analisis jurnal kecerdasan emosional

10

Click here to load reader

description

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional (EQ) dengan kinerja perawat pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta- Selatan. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki subjek, maka semakin tinggipula tingkat kinerja perawatnya. Sebaliknya jika semakin rendah tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki subjek maka akan semakin rendah pula tingkat kinerja perawatnya.

Transcript of analisis jurnal kecerdasan emosional

Page 1: analisis jurnal kecerdasan emosional

Personality DevelopmentDisusun sebagai salah satu syarat untuk

memenuhi tugas mata kuliah Personality Development

ANALISIS JURNAL

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional (EQ) dengan Kinerja Perawat pada

Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta-Selatan

Disusun Oleh :

Ima Hadya Mulky 220110120158

UNIVERSITAS PADJADJARAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATANJalan Raya Bandung Sumedang km. 21, Jatinangor, Sumedang 40132, Jawa Barat.

Page 2: analisis jurnal kecerdasan emosional

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

kemudahan dan kelancaran pada penulis dalam penyusunan tugas analisis jurnal ini, sehingga

tugas ini dapat selesai dengan tepat waktu. Tugas ini disusun dan diajukan sebagai salah satu

syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Personality Development. Adapun tema jurnalnya

ialah “Psikologi” dengan judul jurnal “Hubungan Antara Kecerdasan Emosional (EQ) dengan

Kinerja Perawat pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta-Selatan”.

Dalam penyusunan tugas ini, tentunya banyak sekali pihak yang telah membantu penulis.

Untuk itu, penulis ingin menyampaikan terimakasih diantaranya kepada:

1. Ibu Nur Oktavia Hidayati, M.Kep selaku dosen mata kuliah Personality Development

yang telah memberikan dan menyampaikan materi penjelasan mengenai tugas ini,

2. Keluarga, yang telah memberikan fasilitas untuk menyusun dan menyelesaikan tugas

ini,

3. Teman-teman Angkatan 2012 yang saling memotivasi dan bekerjasama untuk

menyelesaikan tugas ini,

4. Dan berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Tentunya, tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis memohon maaf atas

segala kekurangan yang terdapat dalam karya tulis ini. Penulis sangat mengaharapkan kritik

dan saran yang membangun untuk tugas ini. Penulis berharap, tugas ini dapat memberikan

manfaat yang baik pada teman-teman, khususnya pada penulis sendiri.

Bandung, 4 Desember 2012

Penulis

Page 3: analisis jurnal kecerdasan emosional

JURNAL HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DENGAN

KINERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT FATMAWATI

JAKARTA-SELATAN

Tentang penelitian yang bersangkutan.

1. Nama Penulis dan tahun : Meta Nurita D.S , februari 2012

2. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian yang bersangkutan:

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja

perawat. Di samping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hubungan

antara kecerdasan emosional (EQ) dengan kinerja perawat pada RSUP Fatmawati

Jakarta-Selatan.

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat untuk

perkembangan ilmu psikologi, khususnya psikologi sosial tentang kecerdasan emosional

(EQ), psikologi industri dan organisasi tentang kinerja, dan biopsikologi tentang perawat.

b. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi serta gambaran kepada

perawat mengenai pentingnya mengenali emosi diri sendiri dan orang lain, mampu

mengendalikan emosi yang mempengaruhi keharmonisan dengan lingkungan dan dapat

menentukan keberhasilan diri sendiri sehingga dapat meningkatkan kinerja yang lebih baik

serta berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti lain yang ingin lebih

mengembangkan mengenai pembahasan penelitian ini.

4. Hipotesis yang ada.

Berdasarkan tinjauan pustaka dari hasil penelitian sebelumnya maka diajukan hipotesis

yaitu ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan kinerja perawat pada Rumah

Page 4: analisis jurnal kecerdasan emosional

Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta-Selatan. Semakin tinggi kecerdasan emosional

perawat, maka hal ini akan berdampak pada kinerjanya yang tinggi. Sebaliknya, semakin

rendah kecerdasan emosional perawat, maka kinerja yang mereka tampilkan juga cenderung

rendah.

Metodologi

1. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam jurnal Hubungan Antara Kecerdasan Emosional (Eq)

dengan Kinerja Perawat pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta-Selatan ialah:

a. Variabel Bebas atau Prediktor : Kecerdasan Emosional

b. Variabel Terikat atau Kriterium : Kinerja Perawat

2. Teknik Analisis Data

Pengolahan data dalam jurnal Hubungan Antara Kecerdasan Emosional (Eq) dengan

Kinerja Perawat pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta-Selatan ialah dengan

melakukan analisis deskriptif dan korelasional.

3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam jurnal Hubungan Antara Kecerdasan

Emosional (Eq) dengan Kinerja Perawat pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta-

Selatan digunakan kuesioner berbentuk skala Likert yaitu Skala Kinerja Perawat dan Skala

Kecerdasan Emosional.

a. Skala Kecerdasan Emosional

Skala kecerdasan emosional disusun berdasarkan komponen kecerdasan emosi yaitu

mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain,

membina hubungan dengan orang lain. Skala ini disusun berdasarkan skala Likert, item

Page 5: analisis jurnal kecerdasan emosional

terdiri atas pernyataan yang bersifat favourable dan unfavourable, dengan menggunakan

kategori respon tingkat kesesuaian yang mempunyai variasi jawaban sebagai berikut :

sangat sesuai (SS),

sesuai (S),

agak sesuai (AS),

agak tidak sesuai (ATS),

tidak sesuai (TS),

sangat tidak sesuai (STS).

b. Skala Kinerja Perawat

Skala kinerja perawat disusun berdasarkan Formulir Penilaian Kinerja Perawat RSUP

Fatmawati yang terdiri dari kemampuan pprofessional, sikap atau perilaku, disiplin kerja, dan

kemampuan managerial. Skala ini disusun berdasarkan skala Likert dengan menggunakan

kategori respon tingkat kesesuaian yang mempunyai variasi jawaban sebagai berikut :

sangat baik

baik

cukup

kurang

4. Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian jurnal Hubungan Antara Kecerdasan Emosional (Eq) dengan

Kinerja Perawat pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta-Selatan ialah terdiri atas

85 perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta-Selatan

5. Data penelitian

Data pada penelitian jurnal Hubungan Antara Kecerdasan Emosional (Eq) dengan

Kinerja Perawat pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta-Selatan diperoleh

berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada perawat dilingkungan rumah sakit fatmawati

jakarta selatan.

Page 6: analisis jurnal kecerdasan emosional

6. Tahapan Penelitian

Proses pengambilan data penelitian berlangsung pada tanggal 01 – 15 September

2011 bertempat di daerah Jakarta Selatan. Untuk pengambilan data penelitian, peneliti

meminta bantuan kepada staff Rumah Sakit yang sudah diberi penjelasan bagaimana cara

untuk mengisi angket tersebut, peneliti menyebarkan sebanyak 85 angket semua kembali dan

terisi dengan lengkap.

7. Pembahasan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis : “terdapat hubungan positif yang

signifikan antara kecerdasan emosional dengan kinerja perawat pada Rumah Sakit Umum

Pusat Fatmawati Jakarta-Selatan”. Hasil analisis setelah dilakukan uji product moment

diketahui bahwa hipotesis diterima, dengan nilai koefisien korelasi menghasilkan nilai r

sebesar 0.229 dengan taraf signifikasi sebesar 0.046 (p<0.05). Hal ini menunjukkan bahwa

terdapat korelasi positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan kinerja perawat

pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta-Selatan, maka semakin tinggi tingkat

kecerdasan emosional yang dimiliki subjek, maka semakin tinggi pula tingkat kinerja

perawatnya.

Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 8 subjek pria dengan persentase 9.41% dan 77

subjek wanita dengan persentase 90.59%. Hasil perhitungan deskripsi subjek penelitian

berdasarkan jenis kelamin diketahui rata-rata kecerdasan emosional lebih tinggi pada subjek

wanita (R=197.38) dibandingkan pada pria (R=178.12).

Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 44 subjek berusia 21-30 tahun dengan persentase

51.76%, 33 subjek berusia 31-40 tahun dengan persentase 38.82% dan 8 subjek berusia 41-50

tahun dengan persentase 9.41%. Hasil perhitungan deskripsi subjek penelitian berdasarkan

usia diketahui rata-rata kecerdasan emosional lebih tinggi pada subjek berusia 41-50 tahun

(R=198.87). sedangkan pada subjek

usia 21-30 tahun (R=195.77) dan subjek 31-40 tahun (R=194.51). Hal tersebut dikarenakan

bila usia subjek lebih tua akan mempengaruhi pula perkembangan kecerdasan emosionalnya.

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Fariselli.

8. Kesimpulan

Page 7: analisis jurnal kecerdasan emosional

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang

signifikan antara kecerdasan emosional (EQ) dengan kinerja perawat pada Rumah Sakit

Umum Pusat Fatmawati Jakarta- Selatan. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat kecerdasan

emosional yang dimiliki subjek, maka semakin tinggi

pula tingkat kinerja perawatnya. Sebaliknya jika semakin rendah tingkat kecerdasan

emosional yang dimiliki subjek maka akan semakin rendah pula tingkat kinerja perawatnya.

Berdasarkan hasil perhitungan deskripsi subjek penelitian berdasarkan

jenis kelamin diketahui rata-rata kecerdasan emosional lebih tinggi pada subjek wanita yaitu

197.38, dibandingkan pada subjek pria yaitu 178.12. Hasil perhitungan deskripsisubjek

berdasarkan usia diketahui bahwa rata-rata kecerdasan emosional pada subjek usia 41-50

tahun lebih tinggi dibandingkan subjek usia 21-30 tahun dan 31-40 tahun yaitu sebesar

198.87.