ANALISIS JURNAL Keluarga.docx_ok
-
Upload
roro-fitriyana -
Category
Documents
-
view
259 -
download
3
description
Transcript of ANALISIS JURNAL Keluarga.docx_ok
ANALISIS JURNAL
Resume Jurnal
1. Nama peneliti
Ferani Nusi C, Rahayu Wijayanti dan Eva Rahayu
2. Tempat dan waktu penelitian
Desa Sokaraja Lor Kecamatan Sokaraja pada tahun 2009
3. Tujuan penelitian
Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan respon sosial
lansia di Desa Sokaraja Lor Kecamatan Sokaraja
4. Metode penelitian
a. Jenis penelitian : penelitian korelasi
b. Desain penelitian : cross sectional
c. Teknik pengambilan sampel : simple random sampling
5. Hasil penelitian
Sebagian besar responden berumur antara 60 –65 tahun dan
berumur antara 71-75 tahun. Usia harapan hidup di AS mencapai 80 tahun,
dengan rata-rata 74 tahun untuk pria dan 81 tahun untuk wanita. Hasil uji
statistik Chi Square menyimpulkan terdapat hubungan yang bermakna
antara dukungan keluarga dengan respon sosial pada lansia di Desa
Sokaraja Lor Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas (p=0,000)
p<0,05. Aspek sosiokultural menuntut adanya dukungan keluarga bagi
lansia dalam memberikan respon sosial. Dukungan sosial dari keluarga
menjadi faktor penting yang diperlukan untuk mengatasi hubungan sosial
pada lansia.
Hasil uji statistik Chi Square menyimpulkan terdapat hubungan
yang bermakna antara dukungan keluarga melalui komunikasi dengan
respon sosial pada lansia di Desa Sokaraja Lor Kecamatan Sokaraja
Kabupaten Banyumas (p=0,000) p<0,05. Hasil uji statistik Chi Square
menyimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan
emosional keluarga dengan respon sosial pada lansia di Desa Sokaraja Lor
Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas (p=0,000) p<0,05.
Hasil uji statistik Chi Square menyimpulkan terdapat hubungan
yang bermakna antara dukungan keluarga melalui interaksi social dengan
respon sosial pada lansia di Desa Sokaraja Lor Kecamatan Sokaraja
Kabupaten Banyumas (p=0,000) p<0,05. Hasil uji statistik Chi Square
menyimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan
keluarga dalam upaya penyediaan transportasi dengan respon social pada
lansia di Desa Sokaraja Lor Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas
(p=0,001) p<0,05. Hasil uji statistik Chi Square menyimpulkan terdapat
hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga melalui upaya
mempertahankan aktivitas fisik yang masih mampu dilakukan lansia
dengan respon sosial pada lansia di Desa Sokaraja Lor Kecamatan
Sokaraja Kabupaten Banyumas (p=0,002) p<0,05.
Hasil uji statistik Chi Square menyimpulkan bahwa tidak ada
hubungan antara dukungan keluarga dalam menyiapkan makanan dengan
respon sosial pada lansia di Desa Sokaraja Lor Kecamatan Sokaraja
Kabupaten Banyumas (p=0,219) p>0,05. Hasil uji statistik Chi Square
menyimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan
keluarga melalui finansial dengan respon sosial pada lansia di Desa
Sokaraja Lor Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas (p=0,002)
p<0,05.
6. Saran penelitian
Saran yang perlu dianjurkan terkait dengan hasil penelitian ini adalah :
a. keluarga lanjut usia hendaknya dapat memberikan dukungan sosial
(seperti secara rutin mengajak lanjut usia berkomunikasi, bergaul
dengan lingkungan sekitarnya) guna mengurangi kesepian yang
dialami lanjut usia.
b. Perlu dilakukannya upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan
pada lansia khususnya oleh puskesmas di wilayah kerja terkait dengsan
diaktifkannya posyandu lansia melalui kegiatan yang lebih bersifat
interaktif.
c. Tenaga kesehatan khususnya puskesmas setempat, hendaknya
memberikan penyuluhan kepada masyarakat setempat mengenai
pentingnya perkembangan kesehatan jiwa lanjut usia.
Korelasi jurnal
1. Hasil penelitian dari jurnal ini
Dalam penelitian ini diteliti mengenai hubungan dukungan social
keluarga dengan respon social keluarga. Dukungan keluarga dalam
penelitian ini beruapa dukungan keluarga melalui komunikasi, dukungan
emosional keluarga, dukungan melalui interaksi sosial, dukungan keluarga
melalui finansial, dukungan keluarga dalam upaya penyediaan
transportasi, dukungan melalui upaya mempertahankan aktifitas fisik yang
masih mampu dilakukan lansia, dukungan keluarga dalam menyiapkan
makanan.
Terdapat hubungan signifikan antara dukungan keluarga, dukungan
keluarga melalui komunikasi, dukungan emosional keluarga, dukungan
keluarga melalui interaksi sosial, dukungan keluarga melalui finansial,
dukungan keluarga melalui upaya mempertahankan aktivitas fisik yang
masih mampu dilakukan lansia dengan respon sosial pada Lansia di Desa
Sokaraja Lor Kecamatan Sokaraja (p<0,005). Tidak ada hubungan yang
signifikan antara dukungan dalam menyiapkan makanan dengan respon
sosial pada Lansia di Desa Sokaraja Lor Kecamatan Sokaraja (p = 0,219).
2. Hubungan hasil penelitian dengan kondisi riil di klinis atau di lapangan
Berdasarkan hasil observasi di lapangan pada klien Home Care yang kami
kelola ada 4 dari 5 lansia diantaranya tinggal bersama keluarga dan 1
lansia tidak tinggal bersama dengan keluarga. Secara tidak langsung lansia
yang tinggal serumah mendapat dukungan dari keluarga dan dapat
merespon dengan baik orang yang mengajaknya untuk berinteraksi.
Sedangkan lansia yang tinggal tidak bersama keluarga kurang
mendapatkan dukungan sosial dari keluarganya, sehingga menyebabkan
lansia enggan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Ada juga
lansia yang tinggal bersama dengan keluarga tidak mendapatkan dukungan
sosial dari keluarganya, oleh karena itu lansia yang tinggal bersama
keluarga juga belum tentu mendapatkan dukungan sosial dari keluarganya.
Perbandingan Isi Jurnal dengan Penelitan Lain
1. Perbandingan isi jurnal dengan penelitan lain (metode, tempat)
Jurnal berjudul “Pengaruh faktor-faktor psikososial dan insomnia
terhadap depresi pada lansia di kota Yogyakarta” oleh Marchira dkk juga
membahas tentang dukungan social pada lansia. Penellitian pada jurnal
tersebut dilakukan pada 128 orang lanjut usia di kecamatan Mergangsan
dan Wirosaban Yogyakarta pada tahun 2006.
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan metode cross secsional dengan analisis multivariate
stepwise logistic regression. Pengambilan data dengan data primer yang
didapat dengan wawancara, kuesioner data pribadi, kuesional faktor-faktor
psikososial, Insomsia Rating Scale, skala depresi geriatric.
Kesimpulan dalam jurnal ini adalah dukungan social memiliki
kontribusi dalam mengurangi depresi pada lansia. Oleh karena itu,
dukungan social keluarga diharapkan mampu memperbaiki atau
meningkatkan respon social lansia.
2. Perbandingan dengan teori yang sudah di teksbook
Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendirian tanpa
bantuan orang lain. Kebutuhan fisik (sandang, pangan, papan), kebutuhan
sosial (pergaulan, pengakuan, sekolah, pekerjaan) dan kebutuhan psikis
termasuk rasa ingin tahu, rasa aman, perasaan religiusitas, tidak mungkin
terpenuhi tanpa bantuan orang lain. Apalagi jika orang tersebut sedang
menghadapi masalah, baik ringan maupun berat. Pada saat-saat seperti itu
seseorang akan mencari dukungan sosial dari orang-orang di sekitarnya,
sehingga dirinya merasa dihargai, diperhatikan dan di cintai.
Setelah seseorang memasuki masa lansia, maka dukungan sosial
dari orang lain menjadi sangat berharga dan akan menambah ketenteraman
hidupnya. Namun demikian dengan adanya dukungan sosial tersebut
tidaklah berarti bahwa setelah memasuki masa seorang lansia hanya
tinggal duduk, diam, tenang, dan berdiam diri saja. Untuk menjaga
kesehatan baik fisik maupun kejiwaannya lansia justru tetap harus
melakukan aktivitas-aktivitas yang berguna bagi kehidupannya. Lansia
tidak boleh ongkang-ongkang, enak-enak, dan semua dilayani oleh orang
lain (Sidiarto Kusumoputro: 2002). Hal itu justru akan mendatangkan
berbagai penyakit dan penderitaan, sehingga bisa menyebabkan para lansia
tersebut cepat meninggal dunia. Dalam rangka membantu agar lansia tetap
dapat beraktivitas maka dibutuhkan dukungan sosial. Jika lansia (karena
berbagai alasan) sudah tidak mampu lagi memahami makna dukungan
sosial, maka yang diperlukan bukan hanya dukungan sosial namun layanan
atau pemeliharaan secara sosial (social care) sepenuhnya.
Refrensi
Kuntjoro, Z. S. (2003). Dukungan Sosial Pada Lansia. http://www.e-psikologi.com/epsi/lanjutusia_detail.asp?id=183. Diakses 5 April 2012.
Marchiara, CR, Wirasto, RT, Sumarni DW. (2007). Pengaruh Faktor-Faktor Psikososial dan Insomnia terhadap Depresi pada Lansia di kota Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat. 23, 1-5.
Nusi, FC, Wijayanti, R , Rahayu, E. (2010). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Respon Sosial Pada Lansia Di Desa Sokaraja Lor Kecamatan Sokaraja. Jurnal Keperawatan Sudirman. 5, 30-36.
LAPORAN ANALISIS JURNAL
PRAKTIK KEPERAWATAN KELUARGA
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN RESPON SOSIAL PADA LANSIA DI DESA
SOKARAJA LOR KECAMATAN SOKARAJA
DI PSTW BUDHI LUHUR YOGYAKARTA
Disusun oleh:
1.Mayantoni Sungkana (3208073)
2. Anggit Wisnu Wijaya (3208075)
3. Sutria Puspita (3208082)
4. Zahrotun (3208086)
5. Rr. Fitria kesumaning (3208100)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
2012