Analisis K3
Click here to load reader
-
Upload
ahhmadd-yansyah -
Category
Education
-
view
542 -
download
1
Transcript of Analisis K3
KESELAMATAN
DAN KESEHATAN
KERJAManajemen Sumber Daya Manusia
KARAKTERISTIK DAN PERAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
Keselamatan mencakup perlindungan
karyawan dari cedera disebabkan
kecelakaan yang berkaitan dengan
pekerjaan.
Kesehatan mengacu pada kebebasan dari
penyakit fisik maupun emosional.
OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH
ADMINISTRATION (OSHA)
OSHA didirikan 1970 untuk memastikan
keselamatan dan kesehatan karyawan di Amerika
Serikat dengan bekerjasama dengan para pemberi
kerja dan karyawan untuk menciptakan lingkungan
kerja yang lebih baik.
http://www.osha.gov
KESELAMATAN: DAMPAK EKONOMI
Mendeskripsikan dampak ekonomi atas
keselamatan dan menjelaskan fokus program-
program keselamatan dalam operasi perusahaan.
Ada biaya-biaya ganti rugi, denda yang besar, dan
biaya-biaya tidak langsung yang berhubungan
dengan turnover karyawan.
FOKUS PROGRAM KESEHATAN
Penyebab utama kecelakaan kerja:
Kebijakan dan keputusan manajemen
keselamatan yang tidak tepat
Faktor pribadi
Lingkungan
Perlu program keselamatan yang komprehensif dengan
tujuan:
Fokus pada tindakan karyawan yang tidak aman
Fokus kondisi kerja yang tidak aman
FOKUS PROGRAM KESEHATAN
Mengembangkan program kesehatan:
Dukungan manajemen
Analisis bahaya pekerjaan
Komunikasi terbuka
Keterlibatan karyawan
Ahli keselamatan
PENYELIDIKAN KECELAKAAN
Evaluasi seksama setiap kejadian untuk
menentukan penyebab-penyebabnya dan
memastikan agar tidak terulang kembali.
Salah satu tanggung jawab setiap supervisor
adalah mencegah kecelakaan.
EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN
Penurunan frekuensi dan keparahan cedera dan
penyakit.
Jumlah cedera dan jumlah jam kerja yang hilang.
CEDERA TEKANAN BERULANG
Kondisi yang ditimbulkan akibat terlalu banyaknya
tekanan pada persandian ketika tindakan yang sama
dilakukan berulang kali.
Carpal Tunnel Syndrome : disebabkan oleh tekanan
saraf tengah yang timbul sebagai akibat dari
penyempitan pembuluh yang menyelimuti saraf
tersebut.
ERGONOMIKA
Studi mengenai interaksi manusia dengan tugas,
peralatan, perkakas, dan lingkungan fisik.
Memaksimalkan konservasi energi, posisi tubuh,
dan bekerja tanpa rasa sakit atau cedera.
KEKERASAN DI TEMPAT KERJA
Tindakan-tindakan kekerasan, termasuk serangan
fisik dan ancaman serangan, yang ditujukan
kepada para karyawan pada saat bekerja atau
bertugas.
Penghinaan, ancaman verbal, pelecehan,
intimidasi, pendorongan dan pelemparan,
penamparan, penendangan, perkelahian, dan
pembunuhan.
KARYAWAN & ORGANISASI YANG RENTAN
Karyawan:
Bekerja dengan masyarakat umum
Bekerja dengan uang tunai
Bekerja sendirian
Bekerja di malam hari
Bekerja di wilayah rawan kejahatan
Organisasi:
Perselisihan manajemen/karyawan yang kronis
Gugatan karyawan yang tinggi
Klaim ganti rugi cedera fisik maupun psikologis tinggi
Tuntutan lembur yang berlebihan
KONSEKUENSI HUKUM KEKERASAN KERJA
Gugatan sipil
Retensi ceroboh
Gugatan diskriminasi
Tuntutan ganti rugi
KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN ORGANISASI
UNTUK DIAWASI
Berteriak
Kemarahan yang meledak-ledak
Pernyataan tidak sopan
Menangis
Penurunan energi dan fokus
Penurunan kinerja dan penampilan pribadi
Suka menyendiri
TINDAKAN PENCEGAHAN
Mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang melarang masuk senjata-senjata ke dalam properti
perusahaan, termasuk tempat parkir.
Dalam situasi yang mencurigakan, karyawan diwajibkan menyerahkan diri untuk pencarian senjata atau
oemeriksaan untuk menentukan kesesuaian mental mereka dalam bekerja.
Ada kebijakan yang meyatakan bahawa organisasi tidak akan menoleransi setiap peristiwa kekerasan atau
ancaman kekerasan sekalipun.
Memiliki kebijakanyang mendorong karyawan untuk melaporkan semua kegiatan yang mencurigakan atau
bersifat kekeranan kepada manajemen.
Mengembangkan hubungan dengan pakar kesehatan mental yang akan siap saat kondisi daryurat muncul.
Melengkapi resepsionis dengan tombol alarm agar memberi peringatan kepqda petugas keamanan
secaralangsung.
Melatih para manajer dan resepsionis untuk mengenali tanda-tanda peringatan kekerasan dan teknik-teknik
untuk meredakan situasi kekerasan,
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)
Domestic violence merupakan ancaman bagi kaum
wanita maupun perusahaan mereka.
Di samping berdampak pada korbannya, KDRT
juga berdampak anggota keluarga dan rekan-rekan
kerja korban.
KDRT berhubungan dengan kemangkiran,
produktivitas yang rendah, dan turnover tinggi.
STRESS
Stress adalah reaksi ganjil dari tubuh terhadap tekanan yang diberikan.
Stress menyebabkan tingkat masuk kerja rendah, konsumsi rokok, alkohol dan
obat-obatan.
Karyawan seperti mesin untuk pekerjaan-pekerjaan dengan tingkat stress tinggi.
Faktor-faktor organisasional:
Budaya perusahaan
Pekerjaan itu sendiri
Kondisi kerja
Faktor-faktor pribadi:
Keluarga
Kondisi fisik
KEJENUHAN
Survei terbaru oleh CareerBuilder.com menemukan bahwa
tiga dari empat orang mengalami kejenuhan dalam pekerjaan.
Kejenuhan berakibat pada menurunnya komitmen dan
motivasi.
Jenis pekerjaan juga sangat menentukan tingkat kejenuhan.
Pada akhirnya akan berdampak pada turunnya produktivitas
dan turnover karyawan yang meningkat.
KESEHATAN
Program kesehatan
Program kebugaran fisik
Penyalahgunaan zat berbahaya
Tempat kerja yang bebas dari penyalahgunaan zat
berbahaya
Program bantuan karyawan
Tempat kerja bebas rokok