ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PEMBERIAN UPAH …eprints.unwahas.ac.id/1302/1/COVER.pdfv ABSTRAK...
Transcript of ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PEMBERIAN UPAH …eprints.unwahas.ac.id/1302/1/COVER.pdfv ABSTRAK...
i
ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PEMBERIAN
UPAH KEPADA PENJAGAL HEWAN KURBAN
DENGAN KULIT HEWAN KURBAN
Studi Kasus Di Desa Krajan Kulon Kecamatan Kaliwungu Kabupaten
Kendal
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) dalam Ilmu Agama Islam
Pada Program Studi Muamalat
Oleh :
Nama : ACHMAD ROZIQIN
NIM : 136020435
YAYASAN WAHID HASYIM
UNIVERSITAS WAHID HASYIM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
SEMARANG 2017
ii
iii
iv
v
ABSTRAK
Achmad Roziqin, 2017. Analisis Hukum Islam Tentang pemberian upah kepada
penjagal hewan kurban dengan kulit hewan kurban
Skripsi: Program Studi Muamalat, Fakultas Agama Islam Universitas Wahid
Hasyim Semarang. Pembimbing Hj.Tri Handayani, SH.,M.H. dan
M.Hanifuddin A,SE,MEc Dev., MA
Kata Kunci: Analisis Hukum Islam Tentang pemberian upah kepada penjagal
hewan kurban dengan kulit hewan kurban
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan untuk menjawab bagaimana
pelaksanaan pemberian upah kepada penyembelih (jagal) kurban dengan kulit
hewan kurban di Desa krajan kulon kecamatan kaliwungu kabupaten kendal dan
bagaimana analisis hukum Islam terhadap pemberian upah kepada penyembelih
(jagal) kurban dengan kulit hewan kurban. Data penelitian ini dihimpun secara
observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan metode kualitatif
sedangkan analisis dari praktik pemberian upah jagal kurban dengan kulit hewan
kurban di Desa krajan kulon kecamatan kaliwungu kabupaten kendal
menggunakan pola pikir deduktif, kemudian dilanjutkan dengan analisis menurut
hukum Islam. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ijarah merupakan salah satu
bentuk transaksi muamalah yang bertujuan untuk melengkapi kebutuhan antara
satu sama lain dan kelangsungan hidup manusia.Salah satu bentuk dari ijarah
ialah upah-mengupah(ujrah), sudah tentu upah merupakan salah satu alasan bagi
seseorang untuk bekerja danbarangkali merupakan alasan yang paling penting.
Akan tetapi dalam proses transaksinya ada suatu hal yang sering dilakukan oleh
para pelaku, baik dari pihak pemilik hewan kurban maupun jagal (penyembelih)
hewan kurban. Seperti halnya dalam praktik pengupahan dengan kulit hewan
terhadap penyembelih (jagal) hewan kurban, karena dalam praktik tersebut
ditemukan bahwa adanya ketidaksesuaian bahkan bertentangan dengan hadis Nabi
yang melarang Ali Ibn Abu Thalib untuk memberikan sesuatu apapun dari hasil
kurban kepada tukang penyembelihnya sebagai upah, karena dalam praktik
transaksi ini khususnya pemilik hewan kurban, mengupah jagal (penyembelih)
dengan kulit hewan kurban yang menjadikan tradisi sebagai cara upah-mengupah
dengan alasan bahwa kulit hewan kurban berharga (bisa dijadikan sebagai
upah).Karena kalau kulit hewan kurban kalau dipotong-potong dan langsung
dibagikan kurang bermanfaat lain halnya bagi jagal (penyembelih)hewan kurban
kulit hewan kurban memiliki nilai tersendiri oleh karena itu sering kali jagal
memintanya langsung kepada pemilik hewan kurban sebagai upah atas jasa yang
telah dilakukan. Data yang diperoleh dalam penelitian tersebut bahwa,praktik
pemberian upah terhadap penyembelih (jagal) hewan kurban yang terjadi di Desa
krajan kulon kecamatan kaliwungu kabupaten kendal ini hukumnya tidak boleh.
Karena ketidaksesuaian antara teori hukum Islam dan praktik yang selama ini
terjadi.Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka karena keterbatasan dari penulis
dalam hal waktu dan ilmu pengetahuan yang ada pada diri penulis dan untuk
vi
menambah informasi, maka perlu diadakan penelitian yang lebih lanjut tentang
faktor-faktor yang belum lengkap dalam skripsi ini. Diharapkan kepada pemilik
hewan kurban khususnya di Desa krajan kulon kecamatan kaliwungu kabupaten
kendal agar lebih meningkatkan pengetahuan tentang pemberian upah dan
transaksi menurut hukum Islam, sehingga praktik pemberian upah dengan kulit
hewan kurban bisa diganti dengan uang atau yang bernilai sesuai dengan syariat
Islam.Saran kepada pihak pemilik hewan kurban hendaknya menyediakan upah
khusus dari kantongnya sendiri untuk tukang jagal (penyembelih) hewan kurban.
.
vii
MOTTO
ييييهأ أ يليييلل لع أ ل ييي لييياهلل له ول لييياهلل ييي ص يييللل ل م ر نييي ييييييه ييييييه ص و ييييييه عهلل للل ييييييه عل م و ييييييلل ل ييييييع صل ح أل أ ل نهلليييييياهلل بلدل
ه و نيل لئهمهلل تهللو هش لطهللفهللح ز أل ل هكهلللنهلل صلم Artinya: Rasulullah saw, memerintahkanku untuk mengurusi unta-unta kurban,
serta menyedekahkan daging, kulit dan kelasa(punuk)nya, dan kiranya aku tidak
boleh memberikan sesuatuapapun dari hasil kurban kepada tukang
penyembelihnya. Beliau bersabda: Kami akan memberi upah kepada tukang jaga
dari uang kami sendiri.‛ (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim)1.
1 Ibnu Hjar al-Asqalani, BULUGHUL MARAM, Jakarta,2014. h, 522
viii
PERSEMBAHAN
Syukur saya ucapkan kehadirat allah SWT yang telah menghadirkan mereka
yang selalu memberi semangat dan do`a disaat kutertatih. KarenaMu lah mereka
ada dan karenaMu lah tugas akhir ini terselesaikan. Kupersembahkan karya
sederhana ini kepada :
1. Ibu tersayang yang selalu menemani dan mendoakan dan memberikan restu.
semoga di limpahkan rahmat dan diberikan kekuatan serta selalu dalam
lindungan Allah SWT.
2. Kedua kakak tersayang yang selalu menjadi motivasi kedua agar
menyelesaikan tugas akhir ini, semoga di limpahkan rahmat dan diberikan
kekuatan serta selalu dalam lindungan Allah SWT.
3. H.Ustd. Ali nurudin dan Hj.Qonaah tercinta yang selalu mendukung dan
mendo’akan setiap hari tanpa henti, mudah-mudahan mendapatkan
kebahagiaan yang haqiqi dan diberikan kekuatan serta selalu dalam
lindungan Allah SWT.
4. Ibu Hj.Tri Handayani, SH.,M.H. dan Bapak M.Hanifuddin A,SE,MEc Dev.,
MA, dosen pembimbing yang tidak sekedar membimbing, tapi juga
memberikan motivasi yang besar hingga karya ini selesai.
5. Sahabat-sahabatku seperjuangan jurusan muamalat dan sahabat SMA yang
telah memberikan semangat dan motivasi dengan canda, tawa , dan
pengalaman. Perjuangan 24 jam sehari yang selama kita lalui tidak akan
pernah ku lupa.
6. Bapak lurah desa krajan kulon kecamatan kaliwungu kabupaten kendal yang
telah membantu memeri ijin penelitian semoga sehat selalu.
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI
ARAB-LATIN
Pedoman transliterasi ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB)
Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987 dan
No. 0543 b/U/1987 tertanggal 10 September 1987 yang ditandatangani pada
tanggal 22 Januari 1988
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
- Alif اtidak
dilambangkan
- bâ‘ B ب
- tâ‘ T ت
Sâ' Ś ثS dengan titik di
atas
- Jim J ج
Hâ‘ Ң حh dengan titik di
bawah
- khâ‘ Kh خ
- Dâl D د
Zâl Ż ذz dengan titik di
atas
- Râ’ R ر
- Zâ’ Z ز
- Sin S س
- Syîn Sy ش
Sâd S صs dengan titik di
bawah
Dâd D ضd dengan titik di
bawah
Tâ’ T طt dengan titik di
bawah
Zâ’ Z ظz dengan titik di
bawah
ain ‘ koma terbalik‘ ع
x
- Gain G غ
- Fâ’ F ف
- Qâf Q ق
- Kâf K ك
- Lâm L ل
- Mîm M م
- Nûn N ن
- Wâw W و
- Hâ’ H هـ
’ Hamzah ء
Apostrof lurus
miring (tidak
untuk awal kata)
- Yâ’ Y ي
Tâ’ marbutah H ةDibaca ah ketika
mawquf
Tâ’ marbutah h/t ..... ة
Dibaca ah/at
ketika mawquf
(terbaca mati)
B. Vokal Pendek
Arab Latin Keterangan Contoh
- A Bunyi fathah
pendek ا فل - I
Bunyi kasrah
pendek سئل
- U Bunyi dlammah
pendek احد
xi
C. Vokal Panjang
Arab Latin Keterangan Contoh
Â
Bunyi fathah
panjang كان
Î ې / یBunyi kasrah
panjag فيك
U Bunyi dlammah
panjang كون وا D. DIFTONG
Arab Latin Keterangan Contoh
- Aw Bunyi fathah
diikuti waw موز - Ai
Bunyi fathah
diikuti ya’ كيد
E. Pembauran kata sandang tertentu
Arab Latin Keterangan Contoh
Al ال .....Bunyi al
qamariyyah القمرية
… Asy-sy ال _ ش
Bunyi al
syamsiyyah dengan
/ diganti huruf
berikutnya
الرتبية
Wal / asy-sy وال ...
Bunyi al
qamariyyah / al
syamsiyyah diawali
huruf hidup adalah
tidak terbaca
والقمرية / والشمسية
ۦ
xii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini. Skripsi yang berjudul :
“Analisis Hukum Islam Tentang upah penjagal hewan kurban
dengan kulit hewan kurban’’
Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
gelar sarjana dalam bidang Muamalat pada Fakultas Agama Islam Universitas
Wahid Hasyim Semarang.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis tentunya tidak terlepas dari
bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak, sehingga penyusunan skripsi
ini terselesaikan. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof.Dr.Mahmuhtarom, SH, MH. selaku Rektor Universitas
Wahid Hasyim Semarang.
2. Bapak H. Nur Cholid, M.Ag, M.Pd selaku Dekan Fakultas Agama
Islam Universitas wahid Hasyim Semarang.
3. Bapak Iman Fadhilah, M.SI, selaku kepala jurusan Muamalat yang
telah menyetujui pembahasan skripsi ini.
4. Ibu Hj.Tri Handayani, SH.,M.H.dan Bapak M.Hanifuddin A,SE,MEc
Dev., MA selaku dosen pembimbing yang senantiasa memberi
pengarahan dan kritikan yang membangun sehingga skripsi ini benar-
benar terlaksana.
5. Bapak zaenal arifin yang telah membantu memberikan ijin penelitian
di desa krajan kulon
6. Keluargaku semua yang ikut membantu dan memberi spirit untuk terus
menyelesaikan skripsi ini.
7. Teman-teman seperjuangan muamalat 2013 serta berbagai pihak yang
turut mendukung yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN NOTA PEMBIMBING ........................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
DEKLARASI ................................................................................................. iv
HALAMAN ABSTRAK ............................................................................... v
HALAMAN MOTTO ................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ........................................ ix
HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................. xii
DAFTAR ISI .................................................................................................. xiv
BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Alasan Pemilihan Judul ................................................................ 6
C. Telaah Pustaka .............................................................................. 6
D. Pengesahan istilah ........................................................................ 8
E. Fokus penelitian............................................................................. 9
F. Tujuan Penelitian .......................................................................... 10
G. Manfaat Penelitian ....................................................................... 10
H. Metode Penelitian ........................................................................ 11
I. Sistematika Penulisan Skripsi ........................................................ 14
BAB II :LANDASAN TEORI ....................................................................... 15
A. Tinjauan tentang kurban ........................................................ 15
1. Pengertian kurban .................................................................. 15
2. Dasar hukum kurban .............................................................. 15
3. Waktu penyembelihan kurban ............................................... 17
4. Pendistribusian kurban ........................................................... 18
B. Sistem pengupahan .................................................................. 20
1. Ijarah ..................................................................................... 20
a. Pengertian Ijarah .............................................................. 20
xv
1). Menurut hanifiyah Ijarah ..................................... 21
2). Menurut malikiyah Ijarah...................................... 21
3). Menurut syafi’iyah Ijarah...................................... 21
4). Menurut hanabilah Ijarah ...................................... 21
b.dasar hukum ijrah .............................................................. 23
1. landasan Al-Quran ................................................... 23
2. landasan sunahnya .................................................... 26
3. Landasan ijmak ....................................................... 26
4. Rukun dan syarat ijarah. ........................................... 26
2. Upah ujrah ............................................................................... 29
a. Pengertian Ujrah ................................................................. 29
b. Dasar hukum ujrah ............................................................. 31
c. Rukun dan syarat ujrah ....................................................... 34
1). aqid orang yang berakad ...................................... 34
2) . Shighat (ijab dan kabul) ...................................... 34
d. upah( ujrah) ....................................................................... 35
e. manfaat ujrah ...................................................................... 36
f. hukum upah-mengupah dalam islam .................................. 36
BAB III : HASIL PENELITIAN ................................................................. 37
A.Deskripsi Tentang Lokasi Penelitian ............................ 33
1.Gambaran Geografis Desa Krajan Kulon................................... 33
a.Batas wilayah desa krajan kulon .................................... 33
b. luas wilayah desa krajan kulon ..................................... 33
2. Kependudukan dan sosial Ekonomi .......................................... 38
3. Sarana pendidikan dan peribadatan ........................................... 39
4. Struktur kepemerintahan Desa Krajan Kulon .......................... 41
B. Data Hasil Penelitian ............................................................... 42
1. Konsep dan praktek penyembelihan hewan kurban di desa
krajan kulon Kulon ............................................................... 42
xvi
2. Praktek pemberian upah dengan kulit hewan kurban ............... 43
3. Tinjauan hukum islam terhadap pengupahan kepada penjagal
hewan kurban dengan kulit hewan kurban. .............................. 46
BAB IV: ANALISIS HASIL PENELITIAN .............................................. 48
A. Analisis konsep Pemberian pah kepada penjagal hewan dengan
kulit hewan kurban .............................................................. 48
B. Analisis Terhadap Pelaksanaan Pemberian Upah kepada
Penyembelih (Jagal) Kurban dengan Kulit Hewan Kurban.. 48
1. . praktek pemberian upah ........................................................ 49
2. Pemberian upah menurut masyarakat setempat ...................... 51
C. Analisis Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Pemberian Upah
kepadaPenyembelih (Jagal) Kurban dengan Kulit Hewan
Kurban ....................................................................................... 52
1. Sistem pengupahan menurut hukum islam ............................ 52
BAB V : PENUTUP ...................................................................................... 58
A. Kesimpulan ................................................................................ 58
B. Saran .......................................................................................... 60
C. Kata Penutup .............................................................................. 60