Analisis Karya 2 Dimensi

10
Nama: Yolan Maulita Wiguna Kleas : XII TKJ 2 / 32 1. Unsur: Garis= G. Nyata (sebab dari garis-garis “lurus, lengkung, dan gelombang” menimbulkan karakter sendiri dari sebuah lukisan) Bentuk= Bentuk non-geometris (meniru bentuk manusia) Ruang= Bersifat semu (sifat ruang pada benda 2 dimensi) Warna= Komplementer (penggabungan warna yang satu dengan warna yang lain) Tekstur= Semu (tidak sesuai dengan kenyataan) Objek: Model seorang wanita muda yang dibuat oleh pelukis terkenal Leonardo da Vinci pada abad ke 16. Bagian yang menarik: Lukisan Monalisa menggambarkan potret setengah badan seorang wanita usia pertengahan 20an yang berpose di sebuah teras gedung. Berbeda dengan sejumlah model lukisan potret pada masa itu yang umumnya berpose tegak lurus dan kaku, model lukisan ini terlihat santai menyilangkan tangannya di pegangan kursi sambil mengembangkan senyum tipis yang sangat misterius. Lukisan ini menjadi khas juga karena sang model lukisan tidak memakai perhiasan apapun di tubuhnya dan bahkan tidak mempunyai alis

Transcript of Analisis Karya 2 Dimensi

Page 1: Analisis Karya 2 Dimensi

Nama: Yolan Maulita WigunaKleas : XII TKJ 2 / 32

1.

• Unsur:Garis= G. Nyata (sebab dari garis-garis “lurus, lengkung, dan gelombang” menimbulkan karakter sendiri dari sebuah lukisan)Bentuk= Bentuk non-geometris (meniru bentuk manusia)Ruang= Bersifat semu (sifat ruang pada benda 2 dimensi)Warna= Komplementer (penggabungan warna yang satu dengan warna yang lain)Tekstur= Semu (tidak sesuai dengan kenyataan)

• Objek:Model seorang wanita muda yang dibuat oleh pelukis terkenal Leonardo

da Vinci pada abad ke 16.• Bagian yang menarik:

Lukisan Monalisa menggambarkan potret setengah badan seorang wanita usia pertengahan 20an yang berpose di sebuah teras gedung. Berbeda dengan sejumlah model lukisan potret pada masa itu yang umumnya berpose tegak lurus dan kaku, model lukisan ini terlihat santai menyilangkan tangannya di pegangan kursi sambil mengembangkan senyum tipis yang sangat misterius. Lukisan ini menjadi khas juga karena sang model lukisan tidak memakai perhiasan apapun di tubuhnya dan bahkan tidak mempunyai alis mata. • Simbolik/Makna:

Mona dalam bahasa Italia adalah singkatan untuk madonna yang artinya adalah "nyonyaku". Sehingga judul lukisan artinya adalah Nyonya Lisa. Dalam bahasa Italia biasanya judul lukisan ditulis sebagai Monna Lisa (dengan ‘n’ ganda)

Page 2: Analisis Karya 2 Dimensi

2. • Unsur: Garis= Garis nyata, ialah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan

lengkung. Bentuk= Bentuk non-geometris (meniru bentuk manusia) Ruang= Bersifat semu (sifat ruang pada benda 2 dimensi) Warna= Komplementer (penggabungan warna yang satu dengan warna

yang lain) Tekstur= Teksur semu (kesan yang tidak sama antara penglihatan dan

perabaan). • Objek: Wayang khas daerah Bali.• Bagian yang menarik:

Lukisan Kamasan biasanya mengambil epik seperti Ramayana atau Mahabharata sebagai tema lukisan. Lukisan Kamasan biasanya ditemukan di Pura-Pura sebagai hiasan yang memiliki banyak arti.

• Simbolik/Makna: Sebagai kegiatan ritual, misalnya: salah satu sumber pengetahuan atau

pendidikan dan sebagai pedoman hidup

3.

• Unsur:

Page 3: Analisis Karya 2 Dimensi

Garis= Garis nyata, ialah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan lengkung.

Bentuk= Bentuk non-geometris (meniru bentuk tumbuhan ) Ruang= Bersifat semu (sifat ruang pada benda 2 dimensi) Warna= Komplementer (penggabungan warna yang satu dengan warna

yang lain) Tekstur= Teksur semu (kesan yang tidak sama antara penglihatan dan

perabaan). • Objek: Pohon Aren ( Buah kolang-kaling )• Bagian yang menarik:

Warna putih lambang kejujuran (mutmainah) dan arah timur. Arah timur mengandung arti sebagai sumber tenaga kehidupan, karena arah dimana matahari terbit.

Warna hitam lambang angkara murka (lauwamah) dari arah utara. Arah utara mengandung arti sebagai arah kematain.

Warna kuning lambang budi baik (supiah) dari arah barat. Arah barat mengandung arti sumber tenaga yang berkurang, karena tempat tenggelamnya matahari.

Warna merah lambang pemarah (amarah) dari arah selatan. Arah selatan mengandung arti puncak segalanya, dihubungkan dengan zenith.

• Simbolik/Makna:

Pohon aren dari atas (ujung daun) sampai pada akarnya sangat berguna bagi kehidupan manusia, baik itu batang, daun, nira, dan buah. Hal tersebut mengisaratkan agar manusia dapat berguna bagi siapa saja dalam kehidupannya, baik itu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Makna lain yang terkandung dalam motif kawung ini adalah agar manusia yang memakai motif kawung ini dapat menjadi manusia yang ideal atau unggul serta menjadikan hidupnya menjadi bermakna.

4.

• Unsur:

Page 4: Analisis Karya 2 Dimensi

Garis= Garis nyata, ialah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan lengkung.

Bentuk= Bentuk non-geometris ( meniru bentuk alam ). Ruang= Bersifat semu (sifat ruang pada benda 2 dimensi). Warna= Komplementer (penggabungan warna yang satu dengan warna

yang lain). Tekstur= Teksur semu (kesan yang tidak sama antara penglihatan dan

perabaan). • Objek: Bentuk awan pada genangan air setelah hujan dan cuaca saat itu

sedang mendung.• Bagian yang menarik:

Pada bentuk Megamendung bisa kita lihat garis lengkung yang beraturan secara teratur dari bentuk garis lengkung yang paling dalam (mengecil) kemudian melebar keluar (membesar) menunjukkan gerak yang teratur harmonis.

• Simbolik/Makna: Bahwa setiap manusia harus mampu meredam amarah/emosinya dalam situasi dan kondisi apapun, dengan kata lain, hati manusia diharapkan bisa tetap ‘adem’ meskipun dalam keadaan marah, seperti halnya awan yang muncul saat cuaca mendung yang dapat menyejukkan suasana di sekitarnya.

5.

• Unsur: Garis= Garis nyata, ialah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan

lengkung. Bentuk= Bentuk non-geometris ( meniru bentuk hewan ). Ruang= Bersifat semu (sifat ruang pada benda 2 dimensi). Warna= Komplementer (penggabungan warna yang satu dengan warna

yang lain). Tekstur= Teksur semu (kesan yang tidak sama antara penglihatan dan

perabaan). • Objek: Burung yang dibentuk dengan tulisan – tulisan arab.

Page 5: Analisis Karya 2 Dimensi

• Bagian yang menarik: Bentuk burung yang dibuat dengan tulisan arab, dan tidak dibuat secara langsung.

• Simbolik/Makna: Gaya dalam kaligrafi merupakan citra intelek yang mewujud

dalam bentuk. Ini dicatat Attauhidi dalam beberapa pernyataan yang disebutkan pada risalahnya. Misalnya, di sana disebutkan:

Abbas berkata: tulisan tangan adalah lidah tangan. Gaya adalah indahnya intelek. Intelek adalah lidah bagi bagusnya kualitas dan tindakan. Dan bagusnya kualitas dan tindakan adalah kesempurnaan manusia.

6.

• Unsur: Garis= Garis nyata, ialah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan

lengkung. Bentuk= Bentuk geometris (obyek-obyek yang mempunyai bentuk

beraturan). Ruang= Bersifat semu (sifat ruang pada benda 2 dimensi). Warna= Komplementer (penggabungan warna yang satu dengan warna

yang lain). Tekstur= Teksur semu (kesan yang tidak sama antara penglihatan dan

perabaan). • Objek: Kapal dan Tulisan Asmaul Husna.• Bagian yang menarik:

Membentuk objek kapal dengan huruf – huruf hijaiyah “Asmaul Husna”. • Simbolik/Makna:

Agar kita selalu mengingat Allah SWT dan 99 Names of Allah

Page 6: Analisis Karya 2 Dimensi

7. • Unsur: Garis= Garis nyata, ialah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan

lengkung. Bentuk= Bentuk geometris (obyek-obyek yang mempunyai bentuk

beraturan). Ruang= Bersifat semu (sifat ruang pada benda 2 dimensi). Warna= Komplementer (penggabungan warna yang satu dengan warna

yang lain). Tekstur= Teksur semu (kesan yang tidak sama antara penglihatan dan

perabaan). • Objek: Gitar.• Bagian yang menarik:

Warnanya yang menarik, dan jelas . • Simbolik/Makna:

Agar kita selalu bermusik sebab musik dapat membuat diri kita lepas akan penat kita untuk sementara waktu.

8.

• Unsur:

Page 7: Analisis Karya 2 Dimensi

Garis= Garis nyata, ialah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan lengkung.

Bentuk= Bentuk non-geometris (obyeknya meniru bentuk manusia). Ruang= Bersifat semu (sifat ruang pada benda 2 dimensi). Warna= Komplementer (penggabungan warna yang satu dengan warna

yang lain). Tekstur= Teksur semu (kesan yang tidak sama antara penglihatan dan

perabaan). • Objek: Orang yang sudah lanjut usia.• Bagian yang menarik:

Sindiran untuk semuanya, bahwa semua usia (muda/tua) masih dapat belajar dan terbatas oleh usia.

• Simbolik/Makna: Bahwa ilmu dapat kita cari tanpa melihat usia (Tidak ada kata terlambat untuk belajar).

9. • Unsur: Garis= Garis nyata, ialah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan

lengkung. Bentuk= Bentuk non-geometris (obyeknya meniru bentuk tumbuhan). Ruang= Bersifat semu (sifat ruang pada benda 2 dimensi). Warna= Komplementer (penggabungan warna yang satu dengan warna

yang lain). Tekstur= Teksur semu (kesan yang tidak sama antara penglihatan dan

perabaan). • Objek: Pedang naga kombinasi parang.• Bagian yang menarik:

Dengan menggabungkan motif tumbuhan (sulur) dan ceceg (titik-titik) yang membaur menjadi sebuah motif batik yang bagus

• Simbolik/Makna:Kita sebagai manusia haruslah fleksible (Motif sulur) dan mampu

berbaur dengan yang lainnya.

Page 8: Analisis Karya 2 Dimensi

10.• Unsur: Garis= Garis nyata, ialah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan

lengkung. Bentuk= Bentuk non-geometris (obyeknya meniru bentuk hewan). Ruang= Bersifat semu (sifat ruang pada benda 2 dimensi). Warna= Komplementer (penggabungan warna yang satu dengan warna

yang lain). Tekstur= Teksur semu (kesan yang tidak sama antara penglihatan dan

perabaan). • Objek: Angsa yang dibentuk menggunakan kaligrafi “Bismillah”• Bagian yang menarik:

Garis yang terbentuk merupakan lekukkan huruf hijaiyah dari lafadz “Bismillah”

• Simbolik/Makna:Mengingatkan kita agar selalu menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.