ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...
-
Upload
nguyendieu -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SUMBANGAN PEMBANGUNAN INSTITUSI DI SMP NEGERI 1
SUSUKAN BANJARNEGARA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Aditya Dika Kurnia
06.12.1934
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEM IN CONTRIBUTION OF DEVELOPMENT INSTITUTIONS PAYMENT AT SMP NEGERI 1 SUSUKAN
BANJARNEGARA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SUMBANGAN PEMBANGUNAN INSTITUSI DI SMP NEGERI 1 SUSUKAN
BANJARNEGARA
Aditya Dika Kurnia Kusnawi
JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Information systems play an important role in agencies in providing useful information for operational and management interests. During this time, SMP Negeri 1 Susukan using manual processing system to handle the payment process, one of which is the development contribution payment institution or SPI. By making an application development contribution payment institution is expected to facilitate the processing of data and presentation of the required information.
The method used in this study is the method of observation, interviews, and literature. Observation method is done by direct observation in SMP Negeri 1 Susukan the activities carried out by the staff part payment of SPI. Interviews conducted with the students and staff payments SPI about the payment process SPI and methods of literature conducted by collecting and studying the literature related to the payment processing SPI.
The end result of this research is an application of SPI payment system that is expected to further facilitate the payment process SPI. With the application of SPI payment system, it will be easier in the storage and retrieval of data so that the SPI payment can quickly generate reports to help accelerate SPI payment staff performance. Keywords: Information Systems Development Contribution Payment Institution, SMP Negeri 1 Susukan , SMP Negeri 1 Susukan
1
1. PENDAHULUAN Di dalam instansi pendidikan selalu membutuhkan sistem untuk mengumpulkan
data, mengolah data, menyimpan data, dan menampilkan kembali dalam bentuk
informasi yang lengkap sehingga dapat memudahkan pengguna. Hasil sistem informasi
dengan menggunakan komputer akan lebih mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan
sistem informasi yang diolah sistem konvensional. Hal ini dikarenakan, hasil pengolahan
data atau informasi yang didapatkan lebih mudah untuk di mengerti oleh pengguna.
Sistem pengolahan data pembayaran sumbangan pembangunan institusi atau SPI
di SMP Negeri 1 Susukan belum menggunakan komputer sebagai alat bantu, melainkan
masih menggunakan cara manual. Sehingga proses pengolahan data tersebut menjadi
lama dan kurang efisien. Hal ini mendorong perlunya pembenahan sehingga dapat
memaksimalkan dalam pemrosesan data menjadi informasi pada sistem pembayaran
SPI di SMP Negeri 1 Susukan.
Dengan cepat berkembangnya teknologi komputer, membuat persaingan yang
ketat pada dunia pendidikan. Dalam hal ini persaingan antara sekolah yang satu dengan
sekolah yang lainnya. Apalagi sekarang sudah banyak sekolah-sekolah berstandar
nasional atau SSN termasuk SMP Negeri 1 Susukan. Sehingga perkembangan teknologi
juga harus diikuti oleh instansi pendidikan dalam hal ini adalah sekolah-sekolah, terutama
dalam melakukan pengolahan data menjadi informasi.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Sistem 2.1.1 Konsep Dasar Sistem
Konsep dasar sistem memiliki dua pendekatan, yang pertama yaitu penekanan
pada prosedurnya dan penekanan pada komponennya atau elemen. Pendekatan sistem
yang menekankan pada prosedur :
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.“ 1
Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemen :
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu.”2
1, 2 Jefry Fitz Gerald, Andra F Gerald, Warren D. Stalling, Jr.1981.Fundamentals Of Sistem Analysis (edisi kedua).New York : John Walley & Sons.Hal 5.
2
2.1.2 Konsep Dasar Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya. Kualitas informasi tergantung pada beberapa hal yaitu :
1. Akurat.
2. Tepat waktu.
3. Relevan.
4. Ekonomis.
2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem informasi manajemen (SIM) adalah kumpulan dari sumber-sumber daya
modal dan manusia didalam suatu organisasi yang bertanggung jawab dalam
mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna pada
semua tingkatan manajemen dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
2.1.5 Sistem Informasi Pembayaran Sumbangan Pembangunan Institusi Sistem informasi pembayaran sumbangan pembangunan institusi merupakan
suatu kumpulan data-data siswa yang diolah secara terkomputerisasi dan menghasilkan
laporan-laporan yang cepat dan akurat untuk membantu mempercepat sistem kerja
dalam pembayaran sumbangan pembangunan institusi di SMP Negeri 1 Susukan.
2.2 Pengenalan dan Perancangan Basis Data 2.2.1 Pengenalan basis data
Basis data menurut Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang
digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita
gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan.
2.2.2 Proses normalisasi Pada dasarnya, normalisasi adalah proses dua langkah yang meletakan data
dalam bentuk tabulasi dengan menghilangkan kelompok berulang lalu menghilangkan
data yang terduplikasi dari tabel relational.
2.2.3 Flowchart Sistem Flowchart sering diterjemahkan sebagai bagan alir atau diagram alir, sementara
kalau dilihat dalam kamus, kata chart berarti peta atau yang berkaitan dengan pemetaan,
dan chart bukan berarti diagram, karena diagram sendiri mempunyai makna tersendiri
yaitu bagan.
2.3 Sistem Perangkat Lunak yang Digunakan
3
2.3.1 Sistem Operasi Sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen kerja
dan memuat metode kerja yang digunakan untuk memanfaatkan mesin, sehingga mesin
dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan.
2.3.2 Lingkungan Microsoft Access Microsoft Access adalah salah satu contoh DBMS yang sangat terkenal
dilingkungan PC. Pada Microsoft Access, sebuah database disimpan dalam sebuah
berkas dengan ekstensi .MDB. Didalam berkas inilah semua objek yang terkait dengan
database, termasuk semua table disimpan. Istilah kolom yang biasa dipakai pada
database relation disebut field dan baris biasa disebut record.
2.3.3 Elemen Dasar Access 1. Tables
2. Queries
3. Forms
4. Reports
5. Page
6. Macros
7. Modules
2.3.4 Lingkungan Visual Basic 6.0 Microsoft Visual basic adalah suatu bahasa pemrograman yang bersifat object
oriented programming (OOP). Membuat aplikasi dengan Visual Basic sangat sederhana.
Hanya dengan 3 langkah dasar, akan didapat aplikasi yang selanjutnya dapat dijalankan
tanpa memerlukan lingkungan pemrograman Visual Basic.
2.3.5 Elemen dasar Visual Basic 6.0 1. Form window (jendela form)
2. Tool Box
3. Project Explorer
4. Jendela Propeties
5. Form layout window
6. Form Code (jendela kode)
2.4 Spesifikasi Hardware dan Software 2.4.1 Hardware
• Direkomendasikan Pentium III atau lebih
• Kapasitas memory minimal 128MB
• Hardisk 20 GB
• CD Rom
• Monitor VGA dengan resolusi 800 x 600 pixel atau lebih
4
• Kabel Data swsd
• Printer
2.4.2 Software
• Microsoft Windows XP Profesional
• Visual Basic 6.0
• Microsoft Office Access
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Umum 3.1.1 Sejarah singkat SMP NEGERI 1 SUSUKAN
SMP Negeri 1 Susukan berdiri sebelum tahun 1980 tepatnya disebelah barat
Kantor Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara dengan di pelopori Bapak
Soemardiono dengan wakilnya Bapak Muchlas Mardiyanto. Pada tahun 1980 ada 39
siswa yang mendaftarkan diri di SMP Negeri 1 Susukan. Karena waktu itu gedung tidak
mencukupi untuk menampung siswa dan guru, maka meminjam gedung locak. Selain itu,
masih kekurangan tenaga pengajar sehingga sampai meminjam guru SMP Negeri
Purworejo Klampok. Kemudian guru dari SMP Negeri Purworejo Klampok mengajar
secara bergiliran selama 3 hari di SMP Negeri 1 Susukan dan 3 hari di SMP Negeri
Purworejo Klampok.
3.2. Analisis Sistem 3.2.1 Definisi Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mendefinisikan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang
terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikannya.1
3.2.2 Mengidentifikasi Masalah Dari hasil penelitian yang dilaksanakan mengenai sistem pembayaran SPI pada
SMP Negeri 1 Susukan penulis menemukan beberapa masalah antara lain :
1. Pendataan siswa yang wajib membayar dilakukan secara manual yaitu
dengan mencatatkan pada sebuah buku induk.
1 Jogiyanto,HM. 2001.Analisis dan Desain Sistem Informasi:pendekatan tersruktur teori dan praktek aplikasi bisnis.Yogyakarta:Andi. Hal 129.
5
2. Bila terjadi transaksi pembayaran, petugas harus menuliskan data siswa
yang membayar kedalam sebuah buku, serta bukti pembayaran berupa
kartu bayar ditulis secara manual, yang menyebabkan kurang cepatnya
pelayanan terhadap siswa.
3. Karena pencatatan dilakukan secara manual, keamanan data menjadi
kurang terjaga dan sering terjadi kehilangan data, sehingga
menimbulkan kesalahan pada proses pembuatan laporan.
4. Selain itu, jika siswa kehilangan kartu bayar, maka petugas akan
kesuliatan untuk mengetahui jumlah yang sudah dibayarkan oleh siswa.
3.2.3. Analisis PIECES Alat ukur yang digunakan untuk menentukan proses penyelesaian masalah yaitu
dengan melakukan peningkatan-peningkatan pada 6 aspek yang dikenal dengan analisis
PIECES, meliputi (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service).
1. Performance (kinerja) Performance atau kinerja merupakan suatu analisis terhadap kemampuan sistem dan
menyelesaikan tugas dengan baik.
Tabel 3.1 Performance / Kinerja
Parameter Hasil Analisis
Throughput
Informasi yang dibutuhkan tidak bisa segera ditampilkan karena
harus memilah dari banyak catatan dan arsip itupun tak luput dari
kesalahan baca atau hitung.
Pencarian data siswa dan pencatatan pada kartu pembayaran
membutuhkan waktu kurang lebih 2 menit per siswa.
Response time
Banyak waktu terbuang saat harus menyajikan informasi yang
diminta karena banyaknya data yang harus dicari dalam bentuk
catatan-catatan buku dan arsip-arsip yang menumpuk.
Kinerja sangat lambat dan jika dilakukan pada antrian 20 siswa
maka proses pencarian akan menjadi 40 menit.
Jika menggunakan computer maka pencarian dan pencatatan
hanya membutuhkan waktu 30 detik setiap siswa.
Sehingga pelayanan pada 20 siswa cukup membutuhkan waktu 10
menit.
2. Information (informasi) Information atau informasi merupakan komoditas terpenting bagi seorang pengguna akhir
pada suatu sistem dalam pengambilan keputusan. Dengan sistem informasi yang baik
6
maka akan menghasilkan informasi yang bermanfaat serta dapat mendukung dalam
menanggapi masalah dan peluang yang ada.
Tabel 3.2 Information / Informasi
Parameter Hasil Analisis
Akurat Terkadang masih ada kesalahan dalam proses penyajian informasi
karena masih dilakukan dengan sistem manual. Contohnya adalah
rincian pembayaran tidak disampaikan secara mendetil sehingga
menimbulkan kesalahan persepsi.
Relevan Informasi yang dihasilkan kurang sesuai relevansinya dengan
kebutuhan pengguna yang ada karena tidak adanya pembatasan
akses. Dalam sistem harus ada informasi yang tepat untuk para
operator, informasi yang tepat untuk kepala keuangan dan untuk
siswa.
Tepat Waktu Sering terjadi keterlambatan dalam pencarian data untuk
mendapatkan informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan,
sehingga keputusan yang diambil tidak sesuai dengan keadaan.
3. Economy (ekonomi) Sistem yang ada saat ini masih manual, dilihat dari segi ekonomisnya sistem yang ada
saat ini masih mengeluarkan biaya yang tidak sedikit setiap akan melakukan pencatatan
data transaksi pembayaran, sehingga sistem yang sedang berjalan saat ini masih kurang
ekonomis.
Tabel 3.3 Economy / Ekonomi
Parameter Hasil Analisis
Biaya Masih banyak mengeluarkan biaya dalam pencatatannya yang
menggunakan sistem manual karena melakukan pencatatan pada
kertas.
4. Control (kontrol) Pengendalian dalam sistem sangat diperlukan, yaitu digunakan untuk meningkatkan
kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta
untuk menjamin keamanan data dan informasi.
7
Tabel 3.4 Control / Kontrol
Parameter Hasil Analisis
Sistem Kontrol Kontrol terhadap jumlah pembayaran tidak ada sehingga tidak
dapat diketahui sewaktu-waktu berapakah siswa yang telah
membayar SPI maupun yang belum membayar.
5. Efficiency (efisiensi) Terdapat perbedaan antara efisiensi dengan ekonomis. Ekonomis berkaitan dengan
sesedikit mungkin jumlah sumber daya yang digunakan sehingga menghasilkan
keuntungan, sedangkan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang
ada dapat digunakan dengan sebaik dan sehemat mungkin dengan biaya yang paling
minimum.
Tabel 3.5 Efficiency / Efisiensi
Parameter Hasil Analisis
Sumber daya biaya Material kertas, tinta dan stempel yang digunakan untuk
pencatatan transaksi pembayaran terlalu berlebihan
Sumber daya tenaga Banyaknya orang yang mengurus pencatatan data transaksi
pembayaran sehingga tidak efisien sumber daya manusia
6. Service (servis)
Pelayanan yang diberikan sangat mendukung dalam peningkatan profit atau laba bagi
sekolah. Suatu lembaga pendidikan akan berusaha meningkatkan pelayanannya
terhadap konsumen yaitu para siswa sehingga konsumen merasa puas, hal itu yang
menjadi tujuan utama dari lembaga pendidikan berkualitas.
Tabel 3.6 Servis
Parameter Hasil Analisis
Proses Pelayanan 1. Pelayanan terhadap siswa mengenai pembayaran SPI
yang ada mengalami ketidaknyamanan karena
mengakibatkan siswa terlambat mengikuti jadwal
pelajaran.
2. Proses pemberian pelayanan kepada siswa oleh para
operator menjadi tidak baik karena operator lebih
disibukkan pada proses pencarian data daripada proses
pelayanan kepada siswa.
8
3.2.4 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem menjelaskan apa saja yang dibutuhkan dalam proses
analisis dan desain program.
3.2.5 Analisis Kelayakan Sistem Anlisis kelayakan menjelaskan apa saja yang digunakan untuk menentukan
kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem layak diteruskan atau dihentikan.
Adapun metode-metode untuk melakukan analisis biaya atau manfaat
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Metode periode pengembalian (Payback Period) Metode periode pengembalian merupakan metode yang menilai proyek investasi
dengan dasar lamanya investasi tersebut dapat tertutup dengan aliran-aliran kas masuk.
Adapun perhitungan dengan metode ini yaitu :
Payback Period = 1 Tahun + Investasi * 12 Bulan Proceed
Nilai investasi = Rp 6.694.500
Proceed tahun 1 = Rp 5.070.000 (-)
Sisa Investasi tahun ke II = Rp 1.624.500
Payback Period = 1 Tahun + Rp 1.624.500 * 12
Rp 5.933.000
= 1 Tahun + Rp 19.494.000
Rp 5.933.000
= 1 Tahun + 3.28
= 1 Tahun 3 Bulan 9 Hari
Dari hasil perhitungan pengembangan investasi tersebut dapat dicapai selama 1
tahun 3 bulan 9 hari. Dengan demikian untuk waktu berikutnya, perusahaan akan
memperoleh keuntungan dari sistem tersebut.
2. Metode pengembalian investasi (Return on Investment ) Metode pengembalian investasi digunakan untuk mengukur presentase manfaat
yang dihasilkan oleh proyek dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkannya. Return On
Investment (ROI) dari suatu proyek investasi dapat dihitung dengan rumus :
ROI = total manfaat – total biaya x 100% ( dinyatakan dalam persen ) Total biaya Manfaat Manfaat tahun 1 = Rp 6.220.000
Manfaat tahun 2 = Rp 7.153.000 +
9
Total manfaat = Rp 13.373.000
Biaya Biaya tahun 0 = Rp 6.694.500
Biaya tahun 1 = Rp 1.150.000
Biaya tahun 2 = Rp 1.220.000 +
Total biaya = Rp 9.064.500
ROI = Rp 13.373.000 – Rp 9.064.500 x 100%
Rp 9.064.500
= Rp 4.308.500 * 100 % Rp 9.064.500
= 47.53%
Hasil ROI > 0 berarti proyek ini dapat diterima atau layak digunakan, karena
proyek baru ini memberikan keuntungan sebesar 47.53% dari investasi.
3. Metode nilai sekarang bersih (NPV) Metode nilai sekarang bersih. Merupakan metode yang memperhatikan nilai
waktu dari uangnya. Besarnya NPV bila dinyatakan dalam rumus adalah :
NPV = - nilai proyek + proceed 1 + proceed 2 + ……+ proceed n (1+ i) 1 (1+i )2 (1+i)n
Keterangan :
NPV = Net Present Value
i = tingkat bunga diskonto diperhitungkan
n = umur proyek investasi
dengan besarnya nilai suku bunga diskonto 5.75% pada Bank Indonesia (www.bi.go.id)
per 19 Juni 2013 maka nilai NPV dapat dihitung sebagai berikut :
NPV = - nilai proyek + proceed 1 + proceed 2 + ……+ proceed n
(1+ i) 1 (1+i )2 (1+i)n
NPV = - Rp 6.694.500 + Rp 5.070.000 + Rp 5.933.000
(1+ 0.0575)1 (1+ 0.0575)2
NPV = - Rp 6.694.500 + Rp 4.794.326 + Rp 5.305.344
NPV = Rp 8.710.514 Dari hasil diatas dapat diambil keputusan bahwa proyek ini layak untuk
diterapkan karena NPV = Rp 8.710.514 atau NPV > 0. Untuk setiap pengujian Payback period, ROI dan NPV hasilnya harus layak
karena menyangkut keuntungan yang akan didapat pihak perusahaan dari investasi yang
ditanamkan.
10
3.3 Perancangan sistem 3.3.1 Flowchart Sistem
Gambar 3.2 Flowchart Sistem Yang Diusulkan
11
3.3.2 DFD
Gambar 3.3 DFD Level 0
Gambar 3.4 DFD Level 1
12
3.3.3 Normalisasi 1. Bentuk Normal Kesatu
Pada bentuk pertama, semua field/data mempunyai nilai yang sifatnya atomic.
2. Bentuk Normal Kedua
Pada bentuk kedua mempunyai syarat bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk
normal kesatu. Setiap atribut bukan kunci utama atau primary key.
3. Bentuk Normal Ketiga
Pada bentuk ketiga semua field dan relasi berada pada bentuk normal kedua dan
tidak adanya ketergantungan transitif dimana semua atribut bukan kunci hanya
bergantung pada kunci primary key secara menyeluruh. 3.3.4 Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel merupakan hubungan antara tiap-tiap tabel dalam sebuah
perancangan. Hubungan tersebut berfungsi untuk menunjukan relasi antar tabel dengan
tujuan membentuk suatu jaringan data.
Gambar 3.5 Relationship
3.3.5 Perancangan Database Perancangan database bertujuan untuk merancang struktur tabel sebagai
pengolahan data.
3.3.6 Rancangan Input Rancangan Input merupakan rancangan untuk memasukan data yang akan
dikomputerisasi kedalam database.
13
3.3.7 Rancangan Output Rancangan Output merupakan rancangan hasil keluaran data yang sudah
dikomputerisasi dan di inputkan kedalam database.
4. IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem
Implementasi Sistem adalah tahap meletakkan suatu sistem supaya siap untuk
dioperasikan. Pada aplikasi sistem informasi pembayaran SPI diimplementasikan dengan
menggunakan bahasa pemrograman visual basic sebagi interface, sedangkan untuk
media penyimpanan database menggunakan Microsoft Office Access 2007.
4.1.1 Uji Coba Program Uji coba program merupakan proses untuk mengecek apakah suatu perangkat
lunak yang dihasilkan bebas dari kesalahan-kesalahan yang dapat mungkin terjadi.
4.1.2 Manual Instalasi Manual instalasi akan menjelaskan tata cara mengenai cara menginstal program
kedalam komputer.
4.1.3 Pemilihan dan Pelatihan Personil a. Pemilihan Personil
b. Pelatihan Personil
4.1.4 Uji Coba Sistem Uji coba sistem adalah pengujian yang dilakukan untuk memeriksa kekompakan
antar komponen sistem yang di implementasikan. Tujuan utama dari pengetesan sistem
ini adalah untuk memastikan bahwa elemen-elemen atau komponen-komponen dari
sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
4.1.5 Konversi Sistem Konversi sistem merupakan tahap untuk meletakkan sistem baru supaya siap
untuk dioperasikan. Pada tahap konversi sistem akan menggunakan konversi paralel.
Konversi ini dilakukan dengan mengoperasikan sistem yang lama dengan sistem yang
baru secara bersama-sama pada suatu periode waktu tertentu, hal ini dilakukan secara
bersama-sama untuk meyakinkan bahwa sistem yang baru telah beroperasi dengan baik
sebelum sistem lama dihentikan.
4.1.6 Pemeliharaan Sistem Untuk membuat sistem yang baik dan bebas dari masalah maka perlu dilakukan
pemeliharan sistem. Pemeliharaan pada sistem meliputi software dan hardware.
14
4.1.7 Manual Program Manual program akan menjelaskan bagaimana cara menggunakan program atau
aplikasi yang dibuat, hal ini bertujuan agar pengguna dapat menjalankan program
dengan baik.
4.2 Pembahasan Interface
5. Penutup 5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembuatan aplikasi sistem pembayaran siswa pada
SMP Negeri 1 Susukan antara lain :
1. Dengan dibuatnya sistem ini, dapat membantu petugas TU (Tata Usaha) dalam
pengolahan data yang berhubungan dengan pembayaran siswa.
2. Data-data yang berhubungan dengan pembayaran siswa tersimpan dalam suatu
database elektronik, sehingga akan mempermudah dalam pengambilan data
kembali.
3. Penyimpanan data secara elektronik akan membantu dalam melakukan
penyimpanan data, perubahan data, penghapusan data, pencarian data dan
pembuatan laporan. 5.2 Saran
1. Dengan berkembangnya sistem informasi khususnya basis data diharapkan SMP
Negeri 1 Susukan memiliki keinginan yang besar untuk mengembangkan sistem
informasi yang ada.
2. Adanya sistem baru, pemakai disarankan untuk memperhatikan kekurangan dan
kelemahan sistem agar dapat segera dicari pemecahan masalah dan segera
diperbaiki.
3. Untuk para penulis yang tertarik untuk melanjutkan analisa diharapkan untuk
dapat lebih memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada sistem ini.
4. Untuk para penulis yang tertarik melanjutkan dan memperbaiki pada sistem ini
dapat mencoba membuat sistem pembayaran dengan pendekatan web based
dan secara online atau bisa dibuat menjadi sebuah aplikasi mobile.
DAFTAR PUSTAKA Arief,M Rudyanto.2006.Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQl dengan
Microsoft SQL Server 2000.Yogyakarta:Andi. Fathansyah,Ir.2002.BasisData.Bandung:Informatika. FitzGerald,Jerry,dkk.1981.Fundamental Of System Ananlysis, edisi kedua.New York:
Jhon Willey & Sons.
15
Jogiyanto,HM.1989.Analisis dan Desain.Yogyakarta:Andi. Jogiyanto,HM.2001.Analisis dan Desain Sistem Informasi:pendekatan tersruktur teori dan praktek aplikasi bisnis.Yogyakarta:Andi. Rusmawan,Uus.2009.Koleksi Program VB 6.0 Konsep ADO untuk Tugas Akhir dan
Skripsi Edisi Baru.Jakarta:Pt Elex Media Komputindo. Sunyoto,Andi.2007.Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft
SQL.Yogyakarta:Andi. Anonim.2013.http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/BI+Rate/Data+BI+Rate.html .diakses 19
Juni 2013.