Fungsi Dioda Dan Cara Mengukur Dioda Produksi Perakitan Elektronik

PRODUKSI PERAKITAN ELEKTRONIKSumber Pengetahuan tentang Produksi Perakitan Elektronik berbahasa Indonesia

Home Tentang kami Hubungi kami Daftar Isi

Recent Posts

Cara Menghitung NilaiResistor untuk LED (LightEmitting Diode)

Pengertian Biaya Kualitas(Quality Cost) dalamProduksi

Pengertian Baterai danJenis-jenisnya

Spektrum Frekuensi Radio

Pengertian dan FungsiFuse (Sekering)

Tahap-tahapPerkembangan Kelompok

Cara Membuat Induktor(Coil) yang berinti Udara

Bentuk dan Ukuran StandarChip Resistor (SMDResistor)

Tugas dan Fungsi P2K3(Panitia PembinaKeselamatan dankesehatan kerja)

Pengertian dan PrinsipKerja Dioda Zener

Categories

ESD Control

Ilmu Statistika

Keselamatan danKesehatan Kerja (K3)

Komponen Elektronik

Konsep Produksi

Lean Manufacturing

Model Produksi

Pengenalan Produksi

Peralatan Kerja

Perhitungan dalamProduksi

Proses Produksi Elektronik

Quality Control

Rutinitas Produksi

Sistem Manajemen

Posted by Dickson Kho on July 24, 2013

Dioda yang dipergunakan saat ini pada

umumnya adalah Dioda yang bersifat

semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk

menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi

menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.

Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan

sebagai penyearah dalam Rangkaian

Elektronika. Dioda pada umumnya mempunyai 2

Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda

(-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan

Teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu

dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda)

menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dapat

mengalirkan arus ke arah sebaliknya.

Jenis-jenis Dioda diantaranya adalah Dioda Penyearah (Dioda Biasa), Dioda Zener, LED

(Light Emitting Diode), Photo Diode, Laser Diode, dan Dioda Schottky (Dioda SCR atau

Silicon Control Rectifier). Fungsi-fungsi daripada masing-masing Jenis Dioda tersebut

dapat dibaca di artikel : Jenis-jenis Komponen Elektronika berserta Fungsi dan simbolnya.

Gambar dibawah ini menunjukan bahwa Dioda merupakan komponen Elektronika aktif

yang terdiri dari 2 tipe bahan yaitu bahan tipe-p dan tipe-n :

Untuk dapat memperjelas prinsip kerja Dioda dalam menghantarkan dan menghambat

aliran arus listrik, dibawah ini adalah rangkaian dasar contoh pemasangan dan

penggunaan Dioda dalam sebuah rangkaian Elektronika.

Fungsi Dioda dan Cara Mengukurnya

Popular Posts

Cara Menghitung UpahLembur

Tentang kami

Menghitung BiayaPemakaian Peralatan Listrik

Multimeter dan CaraPenggunaannya

Pengenalan ESD control diProduksi PerakitanElektronik

Strategi Kaizen (ContinuousImprovement)

Manual Soldering (CaraMenyolder Komponen Chipsecara manual)

Menghitung Jumlah TenagaKerja, Output dan WaktuKerja di Produksi

Fungsi Dioda dan Cara Mengukur Dioda PRODUKSI PERAKITAN EL... http://www.produksielektronik.com/2013/07/fungsi-dioda-dan-cara-meng...

1 of 5 04/02/2014 01:57

Six Sigma

Struktur Organisasi

Training

Archives

Daftarkan Email andauntuk berlangganan

Ingin mengetahui dengan

cepat setiap ada artikel

baru? Silakan daftarkan

email anda untuk

berlangganan,

GRATIS......

Untuk mengetahui apakah sebuah Dioda dapat bekerja dengan baik sesuai dengan

fungsinya, maka diperlukan pengukuran terhadap Dioda tersebut dengan menggunakan

Multimeter (AVO Meter).

Cara Mengukur Dioda dengan menggunakanMultimeter Analog

Atur Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) x1k atau x1001.

Hubungkan Probe Merah pada Terminal Katoda (tanda gelang)2.

Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Anoda.3.

Baca hasil Pengukuran di Display Multimeter4.

Jarum pada Display Multimeter harus bergerak ke kanan5.

Balikan Probe Merah ke Terminal Anoda dan Probe Hitam pada Terminal Katoda(tanda gelang).

6.

Baca hasil Pengukuran di Display Multimeter7.

Jarum harus tidak bergerak.**Jika Jarum bergerak, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah rusak.

8.

Cara Mengukur Dioda dengan menggunakanMultimeter Digital

Pada umumnya Multimeter Digital menyediakan pengukuran untuk Fungsi Dioda, Jika

tidak ada, maka kita juga dapat mengukur Dioda dengan Fungsi Ohm pada Multimeter

Digital.

Cara Mengukur Dioda dengan menggunakanMultimeter Digital (Fungsi Ohm / Ohmmeter)

Atur Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω)1.

Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang)2.

Hubungkan Probe Merah pada Terminal Anoda.3.

Baca hasil pengukuran di Display Multimeter4.

Display harus menunjukan nilai tertentu (Misalnya 0.64MOhm)5.

Balikan Probe Hitam ke Terminal Anoda dan Probe Merah ke Katoda6.


Nilai Resistansinya adalah Infinity (tak terhingga) atau Open Circuit.8.

Pengenalan Restriction OfHazardous Substances(RoHS) Directive

Jenis-jenis KomponenElektronika beserta Fungsidan Simbolnya


2 of 5 04/02/2014 01:57

**Jika terdapat Nilai tertentu, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah Rusak.

Cara Mengukur Dioda dengan menggunakanMultimeter Digital (Fungsi Dioda)

Atur Posisi Saklar pada Posisi Dioda1.

Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang)2.

Hubungkan Probe Merah pada Terminal Anoda.3.


Display harus menunjukan nilai tertentu (Misalnya 0.42 V)5.

Balikan Probe Hitam ke Terminal Anoda dan Probe Merah ke Katoda6.


Tidak terdapat nilai tegangan pada Display Multimeter.**Jika terdapat Nilai tertentu, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah Rusak.

8.

Catatan Penting :

Hal yang perlu diperhatikan disini adalah Cara Mengukur Dioda dengan

menggunakan Multimeter Analog dan Multimeter Digital adalah terbalik. Perhatikan

Posisi Probe Merah (+) dan Probe Hitamnya (-).

Cara-cara pengukuran tersebut diatas juga dapat digunakan untuk menentukan Terminal

mana yang Katoda dan mana yang Terminal Anoda jika tanda gelang yang tercetak di

Dioda tidak dapat dilihat lagi atau terhapus (hilang).


3 of 5 04/02/2014 01:57

Share this:

Google+ Dickson Kho

Categories: Komponen Elektronik | Tags: cara mengukur, dioda, komponen, komponen

aktif, multimeter, semikonduktor, simbol komponen elektronika | Leave a reply

2 comments

Weda says:

October 25, 2013 at 8:09 am

Makasi Banget infonya, sangat membantu sekali. Terus buat artikel kayak gini ya.

Penjelasannya mudah dimengerti. Saya suka berkunjung ke blog anda

Reply

dickson says:

October 26, 2013 at 2:42 am

Terima kasih atas kunjungan dan motivasinya.

Reply

Submit Comment

Related Posts

Cara Menghitung Nilai Resistor untuk LED (Light Emitting Diode)

Pengertian dan Fungsi Fuse (Sekering)

Cara Membuat Induktor (Coil) yang berinti Udara

Pengertian dan Prinsip Kerja Dioda Zener

Kelebihan dan Kelemahan Integrated Circuit (IC)

Leave a Reply

Name (required)

Mail (will not be published) (required)

Website


4 of 5 04/02/2014 01:57

« Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya

Jenis-jenis Kapasitor beserta Fungsi dan Simbolnya »

+ 2 = 6

Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.

©2014 PRODUKSI PERAKITAN ELEKTRONIK

Celestial Aura Theme by dkszone.net


5 of 5 04/02/2014 01:57

Fungsi Dioda Dan Cara Mengukur Dioda Produksi Perakitan Elektronik

Documents

Transcript of Fungsi Dioda Dan Cara Mengukur Dioda Produksi Perakitan Elektronik