ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data...

58
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Sejarah Brimob Polda Lampung Sejarah perjuangan dan perkembangan Korps Brigade Mobil Polda Lampung awalnya dari satuan Kompi dibawah Organisasi Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut : a. Perkembangan Organisasi Korps Mobile Brigade Sumatera Selatan 1949-1960 1) Pada Tahun 1949 di Palembang diadakan Mobilisasi untuk menghimpun anggota Mobile Brigade. 2) Pada Tahun 1950 Mobile Brigade III Sumatera Selatan dipimpin oleh Komisaris Polisi Soegondo bertugas Pokok mengendalikan Pasukan Mobile Brigade di Daerah. 3) Pada Tahun 1950 Deplat Kertapati Mendidik pemuda pemuda Indonesia yang telah lulus seleksi untuk dididik menjadi anggota Mobile Brigade setelah lulus di tempatkan pada Kompi Reserve Palembang. 4) Pada Tahun 1951 Coordinator Inspektur Mobile Brigade mengadakan konsolidasi Pasukan serta pembangunan Markas Mobile Brigade di Jalan Jend. Sudirman Km 4 Palembang dengan membawahi Kompi-Kompi antara lain :

Transcript of ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data...

Page 1: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

66

BAB IVANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

1. Sejarah Brimob Polda Lampung

Sejarah perjuangan dan perkembangan Korps Brigade Mobil Polda

Lampung awalnya dari satuan Kompi dibawah Organisasi Satuan Brimob

Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Perkembangan Organisasi Korps Mobile Brigade SumateraSelatan 1949-1960

1) Pada Tahun 1949 di Palembang diadakan Mobilisasi untuk

menghimpun anggota Mobile Brigade.

2) Pada Tahun 1950 Mobile Brigade III Sumatera Selatan dipimpin

oleh Komisaris Polisi Soegondo bertugas Pokok mengendalikan

Pasukan Mobile Brigade di Daerah.

3) Pada Tahun 1950 Deplat Kertapati Mendidik pemuda – pemuda

Indonesia yang telah lulus seleksi untuk dididik menjadi anggota

Mobile Brigade setelah lulus di tempatkan pada Kompi Reserve

Palembang.

4) Pada Tahun 1951 Coordinator Inspektur Mobile Brigade

mengadakan konsolidasi Pasukan serta pembangunan Markas

Mobile Brigade di Jalan Jend. Sudirman Km 4 Palembang dengan

membawahi Kompi-Kompi antara lain :

Page 2: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

67

a) Kompi 5143 di Km 4Palembang, Komandan Kompi dijabat

oleh Inspektur Polisi Tk. 1 Muradin, Kompi 5151 di

KertapatiPalembang, Komandan Kompi dijabat oleh

Inspektur Polisi Tk. I Umar Said

b) Kompi 5159 di Bengkulu, Komandan Kompi dijabat oleh

Inspektur Polisi Tk. I Selamet

c) Kompi 5162 di Lampung, Komandan Kompi dijabat oleh

inspektur Polisi Tk. IBeni

d) Kompi 5167 di Bangka, Komandan Kompi dijabat oleh

Inspektur Polisi Tk. I Logimin

5) Komandan Koordinator Inspektur Mobile Brigade dari Th. 1951-

1960 antara lain :

a) Pertama : Komisaris Polisi I.r. SUPARTO

b) Kedua : Komisaris Polisi Muda H. SILALAHI

c) Ketiga : Komisaris Polisi II D. ADU

b) Perkembangan Organisasi Corps Mobile Brigade SumateraSelatan 1960 – 1971

Pada tanggal 14 Nopember 1962 pada hari ulang tahun Mobile

Brigade ke 16 di Jakarta Presiden R.I Soekarno selaku Panglima

Tertinggi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia memberikan tanda

penghargaan tertinggi bagi ABRI Yaitu “Cakanti Yana Utama ”

terhadap Satuan Mobile Brigade dan pada saat itu juga Nama Mobile

Brigade dirubah manjadi Brigade Mobil, untuk di Sumatera Selatan

dari KOMOBDA Menjadi Resimen VII Brigade Mobil berpangkalan

di Jalan Jenderal Sudirman Km. 4 Palembang (sekarang Mapolda

Page 3: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

68

Sumsel) dengan membawahi Batalyon Berpangkalan di sebagai

berikut :

1. Batalyon 720 Brimob berpangkalan di Bukit Besar Palembang

2. Batalyon 721 Brimob berpangkalan di Bengkulu

3. Batalyon 733 Brimob berpangKalan di Jambi

4. Batalyon 006 Brimob berpangkalan di Lahat1

Batalyon 721 Brimob di Bengkulu diantaranya membawahi Kompi 5162

Lampung Pada tahun 1971 Kapolri Mengeluarkan Surat Keputusan No. Pol.

;Sk/41 Tahun 1971 tentang Likuidasi dan Redislokasi Batalyon Brimob dan

Kompi Bs, di Sumatera Selatan Resimen VII dan batalyon-Batalyon Brimob di

Likuidasi dan berganti nama menjadi Satuan Brigade Mobil Daerah Kepolisian VI

Sumatra Selatan bermarkas di Bukit Besar Palembang yang terdiri dari 4 (empat)

Kompi Brimob dengan berkedudukan :

1. Kompi 08 Brimob berkedudukan di The Hok Jambi

2. Kompi 09 Brimob berkedudukan di Bukit Besar Palembang

3. Kompi 10 Brimob berkedudukan di Km. 4 Jalan Jend. Sudirman Palembang

4. Kompi II Brimob berkedudukan di Teluk Betung Lampung (Mapolda) 2

Pada tahun 1983 berdasarkan Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep /

552 / IX / 1983 diadakan Likudasi dan Reorganisasi Batalyon dan Kompi-Kompi

Brimob, untuk di Sumatera Selatan menjadi dua Kompi dan berkedudukan di:

1. Kompi 5151 Brimob berkedudukan di Talang KelapaPalembang

2. Kompi 5162 Brimob berkedudukan di Lampung

1Abdul Rosyid, Sejarah Brimob Sumbagsel (Jakarta Mabes Polri, 2000) hal.1962Ibid, hal 200

Page 4: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

69

Semenjak adanya Likuidiasi (berdirinya Sat Brimob Polda

Sumbagsel) mengalami Penggantian Komandan Satuan Brigade Mobil dari

tahun 1973 s/d 1996 antara lain :

1. Mayor Polisi Raboe Rais dari tahun 1973 s/d 1978

2. Letkol Polisi Gunawan. S dari tahun 1978 s/d 1982

3. Letkol Polisi Fachri Baijuri dari tahun 1982 s/d 1983

4. Mayor Polisi Drs. Lukman.DJ dari tahun 1983 s/d 1986

5. Letkol Polisi Drs. Edy. GP dari tahun 1991 s/d 1991

6. Letkol Polisi Drs. S. Guliansyah dari tahun 1991 s/d 1994

7. Letkol Polisi Drs. Soejipto dari tahun 1994 s/d 1996

8. Letkol Polisi Drs. Winarso dari tahun 1996 s/d 1997

Adapun Kompi 5162 Sat Brimobda Sumbagsel yang berkedudukan di

Teluk betung ( sekarang Mapolda Lampung ) dengan Komandan kompi Lettu

Pol Ade Sudarna dari dari tahun 1984 s/d 1988. Pada tahun 1988 dilakukan

serah terima Jabatan Komandan Kompi 5162 dari Kapten Polisi Ade Sudarna

kepada PJS Letda Pol M. Adnan. Pada tahun 1989 telah dikukuhkan

Komandan Kompi 5162 yang dijabat oleh Lettu Pol Endang Surya Darma

dari tahun 1989 s/d 1992. Pada Tahun 1992 telah diadakan serah terima

Jabatan Komandan Kompi 5162 dari Kapten polisi Endang Surya Darma

kepada Lettu Pol Sunarso dari tahun 1992 s/d 1997. Dengan perkembangan

Organisasi Kepolisian Republik Indonesia, yang semula Polwil Lampung

maka status Polwil menjadi Polda Lampung dengan type C sesuai dengan

Kep Pangab Nomor : Kep / 06 / IX / 1996 tanggal 10 September 1996 tentang

pengembangan Polda, yang ditindak lanjuti Kep Pangab Nomor : Kep / 07 /

Page 5: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

70

IX / 1996 tanggal 10 September 1996 tentang Penyempurnaan Pokok-pokok

Organisasi dan Prosedur Kepolisian Republik Indonesia.

Berdasarkan Keputusan sebagaimana tersebut, maka ditindak lanjuti

dengan Keputusan Kapolri No. Pol. : Kep / 10 / IX / 1996 tanggal 16

September 1996 tentang Pengesahan Korps Brimob Polri, dan pada tanggal

17 September 1996 dilakukan peresmian Korps Brigade Mobil Polri di

Kelapa Dua Cimanggis Bogor. Dengan telah dilakukan peresmian Korps

Brigade Mobil tersebut, maka status Kompi 5162 yang merupakan bagian

dari Sat Brimobda Sumbagsel, dengan sendirinya berubah menjadi Sat

Brimobda Lampung sesuai dengan Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Kep /

10 / XII / 1997 tanggal 24 Desember 1997 tentang Pengesahan Satuan

Brimob Daerah. Pada tanggal 09 September 1997 telah dilakukan peresmian

dari status Kompi menjadi status Sat Brimobda dengan terbentuknya 2 (dua)

Kompi yaitu :

1) Kompi-A 5162 yang merupakan Kompi cikal bakal terbentuknya

Satuan Brimob Polda Lampung yang bermarkas di Rawalaut Bandar

Lampung dengan Komandan Kompi Kapten Pol Sunarso.

2) Kompi-B 9812 yang merupakan pembentukan baru setelah

terbentuknya Sat Brimobda Lampung yang bermarkas di Rawalaut

yang kemudian pindah ke Natar Lampung Selatan dengan Komandan

Kompi Lettu Pol Anwari Firdaus.3

Adapun pejabat Dansat Brimobda Lampung yang pertama adalah Mayor

Pol Drs. Irwanto dari tahun 1997 s/d 2000. Pada tanggal 01 maret 2000 telah

3Data diolah dari Bag Ops Sat Brimob Polda Lampung 2016

Page 6: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

71

dilakukan Serah Terima Jabatan Dansat Brimobda Lampung dari Mayor Polisi

Drs. Irwanto kepada Ass Super Intendent Drs. Y. Prapto Wirahadi sesuai Surat

Perintah Kapolda Lampung No. Pol. : Sprin/54/II/2000 tanggal 28 Februari 2000

tentang Serah Terima Jabatan Dansat Brimobda Lampung.Adapun pejabat Dansat

Brimobda Lampung yang kedua adalah Mayor Pol. Drs. Prapto Wirahadi dari

tahun 2000 (Februari s/d November 2000) dan pada saat itu dibentuk Kompi C

yang bermarkas di Talang Telukbetung dengan Komandan Kompi Lettu Pol. Ha’

Irman Cik

Tanggal 09 Nopember 2000 telah dilakukan Serah Terima Jabatan

Dansat Brimobda Lampung dari Mayor Pol Drs. Prapto Wirahadi kepada

Mayor Pol Drs. Rachmad Fudail sesuai dengan Surat Perintah Kapolda

Lampung No.Pol: Sprin / 362/X/2000 tanggal 30 Oktober 2000 tentang

penyerahan dan tanggung jawab Jabatan Dansat Brimobda Lampung.Adapun

pejabat Dansat Brimobda Lampung yang ketiga adalah Mayor Pol. Drs.

Rachmad Fudail. Berdasarkan TR Kapolri No. Pol.: TR/1787/XI/1997 tanggal

21 Oktober 1997 tentang Validasi / perubahan Polda Lampung dari Polda Type

C menjadi Polda Type B. Pada tanggal 12 Februari 2001 telah dilakukan

pembentukan Kerangka 2(dua) Batalyon untuk menindak lanjuti Keputusan

Kapolri No.Pol:Kep /11/XII/1997 tentang Pengesahan Satuan Brimob Daerah,

serta menindak lanjuti perubahan Polda Type C menjadi Polda Type B,

dimana : pengembangan Organisasi Sat Brimob Daerah disesuaikan dengan

pengembangan Organisasi Polda setempat.4

4Data diolah dari Biro Oprasional Polda Lampung 2008

Page 7: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

72

Diresmikannya pembentukan kerangka 2 (dua) Batalyon di Sat

Brimobda Lampung sesuai dengan Surat perintah Kapolda Lampung No.Pol. :

Sprin /65/ II / 2001 tanggal 8 Februari 2001, maka telah dikeluarkan Surat

Keputusan Kapolda Lampung No. Pol : Skep/47/III/2001 tanggal 12 Maret

2001 tentang pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan Pama, Adapun

penunjukan pejabat Sat Brimobda Lampung dengan terbentuknya kerangka 2

(dua) Batalyon antara lain :

a. Tingkat Staf Sat Brimobda Lampung

1. Komandan Satuan Brimobda Lampung

2. Kasi Ops Sat Brimobda Lampung

3. Kasi Intel Sat Brimobda Lampung

4. Kasi Pers Sat Brimobda Lampung

5. Kasi Log Sat Brimobda Lampung

6. Kasetum Sat Brimobda Lampung

7. Kadenma Sat Brimobda Lampung

b. Tingkat Batalyon

1. Komandan Batalyon A Sat Brimobda Lampung merangkap sebagai

Kasi Intel Sat Brimobda Lampung adalah AKP Puji Santoso dengan

membawahi dua Kompi Yaitu :

a) Kompi 1 yon A dengan Komandan Kompi AKP Kupran

b) Kompi 2 yon A dengan Komandan Kompi IPDA A. Nurman

2. Komandan Batalyon B Sat Brimobda Lampung adalah AKP Anwari

Firdaus dengan membawahi dua Kompi yaitu :

a) Kompi I yon B dengan Komandan Kompi IPTU Ha”Irman Cik

Page 8: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

73

b) Kompi 2 yon B dengan Komandan Kompi IPDA E. Laoli

Pada tahun 2002 dengan memperhabkan Pertimbangan dan Saran Staf

dalam Proses penyusunan Rancangan Organisasi dan Tata Kerja Satuan-Satuan

Organisasi dalam Lingkungan Polri dengan berdasakan kepada :

1. Keputusan Kapolri No. pol. : Kep /53 / X / 2002 tanggal 17 Oktober 2002

tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan-Satuan Organisasi pada tingkat

Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia.

2. Keputusan Kapolri No. Pol. : Kep 754 / X / 2002 tanggai 17 Oktober 2002

tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan-Satuan Organisasi pada tingkat

Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah ( Polda ),

3. Keputusan Kapolri No. pol. : Kep / 27 / IX / 2002 tanggaJ 20 September

2002 tentang Reformasi Brimob Polri

4. Keputusan Kapolri No. pol. : Kep 159 I Kl 2002 tanggal 17 Oktober 2002

tentang Penentuan Besaran Kekuatan Sat Brimob dan Kepangkatan Kasat

Brimob Polda.5

Berdasarkan Keputusan-Keputusan tersebut diatas Organisasi Satuan Brimobda

Lampung Telah melaksanakan Reformasi pada tanggal 28 Februari 2003,

Organisasi Sat Brimobda Lampung yang membawahi dua kerangka Batalyon

menjadi Organisasi yang membawahi Tiga Kompi Pelopor, Satu Kompi Min

dan Satu Unit Gegana dan sebutan Jabatan Komandan Satuan Brimobda Lampung

menjadi Kepala Satuan Brimobda Lampung. Berdasarkan Surat Keputusan

Kapolda Lampung No. Pol: Skep / 119 / III/ 2003 tanggal 19 Maret 2003 telah

5Data diolah dari Kumpulan Keputusan Kaplolri Polda Lampung 2008

Page 9: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

74

ditunjuk dan diangkat dalam Jabatan dilingkungan Sat Brimobda Lampung

masing-masing sebagai berikut:

1. Unsur Pimpinan

a) Kepala Satuan Brimobda Lampung adalah Komisaris Polisi Drs.

Handono Warih

b) Waka Sat Brimobda Lampung adalah Ajun Komisaris Polisi R. Kasero.

M.

2. Unsur Pelayan dan Pembantu Pimpinan

a) Kepala Detasemen Markas

b) Kepala Urusan Adininistrasi Umum Tata Usaha

3. Unsur Pembantu dan Pelaksana Staf

a) Kepala Seksi Operasi

b) Kepala Seksi Personel

c) Kepala Seksi Logistik

4. Unsur Pelaksana

a) Kepala Unit Gegana

b) Komandan Kompi I Pelopor

c) Komandan Kompi II Pelopor

d) Komandan Kompi III Pelopor

e) Komandan Kompi Min

Pada tanggal 20 April 2007 telah digelar 1 (satu) SSK yang

berkedudukan di Gunung Sugih sesuai dengan sprin Kapolda Lampung No Pol

: Sprin /327/IV/2007 dengan pimpinan sebagai Danki 4 Ipda Saefullah, SE dan

1 (satu) kerangka SSK yang berkedudukan di Rawa Laut dengan pimpinan

Page 10: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

75

sebagai Wadanki 5 Ipda Jaelani SH. Struktur organisasi Satuan Brimob Polda

Lampung terhitung mulai tanggal 27 Desember 2010 mengacu pada Peraturan

Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 tanggal 28 September 2010 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja pada tingkat Kepolisian Daerah, serta disesuaikan

dengan kebutuhan organisasi yang disusun sebagai berikut :

1. Unsur pimpinan

a) Kepala Satuan Brimob Polda Lampung disingkat Kasat Brimob

Polda Lampung ( Pangkat KBP, eselon II B)

b) Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Lampung disingkat Wakasat

Brimob Polda Lampung (Pangkat AKBP, eselon III A)

2. Unsur pembantu Pimpinan / pelayan

a) Kepala Subbagian Perencanaan dan Administrasi disingkat Kasubbag

renmin (Pangkat Kompol, eselon III B)

b) Kepala Urusan Perencanaan disingkat Kaurren (Pangkat AKP, eselon

IV A)

c) Kepala Urusan Administrasi dan Personel disingkat Kaurminpers

(Pangkat AKP eselon IV A)

d) Kepala Urusan Keuangan disingkat Kaur Keu (Pangkat AKP, eselon

IV A)

e) Kepala Urusan Tata Usaha disingkat Kaurtu (Pangkat AKP, eselon IV

A)

3. Unsur pelaksana tugas pokok

a) Si Intel

Page 11: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

76

1) Kepala Seksi Intelijen disingkat Kasi Intel (Pangkat KP, eselon III

B)

2) Kepala Sub Seksi Produk disingkat Kasubsi Produk (Pangkat AKP,

eselon IV A)

3) Kepala Sub Seksi Analis disingkat Kasubsianalis (Pangkat AKP,

eselon IV A)

b) Si Ops

1) Kepala Seksi Operasional disingkat Kasiops (Pangkat KP, eselon

III B)

2) Kepala Subseksi Administrasi Operasional disingkat

Kasubsiminops (Pangkat AKP, eselon IV A)

3) Kepala Subseksi Pembinaan Latihan Operasional disingkat

Kasubsibinlatops (Pangkat AKP, eselon IV A)

4) Kepala Subseksi Pengendalian Operasional disingkat

Kasubsidalops (Pangkat AKP, eselon IV A)

c) Si Sarpas

1) Kepala Seksi Sarana dan Prasarana disingkat Kasisarpras (Pangkat

KP, eselon III B)

2) Kepala Subseksi Palang disingkat Kasubsipalang (Pangkat AKP,

eselon IV A)

3) Kepala Subseksi Perbekalan Umum disingkat Kasubsibekum

(Pangkat AKP, eselon IV A)

Page 12: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

77

d) Si Provos

1) Kepala Seksi Provos disingkat Kasiprovos (Pangkat AKP, eselon

IV A)

2) Kepala Subseksi Hartib disingkat Kasubsihartib (Pangkat IP, eselon

IV B)

3) Kepala Subseksi Pemeriksaan disingkat Kasubsiriksa (Pangkat IP,

eselon IV B)

e) Si Tekkom

1) Kepala Seksi Teknologi Komunikasi disingkat Kasitekkom

(Pangkat AKP, eselon IV A)

2) Kepala Subseksi Komsat disingkat Kasubsikomsat (Pangkat IP,

eselon IV B)

3) Kepala Subseksi Harkan disingkat Kasubsiharkan (Pangkat IP,

eselon IV B)

f) Si Yanma

1) Kepala Seksi Yanma disingkat Kasiyanma (Pangkat KP, eselon

III B).

2) Kepala Subseksi Yanum disingkat Kasubsiyanum (Pangkat AKP,

eselon IV B)

3) Kepala Subseksi Protokol disingkat Kasubsiprotokol(Pangkat

AKP, eselon IV B)

g) Si Kesjas

Page 13: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

78

1) Kepala Seksi Kesjas disingkat Kasikesjas (Pangkat AKP, eselon IV

A)

2) Kepala Subseksi Keslap disingkat Kasubsikeslap (Pangkat IP,

eselon IV B)

3) Kepala Subseksi Binjas disingkat Kasubsibinjas

(Pangkat IP, eselon IV B)

h) Detasemen

1) Kepala Detasemen A Pelopor disingkat Kaden A Pelopor (Pangkat

AKBP, eselon III A)

2) Wakil Kepala Detasemen A Pelopor disingkat Wakaden A

Pelopor(Pangkat KP, eselon III B).

3) Kepala Detasemen B Pelopor disingkat Kaden B Pelopor(Pangkat

AKBP, eselon III A)

4) Wakil Kepala Detasemen B Pelopor disingkat Wakaden B

Pelopor(Pangkat KP, eselon III B).

5) Kepala Detasemen Gegana disingkat Kaden Gegana (Pangkat

AKBP, eselon III A)

6) Wakil Kepala Detasemen Gegana disingkat Wakaden Gegana

(Pangkat KP, eselon III B)

Semenjak berdirinya Satuan Brigade Mobil Polda Lampung tahun 1997

telah beberapa kali mengalami pergantian Komandan Satuan Brimobda Lampung

antara lain :

1. Mayor Polisi Drs. Irwanto dari tahun 1997 s/d 1999

2. Ass.Super Itenden Drs. Prapto Wirahadi dari tahun 2000 s/d 2000

Page 14: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

79

3. Mayor Polisi Drs. Rachmad Fudail dari tahun 2000 s/d 2002

4. AKBP Drs. Jodi Heryadi dari tahun 2002 s/d 2003

5. AKBP Drs. Handono Warih dari tahun 2003 s/d 2004

6. AKBP Drs. Rakhman Baso dari tahun 2004 s/d 2005

7. AKBP Drs. Budi Astono dari tahun 2005 s/d 2006

8. AKBP Drs. Waris Agono dari tahun 2006 s/d 2008

9. AKBP Drs. Sugeng Suprijanto dari tahun 2008 s/d 2009

10. AKBP Puji Santosa, SH. dari tahun 2009 s/d 2011

11. KOMBES POL Seno dari tahun 2011 s/d 2012

12. KOMBES POL Drs. Subnedih, S.H 2012 s/d 2015

13. KOMBESPOL Imam Santoso 2015- Oktober 2017

14. KOMBESPOL Doniar Oktober 2017- Sekarang6

Kamus militer, paramiliter dapat diartikan sebagai pasukan atau unit yang

dilatih berkemampuan hampir mirip seperti tentara tetapi setatus mereka bukan

sebagai militer melainkan dari kesatuan polisi atau agen lain dan kemudian

disebut ksatuan Paramiliter. Tentu saja istilah dilatih mirip tentara tidak diartikan

sama persis melainkan ada batasan batasan tertentu dalam kadar paramiliter ini.

Sebab , fungsi awal polisi dan lembaga sejenisnya tidak diciptakan untuk

bertempur alias non combatan fungsi awal mereka adalah menegakkan hukum,

hal ini terkait dengan fungsi utama Polri bahwa instansi penegak hukum ini

mempelajari ilmu militer untuk memperlancar melaksanakan tugas fungsi

organisasi Brimob yang bukan militer akan tetapi paramiliter yang mempunyai

6 Data diolah dari Bag Ops Sat Brimob Poda Lampung 2017

Page 15: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

80

kekhasan yang spesifikasi dan ahli tapi tidak semacam militer, sifatnya yang

melummpuhkan bukan mematikan.7

Peran posisi polri sebagai institusi yang terfokus pada keamanan dalam

negeri dipertegas dalam UU No.2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara

Republik Indonesia , Pasal 2, Pasal 4, dan Pasal 5. Pada pasal 2 dijelaskan

mengenai fungsi Kepoilisian adalah salah satu fungsi pemerintahan negara di

bidang pemeliharaan penegakkan hukum, pengayoman dan pelayanan kepada

masyarakat. Sementara pada pasal 4 ditegaskan tujuan Polri yakni, mewujudkan

keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban

masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan,

pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dengan menjunjung tinggi hak

asasi manusia, sedangkan dalam Pasal 5 ditegaskan kembali peran Polri yang

merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban

masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.Brimob

merupakan integral dari Polri maka dari pasal-pasal tersebut diatas Brimob

menjabarkan tugas pokok Satbrimob Polda Lampung adalah membina

kemampuan, menyiapkan dan mengerahkan kekuatan Brimob guna

menanggulangi gangguan Kamtibmas berkadar tinggi, utamanya kerusuhan

massa, teror, kejahatan terorganisir bersenjata api dan atau bahan peledak

termasuk penyelamatan dan pertolongan (SAR) akibat bencana maupun gangguan

lainya bersama unsur pelaksana operasional Kepolisian lainnya dalam rangka

penegakan hukum dan keamanan dalam negeri di Wilayah Hukum Polda

Lampung. Fungsi Satbrimob Polda Lampung adalah sebagai Satuan pamungkas

7Asev Kurniawan,”Brimob, Pasukan Paramiliter” Mjalah Ruwai Jurai Polda Lampung,edisi XIV November 2014, h. 22

Page 16: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

81

Polda Lampung yang memiliki spesifik penindakan gangguan keamanan berkadar

tinggi dan penyelamatan masyarakat yang didukung oleh personil terlatih dan

memiliki leadership yang solid, peralatan, perlengkapan serta teknologi

modern. Peran Satbrimob Polda Lampung adalah memberikan bantuan perkuatan

personil dan kemampuan tekhnis Brimob dengan cara :

1. Membantu.Adalah peran yang dilakukan Satbrimob Polda Lampung untuk

membantu fungsi Kepolisian dan Satuan Kewilayahan.

2. Melengkapi. Adalah peran yang dilakukan Satbrimob Polda Lampung

dalam operasi Kepolisian yang di gelar dan dilaksanakan antar fungsi

Kepolisian dan Satuan Kewilayahan.

3. Melindungi. Adalah peran yang dilakukan Satbrimob Polda Lampung untuk

melindungi anggota Kepolisian yang sedang mendapat ancaman.

4. Memperkuat.Adalah peran yang dilakukan Satbrimob Polda Lampung untuk

memperkuat fungsi Kepolisian dan Satuan Kewilayahan dalam suatu

operasi Kepolisian.

5. Menggantikan. Adalah peran yang dilakukan Satbrimob Polda Lampung

untuk menggantikan tugas anggota Kepolisian yang karena situasi gangguan

Kamtibmas tidak bisa melaksanakan tugas yang diembannya.

Demikian sejarah singkat Satuan Brimobda Lampung yang diawali dari

sejarah Satuan Brimobdaerah Sumatra bagian selatan sampai terbentuknya Satuan

Brimobdaerah Polda Lampung.

2. Proses Tahapan Sidang Pra Nikah di Kesatuan Brimob Polda Lampung

Page 17: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

82

Penelitian yang dilakukan dengan observasi lapangan dengan

mengumpulkan dokumentasi, wawancara, dan mengamati proses dan tahapan

sidang pra nikah Anggota Brimob Polda Lampung, berjalan dengan baik,

program kerja yang baik dari badan yang mengurusi proses sidang pra nikah

pada kesatuan Brimob Polda Lampung setelah peneliti temui ada bagian yang

fokus membantu Anggota Brimob yang ingin mengajukan pernikahan secara

agama dan secara Negara yaitu ada subbagian yang mengurus aturan yaitu BP4R

(Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk) sehingga

peneliti melihat, bersama-sama responden Panitia BP4R (Badan Pembantu

Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk), Calon Pengantin, Orang tua/ Wali

yang mengikuti proses sidang Pra Nikah keseluruhan proses tahapan Sidang Pra

Nikah Anggota Brimob Polda Lampung.Sidang BP4R(Badan Pembantu

Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk) adalah sidang untuk pemberian

izin nikah pada anggota kesatuan Brimob Polda Lampung yang akan

melaksanakan pernikahan.

Sidang nikah ini wajib dilaksanakan bagi seluruh personil Polri beserta

calon pasanganya yang akan melangsungkan pernikahan karena merupakan

syarat yang harus dipenuhi untuk melangsungkan pernikahan. Hal ini

dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan anggota dan pasangan

wanitanya untuk melakukan pernikahan dengan anggota Brimob mengingat

tugas dan tanggungjawab anggota Brimob yang sangat berat. Sehubungan

dengan hal tersebut sangat diperlukan pengertian calon istri/ calon Bhayangkari

agar bisa mendukung pelaksanakan tugas sehari hari yaitu anggota Brimob

sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.Demikian juga yang telah

Page 18: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

83

disebutkan dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,

menyebutkan bahwa perkawinan didefinisikan dengan menggunakan istilah

“ikatan lahir batin”. Makna dari kalimat ini adalah bahwa perkawinan di

samping mempunyai ikatan secara fisik (formal) sah untuk hidup bersama dan

membangun kebersamaan juga mempunyai ikatan batin (emosional) yang dapat

dirasakan terutama oleh yang bersangkutan dan ikatan batin ini merupakan inti

dari perkawinan tersebut. Karenanya, suatu akad perkawinan setidaknya dapat

dipandang dari dua segi yaitu segi hukum secara formil dan dari segi sosial

keagamaan.

Segi sosial, perkawinan bertujuan untuk membentuk keluarga yang

diliputi rasa cinta dan kasih sayang sebagai dasar dari bangunan umat yang

dicitacitakan oleh agama Islam, oleh karena itu Rasulullah SAW melarang hidup

menyendiri dengan tidak melangsungkan pernikahan, yang menyebabkan

hilangnya keturunan dan lenyapnya umat Islam. Perkawinan merupakan

perjanjian untuk melaksanakan kehidupan suami istri yang hidup berumah

tangga dan melanjutkan keturunan yang sesuai dengan ketentuan agama.

Hukum Islam ketentuan untuk melakukan pernikahan itu salah satunya

harus ada ijab qabul yang berarti “saya terima, saya setuju, saya laksanakan”.

Adapun dalam masalah ijab, menggunakan kata nakaha(نكا ) atau tazwij تزویج) )

atau pecahan dari dua kata zawwajtuka ( (زوجت ankahtuka yang secara (انكحتك)

jelas menunjukkan arti nikah.

Ketika masuk pada kalangan orang-orang yang mempunyai jabatan

yaitu seorang Polri, itu harus ada suatu ketentuan yang harus dipenuhi yaitu

melakukan sidang pra nikah sebelum melakukan akad nikah. Apabila hal

Page 19: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

84

tersebut tidak dilakukan, maka Kantor Urusan Agama (KUA) tidak mempunyai

wewenang untuk mencatatkan perkawinan kedua mempelai dari anggota

Brimob. Binjah atau Pembinaan Kesejahteraan merupakan Sub Bagian yang

bertugas membina atau menyelenggarakan manajemen pembinaan

kesejahteraan, yang meliputi penyelenggaraan pembinaan rohani dan mental,

jasmani, termasuk upaya peningkatan kesejahteraan moril dan materiil personil

serta membantu pengembangan museum dan kesejahteraan Polri.

Literatur fiqh klasik yang sudah dipaparkan di atas tidak ditemukan

bahasan khusus dengan nama perjanjian dalam perkawinan yang ada dalam

bahasan fiqh dan sebagian kitab fiqh dengan maksud yang sama adalah

persyaratan dalam perkawinan, kaitan antara syarat dalam perkawinan dengan

perjanjian dalam perkawinan adalah karena perjanjian itu berisi syarat-syarat

yang harus ditempuh oleh pihak yang melakukan perjanjian dalam arti pihak-

pihak yang berjanji untuk memenuhi syarat yang telah ditentukan.

Perjanjian dalam perkawinan terpisah dari akad nikah, jadi tidak ada

kaitannya antara hukum dan akad nikah yang dilaksanakan secara sah dengan

pelaksanaan syarat yang ditentukan dalam perjanjian itu, jadi hal ini berarti

bahwa tidak dipenuhinya perjanjian perkawinan tidak menyebabkan batalnya

pernikahan yang sudah sah meskipun pihak-pihak yang dirugikan tidak

memenuhi perjanjian itu berhak minta pembatalan perkawinan.

Sebagaimana dimaklumi bahwa akad perkawinan dimaksudkan untuk

hidup bersama dan berketurunan menurut cara yang diridhai Allah SWT, serta

diadakannya akad perkawinan itu secara suka rela, terhindar dari pemerkosaan

dan pemaksaan, maka dalam suatu akad perkawinan antara mempelai laki-laki

Page 20: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

85

dan mempelai perempuan diperbolehkan mengadakan syarat-syarat atau janji-

janji yang disepakati bersama dan menjadi keinginan masing-masing sepanjang

syarat-syarat dan janjijanji itu tidak menyalahi tujuan dan maksud

perkawinan.Pernyataan syarat-syarat atau janji yang menjadi keinginan pihak-

pihak yang akan kawin diucapkan dalam ijab qabul akad perkawinan, agar

dengan demikian syarat-syarat atau janji-janji itu memperoleh kepastian hukum,

pernyataan tersebut harus didengar oleh saksi-saksi dalam akad perkawinan.

Penelitian yang dilakukan dengan melakukan observasi lapangan

dengan mengumpulkan dokumentasi, wawancara, dan mengamati kegiatan

sidang Pra Nikah di kesatuan Brimob Polda Lampung dapat di ketahui bahwa

kondisi kegiatan yang menjadi sayarat sebelum anggota brimob Polda Lampung

melangsungkan pernikahan secara sah sesuai aturan agama dan KUA dapat

terlihat berjalan dengan baik, program yang baik dari sub bagian yang mengatur,

menjadwalkan, dan mentertibkan kegiatan tersebut sehingga penulis dapat

melihat bersama-sama responden dan peserta anggota brimob yang telah

melangsungkan sidang pra nikah brikut peneliti akan menggambarkanproses

tahapan sidang pra nikah di Kesatuan Brimob Polda Lampung;

3. Pelaksanaan Sidang Pra Nikah di Kesatuan Brimob Polda Lampung

Proses sidang Pra Nikah di kesatuan Brimob Polda Lampung,

menghendaki proses yang berkelanjutan dalam membina anggota Brimob

Polda Lampung yang telah mengikuti sidang Pra Nikah dan Setelah Sidang Pra

Nikah dalam meminimalisir kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan

ataupun perceraian, Dalam pengembangan sidang Pra Nikah kesadaran untuk

Page 21: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

86

meningkatkan ketakwaan teradap Tuhan Yang Maha Esa, adanya nasihat

perkawinan oleh Kasubag Renmin Sat Brimob Polda Lampung, adapun arahan

melaksanakan pernikahan hal itu karena dalam kegiatannya juga mengajarkan

hal tersebut, mendekatkan anggotanya kepada Allah SWT, dan menjauhkan

anggotanya dari rusaknya rumah tangga , tanggungjawab, Hak dan Kewajiban

dalam rumah tangga. Berikut proses sidang yang dilakukan oleh kesatuan

Brimob Polda Lampung:

a) Urutan Pelaksanaan Sidang Pra Nikah

1) Pendahuluan

(Pembukaan Acara Sidang Pra Nikah (Nikah Kantor)

Assalamualaiku Wr.Wb.

Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Untuk Kita Sekalian

Yang Terhormat…………………………….………………………...

Yang Kami Hormati……………………..……………..……………..

Serta Hadirin dan Hadirat yang kami Mulyakan……..………………

Puji Syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang

senantiasa mencurahkan rahmat dan karunia kita semua, sehingga

atas izin dan kehendaknyalah saat ini kita dapat menghadiri/

memenuhi undangan/ melaksanakan/………) di (kediaman/ tempat/

ruang sidang/…………..) ini dalam keadaan sehat wal’afiat tanpa

kekurangan suatu apapun……. Semoga kehadiran kita saat ini Allah

SWT catat sebagai amal ibadah untuk kita sekalian……Sholawat

teriring salam semoga Allah SWT curahkan kepada junjungan kita

Baginda Rasulullah Muhammad SAW yang telah menyelamatkan

Page 22: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

87

kita semua dari alam kegelapan dan kebodohan jahiliyah kepada

alam yang terang benderang dan penuh dengan keberkahan dengan

datangnya syariat Islam Hadirin dan Hadirat yang kami

Hormati………

2) Dasar Melakukan Sidang Pra Nikah

Adapun Dasar Pelaksanaan Sidang Pranikah antara lain:

a) UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan anggota Polri/ PNS

b) Petunjuk Teknis No.Pol: Juknis/ 01/III/1981 Tanggal 31 Maret

1981 tentang perkawinan, perceraian dan rujuk bagi anggota

Polri/ PNS

c) Surat Keputusan Kapolri : No.Pol: Skep/001/ I/1985 tanggal 15

Januari 1985 tentang Juklal BP4R ( Badan Penasehat Perkawinan,

Perceraian dan Rujuk bagi anggota Polri/ PNS).

3) Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan diadakan sidang Pranikah ini adalah:

a) Pengecekan administrasi yang bersangkutan/ calon/ orang tua

(memenuhi syarat), kepastian hukumnya.

b) Mengetahui Status apakah masih Bujang/ Duda/ Gadis / Janda

c) Diizinkan/ tidak oleh kedua Orang tua (Tidak ada Paksaan)

d) Untuk mengenalkan Pejabat-pejabat di Satuan Brimob Pada

Calon Bhayangkari/ Wali/ Orang tua

Page 23: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

88

e) Untuk menerima arahan-arahan Kepala Satuan Brimob Polda

Lampung, Ketua Cabang Bhayangkari dan Provos dan lain-lain )

tentang kehidupan menjadi Bhayangkari Brimob.

4) Arahan Melaksanakan Pernikahan

a) Pernikahan adalah menyatukan seorang pria dan Wanita dalam

satu wadah perkawinan yang sah secara agama dan pemerintah

b) Tujuan Nikah antara lain sebagai berikut:

1) Memenuhi kebutuhan Biologis

2) Memelihara dan mengembangkan keturunan

3) Menyambung Silaturahmi

d) Keluarga Sakinah, Mawadah, Warahmah yang bahagia

dan Kekal

c) Untuk mencapai kebahagian dan kekal itu syaratnya:

1) Saling Mencintai

2) Saling Menghormati (Sesama/ Keluarga)

3) Saling mempercayai

4) Sabar dan Tabah menghadapi ujian/ Cobaan dari Tuhan

YME

d) Hak dan Kewajiban Suami terhadap istri:

1) Membayar Mas Kawin

2) Memberikan Nafkah Secukupnya (Sandang, Pangan

dan Papan)

3) Menggauli Istri dengan Baik dan Penuh Kasih Sayang

Page 24: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

89

4) Melindungi dan Membimbing Keluarga Kearah yang

benar

e) Hak dan Kewajiban Istri Terhadap Suami antara Lain sebagai

berikut:

1) Taat dan Patuh kepada Suami

2) Menjaga diri, kehormatan dan rumah tangga

3) Bersyukur atas Nafkah dari Suami

4) Mengatur Rumah Tangga agar tercapai kesejahteraan

lahir dan batin

f) Hak dan Kewajiban bersama antara lain sebagai berikut:

1) Wajib bergaul dengan baik

2) Menjaga Rahasia Rumah Tangga

3) Mendidik Putra/Putri dengan Baik

4) Berbakti kepada Orang Tua

5) Saling bantu-membantu dalam suka maupun duka

5) Arahan

Pejabat-pejabat di Satuan Brimob Polda Lampung, (Arahan Kasat

Brimob, Ketua Cabang Bhayangkari dan Provos.

4. Data Peserta Sidang Pra Nikah di Kesatuan Brimob Polda Lampungtahun 2016/2017

Sidang Pra Nikah di Kesatuan Brimob Polda Lampung pada bulan

juli 2016 sampai agustus 2017 tidak sebanyak tahun lalu dikarenakan

banyaknya anggota-anggota yang masih lajang banyak yang di tugaskan ke

wilayah konflik yaitu di daerah rawan terorisme sehingga daftar pengajuan

Page 25: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

90

untuk sidang pra nikah di kseatuan Brimob Polda Lampung sudah ditampung

akan segera dilaksanakan sidang pra nikah pada tahun Januari 2018 sebanyak

50 Orang Peserta dari Kesatuan Brimob Polda Lampung.

Berikut data peserta tahun 2016-2017 yang melakukan sidang pra

nikah di kesatuan Brimob Polda Lampung yang dilakukan bulan januari dan

Agustus dalam satu tahun berikut dapat dilihat pada tabel 5

Tabel 5. Data Peserta Sidang Pra Nikah di Kesatuan Brimob PoldaLampung

No Nama dengan Gelar danganKepangkatan

Nama Isti BulanSidang

1 Bharatu M. Nurul HudaNRP: 95047151

Meiza Ratna Januari 2016

2 Briptu Hari WaskitoNRP: 91073121

Wulan Januari 2016

3 Briptu SyaifulNRP: 92115149

Novita W Januari 2016

4 Brigadir M RezaNRP: 8703595

Riska Januari 2016

5 Briptu Dwi UtomoNRP: 92127591

Neza Lestari Januari 016

6 Brigpol Chandra GunawanNRP: 86031689

Julfa Imelda Agustus 2017

7 Bripda Sandy Dwi PermanaNRP: 93049446

Famela Dwi Aryani Agustus 2017

8 Bharatu Damar WiratamaNRP:93090370

Iin Irnawati Agustus 2017

9 Bharatu Hengki LiyandriNRP: 930070332

Kikin Nurfitri Agustus 2017

10 Bharatu Ricky Adi Wijaya Nora Sari, Amd Agustus 2017

Tabel 6. Alur Proses Acara Sidang Pra Nikah di Satuan Brimob PoldaLampung

No Alur Tata Tertib Sidang Waktu Keterangan1 Pembukaan Sidang oleh Pimpinan Sidang 5 menit 09.00-09.05

WIB2 Sambutan Pimpinan Sidang 15 menit 09.05-09.20

WIB3 Penelitian Berkas Pernikahan Oleh Kaur

Subbag Renmin Satuan Brimob Polda20 menit 09.20-09.40

WIB

Page 26: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

91

Lampung4 Pembacaan Naskah Pernyataan Oleh

Perwakilan Calon Bhayangkari5 menit 09.40 -09.45

WIB5 Nasehat Perkawinan Oleh Kasubag Renmin

Satuan Brimob Polda Lampung20 menit 09.45-10.05

WIB6 Arahan Oleh Kepala Detasemen atau yang

Mewakili20 menit 10.05-10.25

WIB7 Arahan Oleh Kasi Provos 20 menit 10.25-10.45

WIB8 Arahan Oleh Ketua Cabang Bhayangkari

Kesatuan Brimob Polda Lampung20 menit 10.45- 11.05

WIB9 Penyematan PIN Bhayangkari/ Pemberian

PIN Bhayangkari10 menit 11.05- 11.15

WIB10 Pembacaan Do’a 10 menit 11.15-11.25

WIB11 Penutupan Sidang oleh Pimpinan Sidang 10 menit 11.25 – 11.35

WIB12 Selesai -13 Pemebrian Ucapan Selamat Kepada

Anggota dan Calon Bhayangkari OlehKetua Sidang dan dilanjutkan ParaUndangan Lainya.

- Selesai-12.00 WIB

Total Waktu Sidang 150Menit

1 jam 30menit

Total waktu 1 jam 30 Menit yang diselenggarakan oleh kesatuan Brimob

Polda Lampung sangat kurang dalam hal penyampaian materi dan penyuluhan

pra pernikahan untuk itu perlu sekali penambahan dan penyeragaman waktu

yang dibuat secara khusus sehingga Brimob Nusantara atau seluruh anggota di

Kesatuan Brimob Polda Lampung dapat lebih mendalam mendapatkan

himbauan, materi penyuluhan dan pengetahuan seputar rumah tangga, agara

dapat terhidar dari permasalahan rumah tangga yang akan dihadapi dimasa

mendatang.

5. Materi Sidang Pra Nikah di Kesatuan Brimob Polda Lampung

Pernikahan adalah hal yang sakral bagi semua individu dan kesucinanya

harus dijaga dengan didasarkan pada nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai

Page 27: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

92

sosial kemasyarakatan berdasarkan UU No. 1 tahun 1974 (Lembaran negara

Republik Indonesia tahun 1974 Nomor 1 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3019)Tentang Perkawinan Buku Panduan Nikah

disusun sebagai upaya penyeragaman persepsi petugas BP4R ( Badan

Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk) dalam

penyelenggaraan sidang nikah anggota Polri yang diselenggarakan oleh

institusi Polri yang baru disahkan pada bulan Oktober 2017 namun di

kesatuan Brimob masih belum menggunakan buku panduan tersebut masih

disusun dan dikonsep matang dalam penyelenggaran sidang nikah periode

selanjutnya untuk itu adapun saat peneliti melakukan pengamatan dalam

sidang pra nikah yang berlangsung dikesatuan Brimob Polda Lampung masih

menggunakan mater yang dikonsep oleh Kesatuan Brimob dan belum

menggunakan materi yang ada dalam buku panduan pernikahan anggota

Polri.

Materi sidang pra nikah di kesatuan Brimob Polda Lampung dalam hal ini

sesuai dengan konsep dari satuan Brimob yang seragam di seluruh Indonesia

kekhususan hanya pada sidang pra nikah di kesatuan Brimob. Pernikahan

adalah menyatukan seorang pria dan Wanita dalam satu wadah perkawinan

yang sah secara agama dan pemerintah adapun materi yang berkenaan

sebagai modal awal membangun rumah tangga yang mengangkat harkat dan

martabat serta menjadikan keluarga yang harmonis menjadikan bhayangkari-

bhayangkari dapat menyelesaikan persolan rumah tangga dengan menyikapi

dengan bijak dan melalui konsultasi BP4R di setiap kesatuan ataupun dapat

mengakses melalui online di konsultasi.bhayangkari.or.id

Page 28: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

93

a. Tujuan Nikah antara lain sebagai berikut:

1) Memenuhi kebutuhan Biologis

2) Memelihara dan mengembangkan keturunan

3) Menyambung Silaturahmi

b. Keluarga Sakinah, Mawadah, Warahmah yang bahagia dan Kekal

c. Untuk mencapai kebahagian dan kekal itu syaratnya:

1) Saling Mencintai

2) Saling Menghormati (Sesama/ Keluarga)

3) Saling mempercayai

4) Sabar dan Tabah menghadapi ujian/ Cobaan dari Tuhan YME

d) Hak dan Kewajiban Suami terhadap istri:

1) Membayar Mas Kawin

2) Memberikan Nafkah Secukupnya (Sandang, Pangan dan Papan)

3) Menggauli Istri dengan Baik dan Penuh Kasih Sayang

4) Melindungi dan Membimbing Keluarga Kearah yang benar

e) Hak dan Kewajiban Istri Terhadap Suami antara Lain sebagai berikut:

1) Taat dan Patuh kepada Suami

2) Menjaga diri, kehormatan dan rumah tangga

3) Bersyukur atas Nafkah dari Suami

4) Mengatur Rumah Tangga agar tercapai kesejahteraan lahir dan batin

f) Hak dan Kewajiban bersama antara lain sebagai berikut:

1) Wajib bergaul dengan baik

2) Menjaga Rahasia Rumah Tangga

3) Mendidik Putra/Putri dengan Baik

Page 29: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

94

4) Berbakti kepada Orang Tua

5) Saling bantu-membantu dalam suka maupun duka

6. Dampak Sidang Pra Nikah bagi Anggota Brimob Polda Lampung yangTelah Mengikuti Sidang Pra Nikah dan Tidak Mengikuti Sidang PraNikah di Kesatuan Brimob Polda Lampung

Dari keseluruhan informan mengenai Dampak Sidang Pra Nikah

bagi Anggota Brimob Polda Lampung menyatakan dari hasil wawancara

bahwa yang Mengikuti aturan Sidang Pra Nikah (Nikah Kantor).semua

responden menyatakan hal yang sama bahwa Kegiatan Sidang Pra Nikah

(Nikah Kantor) Sudah Berjalan Cukup Baik, Perbedaan sikap antara

anggota yang telah mengikuti Sidang Pra Nikah lebih mengerti tupoksi

Personil sebagai Aparatur Negara dan Sebagai Kepala Keluarga dan untuk

Calon Istri dapat memahami tanggungjawab dan beban suami dalam

bekerja sehingga dapat lebih memahami bagaimana bersikap dan

mengetahui menjadi seorang istri anggota Brimob memiliki beban yang

berat. pengajuan Prosedur pernikahan di kesatuan Brimob Polda Lampung

harus dilakukan sesuai aturan SOP( Standar Oprasional) pengajaun dari

tingkat masing-masing Kompi dilanjutkan ke masing-masing Batalyon dan

berakhir pada Sidang Besar di SAT Brimob Polda Lampung. Seluruh

Anggota Brimob Polda Lampung Wajib melangsunkan pengajuan Nikah

Kantor atau mengikuti Sidang Pra Nikah untuk menghindari ketidak

tahuan tanggungjawab, fungsi, dan pengayom bagi keluarga juga

menghindari dari perceraian, SOP yang dibuat mengacu pada hukum

Islam, Pelaksanaan sidang pranikah diberikan penyuluhan oleh Ankum

Kasatker (Atasan Hukum Kepala Satuan Kerja) dalam hal ini adalah Kasat

Page 30: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

95

Brimob (Kepala Satuan Brimob) atau yang mewakili, penyuluhan tersebut

berisikan gambaran atau pandangan yang akan dialami oleh seorang isteri

(Bhayangkari) dari prajurit Brimob yang siap untuk ditinggal kapan saja

dan dalam waktu yang tak ditentukan, harus merelakan suami separuh

bahkan seluruh waktu digunakan untuk kepentingan negara. Gugur,

hilang, wafat, cacat dalam tugas hal yang mungkin saja terjadi. Akan tetapi

jika calon istri rela terhadap profesi yang dijalani suami itu semua bisa

membuahkan ladang amal dalam rumahtangga. Jadi pandangan dan

gambaran gambaran ini yang diberikan sehingga pada suatu hari kedepan

kata cerai tak akan terucap dari kedua belah pihak karena satu sama lain

sudah sangat mengerti konsekuensi akibat dari pernikahan dengan anggota

Brimob, sehingga hasil dari sidang pra nikah ini adalah untuk

meminimalisir angka perceraian di kalangan anggot Brimob.

Dampak sidang pra nikah bagi anggota Brimob Polda Lampung yang

tidak mengikuti aturan sidang pra nikah Dari Hasil Wawancara Dampak

Sidang Pra Nikah bagi Anggota Brimob Polda Lampung yang tidak

Mengikuti aturan Sidang Pra Nikah (Nikah Kantor) Jika Ada Anggota

Brimob Polda Lampung yang tidak melaksanakan Proses Sidang Pra

Nikah diberikan Sanksi ditempatkan khusus berupa hukuman disiplin

ditempatkan khusus sesuai dengan keputusan Sidang disiplin bisa saja

sampai dengan tunda pangkat apabila temuan misalnya nikah tanpa

persetujuan wali, atau melakukan tindakan asusila kepada calon istri maka

anggota akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Page 31: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

96

B. Pembahasan

1. Analisis Tahapan Sidang Pra Nikah ditinjau dari Hukum Islam

Kehidupan manusia di dalam lingkup masyarakat diatur oleh berbagai

macam kaidah atau norma, yang pada hakikatnya bertujuan untuk

menghasilkan kehidupan bersama yang yangmemiliki aturan tata tertib untuk

mencapai kedamaian. Di dalam pergaulan hidup tersebut, manusia

mendapatkan pengalamantentang bagaimana memenuhi kebutuhan-

kebutuhan pokok atau yang antara lain mencangkup beberapa kebutuhan

pokok sandang, pangan, papan, keselamatan jiwa dan harta, harga diri,

potensi untuk berkembang, dan kasih sayang.nPerkawinan menjadi salah satu

siklus kehidupan yang dialami manusia disamping siklus kehidupan dan

kebututhan lainnya, yaitu kelahiran dan kematian. Perkawinan dalam Islam

merupakan peristiwa penting dari lahirnya generasi penerus yang dapat

melangsungkan keturunan umat manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini.

Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam realita kehidupan

umat manusia. Dengan adanya perkawinan rumah tangga dapat ditegakkan

dan dibina sesuai dengan norma agama dan tata kehidupan masyarakat.

Dalam rumah tangga berkumpul dua insan yang berlainan jenis (suami isteri),

memiliki satu ikatan lahir dan batin untuk mendapat keturunan sebagai

penerus generasi. Insan-insan yang berada dalam rumah tangga itulah disebut

“keluarga”. Keluarga merupakan unit terkecil dari lingkup

masyarakat,keluarga yang di cita-citakan dalam ikatan perkawinan yang sah

adalah keluarga sejahtera dan bahagia yang selalu mendapat ridha dari Allah

SWT.

Page 32: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

97

Pernikahan merupakan sunnatullah yang umum dan berlaku pada

semua makhluk-Nya, baik pada manusia, hewan, maupun tumbuh-tumbuhan.

Pernikahan merupakan suatu cara yang dipilih oleh Allah SWT sebagai jalan

bagi makhluk-Nya untuk berkembang-biak serta melestarikan hidupnya.

Allah menurunkan kitabnya al-Qur’an sebagai pedoman dan undang-undang

bagi kaum muslimin dalam mengarungi liku-liku kehidupannya. Dalam

firman Allah SWTdisebutkan :

Begitu juga bagi manusia, Allah telah mengatur lembaga perkawinan

sedemikian rupa dalam syari’at-Nya pada al-Qur’an dan Hadis agar terjaga

kehormatannya, martabat dan kemulian manusia dibandingkan dengan

makhluk lainnya, perkawinan ini adalah sebagai salah satu syari’at Islam

yang merupakan ketetapan illahi. Syari’at Islam (al-Qur’an dan Hadis)

merupakan intisari hukum Islam yang mempunyai rumusan hukum tentang

perkawinan yang tergolong lebih sempurna dari rumusan bidang hukum

Islam yang lain. Namun demikian hukum perkawinan dalam Islam tetap

mempunyai kedinamisan sesuai karakter yang dimiliki hukum Islam itu

sendiri. Contoh yang paling sederhana adalah kedinamisan, definisi dalam

perkawinan menurut ulama’ fiqh dari masa ke masa, ulama’ Salaf lebih

mengartikan perkawinan dari segi formalnya saja yaitu membolehkan

hubungan farji(bersenggama atau campur), sedangkan ulama’ Khalaf telah

memperhatikan unsur hak dan kewajiban suami dan istri yang tentunya

mengandung aspek akibat hukum.

Literatur fiqh klasik tidak ditemukan bahasan khusus dengan nama

perjanjian dalam perkawinan, yang ada dalam bahasan fiqh dan sebagian

Page 33: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

98

kitab fiqh dengan maksud yang sama adalah persyaratan dalam perkawinan.

Bahasan tentang syarat dalam perkawinan tidak sama dengan syarat

perkawinan yang dibicarakan dalam semua kitab fiqh, karena yang dibahas

dalam syarat perkawinan itu adalah syarat-syarat untuk sahnya suatu

perkawinan yang materinya telah lebih dahulu dibahas adapun peneliti

analisis sesuai dengan Proses Tahapan Sidang Pra Nikah ditinjau dari Hukum

Islam, akan penulis lakukan proses analisis dengan prespektif hukum Islam

yaitu ( Al-Quran, Hadits, Maqashidus Syariah, dan Maslahat).

a) Analisis Sidang Pra Nikah di Tinjau dari Hukum Islam di Kesatuan

Brimob Polda Lampung

1) Pendahuluan Proses Sidang Pra Nikah

(Pembukaan Acara Sidang Pra Nikah (Nikah Kantor) melalui proses

tahapan sidang pra nikah di tinjau dari hukum islam dengan analisis proses

tahapan sidang pra nikah dengan tinjauan hukum islam yaitu (Al Quran, hadits,

maqashidus syariah, maslahat) dalam tahapan pendahuluan proses sidang pra

nikah yaitu pembukaan acara ;

1) Al’Quran :

52. dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat tercatat dalambuku-buku catatan[1440]53. dan segala (urusan) yang kecil maupun yang besar adalahtertulis.

Page 34: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

99

Al kahfi 49

49. dan diletakkanlah Kitab, lalu kamu akan melihat orang-orangbersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, danmereka berkata: "Aduhai celaka Kami, kitab Apakah ini yang tidakmeninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan iamencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah merekakerjakan ada (tertulis). dan Tuhanmu tidak Menganiaya seorangjuapun".

Hikmah dicatatnya amal perbuatan manusia, padahal Allah Maha

Mengetahui segala sesuatu? Salah satu hikmahnya, Wallohu Ta’ala a’lam,

pencatat ini dilakukan untuk menampakkan keadilan Allah ‘Azza wa

Jalla. Karena di hari Kiamat kelak, manusia akan disuruh membaca catatan

amalnya dan menghisab dirinya, sehingga tidak ada alasan lagi bagi orang yang

bermaksiat untuk mengingkari dosa-dosanya, karena semua telah tertulis.

2) Hadits

أكثرواالصالةعلییومالجمعةولیلةالجمعة،فمنصلىعلیصالةصل.ىاللھعلیھعشرا

Perbanyaklah kalian membaca shalawat kepadaku pada hari danmalam Jum’at, barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekaliniscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali.

Analisis proses tahapan sidang pra nikah dengan tinjauan hukum islam(Al

Quran, hadits, maqashidus syariah, maslahat) dalam tahapan maksud dan tujuan

diadakan Sidang Pra Nikah yaitu adanya;

Page 35: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

100

3) Hadits :

, عنابیھریرةرضیاللھعنھعنالنبیصلىاللھعلیھوسلمقالتنكحالمرأةألربعلمالھاولحسبھاولجمالھاولدی

متفقعلیھ. نھافاظفربذاتالدینتربتیداكArtinya: Dari Abi Hurairah radhiallah ‘anhu bahwa Rasulullah SAWbersabda: Wanita itu dinikahi karena empat hal: karena hartanya,nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Maka perhatikanlahagamanya maka kamu akan selamat. Muttafaq ‘alaih. HR. BukhariMuslim.

Menikah Dengan Perawan

حدثناقتیبةحدثناسفیانأخبرناعمروعنجابرقالقاللیرسولاللھصلىاللھعلیھوكقلتیاسلمھلنكحتیاجابرقلتنعمقالماذاأبكراأمثیباقلتلابلثیباقالفھلاجاریةتلاعب

ولاللھإنأبیقتلیومأحدوتركتسعبناتكنلیتسعأخواتفكرھتأنأجمعإلیھنجاریرسةخرقاءمثلھنولكنامرأةتمشطھنوتقومعلیھنقالأصبت

“Di ceritakan kepada kami Qutaibah, diceritakan kepada kamiSufyan, mengabarkan kepada kami ‘Amru dari Jabir berkata, bahwaRasululloh SAWberkata : “ Apakah kamu baru menikah wahai jabir?Saya menjawab: ya Ya Rasulalloh.Rosulloh berkata : Perawan atau janda?Saya menjawab : jandaBeliau berkata : Alangkah baiknya kamu menikahi perawan, kamudapat bermain-main bersamanya?Saya menjawab : Mereka, bagiku adalah merupakan saudara. Jadisaya khawatir terjadi campur antara aku dan mereka. (HR. ImamBukhori).

قالوایارسولاللھالبكرحتىتستأذنتستأمرولاتنكحلاتنكحالأیمحتىتسكتوكیفإذنھاقالأن

“Tidak boleh menikahkan seorang janda sebelum dimusyawarahkandengannya dan tidak boleh menikahkan anak gadis (perawan)sebelum meminta izin darinya.” Mereka bertanya, “WahaiRasulullah, bagaimana mengetahui izinnya?” Beliau menjawab,“Dengan ia diam.” (HR. Al-Bukhari no. 5136 dan Muslim no. 1419)

Page 36: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

101

Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma bahwasannya Nabi shallallahu‘alaihi wasallam bersabda:

وإذنھاصماتھاأبوھافینفسھاوالبكریستأذنھابنفسھامنولیھاالثیبأحق

“Seorang janda lebih berhak atas dirinya daripada walinya,sedangkan perawan maka ayahnya harus meminta persetujuan daridirinya. Dan persetujuannya adalah diamnya.” (HR. Muslim no.1421).

Arahan melaksanakan pernikahan proses tahapan sidang pra nikah yaitu

Pernikahan adalah menyatukan seorang pria dan wanita dalam satu wadah

perkawinan yang syah secara agama dan pemerintah

1. Tujuan Nikah antara lain sebagai berikut;

a) memenuhi kebutuhan biologis;

b) memelihara dan mengembangkan keturunan;

c) menyambung Silaturahmi;

d) keluarga sakinah, mawadah, warahmah yang bahagia dan kekal.

2. Mencapai kebahagian dan kekal itu syaratnya:

a) Saling mencintai, saling menghormati (sesama/keluarga), saling

mempercayai, sabar dan tabah menghadapi ujian/ cobaab dari Tuhan

Yang Maha Esa, hak dan kewajiban suami terhadap istri, membayar Mas

kawin;

b) memberikan nafkah secukupnya (sandang, pangan dan papan);

c) menggauli istri dengan baik dan penuh kasih sayang;

d) melindungi dan membimbing keluarga kearah yang benar.

3. Hak dan kewajiban istri terhadap suami antara lain sebagai berikut yaitu taat

dan patuh kepada suami, menjaga diri, kehormatan dan rumah tangga,

Page 37: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

102

bersyukur atas nafkah dari suami, mengatur rumah tangga agar tercapai

kesejahteraan lahir dan batin

4. Hak dan kewajiban bersama antara lain wajib bergaul dengan baik, menjaga

rahasia rumah tangga, mendidik putra/putri dengan baik

Berbakti kepada orang tua saling bantu-membantu dalam suka maupun duka

dari Aisyah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di antara tanda-

tanda berkah perempuan adalah mudah dilamar, murah maharnya, dan murah

rahimnya.” (HR. Ahmad). Dari Abu Said Al-Khudri bahwa Rasulullah SAW

menikahi Aisyah dengan mahar alat-alat rumah tangga yang bernilai lima puluh

dirham (HR Ibnu Majah). Hadis riwayat Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu , ia

berkata:Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Apabila salah seorang

mereka akan menggauli istrinya, hendaklah ia membaca: "Bismillah. Ya Allah,

jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan

kepada kami". Sebab jika ditakdirkan hubungan antara mereka berdua tersebut

membuahkan anak, maka setan tidak akan membahayakan anak itu selamanya.

ناللھسائلكلراععمااسترعاھأحفظذلكأمضیع؟حتىیسألالرجلعنأھلبیتھإ

“Sesungguhnya Allah akan bertanya kepada setiap pemimpintentang apa yang dipimpinnya. Apakah ia pelihara ataukah ia sia-siakan, hingga seseorang ditanya tentang keluarganya”

إذاصلتالمرأةخمسھاوصامتشھرھاوحفظتفرجھاوأطاعتزوجھاقیللھاادخلىالجنةمنأىأبوابالجنةشئت

“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, jugaberpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjagakemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat padasuaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat muliaini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkausuka.” (HR. Ahmad 1: 191 dan Ibnu Hibban 9: 471. Syaikh Syu’aibAl Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shaih

Page 38: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

103

Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderungdan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramurasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itubenar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”.(Ar-Ruum: 21)

Pejabat-pejabat di Satuan Brimob Polda Lampung, (Arahan Kasat Brimob,

Ketua Cabang Bhayangkari dan Provosmelalui analisis proses tahapan sidang pra

nikah di tinjau dari hukum islam dengan analisis proses tahapan sidang pra nikah

dengan tinjauan hukum islam yaitu (Al Quran, hadits, maqashidus syariah,

maslahat) dalam tahapan pendahuluan proses temuan nya adalah kaidah fiqh

yaitu;

لبالمصالحدرءالمفاسدأولىمنج“Menghilangkan kemudharatan itu lebih didahulukan daripada

Mengambil sebuah kemaslahatan

Paparan analisis narasi hasil penelitian yang telah peneliti lakukan di

kesatuan Brimob Polda Lampung yaitu benar bahwa kesemua proses dari sidang

PraNikah yang dilakukan oleh anggota Brimob Polda Lampung yang akan

melangsungkan pernikahan sesuai dengan ketentuan prespektif hukum Islam yaitu

( Al-Quran, Hadits, Maqashidus Syariah, dan Maslahat) ini juga sesuai dengan

hukum islam yang ada dalam tinjauan pustaka bab II yaitu; Hukum Islam

perkawinan juga merupakan perjanjian yang sangat kuat yaitu sebuah perjanjian

yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan, dalam perkawinan itu mempunyai

sifat yang sangat kuat dalam menjalin suatu hubungan atau mempererat tali

Page 39: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

104

persaudaraan, dan tidak akan dilangsungkan tanpa suatu perjanjian atau

persetujuan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengikat hak dan

kewajiban, sedangkan ketentuan-ketentuan tersebut di dalam persetujuan itu dapat

diubah yang sesuai dengan persetujuan masing-masing.

Rukun dan syarat menentukan suatu perbuatan hukum, terutama yang

menyangkut dengan sah atau tidaknya perbuatan tersebut dari segi hukum. Kedua

kata tersebut mengandung arti yang sama, dalam hal bahwa keduanya merupakan

sesuatu yang harus diadakan. Sama halnya dengan perkawinan, sebagai perbuatan

hukum, rukun dan syarat perkawinan tidak boleh ditinggalkan. Perkawinan

menjadi tidak sah bila keduanya tidak ada atau tidak lengkap.

Rukun adalah sesuatu yang harus ada dalam perkawinan, jika salah satu

rukunnya tidak terpenuhi, maka perkawinan tidak akan sah. Rukun perkawinan

diantaranya: calon suami, calon istri, wali dari calon istri, saksi dua orang saksi

dan ijab qabul. Syarat adalah sesuatu yang harus terpenuhi sebelum perkawinan

itu dilakukan.Berdasarkan Undang-Undang Perkawinan, ada dua macam syarat-

syarat perkawinan yaitu syarat materiil adalah syarat yang melekat pada diri

masing-masing pihak disebut juga syarat subjektif, dan syarat formal yaitu

mengenai tata cara atau prosedur melangsungkan perkawinan menurut hukum

agama dan undang-undang disebut juga syarat objektif.8

Syarat perkawinan (syarat materiil) diatur dalam Pasal 6 sampai dengan

Pasal 12 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan adalah

sebagai berikut :9

8 Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia. (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti,2000),. h. 76.

9Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1..., h. 4-7

Page 40: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

105

1) Perkawinan harus didasarkan atas persetujuan kedua calon mempelai (Pasal 6

ayat (1)).

2) Pria sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan pihak wanita sudah

mencapai umur 16 (enam belas) tahun (Pasal 7 ayat (1)) Harus mendapat izin

masing-masing dari kedua orang tua, kecuali dalam hal-hal tertentu dan calon

pengantin telah berusia 21 tahun atau lebih, atau mendapat dispensasi dari

Pengadilan Agama apabila umur para calon kurang dari 19 dan 16 tahun

(Pasal 6 ayat (2) dan Pasal 7 ayat (2))

3) Tidak melanggar larangan perkawinan sebagaimana yang diatur dalam Pasal

8 yaitu perkawinan antara dua orang yang :

a) Berhubungan darah dalam garis keturunan lurus kebawah ataupun keatas.

b) Berhubungan darah dalam garis keturunan menyamping yaitu antara

saudara, antara seorang dengan saudara orang tua dan antara seorang

dengan saudara neneknya

c) Berhubungan semenda, yaitu mertua, anak tiri, menantu dan ibu/bapak

tiri.

d) Berhubungan susuan, yaitu orang tua susuan, anak susuan, saudara

susuan dan bibi/paman susuan.

e) Berhubungan saudara dengan isteri atau sebagai bibi atau kemenakan

dari isteri, dalam hal seorang suami beristeri lebih dari seorang.

f) Mempunyai hubungan yang oleh agamanya atau peraturan lain yang

berlaku, dilarang kawin.

Page 41: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

106

5. Seseorang yang masih terikat tali perkawinan dengan orang lain tidak dapat

kawin lagi, kecuali dalam hal yang tersebut dalam Pasal 3 ayat (2) dan Pasal 4

Undang-undang ini (Pasal 9).

6. Suami isteri yang telah cerai kawin lagi satu dengan yang lain dan bercerai

lagi untuk kedua kalinya, maka di antara mereka tidak boleh dilangsungkan

perkawinan lagi, sepanjang hukum masing-masing agama dan

kepercayaannya itu dari yang bersangkutan tidak menentukan lain (Pasal 10).

7. Seorang wanita yang perkawinannya terputus untuk kawin lagi telah lampau

tenggang waktu tunggu. (Pasal 11).

1) Syarat calon mempelai pria adalah :

a) beragama Islam;

b) laki-laki;

c) tidak karena dipaksa d. Tidak beristri empat orang (termasuk isteri

yang dalam iddah raj’i);

d) bukan mahram perempuan calon isteri;

e) tidak mempunyai isteri yang haram dimadu dengan calon isterinya;

f) mengetahui bahwa calon istri itu tidak haram baginya;

g) tidak sedang berihrom haji atau umrah;

h) jelas orangnya;

i) dapat memberikan persetujuan;

j) tidak terdapat halangan perkawinan;10

2) Syarat calon mempelai perempuan adalah :

1) beragama Islam

10S Munir. Fiqh Syari’ah. (Solo : Amanda, 2007),. h. 34

Page 42: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

107

2) perempuan

3) telah mendapat izin dari walinya (kecuali wali mujbir)

4) tidak bersuami (tidak dalam iddah)

5) bukan mahram bagi suami

6) belum pernah dili’an (dituduh berbuat zina) oleh calon suami

7) jika ia perempuan yang pernah bersuami (janda) harus atas kemauan

sendiri, bukan karena dipaksa

8) jelas ada orangnya

9) tidak sedang berihrom haji atau umroh

10) dapat dimintai persetujuan

11) tidak terdapat halangan perkawinan 11

3) Syarat Wali (orang yang bertindak atas nama mempelai perempuandalam suatu akad nikah):

1) dewasa dan berakal sehat

2) laki-laki.

3) muslim

4) merdeka

5) nerpikiran baik

6) ddil

7) tidak sedang melakukan ihram, untuk haji atau umrah.

4) Syarat-syarat saksi adalah :12

1) dua orang laki-laki

2) beragama Islam

11S Munir. Fiqh Syari’ah. (Solo : Amanda, 2007),. h. 3412 Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, (Jakarta : Kencana, 2006),.

h. 83

Page 43: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

108

3) sudah dewasa

4) berakal

5) merdeka

6) adil

7) dapat melihat dan mendengar

8) faham terhadap bahasa yang digunakan dalam aqad nikah

9) tidak dalam keadaan ihrom atau haji.

5) Syarat-syarat ijab qabul:13

1) adanya pernyataan mengawinkan dari wali

2) adanya pernyataan penerimaan dari calon mempelai pria

3) memakai kata-kata nikah atau semacamnya

4) antara ijab qabul bersambungan

5) antara ijab qabul jelas maksudnya

6) orang yang terikat dengan ijab tidak sedang melaksanakan haji atau

umrah

7) Majelis ijab dan qabul itu harus dihadiri oleh minimal 4 orang. calon

mempelai pria atau yang mewakili, wali dari mempelai wanita atau

yang mewakili dan 2 orang saksi.

Syarat formal adalah syarat yang berhubungan dengan formalitas-

formalitas mengenai pelaksanaan perkawinan.14 Syarat-syarat formal

dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 tahun

1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Perkawinan Pasal 3 ayat (1) yang

13 Zainudin Ali. Hukum Perdata Islam Di Indonesia ( Jakarta: Sinar Grafika, 2006),. h. 2114 Muhamad, Hukum Perdata..., h. 76.

Page 44: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

109

berbunyi:15Setiap orang yang akan melangsungkan perkawinan

memberitahukan kehendaknya itu kepada Pegawai Pencatat di tempat

perkawinan akan dilangsungkan.

2. Bagaimana Implikasi Sidang Pra Nikah di Kesatuan Brimob PoldaLampung dalam meminimalisir Perceraian

Pelaksanaan sidang pranikah diberikan penyuluhan oleh Ankum

Kasatker (Atasan Hukum Kepala Satuan Kerja) dalam hal ini adalah Kasat

Brimob (Kepala Satuan Brimob) atau yang mewakili, penyuluhan tersebut

berisikan gambaran atau pandangan yang akan dialami oleh seorang isteri

(Bhayangkari) dari prajurit Brimob yang siap untuk ditinggal kapan saja

dan dalam waktu yang tak ditentukan, harus merelakan suami separuh

bahkan seluruh waktu digunakan untuk kepentingan negara. Gugur, hilang,

wafat, cacat dalam tugas hal yang mungkin saja terjadi. Akan tetapi jika

calon istri rela terhadapprofesi yang dijalani suami itu semua bisa

membuahkan ladang amal dalam rumah tangga. Jadi pandangan dan

gambaran gambaran ini yang diberikan sehingga pada suatu hari kedepan

kata cerai tak akan terucap dari kedua belah pihak karena satu sama lain

sudah sangat mengerti konsekuensi akibat dari pernikahan dengan anggota

Brimob, sehingga hasil dari sidang pra nikah ini adalah untuk

meminimalisir angka perceraian di kalangan anggot Brimob.

Keutuhan dan kelanggengan kehidupan perkawinan merupakan

suatu tujuan yang digariskan Islam. Akad nikah merupakan suatu

perjanjian untuk selamanya dan langgeng hingga meninggal dunia, agar

15Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975 tentang PelaksanaanUndang-Undang Pekawinan.

Page 45: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

110

suami istri bisa hidup bersama-sama dalam mewujudkan rumah tangga

sebagai tempat berlindung, tempat bersemai kasih sayang, dan untuk

memelihara dan mendidik anak yang saleh. Karena itu, perkawinan

dinyatakan sebagai ikatan antara suami istri dengan ikatan yang paling

suci dan kokoh. Istilah ikatan suci dan kokoh antara suami istri oleh Al-

Quran disebut dengan misaqan galidan.16.

Implikasi Sidang Pra Nikah terhadap Kehidupan Rumah

TangganBerdasarkan ruang lingkup wilayah tugas Brimob Polda

Lampung, memiliki wilayah kerja yang lumayan luas, dan jumlah anggota

yang banyak.Perkawinan serta mengurangi terjadinya perceraian pada

anggota kesatuan Brimob Polda Lampung dalam kehidupan berumah

tangga ,Kesatuan Brimob Polda Lampung diharapkan mampu untuk

mewujudkan hal itu. Maka Kesatuan Brimob Polda Lampung terus

berupaya keras menemukan solusi untuk mengatasi masalah tindakan

kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan dan perceraian. Solusi itu

kemudian menjadi peran Kesatuan Brimob Polda Lampung terutama

dalam hal sidang Pra Nikah dalam mengurangi terjadinya perceraian.17

Peran-peran yang dilakukan ialah diadakannya sidang Pra Nikah bagi

calon pengantin.

Sidang Pra Nikah bagi calon pengantin memang harus

dilaksanakan, mengingat banyak kasus perceraian yang terjadi di usia

muda perkawinan (umur pernikahan), walaupun belum efektif tapi

16 Abdul Qadir Djaelani, Keluarga Sakinah, (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1995), cet.1,h. 31617 Wawancara dengan Bapak Enjat Munjiat, pada 20 Desember 2013

Page 46: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

111

Kesatuan Brimob Polda Lampung terus berupaya untuk bagaimana

caranya agar para anggota kestuan Brimob Polda Lampung yang

mengajukan menikah dan akan menjadi calon pengantin mau mengikuti

program sidang Pra Nikah yang telah menjadi syarat wajib sebelum

melangsungkan pernikahan agama dan Negara yang amana kegiatan ini

diadakan dengan cara memberi penjelasan dan membujuk kepada calon

pengantin bahwa program yang akan dilaksanakan ini merupakan program

wajib yang memiliki tujuan baik untuk kelanggengan rumah tangga

seluruh Anggota Brimob Polda Lampung dan calon pendamping

bhayangkari.

Tujuan program tersebut baik, yakni untuk memberikan

bimbingan, wawasan, dan pengetahuan yang lebih luas dan mendalam

mengenai perkawinan, hak dan kewajiban suami istri Anggota Brimob

Polda Lampung dan dampak perceraian. Memberikan penjelasa bahwa

perkawinan tidak semudah yang dibayangkan, pernikahan punya tanggung

jawab yang besar, dan didalam perkawinan pasti banyak memiliki masalah

yang berat maupun kecil, itulah sebabnya kenapa perkawinan disebut

bahtera karena selalu diombang-ambingkan oleh ombak dan badai.

Bagaimana caranya agar ombak dan badai tersebut tidak membuat bahtera

itu tenggelam.dari pihak KUA dan kesatuan Brimob Polda Lampung

sangat berharap bahwa program ini bisa berhasil dan sukses dikemudian

hari sebagai penanggulangan tindakan preventif perceraian pada anggota

Brimob Polda Lampung.Berikut suatu hasil wawancara atau hasil akhir

temuan atas penelitian yang telah dilakukan mengenai Implikasi Sidang

Page 47: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

112

Pra Nikah di Kesatuan Brimob Polda Lampung dalam meminimalisir

Perceraian;

Tabel 7. Daftar Informan Anggota Brimob Polda Lampung

No Nama Informandan Inisial

NRP/NIP

Pangkat /Gol

Jabatan

1 AKP HamsyahZW (HZ)

6001143 Ajun KomisarisPolisi

PASIMIN(PERWIRAADMINISTRASI)

2 BRIPKA DhoniRamadian (DR)

82061151 Brigadir PolisiKepala

BA KAUR MINPERS

3 IPTU Mahdum(MH)

70123154 Ispektur PolriSatu

KAURMINPERS

4 BRIGADIRAgung Winarso(AW)

88032710 Brigadir PolisiKepala

ANGGOTAKOMPI 2

5 IPTU Yamto (Y) 78011121 Inspektur PolriSatu

KAURMINPERSDAN KASUBBAG RENMIN

a) Hasil Wawancara Narasi (Implikasi Sidang Pra Nikah di KesatuanBrimob Polda Lampung dalam meminimalisir Perceraian)

Informan Hamsyah ZW (HZ)dalam Wawancara mengatakan:

“Kegiatan sidang Pra Nikah (Nikah Kantor) sudah berjalan cukup baik//

Nasehat perkawinan oleh Kasubag Renmin Satuan Brimob Polda Lampung

memberikan naihat berdampak pada perbedaan sikap antara anggota yang

telah mengikuti Sidang Pra Nikah lebih mengerti tupoksi Personil sebagai

aparatur negara dan sebagai kepala keluarga dan untuk calon istri dapat

memahami tanggungjawab dan beban suami dalam bekerja sehingga dapat

lebih memahami bagaimana bersikap dan mengetahui menjadi seorang istri

anggota Brimob memiliki beban yang berat. Arahan oleh Kasi Provos untuk

anggota Brimob untuk tidak melakukan tindakan menyimpang dan

pelanggaran kepada anggota yang telah memiliki istri/ suami begitu juga apa

bila istri/ bhayangkari menghadapi masalah keluarga diperbolehkan

Page 48: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

113

melaporkan kepada Provos untuk d berikan penyuluhan lanjutan. Pengajuan

prosedur pernikahan di kesatuan Brimob Polda Lampung harus dilakukan

sesuai aturan SOP (Standar Oprasional Procedure) pengajaun dari tingkat

masing-masing kompi dilanjutkan ke masing-masing Batalyon dan berakhir

pada sidang besar di SAT Brimob Polda Lampung. Seluruh Anggota Brimob

Polda Lampung wajib melangsunkan pengajuan nikah kantor atau mengikuti

sidang Pra Nikah untuk menghindari ketidak tahuan tanggungjawab, fungsi,

dan pengayom bagi keluarga juga menghindari dari perceraian, 100%

Sentadar oprasional prosedur yang dibuat mengacu pada hukum Islam, tujuan

diadakan sidang Pra Nikah adalah meminimalisir perceraian pada anggota

Brimob dapat ditekan dan bertujuan membentuk keluarga Sakinah Mawaddah

Warahmah”.

“Masih ada diantara anggota kepolisian khususnya anggota Brimob Polda

Lampung yang tidak mengikuti sidang Pra Nikah terlebih dahulu, masih

banyak yang terlambat melakukan sidang Pra Nikah, sampai ada yang tidak

tercatat dalam data telah memiliki istri dan anak , yang akhirnya dapat

merugikan pihak istri dan keturunan nya, tidak mendapat tunjangan dan jika

suami gugur (meninggal dunia) saat tugas pihak istri dan anak yang tidak

tercatat dalam data base tidak dapat meminta ataupun menuntut pensangon,

pensiun dan lainya, sehingga akan sangat dirugikan apa bila ada wanita yang

dinikahi oleh anggota brimob yang sangat memiliki resiko dalam bertugas

tidak melakukan sidang PraNikah, dikarenakan syarat sah untuk menjadi

kelurga besar Brimob Polda Lampung harus melalui prosedur agar terhindar

dari segala situasi yang sulit, Jika Ada Anggota Brimob Polda Lampung yang

Page 49: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

114

tidak melaksanakan Proses Sidang Pra Nikah diberikan Sanksi ditempatkan

khusus berupa hukuman disiplin ditempatkan khusus (kurungan Penjara) 7

hari/ 14 Hari/ 21 Hari sesuai dengan keputusan Sidang disiplin bisa saja

sampai dengan tunda pangkat apabila temuan misalnya nikah tanpa

persetujuan wali dll.18

Dhoni Ramadian (DR) dalam Wawancara mengatakan:

“Kegiatan sidang Pra Nikah (Nikah Kantor) sudah berjalan sesuai dengan

rencana dan jadwal yang dibuat sesuai dengan program rutin pengajuan dari

kompi dilanjut batalyon dan sampai pada ke SAT, sudah Baik.diawali

Penelitian Berkas pernikahan oleh kaurmin subag Renmin Satuan Brimob

Polda Lampung.

Pembacaan naskah pernyataan oleh perwakilan calon bhayangkari, nasehat

perkawinan oleh Kasubag Renmin Satuan Brimob Polda Lampung, arahan

oleh kepala detasemen atau yang mewakili, arahan oleh kasi Provos, arahan

oleh ketua cabang bhayangkari Kesatuan Brimob Polda Lampung

menghasilkan pengetahuan baru bagi anggota yang telah mengikuti sidang

Pra Nikah, calon bhayangkari dapat memahami beban suami dan tugas suami

dalam bekerja juga bagaimana menjaga nama baik keluarga juga nama baik

kesatuan persatuan istri polisi Bhayangkari. pengajuan prosedur pernikahan

di kesatuan Brimob Polda Lampung harus dilakukan sesuai aturan SOP(

Standar Oprasional) sudah ada program dan aturan-aturan yang mengikat.

Seluruh Anggota Brimob Polda Lampung yang ingin melangsunkan

pengajuan nikah agama harus terlebih dahulu mengikuti sidang Pra Nikah

18 AKP Hamzah ZW, Perwira Satuan Brimob Polda Lampung, Wawancara, BandarLampung, 22 Maret 2016

Page 50: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

115

untuk menghindari ketidak tahuan tanggungjawab, fungsi, dan pengayom

bagi keluarga juga menghindari dari perceraian, dll..tujuan dilangsungkan

sidang Pra Nikah adalah untuk meminimalisir perceraian kesalahan dan

kektidak tahuan dalam membina rumah tangga”.

“Anggota Polri khususnya di Kesatuan Brimob Polda Lampung yang ingin

melangsungkan pernikahan di saksikan KUA wajib terlebih dahulu

melaksanakan sidang Pra Nikah yang menjadi kewajiban menjalani tahapan

sebelum melaksanakan pernikahan secara agama, negara dan adat sesuai

dengan peraturan Kepala Kepolisian No.09 Tahun 2010// adapun sanksi yang

diberikan pada anggota yang tidak melaksanakan proses sidang PraNikah

yaitu kurungan 21 Hari”.19

Mahdum (MH) dalam Wawancara mengatakan:

“Kegiatan Sidang Pra Nikah (Nikah Kantor) berjalan baik. Perbedaan sikap

antara anggota yang telah mengikuti Sidang Pra Nikah lebih berhati-hati

dalam menjalankan tugas dilapang karena sudah berfikir anak dan

istri.Personil sebagai aparatur negara dan sebagai kepala keluarga dan untuk

calon istri dapat memahami tanggungjawab dan beban suami dalam bekerja

sehingga dapat lebih memahami bagaimana bersikap dan mengetahui menjadi

seorang istri anggota Brimob memiliki beban yang berat.Penelitian berkas

pernikahan oleh Kaurmin Subbag Renmin pada Satuan Brimob Polda

Lampung sebagai tanda bahwa kejelasan dalam memilih calon istri/ suami di

kesatuan Brimob Polda Lampung sangat diperhatikan dengan baik.

19 Bripka Dhoni Ramadhiyan, Bintara Satuan Brimob Polda Lampung, , Wawancara,Bandar Lampung,22 Maret 2016

Page 51: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

116

Pembacaan naskah pernyataan oleh Perwakilan Calon Bhayangkari mewakili

untuk menyatakan kesiapan dan kesanggupan diri dalam membina bahtera

rumah tangga bersama Anggota Brimob. Nasehat perkawinan oleh Kasubag

Renmin Satuan Brimob Polda Lampung yang berisikan ceramah agama,

arahan oleh Kepala Detasemen atau yang mewakili berupa arahan oleh Kasi

Provos arahan oleh ketua cabang Bhayangkari SAT Brimob Polda Lampung

dalam pengajuan prosedur pernikahan di kesatuan Brimob Polda Lampung

harus dilakukan sesuai aturan SOP( Standar Oprasional) pengajaun dari

tingkat masing-masing Kompi dilanjutkan ke masing-masing Batalyon dan

berakhir pada sidang di Kesatuan Brimob Polda Lampung adalah bertujuan

meminimalisir terjadinya perceraian. Seluruh Anggota Brimob Polda

Lampung Wajib melangsunkan pengajuan Nikah Kantor atau mengikuti

Sidang Pra Nikah untuk menghindari ketidak tahuan tanggungjawab, fungsi,

dan pengayom bagi keluarga juga menghindari dari perceraian 100% SOP

yang dibuat mengacu pada hukum Islam, tujuan diadakan Sidang Pra Nikah

adalah meminimalisir Perceraian pada Anggota Brimob dapat ditekan dan

bertujuan membentuk keluarga bahagia

“Masih ada anggota Brimob Polda Lampung yang masih menikah secara

sembunyi dan baru melangsungkan sidang nikah kantor setelah nikah secara

agama, itu melanggar pasal IV huruf a&c pasal V huruf a PP Nomor 2

Tahun2003 tentang peraturan disiplin anggota Polri sanksi yang diberikan

tahanan khusus 21 Hari, yang seharusnya apabila tidak melaksanakan sidang

Pra Nikah untuk pihak KUA tidak berhak untuk menikakan anggota tersebut,

Page 52: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

117

tetapi biasanya KUA pun masih banyak yang tidak patuh terhadap peraturan

khusus untuk Anggota Polri”.20

Agung Winarso (AW) dalam Wawancara mengatakan:

“Kegiatan Sidang Pra Nikah (Nikah Kantor) Sudah Berjalan Cukup Baik

bertujuan untuk memberikan izin menikah pada anggota Brimob Polda

Lampung// Perbedaan sikap antara anggota yang telah mengikuti sidang Pra

nikah lebih efektif meningkatkan kesadaran calon suami dan istri memiliki

tugas dan tanggungjawab lebih bandingkan warga sipil dan untuk calon istri

dapat memahami tanggungjawab dan beban suami dalam bekerja sehingga

dapat lebih memahami bagaimana bersikap dan mengetahui menjadi seorang

istri anggota Brimob memiliki beban yang berat.// Tujuan utama nya adalah

menjadikan keluarga yang harmonis dan bahagia”. “Masih ada diantara

anggota kepolisian khususnya anggota Brimob Polda Lampung yang tidak

mengikuti sidang pra Nikah terlebih dahulu, masih banyak yang terlambat

melakukan sidang Pra Nikah syarat sah untuk menjadi kelurga besar Brimob

Polda Lampung harus melalui prosedur agar terhindar dari segala situasi yang

sulit// Jika Ada anggota Brimob Polda Lampung yang tidak melaksanakan

proses sidang Pra Nikah diberikan Sanksi ditempatkan khusus berupa

hukuman disiplin ditempatkan khusus (kurungan Penjara) 7 hari/ 14 Hari/ 21

Hari sesuai dengan keputusan Sidang disiplin bisa saja sampai dengan tunda

pangkat apabila temuan misalnya nikah tanpa persetujuan wali dll”.21

20 IPTU Mahdum, Perwira Satuan Brimob Polda Lampung,, Wawancara, BandarLampung,22 Maret 2016

21 Brigpol Agung Winarso, Bintara Satuan Brimob Polda Lampung, , Wawancara, BandarLampung,22 Maret 2016

Page 53: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

118

Yamto (Y) dalam Wawancara mengatakan:

“Kegiatan Sidang Pra Nikah (Nikah Kantor) Sudah Berjalan Cukup Baik

dengan jadwal yang telah sesuai dan di patuhi semua aturan dan semua

tahapan proses sidang baik// Perbedaan sikap antara anggota yang telah

mengikuti Sidang Pra Nikah lebih mengerti tupoksi Personil sebagai Aparatur

Negara dan Sebagai Kepala Keluarga dan untuk Calon Istri dapat memahami

tanggungjawab dan beban suami dalam bekerja sehingga dapat lebih

memahami bagaimana bersikap dan mengetahui menjadi seorang istri

anggota Brimob memiliki beban yang berat.// pengajuan Prosedur pernikahan

di kesatuan Brimob Polda Lampung harus dilakukan sesuai aturan SOP(

Standar Oprasional) pengajaun dari tingkat masing-masing Kompi

dilanjutkan ke masing-masing Batalyon dan berakhir pada Sidang Besar di

SAT Brimob Polda Lampung. Seluruh Anggota Brimob Polda Lampung

Wajib melangsugnkan pengajuan Nikah Kantor atau mengikuti Sidang Pra

Nikah untuk menghindari ketidak tahuan tanggungjawab, fungsi, dan

pengayom bagi keluarga juga menghindari dari perceraian, dll..100% SOP

yang dibuat mengacu pada hokum Islam, tujuan diadakan Sidang Pra Nikah

adalah meminimalisir Perceraian pada Anggota Brimob dapat ditekan dan

bertujuan membentuk keluarga SAMARA”. “Masih ada diantara anggota

kepolisian khususnya anggota Brimob Polda Lampung yang tidak mengikuti

sidang pra Nikah yang akhirnya dapat merugikan pihak istri dan keturunan

nya, tidak mendapat tunjangan dan jika suami gugur (meninggal dunia) saat

tugas pihak istri dan anak yang tidak tercatat dalam data base tidak dapat

meminta pensiun, sehingga akan sangat dirugikan apa bila ada perempuan

Page 54: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

119

yang dinikahi oleh anggota brimob yang sangat memiliki resiko dalam

bertugas tidak melakukan sidang PraNikah, dikarenakan syarat sah untuk

menjadi kelurga besar Brimob Polda Lampung harus melalui prosedur agar

terhindar dari segala situasi yang sulit Jika Ada Anggota Brimob Polda

Lampung yang tidak melaksanakan Proses Sidang Pra Nikah diberikan

Sanksi ditempatkan khusus berupa hukuman disiplin ditempatkan khusus

(kurungan Penjara) 21 Hari sesuai dengan keputusan Sidang disiplin bisa saja

sampai dengan tunda pangkat apabila temuan misalnya nikah tanpa

persetujuan wali dll”.22

Penelitian berkas pernikahan oleh Kaurmin Subbag Renmin Kesatuan

Brimob Polda Lampung secara seksama dilakukan dalam sidang Pra nikah

dikoreksi secara bersama bertujuan untuk menghindari kepalsuan data calon

istri/ suami anggota di kesatuan Brimob Polda Lampung. Pembacaan Naskah

pernyataan oleh perwakilan calon bhayangkari dalam hal ini perwakilan yang

berisikan pernyataan kesanggupan diri, ikrar untuk setia, mendukung karir

suami dan mengabdikan diri pada kesatuan suami bertujuan menjaga nama

baik kesatuan dan keluarga besar Brimob Polda Lampung.

Nasehat perkawinan oleh Kasubag Renmin Satuan Brimob Polda

Lampung dilanjutkan arahan oleh kepala detasemen atau yang mewakili

Arahan oleh Kasi Provos dan arahan oleh ketua cabang Bhayangkari Brimob

Polda Lampung untuk seluruh anggota Brimob Polda Lampung yang

melangsunkan pengajuan Nikah Kantor atau mengikuti Sidang Pra Nikah

untuk menghindari ketidak tahuan tanggungjawab sebagai suami/istri, fungsi

22 IPTU Yamto, Perwira Satuan Brimob Polda Lampung, Wawancara, BandarLampung,22 Maret 2016

Page 55: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

120

keluarga, dan pengayom bagi keluarga juga tips dan pesan moral menghindari

dari perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, dan permasalahan rumah

tangga yang dapat memicu terjadinya konflik. SOP yang dibuat mengacu

pada hukum Islam, Pelaksanaan sidang pranikah diberikan penyuluhan oleh

Ankum Kasatker (Atasan Hukum Kepala Satuan Kerja) dalam hal ini adalah

Kasat Brimob (Kepala Satuan Brimob) atau yang mewakili, penyuluhan

tersebut berisikan gambaran atau pandangan yang akan dialami oleh seorang

isteri (Bhayangkari) dari prajurit Brimob yang siap untuk ditinggal kapan saja

dan dalam waktu yang tak ditentukan, harus merelakan suami separuh bahkan

seluruh waktu digunakan untuk kepentingan negara. Gugur, hilang, wafat,

cacat dalam tugas hal yang mungkin saja terjadi.

Akan tetapi jika calon istri rela terhadapprofesi yang dijalani suami itu

semua bisa membuahkan ladang amal dalam rumahtangga. Jadi pandangan

dan gambaran gambaran ini yang diberikan sehingga pada suatu hari kedepan

kata cerai tak akan terucap dari kedua belah pihak karena satu sama lain

sudah sangat mengerti konsekuensi akibat dari pernikahan dengan anggota

Brimob, sehingga hasil dari sidang pra nikah ini adalah untuk meminimalisir

angka perceraian di kalangan anggot Brimob. Jika Ada Anggota Brimob

Polda Lampung yang tidak melaksanakan proses sidang Pra Nikah diberikan

Sanksi ditempatkan khusus berupa hukuman disiplin ditempatkan khusus

(kurungan Penjara) 7 hari/ 14 Hari/ 21 Hari sesuai dengan keputusan Sidang

disiplin bisa saja sampai dengan tunda pangkat apabila temuan misalnya

nikah tanpa persetujuan wali, atau melakukan tindakan asusila kepada calon

istri maka anggota akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Page 56: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

121

b) Kekurangan dan Saran Perbaikan Sidang PraNikah (Nikah Kantor) diKesatuan Brimob Polda Lampung

NO Aspek yangDiamati

Kekurangan

1 Proses TahapanPengajuan(Nikah Kantor)

1) Belum memiliki bakuan buku panduanpengajuan / Proses sidang nikah kantor.Sehingga jika ada anggota Kestuan BrimobPolda Lampung yang ingin mengajukanpernikahan harus mencatat syarat apa sajayang harus disiapkan.

2) Banyaknya sayarat yang tidak terpenuhi,mulai dari tes kesehatan dan kehamilan,catatan kepolisian, surat bersih diri, padacalon Istri banyak yang tidak mengikutiproses dkarenakan proses nya lama danterlalu banyak.

3) Lamanya proses menunggu sidang sampaienam bulan bahkan lebih lama

Saran Perbaikan1) Kesatuan harusnya dapat memberikan

/menyediakan Bakuan Buku Panduan StandarOprasional Prosedur (SOP)

2) Kesatuan harusnya memperjelas danmemprinci apa saja yang harus dilengkapidan dipenuhi bagi anggota yang akanmelaksanakan sidang pra nikah

3) Mempersingkat waktu tunggu untukmelaksanakan sidang pra nikah.

2 PelaksanaanSidang PraNikah

KekuranganMasih terkesan formalitas kesiapan sangatminim, baner tidakdipasang, panitia atau petugasyang telah ditunjuk tidak terlalu siap dalammengkonsep kata-kata sehingga banyak pointyang telah ada di tata acara namun terlewatkan.

Saran PerbaikanPerlunya evaluasi sehingga benar-benar fokusuntuk Pelaksanaan Sidang Pra Nikah.

4 Prosedur Sidang Kekurangan

Page 57: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

122

PraNikah Faktornya adalah masalah klasik yaitu dana,tidak akan bisa melaksanakan suatu kegiatantanapa adanya dana. Itulah yang terjadi sekarangdi kesatuan Brimob Polda Lampung BP4Rberjalan dengan anggaran dana yang seadanya,mengenai SDM, sumber daya manusia masihkurang dalam melaksanakan program tersebu,penyuluh keluarga yang memiliki kesesuaianbidang ilmu seperti hukum keluarga, hukumagama, dan pemahaman mengenai keilmuanKeluarga masih minim, Sehingga programsidang Pra Nikah belum berjalan maksimal.

Saran PerbaikanPerlunya alokasi dana yang sudah memangdisiapkan untuk melakukan sidang pra nikah dandiperlukannya anggota Brimob yang ahlimumpuni dibidang hukum keluarga baik praktisimaupun akademisi karena semua hal ihwalsidang pra nikah merupakan bahasan dari kajianhukum keluarga.

5 Manfaat SidangPraNikah

KekuranganManfaat sudah cukup baik untuk meminimalisirperceraian, tahu tanggungjawab masing-masingtugas suami ataupun istri, ingin menghilangkanKDRT, Kekerasan terhadap Anak, dan lainyanamun harus dikonsep secara maksimal sepertiadanya Ceramah, atau Penyuluhan yang isinyakeseluruhan Manfaat Sidang Pra Nikah untukCalon Pengantin.

Saran PerbaikanPerlunya narasumber penyuluh yang memilikikemampuan dibidang hukum keluarga

6 Mengelola lokasidan fasilitasKegiatan

Kekurangan

1) Lokasi pelaksanaan kegiatan sidang PraNikah kurang dipersiapakan secara maksimalterlihat dari ruang sidang yang baner nyatidak sesuai dengan tema sidang.

2) Kesiapan kegiatan yang akan diberikankepada peserta Sidang Pra Nikah belumseluruhnya mendapat perhatian langsung dariatasan.

3) Memulai kegiatan Sidang Pra Nikah(melakukan aprsepsi) cukup baik namunbelum terkonsep pada aturan dan tatatertibdalam sidang

Page 58: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data a.repository.radenintan.ac.id/2427/6/4._BAB_IV_Analisis_Data_dan_Pem... · Polda Sumatera Selatan dapat digambarkan sebagai berikut :

123

Saran PerbaikanPerlunya memilih lokasi atau penataan lokasisidang pra nikah agar kegiatan sidang pra nikahberjalan dengan khidmat dan Perlunyapemberitahuan materi yang akan dilaksanakanpada sidang pra nikah.