ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB...

64
ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (Studi pada Masyarakat Kelurahan Panjang Utara Kota Bandar Lampung) (Skripsi) Oleh DHIAN KURNIAWAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG 2018

Transcript of ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIHPARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

(Studi pada Masyarakat Kelurahan Panjang Utara Kota Bandar Lampung)

(Skripsi)

Oleh

DHIAN KURNIAWAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG2018

Page 2: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

ABSTRAK

ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIHPARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

(Studi pada Masyarakat Kelurahan Panjang Utara Kota Bandar Lampung)

OlehDhian Kurniawan

PDI Perjuangan adalah partai yang kadernya terbanyak terlibat kasus korupsi, tetapimasih banyak dipilih oleh masyarakat di Kelurahan Panjang Utara Kota BandarLampung. Tipe penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampelsebesar 94 orang diambil dari populasi sebesar 1.697 orang dengan cara snowball.Data dan informasi diperoleh dengan menggunakan kuisioner dan wawancara. Hasilpenelitian ini adalah jumlah mean yang memiliki kedekatan dengan PDI Perjuangansebesar 4,19 dan masuk ke dalam kategori dekat. Jumlah mean yang mendukung atausetia terhadap PDI Perjuangan sebesar 3,63 dan masuk ke dalam kategori setia.Jumlah mean yang mengidentifikasi diri terhadap PDI Perjuangan sebesar 3,66 danmasuk ke dalam kategori identik. Saran penelitian adalah masyarakat KelurahanPanjang Utara Kota Bandar Lampung dapat mempertahankan sikap identitaskepartaian mereka terhadap PDI Perjuangan. Alasannya karena identitas kepartaianyang tinggi sangat berpengaruh bagi perolehan suara partai dan aset yang bernilaibagi partai khususnya PDI Perjuangan sehingga partai ini mampu mempertahankanperolehan suara terbanyak.

Kata Kunci: Identitas Kepartaian, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Page 3: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

ABSTRACT

ANALYSIS OF IDENTITY PARTY INDEMOKRASI INDONESIA PEJUANGAN PARTY VOTERS

(Study on the People’s of Panjang Utara Village in Bandar Lampung City)

ByDhian Kurniawan

PDI Perjuangan is the party with the most cadres involved in corruption cases, butmany people are still chosen by the community in the Panjang Utara Village ofBandar Lampung City. This type of research is descriptive with a quantitativeapproach. A sample of 94 people was taken from a population of 1,697 people bysnowball. Data and information are obtained using questionnaires and interviews. Theresults of this study are the number of meanings that have close proximity to PDIPerjuangan by 4.19 and into the close category. The mean number that is supportiveor loyal to the PDI Perjuangan is 3.63 and is included in the loyal category. The meannumber that identifies themselves with the PDI Perjuangan is 3.66 and falls into theidentical category. The research suggestion is that the residents of Panjang UtaraVillage in Bandar Lampung City can maintain their party identity attitude towardsPDI Perjuangan. The reason is because high party identity is very influential for partyvote acquisition and assets that are valuable to the party, especially the PDIPerjuangan so that this party is able to maintain the most votes.

Keywords: Identity Party, Demokrasi Indonesia Perjuangan Party

Page 4: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIHPARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

(Studi pada Masyarakat Kelurahan Panjang Utara Kota Bandar Lampung)

Oleh

Dhian Kurniawan

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA ILMU PEMERINTAHAN

Pada

Jurusan Ilmu Pemerintahan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG2018

Page 5: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian
Page 6: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian
Page 7: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian
Page 8: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

RIWAYAT HIDUP

Penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Bumi Dipasena

Makmur Tulang Bawang yang diselesaikan tahun 2008. Penulis melanjutkan

pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama di SMP TMI Roudlatul Qur’an Metro dan

lulus pada tahun 2011. Selanjutnya, penulis mengenyam pendidikan ke Sekolah

Menengah Atas di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung yang diselesaikan tahun 2014.

Pendidikan dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi melalui jalur tes UMPTN pada

tahun 2014, dan diterima sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan pada

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Lampung. Pada tahun 2017 di

bulan Januari, penulis melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa

Sritejokencono, Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah selama 40 hari.

Penulis bernama lengkap Dhian Kurniawan, dilahirkan di

Terbanggi Agung pada tanggal 10 November 1995, penulis

merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, putra

pasangan Bapak Hasrarudin dan Ibu Suhaini. Jenjang

pendidikan penulis dimulai dari Taman Kanak-Kanak

Dharma Wanita yang diselesaikan Tahun 2002.

Page 9: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

Motto

Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah

kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian orang lain.

(Q.S An-Nisa : 32)

Orang tidak peduli seberapa hebatnya kita, orang tidak peduli

seberapa kayanya kita, orang tidak peduli seberapa pintarnya kita,

yang mereka pedulikan hanyalah satu, apakah keberadaan kita

memberikan manfaat untuk mereka

(dr. Gamal Albinsaid)

Jika engkau berfikir hidup ini tidak adil, maka ingatlah pengemis,

orang buta, anak yatim piatu, mereka lebih berhak mengatakan

hidup ini tidak adil. Kepada merekalah kita harus memperhatikan,

jika kita ingin Allah memperhatikan kita.

(Dhian Kurniawan)

Page 10: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

Persembahan

Ku Persembahkan Karya iniKepada

Kedua orang tuaku tercinta atas segala pengorbanannya disertai do’a yang tulusdan tiada henti untuk segala urusanku dan keberhasilanku. Terimakasih yang tak

terhingga untuk segala cinta dan kasih sayang yang telah diberikan kepadaku.

Adik-adikku yang selalu memberikan doa, semangat serta dukungannya yangtiada henti selama ini.

Seluruh keluarga besarku, sahabat dan teman-teman yang selalu mendukungku.

Para Pendidik Tanpa Tanda Jasa yang Ku Hormati.

Almamater Tercinta Universitas Lampung

Page 11: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

SANWACANA

Segala puji bagi Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat

menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian pada

Pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Studi pada Masyarakat

Kelurahan Panjang Utara Kota Bandar Lampung)” sebagai salah satu syarat

untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik. Shalawat serta salam tidak lupa penulis sanjung agungkan kepada Nabi

Muhammad SAW sebagai suri tauladan yang baik dan pemimpin bagi kaumnya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna sebagai akibat dari

keterbatasan yang ada pada diri penulis.

Pada kesempatan ini, penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak

yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini antara lain:

1. Ayahanda dan Ibunda tercinta, Hasrarudin dan Suhaini atas segala doa, cinta,

kasih sayang, dukungan dan semangat serta perhatian yang terus mengalir yang

tak mampu penulis balas segala jasa dan kebaikannya. Semoga Allah SWT

selalu memberikan perlindungan, kesehatan dan kasih sayang-Nya serta balasan

atas segala jasa dan kebaikan Ayahanda dan Ibunda.

2. Adik-Adik kandung penulis, Herman Efeendy dan Ahmad Aziz HS. Terima kasih

atas segala doa dan semangat serta cinta dan kasih sayang yang diberikan,

semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan, kekuatan dan kemudahan

dalam segala urusan sehingga kita mampu menjadi anak yang membanggakan

Page 12: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

orang tua kita.

3. Kiyay Dani S.IP., Kiyay Heriyansyah, Rajo Sulis A.Md., Abang Umar S.IP. &

Amir S.IP., Abang Rama A.Md., serta Ratu Wenda. Terima kasih atas segala

doa dan semangat serta bantuan yang diberikan, semoga Allah SWT membalas

segala kebaikan kalian dan selalu memberikan perlindungan, kekuatan dan

kemudahan dalam segala urusan sehingga kita mampu menjadi anak yang

membanggakan orang tua kita.

4. Bapak Dr. Syarief Makhya, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Lampung, dan Staf Dekanat FISIP Unila Kiyay Samsuri dan

Daing Luqman A.Md. Terima kasih atas ilmu yang telah diberikan kepada

penulis selama masa belajar di Jurusan Ilmu Pemerintahan. Semoga Allah SWT

membalas segala jasa dan kebaikan kalian.

5. Bapak Drs. R. Sigit Krisbintoro, M.IP. selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, Staf Ilmu

Pemerintahan FISIP Unila serta seluruh dosen di Jurusan Ilmu Pemerintahan.

Terimakasih atas ilmu dan waktu yang telah diberikan kepada penulis selama

masa belajar di Jurusan Ilmu Pemerintahan.

6. Ibu Dr. Ari Darmastuti, M.A. selaku pembimbing utama penulis. Terima kasih

ilmu, saran, semangat dan motivasi guna terciptanya skripsi ini, terima kasih

juga atas kebaikan dan rasa pengertian yang tinggi terhadap penulis yang ibu

berikan. Semoga kebaikan dari Allah SWT selalu tercurah untuk ibu baik di

dunia ataupun di akhirat kelak.

7. Bapak Syafarudin, S.Sos., M.A. selaku pembimbing kedua. Terima kasih atas

kesabaran untuk meluangkan waktu dalam menghadapi penulis, atas segala

bimbingan ilmu, saran yang sangat bermanfaat serta motivasi dan semangat

untuk menghasilkan skripsi yang baik dan benar sehingga atas kebaikan bapak,

Page 13: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

penulis mampu menyelesaikan skripsi dan studi tepat pada waktunya. Semoga

segala kebaikan dari Allah SWT selalu tercurah untuk bapak baik di dunia

ataupun di akhirat kelak.

8. Bapak Budi Harjo, S.Sos., M.IP. selaku dosen pembahas. Terima kasih atas

segala kritik dan saran yang membangun demi terciptanya progres yang

signifikan terhadap skripsi penulis hingga penulis mampu menyelesaikan skripsi

ini. Terima kasih atas segala ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga

segala kebaikan dari Allah SWT selalu tercurah untuk bapak baik di dunia

ataupun di akhirat kelak.

9. Seluruh informan penulis, terimakasih atas informasi serta waktunya.

10. Teruntuk Shinta Silvia Novianna, S.IP, terima kasih telah menjadi human

diary bagi penulis dan selalu ada selama masa kuliah dari awal sampai selesai

menyusun skripsi. Semoga Allah membalas segala kebaikanmu selama ini.

11. Sekelompok teman-teman pance yang dulu pernah bersama, pecah belah seperti

piring kemudian bersama lagi, hehe. M. Wiryawan, S.IP., Shinta Silvia

Novianna, S.IP., Nosi Marisa, S.IP., Iranda Putri, S.IP., M. Dhian Bagus Aprian,

Muchammad Dhean Pratama, S.IP., Kgs Faishal, Redhi Nopriandi Gustam dan

Aziza Novirania, S.IP. Terima kasih atas segala kenangan, waktu kebersamaan,

kasih sayang, keceriaan, kesedihan dan kekompakan dalam belajar bersama.

Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan dimanapun kalian berada.

12. Sekelompok calon menteri yang tergabung di dalam Kabinet Bukan. Gita

Pratiwi Effendi, Dita Maharani, S.IP., Nurul Fatia, Nosi Marisa, S.IP., Shinta

Silvia Novianna, S.IP., dan M. Wiryawan, S.IP.,. Terima kasih atas segala

kebersamaan, keceriaan dan selalu memberi dukungan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT selalu memudahkan urusan kita

semua.

Page 14: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

13. Sekelompok paguyuban Bismillah, S.IP, M. Wiryawan, S.IP., Komang Evan

Riana, Bayu Yustisianto Eka Paksi, Yoga Pratama, Aldin Muharom dan

Muhammad Iqbal. Terima kasih atas segala kenangan, kebersamaan kita di

Kosan Bu Kis, dan jangan lupakan Pakde Sopongiro, yang telah mengisi perut

kita hampir selama 4 tahun terakhir. Semoga Allah SWT selalu memberikan

perlindungan dimanapun kalian berada. See you on Lawas Hair Cut guys.

14. Teman-teman Ilmu Pemerintahan, Nyunyun, Mike, S.IP., Debby, Asfhira, S.IP.,

Elvina, S,IP., Mega, Kartika, Ulfa Putri, Ana, SyahriniDhian, Bella, Mirani, Sita,

Priska, Anul, Depoy, Miss, S.IP., Umaya, S.IP., Asty, Icha, SintaPP, Nia,

SintaKetum, Elyta, Ulfa Umaya, S.IP., Ratih, Miranda, Intan, S,IP., AbuUci,

Brilli, Redhi, Madon, Theo, Gery, Yusuf, S.IP., Ikhsan, S.IP., Ndo, Fadhil,

Ujang, S.IP., Billy, Andri, Shohib, Double Wahyu, Yudi, Sandi, BungRidho,

Aldi, Ezio, S.IP., Indra, Fedry, Ferdian, Eliyas, Syahrul, Adlul, Nurcahyo,

Rama, Maul, Arman, Gustiansyah, Adit, Ban g T r i A r i s t a , S . IP . , dan

teman-teman lain mohon maaf tidak bisa tulis semua nanti yang baca paleng,

hehe. Semoga kita semua menjadi sarjana yang bermanfaat bagi semua orang,

terima kasih atas segala kenangan dan kasih sayang selama hampir 4 tahun

kebersamaan.

15. Teman-teman KKN Sritejokencono, Yudi Oktariansyah, S.T., Rima Ayu Safitri,

S.H., Eka Aprilia, S.P., Muty Hardani, S.Ked., Katrin Nindya Hasri, S.E. dan

Deni Saputra, S.A.N., terimakasih sudah membuat 40 hariku penuh dengan

bahagia dan semoga tali silaturahmi kita tetap terjaga.

Page 15: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

Semoga Allah SWT membalas amal baik kalian semua dan semoga skripsi ini dapat

bermanfaat. Aamiin.

Bandar Lampung, Oktober 2018

Dhian Kurniawan

Page 16: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL

I. PENDAHULUAN..................................................................................... 1A. Latar Belakang Masalah.................................................................... 1B. Rumusan Masalah.............................................................................. 10C. Tujuan Penelitian................................................................................ 11D. Manfaat Penelitian............................................................................. 11

II. TINJAUAN TEORI.................................................................................. 12A. Tinjauan tentang Identitas ………….................................................. 12B. Tinjauan tentang Identitas Kepartaian................................................ 13C. Tinjauan tentang Partai Politik…………………………………….. 16D. Kerangka Pemikiran........................................................................... 18

III. METODE PENELITIAN...................................................................... 20A. Tipe Penelitian................................................................................. 20B. Lokasi Penelitian................................................................................ 21C. Definisi Konseptual Variabel............................................................. 22D. Definisi Operasional Variabel............................................................ 23E. Populasi dan Sampel......................................................................... 24F. Penentuan Responden.................................................................... 26G. Jenis Data........................................................................................ 26H. Teknik Pengumpulan Data............................................................ 27I. Teknik Analisis Data...…................................................................. 28

Page 17: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN.................................... 32A. Gambaran Umum Kelurahan Panjang Utara..................................

Pemilih....................................................................

321. Kondisi Geografis.................................................................. 322. Jumlah Penduduk.................................................................. 33

a. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin............................. 33b. Jumlah Penduduk Menurut Agama....................................... 33

3. Mata Pencaharian................................................................... 344. Tingkat Pendidikan Penduduk................................................. 34

B. Perolehan suara tiap partai di Kelurahan Panjang Utara..................

........................

..

35C. Identitas Responden.............................................................................

Pemilih....................................................................36

1. Identitas Responden Menurut Kelompok Umur.............................. 372. Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin.................................. 373. Identitas Responden Menurut Tingkat Pendidikan..................... 384. Identitas Responden Menurut Pekerjaan................................... 39

V. HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................. 40A. Identitas Kepartaian..................................................................... 40B. Deskripsi Data Variabel Penelitian.................................................

...........................................................................42

1. Perasaan dekat dengan PDI-Perjuangan........................................ 422. Sikap mendukung atau setia terhadap PDI-Perjuangan................. 513. Sikap mengidentifikasi diri terhadap PDI-Perjuangan.................. 56

C. Identifikasi kepartaian pada pemilih PDI Perjuangan KelurahanPanjang Utara Kota Bandar Lampung........................................... 64

VI. SIMPULAN DAN SARAN..................................................................... 66A. Simpulan.............................................................................................

Pemilih....................................................................66

B. Saran................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

Page 18: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jumlah Kader Partai yang Terlibat Korupsi Periode2002-2014...........................................................................................

2

2. Jumlah Suara Partai Pemenang dalam Pemilihan LegislatifTahun 2004 Tahun 2009 dan Tahun 2014......................................... 3

3. Jumlah Suara Partai Pemenang dalam Pemilihan LegislatifTahun 2004 2009 dan 2014 di Kota Bandar Lampung...................... 5

4. Perolehan Suara PDI-Perjuangan Tingkat Kecamatanpada Pileg 2014 Kota Bandar Lampung.......................................... 6

5. Perolehan Suara PDI-Perjuangan pada Pileg 2014Kota Bandar Lampung di Kecamatan Panjang................................ 8

6. Perolehan Suara PDI-Perjuangan pada Pileg 2014Kota Bandar Lampung di Kecamatan Panjang............................... 21

7. Definisi Operasional....................................................................... 23

8. Contoh Kuisioner........................................................................... 29

9. Skala Interval................................................................................. 31

10. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin KelurahanPanjang Utara Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung............ 33

11. Jumlah Penduduk Menurut Agama Kelurahan Panjang UtaraKecamatan Panjang Kota Bandar Lampung..................................... 33

12. Mata Pencaharian Penduduk Kelurahan Panjang UtaraKecamatan Panjang Kota Bandar Lampung...................................... 34

13. Tingkat Pendidikan Penduduk Kelurahan Panjang UtaraKecamatan Panjang Kota Bandar Lampung..................................... 35

14. Jumlah Perolehan Suara Partai dalam Pemilihan Legislatifdi Kelurahan Panjang Utara Tahun 2014........................................ 36

Page 19: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

15. Identitas Responden Menurut Umur........................................... 37

16. Identitas Responden Menurut Umur Jenis Kelamin..................... 37

17. Identitas Responden Menurut Tingkat Pendidikan......................... 38

18. Identitas Responden Menurut Pekerjaan...................................... 39

19. Perolehan Suara PDI-Perjuangan Tingkat Kecamatan padaPileg 2014 Kota Bandar Lampung.................................................... 41

20. Memilih PDI-Perjuangan karena Mengetahui Ideologidari PDI-Perjuangan........................................................................... 42

21. Memilih PDI-Perjuangan Karena Pernah Menjadi Pengurus PDI-Perjuangan.................................................................................. 45

22. Memilih PDI-Perjuangan karena Mengenal Pengurus PDI-Perjuangan....................................................................................... 46

23. Memilih PDI-Perjuangan karena PDI-Perjuangan merupakan partaipelanjut perjuangan Ir. Soekarno....................................................... 47

24. Memilih PDI-Perjuangan meskipun pernah mendengar beritabahwa kader PDI-Perjuangan banyak terlibat kasus korupsi........... 49

25. Memilih PDI-Perjuangan karena mendukung organisasi sayap yangdibentuk oleh PDI-Perjuangan................................................... 51

26. Memilih PDI-Perjuangan karena mendukung visi dan misi PDI-Perjuangan.................................................................................. 53

27. Memilih PDI-Perjuangan karena saya mendukung program-program PDI-Perjuangan......................................................... 54

28. Memilih PDI-Perjuangan karena memiliki atribut khas PDI-Perjuangan.................................................................................. 56

29. Memilih PDI-Perjuangan karena menjadi tim sukses calon yangdiusung oleh PDI-Perjuangan........................................................ 58

30. Memilih PDI-Perjuangan karena memahami sepak terjang Ir.Soekarno..................................................................................... 59

31. Memilih PDI-Perjuangan karena PDI-Perjuangan merupakan partaiyang terkenal di segala elemen masyarakat....................................... 61

32. Memilih PDI-Perjuangan karena berpihak kepada Petani.................. 63

Page 20: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Korupsi menjadi faktor penghambat dalam proses pembangunan maupun

pelaksanaan pemerintahan suatu negara. Korupsi dijadikan sebagai jalan

seseorang maupun institusi dalam mencapai tujuan yang diinginkan

termasuk dari kalangan kader partai politik. Napitupulu (2010 : 47)

mengungkapkan bahwa pola yang dilakukan dalam melakukan korupsi

sangat beranekaragam dan memakai modus tertentu untuk dapat mencuri

uang negara. Korupsi yang dilakukan dalam pemerintahan meliputi

penggelembungan harga, penyimpangan anggaran, penggelapan,

manipulasi, mark up, penyuapan, pungutan liar dan penyalahgunaan

wewenang.

Berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi (selanjutnya disebut

KPK), dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2014 ditemukan sebanyak 469

kasus korupsi yang dilakukan oleh kader partai politik. Kader-kader partai

politik yang terlibat kasus korupsi menduduki berbagai macam jabatan,

baik jabatan di tingkat daerah maupun di tingkat nasional. Berikut ini data

jumlah kader partai politik yang terlibat korupsi periode 2002-2014:

Page 21: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

2

Tabel 1. Jumlah Kader Partai yang Terlibat Korupsi Periode 2002-2014

No Partai Politik Kasus1 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 1572 Partai Golongan Karya 1183 Partai Amanat Nasional 414 Partai Kebangkitan Bangsa 345 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 56 Partai Bulan Bintang 97 Partai Gerakan Indonesia Raya 208 Partai Persatuan Pembangunan 219 Partai Hati Nurani Rakyat 1310 Partai Demokrat 4711 Partai Keadilan Sejahtera 4

Total 469Sumber: Komisi Pemberantasan Korupsi Tahun 2014 (http://www.detik59.com/

diakses pada 12 Maret 2018 Pukul 01.00 WIB)

Berdasarkan Tabel 1 tentang Jumlah Kader Partai yang Terlibat Korupsi

Periode 2002-2014 di atas menjelaskan bahwa PDI-Perjuangan adalah

partai dengan indeks korupsi paling besar di Indonesia dari tahun ke tahun

dibandingkan dengan partai besar lainnya seperti Partai Golongan Karya,

Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa. Meskipun PDI-

Perjuangan menjadi partai yang kadernya sering terlibat korupsi, namun

tingkat perolehan suaranya selalu konsisten berada di posisi tiga teratas

dalam kurun waktu 3 (tiga) periode terakhir.

PDI-Perjuangan pada Pileg Tahun 2004 berhasil meraih posisi kedua

dibawah Partai Golongan Karya. Berbeda dengan Pileg sebelumnya, pada

Pileg Tahun 2009, PDI-Perjuangan turun ke posisi tiga setelah dikalahkan

oleh Partai Demokrat yang menempati puncak perolehan suara dan Partai

Golongan Karya di posisi kedua. Sedangkan pada Pileg Tahun 2014, PDI-

Perjuangan berhasil memuncaki perolehan suara terbanyak.

Page 22: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

3

Berikut ini adalah data partai yang memperoleh suara terbanyak pada

pemilihan legislatif atau yang sering disebut Pileg, dari Tahun 2004, 2009

dan 2014 :

Tabel 2. Jumlah Suara Partai Pemenang dalam Pemilihan LegislatifTahun 2004 2009 dan 2014

No Partai PolitikPerolehan

Suara Pileg2004

PerolehanSuara Pileg

2009

PerolehanSuara Pileg

20141 Partai Golongan Karya 24.480.757 15.031.497 18.432.3122 Partai Demokrasi Indonesia

Perjuangan21.026.629 14.576.388 23.681.471

3 Partai Kebangkitan Bangsa 11.989.564 5.146.302 11.298.9574 Partai Persatuan

Pembangunan9.248.764 5.544.332 8.157.488

5 Partai Demokrat 8.455.225 21.655.295 12.728.913

6 Partai Keadilan Sejahtera 8.325.020 8.204.946 8.480.204

7 Partai Amanat Nasional 7.303.324 6.273.462 9.481.621

8 Partai Bulan Bintang 2.970.487 1.864.642 1.825.750

9 Partai Gerakan IndonesiaRaya -

4.642.795 14.760.371

10 Partai Hati Nurani Rakyat-

3.925.620 6.579.498

11 Partai Nasional Demokrat- -

8.350.812

12 Partai Keadilan danPersatuan Indonesia

1.424.240 936.133 1.143.094

Sumber : (https://news.detik.com, https://www. antara news. com, http://www.tribunnews.com diakses pada 12 Maret 2018 Pukul 01.05WIB)

Berdasarkan Tabel 2 tentang Jumlah Suara Partai Pemenang dalam

Pemilihan Legislatif Tahun 2004, 2009 dan 2014 menunjukkan bahwa

PDI-Perjuangan selalu konsisten meraih posisi 3 (tiga) besar meskipun

partai ini tercatat sebagai partai yang kadernya sering terlibat kasus korupsi

oleh KPK. Perolehan suara pada Tahun 2004 menjelaskan bahwa PDI-

Perjuangan meraih posisi kedua dibawah Partai Golongan Karya. Berbeda

dengan Tahun 2009, PDI-Perjuangan turun ke posisi tiga setelah dikalahkan

oleh Partai Demokrat yang menempati puncak perolehan suara pada

Page 23: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

4

Pemilihan Legislatif Tahun 2009, setelah Ketua Umum Partai Demokrat

Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden Republik Indonesia untuk

yang kedua kalinya.

Perolehan suara partai yang tinggi berasal dari sikap pemilih partai yang

memilih partai tertentu. Surbakti (2010) mengungkapkan bahwa perilaku

memilih masyarakat di Indonesia dikategorikan menjadi beberapa

pendekatan, yaitu pendekatan struktural, sosiologis, ekologis, psikologi

sosial, dan pendekatan pilihan rasional. Masyarakat saat menggunakan hak

pilihnya berdasarkan informasi yang tidak lengkap dan akurat, seperti

tradisi, ideologi, dan citra partai. Masyarakat yang telah menggunakan hak

pilihnya akan memiliki rasa bangga karena telah menunaikan haknya

sebagai warga negara untuk menentukan pilihan.

Perolehan suara PDI-Perjuangan tidak hanya menang di pusat, melainkan

menang juga di beberapa daerah, salah satunya di Provinsi Lampung

khususnya di Kota Bandar Lampung. Perolehan suara PDI-Perjuangan di

Ibukota Provinsi Lampung ini tingkat perolehan suaranya selalu konsisten

berada di posisi tiga teratas dalam kurun waktu 3 (tiga) periode terakhir.

Page 24: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

5

Berikut ini adalah Tabel Jumlah Suara Partai Pemenang dalam Pemilihan

Legislatif Tahun 2004 2009 dan 2014 di Kota Bandar Lampung:

Tabel 3. Jumlah Suara Partai Pemenang dalam Pemilihan LegislatifTahun 2004 2009 dan 2014 di Kota Bandar Lampung

No Partai PolitikPerolehan

Suara Pileg2004

PerolehanSuara Pileg

2009

PerolehanSuara Pileg

20141 Partai Golongan Karya 66.603 58.229 41.2562 Partai Demokrasi Indonesia

Perjuangan 56.471 32.117 84.5523 Partai Kebangkitan Bangsa 16.806 9.874 21.2084 Partai Persatuan

Pembangunan 20.595 16.646 34.852

5 Partai Demokrat 55.584 71.517 38.719

6 Partai Keadilan Sejahtera 57.410 33.915 42.918

7 Partai Amanat Nasional 27.551 25.068 63.930

8 Partai Bulan Bintang 6.711 3.275 5.050

9 Partai Gerakan IndonesiaRaya - 14.407 38.998

10 Partai Hati Nurani Rakyat - 12.858 24.616

11 Partai Nasional Demokrat - - 42.552

12Partai Keadilan danPersatuan Indonesia 5.421 1.447 7.378

Sumber : http://www.ppid.kpu.go.id/ (diakses pada 30 Mei 2018 Pukul10.00 WIB)

Berdasarkan Tabel 3 tentang Jumlah Suara Partai Pemenang dalam

Pemilihan Legislatif Tahun 2004 2009 dan 2014 di Kota Bandar Lampung

di atas menunjukkan bahwa, perolehan suara PDI-Perjuangan di Kota

Bandar Lampung pada Pileg 2004 berada di urutan ke tiga di bawah Partai

Golongan Karya dengan selisih 10.132 suara dan Partai Keadilan Sejahtera

dengan selisih 939 suara. Perolehan suara PDI-Perjuangan pada Pileg 2009

berada di posisi ke empat di bawah Partai Demokrat dengan selisih 39.400

suara, kemudian di bawah Partai Golongan Karya dengan selisih 26.112

dan di bawah Partai Keadilan Sejahtera dengan selisih 1.798, namun PDI-

Perjuangan berada di puncak perolehan suara pada Pileg 2014.

Page 25: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

6

Perolehan suara PDI-Perjuangan Tingkat Kecamatan pada Pileg 2014 Kota

Bandar Lampung yang menyumbang perolehan suara tertinggi berasal dari

Kecamatan Panjang. Kecamatan Panjang berada di Dapil III bersama

dengan Kecamatan Bumi Waras. Berikut ini Tabel Perolehan suara PDI-

Perjuangan Tingkat Kecamatan pada Pileg 2014 Kota Bandar Lampung:

Tabel 4. Perolehan Suara PDI-Perjuangan Tingkat Kecamatan padaPileg 2014 Kota Bandar Lampung

NO KECAMATAN JUMLAH SUARA SAH1 Kedaton 2.8482 Rajabasa 3.4093 Tanjung Senang 2.7114 Labuhan Ratu 4.2705 Sukarame 3.8586 Sukabumi 2.9667 Way Halim 3.0018 Panjang 9.4729 Bumi Waras 6.08410 Teluk Betung Selatan 2.75011 Teluk Betung Barat 2.13812 Teluk Betung Utara 3.10013 Teluk Betung Timur 3.68414 Tanjung Karang Timur 6.46015 Tanjung Karang Pusat 4.63916 Enggal 2.24117 Kedamaian 4.59918 Tanjung Karang Barat 6.00119 Kemiling 6.96220 Langkapura 3.359

JUMLAH 84.552

Sumber : http://www.ppid.kpu.go.id/ (diakses pada 30 Mei 2018 Pukul10.00 WIB)

Berdasarkan Tabel 4 tentang Perolehan suara PDI-Perjuangan Tingkat

Kecamatan pada Pileg 2014 Kota Bandar Lampung di atas menjelaskan

bahwa dari 84.552 suara yang memilih PDI-Perjuangan di Kota Bandar

Lampung, sebanyak 9.472 suara berasal dari Kecamatan Panjang yang

merupakan penyumbang perolehan suara terbanyak di Kota Bandar

Lampung pada Pileg 2014. Kecamatan Panjang menjadi penyumbang

Page 26: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

7

perolehan suara terbanyak di Kota Bandar Lampung setelah mengalahkan

Kecamatan Kemiling yang berada diposisi ke dua dengan selisish 2.510

suara.

Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini karena PDI-Perjuangan

sebagai partai besar yang selalu masuk posisi 3 (tiga) teratas dalam Pileg

2004, 2009 dan 2014, padahal PDI-Perjuangan merupakan partai dengan

kader paling banyak terlibat kasus korupsi menurut catatan KPK. Peneliti

ingin mengetahui identitas kepartaian PDI-Perjuangan yang tetap memilih

PDI-Perjuangan meskipun dalam catatan KPK, banyak kader PDI-

Perjuangan yang terlibat kasus korupsi.

Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Panjang, tepatnya di Kelurahan

Panjang Utara. Alasannya karena berdasarkan data dari

http://www.ppid.kpu.go.id/ (diakses pada 30 Mei 2018 Pukul 10.00 WIB),

menjelaskan bahwa, dari 7.381 suara yang memilih PDI-Perjuangan di

Kelurahan Panjang Utara, sebanyak 1.697 suara berasal dari Kelurahan

Panjang Utara yang merupakan penyumbang perolehan suara terbanyak di

Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung pada Pileg 2014. Berikut ini

adalah Tabel Perolehan Suara PDI-Perjuangan pada Pileg 2014 Kota Bandar

Lampung di Kecamatan Panjang:

Page 27: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

8

Tabel 5. Perolehan Suara PDI-Perjuangan pada Pileg 2014 KotaBandar Lampung di Kecamatan Panjang

NO KELURAHAN JUMLAH SUARA SAH1 Karang Maritim 1.1072 Ketapang 1953 Ketapang Kuala 1894 Panjang Utara 1.6975 Panjang Selatan 1.4406 Pidada 1.1687 Srengsem 7868 Way Lunik 799

JUMLAH 7.381

Sumber : http://www.ppid.kpu.go.id/ (diakses pada 30 Mei 2018 Pukul10.00 WIB)

Terkait dengan persoalan loyalitas pemilih, Jainuri (2010) mengungkapkan

terdapat tiga karakter pemilih: 1) Pemilih rasional, yaitu pemilih yang

memiliki ikatan, sentimen dan loyalitas yang longgar terhadap partai, jika

partai dan pemimpin partai tidak menunjukkan kinerja yang baik maka

pemilih dengan mudah pindah ke partai lain. 2) Pemilih primordial, yaitu

pemilih yang memiliki ikatan, sentimen dan loyalitas yang kuat terhadap

partai. Apabila partai dan pemimpin partai tidak menunjukkan kinerja yang

baik bahkan penuh konflik, pemilih model ini tidak mudah pindah ke partai

lain. 3) Pemilih rasional fanatik, yaitu pemilih yang memiliki ikatan,

sentimen dan loyalitas yang longgar tetapi jika situasi menguntungkan ia

menunjukkan kefanatikannya.

Dari 3 (tiga) jenis pemilih di atas dapat disimpulkan bahwa pemilih yang

rentan berubah aspirasi politiknya yaitu pemilih yang memiliki loyalitas

rasional dan loyalitas rasional fanatik sementara pemilih yang memiliki

loyalitas fanatik atau primordial yaitu pemilih yang sulit berubah dalam

memilih partai. Ditengarai pemilih partai-partai primordial, yakni partai-

Page 28: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

9

partai yang memiliki basis massa utama berasal dari ikatan organisasi

keagamaan, seperti Partai Keadilan Bangsa, PDI-Perjuangan dan Partai

Amanat Nasional di Kota Malang adalah pemilih yang mulai beranjak dari

pemilih primordial menjadi pemilih yang rasional, karena itu mereka rentan

berubah pilihan ke partai lain (volatilitas). Dalam batas-batas tertentu

pemilih model ini sangat baik karena mereka mulai lebih rasional, ingin

mandiri dan mulai meninggalkan ikatan primordial seperti keterikatan

dengan elit primordial dalam memilih partai.

Selanjutnya Hanaa’ Septiana (2017) menjelaskan bahwa faktor-faktor yang

menentukan dalam proses terciptanya loyalitas pemilih pada kandidat

adalah adanya faktor kesamaan organisasi dengan kandidat dan faktor

keuntungan atau manfaat yang diterima masyarakat dari kandidat tersebut.

Sedangkan Agusmawanda (2011) menjelaskan bahwa perilaku pemilih

masyarakat adat Ternate dalam Pemilu Legislatif Kota Ternate tahun 2009

adalah perilaku memilih berdasarkan atas ikatan primordial karena rata-rata

pemilih dalam memilih partai dan caleg atas dasar hubungan keluarga,

etnis, serta public figure.

Karakteristik pemilih dalam masyarakat adat Ternate yang primordial

dipengaruhi oleh variabel geografis, keterlibatan dalam adat, serta

kedekatan dengan partai dan caleg. Berdasarkan letak geografis, rata-rata

kelurahan yang berada di wilayah Kesultanan Ternate dimenangkan oleh

Partai Demokrat dan responden yang memiliki keterlibatan dalam adat

Ternate juga memiliki kecenderungan memilih Partai Demokrat.

Page 29: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

10

Responden yang memiliki kedekatan dengan partai dan caleg sebagian

besar memilih partai lama seperti Partai Golongan Karya, Partai Persatuan

Pembangunan dan PDI-Perjuangan.

Perbedaan penelitian ini dengan 3 (tiga) peneliti di atas adalah lingkup

yang akan dikaji. Ruang lingkup pada permasalahan penelitian ini terjadi

setelah Pileg 2004-2014, sedangkan dari 3 (tiga) peneliti di atas hanya

Agusmawanda yang mengkaji Pileg, yaitu di Kota Ternate Tahun 2009.

Hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu

peneliti tertarik untuk meneliti secara lebih jelas lagi bagaimana perilaku

pemilih loyal, khususnya pemilih PDI-Perjuangan yang tetap memilih PDI-

Perjuangan, meskipun dalam catatan KPK banyak kader PDI-Perjuangan

yang terlibat kasus korupsi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah di atas dapat dilihat bahwa

masalah yang saya angkat adalah bagaimana identitas kepartaian pada

pemilih PDI-Perjuangan meskipun dalam catatan Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK) banyak kader PDI-Perjuangan yang terlibat kasus korupsi?

Page 30: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

11

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui identitas kepartaian pada pemilih PDI-Perjuangan meskipun

dalam catatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) banyak kader PDI-

Perjuangan yang terlibat korupsi.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman teori yang

ada pada mata kuliah politik identitas dan partai politik. Selain itu

dapat menambah pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan

identitas kepartaian pada pemilih PDI-Perjuangan meskipun sudah

diberikan label sebagai partai yang kadernya paling banyak terlibat

korupsi oleh KPK.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam rangka

memberikan informasi dan referensi bagi mahasiswa Ilmu

Pemerintahan dalam kajian terkait identitas kepartaian khususnya pada

pemilih PDI-Perjuangan meskipun sudah diberikan label sebagai partai

yang kadernya yang paling banyak terlibat korupsi.

Page 31: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

12

II. TINJAUAN TEORI

A. Tinjauan tentang Identitas

Giddens (1991 : 53) menyatakan bahwa identitas adalah kumpulan sifat-

sifat yang dimiliki seseorang. Sifat yang ada pada diri seseorang yang

dipahami secara refleksif dalam konteks biografi. Semua orang diminta

untuk dapat memainkan dan mengontrol peranan mereka sendiri. Gaya

hidup, tingkah laku, atau pilihan-pilihan yang digunakan adalah bagian dari

pertunjukkan kepribadian dan identitas. Kita dapat memilih tipe-tipe

kepribadian dari contoh-contoh yang banyak beredar di media cetak, media

sosial, dan iklan atau kita dapat menciptakannya sendiri.

Identitas dapat digunakan seseorang untuk diposisikan atau memposisikan

diri di dalam sebuah kelompok atau bagian kehidupan. Seperti contoh

seseorang dengan identitas PDI Perjuangan, maka ia sering menggunakan

atribut PDI Perjuangan, mengikuti gaya bicara Ir, Soekarno atau sering

memakai barang-barang yang berwarna merah. Fokus utama dalam teori ini

adalah bagaimana identitas merupakan suatu hal yang diproduksi oleh

kategori sosial. Individu berada dalam kategori sosial dan pada dasarnya

adalah anggota di dalamnya.

Page 32: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

13

Identitas berhubungan antara individu dengan masyarakat melalui anggota

suatu kelompok yang mempengaruhi kepercayaan individu, perilaku, dan

pengetahuan dalam hubungan mereka dengan anggota kelompok sosial lain.

Dalam perspektif komunikasi, identitas tidak diperoleh secara sendiri,

melainkan melalui proses komunikasi dengan yang lain. Identitas dapat

dinegosiasikan, diperkuat, dan dirubah melalui proses komunikasi.

B. Tinjauan tentang Identitas Kepartaian

Identitas merupakan cerminan pada diri seseorang yang sangat melekat,

berupa identitas kelompok, identitas budaya dan identitas kepartaian. Setiap

orang memiliki identitas masing-masing sehingga identitas seseorang yang

satu berbeda dengan yang lainnya. Melalui identitas, manusia bisa dikenal

dan diakui keberadaannya, sebagai contoh seseorang yang tinggal di

Indonesia maka ia harus memiliki tanda pengenal, baik berupa Kartu

Keluarga maupun Akte Kelahiran. Dengan demikian maka orang akan

mudah mengenalinya.

Identitas kepartaian merupakan bagian dari identitas diri sesorang terhadap

partai yaitu sikap kesetiaan pada partai yang dimiliki oleh individu. Mujani

(2012 : 373) mengungkapkan bahwa identitas kepartaian dapat dilihat dari:

1. Perasaan dekat terhadap partai.

2. Sikap mendukung atau setia terhadap partai.

3. Sikap mengidentifikasikan diri seseorang terhadap partai.

Page 33: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

14

Perasaan dekat terhadap partai, yaitu perasaan seseorang bahwa ia memiliki

komitmen secara mendalam. Memilih partai karena mengenal secara dekat

partai tersebut, seperti mengenal ideologi suatu partai, mengenal visi dan

misi suatu partai, mengenal program-program yang dibuat partai tertentu

dan mengenal orang-orang yang memjadi pengurus partai tertentu.

Sikap mendukung atau setia terhadap partai, yaitu seseorang yang akan

selalu memilih partai tersebut meskipun memiliki pengaruh situasi untuk

merubah perilakunya. Walaupun sebagian orang memnadang PDI

Perjuangan sebagai partai yang kadernya paling banyak terlibat kasus

korupsi, lain halnya dengan pemilih setia PDI Perjuangan yang tetap

memilih PDI Perjuangan, mereka lebih memilih partai yang sudah biasa

mereka pilih karena mereka tidak tertarik untuk mempelajari partai lainnya

sehingga lebih memilih untuk tetap memilih PDI Perjuangan.

Sikap mengidentifikasikan diri seseorang terhadap partai, yaitu seseorang

yang memiliki kekaguman terhadap figur partai yang diyakini dapat menjadi

daya tarik tersendiri. Misalnya mengagumi sosok Ir. Soekarno berupa

profilnya yang menjadi Presiden Indonesia pertama, sebagai Bapak

Proklamator Indonesia dan ayah dari Megawati Soekarnoputri. Selain

mengagumi profilnya, mengidentifikasi diri dengan memahami sepak

terjangnya, kharismanya dan meniru gaya kepemimpinannya yang tegas.

Page 34: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

15

Oleh karena itu seseorang orang yang merasa sebagai simpatisan sebuah

partai politik akan mengidentikkan dirinya dengan partai tersebut, misalnya

penyebutan bahwa dirinya orang Golkar, orang PDI-Perjuangan, maupun

orang PKB. Semua penyebutan identitas ini menggambarkan bagaimana

seorang warga merasa menjadi bagian dari sebuah partai politik tertentu.

Mujani, (2012 : 374-375) menambahkan bahwa identitas partai dipercaya

mempunyai pengaruh yang kuat dan luas terhadap berbagai sikap politik

dan perilaku politik, seperti partisipasi politik, pilihan partai, atau calon

anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pilihan atas calon presiden, atau

pilihan terhadap isu kebijakan publik tertentu. Berdasarkan definisi tersebut,

identifikasi dengan partai politik ini merupakan faktor yang independen

dalam menjelaskan sikap dan perilaku politik seseorang, bukan sebaliknya.

Hal ini karena identitas partai berada dalam tingkat sikap (attitude), bukan

berada pada tingkat tindakan atau perilaku.

Oleh karena itu, dalam pemilu presiden 2009 misalnya, orang yang

mengidenfifikasikan dirinya sebagai orang PDI-Perjuangan sudah pasti

memilih Megawati, orang Demokrat pasti memilih Susilo Bambang

Yudhoyono, dan orang Golkar tentu juga memilih Jusuf Kalla, dan

seterusnya. Sehingga, seorang pemilih yang mengaku orang PDI-Perjuangan

dan memilih Megawati bisa dijelaskan karena identifikasi diri dengan PDI-

Perjuangan tersebutlah yang menyebabkan ia memilih Megawati yang

dicalonkan oleh PDI-Perjuangan, bukan sebaliknya.

Page 35: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

16

C. Tinjauan tentang Partai Politik

Partai politik sebagai organisasi artikulatif yang terdiri atas pelaku-pelaku

politik yang aktif dalam masyarakat, yaitu mereka yang memusatkan

perhatiannya pada pengendalian atas kekuasaan pemerintah dan yang

bersaing untuk memperoleh dukungan rakyat, dengan beberapa lain

kelompok yang mempunyai pandangan yang berbeda-beda (Budiardjo, 1998

: 70). Partai politik di Indonesia selalu bermunculan dengan seiring berbagai

visi, misi, dan cita-cita partai yang melatarbelakanginya untuk mencapai

sebuah suksesi politik.

Sebuah suksesi politik adalah pergantian penguasa dari masyarakat atau

negara yang bersegmen (golongan) (Calvert, 1995:201). Pada prinsipnya,

terdapat idealitas standar sebuah partai politik yang baik yaitu (Putra,

2003:22-23):

1. Dapat dikontrol oleh rakyat, dengan bercirikan :

a) Dibentuk bukan dari kalangan parlemen, melainkan dari kalangan

gerakan masyarakat.

b) Berbasis lokal yang jelas dan kuat.

c) Dibentuk berdasarkan kepedulian bersama.

d) Keuangan bergantung pada iuran anggota.

e) Pengurus dan kader partai untuk lembaga legislatif dan eksekutif

dipilih secara terbuka, langsung dan kompetitif oleh para anggota

2. Sistem kepartaian pluralis, yaitu sesuai kemajemukan bangsa Indonesia

Page 36: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

17

3. Visi demokrasi pimpinan partai, guna menghindari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme (KKN)

4. Partai yang tidak memonopoli.

Stabilitas sistem politik yang sedang berkembang sangat tergantung

atas kekokohan partai politik yang dimiliki. Partai politik sebaliknya

hanya dapat menjadi kuat sejauh ia mampu melembagakan dukungan

massa (Huntington, 2003: 484). Ini terlihat pada perkembangan

klasifikasi tipe partai di Indonesia yang terbagi menjadi partai kader dan

partai massa.

Mengarahkan reformasi politik menuju pembangunan sistem yang

rasional dalam artian sistem partai yang ‘kuat’ dan ‘berwibawa’

merupakan jalan keluar yang wajar.

Pertama, titik lemah terdapat pada pola rekrutmen anggota partai dan

rekrutmen calon anggota legislatif.

Kedua, peningkatan kualitas pribadi kader partai.

Ketiga, partai dituntut memahami makna pemerintahan koalisi sebagai

persyaratan mutlak.

Keempat, menuntut konsistensi antara sistem partai dan sistem

pemilihan yang akan menghasilkan sistem tersebut.

Kelima, kesadaran akan perlunya partai-partai politik yang kuat. (Cipto,

2000 : 10-14).

Page 37: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

18

Penting bagi kita menganalisis permasalahan dalam partai politik secara

kompleks dan komprehensif. Ideologi, dasar-dasar sosial, struktur,

organisasi, partisipasi, strategi, semua aspek itu harus diperhitungkan

dalam membuat analisa yang sempurna tentang partai politik manapun

(Duverger, 1984 : 5).

D. Kerangka Pemikiran

Komisi Pemberantasan Korupsi Tahun 2014 mengungkapkan PDI-

Perjuangan adalah partai dengan kader paling banyak terlibat kasus korupsi

sepanjang Tahun 2002 - 2014, namun pada realitanya partai ini selalu

memperoleh suara terbanyak 3 besar.

PDI-Perjuangan mampu menempati urutan kedua pada Pileg Tahun 2004,

kemudian pada Pileg Tahun 2009 turun ke posisi tiga perolehan suara

terbanyak. Puncaknya pada Pileg Tahun 2014 kemarin, PDI-Perjuangan

mampu memenangkan perolehan suara terbanyak.

Peniliti ingin meneliti dari segi identitas kepartaian pada pemilih PDI

Perjuangan yang memiliki komitmen secara mendalam dijaga secara

konsisten di masa yang akan datang meskipun memiliki pengaruh situasi

dan mempunyai potensi untuk merubah perilaku. Mujani (2012 : 373)

mengungkapkan bahwa identitas kepartaian dapat dilihat dari:

1. Perasaan dekat terhadap partai.

2. Sikap mendukung atau setia terhadap partai.

3. Sikap mengidentifikasikan diri seseorang terhadap partai.

Page 38: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

19

Berdasarkan uraian diatas maka bagan kerangka pikir akan digambarkan

dengan bentuk sebagai berikut:

PDI-Perjuangan merupakan partai dengan kader terbanyakterlibat kasus korupsi dari Tahun 2002-2014 versi KPK. Namun

PDI-Perjuangan pada Pemilu Tahun 2004, Tahun 2009 danTahun 2014 selalu memperoleh suara terbanyak 3 besar versi

KPU RI

Mujani (2012 : 373) mengungkapkanbahwa identitas kepartaian dapatdilihat dari:1. Perasaan dekat terhadap partai,

yaitu perasaan seseorang bahwa iamemiliki komitmen yang secaramendalam.

2. Sikap mendukung atau setiaterhadap partai, yaitu seseorangyang akan selalu memilih partaitersebut meskipun memilikipengaruh situasi untuk merubahperilakunya.

3. Sikap mengidentifikasikan diriseseorang terhadap partai, yaituseseorang yang memilikikekaguman terhadap figur partaiyang diyakini dapat menjadi dayatarik tersendiri.

Gambar 1. Bagan Kerangka PemikiranSumber: Diolah Peneliti (2018)

Page 39: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

20

III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian

deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Alasan menggunakan tipe penelitian

deskriptif karena dianggap mampu mencari tahu bagaimana identifikasi

kepartaian pada pemilih PDI-Perjuangan yang berkenaan dengan suatu objek

yakni sekelompok orang dalam hal ini masyarakat Kelurahan Panjang Utara

Kota Bandar Lampung.

Pendapat tersebut sejalan dengan pengertian deskriptif menurut Suryabrata

(2012: 75), tujuan penelitian deskriptif adalah membuat penjabaran secara

sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi.

Kesimpulannya bahwa yang dimaksud penelitian deskriptif adalah penelitian

untuk merumuskan sebuah gambaran yang tersusun secara sistematis, faktual

dan akurat mengenai kejadian faktual.

Sedangkan pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini digunakan agar

penarikan kesimpulan dapat merepresentasikan populasi dari suatu objek

penelitian dalam hal ini adalah masyarakat Kelurahan Panjang Utara Kota

Bandar Lampung. Pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini dilakukan

dengan cara melihat data hasil kuesioner yang telah diberikan kepada

Page 40: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

21

responden penelitian kemudian digunakan sebagai bahan untuk menarik

kesimpulan.

B. Lokasi Penelitian

Singarimbun (2000: 169), mendefinisikan lokasi penelitian ditentukan secara

purposive adalah lokasi penelitian di pilih berdasarkan pertimbangan-

pertimbangan tertentu dan di ambil berdasarkan tujuan penelitian.Penelitian

ini dilakukan di Kelurahan Panjang Utara Kota Bandar Lampung. Pemilihan

kelurahan tersebut dilakukan berdasarkan dari perolehan suara PDI-

Perjuangan terbanyak pada Pileg 2014 di Kota Bandar Lampung. Berikut ini

tabel Perolehan Suara PDI-Perjuangan pada Pileg 2014 Kota Bandar

Lampung di Kecamatan Panjang :

Tabel 6. Perolehan Suara PDI-Perjuangan pada Pileg 2014 Kota BandarLampung di Kecamatan Panjang

NO KELURAHAN JUMLAH SUARA SAH1 Karang Maritim 1.1072 Ketapang 1953 Ketapang Kuala 1894 Panjang Utara 1.6975 Panjang Selatan 1.4406 Pidada 1.1687 Srengsem 7868 Way Lunik 799

JUMLAH 7.381

Sumber : http://www.ppid.kpu.go.id/ (diakses pada 30 Mei 2018 Pukul10.00 WIB)

Page 41: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

22

C. Definisi Konseptual Variabel

Definisi konseptual merupakan batas antar variabel yang dijadikan pedoman

dalam penelitian, sehingga maksud dan tujuan tidak menyimpang. Dalam

penelitian ini, peneliti memberikan definisi konseptual penelitian agar

mempermudah penelitian ini dilakuan terkait masalah yang diteliti.

Definisi konseptual dalam penelitian ini adalah, pemilih loyal. Penelitian ini

menggunakan konsep identitas kepartaian, hubungan antara loyalitas dan

identitas kepartaian yaitu sama-sama memiliki komitmen yang bertahan

secara mendalam dan komitmen yang dijaga secara konsisten di masa yang

akan datang meskipun memiliki pengaruh situasi dan mempunyai potensi

untuk merubah perilaku.

Mujani (2012 : 373) berpendapat bahwa identitas kepartaian ada 3 (tiga)

indikator yang dapat diukur:

1. Perasaan dekat terhadap partai, yaitu perasaan seseorang bahwa ia

memiliki komitmen yang secara mendalam.

2. Sikap mendukung atau setia terhadap partai, yaitu seseorang yang akan

selalu memilih partai tersebut meskipun memiliki pengaruh situasi untuk

merubah perilakunya.

3. Sikap mengidentifikasikan diri seseorang terhadap partai, yaitu

seseorang yang memiliki kekaguman terhadap figur partai yang diyakini

dapat menjadi daya tarik tersendiri.

Page 42: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

23

D. Definisi Operasional Variabel

Abdullah (2003:79), mengungkapkan bahwa definisi Operasional adalah

mendefinisikan variabel secara operasional dan berdasarkan karakteristik

yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau

pengamatan secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena. Variabel

sendiri merupakan suatu besaran yang dapat diubah atau berubah

sehingga mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian.

Tabel 7. Definisi OperasionalVariabel Indikator Sub IndikatorIdentitas

Kepartaiana. Perasaan dekat

dengan PDI-Perjuangan

1. Merasa dekat karena mengetahuiideologi PDI-Perjuangan.

2. Merasa dekat karena pernah menjadipengurus PDI-Perjuangan

3. Merasa dekat karena saya mengenalpengurus PDI-Perjuangan

4. Merasa dekat karena karena PDI-Perjuangan merupakan partai pelanjutperjuangan Ir. Soekarno..

5. Merasa dekat dengan PDI-Perjuanganmeskipun pernah mendengar beritabahwa kader PDI-Perjuangan banyakterlibat kasus korupsi.

b. Sikap mendukungatau setia terhadapPDI-Perjuangan.

1.Mendukung organisasi sayap yangdibentuk oleh PDI-Perjuangan.

2.Mendukung visi dan misi PDI-Perjuangan.

3.Mendukung program-program PDI-Perjuangan.

c. Sikapmengidentifikasikandiri terhadap PDI-Perjuangan.

1.Memiliki atribut khas PDI-Perjuangan.2.Menjadi tim sukses calon yang

diusung oleh PDI-Perjuangan.3.Memahami sepak terjang Ir. Soekarno.4.PDI-Perjuangan merupakan partai

yang terkenal di segala elemenmasyarakat.

5.PDI-Perjuangan berpihak kepadapetani.

Sumber: Diolah Peneliti Tahun 2018

Page 43: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

24

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Prasetyo (2005:119), populasi adalah keseluruhan/gejala

satuan yang diteliti. Untuk membuat sebuah batasan populasi, terdapat

tiga kriteria yang harus terpenuhi, yaitu isi, cakupan dan waktu.

Batasan populasi juga mengandung konsep populasi target dan

populasi survei. Populasi target merupakan batasan populasi yang

sudah direncanakan oleh peneliti didalam rancangan penelitian.

Populasi survei merupakan batasan populasi yang ditemukan di

lapangan, yang bisa saja berbeda dengan batasan targetnya.

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat

yang memilih PDI-Perjuangan Kelurahan Panjang Utara Kota Bandar

Lampung. Alasan peneliti memilih Kelurahan Panjang Utara sebagai

populasi survei adalah karena dari 6.712 pemilih di Kelurahan Panjang

Utara Tahun 2014, sebanyak 1.697 orang memilih PDI Perjuangan

pada Pileg 2014. (Sumber : http://www.ppid.kpu.go.id/ diakses pada

30 Mei 2018 Pukul 10.00 WIB).

2. Sampel

Menurut Bailey (2005:119) sampel merupakan bagian dari populasi

yang ingin diteliti. Oleh karena itu, sampel harus dilihat sebagai suatu

pendugaan terhadap populasi dan bukan populasi itu sendiri. Menurut

Sugiyono (2010:91), sampling (sampel) adalah pemilihan sejumlah

subjek penelitian sebagai wakil dari populasi sehingga dihasilkan

sampel yang mewakili populasi dimaksud. Besarnya sampel akan

Page 44: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

25

diambil dari jumlah populasi dengan rumus yang akan diajukan oleh

Slovin (1994), yaitu:

Keterangan :

n = Ukuran Sampel

N = Ukuran Populasi

e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan. Dalam hal ini,

e yang diambil adalah 10%.

Jumlah keseluruhan populasi diatas apabila dimasukkan kedalam

rumus akan menghasilkan jumlah sampel keseluruhan sebagai

berikut:

1.697n =

1 + (1,697. 0,01)

1.697=17,97

= 94,4

n = 94 orang (dibulatkan)

1.697n =

1 + 16,97

Page 45: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

26

F. Penentuan Responden

Penentuan responden penelitian ini menggunakan tekhnik snowball,

alasannya karena responden diperoleh melalui proses bergulir dari

responden satu ke responden lainnya dengan kriteria sebagai berikut.

Berikut ini adalah kriteria yang dipertimbangkan yaitu:

1. Subjek yang berusia 31 tahun ke atas. Alasannya karena responden

minimal 3 (tiga) kali dalam mengikuti Pemilihan Legislatif.

2. Subjek yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap pada Pileg Tahun

2004-2014 Kota Bandar Lampung.

3. Subjek yang memilih PDI-Perjuangan sejak Pileg Tahun 2004-2014.

Cara mendapatkan responden yang memilih PDI-Perjuangan dengan cara

menanyakan pilihan responden pada saat Pileg Tahun 2004-2014 terlebih

dahulu kepada responden yang akan ditanya.

4. Subjek yang berada atau tinggal di Kelurahan Panjang Utara Kota

Bandar Lampung.

G. Jenis Data

Jenis data pada penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Data Primer

Data primer menurut Umar (2014: 42) adalah data yang diperoleh dari

sumber asli atau pertama, dengan demikian maka peneliti

mengumpulkan data primer menggunakan metode survei. Sumber data

primer dalam penelitian ini diperoleh dari daftar kuesioner yang telah

diisi oleh informan yaitu masyarakat Kelurahan Panjang Utara Kota

Bandar Lampung yang sesuai dengan kriteria responden.

Page 46: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

27

2. Data Sekunder

Data sekunder menurut Umar (2014: 42) adalah data yang diperoleh

dari sumber data kedua atau sumber sekunder data yang kita butuhkan.

Data sekunder penelitian ini berasal dari data monografi dan profil

Kelurahan Panjang Utara Kota Bandar Lampung, data dari KPU Kota

Bandar Lampung berupa hasil perolehan suara partai pada Pileg tahun

2004, 2009 dan 2014, hasil perolehan suara PDI Perjuangan tingkat

kecamatan di Kota Bandar Lampung pada Pileg 2014, hasil perolehan

suara PDI Perjuangan di Kecamatan Panjang pada Pileg 2014 dan hasil

perolehan suara partai pada Pileg 2014 di Kelurahan Panjang Utara.

Data sekunder ini merupakan data yang diperlukan untuk melengkapi

informasi yang diperoleh dari data primer.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Angket atau Kuesioner

Penulis pada penelitian ini menggunakan angket atau kuisioner yang

selama penyebaran kuisioner penulis melakukan pengarahan atau

panduan kepada responden. Angket atau yang sering disebut dengan

metode kuesioner yang merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan

yang disusun secara sistematis dengan cara menyebar daftar pertanyaan

kepada responden. Kuesioner yang terisi dari 94 orang responden

terlampir.

Page 47: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

28

2. Wawancara

Wawancara merupakan percakapan yang memiliki maksud tertentu,

percakapan ini dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu pewawancara atau

yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara atau yang memberikan

jawaban atas pertanyaan. Tujuan peneliti melakukan teknik pengumpulan

data melalui wawancara adalah untuk melengkapi pertanyaan yang ada

pada kuesioner mengenai PDI-Perjuangan merupakan partai yang

kadernya paling banyak terlibat kasus korupsi pada Tahun 2002-2014.

I. Teknik Analisis Data

Teknik proses analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan teknik skala likert. Siregar (2013: 25) skala likert

adalah skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu. Skala likert

memiliki dua bentuk pernyataan, yaitu: pernyataan positif dan negatif.

Menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan dari

variabel menjadi dimensi, dari dimensi dijabarkan menjadi indikator, dan

dari indikator dijabarkan menjadi subindikator yang dapat diukur. Akhirnya

subindikator dapat dijadikan tolok ukur untuk membuat suatu

pertanyaan/pertanyaan yang perlu dijawab oleh responden.

Page 48: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

29

Firdaus (2012: 44) skala likert umumnya digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tertentu. variabel

yang diukur operasionalkan ke dalam indikator variabel. Selanjutnya

indikator tersebut dijadikan sebagai awal dalam menyusun instrumen yang

dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Jawaban setiap item instrumen

memunyai gradasi dari sangat positif samapai sangat negatif. Skala likert

dapat disusun ke dalam bentuk checklist atau multiple choise, namun pada

penelitian ini menggunakan skala likert disusun dalam bentuk checklist.

Berikut adalah skala likert disusun dalam bentuk checklist sesuai dengan

penelitian:

Tabel 8. Contoh KuisionerNo Pertanyaan Sangat

SetujuSetuju Cukup

SetujuTidakSetuju

SangatTidakSetuju

1. Saya memilih PDI-Perjuangan karenasaya mengetahuiideologi dari PDI-Perjuangan.

2. Saya memilih PDI-Perjuangan karenasaya pernah atausedang ikut organisasidari PDI-Perjuangan.

Sumber: Diolah Peneliti Tahun 2018

Sarwono (2006: 96) menyebutkan untuk melakukan kuantitatifikasi maka

skala tersebut kemudian diberi angka-angka sebagai simbol agar dapat

dilakukan penelitian. Umumnya dengan memberikan kode-kode angka yang

relatif karena angka-angka tersebut hanya merupakan simbol dan bukan

angka sebenarnya.

Page 49: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

30

Dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan pernyataan positif

diberi skor 5, 4, 3, 2 dan 1. Dalam penelitian ini sangat setuju diberi skor 5,

setuju diberi skor 4, cukup setuju diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2

dan sangat tidak setuju diberi skor 1.

Rincian proses kerja yang telah dilakukan peneliti yaitu, langkah pertama

mencari data dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang

telah dipilih secara acak. Selanjutnya ketika sudah memiliki data yang

diinginkan, data dimasukan ke dalam program Microsoft Excel lalu diolah

dalam program SPSS 16. Hasil dari SPSS 16 dianalisis dengan cara

mengelompokkan persepsi masyarakat dalam persepsi positif atau persepsi

negatif lalu ditarik kesimpulan.

Berdasarkan rekapitulasi jawaban, maka dengan menggunakan statistik

frekuensi hasil secara keseluruhan akan dilakukan analisis tabulasi

sederhana berdasarkan skor ideal tertinggi dan skor terendah untuk

memberikan gambaran mengenai kondisi responden terkait persepsi

masyarakat, dengan melakukan pengkategorian sebagai berikut:

= −Keterangan :

Nt : Nilai Tertinggi

Nr : Nilai Terendah

K : Kelas Kategori

Maka Interval Kelas = = = 0,8

Page 50: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

31

Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing-

masing variabel yaitu:

Tabel 9. Skala IntervalSkala Interval Kategori

4.21 – 5.00 Sangat Tinggi3.41 – 4.20 Tinggi2.61 – 3.40 Sedang1.81 – 2.60 Rendah1.00 – 1.80 Sangat Rendah

Sumber : Diolah Peneliti Tahun 2018

Page 51: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

32

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum Kelurahan Panjang Utara

1. Kondisi Geografis

Kelurahan Panjang Utara merupakan salah satu kelurahan yang berada di

Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung, jarak Kelurahan Panjang

Utara dengan Kecamatan Panjang adalah 1 Km dengan jumlah penduduk

11.780 orang atau 3.084 Kepala Keluarga dengan luas 224,5 Ha.

Kelurahan Panjang Utara berbatasan dengan:

a. Sebelah Utara : Kelurahan Pidada

b. Sebelah Selatan : Kelurahan Panjang Selatan

c. Sebelah Barat : Bani Ranji, Lampung Selatan

d. Sebelah Timur : Laut Lepas

(Sumber: Monografi Kelurahan Panjang Utara Kecamatan Panjang Kota

Bandar Lampung Tahun 2017)

Page 52: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

33

2. Jumlah Penduduk

a. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Sebagian besar penduduk Kelurahan Panjang Utara penduduknya

berjenis kelamin perempuan sebanyak 5.931 jiwa. Untuk mengetahui

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kelurahan Panjang Utara

Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung dapat dilihat dari tabel

dibawah ini :

Tabel 10. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin KelurahanPanjang Utara Kecamatan Panjang Kota BandarLampung

No Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa)1. Laki-laki 5.8492. Perempuan 5.931

Jumlah 11.780

(Sumber: Monografi Kelurahan Panjang Utara Kecamatan PanjangKota Bandar Lampung Tahun 2017)

b. Jumlah Penduduk Menurut Agama

Sebagian besar penduduk Kelurahan Panjang Utara penduduknya

beragama Islam sebanyak 11.119 jiwa. Untuk mengetahui Jumlah

Penduduk Menurut Agama Kelurahan Panjang Utara Kecamatan

Panjang Kota Bandar Lampung dapat dilihat dari tabel dibawah ini :

Tabel 11. Jumlah Penduduk Menurut Agama Kelurahan PanjangUtara Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung

No Agama Jumlah (Jiwa)1. Islam 11.1192. Kristen 1213. Katolik 3624. Hindu 585. Budha 120

Jumlah 10.780

(Sumber: Monografi Kelurahan Panjang Utara Kecamatan PanjangKota Bandar Lampung Tahun 2017)

Page 53: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

34

3. Mata Pencaharian Penduduk

Kelurahan Panjang Utara merupakan daerah pertanian, maka sebagian

besar penduduknya bermata pencaharian sebagai Buruh Tani sebanyak

1.950 jiwa. Untuk mengetahui mata pencaharian penduduk Kelurahan

Panjang Utara Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung dapat dilihat

dari tabel dibawah ini :

Tabel 12. Mata Pencaharian Penduduk Kelurahan Panjang UtaraKecamatan Panjang Kota Bandar Lampung

No Mata Pencaharian Jumlah (Jiwa)1. Petani 592. ABRI/Polri 923. Karyawan 1274. Pensiunan 2385. Pegawai Negeri Sipil 3836. Pertukangan/Jasa 6607. Wiraswata 1.7538. Buruh Tani 1.9509. Lain-lain 6.645

Jumlah 11.907

(Sumber: Monografi Kelurahan Panjang Utara Kecamatan Panjang KotaBandar Lampung Tahun 2017)

4. Tingkat Pendidikan Penduduk

Sebagian besar penduduk Kelurahan Panjang Utara penduduknya

berpendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 3.241 jiwa.

Untuk mengetahui Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Kelurahan Panjang Utara Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung

dapat dilihat dari tabel dibawah ini :

Page 54: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

35

Tabel 13. Tingkat Pendidikan Penduduk Kelurahan Panjang UtaraKecamatan Panjang Kota Bandar Lampung

No Tingkat Pendidikan Jumlah (Jiwa)1. Sarjana/Diploma 9872. Sekolah Menengah Atas 3.2203. Sekolah Menengah Pertama 3.2414. Sekolah Dasar 2.774

Jumlah 10.222

(Sumber: Monografi Kelurahan Panjang Utara Kecamatan Panjang KotaBandar Lampung Tahun 2017)

Berdasarkan Tabel 13 tentang Tingkat Pendidikan Penduduk Kelurahan

Panjang Utara Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung, diketahui

bahwa mayoritas latar belakang pendidikan penduduk Kelurahan Panjang

Utara Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung adalah tamatan Sekolah

Menengah Pertama (SMP) dengan jumlah 3.241 orang, sedangkan latar

belakang pendidikan penduduk yang paling sedikit adalah pendidikan

Sarjana/Diploma yaitu 987 orang.

B. Perolehan suara tiap partai di Kelurahan Panjang Utara

Perolehan suara PDI-Perjuangan tidak hanya menang di pusat, melainkan

menang juga di beberapa daerah, salah satunya di Provinsi Lampung

khususnya di Kota Bandar Lampung. Perolehan suara PDI-Perjuangan di

Ibukota Provinsi Lampung ini yang terbanyak berasal dari Kelurahan

Panjang Utara Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung. Berikut ini adalah

Tabel Jumlah Perolehan Suara Partai dalam Pemilihan Legislatif di

Kelurahan Panjang Utara Tahun 2014:

Page 55: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

36

Tabel 14. Jumlah Perolehan Suara Partai dalam Pemilihan Legislatifdi Kelurahan Panjang Utara Tahun 2014

No Partai Politik Perolehan Suara Pileg 2014

1 Partai Golongan Karya 1722 Partai Demokrasi indonesia Perjuangan 1.6973 Partai Kebangkitan Bangsa 207

4 Partai Persatuan Pembangunan 508

5 Partai Demokrat 345

6 Partai Keadilan Sejahtera 440

7 Partai Amanat Nasional 220

8 Partai Bulan Bintang 53

9 Partai Gerakan Indonesia Raya 222

10 Partai Hati Nurani Rakyat 497

11 Partai Nasional Demokrat 353

12 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 15Jumlah 4.729

Sumber : http://www.ppid.kpu.go.id/ (diakses pada 15 Juli 2018 Pukul10.00 WIB)

Berdasarkan Tabel 14 tentang Jumlah Perolehan Suara Partai dalam

Pemilihan Legislatif di Kelurahan Panjang Utara Tahun 2014 di atas

menunjukkan bahwa perolehan suara PDI-Perjuangan di Kelurahan Panjang

Utara pada Pileg 2014 sangat tinggi dibandingkan Partai Persatuan

Pembangunan (PPP) yang ada di posisi dua dan Partai Hanura yang berada

di posisi tiga..

C. Identitas Responden

Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kelurahan Panjang

Utara Kota Bandar Lampung yang berjumlah 94 orang. Selanjutnya untuk

mengetahui secara lebih jelas tentang responden, berikut akan dideskripsikan

identitas responden menurut kelompok umur, jenis kelamin, pendidikan dan

pekerjaan.

Page 56: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

37

1. Identitas Responden Menurut Kelompok Umur

Identitas reponden masyarakat di Kelurahan Panjang Utara Kota Bandar

Lampung menurut kelompok umur, dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 15. Identitas Responden Menurut Kelompok UmurKelompok Umur Frekuensi Presentase

31 – 40 17 18 %41 – 50 30 32 %51 – 55 35 37,2 %

56 tahun ke atas 12 12,8 %Jumlah 94 100 %

Sumber: Hasil Pengolahan Data Peneliti Tahun 2018

Berdasarkan data pada Tabel 15 tentang Identitas Responden Menurut

Kelompok Umur, diketahui bahwa dari 94 responden sebanyak 17 (18 %)

merupakan berusia 31-40 tahun, sebanyak 30 (32 %) merupakan berusia

41-50 tahun, sebanyak 35 (37,2 %) merupakan berusia 51-55 tahun, serta

sebanyak 12 (12,8 %) merupakan berusia 56 tahun ke atas.

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia antara 51-

55 tahun, yang bermakna bahwa pada umumnya responden berusia pada

kelompok usia yang masih produktif dalam melakukan pekerjaan dan

mengenal PDI-Perjuangan.

2. Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin

Identitas responden masyarakat di Kelurahan Panjang Utara Kota Bandar

Lampung menurut jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 16. Identitas Responden Menurut Jenis KelaminJenis Kelamin Frekuensi Presentase

Laki-Laki 47 50 %Perempuan 47 50 %

Jumlah 94 100 %Sumber: Hasil Pengolahan Data Peneliti Tahun 2018

Page 57: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

38

Berdasarkan data pada Tabel 16 tentang Identitas Responden Menurut

Jenis Kelamin, diketahui bahwa 94 responden: sebanyak 41 (43, 6 %)

responden berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 53 (56, 4 %)

responden berjenis kelamin perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa

sebagian besar responden penelitian ini adalah perempuan.

3. Identitas Responden Menurut Tingkat Pendidikan

Identitas responden masyarakat di Kelurahan Panjang Utara Kota Bandar

Lampung menurut tingkat pendidikan, dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 17. Identitas Responden Menurut Tingkat PendidikanTingkat Pendidikan Frekuensi Presentase

S1/Diploma/Lebih 5 5,3 %SMA/Sederajat 80 85,1 %SMP/Sederajat 9 9,6 %SD/Sederajat - -Tidak Sekolah - -Jumlah 94 100 %

Sumber: Hasil Pengolahan Data Peneliti Tahun 2018

Berdasarkan data pada Tabel 17 tentang Identitas Responden Menurut

Tingkat Pendidikan, diketahui bahwa dari 94 responden sebanyak 5 (5,3

%) responden adalah lulusan S1/Diploma/Lebih, sebanyak 80 (85,1 %)

responden adalah lulusan SMA/Sederajat, sebanyak 9 (9,6 %) responden

adalah lulusan SMP/Sederajat, tidak ada responden lulusan dari

SD/Sederajat dan tidak sekolah. Hal tersebut menunjukkan bahwa

sebagian besar responden penelitian telah menyelesaikan pendidikan

sampai jenjang pendidikan menengah atas.

Page 58: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

39

4. Identitas Responden Menurut Pekerjaan

Identitas responden masyarakat di Kelurahan Panjang Utara Kota Bandar

Lampung menurut pekerjaan, dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 18. Identitas Responden Menurut PekerjaanPekerjaan Frekuensi Presentase

PNS 8 8, 5 %Wiraswasta 34 36, 2 %Petani - -Buruh 16 17 %Lainnya 36 38, 3 %Jumlah 94 100 %

Sumber: Hasil Pengolahan Data Peneliti Tahun 2018

Berdasarkan Tabel 18 tentang Identitas Responden Menurut Pekerjaan,

dapat dilihat bahwa dari 94 responden: sebanyak 8 (8,5 %) responden

bekerja sebagai PNS, sebanyak 34 (36,2 %) responden bekerja sebagai

wiraswasta, sebanyak 16 (17 %) responden bekerja sebagai buruh,

sebanyak 36 (38,3 %) responden bekerja lainnya, seperti sebagai ibu

rumah tangga, bidan, perawat, penjahit, penghulu, guru dan supir. Hal ini

menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini

bekerja sebagai selain PNS, wiraswasta dan buruh dan tidak ada

responden yang bekerja sebagai petani.

Page 59: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

66

VI. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil temuan dari penilaian responden sebagaimana yang telah

diuraikan pada bab V, maka diperoleh beberapa kesimpulan:

1. Penilaian identifikasi kepartaian pada pemilih PDI-Perjuangan di

Kelurahan Panjang Utara Kota Bandar Lampung dapat dikategorikan

tinggi dengan penilaian rata-rata sebesar 3,83. Penilaian identifikasi

kepartaian pada pemilih PDI-Perjuangan dapat dikategorikan sebagai

berikut:

a. Indikator kedekatan dengan partai memperoleh mean sebesar 4,19

yang masuk dalam kategori tinggi, dapat dikelompokkan dalam

kategori dekat;

b. Indikator mendukung atau setia terhadap partai memperoleh mean

sebesar 3,63 yang masuk dalam kategori tinggi, dapat dikelompokkan

dalam kategori setia;

c. Indikator mengidentifikasi diri terhadap partai memperoleh mean

sebesar 3,67 yang masuk dalam kategori tinggi, dapat dikelompokkan

dalam kategori identik.

Page 60: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

67

2. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa selama

ini masyarakat masih banyak yang kurang update dalam mendapatkan

informasi atau berita tentang kasus korupsi kader PDI-Perjuangan,

sehingga masyarakat Kelurahan Panjang Utara Kota Bandar Lampung

termasuk dalam loyal.

B. Saran

Berdasarkan uraian dalam kesimpulan di atas, maka disarankan agar

masyarakat Kelurahan Panjang Utara Kota Bandar Lampung dapat

mempertahankan sikap identitas kepartaian mereka terhadap PDI Perjuangan.

Alasannya karena identitas kepartaian yang tinggi sangat berpengaruh bagi

perolehan suara partai dan aset yang bernilai bagi partai khususnya PDI

Perjuangan sehingga partai ini mampu mempertahankan perolehan suara

terbanyak.

Page 61: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Anwar. 2011. Komunikasi Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu

Abdullah, Rozali. 2009. Mewujudkan pemilu yang lebih berkualitas:pemilu legislatif. Jakarta:Rajawali PerS

Akdon, Riduwan. (2007). Rumus dan Data dalam Analisis Statistik.Bandung. Alfabeta.

Arikunto, Siregar. 2013. Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian: System PendekatanPraktik. Jakarta:Bina Aksa

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktik. Jakarta:Rineka Cipta

Budiardjo, M. 1998. Partisipasi Dan Partai Politik. Jakarta: YayasanObor Indonesia.

Calvert, P. 1995. Proses Suksesi Politik. Yogyakarta: PT. TiaraWacana Yogya.

Cipto, B. 2000. Partai Kekuasaan Dan Militerisme. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Duverger, M. 1984. Partai Politik Dan Kelompok-KelompokPenekan. Yogyakarta: Bina Aksara.

Efriza. 2012. Political Explore. Bandung. Alfabeta.

Ferdinand. 2002. Metode Penelitian Manajemen : Pedoman penelitianuntuk. Skripsi, Tesis, dan Desertasi Ilmu Manajemen. Semarang.Universitas Diponegoro.

Firdaus , M. Azis. 2012. Metode Penelitian. Tanggerang Selatan: JelajahNusa

Firmanzah. 2007. Marketing Politik. Jakarta. Yayasan Obor Indonesia.

Page 62: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

Giddens. 1991. Modernity and Self Identity. California: Stanford

University Press.Griffin, J. 2003. Customer Loyality. How To Barn

It, How To Keep it. New York: Lixing ton Books.

Huntington, S. P. 2003. Tertib Politik (Ditengah Pergeseran KepentinganMassa).

Jakarta: Raja Grafindo Persada.Kristiadi, J.1996. Pemilihan Umum danPerilaku Pemilih di Indonesia. Jakarta. LP3ES.

Mahendra, Oka. 2005. Pilkada Di Tengah Konflik Horizontal. Jakarta.Millenium Publisher.

Mujanni, Saiful. 2012. Analisis Tentang Perilaku Memilih DalamPemilihan Legislatif Dan Presiden Indonesia Pasca-Orde Baru.Jakarta Mizan.

Napitupulu, Diana. 2010. KPK in Action. Depok : Penebar SwadayaGrup

Nazir, Moh. (1998). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Huntington. 1990. Partisipasi Politik di Negara Berkembang. Jakarta.Rineka Cipta.

Oliver, Richard L. 2005. Whence Consumer Loyalty. Journal ofMarketing 63 (Special Issue), New York: Mc Graw-Hill.

Prasetyo, Bambang. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif Teori danAplikasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Putra, F. 2003. Partai Politik Dan Kebijakan Publik. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Sarwono, Jonathan. 2002. Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif.Yogyakarta: Graha Ilmu

Singarimbun, Masri dan Sofyan Efendi. 2000. Metode PenelitianSurvey. LP3ES. Jakarta

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta:Prenadamedia Group

Sudjana. 2001. Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung :Falah

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Administrasi. Bandung:Alfabeta

Page 63: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

Sulistyo, Basuki. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama WidyaSastra

Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta. GramediaWidya Sarana.

Surbakti, Ramlan. 1999. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: GramediaWidia Sarana.

Suryabrata, Sumadi. 2010. Metodelogi Penelitian. Jakarta: PTRajagrafindo Persada.

Umar, Husein. 2014. Metode Penelitian Untuk Skripsi & Tesis BisnisEdisi ke 2. Jakarta:Rajawali Pers.

Universitas Lampung. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. BandarLampung: Universitas Lampung

Jurnal:

Hanaa’ Septiana. 2017. Jurnal Politik Muda, Vol. 6, No. 2, April – Juli2017, 101 – 109. Loyalitas Pemilih Di Kelurahan Purworejo,Kota Pasuruan Pada Pemilihan Kepala Daerah.

Jainuri. 2011. Analisis Loyalitas dan Volatilitas Pemilih Partai di KotaMalang.

Tesis

Agusmawanda. 2011. Perilaku Memilih Masyarakat Adat Ternatedalam Pemilihan Legislatif Kota Ternate Tahun 2009.Universitas Indonesia.

Sumber Lain:

KPK Watch : Partai Terkorup adalah PDIP, Golkar, PAN dan PKB ?http://www.detik59.com/2014/03/kpk-watch-partai-terkorup-adalah-pdip.html (diakses pada 12 Maret 2018 Pukul 01.00 WIB)

https://news.detik.com/berita/155421/inilah-hasil-pemilu-legislatif-2004(diakses pada 12 Maret 2018 Pukul 01.05 WIB)

Page 64: ANALISIS IDENTITAS KEPARTAIAN PADA PEMILIH PARTAI …digilib.unila.ac.id/54358/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyusun skripsi yang berjudul “Analisis Identifikasi Kepartaian

https://www.antaranews.com/berita/140511/hasil-perolehan-suara-parpol-pemilu-2009 (diakses pada 12 Maret 2018 Pukul 01.05WIB)

http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/05/10/hasil-pemilu-legislatif-2014-pdip-menang (diakses pada 12 Maret 2018 Pukul01.05 WIB)

http://www.ppid.kpu.go.id/ (diakses pada 30 Mei 2018 Pukul 10.00WIB)