpulkan bahwa

subjek T1 memenuhi indikator ke-1 yaitu dapat menjelaskan ide

atau situasi matematis secara tertulis

2) Indikator ke-2

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek T1 belum mampu

menggunakan simbol-simbol matematika saat menuliskan

informasi yang diperoleh dari soal hingga pada saat menyelesaikan

permasalahan. Dari hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis tersebut dapat disimpulkan bahwa subjek T1 belum

memenuhi indikator ke-2 yaitu dapat menyatakan peristiwa sehari-

hari dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide

matematika.

3) Indikator ke-3

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek T1 mampu memodelkan

situasi menjadi bentuk sistem persamaan. Dari hasil analisis tes

kemampuan komunikasi matematis tersebut dapat disimpulkan

bahwa subjek T1 memenuhi indikator ke-3 yaitu dapat

memodelkan situasi-situasi dengan menggunakan tulisan, baik

secara konkret, gambar, grafik atau model-model aljabar

Page 113: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

98

4) Indikator ke-4

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek T1 mampumenggunakan

cara-cara dalam menyelesaikan sistem persamaan, dapat

menggunakan langkah-langkah penyelesaian dengan baik serta

melakukan perhitungan dengan benar. Dari hasil analisis tes

kemampuan komunikasi matematis tersebut dapat disimpulkan

bahwa subjek T1 memenuhi indikator ke-4 yaitu dapat memahami

dan mengevaluasi ide-ide matematika dalam menyelesaikan

permasalahan sehari-hari.

5) Indikator ke-5

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4 subjek T1 belum mampu

menuliskan simpulan hasil penyelesaian yang sesuai dengan tujuan

dari permasalahan. Dari hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis tersebut dapat disimpulkan bahwa subjek T1 belum

memenuhi indikator ke-5 yaitu dapat mengkomunikasikan

kesimpulan jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil

pertanyaan.

b. Subjek T2

1) Indikator ke-1

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek T2 mampu menuliskan

Page 114: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

99

informasi yang diketahui pada soal. Dari hasil analisis tes

kemampuan komunikasi matematis dapat disimpulkan bahwa

subjek T2 memenuhi indikator ke-1 yaitu dapat menjelaskan ide

atau situasi matematis secara tertulis.

2) Indikator ke-2

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek T2 mampu menggunakan

simbol-simbol matematika saat menuliskan informasi yang

diperoleh dari soal hingga pada saat menyelesaikan permasalahan.

Dari hasil analisis tes kemampuan komunikasi matematis tersebut

dapat disimpulkan bahwa subjek T2 memenuhi indikator ke-2 yaitu

dapat menyatakan peristiwa sehari-hari dengan simbol-simbol

matematika dalam menyajikan ide-ide matematika.

3) Indikator ke-3

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek T2 mampu memodelkan

situasi menjadi bentuk sistem persamaan. Dari hasil analisis tes

kemampuan komunikasi matematis tersebut dapat disimpulkan

bahwa subjek T2 memenuhi indikator ke-3 yaitu dapat

memodelkan situasi-situasi dengan menggunakan tulisan, baik

secara konkret, gambar, grafik atau model-model aljabar

4) Indikator ke-4

Page 115: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

100

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek T2 mampu menggunakan

cara-cara dalam menyelesaikan sistem persamaan, dapat

menggunakan langkah-langkah penyelesaian dengan baik serta

melakukan perhitungan dengan benar. Dari hasil analisis tes

kemampuan komunikasi matematis tersebut dapat disimpulkan

bahwa subjek T2 memenuhi indikator ke-4 yaitu dapat memahami

dan mengevaluasi ide-ide matematika dalam menyelesaikan

permasalahan sehari-hari.

5) Indikator ke-5

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4 subjek T2 belum mampu

menuliskan simpulan hasil penyelesaian yang sesuai dengan tujuan

dari permasalahan. Dari hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis tersebut dapat disimpulkan bahwa subjek T2 belum

memenuhi indikator ke-5 yaitu dapat mengkomunikasikan

kesimpulan jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil

pertanyaan.

Berdasarkan analisis tes kemampuan komunikasi matematis

pada subjek T1 dan T2 dapat disimpulkan bahwa peserta didik

dengan kemampuan komunikasi matematis tinggi mampu

memenuhi tiga indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu

indikator ke-1 (mampu menjelaskan ide atau situasi matematis

Page 116: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

101

secara tertulis), indikator ke-3 (mampu memodelkan situasi-situas

dengan menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik

atau model-model aljabar), dan indikator ke-4 (mampu memahami

dan mengevaluasi ide-ide matematika dalam menyelesaikan

permasalahan sehari-hari).

c. Subjek S1

1) Indikator ke-1

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek S1 mampu menuliskan

informasi yang diketahui pada soal. Dari hasil analisis tes

kemampuan komunikasi matematis dapat disimpulkan bahwa

subjek S1 memenuhi indikator ke-1 yaitu dapat menjelaskan ide

atau situasi matematis secara tertulis.

2) Indikator ke-2

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek S1 mampu menggunakan

simbol-simbol matematika saat menuliskan informasi yang

diperoleh dari soal hingga pada saat menyelesaikan permasalahan.

Dari hasil analisis tes kemampuan komunikasi matematis tersebut

dapat disimpulkan bahwa subjek S1 memenuhi indikator ke-2 yaitu

dapat menyatakan peristiwa sehari-hari dengan simbol-simbol

matematika dalam menyajikan ide-ide matematika.

3) Indikator ke-3

Page 117: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

102

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek S1 belum mampu

memodelkan situasi menjadi bentuk sistem persamaan. Dari hasil

analisis tes kemampuan komunikasi matematis tersebut dapat

disimpulkan bahwa subjek S1 belum memenuhi indikator ke-3

yaitu dapat memodelkan situasi-situasi dengan menggunakan

tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau model-model

aljabar.

4) Indikator ke-4

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek S1 mampu menggunakan

cara-cara dalam menyelesaikan sistem persamaan, dapat

menggunakan langkah-langkah penyelesaian dengan baik serta

melakukan perhitungan dengan benar. Dari hasil analisis tes

kemampuan komunikasi matematis tersebut dapat disimpulkan

bahwa subjek S1 memenuhi indikator ke-4 yaitu dapat memahami

dan mengevaluasi ide-ide matematika dalam menyelesaikan

permasalahan sehari-hari.

5) Indikator ke-5

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4 subjek S1 belum mampu

menuliskan simpulan hasil penyelesaian yang sesuai dengan tujuan

dari permasalahan. Dari hasil analisis tes kemampuan komunikasi

Page 118: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

103

matematis tersebut dapat disimpulkan bahwa subjek S1 belum

memenuhi indikator ke-5 yaitu mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan.

d. Subjek S2

1) Indikator ke-1

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek S2 belum mampu

menuliskan informasi yang diketahui pada soal. Dari hasil analisis

tes kemampuan komunikasi matematis dapat disimpulkan bahwa

subjek S2 belum memenuhi indikator ke-1 yaitu menjelaskan ide

atau situasi matematis secara tertulis.

2) Indikator ke-2

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek S2 mampu menggunakan

simbol-simbol matematika saat menuliskan informasi yang

diperoleh dari soal hingga pada saat menyelesaikan permasalahan.

Dari hasil analisis tes kemampuan komunikasi matematis tersebut

dapat disimpulkan bahwa subjek S2 memenuhi indikator ke-2 yaitu

dapat menyatakan peristiwa sehari-hari dengan simbol-simbol

matematika dalam menyajikan ide-ide matematika.

3) Indikator ke-3

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek S2 mampu memodelkan

Page 119: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

104

situasi menjadi bentuk sistem persamaan. Dari hasil analisis tes

kemampuan komunikasi matematis tersebut dapat disimpulkan

bahwa subjek S2 memenuhi indikator ke-3 yaitu dapat

memodelkan situasi-situasi dengan menggunakan tulisan, baik

secara konkret, gambar, grafik atau model-model aljabar

4) Indikator ke-4

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek S2 mampu menggunakan

cara-cara dalam menyelesaikan sistem persamaan, dapat

menggunakan langkah-langkah penyelesaian dengan baik serta

melakukan perhitungan dengan benar. Dari hasil analisis tes

kemampuan komunikasi matematis tersebut dapat disimpulkan

bahwa subjek S2 memenuhi indikator ke-4 yaitu dapat memahami

dan mengevaluasi ide-ide matematika dalam menyelesaikan

permasalahan sehari-hari.

5) Indikator ke-5

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4 subjek S2 belum mampu

menuliskan simpulan hasil penyelesaian yang sesuai dengan tujuan

dari permasalahan. Dari hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis tersebut dapat disimpulkan bahwa subjek S2 belum

memenuhi indikator ke-5 yaitu mengkomunikasikan kesimpulan

jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil pertanyaan.

Page 120: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

105

Berdasarkan analisis tes kemampuan komunikasi matematis

pada subjek S1 dan S2 dapat disimpulkan bahwa peserta didik

dengan kemampuan komunikasi matematis sedang memenuhi dua

indikator kemampuan komunikasi matematis yang sama yaitu

indikator ke-2 (mampu menyatakan peristiwa sehari-hari dengan

simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide matematika),

dan indikator ke-4 (mampu memahami dan mengevaluasi ide-ide

matematika dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari).

Page 121: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

106

e. Subjek R1

1) Indikator ke-1

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek R1 tidak menuliskan

informasi yang diketahui pada soal. Dari hasil analisis tes

kemampuan komunikasi matematis dapat disimpulkan bahwa

subjek R1 belum memenuhi indikator ke-1 yaitu mampu

menjelaskan ide atau situasi matematis secara tertulis.

2) Indikator ke-2

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek R1 mampu menggunakan

simbol-simbol matematika saat menuliskan informasi yang

diperoleh dari soal. Dari hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis tersebut dapat disimpulkan bahwa subjek R1 memenuhi

indikator ke-2 yaitu menyatakan peristiwa sehari-hari dengan

simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide matematika.

3) Indikator ke-3

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek R1 mampu memodelkan

situasi menjadi bentuk sistem persamaan. Dari hasil analisis tes

kemampuan komunikasi matematis tersebut dapat disimpulkan

bahwa subjek R1 memenuhi indikator ke-3 yaitu dapat

Page 122: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

107

memodelkan situasi-situasi dengan menggunakan tulisan, baik

secara konkret, gambar, grafik atau model-model aljabar

4) Indikator ke-4

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek R1 belum mampu

menggunakan cara-cara dalam menyelesaikan sistem persamaan,

dan langkah-langkah penyelesaian yang digunakan kurang baik,

juga dalam melakukan perhitungan. Dari hasil analisis tes

kemampuan komunikasi matematis tersebut dapat disimpulkan

bahwa subjek R1 belum memenuhi indikator ke-4 yaitu dapat

memahami dan mengevaluasi ide-ide matematika dalam

menyelesaikan permasalahan sehari-hari.

5) Indikator ke-5

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4 subjek R1 belum mampu

menuliskan simpulan hasil penyelesaian yang sesuai dengan

tujuan dari permasalahan. Dari hasil analisis tes kemampuan

komunikasi matematis tersebut dapat disimpulkan bahwa

subjek R1 belum memenuhi indikator ke-5 yaitu dapat

mengkomunikasikan kesimpulan jawaban permasalahan sehari-

hari sesuai hasil pertanyaan.

Page 123: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

108

f. Subjek R2

1) Indikator ke-1

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek R2 tidak menuliskan

informasi yang diketahui pada soal. Dari hasil analisis tes

kemampuan komunikasi matematis dapat disimpulkan bahwa

subjek R2 belum memenuhi indikator ke-1 yaitu mampu

menjelaskan ide atau situasi matematis secara tertulis.

2) Indikator ke-2

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek R2 belum mampu

menggunakan simbol-simbol matematika saat menuliskan

informasi yang diperoleh dari soal. Dari hasil analisis tes

kemampuan komunikasi matematis tersebut dapat disimpulkan

bahwa subjek R2 belum memenuhi indikator ke-2 yaitu

menyatakan peristiwa sehari-hari dengan simbol-simbol

matematika dalam menyajikan ide-ide matematika.

3) Indikator ke-3

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek R2 mampu memodelkan

situasi menjadi bentuk sistem persamaan. Dari hasil analisis tes

kemampuan komunikasi matematis tersebut dapat disimpulkan

bahwa subjek R2 memenuhi indikator ke-3 yaitu dapat

Page 124: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

109

memodelkan situasi-situasi dengan menggunakan tulisan, baik

secara konkret, gambar, grafik atau model-model aljabar

4) Indikator ke-4

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4, subjek R2 belum mampu

menggunakan cara-cara dalam menyelesaikan sistem persamaan,

dapat menggunakan langkah-langkah penyelesaian dengan baik

serta melakukan perhitungan untuk menyelesaikannya. Dari hasil

analisis tes kemampuan komunikasi matematis tersebut dapat

disimpulkan bahwa subjek R2 belum memenuhi indikator ke-4

yaitu dapat memahami dan mengevaluasi ide-ide matematika

dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari.

5) Indikator ke-5

Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis pada soal nomor 1-4 subjek R2 belum mampu

menuliskan simpulan hasil penyelesaian yang sesuai dengan tujuan

dari permasalahan. Dari hasil analisis tes kemampuan komunikasi

matematis tersebut dapat disimpulkan bahwa subjek R2 belum

memenuhi indikator ke-5 yaitu dapat mengkomunikasikan

kesimpulan jawaban permasalahan sehari-hari sesuai hasil

pertanyaan.

Berdasarkan analisis tes kemampuan komunikasi matematis

pada subjek R1 dan R2 dapat disimpulkan bahwa peserta didik

Page 125: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

110

dengan kemampuan komunikasi matematis rendah mampu

memenuhi satu indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu

indikator ke-3 (Kemampuan memodelkan situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar).

2. Hasil Wawancara

a. Subjek T1

Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa subjek

T1 memiliki hasil dari tes uraian mempunyai nilai yang tinggi masih,

tetapi subjek T1 juga merasa bahwa pengerjaan dari soal-soal tersebut

ada yang sulit sehingga subjek mengerjakan soal dari yang mudah

terlebih dahulu, meskipun begitu subjek T1 dapat mengerjakannya

dengan baik dari soal nomor 1-4 dan dengan nilai yang sangat baik.

b. Subjek T2

Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa subjek

T2 memiliki hasil dari tes uraian mempunyai nilai yang tinggi masih,

tetapi subjek T2 juga merasa bahwa pengerjaan dari soal-soal tersebut

ada yang sulit sehingga subjek lebih memahmai soal yang diberikan,

meskipun begitu subjek T2 dapat mengerjakannya dengan baik dari

soal nomor 1-4 dan dengan nilai yang baik.

c. Subjek S1

Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa subjek

S1 dalam pernyataannya mengatakan bahwa tidak ada soal yang

Page 126: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

111

membingungkan dan bisa diselesaikan, namun pada hasil jawaban

subjek S1 dalam pengerjaannya tidak memeuhi beberapa indikator .

Hal ini membuktikan bahwa meskipun subjek S1 dapat

menyelesaikannya namun tidak dapat menyelesaikan dengan baik dan

masih ada kekurangan.

d. Subjek S2

Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa subjek

S1 dalam pernyataannya mengatakan soal yang diberikan mudah

dipahami, namun pada hasil jawaban subjek S1 dalam pengerjaannya

tidak memeuhi beberapa indikator . Hal ini membuktikan bahwa

meskipun subjek S1 dapat menyelesaikannya namun tidak dapat

menyelesaikan dengan baik dan masih ada kekurangan.

e. Subjek R1

Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa subjek

R1 dari soal nomor 1-4 subjek R1 mengatakan bahwa hanya

memahami sedikit informasi pada soal. Dalam pernyataanya, subjek

R1 sedikit memahami informasi pada soal sehingga dalam

mengerjakan soal kurang maksimal dan tidak memenuhi beberapa

indikator.

f. Subjek R-2

Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa subjek

R2 dari soal nomor 1-4 subjek R2 mengatakan bahwa soal yang

diberikan. Subjek R1 tidak memberikan penjelasan informasi pada

Page 127: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

112

soal dan langsung ke tahap pengerjaan sehingga subjek R2 tidak

memenuhi beberapa indikator.

Berdasarkan dari hasil dan pembahasan secara deskriptif diatas dapat

disajikan dalam tabel sebagai berikut.

Tabel 4. 3 Hasil Kemampuan Komunikasi Matematis

Kode

subjek

Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

T1 v x v v x x x v v x v v v v v v v v v v

T2 v v v v v v v v v x v v v v x v v v v v

S1 x x v v v v v v v x v v v v x v x v x x

S2 v v v v x v v v v x x v v x x x v v v X

R1 x x v x v v v v x x x v v x x x v v x X

R2 x x v v x x v v x x x x x v x x v x v X

Dari tabel 4.3 diatas terlihat bahwa subjek yang memenuhi salah satu

indikator di setiap soal yang diujikan maka diberikan tanda “V” dengan

kolom berwarna hijau disetiap indikator. Sedangkan pada subjek yang tidak

memenuhi salah satu indikator disetiap soal yang diujikan maka diberikan

tanda “X” dengan kolom berwarna merah disetiap indikator. Berdasarkan

Page 128: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

113

hasil dari tabel diatas maka menghasilkan kesimpulan masing-masing subjek

dengan indikator yang terpenuhi dengan disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4. 4 Hasil Kemampuan Komunikasi Matematis Berdasarkan Kategori

Kode

Subjek

Indikator

1 2 3 4 5

T-1

T-2

S-1

S-2

R-1

R-2

Dari tabel 4.4 diatas dapat disimpulkan bahwa subjek dengan kolom

pada setiap indikator yang diberikan warna hijau maka subjek tersebut

memenuhi indikator yang ada, sedangkan subjek dengan kolom pada setiap

indikator yang diberikan warna merah maka subjek tersebut tidak memenuhi

indikator yang ada. Indikator yang terpenuhi dari setiap kategori tinggi,

sedang, dan rendah ditentukan dari 2 subjek secara umum yang memenuhi

setiap indikator.

Tabel 4. 5 Kesimpulan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik

Kemampuan Indikator

1 2 3 4 5

Tinggi

Sedang

Rendah

Page 129: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

114

berdasarkan tabel 4.5 maka dapat dikatakan kemampuan komunikasi

matematis untuk subjek dengan kemampuan komunikasi matematis tinggi

memenuhi tiga indikator kemampuan komunikasi matematis. Sedangkan

kemampuan komunikasi matematis untuk subjek dengan kemampuan

komunikasi matematis sedang memenuhi dua indikator kemampuan

komunikasi matematis, dan kemampuan komunikasi matematis untuk subjek

dengan kemampuan komunikasi matematis rendah hanya mampu memenuhi

satu indikator kemampuan komunikasi matematis. Hasil penelitian ini sesuai

dengan pendapat Priltus Andronikus Lamonta dkk (2016) yang melakukan

penelitian dengan judul “Analisis Kemampuan komunikasi Matemastis Siswa

Kelas VIII SMP Negeri 19 Palu Dalam Memahami Volume Balok” dan

menganalisis subjek berkemampuan tinggi dalam memahami volume balok

mencapai tiga indikator kemampuan komunikasi matematis, subjek

berkemampuan sedang dalam memahami volume balok mencapai dua

indikator kemampuan komunikasi matematis dan subjek berkemampuan

rendah dalam memahami volume balok mencapai satu indikator kemampuan

komunikasi matematis.

Page 130: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

115

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dari kemampuan

komunikasi matematis peserta didik kelas X MM SMK Satya Praja 1

Petarukan dapat disimpulkan bahwa peserta didik dengan kemampuan

komunikasi matematis tinggi, sedang, dan rendah memiliki perbedaan dari

tiap tahapan indikator kemampuan komunikasi matematissebagai berikut.

Kemampuan komunikasi matematis untuk subjek dengan kemampuan

komunikasi matematis tinggi memenuhi tiga indikator kemampuan

komunikasi matematis yaitu indikator ke-1 (mampu menghubungkan benda

nyata ke dalam ide matematika), indikator ke-3 (mampu memodelkan situasi-

situas dengan menggunakan tulisan, baik secara konkret, gambar, grafik atau

model-model aljabar), dan indikator ke-4 (mampu memahami dan

mengevaluasi ide-ide matematika dalam menyelesaikan permasalahan sehari-

hari). Subjek dengan kemampuan komunikasi matematis sedang memenuhi

dua indikator kemampuan komunikasi matematis yang sama yaitu indikator

ke-2 (mampu menyatakan peristiwa sehari-hari dengan simbol-simbol

matematika dalam menyajikan ide-ide matematika), dan indikator ke-4

(mampu memahami dan mengevaluasi ide-ide matematika dalam

menyelesaikan permasalahan sehari-hari). Sedangkan subjek dengan

kemampuan komunikasi matematis rendah hanya memenuhi satu indikator

Page 131: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

116

kemampuan komunikasi matematis yang sama yaitu indikator ke-3 (mampu

memodelkan situasi-situas dengan menggunakan tulisan, baik secara konkret,

gambar, grafik atau model-model aljabar).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan maka peneliti

mengemukakan saran sebagai berikut:

1. Bagi calon peneliti, sebaiknya dalam melakukan penelitian dan

menentukan jenis penelitian, kajian teori, serta menentukan rumusan

masalah untuk dapat lebih teliti dan sesuai dengan keadaan yang ada agar

dapat menghasilkan hasil penelitian yang baik dan berguna dimasa yang

selanjutnya.

2. Bagi guru atau calon guru, agar lebih memperhatikan lagi tentang tingkat

kemampuan matematika pada peserta didiknya terutama pada proses

menyelesaikan suatu permasalahan pada soal yang tingkat kesukarannya

beragam agar dapat mengerjakan dan menjawabnya dengan baik sesuai

dengan apa yang diminta pada soal tersebut.

3. Bagi peserta didik, untuk bisa mengasah kemampuannya agar ketika

menemui soal permasalahan pada matematika dapat diselesaikan dan

dipecahkan sesuai dengan ketentuan rumus dan petunjuk yang ada pada

soal.

Page 132: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

117

DAFTAR PUSTAKA

Azwar S. (2013). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Fitriani, Umairoh. (2020). Keefektifan Pembelajaran Online Berbantuan

WhatsApp dengan Pemberian Tugas Terstruktur terhadap Prestasi

Belajar Siswa. Skripsi. Universitas Pancasakti Tegal.

Kartika, Hendra. (2014). “Pembelajaran Matematika berbantuan software matlab

sebagai upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan

minat belajar siswa SMA.” Jurnal Pendidikan Uniska.

https://journal.unsika.ac.id/index.php/judika/article/view/119. (27 April

2020)

Kasmina dan Toali. (2018). Matematika untuk SMK/MAK Kelas X Berdasarkan

Kurikulum 2013 KI-KD 2017. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kurnia, Rizka Nurul Setiawani, Susi. & Kristina, Arika Indah. (2015). Analisis

Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1

Rogojampi. Universitas Jember.

https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/64048. (23 April 2020).

Lamonta; dkk, Priltus Andronikus.(2016). Analisis Kemampuan komunikasi

Matemastis Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Palu Dalam Memahami

Volume Balok. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako.

Vol 3 (4), 14 halaman.

http://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/jpmt/article/view/301. (23 April

2020)

Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika.

Bandung: Refika Aditama.

Meidawati, Sobron A. N; dkk. (2019). Pengaruh Daring Learning terhadap Hasil

Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar.

http://conference.upgris.ac.id/index.php/snse/article/view/204. (27 April

2020)

Nafiasih, Novia. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

ditinjau dari Kemandirian Belajar Matematika Peserta Didik. Skripsi.

Universitas Pancasakti Tegal

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakaya.

Page 133: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

118

Ponoharjo. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Matematika. Tegal.

Prajana, Andika. (2017). “Pemanfaatan Aplikasi Whatsapp Untuk Media

Pembelajaran Dalam Lingkungan Uin Ar-Raniry Banda Aceh”. in

Cyberspace. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi. Volume 1, Nomor

2 .

https://www.jurnal.arraniry.ac.id/index.php/cyberspace/article/view/198

0. (23 April 2020)

Rakhmahwati, N. M.(2019). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis

melalui model reciprocal teaching pada materi Kubus dan Balok. .

Skripsi. Universitas Pancasakti Tegal

Rezi dan Hayatun. (2017). “Hubungan Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematis dengan Kemampuan Komunikasi matematis Siswa.” Jurnal

Theorems: Volume 1, Nomor 2. https://www.jurnal.ar-

raniry.ac.id/index.php/cyberspace/article/view/1980. (23 April 2020)

Riana Rianti. (2020). “Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Materi Kubus Dan

Balok Menggunakan Microsoft Powerpoint Dikelas VII SMP.” Skripsi,

Palembang: Universitas Muhammadiyah Palembang.

http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/6810/. (23 April 2020)

Rusman. (2016). Model – model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Sukarsa, dkk. (2014).“ Model Pembelajaran Kuantum Berbantuan Media

Microsoft Power Point Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan hasil

Belajar IPA Siswa Kelas IV Semester I SD Negeri 6 Menanga.” Jurnal

Mimbar PGSD. Universitas pendidikan Ganesha: Volume 2, Nomor 1,.

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/2555.

(27 April 2020)

Sultoni, Muhammad. (2020). “Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Pada

Materi Trigonometri”. Skripsi. Universitas Pancasakti Tegal

Susongko, Purwo. (2017). Penilaian Hasil Belajar. Tegal: Universitas Pancasakti.

Tresnawati, Dedeh Chorida. (2013). “Peran Pembelajaran Berbasis Masalah

Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Berpikir Kreatif

Serta Disposisi Matematis Siswa SMA.” Jurnal Ilmiah program Studi

Matematika STKIP. Siliwangi Bandung: Volume 2, Nomor 2. http://e-

journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/infinity/article/view/35. (27 April

2020

Page 134: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

119

LAMPIRAN

Page 135: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

120

Lampiran 1 Daftar Nama Peserta Didik Penelitian

DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK KELAS X SMK SATYA PRAJA 1

PETARUKAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021

NO NAMA PESERTA DIDIK KODE

1. ALIF FAUZAN M-01

2. AYU LARASATI M-02

3. BARLINAH PUTRI ANGELINA M-03

4. DEWI AMINAH M-04

5. ERIKA KRISABELLA ADITYANI M-05

6. FADZLUL ALFIANSYAH M-06

7. FATHU NAFID FAIZIN M-07

8. HESTY SETYANINGRUM M-08

9. ILHAM HAFIS MAULANA M-09

10. JAUHAR ARIFIN M-10

11. MAYA SEPTIANI M-11

12. MUHAMMAD ADI YUDISTIRA M-12

13. MUHAMMAD ZAKI ALMUHSYI M-13

14. OKA YOGI SETIAWAN M-14

15. PUTERA DEWA RIZKY WIBOWO M-15

16. RAKHA FAWWAS SAPUTRA M-16

17. SAHBAN DANI ARIYADI M-17

18. SALSABILA NANDA TIFANI M-18

19. SITI NUR HASANAH M-19

20. TUNARSIH KHAERUL NIZAH M-20

21. USYFADI PURA M-21

22. VITA AMALIA M-22

23. WAODE MONICA ANGGRAINI M-23

Page 136: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

121

Lampiran 2 Daftar Nilai Peserta Didik

DAFTAR NILAI PESERTA DIDIK KELAS X SMK SATYA PRAJA 1

PETARUKAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021

NO NAMA PESERTA DIDIK KODE NILAI UTS

1. ALIF FAUZAN M-01 80

2. AYU LARASATI M-02 70

3. BARLINAH PUTRI ANGELINA M-03 75

4. DEWI AMINAH M-04 75

5. ERIKA KRISABELLA ADITYANI M-05 80

6. FADZLUL ALFIANSYAH M-06 80

7. FATHU NAFID FAIZIN M-07 80

8. HESTY SETYANINGRUM M-08 75

9. ILHAM HAFIS MAULANA M-09 80

10. JAUHAR ARIFIN M-10 75

11. MAYA SEPTIANI M-11 75

12. MUHAMMAD ADI YUDISTIRA M-12 80

13. MUHAMMAD ZAKI ALMUHSYI M-13 80

14. OKA YOGI SETIAWAN M-14 85

15. PUTERA DEWA RIZKY WIBOWO M-15 80

16. RAKHA FAWWAS SAPUTRA M-16 85

17. SAHBAN DANI ARIYADI M-17 70

18. SALSABILA NANDA TIFANI M-18 75

19. SITI NUR HASANAH M-19 70

20. TUNARSIH KHAERUL NIZAH M-20 80

21. USYFADI PURA M-21 70

22. VITA AMALIA M-22 90

23. WAODE MONICA ANGGRAINI M-23 85

TOTAL 1795

RATA-RATA 78,04

MEDIAN 80

MODUS 80

VARIANSI 28,95

SIMPANGAN BAKU 1,26

Page 137: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

122

Lampiran 3 Kisi-kisi Instrumen Tes Pemahaman Materi SPLDV

KISI-KISI INSTRUMEN SOAL TES PEMAHAMAN MATERI SPLDV

No Kompetensi

dasar

Indikator Kemampuan

Komunikasi Matematis

Indikator Soal Nomor

Soal

1. Menyelesaikan

masalah sistem

persamaan

linier dua

variabel

berkaitan

dengan

kehidupan

sehari-hari

1. Kemampuan

menghubungkan

benda nyata ke

dalam ide-ide

matematika

2. Kemampuan

menyatakan

peristiwa sehari-hari

dengan simbol-

simbol matematika

dalam menyajikan

ide-ide matematika

3. Kemampuan

memodelkan situasi-

situasi dengan

menggunakan

tulisan, baik secara

konkret, gambar,

grafik atau model-

model aljabar

4. Kemampuan

memahami dan

mengevaluasi ide-

ide matematik dalam

menyelesaikan

permasalahan

sehari-hari

5. Kemampuan

mengkomunikasikan

kesimpulan jawaban

permasalahan

sehari-hari sesuai

hasil pertanyaan

Peserta didik

dapat

menyelesaikan

masalah

sistem

persamaan

linier dua

variabel yang

berkaitan

dengan

masalah

sehari-hari

1,2,3,4

Page 138: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

123

Soal !

1. Seorang tukang parker mendapat uang sebesar Rp. 17.000,00 dari 3 mobil

dan 5 motor. Sedangkan dari 4 mobil dan 2 motor ia mendapatkan uang

sebesar Rp. 18.000,00. Jika terdapat 20 mobil dan 30 motor, sebanyak

uang parker yang diperoleh adalah?

2. Harga 2 kg salak dan 3 kg jeruk adalah Rp. 32.000,00, sedangkan harga 3

kg salak dan 2 kg jeruk adalah Rp. 33.000,00. Berapa harga 1 kg salak dan

5 kg jeruk !

3. Ibu membeli 3 ember dan 1 panci dengan harga Rp. 50.000,00. Di toko

yang sama, Ani membeli 1 ember dan 2 panci dengan harga Rp.

65.000,00. Berapa harga untuk 1 ember dan 1 panci !

4. Harga 4 buku dan 3 batang pensil adalah Rp. 2.500,00, sedangkan 2 buku

dan 7 batang pensil adalah Rp. 2.900,00. Berapa arga 2 lusin buku dan 4

lusin pensil !

5. Sebuah pulpen harganya 4 kali harga pensil. Apabila Bimbim membeli 1

pulpen dan 3 pensil, ia harus membayar sebesar Rp. 10.500,00. Tentukan

jumlah uang yang harus dikembalikan toko tersebut kepada Hendro jika ia

membeli 2 pulpen dan 8 pensil dengan menggunakan uang kertas lima

puluh ribuan!

Page 139: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

124

Lampiran 4 Soal Tes Pemahaman Materi SPLVD

SOAL TES PEMAHAMAN MATERI SPLDV

Sekolah : SMK SATYAPRAJA 1 PETARUKAN

Mata Pelajaran : MATEMATIKA

Kelas / Semester : X / GANJIL

Materi : PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL

AlokasiWaktu : 2 X 40 menit

Petujuk Pengerjaan Soal

1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal.

2. Tulis nama, kelas dan nomor presensi pada lembar jawaban.

3. Bacalah soal dengan cermat dan teliti kemudian kerjakan secara urut dan

runtut.

4. Kerjakan soal yang anda anggap paling mudah terlebih dahulu.

5. Soal terdiri dari 4 butir soal uraian.

6. Gunakan waktu yang telah disediakan dengan sebaik-baiknya.

7. Dalam mengerjakan tidak diperkenankan membawa buku atau catatan atau

bekerja sama dengan peserta didik lain.

8. Periksalah kembali jawaban sebelum diserahkan kepada guru.

Page 140: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

125

Kerjakan dengan menuliskan apa yang diketahui, ditanyakan, jawab

dan berikan kesimpulan jawaban !

1. Andi adalah seorang tukang parkir. Ia bisa mendapat uang sebesar Rp.

17.000,00 dari 3 mobil dan 5 motor. Sedangkan dari 4 mobil dan 2 motor,

ia bisa mendapatkan uang sebesar Rp. 18.000,00. Tentukan uang yang bisa

di dapat Andi apabila terdapat 20 mobil dan 30 motor !

2. Ibu membeli salak dan jeruk di pasar. Harga 2 kg salak dan 3 kg jeruk

adalah Rp. 32.000,00, sedangkan harga 3 kg salak dan 2 kg jeruk adalah

Rp. 33.000,00. Jika Ibu ingin membeli 1 kg salak dan 5 kg jeruk, tentukan

harga yang harus dibayar ibu !

3. Harga 4 buku dan 3 batang pensil di koperasi adalah Rp. 2.500,00,

sedangkan 2 buku dan 7 batang pensil adalah Rp. 2.900,00. Jika Bambang

ingin membeli 2 lusin buku dan 4 lusin pensil, berapa harga yang harus

dibayar Bambang?

4. Sebuah pulpen harganya 4 kali harga pensil. Apabila Bimbim membeli 1

pulpen dan 3 pensil, ia harus membayar sebesar Rp. 10.500,00. Tentukan

jumlah uang yang harus dikembalikan toko tersebut kepada Hendro jika ia

membeli 2 pulpen dan 8 pensil dengan menggunakan uang kertas lima

puluh ribuan!

Page 141: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

126

Lampiran 5 Kunci Jawaban dan Penskoran Soal

KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN PEMAHAMAN MATERI SPLDV

PESERTA DIDIK SMK SATYA PRAJA 1 PETARUKAN TAHUN

PELAJARAN 2020/2021 MATERI PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL

No.

Soal Deskripsi Jawaban Skor Total

1.

Diketahui :

Misal : mobil = x

Motor = y

Model matematikanya

Ditanya:

Jika terdapat 20 mobil dan 30 motor, banyak uang

parkir yang diperoleh adalah ....

Jawab :

Substitusikan persamaan (3) ke persamaan (2)

5

5

25

Page 142: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

127

substitusikan persamaan (3) dan persamaan (4)

Jadi, jika terdapat 20 mobil dan 30 motor, banyak uang

parkir yang diperoleh adalah Rp. 110.000,00

5

5

5

2. Diketahui :

Misal : salak = x

jeruk = y

Model matematikanya

Ditanya:

Harga 1kg salak dan 5kg jeruk adalah ....

Jawab :

5

25

Page 143: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

128

Substitusikan persamaan (3) ke persamaan (2)

substitusikan persamaan (3) dan persamaan (4)

Jadi, harga 1kg salak dan 5kg jeruk adalah Rp.

37.000,00

5

5

5

5

3. Diketahui :

Misal : buku = x

pensil = y

Model matematikanya

25

Page 144: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

129

Ditanya:

Harga 2 lusin buku dan 4 lusin pensil adalah....

Jawab:

Substitusikan persamaan (3) ke persamaan (2)

Harga 2 lusin buku dan 4 lusin pensil

5

5

5

5

Page 145: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

130

Jadi, harga 2 lusin buku dan 4 lusin adalah

Rp. 24.000,00

5

4.

Diketahui :

Misal : pulpen = x

pensil = y

Model matematikanya

Ditanya:

Tentukan jumlah uang yang harus dikembalikan

toko tersebut kepada Hendro jika ia membeli 2

pulpen dan 8 pensil dengan menggunakan uang

kertas lima puluh ribuan!

Jawab:

Substitusikan persamaan (1) ke persamaan (2)

5

25

Page 146: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

131

Substitusikan persamaan (3) ke persamaan (1)

Hendro membeli 2 pulpen dan 8 pensil

Kembalian = uang Hendro – harga

Jadi, jumlah uang yang harus dikembalikan toko

tersebut kepada Hendro jika ia membeli 2 pulpen dan 8

pensil dengan menggunakan uang kertas lima puluh

ribuan adalah Rp. 26.000,00

3

2

5

5

Jumlah 100

Nilai Akhir x 100

Page 147: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

132

Lampiran 6 Lembar Validasi Soal Tes Uraian

LEMBAR VALIDASI SOAL TES URAIAN

LEMBAR VALIDASI SOAL TES PEMAHAMAN MATERI SPLDV

A. Petunjuk pengisianva validasi

1. Mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian terhadap

soal tes uraian kemampuan komunikasi matematis peserta didik.

2. Mohon diberikan tanda checklist (V) pada skala penilaian yang

dianggap sesuai. Rentang skala penilaian 1, 2, 3, 4 dan 5 dengan

criteria bahwa semakin besar bilangan yang dirujuk, maka semakin

baik/ sesuai dengan aspek yang disebutkan.

3. Mohon Bapak/ Ibu memberikan saran revisi/ komentar pada tempat

yang telah disediakan. Keterangan skala penilaian:

1 = tidak relevan/ tidak baik, 2 = kurang relevan/ kurang baik, 3 =

cukup relevan/ cukup baik, 4 = relevan/ baik, 5 = sangat relevan/

sangat baik .

4. Peneliti mengucapkan terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk

mengisi lembar validasi ini. Masukan yang Bapak/Ibu berikan

menjadi bahan perbaikan berikutnya.

B. Penilaian

No Aspek SkorPenilaian

1 2 3 4 5

1 Kesesuaian isi

a. Kesesuaian butir soal

dengan indicator

b. Materi yang ditanyakan

sesuai dengan tujuan

pengukuran

c. Kesesuaian kompetensi

Page 148: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

133

inti dan kompetensi dasar

2 Konstruksi

a. Kejelasan petunjuk cara

mengerjakan soal

Kejelasan butir

pertanyaan pada

pedoman soal

b. Menggunakan kata

tanya/perintah yang

menuntut jawaban terurai

3 Bahasa

a. Bahasa yang digunakan

mudah dimengerti Butir

pertanyaan

b. Bahasa yang digunakan

sesuai dengan bahasa

Indonesia yang baik dan

benar

Jumlah

Total Skor

Page 149: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

134

Lampiran 7 Hasil Validasi Tes Pemahaman Materi SPLDV

HASIL VALIDASI TES PEMAHAMAN MATERI SPLDV

1. Validator 1 berdasarkan lembar validasi menurut validator 1 keempat soal

sudah valid karena perangkat sudah bisa untuk penelitian

2. Validator 2 berdasarkan lembar validasi menurut validator 2 keempat soal

sudah valid karena perangkat sudah bisa untuk penelitian

3. Validator 3 berdasarkan lembar validasi menurut validator 3 keempat soal

sudah valid

Page 150: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

135

HASIL VALIDASI TES PEMAHAMAN MATERI SPLDV

VALIDATOR 1

a. Bimbingan pertama

Page 151: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

136

Page 152: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

137

Page 153: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

138

b. Bimbingan kedua

Page 154: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

139

Page 155: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

140

Page 156: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

141

HASIL VALIDASI TES PEMAHAMAN MATERI SPLDV

VALIDATOR 2

a. Bimbingan Pertama

Page 157: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

142

Page 158: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

143

Page 159: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

144

b. Bimbingan kedua

Page 160: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

145

Page 161: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

146

Page 162: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

147

HASIL VALIDASI TES PEMAHAMAN MATERI SPLDV

VALIDATOR 3

Page 163: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

148

Page 164: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

149

Page 165: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

150

Lampiran 8 Daftar Nilai Tes Pemahaman Materi SPLDV

DAFTAR NILAI TES PEMAHAMAN MATERI SPLDV PESERTA DIDIK

NO NAMA PESERTA DIDIK KODE NAMA KELOMPOK

1. VITA AMALIA 95 TINGGI

2. WAODE MONICA A. 93

3. ERIKA KRISABELLA A. 90

4. PUTERA DEWA R. W. 90

5. AYU LARASATI 89

6. OKA YOGI SETIAWAN 89

7. ILHAM HAFIS MAULANA 85

8. BARLINAH PUTRI A. 83

9. MAYA SEPTIANI 81 SEDANG

10. M. ADI YUDISTIRA 81

11. USYFADI PURA 80

12. RAKHA FAWWAS SAPUTRA 79

13. FATHU NAFID FAIZIN 79

14. JAUHAR ARIFIN 75

15. TUNARSIH KHAIRUL N. 73

16. M. ZAKI ALMUHSYI 69 RENDAH

17. FADZUL ALFIANSYAH 68

18. SALSABILA NANDA TIFANI 67

19. HESTY SETYANINGRUM 66

20. DEWI AMINAH 64

21. ALIF FAUZAN 63

22. SITI NUR HASANAH 60

23. SAHBAN DANI ARIYADI 60

TOTAL 1779

RATA-RATA 77,35

MEDIAN 79

MODUS 90

VARIANSI 121,87

SIMPANGAN BAKU 5,30

Page 166: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

151

Untuk menentukan golongan kemampuan matematis peserta didik antara

kemampuan matematis tinggi, kemampuan matematis sedang dan kemampuan

matematis rendah menggunakan rumus kuartil

Kuartil

Kemampuan komunikasi matematis tinggi

Kuartil

Kemampuan komunikasi matematis sedang

Kuartil

Kemampuan komunikasi matematis rendah

Kuartil

Page 167: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

152

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

Sekolah : SMK SATYA PRAJA 1 PETARUKAN

Mata Pelajaran : MATEMATIKA

Kelas / Semester : X / GANJIL

variabel indikator Butir pertanyaan

Kemampuan

komunikasi

matematis peserta

didik kelas X SMK

Satya Praja 1

Petarukan dalam

menyelesaikan

masalah sistem

persamaan linier dua

variabel

Kemampuan menghubungkan

benda nyata ke dalam ide-ide

matematika

6

Kemampuan menyatakan

peristiwa sehari-hari dengan

simbol-simbol matematika

dalam menyajikan ide-ide

matematika

3, 4

Kemampuan memodelkan

situasi-situasi dengan

menggunakan tulisan, baik

secara konkret, gambar, grafik

5

Page 168: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

153

atau model-model aljabar

Kemampuan memahami dan

mengevaluasi ide-ide

matematik dalam

menyelesaikan permasalahan

sehari-hari

1, 2, 7

Kemampuan

mengkomunikasikan

kesimpulan jawaban

permasalahan sehari-hari

sesuai hasil pertanyaan

8, 9

Butir pertanyaan

1. Apakah kamu dapat memahami soal tersebut?

2. Apa saja informasi yang diketahui pada soal?

3. Apa yang ditanyakan pada soal?

4. Apa langkah awal yang kamu lakukan untuk dapat menyelesaikan soal

tersebut ?

5. Dari informasi yang di dapat pada soal, bagaimana kamu memodelkan

masalah tersebut ke dalam bentuk matematika ?

6. Jelaskan bentuk SPL yang sudah kamu buat !

Page 169: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

154

7. Berdasarkan apa yang diketahui dan ditanyakan, ceritakan urutan langkah-

langkahmu untuk menyelesaikan soal tersebut !

8. Setelah mengerjakan soal, apa kesimpulanmu?

9. Apakah setelah mengerjakan soal, kamu membuat kesimpulan dengan

bahasamu sendiri? Jika ya, bagaimana cara kamu membuat kesimpulan

dengan bahasamu sendiri? Jika tidak, mengapa?

Page 170: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

155

Lampiran 10 Dokumentasi

Proses pembelajaran daring via WhatsApp

Page 171: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

156

Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis T1

Page 172: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

157

Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis T2

Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis S1

Page 173: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

158

Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis S2

Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis R1

Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis R2

Page 174: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

159

Wawancara dengan subjek T1

Page 175: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

160

Wawancara dengan subjek T2

Page 176: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

161

Wawancara dengan subjek S1

Page 177: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

162

Wawancara dengan subjek S2

Page 178: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

163

Wawancara dengan subjek R1

Page 179: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

164

Wawancara dengan subjek R2

Page 180: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

165

Page 181: ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA …

166