analisis efek temperatur terhadap resistansi internal dioda semikonduktor

2
ABSTRAK Faisal.2012. Analisis Efek Temperatur Terhadap Resistansi Internal Dioda Semikonduktor. Skripsi. Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Cokroaminoto Palopo. Telah dilakukan penelitian tentang penentuan resistansi internal dioda semikonduktor terhadap perubahan temperatur dengan menggunakan 3 jenis dioda, yaitu dioda rectifier, dioda avalance dan dioda zener. Penelitian ini dibatasi dengan penentuan nilai resistansi internal dioda semikonduktor dan efek temperatur terhadap molekul-molekul dioda. Penelitian ini dilakukan di laboratorium fisika universitas cokroaminoto palopo.Alat yang digunakan adalah voltmeter, amperemeter, termokopel dan pemanas listrik. Penelitian ini dimulai dengan mengukur nilai arus (Id) dan tegangan (Vd) sebelum dan sesudah dipanaskan. Dari hasil pengukuran arus dan tegangan diperoleh nilai bias maju dan bias mundur. Pemanasan pada dioda dilakukan hingga suhu 85°C. Dari hasil pengukuran diperoleh hubungann antara arus dan temperatur adalah berbanding lurus sedangkan arus berbanding terbalik dengan tegangannya. Koefesien resistifitas temperatur yang bernilai positif menunjukkan adanya kenaikan tegangan ketika temperatur naik, sedangkan yang bernilai negatif menunjukkan adanya penurunan tergangan setiap

Transcript of analisis efek temperatur terhadap resistansi internal dioda semikonduktor

ABSTRAK

Faisal.2012. Analisis Efek Temperatur Terhadap Resistansi Internal

Dioda Semikonduktor. Skripsi. Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam. Universitas Cokroaminoto Palopo.

Telah dilakukan penelitian tentang penentuan resistansi internal dioda

semikonduktor terhadap perubahan temperatur dengan menggunakan 3 jenis

dioda, yaitu dioda rectifier, dioda avalance dan dioda zener. Penelitian ini dibatasi

dengan penentuan nilai resistansi internal dioda semikonduktor dan efek

temperatur terhadap molekul-molekul dioda. Penelitian ini dilakukan di

laboratorium fisika universitas cokroaminoto palopo.Alat yang digunakan adalah

voltmeter, amperemeter, termokopel dan pemanas listrik. Penelitian ini dimulai

dengan mengukur nilai arus (Id) dan tegangan (Vd) sebelum dan sesudah

dipanaskan. Dari hasil pengukuran arus dan tegangan diperoleh nilai bias maju

dan bias mundur. Pemanasan pada dioda dilakukan hingga suhu 85°C. Dari hasil

pengukuran diperoleh hubungann antara arus dan temperatur adalah berbanding

lurus sedangkan arus berbanding terbalik dengan tegangannya. Koefesien

resistifitas temperatur yang bernilai positif menunjukkan adanya kenaikan

tegangan ketika temperatur naik, sedangkan yang bernilai negatif menunjukkan

adanya penurunan tergangan setiap kenaikan temperatur. Semakin tinggi

temperatur maka nilai resistansi internal juga semakin besar.