ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_...

17
ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK MA ALI MAKSUM PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Muhammad Kholilurrohman 04.11.0509 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Transcript of ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_...

Page 1: ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 04.11.0509.pdf · 2.7 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Ali Maksum Madrasah Aliyah Ali Maksum adalah

ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK MA ALI MAKSUM PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Muhammad Kholilurrohman

04.11.0509

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA 2011

Page 2: ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 04.11.0509.pdf · 2.7 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Ali Maksum Madrasah Aliyah Ali Maksum adalah

ii

Page 3: ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 04.11.0509.pdf · 2.7 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Ali Maksum Madrasah Aliyah Ali Maksum adalah

iii

ANALYSIS AND MAKING E-LEARNING FOR SENIOR HIGH SCHOOL ALI MAKSUM KRAPYAK ISLAMIC BOARDING SCHOOL YOGYAKARTA

ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK MA ALI MAKSUM

PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA

Muhammad Kholilurrohman Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

One of the effects from the technology addicting is creating society who is aware,

develop and sustain the sufficient education. It also creating educated society. senior high school Ali Maksum Krapyak islamic boarding school Yogyakarta is one of the schools which was designed in the modern pesantren basic. It is also established as one of the schools which is always developed in education. Globalization of education requires direct development using teaching program as a key factor, with e-learning, it is aimed to help in students’ learning process

In making an effective e-learning, there are many factors needed such as: system, steps, and all components which included into it. In order to create a dynamic e-learning website, it is created in two ways communication and all the function is focused in fulfilling the user needs.

According to the research: System building started from the needs analysis. Then, it is followed by preview designing step and database. The preview is created using two languages which are HTML and PHP. On the other hands, database whic is used is MySQL. The tool which is used in designing the preview is Data Flow Diagram (DFD) while for the database, it uses Entity Relationship Diagram (ERD). The trial system is established using Black-Box testing which refers to the needs analysis to arrange the software and observing the function mentioned. After all the weaknesses in the needs analysis is found, it is followed by White-Box testing to recompile the programm until the system is ready to be applied. Keywords: Analysis and Making Information System, E-Learning, Website

Page 4: ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 04.11.0509.pdf · 2.7 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Ali Maksum Madrasah Aliyah Ali Maksum adalah

1

1. Pendahuluan

Salah satu efek dari ketergantungan terhadap teknologi telah menciptakan

masyarakat yang peduli pendidikan mandiri serta senantiasa berkembang dan

berkelanjutan, hingga menumbuhkan suatu pemahaman tentang terbentuknya

masyarakat pembelajar.1

Media belajar dalam aspek teknologi telah mendorong setiap lembaga pendidikan

hingga berkewajiban memberikan sumbangsih pada dunia global, untuk menunjukkan

eksistensi dari lembaga pendidikan tersebut. E-learning merupakan sebuah solusi dari

globalisasi pendidikan, merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan

tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet

atau media jaringan komputer lain. 2

Telah banyak lembaga pendidikan yang berhasil mendapatkan manfaat dari

teknologi e-learning dalam proses belajar mengajarnya. maka dalam waktu yang relatif

singkat, berbagai lembaga pendidikan pun berlomba-lomba merencanakan implementasi

e-learning, tidak sedikit pula dari lembaga pendidikan yang mendapatkan kendala,

bahkan kegagalan. Untuk mengatasi masalah yang akan timbul, langkah paling awal

yang harus dilakukan dalam program implementasi e-learning adalah analisis kebutuhan

yang matang terhadap kondisi obyektif lembaga pendidikan, memutuskan model

implementasi e-learning dengan jelas dan konkret ditinjau dari kebutuhan sistem.

MA Ali Maksum merupakan salah satu sekolah berbasis pesantren modern yang

mengikuti perkembangan pendidikan. Globalisasi dalam pendidikan menuntut

pengembangan secara langsung melalui program pengajaran sebagai faktor kunci,

dengan adanya e-learning diharapkan dapat membantu dalam proses belajar mengajar

siswa.

2. Landasan Teori

2.1 Website (Web)

Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan

untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya

itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan

yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.3

1 Zamroni, Wacana Seputar Pendidikan, Pusat Informatika Balitbang Depdiknas,2004,http://pakguruonline.pendidikan.net/wacana_pdd_15.html 2 Wahono, Romi Satria, membangun Portal E-learning.2008, http://ilmukomputer.org/2008/05/28/membangun-portal-e-learning/ 3 Stiawan, Deris, Konsep Dasar Internet & Tips Memilih ISP, FASILKOM UNSRI, 2009, http://deris.unsri.ac.id/materi/internet/Konsep Dasar Internet Tips Memilih ISP.pdf

Page 5: ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 04.11.0509.pdf · 2.7 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Ali Maksum Madrasah Aliyah Ali Maksum adalah

2

Website merupakan salah satu teknologi internet yang telah berkembang sejak

lama dan yang paling umum dipakai dalam pelaksanaan pendidikan dan latihan jarak

jauh (e-learning).

2.2 E-learning (Electronic Learning)

E-learning pada dasarnya mengacu pada semua kegiatan pembelajaran

menggunakan media elektronik atau teknologi informasi. Ada beberapa model

pembelajaran yang sudah dikenal berbasiskan e-learning.

Dengan semakin luasnya perkembangan internet, terjadi perluasan akses

terhadap bahan belajar. Berbagai perangkat lunak edukasi ataupun softcopy dari modul,

diktat, dan berbagai buku elektronik (e-book) lainnya terus berkembang. Dengan

melakukan upload berbagai referensi dan bahan belajar di internet berarti membuka

akses dari seluruh penjuru dunia terhadap berbagai bahan belajar tersebut. Para

pengguna internet pun bisa mempelajari apa saja dari berbagai website web yang

tersedia. Model inilah yang dikenal sebagai Web-based learning, Sebuah model

pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang menggunakan internet sebagai

sarananya. Pada perkembangan selanjutnya pembelajaran tidak hanya terbatas pada

penggunaan komputer saja. Berbagai model pembelajaran yang menggunakan peralatan

teknologi informasi lainnya seperti misalnya telepon genggam pun saat ini telah mulai

berkembang. 4

E-learning dapat dilihat sebagai pendekatan inovatif untuk desain yang bagus,

sebagai pusat pembelajaran, interaktif, dan memfasilitasi lingkungan belajar bagi semua

orang, dimanapun, kapanpun dengan memanfaatkan atribut dan perangkat teknologi

digital yang beragam dan berhubungan dengan bentuk yang lain dari materi

pembelajaran yang cocok dibuka, mudah disesuaikan, dan di distribusikan.

2.3 Membangun website e-Learning

Karena e-learning merupakan sebuah sistem maka dalam mengaplikasikannya

dibutuhkan seluruh komponen yang ada didalamnya, Menurut Henderson ada beberapa

langkah yang bisa dilakukan untuk membangun sebuah sistem e-learning:

• Menentukan Tujuan dari Sistem e-learning

Pada tahap ini pembangun sistem harus menentukan apa yang ingin dicapai dengan

adanya e-learning tersebut. Tahap ini biasanya dengan mudah dilupakan oleh pembuat

4 Widhiartha, A Putu, “Memahami Lebih Lanjut tentang e-Learning”, 2008, http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2008/07/widhiartha_elearning.pdf

Page 6: ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 04.11.0509.pdf · 2.7 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Ali Maksum Madrasah Aliyah Ali Maksum adalah

3

sistem e-learning. Pada akhirnya e-learning tersebut tidak akan sesuai dengan

kebutuhan calon pengguna dan tidak memberikan hasil yang diharapkan.

• Memulai Sistem dalam Skala Kecil

Sebaiknya e-learning dimulai terlebih dahulu pada sebuah unit yang kecil dan dievaluasi

sepenuhnya terlebih dahulu untuk menjadi model bagi sistem dalam skala yang lebih

besar.

• Mengkomunikasikan dengan learner

Menerapkan sebuah sistem baru akan memberikan tingkat keberhasilan lebih baik

apabila sasaran dari sistem tersebut memahami dengan baik sistem tersebut. Demikian

pula dengan e-learning, apabila peserta didik memahami tentang sistem yang dibangun

dan dikembangkan maka mereka dapat turut memberikan bantuan untuk mencapai

tujuan e-learning tersebut. Didasari alasan tersebut maka pengembang sistem e-learning

seharusnya selalu mengkomunikasikan sistem yang sedang coba dibangun kepada

peserta didik.

• Melakukan Evaluasi secara Kontinyu

Evaluasi terhadap sistem dan segenap aspeknya perlu dilakukan secara terus menerus

untuk menjamin keberhasilan penerapan e-learning.

• Mengembangkan sistem dalam skala lebih besar

Setelah sistem mencapai keberhasilan dalam skala kecil maka selanjutnya adalah

mengembangkan sistem dalam skala lebih besar. Pengembangan ini dilakukan dengan

mengacu model dari skala yang lebih kecil yang telah dikembangkan sebelumnya. 5

2.4 DBMS (Database Management System)

DBMS (Database Management System) merupakan perantara bagi pemakai

dengan basis data dalam media penyimpanan. Cara interaksi tersebut diatur dengan

suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa basis

data dibagi menjadi dua bentuk, yaitu:

2.4.1 Data Definition Language (DDL)

Jenis bahasa ini menspesifikasikan struktur/skema data yang

menggambarkan/mewakili desain basis data secara keseluruhan. Dengan bahasa ini

kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, dan lain-lain. Hasil

kompilasi perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang

disebut kamus data. Kamus data adalah suatu metadata (superdata) yaitu data yang

mendeskripsikan data sesungguhnya.

2.4.2 Data Manipulation Language (DML)

5 Loc.cit. 4

Page 7: ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 04.11.0509.pdf · 2.7 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Ali Maksum Madrasah Aliyah Ali Maksum adalah

4

Merupakan bentuk bahasa basis data yang berguna untuk melakukan

manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Data Manipulation

Languange (DML) merupakan bahasa yang memudahkan pemakai dalam mengakses

data yang dipresentasikan oleh model data.

2.5 Alat Desain

2.5.1 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat pemodelan data yang menggambarkan

sistem sebagai suatu jaringan dari fungsi-fungsi atau proses-proses dari sistem yang

saling berhubungan satu sama lain dengan aliran data yang digambarkan dengan

anak panah (Kashmari, 1999:35).

2.5.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan komplemen dari DFD.

Perbedaannya adalah DFD berfokus pada proses dan aliran data (data flow)

sedangkan ERD berfokus pada data dan hubungan antara data itu sendiri. ERD dapat

membantu mengorganisasi data yang digunakan oleh sistem secara disiplin, selain itu

ERD juga membantu untuk memastikan kelengkapan (completeness), kemampuan

adaptasi (adaptability) dan stabilitas (stability) data.

2.6 Perangkat Lunak yang digunakan

2.6.1 Database Server dengan MySQL

MySQL merupakan software Database Management System yang sangat

popular di kalangan pemrograman web, khususnya yang berbasis open source. Hal

ini disebabkan kerena kemudahannya untuk digunakan. Disamping dukunganya

kedalam berbagai Platform, kecepatan aksesnya dapat diandalkan. Selain itu,

kemudahanya dalam integrasi ke berbagai aplikasi web dapat membantu dalam

pengembangan sistem informasi online. MySQL mempunyai dua lisensi, yaitu open

source dibawah GNU General Public License (GPL) dan Comercial dibawah

MsQLAB.

2.6.2 HTML (Hyper Text Markup Language)

HTML (Hyper Text Markup Language), dapat diartikan sebagai tata cara

penulisan yang digunakan dalam dokumen web. Dokumen HTML adalah sebuah

dokumen teks resmi yang dapat dibuat dengan berbagai web editor. Dokumen ini

akan dieksekusi oleh web browser sehingga web browser mampu menghasilkan

suatu dokumen yang sesuai dengan keinginan seorang programmer. HTML

merupakan varian dari SGML (Standart Generalized Markup Language), yaitu

Page 8: ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 04.11.0509.pdf · 2.7 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Ali Maksum Madrasah Aliyah Ali Maksum adalah

5

sebuah standarisasi untuk pertukaran dokumen secara elektronik yang telah

ditetapkan oleh International Organization for standardization (ISO).

2.6.3 PHP (Personal Home Page)

PHP adalah kependekan dari Personal Home Page. PHP merupakan software

open source yang pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdoff. Pada awalnya PHP

merupakan program CGI (Computer Generated Imagery) yang dikhususkan untuk

menerima input melalui form yang ditampilkan dalam web browser. PHP merupakan

program serverside, yaitu script yang membuat dokumen hyper text markup

language (html) secara on the fly. Dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi

bukan dokumen HTML, hal ini disebabkan script PHP dapat dituliskan dalam dua

cara yaitu secara embedded dan nonembedded.

Pada dasarnya PHP digunakan untuk memanggil database yang ada dalam

pihak server dengan menggunakan script khusus yang mirip dengan C++. Setelah

data yang dipanggil ditampilkan, maka script PHP tersebut akan berubah menjadi

script HTML murni dalam source code web brower yang digunakan. Dalam

pemanggilan data tersebut, PHP tidak berdiri sendiri dan harus disokong oleh

aplikasi lain, misalnya: HTML (sebagai pengatur tampilan) dan My SQL (sebagai

aplikasi database yang terintegrasi dengan PHP).

2.7 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Ali Maksum

Madrasah Aliyah Ali Maksum adalah salah satu unit dibidang pendidikan formal

dalam lingkungan Yayasan Ali Maksum Pondok Pesanten Krapyak Yogyakarta dan

bertanggung jawab kepada Kantor Wilayah Departemen Agama c.q. Kepala Bidang

Perguruan Agama Islam. Sebagaimana lazimnya penyelenggaraan-penyelenggaraan

Pendidikan formal

Siswa Madrasah Aliyah Ali Maksum Pondok Pesanten Krapyak Yogyakarta dikenal

dengan istilah santri, sebab mereka bertempat tinggal di Asrama Pondok Pesantren.

Dengan demikian mereka mempunyai dua status, yakni sebagai siswa dan sebagai

santri. Selain mengikuti pelajaran sekolah mereka juga mengikuti kegiatan-kegiatan

pondok yakni pengajian kitab-kitab kuning seperti kitab tafsir, fiqih, hadits, Tasawuf,

akhlaq dal lain-lain yang kesemuanya berbahasa arab.6

6 Profil MA Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta 2008

Page 9: ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 04.11.0509.pdf · 2.7 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Ali Maksum Madrasah Aliyah Ali Maksum adalah

6

3. Analisis Sistem Dan Perancangan

3.1 Tinjauan Umum Sistem

Sistem pembelajaran pada MA Ali Maksum Krapyak Yogyakarta memadukan dua

materi yang berbeda kepesantrenan dan umum, Materi kepesantrenan yang masih lekat

dengan kultur bahasa arab dan metode pengajarannya masih menggunakan sistem

tradisional berupa hafalan-hafalan dengan tatap muka langsung, ini menjadi nilai lebih di

bandingkan dengan sekolah-sekolah pada umumnya. Siswa MA Ali Maksum semuanya

menghuni asrama, kebanyakan dari mereka berasal dari wilayah luar daerah Yogyakarta

dan mempunyai latar belakang yang berbeda-beda.

Kemudahan akses internet yang ada di lingkungan sekolah memberikan dampak

yang nyata pada perkembangan belajar siswa, para siswa lebih mudah menemukan

materi-materi umum dibandingkan materi kepesantrenan, e-learning ini dibuat dengan

harapan dapat memberikan kemudahan belajar siswa dan meningkatkan kreatifitas

pengajarnya.

3.2 Analisis Sistem

Tahap analisis adalah tahap yang pertama kali harus dilakukan dan merupakan

tahapan yang paling penting, karena keseluruhan hasil dari e-learning yang akan dibuat

tergantung pada tahap ini. Analisis dilakukan pada semua elemen yang terhubung

dengan sistem agar tidak menimbulkan kegagalan pada sistem yang dibuat.

3.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem

3.2.1.1 Analisis kebutuhan sistem fungsional

Dalam e-learning terdapat dua modul utama, yaitu Modul Front-End/User

Interface dan Modul Back-End/Administrator, sistem harus bisa memberikan

pelayanan data materi, artikel, resensi dan juga konsultasi baik kepada user maupun

administrator.

3.2.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem Nonfungsional

Agar dapat menjalankan dengan baik website yang dibangun, maka sistem

komputer yang digunakan harus memenuhi syarat minimal konfigurasi hardware

sebagai berikut:

• Processor Pentium III atau setara, dengan kecepatan 667 MHz

• Memori atau RAM (Random Acess Memory) dengan kapasitas 256 MB

• Ruangan kosong Harddisk sebesar 30 MB

• Monitor VGA (Video Graphics Adapter) atau SVGA (Super Video Graphics

Adapter) dengan resolusi minimum 1024 x 768.

Page 10: ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 04.11.0509.pdf · 2.7 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Ali Maksum Madrasah Aliyah Ali Maksum adalah

7

Ada beberapa perangkat lunak yang harus ter-install dalam sistem operasi

komputer untuk dapat menjalankan sistem ini, antara lain:

• Web Server Apache 1.3, atau versi yang lebih baru

• PHP 4.2.x atau versi yang lebih baru

• DBMS MySQL 4.2.x atau versi yang lebih baru yang mendukung innodb storage

engine.

3.3 Kendala yang di hadapi

Kendala-kendala yang dihadapi dalam pembuatan sistem dijabarkan karena

untuk membuat website e-learning yang tersentral memerlukan semua komponen

penyusun sistem dalam menjalankannya. Berikut adalah beberapa kendala yang

dihadapi dalam pembuatan website e-learning.

• Tidak semua sumberdaya manusia khususnya guru Madrasah Aliyah Ali Maksum

dapat menggunakan komputer, ada beberapa yang belum bisa menggunakan

komputer.

• Koneksi internet hanya dipakai untuk komputer di beberapa bagian, belum

seluruhnya terdapat koneksi jaringan internet.

• Karena materi yang ada dipesantren beragam bentuknya dan membutuhkan

bertahap untuk mempelajarinya, tidak semua materi dapat di upload kedalam

website, hal ini untuk menghindari kesalahan penafsiran untuk orang awam.

• Kehati-hatian untuk menjaga isi dan keamanan website diperhatikan, karena

membawa nama pesantren sebagai pemilik dan pembuat website.

• Karena padatnya jadwal, tidak semua guru dapat meluangkan waktu untuk

sekedar mempublikasikan ataupun membuat tulisan tentang materi yang mereka

ajarkan.

3.4 Perancangan

3.4.1 Desain Sistem

Dari analisis yang telah dibuat dapat dituangkan kedalam desain, yang

memuat penggambaran kebutuhan sistem secara keseluruhan, desain yang

digunakan pada sistem adalah DFD (Data Flow Diagram) sebagai alat bantu

perancang proses sistem dan ERD (Entity Relationship Diagram) untuk perancangan

database.

Page 11: ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 04.11.0509.pdf · 2.7 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Ali Maksum Madrasah Aliyah Ali Maksum adalah

8

DFD (Data Flow Diagram)

DFD level 1

Dibawah ini DFD level 1 yang mempresentasikan proses hak akses oleh

administrator dan user/pengguna.

Gambar DFD Level 1 Sistem e-learning

Sumber: Pengolahan DFD dengan edraw Max 5.1, edrawsoft 2009

Page 12: ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 04.11.0509.pdf · 2.7 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Ali Maksum Madrasah Aliyah Ali Maksum adalah

9

DFD level 2

DFD level 2 berikut ini mempresentasikan proses-proses yang dilakukan

administrator secara detail.

Gambar DFD Level 2

Sumber: Pengolahan DFD dengan edraw Max ver. 5.1, edrawsoft 2009

Page 13: ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 04.11.0509.pdf · 2.7 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Ali Maksum Madrasah Aliyah Ali Maksum adalah

10

ERD (Entity Relationship Diagram)

Gambar Desain ERD e-Learning

Sumber: Pengolahan ERD dengan CASE Studio 2.0 Ver. 2.25.0, Quest 2006

Page 14: ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 04.11.0509.pdf · 2.7 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Ali Maksum Madrasah Aliyah Ali Maksum adalah

11

3.5 Implementasi Dan Pembahasan

4.1.1. Uji coba Sistem dan Program

Pengimplementasian sistem dimulai dari tahap uji coba, ini dilakukan agar

sistem yang dijalankan dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna dan

menghindari kesalahan dalam sistem yang dibuat baik berupa bug program maupun

dari sisi tampilan. Tahapan-tahapan uji coba program menggunakan Black-Box

testing dan White-Box testing:

1. Black-Box Testing

Pengujian ini terfokus pada kebutuhan dari penggunaan sistem yang telah

disebutkan pada tahap analisis, cara pengujiannya dengan menjalankan program

satu persatu dari kebutuhan yang telah disusun. Semua kelengkapan dari user dan

administrator telah dijabarkan dan dari uji coba yang di lakukan, di temukan

beberapa kelemahan dan kesalahan pada beberapa fungsi dalam pengubahan data

oleh administrator, setelah mengetahui kesalahan yang terjadi dan untuk

menyelesaikan kesalahan tersebut dilakukan pada tahap selanjutnya White-Box

testing.

2. White-Box Testing

White-Box testing dilakukan dengan melihat kedalam modul untuk meneliti

kode-kode program yang ada, jika ditemukan kesalahan atau output yang tidak

sesuai maka baris program diperbaiki dan di-compile ulang. Perbaikan pada fungsi

administrator telah menemukan jalan untuk di selesaikan sehingga program telah jadi

dan siap untuk di publikasikan, tahap berikutnya adalah implementasi dari program.

3.6 Penerapan Program

Program yang telah jadi kemudian di upload ke internet, ini membutuhkan dua

perangkat lagi berupa alamat domain dan hosting. Domain adalah nama alamat yang

sifatnya unik, digunakan untuk memanggil komputer server dimana aplikasi website

berada, sedangkan hosting adalah jasa tempat menyimpan aplikasi website. karena tidak

mempunyai server sendiri website e-learning ini dititipkan pada jasa layanan hosting

berbayar pada sub domain web resmi Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta dengan

alamat (www.engaji.krapyak.org).

Uploading program website harus mengintegrasikan antara database dengan

tampilan, pertama yang harus dilakukan adalah meng-export file database kedalam file,

kemudian menyiapkan database dalam fasilitas control panel web server, setelah

database disiapkan file yang telah di-export di-import kedatabase web server yang telah

dibuat. Langkah selanjutnya adalah mengintegrasikan hostname, user, database name

dan password dari aplikasi web yang telah dibuat.

Page 15: ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 04.11.0509.pdf · 2.7 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Ali Maksum Madrasah Aliyah Ali Maksum adalah

12

3.7 Pembahasan

Sistem website yang telah dibangun ini terdiri atas dua bagian penyusun yaitu

tampilan dan database. Dari segi tampilan dibangun dengan menggunakan dua bahasan

yaitu bahasa program HTML dan bahasa PHP, Sedangkan aplikasi database yang

digunakan adalah MySQL.

Kedua program tersebut di aplikasikan berdasarkan analisis kebutuhan dengan

menggunakan alat perancangan untuk tampilan Data flow Diagram (DFD) dan database

yang telah dianalisis menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).

Untuk segi keamanan adanya pemisahan antara tampilan dan data yang ada

dalam database tidak memungkinkan pengguna akhir mengetahui isi data. kecuali

dengan memanipulasi script yang ada. pengguna hanya bisa melihat data yang telah

disediakan saja oleh pembuat sistem.

Dalam menjalankan web e-learning ini, diperlukan adanya penyusunan Tim

Redaksi yang bertugas sebagai pemegang kendali pada website, baik itu membuat

materi yang diambilkan dari pengajar maupun berfungsi sebagai administrator agar

website berjalan terpusat dan menghindari kelemahan sistem. Jika di simpulkan, dalam

web e-learning ini hanya terdapat dua pengguna yaitu administrator dan user,

administrator mendapatkan materi-materi upload data dari para guru, alumni dan umum

yang mengirimkan tulisannya dan administrator juga mempunyai hak akses untuk

mengupload data kedalam website. Sedangkan user dalam lingkup kecil adalah siswa

MA Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta dan dalam lingkup yang luas

adalah semua orang yang dapat mengakses website e-learning tersebut, karena website

bersifat terbuka. Website e-learning yang telah diaplikasikan tidak hanya berfokus pada

komunikasi satu arah, melainkan ada timbal balik dari user/pengguna sistem terhadap

pemberi materi berupa tanya jawab konsultasi.

Pengujian sistem yang telah dibangun menggunakan Black-Box dan White-Box

Testing, pengujian Black-Box berpedoman pada analisis kebutuhan yang telah dilakukan

untuk menyusun software, dengan cara mengamati satu persatu fungsi yang telah

dijabarkan. Setelah segala kekurangan dalam kebutuhan program ditemukan, Kemudian

diteruskan oleh White-Box untuk memperbaiki dengan mengcompile ulang program.

Membangun website E-learning membutuhkan sebuah keuletan dalam analisis,

desain dan pembuatan program. Semuanya menitikberatkan pada terpenuhinya

kebutuhan pengguna, ini di mulai dari tahap analisis kebutuhan hingga tahap

implementasi. Segala kebutuhan sistem dijabarkan untuk mengetahui apa saja yang

harus ada dalam website e-learning tersebut, sehingga program dapat digunakan oleh

pengguna akhir dan administrator tanpa mengalami gangguan.

Page 16: ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 04.11.0509.pdf · 2.7 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Ali Maksum Madrasah Aliyah Ali Maksum adalah

13

4. Kesimpulan

Proses pembuatan website e-learning dimulai dari tahap analisis kebutuhan,

perancangan dan implementasi, sehingga hasil menjadi maksimal. Dengan fokus pada

analisis dan perancangan menggunakan alat bantu analisis berupa Data flow Diagram

(DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD). Dari segi tampilan bahasa program yang

digunakan adalah HTML dan PHP, sedangkan dari segi database yang digunakan

adalah MySQL. coding program ini dilakukan setelah membuat analisis dan

perancangan. Karena e-learning ini adalah sebuah sistem maka perlu semua komponen

yang terlibat untuk menjalankannya, dan semua fungsi website e-learning ini

menitikberatkan pada terpenuhinya kebutuhan pengguna.

Daftar Pustaka

Adri, Muhammad (2008), ”Pengembangan Model Belajar Jarak Jauh FT UNP dengan

P4TK Medan dalam Rangka Perluasan Kesempatan Belajar”, Portal www.ilmukomputer.com, Indonesia

Ali, Muhammad (2004),”E-Learning in Indonesia Education System”, 7 Programming

Cycle of APEID Activities, Kyoto, Japan Cross, (2002) Jay Cross and Ian Hamilton, Beyond eLearning, Internet Time Group. Dublin, (2003) Dublin, L. and Cross, J., Implementing eLearning: getting the most from

your elearning investment, the ASTD International Conference, May 2003. Delio, (2000) Michelle Delio, Report: Online Training ‘Boring’, Wired News, located at

www.wired.com/news/business/0,1367,38504,00.html Glossary, (2001) Glossary of e-Learning Terms, LearnFrame.Com, 2001. Henderson, Allan J. (2003), ”The E-Learning Question and Answer Book”, American

Management Association, New York, USA Nugraha, Warto (2007), ”E-Learning vs I-Learning, Penyempitan Makna E-Learning dan

Penggunaan Istilah Internet-Learning”, Portal www.ilmukomputer.com, Indonesia

Romi, (2003a) Romi Satria Wahono, Strategi Baru Pengelolaan Website eLearning

Gratis, IlmuKomputer.Com, 2003. ____, (2003b) Romi Satria Wahono, Spiralisasi Pengetahuan: Teknik Menghidupkan

Pengetahuan Kita, IlmuKomputer.Com, 2003. ____, (2004a) Romi Satria Wahono, Strategi Membangun Komunitas Maya: Studi Kasus

IlmuKomputer.Com, Seminar MIFTA 2004: Urgensi Penggunaan IT Sebagai Upaya Akselerasi Menuju Kemajuan Umat, MIFTA, June 03 2004.

Page 17: ANALISIS DAN PEMBUATAN E-LEARNING UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 04.11.0509.pdf · 2.7 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Ali Maksum Madrasah Aliyah Ali Maksum adalah

14

Stiawan, Deris, Konsep Dasar Internet & Tips Memilih ISP, FASILKOM UNSRI, 2009, http://deris.unsri.ac.id/materi/internet/Konsep Dasar Internet Tips Memilih ISP.pdf

Suyanto, Asep Herman, “Mengenal E-learning”, 2005, http://www.asep-

hs.web.ugm.ac.id/Artikel/ELEARNING/MENGENAL%20E-LEARNING.pdf Vision, (2002) Vision 2020: Transforming Education and Training Through Advanced

Technologies, U.S. Department of Commerce, www.ta.doc.gov, 2002. Wahono, Romi Satria (2005),”Pengantar e-Learning dan Pengembangannya”, Portal

www.ilmukomputer.com, Indonesia Widhiartha, A Putu, “Memahami Lebih Lanjut tentang e-Learning”, 2008,

http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2008/07/widhiartha_elearning.pdf Widiatmoko, R Bambang, Perencanaan E-Learning Berbasis Web sebagai Alat Bantu

Ajar Praktikum, 2008, http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=25%3Aindustri&id=227%3Ae-learning&format=pdf&option=com_content&Itemid=15

Zamroni, (2004) Wacana Seputar Pendidikan, Informatika Balitbang Depdiknas

http://pakguruonline.pendidikan.net/wacana_pd.d_15.html