ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH...

44
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN KONSERVATISME AKUNTANSI 2017 NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN KONSERVATISME AKUNTANSI (PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA 2013-2015) Nova Afriani Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, Kepulauan Riau Email: [email protected] Pembimbing: Prima Aprilyani Rambe, SE., M.Sc; Tumpal Manik, M.Si ABSTRACT This research aims to examine the analysis of factors affecting the selection of accounting conservatism on manufacturing companies Listed in Indonesia Stock Exchange 2013-2015. The results of this research indicate that the risk of litigation, tax, growth opportunities simultaneously significant effect on accounting conservatism, while debt contract and ownership structure have no significant effect on accounting conservatism. Keywords: Accounting Conservatism, Litigation Risk, Taxes, Debt Contracts, Ownership Structure, Growth Opportunities.

Transcript of ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH...

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP

PEMILIHAN KONSERVATISME AKUNTANSI

(PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA 2013-2015)

Nova Afriani

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Tanjungpinang, Kepulauan Riau

Email: [email protected]

Pembimbing: Prima Aprilyani Rambe, SE., M.Sc; Tumpal Manik, M.Si

ABSTRACT

This research aims to examine the analysis of factors affecting the

selection of accounting conservatism on manufacturing companies Listed in

Indonesia Stock Exchange 2013-2015. The results of this research indicate that the

risk of litigation, tax, growth opportunities simultaneously significant effect on

accounting conservatism, while debt contract and ownership structure have no

significant effect on accounting conservatism.

Keywords: Accounting Conservatism, Litigation Risk, Taxes, Debt Contracts,

Ownership Structure, Growth Opportunities.

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 2

BAB I PENDAHULUAN

Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

yang telah disusun oleh badan yang berwenang dalam menyusun standar (di

Indonesia adalah Ikatan Akuntan Indonesia). Laporan Keuangan suatu perusahaan

menggambarkan kinerja manajemen perusahaan dalam mengelola sumber daya

perusahaan yang dipercayakan kepadanya. Informasi yang disampaikan dalam

laporan keuangan bermanfaat bagi pihak internal maupun pihak eksternal dalam

pengambilan keputusan. Oleh karena itu perusahaan publik berkewajiban dalam

menerbitkan dan menyajikan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban

atas pengelolaan sumber daya.

Tujuan laporan keuangan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2011 : 1.5-1.6)

adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus

kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan

keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga

menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya

yang dipercayakan kepada mereka. Financial Accounting Standard Boad (FASB)

dalam Statement of Financial Accounting Concept (SFAC No. 2) disebutkan bahwa

karakteristik kualitatif suatu informasi yang utama adalah kualitas relevansi dan

keandalan. Keandalan informasi dapat dinilai dari informasi tersebut cukup terbebas

dari kesalahan, penyimpangan dan disajikan dengan jujur.

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 3

Keandalan diperlukan oleh pengguna atau pribadi-pribadi yang tidak

memiliki cukup waktu dankeahlian untuk memeriksa isi sebenarnya dari informasi

laporan keuangan tersebut.

Salah satu prinsip yang berhubungan dengan informasi laba dan laporan

keuangan adalah konservatisme akuntansi, yaitu suatu tindakan hati-hati dalam

menentukan jumlah laba. Konservatisme Akuntansi juga digunakan sebagai kebijakan

yang digunakan perusahaan dalam proses menyempurnakan laporan

keuangan.Tindakan kehati-hatian tersebut dilakukan dengan cara pengakuan dan

pengukuran aset, laba, utang, serta biaya dengan hati-hati. Suwardjono(1989)

menyatakan bahwa tindakan kehati-hatian tersebut diimplikasikan dengan mengakui

biaya atau rugi yang memungkinkan akan terjadi, tetapi tidak segera mengakui

pendapatan atau laba yang akan datang walaupun kemungkinan terjadinya besar.

Mayangsari dan Wilopo (2002) dalam penelitian (widya:2004) menyatakan

bahwa Konservatisme merupakan konsep akuntansi yang kontroversial dan

membuktikan bahwaKonservatisme Akuntansi memiliki relevansi nilai, yang berarti

akuntansi bermanfaat dalam memprediksi kondisi keuangan di masa mendatang. Di

lain pihak para penyusun standar mengindikasikan bahwa konservatisma tidak

diharapkan keberadaanya dalam menyusun laporan keuangan. Prinsip ini

menyebabkan laporan keuangan menjadi biasa sehingga terjadi kesalahan dalam

interpretasi kondisi ekonomi perusahaan. Pendapat ini dipicu olehdefinisi akuntansi

yang mengakui biaya dan rugi lebih cepat, mengakui pendapatan dan untung lebih

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 4

lambat, menilai aset dengan nilai yang terendah,dan kewajiban dengan nilai yang

tertinggi Basu (1997).

Metoda konservatisma seperti yang diungkapkan sebelumnya bahwa

pengunaan konservatisma akuntansi dilakukan untuk mengurangi risiko dan

penggunaan optimisma yang berlebihan yang dilakukan oleh manajer dan pemilik

perusahaan. Tetapi dalam penggunaanya, konservatisma tidak dapat digunakan secara

berlebihan karena akan mengakibatkan kesalahan dalam laba atau rugi periodiknya

yang tidak mencerminkan kondisi sebenarnya pada perusahaan. Informasi yang tidak

mencerminkan kondisi suatu perusahaan yang sebenarnya akan mengakibatkan

keraguan dalam kualitas pelaporan,sehingga kurang dapat mendukung dalam

pengambilan keputusan dan dapat menyesatkan pihak pengguna laporan keuangan.

Ada Beberapa kasus skandal pelaporan akuntansi yang secara luas diketahui, salah

satunya Enron Coorporation di Amerika Serikat (Cornett et al., 2006). Kebangkrutan

Enron Coorporation merupakan kasus kecurangan dengan penyajian yang overstate

pada akhir tahun 2001. Di Indonesia pun ada beberapa kasus skandal laporan

keuangan, seperti PT. KAI pada tahun 2005yang melibatkan pelaporan keuangan

(financial reporting) yang berawal dari terdeteksi adanya manipulasi, seperti yang

dikatakan oleh Gideon (2005). Kasusnya hampir sama dengan kasus Enron

Coorporation, yaitu kecurangan manajemen dengan penyajian laba yang

overstate.Dari kasus yang telah terjadi menghasilkan beberapa pemikiran yang

mendukung diperlukannya prinsip konservatisme pada laporan keuangan, karena

pihak-pihak yang berkepentingan ingin menetralisir sikap optimisme para manajer

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 5

perusahaan dalam melaporkan hasil usahanya. Artinya laporan keuangan yang

dihasilkan akan bersifat pesimis atau konservatif. Sebagai pihak yang mendukung

diadakannya konservatisme, Watts (2003) menyatakan bahwa prinsip konservatisme

ini dapat menghindari sikap optimisme para manajer dan pemilik perusahaan dalam

kontrak-kontrak yang menggunakan laporan keuangan sebagai media nya. Karena

pada dasarnya, sikap optimisme manajer akan sangat berpengaruh terhadap nilai

asset, pendapatan dan laba perusahaan yang nilainya akan tinggi. Hal tersebut dapat

menyesatkan para pihak yang bekepentingan, seperti kreditur dan investor dalam

mengambil keputusannya. Maka dari itu, konservatisme akuntansi berperan penting

dalam menetralisir sikap optimisme tersebut.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

Konsep agency theory menurut Jensen dan Meckling (1976) mendefinisikan

Teori agensi itu merupakan hubungan keagenan sebagai suatu kontrak yang mana

satu atau lebih principal (pemilik) menggunakan orang lain atau agen (manajer) untuk

menjalankan aktifitas perusahaan. Principal menyediakan fasilitas dan dana untuk

kebutuhan operasi perusahaan, sedangkan agen sebagai pengelola berkewajiban untuk

mengelola perusahaan sebagaimana dipercayakan oleh pemegang saham (principal),

untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Pemilihan metode konservatisme tidak terlepas dari kepentingan manajer

untuk mengoptimalkan kepentingannya dengan mengorbankan kepentingan

pemegang saham, sehingga dukungan manajemen terhadap konservatisme berkaitan

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 6

dengan teori ini. Teori Akuntansi Positif menurut Chariri dan Ghozali (2007) dalam

Widayati (2011:29) menyatakan bahwa ada tiga hubungan keagenan:

1. Antara manajemen dengan pemilik (pemegang saham) Apabila manajemen

memiliki jumlah saham yang lebih sedikit disbanding dengan investor lain,

maka manajer akan cenderung melaporkan laba lebih tinggi atau kurang

konservatif. Hal ini dikarenakan prinsipal (pemegang saham) menginginkan

dividen maupun capital gain dari saham yang dimilikinya. Sedangkan karena

agen (manajer) ingin dinilai kinerjanya bagus dan bonus, maka manajer

melaporkan laba yang lebih tinggi. Namun jika kepemilikan manajer lebih

banyak dibanding para investor lain, maka manajemen cenderung

melaporkan laba lebih konservatif. Karena rasa memiliki manajer terhadap

perusahaan itu cukup besar, maka manajer lebih berkeinginan untuk

memperbesar perusahaan. Dengan metoda konservatif, maka akan terdapat

cadangan tersembunyi yang cukup besar untuk meningkatkan jumlah

investasi perusahaan.

2. Antara manajemen dan kreditor Manajemen cenderung melaporkan labanya

lebih tinggi karena pada umumnya kreditor beranggapan bahwa perusahaan

dengan laba yang tinggi akan melunasi utang dan bunganya pada tanggal

jatuh tempo. Dengan kata lain kreditor beranggapan akan mengurangi

tingkat risiko utang tidak dibayar. Kreditor dengan melihat laba yang tinggi

cenderung akan mudah dalam memberikan pinjaman.

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 7

3. Antara manajemen dan pemerintah Manajer cenderung melaporkan labanya

secara konservatif. Hal ini dikarenakan untuk menghindari pengawasan yang

lebih ketat dari pemerintah, para analis sekuritas dan pihak yang

berkepentingan lainnya. Pada umumnya perusahaan yang besar dibebani

oleh beberapa konsekuensi. Misalnya harus menyediakan pelayanan publik

yang lebih baik dan harus membayar pajak yang lebih tinggi.

Berdasarkan hal tersebut maka inti dari hubungan keagenan bahwa di dalam

hubungan keagenan terdapat pemisahan hubungan kepemilikan yaitu antara

pemegang saham dengan pihak pengendali yaitu manajemen atau yang mengelola

perusahaan.

KONSERVATISME AKUNTANSI

Kieso dan Weygandt (2002) mendefinisikan bahwa “konservatisme

merupakan suatu prinsip kehati-hatian yang dihadapkan pada pilihan solusi yang

sangat kecil kemungkinannya akan menghasilkan penetapan yang terlalu tinggi bagi

aktiva dan laba. Konservatisme berarti jika ragu, maka pilihlah solusi yang sangat,

kecil kemungkinannya akan menghasilkan pendapatan yang terlalu tinggi bagi aset

dan laba”. Sedangkan menurut Belkaoui (2011:288) mendefinisikan “Konservatisme

sebagai suatu prinsip pengecualian atau modifikasi dalam hal bahwa prinsip tersebut

bertindak sebagai batasan terhadap penyajian data akuntansi yang relevan dan andal”.

Prinsip ini menganggap ketika memilih antara dua atau lebih teknik akuntansi yang

berlaku umum, suatu preferensi ditujukan untuk opsi yang memiliki dampak paling

tidak menguntungkan terhadap ekuitas pemegang saham. Prinsip ini

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 8

mengimplikasikan bahwa nilai terendah dari aktiva dan pendapatan serta nilai

tertinggi dari kewajiban dan beban sebaiknya dipilih untuk dilaporkan.

Prinsip konservatisme telah diakui sebagai dasar utama dari pelaporan

keuangan di Amerika Serikat, terdapat dua cara untuk mendefinisikan dan

mengiterpretasikannya yaitu: Pertama, Gul et al. (2002) dalam widayati (2011)

menyatakan bahwa “Konservatisme adalah reaksi hati-hati (prudent reaction) dalam

menghadapi ketidakpastian dan risiko yang besar dalam lingkungan bisnis”. Kedua,

Basu (1997) dalam Kiryanto dan Edy (2006) menyatakan bahwa “Konservatisme

merupakan praktik akuntansi dengan mengurangi laba dan menurunkan nilai aktiva

bersih ketika menghadapi bad news akan tetapi tidak meningkatkan laba dan

menaikkan nilai aktiva bersih ketika menghadapi good news” Konservatisme dalam

pelaporan keuangan dibedakan menjadi dua bagian yaitu konservatisme dari prinsip

akuntansi berterima umum (conservatism of GAAP) dan konservatisme diskresioner.

Dampak Laporan Keuangan Dengan Menggunakan Prinsip Konservatisme

Teori sinyal menjelaskan bahwa pemberian sinyal dilakukan oleh manajer

untuk mengurangi asimetri informasi. Manajer memberikan informasi melalui

laporan keuangan bahwa mereka menerapkan kebijakan akuntansi konservatisme

yang menghasilkan laba yang lebih berkualitas karena prinsip ini mencegah

perusahaan melakukan tindakan membesar-besarkan laba dan membantu pengguna

laporan keuangan dengan menyajikan laba dan aktiva yang tidak overstate. Dalam

praktiknya, manajemen menerapkan kebijakan akuntansi konservatif dengan

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 9

menghitung depresiasi yang tinggi yang akan menghasilkan laba rendah yang relatif

permanen yang berarti tidak mempunyai efek sementara pada penurunan laba yang

akan berbalik pada masa yang akan datang.

Risiko Litigasi

Risiko litigasi dapat diukur dari berbagai indikator keuangan yang menjadi

determinan kemungkinan terjadinya litigasi. Risiko litigasi bisa timbul dari pihak

kreditor maupun investor. Dari sisi kreditor, litigasi dapat timbul karena perusahaan

tidak menjalankan operasinya sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. Misalnya

ketidakmampuan perusahaan membayar utang-utang yang telah diberikan kreditor.

Risiko litigasi yang berasal dari kreditor dapat diperoleh dari indikator risiko

ketidakmampuan perusahaan dalam membayar utang jangka pendek maupun jangka

panjang. Dari sisi investor, litigasi dapat timbul karena pihak perusahaan

menjalankan operasi yang akan berakibat pada kerugian bagi pihak investor yang

tercermin dari pergerakan harga dan volume saham. Misalnya menyembunyikan

beberapa informasi negatif yang seharusnya dilaporkan. Risiko litigasi sebagai faktor

eksternal dapat mendorong manajer untuk melaporkan keuangan perusahaan lebih

konservatif dan dorongan manejer untuk menerapkan konservatisme akuntansi akan

semakin kuat bila risiko ancaman litigasi pada perusahaan relatif tinggi. Risiko

litigasi merupakan risiko yang berpotensi menimbulkan biaya yang tidak sedikit

karena berurusan dengan masalah hukum. Secara rasional manajer akan menghindari

kerugian akibat litigasi tersebut dengan cara melaporkan keuangan secara konservatif,

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 10

karena laba yang terlalu tinggi memiliki potensi risiko litigasi yang terlalu tinggi,

pernyataan tersebut dalam penelitian (Lasdi :2008)

Pajak

Pajak penghasilan telah lama dikaitkan dengan laporan keuangan dan akibatnya

mempengaruhi kalkulasi laba. Metoda akuntansi untuk pelaporan masih dipengaruhi

pajak penghasilan dan perlambatan pengakuan pendapatan dan percepatan pengakuan

biaya akan menunda pembayaran pajak penghasilan, sehingga penelitian ini

memprediksi bahwa pajak yang semakin besar akan cenderung melaporkan laba yang

rendah secara relatif permanen dengan memilih akuntansi yang lebih konservatif,

serta Pajak penghasilan telah lama dikaitkan dengan laporan dan akibatnya

mempengaruhi kalkulasi laba (Lasdi : 2008). Guenther et al (1997)

menyatakanmetoda akuntansi untuk pelaporan masih dipengaruhi pajak penghasilan.

Perlambatan pengakuan pendapatan dan percepatan pengakuan biaya akan menunda

pembayaran pajak (Lo, 2005). Sehingga penelitian ini memprediksi bahwa pajak

yang semakin besar cenderung memilih akuntansi konservatif.

Kontrak Hutang

Kontrak Hutang berkaitan dengan teori agensi suatu pimpinan perusahaan

mewakilkan pengelolaan perusahaan kepada menejemen yang dipercayainya dengan

tujuan untuk mencapai kinerja yang optimal. Rasio yang digunakan adalah

leverage,leverage merupakan perbandingan utang jangka panjang terhadap total asset

yang dimiliki perusahaan. Rasio tersebut digunakan untuk memberikan gambaran

mengenai struktur modal yang dimiliki perusahaan, sehingga dapat dilihat tingkat

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 11

resiko tak tertagihnya suatu utang. Motif pemilihan suatu metode akuntansi tidak

terlepas dari teori akuntansi positif, salah satunya adalah debt covenant hypotheses

yang akan memperbaiki angka akuntansi.

Struktur Kepemilikan

Kepemilikan perusahaan sangat menyebar. Kegiatan operasi perusahaan

sehari-hari dijalankan oleh manajer. Struktur kepemilikan sangat penting dalam

menentukan nilai perusahaan. Dua aspek yang perlu dipertimbangkan pada struktur

kepemilikan adalahkonsentrasi kepemilikan perusahaan oleh pihak luar (outsider

ownership concentration) dan kepemilikan perusahaan oleh manajer (manager

ownership). Pemilik perusahaan dari pihak luar berbeda dengan manajer karena kecil

kemungkinannya pemilik dari pihak luar terlibat dalam urusan bisnis perusahaan

sehari-hari untuk perusahaan dengan kepemilikan yang lebih terkonsentrasi, untuk

struktur kepemilikan akan digunakan variabel kepemilikan manajerial dengan

pemikiran bahwa sensitivitas manajemen terhadap pengaruh para pemegang saham

akan tergantung pada tingkat kontrol kepemilikan manajemen. (Resti:2012)

Kesempatan Tumbuh (Growth Opportunities)

Menurut Mayangsari dan Wilopo (2002) “Perusahaan yang menggunakan

prinsip konservatif terdapat cadangan tersembunyi yang digunakan untuk investasi,

sehingga perusahaan yang konservatif cenderung dengan perusahaan yang

berkembang”. Pertumbuhan perusahaan akan dinilai responsif terhadap investor

karena nilai pasar perusahaan yang konservatif lebih tinggi dari nilai bukunya

sehingga akan terjadi goodwill. Hal ini akan membuat pasar dan investor menilai

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 12

positif terhadap perusahaan. Keadaan ini dapat memperlihatkan perusahaan yang

selalu tumbuh karena aset yang selalu bertambah.

Peluang tumbuh akan tercermin dalam tingginya potensi laba suatu

perusahaan. Hal ini dapat memperbesar biaya dan risiko politik yang harus

ditanggung perusahaan. Oleh karena itu perusahaan yang sedang tumbuh cenderung

melaporkan labanya secara konservatif agar dapat mengurangi biaya dan risiko

politik yang tinggi. Hal ini juga dilakukan untuk mengurangi perhatian yang

berlebihan dari regulator dan analis sekuritas. Perusahaan dengan tingkat

pertumbuhan yang tinggi juga memiliki motivasi untuk meminimalkan laba.

Kerangka Pemikiran

Risiko Litigasi . X1

Pajak. X2

Kontrak Hutang. X3

Struktur

Kepemilikan. X4

Kesempatan Tumbuh

(Growth

Opportunities). X5

Konservatisme

Akuntansi (Y)

H1

H2

H3

H4

H5

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 13

PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Risiko Litigasi Berpengaruh Terhadap Konservatisme Akuntansi

Dorongan manajer untuk menerapkan konservatisme akuntansi akan

semakin kuat bila risiko ancaman litigasi pada perusahaan relatif tinggi. Biaya litigasi

yang semakin tinggi mengakibatkan perusahaan melaporkan laba atau aset lebih

rendah. Pelaporan yang lebih rendah dikarenakan pelaporan aset atau laba yang lebih

tinggi sering kali menyebabkan risiko dan tuntutan penegakan hukum yang semakin

ketat inilah akan berpotensi menimbulkan litigasi maka konservatisme akuntansi akan

beguna dengan menyatakan aset yang lebih rendah akan dapat mengurangi risiko

litigasi sehingga terdapat hubungan antara Risiko litigasi dengan Konservatisme

Akuntansi hal ini juga dikatakan oleh Resti (2012) dalam penelitiannya.

Pajak Berpengaruh Terhadap Konservatisme Akuntansi

Pajak timbul dari konflik kepentingan antara perusahaan dengan

pemerintahan sebagai wakil dari masyarakat yang memiliki wewenang untuk

melakukan pengalihan kekayaan dari perusahaan kepada masyarakat sesuai ketentuan

berlaku dan dengan proses informasi akuntansi seperti laba maka jika semakin besar

laba akan menyebabkan pajak yang semakin besar. Penelitian (Widya:

2004)menyatakan bahwa perusahaan dengan pajak semakin besar maka perhatian

pemerintah juga akan semakin tertuju pada perusahaan dan semakin diatur,

sehinggaperusahaancenderung ingin menghindar dari pajak yang besar ia memilih

akuntansi yang lebih konservatif.

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 14

Kontrak Hutang Berpengaruh Terhadap Konservatisme Akuntansi

Kontrak hutang menggunakan konservatisme dalam dua cara yaitu pertama

bondholders yang dapat secara eksplisit menggunakan akuntansi konservatif. Kedua

manajer dapat secara implisit menggunakan akuntansi konservatif secara konsisten

dalam rangka membangun reputasi untuk pelaporan keuangan yang konservatif.

Terkait dengan negosiasi ulang kontrak hutang, debt covenant cenderung untuk

berpedoman pada angka-angka akuntansi. Lasdi (2008) menyatakan bahwa semakin

besar tingkat maka semakin berkurang tingkat konservatisme perusahaan.

Struktur Kepemilikan Berpengaruh Terhadap Konservatisme Akuntansi

Dalam penelitian Widayati (2011) menemukan bahwa struktur kepemilikan

mempengaruhi pemilihan strategi akuntansi konservatif perusahaan. Struktur

kepemilikan merupakan salah satu mekanisme untuk mengurangi konflik antara

manajemen dan pemegang saham. Konflik kepentingan timbul karena pihak-pihak

yang terlibat dalam perusahaan mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Struktur

kepemilikan yang terkonsentrasi menimbulkan masalah agensi yang dapat

mempengaruhi nilai perusahaan.

Kepemilikan yang terlalu terkonsentrasi mengakibatkan keputusan yang

diambil hanya mencerminkan kehendak dari kepentingan mayoritas dan mengabaikan

kepentingan minoritas dari pemegang saham lain dengan kepemilikan yang lebih

tersebar, misalnya dengan meningkatkan kepemilikan manajer dan institusional,

diharapkan dapat menyelaraskan kepentingan yang berbeda antara manajer dan

pemilik serta meningkatkan pengawasan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 15

kinerja perusahaan sehingga nilai perusahaan juga meningkatkan. Semakin besar

proporsi kepemilikan manajemen maka manajemen cenderung berusaha lebih giat

untuk memenuhi kepentingan pemegang saham dan untuk meningkatkan nilai

perusahaan salah satunya dengan menerapkan konservatisme akuntansi

Kesempatan Tumbuh(Growth Opportunities)Berpengaruh Terhadap

Konservatisme Akuntansi

Konservatisme akuntansi dengan perusahaan yang berkembang karena

terdapat cadangan tersembunyi yang digunakan untuk investasi, nilai pasar

perusahaan yang konservatif lebih tinggi dari nilai bukunya sehingga akan terjadi

goodwill. Keadaan mengindikasikan perusahaan yang selalu tumbuh karena asset

yang selalu bertambah. Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi juga

memiliki motivasi untuk meminimalkan laba. Sebagaimana yang dinyatakan dalam

penelitian Widayati(2004) bahwa semakin tinggi tingkat pertumbuhan perusahaan

maka semakin tinggi perusahaan untuk memilih akuntansi yang konservatif.

HIPOTESIS

Menurut Darmawan (2013) Hipotesis merupakan jawaban sementara atas

masalah yang diteliti dan perlu diuji lebih lanjut melalui penelitian yang

bersangkutan. Dari penelitian diatas dapat disimpulkan hipotesisnya sebagai berikut:

H1: Diduga Risiko Litigasi Berpengaruh Terhadap Pemilihan Konservatisme

Akuntansi.

H2: Diduga Pajak Berpengaruh Terhadap pemilihanKonservatisme Akuntansi

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 16

H3: Diduga Kontrak Hutang Berpengaruh Terhadap pemilihan Konservatime

Akuntansi.

H4: Diduga Struktur Kepemilikan Berpengaruh Terhadap Konservatisme

Akuntansi.

H5: Diduga Kesempatan Tumbuh(Growth Opportunities) Berpengaruh Terhadap

Konservatisme Akuntansi.

H6: Diduga Risiko Litigasi, Pajak, Kontrak Hutang, Struktur Kepemilikan, Dan

Kesempatan Tumbuh(Growth Opportunities) Berpengaruh Secara

Bersamaan Terhadap Pemilihan Konservatisme Akuntansi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu teknik atau prosedur yang digunakan

untuk mengumpulkan dan mencari data-data yang berhubungan dengan analisis

penelitian sehingga mampu mencapai tujuan penelitian. Metode penelitian merupakan

kegiatan pencarian, tata cara pengumpulan, pencatatan data, dan proses pengolahan

data serta analisisnya sehingga mampu menjawab pertanyaan dari permasalahn

penelitian tersebut.

Pada penelitian ini, dilakukan analisis deskriftif kuantitatif yaitu gambaran

yang memusatkan pada permasalahan dan datanya dapat diolah dengan statistika

menggunakan aplikasi spss. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah purpose

Sampling dari laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek

Indonesia periode 2013-2015. Data yang digunakan adalah data sekunder yang

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 17

Market To Book Ratio=

terdapat dalam laporan keuangan perusahaan yang telah dipublikasikan dalam situs

bursa efek indonesia indonesia(BEI), www.idx.co.id

VARIABEL PENELITIAN

1. Variabel Dependen

Menurut Darmawan (2013) Variabel dependen adalah suatu bentuk variabel

terikat yang merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya

variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini berupa Konservatisme

Akuntansi. Variabel ini diukur dengan Market To Book Ratio dimana market to book

ratio itu sendiri mencerminkan harga pasar terhadap total ekuitas perusahaan dimana

understatement atas aktiva dan overstatment kewajiban jika nilai ekuitas perusahaan

lebih kecil dari pada nilai harga pasar maka akan menghasilkan rasio yang >1 dan

jika hal ini terjadi maka adanya understatement laporan keuangan dan

mengidentifikasi terhadap konservatisme akuntansi. Pengukuran konservatisme

akuntansi ini didasarkan oleh Zhe Wang, 2009 dalam penelitian

Agustina,rice,Stepan(2015).

2. Variabel Independen

Menurut Darmawan (2013) Variabel independen adalah variabel bebas yang

merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel dependen atau variabel bebas.

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 18

DER =

X 100%

Tax= Jumlah Beban Pajak

Risiko Litigasi

Biaya litigasi merupakan biaya yang timbul akibat pelaporan laba dan aset bersih

yang berlebihan. Pemilihan variabel ini didasarkan pada Watts (2003a) bahwa

pernyataan berlebihan dari aset bersih cenderung menghasilkan biaya litigasi yang

lebih besar dibanding pernyataan aset bersih yang lebih rendah. Konservatisme

dengan melaporkan aset lebih rendah dapat mengurangi risiko litigasi.

Pajak

Pada penelitian ini terdapat variabel pajak, pajak digunakan untuk

membiayai pembangunan guna kepentingan masyarakat. Perusahaan yang memiliki

laba yang semakin besar maka semakin besar beban pajak yang akan disetor kepada

pemerintah, untuk menghindari pajak yang besar manajer perusahaan cenderung

melaporkan laba lebih rendah dan akan memilih konservatisme akuntansi, hal ini

dikatakan oleh (watts dan zimmerman:1986) maka dengan itu peneliti menggunakan

ukuran perusahaan dengan nilai jumlah beban pajak guna untuk merefleksikan

besaran pajak yang harus dibayar perusahaan.

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 19

Leverage =

Struktur kepemilikan Manajerial =

Kontrak Hutang

Kontrak hutang dalam penelitian ini digunakan dengan proksi dari tingkat

leverage. leverage merupakan rasio hutang yang dapat digunakan untuk

menunjukkan berapa besar sebuah perusahaan menggunakan utang dari luar untuk

membiayai operasinya sehingga. Rasio ini digunakan untuk memberikan gambaran

mengenai struktur modal yang dimiliki perusahaan, sehingga dapat dilihat tingkat

resiko tak tertagihnya suatu utang. Dan peneliti juga menggunakan proksi yang sama

dengan penelitian terdahulu agar terdapat keselarasan.Proksi tersebut berdasarkan

penelitian (Alfian:2013) Skala data variabel ini adalah rasio.

Struktur Kepemilikan

Kepemilikan manajerial merupakan persentase kepemilikan saham oleh

pihak manajer dalam suatu perusahaan. Mengacu pada Indah (2014) cara menghitung

kepemilikan manajerial adalah dengan cara mempersentase antara jumlah saham yang

dimiliki manajemen dengan jumlah saham yang beredar.Semakin tinggi kepemilikan

saham oleh manajerial maka diasumsikan akan semakin konservatif, karena

manajerial yang memiliki peran ganda sebagai agen dan principal akan lebih memilih

perkembangan berkelanjutan perusahaan dan kurang untuk mementingkan insetif

bonus yang diberikan apabila perusahaan memliki kinerja yang sangat baik.Skala data

variabel ini adalah rasio.

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 20

Price Earning Ratio =

Kesempatan Tumbuh (Growth Opportunities)

Dalam penelitian Resti (2012) Variabel ini dilihat dari growth opportunities,

yaitu kesempatan perusahaan untuk melakukan investasi pada hal-hal yang

menguntungkan. Kesempatan tumbuh perusahaan ini dapat dilihat dari bagaimana

perusahaan dapat menarik investor maupun dapat menyimpan cadangan tersembunyi

untuk memperbesar peluang perusahaan untuk tumbuh dan berkembang dimasa

depan. Sehingga peneliti menggunakan proksi pada variabel ini dengan

METODE PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL

Populasi Penelitian

Menurut Sangadji (2010) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

dari subyek atau obyek penelitian denaga kualitasdan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan, populasi

yang akan menjadi objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur

yang telah tercatat dan menerbitkan laporan keuangan tahunan di Bursa Efek

Indonesia (BEI) periode 2013-2015 secara berturut-turut.

Sampel Penelitian

Menurut sangadji (2010) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh suatu populasi, pemilihan Sampel dalam penelitian ini

menggunakan metode purposive sampling yaitu metode pemilihan sampel yang

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 21

didasarkan pada kriteria tertentu untuk memperoleh sampel yang representative

terhadap populasi. Adapun Kriteria pemilihan sampel adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

berturut-turut selama periode 2013-2015.

2. Perusahaan manufaktur yang memiliki tingkat pertumbuhan positif selama

periode 2013-2015.

3. Perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memiliki

laporan keuangan dinyatakan dalam Rupiah selama periode 2013-2015.

4. Perusahaan Manufaktur yang menyediakan data-data dari variabel penelitian

selama tahun 2013-2015.

METODE ANALISIS

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diolah dan dianalisis dengan

alat-alat statistik sebagai berikut:

Analisis Regresi Linear Berganda

Darmawan (2013) Analisis regeresi linear berganda digunakan untuk

mengukur pengaruh lebih dari satu variabel predictor (variabel bebas) dan terhadap

variabel terikat, model regresi linear berganda dengan sendirinya menyatakan suatu

bentuk hubungan linear antara dua atau lebih variabel independen dengan variabel

dependennya.

Rumus:

Y = a + b1X2+b2X2+b3X3+ b4X4+ b5X5

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 22

Keterangan:

Y = Konservatisme

a = Konstanta

b = b1,b2,b3,b4,b5 = Koefisien Regresi

X1 = Risiko Litigasi

X2 = Pajak

X3 = Kontrak Hutang

X4 = Struktur Kepemilikan

X5 = Kesempatan Tumbuh (Growth Opportunities)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1.1. Data Penelitian

1.1.1. Deskripsi Obyek Penelitian

Populasi dalam penelitian adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015.Metode pengambilan sampel dalam penelitian

ini adalah dengan teknik purposive sampling yakni metode penetapan responden

untuk dijadikan sampel berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Penggunaan

metode ini bertujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif dengan kriteria

yang telah ditetapkan.

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 23

1.2. Hasil Penelitian

1.2.1. Analisis Statistik Deskriptif

Pengujian statistik deskriptif dilakukan terhadap data sampel Risiko Litigasi

(DER), Pajak (Tax Ekspense), Kontrak Hutang (DAR), Struktur Kepemilikan

(Kepemilikan Manajerial), Kesempatan Tumbuh (PER) dan Konservatisme (Market

To Book Ratio) tahun 2013-2015. Hasil pengujian statistik deskriptif pada Tabel 4.2.

di bawah ini menunjukkan informasi mengenai nilai minimum (minimum), nilai

maksimum (maximum), rata-rata (mean) dan standar deviasi (standar deviation)

sampel penelitian baik variabel independen maupun variabel dependen.

Hasil analisis statistik deskriptif pada Tabel 4.2. menggambarkan banyaknya

jumlah sampel (N) yaitu 57 pengamatan yang merupakan keseluruhan total sampel

pada periode penelitian tahun 2013 sampai dengan tahun 2015.

Variabel pertama dalam analisis deskriptif ini adalah Resiko Litigasi yang

diproksikan kedalam Debt To Equity Ratio (DER). Tabel 4.2. menunjukkan variabel

ini memiliki nilai antara minimum 0,02407 hingga maksimum 2,39524 dengan skor

rata-rata sebesar 0,8467218 dan standar deviasi sebesar 0,62552125. Hal ini

menunjukan bahwasannya rata-rata Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia untuk periode 2013 hingga 2015 memiliki rasio hutang yang rendah

dibuktikan dengan rata-rata hutang keseluruhan pengamatan hanya sebesar 84%.

Variabel kedua dalam analisis deskriptif ini adalah Pajak yang dihitung

dengan melihat besaran beban pajak perusahaaan. Tabel 4.2. menunjukkan bahwa

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 24

perusahaan dengan beban pajak terkecil adalah Beton Jaya Manunggal Tbk pada

tahun 2014 yakni sebesar Rp 206.218.175,- sedangkan perusahaan dengan beban

ppajak terbesar dalam pengamatan ini adalah PT. Gudang Garam Tbk tahun 2015

sebesar Rp 2.182.441.000.000,-. Besaran beban pajak pada perusahaan manufaktur

berkisar Rp 311.622.134.869,-.

Variabel ketiga dalam analisis deskriptif ini adalah Kontrak Hutang yang

diproksikan kedalam rasio leverage (DAR). Tabel 4.2. menunjukkan variabel ini

memiliki nilai antara minimum 0,0162 hingga maksimum 0,70448 dengan skor rata-

rata sebesar 0,3738793 dan dengan standar deviasi sebesar 0,16278866.

Variabel keempat dalam analisis deskriptif ini adalah Struktur Kepemilikan

yang diproksikan kedalam Struktur Kepemilikan Manajerial (Manj). Tabel 4.2.

menunjukan bahwa perusahaan Kimia Farma Tbk merupakan perusahaan yang

memilikki kepemeilikan manajerial terendah pada tahun 2013 dibandingkan dengan

perusahaan lainnya sebesar 0,00002 setara 0,002% dari seluruh kepemilikan di

perusahaan. Sedangkan untuk perusahaan yang memiliki kepemilikan manajerial

terbanyak yakni PT. Gudang Garam Tbk yakni tahun 2014 dan 2015 sebesar 0,42003

setara 42% dari seluruh kepemilikan perusahaan. Rata-rata perusahaan manufaktur

memiliki kepemilikan manajerial sebesar 9,9%.

Variabel kelima dalam analisis deskriptif ini adalah Kesempatan Tumbuh

yang diproksikan kedalam Price Earning Ratio (PER). Tabel 4.2. menunjukan bahwa

nilai minimum dalam untuk rasio ini adalah 2,83886 dan nilai maksimum sebesar

Page 25: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 25

39,97731. Rata-rata perusahaan manufaktur memiliki rasio sebesar 14,5340618

dengan standar deviasi sebesar 7,80608787.

Konservatisme akuntansi yang diproksikan dengan market to book

ratiomemiliki nilai minimum sebesar 0,04909 dan nilai maksimum sebesar 6,45001.

Untuk nilai rata-ratanya sebesar 1.4459344 dengan nilai standar deviasi sebesar

1,16152737. Nilai maksimum dimiliki oleh Ultrajaya Milk Industry and Trading

Company Tbk (ULTJ) tahun 2013 dan nilai minimum dimiliki oleh Lionmesh Prima

Tbk (LMSH) tahun 2015.

4.2.2 Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Table 4.8

Hasil pengujian regresi linear berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -4,969 1,100 -4,515 ,000

LN_X1 ,422 ,114 ,420 3,686 ,001 ,608 1,644

LN_X2 ,205 ,045 ,454 4,600 ,000 ,811 1,233

LN_X3 -,369 ,185 -,215 -1,990 ,052 ,677 1,477

LN_X4 -,031 ,038 -,074 -,830 ,411 ,983 1,018

LN_X5 ,489 ,203 ,244 2,413 ,019 ,774 1,292

a. Dependent Variable: MTBR

Y= -4,969+0,422X1+0,205X2+(-0,369X3)+(-0,031X4)+0,489X5+E

Keterangan:

Page 26: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 26

1. Nilai konstanta sebesar -4,969 artinya jika risiko litigasi, pajak, kontrak

hutang, struktur kepemilikan dan kesempatan tumbuh (growth ooportunities)

sama dengan 0 maka nilai konservatisme akuntansi suatu perusahaan adalah -

4,969

2. Risiko litigasi memiliki nilai regresi sebesar 0,422 yang menyatakan bahwa

setiap kenaikan sebesar 1% risiko litigasi dengan asumsi bahwa nilai variabel

lainnya tetap atau constant maka akan mengakibatkan peningkatan nilai risiko

litigasi sebesar 0,422 namun sebaliknya jika turun 1% risiko litigasi dengan

asumsi bahwa nilai variabelnya tetap maka akan mengakibatkan penurunan

nilai konservatisme akuntansi sebesar 0,422

3. Pajak memiliki nilai regresi sebesar 0,205 yang menyatakan bahwa setiap

kenaikan sebesar 1% pajak dengan asumsi bahwa nilai variabel lainnya tetap

atau constant maka akan mengakibatkan peningkatan nilai pajak sebesar

0,205 namun sebaliknya jika turun 1% pajak dengan asumsi bahwa nilai

variabelnya tetap maka akan mengakibatkan penurunan nilai konservatisme

akuntansi sebesar 0,205

4. Kontrak hutang memiliki nilai regresi sebesar -0,369 yang menyatakan bahwa

setiap kenaikan sebesar 1% kontrak hutang dengan asumsi bahwa nilai

variabel lainnya tetap atau constant maka akan mengakibatkan penurunan

nilai konservatisme sebesar 0,369 namun sebaliknya jika turun 1% kontrak

hutang dengan asumsi bahwa nilai variabelnya tetap maka akan

mengakibatkan peningkatan nilai konservatisme akuntansi sebesar 0,369

Page 27: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 27

5. Struktur kepemilikan memiliki nilai regresi sebesar -0,031 yang menyatakan

bahwa setiap kenaikan sebesar 1% struktur kepemilikan dengan asumsi bahwa

nilai variabel lainnya tetap atau constant maka akan mengakibatkan

penurunan nilai struktur kepemilikan sebesar 0,031 namun sebaliknya jika

turun 1% struktur kepemilikan dengan asumsi bahwa nilai variabelnya tetap

maka akan mengakibatkan peningkatan nilai konservatisme akuntansi sebesar

0,031

6. Kesempatan tumbuh (growth opportunities) memiliki nilai regresi sebesar

0,489 yang menyatakan bahwa setiap kenaikan sebesar 1% kesempatan

tumbuh (growth opportunities) dengan asumsi bahwa nilai variabel lainnya

tetap atau constant maka akan mengakibatkan peningkatan nilai kesempatan

tumbuh(growth opportunities) sebesar 0,489 namun sebaliknya jika turun 1%

kesempatan tumbuh(growth opportunities) dengan asumsi bahwa nilai

variabelnya tetap maka akan mengakibatkan penurunan nilai konservatisme

akuntansi sebesar 0,489

1.2.2. Analisis Pengujian Asumsi Klasik

1.2.2.1. Analisis Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Model regresi yang baik adalah homoskesdatisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas dengan menarik kesimpulan. Sedangkan model penelitian yang

Page 28: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 28

terjadi heteroskedastisitas merupakan model penelitian yang baik, karena model

penelitian menunjukan persebaran data yang berpola.

Gambar 4.1.

Uji Heteroskedastisitas Scatterplot

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2017

Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta

tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas. Akan tetapi

jika kesimpulan terjadi atau tidaknya heteroskedastisitas hanya dilihat dari grafik

scatterplot, maka hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel yang

kecil. Tabel 4.3. diatas menunjukkan bahwa model penelitian yang digunakan terjadi

masalah heteroskedastisitas, dimana dapat dilihat dari nilai signifikansi untuk variabel

tax lebih rendah dari nilai α=0,05.

Untuk mengobati terhadap pelanggaran asumsi klasik yang dalam hal ini uji

normalitas, maka model regresi kita tranformasi kedalam bentuk semi-log yaitu

Page 29: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 29

sebelah kanan persamaan yaitu variabel dependen kita transformasi menjadi bentuk

logaritma natural (Ln) dan sebelah kiri persamaan tetap, atau sebaliknya semua

variabel independen diubah menjadi logaritma natural (Ln) dan vriabel dependen

tetap (Ghazali, 2013:193). Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tranformasi

model regresi bentuk semi-log yaitu variabel independen di ubah menjadi bentuk

logaritma natural (Ln) sedangkan variabel dependen tetap.

Tabel 4.4.

Hasil Uji Spearmen Rho

Correlations

Unstandardized

Residual

Spearman's rho LN_X1 Correlation Coefficient -,066

Sig. (2-tailed) ,628

N 57

LN_X2 Correlation Coefficient ,008

Sig. (2-tailed) ,952

N 57

LN_X3 Correlation Coefficient -,004

Sig. (2-tailed) ,979

N 57

LN_X4 Correlation Coefficient -,032

Sig. (2-tailed) ,813

N 57

LN_X5 Correlation Coefficient -,122

Sig. (2-tailed) ,366

N 57

Unstandardized Residual Correlation Coefficient 1,000

Sig. (2-tailed) .

N 57

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2017

Hasil dari pengujian heteroskedatisitas setelah dilakukan transformasi data

dapat dilihat pada Tabel 4.4 yang menunjukan bahwa data terbebas dari masalah

Page 30: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 30

heteroskedastisitas dimana dapat dilihat dari nilai signifikansi untuk semua variabel

independen (Risiko Litigasi (DER), Pajak (Tax Ekspense), Kontrak Hutang (DAR),

Struktur Kepemilikan (Kepemilikan Manajerial), Kesempatan Tumbuh (PER)) lebih

tinggi dari nilai α=0,05

1.2.2.2. Analisis Uji Multikolonieritas

Pengujian multikolinieritas dilakukan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas.

Hasil dari pengujian multikolinearitasdengan menganalisis korelasi antar

variabel independen pada nilai Tolerance Value atau Variance Inflation Factor

(VIF)dalam collinearity statistic pada Tabel 4.5. Dari uji tersebut diketahui bahwa

untuk model penelitian dengan konservatif akuntansisebagai variabel dependen

menunjukkan semua variabel independen yang terdiri dari Risiko Litigasi (DER),

Pajak (Tax Ekspense), Kontrak Hutang (DAR), Struktur Kepemilikan (Kepemilikan

Manajerial) dan Kesempatan Tumbuh (PER)memiliki nilai tolerance> 0,10 dan nilai

VIF < 10, maka dapat diartikan bahwa model penelitian terbebas dari masalah

multikolinearitas.

1.2.2.3. Analisis Autokorelasi

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi terdapat

korelasi antar satu periode sekarang dengan periode sebelumnya. Dalam penelitian ini

untuk pengujian tahap pertama autokorelasi diuji menggunakan Durbin Watson Test

(Uji DW) dengan kriteria pengambilan keputusan bila nilai DW terletak diantara -2

Page 31: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 31

sampai +2 (tidak ada autokorelasi positif atau negatif) dengan mengarapkan H0 akan

gagal ditolak.

Tabel 4.6.

Hasil Pengujian Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,773a ,597 ,557 ,77268151 1,762

a. Predictors: (Constant), LN_X5, LN_X4, LN_X3, LN_X2, LN_X1

b. Dependent Variable: MTBR

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2017

Dari hasil output diatas dapat diketahui bahwa nilai DW statistik

menyimpulkan bahwa model penelitian tidak terjadi autokorelasi, hal ini didasarkan

pada keputusan nilai DW yang terletak pada -2 sampai +2.

1.2.2.4. Analisis Uji Normalitas

Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji histogram,

grafik normal P-P Plot dan juga menggunakan pengujian statistik one-sample

kolmogrorov-smirnov test (uji K-S). Hasil uji normalitas data menggunakan analisis

grafik dan uji one-sample kolmogrorov-smirnov test (uji K-S)dapat dilihat dibawah

ini.

Gambar 4.2.

Hasil Uji Normalitas (Kurva)

Page 32: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 32

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2017

Gambar 4.3.

Hasil Uji Normalitas (Garis)

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2017

Dari grafik 4.2. dan 4.3. terlihat bahwa pola distribusi mendekati normal,

akan tetapi jika kesimpulan normal tidaknya data hanya dilihat dari grafik histogram,

maka hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode

lain yang digunakan dalam analisis grafik adalah dengan melihat normal probability

plot yang membandingkan distribusi kumulatifdari distribusi normal. Jika distribusi

data residual normal, maka garis yang akan menggambarkan data sesungguhnya akan

mengikuti garis diagonalnya.

Page 33: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 33

Tabel 4.7.

Hasil Uji Normalitas K-S

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 57

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation ,73738040

Most Extreme Differences Absolute ,116

Positive ,116

Negative -,078

Test Statistic ,116

Asymp. Sig. (2-tailed) ,056c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2017

Uji normalitas menggunakan uji one-sample kolmogrorov-smirnov yang

tampak pada Tabel 4.7. dapat diketahui bahwa untuk model penelitian dengan

konservatif akuntansi sebagai variabel dependen menunjukkan nilai asymp. sig. (2-

tailed) sebesar 0,056 lebih tinggi dari nilai α=0,05 yang mengindikasikan bahwa

model penelitian berdistribusi secara normal.

4.2.3 Analisis Uji Hipotesis

1.2.3. Hasil Uji t (Parsial)

Uji regresi linear berganda akan menguji pengaruh variabel independen

Risiko Litigasi (DER), Pajak (Tax Ekspense), Kontrak Hutang (DAR), Struktur

Kepemilikan (Kepemilikan Manajerial), Kesempatan Tumbuh (PER) terhadap

Konservatif Akuntansi (Market To Book Ratio)sebagai variabel dependen. Berikut ini

Page 34: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 34

adalah hasil dari pengujian hipotesis model regresi linear berganda pada penelitian

ini:

Tabel 4.9

Hasil Pengujian Hipotesis

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -4,969 1,100 -4,515 ,000

LN_X1 ,422 ,114 ,420 3,686 ,001 ,608 1,644

LN_X2 ,205 ,045 ,454 4,600 ,000 ,811 1,233

LN_X3 -,369 ,185 -,215 -1,990 ,052 ,677 1,477

LN_X4 -,031 ,038 -,074 -,830 ,411 ,983 1,018

LN_X5 ,489 ,203 ,244 2,413 ,019 ,774 1,292

a. Dependent Variable: MTBR

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2017

Tabel 4.8. diatas menunjukan hasil dari pengujian hipotesis secara parsial

menggunakan IBM SPSS Versi 22.0 for windows dengan menggunakan alat statistik

regresi linear berganda dengan satu variabel terikat (y) dan lima variabel bebas (X1,

X2, X3, X4, dan X5).

Hipotesis pertama adalah diduga risiko litigasi berpengaruh terhadap

pemilihan konservatisme akuntansi. Hasil pengujian tampak pada Tabel 4.8.

menunjukkan bahwa hipotesis pertama dapat diterima. Keputusan ini didasarkan pada

hasil t hitung sebesar 3,686 lebih besar dari t tabel yaitu 2,00665 dengan nilai

signifikansi 0,001 lebih kecil dibanding tingkat signifikansi yang digunakan peneliti

α=0,05. Hal ini membuktikan bahwa Risiko Litigasi Berpengaruh Terhadap

Page 35: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 35

Pemilihan Konservatisme Akuntansi. Dengan demikian, hipotesis pertama

diterima.

Hipotesis kedua adalah diduga pajak berpengaruh terhadap pemilihan

konservatisme akuntansi. Hasil pengujian tampak pada Tabel 4.8. menunjukkan

bahwa hipotesis keduadapat diterima. Keputusan ini didasarkan pada hasil t hitung

sebesar 4,600 lebih besar dari t tabel yaitu 2,00665 dengan nilai signifikansi 0,000

lebih kecil dibanding tingkat signifikansi yang digunakan peneliti α=0,05. Hal ini

membuktikan bahwa pajak berpengaruh terhadap pemilihan konservatisme akuntansi.

Dengan demikian, hipotesis kedua diterima.

Hipotesis ketiga adalah diduga kontrak hutang berpengaruh terhadap

pemilihan konservatisme akuntansi. Hasil pengujian tampak pada Tabel 4.8.

menunjukkan bahwa hipotesis ketiga tidak dapat diterima. Keputusan ini didasarkan

pada hasil t hitung sebesar 1,990lebih kecil dari t tabel yaitu 2,00665 dengan nilai

signifikansi 0,052 lebih besar dibanding tingkat signifikansi yang digunakan peneliti

α=0,05. Hal ini membuktikan bahwa kontrak hutang tidak berpengaruh terhadap

pemilihan konservatisme akuntansi. Dengan demikian, hipotesis ketiga ditolak.

Hipotesis keempat adalah diduga struktur kepemilikanberpengaruh

terhadap pemilihan konservatisme akuntansi. Hasil pengujian tampak pada Tabel 4.8.

menunjukkan bahwa hipotesis keempattidak dapat diterima. Keputusan ini didasarkan

pada hasil t hitung sebesar 0,830 lebih kecil dari t tabel yaitu 2,00665 dengan nilai

signifikansi 0,411 lebih besardibanding tingkat signifikansi yang digunakan peneliti

Page 36: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 36

α=0,05. Hal ini membuktikan bahwastruktur kepemilikan tidak berpengaruh terhadap

pemilihan konservatisme akuntansi. Dengan demikian, hipotesis keempat ditolak.

Hipotesis kelima adalah diduga kesempatan tumbuh berpengaruh terhadap

pemilihan konservatisme akuntansi. Hasil pengujian tampak pada Tabel 4.8.

menunjukkan bahwa hipotesis kelima dapat diterima. Keputusan ini didasarkan pada

hasil t hitung sebesar 2,413 lebih besar dari t tabel yaitu 2,00665 dengan nilai

signifikansi 0,019 lebih kecil dibanding tingkat signifikansi yang digunakan peneliti

α=0,05. Hal ini membuktikan bahwakesempatan tumbuhberpengaruh terhadap

pemilihan konservatisme akuntansi. Dengan demikian, hipotesis kelima diterima.

1.2.4. Hasil Uji F (Simultan)

Adapun hasil dari pengujian F (silmultan) yang menguji pengaruh Risiko

Litigasi (DER), Pajak (Tax Ekspense), Kontrak Hutang (DAR), Struktur Kepemilikan

(Kepemilikan Manajerial), Kesempatan Tumbuh (PER) terhadap Konservatif

Akuntansi (Market To Book Ratio) dapat dilihat pada Tabel 4.9. sebagai berikut:

Tabel 4.10.

Hasil Uji F (Simultan)

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 45,103 5 9,021 15,109 ,000b

Residual 30,449 51 ,597

Total 75,552 56

a. Dependent Variable: MTBR

b. Predictors: (Constant), LN_X5, LN_X4, LN_X3, LN_X2, LN_X1

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2017

Page 37: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 37

Hipotesis keenam adalah diduga risiko litigasi, pajak, kontrak hutang,

struktur kepemilikan, dan kesempatan tumbuh (growth opportunities) berpengaruh

secara bersamaan terhadap pemilihan konservatisme akuntansi. Hasil pengujian

tampak pada Tabel 4.9. menunjukkan bahwa hipotesis keenam dapat diterima.

Keputusan ini didasarkan pada nilai koefisien sebesar 15,109 dengan nilai

signifikansi 0,000 lebih kecil dibanding tingkat signifikansi yang digunakan peneliti

α=0,05. Hal ini membuktikan hasil penelitian peneliti bahwa risiko litigasi, pajak,

kontrak hutang, struktur kepemilikan, dan kesempatan tumbuh(growth opportunities)

berpengaruh secara bersamaan terhadap pemilihan konservatisme akuntansi. Dengan

demikian, hipotesis keenam diterima.

1.2.5. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dalam hal

ini peneliti akan menjelaskan secara lebih rinci pada pembahasan hasil uji hipotesis.

Adapun pembahasan dari setiap hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.2.5.1. Pengaruh Risiko Litigasi Terhadap Pemilihan Konservatisme

Akuntansi

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti dapat dibuktikan

hipotesis pertama dapat diterimadengan hasil penelitian Risiko litigasi berpengaruh

terhadap pemilihan konservatisme akuntansi. Hasil temuan ini mendukung penelitian

Resti (2012) dan Lasdi (2008) menyimpulkan Risiko litigasi berpengaruh terhadap

pemilihan konservatisme akuntansi.

Page 38: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 38

Dorongan manajer untuk menerapkan konservatisme akuntansi akan

semakin kuat bila risiko ancaman litigasi pada perusahaan relatif tinggi. Biaya litigasi

yang semakin tinggi mengakibatkan perusahaan melaporkan laba atau aset lebih

rendah. Pelaporan yang lebih rendah dikarenakan pelaporan aset atau laba yang lebih

tinggi sering kali menyebabkan risiko dan tuntutan penegakan hukum yang semakin

ketat inilah akan berpotensi menimbulkan litigasi maka konservatisme akuntansi akan

beguna dengan menyatakan aset yang lebih rendah akan dapat mengurangi risiko

litigasi sehingga Risiko litigasi mampu mempengaruhi Konservatisme Akuntansi.

1.2.5.2. Pengaruh Pajak Terhadap Pemilihan Konservatisme Akuntansi

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti dapat dibuktikan

hipotesis kedua dapat diterima dengan hasil penelitian pajak berpengaruh terhadap

pemilihan konservatisme akuntansi. Hasil temuan ini mendukung hasil penelitian dari

Resti (2012) bahwa pajak berpengaruh terhadap pemilihan konservatisme akuntansi.

Pajak timbul dari konflik kepentingan antara perusahaan dengan

pemerintahan sebagai wakil dari masyarakat yang memiliki wewenang untuk

melakukan pengalihan kekayaan dari perusahaan kepada masyarakat sesuai ketentuan

berlaku dan dengan proses informasi akuntansi seperti laba maka jika semakin besar

laba akan menyebabkan pajak yang semakin besar. Sebagaimana yang disampaikan

oleh Widya (2004) bahwa perusahaan dengan pajak semakin besar maka perhatian

pemerintah juga akan semakin tertuju pada perusahaan dan semakin diatur, sehingga

perusahaan cenderung ingin menghindar dari pajak yang besar ia memilih akuntansi

yang lebih konservatif.

Page 39: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 39

1.2.5.3. Pengaruh Kontrak Hutang Terhadap Konservatisme Akuntansi

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti dapat dibuktikan

hipotesis ketiga tidak dapat diterima dengan hasil penelitian kontrak hutang tidak

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Hasil temuan ini mendukung hasil

penelitian dari Widya (2004) dan Murwaningsari & Nugraha (2010) menyimpulkan

bahwa kontrak hutang tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

Kontrak hutang pada perusahaan yang berbeda setiap tahunnya tidak

mempengaruhi manajemen untuk menerapkan konservatisme akuntansi dikarenakan

beberapa kreditur tidak terlalu mengawasi keadaan perusahaan tersebut karena

mereka percaya bahwa perusahaan tidak akan menyampaikan laporan keuangan yang

tidak konservatif serta tidak terdapat cukup bukti bahwa kontrak hutang yang

diproksikan dengan leverage berpengaruh pada konservatisme.

1.2.5.4. Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Konservatisme Akuntansi

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti dapat dibuktikan

hipotesis keempat tidakdapat diterima dengan hasil penelitian struktur kepemilikan

tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Hasil temuan ini mendukung

hasil penelitian dari Alfian & Sabeni (20 13), Oktomegah (2012) dan widya (2004)

menyimpulkan bahwa struktur kepemilikan tidak berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi.

Hasil penelitian yang tidak berpengaruh signifikan ini dimungkinkan karena

secara statistik deskriptif, jumlah saham rata-rata yang dimiliki oleh pihak manajer

pada perusahaan di indonesia relatif sedikit dengan rata-rata sebesar 9,92% dan hanya

Page 40: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 40

beberapa perusahaan saja yang memiliki kepemilikan manajerial yang cukup

besar.hal ini berarti manajer kepemilikan saham pada perusahaan menunjukkan

bahwa manajemen cenderung kurang hati-hati dengan kata lain manajer selalu

mengambil resiko. Kepemilikan manajer yang tergolong kecil juga menyebabkan

manajer kurang konservatif,manajer cenderung melakukan tindakan mementingkan

dirinya sendiri dan kurang memperhatikan kepentingan jangka panjang sehingga

struktur kepemilikan manajerial tidak akan berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi.

1.2.5.5. Pengaruh Kesempatan Tumbuh Terhadap Konservatisme Akuntansi

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti dapat dibuktikan

hipotesis kelima dapat diterima dengan hasil penelitian kesempatan tumbuh

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Hasil temuan ini mendukung hasil

penelitian dari Widya (2004) dan Angga & Sabeni (2013) dan Resti (2012)

menyimpulkan bahwa kesempatan tumbuh berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi.

Konservatisme akuntansi dengan perusahaan yang berkembang karena

terdapat cadangan tersembunyi yang digunakan untuk investasi, nilai pasar

perusahaan yang konservatif lebih tinggi dari nilai bukunya sehingga akan terjadi

goodwill. Keadaan mengindikasikan perusahaan yang selalu tumbuh karena asset

yang selalu bertambah. Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi juga

memiliki motivasi untuk meminimalkan laba. Sebagaimana yang dinyatakan dalam

Page 41: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 41

penelitian Widayati(2004) bahwa semakin tinggi tingkat pertumbuhan perusahaan

maka semakin tinggi perusahaan untuk memilih akuntansi yang konservatif.

1.2.5.6. Pengaruh Risiko Litigasi, Pajak, Kontrak Hutang, Struktur

Kepemilikan, Dan Kesempatan Tumbuh(Growth Opportunities) Secara

Bersamaan Terhadap Pemilihan Konservatisme Akuntansi

Hipotesis keenam atau hipotesis terakhir yang diajukan oleh peneliti adalah

diduga risiko litigasi, pajak, kontrak hutang, struktur kepemilikan, dan kesempatan

tumbuh (growth opportunities) berpengaruh secara bersamaan terhadap pemilihan

konservatisme akuntansi. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti

dapat dibuktikan bahwa hipotesis keenam dapat diterima dengan hasil penelitian

bahwa risiko litigasi, pajak, kontrak hutang, struktur kepemilikan, dan kesempatan

tumbuh(growth opportunities) berpengaruh secara bersamaan terhadap pemilihan

konservatisme akuntansi.

Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa Risiko Litigasi, Pajak,

Kontrak Hutang, Struktur Kepemilikan, Dan Kesempatan Tumbuh(Growth

Opportunities) mampu memberikan pengaruh secara simultan atau bersama-sama

terhadap Konservatisme Akuntansi pada periode penelitian. Namun untuk

mengetahui besaran pengaruh dapat dijelaskan melalui pengujian determinasi. Nilai

koefisien determinasi menjelaskan seberapa besar kemampuan variabel independen

menjelaskan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi dalam regresi linear

berganda ditunjukkan dengan adjusted R2 karena telah disesuaikan dengan jumlah

variabel independen yang digunakan dalam regresi linier berganda.

Page 42: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 42

1.2.6. Hasil Pengujian Determinasi

Adapun hasil pengujian determinasi pada penelitian ini yang menguji

pengaruh risiko litigasi, pajak, kontrak hutang, struktur kepemilikan, dan kesempatan

tumbuh (growth opportunities) berpengaruh secara bersamaan terhadap pemilihan

konservatisme akuntansi yang diproksikan kedalam Market To Book Ratio

(MTBR)dapat dilihat pada Tabel 4.12. berikut ini:

Tabel 4.12.

Hasil Pengujian Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,773a ,597 ,557 ,77268151 1,762

a. Predictors: (Constant), LN_X5, LN_X4, LN_X3, LN_X2, LN_X1

b. Dependent Variable: MTBR

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2017

Hasil nilai adjusted R2 dari variabel independen risiko litigasi, pajak, kontrak

hutang, struktur kepemilikan, dan kesempatan tumbuh (growth opportunities)

terhadap pemilihan konservatisme akuntansi sebagai variabel dependen pada Tabel

4.12. diperoleh sebesar 0,557. Hal ini bermakna hanya 55,7% variabel independen

mampu menjelaskan variabel dependennya yaitu konservatisme akuntansi.

Page 43: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 43

BAB V. KEISMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan yang telah

dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan regresi linier berganda

menunjukkan bahwa variabel risiko litigasi berpengaruh terhadap pemilihan

konservatisme akuntansi (Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar DiBursa

Efek Indonesia 2013-2015).

2. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan regresi linier berganda

menunjukkan bahwa variabel pajak berpengaruh terhadap pemilihan

konservatisme akuntansi (Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar DiBursa

Efek Indonesia 2013-2015).

3. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan regresi linier berganda

menunjukkan bahwa variabel kontrak hutang tidak berpengaruh terhadap

pemilihan konservatisme akuntansi(Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

DiBursa Efek Indonesia 2013-2015).

4. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan regresi linier berganda

menunjukkan bahwa variabel struktur kepemilikan tidak berpengaruh

terhadap pemilihan konservatisme akuntansi(Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar DiBursa Efek Indonesia 2013-2015).

5. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan regresi linier berganda

menunjukkan bahwa variabel kesempatan tumbuh berpengaruh terhadap

Page 44: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · KONSERVATISME AKUNTANSI ... BAB I PENDAHULUAN Laporan keuangan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

2017

NOVA AFRIANI||UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 44

pemilihan konservatisme akuntansi(Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

DiBursa Efek Indonesia 2013-2015).

6. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan regresi linier berganda

menunjukkan bahwa variabel risiko litigasi, pajak, kontrak hutang, struktur

kepemilikan, kesempatan tumbuh(Growth Opportunities) berpengaruh

secara bersamaan terhadap pemilihan konservatisme akuntansi (Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar DiBursa Efek Indonesia 2013-2015).

1.2. Saran

Adapun saran yang dapat direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya

berdasarkan keterbatasan yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Peneliti berharap untuk penelitian selanjutnya dapat menambah variable-

variabel lain yang lebih memperkuat penelitian ini.

2. Penelitian selanjutnya harus menggunakan sample yang berbeda serta

menambah tahun pengamatan guna untuk memperoleh hasil yang efisien.