ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang...

91
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME SMOOTHING STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2019 SKRIPSI EVITASARI 105731111516 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2021

Transcript of ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang...

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME

SMOOTHING STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA

EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2019

SKRIPSI

EVITASARI

105731111516

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2021

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

ii

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

iii

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME SMOOTHING STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2019

EVITASARI

105731111516

Untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh

Gelar Sarjana Akuntansi pada

Universitas Muhammadiyah Makassar

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2021

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya Ilmiah ini Saya Persembahkan Kepada:

1. Bapak dan ibu saya, Bapak Alyas dan ibu Nurhayati yang telah memberikan

semangat dan doanya sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini.

2. Saudara saya Rista Ariati yang telah memberikan dukungan untuk proses

penyelesaian karya ilmiah ini.

3. Bapak dan Ibu Dosen, terkhusus kedua pembimbing yang selama ini tulus

dan ikhlas dalam meluangkan waktunya menuntun dan memberi arahan

dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.

4. Para keluarga yang senantiasa memberikan semangat dalam penyelesaian

skripsi ini.

5. Para sahabat-sahabat yang selalu memberikan bantuan dan memberi

semangat dalam penyelesaian karya ilmiah ini.

“MOTTO HIDUP

”Jangan Pernah Menyerah. Harapan itu akan selalu ada bagi mereka yang

senantiasa Berdoa dan selalu ada jalan bagi mereka yang tidak kenal arti putus asa.

Jangan Lupa Bahagia..

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

iv

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Judul Penelitian :Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Income

Smoothing(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-

2019).

Nama Mahasiswa :Evitasari

No. Stambuk/NIM :105731111516

Jurusan :Akuntansi

Fakultas :Ekonomi dan Bisnis

Perguruan Tinggi :Universitas Muhammadiyah Makassar

Telah diuji serta dipertahankan di hadapan penguji pada Ujian Skripsi yang

dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2021 di Fakultas Ekonomo Dan Bisnis Di

Ruangan IQ 7.1 gedung iqra unismuh makassar

Makassar, 16 Januari 2021

Menyetujui;

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. H. Ansyarif Khalid, SE.,M.Si.Ak.AC Samsul Rizal, SE., MM NIDN 0916096601 NIDN 0907028401z

Mengetahui;

Ketua Program Studi Akuntansi,

Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP

NBM. 1073428

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

v

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi atas Nama EVITASARI, NIM : 105731111516, diterima dan

disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi berdasarkan Surat Keputusan Rektor

Universitas Muhammadiyah Makassar Nomor: 0002/1442H/2021 M, Pada

tanggal 16 Januari 2021 M, sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Akuntansi pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3 Jumadil Akhir 1442 H

Makassar,

16 Januari 2021 M

PANITIA UJIAN

1. Pengawas Umum : Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag, (………….)

(Rektor Unismuh Makassar)

2. Ketua : Ismail Rasulong, SE.,MM (...………..)

(Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis)

3. Sekretaris : Dr. Agus Salim HR, SE.,MM (...………….)

(WD I Fakultas Ekonomi Dan Bisnis)

4. Penguji :1. Dr.Ansyarif, M.Si,Ak (...………..)

2. Mukminati Ridwan SE. M.Si (...………..)

3. Agusdiwana Suarni SE. M.ACC . (………….)

3. Samsul Rizal, MM (...………..)

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

vi

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : EVITASARI

Nim : 105731111516

Program Studi : Akuntansi

Dengan Judul :“Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income

smoothing(Studi emperis pada Perusahaan

Manufaktur yang terdaftar di Bursa efek indonesia

Tahun 2017-2019.

Dengan ini menyatakan bahwa:

Skripsi ini saya ajukan di depan Tim Penguji adalah ASLI hasil karya sendiri,

bukan hasil jiplakan dan tidak dibuat oleh siapa pun.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia

menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, 16 Januari 2021

Yang Membuat Pernyataan,

EVITASARI NIM.105731111516

Diketahui Oleh:

Dekan Ketua Program Studi

Ismail Rasulong, SE.,MM Dr.IsmailBadollahi,SE.,M.Si.Ak.CA.CSP NBM:903078 NBM : 107 34 28

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Syukur Allhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi

Income Smoothing (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019).”

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam

menyelesaikan Program Sarjana pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Shalawat serta salam penulis haturkan kepada baginda Rasulullah

Muhammad SAW, kepada keluarga serta sahabat-sahabat beliau yang telah

menerbarkan permadani-permadani kebenaran dan memerangi benih-benih

kebatilan hingga kita dapat merasakan ketentraman hidup saat ini.

Terima kasih pula kepada kedua orang tua, Bapak Alyas dan Ibu

Nurhayati yang selalu mendoakan penulis dalam setiap langkahnya, yang

selalu memberi dukungan, memberi motivasi dan berkorban demi masa depan

penulis dan juga kepada saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa

mendoakan, membantu dan memberi dorongan kepada penulis selama ini.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menemui kesulitan dan hambatan

dalam penulisan dan penyusunan, namun berkat do’a, dukungan dan

bimbingan dari berbagai pihak, maka skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh

karena itu, dari lubuk hati yang paling dalam mengucapkan terimakasih

kepada :

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

vi

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse., M.Ag selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Ismail Rasulong, S, E.,MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Dr. Ismail Badollahi, SE.M.Si.,Ak.CA.,CSP selaku Ketua Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Makassar.

4. Bapak Dr. H. Ansyarif Khalid, SE. M.Si. Ak. AC, selaku pembimbing I

yang telah berkenang meluangkan waktunya guna membimbing, dan

memberikan arahan serta memberi saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Samsul Rizal, SE., MM, selaku pembimbing II yang telah

membimbing, memberikan pengarahan kepada penulis dan memberi

petunjuk serta saran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Bapak/Ibu dan asisten Dosen serta yang termasuk dalam ruang lingkup

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang

telah memberikan pengajaran serta ilmunya kepada penulis selama masa

perkuliahan.

7. Kepada seluruh staf (tata usaha) yang telah memberikan pelayanan yang

baik selama ini.

8. Kepada teman-teman seperjuangan Akuntansi 16.C yang telah

memberikan begitu banyak sumbangan pemikiran, selalu memotivasi dan

nasihat ketika penulis berpikir untuk menyerah.

9. Kepada Andi Ahmad Yani yang sudah banyak membagi ilmunya serta

bimbingannya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

10. Teruntuk Mustari.S yang selalu memberi semangat dan membantu

penulis menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

viii

11. Para sahabat-sahabatku yang juga berperan penting dan membantu

penulis selama ini.

12. Serta setiap orang yang juga selalu memberikandoa, dukungan,

masukan, dan motivasi selama ini yang tak mampu penulis tuliskan satu

per satu.

Penulis menyadari bahwa kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan

kekurangan tidak lepas dari kodrat kita sebagai manusia biasa. Demikian juga

halnya dalam penyusunan skripsi ini, namun penulis berharap kiranya skripsi ini

dapat memberikan manfaat baik bagi pembaca maupun penulis.

Billahi fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Waassalamu’alaikum Wr.Wb

Makassar, 16 Januari 2021

EVITASARI

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

viii

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

ix

ABSTRAK

EVITASARI,2020. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income

smoothing ( studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019). Skripsi Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing

oleh PembimbingI Ansyarif Khalid dan Pembimbing II Samsul Rizal.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi

income smoothing penelitian ini dilakukan pada 10 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan Data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan selama 3 tahun. Skala pengukuran data dengan skala Rasio. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS versi 22.0

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor Profitabilitas yang

diproksikan menggunakan rumus Net Profit Margin (NPM) salah satu rasio profitabilitas berpengaruh terhadap praktik Income Smoothing. Hasil ini mengindikasikan bahwa tinggi rendahnya Profitabilitas perusahaan berpengaruh terhadap adanya income smoothing (2) Rasio Leverage yang diproksikan menggunakan rumus solvabilitas debt to equitytidak berpengaruh terhadap praktik income smoothing. Hasil ini mengindikasikan bahwa tinggi rendahnya rasio Leverage Debt to equity perusahaan tidak berpengaruh dengan adanya praktikincome smoothing. Kata Kunci:Income, Smoothing

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

x

ABSTRACK

EVITASARI,2020. Analysis of the factors that affect income smoothing

(empirical study of manufacturing companies listed on the Indonesian

Stock Exchange 2017-2019). Thesis Accounting Study Program Faculty of

Economics and Business, Muhammadiyah University of Makassar. Supervised

by Advisor I Ansyarif Khalid and Supervisor II Samsul Rizal.

The purpose of this study was to determine the factors that affect income

smoothing. This study was conducted at 10 manufacturing companies listed on

the Indonesia Stock Exchange. In this study using a quantitative approach with

data collection techniques using secondary data in the form of corporate financial

reports for 3 years. Scale of data measurement with ratio scale. Data were

analyzed using multiple regression analysis with the help of the SPSS version

22.0 program

The results showed that (1) the profitability factor which is proxied using the

formula Net Profit Margin (NPM), one of the profitability ratios, has an effect on

Income Smoothing practices. These results indicate that the level of profitability

of the company affects the existence of income smoothing (2) Leverage ratio,

which is proxied using the debt to equity solvency formula, has no effect on

income smoothing practices. These results indicate that the level of the

company's Leverage Debt to equity ratio has no effect on the practice of income

smoothing.

Keywords: Income, smoothing

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL .......................................................................................................... i

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................ v

SURAT PERNYATAAN .................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

ABSTRAK .................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 7

C. Tujuan penelitian .................................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 9

A. Landasan Teori .................................................................................... 9

a. Teori Akuntansi positif (Positive Accounting Theory)........................ 9

b. Teori Agensi (Agency theory) ......................................................... 12

c. Signaling Theory ............................................................................ 15

d. Teori Asimetri Informasi ................................................................. 16

e. Income Smoothing ......................................................................... 16

f. Net profit margin ............................................................................ 20

g. Leverage ........................................................................................ 21

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

xi

B. Tinjauan Empiris ................................................................................ 23

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

xii

C. Kerangka Konseptual ......................................................................... 26

D. Hipotesis Penelitian ............................................................................ 26

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 29

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 29

B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 29

C. Definisi operasional variabel dan pengukuran .................................... 29

D. Variabel Dependen ............................................................................ 29

E. Variabel independen ......................................................................... 30

F. populasi dan sampel .......................................................................... 33

G. Metode Pengumpulan data ................................................................ 34

H. Metode Analisis Data ......................................................................... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 37

A. Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................... 37

B. Hasil Penelitian .................................................................................. 39

C. Pembahasan ...................................................................................... 52

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 55

A. Kesimpulan Penelitian ........................................................................ 55

B. Saran Penelitian ................................................................................. 56

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 57

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perbedaan Manajemen Laba dan Kecurangan .............................. 19

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 23

Tabel 3.1 Hasil Purposive Sampling .............................................................. 33

Tabel 4.1 Data Rasio Profitabilitas Tahun 2017-2019 .................................... 40

Tabel 4.2 Data Rasio leverage Tahun 2017-2019 .......................................... 41

Tabel 4.3 Rasio income smoothing tahun 2017-2019 .................................... 42

Tabel 4.4 Hasil Uji Statistik Diksriptif .............................................................. 43

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 44

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolienaritas ............................................................... 46

Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi ..................................................................... 48

Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi ............ 49

Tabel 4.9 Hasil Uji F Simultan ........................................................................ 50

Tabel. 4.10 Hasil Uji Hipotesis T Parsial ........................................................ 51

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

xiv

DAFTAR GAMBAR/BAGAN

Gambar 2.1 Kerangka konseptual ................................................................ 26

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia ................................. 38

Gambar 4.5 Hasil Uji normalitas menggunakan Normal P-P Plot Regresi ..... 45

Gambar 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas ..................................................... 47

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Populasi Penelitian ................................................................................. 59

Data Sekunder Penelitian ...................................................................... 59

Hasil Uji Output SPSS............................................................................. 66

Lampiran Surat Penelitian ....................................................................... 70

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejauh ini, perkembangan yang ada pada akuntansi semakin meningkat

dalam mengikuti perkembangan akuntansi tersebut, maka secara langsung

standar sebagai dasar aktualisasi pada praktik akuntansi juga akan terus

mengalami suatu perkembangan yang sangat pesat. Di mana kita ketahui di

dalam akuntansi itu standar keuangannya merupakan suatu alat yang akan

digunakan manajemen dengan adanya bantuan akuntan agar dapat menyajikan

laporan keuangan. Definisi akuntansi menurut dari asal kata yaitu berasal dari

sebuah kata Accountancy / Accounting/ Consituencyyang terserap kedalam

bahasa Indonesia yang dimana akuntansi merupakan sebuah aktivitas atau

suatu proses dalam mengidentifikasi, mencatat, mengklasifikasi, mengolah dan

serta menyajikan sebuah data yang berkaitan dengan keuangan maupun

transaksi agar mudah dimengerti dalam mengambil keputusan yang tepat.

Income smoothing adalah cara yang di gunakan oleh para pihak

manajemen perusahaan yang mempengaruhi laporan keuangan dengan

memperlambat atau mempercepat diakui adanya pendapatan atau pengeluaran

biaya-biaya berguna mengelabui pemakai laporan keuangan yang ingin

mengetahui bagai mana posisi dan kinerja suatu perusahaan.

Perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi cenderung melakukan

pemerataan laba di karenakan manajemen mengetahui kemampuan perusahaan

untuk mendapatkan laba pada masa yang akan datang. Profitabilitas dapat

mencerminkan keuntungan dari suatu investasi keuangan (Deriyarso, 2014).

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

2

Akuntansi digunakan sebagai informasi keuangan di dalam perusahaan. Dimana

pada laporan akuntansi memungkinkan kita dapat melihat posisi keuangan pada

suatuPerusahaanserta perubahan-perubahan yang ada didalamnya. Tujuan

utama dari adanya suatu pelaporan keuangan terhadap perusahaan agar dapat

menjadi alat bagi para manajer untuk melaporkan informasi yang mengenai

kinerja perusahaan kepada pihak yang berkepentingan baik itu pihak internal

maupun pada pihak eksternal di perusahaan.

Tindakanincome

smoothingmerupakanfenomenaumumdilakukan,mengingatbahwalaporankeuang

anadalahsatu-

satunyamediakomunikasiyangdipakaiolehmanajemendenganpihaklainyangberke

pentingandenganperusahaan,makasetiap usaha memanipulasilaba akan

merugikan pihak-pihakyang berkepentingan.

Praktik akuntansi yang diterapkan oleh suatu instansi atau perusahaan

tentunya tidak terlepas dari kebijakan manajemen dalam memilih suatu metode

apa yang paling sesuai dan diperbolehkan untuk di terapkan pada perusahaan.

Dimana sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk menerapkan standar

akuntansi di dalam pembuatan laporan keuangannya. Laporan keuangan

mempunyai manfaat besar bagi para penggunaanya, sehingga dibentuk sebuah

aturan didalam proses pelaporan keuangan tersebut yang biasa disebut dengan

Prinsip Akuntansi Berterima Umum), yaitu sesuai dengan peraturan SAK, SAP,

SAK ETAP dan SAK Syariah.

Tujuan Terbentuknya PABU sebagai aturan di dalam pelaporan keuangan

adalah untuk menyamakan proses pelaporan keuangan, adapun tujuan lainnya

yaitu untuk mengukur tingkat perbandingan pada tingkat kinerja keuangannya.

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

3

Peran dan fungsi akuntansi demikian penting dan menjadi elemen sentral dari

setiap kesuksesan maupun kegagalan bisnis, sehingga sangat penting dalam

memahami skandal akuntansi yang terjadi. Fungsi akuntansi memampukan

pelaku bisnis untuk menyelenggarakan seperangkat laporan yang akan

memberikan gambaran mengenai baik buruknya pengelolaan perusahaan

kepada para pemangku kepentingan. PABU (Prinsip Akuntansi Berterima umum)

memberikan keleluasaan bagi para manajer untuk dapat memilih metode

akuntansi yang digunakan dalam menyusun laporan keuangannya. Tujuan

dibentuknya PABU sebagai aturan dalam pelaporan keuangan yang untuk

menyamakan proses pelaporan keuangan, berikut hasilnya berupa laporan

keuangan pada setiap entitas bisnis yang ada dalam sebuah Negara, sehingga

dapat mempermudah didalam proses pengauditan (auditing) atas suatu

kewajaran didalam pelaporan. Adapun tujuan sesuai yaitu untuk mengukur

tingkat perbandingan (comparability) antara laporan keuangan entitas bisnis yang

satu dengan lainnya, dimana akan meperlihatkan perbandingan tingkat kinerja

keuangannya. Penerapan PABU disetiap entitas bisnis, maka dari itu diharapkan

laporan keuangan yang dihasilkan nantinya memiliki kualitas yang tinggi.

Menurut Fahmi (2011) tujuan utama dari laporan keuangan adalah memberikan

informasi keuangan yang mencakup perubahan dari unsur-unsur laporan

keuangan yang ditunjukkan kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam

menilai kinerja keuangan terhadap perusahaan di samping pihak manajemen

perusahaan. Laporan keuangan merupakan suatu media komunikasi yang

digunakan untuk menghubungkan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap

perusahaan. Hal ini disebabkan karena didalam pelaporan keuangan terdapat

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

4

informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan

dengan perusahaan.

Manajemen laba bisa ditinjau dari sudut pandang kontrak efisien dan

pelaporan keuangan. Dari perspektif kontrak efisien dalam positive Accounting

Theory, tingkat manajemen laba bisa dianggap baik karena mampu

meningkatkan efisiensi kontrak, alih-alih dilakukan sebagai bentuk perilaku

oportunistik atas manajemen laba, memiliki sudut pandang bahwa manajer

menggunakan asimetri informasi antara pihak eksternal dan internal perusahaan

Menurut Kasmir (2014) laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan

kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode

tertentu.Statement of Financial Accounting ConcePT (SFAC) No. 1 menyebut

bahwa informasi laba merupakan faktor penting dalam menaksir kinerja atau

pertanggungjawaban manajemen dan informasi laba tersebut membantu pemilik

atau pihak lain untuk melakukan penaksiran atas eraning power perusahaan

dimana yang akan datang.Dimana Laporan keuangan suatu perusahaan berisi

informasi tentang keberhasilan perusahaan dan informasi tersebut sangat

penting bagi para pemangku kepentingan sebagai dasar pengambilan

keputusan. Laba merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kinerja

pada perusahaan dan serta informasi tentang laba dapat diperoleh dari laporan

keuangan. Oleh sebab itu pihak manajemen seringkali manipulasi informasi

mengenai laba sesuai dengan hasil yang diinginkannya.

Secara umum pada manajemen laba didefinisikan sebagai upaya untuk

manajer perusahaan untuk mengintervensi atau mempengaruhi informasi-

informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untuk mengelabui stekholder

yang ingin diketahui kinerja dan kondisi perusahaan. Persaingan yang tinggi

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

5

menuntut manajemen melakukan kreativitas manajemen untuk menghasilkan

produk yang mempunyai daya saing di pasar. Upaya manajemen dalam

menaikkan nilai perusahaan (lab) secara umum dilakukan melalui metode

pencatatan aktivitas dan perhitungan nilai pada perusahaan. Sedangkan

menurut. Akuntan public Price waterhouse; mengamati hal-hal yang terjadi dan

menyimpulkan sebagai berikut: upaya penipuan laporan, umumnya dilakukan

pada tingkat manajemen. Manajemen menggunakan laporan keuangan

menciptakan ilusi bahwa entitas lebih sehat dan lebih sejahtera dan kondisi yang

sebenarnya. Ilusi ini kadang-kadang dilakukan untuk menutupi realitas ekonomi

melalui penyimpangan dari prinsip akuntansi. Income smoothing dapat

didefinisikan sebagai cara yang digunakan oleh manajemen untuk mengurangi

fluktuasi laba yang dilaporkan agar sesuai dengan target yang di inginkan, dan

meningkatkan kemampuan investor untuk memprediksi aliran kas dimasa yang

akan datang (Zuhro 1996). Telah banyak isu kecurangan Akuntansiyang terjadi di

dunia, beberapa di antaranya yaitu kasus kimia farma Tbk dan Enron

Corporation. Di mana Kimia Farma telah melakukan Praktik Akuntansi yang tidak

sesuai dengan standar dimana hal tersebutdimotivasi oleh keinginan pihak

direksi menaikkan laba. sedangkan kasus Enron di mana menggunakan

beberapa partner strategi untuk memanfaatkan teknik dan kebijakan akuntansi

tersebut. Di mana di indonesia, kasus praktik kecurangan pada keuangan dan

telah membawaAkuntansi menjadi perhatian publik. Salah satu kasus yang

terkenal adalah kasus Enron dan Skandal kasus lain di indonesia adalah skandal

milik PT. Kimia Farma. Skandal-skandal kasus tersebut memberikan bukti bahwa

perusahaan yang runtuh akibat aktivitas rekayasa Accounting. Faktor-faktor

internal kemudian menghasilkan berbagai konsep, teori, dan ilmu akuntansi dan

Page 25: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

6

mereka harus berperan serta dalam praktik akuntansi. Dalam proses

perkembangannya, ilmu akuntansi memiliki kemampuan merekayasa (berpikir

proaktif) terhadap transaksi sosial dan bisnis. Munculnya pula hubungan secara

timbal balik atau reciprocal atau dialektika (Triyuwono, dkk.2016:149-

150).Konsep filosofi dari Karl Mark menganggap materi atau kenyataan objektif

(benda dan sosial) berwujud primer. Wujud primer adanya saling berkaitan,

konflik, berubah dan berkembang yang ditentukan oleh faktor internal

perusahaan sendiri. Faktor-faktor internal kemudian menghasilkan berbagai

konsep, teori, dan ilmu akuntansi dan mereka harus berperan serta dalam praktik

akuntansi. Dalam proses perkembangannya, ilmu akuntansi memiliki

kemampuan merekayasa (berpikir proaktif) terhadap transaksi sosial dan bisnis.

Terdapat beberapa penelitian yang meneliti mengenai pemerataan laba

salah satunya adalah penelitian yang dilakukan Herikaningsih Angkasa Putri

yang berjudul Analisis Pengaruh Faktor Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Dan

Rasio Leverage Terhadap Income Smoothinghasil penelitian nya menyatakan

bahwa profitabilitas bukan faktor pendorong adanya praktik perataan laba. Hasil

ini menjelaskan bahwa adalah profit bukan merupakan ukuran penting yang

dijadikan patokan oleh investor dalam menentukan investasi, tetapi lebih

memperhatikan resiko yang akan dihadapi. Investor lebih menyukailaba yang

stabil sehingga resiko yang dihadapi kecil dan penerimaan yang didapatpun

stabil. Jadi manajemen tidak fokus atau terlalu memperhatikan

profitabilitas.Selain itu leverage berhasil merupaka faktor pendorong adanya

praktik perataan laba. Hasil ini menjelaskan bahwa para investor tidak mau

berinvestasi jika perusahaan tersebut memiliki resiko yang tinggi walaupun

perusahaan tersebut menghasilkan laba yangtinggi. Hal ini juga akan berdampak

Page 26: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

7

pada semakin bertambahnya biaya – biaya yang dikeluarkan perusahaan

tersebut. Jadi pihak manajemen berusaha menunjukkan perusahaan mempunyai

yang rendah.

Berdasarkan uraian di atas penelitian ini dilakukan untuk Analisis Faktor-

Faktor yang mempengaruhi Income Smoothing (Studi Empiris pada Perusahaan

Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah ditulis di atas, maka pokok masalah yang

dirumuskan dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah Rasio Profitabilitas berpengaruh terhadap praktik income

smoothing pada perusahaan manufaktur ?

2. Apakah Rasio Leverage berpengaruh terhadap praktik income smoothing

pada perusahaan manufaktur ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah maka yang menjadi tujuan dalam

penelitian ini adalah:

1. Mengetahui pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap praktik income

smoothing pada perusahaan manufaktur.

2. Mengetahui pengaruh Rasio Leverage terhadap praktik income

smoothing pada perusahaan manufaktur.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat, baik untuk aspek

teoretis maupun aspek praktis. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Page 27: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

8

1. Manfaat Teoretis

Memberikan manfaat akademis dalam bentuk sumbangan saran pada membuat

laporan keuangan pada umumnya. Dan di mana penelitian ini dapat dijadikan

sebagai literatur dalam penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharap mampu menjadi suatu bahan acuan bagi para-para pembuat

laporan keuangan agar dapat membuat laporan keuangan dengan baik dan

sebagaimana mestinya dan bukan hanya memikirkan manfaat yang akan

dihasilkan dari laporan keuangan tetapi juga harus memikirkan apa dampak yang

akan didapatkan jika laporan keuangan dibuat tidak dengan sebagaimana

mestinya. Selain itu juga sangat diharapkan agar penelitian ini dapat jadi dasar

pengembangan ilmu yang dapat memberikan sebuah manfaat serta dapat

memberikan sumbangan pemikiran di dalam peningkatan standar pelaporan

keuangan di mana mengingat standar-standar yang berlaku saat ini masih rentan

untuk melakukan penyimpangan yang tidak hanya berlaku bagi penulis tetapi

juga bagi pembaca serta bagi yang menerapkannya.

Page 28: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan teori

a. Teori Akuntansi Positif (Positive Accounting Theory)

Teori Akuntansi Positif sangat erat kaitannya dengan praktik manajemen

laba, karena teori ini merupakan teori yang menjelaskan praktik manajemen laba

dalam perusahaan. Menurut teori akuntansi positif, perusahaan akan

memanfaatkan kesempatan yang diberikan untuk memilih alternatif yang akan

digunakan dalam membuat suatu prosedur. Dengan adanya kebebasan tersebut,

maka manajer akan cenderung untuk melakukan tindakan yang disebut dengan

tindakan oportunistic. Manajer akan memilih kebijakan pada akuntansi yang

sesuai dengan tujuannya. Teori akuntansi positif menganggap bahwa manajer

secara rasional akan memilih kebijakan akuntansi yang menurutnya baik (Aryani,

2011). Dengan demikian maka manajemen laba diduga muncul karena adanya

tujuan tertentu dari para manajer dalam membuat laporan keuangan ( Wijaya dan

Christiawan, 2014).

Adapun konstribusi teori akuntansi positif terhadap pengembangan

akuntansi adalah menghasilkan pola sistematis dalam pilihan akuntansi dan

memberikan penjelasan spesifik terhadap pola tersebut, memberikan kerangka

jelas dalam memahami akuntansi, menunjukkan peran utama contracting cost

dalam teori akuntansi. Menurut Rahmawati (2012:86), adalah “Teori Akuntansi

Positif adalah hubungan dengan prediksi, yaitu suatu tindakan pemilihan

kebijakan akuntansi oleh perusahaan dan bagaimana perusahaan akan

merespons untuk mengajukan standar akuntansi yang baru”. Prediksi dan

penjelasan dalam teori akuntansi positif didasarkan pada hubungan keagenan

Page 29: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

10

yang terjadi antara manajer dengan pihak lain seperti investor, kreditor, auditor,

pihakpengelola pasar modal dan institusi pemerintah. Dengan perkembangan-

perkembangan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari teori akuntansi

adalah untuk menyediakan seperangkat prinsip dan hubungan yang di observasi

mengenai praktik akuntansi di sebuah Negara untuk menjelaskan dan

memprediksi operasi sebuah perusahaan.

a. mampu menjelaskan (to explain)

b. mampu memprediksi (to predict), dan dikaitkan dengan perilaku individu

dalam memilih metode akuntansi yang bisa memaksimalkan utilitasnya. Teori

akuntansi positif (positive accounting theory) sering dikaitkan dalam pembahasan

mengenai Creative Accounting yaitu earning accounting theory. Teori akuntansi

positif adalah hubungan dengan prediksi, yaitu suatu tindakan pemilihan

kebijakan akuntansi oleh perusahaan dan bagaimana perusahaan akan

merespons untuk mengajukan standar akuntansi yang baru (2012:86). Tujuan

utama pendekatan akuntansi positif ini adalah untuk menjelaskan dan

memprediksikan pilihan standar oleh manajemen dengan menganalisis biaya dan

manfaat pengungkapan keuangan tertentu dalam hubungannya dengan berbagai

individu dan alokasi sumber daya dalam perekonomian.

Teori akuntansi positif menganggap bahwa manajer secara rasional akan

memilih metode akuntansi yang baik menurut mereka. Adapun berbagai motivasi

yang mendorong dilakukanya manajemen laba. Teori akuntansi positif (Positive

Accounting Theory) mengusulkan tiga hipotesis motivasi manajemen laba yaitu:

a. Hipotesis Rencana Bonus (the bonus plan hypotesis)

Dalam hipotesis ini, semua hal lain dalam keadaan tetap, para manajer perusahaan

dengan rencana bonus cenderung untuk memilih prosedur akuntansi dengan

Page 30: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

11

perubahan laba yang dilaporkan dari periode masa depan ke periode masa kini.

Hipotesis ini tampaknya cukup beralasan. Para manajer perusahaan, seperti

orang lain, menginginkan imbalan yang tinggi. Jika imbalan mereka bergantung

paling tidak sebagian, pada bonus yang dilaporkan pada pendapatan bersih,

maka kemungkinan mereka dapat meningkatkan bonus mereka pada periode

tersebut dengan melaporkan pendapatan bersih setinggi mungkin. Namun nilai

masa kini dari kegunaan manajer dari lini bonus masa depan yang dimilikinya

akan meningkat dengan memberikannya perubahan menuju masa kini. Dapat

disimpulkan bahwa manajer perusahaan dengan bonus tertentu cenderung lebih

menyukai metode yang meningkatkan laba periode berjalan.

b. Hipotesis kontrak utang (the debt covenant hypotesis)

Dalam hipotesis ini semua hal lain dalam keadaan tetap, makin dekat suatu

perusahaan terhadap pelanggaran pada akuntansi yang didasarkan pada

kesepakatan utang, maka kecenderunganya adalah semakin besar kemungkinan

manajer perusahaan memilih prosedur akuntansi dengan perubahan laba yang

dilaporkan yang makin meningkat akan menurunkan kelalaian teknis. Sebagian

besar dari perjanjian utang berisi kesepakatan bahwa pemberi pinjaman harus

bertemu selama masa perjanjian. Dapat disimpulkan makin tinggi rasio utang

atau ekuitas perusahaan makin besar kemungkinan bagi manajer untuk memilih

metode akuntansi yang dapat menaikkan laba.

c. Hipotesis biaya politik (the political cost hypotesis)

Dalam hipotesis ini semua hal lain dalam keadaan tetap, makin besar

biaya politik yang mesti ditanggung oleh perusahaan, manajer cenderung lebih

memilih prosedur akuntansi yang menyerah pada laba yang dilaporkan dari masa

Page 31: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

12

sekarang menuju masa depan. Hipotesis biaya politik memperkenalkan suatu

dimensi politik pada pemilihan kebijakan akuntansi.

b. Teori Agensi(Agency Theory)

Teori agensi adalah teori yang menyatakan adanya suatu hubungan antara

pihak yang memberikan wewenang (prinsipal) dan pihak yang menerima

wewenang. Hubungan keagenan merupakan sebuah kontrak antara satu orang

atau lebih (principal) yang mempekerjakan orang lain (agen) untuk memberikan

suatu jasa dan kemudian mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan

kepada agen tersebut Jensen and Meckling dalam (Susanti dan Mildawati, 2014).

Pihak prinsipal adalah pemegang saham dan yang sebagai agennya adalah

pihak manajemen dari perusahaan. Di mana Agency theory mengimplikasikan

adanya informasi asimetri antara manajer sebagai agen dan pemilik agen (dalam

hal ini adalah pemegang saham) sebagai prinsipal.

Teori agensi ini muncul ketika ada sebuah hubungan kerja antara suatu

orang atau lebih (prinsipal) memberikan wewenang dan bekerja sama dengan

orang lain (agen) untuk menerima wewenang dan menjalankan perusahaannya.

Manajer (agen) mempunyai kewajiban untuk melaporkan dan memberi informasi

kepada pihak (prinsipal), dikarenakan seorang manajer (agen) lebih mengetahui

keadaan perusahaan dibandingkan pemilik perusahaan (prinsipal). Namun

terkadang manajer tidak melaporkan keadaan perusahaan sesuai dengan

keadaan perusahaan yang sebenarnya.

Menurut Konsep agency theory Scoot (2015) adalah hubungan atau

kontrak antara principal dan agen, di mana principal adalah pihak yang

mempekerjakan agen agar melakukan tugas untuk kepentingan principal,

sedangkan agent adalah pihak yang menjalankan kepentingan principal.Agen di

Page 32: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

13

manajer, secara moral bertanggung jawab untuk mengoptimalkan laba para

pemegang saham (principal), di sisi lain manajer juga mempunyai kepentingan

untuk memaksimalkan kesejahteraan. Prinsipal mempekerjakan agen untuk

melakukan tugas untuk kepentingan prinsipal, termasuk pendelegasian otoritas

pengambilan keputusan prinsipal kepada agen. Di mana Teori agensi merupakan

suatu kewenangan yang diberikan kepada agen untuk melakukan suatu tindakan

dalam hal kepentingan pemilik. Di mana teori agensi menghasilkan cara yang

penting untuk menjelaskan kepentingan yang berlawanan antara manajer

dengan pemilik yang merupakan suatu rintangan. Dalam teori agensi, kekuasaan

institusi merupakan dasar untuk mempengaruhi dalam konteks hubungan

principal-agen. Dalam teori ini, kekuasaan dalam memberi imbalan dan legitimasi

kekuasaan yang digunakan. Sistem imbalan yang tepat dan pengakuan

wewenang yang dimiliki prinsipal dikombinasikan guna menciptakan standar

yang disyaratkan dalam pengawasan di dalam hubungan tersebut.

Di dalam hubungan keagenan, manajer merupakan pihak yang memiliki

informasi penuh yang ada di dalam perusahaan, dimulai dari lingkungan kerja,

kapasitas diri, dan prospek perusahaan di masa yang akan datang. tetapi

terkadang ada saja informasi mengenai perusahaan yang tidak diungkapkan oleh

manajer kepada investor. Untuk mengurangi hal tersebut dibutuhkan

pengawasan dan pengendalian ini membutuhkan biaya yang bisa disebut

sebagai agency cost. Agency cost digunakan untuk membiayai kegiatan

pengawasan dan pengendalian terhadap perilaku manajer agar tidak

menyimpang dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemegang saham.

Sebagai agen di dalam perusahaan, manajer secara moral bertanggungjawab

untuk mengoptimalkan laba bagi para pemegang saham (principal), di sisi lain

Page 33: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

14

manajer juga mempunyai kepentingan untuk memaksimalkan kesejahteraan

mereka.

Teori ini merupakan perkembangan dari riset akuntansi keuangan yang

telah digabungkan dengan perilaku manusia di dalam model ekonomi. Di mana

teori ini membahas mengenai hubungan antara pemilik perusahaan (principal)

dan manajer (agen) sangat sulit terbentuk karena adanya kepentingan yang

saling bertentangan atau memiliki kepentingan masing-masing. Hubungan antara

Principal dan agen di mana dapat bertentangan akibat tidak seimbangnya

informasi karena agen mengetahui semua informasi yang dimiliki pada

perusahaan dibanding dengan principal. Dengan asumsi bahwa setiap individu

bertindak untuk memaksimalkan kepentingan sendiri sehingga dapat memicu

para agen untuk menyembunyikan informasi dari principal. Sehingga besar

kemungkinannya para agen dapat manipulasi angka di dalam laporan keuangan.

Perspektif hubungan keagenan merupakan dasar untuk memahami

hubungan antara manajer dan pemegang saham. Hubungan keagenan adalah

sebuah kontrak antara manajer (agen) dengan pemegang saham (principal).

Menurut Jensen dan Mackling dalam Siagian (2011:10)“ Hubungan

keagenan tersebut terkadang menimbulkan masalah antara manajer dan

pemegang saham. Konflik yang terjadi karena manusia adalah makhluk

ekonomi yang mempunyai sifat dasar mementingkan kepentingan diri sendiri.

Pemegang saham dan manajer memiliki tujuan yang berbeda dan masing-

masing menginginkan tujuan mereka terpenuhi. Akibat yang terjadi adalah

munculnya konflik kepentingan. Pemegang saham menginginkan pengembalian

yang lebih besar dan secepat-cepatnya atas investasi yang mereka tanamkan

Page 34: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

15

sedangkan manajer menginginkan kepentingan diakomodasikan dengan

pemberian atas kinerjanya dalam menjalankan perusahaan”.

Untuk mengatasi terjadinya konflik tersebut, harus ada tata kelola

perusahaan yang baik dalam perusahaan sehingga memberikan keyakinan dan

kepercayaan pemilik terhadap manajer bahwa mereka mampu memanfaatkan

seluruh sumber daya secara maksimal sehingga profitabilitas perusahaan dapat

meningkat.

Menurut Eisenhardt dalam Siagin (2011:10), teori keagenan dilandasi

oleh tiga asumsi sifat dasar manusia yaitu :

a. Manusia pada umumnya mementingkan diri sendiri (self interes).

b. Manusia memiliki daya pikir terbatas mengenai persepsi masa mendatang

(bounded ratioanality)

c. Manusia selalu menghindari risiko (risk averse)

Teori agensi mengasumsikan bahwa semua individu bertindak sesuai

dengan kepentingannya masing-masing. Agen diasumsikan menerima kepuasan

tidak hanya dari kompensasi finansial tetapi juga dari keuntungan-keuntungan

lain yang diperoleh dari hubungan agensi. Keuntungan tersebut dapat berupa

waktu luang (leisure time), kondisi pekerjaan yang atraktif, fleksibilitas jam kerja

dan lain-lain. dalam kondisi ini, agen dikatakan mempunyai sikap apportunistic

(mementingkan dirinya sendiri).

c. Signaling Theory

Signaling Theory adalah merupakan teori tentang bagaimana tentang

bagaimana seharusnya perusahaan memberikan sinyal kepada para pengguna

laporan keuangan berupa informasi mengenai apa saja yang telah dilakukan

Page 35: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

16

manajemen perusahaan untuk merealisasikan keinginan para pemilik

perusahaan serta informasi-informasi lain.

Dalam Signaling theory akan sulit untuk membedakan antara perusahaan

yang berkualitas rendah maupun yang berkualitas tinggi, di mana agency dengan

kualitas perusahaan yang tinggi akan memberikan sinyal yang baik kepada calon

investor dibandingkan pada perusahaan yang kualitas rendah.

d. Teori Asimetri Informasi

Terdapat salah satu penyebab perbedaan antara agen dan principal di

samping pada masalah keagenan adalah tidak meratanya informasi. Di mana

memiliki akibat pada besarnya peluang manajer untuk melakukan suatu hal yang

menguntungkan bagi kepentingannya.

e. Income Smoothing

Menurut Fudenberg dan Tirole (1995), pemerataan laba adalah proses

manipulasi waktu terjadinya laba atau laporan laba agar laba yang dilaporkan

kelihatan stabil. Sedangkan Barnea et al. (1976) membuat definisiperataan laba

sebagai pengurangan yang di sengaja terhadap fluktuasi dengan beberapa level

laba supaya di anggap normal bagi perusahaan. Selain itu, Belkaoui (2000)

memandang pemerataan labasebagai upaya yang sengaja dilakukan untuk

menormalkan income smoothing dalam rangka mencapai kecenderungan atau

tingkat income yang di inginkan.

Income Smoothing atau tindakan yang secara sengaja dilakukan oleh

manajemenuntukmengurangivariasiataufluktuasilabamerupakansalahsatubentuk

dari manipulasi laba. Perataan laba (income smoothing) dapat didefinisikan

sebagaicarayangdigunakanmanajemenuntukmengurangifluktuasilabayangdilapor

Page 36: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

17

kanagarsesuaidengantargetyangdiinginkanbaikmelaluimetodeakuntansi(artificial)

maupun melalui transaksi (real)( Zuhroh, 1996).

1. Jenis-jenis Income Smoothing

MenurutSetiawulan(2001)menyatakanbahwaincomesmoothingataslabaya

ng dilaporkan dapat dicapai melalui Real Smoothing atau Artificial Smoothing.

RealSmoothingberartisuatutransaksisesungguhnyauntukdilakukanatautidakdilak

ukan berdasarkan mempengaruhi laba melalui perubahan dengan sengaja atas

kebijakanoperasidanwaktunya.Contohdarirealsmoothing ini adalah

seorangmanajer memutuskan pengeluaran sejumlah uang atau dana untuk

biaya riset dan pengembangansuatutahuntertentu. Sedangkan dengan

menggunakan Artificial Smoothing berarti

incomesmoothingdenganmenerapkanprosedurakuntansiuntukmemindahbiayada

n/ataupendapatandarisatuperiodekeperiodeyanglain.Contoh dari artificial

smoothing ini adalah suatu perusahaan secara bersamaanmemutuskan

besarnya transaksi dansekaligus begaimana cara melaporkannya, sehingga

untuk suatu tahun tertentu memungkinkan untukmembedakan apakah biaya

riset dan pengembangan yang dilaporkan berbeda dari produk-produk lain.

2. Sasaran Income Smoothing

Sasaran perataan laba dapat dilakukan terhadap aktivitas-aktivitas yang

dapat

digunakanolehmanajemenuntukmempengaruhialirandataatauinformasi.Dengank

atalainuntukmenciptakanlaporankeuanganyangsesuaidenganyangdiinginkan,ma

najerdapatmemasukkaninformasiyangseharusnyadilaporkan,pada periode yang

akan datang ke dalam laporan periode ini atau sebaliknya tidak

melaporkaninformasiperiodeiniuntukdilaporkanpadaperiodeyangakandatang.

Page 37: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

18

FosterdalamZuhroh(1996)mengklasifikasikanunsur-

unsurlaporankeuangan yang seringkali menjadi sasaran untuk melakukan

perataan laba (income smoothing) adalah :

1. Unsur Penjualan

a. Saat pembuatan faktur., misalnya penjualan yang sebenarnya untuk

periode yang akan datang, pembuatan fakturnya dilakukan pada periode

ini dan dilaporkan sebagai penjualan periode ini.

b. Pembuatan pesanan atau penjualan fiktif.

c. Penurunan (downgrading) produk, misalnya dengan cara

mengklasifikasikan produk yang belum rusak ke dalam produk rusak

dan selanjutnya dilaporkan telah terjual dengan harga yang lebih rendah

dari harga yang sebenarnya.

2. Unsur Biaya

a. Memecah-mecah faktur, misalnya faktur untuk sebuah pembelian

pesanan dipecah menjadi beberapa pembelian atau pesanan dan

selanjutnya dibuatkan beberapa faktur dengan tanggal yang berbeda

kemudian dilaporkan dalam beberapa periode akuntansi

b. Mencatat biaya dibayar dimuka (prepayment) sebagai biaya. Misalnya

melaporkan biaya advertensi dibayar dimuka untuk tahun depan

sebagai biaya advertensi tahun ini.

Adapun Faktor pendorong income smoothingyaitu:

Perataan laba dalam laporan keuangan merupakan hal yang biasa dan di

anggap hal yang masuk akal (Bartov,1993). Dalam banyaknnya literatur

dinyatakan bahwa prinsip akuntansi Berterima Umum (PABU) sendiri akan

Page 38: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

19

memberikan banyak berbagai pilihan metode akuntansi dalam pencatatan yang

dapat di gunakan untuk memaksimalkan dan meminimalkan laba agar laba

kelihatan stabil (Moses, 1987).

Profitabilitas atau kemampuan memperoleh laba adalahsuatu ukuran

dalam persentase yang digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan

mampu menghasilkan laba pada tingkat yang dapat diterima. Menurut munawir

(2002), profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba

dalam periode waktu tertentu. Sedangkan definisi profitabilitas menurut Brigham

dan Houston (2006) adalah hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan

keputusan

Rasio Leverage adalah perbandingan yang digunakan untuk mengukur

seberapa besar pinjaman utang perusahaan yang dibiayai oleh assets (aktiva)

dan equity (modal) yang di miliki perusahaan tersebut. Sebagaimana menurut

Van Horne (2002:357), Rasio Leverage merupakan rasio yang menggambarkan

tentang proporsi utang perusahaan.

Tabel 1.1 Perbedaan Manajemen Laba dan Kecurangan

Praktik (manajemen laba) biasanya yang terjadi

Metode Akuntansi Sesuai PABU

Metode Arus Kas

Akuntansi “konservatif”

mempercepat pengakuan dan cadangan melebih-lebihkan nilai yang diperoleh dalam proses R & D dalam pendapatan penjualan

Menunda penjualan

Page 39: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

20

Laba “Netral”

Membesar-besarkan biaya rekonstruksi dan penghapusan aktiva Laba yang dihasilkan dari proses akuntansi yang sesungguhnya

Mempercepat pengeluaran R&D dan iklan

Akuntansi “Agresif”

Mengecilkan catatan provisi piutang tak tertagih Menarik ke bawah provisi atau cadangan

Menunda pengeluaran R&D dan iklan untuk mempercepat penjualan

Akuntansi “ Kecurangan”

Melanggar PABU

Mencatat penjualan Sebelum dapat direalisasi mencatat penjualan fiktif

Memundurkan tanggal bukti penjualan Membesar-besarkan catatan persediaan dengan mencatat persediaan fiktif

Sumber : Dechow dan Skinner (2002) keterangan: Prinsip Akuntansi Berlaku Umum

f. Net Profit Margin (NPM)

Net Profit Margin (NPM) adalah perbandingan antara laba bersihdengan

penjualan. Semakin besar NPM, maka kinerja perusahaan akansemakin produktif,

sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya

pada perusahaan tersebut. Rasio ini menunjukkan berapa besar persentase laba

bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar rasio ini, maka

dianggap semakin baik kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang

tinggi.Hubungan antara laba bersih sesudah pajak dan penjualan bersih

Page 40: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

21

menunjukkan kemampuan manajemen dalam mengemudikan perusahaan secara

cukup berhasil untuk menyisakan margin tertentu sebagai kompensasi yang wajar

bagi pemilik yang telah menyediakan modalnya untuk suatu resiko. Hasildari

perhitungan mencerminkan keuntungan netto per rupiah penjualan

(Bastian dan Suhardjono, 2006: 299). Perusahaan yang memiliki rasio Net

Profit Margin relatif besar akan memiliki kemampuan untuk bertahan disaat kondisi

keuangan yang sulit (Freddy Rangkuti, 2006: 151). NPM menunjukkan besarnya

keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan. Rasio ini menampilkan tingkat

efisiensi perusahaan sejauh mana perusahaan dapat menekan biaya operasional

pada periode tertentu. Sehingga semakin besar rasio ini maka semakin baik pula

kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba melalui penjualan dengan

menekan biaya-biaya yang baik. Menurut Kasmir (2008:200) NPM dapat dihitung

dengan menggunakan rumus:

𝑁𝑃𝑀 =𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑇𝑎𝑥

𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠M=Earning After Tax/Sales

g. Leverage

Leverage dalam neraca sebuah perusahaan, terdapat dua sumber

pendanaan eksternal perusahaan. Sumber pendanaan eksternal tersebut meliputi

pendanaan dari hutang dan ekuitas (saham). Ekuitas perusahaan terdiri dari modal

sendiri maupun modal dari saham yang diterbitkan perusahaan yang meliputi

saham preferen dan saham biasa. Hutang adalah kewajiban yang harus

dikembalikan kepada kreditur oleh perusahaan sebelum jatuh tempo. Hutang sendiri

meliputi hutang jangka pendek dan jangka panjang.Leverage adalah perbandingan

antara hutang dan aktiva yang menunjukanbeberapa bagian aktiva yang

Page 41: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

22

digunakanuntuk menjamin hutang. Ukuran ini berhubungan dengan keberadaan

dan ketat tidaknya suatu persetujuan hutang.

Rasio leverage atau rasio utang adalah rasio yang menunjukkan sejauh mana

utang digunakan sebagai sumber pembiayaan perusahaan. Abiprayu (2011) rasio

leverage keuangan digunakan untuk mengukur hubungan antara total aktiva dengan

modal ekuitas yang digunakan untuk mendanai aktiva. Semakin besar proporsi

aktiva yang dibiayai dengan ekuitas saham, semakin rendah rasioleverage

keuangan. Untuk perusahaan yang berhasil menggunakan leverage, rasio leverage

yang tinggi dapat meningkatkan pengembalian atas ekuitas.

Dalam bukunya Weston dan Copeland (1985) menyebutkan bahwa rasio

leverage mengukur perbandingan antara dana yang disediakan oleh pemilik

perusahaan dengan dana yang berasal dari kreditor perusahaan, mengandung

berbagai implikasi, antara lain:

1. Para kreditor akan melihat modal sendiri perusahaan, atau dana yang

disediakan pemilik untuk menentukan besarnya margin pengaman (margin of

safety). Jika pemilih hanya menyediakan sebagian kecil dari seluruh

pembiayaan, maka risiko perusahaan ditanggung terutama oleh para kreditor.

2. Dengan mencari dana yang berasal dari hutang, pemilik memperoleh manfaat

mempertahankan kendali perusahaan dengan investasi yang terbatas.

3. Jika perusahaan memperoleh laba yang lebih besar dari dana yang di pinjam

daripada yang harus dibayar sebagai bunga, maka hasil pengembalian

(return) kepada para pemilik akan meningkat.

Leverage dapat diukur dengan beberapa rasio salah satunya yaitu debit to equity

ratio. DER merupakan perhitungan leverage sederhana yang menunjukkan

Page 42: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

23

proporsipenggunaan hutang terhadap modal yang dimiliki perusahaan. DER dapat

dirumuskan sebagai berikut:

𝐷𝐸𝑅 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠

𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠𝑥 100 %R=Total liabilities/Equitasx 100 %

B. Tujuan Empiris

Tinjauan hasil empiris hasil penelitian terdahulu mengemukakan

beberapa konsep yang relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas

dalam penelitian ini. Di dalam penelitian ini, fokus penelitian terdahulu yang akan

dijadikan acuan adalah:

Tabel 1.2 Penelitian Terdahulu

No. Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian

1. Nugroho, D., & Sugiyanto, E. (2019).

pengaruh ukuran perusahaan, umur perusahaan, profitabilitas, net profit margin, dan financialleverage terhadap praktik perataan laba (income smoothing) ( studi empiris pada perusahaan lq45 yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2014-2016 )

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, umur perusahaan, profitabilitas, net profit margin, dan financial leverage terhadap praktik perataan laba pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI. Perataan laba adalah cara yang digunakan manajemen perusahaan untuk mengurangi variasi jumlah laba yang dilaporkan agar sesuai dengan target yang diinginkan dengan cara memanipulasi laba, baik melalui metode akuntansi ataupun melalui transaksi. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa statistik deskriptif dengan menggunakan model regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, umur perusahaan, profitabilitas, net profit margin maupun financialleverage tidak

Page 43: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

24

berpengaruh terhadap praktik perataan laba.

2. Herikaningsih Angkasa Putri, 2018

Analisis Pengaruh Faktor Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Dan LeverageTerhadap Income Smoothing (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di Bei)

IncomeSmoothinghasil penelitian nya menyatakan bahwa profitabilitas bukan faktor pendorong adanya praktik perataan laba. Hasil ini menjelaskan bahwa adalah profit bukan merupakan ukuran penting yang dijadikan patokan oleh investor dalam menentukan investasi,tetapi lebih memperhatikan resiko yang akan dihadapi.

3. Kabib, M. K., & Kristiana, I. (2020).

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Financial Leverage Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Income Smoothing Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014 – 2018

Penelitian ini disusun bertujuan untuk mengetahui tingkat signifikansi variabel Profitabilitas, FinancialLeverage dan Dividen Payout Ratio terhadap Income Smoothing pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2014 – 2018. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 49 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, dan uji autokorelasi tidak ditemukan adanya penyimpangan. Hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk digunakan pada model persamaan regresi linier berganda. Hasil analisis secara parsial menunjukkan jika variabel Profitabilitas dan FinancialLeverage berpengaruh positif secara signifikan terhadap Income Smoothing.

4. Chairunnisa, Y., Ifa Ratifah, S. E.,

pengaruh profitabilitas dan

Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang

Page 44: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

25

MSi, A. K., & CA, P. I. (2019).

financialleverage terhadap praktik perataan laba (income smoothing)

praktik perataan laba dan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan financialleverage terhadap praktik perataan laba perusahaan manufaktur. Operasionalisasi variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu profitabilitas dan financialleverage, sedangkan variabel terikat yaitu perataan laba. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Populasi yang dijadikan penelitian pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017. Jumlah perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2017 adalah sebanyak 152 perusahaan. Metode pemilihan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan teknik nonprobablility sampling dan purposive sampling dengan total perusahaan yang menjadi sampel adalah sebanyak 73 perusahaan yang memenuhi kriteria. Analisis data menggunakan analisis regresi logistik.

5. Amanza, A. H., & Rahardjo, S. N. (2012).

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing)(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2006-2010) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, risiko keuangan, ukuran perusahaan dan kepemilikan manajerial terhadap tindakan perataan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap tindakan perataan laba, ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap

Page 45: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

26

Bisnis). tindakan perataan laba. Sedangkan profitabilitas dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap tindakan perataan

6. Herlina Monica dan Sulfiyati (2019)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Income Smoothing Di Bei Periode 2015-2017.

Penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, financial leverage, dan kepemilikan institusional terhadap praktik income smoothing pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2017.

C. Kerangka Konseptual

Gambar 2.1 Kerangka konseptual

VARIABEL INDEPENDEN VARIABEL DEPENDEN

D. Hipotesis Penelitian

1. Hubungan Rasio Profitabilitas Terhadap income smoothing

Rasio

Profitabilitas

(X1)

Rasio Leverage

(X2)

Income

Smoothing

(Y)

Page 46: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

27

Tujuan-tujuan perusahaan melakukan income smoothing bermacam-

macam, di antarannya adalah untuk pelarian pajak, menipu bank demi

mendapatkan pinjaman baru, atau mempertahankan pinjaman yang sudah

diberikan oleh bank dengan syarat-syarat tertentu, mencapai target yang

ditentukan oleh analisis pasar, atau mengecoh pemegang saham untuk

menciptakan kesan bahwa manajemen berhasil mencapai hasil yang cemerlang.

Berdasarkan teori Akuntansi positif, direktur tertentu akan mendukung

kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan demi

meningkatkan pendapatan perusahaan. Dalam penelitian ini maka ditelitilah

profitabilitas yang diukur dengan menggunakan Net Profit Margin (NPM). Di

mana NPM menunjukkan ukuran kemampuan perusahaan menghasilkan

pendapatan bersih terhadap total penjualan yang dicapai. Dipilihnya Rasio Net

Profit Margin (NPM) sebagai indikator profitabilitas karena secara logis margin ini

terkait langsung dengan objek perataan laba dan sering digunakan oleh investor

sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi yang berhubungan dengan

perusahaan sehingga sering dijadikan tujuan perataan laba oleh manajemen

untuk mengurangi fluktuasi laba dan menunjukkan kepada pihak luar bahwa

kinerja manajemen perusahaan tersebut telah efektif.

H1: Rasio Profitabilitas berpengaruh positif terhadap income smoothing

2. Hubungan Rasio Leverage Pajak terhadap income smoothing

Menurut Agus Harjito dan Martono (2011:53) rasio leverage yaitu:

“Leverage yaitu rasio yang mengukur seberapa banyak perusahaan

menggunakan dana dari utang (pinjaman).” Dalam penelitian ini leverage dihitung

dengan menggunakan Debt To Assets Ratio (Debt Ratio). Di mana Debt Ratio

menunjukkan perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Dengan kata

Page 47: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

28

lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang. Dipilihnya Debt ratio

sebagai indikator leverage karena untuk menghindari pelanggaran perjanjian

utang ketika mengalami default, dapat dilihat melalui kemampuan perusahaan

tersebut untuk melunasi utangnya dengan menggunakan aset yang dimiliki.

H2 : Rasio Leverage berpengaruh positif terhadap income smoothing

Page 48: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah penelitian Eksplanatori yaitu penelitian yang

bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara satu variabel dengan variabel

lainnya. Menurut Sugiyono (2013). “Penelitian eksplanatori metode penelitiannya

adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat

ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada

gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengatasi

masalah.” Penelitian Eksplanatori adalah penelitian yang menjelaskan hubungan

kausal antara variabel yang saling berpengaruh, Sedangkan Pendekatan pada

penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.

B. Tempat dan Lokasi Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Untuk lokasi penelitian, penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia

(BEI).

b. Waktu Penelitian

Adapun jangka waktu penelitian ini akan dilaksanakan selama 2 bulan.

C. Definisi Operasional variabel dan pengukuran

Menurut Sugiyono (2013), variabel penelitian adalah sesuatu hal yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

memperoleh informasi-informasi yang mengenai hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulan.Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel

terikat (dependen) dan variabel bebas (independen).

Page 49: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

30

. D. Variabel Dependen

Menurut Sugiyono (2016), Variabel dependen adalah variabel yang

dipengaruhi atau dikenal juga sebagai variabel yang menjadi akibat karena

adanya variabel independen. Variabel dependen merupakan variabel yang

dipengaruhi oleh variabel lainnya atau dengan kata lain variabel yang bergantung

pada variabel lain. Variabel dependen dilambangkan dengan huruf Y. Dalam

penelitian ini variabel penelitiannya yaitu :Y = income smoothing.

Pola Penerapan income smoothing yang akan diteliti pada penelitian ini

yaitu berfokus pada metode Income Smoothing atau pemerataan laba. Menurut

Biedleman dalam Mahmud (2012), pengertian income smoothing adalah usaha

yang disengaja untuk membuat tingkat laba menjadi baik tanpa adanya fluktuasi

perusahaan yang signifikan. Income smoothing juga difungsikan untuk

mengurangi adanya laba yang abnormal atau di luar dari target perusahaan

sehingga income smoothing dapat mempengaruhi terhadap pengambilan

keputusan pimpinan dalam melakukan strategi.

Menurut Eckel (1981) dalam Bestivano (2013):Perataan Laba diuji dengan indeks

Eckel (1981). Eckel menggunakan Coefficient Variation (CV) variabel

penghasilan dan variabel penjualan bersih. Indeks Perataan Laba dihitung

sebagai berikut (Eckel, 1981):

𝐼𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑏𝑎 =

𝐶𝑉 ∆𝐼

𝐶𝑉∆𝑆deks Perataan Laba=CV

∆I/CV∆S

Page 50: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

31

Keterangan:

ΔI : Perubahan laba dalam satu periode

ΔS :Perubahan penjualan dalam satu periode

CV : Koefisien variasi dari variabel yaitu standar deviasi dibagi dengan

rata-rata I atau S.

CV ΔI : Koefisien variasi untuk perubahan laba

CV ΔS : Koefisien variasi untuk perubahan pendapatan

CV ΔI dan CV ΔS dapat dihitung sebagai berikut:

𝐶𝑉 ∆𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐶𝑉 ∆𝑆 = ∆I dan CV ∆S=

∆𝑋 : perubahan penghasilan bersih/laba (I) atau penjualan (S) antara tahun nke tahun n-1

∆𝑋 −-: rata-rata perubahan penghasilan bersih/laba (I) atau penjualan (S) antara

tahun n ke tahun n-1

n : banyaknya tahun yang diamati.

Adapun beberapa kriteria perusahaan yang melakukan perataan laba

indeks Eckel (1981) dalam Wahyuni dan Carolina (2013):

1. Perusahaan dianggap melakukan perataan laba apabila indeks perataan

laba lebih kecil dari 1 (CV ΔI < CV ΔS)

2. Perusahaan dianggap tidak melakukan perataan laba jika indeks perataan

laba lebih besar sama dengan 1 (CV ΔI ≥ CV ΔS)

E. Variabel Independen (Variabel Bebas)

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau sebab

perubahan timbulnya variabel terikat (dependen). Variabel independen yang

dipilih dalam penelitian ini terdiri Profitabilitas (x1) dan Financial Leverage (x2)

yang akan dijelaskan sebagai berikut:

Page 51: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

32

i. Profitabilitas x1

Menurut Kasmir (2014:196) pengertian dari rasio profitabilitas yaitu:“Rasio

profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam

mencari keuntungan.” Dalam penelitian ini profitabilitas diukur dengan

menggunakan Net Profit Margin (NPM). Di mana NPM menunjukkan ukuran

kemampuan perusahaan menghasilkan pendapatan bersih terhadap total

penjualan yang dicapai. DipilihnyaNet Profit Margin (NPM) sebagai indikator

profitabilitas karena secara logis margin ini terkait langsung dengan objek

perataan laba dan sering digunakan oleh investor sebagai dasar

pengambilan keputusan ekonomi yang berhubungan dengan perusahaan

sehingga sering dijadikan tujuan perataan laba oleh manajemen untuk

mengurangi fluktuasi laba dan menunjukkan kepada pihak luar bahwa

kinerja manajemen perusahaan tersebut telah efektif (Azhari:2010 dalam Dul

Muid, 2012). Dengan rumus pengukuran rasio sebagai berikut:

𝑁𝑃𝑀 =𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑇𝑎𝑥

𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠M=Earning After Tax/Sales

ii. Rasio Leverage

Menurut Kasmir (2016:151) Rasio Solvabilitas atau leverage

ratiomerupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva

perusahaan dibiayai dengan hutang. Artinya seberapa besar beban hutang yang

di tanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Dengan demikian

dikatakan bahwa rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan

(Agus Sartono, 2020:123)

20202010:123)

Sartono, 2010:123)

Page 52: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

33

perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun

jangka panjang apabila perusahaan dibubarkan atau diluikadasi.

Menurut Agus Harjito dan Martono (2011:53) rasio leverage yaitu:

“Leverage yaitu rasio yang mengukur seberapa banyak perusahaan

menggunakan dana dari utang (pinjaman).” Dalam penelitian ini leverage dihitung

dengan menggunakan Debt To Assets Ratio (Debt Ratio). Di mana Debt Ratio

menunjukkan perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Dengan kata

lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang (Kasmir, 2014:156).

Dipilihnya Debt ratio sebagai indikator karena untuk menghindari pelanggaran

perjanjian utang ketika mengalami default, dapat dilihat melalui kemampuan

perusahaan tersebut untuk melunasi utangnya dengan menggunakan aset yang

dimiliki. Dihitung dengan rumus sebagai berikut:

𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎bt Ratio=Total Utang/Total Aktiva

(Kasmir, 2014:156)

F. Populasi dan sampel

Penelitian ini menggunakan populasi dari perusahaan manufaktur yang

terdaftar di bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2017-2019. Teknik yang digunakan

untuk menentukan sampel dalam penelitian ini adalah sampling insidental yang

di mana teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan.

Tabel 3.1

Hasil Purposive Sampling

Kriteria Sampling Jumlah

Jumlah perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

pada tahun 2017-2019

Page 53: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

34

187

Perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan

keuangan tahunannya secara periodik dari tahun

2017-2019

(84)

Perusahaan yang dipilih untuk menjadi sampel

penelitian yang fokus di bidang sektor kimia dan

sektor makanan 2017-2019

10

Total Sampel

10 x 3 = 30

30

G.Metode pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data

sekunder dari Website BEI. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang

diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam penelitian ini penulis

menggunakan laporan tahunan (annual report) dan laporan keuangan sebagai

data peneliti. Alasan penulis mengambil laporan tahunan dan laporan keuangan

yaitu karena data mudah diperoleh dan lebih akurat. Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari :

• Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2017- 2019

• Jurnal penelitian,buku,makalah, serta website perusahaan dan situ internet

yang berhubungan dengan tema peneliti.

H. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Analisis data dengan

Analisis statistik.

1. Uji Statistik Deskriptif

Page 54: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

35

Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan dekskripsi suatu data

yang dilihat dari rata-rata, standar deviasi, modus, maksimum-minimum. Di mana

hal ini dilakukan untuk menggambarkan keseluruhan dari sampel yang

dikumpulkan dan memenuhi syarat untuk dijadikan sampel penelitian (Iqbal

Hasan, 2002).

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui dan menguji kelayakan atas

model regresi yang digunakan pada penelitian. Tujuan lainnya adalah untuk

memastikan bahwa di dalam model regresi yang digunakan mempunyai data

yang terdistribusi secara normal, bebas dari autokorelasi, multikolinearitas, dan

heterokidistisitas.

3. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R2) digunakan untuk menjelaskan beberapa

besar variabel independen dan faktor lain yang mampu menjelaskan variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi (R2) ini berkisar antara 0<R2<1. Apabila

nilai koefisien determinasi (R2) yang ditunjukkan besar maka hal ini menunjukkan

banyak informasi yang dapat diberikan oleh variabel-variabel independen untuk

memprediksi variansi variabel dependen.

4. Uji Hipotesis

Uji Hipotesis digunakan untuk menentukan apakah hipotesis dapat

diterima atau tidak (Shilalahi, 2015). Sebuah hasil uji hipotesis yang dapat

dikatakan signifikan apabila kejadian tersebut hampir tidak mungkin disebabkan

oleh faktor kebetulan dan sesuai dengan adanya batas peluang yang telah

ditentukan.

Page 55: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

36

Untuk menguji hipotesis-hipotesis, maka dilakukan dengan menggunakan

rumus persamaan regresi sebagai berikut:

Ῠ = α+β1.X1+β2.X2+ҽ

Dimana:

Ῠ = Income Smoothing

α = Konstanta

β1β2 = Koefisien regresi

X1 = Profitabilitas

X2= Rasio Leverage

Ҽ = Error

Page 56: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Deskriptif objek penelitian

Penelitian ini dilakukan di galeri investasi Bursa Efek indonesia unismuh

Makassar yang beralamat di jl. Sultan alauddin No. 259 Makassar 90221,

penelitian ini dilakukan 2 bulan. Dalam penelitian ini, data yang digunakan

merupakan data yang berasal dari annual report perusahaan yang diperoleh atau

dapat diakses melalui website www.idx.co.id. Objek penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan yang melakukan praktik income smoothing.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur

sektor kimia dan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia dengan periode pengamatan 2017-2019, populasi dalam penelitian ini

sejumlah 10 perusahaan.Berdasarkan purposive sampling, dengan kriteria

sampel yang telah ditentukan diperoleh 30 perusahaan selama 3 tahun.

Page 57: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

38

GAMBAR 3.1 STRUKTUR ORGANISASI BURSA EFEK INDONESIA

Direktur Utama

Sekretaris

Perusahaan Divisi Hukum Divisi Pengelolaan Strategi

Perusahaan dan Anak

Perusahaan

Satuan Pemeriksa Internal

Direktorat

Pengembangan

Direktorat

Penilaian

Perusahaan

Direktorat Pengembangan Anggota Bursa

Direktorat Pengawasan Transaksi dan

Kepatuhan

Direktorat IT dan

Manajemen risiko

Direktorat

Keuangan dan SDM

• Divisi riset

• pengembangan

bisnis

• Divisi Inkubasi

Bisnis

• Divisi

Pengembangan

pasar

• Divisi pasar

modal

• Divisi layanan dan

pengembangan

perusahaan

tercatat

• Penilaian

perusahaan 1

• Penilaian

perusahaan 2

• Divisi penilaian

perusahaan 3

• Divisi pengaturan

dan pemantauan

anggota bursa

dan partisipan

• Divisi layanan

data

• Divisi operasional

perdagangan

• Divisi kepatuhan

anggota bursa

• Divisi

pengawasan

transaksi

• Divisi strategi dan

transformasi digital

• Divisi

pengembangan TI

• Divisi operasional TI

• Divisi operasional TI

• Manajemen risiko

• Divisi keuangan dan

akuntansi

• Divisi SDM

• Divisi umum

Satuan

Pemeriksa

Internal

Page 58: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

39

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia, Data yang digunakan

yaitu data sekunder berupa dokumen Laporan keuangan 2017-2019 yang unduh

dari situs bursa efek indonesia, Fokus pengambilan data dilakukan di 10

perusahaan Manufaktur. Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan dan di

olah dalam penelitian ini dapat di sajikan sebagai berikut.

a. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan

perusahaan dalam memperolah keuntungan. Dalam penelitian ini profitabilitas

diukur dengan menggunakan Net Profit Margin (NPM). Di mana NPM

menunjukkan ukuran kemampuan perusahaan menghasilkan pendapatan bersih

terhadap total penjualan yang dicapai. Net Profit Margin (NPM) merupakan

indikator profitabilitas karena secara logis margin ini terkait langsung dengan

objek perataan laba dan sering digunakan oleh investor sebagai dasar

pengambilan keputusan ekonomi yang berhubungan dengan perusahaan

sehingga sering dijadikan tujuan perataan laba oleh manajemen untuk

mengurangi fluktuasi laba dan menunjukkan kepada pihak luar bahwa kinerja

manajemen perusahaan tersebut telah efektif Untuk menghitung NPM suatu

perusahaan digunakan rumus sebagai berikut.

𝑁𝑃𝑀 =𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑇𝑎𝑥

𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠M=Earning After Tax/Sales

Page 59: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

40

Tabel 4.1 Data Rasio Profitabilitas Tahun 2017-2019

No Nama Perusahaan

Rasio

Profitabilitas

(NPM) tahun

2017

Rasio

Profitabilitas

(NPM) tahun

2018

Rasio

Profitabilitas

tahun (NPM)

2019

1 PT.Polychem Indonesia

Tbk

-0,009719534 -0,001109694 -0,001389241

2 PT.Ekhadarma

International Tbk

0,117085048 0,195071382 0,102074512

3 PT.Intan Wijaya

Internasional Tbk

0,061377945

0,045317303 0,036210721

4 PT.Emdeki Utama Tbk 0,127925926

0,084640763 0,093995921

5 PT Madusari Murni

Indah Tbk

0,077389247 0,07916403 0,054262566

6 PT.Indo Acidatama Tbk 0,033937892 0,064452309 0,062573201

7 PT.Chandra Asripetroc

Tbk

0,132157457 0,071687102 0,012571578

8 PT.Unggul Indah

Cahaya Tbk

0,037220519 0,049318345 0,03671542

9 PT.Duta Pertiwi

Nusantara Tbk

0,053582175 0,065420569 0,033112774

10 PT.Barito Pacific Tbk 0,131478897

0,078706291 0,057182911

Sumber: Olah data Sekunder 2020

b. Rasio Leverage

Leverage adalah kemampuan perusahaan untuk menggunakan aset dari

dana pinjaman untuk menciptakan hasil pengembalian (return) yang baik dan

mengurangi biaya. Debt To Assets Ratio (Debt Ratio). Di mana Debt Ratio

menunjukkan perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Dengan kata

lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang Dipilihnya Debt rasio

sebagai indikator leverage karena untuk menghindari pelanggaran perjanjian

utang ketika mengalami default, dapat dilihat melalui kemampuan perusahaan

Page 60: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

41

tersebut untuk melunasi utangnya dengan menggunakan aset yang dimiliki.

Dihitung dengan rumus sebagai berikut:

d𝑒𝑏𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎t Ratio=Total Utang/Total Aktiva

Tabel 4.2 Data Rasio leverage Tahun 2017-2019

No Nama Perusahaan

Rasio

Leverage

tahun 2017

Rasio

Leverage

tahun 2018

Rasio Leverage

tahun 2019

1. PT.Polychem Indonesia

Tbk 0,561448178 0,122319 0,151384

2. PT.Ekhadarma

International Tbk 0,202091675 0,19936 0,177599

3. PT.Intan Wijaya

Internasional Tbk 0,131934527 0,460645 0,22319

4. PT.Emdeki Utama Tbk 0,137695862 0,137696 0,09936

5. PT Madusari Murni Indah

Tbk 0,420593154 0,420593 0,606449

6. PT.Indo Acidatama Tbk 0,570919825 0,57092 0,43741

7. PT.Chandra Asripetroc Tbk 0,790067485 0,790067 0,792852

8. PT.Unggul Indah Cahaya

Tbk 0,412437189 0,412437 4,2107

9. PT.Duta Pertiwi Nusantara

Tbk 0,151793932 0,151794 0,160155

10. PT.Barito Pacific Tbk

1,571669303

1,571669

1,606359

Pola Penerapan income smoothing yang akan diteliti pada penelitian ini

yaitu berfokus pada metode Income Smoothing atau pemerataan laba.

pengertian income smoothing adalah usaha yang di sengaja untuk membuat

tingkat laba menjadi baik tanpa adanya fluktuasi perusahaan yang signifikan.

Income smoothing juga difungsikan untuk mengurangi adanya laba yang

abnormal atau di luar dari target perusahaan sehingga income smoothing dapat

mempengaruhi terhadap pengambilan keputusan pimpinan dalam melakukan

Sumber:Olah data sekunder 2020Sekunder

2020

Sekunder 2020

Page 61: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

42

strategi rumus yang digunakan dalam menghitung income smooting adalah

sebagai berikut.

𝐼𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑏𝑎 =𝐶𝑉 ∆𝐼

𝐶𝑉∆𝑆deks Perataan Laba=CV ∆I/CV∆S

Tabel 4.3 Rasio income smoothing tahun 2017-2019

No. Nama Perusahaan

Income Smooting

2017 Income

Smooting tahun

2018

Income Smoothing

tahun 2019

1. PT.Polychem

Indonesia Tbk 0,129455682 0,976219565 -1,340575739

2. PT.Ekhadarma

International Tbk 0,844636111 0,100822534 0,000942836

3.

PT.Intan Wijaya

Internasional Tbk 1,000048739 0,968511732 0,04341865

4. PT.Emdeki Utama

Tbk 0,750916401 0,810105992 0,485653566

5. PT Madusari Murni

Indah Tbk 0,38239466 0,723564753 0,479470828

6. PT.Indo Acidatama

Tbk 1,371101955 0,82792887 0,15311125

7. PT.Chandra

Asripetroc Tbk 0,272019682 0,589923923 1,869602138

8. PT.Unggul Indah

Cahaya Tbk 0,508008264 0,780043571 1,045561772

9.

PT.Duta Pertiwi

Nusantara Tbk 0,981493352 0,090873728 0,380979785

10. PT.Barito Pacific Tbk 0,129455682 -0,240750178 0,464662508

Sumber: Olah data Sekunder 2020

2. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran umum

atas data yang telah dikumpulkan yang terdiri atas 3 Variabel yaitu Rasio

Page 62: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

43

Profitabilitas (X1),Rasio leverage (X2) dan income smoothing (X3). Analisis ini

meliputi jumlah penelitian, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean)

dan standar deviasi.

Tabel 4.4 Hasil Uji Statistik Deksriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Profitabilitas 30 -,01 ,20 ,0661 ,04477 Leverage 30 ,00 1,61 ,4124 ,40230 Income smoothing 30 -1,55 1,87 1,4582 ,68810 Valid N (listwise) 30

Sumber: Olah data sekunder, SPSS 22

Berdasarkan tabel 4.4 hasil perhitungan diatas dapat didiketahui bahwa n

atau jumlah data pada setiap variabel yaitu 30. Masing-masing variabel akan

dijabarkan sebagai berikut:

a. Variabe Rasio profitabilitas. Variabel Rasio profitabilitas memiliki nilai

minimum -01 yang berarti rasio terendah untuk rasio NPM adalah -0,1

dan nilai maksimum 0,20 berarti berarti rasiotertinggi profitabilitas adalah

0,20 nilai rata-rata 0,0661 dan standar deviasi 0,04477, nilai mean lebih

besar dari nilai Std Deviasi berari data merupakan data yang baik.

b. Variabel RasioLevarage. Variabel Rasio Avarage memiliki nilai minimum

0.00, yang berarti rasio terendah untuk rasio Leverage adalah 0,0 dan

nilai maksimum 1,61, berarti rasio tertinggi leverage adalah 1,61 nilai rata-

rata 0,4124 dan standar deviasi 0,40230, nilai mean lebih besar dari nilai

Std Deviasi berari data merupakan data yang baik.

c. Variabel income smoothing. Variabel income smoothingmemiliki nilai

minimum -1.55, yang berarti rasio yang terendah untuk income smoothing

adalah -1,55 dan nilai maksimum 7,311151 nilai rata-rata 2,13580994 dan

Page 63: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

44

standar deviasi 2,441977394, nilai mean lebih besar dari nilai Std Deviasi

berari data merupakan data yang baik.

3. Uji Asumsi Klasik

Sebelum data diolah dengan regresi berganda maka dilakukan uji asumsi

klasik untuk memperoleh keyakinan bahwa data yang diperoleh beserta

Variabelpenelitian layak untuk diolah lebih lanjut. Uji asumsi klasik yang dapat

digunakandalam penelitian ini adalah:

a. Uji Normalitas Residual

Pengujian normalitas residual adalah pengujian tentang kenormalan

distribusi residual. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau

mendekati normal. Uji ini dapat dilihat dengan menggunakan Kolmogorov

Smirnov tes. Jika probabilitas > 0.05 maka H0 diterima, dalam arti data

terdistribusi normal. Jika probabilitas data < 0.05 maka H0 ditolak dan artinya

data tidak terdistribusi normal maka perlu adanya perlakuan khusus agar menjadi

normal.

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 30

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation

,59710641

Most Extreme Differences

Absolute ,136

Positive ,136

Negative -,109

Test Statistic ,136

Asymp. Sig. (2-tailed) ,164c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 64: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

45

Sumber: Olah data sekunder, SPSS 22

Berdasarkan tabel 4.5 Hasil uji normalitas dari pengolahan SPSS hasil

yang di dapat berdasarkan One Sample Kolmegrov-Smirnov Test, adalah 0,164

lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi

normal.

Gambar 4.5 Hasil Uji normalitas menggunakan Normal P-P Plot Regresi

Berdasarkan gambar 4.5 Memperlihatkan penyebaran data yang berada

disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini menunjukkan

bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolienaritas

Bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ada ditemukan

korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya

tidak terjadi korelasi antara variabel independen. Adapun syarat uji

multikolinearitas adalah dengan melihat nilai Tolerance dan VIF (Variance

Inflation Factor) Jika nilai Tolerance lebih besar dari 0,10 maka artinya tidak

terjadi multikolinieritas dalam model regresi. Jika nilai Tolerance lebih kecil dari

Page 65: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

46

0,10 maka artinya terjadi multikolinieritas dalam model regresi. Jika nilai VIF lebih

kecil dari 10,00 maka artinya tidak terjadi multikolinieritas dalam model regresi.

Jika nilai VIF lebih besar dari 10,00 maka artinya terjadi multikolinieritas dalam

model regresi.

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolienaritas

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Rasio Financial

Rasio Leverage 0,986 1,014

Rasio Profitabilitas 0,986 1,014

a. Dependent Variable: Income Smoothing

Sumber: Olah data sekunder, SPSS 22

Berdasarkan Tabel 4.6 Di atas terlihat bahwa nilai Tolerance untuk

Variabel profitabilitas x1 dan Financial Leverage x2 mendapatkan 0,986 dan

0,986masing-masing lebih besar dari0,10 dan nilaiVariance Inflation Factor (VIF)

untuk ketiga variabel independen Variabel profitabilitas x1, 1,014, Rasio leverege

x2 dengan nilai VIF 1,014, dan lebih kecil dari 10,00. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa model persamaan regresi tidak terdapat problem multikolinieritas dan

dapat digunakan dalam penelitian ini.

c. Uji Heteroskedastisitas

Bertujuan menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan varians

dan residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

homoskedasitisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi

yang baik adalah homoskedastisitas (Imam Ghazoli, 2016).

Page 66: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

47

Gambar 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Olah data sekunder, SPSS 22

Berdasarkan gambar 4.7 Grafik scatterplot menunjukkan bahwa data

tersebar di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y dan tidak terdapat

suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini berarti tidak terjadi

heteroskedastisitas pada model persamaan regresi, sehingga model regresi

layak digunakan untuk memprediksi Praktik income smoothing berdasarkan

variabel yang mempengaruhinya.

d. Uji Autokorelasi

Hasil Uji Autokorelasi berarti terdapatnya korelasi antara anggota sampel

atau data pengamatan yang diurutkan berdasarkan waktu, sehingga satu data

dipengaruhi oleh data sebelumnya. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui

ada data atau tidaknya korelasi antara kesalahan-Kesalahan yang muncul pada

data yang diurutkan pada waktu (time series).Model yang baik harus bebas dari

djustedkorelasi. Pengujian autokorelasi menggunakan model Durbin-Watson. Uji

Page 67: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

48

statistik Durbin-Watson menguji bahwa tidak terdapat autokorelasi pada nilai

sisa. Kriteria pengujian Durbin Watson adalah sebagai berikut:

a). Bila angka DW < -2 berarti ada autokorelasi yang positif

b). Bila angka DW -2 sampai dengan +2 berarti tidak ada autkorelasi

c). Bila angka DW > 2 berarti ada autokorelasi negatif

Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 ,497a ,247 ,191 ,61883 1,399

a. Predictors: (Constant), Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas

b. Dependent Variable: income smoothing

Sumber: Olah data sekunder, SPSS 22

Berdasarkan tabel 4.7 nilai Durbin Watson sebesar 1,399 sehingga dapat

di simpulkan bahwa tidak ada auto korelasi yang terjadi, Hal tersebut

menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh waktu terhadap variabel terikat.

4. Hasil Uji Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi

Uji koefisien korelasi (R) bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

dua atau lebih variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) secara

serentak. Sedangkan uji koefisien determinasi (R2) dalam regresi linear

berganda digunakan untuk mengetahui persentase kontribusi pengaruh variabel

independen secara serentak terhadap variabel dependen (Y). Koefisien ini

menunjukkan seberapa besar persentase variasi variabel independen yang

digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen.

Untuk regresi dengan lebih dari dua variabel bebas digunakan adjusted

R^2 sebagai koefisien determinasi. Jika nilai adjusted R^2 sama dengan 0, maka

variasi variabel independen yang digunakan dalam model tidak menjelaskan

Page 68: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

49

sedikitpun variasi variabel dependen. Sebaliknya adjusted R^2 sama dengan 1,

maka variasi variabel independen yang digunakan dalam model menjelaskan

100% variasi variabel dependen.

0,00 - 0,199 = sangat rendah

0,20 - 0,399 = rendah

0,40 - 0,599 = sedang

0,60 - 0,799 = kuat

0,80 - 1,000 = sangat kuat

Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,497a ,247 ,191 ,61883

a. Predictors: (Constant), RasioLeverage, Rasio

Profitabilitas

b. Dependent Variable: income smoothing

Sumber: Olah data sekunder, SPSS 22

Berdasarkan Tabel 4.8 tampilan output SPPS nilai koefisien korelasi (R)

sebesar 0,497 menunjukkan bahwa hubungan (korelasi) antara variabel bebas

dengan variabel terikat memiliki hubungan yang sangat kuat sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel Rasio Profitabilitas x1 dan Rasio Leverage x2

memiliki hubungan yang sedang dengan income smoothing.

Berdasarkan Tabel 4.8 nilai R Square adalah 0,247 yang menunjukkan

bahwa variabel bebas yaitu RasioProfitabilitas x1 dan Rasio leverage x2 mampu

menjelaskan perubahan sebesar 24,7% atas variabel income smoothing dalam

hal ini Income smoothing sedangkan sebesar 76,3% perubahan diterangkan oleh

variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini

Page 69: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

50

5. Uji F Simultan

Pengujian ini untuk menguji Rasio Profitabilitas (x1), Rasio Leverage (x2),

terhadap income smoothing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia secara simultan. Pengujian ini dilakukan dengan bantuan SPSS.

untuk menguji secara simultan dilakukan analisis masing-masing koefisien

regresi. Hasil analisis regresi berganda simultan dapat dilihat sebagai berikut.

1) Jika Fhitung>FTabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima

2) Jika Fhitung<FTabel, maka H1 ditolak dan H0 diterima

Atau

1) Jika Sig < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima

2) Jika Sig > 0,05, maka H1 ditolak dan H0 diterima

Tabel 4.9 Hasil Uji F Simultan

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 3,391 2 1,696 4,428 ,022b

Residual 10,340 27 ,383

Total 13,731 29

a. Dependent Variable: income smoothing

b. Predictors: (Constant), Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas

Sumber: Olah data sekunder, SPSS 22

Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat dengan tingkat signifikansi 5%, dan

derajat kebebasan df1= 2 dan df2 = 27 maka nilafF berdasarkan tabel F dengan

probabilita 0.05 (2;27) = 3,35. Dalam perhitungan diperoleh Fhitunglebih besar

dari FTabel, yaitu 4,428 > 3,35 sehingga H0 ditolak. Sedangkan jika dilihat dari

nilai sig hitung adalah 0,022 yaitu < 0,05 maka keputusannya juga menolak H0.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa RasioProfitabilitas (x1), Rasio

Leverage (x2) berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap income

smoothing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Page 70: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

51

6. Hasil Uji T Parsial

Penelitian ini menggunakan 3 variabel yang terdiri atas dua variabel

independen dan satu variabel dependen. Untuk mengetahui pola hubungan antar

variabel, maka akan di uji tiga hipotesis yang telah diajukan sebelumnya

menggunakan metode analisis regresi linear berganda.

Untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen dengan persamaan regresi Ῠ = α+β1.X1+β2.X2+ҽ Hipotesis dalam

penelitian ini dinyatakan dalam sebagai berikut.

H1:Variabel Profitabilitas berpangaruh positif signifikan income smoothing

H2: Variabel Financial Leverage berpangaruh positif signifikan terhadap income

smoothing.

Tabel. 4.10 Hasil Uji Hipotesis T Parsial

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -,114 ,226 -,505 ,618

Rasio Profitabilitas 6,933 2,585 ,451 2,682 ,012

Rasio Financial

Rasio Leverage ,277 ,288 ,162 ,964 ,344

a. Dependent Variable: income smoothing

Sumber: Olah data sekunder, SPSS 22

Berdasarkan tabel 4.10 Hasil uji regresi linear berganda dapat di sajikan

sebagai berikut:

1. Uji Hipotesis 1

Hasil uji hipotesis 1 dapat dilihat pada tabel 4.10 Rasio Profitabilitas

memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,012. Nilai sig 0.05 lebih kecil dari 0,05 dan

nilai t-hitung 2,682 lebih besar dari nilai t-tabel yaitu 2,042. Sehingga dapat

Page 71: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

52

diartikan bahwa variabel Rasio Profitabilitas (x1) menerima hipotesis 1 dan

menolak hipotesis 0 yang menyatakan bahwa Rasio Profitabilitas berpengaruh

positif dan signifikan terhadap income smoothing.

2. Uji Hipotesis 2

Hasil uji hipotesis 2 dapat dilihat pada tabel 4.10, variabel Rasioleverage

memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,984. Nilai sig 0,964 lebih besar dari 0,05

dan memiliki nilai t-hitung 964 yang lebih kecil dari nilai t-tabel 2,042 Berdasarkan

hal tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel x2 Rasio Leverage menolak

Hipotesis 2 sehingga dapat diartikan bahwa Rasio Leverage tidak memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap income smoothing.

C. Pembahasan

a. Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap income smoothing.

Net Profit Margin (NPM) merupakan salah satu rasio profitabilitas. Dalam

analisis laporan keuangan, rasio ini paling sering disoroti, karena secara

logis margin ini terkait langsung dengan objek perataan laba dan sering

digunakan oleh investor sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi

yang berhubungan dengan perusahaan sehingga sering dijadikan tujuan

perataan laba oleh manajemen untuk mengurangifluktuasi laba dan

menunjukkanfluktuasi laba dan menunjukkan kepada pihak luar bahwa

kinerja manajemen perusahaan tersebut telah efektif. mampu menunjukkan

keberhasilan perusahaan menghasilkan keuntungan. NPM mampu

mengukur kemampuan perusahaan manghasilkan keuntungan pada masa

lampau untuk kemudian diproyeksikan di masa yang akan datang. Rasio

Profitabilitas diduga mempengaruhi praktik income smoothing.

Page 72: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

53

Hasil Penelitian ini menyatakan bahwa Net Profit Margin (NPM) salah satu

rasio profitabilitas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap income

smoothing. Hasil ini mengindikasikan bahwa tinggi rendahnya rasio

Profitabilitas perusahaan akan berpengaruh terhadap indikasi adanya

incomesmoothingyang dilakukan oleh perusahaan. Rasio Profitabilitas

berpengaruh positif signifikan terhadap income smoothing. Di mana semakin

tinggi Nilai Net profit margin (profitabilitas) maka akan semakin tinggi indikasi

adanya pemerataan laba yang dilakukan oleh perusahaan dalam hal ini

income smoothing, Semakin rendah nilai Net Profit Margin (NPM) maka

semakin rendah indikasi adanya dilakukan pemerataan laba terhadap

income smoothing.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Herlina Monica dan

Sufiyati di tahun 2019 yang menyatakan Profitabilitas tidak berpengaruh

terhadap praktik Income Smoothing, Hasil Penelitian ini juga tidak sejalan

dengan hasil penelitian Wanti Nurani, Vaya Juliana Dillak yang menyatakan

Secara parsial, profitabilitas berpengaruh negatif terhadap income smoothing

berbeda dengan hasil yang di dapatkan bahwa Profitabilitas berpengaruh

secara positif terhadap praktik Income Smoothing.

b. Pengaruh rasio Leverage terhadap praktik income smoothing.

Struktur modal adalah pertimbangan atau perbandingan antara

jumlah utang jangka panjang dengan modal sendiri. Jadi, untuk mengukur

struktur modal, peneliti menggunakan rasio solvabilitas. Investor

menanamkan sejumlah dana pada suatu perusahaan dengan harapan

memperoleh pengembalian yang menguntungkan. Semakin tinggi tingkat

pertumbuhan penjualan perusahaan, makin besar kebutuhannya akan

Page 73: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

54

tambahan biaya. Perusahaan menerima tambahan biaya dari pinjaman dana

yang digunakan sebagai modal berupa investasi dari pihak investor.

Berdasarkan hal tersebut diduga Financial Leverage memiliki pengaruh

terhadap income smoothing.

Hasil Penelitian ini menyatakan bahwa Financial Leverage

menggunakan rumus solvabilitas tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap praktik income smoothing. Hasil ini mengindikasikan bahwa tinggi

rendahnya Rasio Leverage menggunakan rumus Debt to equity perusahaan

tidak memiliki pengaruh dengan adanya income smoothing. Hasil Penelitian

ini mengemukakan bahwa Rasio Leverage menggunakan rumus solvabilitas

tidak berpengaruh terhadap kemungkinan adanya praktik income smoothing.

sehingga meskipun nilai DER tinggi atau hal tersebut tidak berarti

perusahaan telah melakukan pemerataan laba atau income smoothing. Hasil

penelitian ini sejalan dengan penelitian Herlina Monica dan Sufiyati di tahun

2019 yang menyatakan RasioLeverage Debt to equity tidak berpengaruh

terhadap praktik Income Smoothing, Hasil Penelitian ini tidak sesuai dengan

hasil penelitian Wanti Nurani, Vaya Juliana Dillak yang menyatakan Secara

parsial, rasio Leverage yang di proksikan dengan Debt to equity

berpengaruh positif dan signifikan terhadap praktik income smoothing.

Page 74: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

55

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Rasio Profitabilitas yang diproksikan menggunakan rumus Net Profit

Margin NPM salah satu rasio profitabilitas berpengaruh secara positif dan

signifikan terhadap praktik income smoothing. Hasil Penelitian ini

menyatakan bahwa Net Profit Margin (NPM) salah satu rasio profitabilitas

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap praktik income

smoothing. Hasil ini mengindikasikan bahwa tinggi rendahnya

Profitabilitas perusahaan akan berpengaruh terhadap indikasi adanya

praktik income smoothing yang dilakukan oleh perusahaan. Profitabilitas

berpengaruh positif signifikan terhadap income smoothing. Di mana

semakin tinggi Nilai Net profitmargin (profitabilitas) maka akan semakin

tinggi indikasi adanya pemerataan laba yang dilakukan oleh perusahaan

dalam hal ini income smoothing, Semakin rendah nilai Net Profit Margin

(NPM) maka semakin rendah indikasi yang dilakukanya pemerataan laba

terhadap income smoothing.

2. Rasio Leverage yang diproksikan menggunakan rumus solvabilitas debt

to equity tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap income

smoothing.Hasil Penelitian ini menyatakan bahwa Rasio Leverage

menggunakan rumus solvabilitas tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap praktik income smoothing. Hasil ini mengindikasikan bahwa

tinggi rendahnya Rasio Leverage menggunakan rumus Debt to equity

Page 75: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

56

perusahaan tidak memiliki pengaruh dengan adanya praktik income

smoothing. Hasil Penelitian ini mengemukakan bahwa Rasio Leverage

menggunakan rumus solvabilitas tidak berpengaruh terhadap

kemungkinan adanya praktik income smoothing. sehingga meskipun nilai

DER tinggi atauhal tersebut tidak berarti perusahaan telah melakukan

pemerataan laba atauincome smoothing.

B. Saran

Penelitian kedepannya diharapkan dapat menyajikan hasil penelitian yang

lebih berkualitas, berikut beberapa masukan yang disarankan oleh peneliti bagi

instansi terkait dan penelitian selanjutnya.

1. Bursa efek Indonesia (BEI) diharapkan lebih meningkatkan dan

memperhatikan informasi yang mengenai perusahaan yang dibutuhkan

oleh para investor.

2. Saran Akademik

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan menambah jumlah sampel penelitian

dan memperpanjang periode waktu penelitianserta variabel yang akan

digunakan dalam penelitian nantinya agar lebih lengkap dan bervariasi

denganmenambahvariabel dependen dan independendi luar dari variabel

yang digunakan dalam penelitian ini.

3. Saran Untuk Perusahaan

Bagi Perusahaan diharapkan agar dapat lebih meningkatkan dan

memperbaiki kinerja perusahaannya sehingga mendapatkan peringkat

yang lebih baik lagi, sehingga menarik investor untuk melakukan investasi

pada perusahaan tersebut.

Page 76: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

57

DAFTAR PUSTAKA

manza, A. H., & Rahardjo, S. N. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing)(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2006-2010) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).

Agustian, D., & Palupi, A.(2018). Praktik Creative Accounting Pada Koperasi di

Jawa Timur. EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan), 20(4), 582-543. Agustia, palupi,2012. Praktik Creative AccountingPada Koperasi Di Jawa

Timur,Jurnal Ekonomi dan keuangan. Aryani,2011.Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek

Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi, Vol.1, No. 2 Mei:200-220.

Bhasin, 2016.“Survey of Creative Accounting Practices: An Empirical Study.”

Wulfenia Journal 23 (1):143–62. Chairunnisa, Y., Ifa Ratifah, S. E., MSi, A. K., & CA, P. I. (2019). pengaruh

profitabilitas dan financial leverage terhadap praktik perataan laba

(income smoothing)(Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017) (Doctoral dissertation,

Perpustakaan FEB-UNPAS BANDUNG).

Fajri,2013.“Pengaruh Tingkat Hutang (Leverage) dan Tingkat KesulitanKeuangan

Perusahaan Terhadap Konservatisme Akuntansi (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di PT BEI)”. Skripsi

Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Akuntansi. Bandung: ALFABETA. Fajriana, Priantinah, 2016. Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBMSPSS

23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Herlina Monica, S. (2019). Faktor-Faktoryang Mempengaruhi Income Smoothing

Di Bei Periode 2015-2017. Jurnal Paradigma Akuntansi, 1(2), 399-407. Kholmi, M. (2017). Akuntabilitas dalam perspektif teori agensi. Journal of

Innovation in Business and Economics, 2(02). Kabib, M. K., & Kristiana, I. (2020). Analisis Pengaruh Profitabilitas, Financial

Leverage Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Income Smoothing Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014–2018. MAKSIMUM, 10(2).

Page 77: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

58

Kasmir, 2014. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan Ketujuh. Jakarta:PT. Rajagrafindo Persada.

Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart. 2014 Sistem Informasi Akuntansi:

Accounting Information Systems (Edisi 13), Prentice Hall. Nugroho, D., & Sugiyanto, E. (2019). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur

Perusahaan, Profitabilitas, Net Profit Margin, dan Financial Leverage terhadap Praktik Perataan Laba (Income Smoothing)(Studi Empiris Pada Perusahaan Lq45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Tjakrawala,F. K., & Yunu, M. (2017). Perspektif Akuntan Publik Tentang kualitas

Laporan keuangan, insentif Bagi Manajemen, Nilai Etis, dan pengendalian Internal dalam Menyikapi Praktek Creative Accounting. Journal of Applied Business Administration, 1(2), 319-336.

Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2014). Sistem Informasi Akuntansi: Accounting

Information Systems. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Penerbit

Alfabeta: Bandung. Supraptining, I. D. A. A., Suryandari, N. N. A., & Putra, G. B. B. (2019). analisis

faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing pada perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia. Kumpulan Hasil Riset Mahasiswa Akuntansi (KHARISMA), 1(1), 37-57.

S.Munawir 2002,Analisis Laporan Keuangan, Edisi Keempat, Yogyakarta:

Liberty. Wijaya dan Christiawan, 2014.Pengaruh KompensasiBonus,

LeveragedanPajakTerhadap EarningManagementpadaPerusahaanyangTerdaftardiBursaEfekIndonesiaTahun2009-2013. Tax & Accounting Review. Vol 4, No 1.

Page 78: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

59

LAMPIRAN 1

1. Populasi Penelitian

No Nama Perusahaan Kode Perusahaan

1 PT.POLYCHEM INDONESIA Tbk ADMG

2 PT.EKHADARMA INTERNATIONAL Tbk EKAD

3 PT.INTAN WIJAYA INTERNASIONAL Tbk INCI

4 PT.EMDEKI UTAMA Tbk MDKI

5 PT Madusari Murni Indah Tbk MOLI

6 PT.INDO ACIDATAMA Tbk SRSN

7 PT.CHANDRA ASRIPETROC Tbk TPIA

8 PT.UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk UNIC

9 PT.DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk DPNS

10 PT.BARITO PACIFIC Tbk BRPT

2. Data Sekunder Penelitian

Nama Perusahaan Tahun Net Profit

Margin

Deb Equity

Rasio

Income

Smoothing

PT.Polychem

Indonesia Tbk

2017 -0,009719534 0,561448178 0.129455682

2018 -0,001109694 0,122319 0.976219565

2019 -0,001389241 0,151384 -1.340575739

PT.Ekhadarma

International Tbk

2017 0,117085048 0,202091675 0,844636111

2018 0,195071382 0,19936 0,100822534

2019 0,102074512 0,177599 0,000942836

PT.Intan Wijaya

Internasional Tbk

2017 0,061377945 0,131934527 1,000048739

2018 0,045317303 0,460645 0,968511732

2019 0,036210721 0,22319 0,04341865

Page 79: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

60

PT.Emdeki

Utama Tbk

2017 0,127925926 0,137695862 0,750916401

2018 0,084640763 0,137696 0,810105992

2019 0,093995921 0,09936 0,485653566

PT. Madusari

Murni Indah Tbk

2017 0,077389247 0,420593154 0,38239466

2018 0,07916403 0,420593 0,723564753

2019 0,054262566 0,606449 0,479470828

PT.Indo

Acidatama Tbk

2017 0,033937892 0,570919825 1,371101955

2018 0,064452309 0,57092 0,82792887

2019 0,062573201 0,43741 0,15311125

PT.Chandra

Asripetroc Tbk

2017 0,132157457 0,790067485 0,272019682

2018 0,071687102 0,790067 0,589923923

2019 0,012571578 0,792852 1,869602138

PT.Unggul

Indah Cahaya

Tbk

2017 0,037220519 0,412437189 0,508008264

2018 0,049318345 0,412437 0,780043571

2019 0,03671542 4,2107 1,045561772

PT.Duta Pertiwi

Nusantara Tbk

2017 0,053582175 0,151793932 0,981493352

2018 0,065420569 0,151794 0,090873728

2019 0,033112774 0,160155 0,380979785

PT.Barito

Pacific Tbk

2017 0,131478897 1,571669303 0,129455682

2018 0,078706291 1,571669 -0,240750178

2019 0,057182911 1,606359 0,464662508

a. Rasio NPM 2019

No Nama Perusahaan Kode net income (laba bersih)

total sales NPM

1 Pt.Polychem Indonesia Tbk

ADMG -29.590.834 21.300.000.000 -0,001389241

2 PT.Ekhadarma International Tbk

EKAD 77.403.000.000 758.299.000.000 0,102074512

3 PT.Intan Wijaya Internasional Tbk

INCI 13.812.000.000 381.434.000.000 0,036210721

4 PT.Emdeki Utama Tbk

MDKI 32.859.000.000 349.579.000.000 0,093995921

5 PT. Madusari Murni Indah Tbk

MOLI 60.910.956 1.122.522.594 0,054262566

6 PT.Indo Acidatama Tbk

SRSN 42.829.128 684.464.392 0,062573201

7 PT.Chandra Asripetroc Tbk

TPIA 23.647 1.880.989 0,012571578

8 PT.Unggul Indah UNIC 11.826 322.099 0,03671542

Page 80: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

61

Cahaya Tbk

9 PT.Duta Pertiwi Nusantara Tbk

DPNS 3.937.685.121 118.917.403.800 0,033112774

10 PT.Barito Pacific Tbk

BRPT 137.380 2.402.466 0,057182911

b. Rasio NPM 2017

No Nama Perusahaan Kode net income (laba bersih)

total sales NPM

1 Pt.Polychem Indonesia Tbk

ADMG -395.757 356.636.089 -0,001109694

2 PT.Ekhadarma International Tbk

EKAD 74.045 379.579 0,195071382

3 PT.Intan Wijaya Internasional Tbk

INCI 16.675 367.961 0,045317303

4 PT.Emdeki Utama Tbk

MDKI 33.788 399.193 0,084640763

5 PT. Madusari Murni Indah Tbk

MOLI 94.243.997 1.190.490.137 0,07916403

6 PT.Indo Acidatama Tbk

SRSN 38.735 600.987 0,064452309

7 PT.Chandra Asripetroc Tbk

TPIA 182.316 2.543.219 0,071687102

8 PT.Unggul Indah Cahaya Tbk

UNIC 17.281 350.397 0,049318345

9 PT.Duta Pertiwi Nusantara Tbk

DPNS 9.380.137.352 143.382.081.850 0,065420569

10 PT.Barito Pacific Tbk

BRPT 242.066 3.075.561 0,078706291

c. Rasio NPM 2017

No Nama Perusahaan Kode net income (laba bersih)

total sales NPM

1 Pt.Polychem Indonesia Tbk

ADMG -3.096.496 318.584.810 -0,009719534

2 PT.Ekhadarma International Tbk

EKAD 75.355 643.592 0,117085048

Page 81: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

62

3 PT.Intan Wijaya Internasional Tbk

INCI 16.554 269.706 0,061377945

4 PT.Emdeki Utama Tbk

MDKI 47.099 368.174 0,127925926

5 PT. Madusari Murni Indah Tbk

MOLI 87.622.639 1.132.232.734 0,077389247

6 PT.Indo Acidatama Tbk

SRSN 17.698 521.482 0,033937892

7 PT.Chandra Asripetroc Tbk

TPIA 319.624 2.418.509 0,132157457

8 PT.Unggul Indah Cahaya Tbk

UNIC 11.931 320.549 0,037220519

9 PT.Duta Pertiwi Nusantara Tbk

DPNS 5.963.420.071 111.294.849.755 0,053582175

10 PT.Barito Pacific Tbk

BRPT 374.974 2.851.971 0,131478897

d. Rasio DER 2019

No Nama Perusahaan Kode Total Utang total Ekuistas DER

1 Pt.Polychem Indonesia Tbk

ADMG 47.404.827 207.823.368 0,228101524

2 PT.Ekhadarma International Tbk

EKAD 115.691 852.544 0,135700914

3 PT.Intan Wijaya Internasional Tbk

INCI 65.323 340.122 0,192057556

4 PT.Emdeki Utama Tbk

MDKI 89.397 834.398 0,107139519

5 PT. Madusari Murni Indah Tbk

MOLI 691.923.883 1.180.788.832 0,58598444

6 PT.Indo Acidatama Tbk

SRSN 264.646.295 514.600.563 0,514275176

7 PT.Chandra Asripetroc Tbk

TPIA 1.680.216 1.760.992 0,954130399

8 PT.Unggul Indah Cahaya Tbk

UNIC 43.552.000 176.205 0,1666525

9 PT.Duta Pertiwi Nusantara Tbk

DPNS 36.039.752.024 282.101.635.876 0,127754495

10 PT.Barito Pacific Tbk

BRPT 426.628 2.755.807 0,154810551

Page 82: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

63

e. Rasio DER 2018

f. Rasio DER 2017

No Nama Perusahaan Kode Total Utang total Ekuistas DER

1 Pt.Polychem Indonesia Tbk

ADMG 134.518.424 239.591.879 0,561448178

2 PT.Ekhadarma International Tbk

EKAD 133.950 662.818 0,202091675

3 PT.Intan Wijaya Internasional Tbk

INCI 35.408.565.186 268.379.825.144 0,131934527

4 PT.Emdeki Utama Tbk

MDKI 104.988 762.463 0,137695862

5 PT. Madusari Murni Indah Tbk

MOLI 449.318.781 1.068.297.895 0,420593154

6 PT.Indo Acidatama Tbk

SRSN 237.220.555 415.505.899 0,570919825

7 PT.Chandra Asripetroc Tbk

TPIA 1.318.482 1.668.822 0,790067485

8 PT.Unggul Indah Cahaya Tbk

UNIC 65.335 158.412 0,412437189

9 PT.Duta Pertiwi Nusantara Tbk

DPNS 40.655.786.593 267.835.387.367 0,151793932

10. PT.Barito Pacific Tbk

BRPT 4199832 2.672.211 1,571669303

No Nama Perusahaan Kode Total Utang total Ekuistas DER

1 Pt.Polychem Indonesia Tbk

ADMG 36.903.892 243.775.962 0,151384458

2 PT.Ekhadarma International Tbk

EKAD 128.685 724.583 0,177598702

3 PT.Intan Wijaya Internasional Tbk

INCI 71.410.278.158 319.952.419.798 0,223190305

4 PT.Emdeki Utama Tbk

MDKI 82.613 831.452 0,099359915

5 PT. Madusari Murni Indah Tbk

MOLI 705.279.760 1.162.965.839 0,606449249

6 PT.Indo Acidatama Tbk

SRSN 208.989.195 477.788.016 0,437409872

7 PT.Chandra Asripetroc Tbk

TPIA 1.403.409 1.770.077 0,792851949

8 PT.Unggul Indah Cahaya Tbk

UNIC 70.078 166.332.158.412 4,2131407

9 PT.Duta Pertiwi Nusantara Tbk

DPNS 44.476.413.260 277.708.599.001 0,160154973

10 PT.Barito Pacific Tbk

BRPT 4340449 2702042 1,60635882

Page 83: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

64

g. Income Smoothing2019

No Nama Perusahaan Kode

Koeifisien Variasi

Perubahan Laba 2017-2019

Koefisien Variasi Perubahan

Penjualan 2017 2019

Income Smoothing

1 Pt.Polychem Indonesia Tbk

ADMG 134.518.424 239.591.879 0,561448178

2 PT.Ekhadarma International Tbk

EKAD 133.950 662.818 0,202091675

3 PT.Intan Wijaya Internasional Tbk

INCI 35.408.565.186 268.379.825.144 0,131934527

4 PT.Emdeki Utama Tbk

MDKI 104.988 762.463 0,137695862

5 PT. Madusari Murni Indah Tbk

MOLI 449.318.781 1.068.297.895 0,420593154

6 PT.Indo Acidatama Tbk

SRSN 237.220.555 415.505.899 0,570919825

7 PT.Chandra Asripetroc Tbk

TPIA 1.318.482 1.668.822 0,790067485

8 PT.Unggul Indah Cahaya Tbk

UNIC 65.335 158.412 0,412437189

9 PT.Duta Pertiwi Nusantara Tbk

DPNS 40.655.786.593 267.835.387.367 0,151793932

10 PT.Barito Pacific Tbk

BRPT 4199832 2.672.211 1,571669303

h. Income Smoothing 2018

No Nama Perusahaan Kode

Koeifisien Variasi

Perubahan Laba 2016-2018

Koefisien Variasi Perubahan

Penjualan 2016 2018

Income Smoothing

1 Pt.Polychem Indonesia Tbk

ADMG -3564986,173 2296887,88 -1,55209

2 PT.Ekhadarma International Tbk

EKAD 1638,169002 21492,76255 0,07622

3 PT.Intan Wijaya Internasional Tbk

INCI 3293,521577 17242,82591 0,191008

4 PT.Emdeki Utama Tbk

MDKI 819,1154614 1225,282104 0,668512

5 PT. Madusari Murni Indah Tbk

MOLI 15421699,28 3023234,293 5,10106

6 PT.Indo Acidatama Tbk

SRSN 1408,529946 3325,418216 0,423565

7 PT.Chandra Asripetroc Tbk

TPIA 826,1206379 13156,27737 0,062793

8 PT.Unggul Indah Cahaya Tbk

UNIC 875,9175341 1908,348698 0,458992

9 PT.Duta Pertiwi Nusantara Tbk

DPNS 729866868,6 1593580623 0,458004

10 PT.Barito Pacific Tbk

BRPT 789,3082187 37813,47649 0,020874

Page 84: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

65

i. Income Smoothing 2017

No Nama Perusahaan Kode

Koeifisien Variasi

Perubahan Laba 2015-2017

Koefisien Variasi Perubahan

Penjualan 2015 2017

Income Smoothing

1 Pt.Polychem Indonesia Tbk

ADMG

-6391931,567 393573,6648 -16,2408

2 PT.Ekhadarma International Tbk

EKAD 131,8833498 3342,569278 0,039456

3 PT.Intan Wijaya Internasional Tbk

INCI

0,506725201 14703,19521 3,45E-05

4 PT.Emdeki Utama Tbk

MDKI

0,067862554 1392,365987 4,87E-05

5 PT. Madusari Murni Indah Tbk

MOLI 13280330,01 3540556,117 3,750916

6 PT.Indo Acidatama Tbk

SRSN 1628,658571 1178,142985 1,382395

7 PT.Chandra Asripetroc Tbk

TPIA

25254,32903 68052,26624 0,371102

8 PT.Unggul Indah Cahaya Tbk

UNIC -151047,6138 1196,208108 -126,272

9 PT.Duta Pertiwi Nusantara Tbk

DPNS

438817393 67427294,98 6,508008

10 PT.Barito Pacific Tbk

BRPT

55810,52805 146294,8901 0,381493

Page 85: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

66

3. Hasil Uji Output SPSS

a. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Rasio Profitabilitas 30 -,01 ,20 ,0661 ,04477

RasioLeverage 30 ,00 1,61 ,4124 ,40230

Income Smoothing 30 -1,55 1,87 ,4582 ,68810

Valid N (listwise) 30

b. Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 30

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,59710641

Most Extreme

Differences

Absolute ,136

Positive ,136

Negative -,109

Test Statistic ,136

Asymp. Sig. (2-tailed) ,164c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 86: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

67

c. Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Rasio Profitabilitas ,986 1,014

Rasio Leverage ,986 1,014

a. Dependent Variable: income smoothing

Page 87: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

68

d. Hasil Uji Auto Korelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,497a ,247 ,191 ,61883 1,399

a. Predictors: (Constant), Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas

b. Dependent Variable: Income Smoothing

e. Hasil Uji Korelasi dan Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,497a ,247 ,191 ,61883

a. Predictors: (Constant), Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas

b. Dependent Variable: Income Smoothing

Page 88: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

69

f. Hasil Uji F Simultan

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 3,391 2 1,696 4,428 ,022b

Residual 10,340 27 ,383

Total 13,731 29

a. Dependent Variable: Income Smoothing

b. Predictors: (Constant), Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas

g. Hasil Uji T Parsial

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -,114 ,226 -,505 ,618

Rasio Profitabilitas 6,933 2,585 ,451 2,682 ,012

Rasio Leverage ,277 ,288 ,162 ,964 ,344

a. Dependent Variable: Income Smoothing

Page 89: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

70

LAMPIRAN 2

Page 90: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

71

LAMPIRAN 3

Page 91: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCOME … · 2021. 2. 6. · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

72

BIOGRAFI PENULIS

Evitasari panggilan Evita Lahir di Botto Padang tanggal 11

Agustus 1997 dari pasangan suami istri bapak Alyas dan

ibu Nurhayati. Peneliti adalah anak Pertama dari 2

bersaudara. Peneliti sekarang bertempat tinggal di Jl.

Sultan Alauddin (Bumi Permata Hijau), Kec.Rappocini,

Kota Makassar.

Pendidikan terakhir telah ditempuh oleh peneliti yaitu MI AlMukkarrama botto

padang lulus tahun 2010, SMP Negeri 1 Watampone lulus tahun 2013, SMA

Negeri 4 Watampone lulus tahun 2016, dan mulai tahun 2016 mengikuti Program

S1 Akuntansi Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar sampai dengan

sekarang. Sampai dengan penulisan skripsi ini penulis masih terdaftar sebagai

mahasiswa Program S1 Akuntansi Kampus Universitas Muhammadiyah

Makassar.