PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN …€¦ · Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan Kab...

15
1 PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN KEPRAMUKAAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SUSUKAN KAB BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2015-2016 ARTIKEL SKRIPSI Oleh Riski Wahyu Kurniawan 132011056 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2016

Transcript of PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN …€¦ · Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan Kab...

Page 1: PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN …€¦ · Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan Kab Banjarnegara Tahun Ajaran 2015-2016 . Dimana nilai mean rank siswa yang mengikuti kegiatan

1

PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN

KEPRAMUKAAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2

SUSUKAN KAB BANJARNEGARA

TAHUN AJARAN 2015-2016

ARTIKEL SKRIPSI

Oleh

Riski Wahyu Kurniawan

132011056

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2016

Page 2: PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN …€¦ · Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan Kab Banjarnegara Tahun Ajaran 2015-2016 . Dimana nilai mean rank siswa yang mengikuti kegiatan

2

Page 3: PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN …€¦ · Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan Kab Banjarnegara Tahun Ajaran 2015-2016 . Dimana nilai mean rank siswa yang mengikuti kegiatan

3

Page 4: PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN …€¦ · Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan Kab Banjarnegara Tahun Ajaran 2015-2016 . Dimana nilai mean rank siswa yang mengikuti kegiatan

4

Page 5: PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN …€¦ · Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan Kab Banjarnegara Tahun Ajaran 2015-2016 . Dimana nilai mean rank siswa yang mengikuti kegiatan

v

Page 6: PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN …€¦ · Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan Kab Banjarnegara Tahun Ajaran 2015-2016 . Dimana nilai mean rank siswa yang mengikuti kegiatan

5

PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN

KEPRAMUKAAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2

SUSUKAN KAB BANJARNEGARA

TAHUN AJARAN 2015-2016

Pembimbing I : Drs. Umbu Tagela, M.Si

Pembimbing II : Drs. Tritjahjo Danny Soesilo, M.Si

Oleh : Riski Wahyu Kurniawan 132011056

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Kata kunci : Kreativitas, Kegiatan Kepramukaaan.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik komparasi. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui signifikan Perbedaan Kreativitas Berdasarkan

Keikutsertaan Kegiatan Kepramukaan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan

Kab Banjarnegara Tahun Ajaran 2015-2016. Subjek penelitian yang diambil

sejumlah 227 siswa yang terdiri dari 12 siswa yang mengikuti kegiatan

kepramukaan dan 18 siswa yang tidak mengikuti kegiatan kepramukaan. Teknik

pengambilan subjek menggunakan Random sampling. Alat ukur yang digunakan

dalam penelitian ini adalah menggunakan angket kreativitas Williams (dalam Al-

Khalili,2005) dengan jumlah 33 item. Angket kreativitas memiliki nilai reliabilitas

α=0,746. Teknik analisis data yang digunakan adalah Mann-Whitney Test dengan

bantuan program SPSS for WindowRelease 16.0 Berdasarkan hasil analisis

diperoleh kesimpulan yaitu ada perbedaan kreativitas yang signifikan berdasarkan

Perbedaan Kreativitas Berdasarkan Keikutsertaan Kegiatan Kepramukaan Siswa

Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan Kab Banjarnegara Tahun Ajaran 2015-2016 .

Dimana nilai mean rank siswa yang mengikuti kegiatan kepramukaan 19.17 dan

nilai mean rank siswa yang tidak mengikuti kegiatan kepramukaan sebanyak

13,06 pada uji statistik Mann-Whitney Test pada Asymp. Sig. (2-tailed)

.048(p<0,05).

Page 7: PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN …€¦ · Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan Kab Banjarnegara Tahun Ajaran 2015-2016 . Dimana nilai mean rank siswa yang mengikuti kegiatan

6

PENDAHULUAN

Kreativitas sangat penting bagi

setiap orang atau individu, karena

suatu kemampuan yang sangat

berarti dalam proses kehidupan

manusia, dapat mewujudkan diri,

mampu menyelesaikan suatu

permasalahan, dapat memberikan

kepuasan kepada seseorang atau

individu, dandapat meningkatkan

kualitas hidupnya. Kreativitas dapat

melahirkan penciptaan, penemuan

dan pengembangan dengan karya-

karya yang beragam. Kreativitas juga

mampu meningkatkan taraf hidup

manusia untuk melangsungkan dan

bertahan dalam menjalani kehidupan.

Munandar (2009) menjelaskan

kreativitas adalah sebuah proses atau

kemampuan yang mencerminkan

kelancaran, keluwesan, dan

orisinalitas dalam berfikir, serta

kemampuan untuk

mengelaborasi(mengembangkan,me

mperkaya, memperinci), suatu

gagasan. Kreativitas tidak hanya

sekedar keberuntungan akan tetapi

merupakan suatu kerja keras yang

disadari. Kegagalan bagi orang

yang kreatif adalah keberhasilan

yang tertunda. Individu yang kreatif

apabila mengalami kegagalan akan

mencoba dan mencoba lagi hingga

berhasil. Individu yang kreatif akan

menggunakan pengetahuan dan

pengalamannya semaksimal

mungkin.

Pandurasta (2010) menyatakan

bahwa berbagai macam kegiatan

yang ada dalam kepramukaan,

seperti latihan pengambangan

kemampuan, penataran, seminar,

loka karya dan lain-lain dengan

tujuan untuk menanamkan,

mengasah kemampuan dan

mengembangkan kreativitas bagi

generasi muda. Bentuk-bentuk

partisipasi dalam kegiatan

kepramukaan meliputi keterlibatan

mental dan emosi individu dalam

kegiatan kepramukaan, motivasi

individu untuk memberikan

sumbangan dalam kegiatan

kepramukaan, dan individu

Page 8: PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN …€¦ · Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan Kab Banjarnegara Tahun Ajaran 2015-2016 . Dimana nilai mean rank siswa yang mengikuti kegiatan

2

menerima tanggung jawab yang

diberikan.

Sarkonah (2011) menyatakan

bahwa nilai karakter yang ada dalam

kepramukaan sangat beragam adalah

adanya rasa ingin tahu, semangat

kebersamaan, mencintai tanah air,

sikap jujur dan religius, peduli

lingkungan, bersahabat dan cinta

damai, demokratis, peduli sosial,

menghargai prestasi dan mandiri,

tanggung jawab, disiplin dan bekerja

keras, toleransi, semangat

kebangsaan, dan kreatif. Dalam

kegiatan kepramukaan banyak

diajarkan berbagai cara untuk

mengembangkan bakat minat yang

tentunya bisa dikembangkan melalui

kreativitas, misalnya dalam

permainan, simbol-simbol, pelatihan

tali temali, pelatihan kepemimpinan,

pelatihan dalam berorganisasi dan

lain-lain.

Sehubungan dengan uraian

latar belakang tersebut maka penulis

tertarik untuk mengadakan penelitian

tentang Perbedaan Kreativitas

Berdasarkan Kegiatan Kepramukaan

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2

Susukan Banjarnegara Tahun Ajaran

2015-2016.

Kreativitas anak dapat di

rangsang dan dikembangkan dengan

berbagai kegiatan, dengan adanya

kegiatan kepramukaan dapat

mengembangkan kreativitas anak.

Penulis mengambil penelitian di

SMP Negeri 2 Susukan karena

sebagian besar siswa-siswa di SMP

tersebut berasal dari SD-SD yang

terpencil di daerah SMP Negeri 2

Susukan yang jarang mengenal

Pramuka, dengan adanya pramuka

dapat membedakan kreativitas

tersebut.

Penelitian ini dilakukan dengan

tujuan untuk mengetahuai

signifikansi perbedaan kreativitas

siswa kelas VIII SMP Negeri 2

Susukan Banjarnegara Tahun Ajaran

2015-2016 berdasarkan keikutsertaan

dalam kegiatan kepramukaan.

LANDASAN TEORI

A. Pengertian kreativitas

Menurut Munandar (2009),

kreativitas adalah kemampuan untuk

membuat kombinasi baru,

berdasarkan data, informasi atau

unsur-unsur yang ada. Hasil yang

Page 9: PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN …€¦ · Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan Kab Banjarnegara Tahun Ajaran 2015-2016 . Dimana nilai mean rank siswa yang mengikuti kegiatan

3

diciptakan tidak selalu hal-hal yang

baru, tetapi juga dapat berupa

gabungan (kombinasi) dari hal-hal

yang sudah ada sebelumnya.

Menurut Munandar (2009),

kreativitas adalah kemampuan untuk

membuat kombinasi baru,

berdasarkan data, informasi atau

unsur-unsur yang ada. Hasil yang

diciptakan tidak selalu hal-hal yang

baru, tetapi juga dapat berupa

gabungan (kombinasi) dari hal-hal

yang sudah ada sebelumnya.

Selain itu Guilford (dalam

Munandar, 2009) menyatakan

kreativitas merupakan kemampuan

berpikir divergen atau pemikiran

menjajaki bermacam-macam

alternatif jawaban terhadap suatu

persoalan, yang sama benarnya

(Guilford, dalam Munandar 2009).

Sedangkan menurut Rogers (dalam

Zulkarnain, 2002), kreativitas

merupakan kecenderungan-

kecenderungan manusia untuk

mengaktualisasikan dirinya sesuai

dengan kemampuan yang

dimilikinya.

Jadi, dari penjelasan tersebut

dapat disimpulkan bahwa kreativitas

adalah suatu proses dimana setiap

orang atau individu mempunyai

pemikiran yang unik dalam

menemukan suatau gagasan,

pendapat serta hal-hal yang baru,

dengan hal-hal baru tersebut manusia

dapat mengembangkan bakat, minat,

serta potensi yang dimilikinya.

B. Pengertian Kepramukaan

Menurut Sarkonah (2011)

kepramukaan adalah pendidikan

diluar sekolah yang dilakukan di

alam

terbuka,menantang,menyenangkan,

kreatif dan inovatif, sehingga mampu

membentuk generasi muda yang

berkepribadian, bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, tinggi moral,

dan tingginya ketrampilannya.

Sarkonah (2011) mengatakan

sistem among merupakan proses

pendidikan kepramukaan yang

membentuk peserta didik agar

berjiwa merdeka,disiplin,dan mandiri

dalam hubungan timbal balik antara

manusia. Sistem among dilaksanakan

dengan menerapkan prinsip

kepemimpinan :

a. Di depan menjadi teladan

b. Di tengah membangun kemauan

dan

Page 10: PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN …€¦ · Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan Kab Banjarnegara Tahun Ajaran 2015-2016 . Dimana nilai mean rank siswa yang mengikuti kegiatan

4

c. Di belakang mendorong dan

memberikan motivasi

kemandirian

Lord Boden Powell (dalam

sarkonah, 2011) menambahkan ke

pramukaan bukanlah suatu ilmu yang

harus di pelajari secara tekun, bukan

pula suatu kumpulan dari ajaran-

ajaran dan naskah buku.

Kepramukaan adalah suatu

permainan yang menyenangkan di

alam terbuka, tempat orang dewasa

dan anak-anak pergi bersama-sama,

mengadakan pengembaraan, seperti

ksksk beradik, membina kesehatan

dan kebahagian, ketrampilan, dan

kesediaan memberi pertolongan.

Pendapat tersebut dikuatkan

Laswono (Sarkonah 2011)

mendefinisikan tentang kepramukaan

adalah suatu proses pendidikan

dalam bentu kegiatan yang

menyenangkan bagi anak dan remaja

di bawah tanggung jawab orang

dewasa, yang dilaksanakan diluar

pendidikan keluarga, dan dilakukan

di alam terbuka.

Dari pengertian tersebut sudah

jelas bahwa hakikat kegiatan

kepramukaan,antara lain sebagai

berikut:

a. Suatu proses

pendidikan dalam

bentuk kegiatan yang

menyenangkan bagi

anak-anak dan

pemuda dibawah

tanggung jawab orang

dewasa sebagai

pengawas.

b. Kegiatan yang

dilaksanakan di

lingkungan

pendidikan sekolah

dan diluar pendidikan

keluarga (nonformal).

c. Kepramukaan sebagai

proses pendidikan

merupakan kegiatan

yang dapat

dipertanggungjawabka

n dan bernilai

pendidikan sehingga

setiap kegiatannya

harus terencana.

d.

Pada dasarnya kepramukaan

merupakan kegiatan yang dilakukan

di lingkungan pendidikan sekolah

Page 11: PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN …€¦ · Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan Kab Banjarnegara Tahun Ajaran 2015-2016 . Dimana nilai mean rank siswa yang mengikuti kegiatan

5

dalam bentuk yang menyenangkan

yang dapat dipertanggung jawabkan

dan bernilai pendidikan sehingga

kegiatannya harus terencana.

Dari uraian tersebut dapat

disimpulkan bahwa kegiatan

kepramukaan adalah kegiatan yang

dilakukan siswa sekolah diluar jam

belajar kurikulum standar yang

dilakukan di alam terbuka,

menantang, menyenangkan,kreatif,

dan inovatif sehingga mampu

membentuk generasi muda yang

berkepribadian, bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, tinggi moral,

dan tinggi ketrampilannya sehingga

berguan bagi diri sendiri dan orang

lain, masyarakat, agama, nusa dan

bangsa.

Dalam penelitian yang

dilakukan oleh Felycia (2009) yang

berjudul Perbedaan Kreativitas Siswa

yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti

Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka

Siswa kelas VII SMP Negeri 01

Wanasari Brebes Tahun Pelajaran

2008-2009, menghasilkan Mean rank

siswa yang mengikuti 60.28 dan

mean rank siswa yang tidak

mengikuti sebanyaj 45.58 pada uji

statistik Mann-Whitney Test sebesar

992.000 pada Asymp. Sig. (2-tailed)

0.013 (p<0,05),dengan nilai

rxy>rtabel 5% = 0,444. Berdasarkan

hasil perhitungan tersebut kemudian

diperoleh tingkat realibilitas

0,936>rtabel = 0,444 yang berarti

reliabel. Hal ini berarti siswa yang

mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

pramuka lebih kreatif. Sebaliknya

siswa yang tidak mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler kurang dan bahkan

tidak kreatif.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini penelitian

deskriptif dengan teknik komparasi

kontinum. Sugiyono (2010)

menjelaskan penelitian komparasi

kontinum merupakan jenis penelitian

yang berusa mencari perbedaan yang

diperoleh dari hasil pengukuran data

yang di gunakan untuk menemukan

arti dan manfaat dari adanya

perbedaan yang ditemui.

Subjek penelitian ini adalah

Penelitin ini di lakukan di SMP

Negeri 2 Susukan Banjarnegara,

dengan responden sebanyak 239

siswa dengan rincian sebagai berikut

Page 12: PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN …€¦ · Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan Kab Banjarnegara Tahun Ajaran 2015-2016 . Dimana nilai mean rank siswa yang mengikuti kegiatan

6

Data Sebaran Responden

No Kelas

Keikutsertaan

Jumlah

Ikut Tidak

mengikuti

1 Kelas

VIII 12 18 30

Jumlah

siswa 12 18 30

Dari data diatas terlihat

sebaran responden yang diambil

dari peserta kegiatan pramuka yang

dilakukan secara Random Sampling.

Data responden diperoleh 12 siswa

yang mengikuti dan 18 siswa yang

tidak mengikuti kegiatan pramuka.

Teknik pengumpulan data yang

dipakai dalam penelitian ini adalah

menggunakan angket kreativitas

yang teknik pengumpulan data

dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya.

Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini

adalah uji beda Mannm-Whitney Test

(melalui program SPSS 16.0).

Analisis perbedaan dimaksudkan

untuk menguji apakah harga rata-rata

(mean rank) pada suatu variabel

berbeda pada kelompok satu dengan

yang lain. Dengan demikian karena

skala data yang dipakai penulis

dalam penelitian ini skala data

ordinal maka uji Mann-Whitney

dapat digunakan sebagai teknik

analisis dalam penelitian ini.

Pemakaian uji Mann-Whitney dalam

penelitian ini yaitu untuk melihat

perbedaan kreativitas antara siswa

yang ikut serta dan tidak ikut serta

dalam kegiatan kepramukaan

HASIL PENELITIAN

Dari hasil analisis

diperoleh hasil penelitian yaitu

dari mean rank perbedaan

kreativitas berdasarkan

keikutsertaan dalam kegiatan

kepramukaan siswa kelas VIII SMP

Negeri 2 Susukan Banjarnegara

tahun ajaran 2015-2016, ternyata

berbeda dimana jumlah siswa yang

mengikuti kegiatan kepramukaan

sebanyak 12 siswa dimana mean

rank kreativitas siswa yang

mengikuti kegiatan kepramukaan

sebanyak 19.17 dan jumlah siswa

yang tidak mengikuti kegiatan

kepramukaan sebanyak 18 siswa

dimana mean rank kreativitas siswa

yang tidak mengikuti kegiatan

kepramukaan sebanyak 13.06 serta

uji statistik Mann-Whitney Test

sebesar 64.00 pada Asymp Sig. (2-

Page 13: PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN …€¦ · Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan Kab Banjarnegara Tahun Ajaran 2015-2016 . Dimana nilai mean rank siswa yang mengikuti kegiatan

7

tailed) .048 (p<0,05). Dengan

demikian disimpulkan bahwa ada

perbedaan kreativitas yang

signifikan berdasarkan keikutsertaan

dalam kegiatan kepramukaan

siswa kelas VIII SMP Negeri 2

Susukan Banjarnegara Tahun Ajaran

2015-2016. Berdasarkan hasil

analisis komparatif dengan

menggunakan uji Mann-Whitney

Test dapat diambil kesimpulan

bahwa siswa yang mengikuti

kegiatan kepramukaan lebih kreatif

dibandingkan siswa yang tidak

mengikuti kegiatan kepramukaan.

PEMBAHASAN

Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui adanya perbedaan

kreativitas yang signifikan

berdasarkan keikutsertaan dalam

kegiatan kepramukaan siswa kelas

VIII SMP Negeri 2 Susukan

Banjarnegara tahun ajaran 2015-

2016. Hasil penelitian ini

menunjukkan adanya perbedaan

kreativitas yang signifikan

berdasarkan keikutsertaan dalam

kegiatan kepramukaan melalui uji

Mann-Whitney Test. Mean Rank

siswa yang mengikuti kegiatan

kepramukaan diperoleh 19.17 dan

Mean Rank siswa yang tidak

mengikuti kegiatan kepramukaan

13.06 pada Asymp Sig. (2-tailed)

.048 (p.<0,05). Dengan demikian

hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh

Felycia (2009) yang menemukan

bahwa ada Perbedaan Kreativitas

Siswa yang Mengikuti dan yang

Tidak Mengikuti Kegiatan

Ekstrakurikuler pramuka Siswa kelas

VIII SMP Negeri 01 Wanasari

Brebes Tahun Pelajaran 2008-2009.

PENUTUP

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis

penelitian yang dilakukan, maka

dapat disimpukan ada perbedaan

kreativitas yang signifikan

berdasarkan keikutsertaan dalam

kegiatan kepramukaan siswa kelas

VIII SMP Negeri 2 Susukan

Banjarnegara, bahwa siswa yang

mengikuti kegiatan kepramukaan

kreativitasnya lebih tinggi

dibandingkan siswa yang tidak

mengikuti dimana mean rank siswa

yang mengikuti kegiatan

kepramukaan 19.17 dan mean rank

siswa yang tidak mengikuti kegiatan

kepramukaan sebanyak 13.06 pada

Page 14: PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN …€¦ · Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan Kab Banjarnegara Tahun Ajaran 2015-2016 . Dimana nilai mean rank siswa yang mengikuti kegiatan

8

uji statistik Mann-Whitney Tes (

SPSS 16.0 For Windows) pada

Asymp. Sig. (2-tailed) .048 (p<0,05).

B. SARAN

Berdasarkan dari hasil

penelitian yang dilakukan oleh

peneliti pada siswa kelas VIII SMP

Negeri 2 Susukan Banjarnegara

Tahun Ajaran 2015-2016 serta

kesimpulan dari hasil penelitian yang

sudah dipaparkan, adapun saran yang

dapat disampaikan oleh peneliti

yaitu:

1. Bagi Subjek

Penelitian

Bagi subjek penelitian

siswa kelas VIII SMP

Negeri 2 Susukan

Banjarnegara baik

yang mengikuti

ataupun tidak

mengikuti kegiatan

kepramukaan

diharapkan untuk

lebih aktif dalam

kegiatan

kepramukaan di

sekolah maupun di

luar lingkungan

sekolah, karena

dengan meningkatkan

keaktifan dalam

mengembangkan

kreativitas siswa.

2. Bagi Guru BK dan

Pembinan Pramuka

Guru bimbingan dan

konseling dan

pembina pramuka

dapat mencari cara

bagaimana

memperlakukan dan

memperhatikan siswa

yang kreativitasnya

kurang serta

memberikan

pelayanan bimbingan

yang sesuai dengan

bakat minatnya

sehingga dapat

menunjang kreativitas

siswa.

3. Bagi Peneliti

Selanjutnya

Bagi peneliti

selanjutnya yang

tertarik untuk

mengadakan

penelitian mengenai

kreativitas

berdasarkan

keikutsertaan dalam

Page 15: PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEGIATAN …€¦ · Kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan Kab Banjarnegara Tahun Ajaran 2015-2016 . Dimana nilai mean rank siswa yang mengikuti kegiatan

9

kegiatan kepramukaan

penulis menyarankan

untuk lebih

memperluas referensi

tentang kreativitas

dan kepramukaan.

DAFTAR

PUSTAKA

Felycia, Ratih. 2009.Perbedaan

Kreativitas Siswa yang

Mengikuti dan yang Tidak

Mengikuti Kegiatan

Ekstrakurikuler Pramuka.

Universitas Pancasakti

Tegal.

Munadar, S.C .Utami.

2009.Pengembangan

Kreativitas Anak Berbakat.

Jakarta: Penerbit Rineka

cipta.

Pandurasta. 2010. Kegiatan

pramuka tersedia dalam

http : rancanastanska.

blogspot diakses 30 maret

2013

Sarkonah. 2011. Panduan Pramuka.

Bandung: Penerbit CV.

Nuansa Aulia.

Sugiyono. 2010.Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif Dan

R&D. Bandung : Alfabeta

Zulkarnain. 2002. Kreativitas dan

Kontrol Diri. Yogyakarta:

Ilmu Cendekia.