Performance Analysis of Mutual Fund Portfolio With Sharpe ...
Analisis Ipa Importance Performance Analysis
-
Upload
widian-fitrawulan-darwis -
Category
Documents
-
view
15 -
download
0
description
Transcript of Analisis Ipa Importance Performance Analysis
ANALISIS IPA (IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS)Untuk pengembangan ekowisata
IPA merupakan suatu metode analisis yang merupakan kombinasi antara aspek-aspek tingkat kepentingan dan persepsi terhadap kualitas atau kondisi suatu objek ke dalam bentuk dua dimensi. Ada dua parameter dalam analisis ini, yaitu yang diwakili oleh huruf X dan Y, dimana X merupakan persepsi terhadap ekowisata di suatu lokasi yang dapat memberikan kepuasan kepada wisatawan, sedangkan Y merupakan tingkat kepentingan wisatawan. Tingkat kepentingan yang dimaksud dalam hal ini adalah kepentingan menurut wisatawan terhadap Ekowisata. Atribut-atribut yang digunakan dalam penelitian ini memodifikasi prinsip-prinsip penilaian yang dikeluarkan oleh The Eco Certification Program (2006).
Tabel 1. Atribut Penelitian Untuk Analisis IPA
Konsentrasi Prinsip Dasar Atribut PenelitianKeberlanjutan Ekonomi
Pengelolaan dan Perencanaan
PengelolaPenerapan tarif kunjunganPembatasan kegiatanPembatasan pengunjungPeraturan bagi pengunjung
Tanggung jawab pemasaran
Promosi
Kenyamanan Konsumen Jalur penjelajahanPusat Informasi & PelayananKeamananArea khusus untuk kegiatan alam bebasTempat berkemahRambu-rambuPersampahanKetersediaan air bersihPemandu
Keberlanjutan Lingkungan
Perhatian Terhadap Areal Alam
Keindahan alam, keanekaragaman ekosistem dan biodifersitasKegiatan Petualangan dan olah raga alam bebas
Kontribusi Terhadap Konservasi
Terlibat kegiatan konservasi
Interpretasi dan Pendidikan
Kegiatan Penelitian
Keberlanjutan Sosial
Kerjasama dengan Komunitas lokal
Masyarakat lokal sebagai penyedia jasa (pemandu, perahu, makanan, dll.)
Sumber: http://www.ecotourism.org.au/eco_certification.asp
Tahapan yang dilakukan dalam analisis IPA adalah:
1. Pembobotan
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala likert umumnya digunakan dalam penelitian yang bersifat pengukuran sikap, keyakinan, nilai dan pendapat pengguna/konsumen terhadap suatu kondisi objek. Skala likert yang digunakan dalam penelitian ini dengan 5 (lima) tingkat atau bobot penilaian terhadap tingkat kepentingan yang diharapkan serta penilaian persepsi terhadap kualitas Ekowisata adalah sebagai berikut:
◘ Jawaban sangat penting / sangat puas diberi bobot 5.◘ Jawaban penting / puas diberi bobot 4.◘ Jawaban ragu-ragu diberi bobot 3.◘ Jawaban tidak penting / tidak puas diberi bobot 2.◘ Jawaban sangat tidak penting / sangat tidak puas diberi bobot 1.Pembobotan dari hasil pengolahan kuisioner dilakukan pada kriteria masing-masing item
yang kemudian dicari rata-rata untuk memperoleh nilai tingkat kepentingan maupun kualitas dari item-item tersebut.
2. Analsis Kuadran Langkah pertama untuk analisis kuadran adalah menghitung rata-rata penilaian
kepentingan dan kinerja untuk setiap atribut dengan rumus:
Xi=∑i=1
k
Xi
n
Y i=∑i=1
k
Yi
ndimana:
Xi= Bobot rata-rata tingkat penilaian kinerja atribut ke-i
Y i= Bobot rata-rata tingkat penilaian kepentingan atribut ke-in = Jumlah responden
Langkah selanjutnya adalah menghitung rata-rata tingkat kepentingan dan kinerja untuk keseluruhan atribut dengan rumus:
Xi=∑i=1
k
Xi
n
Yi=∑i=1
k
Yi
n
dimana:
Xi= Bobot rata-rata tingkat penilaian kinerja atribut ke-i
Y i= Bobot rata-rata tingkat penilaian kepentingan atribut ke-in = Jumlah atribut
Y
X
Y
X
Kuadran IKeep Up The Good Work (Pertahankan Prestasi)
Kuadran IVConcentrate Here(Prioritas Utama)
Kuadran IIILow Priority
(Prioritas Rendah)
Kuadran IIPossible Overkill
(Berlebihan)
Nilai X ini memotong tegak lurus pada sumbu horisontal, yakni sumbu yang
mencerminkan kinerja atribut (X), sedangkan nilai Y memotong tegak lurus pada sumbu vertikal, yakni sumbu yang mencerminkan kepentingan atribut (Y). Setelah diperoleh bobot kinerja dan kepentingan atribut, kemudian nilai-nilai tersebut diplotkan ke dalam diagram kartesius seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 1.
Gambar 1. Kuadran Kartesius Importance-Performance Analysis
Nilai rata-rata dari skor tingkat kepentingan dan kinerja digunakan untuk menentukan poin-poin yang ada dalam kuadran. Interpretasi selanjutnya merupakan kombinasi dari skor-skor tingkat kepentingan dan kualitas tiap atribut. Hasil analisis meliputi empat saran berbeda berdasarkan ukuran tingkat kepentingan (importance) dan kualitas / kondisi ruang (performance), yang selanjutnya dapat dipergunakan sebagai dasar untuk menetapkan rekomendasi selanjutnya. Berikut keempat saran tersebut yang disesuaikan dengan penggunaan dalam penelitian ini yaitu tentang Ekowisata:
◘ Kuadran 1: Keep Up The Good Work (Pertahankan Prestasi), menunjukkan bahwa atribut-atribut Ekowisata dipandang penting oleh wisatawan sebagai dasar keputusan dengan kinerja dan kualitas pelayanan adalah sangat baik.
◘ Kuadran 2: Possible Overkill (Berlebihan), menunjukkan bahwa atribut-atribut Ekowisata kurang penting bagi wisatawan, tetapi mempunyai kualitas yang baik.
◘ Kuadran 3: Low Priority, (Prioritas Rendah), menunjukkan bahwa beberapa atribut Ekowisata mengalami penurunan, karena baik tingkat kepentingan dan kualitas pelayanan lebih rendah dari nilai rata-rata.
◘ Kuadran 4: Concentrate Here (Prioritas Utama), menunjukkan bahwa atribut-atribut Ekowisata sangat penting dalam keputusan wisatawan, tetapi tidak memiliki kualitas yang baik.
………………………. Dst.