ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR...

87
ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN KOMPAS DAN REPUBLIKA Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah Dan Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana S1 Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I) Oleh M. Zaim Nugroho 104051001839 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2009 M/ 1431 H

Transcript of ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR...

Page 1: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR

GAZA PADA HARIAN KOMPAS DAN REPUBLIKA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah Dan Komunikasi untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana S1 Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh

M. Zaim Nugroho

104051001839

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2009 M/ 1431 H

Page 2: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR

GAZA PADA HARIAN KOMPAS DAN REPUBLIKA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah Dan Komunikasi untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana S1 Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh

M. Zaim Nugroho

104051001839

Dosen Pembimbing

Drs. Jumroni, M. Si

NIP: 19630515 199203 1 006

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2009 M/ 1431 H

Page 3: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul “ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA DI HARIAN KOMPAS DAN REPUBLIKA” telah diujikan dalam sidang munaqosyah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 16 Desember 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata I (S1) pada jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Jakarta, 16 Desember 2009

Sidang Munaqasyah Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota Dr. H. Arief Subhan, MA Ummi Musyarofah, MA NIP. 199600110 199703 1 004 NIP. 19710618 199703 2 002 Anggota : Penguji 1 Penguji II Prof. Dr. Murodi, MA Drs. Wahidin Saputra, MA NIP. 19640705 199203 1 003 NIP. 19700903 199603 1 001 Pembimbing

Drs. Jumroni, M. Si

NIP. 19630515 199203 1 006

Page 4: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, segala puji hanya bagi Allah AWT. Tuhan

semesta alam yang telah menganugrahkan kepada kita semua nikmat yang tiada

tara. Diantaranya nikmat Islam dan Iman, sehat serta kemudahan sehingga penulis

mampu untuk menyelesaikan Skripsi ini.

Tidak lupa Sholawat serta salam selalu terlimpahkan kepada Baginda Nabi

Muhammad SAW. Sehingga kita semua dapat merasakan nikmat Iman danIslam

atas jasa beliau.

Penulis menyadari dalam pembuatan skripsi ini telah mendapat bantuan,

dukungan dan dorongan dari berbagai pihak sehingga penulis dapat

menyelesaikanya dengan baik. Untuk itu dengan segala kerendahan hati,

perkenankanlah penulis mengungkapakan rasa terimakasih yang setulus-tulusnya

kepada:

1. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Arief Subhan, MA.

2. Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Bapak Drs. Wahidin Saputra,

MA, sekertaris Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, ibu Umi

Musyarofah, M.A,. Serta Pelaksana Harian Sekertaris Jurusan ,Ibu Kalsum

Minagsih, yang telah membantu Penulis menyelesaikan persoalan

akademis

3. Dosen Pembimbing Bpk.Drs Jumroni, M.Si, selaku dosen pembimbing

yang telah memberikan bimbingan dan meluangkan waktunya untuk

memberikan arahan-arahan kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Page 5: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

4. Seluruh Dosen-dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi beserta staf ,

yang sudi dan ikhlas memberikan ilmu pengetahuannya dan bantuannya

kepada penulis.

5. Tim Penguji yang telah memberikan waktunya kepada penulis untuk bisa

mengoreksi penelitian ini.

6. Orang Tua penulis Ayahanda Alm. H. Syuhrowardi Rahmat, dan Ibunda

Hj. Iim Imaroh, yang tidak pernah putus mendoakan dan memberikan

motivasi serta selalu memberikan kasih sayang, perhatian, kesabaran dan

ketulusannya sampai saat ini. Kakkaku , M.Irvan Maulana, Ayu Fatimah,

Faiz, dan adik-adikku Umam, Jihan, Hilwah, yang telah memberikan

dukungan dan keceriaan dalm hidup dan hari-hari penulis.

7. Sahabat-sahabat ku yang selama ini berjuang di Forum Mahasiwa Ciputat

(FORMACI) Syafat, Acun, Gynajar, Hanif, Nandar, Soleh, Ilham, Ajid,

Imron, evi, Sykron ,Bana, Ismail, Didi, Anwar, Nana, Mila, Pipit, Denhas,

Siswo, Lala, Lilis dan teman Formaci yang lain yang tidak bisa saya

sebutkan satu persatu.

8. Senior senior FORMACI, Saiful Mujani (ka Ipung) berta Mba Ikun, Ihsan

Ali Fauzi (ka Icang), Ka Hendro Prasetoyo, KA Abbas. Ka Dahlan, Ka

Tasman (terimakasih buat Dayah in Aceh nya), Ka Rudi (sukses untuk

Litbang Depagnya) Ka Burhanuddin ( makasih untuk artikel rtikelnya)

Mas Sahal (Srimulatnya bikin lucu) Teh Neng dan Teh Nong beserta Ka

Ace, dan mas Agus ( sukses selalu buat Pesantren AL Nidzomiyah dan

keluarga besar Abah) Zezen Zainal Mutaqien(Makasih kiriman Artikel

Page 6: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

dari Australianya) Seif El Jihadi (sang Konsultan Depag). Rirwan Mt,

Akib, Saidiman, Didi Ahmadi, Towik, Husni, Abre, Husnil, Arif, Iqbal,

Adri (Sang Heidegger Sejati), Sulaiman Djaya, Teh ayi, Fitri, Biyah,

Yayang dan yang tidak bisa saya sebutkan satu satu.

9. Kepada Seluruh Staff Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM)

UIN Jkt. Kepada Ka Jajat Burhanudin, Ka Jajang Jahroni (terimakasih

Buat artkel Artikel dari Boston Nya), pak Din (LAPIS itu mengenakkan),

Mba Marlin (sukses buat anak terbarunya) Mba Eti, Mba Leni, Testriyono,

Adi Setiadi dan Buat Profesor Murodi, serta yang tidak bisa saya sebutkan

satu persatu.

10. buat teman Teman Kostan ibu dewi, Yasir, Zaky, Habib, Amin, Hani,

Saddam, David, Arifin, Uu, Rizqi Dan terakhir Buat yayat yang telah

membantu penulis selama ini. Serta teman Kosan yang baru Saudara

Romzie.

11. dan akhirnya penulis hanya dapat mengucapkan terima kasih atas

segalanya, semoga semua amal dan doa yang diberikan kepada penulis,

mendapatkan balasan dari Allah SWT. Amin

Jakarta, 08 Desember 2009

Penulis

Page 7: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ............................................................. 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................................... 8

D. Metodologi Penelitian ................................................................................... 9

E. Tinjauan Pustaka ..........................................................................................13

F. Sistematika Penulisan ....................................................................................14

BAB II TINJAUAN TEORITIS .....................................................................16

A. Pengertian Media Massa ................................................................................16

B. Ciri-Ciri Media Massa ...................................................................................17

C. Fungsi Media Massa ......................................................................................20

D. Berita Media Massa .......................................................................................23

E. Definisi dan Konsep Framing ........................................................................28

F. Framing menurut Model Zhongdang Pan dan Gerald Kosicki .................................. 32

G. Kerangka Pemikiran ......................................................................................36

BAB III PROFIL MEDIA CETAK ..................................................................37

A. Harian Kompas .............................................................................................37

B. Harian Republika ..........................................................................................41

Page 8: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

BAB IV ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR

GAZA DI HARIAN KOMPAS DAN REPUBLIKA ..........................................46

A. Frame Kompas : Israel dikecam keras, (Pemerintah Indonesia Mengirimkan

Bantuan Kemanusiaan ke Palestina) ..............................................................48

B. Frame Republika : Israel semakin Brual ........................................................57

C. Frame Kompas: Perundingan Makin Terfokus (Israel Harus Membuka Akses

ke Jalur Gaza) ...............................................................................................62

D. Frame Republika : Hamas-Isarael Genjatan Senjata .......................................69

BAB V PENUTUP .........................................................................................74

A. Kesimpulan ...................................................................................................74

B. Saran .............................................................................................................76

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................77

LAMPIRAN...........................................................................................................79

Page 9: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1 ...............................................................................................25

Tabel 2 ...............................................................................................26

Tabel 3 ...............................................................................................27

Tabel 4 ...............................................................................................30

Tabel 5 ...............................................................................................56

Tabel 6 ...............................................................................................61

Tabel 7 ...............................................................................................68

Tabel 8 ...............................................................................................72

Page 10: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah

Agresi Israel di jalur gaza menyisakan penderitan rakyat palestina,

terutama anak anak, kaum perempuan dan orang tua, serangan roket Hamas

yang tidak akurat dibalas Israel dengan “ kembang api kematian”, timbulah

penderitan, kehancuran dan kematian bagi rakyat Gaza. Agresi Militer Israel

selama 22 hari tersebut telah menewaskan 1.300 orang, dan ribuan lainya luka

luka.

Dari lingkup perstiwanya, serangan Israel ke Gaza yang dimulai di

penghujung tahun 2008 dan berlanjut hingga awal 2009, merupakan fase fase

akhir dari perang yang dilancarkan negara Yahudi ini terhadap bangsa

Palestina dalam kurun waktu lebih dari 60 tahun terakhir. Tak sedikit pula

yang yakin, bahwa tujuan dari perang ini tidak pernah berubah, yaitu- seperti

diyakini oleh puluhan ilmuan yang menentag aksi Israel ini- menggunakan

kekuatan militer yang berlebihan untuk melenyapkan bangsa Palestina sebagai

kekuatan politik, sebagai kekuatan yang mampu menentang terus

berlangsungnya aksi Israel yang ingin menelan tanah dan sumber daya

mereka1.

1 Dr. Ninok Leksono, Mencari tangkai Zaitun di Reruntuk Gaza,kata pengantar : Jalur Gaza,Tanah terjanji,intifada dan pembersihan etnis. Triyas Kuncahyono (Kompas 2009) hal xv

Page 11: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Tindakan agresi militer yang diperagakan oleh Israel dalam konteks

dunia hubungan internasional dan diplomasi sebenarnya merupakan salah satu

bentuk upaya diplomasi yang dapat dilakukan oleh negara manapun. Ahli

militer dan strategis terkemuka Von Clausewitz konon pernah berkata bahwa

perang atau konflik bersenjata merupakan perpanjangan atau bentuk lain dari

suatu politik luar negeri suatu negara. Namun dalam hal ini tindakan militer

Israel dengan tidak saja menyerang objek sipil tapi bahkan juga fasilitas

organisasi internasional seperti PBB, dapat disimpulkan sebagai tindakan

agresi yang sangat berlebihan dan melanggar hukum internasional.

Serangan militer Israel tersebut juga kembali memperlihatkan betapa

tidak berdayanya masyarakat internasional untuk mengendalikan perilaku

agresif Israel. Presiden AS Barack Obama hanya menyatakan penyesalan atas

jatuhnya korban sipil. Sementara itu meskipun terdapat inisiatif dari para

pemimpin dunia seperti Sekjen PBB Ban Ki-Moon dan pernyataan PM

Inggris, Gordon Brown saat pertemuan tingkat tinggi kemarin di Mesir,

namun sangat diragukan efektivitas maupun kesungguhan mereka sebagai

penengah. Keengganan para pemimpin dunia tersebut untuk mengecam

perilaku Israel telah melemahkan kredibilitas mereka sendiri sebagai mediator

yang jujur dalam konflik di Timur Tengah.

Konflik antara Israel dan Hamas kali ini akibat kebuntuan politik

dalam mencari solusi kedepan, gagalnya perpanjangan gencatan senjata dua

pekan sebelum ini adalah pemicu agresi Israel ke jalur Gaza, kedua pihak

Page 12: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

saling tuding pihak mana yang mengawali konflik ini, bagi Hamas, Israel-lah

yang melaggar gencaatan sejata sehingga Hamas menolak untuk melakukan

gencaatan senjata, namun bagi Israel, hamas-lah yang telah mengirimkan roket

roketnya ke wilayah Israel, sehingga Israel ingin menghancurkan Hamas

dengan cara menginvasi jalur Gaza.

Agresi Israel di kawasan timur tengah adalah bukan kali ini saja, tahun

2006 yang lalu tentara Israel menyerbu wilayah Libanon selatan untuk

menggempur kekuatan Hizbullah diwilayah Libanon selatan, konflik itu

bermula ketika delapan tentara Israel terbunuh oleh pejuang Hizbullah dan dua

lainya di tahan, sejak itu Israel mlancarkan seranganya secara membabi buta,

menghancurkan kota-kota di Libanon, khusunya Beirut dan menewaskan lebih

dari 1000 orang.

Konflik Israel dan Palestina sekan sudah menjadi bagian tak

terpisahkan dari denyut nadi kehidupan masyarakat dunia, akar konflik ini

bermula ketika kongres pertama Zinonisme yang berlangsung di Basle,

Swisis. Pada tahun 1896. Pada kongres zionisme tersebut merekomendasikan

berdirinya sebuah negara khusus bagi kaum Yahudi yang tercerai berai di

seluruh dunia, baru pada kongres kedua yang berlangsung pada tahun 1906

direkomendasikan secara tegas untuk mendirikan sebuah Negara bagi kaum

Yahudi di tanah Palestina.2

2 Mustofa Abdurahman, Jejak-Jejak Juang Palestina: dari Oslo Hingga Intifadah Al-aqsa,(Jakarta: Kompas,2002), h . xxx

Page 13: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Zionisme merupakan gerakan rasialis yang mencita cita-citakan negara

yang “murni” ras Yahudi.3Pada tanggal 14 Mei 1948 dideklarasikan

berdirinya negara Israel yang langsung mendapat persetujuan Amerika,

menjadi awal petaka baru bagi rakyat Palestina, Israel yang mendirikan negara

diatas orang lain dan menguasai 78% wilayah palestina serta mengusir 2/3

dariseluruh penduduk Palestina keluar dari tanah mereka sendiri bukanlah hal

yang menyenangkan. Zionis tercatat menghancurkan 487 desa dari total 585

desa dan melakukan minimal 34 operasi pembantaian masal pada penduduk

sipil yang menjadi mimpi buruk itu semakin nyata di palestina.4

Palestina-Israel adalah dua negara yang tidak bisa lepas dari

pembicaraan publik. Dua negara yang menduduki satu wilayah yang sama

bukanlah hal yang biasa, Konflik, Bom Bunuh diri, negisiasi damai

merupakan rutinitas bagi rakyat Israel ataupun Palestina. Dari berbagai

Konflik yang terjadi di timur tengah, Konflik Arab- Israel dapat dikatakan

sebagai konflik utama yang mendominasi dan membawahi pertikaian lainya.5

Agresi Israel ke wilayah jalur Gaza membuat dunia Internasional

berang, tak terkecuali Indonesia, Demonstrasi menentang agresi militer Israel

tersebut serentak dilakukan di seluruh tanah air, bahkan FPI (Fornt Pembela

Islam) menyiapkan 1000 relawan untuk berjihad di Palestina. Tidak hanya

3 Jacob Katz and Friends,Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Zionisme.

(Surabaya,Pustaka Progresif 1996),h.vii 4 Sofwan Al Banna, Palesine,”Emang Gue Pikirin”,Pro You, Yogyakarta,2000, h112 5 Walid Khalidi, “A Palestinian Prespective Affairs and Arab Israeli Conflict”. Jurnal of

Palestine Studies: A Quarterly on Palestinan prespective on the Arab-Israeli Conflict Vol. XIV no.4, Summer 1985 (published Jointly by The Institute For Palestinan Studies and Kuwait University)

Page 14: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

FPI, Organisasi keislaman yang lain juga serentak melakukan penggalangan

dana untuk rakyat Palestina, bahkan Pemerintah Indonesia pun tak ketinggalan

dalam memberikan sumbangan dan relawanya ke wiyah jalur Gaza, dana

sebanyak dua milyar rupiah serta bantuan obat obatan dan 12 relawan dikirim

ke jalur Gaza.

Agresi militer Israel ke wilayah jalur Gaza menyodot perhatian

Indonesia dan dunia Internasional, kebiadaban tentara Israel setiap hari kita

saksikan dilayar kaca dan media cetak, namun perstiwa tersebut dibingkai

menurut idieologi pembuat berita, disinilah letak pentingnya media dalam

pembentukan opini di masyarakat, Media massa memiliki peran yang sangat

penting dan strategis dalam pembentukan opini publik pada suatu peristiwa

tertentu bahkan terkadang membuat audiensnya tidak sadar akan persitiwa

yang sesungguhnya terjadi.

Menurut Reese and Shoemaker, setiap berita yang disajikan oleh

media tentunya telah didesain sesuai dengan “kepentingan” media baik secara

internal maupun eksternal. Dengan demikian, maka teks media sangat

dipengaruhi oleh pekerja media secara individu, rutinitas media, organisasi

media itu sendiri, institusi diluar media, dan oleh ideologi.6

Menurut Innis, media merupakan perpanjangan tangan dari pikiran

manusia dan beranggapan bahwa kecenderungan utama dalam periode sejarah

6Pamela J. Shoemaker dan Stephen D. Reese, Mediating The Message: Theories of

Influence on Mass Media Content (New York: Longman Publishing Group, 1996), h. 223.

Page 15: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

mana pun adalah pengaruh media yang berkuasa saat itu. Dengan kata lain,

apa yang terjadi dan apa yang tampak penting dalam suatu periode sejarah

ditentukan oleh media.7

Berita atau pesan yang ditampilkan oleh media seringkali dimaknai

apa adanya oleh masyarakat. Artinya, masyarakat lebih terpengaruh pada judul

berita yang dimunculkan dan kesan yang disimpulkan oleh media massa

daripada menganalisis secara mendalam isi berita tersebut. Padahal dalam

kenyataannya sering terjadi misinformasi dan misinterpretasi antara apa yang

seharusnya disampaikan dan kenyataan yang diterima oleh pembaca.8

Menurut Robert N. Entman seperti dikutip Eriyanto, media

melakukan framing dalam dua dimensi besar, yaitu proses seleksi isu dan

penekanan atau penonjolan aspek-aspek tertentu dari realitas/isu. Sehingga

realitas yang disajikan secara menonjol atau mencolok mempunyai

kemungkinan lebih besar untuk diperhatikan dan mempengaruhi khalayak

dalam memahami suatu realitas.9

Dengan demikian, media massa atau pers bukanlah sesuatu yang

objektif. Pers bukan alat potret mekanik yang mampu menampilkan dan

menggambarkan suatu peristiwa serta even kehidupan secara apa adanya.

Keterbatasan teknis jurnalistik dan berbagai kepentingan manusia yang ada di

7Stephen W. Littlejohn, Theories of Human Communication, seventh edition (USA:

Wadsworth Publishing Company, 2001), h. 326. 8Arifatul Choiri Fauzi, Kabar-kabar Kekerasan dari Bali (Yogyakarta: LKIS, 2007), h. 5-

6. 9Eriyanto, Analisis framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media (Yogyakarta: LKIS, 2007), h. 186.

Page 16: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

balik media massa menyebabkan penggambaran dan pemotretan yang

dilakukan oleh pers mengalami reduksi, simplifikasi, dan interpretasi.

McLuhan menyatakan, pers merupakan alat untuk memotret suatu peristiwa

tertentu dan bertindak sebagai translator yang memformulasi, merancang, dan

memformat statement of event yang ingin dicitrakan oleh pers itu sendiri.10

Kompas dan republika adalah surat kabar berskala nasional yang

cukup menonjol di Indonesia, hal ini tentu saja menyebabkan kedua surat

kabar yang bersegmentasi umum ini, memiliki potensi unutuk dibaca oleh

berbagai orang diseluruh Indonesia.

Bedasarkan latar belakang diatas, penelitian ini diberi judul “Agresi

Militer Israel di Jalur Gaza pada harian Kompas dan Republika”

B. Pembatasan dan perumusan Masalah

1. Pembatasan

Pembatasan yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana

Harian Kompas dan harian Republika mengkostruksikan realitas Agresi

militer Israel di Jalur Gaza. Dalam penelitian ini penulis akan mencoba

menganalisis dua buah berita dari dua harian yang bereda yaitu: harian

Kompas dan Harian Republika. Berita yang diteliti adalah edisi selasa, 30

desember 2008 dan edisi senin,19 Januari. Periode ini dipilih karena

10Marshall McLuhan, Understanding Media: The Extensions of Man (Cambridge: The

MIT Press), h. 56

Page 17: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

merupakan masa agresi militer Israel terhadap jalur Gaza. Selain itu pada

rentang waktu tersebut media sedang gencar menyoroti persitiwa itu.

2. Perumusan

Mengacu pada pembatasan masalah di atas, peneliti merumuskan

masalah sebagai berikut:

a. Bagaimana tim redaksi Harian Kompas dan Republika mengemas

pemberitaan Agresi militer Israel terhadap jalur Gaza

b. Apakah terdapat perbedaan struktur wacana framing (sintaksis, skrip,

tematik, retoris) dalam pemberitaan Agresi militer Israel terhadap jalur

Gaza di Harian Kompas dan Republika?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian analisis teks media dengan menggunakan

perangkat framing terhadap Agresi Militer Israel terhadap jalur Gaza di

Harian Kompas dan Republika adalah:

a. Untuk mengetahui bagaimana tim redaksi Harian Kompas dan

Republika mengemas pemberitaan agresi militer Israel terhadap jarur

Gaza

b. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan struktur wacana framing

(sintaksis, skrip, tematik, retoris) dalam pemberitaan agresi militer

israel terhadap jalur Gaza di Harian Kompas dan Republika.

2. Manfaat Penelitian

Page 18: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian menggunakan

perangkat framing terhadap agresi militer Israel terhadap jalur Gaza di

Harian Kompas dan Republika ini antara lain:

a. Manfaat Akademis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi bagi pengembangan Ilmu Komunikasi khususnya pada

kajian teks media (framing), mengenai pengkonstruksian realitas sosial

oleh media massa.

b. Manfaat Praktis. Hasil penelitiaan ini diharapkan dapat memberi

masukan kepada media massa cetak, agar dalam pemberitaannya dapat

lebih memerhatikan aspek-aspek tertentu dari realitas, sehingga

pembaca memiliki pemahaman yang mendekati kenyataan.

D. Metodologi Penelitian

Dalam skripsi ini, Penulis menggunakan Analisis Framing yang

merupakan salah satu teori Alternatif untuk memperoleh gambaran isi pesan

yang disampaikan dan mengetahui bagaimana media tersebut mengkonstruksi

realitas. Analisis framing lebih bersifat kualitatif. Subjek penelititan ini adalah

Harian Kompas dan Republika sebagai harian umum berskala nasional yang

cukup menonjol di Indonesia dan yang menjadi objek penelitian ini adalah

teks berita seputar pemberitaan Agresi militer Israel di jalur gaza yang

terdapat pada kedua koran yang dimaksud.

Penelitian yang dilakukan penulis bersifat eksplanatif. Sifat eksplanatif

ini bertujuan untuk menjelaskan sebuah permasalahan yang telah memiliki

Page 19: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

gambaran yang jelas dan bermaksud menggali secara lebih jauh lagi (why).

Dalam penelitian ini, peneliti berusaha mencari sebab dan alasan (reasoning)

mengapa sesuatu dapat terjadi, diantaranya menjelaskan secara akurat

mengenai satu bahasan topik, menghubungkan topik-topik yang berbeda

namun memiliki kesamaan, dan membangun atau memodifikasi sebuah teori

dalam topik baru atau menghasilkan bukti untuk mendukung sebuah

penjelasan/teori.11

Eksplanatif tidak hanya sekadar memberikan gambaran (deskriptif)

dari sebuah permasalahan yang diteliti saja, melainkan juga berusaha

menjelaskan pembahasan yang tengah diteliti secara lebih mendalam lagi.

Adapun tahapan dalam penelitian ini menggunakan teknik

pengumpulan data yaitu data primer dan sekunder. Data primer merupakan

sasaran utama dalam analisis, sedangkan data sekunder diperlukan guna

mempertajam analisis data primer sekaligus dapat dijadikan bahan pendukung

ataupun pembanding.

a. Data primer (Primary-Sources), yaitu data tekstual yang diperoleh dari

pemberitaan di Harian Kompas dan Republika. Penulis memilih berita

yang hanya menyangkut agresi militer Israel terhadap jalur Gaza

b. Data sekunder (Secondary-Sources), yaitu dengan mencari referensi

berupa buku-buku dan tulisan lain yang berkaitan dengan penelitian ini.

Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis

framing. Framing adalah pendekatan untuk melihat bagaimana realitas

11Ipah Farihah, Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Jakarta: Lembaga

Penelitian UIN Jakarta dan UIN Jakarta Press, 2006), h. 35-36.

Page 20: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

dibentuk dan dikonstruksi oleh media. Proses pembentukan konstruksi realitas

itu, hasil akhirnya adalah adanya bagian tertentu dari realitas yang lebih

menonjol dan lebih mudah dikenal.12

Pendekatan yang akan digunakan dalam analisis framing ini

menggunakan model Zhongdang Pan dan Gerald M Kosicki. Model analisis ini

dibagi ke dalam empat struktur besar, yakni meliputi struktur sintaksis, skrip,

tematik, dan retoris.

1. Struktur Sintaksis

Sintaksis dalam pengertian umum adalah susunan kata atau frase

dalam kalimat.13 Sedangkan dalam tataran wacana, struktur sintaksis terdiri

atas susunan atau kerangka dari sebuah penyusunan artikel atau wacana

berita. Struktur sintaksis biasanya ditandai oleh “struktur piramida terbalik”

dan oleh aturan-aturan atributif (penandaan) sumber. Piramida terbalik ini

mengacu pada pengorganisasian bagian-bagian struktur yang runtut, seperti

headline (judul utama), lead (kepala berita atau pendahuluan), episode

(runtutan cerita), background (latar belakang), dan ending atau conclusion

(penutup atau kesimpulan).

2. Struktur Skrip

Naskah (skrip) mengacu pada urutan aktivitas yang mapan dan stabil

serta komponen-komponen kejadian yang sudah diinternalisasikan sebagai

representasi mental yang terstruktur dari suatu kejadian tertentu. Naskah

12Eriyanto, Analisis framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 66. 13Hasan Alwi dkk., Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2000),

h. 36.

Page 21: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

berita memiliki struktur yang berbeda, di mana ia ditetapkan oleh aturan-

aturan yang dalam perspektif Van Djik disebut story grammars.

Struktur naskah dalam wacana, pada umumnya, merupakan

kelengkapan berita yang lazim dan terdiri atas unsur-unsur 5W+1H: Siapa

(Who), Apa (what), Kapan (When), Di mana (Where), Mengapa (Where),

dan Bagaimana (How). Dengan menghilangkan salah satu dari enam

kelengkapan berita tersebut, wartawan mampu menekankan atau

menghilangkan bagian terpenting dalam mengisahkan sebuah fakta.

3. Struktur Tematik

Struktur tematik sebenarnya merupakan alat analisis untuk melihat

bagaimana fakta ditulis, kalimat yang dipakai, serta menempatkan dan

menulis sumber kedalam teks berita secara keseluruhan. Dalam menulis

berita, seorang wartawan mempunyai tema tertentu untuk peristiwa dan

tema inilah yang akan dibuktikan dengan susunan atau bentuk tertentu.

Struktur tematik dapat mengandung sebuah rangkuman dan isi

utama.Rangkuman biasanya dijelaskan melalui headline, peranan atau

kesimpulan. Sedangkan isi utama adalah bukti yang mendukung hipotesis

yang diperkenalkan dan berisi, antara lain: episode, informasi, latar dan

kutipan. Dalam mengidentifikasi sub-sub sebuah tema dan dukungan

empirik dapat melalui episode, informasi latar dan kutipan dalam bentuk

artikel berita yang sangat kompleks.14

14Ibid, h. 60-61.

Page 22: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

4. Struktur Retoris

Istilah retorika (rhetoric) memiliki beragam definisi. Namun dari

berbagai definisi, pada prinsipnya terdapat dua hal yang selalul berkaitan

dengan istilah retorika. Pertama, aktivitas retorika sering kali berhubungan

dengan wilayah politik. Kedua, retorika juga sebagai wacana yang cukup

diperhitungkan dalam mempengaruhi khalayak. Dalam hal ini, struktur

retoris dimaksudkan sebagai komponen yang digunakan para wartawan

untuk menekankan fakta yang diberikan.

Struktur ini menggambarkan pilihan-pilihan gaya bahasa yang disusun

oleh para jurnalis dalam hubungannya dengan akibat yang diharapkan.

Perangkat framing yang termasuk kedalam struktur ini adalah leksikon,

grafis, methapor, dan pengandaian.

E. Tinjauan Pustaka

Skirpisi ini merujuk kepada penelitian-penelitian terdahulu dan buku

buku yang membahas tentang analisis Framing pada media cetak. Merujuk

kepada penelitian terdahulu, seperti Analisis Framing sebelas Fatwa Majelis

Ulama Indonesia dalam majalah Sabili dan Syirah oleh saudara Ade Saefullah,

Konstruksi wacana atas Realitas (Analisis Framing Pemberitaan Insiden

Monas di Koran Tempo dan Republika Edisi Juni 2008) oleh saudari Febianti

Junaedi. beberapa skripsi tersebut menjelaskan bagaimana media cetak, baik

itu majalah ataupun surat kabar dalam mengkostruksikan suatu realitas

Page 23: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

khalayak melalui teks teks berita yang berkaitan dengan kasus fatwa MUI dan

insiden Monas.

Perbandingan skripsi skripsi diatas dengan skripsi yang penulis susun

adalah terletak pada berita yang diteliti serta pisau analisis yang digunakan,

kalau saudara Ade saifuulah dan Febiyanti menggunakan pisau analisis

Framing model Robert N. Entment maka penulis mengunakan model

Zhongdang Pan dan Gerald Kosicki

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan, skripsi ini terdiri dari beberapa bab

secara teliti dan terperinci, penulis akan menyajikan karya ilmiah ini kedala

beberapa pembahasan mengenai sistematika penulisan tersebut dengan bab-

bab yang ada sebagai berikut:

Bab satu, merupakan bab pendahuluan yang terdiri dari : Latar

belakang Masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, Serta kajian pustaka, sistematika penulisan.

Bab dua, membahas kerangka teori yang meliputi: pengertian media

massa, ciri- media massa, fungsi media massa, berita media masa, nilai media

massa, kategori berita; Definisi dan kosep Framing, Framing model

Zhongdang Pan dan Gerald Kosicki; kerangka pemikiran.

Baba tiga, membahas tentang profil media cetak, yang terdiri dari

profil harian Kompas, yang meliputi; sejarah perusahaan, visi, misi dan nilai

Page 24: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

nilai dasar harian kompas. Profil harian Republika, visi, misi dan nilai nilai

dasar harian Kompas dan Republika.

Bab empat, membahas analisis Framing agresi militer Israel terhadap

jalur Gaza di harian Kompas dan Republika.

Bab lima, merupakan bab penutup yang memuat kesimpulan penulisan

dan sekaligus untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dalam perumusan

masalah, serta menyampaikan saran-saran dan lampiran-lampiran yang terkait

dengan penelitian.

Page 25: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Media Massa

Sebelum membahas mengenai media Massa, maka penulis perlu

memaparkan Komunikasi Massa, definisi Komunikasi massa adalah

Komunikasi melalui media massa (modern). Media massa atau mass media

berasal dari bahasa Inggris, singkatan dari Mass Media of Communication

atau Media of Mass Comunication, yang artinya komunikasi media massa

atau komunikasi masa. Komunikasi massa adalah komunikasi dengan

mengunakan sarana atau peralatan yang dapat menjangkau massa sebanyak

banyaknya dan dengan area seluas luasnya.15 Definisi komunikasi massa yang

paling sederhana dikemukakan oleh Bittner yakni, komunikasi massa adalah

pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar

orang.16

Lebih rinci mengenai definisi komunikasi massa dikemukakan oleh

ahli komunikasi yang lain yaitu G Gerbner: komunikasi massa adalah

produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus

pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dari masyarakat

industri.17

15 Y.S. Gunadi, Himpunan Istilah Komunikasi, (Jakarta: Grasindo,1998), Cet. ke-1, h.75 16 Siti karlinah,et.al.,Komunikasi Massa, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2000) , Cet. Ke-

2, h. 13 17 Ibid, h. 13

Page 26: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

G. Meltzke memberikan definisi komunikas massa yang diartikan

sebagai setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara

terbuka melalui media, penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah

pada publik yang tersebar.18

Selain definisi–definisi komunikasi massa diatas, masih banyak lagi

para ahli komunikasi massa yang memberikan definisi komunikasi massa.

Jalaludin Rahmat merangkumnya dalam suatu definisi yakni; “Komunikasi

massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah

khalayak yang tersebar, heterogen dan anonym melalui media cetak atau

elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serempak dan

sesaat”.19

Dari pemamparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa media massa

adalah media atau sarana yang berfungsi sebagai perantara untuk

menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan dalam komunikasi

massa.

B. Ciri-Ciri Media Massa

Media massa mempunyai ciri-ciri yang beragam, diantaranya

memiliki kemampuan untuk memikat perhatian khalayak secara serempak

(simultaneous)dan sesaat (instantaneous).

Pers atau media cetak memiliki cirri-ciri yang berbeda dibandingkan

dengan media massa lainya. Diantaranya khalayak yang diterapkanya bersifat

18 Ibid, h. 14 19 Ibid., hal. 17

Page 27: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

aktif dan pesan yang disampaikan diungkapkan dengan kata-kata. Adapun

cirri-ciri media massa diantaranya.20

1. Komunikator yang Melembaga

Komunikator dalam media massa itu bukanya satu orang –

wartawan- melaikan kumpulan orang. Media massa hanya bisa muncul

karena gabungan kerjasama beberapa orang. Artinya, gabungan antar

brbagai macam unsur bekerja satu sama lain dalam sebuah lembaga.

2. Komunikan yang Bersifat Heterogen

Komunikan media massa bersifat hetorogen maksudnya adalah

komunikanya terdiri dari berbagai macam individu yang bebeda beda, juga

tidak saling mengenal satu sama lain, yang tidak terbatas pada usia, jenis

kelamin, agama, suku, status sosial lainya

3. Pesan yang Bersifat Umum

Pesan-pesan dalam media massa tidak ditujukan kepada salah satu

kelompok tertentu tetapi harus bersifat umum. dalam surat kabar biasanya

artikel yang dikehendaki adalah yang mengunakan bahasa yang dapat

dimengerti oleh semua khalayak.

4. Berlangsung Satu Arah

Dalam media massa khusunya media cetak komunikasi yang terjadi

berlangsung satu arah (one way communication). Ini berarti tidak terdapat

arus balik dari komunikan kepada komunikan. Dengan kata lain, wartawan

20 Nurudin, Komunikasi massa, (Yogyakarta: Cespur,2004), Cet. Ke-2, h.16

Page 28: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

sebagai komunikator tidak mengetahui tanggapan dari pembacanya

terhadap pesan atau berita yang disampaikannya. Namun kalaupun terjadi

umpan balik atau reaksi biasanya memerlukan waktu yang tertunda atau

disebut juga arus balik tertunda (delayed feedback), contohnya dalam

media cetak umpan balik berlangsung melalui surat pembaca.

5. Menimbulkan kesempakan

Ciri lain dari media massa adalah kemampuannya untuk

menimbulkan keserempakan pada khalayak dalam menerima pesan-pesan

yang disebarkan. Acara yang ditayangkan televisi, akan ditonton oleh

berjuta-juta pemirsa secara bersamaan merupakan salah satu contohnya.

6. Mengandalkan Peralatan Teknis

Media massa dalam menyampaikan pesan kepada khalayak sangat

membutuhkan peralatan teknis, seperti dalam surat kabar adalah mesin

cetak, tape recorder, komputer dan sebagainya.

7. Dikontrol oleh Gatekeeper

Gatekeeper sering disebut juga sebagai palang pintu, penjaga

gawang atau penyaring informasi adalah orang yang paling berperan

dalam penyebaran berita melalui media massa. Dengan kata lain

gatekeeper adalah tim redaksi yang melakukan pemilahan, penyesuaian

dengan media yang bersangkutan.

Page 29: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

C. Fungsi Media Massa

Ada banyak pendapat yang menjeaskan fungsi dari media massa,

definisi ini mempunyai latar beakang dan tujuan yang berbeda satu sama lain.

Meskipun satu pendapat dengan pendapat yang lain berbeda, tetapi titik

mereka mungkin bisa sama. Menurut Joseph R. Domminick sebagaimana

dikutip Onong Uchjana Effendy21, ada dua tahap untuk memperoleh kejelasan

mengenai fungsi komunikasi massa atau media massa. Pertama, kita dapat

menggunakan perspektif seorang sosiolog dan meneropongnya melalui lensa

lebar seraya mempertimbangkan fungsi-fungsi yang ditunjukan oleh media

massa bagi keseluruhan masyarakat (pendekatan ini kadang-kadang disebut

makroanalisis). Titik pandang ini terfokus kepada tujuan yang jelas dari

komunikator dan menekankan tujuan yang tampak itu melekat pada isi media.

Kedua, sebaliknya kita dapat melihatnya melalui lensa close-up

kepada khalayak secara perseorangan, dan meminta kepadanya agar

memberikan laporan mengenai bagaimana mereka menggunakan media

massa (pendekatan ini dinamakan mikroanalisis).

Kadang-kadang hasilnya menunjukkan hal yang sama dalam arti

bahwa khalayak menggunakan isi media massa yang sejalan dengan yang

dituju oleh komunikator. Adakalanya tidak sama, khalayak menggunakan

media dengan cara yang tidak diduga oleh komunikator.

21. Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2001), h. 28

Page 30: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Berikut merupakan fungsi media massa atau komunikasi massa

menurut Joseph R. Dominick:22

a. Pengawasan (Surveillance)

Media massa menyampaikan pesan-pesannya, baik dalam bentuk

informasi maupun berita secara terus menerus untuk membuat masyarakat

menyadari perkembangan di dalam lingkungannya. Fungsi pengawasan ini

terbagi menjadi dua.

Pertama, Pengawasan Peringatan (warning or beware

surveillance), pengawasan ini terjadi jika media menyampaikan informasi

kepada kita mengenai ancaman angin topan, letusan gunung merapi,

kondisi ekonomi yang mengalami depresi, meningkatnya inflasi atau

bahaya serangan militer.

Kedua, Pengawasan Instrumental (instrumental surveillance), yaitu

berkaitan dengan penyebaran informasi yang berguna bagi kehidupan

sehari-hari. Berita tentang harga barang kebutuhan pokok di pasar, film

yang dipertunjukan di bioskop, produk-produk terbaru adalah contoh

pengawasan instrumental.

b. Interpretasi (interpretation)

Media massa tidak hanya menyajikan fakta dan data, tetapi juga

informasi beserta interpretasi/tafsiran mengenai suatu peristiwa tertentu.

Contoh dari fungsi ini adalah tajuk rencana/editorial surat kabar.

22Ibid, hal. 29-31.

Page 31: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

c. Hubungan (linkage)

Media massa mampu menghubungkan unsur-unsur yang terdapat

di dalam masyarakat yang tidak bisa dilakukan secara langsung oleh

saluran perseorangan. Contohnya hubungan para elit partai politik dengan

pengikut-pengikutnya ketika membaca berita surat kabar mengenai

partainya yang dikagumi oleh para pengikutnya itu.

d. Sosialisasi

Sosialisasi merupakan transmisi nilai-nilai (transmission of values)

yang mengacu kepada cara-cara di mana seseorang mengadopsi perilaku

dan nilai-nilai dari suatu kelompok.

e. Hiburan (entertainment)

Media massa menghadirkan tayangan-tayangan yang bersifat

menghibur bagi pembacanya, yang berguna untuk melepaskan penat dari

aktifitas keseharian maupun setelah melihat berita-berita berat.

Dari uraian di atas, fungsi media massa yang begitu beragam dapat

disederhanakan menjadi empat fungsi saja, yakni: menyampaikan

informasi (to inform), mendidik (to educate), menghibur (to entertaint),

mempengaruhi (to influence).23

23Ibid, hal. 31.

Page 32: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

D. Berita Media Massa

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia definisi berita adalah laporan

mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat.24 berita berasal dari bahasa

Inggris yakni ”news”. Menurut Mitchel V.Carnley dan James M. Neal berita

atau news adalah laporan tentang suatu peristiwa, opini, kecenderungan,

situasi, kondisi, interpretasi yang penting, menarik, masih baru dan

secepatnya disampaikan.25 Ada beberapa definisi tentang berita

diantaranya:26

a. Dean M. Spencer mendefinisakan berita sebagai suatu kenyataan atau ide

yang benar dan dapat menarik perhatian pembaca

b. Dr. Williard C.Blayer, berita adalah termasuk (baru) yang dipilih oleh

wartawan untuk dimuat dalam media cetak karena itu ia dapat menarik

atau mempunyai makna dan dapat menarik minat bagi pembaca

c. Willian S. Maulsby menyebutkan berita sebagai suatu penuturan secara

benar dan tidak memihak dari fakta yang mempunyai arti penting dan baru

terjadi

d. Eric C. Hefwod berita adalah laporan pertama dari kejadian yang penting

dan manarik perhatian pembaca.

24 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus besar bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, 2002), h. 40 25 AS. Haris Sumandira,Jurnalistik Indonesia, menulis berita dan feature panduan praktis

jurnalis professional, ( Bandung: Simbiosa Rekatama Media,2005), cet. Ke-1, hal. 64 26 Totok Djunarto, Manajemen Penerbitan Pers, (Badung: PT. Remaja Rosdakarya,

2000), Cet. Ke-1, h.47

Page 33: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Dengan demikian berita adalah fakta, opini, pesan, informasi yang

mengandung nilai nilai yang diumumkan, diinformasikan, yang menarik

perhatian sejmlah orang yang memiliki persyaratan diantaranya:27

a. Akurat, singkat, padat, jelas dan sesuai dengan kenyataan.

b. Tepat waktu dan aktual.

c. Objektif, sama dengan fakta yang sebenarnya, tampa opini dari penulis.

d. Menarik, disajikan dengan kata-kata dan kalimat yang khas, segar, dan

enak dibaca.

e. Baru.

1. Nilai Berita dalam Media Massa

Setiap hari ada jutaan peristiwa yang terjadi, dan jutaan peristiwa

itu semuanya potensial dibentuk menjadi berita. Kenapa hanya peristiwa

tertentu yang diberitakan? Dan kenapa hanya sisi tertentu saja dari

peritiwa yang ditulis oleh wartawan? Karena hanya peristiwa yang

mempunyai ukuran-ukuran atau nilai –nilai tertentu saja yang layak dan

bisa disebut sebgai berita.28

Berita berasal dari berita peristiwa yang dianggap memiliki nilai,

nilai berita adalah produksi dari konstruksi media. Untuk melihat

pembagian konstruksi berita oleh media lihat pada tabel-1 berikut ini:

27 Sr.Maria Asumpta Kumanti, Dasar- Dasar Pulic Realition Teori dan Praktik,(Jakarta: Grasindo,2002), h 130

28 Eriyanto, Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi, dan politik Media, (Yogyakarta : LKiS, 2005), Cet. Ke-3, h. 106

Page 34: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Tabel-1

Nilai –Nilai Berita

Prominace Nilai berita diukur dari kebesaran peristiwanya atau arti

pentingnya. Peristiwa yang diberitakan hanya kejadian-

kejadian penting. Seperti pelantikan Presiden atau peritiwa

yang menewaskan seluruh penumpangnya.

Human Interest Peristiwa baru tersebut sebagai berita kalau peristiwa itu

lebih banyak mengandung unsur haru, sedih, dan

menguras emosi khalayak. (Bencana tsunami)

Conflict/controversy Peristiwa itu baru dianggap suatu berita, kalau peristiwa

itu lebih banya mengandung konflik atau kontroversi.

Unusual Peristiwa yang jarang terjadi atau tidak biasa

Proximity Peristiwa yang dekat lebih layak diberitakan, baik fisik

maupun emosional.

Dari daftar tabel diatas kita bisa melihat bagaimana peritiwa yang

begitu banyak setiap saat dan setiap waktu dapat diseleksi. Nilai berita

merupakan konstruksi sosial. Ia menentukan apa yang layak dan apa yang

bisa disebut berita. Jika mengacu pada nilai berita maka peristiwa yang

negatif, Konflik, Kontroversi, jarang terjadi,penting dan semakin berkaitan

peritiwa tersebut dengan khalayak maka semakin dapat dianggap sebagai

berita.29

29 Ibid., h. 107

Page 35: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

2. Kategori Berita dalam Media Massa

Proses kerja dan produksi berita adalah sebuah konstruksi. Kenapa

sebuah peristiwa dapat dikatakan sebagai berita sementara peristiwa yang

lain tidak. Ini adalah sebuah konstruksi. Sebagai sebuah konstruksi ia

menentukan mana yang dianggap berita mana yang tidak. Mana yang

penting dan yang tidak penting. Selain nilai berita, prinsip lain dalam

proses produksi berita adalah apa yang disebut sebagai kategori berita.30

Secara umum seperti yang dicatat oleh Tuchman, wartawan

memaknai lima kategori berita. Kategori tersebut dipakai untuk

membedakan jenis isi berita dan kategori subjek peristiwa yang mnjadi

berita. Kelima Kategori tersebut dapat digambarkan seperti pada tabel-2.31

Tabel-2

Kategori Berita

Hard News Berita yang terjadi saat itu. Kategori berita ini sangat

dibatasi oleh waktu dan aktualisasi. Semakin cepat

diberitakan semakin baik.bahkan ukuran

keberhasilan dari kategori ini adalah kecepatannya

diberitakan

Soft News Yang termasuk kategori ini adalah hal-hal yang

berhubungan dengan kisah manusiawi (Human

Interest). Pada jenis berita ini tidak dibatasi oleh

30 Ibid., h. 108 31 Ibid.,h. 110

Page 36: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

waktu. Ia bisa diberitakan kapan saja

Spot News Spot news adalah sub klasifikasi dari berita yang

berkategori hard news. Dalam spot news, peristiwa

yang dilipit tidak direncanakan

Devloping News Devloping news adalh sub klasifikasi dari hard news

yang umumnya berhubungan dengan peristiwa yang

tidak terduga seperti spot news. Tetapi dalam

devloping news dimasukan elemen lain, seperti

peristiwa yang diberitakan adalah bagian dari

rangkaian berita yangakan diteruskan keesokan hari

atau dalam berita selanjutnya.

Continuing News Continuing news adalah sub klasifikasi lain dari

hard news. Dalam continuing news peristiwa-

peristiwa bisa diprediksi dan direncanakan

Adapun pendapat yang lain mengenai kategori berita dikemukakan

oleh asep Syamsul Romli, diantaranya seperti dalam tabel-3.32

Tabel-3

Jenis Berita

Straight News Berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan

lugas. Sebagian besar halaman depan surat kabar yang

menjadi berita utama merupakan berita jenis ini.

32 Asep Syamsul Ramli, jurnalisme untuk pemula, op.cit., h.23

Page 37: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Deep news Berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman

hal-hal yang ada dibawah suatu permukaan.

Investigation News berita yang dikembangakan bedasarkan penelitian dari

berbagai sumber

Interpretative News Berita yang dikembangakan bedasarkan pendapat

wartawan bedasarkan faktan yang ditemukan

Opinion News Berita mengenai pendapat seseorang , biasanya

pendapat para cendikiawan mengenai suatu hal

E. Definisi dan Konsep Framing

Gagasan mengenai framing, pertama kali dilontarkan oleh Beterson

tahun 1955. Awalnya, frame dimaknai sebagai struktur konseptual atau

perangkat kepercayaan yang mengorganisir pandangan politik, kebijakan, dan

wacana serta yang menyediakan kategori-kategori standar untuk

mengapresiasi realitas. Konsep ini kemudian dikembangkan lebih jauh oleh

Goffman pada 1974, yang mengandaikan frame sebagai kepingan-kepingan

perilaku yang membimbing individu dalam membaca realitas.33 Dalam

perkembangan terakhir, konsep ini digunakan untuk menggambarkan proses

penyeleksian dan penyorotan aspek-aspek khusus sebuah realitas oleh media.

Dalam perspektif komunikasi, analisis framing dipakai untuk

membedah cara-cara atau ideologi media saat mengkonstruksi fakta. Analisis

ini mencermati strategi seleksi, penonjolan, dan pertautan fakta ke dalam

33 Alex Sobur, Analisis Teks Media, h. 161-162.

Page 38: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

berita agar lebih bermakna, lebih menarik, lebih berarti atau lebih diingat,

untuk menggiring interpretasi khalayak sesuai perspektifnya. Dengan kata

lain, framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau

cara pandang yang digunakan oleh wartawan ketika menyeleksi isu dan

menulis berita.34

Cara pandang atau perspektif itu pada akhirnya menentukan fakta apa

yang diambil, bagian mana yang ditonjolkan dan dihilangkan, serta hendak

dibawa ke mana berita tersebut.35 Karenanya, berita menjadi manipulatif dan

bertujuan mendominasi keberadaan subjek sebagai sesuatu yang legitimate,

objektif, alamiah, wajar, atau tak terelakkan.36

Framing, seperti dikatakan Todd Gitlin, adalah sebuah strategi

bagaimana realitas atau dunia dibentuk dan disederhanakan sedemikian rupa

untuk ditampilkan kepada khalayak pembaca. Peristiwa-peristiwa ditampilkan

dalam pemberitaan agar tampak menonjol dan menarik perhatian khalayak

pembaca. Frame adalah prinsip dari seleksi, penekanan dan presentasi dari

realitas.37

Ada berbagai macam definisi mengenai framing. Berbagai definisi

tersebut dapat diringkas dalam tabel dibawah ini. Dari tabel tersebut, terdapat

berbagai definisi mengenai framing yang disampaikan dari para ahli. Berikut

definisi tersebut:

34Ibid, h. 162. 35Bimo Nugorho, Eriyanto, Franz Sudiarsis, Politik Media Mengemas Berita (Jakarta:

Institut Studi Arus Informasi, 1999), h. 21. 36Teguh Imawan, Media Surabaya Mengaburkan Makna (Jakarta: Pantau Edisi 09/Tahun

2000), h. 65-73. 37Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h.68.

Page 39: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Tabel-4

Teori Framing

Robert N. Entman Proses seleksi dari berbagai aspek realitas sehingga

bagian tertentu dari penelitian itu lebih menonjol

dibandingkan aspek lain. Ia juga menyertakan

penempatan informasi-informasi dalam konteks yang

khas sehingga sisi tertentu mendapatkan alokasi lebih

besar daripada sisi yang lain.

William A. Gamson Cara bercerita atau gugusan ide-ide yang terorganisir

sedemikian rupa dan menghadirkan konstruksi makna

peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan objek suatu

wacana. Cara bercerita itu dibentuk dalam sebuah

kemasan (package). Kemasan itu semacam skema atau

struktur pemahaman yang digunakan individu untuk

mengkonstruksi makna pesan-pesan yang disampaikan,

serta untuk manafsirkan makna pesan-pesan yang ia

terima.

Todd Gitlin Strategi bagaimana realitas/dunia dibentuk dan

disederhakan sedemikian rupa untuk ditampilkan

kepada khalayak pembaca. Peristiwa-peristiwa

ditampilkan dalam pemberitaan agar tampak menonjol

dan menarik perhatian khalayak pembaca. Itu

dilakukan dengan seleksi, pengulangan, penekanan,

dan presentasi aspek tertentu dari realitas.

David E. Snow and

Robert Benford

Pemberian makna untuk menafsirkan peristiwa dari

kondisi yang relevan. Frame mengorganisasikan

sistem kepercayaan dan diwujudkan dalam kata kunci

tertentu, anak kalimat, citra tertentu, sumber informasi,

dan kalimat tertentu.

Page 40: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Amy Binder Skema interpretasi yang digunakan oleh individu untuk

menempatkan, menafsirkan, mengidentifikasi, dan

melabeli peristiwa secara langsung atau tidak

langsung. Frame mengorganisir peristiwa yang

kompleks ke dalam bentuk dan pola yang mudah

dipahami dan membantu individu untuk mengerti

makna peristiwa.

Zhongdang Pan and

Gerald M. Kosicki

Strategi komunikasi dan memproses berita. Perangkat

kognisi yang digunakan dalam mengkode informasi,

menafsirkan peristiwa, dan dihubungkan dengan

rutinitas konvensi pembentukan berita.

Sedangkan menurut George Junus Aditjondro sebagaimana dikutip

Arifatul Choiri Fauzi, mengartikan framing sebagai sebuah penyajian realitas

di mana kebenaran tentang suatu kejadian tidak diingkari secara total, tetapi

dibelokkan secara halus, memberikan sorotan terhadap aspek-aspek tertentu

saja, menggunakan istilah-istilah yang punya konotasi tertentu, bantuan foto,

karikatur, dan menggunakan alat ilustrasi lainnya.38

Lebih lanjut Aditjondro menjelaskan bahwa proses framing merupakan

bagian yang tak terpisahkan dari proses penyuntingan yang melibatkan semua

pekerja di bagian keredaksian media cetak. Reporter di lapangan menentukan

pelaksana, menentukan apakah laporan reporter akan dimuat atau tidak,

menentukan judul apa yang akan diberikan. Petugas layout tidak

berkonsultasi dengan para redaktur untuk menentukan apakah teks berita itu

perlu diberi aksentuasi foto, karikatur, atau bahkan ilustrasi mana yang

dipilih.

38Arifatul Choiri Fauzi, Kabar-kabar Kekerasan dari Bali (Yogyakarta: LKIS, 2007), h. 28.

Page 41: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Menurut Aditjondro, proses framing tidak hanya melibatkan pekerja pers,

tetapi pihak-pihak yang bersengketa dalam kasus-kasus tertentu dan masing-

masing berusaha menampilkan sisi-sisi informasi yang ingin ditonjolkan

dengan menyembunyikan sis-sisi lain serta mengaksentuasikan pada

kesahihan pandangannya dengan mengacu pada pengetahuan, ketidaktahuan,

dan perasaan pembaca. Proses framing media massa sebagai arena di mana

informasi masalah tertentu diperebutkan dalam suatu perang simbolik antara

berbagai pihak yang sama-sama menginginkan pandangannya didukung oleh

pembaca.39

Dengan demikian, framing merupakan seleksi dan penekanan aspek-

aspek realitas melalui beberapa cara, seperti penempatan (kontekstualisasi),

pengulangan, asosiasi simbol-simbol budaya, generalisasi, simplifikasi, dll.

Tujuannya adalah untuk membuat aspek-aspek dari realitas yang

diwacanakan menjadi lebih noticeable, meaningful, dan memorable untuk

khalayak.

F. Framing menurut Model Zhongdang Pan dan Gerald Kosicki

Dalam skripsi ini, framing yang digunakan adalah model Zhongdang

Pan dan Gerald Kosicki. Menurut Pan dan Kosicki, wacana media merupakan

proses kesadaran sosial yang melibatkan tiga pemain, yaitu sumber, jurnalis,

dan audience dalam memahami budaya dan menyangkut dasar-dasar

kehidupan sosial yang telah diatur, sedangkan framing yang digunakan oleh

39Ibid, h. 29.

Page 42: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

kaum konstruktivis dalam menguji wacana media difokuskan pada

konseptualiasasi teks media ke dalam dimensi yang bersifat empiris dan

operasional berupa struktur sintaksis (syntatical structures), struktur naskah

(script structures). Struktur tematik (thematic structures), dan struktur retoris

(rethorik structures).40

1. Struktur Sintaksis

Sintaksis dalam pengertian umum adalah susunan kata atau frase

dalam kalimat.41 Sedangkan dalam tataran wacana, struktur sintaksis

terdiri atas susunan atau kerangka dari sebuah penyusunan artikel atau

wacana berita. Struktur sintaksis biasanya ditandai oleh “struktur piramida

terbalik” dan oleh aturan-aturan atributif (penandaan) sumber. Piramida

terbalik ini mengacu pada pengorganisasian bagian-bagian struktur yang

runtut, seperti headline (judul utama), lead (kepala berita atau

pendahuluan), episode (runtutan cerita), background (latar belakang), dan

ending atau conclusion (penutup atau kesimpulan).

2. Struktur Skrip

Naskah (skrip) mengacu pada urutan aktivitas yang mapan dan

stabil serta komponen-komponen kejadian yang sudah diinternalisasikan

sebagai representasi mental yang terstruktur dari suatu kejadian tertentu.

Naskah berita memiliki struktur yang berbeda, di mana ia ditetapkan oleh

aturan-aturan yang dalam perspektif Van Djik disebut story grammars.

40Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki, Framing Analysis: An Approach to News

Discourse, (Politicial Communication. Vol.10 No.1), h.55. 41Hasan Alwi dkk., Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2000),

h. 36.

Page 43: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Struktur naskah dalam wacana, pada umumnya, merupakan

kelengkapan berita yang lazim dan terdiri atas unsur-unsur 5W+1H: Siapa

(Who), Apa (what), Kapan (When), Di mana (Where), Mengapa (Where),

dan Bagaimana (How). Dengan menghilangkan salah satu dari enam

kelengkapan berita tersebut, wartawan mampu menekankan atau

menghilangkan bagian terpenting dalam mengisahkan sebuah fakta.

3. Struktur Tematik

Struktur tematik sebenarnya merupakan alat analisis untuk melihat

bagaimana fakta ditulis, kalimat yang dipakai, serta menempatkan dan

menulis sumber kedalam teks berita secara keseluruhan. Dalam menulis

berita, seorang wartawan mempunyai tema tertentu untuk peristiwa dan

tema inilah yang akan dibuktikan dengan susunan atau bentuk tertentu.

Struktur tematik dapat mengandung sebuah rangkuman dan isi

utama. Rangkuman biasanya dijelaskan melalui headline, peranan atau

kesimpulan. Sedangkan isi utama adalah bukti yang mendukung hipotesis

yang diperkenalkan dan berisi, antara lain: episode, informasi, latar dan

kutipan. Dalam mengidentifikasi sub-sub sebuah tema dan dukungan

empirik dapat melalui episode, informasi latar dan kutipan dalam bentuk

artikel berita yang sangat kompleks.42

42Ibid, h. 60-61.

Page 44: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

4. Struktur Retoris

Istilah retorika (rhetoric) memiliki beragam definisi. Namun dari

berbagai definisi, pada prinsipnya terdapat dua hal yang selalul berkaitan

dengan istilah retorika. Pertama, aktivitas retorika sering kali berhubungan

dengan wilayah politik. Kedua, retorika juga sebagai wacana yang cukup

diperhitungkan dalam mempengaruhi khalayak. Dalam hal ini, struktur

retoris dimaksudkan sebagai komponen yang digunakan para wartawan

untuk menekankan fakta yang diberikan.

Struktur ini menggambarkan pilihan-pilihan gaya bahasa yang

disusun oleh para jurnalis dalam hubungannya dengan akibat yang

diharapkan. Perangkat framing yang termasuk kedalam struktur ini adalah

leksikon, grafis, methapor, dan pengandaian.

Page 45: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

G. Kerangka Pemikiran

Paradigma Konstruksionis Analisis framing merupakan metode analisis teks yang berada dalam kategori penelitian konstruksionis. Paradigma ini memandang bahwa

berita adalah hasil konstruksi dari pekerja media. Berita bukanlah fakta yang utuh melainkan hasil realitas bentukan media.

Media Massa (Kompas&Republik

a)a

Fakta

Ideologi

Berita

Agresi Militer Israel di Jalur Gaza

Proses Konstruksi

5 Level Yang Mempengaruhi Pembentukan Berita: (1) Level Individual, (2) Level

Rutinitas Media, (3) Level Organisasi, (4) Level Ekstramedia,

(5) Level Ideologi

Realitas

Khalayak

Page 46: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

BAB III

PROFIL MEDIA CETAK

A. Harian Kompas

1. Sejarah Perusahaan

Harian Kompas pertama kali terbit pada hari Senin, 28 Juni 1965.

Pada rencana awalnya harian ini bernama Bentara Rakyat. Nama ini

dipilih sebagai penegasan diri pembela rakyat. Akan tetapi, menjelang

diterbitkan, Frans Seda, salah seorang pencetus lahirnya koran ini, datang

ke Istana Bung Karno, yang saat itu sebagai presiden. Kemudian presiden

Soekarno memberi nama Kompas, dengan maksud agar jelas diterima

sebagai penunjuk arah. Akhirnya, koran yang rencananya bernama

Bentara Rakyat berganti nama menjadi Kompas, sedangkan bentara rakyat

dijadikan sebagai yayasan yang menerbitkan.43

Gagasan untuk menerbitkan koran ini bermula dari Panglima TNI

AD Ahmad Yani yang bertujuan untuk melawan pers komunis. Gagasan

ini disampaikan kepada Frans Seda yang saat itu menjabat sebagai menteri

perkebunan. Kemudian Frans Seda meneruskan ide ini kepada beberapa

orang sahabanya, yakni Ignatius Josep Kasino, Petrus Kanisius Ojong, dan

Jakob Oetama inilah yang kemudian mempersiapkan segala sesuatunya.44

Pada saat pertama terbit, Kompas dicetak sebanyak 4.800

eksemplar dan hanya empat halaman. Saat itu, oleh kalangan komunis,

43Tim penyusun, 35 Tahun Kompas, (Jakarta: Brosur Kompas, 2000) 44Ibid.

Page 47: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Kompas diplesetkan sebagai Komando Pastor, sebab tokoh-tokoh pendiri

dan perintisnya banyak yang berasal dari kelompok atau partai katolik.

Pada tahun 1982 penerbit Kompas tidak lagi yayasan Bentara Rakyat.

Sesuai dengan UU Pokok Pers tahun 1982 dan Ketentuan Surat izin Usaha

Penerbitan Pers (SIUPP) yang mewajibkan penerbitan pers harus berbadan

hukum.

Motto “Amanat Hati Nurani Rakyat” yang diletakkan di bawah

logo Kompas dalam menggambarkan visi dan misi Kompas dalam

menyuarakan hati nurani rakyat. Adapun tujuan Kompas, yaitu pertama,

ingin berkembang sebagai institusi pers yang mengedepankan

keterbukaan, meninggalkan pengkotakan, latar belakang suku, agama, ras,

dan golongan. Kedua, ingin berkembang sebagai “Indonesia mini” karena

Kompas sendiri adalah lembaga yang terbuka, kolekif, ingin ikut serta

dalam upaya mencerdaskan bangsa. Ketiga, ingin menempatkan

kemanusiaan sebagai nilai tertinggi, mengarahkan fokus perhatian dan

tujuan pada nilai-nilai yang transeden atau mengatasi kepentingan

kelompok.45

Pada awalnya jumlah wartawan Kompas hanya sepuluh orang,

namun saat ini jumlah wartawannya lebih dari 100 orang, dengan oplah

450.000-500.000 eksemplar. Kompas pernah mencapai tiras tertinggi

yakni 600.000 eksemplar. Jumlah oplah sebuah media menunujukan

kepercayaan masyarakat pembaca.

45Ibid.

Page 48: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

PT. Kompas Media Nusantara adalah lembaga media massa,

Pemimpin tertinggi adalah Pemimpin Umum, Pemimpin Umum dibantu

oleh Wakil Pemimpin Umum Bidang Non Bisnis dan Wakil Pemimpin

Umum Bidang Bisnis, lalu ada Pemimpin Redaksi yang bertanggung

jawab pada bidang redaksi, dan Pemimpin Perusahaan yang bertanggung

jawab bidang bisnis. Di bawah Pemimpin Redaksi ada Redaktur Pelaksana

dan dibawahnya terdapat Kepala Desk, Kepala Biro dan paling bawah

adalah reporter.

Di bidang bisnis, di bawah Pemimpin Perusahaan ada General

Manajer Iklan dan General Sirkulasi, dan General Manajer marketing

communication. Di antara dua bidang itu, ada bagian Penelitian dan

Pengembangan, Direktorat SDM-Umum, dan Teknologi Informasi.

Mereka sifatnya supporting dan dibawah supervisi Wakil Pemimpin

Umum non bisnis, sementara untuk Pemimpin Perusahaan disupervisi

Wakil Pemimpin Umum bidang bisnis.46

1) Pembagian dalam Struktur Organisasi ini, dimaksudkan untuk

memudahkan pembagian sistem kerja “Produk” Kompas yang

dihasilkan itu merupakan hasil kerja sinergis dari unit-unit yang

ada dalam struktur organisasi.

46Lihat FA. Santoso, dkk., Media Kit Kompas 2007 (Jakarta: Kompas, 2007), h. 8.

Page 49: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

2. Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Kompas

a. Visi Kompas47

“Menjadi institusi yang memberikan pencerahan bagi

perkembangan masyarakat indonesia yang demokratis dan

bermartabat, serta menjunjung tinggi asas dan nilai kemanusiaan”

b. Misi Kompas48

“Mengantisipasi dan merespon dinamika masyarakat secara

profesional, sekaligus memberi arah perubahan (trend setter) dengan

menyediakan dan menyebarluaskan informasi terpercaya”.

3. Struktur Organisasi Kompas

PT. Kompas Media Nusanatara adalah lembaga media massa,

pemimpin tertinggi adalah pemimpin umum, Peimpin umum dibantu oleh

wakil pemimpin umum bidang non bisnis dan wakil pemimpin umum

bidang bisnis, kemudian ada Pemimpin Redaksi yang bertanggung jawab

di bidang redaksi, dan pemimpin perusahaan yangbertanggung jawab di

bidang bisnis. Dibawah Pemimpin Redaksi ada Redaktur Pelaksana dan

dibahwahnya terdapat Kepala Desk, Kepala Biro dan paling bawah adalah

Reporter. Di bidang bisnis, dibawah Pemimpin Perusahaan ada General

Manajer Iklan dan General Sirkulasi dan General Manajer marketing

comunication. Diantara dua bidang itu ada bagian penelitian dan

pengembangan ,Direktorat SDM-Umum, dan teknologi informasi. Mereka

sifatnya supporting dan dibawah supervisi wakil pemimpin umum non

47Ibid, h. 4. 48Ibid.

Page 50: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

bisnis, sementara untuk pemimpin perusahaan disupervisi wakil pemimpin

bidang bisnis, pembagian dalam struktur organisasi ini dimaksudkan untuk

memudahkan pembagian sisttem kerja “produk” Kompas yang dihasilkan

itu merupakan hasil kerja sinergis dari unit unit yang ada didalam struktur.

B. Harian Republika

1. Sejarah Perusahaan49

Harian umum Republika yang terbit pada tahun 1993 merupakan

koran Islam yang berasosiasi dengan Ikatan Cendikiawan Muslim

Indonesia (ICMI) melalui Yayasan Abadi Bangsa yang dipimpin oleh

mantan Menristek BJ Habibie. Nama Republika berasal dari ide Presiden

Soeharto, yang saat itu disampaikan saat beberapa pengurus ICMI Pusat

menghadap untuk menyampaikan rencana peluncuran harian umum

tersebut. Pada awalnya, harian ini akan diberi nama Republik.

Yayasan Abadi Bangsa, sebagai pengelola harian Republika,

mendapatkan SIUPP dari pemerintah, yakni Departemen penerangan RI

pada tanggal 19 Desember 1992, melalui dukungan ICMI. Perolehan

SIUPP Republika ini sangat mudah bila dibandingkan dengan media lain,

karena lima tahun terakhir menjelang Republika lahir pemerintah tidak

pernah mengeluarkan SIUPP baru. Hal ini berkaitan dengan pernyataan

Menteri Penerangan Harmoko bahwa SIUPP baru untuk harian umum

tidak akan dikeluarkan karena peredarannya sudah jenuh.

49Lihat Arifatul Choiri Fauzi, Kabar-kabar Kekerasan dari Bali (Yogyakarta: LKIS,

2007), h.199-200.

Page 51: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Motto pada waktu itu yang dicanangkan Republika adalah

“Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”. Maksud motto tersebut adalah untuk

mewujudkan media massa yang mendorong bangsa menjadi kritis dan

berkualitas. Namun pada tahun 2008, motto tersebut diubah menjadi

“Pegangan Kebenaran”.50 Tujuan Republika searah dengan tujuan ICMI

yang berdiri pada tanggal 7 Desember 1990, yaitu mewujudkan

penyebaran program ICMI ke seluruh bangsa melalui program 5K, yaitu

Kualitas Iman, Kualitas Hidup, Kualitas Karya, Kualitas Kerja, dan

Kualitas Pilar. Kehadiran harian ini membawa konsep baru dalam dunia

persuratkabaran di Indonesia. Di awal pembentukannya, Republika

dikelola oleh para jurnalis yang handal dan intelektual muslim modernis

yang ingin mempersiapkan masyarakat dalam era baru perkembangan

politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, sosial, dan budaya.

Oleh para penggagasnya harian Republika ini dimaksudkan sebagai

sarana untuk menyalurkan aspirasi sebagian besar rakyat Indonesia secara

proporsional dalam percaturan nasional baik di bidang politik, ekonomi,

sosial, maupun budaya. Mereka adalah rakyat yang tergolong lemah secara

ekonomi. Karena ekonominya lemah, kecil pula aksesnya pada sumber-

sumber informasi dan pusat-pusat pengambilan keputusan politik,

ekonomi, sosial, dan budaya. Oleh karena itu, mereka sering di rugikan,

50Lihat http//:www.republika.co.id

Page 52: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

dan sering disebut the underdog. Sejak awal, koran ini telah berpihak pada

kepentingan mereka.51

Harian Republika merupakan harian yang “dekat” dengan

pemerintah saat itu. Kedekatan ini terlihat dari adanya beberapa menteri

kabinet yang menjadi anggota ICMI, seperti Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Wardjiman Joyonegoro, Menteri Perdagangan Satrio

Budiharjo, Menteri Perhubungan Harjanto Danutirto, dan Menteri

Kesehatan Sujudi. Kedekatan Republika dengan pemerintah juga terlihat

dalam mudahnya Republika mendapatkan SIUPP yang selama ini sangat

sulit diperoleh.

Keberadaan Republika tidak bisa dipisahkan dari ICMI, organisasi

yang pernah menjadi mesin politik BJ Habibie, sebagai sponsor lain

Republika. Adanya orang-orang ICMI di Republika sampai saat ini,

menurut Zaim Uchrowi, tidak memengaruhi sikap jurnalistik Republika.

Asas keseimbangan berita senantiasa di jaga.

Sejak mulai terbit pada tanggal 4 januari 1993, oplah penjualan

Republika terus meningkat. Sepuluh hari sejak terbit, oplah Republika

sudah mencapai 100.000 eksemplar. Padahal rencana awal terbit hanya

diperkirakan sekitar 40.000 eksemplar per hari pada semester pertama

tahun 1993, berarti oplah Republika meningkat 2,5 kali lipat dari rencana

awal. Pada semester kedua, oplah Republika naik menjadi 130.000

51Arifatul Choiri Fauzi, Kabar-kabar Kekerasan dari Bali, h.201.

Page 53: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

eksemplar dan memasuki tahun kedua sudah meningkat menjadi 160.000

eksemplar per hari.52

2. Visi dan Misi Republika

a. Visi Republika53

Menjadikan HU Republika sebagai koran umat yang terpercaya

dan mengedepankan nilai-nilai universal yang sejuk, toleran, damai,

cerdas, dan profesional, namun mempunyai prinsip dalam

keterlibatannya menjaga persatuan Bangsa dan kepentingan umat

Islam yang berdasarkan pemahaman Rahmatan Lil Alamin.

b. Misi Republika54

1) Menciptakan dan menghidupkan sistem manajemen yang efisien

dan efektif, serta mampu dipertanggungjawabkan secara

profesional.

2) Menciptakan budaya kerja yang sehat dan transparan.

3) Meningkatkan kinerja dengan menciptakan sistem manajemen

yang kondusif dan profesional.

4) Meningkatkan penjualan iklan dan koran, sementara menekan

biaya operasional ( a.l. dengan memiliki Mesin Cetak ).

5) Memprioritaskan pengembangan pemasaran HU Republika di

jabodetabek, tanpa harus mematikan di daerah yang sudah ada.

6) Merajut tali persaudaraan dengan organisasi Islam di Indonesia.

52Ibid, hal.202. 53Data diakses pada 1 Juli 2008 dari http://www.republika.co.id. 54Ibid.

Page 54: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

7) Bekerjasama dengan mitra usaha di dalam pengembangan pasar

HU Republika di luar pulau Jawa.

8) Mengamati peluang pengembangan "Koran Komunitas" seperti

misalnya "Bintaro Pos", "Depok Pos", "Bekasi Pos" atau jenis

koran lainnya.

9) Mengelola Kantor Perwakilan sebagai "semi otonomi".

10) Menjadikan PT Republika Media Mandiri sebagai "sister

company" yang sehat.

11) Menjadikan HU Republika sebagai koran terdepan.

Pengelola PT.Republika Mandiri

KOMISARIS

Komisaris Utama: Malik Sjafei saleh, Komisaris: Drs. Chaerudin, R.

Harry Zulnardy.

DIREKSI

Direktur Utama: Erick Tohir, Direktur Operasional: H. Daniel

Wewengkang, Direktur Pemsaran: Nucky Surahmad, Direktur

Keuangan dan SDM: Rachmat Yuliwinoto, Kadiv Iklan dan Promosi:

Yulianingsih, Kadiv Sirkulasi: Dedik Supardiono, Kadiv Produksi:

nurrokhim, Kadiv Riset dan Pengembangan: Arief Supriyono, Kadiv

sistem Informasi dan Manajemen: Anif Punto Utomo, Kadiv SDM:

Y.Sofyan, Kadiv Keuangan: Herry Setiawan.

Page 55: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

BAB IV

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN AGRESI MILITER ISRAEL DI

JALUR GAZA DI HARIAN KOMPAS DAN REPUBLIKA

Serangan Israel ke Jalur Gaza pada pertengahan Desember sampai

pertengahan Januari kemarin telah menewaskan 1000 orang lebih dan ribuan

orang luka-luka, serangan Israel itu juga menghancurkan fasilitas publik seperti

universitas, masjid, rumah sakit dan lain lain. Dunia Internasional mengecam dan

mengutuk atas tindakan Israel tersebut, bahkan PBB telah mengeluarkan resolusi

untuk menghentikan konflik Gaza tersebut, namun resolusi tersebut tidak di

patuhi oleh pemerintah Israel, serangan demi serangan terus dilakukanya demi

alasan ingin menghancurkan Hamas.

Serangan militer Israel tersebut juga kembali memperlihatkan betapa tidak

berdayanya masyarakat internasional untuk mengendalikan perilaku agresif Israel.

Presiden AS Barack Obama hanya menyatakan penyesalan atas jatuhnya korban

sipil. Sementara itu meskipun terdapat inisiatif dari para pemimpin dunia seperti

Sekjen PBB Ban Ki-Moon dan pernyataan PM Inggris, Gordon Brown saat

pertemuan tingkat tinggi kemarin di Mesir, namun sangat diragukan efektivitas

maupun kesungguhan mereka sebagai penengah. Keengganan para pemimpin

dunia tersebut untuk mengecam perilaku Israel telah melemahkan kredibilitas

mereka sendiri sebagai mediator yang jujur dalam konflik di Timur Tengah.

Konflik Israel dan Palestina seakan sudah menjadi bagian tak terpisahkan

dari denyut nadi kehidupan masyarakat dunia, akar konflik ini bermula ketika

Page 56: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

kongres pertama Zionisme yang berlangsung di Basle Swiss. Pada tahun 1896.

Pada kongres zionisme tersebut merekomendasikan berdirinya sebuah negara

khusus bagi kaum Yahudi yang tercerai berai di seluruh dunia, baru pada kongres

kedua yang berlangsung pada tahun 1906 direkomendasikan secara tegas untuk

mendirikan sebuah Negara bagi kaum Yahudi di tanah Palestina.55

Zionisme merupakan gerakan rasialis yang mencita-citakan negara yang

“murni” ras Yahudi.56 Pada tanggal 14 Mei 1948 dideklarasikan berdirinya negara

Israel yang langsung mendapat persetujuan Amerika, menjadi awal petaka baru

bagi rakyat Palestina, Israel yang mendirikan negara diatas orang lain dan

menguasai 78% wilayah palestina serta mengusir 2/3 dari seluruh penduduk

Palestina keluar dari tanah mereka sendiri bukanlah hal yang menyenangkan.

Zionis tercatat menghancurkan 487 desa dari total 585 desa dan melakukan

minimal 34 operasi pembantaian masal pada penduduk sipil yang menjadi mimpi

buruk itu semakin nyata di palestina.57

Agresi militer Israel di wilayah Gaza pada desember hingga Januari

kemarin adalah agresi yang banyak menyedot perhatian dunia Internasional,

agresi ini bermula ketika tidak tercapai kesepakatan untuk mencari solusi damai

kedepan, menurut pihak Hamas, Agresi ini merupakan pembantaian terhadap

warga sipil Gaza, sedangkan dari pihak Israel membantah dan menyatakan bahwa

Agresi ini dilakukan untuk menekan pihak Hamas yang selama ini sering

mengganggu wilayah Israel dngan serangan rudal dan roket.

55 Mustofa Abdurahman, Jejak-Jejak Juang Palestina: dari Oslo Hingga Intifadah Al-

aqsa,(Jakarta: Kompas,2002), h . xxx 56 Jacob Katz and Friends,Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Zionisme.

(Surabaya,Pustaka Progresif 1996),h.vii 57 Sofwan Al Banna, Palesine,”Emang Gue Pikirin”,Pro You, Yogyakarta,2000, h112

Page 57: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Agresi ini adalah buntut dari ketidak sefahaman antara Israel dan pihak

hamas, menurut pihak Israel, bahwa hamaslah yang memulai pertikaian dengan

meyerang Israel dengan roket roketnya setiap hari, sedangkan dari pihak Hamas,

Israel lah yang memulai dengan memblokade semua akses menuju Gaza.

Harian kompas dan republika sama-sama memberitakan Agersi militer

israel di Jalur Gaza, dalam sudut pandang yang berbeda. Peristiwa ini sangat

penting sehingga membuat simpati dunia, bagaimana harian Kompas dan

republika memaknai peristiwa tersebut? Kita akan melihat bagaimana peristiwa

ini ditulis oleh harian Kompas dan Republika dengan pandangan atau frame

masing masing.

A. Frame Kompas : Israel dikecam keras, pemerintah Indonesia

mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina

Kompas menurunkan berita mengenai Agresi Militer Israel di Julur

Gaza dengan judul Israel dikecam keras. Berita ini diletakkan di halaman satu

(headline). Kompas ingin menunjukan bahwa berita ini merupakan berita yang

sangat penting untuk di ketahui khalayak. Dalam pandangan Kompas, serangan

Israel ke Jalur gaza membuat krisis kemanusiaan dan membuat banyak korban

dari pihak sipil. Pandangan semacam ini akan terlihat dari bagaimana Kompas

melakukan strategi wacana tertentu dalam berita untuk mendukung

gagasannya.

Dari analisis sintaksis, judul yang ditampilkan oleh Kompas

menunjukan sikap dunia internasional yang prihatin atas serangan Israel

tersebut serta sikap Israel yang masih terus menyerang Hamas dan kepedulian

Page 58: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

pemerintah Indonesia yang akan mengirimkan bantuan tunai senilai 1 Juta

dolar AS ke Palestina. Hal ini juga dapat dilihat dari lead yang diturunkan

Kompas:

Kecaman keras terhadap serangan Israel ke jalur Gaza tidak membuat

negara itu surut. Memasuki hari ketiga, senin(29/12),pesawat jet tempur

Israel masih saja mengebom lokasi –lokasi yang dianggap penting bagi

Hammas di jarul Gaza

Lead ini menunjukan bahwa Agresi militer Israel di Jalur Gaza tidak

mendapat dukungan dari dunia Internasional. Dengan lead ini, Kompas terlihat

mengutuk Agersi militer Israel meskipun negara tersebut masih dan terus akan

menyerang Jalur Gaza. Penolakan Agresi Militer Israel tersebut terlihat dari

pandangan Kompas yang mengharapkan penghentian serangan ke Jalur Gaza

serta dibukanya pintu penyebarangan bagi bantuan kemanusiaan. Dalam

teks berita tersebut, Kompas menulis pernyataan lima narasumber, yaitu Ban

Ki-Moon, Navi Pillay, Miguel D’Escoto Brockmann, Susilo Bambang

Yodhoyono dan Yusuf Kalla. Ke-limanya mengutuk agresi militer Israel di

Jalur Gaza serta mendesak kepada Pemerintah Israel untuk segera

menghentikan segala bentuk penyerangan ke wilayah jalur Gaza

Sekertaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban KI-Moon meminta

Israel untuk segera menghentikan serangan ke jalur Gaza dan membuka

pintu penyebrangan bagi bantuan kemanusiaan. Komisaris PBB untuk

Hak Azasi Manusia Navi Pillay juga meminta Israel mematuhi hukum

Page 59: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Internasional, terutama dalam penggunaan kekuatan militer dan

serangan terhadap warga sipil.

Presiden Majelis Umum PBB Miguel D’ Escoto Brockmann dari Nikaragua menyebutkan perilaku Israel itu jelas merupakan bentuk serangan oleh negara yang sangat kuat. Oleh karena itu ia meminta PBB untuk bertindak tegas kepada Israel. Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan Israel ke Gaza. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan sudah menulis surat kepada sekjen PBB Ban Ki-Moon dan dewan Keamanan PBB Neven Jurica agar segera bersidang dan mengeluarkan resolusi PBB untuk menghentikan serangan Israel ke Gaza. Israel dan Palesitina dihimbau kembali berunding untuk mewujudkan perdamaian.

Kompas menulis pernyataan pembelaan dari pemerintah Israel yaitu,

Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barack, Perdana Menteri Israel Ehud

Olmet serta Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni yang mengatakan bahwa

Israel melakukan serangan karena tidak tahan dengan serangan mortir dan roket

Hammas serta berusaha memulihkan kehidupan normal, tenang dan damai bagi

warga Gaza dan Israel yang menderita akibat serangan Roket dan mortir Hamas

serta meminta kepada dunia Internasional agar melihat Hamas sebagai biang

keladi. Penulisan berita ini menunjukan Kompas ingin melihat kasus ini tidak

dilihat sepengal tapi dilihat apa penyebabnya, yakni Hamas yang selalu

menembakan Roket dan mortirnya kewilayah Israel.

Serangan Israel, yang dilangsungkan sejak Sabtu lalu, diklaim Israel karena mereka sudah tidak tahan lagi terhadap serangan mortir dan roketdari Gaza. Satu hari sebelum serangan kilat Israel, paling tidak ada100 roket dan mortir yang di tembakan ke Israel. Menurut Perdana menteri Israel Ehud Olmet, pihaknya hanya berusaha memulihkan kehidupan normal, tenang dan damai bagi warga selama bertahun tahun.unutk itu menteri luar negeri Israe Tzpi Livni justru meminta dunia ”membuka mata” dan melihat hamas sebagai biang keladi.

Page 60: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Setelah itu Kompas juga menulis pendapat dari kelompok Hammas yang

kecewa dan marah atas Komunitas Internasional yang mereka nilai kurang serius

megakhiri agresi Israel. Hammas akan melakukan serangan balasan dengan

serangan bom bunuh diri yang menurut pandangan Kompas akan tidak aman bagi

warga sipil yang akan menjadi korban.

Menaggapi pernyataan Livni, Hamas justru kecewa dan marah terhadap komuntas internasional yang mereka nilai kurang serius mengahiri serangan Israel.”Israel jelas jelas melakukan pembunuhan massal,tepai dunia hanya menonton. Tidak ada satu pun yang berbuat sesuatu unutk menghentikan mereka,”kata juru bicara Hamas, Fawzi Barhum. Karena tidak ada satu negara pun yang membantu, hamas lalu menggap sah dan berhak melakukan serangan bunuh diri, seperti bom bunuh diri padahal, metode serangan bunuh diri dalam wilayah Israel tidak lagi digunakan sejak Januari 2005. Jika hal itu terjadi, situasi di Gaza akan semakin tidak aman dan warga sipil akan menjadi korban. Dibagian terpisah Kompas juga memberitakan bantuan kemanusiaan dan

kecaman agresi tersebut dari pemerintah Indonesia. Keseriusan pemerintah

Indonesia terhadap agresi militer Israel ini di gambarkan oleh kompas sebagai

berkut:

Menurut Kepala Negara, untuk memantau perkembangan langkah-langkah PBB, pihaknya telah berkomunikasi dengan Kepala perwakilan Indonesia di PBB, New York, Amerika Serikat, Marty Natalegawa, untuk mendapatkan laporan mengenai langkah langkah yang dilakukan oleh DK PBB untuk menghentikan aksi militer Israel itu. Langkah PBB sebelumnya hanya menghasilkan pernyataan tertulis DK PBB bahwa Israel harus menghentikan Aksi militer. ”itu belum cukup meredakan ketegangan di Jalur Gaza. Pemerintah Indonesia berpendapat meski ada kegiatan dan langkah lebih nyata, lebih Firm (pasti) dalam arti agar resolusi PBB bisa di patuhi pihak Israel,” kata Presiden. Dalam suratnya kepada Sekjen PBB, Presiden Yodhoyono juga menghimbau dunia untuk segera membantu warga palestina yang kini kesulitan. Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan tunai senilai 1 juta Dolar AS. Bantuan itu di luar bantuan obat obatan yang akan dikirimkan ke wilayah konflik Palestina. ”kami akan terus memantau perkembangan Gaza. Indonesia akan melakukan segala upaya regional maupun multilateral, demi pulihnya situasi disana,” ujar Presiden.

Page 61: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Dibagaian Akhir Kompas menutup berita dengan statmen Yusuf Kalla

yang mengajak umat islam agar memanjatkan doa dan membaca surat Al fatihah

untuk pejuang Islam di Palestina dan negara Islamlainya.

Secara terpisah, saat memperingati tahun baru Islam,di lapangan Cibinong Bogor, Jawa Barat, Minggu malam, Wakil Presiden Yusuf Kalla menyebutkan, akibat serangan Israel umat Islam kini menghadapi kegelisahan dan mengalami penderitaan. Karena itu, Wapres mengajak umat Islam untuk memanjatkan doa dan membaca surat Al fatihah uutuk pejuang Islam di Palestina dan negara Islam lainya yang menderita. Sekarang kita akan melihat bagaimana Kompas menyusun kutipan

wawancara terhadap sumber itu di dalam teks. Dalam berita tersebut, terdapat

empat sumber yang mengutuk Agrsi militer Israel di Jalur Gaza yakni, Sekjen

PBB, Ban Ki-Moon, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Azasi Manusia, Navi

Pillay, Presiden Majelis PBB, Miguel D’Escoto Borckmann, Presiden Indonesia,

Susilo Bambang Yodhoyono dan Wakil Presiden Yusuf Kalla. Setelah itu

Kompas juga mengutip pembelaan dari pemerintah Israel yakni, Menteri

Pertahanan Israel, Ehud Barack, Perdana Menteri Israel Ehud Olmet serta Menteri

Luar Negeri Israel Tzipi Livni. Serta kutipan terakhir dari pihak Hamas.

Pemilihan keemapat sumber yang mengutuk terjadinya agresi Israel di Jalur Gaza

tersebut dapat dimaknai bahwa Kompas ingin menunjukan bahawa Agresi yang

dilakukan Israel harus segera dihentikan, serta mengangap aksi ini dilakukan oleh

negara kuat serta meminta kepada PBB untuk segera bertindak tegas kepada Israel

dan membuat sidang umum untuk membuat suatu resolusi demi terwujudnya

perdamainan.

Semetara itu Kompas juga ingin menunjukan kepada khalayak pembaca

bahawa Agresi militer Israel ke Jalur Gaza di akibkan oleh ulah Hamas yang

Page 62: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

selalu menembakkan mortir serta roketnya ke wilayah Israel. Bagi Kompas, Israel

sudah cukup sabar terhadap Hamas, sehingga apa yang dilakukan oleh Israel

adalah sebagai bentuk pembelaan. Dan berharap agar Hamas segera

menghentikan serangan roketnya agar tidak diserang oleh Israel yang justru akan

menyengsarakan masyrakat sipil.

Pada bagian selanjutnya Kompas mengutip dua paragraf pendapat Hamas

yang menyatakan kekecewaanya terhadap komunitas internasional karena kurang

serius mengakhiri serangan Israel dan akan segera membalas serangan Israel

tersebut dengan aksi lainya seperti bom bunuh diri yang dianggap oleh Kompas

sebagai acaman bagi keselamatan warga sipil.

Pada bagian akhir Kompas menulis kecamanan yang dilakuan preseden

Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono agar Israel segera menghentikan serangan

dan mengirimkan surat kepada Sekjen PBB agar bertindak keras kepada Israel.

Ini mengindikasikan apa yang dilakuakan Indonesia sejalan seperti apa yang

diinginkan Kompas, bagi Kompas peperangan hanya menyengsarakan masyarakat

sipil.

Di paragraf penutup Kompas mengutip pendapat Yusuf Kalla agar semua

Umat Islam berdoa dan membaca surat Alfatihah. Penempatan diakhir tersebut

bukan tanpa sebab, bagi kompas kecamanyang dilakukan oleh umat Islam

seharusnya bukan hanya terhadap Israel saja, tetapi juga terhadap Hamas yang

merupakan ”biang keladi” atas agresi ini.

Sementara dari segi skrip, cara wartawan mengisahkan peristiwa tersebut

sudah cukup lengkap. Itu bisa dilihat dari kelengkapan pendapat narasumber, apa

Page 63: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

pendapatnya (what), siapa yang berpendapat mengenai hal itu (who), mengapa

mereka seperti itu (why), kapan dan di `mana persitiwa tersebut berlangsung

(when)-(where), serta bagaimana detail pendapat mereka (how). Dengan cara

seperti itu, Kompas ingin menekankan kepada khalayak bahwa Agresi Militer

Israel agar segera di hentikan dan menyerukan kepada dunia Internasional agar

segera mengirim bantuan keanusiaanya ke Jalur Gaza. mengingat narasumber

yang di kutip oleh Kompas adalah Sekjen PBB, Komisari Tinggi PBB untuk Hak

Azasi, serta Presiden Majelis Umum PBB, dan Presiden Indonesia.

Dari struktur tematik, berita itu membawa tiga tema besar yang ingin

ditampilkan khalayak. Pertama, Agresi Militer Israel di wilayah Jalur Gaza

mendapat kecaman keras dari dunia internasional melalui PBB. yang menewaskan

318 (57 warga sipil termasuk anak-anak dan wanita) dan sedikitnya 1.400 orang

terluka. Tema tersebut disusun dengan begitu jelas. Sehingga elemen wacana

detail terpenuhi di dalam teks. Detail tema terletak pada penjelasan mengenai

kondisi Israel yang menjadikan Jalur Gaza sebagai ”zona militer tertup”. khalayak

diajak berpikir bahwa gambaran terkini dari kondis Gaza benar sesuai dengan

realita. Teks tersebut dituliskan sebagai berikut:

Bukan itu saja,Israel bahkan menjadikan Jalur Gaza sebagai”zona Militer tertutup”. Tank Tank Israel terlihat berkumpul diwilayah perbatasan Gaza-Israel sehingga di yakin israel akan memulai serangan darat Tema kedua, mengutip pendapat pemerintah Israel, Kompas meyakini

bahwa yang menjadi biang keladi adalah Hamas, Hamas dalam frame kompas

dianggap kelompok bersenjata yang selalu menjadikan Israel sebagai target

serangan, serta biang masalah, bagi Kompas, jika saja Hamas tidak menembakan

Page 64: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

roket serta mortirnya kewilayah Israel agresi ini tidak akan terjadi. Kompas juga

tidak setuju dengan cara cara Hamas yang akan melakukan serangan balasan

dengan cara bunuh diri yang berakibat pada warga sipil yang akan menjadi

korban.

Tema ketiga adalah sikap Indonesia atas agresi militer israel dijalur Gaza.

sikap ini di tunjukan dengan mengirim surat kepada PBB agar segera

mengeluarkan Resolusi yang kemudian memaksa Israel menghentikan serangan.

Indonesia juga mengirmkan bantan senilai 1 juta dolar AS yang bagi Kompas

akan sangat berguna bagi rakyat Palestina.

Perangkat framing yang digunakan dalam tema tersebut adalah kata

sambung “dan”. Dengan penulisan seperti itu, Kompas ingin menjelaskan bahwa

keduanya saling terkait antara kalimat satu dengan lainnya.

Frame Kompas yang menyatakan Hamas adalah penyebab agresi militer

Israel di Jalur Gaza di buktikan oleh penekanan-penekanan aspek retoris.

Retorika yang dipakai adalah pemberian label ”biang keladi”. Klaim tersebut

ingin menjelaskan bahwa sesungguhnya memang Hamaslah yang menjadi

penyebab agresi milter Israel di jalur Gaza dengan selalu menembakan mortir

serta roketnya ke wilayah Israel.

Selain itu terdapat label otoritas ketokohan, yakni terdapat kata-kata

Sekertaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban KI-Moon, Komisaris PBB

untuk Hak Azasi Manusia Navi Pillay, Presiden Majelis Umum PBB Miguel D’

Escoto Brockmann. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Otoritas ketokohan

tersebut digunakan untuk memberikan pembenaran bahwa pada dasarnya Agresi

Page 65: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

militer Israel tersebut tidak mendapat dukungan dari dunia Internasional,tapi

justru mengecam keras terhadap agresi militer Israel tersebut.

Tabel-5

Frame Kompas: Agresi milier Israel mendapat Kecaman Keras dari Dunia

internasional.

Elemen Strategi Penulisan

SkematisMengutip pendapat dari Sekjen PBB, Komisaris Tinggi PBB, Presiden

Majelis umum PBB, Presiden Indonesia, secara berurutan pada awal

teks berita yang mengecam keras Agresi militer Israel. Mengutip

pembelaan dari pihak pemerintah Israel beserta alasanya. Kemudian

dilanjutkan mengutip pendapat Hamas yang akan melakuakan bom

bunuh diri.

Paragaraf selanjtnya Kompas mengutip pendapat Presiden Indonesia

yang mengecam keras agresi militer Israel dan membertikan Indonesia

akan mengrimkan bantuan kemanusiaan senilai 1 juta dólar AS.

Diakhir teks berita Kompas mengutip pernyataan yusuf kalla yang

mengajak umat Islam berdoa untuk negara Palestina.

Skrip Pendapat Tokoh PBB dan pendapat Presiden indonesia di tempatkan

diurutan pertama dan Pendapat dari Pemerintah Israel di urutan

kedua,serta pendapat Hamas di bagian akhir. Ini menunjukan pendapat

PBB dan pendapat Pemerintah Israel lebih di utamakan dibanding

Page 66: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

pendapat Hamas. Argumentasi Tokoh PBB menunjukan kecaman

dunia Internasional.

Tematik (1) Israel menjadikan jalur Gaza sebagai Zona Militer tertutup,

sehingga banyak warga sipil yang menjadi korban dan mendat

kecaman keras dari dunia internasional.

(2) Hamas sebagai “biang keladi” agersi militer Israel di Jalur Gaza

karena selalu menembakan mortir dan roket ke wilayah Israel. dan

Israel akan melakukan serangan yang lebih besar terhadap kelompak

Hamas.

(3) Pemerintah Indonesia mendesak kepada PBB agar bersidang unutk

mengakhiri agresi militer Israel ke Jalur Gaza, serta Pemerintah

Indonesia akan mengirimkan bantuan tunai senilai 1 juta dolar AS.

Retoris Pemberian label ”biang Keladi” kepada Hamas dan pemberian label

otoritas jabatan dari para tokoh PBB untuk mendukung gagasan.

B. Frame Republika : Israel semakin Brual

Berita ini diletakan harian Republika pada halaman satu (headline), dari sisi

penempatan halaman, Republika menunjukan bahwa berita ini merupakan berita

yang sangat penting untuk diketahui khalayak pembaca, Latar berita ini

menggambarkan Agresi militer Israel yang semakin brutal. Dari segi sintaksis,

judul di atas dapat menunjukan pandangan dari Republika yang secara tegas

menolak agersi militer Israel yang burtual dalam meyerang Jalur Gaza serta

Page 67: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

mengabaikan seruan dunia Internasional. Penolakan itu dapat dilihat dari kata

“Brutal” yang mempunyai makna sama dengan “seporadis”. Selain itu, Republika

menampilkan serangan Israel di Gaza dengan skema gambar. Serta titik titk mana

yang menjadi target serangan Israel.

Judul tersebut diperkuat dengan tulisan yang menambahkan kalimat tentang

jumlah korban tewas” jumlah Korban tewas mencapai 315 orang”. Argumen

tersebut dapat memperkuat pandangan Republika yang memandang serangan

Israel telah mengabaikan seruan dunia Internasional. Seperti berikut Republika

menampilkanya:

GAZA CITY- mengabaikan desakan dunia Internasional, Israel meningkatkan seranganya ke Jalur Gaza sepanjang (senin29/12).sedikitnya 315 warga Palestina tewas dan 1.400 orang terluka akibat serangan sejak sabtu (27/12) Di dalam teksnya, Republika mengutip pernyataan perdana menteri Israel,

Ehud Olmet, Perdana Menteri Israel tersebut akan meningkatkan seranganya ke

Jalur Gaza serta bersiap untuk menghadapi pertempuran yang lama dan sengit,

dengan kutipan teks itu Republika hendak mengatakan bahwa agresi militer Israel

di Jalur Gaza sudah dipersiapakan sejak lama.

Disamping itu, Republika menggambarkan suasana serangan Israel ke wilayah

Gaza, suasana tersebut digambarkan Republika sebagai berikut:

Setelah sabtu dan ahad sekitar 60 jet tempur dan Helikopter Israel membombardir 230 titik di Gaza, kemarin Israel membombardir simbol simbol kekuasaan Hamas, di Gaza City, Khan Younis, Rafah, Deir Al Balah dan Jabaliya. Serangan udara, antara lain, menimpa sebuah tempat tak jauh dari kediaman PM Ismai Haniya. Serangan itu melantakan Kompleks kementrian dalam negeri, Kompleks keamanan Hamas, dan Universitas Islam di Gaza. Sejumlah kapal laut Israel di laut mediterania , kemarin juga ikut menembakan rudal ke gaza City. Israel juga menurunkan kendaraan lapis

Page 68: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

baja di pos perbatasan erez, Shufa, dan Karni.pasukan Israel juga diandakan di perbatasan dengan 6500 tentara cadangan.

Tulisan tulisan tersebut disusun dari awal paragraf sampai akhir paragraf. Semua

komentarnya pada dasarnya mengerucut pada satu pandangan, yaitu

menggambarkan serangan Israel sudah di persiapkan sejak lama dan semakin

brutalnya Israel dalam menyerang Gaza. Cara menyususun berita seperti ini

menunjukan, bahwa pendapat perdana menteri Israel yang akan menyerang Jalur

Gaza sesuai dengan kutipan Republika terhadap harian Israel, Haaresz yang

mengatakan operasi militer Israel tersebut sudah di persiapkan sejak lama dan

dengan pengumpulan inforasi yang sangat hati hati. Berikut kutipanya,

Haria Israel, Haaresz, menyatakan operasi ”cast Lead” ke gaza itu sudah dipersiapakan dalam waktu panjang, lewat pengumpulan informasi yang hati-hati-tentang markas Hamas, senjata, Kamp pelatihan, dan rumah pemimpin Hamas- dan rangkaian diskusi rahasia.

Sementara Srtuktur Skripnya, sudah sesuai dengan 5W+1H. pendapat dari

perdana menteri Israel yang mengatakan Agersi Militer Israel sudah di persiapkan

sejak lama di tampilkan dengan lengkap. Antara lain dengan menjabarkan

mengenai proses pengumpulan data mengenai markas Hamas, Kamp pelatihan

dan rumah pemimpin Hamas yang dikutip dari haria Israel Haaresz. Dengan

demikian kutuipan tersebut telah mewakili pendapat Republika.

Dari struktur tematiknaya, Pemberitaan Israel semakin brutal mengandung lima

tema besar. Tema Pertama, Agresi militer Israel di jalur Gaza ini sidah dirancang

sejak lama, dengan diskusi diskusi panjang dan pengintaian terhadap markas

Hamas, Kamp pelatihan, dan rumah para petinggi Hamas. Pernyataan dari para

perdana menteri Israel dan Harian Israel Haaresz dibuat dengan tujuan agar

Page 69: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

khalayak pembaca mengerti maksud dari pandangan yang ingin disampaikan

Republika.

Tema kedua. Agresi militer Isarel dijalur Gaza semakin membuat warga Sipil

Gaza menderita, dengan ditampilkannya fotho yang ada di halaman satu

Republika ingin memperlihatkan kepada Khlayak bahwa serangan Israel sangat

sporadis tersebut membuat sekitar 315 warga Gaza tewas dan menbuat sengasara

warga sipil. Berita tersebut sangat detail penjabaranya, sebab memberikan

gambaran mengenai kondisi korban. Seperti yang tertera dalam kutipan berikut:

Menteri kesehatan Palestina, Dr Moawiya Hassanain, menyatakan sedikitnya, 312 orang meninggal dunia dan 1.400 orang cidera. Sampai berita ini di turunkan, AP menctat 315 orang tewas. Rumah sakit (RS) Al shifa yang merupakan rumah sakit terbesar di Gaza dan delapan RS lainya, kata Moawiya, dipenuhi warga yang butuh pertolongan medis. Klinik swasta dan rumah rumah penduduk pun dijadikan RS darurat. Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan diantara korbantewas itu, 51 diantaranya adalah warga sipil. Sebanyak 17 diantaranya masihberusia dibawah 17 tahun. Tema ketiga, Republika menolak Klain Israel bahwa serangan udara

mereka adalahuntuk melumpuhkan kekuatan Hamas, dengan membeberkan fakta

fakta lapanagan, Republika ingin menegasikan klaim Israel tersebut. Bagi

Republika Israel merupakan masalah bagi bangsa Palestina, karena itu klaim

Israel yang mengatakan bahwa serangan udara tersebut hanya di peruntukkan bagi

Hamas sama sekali tidak berdasar, justru yang menjad korban adalah warga sipil.

Tema keempat Republika ingin menunjukan kepada khalayak bahwa Hamas akan

melakukan serangan balasan terhadap serangan Israel. Republika mengutip tokoh

Hamas Khaled Meshal yang menyerukan gerakan intifada ketiga. Republika juga

Page 70: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

menulis laporan mengenai serangan balasan Hamas ke wilayah Israel. Berikut

kutipanya:

Kemarin, Hamas menembakan sekitar 20 roket ke Ashkelon, sebuah kota di Israel, 13 kilometer dari perbatasan Gaza. Serangan ini menewaskan seorang Arab-Israel dan mencederai delapan lainya. Sejak serangan udara dimulai, Hamas diperkirakan telah menembakan 110 roket buatanya. Dari struktur retoris yang digunakan, Republika menampilkan sebuah foto

untuk mencerminkan pandangannya. Di dalam foto tersebut terlihat serorang

warga Palestina menggakat jenazah anak kecil berusia emapat tahun. Foto itu

bermakna, serangan Israel hanya membawa luka bagi warga Gaza.

Tabel-6

Frame Republika: Israel semakin brutal

Elemen Strategi Penulisan

Skematis Republika secara tegas menolak serangan Israel ke wilaayah Gaza.

Republika mengutip pendapat dari harian Israel bahwa serangan ini

sudah dirancang sejak lama. Serangan Israel ke Jalur Gaza di

jabarkan eksplisit dari awal hingga akhir paragraf.

Skrip Penekanan pada aspek bahasa yang mengunakan kalimat

nonformalistik (kalimat yang diperoleh dari kutipan langsung)

Republika mengajak khalayak untuk melihat kekejaman Israel

yang menyerang Jalur Gaza.

Tematik (1) Agresi militer Israel di jalur Gaza ini sidah dirancang sejak

lama, dengan diskusi diskusi panjang dan pengintaian terhadap

markas Hamas, Kamp pelatihan, dan rumah para petinggi Hamas.

Page 71: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

(2) Agresi militer Isarel dijalur Gaza semakin membuat warga Sipil

Gaza menderita (3) Republika menolak Klain Israel bahwa

serangan udara mereka adalah untuk melumpuhkan Hamas, dengan

membeberkan fakta fakta lapanagan.(4)Republika ingin

menunjukan kepada khalayak bahwa Hamas akan melakukan

serangan balasan terhadap serangan Israel.

Retoris Republika menampilkan sebuah foto untuk mencerminkan

pandangannya. Di dalam foto tersebut terlihat serorang warga

Palestina menggakat jenazah anak kecil berusia emapat tahun. Foto

itu bermakna, serangan Israel hanya membawa luka bagi warga

Gaza.

C. Frame Kompas: Perundingan Makin Terfokus, Israel Harus

Membuka Akses ke Jalur Gaza

Satu hari setelah Genjatan senjata anatara Israel-Hamas, Kompas

menurunkan berita mengenai proses Genjatan Senjata Israel-Hamas, dengan

judul “Perundingan Makin terfokus :Israel Harus membuka Akses ke Jalur

Gaza”. Dalam pandangan Kompas, Perundingan damai dapat menjadi

menjadi titik temu antara Israel dan Hamas. Pandangan semacam ini akan

terlihat dari bagaimana Kompas melakukan strategi wacana tertentu dalam

berita untuk mendukung gagasannya.

Dari analisis sintaksis, headline atau judul yang ditampilkan oleh

Kompas menunjukan respon positif atas genjatan senjata yang dilakukan oleh

Page 72: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Israel. Dan perundingan adalah solusi untuk mencapai perdamaian di jalur

Gaza. Hal ini juga dapat dilihat dari lead yang diturunkan Kompas:

Perundingan mengenai krisis di Gaza makin terfokus, setelah Israel menyatakan genjatan senjata secara sepihak, banyak negara kini gencar mengupayakan gencatan senjata ”jangka pajang” dan penarikan pasukan Israel dari Gaza. Harapanya krisis Gaza tidak terulang kembali. Lead ini menunjukan bahwa genjatan senjata menjadi babak baru

perundingan damai di wilayah Gaza serta penarikan mundur tentara Israel di

wilayah Gaza. Dengan lead ini, Kompas terlihat mendukung gencatan senjata

secara sepihak oleh Israel dan menuntut mundur tentra Israel dari wilayah

Gaza. Dukungan tersebut terlihat dari pandangan yang mengharapkan agar

gencatan senjata dilakuan secara jangka panjang dan penunutan tentara Israel

agar segera keluar dari wilayah Gaza sehingga dengan begitu akan bisa

membantu warga Gaza yang sedang mengalami krisis kemanusiaan.

Sementara itu, tidak terdapat wawancara atau kutipan dengan tokoh

Hamas. Dengan demikian, bisa dilihat bila teks Kompas secara umum berisi

tentang pertemuan para petinggi dan diplomat Eropa di Mesir serta krisis

kemanusiaan di wilayah gaza dan mengharapkan genjatan senjata jangka

panjang serta menuntut Israel agar segera membuka akses ke wilayah Gaza.

Sekarang kita akan melihat bagaimana Kompas menyusun kutipan

narasumber itu di dalam teks. Dalam berita tersebut kompas sama sekali tidak

mengutip narasumber dari Hamas, narasumber yang diambil oleh kompas

adalah Narasumber yang sering bermusuhan dengan Hamas. terdapat tujuh

narasumber Kompas. Hossam Zaky, selaku juru bicara Menteri Luar Negeri

Mesir, Housni Mubarak, selaku Presiden Mesir, Duta Besar Palestina di

Page 73: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Mesir, Nabil Amr, Perdana Menteri Israel, Ehud Olmet, Kepala Intelejen

Israel, Yuval Disin. Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown dan Paus

Benedrikus XVI selaku Pemimpin tertinggi Agama Katolik. Pemilihan

keenam sumber tersebut dapat dimaknai bahwa Kompas ingin menunjukan

bila serangan Israel di Jalur Gaza adalah ”ulah” Hamas sendiri yang sering

menembakan Roketnya ke wilayah Israel

pendapat Ketujuh sumber di atas oleh Kompas di susun secara

terpisah. Berikut adalah kutipanya:

masih ada pelanggaran disana sini. Kini fokus pertemuanya untuk emastikan agar genjatan senjata itu ”tahan lama”,kata juru bicara menteri luar negeri mesir Hossam Zaky. Presiden Mesir Hosni Mubarak mengharapkan dukungan komunitas internasional untuk bisa meraih perdamaian selamaya di Gaza. ”saya harap dukungan dari dunia terhadap upaya upaya kami berlanjut hingga ada jaminan penarikan seluruh pasukan Israel dan pembukaan perbatasan dan penyebrangan,”Kata Mubarak. Duta Besar Palestina di Mesir Nabil Amr menegaskan, isu yang

paling penting untuk saat ini adalah penarikan pasukan Israel secepatnya.

PM Israel Ehud Olmet mengatakan, kesepahaman pengaturan

masalah keamanan yang diraih dengan mesir mengaung klausul yang

melemahkan Hamas,seperti adanya mekanisme untuk mencegah

penyelundupan senjata melalui terowongan bawah tanah dari Mesir ke

wilayah Gaza.

Olmet juga menyebutkan kesepakatan dengan AS yang menegaskan,

AS akan mengirimkan teknologi canggih untuk memantau kemudian

menghancurkan terowongan terowongan bawah tanah itu.

Page 74: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Kepala Intelejen Israel, Yuval Disin mengaku Israel gagal

menghancurkan semua terowongan bawah tanah. Ia juga khawatir daearah

sepanjang perbantasan yang dikenal dengan nama ”koridor Philadelphi” itu

bisa kembali aktif jika tidak segera adatindak lanjut pengawasan.

Perdana Menter iInggris, Gordon Brown mengatakan, pasukan laut

inggris dapat membantu partoli di laut merah dan Teluk Aden ”Prioritas kami

untuk bantuan kemanusiaan, yaitu mendistribusikan bahan makanan dan

medis. Israel mau tak mau harus membuka akses luas bantua kemanusiaan.

Kita juga harus segera mengakhiri isoasi ekonomi Gaza dengan membuka

semua perbatasan dan pintu penyebrangan.” paparnya.

Gordon Juga meminta Israel segera menarik mundur pasukan dan

mengakhiri segala bentuk seranganya ke Gaza. Selain itu pejuang Palestina

pun diminta unttuk menghentikan semua roketnya ke Israel. ”genjatan senjata

rentan ini harus segera ditindaklanjuti dengan membuika akses bantuan

kemanusiaan,penarikan pasukan, dan mengakhiri penyelunduan senjata”

paparnya.

Paus Benediktus XVI mengecam kekerasan di Gaza yang

menewaskan ratusan ”Korban yang tak bersalah” Paus juga meminta kepada

umat manusia seluruh dunia untuk berdoa supaya berbagai upaya

”mengakhiri tragedi” itu berhasil membawa perdamaian selamanya.

Sementara dari segi skrip, cara wartawan mengisahkan peristiwa

tersebut sudah cukup lengkap. Itu bisa dilihat dari kelengkapan pendapat

narasumber, apa pendapatnya (what), siapa yang berpendapat mengenai hal

Page 75: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

itu (who), mengapa mereka seperti itu (why), kapan dan di `mana persitiwa

tersebut berlangsung (when)-(where), serta bagaimana detail pendapat mereka

(how). Dengan cara seperti itu, Kompas ingin menekankan kepada khalayak

bahwa argumen dari tokoh tokoh tadi sama-sama benar dan kuat.

Dari struktur tematik, berita ”Perundingan Makin Terfokus”

membawa lima tema besar yang ingin ditampilkan khalayak.

Pertama,Genjatan senjata secara sepihak dari pihak Israel. Meskipun masih

terjadi pelanggaran disana sini namun Genjatan senjata ini dinilai sebagai

langkah awal untuk terwujudnya perdamaian di Gaza.

Tema tersebut disusun dengan begitu jelas. Sehingga elemen wacana

detail terpenuhi di dalam teks. Detail tema terletak pada penjelasan mengenai

perundingan di Mesir untuk mencari solusi damai kedepan. Dengan cara

penulisan seperti itu, khalayak diajak berpikir bahwa perundingan damai serta

Genjata senjata sama sekali tidak menjamin kedua pihak menghentikan

serangan . Teks tersebut dituliskan sebagai berikut:

Israel secara sepihak bersedia melakukan gencatan senjata. Kelompok pejuang Hamas juga meyatakan gencatan senjata, dengan syarat seluruh pasukan Israel harus keluar dari Gaza dalam waktu sepekan. Gencatan senjata keduah pihak dianggap masih terlalu lemah dan tidak menjamin kedua pihak menghentikan serangan. Tema kedua, tuntutan dari dunia Internasional yang diwakili oleh

Mesir agar Israel membuka akses kewilayah Gaza serta penarikan mundur

tentara Israel di jarul Gaza. Tema ini dapat di lihat dari kutipan atas sumber

Hosni Mubarak dan Duta besar Palestina di Mesir. Hosni Mubarak meminta

komunitas Internasional unutk mendukung upaya penarikan mundur tentara

Page 76: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Israel dari wilayah Gaza. Tema tersebut dijelaskan dengan detail oleh

Kompas.

Tema ketiga, Agresi militer ke jalur Gaza adalah akibat dari serangan

Roket Hamas yang menyerang ke wilayah Israel, senjata para pejaugn Hamas

dipasok melalui terowongan bawah tanah yang mereka bangun. Terowongan

bawah tanah inilah yang dijadikan target serangan Israel. Kompas Mengutip

sumber dari Perdana Menteri Israel Ehud Olmet .

Frame Kompas yang menyatakanPerundingan makin terfokus juga

didukung oleh penekanan-penekanan aspek retoris. Retorika yang dipakai

adalah terdapat label otoritas ketokohan, yakni terdapat kata-kata, Hossam

Zaky, juru bicara Menteri Luar Negeri Mesir, Housni Mubarak, Presiden

Mesir, Duta Besar Palestina di Mesir, Nabil Amr, Perdana Menteri Israel,

Ehud Olmet, Kepala Intelejen Israel, Yuval Disin. Perdana Menteri Inggris,

Gordon Brown dan Paus Benedrikus XVI Pemimpin tertinggi Agama

Katolik. Otoritas ketokohan tersebut digunakan untuk memberikan

pembenaran bahwa pada dasarnya Israel harus Segera menarik pasukanya

dari wilayah Gaza serta perundingan damai di Mesir harus terus di lanjutkan.

Selain itu Kompas menampilkan beberapa foto untuk mencerminkan

pandangannya. Di dalam foto tersebut Paus Benediktus XVI sedang

mendoakan para korban di jalur Gaza sera serta seorang warga Gaza yang

sedang melihat lubangmencari korban tewas setelah rumah keluarganya

dihantam rudal Israel dan fotho akti protes di Sydney Autralia yang

mengecam Israel.

Page 77: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Tabel-7

Frame Kompas: Perundingan Makin terfokus (Israel Harus Membuka

Akses ke Jalur Gaza)

Elemen Strategi Penulisan

Skematis Kompas menyusun kutipan narasumber itu di dalam teks. Dalam

berita tersebut kompas sama sekali tidak mengutip narasumber dari

Hamas, narasumber yang diambil oleh kompas adalah Narasumber

yang sering bermusuhan dengan Hamas.

Skrip Pendapat tokoh ditempatkan saling melengkapi dalam posisi yang

setara. Pendapat satu tidak ditempatkan lebih utama dibanding

pendapat lain. Argumentasi tokoh menunjukan agersi milier Israel

haris segera di akhiri.

Tematik (1) Genjatan senjata secara sepihak dari pihak Israel. Meskipun

masih terjadi pelanggaran disana sini namun Genjatan senjata ini

dinilai sebagai langkah awal untuk terwujudnya perdamaian di

Gaza (2) tuntutan dari dunia Internasional yang diwakili oleh

Mesir agar Israel membuka akses kewilayah Gaza serta penarikan

mundur tentara Israel di jarul Gaza (3). Agresi militer Israel ke jalur

Gaza adalah akibat dari serangan Roket Hamas yang menyerang ke

wilayah Israel.

Page 78: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Retoris . adalah terdapat label otoritas ketokohan, yakni terdapat kata-kata,

Hossam Zaky, juru bicara Menteri Luar Negeri Mesir, Housni

Mubarak, Presiden Mesir, Duta Besar Palestina di Mesir, Nabil

Amr, Perdana Menteri Israel, Ehud Olmet, Kepala Intelejen Israel,

Yuval Disin. Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown dan Paus

Benedrikus XVI Pemimpin tertinggi Agama Katolik.

Kompas juga menampilkan beberapa foto untuk mencerminkan

pandangannya

D. Frame Republika : Hamas-Isarael Genjatan Senjata.

Berita ini diletakan harian Republika pada halaman satu (headline),

dari sisi penempatan halaman, Republika menunjukan bahwa berita ini

merupakan berita yang sangat penting untuk diketahui khalayak pembaca,

Latar berita ini menggambarkan suasana yang masih tegang diantara kedua

belah pihak. Dari segi sintaksis, judul di atas dapat diartikan sebagai proses

berakhirnya serangan Israel ke wilayah Gaza. Judul tersebut juga menunjukan

frame Republika yang sepakat dengan genjatan senjata. Namun dalam Frame

Republika, Israel telah melakukan kejahatan perang setelah 22 hari Agresi ke

wilayah Gaza. Hal ini juga terlihat dari cara Republika menunjukan jumlah

korban dari keduah belah pihak.

Dalam teks nya Republika mengutip sumber dari kedua pihak yang

bertikai. Hamas dan faksi faksi lainya mengumumkan genjatan senjata.

Page 79: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Sedangkan dari pihak Israel menyatakan telah melakukan genjatan senjata secara sepihak namun tidak mau bernegosiasi dengan Hamas. Seruan genjatan senjata disambut juga oleh kelompok pejuag lainyadi jalur Gaza. Pimpinan Islamic Jihad, Daud Shihab, mengatakan, kelompok pejuang lain juga mendukung seruan genjatan senjata Hamas selama sepekan. Namun, kata Shihab,genjatan senjata dalam waktu yang lebih lama sangat tergantung pada ditarik tidaknya pasukan Israel. Pimpinan Hamas Suriah, Musa Abu Marzuq,mengatakan, Israel gagal memaksakan keinginannya. “Kami siap menerima upaya semua pihak, terutama Mesir, Turki, Suriah dan Qatar, untuk perjanjian yang kami harapkan.” Juru bicara Pemerintah Israel, Mark Regev, mengatakan, pemerintahnya tak ingin negosiasi dengan Hamas. “Israel telah menyatakan Genjatan senjata sepihak. Bila Hamas tak menyerang Israel, kami akan menghormati genjatan senjata,” katanya. Ia tak berkomentar kapan perbatasan Gaza dibuka. Republika ingin menunjukan bahwa apa yang telah dilakukan oleh

Israel adalah kejahatan perang. Israel harus bertanggung jawab atas semua

korban warga sipil dan infrastuktur bangunan yang ada di wilayah Gaza.

Tulisan tulisan tersebut disusun dari awal paragraf sampai akhir

paragraf. Semua komentarnya pada dasarnya mengerucut pada satu

pandangan, yaitu Hamas dan Israel telah melakukan Genjatan senjata. Cara

menyususun berita seperti ini menunjukan, bahwa pendapat pejabat senior

Hamas di mesir sesuai dengan maksud Republika Berikut kutipanya

Hamas dan Faksi faksi lainya mengumumkan genjatan senjata di

Gaza dan meminta Israel menarik mundur tentaranyadalam waktu sepekan,

kata Pejabat senior Hamas, Ayman Taha, di Kairo, Mesir, kemarin.

Sementara Srtuktur Skripnya, sudah sesuai dengan 5W+1H. Pendapat

Pejabat senior Hamas dan beberapa faksifaksi lainya yang meminta Israel

menarik mundur tentaranya dalam waktu sepekan.serta pendapat dari Kepala

Page 80: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

badan pekerja dan bantuan sosial PBB (UNWRA) John Ging yang

menyatakan Israel telah melakukan kejahatan perang telah mewakili pendapat

Republika.

Dari Struktur tematiknya berita Hamas-Israel Genjatan Senjata

mengandung empat tema besar. Tema pertama,pengumuman genjatan dari

pihak Hamas, dan Faksi Faksi lainya. Peranyataan dari pejabat senior Hamas

di mesir dan pimpinan Hamas di Suriah dibuat dengan tujuan agar khalayak

pembaca mengerti maksud dari pandangan yang ingin disampaikan

Republika.

Tema Kedua, Israel telah menyatakan gencatan secara sepihak serta

tidak ingin berunding dengan pihak Hamas. Pemberitaan ini dimaksudkan

agar Khalayak mengetahuan bahwa persoalannya adah Israel tidak mau

berunding dengan Hamas, pandangan tersebut yang ingin disamapaikan

Republika.

Tema ketiga, desakan dari Negara Inggris, Mesir, Perancis, Jerman,

Italia, Turki serta PBB yang bertemu di Mesir yang meminta Israel unutk

membuka akses penuh bagi pekerja kemanusiaan dan bantuan sosial,

Republika mengutip pendapat dari Perdana Menteri Inggris Gordon Brown.

pendapat Perdana Menteri Inggris ini semakin menguatkan frame Republika

terhadap agresi militer Israel.

Tema keempat, Israel telah melakukan kejahatan perang. Bagi

republika penyerangan sekolah PBB adalah bukti nyata dari kejahatan

perang. Republika mengutip pendapat dari Kepala Badan Pekerja dan

Page 81: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Bantuan Sosial PBB (UNWA) serta Komisioner HAM PBB yang

mengatakan Israel telah melakukan kejahatan perang serta menuntut

dilakukanya penyelidikan Independen akan kemungkinan Kejahatan perang

Israel.

Dari struktur Retoris yang digunakan Republika terdapat label otoritas

ketokohan, yakni terdapat kata-kata seperti Pejabat senior Hamas Ayman

Taha, Pimpinan Islamic Jihad Daud Shihab. PImpinan Hamas di Suriah Musa

Abu Marzuq. Juru Bicara Pemerintah Israel, Mark Regev. Perdana Menteri

Israel Ehud Olmet. Perdana Meneri Inggris Gordon Browrn, Kepala Badan

Pekerja dan Bantuan Sosial PBB (UNWA) John Ging. Komisaris PBB untuk

Hak Azasi Manusia Navi Pillay. Otoritas ketokohan tersebut digunakan untuk

memberikan pembenaran bahwa pada dasarnya sudah dimulainya Genjatan

senjata di antara kedua belah pihak serta kemungkinan akan dilakukanya

penyelidikan Independen untuk mengetahui lebih detail mengenai kejahatan

perang yang dilakukan oleh Israel.

Tabel-8

Frame Republika: Hamas- Israel Gencatan Senjata

ElemenStrategi Penulisan

SkematisRepublika menyatakan genjatan senjata antara Hamas dan Israel.

Republika juga mengutip pendapat dari Perdana Menteri Israel

yang mengatakan tidak akan berunding dengan Hamas.proses

genjatan senjata di jabarkan eksplisit dari awal hingga akhir

paragraf.

Page 82: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Skrip Penekanan pada aspek bahasa yang mengunakan kalimat

nonformalistik (kalimat yang diperoleh dari kutipan langsung)

Republika mengajak khalayak untuk melihat kekejaman Israel

dengan mengutip mengatakan agresi Israel merupakan kejahatan

perang.

Tematik(1). pengumuman genjatan dari pihak Hamas, dan Faksi Faksi

lainya (2) Israel telah menyatakan gencatan secara sepihak serta

tidak ingin berunding dengan pihak Hamas (3) desakan dari Negara

Inggris, Mesir, Perancis, Jerman, Italia, Turki serta PBB yang

bertemu di Mesir yang meminta Israel unutk membuka akses penuh

bagi pekerja kemanusiaan dan bantuan sosial.(4)Republika ingin

menunjukan kepada Israel telah melakukan kejahatan perang.

Retoris Republika memberikan label otoritas jabatan dari para tokoh untuk

mendukung gagasan.

Page 83: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sasaran akhir dari sebuah penelitian adalah berusaha menjawab

permasalahan penelitian dan membuktikan tujuan penelitian. Berdasarkan

hasil analisa data yang didapat, maka diperoleh kesimpulan:

1. Media memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam

menyampaikan suatu peristiwa atau fakta kepada para khalayak/pembaca.

Apa yang ditulis oleh media dapat memengaruhi khalayak/pembaca dan

menjadi opini publik. Berita yang ditampilkan media tidak serta-merta

benar dan natural. Sebelum berita itu sampai kepada khalayak/pembaca,

berita itu telah mengalami proses konstruksi. Pada saat itulah fakta yang

ada diolah sedemikian rupa, disesuaikan dengan visi misi media, ideologi,

kemudian ditentukan tujuan dari berita itu, dan disesuaikan dengan ruang

di dalam media. Dalam pemberitaan Agresi Militer Israel di jalur Gaza,

media pun melakukan proses tersebut. Pengemasan pesan yang dilakukan

Kompas dan Republika antara lain sebagai berikut:

a) Dalam pemberitaan Agresi Militer Israel di Jalur Gaza, ada dua isu

yang diangkat oleh media. Yang pertama adalah masalah penyebab

Agresi Militer Israel di Jalur Gaza. Frame yang dibawa oleh Kompas

terhadap isu ini yaitu serangan Israel di jalur Gaza oleh Israel

merupakan akibat dari ulah Hamas. Artinya, serangan Israel ke Jalur

Page 84: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Gaza tidak semerta merta begitu saja, tapi akibat ulah Hamas yang

selalu menembakan rokoet roketnya ke wilayah Israel. Kompas lebih

banyak menggambarkan reaksi darimayarakat dunia dengan

mengecam Agresi Israel tersebut . Dengan menunjukan reaksi

masyarakat internasioanal tersebut Kompas ingin menunjukan bahwa

agersi Militer Israel hanya akan membawa korban bagi warga sipil di

Gaza. Pada Republika, frame yang dibawa adalah Kebrutalan tentara

Israel dalam menyerang Gaza . Republika memandang Serangan Israel

tersebut hanya akanmenambah rasa kebencian warga Gaza terhadap

Israel.

2. Isu kedua yaitu masalah genjatan senjata di Jalur Gaza. Frame yang

dibawa Kompas adalah perundingan yang maikn terfokus. Kompas

memandang bila Genjatan senjata di harapkan agar bertahan lama serta

menampilkan tutuntan dari sejumlah pihak agar Israel besedia membuka

akses di Jalur Gaza. Frame Republika lebih keras serta mengatakan Israel

telah melakukan kejahatan perang.

3. Dari segi struktur wacana framing (sintaksis, skrip, tematik dan retoris)

terdapat perbedaan antara yang ditampilkan Kompas dan Republika.

Perbedaan tersebut terutama terlihat dari struktur tematik dan retoris.

Kompas lebih halus dan samar-samar dalam menampilkan wacana agresi

militer Israel di Jalur Gaza serta juga menyalahkan pihak Hamas dalam

pemberitaanya. Sedangkan Republika, terlihat lebih menonjolkan sisi

Page 85: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Kekejaman tentara Israel serta membela Hamas dalam konstruksi

wacananya.

B. Saran-saran

Dari kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang ingin penulis

sampaikan agar dapat dijadikan bahan pertimbangan, baik dari segi fungsional

maupun substansialnya, diantaranya sebagai berikut:

1. Dalam proses pengemasan pesan dalam bentuk berita, sebaiknya media

mengacu pada format standar penulisan berita pada umumnya, yaitu

dengan standarisasi yang baik. Antara lain dengan menampilkan unsur

5W+1H yang lengkap dan menempatkan peristiwa dan narasumber secara

berimbang (cover both sides).

2. Dalam mengkonstruksi sebuah relaitas, media diharapkan dapat

menanggalkan bias-bias yang dianut media selama ini. Bias-bias yang

ditampilkan media dalam mengkonstruksikan realitas, mungkin saja dapat

berakibat buruk bagi media dan lingkungan sosial tertentu bila konstruksi

yang disampaikan berkaitan dengan sebuah konflik sosial.

Page 86: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, Mustofa, Jejak-Jejak Juang Palestina: dari Oslo Hingga Intifadah Al-aqsa,(Jakarta: Kompas,2002)

Al Banna,Sofwan, Palesine,”Emang Gue Pikirin” (Yogyakarta: Pro You,2000)

Alwi, Hasan, dkk., Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia ,(Jakarta: Balai Pustaka, 2000)

Bungin Burhan, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat (Jakarta: Kencana, 2007)

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus besar bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002)

Djunarto Totok, Manajemen Penerbitan Pers, (Badung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000)

Effendy Uchjana Onong, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001)

Eriyanto, Analisis framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media (Yogyakarta: LKIS, 2007)

Fauzi Choiri Arifatul, Kabar-kabar Kekerasan dari Bali (Yogyakarta: LKIS, 2007)

Farihah Ipah, Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta dan UIN Jakarta Press, 2006)

FA Santoso., dkk., Media Kit Kompas 2007 (Jakarta: Kompas, 2007)

Gunadi Y.S., Himpunan Istilah Komunikasi, (Jakarta: Grasindo,1998)

Imawan Teguh, Media Surabaya Mengaburkan Makna (Jakarta: Pantau Edisi 09/Tahun 2000)

Jacob Katz and Friends,Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Zionisme. (Surabaya,Pustaka Progresif 1996)

karlinah Siti ,Komunikasi Massa, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2000)

Kumanti Asumpta Sr.Maria, Dasar- Dasar Public Realition Teori dan Praktik,(Jakarta: Grasindo,2002)

Kuncahyono Tias, Jerusalem. Kesucian, Konflik, Dan pengadilan Akhir ( Jakarta, Kompas 2009)

Page 87: ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4328/1/M.ZAIM...ANALISIS FRAMING AGRESI MILITER ISRAEL DI JALUR GAZA PADA HARIAN

Kuncahyono Trias, Jalur Gaza. Tanah terjanji, Intifada, dan Pembersihan Etnis,( Jakarta, Kompas,2009)

Littlejohn W. Stephen, Theories of Human Communication, seventh edition (USA: Wadsworth Publishing Company, 2001)

McLuhan Marshall, Understanding Media: The Extensions of Man (Cambridge: The MIT Press)

Nurudin, Komunikasi massa, (Yogyakarta: Cespur,2004)

Nugorho Bimo, Eriyanto, Sudiarsis Franz, Politik Media Mengemas Berita (Jakarta: Institut Studi Arus Informasi, 1999

Pan Zhongdang and M. Kosicki Gerald, Framing Analysis: An Approach to News Discourse, (Politicial Communication. Vol.10 No.1)

Shoemaker J Pamela. dan Reese D. Stephen, Mediating The Message: Theories of Influence on Mass Media Content (New York: Longman Publishing Group, 1996)

Scwandt A.Thomas, Constructivist, Interpretivist Approach to Human Inquiry, dalam Norman K. Denzin dan Yvonna S. Lincoln, Handbook of Qualitative Research (London: Sage Publication, 1994)

Strauss Anselm dan Corbin Juliet, Dasar-dasar Penelitian Kualitatif, Penerjemah Muhammad Shodia dan Imam Muttaqin (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003)

Sumandira Haris AS,Jurnalistik Indonesia, menulis berita dan feature panduan praktis jurnalis professional, ( Bandung: Simbiosa Rekatama Media,2005)

Tim penyusun, 35 Tahun Kompas, (Jakarta: Brosur Kompas, 2000)

Walid Khalidi, “A Palestinian Prespective Affairs and Arab Israeli Conflict”. Jurnal of Palestine Studies: A Quarterly on Palestinan prespective on the Arab-Israeli Conflict Vol. XIV no.4, Summer 1985 (Published Jointly by The Institute For Palestinan Studies and Kuwait University)

Zen Fathurin, NU Politik: Analisis Wacana Media (Yogyakarta: LKIS, 2004)