Analisis Dan Perancangan Sistem Invetori Bahan Baku Mebel...

19
Analisis Dan Perancangan Sistem Invetori Bahan Baku Mebel CV Jati Muria Abadi Kudus Berbasis Client-Server Naskah Publikasi diajukan oleh Dhanu Ageng Wiratno 07.12.2443 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 1

Transcript of Analisis Dan Perancangan Sistem Invetori Bahan Baku Mebel...

Analisis Dan Perancangan Sistem Invetori Bahan Baku Mebel CV Jati Muria Abadi Kudus

Berbasis Client-Server

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Dhanu Ageng Wiratno 07.12.2443

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2011

1

2

ANALYSIS AND DESIGN INVENTORY SYSTEM OF FURNITURE RAW MATERIAL IN

CV JATI MURIA ABADI KUDUS BASED CLIENT-SERVER

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INVENTORY BAHAN BAKU MEBEL PADA CV JATI MURIA ABADI KUDUS BERBASIS CLIENT-SERVER

Dhanu Ageng Wiratno Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Abstract

CV Jati Muria Abadi furniture is a company located in Kudus, the production process CV Jati Muria Abadi implement systems that separate between the production with the procurement of raw materials. So when this happens breakdown of information between the production and supply of raw materials, as for the owner to be able to control the need for a long time. Because the reporting process conducted manually. On the other hand has been rapid development of computerized systems, almost all the existing processes can be handled by computer. In this study will be built a system that can handle the furniture production process from design, the products have been approved manager and then a head count of the raw material needs by the production. Information needs of raw materials will be received by the logistics to store raw materials, which then forwarded to the treasurer to disburse funds after approval by the leadership. The system will be built as a desktop application based on client server. While the process of system development using SDLC (Software Development Life Circle).

To build this application software is required as a Visual Basic 6 programming language, and SQL Server 2000 as database server.

Keywords: Inventory Systems, SCM (Supply Chain Management), Programmin

3

1. Pendahuluan

komputer merupakan salah satu teknologi modern yang mempunyai peran sebagai sarana

pendukung yang sempurna yang memiliki kemampuan dalam penyajian informasi secara cepat dan

tepat sehingga waktu yang tersisa dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan lain. Dengan adanya

komputer berupa perangkat keras,software pun dapat dihasilkan dan dimanfaatkan untuk menangani

berbagai permasalahan perusahaan yang akan semakin mempermudah dan mempercepat kinerja

perusahaan dalam proses transaksi usaha.Salah satunya adalah pengolahan data barang ,antara lain

mengenai pemasukan ,penyimpanan,pengeluaran,dan data kegiatan yang berkaitan dengan

pelaksanaan operasional yang sesuai dengan bidang usaha pada perusahaan tersebut.

Kegiatan sirkulasi bahan baku pada CV Jati Muria Abadi Kudus,selama ini pengolahannya

masih dilakukan secara manual,akibatnya permasalahan yang sering muncul yaitu ketika harus

mengolah data ,serta perubahan data yang sering terjadi sering menimbulkan kerepotan dalam

penyediaan informasi.Hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama terutama menyangkut

laporan-laporan pada pihak manajemen perusahaan. Dari pengamatan dan informasi yang diperoleh

pada CV Jati Muria Abadi Kudus khususnya bagian inventori bahan baku yang pengolahan datanya

masih dilakukan secara manual atau sederhana,dimana output yang berupa informasi atau laporan

masih berupa arsip-arsip yang jumlahnya sangat banyak.Sehingga sering kali terjadi kerterlambatan

dalam penyampaian informasi bahan baku kepada pihak pembelian bahan baku

untuk memenuhi kebutuhan CV Jati Muria Abadi dibutuhkan suatu sistem informasi yang

terkomputerisasi, dengan harapan pemanfaatan teknologi informasi bisa lebih optimal dan efektif

terutama dibidang sistem pengolahan data yang lebih kompleks sehingga informasi yang dihasilkan

dapat mendukung pihak manajemen CV Jati Muria Abadi Kudus dalam pengambilan keputusan.

2. Landasan Teori

2.1 Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi

2.1.1 Definisi Sistem sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran

tertentu. ditekankan pada pendekatan komponen atau elemen adalah suatu kumpulan dari elemen-

elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Jika dibandingkan dengan sistem yang

ditekankan pada prosedur, pendekatan sistem yang ditekankan pada komponen atau elemen akan

lebih memudahkan kita didalam mempelajari suatu sistem karena dapat terdiri dari beberapa

subsistem-subsistem atau komponen-komponen yang bertujuan untuk menganalisis dan

merancang suatu sistem.

2.1.2 Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu :

4

a. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (goal) satu atau lebih yang menjadi pemotivasi yang

mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.

b. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya

menjadi bahan untuk diproses.

c. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan

menjadi keluaran yang berguna.

d. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan.

e. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan

balik/feed back, yang mencuplik keluaran. Umpan balik digunakan untuk mengendalikan

baik masukan maupun proses

2.1.3 Definisi Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah kedalam suatu bentuk yang berguna bagi

penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami didalam keputusan sekarang

maupun masa depan.

2.1.4 Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan”.

2.1.5 Konsep Dasar Sistem Informasi Inventori Sistem informasi inventori didefinisikan sebagai rencana untuk melakukan

ketepatan perancangan stok,mengungkap kekurangan yang mungkin terjadi serta adanya

kehilangan/suatu pengendalian manajemen yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk

mengetahui stok barang dan pekerjaan yang sedang berlangsung.

2.1.6 Konsep Dasar Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian

komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan

berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.

2.2 Konsep Pemodelan Sistem 2.2.1 Flowchart

5

Sistem Flowchart merupakan diagram aliran data yang menggambarkan suatu sistem

peralatan komputer atau secara fisikal dalam proses pengolahan data serta hubungan antara

peralatan tersebut. Beberapa simbol yang digunakan dalam sistem flowchart:

2.2.2 Data Flow Diagram ( DFD ) Data Flow Diagram adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran ini tidak tergantung

pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data, atau organisasi file. Keuntungan

menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai bidang komputer

untuk mengerti isi sistem yang akan dikerjakan/dikembangkan.

2.3 Arsitektur Sistem 2.3.1 Stand Alone

Arsitektur stand alone adalah komputer yang dapat dijalankan hanya pada satu komputer.

Database dan programnya menjadi satu di dalam komputer tersebut, karena database dan program

menyatu di dalam satu komputer .Arsitektur stand alone biasanya disebut juga sebagai aplikasi

satu tingkat (one tier).

2.3.2 Client-Server Sistem client-server merupakan sistem yang mampu menghasilkan aplikasi database yang

tangguh dalam hal sekuritas,serta mampu mengurangi kepadatan lalu lintas jaringan.Dimana pada

sistem ini juga terdapat dua aplikasi yang terpisah ,yaitu aplikasi client dan aplikasi server. Client

merupakan sebuah komputer yang berisi aplikasi dan memiliki tanggung jawab untuk melakukan

interaksi dengan user.Sedangkan Server sebuah komputer yang berisi DBMS serta database,dan

menjadi pusat seluruh kegiatan untuk menangani permintaan-permintaan yang dilakukan oleh

client.

2.4 Konsep Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi Data sendiri merupakan objek, orang

dan lain-lain yang dinyatakan dengan nilai (angka, karakter, atau symbol). sehingga bila data

dikumpulkan dan saling berhubungan maka dikenal dengan istilah basis data (database).

2.4.1 Pengertian Basis Data Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis dapat diartikan sebagai markas

atau gudang, tempat berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang

mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan,

keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi

atau kombinasinya.

2.4.2 Sistem Manajemen Basis Data Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi

ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus atau spesifik.

2.4.3 Teknik Normalisasi

6

Teknik Perancangan pada bagian data merupakan salah satu teknik yang dilakukan guna

menghindari problem yang kerap terjadi dalam proses pengolahan data seperti, redudansi,

inkonsistensi dan lainnya

2.4.4 Structured Query Language (SQL) SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4 yang

awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Research Laboratory.Berbeda dengan bahasa

pemrograman level-3, bersifat request oriented dan bersifat non-prosedural sehingga lebih mudah

untuk dipelajari karena sintaksis yang digunakan hampir menyerupai bahasa SQL lebih fleksibel

dalam penggunaannya.

2.5 Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.5.1 Visual Basic 6

Kemampuan Visual Basic 6 antara lain :

1. Data Acces,digunakan untuk membuat aplikasi database dan aplikasi front-end,baik

untuk database standalone maupun Client Server.

2. Teknologi ActiveX,berguna untuk membuat fungsi yang dapat digunakan untuk aplikasi

seperti Microsoft Word prosessor,Microsoft Excel spreadsheet dan aplikasi Windows

lainnya.

3. Internet,digunakan untuk membuat aplikasi berbasis Internet yang mampu mengintegrasi

dokumen,baik dari aplikasi ke Internet maupun dari Internet ke aplikasi.

4. Finishing Aplikasi,digunakan untuk kompilasi aplikasi menjadi file .exe Kemudian dengan

menggunakan Virtual Basic Machine,aplikasi siap didistribusikan.

Adapun kemampuan lain Visual Basic 6.0 adalah :

Memiliki sarana pengembangan yang bersifat grafis (visual).

Berorientasi objek (object oriented).

Dapat bekerja di dalam sistem operasi Windows.

Dapat menghasilkan program aplikasi berbasis Windows,seperti

grafis,multimedia,Internet,multitasking dan sebagainya.

2.5.2 SQL Server 2000 Microsoft SQL Server 2000 merupakan sebuah program RDBMS (Relational Database

Management System) yang menyediakan dukungan untuk mengorganisasi data dengan cara

menyimpan ke dalam table database.Hubungan antar data dapat dikelompokkan ke dalam table

dan keterhubungan dapat didefiniskan antar table-tabel yang disebut dengan Relational

Database.SQL Server merupakan database server.User dapat berhubungan dengan database

yang ada pada server melalui sebuah aplikasi,sedangkan Administrator dapat mengakses data

secara langsung untuk mengelolanya.

7

3. Analisis Untuk menentukan akar masalah maka diadakan analisis kelemahan sistem

terhadap kinerja (Performance), informasi (Information), pengendalian (Control), efisiensi

(Efficiency) dan Pelayanan (Service).

3.1 Analisis Performance (kinerja) Performance (kinerja),sangat berkaitan dengan produktifitas dari hasil kerja yang

dilakukan.Cara mengukurnya atau menentukan dengan menggunakan throughput dan

respontime.Throughput adalah banyaknya perkerjaan yang dihasilkan dalam satu satuan waktu

yang ditetapkan.Respontime adalah waktu yang digunakan untuk menyesuaikan perpindahan

pekerjaan.

sehubungan dengan hal di atas,Throughput disini kalau dengan menggunakan sistem lama

dalam pencarian data dan penyajian laporan membutuhkan waktu 2 hari,sedangkan pada sistem

baru pencarian data dan penyajian laporan hanya membutuhkan waktu 5 menit.Kemudian

Respontime disini jangka waktu untuk merespon pada saat laporan itu dibutuhkan oleh pelanggan

apakah langsung bisa dikerjakan dengan cepat atau lambat,dan hasilnya bisa langsung cepat

didapatkan pelanggan.

3.2 Analisis Information (informasi)

Information (informasi),peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.Dalam hal ini

diharapkan setelah adanya pengembangan dari sistem lama menjadi sistem yang baru mengalami

peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.Memeriksa output sebuah sistem,dan

meneliti data yang akan diolah.Dimana informasi harus akurat,relevan,dan tepat waktu.

Akurasi : derajat keakuratan laporan yang dihasilkan pada sistem baru diharapkan bisa 100%

karena mudah dalam pengecekan data dibandingkan dengan memakai sistem yang lama

masih manual.

Relevan : Laporan yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan/data yang

sesungguhnya

Ketepatan waktu : pada saat laporan itu dibutuhkan kapan saja,pembuatan laporan tidak

membutuhkan waktu yang lama dibandingkan dengan menggunakan sistem yang lama

3.3 Analisis Economy (ekonomi)

Sistem Inventori Bahan Baku UD Jati Muria Abadi yang masih menggunakan sistem

manual menyebabkan pembekaan biaya. Ini disebabkan karena dalam pemrosesan data serta

pembuatan laporan menggunakan kertas, tinta dan alat tulis lainnya serta buku-buku untuk

penyimpanan dokumen sangat boros, karena sering terjadi kesalahan sehingga tidak dapat

digunakan lagi. Maka diharapkan sistem yang akan dibuat dapat mengurangi pembengkaan biaya

atau penurunan biaya serta dapat meningkatkan manfaat-manfaat atau keuntungan-keuntungan.

3.4 Analisis Control (pengendalian)

8

Pengendalian atau control dalam sebuah sistem sangat diperlukan untuk menghindari dan

mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin

keamanan data dan informasi. Dengan adanya control maka tugas atau kinerja yang mengalami

gangguan bisa diperbaiki.

Sistem Inventori Bahan Baku UD Jati Muria Abadi yang masih menggunakan sistem

manual, kontrol terhadap dokumen kurang teliti sehingga sering terjadi kesamaan dan kesalahan

data. Sistem yang akan dibuat diharapkan tidak ada kesamaan dan kesalahan data dan data lebih

aman karena tersimpan dalam file, sehingga sistem dapat meningkatkan pengendalian untuk

mendeteksi dan memperbaiki kesalahan yang terjadi dan memperhatikan keamanan data, karena

kontrol berkaitan erat dengan pengendalian dan keamanan baik dari segi hardware, software dan

brainware.

3.5 Analisis Efficiency (Efisiensi) Peningkatan terhadap efisiensi berkaitan dengan apakah terjadi proses yang boros yang

tidak ada gunanya dan berkaitan dengan perbandingan input dan output.

Eff = I / O

Keterangan : I > O = Effisien

I < O = Pemborosan

I = O = Tidak ada artinya

Sistem Inventori Bahan Baku UD Jati Muria Abadi yang sedang berjalan masih

menggunakan sistem manual, tidak dapat dipungkiri lagi kalau tingkat ketelitian dan kemampuan

manusia cukup terbatas, sedangkan pengolahan data dan laporan masih mengandalkan pada

kemampuan manusia. Hal ini dapat mengakibatkan kelelahan dan kesalahan. Untuk itu diharapkan

sistem yang baru dapat mengurangi beban manusia agar pekerjaanya lebih mudah dengan hasil

kerja yang sesuai dengan kebutuhan.

3.6 Service (Pelayanan) Di dalam pelayanan Sistem Invnentori Bahan Baku UD, sehingga dapat terciptanya

peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem dan dapat meningkatkan kepuasan

user.

3.7 Kebutuhan Sistem

3.7.1 Analisis Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang

nantinya dilakukan oleh sistem.

9

a. Purchasing

Pengguna bisa memasukkan kode bahan baku,nama bahan baku,ukuran,harga bahan

baku.Sistem dapat menambahkan bahan baku.Pengguna dapat melakukan pencarian terhadap

bahan baku.Pengguna dapat mengubah harga bahan baku yang ada.

b. Produksi

Sistem dapat meinginputkan data produk berupa kode produk,nama produk,tanggal

order,jumlah pruduk,Sistem dapat menambahkan produk.Pengguna dapat melakukan pencarian

terhadap produk.Sistem dapat mencetak laporan data produk yang akan diserahkan

manajer,Sistem dapat menginputkan data spesifikasi untuk bahan baku berupa jumlah bahan

baku,Sistem pada data spefisifikasi dapat menampilkan data bahan baku yg telah diinputkan oleh

bagian purchasing.

c. Gudang

Sistem dapat menampilkan data spesfikasi yang telah diinputkan oleh bagian

produksi.Sistem dapat menginputkan stok actual,maksimal,minimal.Sistem dapat mengubah stok

actual,stok maksimal ,minimal.Pengguna dapat melakukan pencarian terhadap data

Gudang.Sistem dapat mencetak laporan gudang yang akan diserahkan pada manajer.

d. Bendahara

Sistem dapat menginputkan data pemasok berupa kode pemasok,nama pemasok,alamat

pemasok,telepon.contact person.Sistem dapat melakukan pencarian terhadap data

pemasok.Sistem dapat memasukkan transaksi pembelian berupa No nota pembelian

,tanggal.Sistem dapat menampilkan kode produk ,nama produk ,jmlah barang,bahan baku ,ukuran

bahan baku,jenis bahan baku ,harga bahan baku yang telah diproses bagian produksi.Sistem dapat

mencetak laporan transaksi pembelian yang akan diserahkan pada manajer.

3.7.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional merupakan tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku

yang dimiliki oleh sistem.

a. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Jenis Perangkat Keras Item Harga Satuan Total

Intel Pentium 4 2.6 Ghz 520 (LGA 775)

2 Rp 234.000,00 Rp.468.000,00

Motherboard Advance G41 2 Rp.351.000,00 Rp.702.000,00

RAM DDR2 1 Gb PC 6400 Visipro 2 Rp.155.000,00 Rp.310.000,00

10

Hardisk Seagate 160 Gb SATA 2 Rp 260.000,00 Rp.620.000,00

Monitor Skytron crt 2 Rp 340.000,00 Rp.680.000,00

Ersys Transparant Cool S w/2 Fan 450W

2 Rp.240.000,00 Rp.480.000,00

Keyboard + Mouse obamba 2 Rp.38.000,00 Rp.76.000,00

DVD ROM Samsung IDE/Sata 16x 2 Rp.128.000,00 Rp.256.000,00

Printer Hp D1660 3 Rp 295.000,00 Rp.885.000,00

Hub Lan Internet Tp Link SF1005D 1 Rp.75.000,00 Rp.75.000,00

Hub Lan Internet Tp Link SF1005D 1 Rp.75.000,00 Rp.75.000,00

Total Rp4.477.000,00

Sumber : www.viraindo.com (8 maret 2011)

b. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Jenis Perangkat lunak Item Harga Satuan Total

Microsoft Windows Xp Professional 2 Rp.1.200.000,00 Rp.2.400.000,00

SQL Server 2000 1 Rp. 1 848.000,00 Rp1 848.000,00

Total Rp. 4.248.000,00

Sumber : www.viraindo.com (8 maret 2011)

3.7.3 Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau mengidentifikasi

permasalahan yang telah dijabarkan sesuai dengan tujuan akhir yang dicapai.

3.7.3.1 Analisis Teknologi Sistem yang dikembangkan dikatakan layak secara teknologi karena teknologi

pendukung baik dari segi hardware,software dan pembuat sistem sudah dapat di temukan di

pasaran,selain itu sudah ada pihak yang mengembangkan system informasi yang sejenis

sebelumnya

3.7.3.2 Analisis Hukum Pengembangan sistem dikatakan layak secara hokum jika tidak melanggar peraturan dan

hukum yang berlaku.Penerapan sistem yang baru harus tidak boleh menimbulkan masalah

11

dikemudian hari akibat menlanggar hukum yang berlaku, terutama dalam pelanggaran software

berlisensi terkait penggunaan aplikasi pendukung sistem. Dalam hal ini perangkat lunak yang

diguanakan merupakan software resmi, berijin, sefhingga tidak akan menimbulkan masalah di

kemudian hari.

3.7.3.3 Analisis Operasional Sistem ini tidak memerlukan operator dengan keahlian khusus untuk dapat mengoperasikannya.

Sistem dirancang untuk mudah dioperasikan dan proses pengmbnagannya dilakukan dengan

teknik penyerapan kebutuhan informasi melalui penelitian yang saksama dan hati-hati. Selain itu

juga sdi lakukan pelatihan terlebih dahulu sebelum sistem dioperasikan sehingga akan

mempermudah pengguna untuk menggunakan sistem ini.Sistem baru ini dapat dikatakan layak

untuk dioperasikan.

3.7.3.4 Analisis Ekonomi

Pada analisis kelayakan ekonomi ini dalam penerapannya selalu berhubungan dengan

masalah biaya, yaitu berapa besar biaya yang harus dikeluarkan dengan harapan memperoleh

manfaat yang lebih besar dari pengembangan sistem tersebut. Sehingga untuk menerapkan

sistem baru ini harus dilakukan pertimbangan secara matang sebelumnya sehingga akan

diketahui bahwa sistem baru ini layak diterapkan atau tidak. Apabila dilihat dari nilai manfaatnya

yang lebih besar maka sistem baru ini layak untuk diterapkan. Ketersediaan dana yang

digunakan untuk pengembangan sistem maupun biaya operasional saat implementasi sistem

harus sebanding dengan manfaat yang diperoleh.

3.8 Perancangan

3.8.1 Perancangan Proses Rancangan proses merupakan suatu gambaran secara umum tentang tahap-tahap yang

dilalui dalam pembuatan sistem. bentuk ini digambarkan dengan bagan alir sistem (system

flowchat) yang akan menunjukkan kepada user bagaimana nantinya sistem yang diusulkan

bekerja secara fisik.

12

Gambar 3.1 Flowchart

3.8.2 Perancangan Basis Data

Normalisasi merupakan proses menentukan bentuk-bentuk field yang akan digunakan

dalam perancangan basis data. Sebab dengan menggunakan metode normalisasi struktur basis

data yang akan dihasilkan lebih efektif dan efisien. Tujuan dari normalisasi adalah untuk

menentukan restruksi basis data.

Gambar 3.2 Rancangan Antar Tabel

13

4. Implementasi

Gambar Menu Login

Cara menggunakan form ini adalah dengan mengetikkan User Name yang dimiliki oleh setiap

user yang memiliku hak akses beserta passwordnya serta memilih level yaitu sebagai administrator

atau user.

Gambar Tampilan Menu Utama

merupakan lingkup kerja seorang user.Pada Form ini terdapat fasilitas untuk mengelola data

resources.Fungsi Menu Utama bisa berbeda tergantung status user yang login.

14

Gambar tampilan input bahan baku

Login Masuk sebagai Departemen purchasing,Fungsinya digunakan untuk input data bahan

baku,menyimpan data bahan baku,mengedit data bahan baku dan menghapus data bahan baku.

Gambar tampilan Input data produk

Login masuk sebagai departemen Produksi .Form ini digunakan untuk input data produk,menyimpan

data produk,mengedit data produk dan menghapus data produk

Gambar tampilan Input Data Spesifikasi

15

Login masuk sebagai departemen produksi .Form ini digunakan untuk input data bahan baku pada

suatu produk,menyimpan data bahan baku pada suatu produk,mengedit data bahan baku pada suatu

produk,menentukan jumlah bahan baku pada suatu produk dan menghapus data bahan baku pada

suatu produk.

Gambar tampilan Input data Gudang

Login masuk sebagai departemen Logistik Form ini digunakan untuk input data bahan baku suatu

produk,menyimpan data bahan baku pada suatu produk yang kemudian akan masuk pada gudang

.dan juga menghapus atau mengedit data bahan baku pada suatu produk apabila sudah masuk ke

dalam data gudang

Gambar tampilan Input Data Pemasok

Login masuk sebagai departemen bendahara .Form ini digunakan untuk input data

pemasok,menyimpan data pemasok,mengedit data pemasok dan menghapus data pemasok.

Gambar tampilan input data pembelian

16

Login masuk sebagai departemen bendahara .Form ini digunakan untuk input pembelian bahan baku

pada suatu produk,input data pemasok pada satu transaksi pembelian suatu produk,memproses

pembelian bahan baku pada suatu produk dan kemudian otomatis akan tersimpan.

Gambar Tampilan input data user

Login masuk sebagai Admin.Form ini digunakan untuk input data user,menyimpan data

user,mengedit data user dan menghapus data user.

5. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian didapat kesimpulan,bahwa langkah-langkah yang digunakan dalam

penelitian ini antara lain di identifikasi masalah,menganalisa sistem,perancangan,ujicoba,

implementasi dan pemeliharaan

- Pengolahan data yang masih manual, sering terjadi kesalahan dalam pencatatan,

Kadang sering hilangnya arsip serta lamanya pembuatan laporan merupakan

kendala atau masalah yang masih terjadi di CV Jati Muria Abadi Kudus, sehingga

perlu adanya suatu sistem baru yang dapat mengatasi masalah-masalah tersebut.

17

18

- Sistem baru ini memungkinkan sistem yang lebih baik dari pada sistem sebelumnya

karena segala proes pengolahan datanya sudah terkomputerisasi.

- Keuntungan yang diperoleh dengan adanya komputerisasi pengolahan data ini jika

digunakan di CV Jati Muria Abadi antara lain:

a. Menghemat waktu untuk pencarian data dan pencatatan data.

b. Dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat dan akurat.

c. Tata letak dari program dan bentuk output diatur sedemikian rupa sehingga

mudah dimengerti, mudah dibaca dan dapat dilihat isinya dengan cepat.

- Dengan adanya sistem baru ini secara otomatis akan meningkatkan keefisienan dan

keefektifan dalam mengolah data.

- Sistem yang diberikan penulis sudah layak dipakai meskipun masih sederhana tetapi

dapat meningkatkan kinerja CV Jati Muria Abadi Kudus.

Daftar Pustaka

HM Jogiyanto. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Jogjakarta: Andi Offest.

Mahyuzir, D Tavri. 1997. Analis dan Perancangan Sistem Pengolahan Data. Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo.

Sunyoto, Andi.2007.Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsof SQL, Yogyakarta:

Andi Offset

Al Fatta, Hanif. 2007.Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset

Utami, Ema.2008. RDBMS menggunakan MS SQL Server 2000. Yogyakarta:Andi Offset

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta:Andi Offset

Rudyanto,Arief. 2005.Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact SQL dengan Microsoft SQL

Server 2000. Yogyakarta:Andi Offset

Kusrini,& Koniyo,Andri.2007.Tuntunan Praktis membangun Sistem Informasi Akuntasi dengan Visual

Basic & Microsfot SQL Server.Yogyakarta : Andi Offset

Madcoms.2009. Microsoft Visual Basic 6.0 untuk Pemula. Yogyakarta : Andi Offset

19