Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan...

24
ANALISIS KAPASITAS UNIT PENANGKAPAN IKAN SKALA KECIL (KASUS PERIKANAN PELAGIS DI KABUPATEN BANGKA) AGUS SUPRIADI HIDAYAT SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009

Transcript of Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan...

Page 1: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

ANALISIS KAPASITAS UNIT PENANGKAPAN IKAN SKALA KECIL

(KASUS PERIKANAN PELAGIS DI KABUPATEN BANGKA)

AGUS SUPRIADI HIDAYAT

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2009

Page 2: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Analisis Kapasitas Unit

Penangkapan Ikan Skala Kecil (Kasus Kabupaten Bangka adalah karya saya

dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun

kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip

dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah

disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir

tesis ini.

Bogor, Desember 2009

Agus Supriadi Hidayat C 452070021

Page 3: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

ABSTRACT

AGUS SUPRIADI HIDAYAT. Fishing Capacity Analysis of Small Scale (Case

Study of Pelagic Fisheries in Bangka District), under direction of BUDY WIRYAWAN and EKO SRI WIYONO

Excess capacity and overfishing of Indonesian coastal waters are critical

issue to be found due to difficulty of controlling of fishing effort. This paper will

discuss fishing capacity in Bangka District. Generally, the objective of this research is to measure the level unit of fishing capacity per month of small scale

pelagic fisheries in east coastal Bangka District. The method used are moving average and data envelopment analysis (DEA). The result showed that pelagic fish

season appeared at the first transition to second transition and for the peak season of southeast monsoon, the value of fishing season index (FSI) is up to 100%, whereas northwest monsoon is under 100%. The fishing capacity of drift gillnet,

hand line and surrounding net, which were not optimized yet, with average value capacity utilization (VCU) and variable input utilization (VIU) less than one and it

means excess capacity. The Fishing capacity of mini purse seine has been optimized. Fishing capacity needs to be optimzed by reducing VIU. Drift gillnet reduced VIU effort (days at sea) and fuel by 1,15% and crew by 9,13%, hand line

reduced VIU effort and fuel by 0,71% and crew by 5,63%, surrounding net reduced VIU effort and fuel by 2,41% and crew by 4,01%.

Keywords: excess capacity, fishing capacity, small-scale fisheries and data

envelopment analysis

Page 4: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

RINGKASAN AGUS SUPRIADI HIDAYAT. Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil (Kasus Perikanan Pelagis di Kabupaten Bangka), dibimbing oleh BUDY WIRYAWAN dan EKO SRI WIYONO

Isu kapasitas berlebih (excess capacity) dan tangkap lebih (over fishing) telah menjadi masalah serius di sebagian besar perairan pantai di Indonesia. Kondisi ini dipicu karena sulitnya mengendalikan penambahan upaya penangkapan ikan. Kebijakan pengelolaan perikanan berbasis kapasitas penangkapan menjadi alternatif pendekatan untuk mengendalikan faktor-faktor penyebab timbulnya kedua isu tersebut. Namun sulitnya menentukan kapasitas penangkapan ikan sering menjadi kendala bagi pemerintah daerah dalam menerapkan model kebijakan ini. Bertolak dari hal tersebut, maka penelitian kapasitas unit penangkapan ikan dilakukan, dengan mengambil studi kasus pada perikanan pelagis skala kecil di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini bertujuan menggambarkan keragaan perikanan tangkap, mengestimasi pola musim dan daerah penangkapan ikan pelagis dan menilai tingkat kapasitas unit penangkapan ikan pelagis skala kecil menurut musim. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah memberikan data dan informasi bagi perumusan kebijakan pengelolaan perikanan pelagis secara berkelanjutan.

Metode penelitian yang digunakan, meliputi: 1) analisis deskriptif-kualitatif untuk menggambarkan keragaan perikanan tangkap dan penentuan daerah penangkapan ikan; 2) analisis rata-rata bergerak (moving average) untuk mengestimasi musim penangkapan; dan 3) data envelopment analysis (DEA) untuk mengukur kapasitas unit penangkapan. Analisis keragaan perikanan tangkap dan musim penangkapan ikan menggunakan data bulanan berupa data produksi, upaya dan produktivitas penangkapan ikan pelagis dari periode 2004-2008. Sedangkan analisis kapasitas unit penangkapan menggunakan data panel kapal setiap jenis alat tangkap, berupa input dan output produksi harian penangkapan ikan dari bulan Maret tahun 2008-Pebruari 2009.

Di PPN Sungailiat ada empat jenis alat tangkap ikan pelagis dominan, yaitu: pancing ulur, gillnet hanyut, payang dan mini purse seine. Hasil penelitian menunjukkan intensitas unit penangkapan ikan dipengaruhi musim, sehingga berfluktuasi sepanjang tahun. Perkembangan upaya penangkapan terus meningkat dari tahun 2002-2008. Pada tahun 2006 terjadi penambahan jumlah kapal sebesar 84%, tetapi penambahan kapal tersebut hanya mampu meningkatkan produksi sebesar 2,69%. Dengan kata lain, bertambahnya jumlah kapal ternyata tidak meningkatkan produksi secara signifikan, bahkan menurunkan produktivitas. Hal ini, mengindikasikan pemanfaatan sumberdaya ikan diperairan timur Kabupaten Bangka telah mengalami kapasitas berlebih.

Musim penangkapan ikan pelagis di perairan timur Kabupaten Bangka terjadi pada musim peralihan I hingga peralihan II dan puncaknya pada musim timur dengan nilai indeks musim penangkapan (IMP) diatas 100%. Sedangkan musim barat merupakan musim paceklik ikan dengan nilai IMP dibawah 100%. Kondisi ini disebabkan perairan Bangka dipengaruhi dua musim yaitu, musim timur dan musim Barat. Pada periode musim timur, angin cenderung bertiup lebih lemah menyebabkan kondisi perairan terlihat tenang dan merupakan periode

Page 5: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

musim banyak ikan. Pada musim barat, angin cenderung bertiup kencang, gelombang besar dan sering disertai hujan. Pada periode ini dikenal musim paceklik (Sedana et al. 2006). Perubahan musim ikan tersebut juga mempengaruhi daerah penangkapan ikan. Pada musim timur dan peralihan II, daerah operasi penangkapan bergerak menuju arah utara Laut Natuna dekat perairan Kabupaten Belinyu, sedangkan pada musim barat dan peralihan I bergerak menuju arah selatan sekitar Selat Gaspar dekat Kabupaten Bangka Selatan. Sedangkan untuk mini purse seine karena operasinya one day fishing, maka daerah penangkapannya terbatas 2-3 mil dari pantai.

Hasil perhitungan kapasitas penangkapan gillnet hanyut, menunjukkan rata-rata capacity utilization (CU) terjadi kenaikan sebesar 4,51% dari 0,91 (single output) menjadi 0,95 (multi output). Rata-rata nilai CU<1, mengindikasikan tingkat kapasitas penangkapan gillnet hanyut tidak optimal. Hal ini dapat dilihat dari tingkat penggunaan input variabel (VIU) kurang dari satu (0,93-0,99), maka diduga perikanan gillnet hanyut PPN Sungailiat mengalami kapasitas ber lebih. Jika VIU<1, maka telah terjadi surplus penggunaan input variabel yaitu penggunaan input variabel aktual telah melibihi input variabel optimum sehingga pelaku usaha (nelayan) sebaiknya mengurangi penggunaan input variabel aktual tersebut (Farë et al. 1994). Proyeksi perbaikan kapasitas penangkapan gillnet hanyut dengan mengurangi VIU upaya HOP dan BBM sebesar 0,92% (single output) dan 1,15% (multi output). Sedangkan pengurangan VIU ABK sebesar 18,86% (single output) dan 9,13% (multi output).

Kapasitas penangkapan pancing ulur, menunjukkan rata-rata CU mengalami kenaikan sebesar 10,29% dari 0,81 (single output) menjadi 0,89 (multi output). Rata-rata nilai CU<1, berarti kapasitas penangkapan pancing ulur tidak optimal. Nilai VIU< 1, berkisar antara 0,93 hingga 0,99 maka diduga perikanan pancing ulur juga mengalami kapasitas berlebih. Proyeksi perbaikan kapasitas penangkapan pancing ulur dengan mengurangi VIU upaya HOP dan BBM sebesar 1,61% (single ouput) dan 0,71% (multi ouput). Sedangkan pengurangan VIU ABK sebesar 9,11% (single ouput) dan 5,63% (multi ouput).

Kapasitas penangkapan payang, menunjukkan rata-rata CU mengalami kenaikan 4,48% dari 0,90 (single output) menjadi 0,93 (multi output). Rata-rata CU<1, berarti kapasitas penangkapan payang tidak optimal. Nilai VIU<1 berkisar antara 0,95 hingga 0,99 maka diduga perikanan payang juga mengalami kapasitas berlebih. Proyeksi perbaikan VIU upaya HOP dan BBM dengan mengurangi sebesar 2,77% (single ouput) dan 2,41% (multi ouput). Sedangkan pengurangan VIU ABK sebesar 9,55% (single ouput) dan 4,01% (multi ouput).

Kapasitas penangkapan mini purse seine, menunjukkan rata-rata CU diatas 0,95 berarti tingkat kapasitas pemanfaatan mini purse seine telah mendekati optimal (nilai satu). Hal ini dapat dilihat dengan tingkat VIU mendekati 0,99 hingga 1 (optimal). Artinya penggunaan input upaya HOP dan BBM pada armada kapal mini purse seine telah sesuai kebutuhan. Meskipun ada nilai VIU<1 sangat kecil (input berlebih kurang dari 1%), gejala ini bukan disebabkan karena kelebihan input yang digunakan tetapi disebabkan ketidak-efisienan dalam menggunakan input (Wiyono dan Wahju 2006). Kata kunci: Perikanan tangkap skala kecil, kapasitas penangkapan, kapasitas

berlebih, pemanfaatan input variabel

Page 6: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

© Hak Cipta milik IPB, tahun 2009 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh Karya Tulis dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB

Page 7: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

ANALISIS KAPASITAS UNIT PENANGKAPAN IKAN SKALA KECIL

(KASUS PERIKANAN PELAGIS DI KABUPATEN BANGKA)

AGUS SUPRIADI HIDAYAT

Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Sains pada Program Studi Sistem dan Pemodelan Perikanan Tangkap

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2009

Page 8: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis: Dr. Ir. Sugeng Hari Wisudo, M.Sc.

Page 9: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

Judul Tesis : Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil (Kasus Perikanan Pelagis di Kabupaten Bangka)

Nama : Agus Supriadi Hidayat NRP : C452070021 Program Studi : Sistem dan Pemodelan Perikanan Tangkap (SPT)

Disetujui

Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Budy Wiryawan, M.Sc. Dr. Eko Sri Wiyono, S.Pi., M.Si. Ketua Anggota

Diketahui Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Sistem dan Pemodelan Perikanan Tangkap Prof. Dr. Ir. John Haluan, M.Sc. Prof. Dr. Ir. H. Khairil A. Notodiputro, M.S. Tanggal Ujian : 4 Desember 2009 Tanggal Lulus:

Page 10: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat

karunia-Nya sehingga karya ilmiah dengan judul “Analisis Kapasitas Unit

Penangkapan Ikan Skala Kecil (Kasus Perikanan Pelagis di Kabupaten Bangka)”

berhasil diselesaikan.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Ir. Budy Wiryawan, M.Sc.

dan Dr. Eko Sri Wiyono, S.Pi., M.Si. selaku ketua dan anggota komisi

pembimbing yang telah banyak memberi arahan, bimbingan dan saran selama ini.

Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak Sutardjo, A.Pi,

M.M, selaku Kepala PPN Sungailiat, Bapak Rianto Yuswara beserta staf Statistik

PPN Sungailiat, Bapak Indra selaku Syahbandar Perikanan Sungailiat, Bapak

Robani BBI Sungailiat yang telah membantu selama pengumpulan data.

Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada istri dan anakku, atas segala doa

dan kasih sayangnya.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Desember 2009

Agus Supriadi Hidayat

Page 11: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Garut Provinsi Jawa Barat pada tanggal 7 Januari 1970

dari pasangan Warya Amsar Hidayat dan Maemunah. Penulis merupakan putra

kelima dari enam bersaudara.

Tahun 1989 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Garut dan pada tahun yang

sama lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB.

Pendidikan sarjana ditempuh di Program Studi Teknologi Kelautan, Fakultas

Perikanan IPB, lulus pada tahun 1995. Kesempatan untuk melanjutkan ke

Program Magister pada Program Studi Sistem dan Pemodelan Perikanan Tangkap

(SPT) Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Pascasarjana IPB

diperoleh pada tahun 2007. Beasiswa pendidikan pascasarjana diperoleh dari PT

CIDES Persada Consultant dimana penulis selama ini bekerja.

Pengalaman kerja penulis dimulai tahun 1994 dengan bekerja di PT. Dobbin

Milus Internasional sebagai tenaga ahli madya. Pada tahun 1996 penulis bekerja

di PT. Central Pertiwi Bahari sebagai supervisor. Kemudian pada tahun 2000

penulis bekerja di PT. Meta Epsi Minatara Metco sebagai supervisor. Terakhir

pada tahun 2000 sampai sekarang penulis bekerja di PT. Cides Persada Consultant

sebagai koordinator teknis program.

Penulis menikah pada tanggal 12 Oktober 2003 dengan Eka Kartika, Amd

dan dikaruniai satu putri yaitu Auraku Dhia Azura dan satu putra yaitu Gema

Sagara Hidayat.

Page 12: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

x

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI .................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... xvii

DAFTAR ISTILAH ........................................................................... xx

1 PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah .............................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................ 5

1.5 Kerangka Pemikiran Penelitian............................................... 5

1.6 Hipotesis Penelitian............................................................... 6

2 TINJAUAN PUSTAKA................................................................ 8

2.1 Sistem Perikanan Tangkap ..................................................... 8

2.1.1 Sumberdaya Ikan........................................................ 9

2.1.2 Armada Perikanan Tangkap......................................... 10

2.1.3 Nelayan ..................................................................... 13

2.2 Penangkapan Berlebih (Overfishing) ....................................... 14

2.3 Kapasitas dan Kapasitas Berlebih (Excess Capacity) ................ 16

2.4 Pengukuran Kapasitas Penangkapan Ikan ................................ 20

2.5 Musim Penangkapan Ikan ...................................................... 22

2.6 Tinjauan Studi Terdahulu....................................................... 22

3 METODE PENELITIAN .............................................................. 25

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................. 25

3.2 Jenis dan Sumber Data .......................................................... 26

3.2.1 Keragaan Perikanan Tangkap Skala Kecil ..................... 26

3.2.2 Musim Penangkapan Ikan ........................................... 26

3.2.3 Daerah Penangkapan Ikan ........................................... 27

3.2.4 Kapasitas Penangkapan Ikan........................................ 27

3.3 Pengumpulan Data ................................................................ 27

Page 13: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

xi

3.4 Pengolahan dan Analisis Data ................................................ 28

3.4.1 Pengolahan Data ........................................................ 28

3.4.2 Analisis Daerah Penangkapan Ikan............................... 29

3.4.3 Analisis Musim Penangkapan Ikan ............................... 29

3.4.4 Data Envelopment Analysis (DEA) .............................. 31

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN ................................. 35

4.1 Keadaan Umum Perikanan Tangkap ....................................... 35

4.1.1 Armada Kapal Perikanan............................................. 35

4.1.2 Alat Penangkapan Ikan ............................................... 36

4.1.3 Masyarakat Perikanan ................................................. 37

4.1.4 Perkembangan Produksi Hasil Perikanan ...................... 39

4.1.5 Daerah dan Musim Penangkapan Ikan .......................... 42

4.2 Gambaran Umum PPN Sungailiat........................................... 43

5 HASIL PENELITIAN................................................................... 45

5.1 Dinamika Upaya Penangkapan Ikan........................................ 45

5.2 Dinamika Produktivitas dan Komposisi Hasil Tangkapan ......... 46

5.3 Musim Penangkapan Ikan Pelagis........................................... 50

5.4 Daerah Penangkapan Ikan...................................................... 53

5.5 Kapasitas Penangkapan Armada Gillnet Hanyut....................... 55

5.5.1 Kapasitas Penangkapan Gillnet Hanyut dengan Single output........................................................................ 55

5.5.2 Kapasitas Penangkapan Gillnet Hanyut dengan Multi output........................................................................ 59

5.6 Kapasitas Penangkapan Armada Pancing Ulur ......................... 64

5.6.1 Kapasitas Penangkapan Pancing Ulur dengan Single output........................................................................ 64

5.6.2 Kapasitas Penangkapan Pancing Ulur dengan Multi output........................................................................ 68

5.7 Kapasitas Penangkapan Armada Payang.................................. 72

5.7.1 Kapasitas Penangkapan Payang dengan Single output .... 72

5.7.2 Kapasitas Penangkapan Payang dengan Multi output ..... 77

5.8 Kapasitas Penangkapan Armada Mini Purse seine.................... 81

5.8.1 Kapasitas Penangkapan Mini Purse seine dengan Single output........................................................................ 81

5.8.2 Kapasitas Penangkapan Mini Purse seine dengan Multi output........................................................................ 85

Page 14: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

xii

6 PEMBAHASAN PENELITIAN .................................................... 89

6.1 Keragaan Perikanan Tangkap Skala Kecil ............................... 89

6.2 Musim dan Daerah Penangkapan Ikan..................................... 90

6.3 Kapasitas Penangkapan Armada Gillnet Hanyut....................... 94

6.4 Kapasitas Penangkapan Armada Pancing Ulur ......................... 97

6.5 Kapasitas Penangkapan Armada Payang.................................. 99

6.6 Kapasitas Penangkapan Armada Mini Purse seine.................... 100

6.7 Sintesis Penggunaan DEA Multi dan Single Output .................. 101

7 KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 103

7.1 Kesimpulan .......................................................................... 103

7.2 Saran ................................................................................... 103

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... ... 106

LAMPIRAN ..................................................................................... ... 110

Page 15: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Perkembangan operasional kapal penangkapan ikan di PPN

Sungailiat tahun 2002-2008 .......................................................... 35

2. Perkembangan alat tangkap di PPN Sungailiat tahun 2002-2008 ....... 37

3. Perkembangan nelayan dan buruh di PPN Sungailiat tahun 2002-2007............................................................................................ 38

4. Individu yang bekerja pada unit usaha pendukung perikanan di PPN Sungailiat tahun 2007 ................................................................... 39

5. Volume dan nilai produksi ikan di PPN Sungailiat tahun 2002-2008.. 39

6. Daerah pemasaran produksi perikanan PPN Sungailiat tahun 2007 .... 41

7. Produksi perikanan di PPN Sungailiat berdasarkan jenis alat tangkap tahun 2004 - 2008......................................................................... 42

8. Indeks musim penangkapan (IMP) ikan pelagis dominan di perairan pantai timur Kabupaten Bangka ..................................................... 53

9. Perbandingan kapasitas berlebih, tingkat penggunaan input dan potensi perbaikan gillnet hanyut PPN Sungailiat (single output) ........ 58

10. Perbandingan kapasitas berlebih, tingkat penggunaan input dan potensi perbaikan gillnet hanyut PPN Sungailiat (multi output) ......... 63

11. Perbandingan kapasitas berlebih, tingkat penggunaan input dan potensi perbaikan pancing ulur PPN Sungailiat (single output) .......... 67

12. Perbandingan kapasitas berlebih, tingkat penggunaan input dan potensi perbaikan pancing ulur PPN Sungailiat (multi output) ........... 71

13. Perbandingan kapasitas berlebih, tingkat penggunaan input dan potensi perbaikan payang (single output) ........................................ 76

14. Perbandingan kapasitas berlebih, tingkat penggunaan input dan potensi perbaikan payang PPN Sungailiat (multi output) ................... 80

15. Perbandingan kapasitas berlebih, tingkat penggunaan input dan potensi perbaikan mini purse seine (single output) ........................... 84

16. Perbandingan kapasitas berlebih, tingkat penggunaan input dan potensi perbaikan mini purse seine (multi output) ............................ 87

Page 16: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1. Kerangka pemikiran penelitian....................................................... 7

2. Deskripsi sistem perikanan tangkap yang menunjukkan dinamika sumberdaya ikan, armada (modal) dan nelayan (Charles 2001).......... 8

3. Kurva fungsi produksi. .................................................................. 18

4. Peta lokasi penelitian. ................................................................... 25

5. Perkembangan operasional kapal perikanan di PPN Sungailiat tahun 2002-2008. .................................................................................. 36

6. Dinamika volume dan nilai produksi ikan di PPN Sungailiat tahun 2002-2008. .................................................................................. 40

7. Operasional kegiatan di PPN Sungailiat (A) Kantor PPN Sungailiat, (B) Armada Penangkapan Ikan, (C) Bongkar Ikan dan (D) Pelelangan Ikan. ........................................................................... 44

8. Upaya penangkapan bulanan beberapa alat tangkap di perairan pantai timur Kabupaten Bangka. .............................................................. 45

9. Perkembangan produksi ikan dan upaya penangkapan di PPN Sungailiat tahun 2004 -2008. ......................................................... 46

10. Produktivitas alat tangkap dominan dengan target ikan pelagis di perairan pantai timur Kabupaten Bangka......................................... 47

11. Komposisi ikan hasil tangkapan mini purse seine di perairan pantai timur Kabupaten Bangka. .............................................................. 48

12. Komposisi ikan hasil tangkapan armada payang di perairan pantai timur Kabupaten Bangka. .............................................................. 48

13. Komposisi ikan hasil tangkapan armada gillnet hanyut di perairan pantai timur Kabupaten Bangka. .................................................... 49

14. Komposisi ikan hasil tangkapan armada pancing ulur di perairan pantai timur Kabupaten Bangka. .................................................... 50

15. Pola musim penangkapan ikan tenggiri, tetengkek, lemuru, kembung dan tembang di perairan pantai timur Kabupaten Bangka.................. 51

16. Pola musim penangkapan ikan tongkol di perairan pantai timur Kabupaten Bangka........................................................................ 52

17. Pola musim penangkapan ikan selar di perairan pantai timur Kabupaten Bangka........................................................................ 52

18. Peta daerah penangkapan ikan perikanan skala kecil di perairan pantai timur Kabupaten Bangka. .................................................... 54

19. Sebaran rata-rata total nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal gillnet hanyut dengan pendekatan single output. ........................................ 55

Page 17: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

xv

20. Sebaran rata-rata nilai kapasitas penangkapan (CU) gillnet hanyut menurut musim dengan pendekatan single output. ........................... 56

21. Sebaran rata-rata nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal gillnet hanyut menurut musim dengan pendekatan single output. ................. 57

22. Sebaran nilai VIU kapal gillnet hanyut menurut musim dengan pendekatan single output. .............................................................. 57

23. Proyeksi perbaikan masing-masing input kapal gillnet hanyut dengan pendekatan single output. .............................................................. 59

24. Sebaran rata-rata total nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal gillnet hanyut dengan pendekatan multi output. ......................................... 60

25. Sebaran rata-rata nilai kapasitas penangkapan (CU) gillnet hanyut menurut musim dengan pendekatan multi output.............................. 60

26. Sebaran rata-rata nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal gillnet hanyut menurut musim dengan pendekatan multi output. .................. 61

27. Sebaran nilai VIU kapal gillnet hanyut menurut musim dengan pendekatan multi output. ............................................................... 62

28. Proyeksi perbaikan masing-masing input kapal gillnet hanyut dengan pendekatan multi output. ............................................................... 63

29. Sebaran rata-rata total nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal pancing ulur dengan pendekatan single output. ................................ 64

30. Sebaran rata-rata nilai kapasitas penangkapan (CU) pancing ulur menurut musim dengan pendekatan single output. ........................... 65

31. Sebaran rata-rata nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal pancing ulur menurut musim dengan pendekatan single output. ..................... 66

32. Sebaran nilai VIU kapal pancing ulur menurut musim dengan pendekatan single output. .............................................................. 66

33. Proyeksi perbaikan masing-masing input kapal pancing ulur dengan pendekatan single output. .............................................................. 68

34. Sebaran rata-rata total nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal pancing ulur dengan pendekatan multi output. ................................. 68

35. Sebaran rata-rata nilai kapasitas penangkapan (CU) pancing ulur menurut musim dengan pendekatan multi output.............................. 69

36. Sebaran rata-rata nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal pancing ulur menurut musim dengan pendekatan multi output. ...................... 70

37. Sebaran nilai VIU kapal pancing ulur menurut musim dengan pendekatan multi output. ............................................................... 70

38. Proyeksi perbaikan masing-masing input kapal pancing ulur dengan pendekatan multi output. ............................................................... 72

39. Sebaran rata-rata total nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal payang dengan pendekatan single output. ........................................ 73

Page 18: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

xvi

40. Sebaran rata-rata nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal payang menurut musim dengan pendekatan single output. ........................... 73

41. Sebaran rata-rata nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal payang menurut musim dengan pendekatan single output. ........................... 74

42. Sebaran nilai VIU kapal payang menurut musim dengan pendekatan single output. ............................................................................... 75

43. Proyeksi perbaikan masing-mas ing input kapal payang dengan pendekatan single output. .............................................................. 76

44. Sebaran rata-rata total nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal payang dengan pendekatan multi output. ......................................... 77

45. Sebaran rata-rata nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal payang menurut musim dengan pendekatan multi output.............................. 78

46. Sebaran rata-rata nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal payang menurut musim dengan pendekatan multi output.............................. 79

47. Sebaran nilai VIU kapal payang menurut musim dengan pendekatan multi output.................................................................................. 79

48. Proyeksi perbaikan masing-masing input kapal payang dengan pendekatan multi output. ............................................................... 81

49. Sebaran rata-rata total nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal mini purse seine dengan pendekatan single output. .................................. 82

50. Sebaran rata-rata nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal mini purse seine menurut musim dengan pendekatan single output. ................... 82

51. Sebaran rata-rata nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal mini purse seine menurut musim dengan pendekatan single output. ................... 83

52. Sebaran VIU kapal mini purse seine menurut musim dengan pendekatan single output. .............................................................. 84

53. Sebaran rata-rata total nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal mini purse seine dengan pendekatan multi output. ................................... 85

54. Sebaran rata-rata nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal mini purse seine menurut musim dengan pendekatan multi output. .................... 85

55. Sebaran rata-rata nilai kapasitas penangkapan (CU) kapal mini purse seine menurut musim dengan pendekatan multi output. .................... 86

56. Sebaran VIU kapal mini purse seine menurut musim dengan pendekatan multi output. ............................................................... 87

Page 19: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Output dan Input Kapal Gillnet Hanyut pada Musim Barat ............... 111

2. Output dan Input Kapal Gillnet Hanyut pada Musim Peralihan I ....... 112

3. Output dan Input Kapal Gillnet Hanyut pada Musim Timur .............. 113

4. Output dan Input Kapal Gillnet Hanyut pada Musim Peralihan II ...... 114

5. Output dan Input Kapal Pancing Ulur pada Musim Barat.................. 115

6. Output dan Input Kapal Pancing Ulur pada Musim Peralihan I.......... 116

7. Output dan Input Kapal Pancing Ulur pada Musim Timur ................ 117

8. Output dan Input Kapal Pancing Ulur pada Musim Peralihan II......... 118

9. Output dan Input Kapal Payang pada Musim Barat .......................... 119

10. Output dan Input Kapal Payang pada Musim Peralihan I .................. 119

11. Output dan Input Kapal Payang pada Musim Musim Timur .............. 120

12. Output dan Input Kapal Payang pada Musim Peralihan II ................. 120

13. Output dan Input Kapal Mini Purse seine pada Musim Barat............. 121

14. Output dan Input Kapal Mini Purse seine pada Musim Peralihan I..... 121

15. Output dan Input Kapal Mini Purse seine pada Musim Timur ........... 122

16. Output dan Input Kapal Mini Purse seine pada Musim Peralihan II ... 122

17. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Gillnet Hanyut pada Musim Barat (Single Output) .... 123

18. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Gillnet Hanyut pada Peralihan I (Single Output) ....... 124

19. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Gillnet Hanyut pada Musim Timur (Single Output) ... 125

20. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Gillnet Hanyut pada Musim Peralihan II (Single Output) ........................................................................................ 126

21. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Gillnet Hanyut pada Musim Barat (Multi Output) ..... 127

22. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Gillnet Hanyut pada Musim Peralihan I (Multi Output) ........................................................................................ 128

23. Nilai Ef isiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Gillnet Hanyut pada Musim Timur (Multi Output) .... 129

Page 20: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

xviii

24. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Gillnet Hanyut pada Musim Peralihan II (Multi Output) ........................................................................................ 130

25. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Pancing Ulur pada Musim Barat (Single Output)....... 131

26. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Pancing Ulur pada Musim Peralihan I (Single Output) ........................................................................................ 132

27. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Pancing Ulur pada Musim Timur (Single Output) ..... 133

28. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Pancing Ulur pada Musim Peralihan II (Single Output) ........................................................................................ 134

29. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Pancing Ulur pada Musim Barat (Multi Output) ........ 135

30. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Pancing Ulur pada Musim Peralihan I (Multi Output) 136

31. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Pancing Ulur pada Musim Timur (Multi Output)....... 137

32. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Pancing Ulur pada Musim Peralihan II (Multi Output) ........................................................................................ 138

33. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Payang pada Musim Barat (Single Output) ............... 139

34. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Payang pada Musim Peralihan I (Single Output) ....... 139

35. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Payang pada Musim Timur (Single Output) .............. 140

36. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Payang pada Musim Peralihan II (Single Output) ...... 140

37. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Payang pada Musim Barat (Multi output). ................ 141

38. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Payang pada Musim Peralihan I (Multi Output) ........ 141

39. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Payang pada Musim Timur (Multi Output) ............... 142

40. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Payang pada Musim Peralihan II (Multi Output) ....... 142

41. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Mini Purse seine pada Musim Barat (Single Output) . 143

Page 21: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

xix

42. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Mini Purse seine pada Musim Peralihan I (Single Output) ........................................................................................ 143

43. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Mini Purse seine pada Musim Timur (Single Output) 144

44. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Mini Purse seine pada Musim Peralihan II (Single Output) ........................................................................................ 144

45. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Mini Purse seine pada Musim Barat (Multi Output) ... 145

46. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Mini Purse seine pada Musim Peralihan I (Multi Output) ........................................................................................ 145

47. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Mini Purse seine pada Musim Timur (Multi Output) . 146

48. Nilai Efisiensi Kapasitas Penangkapan, Target Output, Target Input dan VIU Kapal Mini Purse seine pada Musim Peralihan II (Multi Output) ........................................................................................ 146

49. Armada perikanan ikan pelagis di PPN Sungailiat Kabupaten Bangka 147

Page 22: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

xx

DAFTAR ISTILAH

ABK: Anak buah kapal, orang yang bekerja di kapal perikanan.

Biomasa: Jumlah berat tiap individu ikan dalam suatu stok ikan.

CPUE: Catch per unit effort, jumlah atau berat hasil tangkapan per upaya penangkapan, digunakan sebagai indeks kelimpahan relatif.

CU: Capacity utilization.

DEA : Data Envolopment Analysis, model matematika non-parametrik dengan teknik linier programing dengan berorientasi pada input dan output yang digunakan untuk mengukur kapasitas penangkapan ikan secara keragaan relatif.

DKP: Departemen Kelautan dan Perikanan.

DMU: Decision making units, unit pengambilan keputusan dalam pendekatan data envelopment analysis.

Efisien: Prinsip dasar teori ekonomi yaitu bagaimana menghasilkan tingkat keluaran (output) tertentu dengan menggunakan masukan (input) seminimal mungkin, atau sebaliknya bagaimana menghasilkan tingkat output semaksimal mungkin dengan menggunakan sejumlah input tertentu.

Efisiensi teknis: Mengukur pencapaian output maksimal dengan menggunakan sejumlah input tertentu.

Gillnet (jaring insang): Alat penangkapan ikan berupa selembar jaring berbentuk empat persegi panjang, berukuran mata jaring sama di seluruh bagian jaring, cara menangkap ikan dengan terjerat pada bagian insang.

Hasil tangkapan (catch): Komponen ikan yang ditangkap dengan alat penangkapan ikan tertentu.

HOP: Hari Operasi Penangkapan, lamanya waktu operasi penangkapan di laut (upaya) dalam menangkap ikan target.

Ikan: Segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan.

Ikan pelagis: Ikan yang hidup di kolom perairan dengan mobilitas tinggi.

IMP: Indeks Musim Penangkapan ikan, nilai indeks dari perhitungan metode rata-rata bergerak (moving average) yang menunjukkan pola musim penangkapan ikan. Jika nilai IMP-nya diatas 100 dapat dikatakan sedang terjadi musim penangkapan ikan dan jika nilai IMP-nya dibawah 100 dikatakan sedang terjadi musim paceklik ikan.

Kapal penangkapan ikan: Kapal, perahu atau alat apung lain yang dipergunakan untuk melakukan penangkapan ikan, mendukung operasi penangkapan ikan, pengangkutan ikan, menyimpan dan mendinginkan ikan.

Kapasitas: Jumlah keluaran (output) yang dapat dihasilkan oleh suatu sistem produksi dalam jangka waktu tertentu.

Page 23: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

xxi

Kapasitas penangkapan ikan: Jumlah maksimum ikan yang dapat ditangkap oleh sebuah kapal pada suatu periode tertentu (musim atau tahunan) pada tingkat biomasa dan struktur populasi, serta pada teknologi tertentu.

Kapasitas berlebih (excess capacity): Situasi dimana berlebihnya kapasitas input perikanan (kapal penangkapan ikan) yang digunakan untuk menghasilkan output perikanan (hasil tangkapan ikan) pada level tertentu.

MSY: Maximum Sustainable Yield, jumlah suatu hasil tangkapan maksimum yang dapat dipanen dari suatu stok ikan tanpa mempengaruhi hasil tangkapan pada tahun-tahun berikutnya.

Mini purse seine (pukat cincin mini): Alat penangkapan ikan yang umumnya untuk menangkap ikan pelagis dan alat ini berukuran kecil, pengoperasiannya dilakukan dengan cara melingkari gerombolan ikan sehingga geraknya terhadang dan ikan berada dalam lingkaran tersebut.

Nelayan: Orang yang secara keseluruhan atau sebagian dari hidupnya tergantung dari kegiatan menangkap ikan.

Open access fishery: Pemanfaatan sumberdaya perikanan secara terbuka oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja, sehingga menimbulkan persaingan antar nelayan, persaingan teknologi dan modal.

Over capacity: Proses persaingan pemanfaatan sumberdaya perikanan dalam perairan open access yang telah melampaui suatu titik profit total maksimum dari usaha penangkapan ikan.

Over fishing: Kondisi dimana jumlah ikan yang ditangkap melebihi jumlah ikan yang dibutuhkan untuk mempertahankan stok ikan; jumlah upaya penangkapan ikan telah melebihi upaya maksimum lestari.

Payang (pukat kantong): Alat penangkap ikan berupa jaring berbentuk kerucut yang terdiri atas kantong (bag), badan (body), dua lembar sayap (wing) yang dipasang pada kedua sisi mulut jaring, dan tali penarik (warp), dioperasikan dengan melingkari gerombolan ikan didaerah kolom perairan.

Pancing ulur: Alat penangkapan ikan berupa benang snar, mata pancing dan umpan, pengoperasiannya dilakukan dengan cara melempar mata pancing yang berumpan di daerah penangkapan, diharapkan ikan akan mendekati dan memakan umpan pancing karena tertarik atau mencium.

Pengelolaan Perikanan: Proses terintegrasi mulai dari pengumpulan informasi, analisis, perencanaan, konsultasi, pengambilan keputusan, alokasi sumberdaya dan implementasi, dalam rangka menjamin kelangsungan produktivitas sumberdaya ikan serta pencapaian tujuan pengelolaan.

Perikanan berkelanjutan: Pengelolaan sumberdaya perikanan dan lingkungannya untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya.

PPN: Pelabuhan Perikanan Nusantara.

Stok Ikan: Jumlah biomasa ikan yang dapat ditangkap pada suatu kawasan perairan tertentu dalam periode yang ditentukan supaya kelestarian dipertahankan.

Page 24: Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil ... · disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Desember 2009 ... atau menyebutkan

xxii

Sumberdaya ikan (fish resources): potensi semua jenis ikan.

TAC: Total Allowable Catch, maksimum tangkapan ikan yang diperbolehkan dari suatu perikanan sesuai dengan rencana pengelolaan.

Upaya penangkapan (fishing effort): Usaha yang dilakukan nelayan dalam rangka menangkap ikan di laut.

VIU: Variable Input Utilization, tingkat penggunaan input variabel (tidak tetap).