Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur · PDF fileAnalisis dan Perancangan...

9
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur pada CV.Cahaya Logam Ferdyan_Lukito([email protected] ), Elisa_Stefani ([email protected] ) Henky_Honggo([email protected]. net) Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak: Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatan utamanya menghasilkan suatu barang yang sesuai dengan kebutuhan pelanggannya. CV Cahaya Logam adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi paku kayu. CV Cahaya Logam juga mendistribusikan secara langsung produknya kepada toko-toko bangunan di Sumatera Selatan dan sekitarnya. Didalam proses produksinya CV cahaya logam memiliki beberapa masalah antara lain, pengontrolan stok bahan baku yang tidak teratur, sehingga sering terjadi kekurangan/kelebihan stok bahan baku di gudang yang dapat mengganggu proses produksi, tidak ada sistem alert atau pengingat untuk jumlah bahan baku yang akan habis, laporan produksi, laporan penjualan dan laporan bahan baku yang perlu diberikan kepada pimpinan tidak dapat dilaporkan secara cepat dan tepat. Bedasarkan permasalahan ini, penulis ingin membantu menyelesaikan masalah yang ada pada CV Cahaya Logam. Penulis menggunakan RUP (Rational Unified Process) sebagai metodologi pengembangan sistem dan OOAD (Object Oriented Analysis and Design) sebagai metodologi perancangan sistem, serta PIECES Framework sebagai alat bantu analisis permasalahan. Dalam membangun sistem, penulis menggunakan Visual Studio.Net dan Microsoft SQL Server 2008. Sistem inilah yang nantinya akan membantu perusahaan dalam proses produksi yang ada, seperti pengontrolan stok barang dan bahan baku serta memberikan laporan-laporan produksi yang lebih akurat. Kata kunci : OOAD, RUP, PIECES, Sistem Informasi Manufaktur. Abstract: Manufacturing company is a company whose main activities are producing a product that fit the needs of its customers. CV Cahaya Logam is a company engaged in the production of wooden spikes. CV Cahaya Logam also distributes its products directly to stores buildings and surrounding areas in South Sumatra. In the process of production of CV Cahaya Logam has several problems, among others, raw material stock control irregular, so often there is a shortage / surplus stocks of raw materials in the warehouse that can interfere with the production process, there is no system of alerts or reminders to the amount of raw materials to be discharged , production reports, sales reports and reports of raw materials should be given to the leadership can not be reported quickly and accurately. Based on these problems, the author wants to help resolve problems in CV Cahaya Logam. The author uses the RUP (Rational Unified Process) as a system development methodology and OOAD (Object Oriented Analysis and Design) as a system design methodology, and the PIECES Framework as a tool for problem analysis. In building the system, writer use Microsoft Visual Studio.Net and SQL Server 2008. The system will help the company in production processes, such as inventory control, and raw materials also make the production reports more accurate. KeyWords: OOAD, RUP, PIECES, Manufacturing Information Systems. 1 PENDAHULUAN Proses manufaktur merupakan proses mengubah bahan baku menjadi barang jadi yang benilai. Proses itu sendiri dilakukan secara mekanis atau fisik, dan melibatkan sejumlah peralatan modern. Manufaktur tidak hanya menyangkut proses transformasi material, pekerja dan input saja, namun juga memiliki beberapa variabel seperti perancangan produk, pembelian bahan baku, pemasaran produk, mesin dan perkakas, penjualan, perancangan proses, production control, pengiriman barang kepada pelanggan, material, support service dan customer service.

Transcript of Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur · PDF fileAnalisis dan Perancangan...

Page 1: Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur · PDF fileAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur pada CV.Cahaya Logam Ferdyan_Lukito(ferdyanl@yahoo.com), Elisa_Stefani

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur padaCV.Cahaya Logam

Ferdyan_Lukito([email protected]), Elisa_Stefani([email protected])

Henky_Honggo([email protected])Sistem InformasiSTMIK GI MDP

Abstrak: Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatan utamanya menghasilkan suatu barangyang sesuai dengan kebutuhan pelanggannya. CV Cahaya Logam adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi paku kayu. CV Cahaya Logam juga mendistribusikan secara langsung produknyakepada toko-toko bangunan di Sumatera Selatan dan sekitarnya. Didalam proses produksinya CV cahayalogam memiliki beberapa masalah antara lain, pengontrolan stok bahan baku yang tidak teratur, sehinggasering terjadi kekurangan/kelebihan stok bahan baku di gudang yang dapat mengganggu proses produksi,tidak ada sistem alert atau pengingat untuk jumlah bahan baku yang akan habis, laporan produksi, laporanpenjualan dan laporan bahan baku yang perlu diberikan kepada pimpinan tidak dapat dilaporkan secaracepat dan tepat. Bedasarkan permasalahan ini, penulis ingin membantu menyelesaikan masalah yang adapada CV Cahaya Logam. Penulis menggunakan RUP (Rational Unified Process) sebagai metodologipengembangan sistem dan OOAD (Object Oriented Analysis and Design) sebagai metodologiperancangan sistem, serta PIECES Framework sebagai alat bantu analisis permasalahan. Dalammembangun sistem, penulis menggunakan Visual Studio.Net dan Microsoft SQL Server 2008. Sisteminilah yang nantinya akan membantu perusahaan dalam proses produksi yang ada, seperti pengontrolanstok barang dan bahan baku serta memberikan laporan-laporan produksi yang lebih akurat.

Kata kunci : OOAD, RUP, PIECES, Sistem Informasi Manufaktur.

Abstract: Manufacturing company is a company whose main activities are producing a product that fitthe needs of its customers. CV Cahaya Logam is a company engaged in the production of wooden spikes.CV Cahaya Logam also distributes its products directly to stores buildings and surrounding areas inSouth Sumatra. In the process of production of CV Cahaya Logam has several problems, among others,raw material stock control irregular, so often there is a shortage / surplus stocks of raw materials in thewarehouse that can interfere with the production process, there is no system of alerts or reminders to theamount of raw materials to be discharged , production reports, sales reports and reports of raw materialsshould be given to the leadership can not be reported quickly and accurately. Based on these problems,the author wants to help resolve problems in CV Cahaya Logam. The author uses the RUP (RationalUnified Process) as a system development methodology and OOAD (Object Oriented Analysis andDesign) as a system design methodology, and the PIECES Framework as a tool for problem analysis. Inbuilding the system, writer use Microsoft Visual Studio.Net and SQL Server 2008. The system will helpthe company in production processes, such as inventory control, and raw materials also make theproduction reports more accurate.KeyWords: OOAD, RUP, PIECES, Manufacturing Information Systems.

1 PENDAHULUAN

Proses manufaktur merupakan prosesmengubah bahan baku menjadi barang jadiyang benilai. Proses itu sendiri dilakukansecara mekanis atau fisik, dan melibatkansejumlah peralatan modern. Manufaktur tidakhanya menyangkut proses transformasi

material, pekerja dan input saja, namun jugamemiliki beberapa variabel sepertiperancangan produk, pembelian bahan baku,pemasaran produk, mesin dan perkakas,penjualan, perancangan proses, productioncontrol, pengiriman barang kepada pelanggan,material, support service dan customerservice.

Page 2: Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur · PDF fileAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur pada CV.Cahaya Logam Ferdyan_Lukito(ferdyanl@yahoo.com), Elisa_Stefani

Perusahaan manufaktur adalahperusahaan yang kegiatan utamanyamenghasilkan suatu barang yang sesuaidengan kebutuhan pelanggannya. DiIndonesia sendiri telah banyak perusahaan-perusahaan manufaktur yang berdiri dengankeunggulan masing-masing. Perusahaanmanufaktur tidak berbeda dengan perusahaanlainnya, mereka juga membutuhkan informasiyang cepat, tepat dan akurat. Oleh sebabitulah sangat diperlukan sebuah sisteminformasi yang dapat mendukung kinerjaperusahaan mereka.

CV Cahaya Logam adalah perusahaanyang bergerak di bidang produksi paku kayudan kawat duri. CV Cahaya Logam jugamendistribusikan secara langsung produknyakepada toko-toko bangunan di sekitarSumatera Selatan. Dalam pelaksanaanaktivitas kerjanya, CV Cahaya Logammelakukan pencatatan transaksi dan databarang menggunakan microsoft excel yangdicatat sesuai dengan catatan tangan bagiangudang dan bagian penjualan oleh bagian admdan juga melakukan perhitungan sederhanadengan menggunakan microsoft excel.Penggunaan microsoft excel ini memang lebihunggul daripada aplikasi manapun, namununtuk melakukan pemrosesan data,pembuatan laporan yang cepat ataupunmelakukan perhitungan yang rumit denganmenggunakan microsoft excel, pegawai masihperlu melakukan pembelajaran yang lebihmendalam lagi. Selain itu, jumlah bahan bakuyang tidak di kontrol dengan baik seringmengakibatkan keterlambatan dalam prosesproduksinya.

Hal inilah yang mendorong penulisuntuk mengembangkan suatu sistem yangdapat membantu pemimpin dan pegawainyadalam pencatatan produksi dan proses bisnis.Sistem yang akan penulis buat ini dinamakan“Analisis dan Perancangan SistemInformasi Manufaktur pada CV CahayaLogam”.

2 LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Manufaktur

Manufaktur adalah proses transformasidari material/bahan, pekerja dan input yanglain menjadi output yang berupa produk dandigerakkan oleh manajemen (SriHartini,2011,h.2).

Proses manufaktur mengubah inputdasar menjadi produk yang dijual kepadapelanggan individu (JamesM.Revee,2009,h.3).

Proses manufaktur dari konsumenmemesan sampai menerima barang pesananbiasanya mempunyai proses sebagai berikut:Pada saat sales menerima pesanan untuksebuah produk yang telah dibuat sebelumnya,pesanan langsung menuju Manufacturingplanning and control untuk penjadwalan.Atau langsung memesan dari produkpersediaan dan langsung menuju distribusiuntuk dikirim langsung ke konsumen. DesainEngineering berfungsi mendesain produkyang akan dibuat dan dilanjutkan keManufacturing engineering. Manufacturingplanning and control menerima input dariketika operasi yang pertama danmmenjadwalkan pembuatan produk agarproduk dapat dibuat dan dikirim sesuaidengan jumlah, kualitas dan waktu yangdiinginkan oleh pelanggan. Pada prosespurchasing output dari MRP & CRP systemdigunakan untuk menentukan suku cadangmana yang dibutuhkan dan pada saat kapanmereka dibutuhkan. Kemudian dilanjutkan keproses selanjutnya yaitu pembuatan produk itusendiri dan terakhir didistribusikan kepelanggan.

2.2 Konsep Sistem InformasiManufaktur

Sistem informasi manufakturmemberikan informasi kepada seluruhmanajer perusahaan yang berkaitan denganoperasi manufaktur perusahaan (RaymondMcLeod, 2008,h.245).

Manfaat digunakannya sisteminformasi menurut Raymond McLeod, adalahsebagai berikut:1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan

tepat waktu karena sistem informasi

Page 3: Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur · PDF fileAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur pada CV.Cahaya Logam Ferdyan_Lukito(ferdyanl@yahoo.com), Elisa_Stefani

manufaktur menggunakan komputersebagai alat prosesnya.

2. Perusahaan lebih cepat memperolahinformasi yang akurat dan terpercaya.

3. Arsip lebih terstruktur karenamanggunakan sistem database.

4. Sistem informasi manufaktur yang berupafisik robotik, hasil produksi tepat danberkurangnya jumlah sisa bahan yang tidakterpakai

2.3 Pengertian RUP (Rational UnifiedProsess)

RUP (Rational Unified Prosess) adalahpendekatan pengembangan perangkat lunakyang dilakukan berulang-ulang (iterative),fokus pada arsitektur (architecture-centric),lebih diarahkan berdasarkan penggunaankasus (use case driven) (Rosa As,2011,h.105).

RUP memiliki empat buah tahap ataufase yang dapat dilakukan pula secara iteratif.Berikut adalah gambar alur hidup RUP:

Gambar 1: Alur Hidup RUP

Berikut ini adalah penjelasan untuksetiap fase RUP:a. Inception (permulaan)

Tahap ini lebih memodelkan prosesbisnis yang dibutuhkan (businessmodeling) dan mendefinisikan kebutuhanakan sistem yang akan dibutuhkan(requirements).

b. Elaboration (perluasan/perencanaan)Tahap ini lebih difokuskan pada

perencanaan arsitektur sistem.c. Construction (konstruksi)

Tahap ini fokus pada pengembangankomponen dan fitur-fitur sistem.

d. Transision (transisi)Tahap ini lebih pada deployment atau

instalasi sistem agar dapat dimengerti olehuser.

2.4 Pengertian SQL(Structured QueryLanguage)

SQL (Structured Query Language )adalah bahasa standar manipulasi untuksistem database relasional. (Kenneth CLaudon, 2005,h.318).

SQL (Structured Query Language )adalah bahasa yang digunakan untukmengelola data pada RDBMS (RosaAS,2011,h.46).

2.5 Pengertian Visual Basic

Visual Basic adalah bahasapemrograman yang digunakan untuk membuataplikasi yang berjalan dalam sistem operasiWindows (Kenneth C Laudon, 2005, h.277).

3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

3.1 Analisis Permasalahan

Untuk mengidentifikasi permasalahnyang muncul pada CV Cahaya Logam makapenulis menggunakan kerangka pemecahanmasalah dengan kerangka PIECES(Performance, Information, Economic,Control, Efficiency, and Service). Berikut inidiuraikan beberapa permasalahan yangmuncul berdasarkan hasil identifikasi masalahpada CV Cahaya Logam denganmenggunakan kerangka PIECES.

Tabel 1 : Analisis PIECES

P a.Proses pembuatan laporan-laporan yangmembutuhkan waktu yang cukup lama.

b.Proses perhitungan bahan baku padasaat terima bahan baku tergolong lambat.

I a. Outputa) Nota tagihan yang telah jatuh

tempo terkadang terlewat untukditagih.

b) Tidak ada laporan penggunaanbahan baku yang digunakan padaproses produksi

b. InputBahan baku harus selalu dicek sendiriuntuk ketersediaan proses produksiselanjutnya.

c. Data TersimpanPencatatan pada selembar kertas

Page 4: Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur · PDF fileAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur pada CV.Cahaya Logam Ferdyan_Lukito(ferdyanl@yahoo.com), Elisa_Stefani

membuat resiko kerusakan data secarafisik sangat tinggi.

C Tidak ada pengontrolan penggunaanbahan baku yang digunakan pada prosesproduksi.

E Bagian penjualan harus menanyakanterlebih dahulu ketersediaan stok padabagian gudang untuk informasi stokbarang yang diminta pelanggan.

S Pelanggan harus menghitung sendiri sisatagihan yang harus dibayar kedepannya.

3.2 Analisis Kebutuhan

Tahap analisis kebutuhan bertujuanuntuk mendefinisikan kebutuhan dari sistemyang dikembangkan. Dalam menganalisiskebutuhan sistem yang akan dikembangkan,maka dalam penelitian ini penulismenggunakan permodelan use case.

Gambar 2 : Diagram Model Use Case

3.3 Analisis Kelayakan

Kelayakan adalah ukuran akan seberapamenguntungkan atau seberapa praktispengembangan sistem informasi terhadaporganisasi. Analisis kelayakan adalah prosespengukuran kelayakan.

Dalam analisis kelayakan digunakanmatriks sistem kandidat yang digunakan untukmengorganisasi dan membandingkan

karakteristik solusi beberapa kandidat yangberbeda – beda.

Matriks analisis kelayakan bagipengembangan sistem informasi manufakturpada CV Cahaya Logam Palembang dapatdilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 : Matriks Analisis Kelayakan

Kriteria Bobot Kandidat1

Kandidat2

KelayakanOperasional

30% Skor: 100(100 x

30%) =30

Skor : 100(100 x30%) =30

KelayakanTeknis

30% Skor: 80(80 x30%) = 24

Skor: 60(60 x30%) = 18

KelayakanEkonomis

30% Skor: 90(90 x30%) =27

Skor: 50(50 x30%) =15

KelayakanJadwal

10% Skor: 50(50 x10%) = 5

Skor: 90(90 x10%) = 9

Peringkat

100% 86 72

4 RANCANGAN SISTEM

4.1 Rancangan Arsitektur Sistem

Rancangan Arsitektur CV CahayaLogam digambarkan dengan adanya komputerdari setiap masing-masing divisi yang akanterhubung dengan server melalui jaringanLocal Area Network (LAN). Jaringan LocalArea Network (LAN) ini terhubung satu samalain dengan koneksi IP Address. GambarRancangan Arsitektur CV Cahaya Logamdapat dilihat pada gambar 3 Dibawah inidengan menggunakan Deployment Diagram

Page 5: Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur · PDF fileAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur pada CV.Cahaya Logam Ferdyan_Lukito(ferdyanl@yahoo.com), Elisa_Stefani

Gambar 3: Rancangan Arsitektur CVCahaya Logam

4.2 Activity Diagram Proses

Activity diagram prosesmenggambarkan interaksi useryang kegiatannya adalah memasukan dataproduksi yang dilakukan kedalam sistem.Berikut gambar activity diagramyang dapat dilihat pada gambar 4

Gambar 4: Activity Diagram

4.3 Sequence Diagram Proses Produksi

Sequence diagrammenggambarkan interaksi yang terjadi antarobjek pengguna dan objekBerikut adalah gambar sequence

Rancangan Arsitektur CVCahaya Logam

Proses Produksi

proses produksiuser dengan sistem

yang kegiatannya adalah memasukan dataproduksi yang dilakukan kedalam sistem.

activity diagram produksilihat pada gambar 4 dibawah ini.

Activity Diagram Proses Produksi

Proses Produksi

diagram produksimenggambarkan interaksi yang terjadi antarobjek pengguna dan objek-objek lainnya.

sequence diagram

produksi yang dapat dilihat pada gambardibawah ini.

Gambar 5: Sequence DiagramProduksi

4.4 Model Data

Class diagram dalam Analisis danPerancangan Sistem Informasi Manufakturpada CV Cahaya Logam dapat dilihat padagambar 6 dibawah ini

Gambar 6: Class Diagram

4.5 Database Diagram

Berikut adalah databaseCV Cahaya Logam yang terdiri dari, yaitu :Supplier, produksi, mesin, pelanggan,penjualan, det_penjualan, bahan_produksi,bhn_baku, barang, detil_produksi,det_pembelian dan pembelian serta tabelpengguna. Database diagramLogam dapat dilihat pada gambarini,

produksi yang dapat dilihat pada gambar 5

Diagram Proses

dalam Analisis danPerancangan Sistem Informasi Manufakturpada CV Cahaya Logam dapat dilihat pada

Class Diagram

database diagram untukCV Cahaya Logam yang terdiri dari, yaitu :

, produksi, mesin, pelanggan,penjualan, det_penjualan, bahan_produksi,bhn_baku, barang, detil_produksi,det_pembelian dan pembelian serta tabel

Database diagram CV CahayaLogam dapat dilihat pada gambar 7 dibawah

Page 6: Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur · PDF fileAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur pada CV.Cahaya Logam Ferdyan_Lukito(ferdyanl@yahoo.com), Elisa_Stefani

Gambar 7: Database Diagram CV CahayaLogam

4.6 Rancangan Antarmuka

4.6.1 Tampilan Form Login

Berikut ini adalah tampilan form loginuntuk aplikasi sistem informasi manufakturpada CV Cahaya Logam.

Gambar 8: Form Login

4.6.2 Tampilan Menu Utama

Berikut adalah tampilan antarmukamenu utama sistem informasi manufaktur CVCahaya Logam yang terdiri dari: otorisasi,data-data utama, produksi, transaksi,informasi, dan laporan.

Gambar 9: Tampilan Menu Utama

4.6.3 Tampilan Form Barang

Berikut adalah tampilan antarmukaform barang yang berfungsi untuk menambahdata barang yang ada di perusahaan ataumenambah data barang baru yang akandiproduksi.

Gambar 10: Tampilan Form Barang

4.6.4 Tampilan Form Data Bahan Baku

Berikut adalah tampilan antarmukaform input data bahan baku yang berfungsiuntuk menambah data bahan baku yang ada diperusahaan.

Page 7: Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur · PDF fileAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur pada CV.Cahaya Logam Ferdyan_Lukito(ferdyanl@yahoo.com), Elisa_Stefani

Gambar 11: Tampilan Form Data BahanBaku

4.6.5 Tampilan Form Bahan Baku

Berikut adalah tampilan antarmukaform bahan baku yang berfungsi untukmenentukan bahan baku yang digunakan padaproduksi serta barang yang akan diproduksi.

Gambar 12: Tampilan Form Bahan Produksi

4.6.6 Tampilan Form Mesin

Berikut adalah tampilan antarmukaform mesin yang berfungsi untuk mencatatmesin yang melakukan produksi sesuaidengan ukuran paku.

Gambar 13: Tampilan Form Mesin

4.6.7 Tampilan Form Produksi(Penarikan)

Berikut adalah tampilan antarmukaform produksi (penarikan) yang berfungsiuntuk mencatat proses produksi penarikanwire road.

Gambar 14: Tampilan Form Produksi(Penarikan)

4.6.8 Tampilan Form Produksi (Produksi)

Berikut adalah tampilan antarmukaform produksi (produksi) yang berfungsiuntuk mencatat proses produksi wire roadyang telah ditarik menjadi paku.

Gambar 15: Tampilan Form Produksi(Produksi)

Page 8: Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur · PDF fileAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur pada CV.Cahaya Logam Ferdyan_Lukito(ferdyanl@yahoo.com), Elisa_Stefani

4.6.9 Tampilan Form Produksi (Packing)

Berikut adalah tampilan antarmukaform produksi (packing) yang berfungsi untukmenghitung dan menyimpan prosespengemasan paku.

Gambar 16: Tampilan Form Produksi(Packing)

4.6.10 Tampilan Laporan Produksi

Berikut adalah tampilan laporanproduksi yang dapat dilihat pada gambar 17dibawah ini.

Gambar 17: Tampilan Laporan Produksi

4.6.11 Tampilan Laporan PenggunaanBahan BakuBerikut adalah tampilan laporan

penggunaan bahan baku yang dapat dilihatpada gambar 4.52 dibawah ini.

Gambar 18: Tampilan Laporan PenggunaanBahan Baku

5 PENUTUP

5.1 KesimpulanBerdasarkan pengembangan yang telah

dilakukan, penulis menarik beberapakesimpulan sebagai berikut:

1. Stok barang dan stok bahan baku menjadilebih terkontrol dengan menggunakansistem yang dibangun sehingga prosesproduksi yang ada tidak terganggu dengankekurangan stock bahan baku.

2. Bahan baku yang akan mencapai batasminimum dapat segera diketahui denganmenggunakan sistem yang baru inisehingga perusahaan dapat mengatasikekurangan stok bahan baku dengan cepat.

3. Laporan produksi, laporan pembelian, danlaporan bahan baku yang perlu dilaporakankepada pimpinan menjadi lebih cepat dantepat karena semua proses yang adadidalam perusahaan dicatat dan di simpandengan baik, sehingga pelaporan kepadapimpinan dapat dengan mudah di aksessesuai dengan periode laporan yangdiinginkan oleh pimpinan. Selain itu,laporan produksi yang ada menjadi lebihrinci dan lebih akurat karena memilikilaporan penggunaan bahan baku sertalaporan produksi harian.

5.2 Saran

Berdasarkan pengembangan yang telahkami lakukan, maka kami mamberikanbeberapa saran untuk perusahaan ini adalahsebagai berikut:

Page 9: Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur · PDF fileAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur pada CV.Cahaya Logam Ferdyan_Lukito(ferdyanl@yahoo.com), Elisa_Stefani

1. Perancangan sistem dengan menggunakanOOAD (Object Oriented Analysis andDesign) lebih mudah digunakan, untukpengambangan lebih lanjut dianjurkan jugamenggunakan OOAD sebagai metodeperancangan sistem.

2. Untuk pengembangan lebih lanjut,diharapkan dapat membuat proses produksidengan menggunakan proses based on realtime yang dapat membuat proses produksimenjadi lebih terperinci.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Dennis, Alan 2005, System Analysis &Design with UML Vers 2.0, Wiley,USA.

[2] Hartini, Sri 2011, Teknik MencapaiProduksi Optimal, Edisi Pertama, CVLubuk Agung, Bandung.

[3] James M.Reeve 2009, PengantarAkuntansi-Adaptasi Indonesia, Buku 1,Salemba Empat, Jakarta.

[4] James O’Biren 2005, Pengantar SistemInformasi, Salemba Empat, Jakarta.

[5] Jogiyanto, HM 2005, Sistem TeknologiInformasi, Andi Offset, Yogyakarta.

[6] Kendall, Kenneth E 2002, Analisis danPerancangan Sistem, Jilid 1, PTPrenhallinda, Jakarta.

[7] Laudon, Kenneth C 2005, SistemInformasi Manajemen, Edisi Delapan,Andi Offset, Yogyakarta.

[8] Raymond McLeod 2008, SistemInformasi Manajemen, Salemba Empat,Jakarta

[9] Rosa A.S 2011, Modul PembelajaranRekayasa Perangkat Lunak, Modula,Bandung.

[10] Whitten, Bentley dan Dittman 2006,Metode Desain dan Analisis Sistem,Edisi ke-6, Andi Offset, Yogyakarta.

[11] Hadi, Rahadian 2004, Membuat LaporanDengan Crystal Reports 8.5 dari VisualBasic 6.0, PT.Elex Media Komputindo,Jakarta.