ANALISIS I~HIBISI ENZIM A-GLUKOSIDASE DAN SITOTOKSISITAS EKSTRAK AIR-ETANOL BENALU JERUK (LORANTHUS...

10

Click here to load reader

Transcript of ANALISIS I~HIBISI ENZIM A-GLUKOSIDASE DAN SITOTOKSISITAS EKSTRAK AIR-ETANOL BENALU JERUK (LORANTHUS...

Page 1: ANALISIS I~HIBISI ENZIM A-GLUKOSIDASE DAN SITOTOKSISITAS EKSTRAK AIR-ETANOL BENALU JERUK (LORANTHUS SP.)

ISBN 978-979-95093-8-3

Seminar Nasional Sains V

10 November 2012

Sains Sebagai Landasan Inovasi dalam Bidang Energi Lingkungan dan Pertanian

Berkelanjutan

Prosiding

Dewan Editor

Dr Kiagus Dardan Dr Sri Mutijani

Dr Endar Hasafah Nugrahani Dr Suryani

Dr Anang Kurnia Dr Tania June Dr Miftahudin Dr Charlena

Dr Paian Sianturi Sony Hartono Wijaya M Kom

Dr Tony Ibnu Sumaryada Waras Nurcholis M Si

Dr Indahwati Drs Ali Kusnanto M Si

Fakultas Matematika dan IImu Pengetahuan Alam

Institut Pertanian Bogor 2012

35-1-l(

50-161

S2-1-U 71-1115

lal ~-~-~

)-203 I

1=212 I

-245 i i

-27U

II

Copyrighn 2012 Fakultas Matematika dan I1mu Pcngctahuan Alam Institut Pcrtanian Bogor Prosiding Seminar lasional Sains V Sains Sebagai Landasan Inovasi datam Bidang Energi Lingkungan dan Pe11anian Berkelanjutan di Bogor pada tanggal 10 November 2012 Penerbit PvIIPA-IPB alan Meranti Kampus IPB Dramaga Bogar 16680 TelpiFax 0251-86254818625708 httpfmipa ipba id Tcrbit 10 November 2012 xi -h 866 halaman

ISBN 978-979-95093-8-3

III

KATA PENGANTAR

Seminar asional Sains adalah kegiatan IUtin yang disclcnggarakan oleh Fakultas 1 11- bull

Matcmatika dtln lllllU Pengetahuan Alum Institut Pertunian Bogor sejak Tahun 2008 Tahun ini adalah pcnycknggaraan yang ke-S dengan tema Sains Scbagai landaan Inovasi dalam Bidang Encrgi lingkllngan dan Perttlnian Berkclanjlltan

Kcgiattln ini bertujuan mcngul11pulkan penel iti-pcneliti (IiJri berbagai institusi pcndidikan dan pcnelitian baik pcrguruan tinggi maupun Icmbaga-lembaga pcnclitian dari sclulUh Indonesia untuk memaparkan hasil-basil pcnclitian tcrkait pcncrapan sains (statistik biosains klimatologL kimia l11atcmatika ilmu koputer fisika dan biokimia) pada pcningkawn produktivitas pelianian dalam alii luas Seminar Nasional Sains V ini akan diikuti olch lcbih dari 200 orang pcscrta dcngan sckitar 80 pescrta scbtlgai pemakalah pada scsi presentasi parald yang berasal dari bcrbagai pergulUan tinggi dan kmbaga penditian ltIi Indonesia

Diharapkan dari kegiatan ini dapat mcmberikan informasi pcrkembangan sains mcmicu inovasi-inovasi tcknologi yang berlandaskan sains mcningkatkan interaksi clan komunikasi antar pcncliti pcmcrhati dan pcngguna sains dan tcknoiogiSCrla mcnjalin kCI~iasallla risel dan pcncrapan sains dan tcknologi antar pcncliti pcmcrhti dan pClIgguna sains dan teknoIogi khususnya yang tcrkait dengan peningkatan produktivitas pcrtanian

Ptlntia I11cngllcapkan sclamat mcngikuti sminar semoga mcmberikan mantuat scbesar-besarnya

Bogor Oktober 2012

PAITIA

1

Biokimia

Prosidin Seminar ivasiollal SaillS I Bogor O volellliI- JOll 781

ANALISIS I~HIBISI ENZIM A-GLUKOSIDASE DAN SITOTOKSISITAS EKSTRAK AIR-ETANOL BENALU JERUK (LORANTHUS SP)

Varas NurchoHs L2 Hilmanie Ramadhant Anna P Roswiem l

Departemen Biokimia Fayultas Matematika dan I1mu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Bogor i

Pusat Studi Siofannaka Lembaga Penditian clan Pengabdian kcpada Masyarakat lnstitut Pertanian Bogor Bogor

ABSTRAK lknalu ([omllllllls sp) merupakan tllmbuhan parasit pada batang tUl1lbuhan lain lknalu memiliki beberapa khasiat dalam kesehatan yaitll menangglilangi hipertensi dall diabete~ ~ebagDi antioksidan antikankcr dan lain scbagninyn Penclitinll ini bertlljuan unwk Illcnget8i1ui nktivitas secanl ill jtro pada inhibisi cnzim u-glukosidnse dan sitotoksisitas dari ekstrnk air etanol 30~ elanol 70 lInll ctanol bcnalu dari jeruk ktivitas (L-glllkosidle ditentukan dcngan mcngllkllr pelepasan p-nitmfennl dari pNlli pada -lOO nm Sitohlksisilas dillkur dengan menggunakan Imllt IImiddotjllp Ittlwlitl 1t1 lBSLT) Hasil penelitian menllnjllkkan ekstrak ctanoi 70 benalu jcrllk ll1erllpakan ckstrak yang pliing potcllsia dalal11 mcnginhibisi cnzim n-glukosidasc (Ie) 6515 ppm) yang diikuti okh eksllak Clanoi 96 30) dan air deng111 nilai Ie) berllrutan adalah 70 1 1ROOO dan 3488 ppm Nilai LC lllltuk BSLT dalam rentang 64815 ~allpai

97fU5 ppm dcngan ekstrak Clnnol JO dan 96middot hcnlill kluk sceara berulUtal memiliki nilai terendah dan tertinggi Nilili IC dan LC5 yang rcndah I1lcngindikasikan potensi antidiabetes dan fannakologi yang baik seeara berllrutan dari ckstrak airmiddotdanoi benalu jCluk Berdasarkan hal terscbllt bcnalll Icruk merupakan sumber yang potensial scbagni tanaman obat dan untllk Clnticliabetes

Katakunci [3enalu Jcruk Antidiabetes [3SLT u-glukosidasc

PE~DAlIlLL~

1l1done~ia merupakall sI1ah satu ncgara yang kava tUll1buhall obal salah satunya

adalah [3ellalll yang l1lcrupaklll salah satu tul1lbuillll yang dapat dimanfaatkan sebagni

oblt11 [I] Benalu merupakan merUpakDI1 Illlllbuhan sCllli-parasit dari kduarga

Loranthaccac SantJlaceac dan isclee~le dan SWI illi -+-+ spcies Idah diidentifikasi di

pulnu Tawa Indonesia [21 Secara tradisional I3cnalu dapJ berkhasiat scbagai

antioksidan antikankcr antidiabetes dan lain sebagainya [341 Tumbuhan Senalu sceara

lokal diberi nama scsuai dengan tumbuhan inangnya misalnya Scnalu KcpeL Bcnalu

Kedondong Senalu Srikaya dan Senalu Teh merupakan beberapa benalu yang Iclah

terbukti dapat berkhasiat dalam pengobatan sebagai antioksidan dan antidiabetes [I]

792 rrosiding Seminar Nasiolla SaillS V Bogor 10 NOl ember 2012

R-114

digunakan

diperoleh

laut

Benalu Jeruk merupakan tumbuhan benalu yang banyak tumbuh di Indonesia clan

saat ini studi arau cksplorasi khasiat obat clari Bcnalu Jcruk bchlll1 banyak ditemukan

Penelitian ini bcrtujuan untuk mengevaluasi aktivitas khasiat sitotoksisitas dan

antidiabctcs secara in 1itro Benalu Jcruk yang dickstrak dcngan menggunakan pelarut air

ctanol 30 ctanol 70 dan ctano] 96 Sitotoksisitas dilakukan dengan mcnggunakan

hrine shrimp lethalilY test (BSLT) Metode ini sering digU1~akan llntuk uji

pcndahuluan scbelum pengujian sitotokisitas mcnggunakan ((II IceI cell line Scdangkan

aktivitas anticliabetcs diukur dengan mcnggunakan uji inhibisi pada cnzi1l1 a-glllkosidasc

[6] a-glukosidase mcrupakan cnzim yang mengkatalisis pcmutusan ikatan glikosidik

pada oligosakarida Scnyawa yang mcmiliki kcmampuan dala1l1 mcnghambat aktivitas

cnzim tersebut dianggap memiliki aktivitas anticliabeles karena dapat ll1cneegah

hiperglikemia postprandial dengan 1l1cnurtlnkan laiu degradasi karbohidrat menjadi

glllkosa

2 METODE PEELITIAI

Renalu Jcrllk dikcringkan dalmn oven dengan suhu 40-50degC selama 4 hingga 5

hari Simplisia benalu jcrllk yang slldah kering kcmudian digiling hingga bClllkuran iO

mesh (dengln kadar air 10 Yo) Sampel yang bcrhentllk serbllk di proses dcngan mctodc

ckslraksi seema mascrasi tJ ScbJnyli 30 g simplisia Bcnalu klUk dimaserusi den gall

150 mL peJarllt air clanol 3U~ ctanol 7oX) dan elanol 96 selmna 24 jam Sen ilia

maseral yang diperolch dikumpulkan dan diuapkan 11lcnggunakan pcnguap pular Buchii

dan rblary eiorator sampai dipcrolch ekstrak ken tal mcnyerllpai pasta yang

sebagai sal1lpel llntuk analisis selanjutnya Rendemcn ekstflk lcrtinggi

dari pelarul elanol 96 sebesar 6623 diikuti oleh pelarut ta11ol 70

(4720~I) air (44()3deg) dan elanol 30 (3147deg)

Aktiitas sitntoksisitas ditentukan dCllgan menggunakan melode RSLT [5] Air

dimasukkan dalam wadah keeil Sedikit telm udang Artemia salina dimasukkan

kedalmn vadah kccil terscbut diberi aerator dan lampll untuk mcnarik udang Setclah

dua hari telur udang akan mcnctas Il1cnjadi udnng-lldang kecil yang discbut nauplii dan

siap digunakan untllk melakukan pengujian Sepuluh ekor lana udang dimasllkkan dalam

inl yang didalanmya terdapat sampel uji dengan konsentrasi 10 100 dan 1000 ppm

Sctclah 24 jam jumlah larva udang yang mati untuk tiap-tiap konsentrasi dillitung dan

Prosiciillg Semillar NasiollalSaillS IV Bogor 0 N01clI1ber 2012 793

dicatat Selanjutnya nilai LCso dihitung melalui metode analisis probit dengan sofware

SPSS Suatu zat dikatakan aktif atau toksik bila ni1ai LC lt 1000 ppm untuk ekstrak dan

lt 30 ppm untuk suatu senyawa mumi [9]

Aktivitas inhibisi enzim a-glukosidase ditentukan berdasarkan metode [6]

Pengujian terhadap daya hambat aktivitas enzim u-glukosidase menggunakan substrat pshy

nitrofenil- a-D-glukopiranosida (p-NPG) dan enzim a-g1ukosidase Pada pengujian

terse but a-glukosidase akan menghidrolisis substrat p-NPG menjadi glukosa dan pshy

nitrofenol yang berwarna kuning Sampe yang ditambahkan ke dalam campuran substrat

diharapkan akan menghambat kelia enzim sehingga mengurangi terbentuknya glukosa

dan intensilas warna kuning yang terbentuk

Lannan enzim dibuat dcngan mcl~lrulkan 10 mg cl1zil11 u-glukosidasc dalam

larutan bufer fosfat (pH 7) yang mengandung 200 mg B(line )emm Albllmin (I3SA)

Sebelum digunakan enzim diencerkan 2 bli dcngall bufer fosfat (pH 7) Campunm

pcreaksi terdiri lias 250 flL ]1-lIilrolcnil- u-D-glukllpirallC1ida (p-NPCi) 20 mtvl scbagai

substral 490 pL larutan bufer fosfat (pH 7) 100 mtl dan 10 flL lanllan contoh dalam

DMSO 1 (bv) Ke11111diall campuran terscbllt diinkubasi pada suhu 37cC sdama 5

menit sete1ah ilLl ditambahkan larutan enZl111 sebanyak 250 p L dan diinkllbasi kcmbali

seltllna 15 l1iCllit Re~lbi enzil11 eli hentibn dengan menambahkan NaCO 200 111M

sebanyak 10()0 It L Ke11111dian Ian nan diukur pada panjang gelombang 400 nm dengan

ELISA rcuder

Kontrol positif dengan menggllnakan obat kOJl1crsial lcarhos dengdll

mckanime spcsitik dalam menghinhibisi enzim u-glukosidae Tablet (carhosc

(glukobay) dilarutkan dalam bufer dan Hel 2N ( 1 I) dengan konsenlrasi 1 (bv) scbagai

blanko kel11udian disentrifus dan Sllpematan diambil sebanak 10 uL dan dimasukkan ke

dalam cllmpurun relksi scpcrti dalam sUl1lpeL Ilasil call1l1uran lcrsebul diukur dengan

ELISA rcader pada panjang gelolllbang -l00 11m Percobaan dilakukan sebanyak 3 kali

ulangan dan dihitung dalam (~ inhibisi dengan rLII11US

c S inhihisi = ----c- X 10WYo

C adalah absorban larutan tanpa adanya ekstrak (kolltrol) dan S adalah absorban Im-utan

dengan pemberian ekstrak dari sampeL

Prosidillg Seminar Nasional Saills V Bogor 10 NOlCIl1her 2012 794

3 HASIL DA~ PEIRIIASA~

Tabel I menunjukkan hasil pcnguiian aktiitos irotc)ksisiws dalam dan

antidiabetes dalam Ie dan ckstrak li~ ctanc ~II et1l1 -Ii dm clanol 96l Benalu

Aktivitas sitotoksisitas ekstrak dari kccmpll pdm kk jwI emua ckstrak

memiliki potensi hayati yang tinggi karena Hnurut Ii c l~l ~l Ulm zat

dikatakan l11emiliki potensi hayati bila nilai IC

hayati Semlla ckstrak Bcnalu Jeruk memilikj potcn[ 11 ii lchl tlllggi

dibandingkan ckstrak metanol dan air dari Benalu KepcL Bemlu KCcLmiddotlck I~ulu

Srikaya dan Benalu Teh dengan nilai LC 50 yanggt 1000 ppm [11 fLl illl middoti-tllll

bahwa ekstrak Bcnalu Jcruk beq)otensi untuk dapat dimanfaatkan

Tabcl 1 Ilasi uji aktiitas sitotoksisitas dan antidiabetes ekstrak Benalu Jeruk

Sitotoksisitas Antidiabctcs Ekstrak Benaln Jernk

LCn(ppm) (CSII (ppm)

Air 69992 34--

Et1110 I 3(Y() 64R15 IRO

EtanoI70) X6460 6515

Etanol 96X) 971185 7071

---------------AcarJosc (004)

------~------__--__--shytlasil uji aktivitas antidiabetes ebtrak Benalu Jeruk mCllunjllkkClI~ bahwCl

berdasarHm r101 ekstrak clanol 70(~- dan 96) llktif menginhibisi enzim u-glukosidasc

dengan nilai leu seema berurutan adalah 6515 dan -071 ppm lnhibisi sedang tcrhadap

enzim n-gluknsidasc dihasilkan olch ekstrak Bcnalu Jeruk dari pelarut clanol O~middot~ dengan

nilai IC sebcsar 1SO ppm Scdangkan ckstrak air Bcnalu Ierllk tidak aktif dalam

menginhibisi enzim 1-gJukosidase dcngan nilai IC sebesm 3488 ppm Ekstrak Benalu

Jeruk masih ekstrak kasar lhingga jika dibamlingkall dlllgan kontroJ positd (middotcarhose)

clengan nilai Ie sebear 004 ppm sangat akti r dalalll I1lcnginhibisi cnzim (1-glukosidase

maka masih sangatjauh aktiilas yang dimiliki oleh ekstrak Scnalu Jeruk

4 KES[lPliLA~

Ekstrak air ellillol 30 clanol 701 clan etariol 96) dari Benalu leruk memiliki

aktivitas sitotoksisitas tinggi dan berpolensi untuk digunakan dalam pengobDtlt1n kanker

795Prosiding Seminar NasiollalSains IV Bogor 1() iV01ember 2012

loksisitas

kudzu

Aktivitas antidiabetes dari Benalu Jeruk yang potensial dihasilkan oleh ekstrak etanol

70 dan 96

PUSTAKA

[I] Artanti Finnansyah T Dannawan A 2012 Bioactivies evaluation of Indonesian

mistletoes (DendrolgtiJfroe IJel1fWufro (L) liq) leaves extracts Journal olApfJlicd

Plwrmacetlficul Science 02 (0 I) 24-27

[21 Windari Fl Rahaioc JS 1998 Biodicrsity of mistletoe in Java Island Warfu

Tllmhlll](ll1 Ohuf [nconcsi( 4 25-29

[3] Ishizu T Winarno H Tsuino E rlorita T Shihuya H 2002 Indonesian Medicinal

Plants XXIV Stereochemical structure of Perseitol-K complex isolated from the

leaves of SCIImlu 11(( (Loranthaceac) Creill PI(III BIIIl 50 (4) 4R9-492

[4] Osadebe PO Okide GB Akabogu IC 2004 Study on anti-diabetic activities of

crude mel hanolic ex tracts of LOnntillS millillulills (Linn) sourced from five

dirferent host trees J Ethll)pliurJlI(Col l)5(2-3) 133-13R

[51 Meyer BN Ferrigni R PUlnam IE Jacobsen JB icholsand DE Mclaughlin JL

19R2 Brine ~hril11p a cOl1cnienl general bioassay for uctic plant con~liluents

Plalla Ijedil( 4 31-34

l6J Sllgiati S 2005 Aklivitas antihiperglikemik dari ekstrak buah mahkota dewa

(Ph(bl lIi1c)()(urpa (Scheff) Boerl) scbagai inhibitor u-glukosidase in ilro dan

III 10 pad] tikllS plltih [tesis] Bogor Program Pascasmiuna Instilllt Pertanian

Hogo

[7] Kim YM Wang MH Rhee HI 2004 A Ilocl n-glucosidase inhibitor liom pine

bark Carhollnlrale Res 339 715-717

[R I rBPOM I Badan Pengawils Obal dan Makaniln 2004 Monografi Eblrak Tumbllhan

Obal Indonesia Volume 1 Jakarta Hatan rOM RI

191 luniarti 0lI1e1l D Yuhelllita 2009 Kandungan senymn kil11ia uji

(hril11 1111111gt elIIilifl fesf) dan antioksidall t 11-diphelld--flikrilhulrtCll) dari

ekstrak dallll saga (Almls llfecUforills L) JJukar( Saills 1350-54

[10] Jun eI (1 2003 Comparisonl of antioxidant actiilies of isot1aones from

root (puermi] labata oJl) J Food Sci [nsfirllle oj Techlllogilf oR 2117-2122

796 Prosidillg Semi 1101 asollal Salis V Bogor f 0 No 1[111 her 201

Page 2: ANALISIS I~HIBISI ENZIM A-GLUKOSIDASE DAN SITOTOKSISITAS EKSTRAK AIR-ETANOL BENALU JERUK (LORANTHUS SP.)

Copyrighn 2012 Fakultas Matematika dan I1mu Pcngctahuan Alam Institut Pcrtanian Bogor Prosiding Seminar lasional Sains V Sains Sebagai Landasan Inovasi datam Bidang Energi Lingkungan dan Pe11anian Berkelanjutan di Bogor pada tanggal 10 November 2012 Penerbit PvIIPA-IPB alan Meranti Kampus IPB Dramaga Bogar 16680 TelpiFax 0251-86254818625708 httpfmipa ipba id Tcrbit 10 November 2012 xi -h 866 halaman

ISBN 978-979-95093-8-3

III

KATA PENGANTAR

Seminar asional Sains adalah kegiatan IUtin yang disclcnggarakan oleh Fakultas 1 11- bull

Matcmatika dtln lllllU Pengetahuan Alum Institut Pertunian Bogor sejak Tahun 2008 Tahun ini adalah pcnycknggaraan yang ke-S dengan tema Sains Scbagai landaan Inovasi dalam Bidang Encrgi lingkllngan dan Perttlnian Berkclanjlltan

Kcgiattln ini bertujuan mcngul11pulkan penel iti-pcneliti (IiJri berbagai institusi pcndidikan dan pcnelitian baik pcrguruan tinggi maupun Icmbaga-lembaga pcnclitian dari sclulUh Indonesia untuk memaparkan hasil-basil pcnclitian tcrkait pcncrapan sains (statistik biosains klimatologL kimia l11atcmatika ilmu koputer fisika dan biokimia) pada pcningkawn produktivitas pelianian dalam alii luas Seminar Nasional Sains V ini akan diikuti olch lcbih dari 200 orang pcscrta dcngan sckitar 80 pescrta scbtlgai pemakalah pada scsi presentasi parald yang berasal dari bcrbagai pergulUan tinggi dan kmbaga penditian ltIi Indonesia

Diharapkan dari kegiatan ini dapat mcmberikan informasi pcrkembangan sains mcmicu inovasi-inovasi tcknologi yang berlandaskan sains mcningkatkan interaksi clan komunikasi antar pcncliti pcmcrhati dan pcngguna sains dan tcknoiogiSCrla mcnjalin kCI~iasallla risel dan pcncrapan sains dan tcknologi antar pcncliti pcmcrhti dan pClIgguna sains dan teknoIogi khususnya yang tcrkait dengan peningkatan produktivitas pcrtanian

Ptlntia I11cngllcapkan sclamat mcngikuti sminar semoga mcmberikan mantuat scbesar-besarnya

Bogor Oktober 2012

PAITIA

1

Biokimia

Prosidin Seminar ivasiollal SaillS I Bogor O volellliI- JOll 781

ANALISIS I~HIBISI ENZIM A-GLUKOSIDASE DAN SITOTOKSISITAS EKSTRAK AIR-ETANOL BENALU JERUK (LORANTHUS SP)

Varas NurchoHs L2 Hilmanie Ramadhant Anna P Roswiem l

Departemen Biokimia Fayultas Matematika dan I1mu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Bogor i

Pusat Studi Siofannaka Lembaga Penditian clan Pengabdian kcpada Masyarakat lnstitut Pertanian Bogor Bogor

ABSTRAK lknalu ([omllllllls sp) merupakan tllmbuhan parasit pada batang tUl1lbuhan lain lknalu memiliki beberapa khasiat dalam kesehatan yaitll menangglilangi hipertensi dall diabete~ ~ebagDi antioksidan antikankcr dan lain scbagninyn Penclitinll ini bertlljuan unwk Illcnget8i1ui nktivitas secanl ill jtro pada inhibisi cnzim u-glukosidnse dan sitotoksisitas dari ekstrnk air etanol 30~ elanol 70 lInll ctanol bcnalu dari jeruk ktivitas (L-glllkosidle ditentukan dcngan mcngllkllr pelepasan p-nitmfennl dari pNlli pada -lOO nm Sitohlksisilas dillkur dengan menggunakan Imllt IImiddotjllp Ittlwlitl 1t1 lBSLT) Hasil penelitian menllnjllkkan ekstrak ctanoi 70 benalu jcrllk ll1erllpakan ckstrak yang pliing potcllsia dalal11 mcnginhibisi cnzim n-glukosidasc (Ie) 6515 ppm) yang diikuti okh eksllak Clanoi 96 30) dan air deng111 nilai Ie) berllrutan adalah 70 1 1ROOO dan 3488 ppm Nilai LC lllltuk BSLT dalam rentang 64815 ~allpai

97fU5 ppm dcngan ekstrak Clnnol JO dan 96middot hcnlill kluk sceara berulUtal memiliki nilai terendah dan tertinggi Nilili IC dan LC5 yang rcndah I1lcngindikasikan potensi antidiabetes dan fannakologi yang baik seeara berllrutan dari ckstrak airmiddotdanoi benalu jCluk Berdasarkan hal terscbllt bcnalll Icruk merupakan sumber yang potensial scbagni tanaman obat dan untllk Clnticliabetes

Katakunci [3enalu Jcruk Antidiabetes [3SLT u-glukosidasc

PE~DAlIlLL~

1l1done~ia merupakall sI1ah satu ncgara yang kava tUll1buhall obal salah satunya

adalah [3ellalll yang l1lcrupaklll salah satu tul1lbuillll yang dapat dimanfaatkan sebagni

oblt11 [I] Benalu merupakan merUpakDI1 Illlllbuhan sCllli-parasit dari kduarga

Loranthaccac SantJlaceac dan isclee~le dan SWI illi -+-+ spcies Idah diidentifikasi di

pulnu Tawa Indonesia [21 Secara tradisional I3cnalu dapJ berkhasiat scbagai

antioksidan antikankcr antidiabetes dan lain sebagainya [341 Tumbuhan Senalu sceara

lokal diberi nama scsuai dengan tumbuhan inangnya misalnya Scnalu KcpeL Bcnalu

Kedondong Senalu Srikaya dan Senalu Teh merupakan beberapa benalu yang Iclah

terbukti dapat berkhasiat dalam pengobatan sebagai antioksidan dan antidiabetes [I]

792 rrosiding Seminar Nasiolla SaillS V Bogor 10 NOl ember 2012

R-114

digunakan

diperoleh

laut

Benalu Jeruk merupakan tumbuhan benalu yang banyak tumbuh di Indonesia clan

saat ini studi arau cksplorasi khasiat obat clari Bcnalu Jcruk bchlll1 banyak ditemukan

Penelitian ini bcrtujuan untuk mengevaluasi aktivitas khasiat sitotoksisitas dan

antidiabctcs secara in 1itro Benalu Jcruk yang dickstrak dcngan menggunakan pelarut air

ctanol 30 ctanol 70 dan ctano] 96 Sitotoksisitas dilakukan dengan mcnggunakan

hrine shrimp lethalilY test (BSLT) Metode ini sering digU1~akan llntuk uji

pcndahuluan scbelum pengujian sitotokisitas mcnggunakan ((II IceI cell line Scdangkan

aktivitas anticliabetcs diukur dengan mcnggunakan uji inhibisi pada cnzi1l1 a-glllkosidasc

[6] a-glukosidase mcrupakan cnzim yang mengkatalisis pcmutusan ikatan glikosidik

pada oligosakarida Scnyawa yang mcmiliki kcmampuan dala1l1 mcnghambat aktivitas

cnzim tersebut dianggap memiliki aktivitas anticliabeles karena dapat ll1cneegah

hiperglikemia postprandial dengan 1l1cnurtlnkan laiu degradasi karbohidrat menjadi

glllkosa

2 METODE PEELITIAI

Renalu Jcrllk dikcringkan dalmn oven dengan suhu 40-50degC selama 4 hingga 5

hari Simplisia benalu jcrllk yang slldah kering kcmudian digiling hingga bClllkuran iO

mesh (dengln kadar air 10 Yo) Sampel yang bcrhentllk serbllk di proses dcngan mctodc

ckslraksi seema mascrasi tJ ScbJnyli 30 g simplisia Bcnalu klUk dimaserusi den gall

150 mL peJarllt air clanol 3U~ ctanol 7oX) dan elanol 96 selmna 24 jam Sen ilia

maseral yang diperolch dikumpulkan dan diuapkan 11lcnggunakan pcnguap pular Buchii

dan rblary eiorator sampai dipcrolch ekstrak ken tal mcnyerllpai pasta yang

sebagai sal1lpel llntuk analisis selanjutnya Rendemcn ekstflk lcrtinggi

dari pelarul elanol 96 sebesar 6623 diikuti oleh pelarut ta11ol 70

(4720~I) air (44()3deg) dan elanol 30 (3147deg)

Aktiitas sitntoksisitas ditentukan dCllgan menggunakan melode RSLT [5] Air

dimasukkan dalam wadah keeil Sedikit telm udang Artemia salina dimasukkan

kedalmn vadah kccil terscbut diberi aerator dan lampll untuk mcnarik udang Setclah

dua hari telur udang akan mcnctas Il1cnjadi udnng-lldang kecil yang discbut nauplii dan

siap digunakan untllk melakukan pengujian Sepuluh ekor lana udang dimasllkkan dalam

inl yang didalanmya terdapat sampel uji dengan konsentrasi 10 100 dan 1000 ppm

Sctclah 24 jam jumlah larva udang yang mati untuk tiap-tiap konsentrasi dillitung dan

Prosiciillg Semillar NasiollalSaillS IV Bogor 0 N01clI1ber 2012 793

dicatat Selanjutnya nilai LCso dihitung melalui metode analisis probit dengan sofware

SPSS Suatu zat dikatakan aktif atau toksik bila ni1ai LC lt 1000 ppm untuk ekstrak dan

lt 30 ppm untuk suatu senyawa mumi [9]

Aktivitas inhibisi enzim a-glukosidase ditentukan berdasarkan metode [6]

Pengujian terhadap daya hambat aktivitas enzim u-glukosidase menggunakan substrat pshy

nitrofenil- a-D-glukopiranosida (p-NPG) dan enzim a-g1ukosidase Pada pengujian

terse but a-glukosidase akan menghidrolisis substrat p-NPG menjadi glukosa dan pshy

nitrofenol yang berwarna kuning Sampe yang ditambahkan ke dalam campuran substrat

diharapkan akan menghambat kelia enzim sehingga mengurangi terbentuknya glukosa

dan intensilas warna kuning yang terbentuk

Lannan enzim dibuat dcngan mcl~lrulkan 10 mg cl1zil11 u-glukosidasc dalam

larutan bufer fosfat (pH 7) yang mengandung 200 mg B(line )emm Albllmin (I3SA)

Sebelum digunakan enzim diencerkan 2 bli dcngall bufer fosfat (pH 7) Campunm

pcreaksi terdiri lias 250 flL ]1-lIilrolcnil- u-D-glukllpirallC1ida (p-NPCi) 20 mtvl scbagai

substral 490 pL larutan bufer fosfat (pH 7) 100 mtl dan 10 flL lanllan contoh dalam

DMSO 1 (bv) Ke11111diall campuran terscbllt diinkubasi pada suhu 37cC sdama 5

menit sete1ah ilLl ditambahkan larutan enZl111 sebanyak 250 p L dan diinkllbasi kcmbali

seltllna 15 l1iCllit Re~lbi enzil11 eli hentibn dengan menambahkan NaCO 200 111M

sebanyak 10()0 It L Ke11111dian Ian nan diukur pada panjang gelombang 400 nm dengan

ELISA rcuder

Kontrol positif dengan menggllnakan obat kOJl1crsial lcarhos dengdll

mckanime spcsitik dalam menghinhibisi enzim u-glukosidae Tablet (carhosc

(glukobay) dilarutkan dalam bufer dan Hel 2N ( 1 I) dengan konsenlrasi 1 (bv) scbagai

blanko kel11udian disentrifus dan Sllpematan diambil sebanak 10 uL dan dimasukkan ke

dalam cllmpurun relksi scpcrti dalam sUl1lpeL Ilasil call1l1uran lcrsebul diukur dengan

ELISA rcader pada panjang gelolllbang -l00 11m Percobaan dilakukan sebanyak 3 kali

ulangan dan dihitung dalam (~ inhibisi dengan rLII11US

c S inhihisi = ----c- X 10WYo

C adalah absorban larutan tanpa adanya ekstrak (kolltrol) dan S adalah absorban Im-utan

dengan pemberian ekstrak dari sampeL

Prosidillg Seminar Nasional Saills V Bogor 10 NOlCIl1her 2012 794

3 HASIL DA~ PEIRIIASA~

Tabel I menunjukkan hasil pcnguiian aktiitos irotc)ksisiws dalam dan

antidiabetes dalam Ie dan ckstrak li~ ctanc ~II et1l1 -Ii dm clanol 96l Benalu

Aktivitas sitotoksisitas ekstrak dari kccmpll pdm kk jwI emua ckstrak

memiliki potensi hayati yang tinggi karena Hnurut Ii c l~l ~l Ulm zat

dikatakan l11emiliki potensi hayati bila nilai IC

hayati Semlla ckstrak Bcnalu Jeruk memilikj potcn[ 11 ii lchl tlllggi

dibandingkan ckstrak metanol dan air dari Benalu KepcL Bemlu KCcLmiddotlck I~ulu

Srikaya dan Benalu Teh dengan nilai LC 50 yanggt 1000 ppm [11 fLl illl middoti-tllll

bahwa ekstrak Bcnalu Jcruk beq)otensi untuk dapat dimanfaatkan

Tabcl 1 Ilasi uji aktiitas sitotoksisitas dan antidiabetes ekstrak Benalu Jeruk

Sitotoksisitas Antidiabctcs Ekstrak Benaln Jernk

LCn(ppm) (CSII (ppm)

Air 69992 34--

Et1110 I 3(Y() 64R15 IRO

EtanoI70) X6460 6515

Etanol 96X) 971185 7071

---------------AcarJosc (004)

------~------__--__--shytlasil uji aktivitas antidiabetes ebtrak Benalu Jeruk mCllunjllkkClI~ bahwCl

berdasarHm r101 ekstrak clanol 70(~- dan 96) llktif menginhibisi enzim u-glukosidasc

dengan nilai leu seema berurutan adalah 6515 dan -071 ppm lnhibisi sedang tcrhadap

enzim n-gluknsidasc dihasilkan olch ekstrak Bcnalu Jeruk dari pelarut clanol O~middot~ dengan

nilai IC sebcsar 1SO ppm Scdangkan ckstrak air Bcnalu Ierllk tidak aktif dalam

menginhibisi enzim 1-gJukosidase dcngan nilai IC sebesm 3488 ppm Ekstrak Benalu

Jeruk masih ekstrak kasar lhingga jika dibamlingkall dlllgan kontroJ positd (middotcarhose)

clengan nilai Ie sebear 004 ppm sangat akti r dalalll I1lcnginhibisi cnzim (1-glukosidase

maka masih sangatjauh aktiilas yang dimiliki oleh ekstrak Scnalu Jeruk

4 KES[lPliLA~

Ekstrak air ellillol 30 clanol 701 clan etariol 96) dari Benalu leruk memiliki

aktivitas sitotoksisitas tinggi dan berpolensi untuk digunakan dalam pengobDtlt1n kanker

795Prosiding Seminar NasiollalSains IV Bogor 1() iV01ember 2012

loksisitas

kudzu

Aktivitas antidiabetes dari Benalu Jeruk yang potensial dihasilkan oleh ekstrak etanol

70 dan 96

PUSTAKA

[I] Artanti Finnansyah T Dannawan A 2012 Bioactivies evaluation of Indonesian

mistletoes (DendrolgtiJfroe IJel1fWufro (L) liq) leaves extracts Journal olApfJlicd

Plwrmacetlficul Science 02 (0 I) 24-27

[21 Windari Fl Rahaioc JS 1998 Biodicrsity of mistletoe in Java Island Warfu

Tllmhlll](ll1 Ohuf [nconcsi( 4 25-29

[3] Ishizu T Winarno H Tsuino E rlorita T Shihuya H 2002 Indonesian Medicinal

Plants XXIV Stereochemical structure of Perseitol-K complex isolated from the

leaves of SCIImlu 11(( (Loranthaceac) Creill PI(III BIIIl 50 (4) 4R9-492

[4] Osadebe PO Okide GB Akabogu IC 2004 Study on anti-diabetic activities of

crude mel hanolic ex tracts of LOnntillS millillulills (Linn) sourced from five

dirferent host trees J Ethll)pliurJlI(Col l)5(2-3) 133-13R

[51 Meyer BN Ferrigni R PUlnam IE Jacobsen JB icholsand DE Mclaughlin JL

19R2 Brine ~hril11p a cOl1cnienl general bioassay for uctic plant con~liluents

Plalla Ijedil( 4 31-34

l6J Sllgiati S 2005 Aklivitas antihiperglikemik dari ekstrak buah mahkota dewa

(Ph(bl lIi1c)()(urpa (Scheff) Boerl) scbagai inhibitor u-glukosidase in ilro dan

III 10 pad] tikllS plltih [tesis] Bogor Program Pascasmiuna Instilllt Pertanian

Hogo

[7] Kim YM Wang MH Rhee HI 2004 A Ilocl n-glucosidase inhibitor liom pine

bark Carhollnlrale Res 339 715-717

[R I rBPOM I Badan Pengawils Obal dan Makaniln 2004 Monografi Eblrak Tumbllhan

Obal Indonesia Volume 1 Jakarta Hatan rOM RI

191 luniarti 0lI1e1l D Yuhelllita 2009 Kandungan senymn kil11ia uji

(hril11 1111111gt elIIilifl fesf) dan antioksidall t 11-diphelld--flikrilhulrtCll) dari

ekstrak dallll saga (Almls llfecUforills L) JJukar( Saills 1350-54

[10] Jun eI (1 2003 Comparisonl of antioxidant actiilies of isot1aones from

root (puermi] labata oJl) J Food Sci [nsfirllle oj Techlllogilf oR 2117-2122

796 Prosidillg Semi 1101 asollal Salis V Bogor f 0 No 1[111 her 201

Page 3: ANALISIS I~HIBISI ENZIM A-GLUKOSIDASE DAN SITOTOKSISITAS EKSTRAK AIR-ETANOL BENALU JERUK (LORANTHUS SP.)

KATA PENGANTAR

Seminar asional Sains adalah kegiatan IUtin yang disclcnggarakan oleh Fakultas 1 11- bull

Matcmatika dtln lllllU Pengetahuan Alum Institut Pertunian Bogor sejak Tahun 2008 Tahun ini adalah pcnycknggaraan yang ke-S dengan tema Sains Scbagai landaan Inovasi dalam Bidang Encrgi lingkllngan dan Perttlnian Berkclanjlltan

Kcgiattln ini bertujuan mcngul11pulkan penel iti-pcneliti (IiJri berbagai institusi pcndidikan dan pcnelitian baik pcrguruan tinggi maupun Icmbaga-lembaga pcnclitian dari sclulUh Indonesia untuk memaparkan hasil-basil pcnclitian tcrkait pcncrapan sains (statistik biosains klimatologL kimia l11atcmatika ilmu koputer fisika dan biokimia) pada pcningkawn produktivitas pelianian dalam alii luas Seminar Nasional Sains V ini akan diikuti olch lcbih dari 200 orang pcscrta dcngan sckitar 80 pescrta scbtlgai pemakalah pada scsi presentasi parald yang berasal dari bcrbagai pergulUan tinggi dan kmbaga penditian ltIi Indonesia

Diharapkan dari kegiatan ini dapat mcmberikan informasi pcrkembangan sains mcmicu inovasi-inovasi tcknologi yang berlandaskan sains mcningkatkan interaksi clan komunikasi antar pcncliti pcmcrhati dan pcngguna sains dan tcknoiogiSCrla mcnjalin kCI~iasallla risel dan pcncrapan sains dan tcknologi antar pcncliti pcmcrhti dan pClIgguna sains dan teknoIogi khususnya yang tcrkait dengan peningkatan produktivitas pcrtanian

Ptlntia I11cngllcapkan sclamat mcngikuti sminar semoga mcmberikan mantuat scbesar-besarnya

Bogor Oktober 2012

PAITIA

1

Biokimia

Prosidin Seminar ivasiollal SaillS I Bogor O volellliI- JOll 781

ANALISIS I~HIBISI ENZIM A-GLUKOSIDASE DAN SITOTOKSISITAS EKSTRAK AIR-ETANOL BENALU JERUK (LORANTHUS SP)

Varas NurchoHs L2 Hilmanie Ramadhant Anna P Roswiem l

Departemen Biokimia Fayultas Matematika dan I1mu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Bogor i

Pusat Studi Siofannaka Lembaga Penditian clan Pengabdian kcpada Masyarakat lnstitut Pertanian Bogor Bogor

ABSTRAK lknalu ([omllllllls sp) merupakan tllmbuhan parasit pada batang tUl1lbuhan lain lknalu memiliki beberapa khasiat dalam kesehatan yaitll menangglilangi hipertensi dall diabete~ ~ebagDi antioksidan antikankcr dan lain scbagninyn Penclitinll ini bertlljuan unwk Illcnget8i1ui nktivitas secanl ill jtro pada inhibisi cnzim u-glukosidnse dan sitotoksisitas dari ekstrnk air etanol 30~ elanol 70 lInll ctanol bcnalu dari jeruk ktivitas (L-glllkosidle ditentukan dcngan mcngllkllr pelepasan p-nitmfennl dari pNlli pada -lOO nm Sitohlksisilas dillkur dengan menggunakan Imllt IImiddotjllp Ittlwlitl 1t1 lBSLT) Hasil penelitian menllnjllkkan ekstrak ctanoi 70 benalu jcrllk ll1erllpakan ckstrak yang pliing potcllsia dalal11 mcnginhibisi cnzim n-glukosidasc (Ie) 6515 ppm) yang diikuti okh eksllak Clanoi 96 30) dan air deng111 nilai Ie) berllrutan adalah 70 1 1ROOO dan 3488 ppm Nilai LC lllltuk BSLT dalam rentang 64815 ~allpai

97fU5 ppm dcngan ekstrak Clnnol JO dan 96middot hcnlill kluk sceara berulUtal memiliki nilai terendah dan tertinggi Nilili IC dan LC5 yang rcndah I1lcngindikasikan potensi antidiabetes dan fannakologi yang baik seeara berllrutan dari ckstrak airmiddotdanoi benalu jCluk Berdasarkan hal terscbllt bcnalll Icruk merupakan sumber yang potensial scbagni tanaman obat dan untllk Clnticliabetes

Katakunci [3enalu Jcruk Antidiabetes [3SLT u-glukosidasc

PE~DAlIlLL~

1l1done~ia merupakall sI1ah satu ncgara yang kava tUll1buhall obal salah satunya

adalah [3ellalll yang l1lcrupaklll salah satu tul1lbuillll yang dapat dimanfaatkan sebagni

oblt11 [I] Benalu merupakan merUpakDI1 Illlllbuhan sCllli-parasit dari kduarga

Loranthaccac SantJlaceac dan isclee~le dan SWI illi -+-+ spcies Idah diidentifikasi di

pulnu Tawa Indonesia [21 Secara tradisional I3cnalu dapJ berkhasiat scbagai

antioksidan antikankcr antidiabetes dan lain sebagainya [341 Tumbuhan Senalu sceara

lokal diberi nama scsuai dengan tumbuhan inangnya misalnya Scnalu KcpeL Bcnalu

Kedondong Senalu Srikaya dan Senalu Teh merupakan beberapa benalu yang Iclah

terbukti dapat berkhasiat dalam pengobatan sebagai antioksidan dan antidiabetes [I]

792 rrosiding Seminar Nasiolla SaillS V Bogor 10 NOl ember 2012

R-114

digunakan

diperoleh

laut

Benalu Jeruk merupakan tumbuhan benalu yang banyak tumbuh di Indonesia clan

saat ini studi arau cksplorasi khasiat obat clari Bcnalu Jcruk bchlll1 banyak ditemukan

Penelitian ini bcrtujuan untuk mengevaluasi aktivitas khasiat sitotoksisitas dan

antidiabctcs secara in 1itro Benalu Jcruk yang dickstrak dcngan menggunakan pelarut air

ctanol 30 ctanol 70 dan ctano] 96 Sitotoksisitas dilakukan dengan mcnggunakan

hrine shrimp lethalilY test (BSLT) Metode ini sering digU1~akan llntuk uji

pcndahuluan scbelum pengujian sitotokisitas mcnggunakan ((II IceI cell line Scdangkan

aktivitas anticliabetcs diukur dengan mcnggunakan uji inhibisi pada cnzi1l1 a-glllkosidasc

[6] a-glukosidase mcrupakan cnzim yang mengkatalisis pcmutusan ikatan glikosidik

pada oligosakarida Scnyawa yang mcmiliki kcmampuan dala1l1 mcnghambat aktivitas

cnzim tersebut dianggap memiliki aktivitas anticliabeles karena dapat ll1cneegah

hiperglikemia postprandial dengan 1l1cnurtlnkan laiu degradasi karbohidrat menjadi

glllkosa

2 METODE PEELITIAI

Renalu Jcrllk dikcringkan dalmn oven dengan suhu 40-50degC selama 4 hingga 5

hari Simplisia benalu jcrllk yang slldah kering kcmudian digiling hingga bClllkuran iO

mesh (dengln kadar air 10 Yo) Sampel yang bcrhentllk serbllk di proses dcngan mctodc

ckslraksi seema mascrasi tJ ScbJnyli 30 g simplisia Bcnalu klUk dimaserusi den gall

150 mL peJarllt air clanol 3U~ ctanol 7oX) dan elanol 96 selmna 24 jam Sen ilia

maseral yang diperolch dikumpulkan dan diuapkan 11lcnggunakan pcnguap pular Buchii

dan rblary eiorator sampai dipcrolch ekstrak ken tal mcnyerllpai pasta yang

sebagai sal1lpel llntuk analisis selanjutnya Rendemcn ekstflk lcrtinggi

dari pelarul elanol 96 sebesar 6623 diikuti oleh pelarut ta11ol 70

(4720~I) air (44()3deg) dan elanol 30 (3147deg)

Aktiitas sitntoksisitas ditentukan dCllgan menggunakan melode RSLT [5] Air

dimasukkan dalam wadah keeil Sedikit telm udang Artemia salina dimasukkan

kedalmn vadah kccil terscbut diberi aerator dan lampll untuk mcnarik udang Setclah

dua hari telur udang akan mcnctas Il1cnjadi udnng-lldang kecil yang discbut nauplii dan

siap digunakan untllk melakukan pengujian Sepuluh ekor lana udang dimasllkkan dalam

inl yang didalanmya terdapat sampel uji dengan konsentrasi 10 100 dan 1000 ppm

Sctclah 24 jam jumlah larva udang yang mati untuk tiap-tiap konsentrasi dillitung dan

Prosiciillg Semillar NasiollalSaillS IV Bogor 0 N01clI1ber 2012 793

dicatat Selanjutnya nilai LCso dihitung melalui metode analisis probit dengan sofware

SPSS Suatu zat dikatakan aktif atau toksik bila ni1ai LC lt 1000 ppm untuk ekstrak dan

lt 30 ppm untuk suatu senyawa mumi [9]

Aktivitas inhibisi enzim a-glukosidase ditentukan berdasarkan metode [6]

Pengujian terhadap daya hambat aktivitas enzim u-glukosidase menggunakan substrat pshy

nitrofenil- a-D-glukopiranosida (p-NPG) dan enzim a-g1ukosidase Pada pengujian

terse but a-glukosidase akan menghidrolisis substrat p-NPG menjadi glukosa dan pshy

nitrofenol yang berwarna kuning Sampe yang ditambahkan ke dalam campuran substrat

diharapkan akan menghambat kelia enzim sehingga mengurangi terbentuknya glukosa

dan intensilas warna kuning yang terbentuk

Lannan enzim dibuat dcngan mcl~lrulkan 10 mg cl1zil11 u-glukosidasc dalam

larutan bufer fosfat (pH 7) yang mengandung 200 mg B(line )emm Albllmin (I3SA)

Sebelum digunakan enzim diencerkan 2 bli dcngall bufer fosfat (pH 7) Campunm

pcreaksi terdiri lias 250 flL ]1-lIilrolcnil- u-D-glukllpirallC1ida (p-NPCi) 20 mtvl scbagai

substral 490 pL larutan bufer fosfat (pH 7) 100 mtl dan 10 flL lanllan contoh dalam

DMSO 1 (bv) Ke11111diall campuran terscbllt diinkubasi pada suhu 37cC sdama 5

menit sete1ah ilLl ditambahkan larutan enZl111 sebanyak 250 p L dan diinkllbasi kcmbali

seltllna 15 l1iCllit Re~lbi enzil11 eli hentibn dengan menambahkan NaCO 200 111M

sebanyak 10()0 It L Ke11111dian Ian nan diukur pada panjang gelombang 400 nm dengan

ELISA rcuder

Kontrol positif dengan menggllnakan obat kOJl1crsial lcarhos dengdll

mckanime spcsitik dalam menghinhibisi enzim u-glukosidae Tablet (carhosc

(glukobay) dilarutkan dalam bufer dan Hel 2N ( 1 I) dengan konsenlrasi 1 (bv) scbagai

blanko kel11udian disentrifus dan Sllpematan diambil sebanak 10 uL dan dimasukkan ke

dalam cllmpurun relksi scpcrti dalam sUl1lpeL Ilasil call1l1uran lcrsebul diukur dengan

ELISA rcader pada panjang gelolllbang -l00 11m Percobaan dilakukan sebanyak 3 kali

ulangan dan dihitung dalam (~ inhibisi dengan rLII11US

c S inhihisi = ----c- X 10WYo

C adalah absorban larutan tanpa adanya ekstrak (kolltrol) dan S adalah absorban Im-utan

dengan pemberian ekstrak dari sampeL

Prosidillg Seminar Nasional Saills V Bogor 10 NOlCIl1her 2012 794

3 HASIL DA~ PEIRIIASA~

Tabel I menunjukkan hasil pcnguiian aktiitos irotc)ksisiws dalam dan

antidiabetes dalam Ie dan ckstrak li~ ctanc ~II et1l1 -Ii dm clanol 96l Benalu

Aktivitas sitotoksisitas ekstrak dari kccmpll pdm kk jwI emua ckstrak

memiliki potensi hayati yang tinggi karena Hnurut Ii c l~l ~l Ulm zat

dikatakan l11emiliki potensi hayati bila nilai IC

hayati Semlla ckstrak Bcnalu Jeruk memilikj potcn[ 11 ii lchl tlllggi

dibandingkan ckstrak metanol dan air dari Benalu KepcL Bemlu KCcLmiddotlck I~ulu

Srikaya dan Benalu Teh dengan nilai LC 50 yanggt 1000 ppm [11 fLl illl middoti-tllll

bahwa ekstrak Bcnalu Jcruk beq)otensi untuk dapat dimanfaatkan

Tabcl 1 Ilasi uji aktiitas sitotoksisitas dan antidiabetes ekstrak Benalu Jeruk

Sitotoksisitas Antidiabctcs Ekstrak Benaln Jernk

LCn(ppm) (CSII (ppm)

Air 69992 34--

Et1110 I 3(Y() 64R15 IRO

EtanoI70) X6460 6515

Etanol 96X) 971185 7071

---------------AcarJosc (004)

------~------__--__--shytlasil uji aktivitas antidiabetes ebtrak Benalu Jeruk mCllunjllkkClI~ bahwCl

berdasarHm r101 ekstrak clanol 70(~- dan 96) llktif menginhibisi enzim u-glukosidasc

dengan nilai leu seema berurutan adalah 6515 dan -071 ppm lnhibisi sedang tcrhadap

enzim n-gluknsidasc dihasilkan olch ekstrak Bcnalu Jeruk dari pelarut clanol O~middot~ dengan

nilai IC sebcsar 1SO ppm Scdangkan ckstrak air Bcnalu Ierllk tidak aktif dalam

menginhibisi enzim 1-gJukosidase dcngan nilai IC sebesm 3488 ppm Ekstrak Benalu

Jeruk masih ekstrak kasar lhingga jika dibamlingkall dlllgan kontroJ positd (middotcarhose)

clengan nilai Ie sebear 004 ppm sangat akti r dalalll I1lcnginhibisi cnzim (1-glukosidase

maka masih sangatjauh aktiilas yang dimiliki oleh ekstrak Scnalu Jeruk

4 KES[lPliLA~

Ekstrak air ellillol 30 clanol 701 clan etariol 96) dari Benalu leruk memiliki

aktivitas sitotoksisitas tinggi dan berpolensi untuk digunakan dalam pengobDtlt1n kanker

795Prosiding Seminar NasiollalSains IV Bogor 1() iV01ember 2012

loksisitas

kudzu

Aktivitas antidiabetes dari Benalu Jeruk yang potensial dihasilkan oleh ekstrak etanol

70 dan 96

PUSTAKA

[I] Artanti Finnansyah T Dannawan A 2012 Bioactivies evaluation of Indonesian

mistletoes (DendrolgtiJfroe IJel1fWufro (L) liq) leaves extracts Journal olApfJlicd

Plwrmacetlficul Science 02 (0 I) 24-27

[21 Windari Fl Rahaioc JS 1998 Biodicrsity of mistletoe in Java Island Warfu

Tllmhlll](ll1 Ohuf [nconcsi( 4 25-29

[3] Ishizu T Winarno H Tsuino E rlorita T Shihuya H 2002 Indonesian Medicinal

Plants XXIV Stereochemical structure of Perseitol-K complex isolated from the

leaves of SCIImlu 11(( (Loranthaceac) Creill PI(III BIIIl 50 (4) 4R9-492

[4] Osadebe PO Okide GB Akabogu IC 2004 Study on anti-diabetic activities of

crude mel hanolic ex tracts of LOnntillS millillulills (Linn) sourced from five

dirferent host trees J Ethll)pliurJlI(Col l)5(2-3) 133-13R

[51 Meyer BN Ferrigni R PUlnam IE Jacobsen JB icholsand DE Mclaughlin JL

19R2 Brine ~hril11p a cOl1cnienl general bioassay for uctic plant con~liluents

Plalla Ijedil( 4 31-34

l6J Sllgiati S 2005 Aklivitas antihiperglikemik dari ekstrak buah mahkota dewa

(Ph(bl lIi1c)()(urpa (Scheff) Boerl) scbagai inhibitor u-glukosidase in ilro dan

III 10 pad] tikllS plltih [tesis] Bogor Program Pascasmiuna Instilllt Pertanian

Hogo

[7] Kim YM Wang MH Rhee HI 2004 A Ilocl n-glucosidase inhibitor liom pine

bark Carhollnlrale Res 339 715-717

[R I rBPOM I Badan Pengawils Obal dan Makaniln 2004 Monografi Eblrak Tumbllhan

Obal Indonesia Volume 1 Jakarta Hatan rOM RI

191 luniarti 0lI1e1l D Yuhelllita 2009 Kandungan senymn kil11ia uji

(hril11 1111111gt elIIilifl fesf) dan antioksidall t 11-diphelld--flikrilhulrtCll) dari

ekstrak dallll saga (Almls llfecUforills L) JJukar( Saills 1350-54

[10] Jun eI (1 2003 Comparisonl of antioxidant actiilies of isot1aones from

root (puermi] labata oJl) J Food Sci [nsfirllle oj Techlllogilf oR 2117-2122

796 Prosidillg Semi 1101 asollal Salis V Bogor f 0 No 1[111 her 201

Page 4: ANALISIS I~HIBISI ENZIM A-GLUKOSIDASE DAN SITOTOKSISITAS EKSTRAK AIR-ETANOL BENALU JERUK (LORANTHUS SP.)

Biokimia

Prosidin Seminar ivasiollal SaillS I Bogor O volellliI- JOll 781

ANALISIS I~HIBISI ENZIM A-GLUKOSIDASE DAN SITOTOKSISITAS EKSTRAK AIR-ETANOL BENALU JERUK (LORANTHUS SP)

Varas NurchoHs L2 Hilmanie Ramadhant Anna P Roswiem l

Departemen Biokimia Fayultas Matematika dan I1mu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Bogor i

Pusat Studi Siofannaka Lembaga Penditian clan Pengabdian kcpada Masyarakat lnstitut Pertanian Bogor Bogor

ABSTRAK lknalu ([omllllllls sp) merupakan tllmbuhan parasit pada batang tUl1lbuhan lain lknalu memiliki beberapa khasiat dalam kesehatan yaitll menangglilangi hipertensi dall diabete~ ~ebagDi antioksidan antikankcr dan lain scbagninyn Penclitinll ini bertlljuan unwk Illcnget8i1ui nktivitas secanl ill jtro pada inhibisi cnzim u-glukosidnse dan sitotoksisitas dari ekstrnk air etanol 30~ elanol 70 lInll ctanol bcnalu dari jeruk ktivitas (L-glllkosidle ditentukan dcngan mcngllkllr pelepasan p-nitmfennl dari pNlli pada -lOO nm Sitohlksisilas dillkur dengan menggunakan Imllt IImiddotjllp Ittlwlitl 1t1 lBSLT) Hasil penelitian menllnjllkkan ekstrak ctanoi 70 benalu jcrllk ll1erllpakan ckstrak yang pliing potcllsia dalal11 mcnginhibisi cnzim n-glukosidasc (Ie) 6515 ppm) yang diikuti okh eksllak Clanoi 96 30) dan air deng111 nilai Ie) berllrutan adalah 70 1 1ROOO dan 3488 ppm Nilai LC lllltuk BSLT dalam rentang 64815 ~allpai

97fU5 ppm dcngan ekstrak Clnnol JO dan 96middot hcnlill kluk sceara berulUtal memiliki nilai terendah dan tertinggi Nilili IC dan LC5 yang rcndah I1lcngindikasikan potensi antidiabetes dan fannakologi yang baik seeara berllrutan dari ckstrak airmiddotdanoi benalu jCluk Berdasarkan hal terscbllt bcnalll Icruk merupakan sumber yang potensial scbagni tanaman obat dan untllk Clnticliabetes

Katakunci [3enalu Jcruk Antidiabetes [3SLT u-glukosidasc

PE~DAlIlLL~

1l1done~ia merupakall sI1ah satu ncgara yang kava tUll1buhall obal salah satunya

adalah [3ellalll yang l1lcrupaklll salah satu tul1lbuillll yang dapat dimanfaatkan sebagni

oblt11 [I] Benalu merupakan merUpakDI1 Illlllbuhan sCllli-parasit dari kduarga

Loranthaccac SantJlaceac dan isclee~le dan SWI illi -+-+ spcies Idah diidentifikasi di

pulnu Tawa Indonesia [21 Secara tradisional I3cnalu dapJ berkhasiat scbagai

antioksidan antikankcr antidiabetes dan lain sebagainya [341 Tumbuhan Senalu sceara

lokal diberi nama scsuai dengan tumbuhan inangnya misalnya Scnalu KcpeL Bcnalu

Kedondong Senalu Srikaya dan Senalu Teh merupakan beberapa benalu yang Iclah

terbukti dapat berkhasiat dalam pengobatan sebagai antioksidan dan antidiabetes [I]

792 rrosiding Seminar Nasiolla SaillS V Bogor 10 NOl ember 2012

R-114

digunakan

diperoleh

laut

Benalu Jeruk merupakan tumbuhan benalu yang banyak tumbuh di Indonesia clan

saat ini studi arau cksplorasi khasiat obat clari Bcnalu Jcruk bchlll1 banyak ditemukan

Penelitian ini bcrtujuan untuk mengevaluasi aktivitas khasiat sitotoksisitas dan

antidiabctcs secara in 1itro Benalu Jcruk yang dickstrak dcngan menggunakan pelarut air

ctanol 30 ctanol 70 dan ctano] 96 Sitotoksisitas dilakukan dengan mcnggunakan

hrine shrimp lethalilY test (BSLT) Metode ini sering digU1~akan llntuk uji

pcndahuluan scbelum pengujian sitotokisitas mcnggunakan ((II IceI cell line Scdangkan

aktivitas anticliabetcs diukur dengan mcnggunakan uji inhibisi pada cnzi1l1 a-glllkosidasc

[6] a-glukosidase mcrupakan cnzim yang mengkatalisis pcmutusan ikatan glikosidik

pada oligosakarida Scnyawa yang mcmiliki kcmampuan dala1l1 mcnghambat aktivitas

cnzim tersebut dianggap memiliki aktivitas anticliabeles karena dapat ll1cneegah

hiperglikemia postprandial dengan 1l1cnurtlnkan laiu degradasi karbohidrat menjadi

glllkosa

2 METODE PEELITIAI

Renalu Jcrllk dikcringkan dalmn oven dengan suhu 40-50degC selama 4 hingga 5

hari Simplisia benalu jcrllk yang slldah kering kcmudian digiling hingga bClllkuran iO

mesh (dengln kadar air 10 Yo) Sampel yang bcrhentllk serbllk di proses dcngan mctodc

ckslraksi seema mascrasi tJ ScbJnyli 30 g simplisia Bcnalu klUk dimaserusi den gall

150 mL peJarllt air clanol 3U~ ctanol 7oX) dan elanol 96 selmna 24 jam Sen ilia

maseral yang diperolch dikumpulkan dan diuapkan 11lcnggunakan pcnguap pular Buchii

dan rblary eiorator sampai dipcrolch ekstrak ken tal mcnyerllpai pasta yang

sebagai sal1lpel llntuk analisis selanjutnya Rendemcn ekstflk lcrtinggi

dari pelarul elanol 96 sebesar 6623 diikuti oleh pelarut ta11ol 70

(4720~I) air (44()3deg) dan elanol 30 (3147deg)

Aktiitas sitntoksisitas ditentukan dCllgan menggunakan melode RSLT [5] Air

dimasukkan dalam wadah keeil Sedikit telm udang Artemia salina dimasukkan

kedalmn vadah kccil terscbut diberi aerator dan lampll untuk mcnarik udang Setclah

dua hari telur udang akan mcnctas Il1cnjadi udnng-lldang kecil yang discbut nauplii dan

siap digunakan untllk melakukan pengujian Sepuluh ekor lana udang dimasllkkan dalam

inl yang didalanmya terdapat sampel uji dengan konsentrasi 10 100 dan 1000 ppm

Sctclah 24 jam jumlah larva udang yang mati untuk tiap-tiap konsentrasi dillitung dan

Prosiciillg Semillar NasiollalSaillS IV Bogor 0 N01clI1ber 2012 793

dicatat Selanjutnya nilai LCso dihitung melalui metode analisis probit dengan sofware

SPSS Suatu zat dikatakan aktif atau toksik bila ni1ai LC lt 1000 ppm untuk ekstrak dan

lt 30 ppm untuk suatu senyawa mumi [9]

Aktivitas inhibisi enzim a-glukosidase ditentukan berdasarkan metode [6]

Pengujian terhadap daya hambat aktivitas enzim u-glukosidase menggunakan substrat pshy

nitrofenil- a-D-glukopiranosida (p-NPG) dan enzim a-g1ukosidase Pada pengujian

terse but a-glukosidase akan menghidrolisis substrat p-NPG menjadi glukosa dan pshy

nitrofenol yang berwarna kuning Sampe yang ditambahkan ke dalam campuran substrat

diharapkan akan menghambat kelia enzim sehingga mengurangi terbentuknya glukosa

dan intensilas warna kuning yang terbentuk

Lannan enzim dibuat dcngan mcl~lrulkan 10 mg cl1zil11 u-glukosidasc dalam

larutan bufer fosfat (pH 7) yang mengandung 200 mg B(line )emm Albllmin (I3SA)

Sebelum digunakan enzim diencerkan 2 bli dcngall bufer fosfat (pH 7) Campunm

pcreaksi terdiri lias 250 flL ]1-lIilrolcnil- u-D-glukllpirallC1ida (p-NPCi) 20 mtvl scbagai

substral 490 pL larutan bufer fosfat (pH 7) 100 mtl dan 10 flL lanllan contoh dalam

DMSO 1 (bv) Ke11111diall campuran terscbllt diinkubasi pada suhu 37cC sdama 5

menit sete1ah ilLl ditambahkan larutan enZl111 sebanyak 250 p L dan diinkllbasi kcmbali

seltllna 15 l1iCllit Re~lbi enzil11 eli hentibn dengan menambahkan NaCO 200 111M

sebanyak 10()0 It L Ke11111dian Ian nan diukur pada panjang gelombang 400 nm dengan

ELISA rcuder

Kontrol positif dengan menggllnakan obat kOJl1crsial lcarhos dengdll

mckanime spcsitik dalam menghinhibisi enzim u-glukosidae Tablet (carhosc

(glukobay) dilarutkan dalam bufer dan Hel 2N ( 1 I) dengan konsenlrasi 1 (bv) scbagai

blanko kel11udian disentrifus dan Sllpematan diambil sebanak 10 uL dan dimasukkan ke

dalam cllmpurun relksi scpcrti dalam sUl1lpeL Ilasil call1l1uran lcrsebul diukur dengan

ELISA rcader pada panjang gelolllbang -l00 11m Percobaan dilakukan sebanyak 3 kali

ulangan dan dihitung dalam (~ inhibisi dengan rLII11US

c S inhihisi = ----c- X 10WYo

C adalah absorban larutan tanpa adanya ekstrak (kolltrol) dan S adalah absorban Im-utan

dengan pemberian ekstrak dari sampeL

Prosidillg Seminar Nasional Saills V Bogor 10 NOlCIl1her 2012 794

3 HASIL DA~ PEIRIIASA~

Tabel I menunjukkan hasil pcnguiian aktiitos irotc)ksisiws dalam dan

antidiabetes dalam Ie dan ckstrak li~ ctanc ~II et1l1 -Ii dm clanol 96l Benalu

Aktivitas sitotoksisitas ekstrak dari kccmpll pdm kk jwI emua ckstrak

memiliki potensi hayati yang tinggi karena Hnurut Ii c l~l ~l Ulm zat

dikatakan l11emiliki potensi hayati bila nilai IC

hayati Semlla ckstrak Bcnalu Jeruk memilikj potcn[ 11 ii lchl tlllggi

dibandingkan ckstrak metanol dan air dari Benalu KepcL Bemlu KCcLmiddotlck I~ulu

Srikaya dan Benalu Teh dengan nilai LC 50 yanggt 1000 ppm [11 fLl illl middoti-tllll

bahwa ekstrak Bcnalu Jcruk beq)otensi untuk dapat dimanfaatkan

Tabcl 1 Ilasi uji aktiitas sitotoksisitas dan antidiabetes ekstrak Benalu Jeruk

Sitotoksisitas Antidiabctcs Ekstrak Benaln Jernk

LCn(ppm) (CSII (ppm)

Air 69992 34--

Et1110 I 3(Y() 64R15 IRO

EtanoI70) X6460 6515

Etanol 96X) 971185 7071

---------------AcarJosc (004)

------~------__--__--shytlasil uji aktivitas antidiabetes ebtrak Benalu Jeruk mCllunjllkkClI~ bahwCl

berdasarHm r101 ekstrak clanol 70(~- dan 96) llktif menginhibisi enzim u-glukosidasc

dengan nilai leu seema berurutan adalah 6515 dan -071 ppm lnhibisi sedang tcrhadap

enzim n-gluknsidasc dihasilkan olch ekstrak Bcnalu Jeruk dari pelarut clanol O~middot~ dengan

nilai IC sebcsar 1SO ppm Scdangkan ckstrak air Bcnalu Ierllk tidak aktif dalam

menginhibisi enzim 1-gJukosidase dcngan nilai IC sebesm 3488 ppm Ekstrak Benalu

Jeruk masih ekstrak kasar lhingga jika dibamlingkall dlllgan kontroJ positd (middotcarhose)

clengan nilai Ie sebear 004 ppm sangat akti r dalalll I1lcnginhibisi cnzim (1-glukosidase

maka masih sangatjauh aktiilas yang dimiliki oleh ekstrak Scnalu Jeruk

4 KES[lPliLA~

Ekstrak air ellillol 30 clanol 701 clan etariol 96) dari Benalu leruk memiliki

aktivitas sitotoksisitas tinggi dan berpolensi untuk digunakan dalam pengobDtlt1n kanker

795Prosiding Seminar NasiollalSains IV Bogor 1() iV01ember 2012

loksisitas

kudzu

Aktivitas antidiabetes dari Benalu Jeruk yang potensial dihasilkan oleh ekstrak etanol

70 dan 96

PUSTAKA

[I] Artanti Finnansyah T Dannawan A 2012 Bioactivies evaluation of Indonesian

mistletoes (DendrolgtiJfroe IJel1fWufro (L) liq) leaves extracts Journal olApfJlicd

Plwrmacetlficul Science 02 (0 I) 24-27

[21 Windari Fl Rahaioc JS 1998 Biodicrsity of mistletoe in Java Island Warfu

Tllmhlll](ll1 Ohuf [nconcsi( 4 25-29

[3] Ishizu T Winarno H Tsuino E rlorita T Shihuya H 2002 Indonesian Medicinal

Plants XXIV Stereochemical structure of Perseitol-K complex isolated from the

leaves of SCIImlu 11(( (Loranthaceac) Creill PI(III BIIIl 50 (4) 4R9-492

[4] Osadebe PO Okide GB Akabogu IC 2004 Study on anti-diabetic activities of

crude mel hanolic ex tracts of LOnntillS millillulills (Linn) sourced from five

dirferent host trees J Ethll)pliurJlI(Col l)5(2-3) 133-13R

[51 Meyer BN Ferrigni R PUlnam IE Jacobsen JB icholsand DE Mclaughlin JL

19R2 Brine ~hril11p a cOl1cnienl general bioassay for uctic plant con~liluents

Plalla Ijedil( 4 31-34

l6J Sllgiati S 2005 Aklivitas antihiperglikemik dari ekstrak buah mahkota dewa

(Ph(bl lIi1c)()(urpa (Scheff) Boerl) scbagai inhibitor u-glukosidase in ilro dan

III 10 pad] tikllS plltih [tesis] Bogor Program Pascasmiuna Instilllt Pertanian

Hogo

[7] Kim YM Wang MH Rhee HI 2004 A Ilocl n-glucosidase inhibitor liom pine

bark Carhollnlrale Res 339 715-717

[R I rBPOM I Badan Pengawils Obal dan Makaniln 2004 Monografi Eblrak Tumbllhan

Obal Indonesia Volume 1 Jakarta Hatan rOM RI

191 luniarti 0lI1e1l D Yuhelllita 2009 Kandungan senymn kil11ia uji

(hril11 1111111gt elIIilifl fesf) dan antioksidall t 11-diphelld--flikrilhulrtCll) dari

ekstrak dallll saga (Almls llfecUforills L) JJukar( Saills 1350-54

[10] Jun eI (1 2003 Comparisonl of antioxidant actiilies of isot1aones from

root (puermi] labata oJl) J Food Sci [nsfirllle oj Techlllogilf oR 2117-2122

796 Prosidillg Semi 1101 asollal Salis V Bogor f 0 No 1[111 her 201

Page 5: ANALISIS I~HIBISI ENZIM A-GLUKOSIDASE DAN SITOTOKSISITAS EKSTRAK AIR-ETANOL BENALU JERUK (LORANTHUS SP.)

ANALISIS I~HIBISI ENZIM A-GLUKOSIDASE DAN SITOTOKSISITAS EKSTRAK AIR-ETANOL BENALU JERUK (LORANTHUS SP)

Varas NurchoHs L2 Hilmanie Ramadhant Anna P Roswiem l

Departemen Biokimia Fayultas Matematika dan I1mu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Bogor i

Pusat Studi Siofannaka Lembaga Penditian clan Pengabdian kcpada Masyarakat lnstitut Pertanian Bogor Bogor

ABSTRAK lknalu ([omllllllls sp) merupakan tllmbuhan parasit pada batang tUl1lbuhan lain lknalu memiliki beberapa khasiat dalam kesehatan yaitll menangglilangi hipertensi dall diabete~ ~ebagDi antioksidan antikankcr dan lain scbagninyn Penclitinll ini bertlljuan unwk Illcnget8i1ui nktivitas secanl ill jtro pada inhibisi cnzim u-glukosidnse dan sitotoksisitas dari ekstrnk air etanol 30~ elanol 70 lInll ctanol bcnalu dari jeruk ktivitas (L-glllkosidle ditentukan dcngan mcngllkllr pelepasan p-nitmfennl dari pNlli pada -lOO nm Sitohlksisilas dillkur dengan menggunakan Imllt IImiddotjllp Ittlwlitl 1t1 lBSLT) Hasil penelitian menllnjllkkan ekstrak ctanoi 70 benalu jcrllk ll1erllpakan ckstrak yang pliing potcllsia dalal11 mcnginhibisi cnzim n-glukosidasc (Ie) 6515 ppm) yang diikuti okh eksllak Clanoi 96 30) dan air deng111 nilai Ie) berllrutan adalah 70 1 1ROOO dan 3488 ppm Nilai LC lllltuk BSLT dalam rentang 64815 ~allpai

97fU5 ppm dcngan ekstrak Clnnol JO dan 96middot hcnlill kluk sceara berulUtal memiliki nilai terendah dan tertinggi Nilili IC dan LC5 yang rcndah I1lcngindikasikan potensi antidiabetes dan fannakologi yang baik seeara berllrutan dari ckstrak airmiddotdanoi benalu jCluk Berdasarkan hal terscbllt bcnalll Icruk merupakan sumber yang potensial scbagni tanaman obat dan untllk Clnticliabetes

Katakunci [3enalu Jcruk Antidiabetes [3SLT u-glukosidasc

PE~DAlIlLL~

1l1done~ia merupakall sI1ah satu ncgara yang kava tUll1buhall obal salah satunya

adalah [3ellalll yang l1lcrupaklll salah satu tul1lbuillll yang dapat dimanfaatkan sebagni

oblt11 [I] Benalu merupakan merUpakDI1 Illlllbuhan sCllli-parasit dari kduarga

Loranthaccac SantJlaceac dan isclee~le dan SWI illi -+-+ spcies Idah diidentifikasi di

pulnu Tawa Indonesia [21 Secara tradisional I3cnalu dapJ berkhasiat scbagai

antioksidan antikankcr antidiabetes dan lain sebagainya [341 Tumbuhan Senalu sceara

lokal diberi nama scsuai dengan tumbuhan inangnya misalnya Scnalu KcpeL Bcnalu

Kedondong Senalu Srikaya dan Senalu Teh merupakan beberapa benalu yang Iclah

terbukti dapat berkhasiat dalam pengobatan sebagai antioksidan dan antidiabetes [I]

792 rrosiding Seminar Nasiolla SaillS V Bogor 10 NOl ember 2012

R-114

digunakan

diperoleh

laut

Benalu Jeruk merupakan tumbuhan benalu yang banyak tumbuh di Indonesia clan

saat ini studi arau cksplorasi khasiat obat clari Bcnalu Jcruk bchlll1 banyak ditemukan

Penelitian ini bcrtujuan untuk mengevaluasi aktivitas khasiat sitotoksisitas dan

antidiabctcs secara in 1itro Benalu Jcruk yang dickstrak dcngan menggunakan pelarut air

ctanol 30 ctanol 70 dan ctano] 96 Sitotoksisitas dilakukan dengan mcnggunakan

hrine shrimp lethalilY test (BSLT) Metode ini sering digU1~akan llntuk uji

pcndahuluan scbelum pengujian sitotokisitas mcnggunakan ((II IceI cell line Scdangkan

aktivitas anticliabetcs diukur dengan mcnggunakan uji inhibisi pada cnzi1l1 a-glllkosidasc

[6] a-glukosidase mcrupakan cnzim yang mengkatalisis pcmutusan ikatan glikosidik

pada oligosakarida Scnyawa yang mcmiliki kcmampuan dala1l1 mcnghambat aktivitas

cnzim tersebut dianggap memiliki aktivitas anticliabeles karena dapat ll1cneegah

hiperglikemia postprandial dengan 1l1cnurtlnkan laiu degradasi karbohidrat menjadi

glllkosa

2 METODE PEELITIAI

Renalu Jcrllk dikcringkan dalmn oven dengan suhu 40-50degC selama 4 hingga 5

hari Simplisia benalu jcrllk yang slldah kering kcmudian digiling hingga bClllkuran iO

mesh (dengln kadar air 10 Yo) Sampel yang bcrhentllk serbllk di proses dcngan mctodc

ckslraksi seema mascrasi tJ ScbJnyli 30 g simplisia Bcnalu klUk dimaserusi den gall

150 mL peJarllt air clanol 3U~ ctanol 7oX) dan elanol 96 selmna 24 jam Sen ilia

maseral yang diperolch dikumpulkan dan diuapkan 11lcnggunakan pcnguap pular Buchii

dan rblary eiorator sampai dipcrolch ekstrak ken tal mcnyerllpai pasta yang

sebagai sal1lpel llntuk analisis selanjutnya Rendemcn ekstflk lcrtinggi

dari pelarul elanol 96 sebesar 6623 diikuti oleh pelarut ta11ol 70

(4720~I) air (44()3deg) dan elanol 30 (3147deg)

Aktiitas sitntoksisitas ditentukan dCllgan menggunakan melode RSLT [5] Air

dimasukkan dalam wadah keeil Sedikit telm udang Artemia salina dimasukkan

kedalmn vadah kccil terscbut diberi aerator dan lampll untuk mcnarik udang Setclah

dua hari telur udang akan mcnctas Il1cnjadi udnng-lldang kecil yang discbut nauplii dan

siap digunakan untllk melakukan pengujian Sepuluh ekor lana udang dimasllkkan dalam

inl yang didalanmya terdapat sampel uji dengan konsentrasi 10 100 dan 1000 ppm

Sctclah 24 jam jumlah larva udang yang mati untuk tiap-tiap konsentrasi dillitung dan

Prosiciillg Semillar NasiollalSaillS IV Bogor 0 N01clI1ber 2012 793

dicatat Selanjutnya nilai LCso dihitung melalui metode analisis probit dengan sofware

SPSS Suatu zat dikatakan aktif atau toksik bila ni1ai LC lt 1000 ppm untuk ekstrak dan

lt 30 ppm untuk suatu senyawa mumi [9]

Aktivitas inhibisi enzim a-glukosidase ditentukan berdasarkan metode [6]

Pengujian terhadap daya hambat aktivitas enzim u-glukosidase menggunakan substrat pshy

nitrofenil- a-D-glukopiranosida (p-NPG) dan enzim a-g1ukosidase Pada pengujian

terse but a-glukosidase akan menghidrolisis substrat p-NPG menjadi glukosa dan pshy

nitrofenol yang berwarna kuning Sampe yang ditambahkan ke dalam campuran substrat

diharapkan akan menghambat kelia enzim sehingga mengurangi terbentuknya glukosa

dan intensilas warna kuning yang terbentuk

Lannan enzim dibuat dcngan mcl~lrulkan 10 mg cl1zil11 u-glukosidasc dalam

larutan bufer fosfat (pH 7) yang mengandung 200 mg B(line )emm Albllmin (I3SA)

Sebelum digunakan enzim diencerkan 2 bli dcngall bufer fosfat (pH 7) Campunm

pcreaksi terdiri lias 250 flL ]1-lIilrolcnil- u-D-glukllpirallC1ida (p-NPCi) 20 mtvl scbagai

substral 490 pL larutan bufer fosfat (pH 7) 100 mtl dan 10 flL lanllan contoh dalam

DMSO 1 (bv) Ke11111diall campuran terscbllt diinkubasi pada suhu 37cC sdama 5

menit sete1ah ilLl ditambahkan larutan enZl111 sebanyak 250 p L dan diinkllbasi kcmbali

seltllna 15 l1iCllit Re~lbi enzil11 eli hentibn dengan menambahkan NaCO 200 111M

sebanyak 10()0 It L Ke11111dian Ian nan diukur pada panjang gelombang 400 nm dengan

ELISA rcuder

Kontrol positif dengan menggllnakan obat kOJl1crsial lcarhos dengdll

mckanime spcsitik dalam menghinhibisi enzim u-glukosidae Tablet (carhosc

(glukobay) dilarutkan dalam bufer dan Hel 2N ( 1 I) dengan konsenlrasi 1 (bv) scbagai

blanko kel11udian disentrifus dan Sllpematan diambil sebanak 10 uL dan dimasukkan ke

dalam cllmpurun relksi scpcrti dalam sUl1lpeL Ilasil call1l1uran lcrsebul diukur dengan

ELISA rcader pada panjang gelolllbang -l00 11m Percobaan dilakukan sebanyak 3 kali

ulangan dan dihitung dalam (~ inhibisi dengan rLII11US

c S inhihisi = ----c- X 10WYo

C adalah absorban larutan tanpa adanya ekstrak (kolltrol) dan S adalah absorban Im-utan

dengan pemberian ekstrak dari sampeL

Prosidillg Seminar Nasional Saills V Bogor 10 NOlCIl1her 2012 794

3 HASIL DA~ PEIRIIASA~

Tabel I menunjukkan hasil pcnguiian aktiitos irotc)ksisiws dalam dan

antidiabetes dalam Ie dan ckstrak li~ ctanc ~II et1l1 -Ii dm clanol 96l Benalu

Aktivitas sitotoksisitas ekstrak dari kccmpll pdm kk jwI emua ckstrak

memiliki potensi hayati yang tinggi karena Hnurut Ii c l~l ~l Ulm zat

dikatakan l11emiliki potensi hayati bila nilai IC

hayati Semlla ckstrak Bcnalu Jeruk memilikj potcn[ 11 ii lchl tlllggi

dibandingkan ckstrak metanol dan air dari Benalu KepcL Bemlu KCcLmiddotlck I~ulu

Srikaya dan Benalu Teh dengan nilai LC 50 yanggt 1000 ppm [11 fLl illl middoti-tllll

bahwa ekstrak Bcnalu Jcruk beq)otensi untuk dapat dimanfaatkan

Tabcl 1 Ilasi uji aktiitas sitotoksisitas dan antidiabetes ekstrak Benalu Jeruk

Sitotoksisitas Antidiabctcs Ekstrak Benaln Jernk

LCn(ppm) (CSII (ppm)

Air 69992 34--

Et1110 I 3(Y() 64R15 IRO

EtanoI70) X6460 6515

Etanol 96X) 971185 7071

---------------AcarJosc (004)

------~------__--__--shytlasil uji aktivitas antidiabetes ebtrak Benalu Jeruk mCllunjllkkClI~ bahwCl

berdasarHm r101 ekstrak clanol 70(~- dan 96) llktif menginhibisi enzim u-glukosidasc

dengan nilai leu seema berurutan adalah 6515 dan -071 ppm lnhibisi sedang tcrhadap

enzim n-gluknsidasc dihasilkan olch ekstrak Bcnalu Jeruk dari pelarut clanol O~middot~ dengan

nilai IC sebcsar 1SO ppm Scdangkan ckstrak air Bcnalu Ierllk tidak aktif dalam

menginhibisi enzim 1-gJukosidase dcngan nilai IC sebesm 3488 ppm Ekstrak Benalu

Jeruk masih ekstrak kasar lhingga jika dibamlingkall dlllgan kontroJ positd (middotcarhose)

clengan nilai Ie sebear 004 ppm sangat akti r dalalll I1lcnginhibisi cnzim (1-glukosidase

maka masih sangatjauh aktiilas yang dimiliki oleh ekstrak Scnalu Jeruk

4 KES[lPliLA~

Ekstrak air ellillol 30 clanol 701 clan etariol 96) dari Benalu leruk memiliki

aktivitas sitotoksisitas tinggi dan berpolensi untuk digunakan dalam pengobDtlt1n kanker

795Prosiding Seminar NasiollalSains IV Bogor 1() iV01ember 2012

loksisitas

kudzu

Aktivitas antidiabetes dari Benalu Jeruk yang potensial dihasilkan oleh ekstrak etanol

70 dan 96

PUSTAKA

[I] Artanti Finnansyah T Dannawan A 2012 Bioactivies evaluation of Indonesian

mistletoes (DendrolgtiJfroe IJel1fWufro (L) liq) leaves extracts Journal olApfJlicd

Plwrmacetlficul Science 02 (0 I) 24-27

[21 Windari Fl Rahaioc JS 1998 Biodicrsity of mistletoe in Java Island Warfu

Tllmhlll](ll1 Ohuf [nconcsi( 4 25-29

[3] Ishizu T Winarno H Tsuino E rlorita T Shihuya H 2002 Indonesian Medicinal

Plants XXIV Stereochemical structure of Perseitol-K complex isolated from the

leaves of SCIImlu 11(( (Loranthaceac) Creill PI(III BIIIl 50 (4) 4R9-492

[4] Osadebe PO Okide GB Akabogu IC 2004 Study on anti-diabetic activities of

crude mel hanolic ex tracts of LOnntillS millillulills (Linn) sourced from five

dirferent host trees J Ethll)pliurJlI(Col l)5(2-3) 133-13R

[51 Meyer BN Ferrigni R PUlnam IE Jacobsen JB icholsand DE Mclaughlin JL

19R2 Brine ~hril11p a cOl1cnienl general bioassay for uctic plant con~liluents

Plalla Ijedil( 4 31-34

l6J Sllgiati S 2005 Aklivitas antihiperglikemik dari ekstrak buah mahkota dewa

(Ph(bl lIi1c)()(urpa (Scheff) Boerl) scbagai inhibitor u-glukosidase in ilro dan

III 10 pad] tikllS plltih [tesis] Bogor Program Pascasmiuna Instilllt Pertanian

Hogo

[7] Kim YM Wang MH Rhee HI 2004 A Ilocl n-glucosidase inhibitor liom pine

bark Carhollnlrale Res 339 715-717

[R I rBPOM I Badan Pengawils Obal dan Makaniln 2004 Monografi Eblrak Tumbllhan

Obal Indonesia Volume 1 Jakarta Hatan rOM RI

191 luniarti 0lI1e1l D Yuhelllita 2009 Kandungan senymn kil11ia uji

(hril11 1111111gt elIIilifl fesf) dan antioksidall t 11-diphelld--flikrilhulrtCll) dari

ekstrak dallll saga (Almls llfecUforills L) JJukar( Saills 1350-54

[10] Jun eI (1 2003 Comparisonl of antioxidant actiilies of isot1aones from

root (puermi] labata oJl) J Food Sci [nsfirllle oj Techlllogilf oR 2117-2122

796 Prosidillg Semi 1101 asollal Salis V Bogor f 0 No 1[111 her 201

Page 6: ANALISIS I~HIBISI ENZIM A-GLUKOSIDASE DAN SITOTOKSISITAS EKSTRAK AIR-ETANOL BENALU JERUK (LORANTHUS SP.)

R-114

digunakan

diperoleh

laut

Benalu Jeruk merupakan tumbuhan benalu yang banyak tumbuh di Indonesia clan

saat ini studi arau cksplorasi khasiat obat clari Bcnalu Jcruk bchlll1 banyak ditemukan

Penelitian ini bcrtujuan untuk mengevaluasi aktivitas khasiat sitotoksisitas dan

antidiabctcs secara in 1itro Benalu Jcruk yang dickstrak dcngan menggunakan pelarut air

ctanol 30 ctanol 70 dan ctano] 96 Sitotoksisitas dilakukan dengan mcnggunakan

hrine shrimp lethalilY test (BSLT) Metode ini sering digU1~akan llntuk uji

pcndahuluan scbelum pengujian sitotokisitas mcnggunakan ((II IceI cell line Scdangkan

aktivitas anticliabetcs diukur dengan mcnggunakan uji inhibisi pada cnzi1l1 a-glllkosidasc

[6] a-glukosidase mcrupakan cnzim yang mengkatalisis pcmutusan ikatan glikosidik

pada oligosakarida Scnyawa yang mcmiliki kcmampuan dala1l1 mcnghambat aktivitas

cnzim tersebut dianggap memiliki aktivitas anticliabeles karena dapat ll1cneegah

hiperglikemia postprandial dengan 1l1cnurtlnkan laiu degradasi karbohidrat menjadi

glllkosa

2 METODE PEELITIAI

Renalu Jcrllk dikcringkan dalmn oven dengan suhu 40-50degC selama 4 hingga 5

hari Simplisia benalu jcrllk yang slldah kering kcmudian digiling hingga bClllkuran iO

mesh (dengln kadar air 10 Yo) Sampel yang bcrhentllk serbllk di proses dcngan mctodc

ckslraksi seema mascrasi tJ ScbJnyli 30 g simplisia Bcnalu klUk dimaserusi den gall

150 mL peJarllt air clanol 3U~ ctanol 7oX) dan elanol 96 selmna 24 jam Sen ilia

maseral yang diperolch dikumpulkan dan diuapkan 11lcnggunakan pcnguap pular Buchii

dan rblary eiorator sampai dipcrolch ekstrak ken tal mcnyerllpai pasta yang

sebagai sal1lpel llntuk analisis selanjutnya Rendemcn ekstflk lcrtinggi

dari pelarul elanol 96 sebesar 6623 diikuti oleh pelarut ta11ol 70

(4720~I) air (44()3deg) dan elanol 30 (3147deg)

Aktiitas sitntoksisitas ditentukan dCllgan menggunakan melode RSLT [5] Air

dimasukkan dalam wadah keeil Sedikit telm udang Artemia salina dimasukkan

kedalmn vadah kccil terscbut diberi aerator dan lampll untuk mcnarik udang Setclah

dua hari telur udang akan mcnctas Il1cnjadi udnng-lldang kecil yang discbut nauplii dan

siap digunakan untllk melakukan pengujian Sepuluh ekor lana udang dimasllkkan dalam

inl yang didalanmya terdapat sampel uji dengan konsentrasi 10 100 dan 1000 ppm

Sctclah 24 jam jumlah larva udang yang mati untuk tiap-tiap konsentrasi dillitung dan

Prosiciillg Semillar NasiollalSaillS IV Bogor 0 N01clI1ber 2012 793

dicatat Selanjutnya nilai LCso dihitung melalui metode analisis probit dengan sofware

SPSS Suatu zat dikatakan aktif atau toksik bila ni1ai LC lt 1000 ppm untuk ekstrak dan

lt 30 ppm untuk suatu senyawa mumi [9]

Aktivitas inhibisi enzim a-glukosidase ditentukan berdasarkan metode [6]

Pengujian terhadap daya hambat aktivitas enzim u-glukosidase menggunakan substrat pshy

nitrofenil- a-D-glukopiranosida (p-NPG) dan enzim a-g1ukosidase Pada pengujian

terse but a-glukosidase akan menghidrolisis substrat p-NPG menjadi glukosa dan pshy

nitrofenol yang berwarna kuning Sampe yang ditambahkan ke dalam campuran substrat

diharapkan akan menghambat kelia enzim sehingga mengurangi terbentuknya glukosa

dan intensilas warna kuning yang terbentuk

Lannan enzim dibuat dcngan mcl~lrulkan 10 mg cl1zil11 u-glukosidasc dalam

larutan bufer fosfat (pH 7) yang mengandung 200 mg B(line )emm Albllmin (I3SA)

Sebelum digunakan enzim diencerkan 2 bli dcngall bufer fosfat (pH 7) Campunm

pcreaksi terdiri lias 250 flL ]1-lIilrolcnil- u-D-glukllpirallC1ida (p-NPCi) 20 mtvl scbagai

substral 490 pL larutan bufer fosfat (pH 7) 100 mtl dan 10 flL lanllan contoh dalam

DMSO 1 (bv) Ke11111diall campuran terscbllt diinkubasi pada suhu 37cC sdama 5

menit sete1ah ilLl ditambahkan larutan enZl111 sebanyak 250 p L dan diinkllbasi kcmbali

seltllna 15 l1iCllit Re~lbi enzil11 eli hentibn dengan menambahkan NaCO 200 111M

sebanyak 10()0 It L Ke11111dian Ian nan diukur pada panjang gelombang 400 nm dengan

ELISA rcuder

Kontrol positif dengan menggllnakan obat kOJl1crsial lcarhos dengdll

mckanime spcsitik dalam menghinhibisi enzim u-glukosidae Tablet (carhosc

(glukobay) dilarutkan dalam bufer dan Hel 2N ( 1 I) dengan konsenlrasi 1 (bv) scbagai

blanko kel11udian disentrifus dan Sllpematan diambil sebanak 10 uL dan dimasukkan ke

dalam cllmpurun relksi scpcrti dalam sUl1lpeL Ilasil call1l1uran lcrsebul diukur dengan

ELISA rcader pada panjang gelolllbang -l00 11m Percobaan dilakukan sebanyak 3 kali

ulangan dan dihitung dalam (~ inhibisi dengan rLII11US

c S inhihisi = ----c- X 10WYo

C adalah absorban larutan tanpa adanya ekstrak (kolltrol) dan S adalah absorban Im-utan

dengan pemberian ekstrak dari sampeL

Prosidillg Seminar Nasional Saills V Bogor 10 NOlCIl1her 2012 794

3 HASIL DA~ PEIRIIASA~

Tabel I menunjukkan hasil pcnguiian aktiitos irotc)ksisiws dalam dan

antidiabetes dalam Ie dan ckstrak li~ ctanc ~II et1l1 -Ii dm clanol 96l Benalu

Aktivitas sitotoksisitas ekstrak dari kccmpll pdm kk jwI emua ckstrak

memiliki potensi hayati yang tinggi karena Hnurut Ii c l~l ~l Ulm zat

dikatakan l11emiliki potensi hayati bila nilai IC

hayati Semlla ckstrak Bcnalu Jeruk memilikj potcn[ 11 ii lchl tlllggi

dibandingkan ckstrak metanol dan air dari Benalu KepcL Bemlu KCcLmiddotlck I~ulu

Srikaya dan Benalu Teh dengan nilai LC 50 yanggt 1000 ppm [11 fLl illl middoti-tllll

bahwa ekstrak Bcnalu Jcruk beq)otensi untuk dapat dimanfaatkan

Tabcl 1 Ilasi uji aktiitas sitotoksisitas dan antidiabetes ekstrak Benalu Jeruk

Sitotoksisitas Antidiabctcs Ekstrak Benaln Jernk

LCn(ppm) (CSII (ppm)

Air 69992 34--

Et1110 I 3(Y() 64R15 IRO

EtanoI70) X6460 6515

Etanol 96X) 971185 7071

---------------AcarJosc (004)

------~------__--__--shytlasil uji aktivitas antidiabetes ebtrak Benalu Jeruk mCllunjllkkClI~ bahwCl

berdasarHm r101 ekstrak clanol 70(~- dan 96) llktif menginhibisi enzim u-glukosidasc

dengan nilai leu seema berurutan adalah 6515 dan -071 ppm lnhibisi sedang tcrhadap

enzim n-gluknsidasc dihasilkan olch ekstrak Bcnalu Jeruk dari pelarut clanol O~middot~ dengan

nilai IC sebcsar 1SO ppm Scdangkan ckstrak air Bcnalu Ierllk tidak aktif dalam

menginhibisi enzim 1-gJukosidase dcngan nilai IC sebesm 3488 ppm Ekstrak Benalu

Jeruk masih ekstrak kasar lhingga jika dibamlingkall dlllgan kontroJ positd (middotcarhose)

clengan nilai Ie sebear 004 ppm sangat akti r dalalll I1lcnginhibisi cnzim (1-glukosidase

maka masih sangatjauh aktiilas yang dimiliki oleh ekstrak Scnalu Jeruk

4 KES[lPliLA~

Ekstrak air ellillol 30 clanol 701 clan etariol 96) dari Benalu leruk memiliki

aktivitas sitotoksisitas tinggi dan berpolensi untuk digunakan dalam pengobDtlt1n kanker

795Prosiding Seminar NasiollalSains IV Bogor 1() iV01ember 2012

loksisitas

kudzu

Aktivitas antidiabetes dari Benalu Jeruk yang potensial dihasilkan oleh ekstrak etanol

70 dan 96

PUSTAKA

[I] Artanti Finnansyah T Dannawan A 2012 Bioactivies evaluation of Indonesian

mistletoes (DendrolgtiJfroe IJel1fWufro (L) liq) leaves extracts Journal olApfJlicd

Plwrmacetlficul Science 02 (0 I) 24-27

[21 Windari Fl Rahaioc JS 1998 Biodicrsity of mistletoe in Java Island Warfu

Tllmhlll](ll1 Ohuf [nconcsi( 4 25-29

[3] Ishizu T Winarno H Tsuino E rlorita T Shihuya H 2002 Indonesian Medicinal

Plants XXIV Stereochemical structure of Perseitol-K complex isolated from the

leaves of SCIImlu 11(( (Loranthaceac) Creill PI(III BIIIl 50 (4) 4R9-492

[4] Osadebe PO Okide GB Akabogu IC 2004 Study on anti-diabetic activities of

crude mel hanolic ex tracts of LOnntillS millillulills (Linn) sourced from five

dirferent host trees J Ethll)pliurJlI(Col l)5(2-3) 133-13R

[51 Meyer BN Ferrigni R PUlnam IE Jacobsen JB icholsand DE Mclaughlin JL

19R2 Brine ~hril11p a cOl1cnienl general bioassay for uctic plant con~liluents

Plalla Ijedil( 4 31-34

l6J Sllgiati S 2005 Aklivitas antihiperglikemik dari ekstrak buah mahkota dewa

(Ph(bl lIi1c)()(urpa (Scheff) Boerl) scbagai inhibitor u-glukosidase in ilro dan

III 10 pad] tikllS plltih [tesis] Bogor Program Pascasmiuna Instilllt Pertanian

Hogo

[7] Kim YM Wang MH Rhee HI 2004 A Ilocl n-glucosidase inhibitor liom pine

bark Carhollnlrale Res 339 715-717

[R I rBPOM I Badan Pengawils Obal dan Makaniln 2004 Monografi Eblrak Tumbllhan

Obal Indonesia Volume 1 Jakarta Hatan rOM RI

191 luniarti 0lI1e1l D Yuhelllita 2009 Kandungan senymn kil11ia uji

(hril11 1111111gt elIIilifl fesf) dan antioksidall t 11-diphelld--flikrilhulrtCll) dari

ekstrak dallll saga (Almls llfecUforills L) JJukar( Saills 1350-54

[10] Jun eI (1 2003 Comparisonl of antioxidant actiilies of isot1aones from

root (puermi] labata oJl) J Food Sci [nsfirllle oj Techlllogilf oR 2117-2122

796 Prosidillg Semi 1101 asollal Salis V Bogor f 0 No 1[111 her 201

Page 7: ANALISIS I~HIBISI ENZIM A-GLUKOSIDASE DAN SITOTOKSISITAS EKSTRAK AIR-ETANOL BENALU JERUK (LORANTHUS SP.)

dicatat Selanjutnya nilai LCso dihitung melalui metode analisis probit dengan sofware

SPSS Suatu zat dikatakan aktif atau toksik bila ni1ai LC lt 1000 ppm untuk ekstrak dan

lt 30 ppm untuk suatu senyawa mumi [9]

Aktivitas inhibisi enzim a-glukosidase ditentukan berdasarkan metode [6]

Pengujian terhadap daya hambat aktivitas enzim u-glukosidase menggunakan substrat pshy

nitrofenil- a-D-glukopiranosida (p-NPG) dan enzim a-g1ukosidase Pada pengujian

terse but a-glukosidase akan menghidrolisis substrat p-NPG menjadi glukosa dan pshy

nitrofenol yang berwarna kuning Sampe yang ditambahkan ke dalam campuran substrat

diharapkan akan menghambat kelia enzim sehingga mengurangi terbentuknya glukosa

dan intensilas warna kuning yang terbentuk

Lannan enzim dibuat dcngan mcl~lrulkan 10 mg cl1zil11 u-glukosidasc dalam

larutan bufer fosfat (pH 7) yang mengandung 200 mg B(line )emm Albllmin (I3SA)

Sebelum digunakan enzim diencerkan 2 bli dcngall bufer fosfat (pH 7) Campunm

pcreaksi terdiri lias 250 flL ]1-lIilrolcnil- u-D-glukllpirallC1ida (p-NPCi) 20 mtvl scbagai

substral 490 pL larutan bufer fosfat (pH 7) 100 mtl dan 10 flL lanllan contoh dalam

DMSO 1 (bv) Ke11111diall campuran terscbllt diinkubasi pada suhu 37cC sdama 5

menit sete1ah ilLl ditambahkan larutan enZl111 sebanyak 250 p L dan diinkllbasi kcmbali

seltllna 15 l1iCllit Re~lbi enzil11 eli hentibn dengan menambahkan NaCO 200 111M

sebanyak 10()0 It L Ke11111dian Ian nan diukur pada panjang gelombang 400 nm dengan

ELISA rcuder

Kontrol positif dengan menggllnakan obat kOJl1crsial lcarhos dengdll

mckanime spcsitik dalam menghinhibisi enzim u-glukosidae Tablet (carhosc

(glukobay) dilarutkan dalam bufer dan Hel 2N ( 1 I) dengan konsenlrasi 1 (bv) scbagai

blanko kel11udian disentrifus dan Sllpematan diambil sebanak 10 uL dan dimasukkan ke

dalam cllmpurun relksi scpcrti dalam sUl1lpeL Ilasil call1l1uran lcrsebul diukur dengan

ELISA rcader pada panjang gelolllbang -l00 11m Percobaan dilakukan sebanyak 3 kali

ulangan dan dihitung dalam (~ inhibisi dengan rLII11US

c S inhihisi = ----c- X 10WYo

C adalah absorban larutan tanpa adanya ekstrak (kolltrol) dan S adalah absorban Im-utan

dengan pemberian ekstrak dari sampeL

Prosidillg Seminar Nasional Saills V Bogor 10 NOlCIl1her 2012 794

3 HASIL DA~ PEIRIIASA~

Tabel I menunjukkan hasil pcnguiian aktiitos irotc)ksisiws dalam dan

antidiabetes dalam Ie dan ckstrak li~ ctanc ~II et1l1 -Ii dm clanol 96l Benalu

Aktivitas sitotoksisitas ekstrak dari kccmpll pdm kk jwI emua ckstrak

memiliki potensi hayati yang tinggi karena Hnurut Ii c l~l ~l Ulm zat

dikatakan l11emiliki potensi hayati bila nilai IC

hayati Semlla ckstrak Bcnalu Jeruk memilikj potcn[ 11 ii lchl tlllggi

dibandingkan ckstrak metanol dan air dari Benalu KepcL Bemlu KCcLmiddotlck I~ulu

Srikaya dan Benalu Teh dengan nilai LC 50 yanggt 1000 ppm [11 fLl illl middoti-tllll

bahwa ekstrak Bcnalu Jcruk beq)otensi untuk dapat dimanfaatkan

Tabcl 1 Ilasi uji aktiitas sitotoksisitas dan antidiabetes ekstrak Benalu Jeruk

Sitotoksisitas Antidiabctcs Ekstrak Benaln Jernk

LCn(ppm) (CSII (ppm)

Air 69992 34--

Et1110 I 3(Y() 64R15 IRO

EtanoI70) X6460 6515

Etanol 96X) 971185 7071

---------------AcarJosc (004)

------~------__--__--shytlasil uji aktivitas antidiabetes ebtrak Benalu Jeruk mCllunjllkkClI~ bahwCl

berdasarHm r101 ekstrak clanol 70(~- dan 96) llktif menginhibisi enzim u-glukosidasc

dengan nilai leu seema berurutan adalah 6515 dan -071 ppm lnhibisi sedang tcrhadap

enzim n-gluknsidasc dihasilkan olch ekstrak Bcnalu Jeruk dari pelarut clanol O~middot~ dengan

nilai IC sebcsar 1SO ppm Scdangkan ckstrak air Bcnalu Ierllk tidak aktif dalam

menginhibisi enzim 1-gJukosidase dcngan nilai IC sebesm 3488 ppm Ekstrak Benalu

Jeruk masih ekstrak kasar lhingga jika dibamlingkall dlllgan kontroJ positd (middotcarhose)

clengan nilai Ie sebear 004 ppm sangat akti r dalalll I1lcnginhibisi cnzim (1-glukosidase

maka masih sangatjauh aktiilas yang dimiliki oleh ekstrak Scnalu Jeruk

4 KES[lPliLA~

Ekstrak air ellillol 30 clanol 701 clan etariol 96) dari Benalu leruk memiliki

aktivitas sitotoksisitas tinggi dan berpolensi untuk digunakan dalam pengobDtlt1n kanker

795Prosiding Seminar NasiollalSains IV Bogor 1() iV01ember 2012

loksisitas

kudzu

Aktivitas antidiabetes dari Benalu Jeruk yang potensial dihasilkan oleh ekstrak etanol

70 dan 96

PUSTAKA

[I] Artanti Finnansyah T Dannawan A 2012 Bioactivies evaluation of Indonesian

mistletoes (DendrolgtiJfroe IJel1fWufro (L) liq) leaves extracts Journal olApfJlicd

Plwrmacetlficul Science 02 (0 I) 24-27

[21 Windari Fl Rahaioc JS 1998 Biodicrsity of mistletoe in Java Island Warfu

Tllmhlll](ll1 Ohuf [nconcsi( 4 25-29

[3] Ishizu T Winarno H Tsuino E rlorita T Shihuya H 2002 Indonesian Medicinal

Plants XXIV Stereochemical structure of Perseitol-K complex isolated from the

leaves of SCIImlu 11(( (Loranthaceac) Creill PI(III BIIIl 50 (4) 4R9-492

[4] Osadebe PO Okide GB Akabogu IC 2004 Study on anti-diabetic activities of

crude mel hanolic ex tracts of LOnntillS millillulills (Linn) sourced from five

dirferent host trees J Ethll)pliurJlI(Col l)5(2-3) 133-13R

[51 Meyer BN Ferrigni R PUlnam IE Jacobsen JB icholsand DE Mclaughlin JL

19R2 Brine ~hril11p a cOl1cnienl general bioassay for uctic plant con~liluents

Plalla Ijedil( 4 31-34

l6J Sllgiati S 2005 Aklivitas antihiperglikemik dari ekstrak buah mahkota dewa

(Ph(bl lIi1c)()(urpa (Scheff) Boerl) scbagai inhibitor u-glukosidase in ilro dan

III 10 pad] tikllS plltih [tesis] Bogor Program Pascasmiuna Instilllt Pertanian

Hogo

[7] Kim YM Wang MH Rhee HI 2004 A Ilocl n-glucosidase inhibitor liom pine

bark Carhollnlrale Res 339 715-717

[R I rBPOM I Badan Pengawils Obal dan Makaniln 2004 Monografi Eblrak Tumbllhan

Obal Indonesia Volume 1 Jakarta Hatan rOM RI

191 luniarti 0lI1e1l D Yuhelllita 2009 Kandungan senymn kil11ia uji

(hril11 1111111gt elIIilifl fesf) dan antioksidall t 11-diphelld--flikrilhulrtCll) dari

ekstrak dallll saga (Almls llfecUforills L) JJukar( Saills 1350-54

[10] Jun eI (1 2003 Comparisonl of antioxidant actiilies of isot1aones from

root (puermi] labata oJl) J Food Sci [nsfirllle oj Techlllogilf oR 2117-2122

796 Prosidillg Semi 1101 asollal Salis V Bogor f 0 No 1[111 her 201

Page 8: ANALISIS I~HIBISI ENZIM A-GLUKOSIDASE DAN SITOTOKSISITAS EKSTRAK AIR-ETANOL BENALU JERUK (LORANTHUS SP.)

3 HASIL DA~ PEIRIIASA~

Tabel I menunjukkan hasil pcnguiian aktiitos irotc)ksisiws dalam dan

antidiabetes dalam Ie dan ckstrak li~ ctanc ~II et1l1 -Ii dm clanol 96l Benalu

Aktivitas sitotoksisitas ekstrak dari kccmpll pdm kk jwI emua ckstrak

memiliki potensi hayati yang tinggi karena Hnurut Ii c l~l ~l Ulm zat

dikatakan l11emiliki potensi hayati bila nilai IC

hayati Semlla ckstrak Bcnalu Jeruk memilikj potcn[ 11 ii lchl tlllggi

dibandingkan ckstrak metanol dan air dari Benalu KepcL Bemlu KCcLmiddotlck I~ulu

Srikaya dan Benalu Teh dengan nilai LC 50 yanggt 1000 ppm [11 fLl illl middoti-tllll

bahwa ekstrak Bcnalu Jcruk beq)otensi untuk dapat dimanfaatkan

Tabcl 1 Ilasi uji aktiitas sitotoksisitas dan antidiabetes ekstrak Benalu Jeruk

Sitotoksisitas Antidiabctcs Ekstrak Benaln Jernk

LCn(ppm) (CSII (ppm)

Air 69992 34--

Et1110 I 3(Y() 64R15 IRO

EtanoI70) X6460 6515

Etanol 96X) 971185 7071

---------------AcarJosc (004)

------~------__--__--shytlasil uji aktivitas antidiabetes ebtrak Benalu Jeruk mCllunjllkkClI~ bahwCl

berdasarHm r101 ekstrak clanol 70(~- dan 96) llktif menginhibisi enzim u-glukosidasc

dengan nilai leu seema berurutan adalah 6515 dan -071 ppm lnhibisi sedang tcrhadap

enzim n-gluknsidasc dihasilkan olch ekstrak Bcnalu Jeruk dari pelarut clanol O~middot~ dengan

nilai IC sebcsar 1SO ppm Scdangkan ckstrak air Bcnalu Ierllk tidak aktif dalam

menginhibisi enzim 1-gJukosidase dcngan nilai IC sebesm 3488 ppm Ekstrak Benalu

Jeruk masih ekstrak kasar lhingga jika dibamlingkall dlllgan kontroJ positd (middotcarhose)

clengan nilai Ie sebear 004 ppm sangat akti r dalalll I1lcnginhibisi cnzim (1-glukosidase

maka masih sangatjauh aktiilas yang dimiliki oleh ekstrak Scnalu Jeruk

4 KES[lPliLA~

Ekstrak air ellillol 30 clanol 701 clan etariol 96) dari Benalu leruk memiliki

aktivitas sitotoksisitas tinggi dan berpolensi untuk digunakan dalam pengobDtlt1n kanker

795Prosiding Seminar NasiollalSains IV Bogor 1() iV01ember 2012

loksisitas

kudzu

Aktivitas antidiabetes dari Benalu Jeruk yang potensial dihasilkan oleh ekstrak etanol

70 dan 96

PUSTAKA

[I] Artanti Finnansyah T Dannawan A 2012 Bioactivies evaluation of Indonesian

mistletoes (DendrolgtiJfroe IJel1fWufro (L) liq) leaves extracts Journal olApfJlicd

Plwrmacetlficul Science 02 (0 I) 24-27

[21 Windari Fl Rahaioc JS 1998 Biodicrsity of mistletoe in Java Island Warfu

Tllmhlll](ll1 Ohuf [nconcsi( 4 25-29

[3] Ishizu T Winarno H Tsuino E rlorita T Shihuya H 2002 Indonesian Medicinal

Plants XXIV Stereochemical structure of Perseitol-K complex isolated from the

leaves of SCIImlu 11(( (Loranthaceac) Creill PI(III BIIIl 50 (4) 4R9-492

[4] Osadebe PO Okide GB Akabogu IC 2004 Study on anti-diabetic activities of

crude mel hanolic ex tracts of LOnntillS millillulills (Linn) sourced from five

dirferent host trees J Ethll)pliurJlI(Col l)5(2-3) 133-13R

[51 Meyer BN Ferrigni R PUlnam IE Jacobsen JB icholsand DE Mclaughlin JL

19R2 Brine ~hril11p a cOl1cnienl general bioassay for uctic plant con~liluents

Plalla Ijedil( 4 31-34

l6J Sllgiati S 2005 Aklivitas antihiperglikemik dari ekstrak buah mahkota dewa

(Ph(bl lIi1c)()(urpa (Scheff) Boerl) scbagai inhibitor u-glukosidase in ilro dan

III 10 pad] tikllS plltih [tesis] Bogor Program Pascasmiuna Instilllt Pertanian

Hogo

[7] Kim YM Wang MH Rhee HI 2004 A Ilocl n-glucosidase inhibitor liom pine

bark Carhollnlrale Res 339 715-717

[R I rBPOM I Badan Pengawils Obal dan Makaniln 2004 Monografi Eblrak Tumbllhan

Obal Indonesia Volume 1 Jakarta Hatan rOM RI

191 luniarti 0lI1e1l D Yuhelllita 2009 Kandungan senymn kil11ia uji

(hril11 1111111gt elIIilifl fesf) dan antioksidall t 11-diphelld--flikrilhulrtCll) dari

ekstrak dallll saga (Almls llfecUforills L) JJukar( Saills 1350-54

[10] Jun eI (1 2003 Comparisonl of antioxidant actiilies of isot1aones from

root (puermi] labata oJl) J Food Sci [nsfirllle oj Techlllogilf oR 2117-2122

796 Prosidillg Semi 1101 asollal Salis V Bogor f 0 No 1[111 her 201

Page 9: ANALISIS I~HIBISI ENZIM A-GLUKOSIDASE DAN SITOTOKSISITAS EKSTRAK AIR-ETANOL BENALU JERUK (LORANTHUS SP.)

loksisitas

kudzu

Aktivitas antidiabetes dari Benalu Jeruk yang potensial dihasilkan oleh ekstrak etanol

70 dan 96

PUSTAKA

[I] Artanti Finnansyah T Dannawan A 2012 Bioactivies evaluation of Indonesian

mistletoes (DendrolgtiJfroe IJel1fWufro (L) liq) leaves extracts Journal olApfJlicd

Plwrmacetlficul Science 02 (0 I) 24-27

[21 Windari Fl Rahaioc JS 1998 Biodicrsity of mistletoe in Java Island Warfu

Tllmhlll](ll1 Ohuf [nconcsi( 4 25-29

[3] Ishizu T Winarno H Tsuino E rlorita T Shihuya H 2002 Indonesian Medicinal

Plants XXIV Stereochemical structure of Perseitol-K complex isolated from the

leaves of SCIImlu 11(( (Loranthaceac) Creill PI(III BIIIl 50 (4) 4R9-492

[4] Osadebe PO Okide GB Akabogu IC 2004 Study on anti-diabetic activities of

crude mel hanolic ex tracts of LOnntillS millillulills (Linn) sourced from five

dirferent host trees J Ethll)pliurJlI(Col l)5(2-3) 133-13R

[51 Meyer BN Ferrigni R PUlnam IE Jacobsen JB icholsand DE Mclaughlin JL

19R2 Brine ~hril11p a cOl1cnienl general bioassay for uctic plant con~liluents

Plalla Ijedil( 4 31-34

l6J Sllgiati S 2005 Aklivitas antihiperglikemik dari ekstrak buah mahkota dewa

(Ph(bl lIi1c)()(urpa (Scheff) Boerl) scbagai inhibitor u-glukosidase in ilro dan

III 10 pad] tikllS plltih [tesis] Bogor Program Pascasmiuna Instilllt Pertanian

Hogo

[7] Kim YM Wang MH Rhee HI 2004 A Ilocl n-glucosidase inhibitor liom pine

bark Carhollnlrale Res 339 715-717

[R I rBPOM I Badan Pengawils Obal dan Makaniln 2004 Monografi Eblrak Tumbllhan

Obal Indonesia Volume 1 Jakarta Hatan rOM RI

191 luniarti 0lI1e1l D Yuhelllita 2009 Kandungan senymn kil11ia uji

(hril11 1111111gt elIIilifl fesf) dan antioksidall t 11-diphelld--flikrilhulrtCll) dari

ekstrak dallll saga (Almls llfecUforills L) JJukar( Saills 1350-54

[10] Jun eI (1 2003 Comparisonl of antioxidant actiilies of isot1aones from

root (puermi] labata oJl) J Food Sci [nsfirllle oj Techlllogilf oR 2117-2122

796 Prosidillg Semi 1101 asollal Salis V Bogor f 0 No 1[111 her 201