ANALISIS DAN DESAIN STRUKTUR ATAPCANGKANG …

TUGAS AKHIR

ANALISIS DAN DESAIN

STRUKTUR ATAP CANGKANGPARABOLOID HIPERBOLIK DENG AN SAP90

(StructuralAnalysis and Design ofHyperbolic Paraboloid Shell Roof Using SAP90)

N a m a ALFIM MUHLISON

No. Mhs. : 91 310 194

N.I.R.M. 910051013114120188

N a m a KUSTANANJAYA

No. Mhs. . 91310 215

N.I.R.M. : 910051013114120 209

JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIAYOGYAKARTA

1998

LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR

ANALISIS DAN DESAIN

STRUKTUR ATAP CANGKANG

PARABOLOID HIPERBOLIK DENGAN SAP90

(StructuralAnalysis and Design ofHyperbolicParaboloid Shell Roof Using SAP90)

Disusun oleh :

Nam a : ALFIM MUHLISON

No. Mhs. : 91310 194

N.I.R.M. : 910051013114120 188

Nam a : KUSTANANJAYA

No. Mhs. : 91310215

N.I.R.M. : 91 0051013114120 209

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Ir. H. Susastrawan, MS

Dosen Pembimbing I

Ir. A. Kadir Aboe, MS

Dosen Pembimbing II Tanggal: 2%/%

Kus persembahkan untuk:

Ayah, Ibu, Kakak dan Adik tercinta atas doa dan semangatnya,serta Sahabat-sahabatku seperjuangan.

Alfim persembahkan untuk:

Ibunda Tercinta (Aim.) dan Ayahanda,Kakak-kakakku sekeluarga+ keponakarf yang mbeling,

Adik "Gedhe" Cakti 4 big chayangnya,Cah-cah "Kostenan" (Lukito bus akap, Ambon, Parto, Aji jabrik, Jin

Indra batak, Deni BsMb, Ukah, Herli gundul, Hants Bwr, Noge, Gopal,Sysur Vivid (sipitung) ) atas partisipasinya dan guyonannya,

Maknya Siti, Mbak Rob dan Mr. Endong atas kopi hangatplus gizi-gizinya.

KATA PENGANTAR

B ismillaahirrohmaanirrohi im,

Assalamu "alaikum Wr. Wb.

Segala puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

memberikan hidayah, karunia dan nikmat tak terhingga, sehingga Tugas Akhir ini

dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.

Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat dari beberapa syarat lain yang

wajib dipenuhi oleh para mahasiswa untuk dapat menyelesaikan pendidikan

Sarjana Strata Satu (SI) sesuai dengan kurikulum yang berlaku di lingkungan

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam

Indonesia, Yogyakarta.

Pada kesempatan ini tidak lupa penyusun ucapkan banyak terimakasih

kepada semua pihak yang telah turut membantu baik secara langsung maupun

tidak langsung dalam penyusunan Tugas Akhir ini, terutama kepada :

1. Bapak Ir. H. Susastrawan, MS, selaku Dosen Pembimbing I,

2. Bapak Ir. A. Kadir Aboe, MS, selaku Dosen Pembimbing II,

3. Bapak Ir. Bambang Sulistiono, MSCE, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil,

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia,

Yogyakarta,

4. Para dosen dan karyawan Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan

Perencanaan, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta,

5. Mas Agus "Kantin" dan keluarga,

6. Rekan-rekan "Kostenan" dan "Wisma '73",

7. Pihak-pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.

Semoga segala bantuan dan saran yang telah diberikan kepada penyusun

dapat menjadi amal sholeh dan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda oleh

Allah SWT.

m

Penyusun sadar bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempumaan

Tugas Akhir ini khususnya, dan perkembangan ilmu pengetahuan umumnya.

Akhirnya sangat diharapkan semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi

penyusun pribadi maupun para pembaca.

Wassalamu^alaikum Wr.Wb.

Yogyakarta, Maret 1998

Penvusun

IV

DAFTARISI

LEMBAR JUDUL 1

LEMBAR PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR lii

DAFTARISI v

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR LAMPIRAN x

ABSTRAKSI xi

BABI PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Tujuan 2

1.3 Batasan Masalah 2

BAB II T1NJAUAN PUSTAKA 4

2.1 Umum 4

2.1.1 Defimsi cangkang 4

2.1.2 Geometri struktur 4

2.1.3 Perilaku struktur 5

2.1.4 Gaya-gaya dalam 6

2.2 Macam-Macam Cangkang 8

2.2.1 Metode pembentukannya 8

2.2.2 Bentuknya 9

2.3 Cangkang Paraboloid Hiperbolik 10

2.3.1 Macam-macam atap cangkang Paraboloid

Hiperbolik 10

2.3.2 Definisi permukaan 11

2.4 Komponen Penunjang padaCangkang 12

2.4.1 Baloktepi 12

2.4.2 Kolom 13

BAB III LANDASAN TEORI 14

3.1 Peraturan yang Digunakan 14

3.2 Kriteria Desain 14

3.2.1 Dimensi komponen struktur 14

3.2.2 Desain tulangan plat cangkang 16

3.2.3 Desaintulanganbaloktepi 21

BAB IV ANALISIS STRUKTUR DAN DESAIN TULANGAN 31

4.1 Geometri Struktur 31

4.2 Perencanaan Awal 33

4.3 Perhitungan Beban 35

4.3.1 Pembebanan plat 35

4.3.2 Pembebanan portal 35

4.3.3 Pembebanan gempa 37

4.4 Mutu Bahan 38

4.5 Input Data SAP90 38

4.6 DesainTulangan Plat Cangkang 48

4.6.1 Desain tulangan arah transversal 48

4.6.2 Desain tulangan arah longitudinal 53

4.6.3 Desain tulangan arah diagonal 57

4.7 Desain Tulangan Balok Tepi 60

4.7.1 Desain tulangan geser 60

4.7.2 Desain tulangan kombinasi geser dan torsi 62

4.7.3 Desain tulangan lentur 68

BABV PEMBAHASAN 75

5.1 Umum 75

VI

5.2 Tinjauan Gaya-gaya yang Terjadi 755.2.1 Gaya-gaya pada plat cangkang 755.2.2 Gaya-gaya pada balok tepi 78

§ 785.3 Tinjauan Kestabilan Atap Cangkang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN gl6.1 Kesimpulan 0

ol

6.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA83

LAMPIRAN

VII

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bentuk atap cangkang Paraboloid Hiperbolik 3Gambar 2.1 Gaya-gaya dalam pada aksi membran 7Gambar 2.2 Gaya-gaya dalam pada aksi lentur 7Gambar 2.3 Gaya geser yang bekerja pada cangkang 8Gambar 2.4 Penggolongan struktur cangkang 10Gambar 2.5 Pembentukan struktur cangkang dan persegi empat 11Gambar 2.6 Pembentukan struktur cangkang dari gerak lcurva 12Gambar 3.1 Tegangan utama pada struktur cangkang 18Gambar 3.2 Anah'sis tulangan lentur ->0Gambar 3.3 Analisis penampang untuk tulangan tunggal r)Gambar 3.4 Analisis penampang untuk tulangan rangkap 25Gambar 4.1 Denah plat, balok dan kolom -,,

j1

Gambar 4.2 Potongan memanjang dan melintang atap cangkang 32Gambar 4.3 Pembebanan pada portal melintang 36Gambar 4.4 Penomoran joint (titik) 40Gambar 4.5 Penomoran elemen

Gambar 4.6 Pembagian daerah penempatan tulangan transversal 51Gambar 4.7 Pembagian daerah penempatan tulangan longitudinal 56Gambar 4.8 Besar nilai N„dan pembag1an daerah penulangan 58Gambar 4.9 Penulangan plat cangkang Paraboloid Hiperbolik 59Gambar 4.10 Penulangan baloktepi 74Gambar 5.1 Arah gaya atau tegangan yang umum 76Gambar 5.2 Arah gaya atau tegangan utama 76

Vlll

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Luas tulangan akibat gaya aksial tank transversal 49

Tabel 4.2 Luas tulangan akibat momen arah transversal 50

Tabel 4.3 Luas tulangan akibat gaya aksial tank longitudinal 54

Tabel 4.4 Luas tulangan akibat momen arah longitudinal 55

Tabel 5.1 Sudut pada arah gaya atau tegangan utama 77

Tabel 5.2 Nilai tegangan tekan akibat gaya aksial tekan transversal 80

IX

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Shell Element Forces

Lampiran B Frame Element Forces

ABSTRAKSI

Salah satu struktur cangkang yang banyak dipakai untuk konstruksi atap adalah strukturcangkang translasional. Struktur cangkang golongan ini memiliki bentuk permukaan yangberaneka ragam. Struktur cangkang jenis translasional yang terpenting adalah ParaboloidBliptik, Paraboloid Hiperbolik dan Konoid. Salah satu faktor yang membuat struktur cangkangjenis ini populer adalah jangkauan bentang dan aneka ragam penampilan yang dapat dicapaidengan konfigurasi bentuk dasaryangsama.

Struktur atap cangkang Paraboloid Hiperbolik adalah salah satu struktur denganbentang besar yang dapat menahan beban hanya dengan dimensi dan penulangan yangrelatif kecil dibandingkan dengan komponen struktur lainnya. Kelengkungannya menyebabkanstruktur cangkang memiliki gaya aksial yang lebih dominan dari momen lenturnya. Dengangaya-gaya yang terjadi tersebut, luas tulangan dapat lebih kecil dibandingkan struktur bentuklain, sehingga plat cangkang dapat dibuat lebih tipis danpada plat biasa yang menahanmomen lentur.

Studi ini bertujuan untuk menentukan besarnya gaya-gaya bcik aksial, geser maupunmomen yang terjadi pada struktur atap cangkang Paraboloid Hiperbolik dan komponenpendukungnya yaitu balok tepi dengan menggunakan Program SAP90, selanjutnya gaya-gayayang diperoleh dari hasil analisis struktur tersebut digunakan untuk mendesam penulanganpada plat cangkang dan balok tepi.

XI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini fungsi gedung semakin lama semakin beragam, desainnya harus

semakin disesuaikan pula. Beberapa gedung mensyaratkan adanya tempat yang

luas untuk suatu kegiatan. Hal ini menyebabkan jumlah kolom di tengah-tengah

ruangan harus dibatasi.

Pembatasan jumlah kolom menyebabkan bertambah besarnya bentang plat

atap, sehingga defleksi yang terjadi juga akan semakin besar. Untuk mencegah

atau menghindari terjadinya defleksi yang besar, jalan yang ditempuh adalah

dengan menambah ketebalan plat. Akan tetapi hal ini akan membuat bangunan

menjadi tidak ekonomis (mahal).

Agar dapat dihasilkan suatu struktur atap bangunan dengan bentang yang

besar dan dimensi yang ekonomis (ketebalan plat kecil), maka dapat digunakan

struktur atap cangkang, sebab dimensi (ketebalan) plat cangkang umumnya relatif

lebih kecil dibanding plat biasa. Disamping hal tersebut, bentuk cangkang akan

menambah keindahan dari segi arsitektur.

Struktur atap cangkang Paraboloid Hiperbolik dari beton bertulang adalah

salah satu struktur dengan bentang besar yang dapat menahan beban hanya dengan

dimensi penampang dan penulangan yang relatif kecil. Kelengkungannya

menyebabkan struktur cangkang mempunyai gaya aksial yang lebih besar

daripada momen lenturnya. Dengan gaya-gaya yang terjadi tersebut, luas tulangan

dapat lebih kecil dibanding struktur bentuk lain. Besarnya gaya aksial yang ada

menyebabkan gaya geser lateral pada balok tepi, sehingga berpengaruh pada

dimensi balok. Jadi, plat cangkang dapat dibuat lebih tipis daripada plat biasa

yang menahan momen lentur.

Secara garis besar desain dilakukan berdasarkan gaya-gaya dalam yang

timbul pada plat. Gaya-gaya dalam tersebut didapatkan dari analisis struktur atap

yang berdasarkan beban-beban yang bekerja pada atap.

1.2 Tujuan

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini yaitu untuk menentukan besarnya gaya-

saya baik aksial, geser maupun momen yang terjadi pada atap cangkang

Paraboloid Hiperbolik dan komponen pendukungnya, yaitu balok tepi dengan

memakai Program SAP90 serta mendesain penulangan pada cangkang dan balok

tepi.

1.3 Batasan Masalah

Ruang lingkup pembahasan dibatasi hanya masalah struktur atap cangkang

berbentuk Paraboloid Hiperbolik serta komponen penunjangnya, yaitu balok tepi.

Beban-beban yang terjadi dianalisis dengan menggunakan program SAP90. Untuk

input data pada program SAP90, komponen kolom juga disertakan tetapi hanya

sebatas untuk memberikan bentuk geometri bangunan. Adapun bentuk geometri

bangunan yang akan didesain adalah :

1. Bangunan gedung berukuran 48 m x 24 m dengan atap cangkang

berbentuk Paraboloid Hiperbolik.

2. Balok-balok dan kolom-kolom hanya terdapat pada tepi bangunan

dengan jarak antar kolom 6 m, panjang kolom 10 m.

3. Pada atap diberi plat luifel selebar 1,5 m.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, bentuk atap cangkang Paraboloid

Hiperbolik dari bangunan tersebut dapat dilihat padagambar 1.1.

Gambar 1.1 Bentuk atap cangkang Paraboloid Hiperbolik

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Umum

Struktur cangkang telah banyak dikenal dalam penggunaan untuk pesawat

terbang, peti kemas dan pada bangunan (atap, pondasi dan silo). Kekuatan

cangkang untuk struktur tidak banyak digunakan pada masa lampau karena

kesulitan dalam penggunaan materialnya. Teori cangkang adalah bagian dari

elastisitas yang berhubungan dengan deformasi elastis di bawah pengaruh beban

kerja. Untuk memudahkan, struktur cangkang dianggap homogen, isotropis dan

elastis.

2.1.1 Definisi cangkang

Cangkang tipis adalah struktur tiga dimensi yang terdiri dari satu atau lebih

plat lengkung atau plat lipat yang tebalnya kecil dibandingkan dengan dimensi

struktur lainnya. Cangkang tipis mempunyai karakter perilaku daya dukung tiga

dimensi yang ditentukan oleh bentuk geometrinya, oleh kondisi perletakan dan

oleh sifat beban yangbekerjapadanya (SK SNIT-15-1991-03).

2.1.2 Geometri struktur

Permukaan struktur cangkang dapat melengkung dalam satu atau dua arah.

Permukaan yang melengkung dalam satu arah (lengkung tunggal) dapat

dikembangkan (dibuka). Contohnya adalah silinder dan kerucut. Permukaan yang

melengkung dalam dua arah tidak dapat dikembangkan. Suatu permukaan

dikatakan mempunyai lengkungan positif jika titik-titik pusat jari-jari lengkungan

utama untuk setiap titik berada pada sisi yang sama terhadap permukaan, yaitu

lengkungan-lengkungannya memiliki arah yang sama. Jika jari-jari utama berada

pada sisi yang berlawanan dengan permukaan, maka struktur cangkang dikatakan

berlengkungan negatif. Cangkang Paraboloid Hiperbolik dan Konoid adalah

struktur cangkang yang berlengkungan negatif.

2.1.3 Perilaku struktur

Perilaku struktur yang ideal adalah memikul beban hanya dengan gaya-gaya

membran atau sebidang dan menyebarkan gaya-gaya ini ke seluruh bagian secara

merata. Untuk konstruksi busur {arch), keadaan ini akan tercapai bila bentuknya

seperti untaian kabel yang dibebani. Untuk struktur cangkang, persyaratan ini

tidak berlaku mutlak. Struktur cangkang memikul beban terutama dengan gaya-

gaya membran jika kondisi tumpuannya tepat. Beban atau kekakuan struktur

cangkang yang sangat bervariasi akan menghasilkan momen lentur sebagai

pemikul beban atau pemulih kompatibilitas. Luas daerah yang mengalami lentur

tergantung pada geometri struktur (Mark Fintel, 1987).

Sebagai akibat cara elemen struktur ini memikul beban dalam bidang

(terutama dengan cara tarik dan tekan), struktur cangkang dapat lebih tipis dan

mempunyai bentang yang relatif besar. Struktur setipis ini menggunakan material

yang relatif baru dikembangkan, misalnya beton-bertulang yang didesain khusus

untuk membuat permukaan cangkang.

Struktur cangkang seperti kubah {dome) yang memiliki kelengkungan

positif akan menyalurkan beban ke tumpuan terutama dengan gaya busur tekan

jika struktur ditumpu di sepanjang tepmya. Gaya luar yang bekerja pada tepi

struktur akan diredam dengan cepat. Cangkang dengan lengkungan negatif

memanfaatkan gaya geser sebidang sebagai mekanisme utama. Struktur cangkang

dengan lengkungan tunggal memiliki perilaku seperti balok lengkung yang tepi-

tepi memanjangnya tidak ditumpu. Respon struktur cangkang dengan lengkungan

negatif terhadap beban tepi umumnya berupa momen yang menyebar lebih jauh

ke dalam struktur daripada yang dialami oleh cangkang dengan lengkungan

positif.

2.1.4 Gaya-gaya dalam

Pengaruh tegangan dalam cangkang akibat beban luar dibedakan menjadi

dua tipe, yaitu aksi membran dan aksi lentur.

Pada aksi membran diasumsikan cangkang tidak mampu menahan momen

dan beban luar yang tidak pada bidang pennukaan. Jadi, hanya mampu pada

bidang permukaan saja. Disini terdapat gaya-gaya dalam Nx, Ny, N^ dan N>x.

Gaya-gaya tersebut terlihat pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Gaya-gaya dalam pada aksi membran

Pada aksi lentur terdapat gaya-gaya dalam berupa gaya geser {Qx dan Qy),

momen {Mx dan My\ dan momen torsi (Mj, dan M^). Gaya-gaya dalam pada aksi

lentur terlihat pada gambar 2.2.

Gambar2.2 Gaya-gaya dalam pada aksi lentur

Pada struktur cangkang juga bekerja gaya geser seperti terlihat pada gambar

2.3. Gaya geser interior dan perlawanannya membentuk persamaan keseim-

bangan. Gaya geser yang bekerja pada tepi OA, OB, AC, dan BC harus dilawan

oleh bagian penopang tepi {S.OA, S.OB, S.AC dan S.BC), seperti perletakan atau

pengikat, sesuai posisi elemen struktur secara keseluruhan. Hal ini tergantung dari

bentuk permukaan cangkang.

Gambar 2.3 Gaya geser yang bekerja pada cangkang

2.2 Macam-Macam Cangkang

Struktur cangkang tipis dapat dibedakan menurut metode pembentukannya

dan bentuknya.

2.2.1 Metode pembentukannya

Menurut pembentukannya struktur cangkang dapat dibedakan menjadi dua,

yaitu :

a. Struktur cangkang putar yang dibentuk dengan memutar suatu garis

lengkung terhadap suatu sumbu yang sebidang dengannya {Shell of

revolution).

b. Struktur cangkang translasional yang dibentuk dengan menggerakkan

suatu garis lengkung terhadap garis lengkung lainnya {Shell of

translation).

2.2.2 Bentuknya

Bentuk cangkang dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

a. Struktur yang memiliki lengkung tunggal.

Struktur jenis ini mempunyai sifat dapat dibuka, misalnya pada bentuk

silinder {cone). Pada bentuk ini jika dibuka dapat menjadi empat persegi

panjang atau bentuk juring datar.

b. Struktur yang memiliki lengkung ganda.

Pada struktur ini tidak memiliki ciri-ciri seperti struktur yang memiliki

lengkung tunggal. Jadi, struktur ini bila dibuka tidak ditemui suatu

bentuk tertentu atau tidak akan merupakan bidang datar akibat

pembebanan.

Gambar 2.4 memperlihatkan penggolongan struktur cangkang secara garis

besar (G.S. Ramaswamy, 1968).

Kurva Lengkung Tunggaldapat dikembangkan

Kurva Nol Gauss

Persamaan Parabola

CANGKANG

Kurva Lengkung Gandatidak dapat dikembangkan

Kurva Gauss Positif Kurva Gauss Negatif

Persamaan HiperbolaPersamaan Ellips

Gambar 2.4 Penggolongan struktur cangkang

10

TipeKhusus

2.3 Cangkang Paraboloid Hiperbolik

Dari klasifikasi cangkang dapat diketahui bahwa cangkang Paraboloid

Hiperbolik termasuk cangkang yang memiliki kurva lengkung ganda dan dibentuk

dari kurva yang digerakkan terhadap kurva lain.

2.3.1 Macam-macam atap cangkang Paraboloid Hiperbolik

Atap cangkang Paraboloid Hiperbolik mempunyai tiga tipe bentuk struktur,

yaitu :

a. tipe pelana {saddle type)

b. tipe payung {umbrella type)

c. tipe payung terbalik {inverted-umbrella type)

11

2.3.2 Definisi permukaan

Permukaan lenglcung ganda Paraboloid Hiperbolik didefinisikan sebagai

jajaran genjang yang dilengkungkan atau seperti sebuah kurva yang digeser.

Pertama, permukaan dapat diperlihatkan sebagai persegiempat horisontal

ACEG seperti pada gambar 2.5. Persegiempat tersebut dilengkungkan oleh

gerakan vertikal dari A, E, Cdan Gke posisi baru A',E',C danG'.

Atau dapat juga dibentuk dengan cara menggerakkan sebuah parabola DAE

sepanjang parabola ABC seperti pada gambar 2.6.

E'

Gambar 2.5 Pembentukan struktur cangkang dari persegi empat

12

Gambar 2.6 Pembentukan struktur cangkang dari gerak kurva

2.4 Komponen Penunjang pada Cangkang

Seperti struktur lainnya, struktur cangkang juga ditumpu oleh balok dan

kolom. Karena kolom di tengah-tengah ruangan dapat dihindan, maka stmktur

cangkang hanya ditumpu oleh balok-balok dan kolom-kolom di pinggir mangan.

Gaya-gaya yang bekerja pada struktur cangkang diteruskan menuju tumpuan

tepi, dalam hal ini adalah balok tepi. Balok tepi memikul beban yang bekerja

secara transversal dari panjangnya dan mentransfer beban tersebut ke kolom

vertikal yang menumpunya. Kolom tersebut dibebani secara aksial oleh balok,

kemudian mentransfer beban tersebut ke tanah.

2.4.1 Balok tepi

Balok tepi berfungsi menerima beban dari stmktur cangkang. Balok tepi

menerima beban yang bekerja secara transversal dan longitudinal. Beban-beban

13

yang bekerja secara transversal adalah beban-beban berat sendiri balok dan beban-

beban dari struktur cangkang. Beban-beban yang bekerja secara longitudinal

adalah gaya-gaya geser pada tepi struktur cangkang.

2.4.2 Kolom

Kolom adalah batang tekan vertikal dari stmktur yang menerima beban dari

balok tepi. Kolom menemskanbeban-beban dari elevasi atas ke elevasi yang lebih

bawah hingga akhirnya sampai ke tanah melalui pondasi. Karena kolom

mempakan komponen tekan, maka keruntuhan pada suatu kolom dapat

menyebabkan runtuhnya lantai yang bersangkutan.

Keruntuhan kolom struktural mempakan hal yang sangat berbahaya. Oleh

sebab itu, dalam merencanakankolom perlu lebih diperhatikankekuatannya, yaitu

dengan memberikan kekuatan cadangan yang lebih tinggi daripada yang

dilakukan pada perencanaan balok, terlebih lagi karena keruntuhan komponen

tekan tidak memberikan peringatan awal yang cukup jelas.

BAB HI

LANDASAN TEORI

3.1 Peraturan yang Digunakan

Peraturan-peraturan yang digunakan dalam analisis dan desain struktur atap

cangkang ini yaitu :

• Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung tahun

1987,

• Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung

tahun 1987,

• Tata cara Perhitungan Stmktur Beton untuk Bangunan Gedung tahun

1991.

3.2 Kriteria Desain

Pada Tugas Akhir ini atap cangkang Paraboloid Hiperbolik didesain sebagai

struktur yang memiliki daktilitas 1, artinya stmktur sepenuhnya berpenlaku

elastis.

3.2.1 Dimensi komponen struktur

A. Plat cangkang

Sebagai akibat cara elemen stmktur ini memikul beban dalam bidang

(terutama dengan cara tarik dan tekan), stmktur cangkang dapat lebih tipis dan

14

15

mempunyai bentang relatif besar. Tebal minimum plat cangkang berkisar sekitar

3 inci atau 7,5 cm (Mark Fintel,1987).

B. Baloktepi

Untuk stmktur yang memiliki tingkat daktilitas 1, dimensi balok harus

memenuhi ketentuan sebagai berikut (SK SNIT-15-1991-03):

• Rasio dari lebar terhadap tinggi tidak boleh kurang dari 0,25.

• Lebar tidak boleh kurang dari 200 mm.

• Lebar tidak boleh lebih dari lebar komponen penumpu ditambah jarak

yang tidak melebihi 3/4 dari tinggi balok pada tiap sisi dari komponen

penumpu.

C. Kolom

Dimensi kolom untuk struktur yang mempunyai tingkat daktilitas 1 adalah

sebagai berikut (SK SNI T-15-1991-03):

• Dimensi penampang terkecil minimum 250 mm.

• Rasio dimensi penampang terkecil dengan dimensi yang tegak lurus

padanya tidak kurang dari 0,4.

• Rasio tinggi antar kolom terhadap dimensi penampang kolom terkecil

tidak boleh lebih dari 25, untuk kolom yang mengalami momen yang

dapat berbalik arah, rasionya tidak boleh lebih dari 16, untuk kolom

kantilever rasionya tidak boleh lebih dari 10.

16

3.2.2 Desain tulangan plat cangkang

Karena plat cangkang dianggap elastis, homogen dan isotropis, maka plat

cangkang dihitung sebagai stmktur yang tidak retak.

Desain penulangan plat cangkang dapat dibagi dua, yaitu penulangan gaya

aksial dan penulangan momen lentur. Keduanya dibagi lagi menjadi bagian-

bagian yang lebih kecil.

A. Penulangan gaya aksial

Penulangan gaya aksial dibagi menjadi tiga, yaitu :

• penulangan transversal untuk menahan gaya aksial Nx,

• penulangan longitudinal untuk menahan gaya aksial N

• penulangan tarik diagonal untuk menahan gaya N .

Nxy = Nxy - {Mty I R), dengan R adalah jari-jari kelengkungan cangkang (mm).

Umumnya M IR diabaikan sehingga N = N

Yang dimaksud arah transversal adalah arah yang sejajar dengan parabola

yang terbuka ke bawah. Sedangkan yang dimaksud arah longitudinal adalah arah

yang sejajar dengan parabola yang terbuka ke atas.

Tiga gaya Nx, iVvdan A' yang bekerja pada struktur cangkang dapat

dianggap seperti tegangan yang ortogonal pada tegangan bidang, sehingga dapat

diselesaikan dalam tegangan utama (tegangan tarik dan tegangan tekan). Pada

gambar 3.1 diperlihatkan tegangan utama/? dan q.

Tegangan geser p dan q yang terjadi:

17

N. + N,. \fN-N VX V

p*q = —~—±V V +Nj (3.1)

dan arah tegangan utama tersebut:

INtan 20 = -— (3.2)

Wx-Ny)

dimana : p,q = gaya geser yang terjadi pada sudut 9,

Nx = gaya aksial arah .r,

A'v = gaya aksial arah v,

Nxy = gaya geser yang terjadi,

6 = sudut terhadap sumbu longitudinal.

Secara teori, selumh bagian dari stmktur cangkang hams dikontrol regangan

dan tegangan ijin yang terjadi. Pada prakteknya hanya dikontrol pada dua kondisi,

yaitu pada x = 0 dan pada x = ±L/2. Tiap kondisi mengakibatkan pembahan

persamaan (3.1) dan (3.2).

Untuk x = ±L i 2, Nv = Nx ~ 0 , dan A-^. sinkx = N„, persamaan (3.1) dan

persamaan (3.2) menjadi:

P,1 = ±V„ (3.3)

tan20 = 2AT9r/O->0 = 45° (3.4)

Jadi tegangan tarik diagonal membentuk sudut 45° terhadap sumbu

longitudinal dan besarnyasama dengan A7^,.

Gambar 3.1 Tegangan utama padastruktur cangkang

Untuk x = 0,N„ = 0 didapatkan

P = NX

1 = NV

tan26> = 0H><9 = 0° atau90°

(3.5)

(3.6)

(3.7)

dengan kata lain Nx dan Ny adalah tegangan utama.

Dari persamaan (3.4) teriihat bahwa tulangan geser diperiukan untuk

menahan tegangan tank diagonal yang mempunyai 6 =45°. Desain tulangan

berdasar pada A^, maksimum. Luas tulangan yang diperiukan adalah :

As=Nnmaks/<ffy (3.8)

dimana : As = luas tulangan per meter panjangplat (mm"")

fy = tegangan luluh baja (MPa)

<p = faktor reduksi kekuatan

19

Desain tulangan longitudinal berdasar pada harga Nv maksimum. Luas

tulangan yang diperiukan adalah :

A, = Nvmaksl4fv (3-9)

Desain tulangan transversal berdasar pada harga Nx maksimum. Luas


As = Nxmaksl<jfy (31°)

B. Penulangan momen lentur

Penulangan momen lentur terdiri dari dua arah, yaitu arah longitudinal dan

transversal. Tulangan ini dapat dikombinasikan dengan tulangan tarik di atas.

Analisis tulangan lentur dapat dilihat pada gambar 3.2. Pada gambar

tersebut dipakai notasi-notasi sebagai benkut:

f'c = tegangan ijin beton (MPa)

/" = tegangan luluh baja (MPa)

Es = modulus elastisitas baja(MPa)

ec = regangan beton maksimum 0.003

c = jarak garis netral terhadap sisi tekan terluar (mm)

d = tinggi efektif plat (mm)

b = lebar plat ditinjau per meter (mm)

z = lengan momen (mm)

As = luas tulangan (ram")

ee -0,003 ,0,85/;

£v=fylEs

Gambar 3.2 Analisis tulangan lentur

Dari gambar 3.2 teriihat gaya tekan oleh beton

C= 0,85/e"fir6 (3.11)

20

Gaya tarik yang dihasilkan oleh baja tulangan :

T= A,fy (3.12)

Pada kondisi seimbang dimana akan terjadi regangan luluh pada baja tarik dan

regangan beton tekan maksimum 0,003 :

C = T (3.13)

0,85/c' ab =Ajy

AsfsJ ya =

0,S5fcb

Besar momen yang dihasilkan oleh gaya tekan beton terhadap titikberat tulangan

baja atau sebaliknya :

Mu=<f>0,S5fc'abz (3.16)

:3.i4)

(3.15)

21

atau

dengan z = d - a12, sehingga luas tulangan yang diperiukan adalah :

At=^- (3-18)¥y=

Rasio tulangan {p) minimum untuk plat tergantung pada kebutuhan tulangan

untuk susut dan suhu.

Rasio tulangan susut dan suhu terhadap luas bmto minimum (SK SNI T-15-1991-

03) :

plat yang menggunakan tulangan mutu 300 0,0020

plat yang menggunakan tulangan mutu 400 0,0018

plat yang menggunakan tulangan dengan

tegangan leieh > 400MPayang diukur dan

tegangan leleh sebesar 0,35 % tetapi tidak boleh

kurang dan 0,0014 0,0018 *400 / fy

3.2.3 Desain tulangan balok tepi

Pada balok tepi bekerja gaya-gaya yaitu momen lentur, gaya geser dan

momen puntir.

A. Penulangan momen lentur.

Kuat lentur rencana Mu dipilihyang lebih menentukan :

• MU=\,2MD+\,6ML

22

. MU=\,05{MD+ML+-ME)

Analisis tulangan lentur diperiihatkan dalam gambar 3.3. Agar

keseimbangan gaya horisontal terpenuhi, gaya tekan Cpada beton dan gaya tarik

Tpada tulangan hams saling mengimbangi:

C = T (3-19)

0,85/c' ab = Af (3.20)

Luas tulangan yang diperiukan untuk menahan gaya lentur adalah

M..A,

<tfv=

dimana : As = luas tulangan lentur (mm )

Mu = momen rencana (N mm)

/ = kuat lelehtulangan (MPa)

r = lenean momen (mm)

e, =0,003

o o o

(3.21)

T

Gambar 3.3 Analisis penampang untuk tulangan tunggal

23

Tulangan lentur hams memenuhi rasio tulangan yang diijinkan. Rasio

tulangan (/?) mempakan rasio antara luas tulangan tarik dan luas penampang

elemen, yaitu :

p=^- (3.22)H bd

dimana : p = rasio tulangan

b = lebar balok (mm)

d = tinggi efektif balok (mm)

Pada kegagalan seimbang, rasio tulangan dinamakan /%. Rasio tulangan

seimbang ini diperoleh dengan menganggap bahwa regangan dalam baja sama

dengan regangan leleh {sy) dan regangan dalam beton mencapai regangan hancur.

Rasio tulangan seimbangpb adalah :

_ (0,85,/A) 600 (323)Pb fy (600 +/,)

dimana : /.' = kuat tekan beton yang disyaratkan (MPa)

/, = tegangan luluh baja (MPa)

A = koefisien yang tergantung dan harga fc

Harga A tergantung dari harga f'c dengan ketentuan sebagai berikut:

/c' <30 MPa fix = 0>85

/; >30 MPa A =0,85 - 0,008(/c' - 30)

Harga A tidak boleh diambil kurang dari 0,65

24

Kegagalan seimbang terjadi bila p=pi. Untuk memastikan kegagalan tarik

akan terjadi, maka tulangan yang diijinkan harus dibatasi:

fl_S0,75p. <3'24>

Kapasitas momen nominal dari elemen (M„) adalah :

Mn=AJy{d-a/2) (3-25)

dimana : M„ = momen nominal penampang (N mm)

4/v~sJ y

0,85/>

Kapasitas momen nominal dari elemen yang direduksi dengan faktor <j>

hams lebih besar atau sama dengan kapasitas momen beban terfaktor:

Mn>MJ(j> (3-26>

dimana : Mu = momen rencana (N mm)

p minimum adalah:

p =14/ / (3-27)run '' J y

dimana : fy = kuat leleh tulangan (MPa)

Bila p dan tulangan yang diperiukan lebih besar dari pnmks, maka dipakai

tulangan rangkap. Analisis tulangan rangkap diperiihatkan pada gambar 3.4.

Dari luas tulangan tunggal yang didapatkan dengan memakai harga pniaks,

dapat dihitung Mnl :

Mnl =Aslfy{d-a/2) (3.27a)

25

Untuk menahan M„ diperiukan tulangan tekan As dan tambahan tulangan

tarik A2. Momen kopel dari As dan As2 tersebut menahan momen sisa

Mn2=Mn-MnX

h

0,85/

'As Jv^C a

d-a2

(3.27b)

'*s As jv'C

d-d'

Ts=Asfy Ts'=AsXfy Ts=As2fy

Gambar 3.4 Analisis penampang untuk tulangan rangkap

Bila baja tekan telah leleh, luas tulangan tekan = luas tambahan tulangan tank

As2 = As =1nl

fv{d~d)(3.27c)

dimana : d' = jarak antara serat tekan terluar dengan titik berattulangan tekan

(mm)

Bila baja tekan belum leleh, luas tulangan tekan adalah :

M..A.

' >a

fs\d~d)(3.27d)

dimana : fs = tegangan ijin tekan baja (MPa)

Jadi, luas tulangan tarik dalam kondisi tulangan rangkap

26

As = AA + As2 (3.27e)

B. Penulangan geser

Kuat geser rencana {Vu) dipilih yang lebih menentukan dari harga-harga Vu

berikut ini :

. VU=\,2VD+\,6VL

• vu= 0,7[(MAap +M^ )//„] + l,05(Fo + VL) akan tetapi tidak perlu lebih

besar dari:

. ^=1,05(^+^+1^)k

dimana : Mkap - momen kapasitas (momen nominal aktual) di sendi plastis pa

da satu ujung atau bidang muka kolom

Mj^ = momen kapasitas pada ujung lainnya

/„ = bentang bersih komponen

Mkap = hMH

<j)0 = faktor penambahan kekuatan (overstrength factor). Faktor

untuk memperhitungkan pengaruh penambahan kekuatan

maksimal tulangan terhadap kuat luluh yang ditetapkan,

ditentukan 1,25 untuk baja dengan fy < 400 MPa, dan 1,40

untuk fy > 400 MPa.

Kekuatan geser direncanakan, sehingga :

Vn>VJ<j> (3.28)

27

dimana : <j> = 0,60 untuk geser

Gaya geser pada balok ditahan oleh kuat geser nominal:

VH=Ve+V, (3.29)

dimana : Vc —kuat geser nominal beton

Vs = kuat geser nominal tulangan geser

Bila balok hanya menerima gaya geser dan momen lentur, maka harga Vc :

Ve=V64fJbwd (3.30)

Jarak tulangan maksimal pada tulangan geser adalah nilai terkecil dari harga-

harga berikut:

• d/2

• 600 mm

Bila Vc >\/3yjfc bwd, jarak maksimal tulangan geser diatas dapat diambil

setengahnya.

Untuk merencanakan tulangan geser, yang perlu diperhatikan adalah besar

nilai antara Vu dan </>Vc, yaitu :

• bila Vu < \!2(f)Vc tidak diperiukan tulangan geser,

• bila 1/ 2Vc < Vu < <j)Vc diperiukan tulangan geser minimum,

• bila <{>Vc < Vu <<f>{Vc +1/3^/ bvd) diperiukan tulangan geser untuk

menahan gaya geser kelebihan,

28

• bila <j){Vc+\l3^f'cbj) <VU <<f>{Vc +2/3^/,'bwd) diperiukan tulang

an geser untuk menahan gaya geser kelebihan,

• bila Vu >(j>{Vc +2/3sJfc bwd) maka penampang hams diperbesar.

Pada tempat di mana diperiukan tulangan geser minimum, jumlah luas


Av=\!3{b„slfy) (3.31)

harga Vs adalah :

A f dV =fr£?L_ (3.32)s

Jadi diameter tulangan dan jarak tulangan ditentukan dahulu untuk mendapatkan

Vs. Kemudian dikontrol terhadap persamaan (3.28) dan (3.29).

C. Penulangan momen torsi

Tulangan untuk menahan momen torsi ada dua macam, yaitu tulangan

longitudinal dan tulangan transversal.

Momen torsi diperhitungkan apabila :

rB>*i/2oV/TX-r2-v (3-33)

dimana : Tu = momen torsi rencana (N mm)

<f) = faktor reduksi kekuatan

V.r2v = konstantatorsi penampang

fc = kuat tekan beton (MPa)

Momen torsi direncanakan hams memenuhi:

Tn>Tul<f> (3.34)

dimana : T„ = momen torsi nominal penampang (N mm)

T„ = TC+TS

Tc = ketahanan momen beton (N mm)

T =/c)2>V

r0AKY1 +

Vu = gaya geser rencana (N)

C, = faktor yang menghubungkan sifat tegangan geser

b...d

Z-2 v

Jarak maksimal tulangan torsi adalah nilai terkecil dari ketentuan berikut:

• l/4(Xi + y,)

• 300 mm

Untuk tulangan arah longitudinal jarak tulangan maksimal adalah 300 mm.

Bila momen terfaktor torsi T„ > <f>Tc, maka hams diberi tulangan torsi.

Kuat momen torsi Ts adalah :

T. =A<*,x\y\fv

dimana : A, = luas tulangan torsi arah transversal

< 1.502+^-<*,=-j

v

TS<4T

yj

(3.35)

29

Nilai T„ tidak boleh kurang dari Tu/<f>, dan apabila Ts > 47c maka penampang

hams diperbesar.

Luas tulangan longitudinal adalah luas tulangan terbesar dari dua luas

tulangan berikut:

A, = 2A, xi+yi

atau

4 =2,8xs

fy

T„

VTu+ —

" 3Ci J

(3.36)

-2A, xi + y\ (3.37)

dimana : s = jarak tulangan arah transversal

Nilai Ai yang didapat dari persamaan (3.36) dan (3.37) tidak perlu melebihi nilai

yang diperoleh apabila 2A,diganti dengan bws /(3/v).

BAB IV

ANALISIS STRUKTUR DAN DESALN TULANGAN

4.1. Geometri Struktur

Bangunan gedung bemkuran 48 x 24 m dengan atap cangkang berbentuk

Paraboloid Hiperbolik.

Atap cangkang tersebut ditunjang oleh balok tepi dan kolom-kolom tepi.

Denah atap, balok, dan kolomdiperiihatkan pada gambar4.1 dan gambar 4.2.

1,5 m.

6 m

6 m

6 m

6 m"

1,5 ml

B

A

tA

t

B

1,5m 6m 6m 6m 6m 6m 6m 6m 6m 1,5m

Gambar 4.1 Denah plat, balok dan kolom

31

Potongan A-A (memanjang)

10 m

10m

1,5m 6m 6m 6m 6m 6m 6m 6m 6m 1,5m

Potongan B-B (melintang)

3m

10m

1,5m 6m 6m 6m 6m 1,5m

Gambar 4.2 Potongan memanjang dan melintangatap cangkang ParaboloidHiperbolik

JZ

33

Stmktur cangkang Paraboloid Hiperbolik dibentuk oleh kumpulan paraboladengan batas-batas:

a. Parabola arah memanjang (searah dengan sumbu y) dengan batas y=0 dan

>^48, persamaan parabola adalah :-=0,0087 y2 - 0,4167;/ +20

b. Parabola arah melintang (searah dengan sumbu x) dengan batas x=0 dan x=2A,persamaan parabola adalah :z= -0,0694 x1 + 1,6667 x + 10

4.2. Perencanaan Awal

A. Plat cangkang

Tebal minimum plat cangkang adalah 7,5 cm, dengan memperhitungkanpanjang bentang antar tumpuan, dipakai tebal 120 mm.

B. Platluifel

Dari tabel 3.2.5(a) SK SNI T-15-1991-03, dianggap sebagai plat kantilever,

tebal minimum adalah : //10 =1500/10 = 150 mm. Dipakai tebal plat luifel 150mm.

C. Balok tepi

Balok tepi yang digunakan ada dua, yaitu balok tepi arah memanjang dan

balok tepi arah melintang. Dan bab sebelumnya disebutkan bahwa dimensi

penampang balok terkecil tidak boleh kurang dari 200 mm.

1. Balok tepi arah memanjang

Dari tabel 3.2.5(a) SK SNI T-15-1991-03, tebal/tmggi minimum balok

adalah : //16 =6000/16 = 375 mm. Dengan memperhitungkan bahwa

34

plat cangkang hanya ditumpu oleh balok tep. arah memanjang, diambil

tebal/tinggi balok 850 mm dan lebar balok 500 mm {blh >0,25).2. Balok tepi arah melintang

Dipakai tinggi/tebal balok 750 mm dan lebar balok 500 mm.

D. Balok kantilever

Lebar balok minimum 200 mm. Dipakai lebar balok 250 mm dan tinggibalok 400 mm {blh > 0,25).

E. Kolom

Dari bab sebelumnya telah disebutkan dimensi penampang kolom terkecil

tidak boleh kurang dan 250 mm. Berdasarkan panjang/tinggi kolom, rasio antara

tinggi kolom terhadap dimensi penampang terkecil tidak boleh lebih dari 16,sehingga dapat ditentukan :4716 =10000/16 =625 mm. Digunakan kolom bujursangkar dengan dimensi 800 mm x 800 mm.

Dan perhitungan di atas, ukuran/dimensi plat, balok dan kolom yang akandigunakan adalah :

• plat cangkang tebal 120 mm

• plat luifel tebal 150 mm

• balok tepi memanjang 500 mm x 850 mm

• balok tepi melintang 500 mm x 750 mm

• balok kantilever 250 mm x 400 mm

• kolom 800 mm x 800 mm

35

4.3 Perhitungan Beban

4.3.1 Pembebanan plat

A. Plat cangkang

• Beban mati

Beban mati pada plat cangkang adalah berat sendiri plat cangkang tersebut.

Beban akibat berat sendin diperhitungkan dengan memasukkan harga berat

persatuan volume (w) dan tebal plat cangkang. Untuk beton bertulang normal

w = 23k.N/m3.

• Beban hidup

Beban hidup pada atap yang dipakai adalah beban hidup akibat berat pekerja.

Berat pekerja = 100 kg/m2 = 1kN/m2.

Beban merata akibat beban hidup pada plat cangkang tersebut pada input data

SAP90 dikonversikan menjadi beban terpusat pada keempat titik (joint) dari

setiap elemen plat.

B. Plat luifel

Beban mati dan beban hidup untuk plat luifel sama dengan pembebanan

pada plat cangkang.

4.3.2 Pembebanan portal

A. Portal memanjang

Beban yang terjadi pada portal memanjang diakibatkan oleh berat sendiri

dari portal tersebut ditambah beban mati dan beban hidup pada plat cangkang dan

plat luifel, serta berat sendiri balok kantilever.

B. Portal melintang

Beban yang terjadi pada portal melintang selain akibat berat sendiri portal

tersebut, akibat beban mati dan beban hidup plat luifel, akibat berat sendiri balok

kantilever, juga diakibatkan oleh berat dinding yang dipikulnya. Tebal dinding

yang digunakan adalah 15 cm dengan berat q= 300 kg/m2 = 3 kN/m2.

Distribusi beban merata akibat berat dinding pada portal melintang adalah

sebagai benkut:

• Bentang AB

4,38m 7,5m 9,38m

B C D E^~ r r 7

6m 6m 6m , 6m

Gambar 4.3 Pembebanan pada portal melintang

q = 22,50 kN/m

?=13,14 kN/m

V\l/\l/\l/\l/^\l/\l/\l'\l/\l/\^\l/

A\ jm B

6m

10m

37

Bentang BC

q = 30 kN/m

9 = 28,14 kN/m

\1/ \1/ \1/ \|/ \[/ \|/ \1/ \1/ \|/ \|/ \|/ \[/ \|/5 jm C

6m

Untuk bentang CD dan bentang D£ besar bebannya sama seperti pada bentang BC

dan bentang AB, tetapi posisi beban dibalik.

4.3.3 Pembebanan gempa

Beban gempa dianalisis secara dinamik dengan memasukkan data sebagai

berikut:

A= sudut antara gempa dinamik dengan sumbu mendatar = 0°

5 = faktor skala spektrum gempa

= gxIxK -> dengang= 10 m/det2

= 10x1,5x1 = 15

D = rasio damping struktur = 0,05

tp = periode

Si =harga spektmm gempa pada periode yang ditentukan pada arah 1

S2 =harga spektrum gempa pada periode yang ditentukan pada arah 2

Sz =harga spektmm gempa pada periode yang ditentukan pada arah z

38

Nilai-mlai tp, S\, S2, dan Sz diambil dan grafik koefisien gempa dasar.

Dalam hal ini diambil pada wilayah III untuk stmktur di atas tanah lunak. Nilai-

mlai tersebut adalah :

tp s, s2 sz

0 0,07 0,07 0

0,5 0,07 0,07 0

1 0,07 0,07 0

2 0,035 0,035 0

^

j 0,035 0,035 0

100 0,035 0,035 0

4.4 Mutu Bahan

Mutu bahan yang digunakan dalam analisis dan desain stmktur atap

cangkang Paraboloid Hiperbolik dan balok tepi ini adalah :

a. mutu beton / = 35 MPa

b. mutubaja tulangan /. = 400 MPa

4.5 Input Data SAP90

Penomoran titik (joint) dan elemen pada stmktur atap cangkang Paraboloid

Hiperbolik dapat dilihat pada gambar 4.4 dan gambar 4.5.

Harga-harga berat-jenis, massa-jenis, modulus elastisitas dan modulus geser

diambil sebagai berikut:

• berat-jenis beton bertulang normal (w) = 23 kN/m3

• massajenis(m) = w/g = 23/10 = 2,3 kN det2/m per m3

• modulus elastisitas beton untuk / = 35 MPa :

E = 27800 MPa = 2,78 x 107 kN/m2

modulus geser beton:

„ E 2,78.107 „ n 7 ,G=io^Ti^rU584xl0kN/m2

dimana u(rasio Poisson) = 0,2 untuk f'c = 35 MPa

untuk komponen cangkang dipakai nilai rasio Poisson (u) =0

39

o

VM

691

Of!l]i)

luiofU

B.IOU

IOU

3Jp-p

.reqiUB

Q

01

se.

69

91

01

uO

f.

?8£rJ

55

!

Ef

8£

l-

9S

I'£1

.

Sf

S2

1

Oft

89

1

68

50

1

90

1

Eg

IZ

Ot

fZt

tinS

tf

2fl

-E

H

09

1

2/

X,

EZ

' Zf

02

06

fZ'

tl

?K

""A

Z

Zti'

'VL

¥?f

'£Z

90

1

60

1

C6

'/

W

56

^S

xo

u9

2!

ZS1

>'&

6*9^B|C^9M

'821

£91v

63

1

19

1-zfi

f9

l

sir

oei

ei

r/

7^f

'"7

6Z/;05

/:•-!1

9

96

/

U3U

l3pUBJ0U10U3J

g>JBquiRr)

HIV

)00

p0

u(A

Jh

^03

COC/

l*»

MCn

<jl

)"'P

Ol^

h»J=

..£

>,£>

,o^

en

en

en

en

en

en

en

en

^

enen

enoo

coco

ooa.,

cuco

fflo

.m

m^

^ra^

•'••'•

•'••'•

~^

^<*

^^

°°

en

en

en

en

HP

HM

IBC

OM

en

en

en

en

»»

uH

yn

yn

Hyv^^^^^^N

,N

NN

NN

NN

NN

_^

^A

","

'ii

"ii

"ii

iiii

ii"h

cn

cn

eo

cjco

eo

ao

oo

to

to

to

to

IIf-J

III

II-----tN

]tN

][N

]IN

JN

[N

][N

ltN

JN

]I

IIII

IIII

II||

||||

||||

|f|f

l--f-"I^

I^

I^

H-^

^H

-^

H-h

-K

'H-^

H-^

O0

00

0O

OO

ooooooooooooooooo

en

OO

00

CO

CO

CO

N>

Mo

ocd

en

oo

CI

to

to

IV)

I—>

en

Ul

U)

U(J

Ii

oo

co

co

co

i-.:

-J

.t.

Ji

,):.

en

en

en

e.)

eo

<.»>

eo

oo

oeo

co

wco

o IIC

Oo II en

-J

en

to

o II en

en

en

Qm

IIii

eo

eo

eo

IV)

.*

^

J5>

ji

to

CO

II IV)

CO

OJ

O

QO

en

IIII

iiIV

)-j

00

i-1

•»^>

-(—

•ro

IV)

to

o,£

.*

»^

~IV

)M

o

I

3g

SH O >

^> C

O

o r1

o

HH

HiO

OJ

PH

PH

HH

HP

HI

J|J

I-'

1(1

ill

I-J

IJ

i_i

i>

l_i

,_•._

,,

,o

eoco

mex.

êo

oou.

M>-••

~jco

oo

toco

m,t

j=.eL

,,,

],£

£i

™£

££

£)°

^H

HJ^

M^

^^

M^

^^

^^>

f-»t-1

^m

>->m

^m

m-

eo^

eoen

oiv-

a,.^

toto

,-1

o,"

lA,2

!i,^

,^S

SS

gSS

ww

5;S

SgS

S;i

3^vo

S2'

kN,S

;K3S

Kti

;SS

5)M

wu

)UH

MH

Hlo

l[,H

Ho

,«)1

ww

iiA

,'.'.L

,'LJj,

Jj,A.

A"

"Jl

JlII

IIA

Jl,«

»II

IIN

IIII

III

IIII

||II

||||

||||

rviv

ên

coco

^,-

HW

w.,

^S

Sm

Th

UW

^W

W^

^^

ÛU

^^

^^

S»

I?A

JLA

A?

**

'i?tf

**

ifIf

'ifii

"iiIf

iiIf

'ifif

'ifIf

'ifIf

"ifIf

IfIf

•?"if

IfLf

¥If

Iftf

Iftf

LfL?

tftf

\?K

K*

K*

**

**

*

pSS

SS

-ES

S!

»S

L»

J^»

So

'gc^

K£

oo

,££

SS

SS

JJ^

^^

i—p

pp

pji

^^

^H

Hu

eiW

UH

sO

iaiO

lMW

MM

uiU

IO

OC

OcO

OJli

K)

e>

J

eo

en

n

w-j

o to

eo

en

eo

to

S3

00

no

en

eo

CO

eo

Oo

oo

oo

oo

oo

eo

><

to

toeo

W co

eo

o en

co

eo

o en

oo

o o o IV)

o en

co

en

-j

IV)

Mw

en

w CO p3

IVI

IV)

^h

->.£

>M

en

2 H 00

33

73II

IIO

M

O(-•

OPJ

OPJ

opj

'-^^^^-^^^P^^P^OODOCOOCOOOOOCOOcXIOOOCOCnCOCnCJCnCOCnCO

o,,..

..,.,.

..„,k

,„.„

,...

„...„

„p

i,p

pp

pp

pp

ppp

pp

pp

pp

Ep

pp

pse

scE

Ee

CO

OO

•..]

to

to

oi

eito^to^.^KS^^

4^

-1^

199 0=63,0,0,0,0,0

60 62 1 C=79,0,0,0,0,048 49 1 C=79,0,0,0,0,0215 0=79,0,0,0,0,064 79 1 0=0,63,0,0,0,026 51 25 0=0,63,0,0,0,0200 215 1 0=0,199,0,0,0,030 55 25 0=0,199,0,0,0,025 0=26,32,0,0,0,6331 0=30,33,0,0,0,19950 0=51,48,0,0,0,7956 0=55,49,0,0,0,215

FRAME

C CONTROL INFORMATION DATA

NM=4 NL=4 Z=-l NSEC=3

C MATERIAL SEOTION PROPERTY DATA

1 SH=R T=0.30,0.802 SH=R T=0.:5,0.503 SH=R T=0. '5,0.504 SH=R T=0. .0,0.25C SPAN LOADING DATA

1 TRAP=0,-13. 14,0,3,-13.14,0,3,-22.50, 0,6,-22. 502 TRAP=0,-28. 14,0,3,-28.14,0,3,-30.00,0,6,-30.003 TRAP=0,-30. )0,0,3,-30.00,0,3, -28.14, 0,6, -28.144 TRAP=0,-22. 50,0,3,-22.50,0,3,-13.14,0,6,-13.14C ELEMENT LOCATION DATA

C COLUMNS

1 1 63 M=l LP=3,0 G=l,4,4,1362 2 57 M=l LP=3,0 G=2,1,1,16 6 65 M=l LP=3,0 G=7,2,2,27 7 201 M=l LP=3,0 G=6,2,2,224 24 21E M=l LP=3,021 21 60 M=l LP=:'C BEAMS

25 25 63 M=4 L?=3,I

26 27 57 M=4 LP=3,0 G=2,29 30 199 M=4 L?=3, 030 79 51 M=4 LP=3,Q

34 215 55 M=4 LP=3,035 63 32 M=4 LP=2,036 65 34 M=4 LP=2,0 G=6,l,2,243 79 48 M=4 LP=2,044 33 199 M=4 LP=2,0

45 35 201 M=4 LP=2,0 G=6,l,2,252 49 215 M=4 LP=2,053 63 65 M=2 LP=3,0 G=l, 8, 136, 13654 65 67 M=2 LP=3,0 G=l,8,136,13655 67 69 M=2 LP=3,0 G=l,8,136,13656 69 71 M=2 LP=3,0 G=l,8,136,13657 71 73 M=2 LP=3,0 G=l,8,136,13658 73 75 M=2 LP=3,0 G=l,8,136,13659 75 77 M=2 LP=3,0 G=l,8,136,13660 77 79 M=2 LP=3,0 G=l,8,136,136

E=2 .78E7 G=l .1584E7 W=23 M=2 .3

E=2 78E7 G=l 1584E7 W=23 M=2 3

E=2 78E7 G=l 1584E7 W=2 3 M=2 3

E=2 73E7 G=l 1584E7 W=2 3 M=2 3

- / - / - / -

- / - / - /

45

vo

oo

to

tD»

V^

HC

O0

0o

o

•a1â*

<3>

«3<

IIII

IIII

UO

UO

oo

oo

rHC

M0

0^

C

IIII

IIII

Jn

dJ

Ju

oc/q

oo

c/o

S3S3

S3S3

CM

CM

IIII

oo

oo

~»

~«

<II

II(M

CM

CM

CM

H:<

^

IIII

IIII

<<

:P

i0

jP

j0

jri

Fh

<;

idl-l

idp

J

S3o

<Qo

Eh

CM<

•Q

(">

oO

)o

oP

H>

Ho

O

IIII

IIII

F-iE

hII

IIS3

>\

£>

.:£

1P

iD

r:oo

UJ

Pj

PH

Eh

oO

<C

DU

i(X

r-

P-

U|-~

tt>0

0o

oS3

Pj

tdw

oU

)U

)U

)H

PH

pi

rH1

xdC

OC

O>A

r-•

H()

IIM

CM

cm2

;C

Or-

CO

00

(XN

n",II

IIw

to

U)

U)

U0

pq

rdS3O

CM

wW

w£wp

du

j(

)II

^>[w

00

o.—

1C

Mffi

^to

r-

r-

r-

••

toU

2;

urd

CM

U

toII

to

(MCMCMCMCMCMCMCMCM

CMCMCMCMCMCMCMCMCM

0*1CMCMCMCMCM

CN|CMCMCM

(VIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

PjOj

PjPj

0jp,

^Pj

PjOj

0,Pj

0jQj

P,Dj

PjPj

p.,P,

P,Pl

P,p,

OjP,

pL(1,

Ojhd

rdpj-

pJ,pJ

pq,d

_q,d

pqHq

dd

plp!

idp!

pqp-T

,qpq

,.|,.q

h|,d

,.q_q

,:|,_q

cmuououom

uououom

uouououououoinuouo

u")m

uolouom

uom

uoinm

rd

rH

rd

rd

rHrd

rH

rH

rH

rHrH

rH

rd

rd

rd

r-lrH

rH

rd

r-IrH

r-I

,-1r-l

r-lr-H

H,IH

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oi->

oo

o'c

-'o

'iîû

.^^^

;j;i1,;i;i

•,JJ,.,'.J<

Eh

FHE

hE

hEh

EhEh

Eh[h

HFn

EhE-h

Eh

^H

P'H

E-iPi

E-iI-i

En

p.E

hEh

Ehf

iH

rHCM

(VICM

CMCM

CMCM

CMCM

CMCM

CMCM

CMCM

CMCM

CN]CM

CxiC

ICM

CM(M

CMCM

CMCM

?•s

s-s

--

-v

-A

JL"

AA

A""A

A-A

JLJL

J.LJL

AA

JLJL

A?<

^^

,2j^

^?

,^

,^

,^

^>,

^^

s*x,

S^

,S

S,

*t.,-x,

,-.,>

'>

;£

>;

)Tov

;^r;

OCM

<V1CMCM

CN]CM

CO)CMCMCM

CV|CMCMCMCMCMCMCM

(-1CMCMCMCMCM

COICMCMCM

JlJl

Jl,Jl

IIII

IIII

IIH

IIII

IIII

IIII

11II

IIII

IIII

IIw

wui

wui

wto

uiw

uui

tdui

ujrd

uui

ww

idto

pit.i

pitd

t.ico

i.iui

Pj

Pja,

PjPi

PjQ,

PjPi

DjPiDj

PiPj

OjPjPj

PjPj

p,0,

|),0,

p,p,

(X,QA

,,,p_,

>i>j

:>i>j>j>j

:>i>j>i

>h>.>j>j>js,s_^,

s_,jM

.,,..,

.,,.,,

Sl._

.,,s_,

,,,v,

EhEh

PiE-h

EhH

FhEh

EiH

E-hEh

PiP-.

p.Eh

EhEh

PiEiH

IiPI

i-iPi

[-1H

ii

pjid

wui

uid

wui

uitd

uitd

ujuj

uiw

tdtd

ww

tdid

pjui

idtd

t.itd

idtd

lo

to

i,

xo

ou

>r-

<xx

oo

ui

oo

oo

o)

ex

•=)'^

•;)'^

r-~s<

totH

oo

uo

i^cx

o^

oo

uO

[---C

orH

r~

co

c)0

0x

cM

c'i^

ru

-)o

')v

»^

^^

^^

v.ixooo

toto

eoto

r-r-

r^r-

t-m

uouo

uorn

uouo

uov

ôo

u>p-

oxr-i

oouo

r-^

•^

^^

^^

^^

vv

^^

^v

vv

^^

Lfx

.io

oi^

io

oo

o^

^x

'^

r-X

'o

oo

io

nm

po

iH

Oin

po

xr-co

oio

oH

CM

Hn

^~

^^

^^

^»

^r

co

cM

toto

toto

r~

r--r-r--r--C

MC

MC

Mo

oto

toto

cM

>h

din

roo

,xoo

no~

v»

^v

vv

^».

v^

v»

v^

^^

v^

âi

oo

oo

oi-H

r-n.•

iin

"3-CM«*to00O

CMT

to00O

00r-COOOrH

CV100

-sTOOCMCOCM

(V|CM

CV|CM

(VIUO

to

nm

mn

trtr^

y^

ix

iio

iflin

iriin

in

in

iO

ri

^^

v^

^^

^~

^^

^^

^^

^^

•-^

^^

^~

^v

^^

^^

-.ao

,-io

-)iiir-o

or-H

it

i.nn

uiN

'Jio

co

ocM

îo

an

cp

co

oio

iO

HtM

oo

io

oo

oo

HH

HW

(\|n

nclfn

vf1

<J^

<JN

NN

MP

tD

tD

tD

(»

)H

r-l(\J

COCM

CMCV1

CV|CM

A,

A,

JL,A

""

"ii

iiii

iiii

iiii

iiii

iiii

iiii

iiii

iiii

iiii

iiii

iia

cya

aa

cya

aa

aa

acy

aa

acy

ary

cycy

(y>a

(.y<y

"ya

mo

ob

bb

bb

bb

bo

bb

bb

bio

Xib

io

X)

i~o'

)hx

i:x»o

xx

pj''•>

xo

OOo

r-\cm

ro'T

uoto

p-co

OOo

,—)

cmoo

<=ruo

tor

coox

ex.-i

cnioo

'.tu

)to

(\|ro

nn

nro

nn

nto

ro^

rv

"vx

^v1

sf

^f

m'

-r

-j.m

mm

nom

min

rH^H

rH.H

<-\r~i

r-lrH

,—I

^H,

r-lrH

rHrH

rHrH

r-HrH

rHr

Ir-X

rI

rdr-l

rd,-X

H,

IH

UO

UO

UO

inL

OU

OU

O1X0

CM

OM

CM

CM

CVIC

MC

MC

MtO

,-|O

,-(O

,1O

XO

r-lO

r-H,-H

uo

oi

uo

co

uo

<:ou

om

co

ino

oo

o

ON

vfN

vT

CN

iv

rcX

Nv

rr-p

II

II

II

II

II

II

oO

OO

OO

OO

OC

Oo

o

oo

oexo

oo

oo

oo

oII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIU

lU

iU

jU

jU

jU

iU

jU

iU

iU

jU

jU

i

CM

CV

IC

MC

VI

CM

CM

CM

CM

CM

CM

CM

CV

I

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

,d,d

i-dpq

pqid

pqp

lpq

h.qpq

,d

to

to

tO

^rrH

rH

r-H

r-lr-ltO

^T

-trH

r-t

Ho

oo

pio

itrifM

to

iJX

tro

iH

nio

wm

in

vrtD

ix

iin

io

pN

Om

iO

MM

pC

PO

OH

CM

nO

lp

qcM

cmcm

oo

in

-^

rto

uo

uo

uo

tO

r-i

no

pn

n o wn

o

PU

WP

OO

jJO

lo

||'e

>O

en

OM o

oo

oo

oo

to

OO

pj

O0

O0

OO

II pn

en

en

^eo

eo

CO

-d

~J

-d

<n

""

^P

-1en

en

(n

pj

pj

00

oo

ro

en

Oi

ll0

0O

O0

00

00

00

00

0

00

eo

CO

CO

-J

-d

-J

(n

IIII

en

en

(n

1PH

H• 0

0en

en

00

O0

OO

PH

PH

HlflC

OU

IM

MO

lO

OU

lco

oi<

ou

Hco

Hm

oo

oi«

o^

co

00

top

jen

pj

o

PP

I'H

HH

lO

^W

ItJd

d^

Jto

CO

O)

fc

IOP

UI

dH

Hd

CO

01

-do

co

00

top

jco

,fc.

PPPPPPPWMMWMM

t-r,r

r'i

rlL

-H

lr,t

rH

C-|l

rlc

-,t

rlt

-|t

-1

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIW

MW

NM

MW

ItJM

WM

UJW

to

CO

oo

o

to

00

CO

PJ

pn

PJ

-J

-J

t-<

rd

IIII

pj

pj

ITJ

Prj

Uj

IT]

Uj

rr]

n]

U]

UJ

U]

U]

rr]

1-1]

pr]

pr)

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIII

IIooooooooooooooo

00

00

OO

OO

CO0

00

00

0

1

to

11

1to

toto

11

11

11

11

11

1(D

(D

(()jV

lD

JitD

£.Jii,f>

oo

oo

oo

ocn

ocn

ocn

cn

cn

cn

oo

oo

oo

oo

oo

oo

oo

o

48

4.6 Desain Tulangan Plat Cangkang

Desain tulangan plat cangkang didasarkan pada nilai-nilai dari hasil analisis

struktur dengan SAP90 berupa gaya aksial dan momen. Perhitungan luas tulangan

akibat gaya aksial yang dipakai adalah gaya aksial tarik, sedangkan luas tulangan

akibat momen dipakai momen positifdan momen negatif.

4.6.1 Desain tulangan arah transversal

Desain tulangan pada arah transversal menggunakan harga-harga Nxmaks,

M'maks dan Mymaks.

Contoh hitungan :

Elemen 1

• Luas tulangan akibat gaya aksial tarik :

(p = 0,8 (untuk aksial tarik)

Nmaks 96,643.i03 OAr1A1 i,A =— = — = 302,01 mm /m

#y 0,8.400

• Luas tulangan akibat momen :

selimut beton 20 mm

tulangan 016

d= 120-20-16/2 = 92 mm

M. f-T=Asfy

anggapan awal

d-±v 2,

d —V 2y

0,9d

16,230.106

0,8= 4.400.0,9.92 -> As = 612,55mm2/m

AJy 612,55.400a = — = = 8,24 mm

0,85/c/> 0,85.35.1000

16,230.106

08

f 8 244.400 92- —

" v 2

49

4= 577,14 mm7m

Hasil perhitungan luas tulangan arah transversal dapat dilihat pada tabel 4.1 dan

4.2.

Tabel 4.1 Luas tulangan akibat gaya aksial tarik transversal

No.

Elemen

Nx maks(kN/m)

As(mm2/m)

No.

Elemen

Nx maks(kN/m)

As(mm2/m)

1 96,643 302,01 33 34,662 108,322 678,52 2120,38 34 21,936 68,553 180,16 563,00 35 12,153 37,984 2,3935 7,48 36 48,526 151,645 214,09 669,03 37 - -

6 - - 38 - .

7 392,69 1030,28 39 - -

8 18,911 59,10 40 - -

17 63,696 199,05 49 - -

18 41,508 129,71 50 - -

19 273,65 855,16 51 - -

20 86,288 269,65 52 - -

21 89,456 279,55 53 - -

22 50,322 157,26 j 54 - -

23 - - 55 - -

24 - - 56 4,4708 13,97

Tabel 4.2 Luas tulangan akibat momen arah transversal

No.

ElemenMymaks

(kNm/m)

As(mm7m)

M*maks

(kNm/m)

As(mm2/m)

1 16,230 577,14 13,728 484,652 13,051 459,86 19,721 708,403 5,5705 192,17 7,8921 274,044 14,441 510,87 22,184 802,645 13,021 458,76 10,609 371,226 5,0008 172,24 10,977 384,507 18,634 667,24 17,467 623,348 12,773 449,71 13,984 494,0517 0,7856 26,74 12,440 437,5718 4,8522 167,05 6,3602 219,9019 2,6514 90,72 6,7954 235,2320 1,6178 55,20 3,6445 125,0521 5,7324 197,84 2,4459 83,6522 4,1435 142,37 3,9968 137,2723 5,7299 197,75 0,9330 31,7724 6,6490 230,07 0,1299 4,41

1,3301 45,35 1,9360 66,1134 1,9191 65,53 5,0847 175,1735 3,1611 108,32 2,1896 74,8336 3,0696 105,16 1,7348 59,2137 3,0376 104,05 2,2457 76,7638 4,2809 ! 147,15

- -

39 3,4874 ! 119,61 0,9159 31,1940 5,0512 ! 174,00 1,6544 56,4549 1,5852 54,08 0,9132 31,10

1 50 1,9954 68,15 0,3485 11,8551 3,1262 107,11 -

i

f52 3,4493 118,29 -

53 2,7096 92,73 - .

54 2,2868 78,17 - -

55 1,7351 59,22 1,0010 34,1056 2,0882 71,34 2,3595 80,67

50

51

Pembagian daerah penempatan tulangan arah transversal adalah seperti pada

gambar 4.6.

6m 6m 6m 6m

12 m // 111 IV

Gambar 4.6 Pembagian daerah penempatan tulangan transversal

Tulangan ditempatkan pada kedua sisi dari cangkang, yaitu sisi atas dan sisi

bawah.

A. Daerah/

As akibat Nxmaks = 2120,38mm2/m

As akibat M'maks = 577,14 mm2/m

As akibat Mymaks = 708,40 mnr/m

• Tulangan sisi atas :

2120 384 = — + 577,14 = 1637,33 mm2/m

2

Dipakai 016 - 110 (4 = 1827,84mm2/m> 0,0035bh = 420mm2/m).

Tulangan sisi bawah

2120 384 = ^— +?08,04 =1768,59 mm2/m

Dipakai 016-110(4= 1827,84 mm2/m> 0,0035bh =420 mm2/m).

B. Daerah//

As akibat Nxmaks = 855,16 mm7m

As akibat M'vmaks = 510,87 mm2/m

As akibat Mymaks =802,64 mm2/m


As =—p^+510,87 =938,45 mm2/m

Dipakai 016 - 160 (4 =1256,64mm2/m> 0.0035M =420mm2/m).

• Tulangan sisi bawah :

4 = ' + 802,64 = 1230,22 mm2/m

Dipakai 016 - 160 (4 =1256,64mm2/m> 0,0035bh =420mm2/m).

C. Daerah///

A.f akibat Nxmaks = 669,03 mm2/m


As akibat Mymaks = 384,50mm2/m


4 =—f~ +458,76 =793,28 mm2/m

52

53

Dipakai 016 - 250 {As = 804,25 mm2/m> 0,00356/? = 420mm2/m).


4 =669,°J +384,50 =719,02mm2/m2

Dipakai 016 - 250 (4 = 804,25mm2/m> 0,0035M = 420 mm2/m).

D. Daerah IV

4 akibat Nxmaks = 1030,28 mm2/m


As akibat Mymaks =623,34 mm2/m


1030 284 = — + 667,24 = 1182,38 mm2/m

Dipakai 016 - 170 (As = 1182,72 mm2/m> 0,00356/z = 420 mm2/m).


1030 284 = -— + 623,34 = 1138,48 mm2/m

Dipakai 016 - 170 (4 = 1182,72mm2/m> 0,0035Wz = 420mm7m).

4.6.2 Desain tulangan arah longitudinal

Desain tulangan pada arah longitudinal menggunakan harga-harga N maks,

M~xmaks dan Mxmaks . Perhitungan luas tulangan arah longitudinal dapat dilihat

pada tabel 4.3 dan 4.4.

54

Tabel 4.3 Luas tulangan akibat gaya aksial tarik longitudinal

No.

Elemen

Nymaks(kN/m)

As(mm2/m)

No.

Elemen

Ny maks(kN/m)

As(mm /m)

1 - - 33 29,949 93,592 360,02 1125,06 34 42,820 133,81

3 52,411 163,78 35 131,55 411,09

4 284,88 890,25 36 159,35 497,975 136,75 427,34 37 159,90 499,696 70,430 220,09 38 144,69 452,167 98,032 306,35 39 150,15 469,228 - - 40 91,046 284,5217 30,724 96,01 49 8,939 27,9418 66,789 208,72 50 47,714 149,1119 191,42 598,19 51 70,151 219,2220 184,81 577,53 52 106,36 332,3821 150,56 470,50 53 164,35 513,5922 85,504 267,20 54 145,31 454,0923 0,082 0,26 55 147,38 460,5624 - - 56 82,463 257,70

Tabel 4.4 Luas tulangan akibat momen arah longitudinal

No.

ElemenMxmaks

(kNm/m)As

(mm2/m)Mymaks(kNm/m)

As(mm2/m)

1 46,828 1826,51 41,606 1596,432 30,909 1147,73 42,351 1628,79

30,862 1145,83 42,363 1629,324 4,4704 153,74 38,805 1476,075 14,749 522,23 38,833 1477,276 31,737 1181,43 49,440 1944,487 37,272 1411,08 57,143 2033,968 47,365 1850,60 57,156 2034,73

17 19,752 709,58 45,630 1773,0618 5,1784 178,45 37,229 1409,2719 3,7756 129,60 37,266 1410,8320 12,097 425,09 14,853 526,5921 13,322 469,77 14,840 525,5922 26,774 981,95 11,460 401,9723 26,783 982,31 2,3996 82,0524 30,437 1128,60 2,4050 82,24

15,663 556,05 1,0171 34,6534 15,590 553,34 1,0834 36,9135 14,774 523,15 - -

36 13,903 491,08 - -

37 14.491 512.71 1 - i

! 38 14,528 514,08 0,1054 3,58! 39 22,109 799,75 5,6927 196,45i 40 22,113 799,90 ! 6,9179 239,55| 49 15,780 560,39 j 2,6183 89,58| 50 15,781 560,43 - -

51 15,520 550,75 - _

52 15,304 542,74 j - -

53 11,191 392,23 - .

54 6,2874 217,34 0,5183 17,4855 5,9111 204,11 5,0041 172,3556 6,3028 217,88 7,4015 256,65

55

56

Pembagian daerah penempatan tulangan arah longitudinal adalah seperti pada

gambar 4.7.

24 m

j> m

9 m

-<£

<£

Gambar 4.7 Pembagian daerah penempatan tulangan longitudinal

Tulangan ditempatkan pada kedua sisi dari cangkang, yaitu sisi atas dan sisi

bawah.

A. Daerah/

As akibat Nymaks =1125,06 mm2/m

As akibat M~maks = 1850,60 mm2/m

As akibat Mxmaks = 2034,73 mm2/m

Tulangan sisi atas :

4 = j—+1850,60 =2413,13 mm2/m

Dipakai 016 - 75 {As =2680,83 mm2/m >0.0035M =420mm2/m).


* 1125,06As = r1— + 2034,73 = 2597,26 mm2/m

Dipakai 016 - 75 (4 =2680,83mm2/m> 0,0035M =420mm2/m).

B. Daerah//

A3 akibat Nymaks = 598,19 mrn2/m

As akibat Mymaks = 1128,60 mm2/m

As akibat Mymaks = 1173,06 mm2/m


a 598,19As = —z~ +1128,60 = 1427,70 mm2/m

57

Dipakai016- 130(4 =1546,63mm2/m>0,0035M =420mm2/m).


a 598,19As = —z— +1173,06 = 1472,16 mm2/m

Dipakai 016 - 130 (As =1546,63mm7m> 0,0035M =420 mm7m).

4.6.3 Desain tulangan arah diagonal

Tulangan arah diagonal ditempatkan pada bagian tepi dari plat cangkang

yang membentuk sudut 45° terhadap sumbu longitudinal. Besarnya nilai N maks

pada bagian tepi dan plat cangkang dan hasil SAP90 serta pembagian daerah

penempatan tulangan diagonal dapat dilihat pada gambar 4.8.

3m

3m

3m

3m

3m . 3m , 3m 3m

306,67 307,83 336,90 259,38 188,69

12m

Gambar 4.8 Besar nilai N^, dan pembagian daerah penulangan

A. Daerah/

Nxmaks 336,90.103 2A, = = 1052,81mm /m

#v 0,8.400

Dipakai tulangan 016 - 190 (As = 1058,22 mm7m)

B. Daerah//

Nxmaks 259,38.103 ,A. = = = 810,56mm /m

#v 0,8.400

Dipakai tulangan 016 - 240 (As = 837,76 mm2/m)

58

4-<£

6000 mm 3000 mm 3000 mm

balok tepi

Gambar 4.9 Penulangan plat cangkang Paraboloid Hiperbolik

ee

ee

ooo

oooto

59

60

4.7 Desain Tulangan Balok Tepi

Dari hasil analisis struktur dengan SAP90, gaya-gaya yang bekerja pada

balok tepi arah memanjang terdiri dari dua arah, yaitu gaya-gaya yang bekerja

pada bidang yang sejajar dengan tinggi dan panjang balok (bidang 1-2) serta yang

bekerja pada bidang yang sejajar dengan lebar dan panjang balok (bidang 1-3).

Data gaya-gaya yang bekerja pada balok tepi arah memanjang tersebut

adalah :

• Pada bidang 1-2 :

Vumaks = 101,99 kN

M~maks = 165,06 kNm

M+Umaks = 76,90kNm

• Pada bidang 1-3 :

Vjnaks = 118,05 kN (konstan sepanjang balok tepi)

M'maks = 360,56 kNm

M*maks = 347,71 kNm

• Momen torsi :

Tjnaks = 203,39 kNm

4.7.1 Desain tulangan geser

Tulangan geser direncanakan dengan membandingkan luas tulangan geser

yang diperiukan akibat gaya geser yang bekerja pada bidang 1-2 dan bidang 1-3

dari balok tepi.

Pada bidang 1-2 :

Vumaks = 101,99 kN

bw = 500 mm, h = 850 mm, ds = 70 mm

d = h-ds =850-70 = 780mm

Kekuatan geser beton :

K=-zJflbJ =-V35.500.780 =384,5452 kN6 6

<f>Vc = 0,6.384,5452 = 230,7271 kN

\<f>Vc = 0,5.230,7271 = 115,3636 kN

Vu <i^-7,, sehingga tidak diperiukan tulangan geser.

Pada bidang 1-3 :

Vumaks=ll&,05KN

bw = 850 mm, h = 500 mm, ds = 70 mm

d = h - ds = 500- 70 = 430 mm

Kekuatan geser beton :

K=~4TcKd =--V35.850.430 =360,3879 kN6 6

<t>Vc = 0,6.360,3879 = 216,2327kN

yvc = 0,5.216,2327 = 108,1164 kN

\<f>Vc <VU <VC, sehingga diperiukan tulangan geser minimum.

Dipakai sengkang 012 (Av = 226 mm2).

61

Jarak sengkang diambil nilai terkecil dari nilai-nilai berikut

34/v 3.226.400• s =

850= 319mm

s = d!2 = 430/2 = 215 mm

• s < 600 mm

62

Dari perhitungan di atas, untuk tulangan geser pada badan balok tepi digunakan

sengkang 012-210.

4.7.2 Desain tulangan kombinasi geser dan torsi

Nilai-mlai yang digunakan dalam perhitungan tulangan kombinasi geser dan

torsi yaitu Vumaks =101,99 kN (pada bidang 1-2), Vjnaks =118,05 kN (pada

bidang 1-3) dan Tumaks = 203,39 kNm.

850

500

Tu =203,39 kNm

Batas besar efek T

^=4dW/c"Z*V

X x2y =5002.850 +1502.450 +1202.360 =227,809.106 mm3

Tub =0,6(-L V35.227,809.106)= 40,4321 kNm

Tu > TUb >vang berarti torsi harus diperhitungkan bersama geser.

Sebagai tulangan geser dan torsi digunakan sengkang tertutup 012 mm.

A. Perencanaan sengkang torsi

T ?03 39r«=^ =:rrr^338,9833kNm<P 0,6

selimut beton 40 mm, h= 850 mm, ds = 70 mm, bw = 500 mm

d = h-ds =850-70 = 780mm

sumbangan beton dalam menahan torsi:

C =bd 500.780

' Y.x2y 227,809.1060,0017/mm

T, _ is y/c Y,x2y riV35.227,809.106

1 +0,4 V

1 +0,4.118,05.10 3 \

= 84,2783 kNm

cJu J \ K0,0017.203,39.10e

torsi yang harus ditahan tulangan torsi :

A = T„ -Te= 338,9833 - 84,2783 = 254,7050 kNm

4TC = 4.84,2783 = 337,134 kNm > Ts-> OK

T =A,atxxyJ a, T

5 * a^ytfy

-r, =500 -2(40 + 6) = 408 mm

yl =850-2(40+ 6) = 758mm

63

a. 2 +^ \fy\

hj

758 i2 + = 1,2859 < 1,5

408/

4 _ 254,7050.106s ~ 1,2859.408.758.400

1,6012 mm2/mm jarak/kaki

64

B. Perencanaan sengkang geser

Perencanaan sengkang geser didasarkan pada nilai Vu maks pada bidang 1-2

dan Vu maks pada bidang 1-3.

Akibat gava geser pada bidang 1-2 :

V 10199

<t> 0,6

sumbangan betondalam menahan geser :

V. =/e Kd

nxx-hdengan bw = 500 mm, d = 850 - 70 = 780 mm

C =bjd 500.780

' JVy 227,809.1060,0017

V, =

1 +

i h.V35.500.780

2,5.0,0017203,39.106 i,

T0499T103

= 45,0593 kN

^ = ^„-^=l69,98 -45,0593 = 124,9207kN

4 _ Vs 124,9207.103

* // 400.780= 0,4004 mm2/mm jarak/dua kaki

Akibat gaya geser pada bidang 1-3 :

V„ 118,05

<f> 0,6196,75 kN

sumbangan beton dalam menahan geser

K.Ufchd

1+T

2 5C —' ' V" J

dengan bw = 850 mm, d = 500 - 70 = 430 mm

M __85O430^ ,Y^X y 227,809.106

V. =

1 +

i . i35.850.430

2,5.0,00166 v203,39.10

118,05.103

51,7514 kN

V. = I.. -V= 196,75 - 51.7514 = 144.9986 kNsue

144,9986.103

5 /vo. 400.4300,8430 mm'/mm jarak'dua kaki

65

Dari kedua nilai AJs di atas, digunakan nilai yang terbesar, yaitu yam

diperoleh pada bidang 1-3.

C. Perencanaan tulangan geser dan torsi (gabungan)

^l =2^l +—=2. 1,6012 +0,8430 =4,0454 mm2

dipakai sengkang 012 mm dengan luas dua kaki As = 226 mm"

jarak sengkang :

A. 226s =

—1v. 5 J

= 55,8659 mm4,0454

66

jarak sengkang maksimum :

\{xx +y,) = j(408 +758) = 291,5mm > 55,8659 mm

dipakai jarak sengkang 5 = 55 mm

luas sengkang minimum perlu :

A+2A =1-^-^-^^ =38,9583 mm2< 226 mm2v 3 fy 3 400

Digunakan sengkang 012-55.

Pada kenyataannya, daerah pada balok tepi yang menahan momen torsi paling

besar adalah daerah dekat tumpuan dan semakin ke tengah bentang besar

momen torsi akan semakin berkurang. Apabila digunakan sengkang seperti

pada hitungan sebelumnya untuk sepanjang balok tepi, akan menyebabkan

pemborosanpadajumlah sengkangnya.

Agar lebih efisien, bentang balok tepi dibagi menjadi beberapa daerah

penulangan sengkang.

1000 mm 1000 mm

Daerah / Daerah //

+-596 mm41000 mm

Daerah ///

Dengan cara yang sama seperti pada hitungan sebelumnya, diperoleh

67

Daerah

(kNm)

y

(kN)

A

.S'

4s s

Tulanganterpakai

/ 203,39 118,05 1,6012 0,8430 4,0454 012-55

II 135,59 118,05 0,9060 0,6983 2,5103 012-90

III 67,80 118,05 0,2346 0,3076 0,7768 012-210

D. Perencanaan tulangan torsi memanjang

4 =2^L{xl+yl) =2.1,6012(408 +758) =3734mm2s

atau

A,2,8jc5

/,

Z.

V

" 3C. y

-24 ^i+J.

16skarena—^- =38,9583 mm2 < 2A, =2.1,6012.55 =176,13 mm2, maka

J fy

A,2,8.850.55

400

203,39.106

203,39.10b +6 118,05.103

3.0,0016

176,13(408 + 758)

55

68

= 2455,34 mm"< 3734 mm2

Digunakan A, = 3734mm" yang pemasangannya dikombinasikan dengan

tulangan lentur. Luas tambahan \A, =933,50 mm2.

4.7.3 Desain tulangan lentur

Tulangan lentur direncanakan berdasarkan momen lentur yang bekerja pada

balok tepi yang terdiri dan tulangan lentur pada bidang 1-2 dan tulangan lentur

pada bidang 1-3.

Harga-harga yang dipakai:

14 14

0,85/, fi. 600• P>= ;• ' ,, untuk fc =35 MPa ->/?, =0,81

fy 60° + fy

0,85.35.0,81 600

400 (600 + 400) '0,0361

Pnmks = 0,75p, = 0,75.0,0361 = 0,0271

• m =fy _ 400

0,85/c' ~ 0,85.35= 13,4454

A. Tulangan lentur pada bidang 1-2

M~amaks = 165,06 kNm

M+maks = 76,90 kNm

b = 500 mm, h = 850 mm, ds = 70 mm

d = h-ds=850-70 = 780 mm

Tulangan momen negatif:

M i^=165y06= 5QkNm<P 0,8

A^= 20M25O101Z></2 500.7802

1 i Ii 2/*^»™[ \ /v

1

13,4454

( r

>-f2.13,4454.0,6783

400= 0,0017 <yamin

•i = />„»>/ = 0,0035.500.780 = 1365 mm2

Kontrol kapasitas :

C= 0,85fjba =0,85.35.500.a =14875a

T = AJV = 1365.400 = 546000 N

Keseimbangan gaya dalam C = T :

14875a = 546000 -» a = 36,7059mm

69

70

M„ = A,fvV 2)

=1365.400[780--^^]=415,859 kNm>-^=206,325 kNm

luas tulangan total akibat tambahan luas tulangan torsi memanjang

4 =1365 + 933,50 = 2298,50 mm2

Digunakan tulangan 5025.

Tulangan momen positif:

Mu 76,90A/. = -

4> 0,8= 96,1250 kNm

p Mn 96,1250.106 nK = T-J7 = —z^r- j- = 0,3160 MPa

bd2 500.7802

r perlum

1- 12m.R„

f y j

.ii-2.13,4454.0,3160

13,4454^ "V" 400

4 =Pmmbd = 0,0035.500.780 = 1365mm2

= 0,0008 < p

Karena nilai 4 dan kontrol kapasitas sama seperti pada penulangan

negatif, maka digunakan diameter dan jumlah tulangan yang sama yaitu

5025.

B. Tulangan lentur pada bidang 1-3

M~umaks = 360,56 kNm

momen

Mymaks = 347,71 kNm

b = 850 mm, h = 500 mm, d5 = 70 mm

d = h - ds = 500 - 70 = 430mm

Tulangan momen negatif:

A^= 360,56^<j) 0,8

D Mu 450,70.106 „ „/?„ = —j = -—J j- = 2,8677 MPa

W2 850.4302

P perlum

i- i-2/w./?_

/,y J

1

13,4454 '"f2.13,4454.2,8677

400

A

0,0076

<^min Hperlu P maks

As = PPer,ubd =0,0076.850.430 = 2777,80 mm2

Kontrol kapasitas :

C = 0,85/6a = 0,85.35.850.a = 25287,5a

T = AJy = 2777,80.400 = 1111120 N


25287,5a = 1111120 -> a = 43,9395 mm

a/„=4/^-£

2777,80.400 430-43,9395'

71

M= 453,3706 kNm > —*- = 450,70 kNm


4 =2777,80+933,50 = 3711,30 mm2


Tulangan momen positif:

M 347 71M. =—*- =^f^- =434,6375 kNm* 0,8

Mu 434,6375.106 0„...yn>/<„ = 7—7 = z— = 2,76^5 MPa

bd2 850.4302

r perlum

1- 1-2m.R

/,y J

1

x~f2.13,4454.2,7655

13,4454 400J

= 0,0073

r min r perlu rmaks

As =PperJd =0,0073.850.430 =2668,15 mm2

Kontrol kapasitas :

C = 0,85/>a =0,85.35.850.a =25287,5a

T = AJy = 2668,15.400 = 1067260 N


25287,5a = 1067260 -> a = 42,2050 mm

K, = 4/>/

d-v 2

a

72

= 2668,15.400f

430-42,2050

M= 436,340kNm> —*- = 434,6375kNm

<t>


4 = 2668,15+ 933,50 = 3601,65 mm2


73

"3-

•mm

00

8-

bi

<~

J(h

l•

—ujuj005—

h

zC

PL

012"2L0^5

20

21

—

52£>E

~-

>.

^

•wo

iox

•ujuj0

59

-

•uiuj0951

•

ujuj009

•

-55

-2.0

-

II-IIlO

d

uiuj000L

-

-O6

-2L

0-

UJUJ005—f-

<~.7<

hC

jcvt

,,

v(

QC

.-7\(fi~l3

3C

W

52

02

L—

52

0/.-

I-IlO

d

ii

Hi

ujuj05

8

wo

iom

-

-ojuj0

59

-

Fii"

•ujuj

00

02

-

OL

2-2

L0

-

-UJU

JQ95L

-

ujuj000L

-ujuj

00

9-

06

-21

0-

5S

-2L

0-

ujuj0

08

-

r^gbi)

C3eOh

OX)

o

BABV

PEMBAHASAN

5.1 Umum

Seperti telah disebutkan pada bab sebelumnya bahwa ruang lingkup Tugas

Akhir ini dibatasi hanya masalah struktur atap cangkang Paraboloid Hiperbolik

dan balok tepi, maka pembahasan yang dilakukan meliputi tinjauan gaya-gaya

yang terjadi pada atap cangkang dan balok tepi dalam hubungannya dengan desain

tulangan, serta tinjauan terhadap kestabilan atap cangkang.

5.2 Tinjauan Gaya-Gaya yang Terjadi

5.2.1 Gaya-gaya pada plat cangkang

Gaya-gaya yang terjadi pada plat cangkang yaitu akibat aksi membran dan

aksi lentur dan hasil analisis struktur dengan SAP90 terdiri dan gaya-gaya yang

bekerja pada arah transversal (sejajar sumbu X), pada arah longitudinal (sejajar

sumbu Y), pada arah diagonal, serta gaya-gaya yang bekerja pada arah gaya atau

tegangan utama (ga\a-gaya MAX dan MN). Dengan kata lain, hasil SAP90

memberikan nilai ga>a atau tegangan dalam dua arah, yaitu pada arah gaya atau

tegangan yang umum (arah transversal, arah longitudinal dan arah diagonal), serta

pada arah gaya atau regangan utama (arah yang tergantung pada sudut 0). Arah

75

76

gaya atau tegangan yang umum serta arah gaya atau tegangan utama dapat dilihat

pada gambar 5.1 dan 5.2 berikut.

Nr

-> X

K

Gambar 5.1 Arah gaya atau tegangan yang umum

NMIN

NMAX

•> X

NMAX

NMIN

Gambar 5.2 Arah gava atau tegangan utama

77

Desain tulangan yang direncanakan pada bab sebelumnya menggunakan

arah gaya atau tegangan yang umum (transversal, longitudinal dan diagonal).

Apabila desain tulangan direncanakan dengan menggunakan arah gaya atau

tegangan utama, harus diperhatikan besarnya sudut gaya atau tegangan utama

yang terjadi yang diukur berlawanan arah dan jarum jam. Besar sudut pada arah

gaya atau tegangan utama dapat dilihat padatabel 5.1 berikut.

Tabel 5.1 sudut pada arah gaya atau tegangan utamaNo.

Elemen

NMAX

(kN/m)NMIN

(kN/m)sudut 9

(°)

No.

Elemen

NMAX

(kN/m)NMIN

(kN/m)sudut 9

(°),_ 1 268,70 -408,40 32,70 -> -i

42,577 -134,88 -74 532 640,31 195,24 32,09 34 42,982 -17,877 -87,04j 351,20 -188,82 36,93 35 116,96 -51,689 -84 694 270,64 -61,533 46,63 36 140,79 -63,888 52,185 304,07 -61,533 46,63 37 91,028 -35,539 76,306 70,545 -156,05 63,37 38 53,493 -74,912 -74,757 342,81 -730,74 4,57 39 67,241 -138,88 -66,098 18,852 -692,57 -13,96 40 31,345 -132,70 60,47

17 66,864 -114,71 -27 24 49 9,4835 -52,581 -81 51j 18 66,080 -245,47 -77,96 50 | 51,751 ! -43,996 -78,15! 19 295,23 85.792 -39,31 51 ; 51,636 1 -50.4^2 -82,90 !: 20 j 148,90 -18,128 55,83 52 | 75,959 | -54.003 -81,97 ;

21 71,590 -927,99 9,00 ^ i 94,808 -72.762 -81.1822 91,915 -178,65 30,48 54 44,519 -73.669 -78,8723 i -132,72 -713,15 0,65 55 35,523 -95,936 i

-101.72 I

-76 1824 | -77,474 -314,55 I 3,78 56 92,258 i -77,01 |

Dari tabel 5.1 teriihat bahwa besar sudut pada arah gaya atau tegangan

utama besarnya berbeda-beda. Hal ini juga berlaku untuk arah gaya pada

{MMAX dm MMIN) yang juga tergantung pada besarnya sudut 9

momen

78

5.2.2 Gaya-gaya pada balok tepi

Gaya-gaya yang timbul pada balok tepi dari hasil analisis struktur dengan

SAP90 terdiri dari gaya-gaya yang bekerja pada bidang yang sejajar dengan tinggi

dan bentang balok tepi (bidang 1-2), serta gaya-gaya yang bekerja pada bidang

yang sejajar dengan lebar dan bentang balok tepi (bidang 1-3).

Akibat dari beban-beban vertikal yang bekerja pada atap cangkang, maka

gaya-gaya yang timbul selain akibat dan pembebanan, juga diakibatkan oleh

kelengkungan plat cangkang, sehingga gaya-gaya yang timbul akibat keleng-

kungan plat cangkang tersebut diuraikan ke arah vertikal (bekerja pada bidang 1-

2) dan ke arah horisontal (bekerja pada bidang 1-3). Hal ini mengakibatkan desain

tulangan pada balok tepi terdiri dari tulangan untuk menahan gaya-gaya yang

bekerja pada bidang 1-2 dan tulangan untuk menahan gaya-gaya yang bekerja

pada bidang 1-3.

5.3 Tinjauan Kestabilan Atap Cangkang

Kestabilan pada atap cangkang terutama didasarkan pada besarnya tegangan

tekuk yang terjadi. Tegangan tekuk ini timbul akibat gaya aksial tekan vang

bekerja pada atap cangkang.

Ditinjau dari letak tumpuannya, struktur atap cangkang Paraboloid

Hiperbolik ini hanya ditumpu oleh balok tepi pada tepi-tepi memanjangnya,

sehingga tegangan tekuk kritis ditinjau terhadap kelengkungan cangkang yang

tegak lurus terhadap tumpuan (balok tepi). Nilai tegangan tekuk kritis tersebut

dikalikan dengan faktor aman untuk memperoleh tegangan yang diijinkan,

79

kemudian tegangan ijin yang diperoleh tersebut dibandingkan dengan nilai

tegangan tekan yang terjadi akibat gaya-gaya aksial tekan arah transversal.

Besarnya tegangan tekuk kritis pada cangkang :

IE fd

fy\-v2) a2

dimana : E = modulus elastisitas bahan beton (MPa)

d = tebal plat cangkang (mm)

/ = tinggi puncak parabola dari tumpuan (mm)

a = setengah bentang jarak antar tumpuan (mm)

v = rasio Poisson (untuk plat cangkang digunakan nilai v = 0)

sehingga :

2.27800 10000.120 „,__ tor = _ = 267,5056 MPa

V^O1) 120002

Tegangan batas praktis :

cr = ^ , = ^ =30,9056 MPa1+ Z£_ 1+ -—

rr 267,5056cr

Tegangan tekan yang diijinkan pada cangkang :

aper = 0,25cxpr = 0,25.30,9056 = 7,7376 MPa

Nilai-nilai tegangan tekan (a) akibat gaya aksial tekan arah transversal

dapat dilihat pada tabel 5.2.

Tabel 5.2 Nilai tegangan tekan akibat gaya aksial tekan transversal

No.

Elemen

Nx maks

(kN/m)a

(MPa)

No.

Elemen

Nxmaks(kN/m)

cr

(MPa)1 697,83 5,8153 33 125,92 1,04932 114,02 0,9502 34 70,150 0,5846

689,93 5,7494 35 73,089 0,60914 381,59 3,1799 36 110,36 0,91975 152,41 1,2701 37 68,535 0,57116 476,07 3,9673 38 111,71 0,93097 37,275 0,3106 39 129,00 1,07508 230,65 1,9221 40 142,62 1,188517 94,560 0,7880 49 51,288 0,427418 314,78 2,6232 50 50,343 0,419519 285,17 2,3764 51 48,860 0,407220 149,20 1,2433 52 52,091 0,434121 246,81 2,0568 53 71,608 0,596722 98,386 0,8199 54 82,207 0,685123 133,39 1,1116 55 88,433 0,736924 102,24 0,8520 56 179,51 1,4959

80

Dari tabel 5.2 di atas teriihat bahwa tegangan-tegangan tekan yang terjadi

pada atap cangkang Paraboloid Hiperbolik lebih kecil dari tegangan tekan yang

diijinkan, sehingga dapat dikatakan bahwa struktur atap cangkang tersebut mampu

(aman/stabil) dalam menerima beban-beban yang bekerja.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari bab Isampai dengan bab V, dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

1. Struktur atap cangkang sangat sesuai untuk struktur bangunan dengan

bentang yang relatif besar sehingga luas ruangan dapat dimanfaatkan

secara optimal.

2. Perilaku struktur cangkang yang ideal adalah memikul beban hanya

dengan gaya-gaya membran atau sebidang dan menyebarkan gaya-gaya

tersebut ke seluruh bagian secara merata.

3. Program SAP90 sangat membantu dalam menganalisis struktur yang

memerlukan penyelesaian dengan menggunakan Metode Elemen Hingga

seperti pada kasus struktur atap cangkang Paraboloid Hiperbolik ini.

4. Pembagian segmen-segmen pada elemen cangkang sangat menentukan

tingkat ketelitian pada hasil perhitungan.

5. Beban merata yang bekerja pada elemen cangkang dalam SAP90

dikonversikan menjadi beban titik yang bekerja pada masing-masing

titik (joint) dari elemen cangkang.

81

82

6. Hasil analisis struktur untuk elemen cangkang dengan SAP90

memberikan nilai gaya atau tegangan yangbekerjadalam dua arah, yaitu

arah gaya atau tegangan yang umum (transversal, longitudinal dan

diagonal), serta arah gaya atau tegangan utama (arah yang tergantung

sudut 9).

7. Hasil analisis struktur untuk komponen balok tepi dengan SAP90

memberikan nilai gaya-gaya yang bekerja pada arah vertikal dan

horisontal (mendatar).

8. Perhitungan dan penempatan tulangan untuk elemen cangkang lebih

mudah didesain jika digunakan nilai gaya atau tegangan yang umum.

9. Kestabilan struktur atap cangkang terutama didasarkan pada besarnya

tegangan tekuk yang terjadi pada elemen cangkang tersebut.

6.2 Saran

Saran-saran yang dapat dibenkan dari hasil penyusunan Tugas Akhir ini

antara lain :

1. Pembagian segmen-segmen pada elemen cangkang dapat dibuat dengan

jumlah segmen yang lebih banyak (dimensi tiap segmen lebih kecil)

agar diperoleh tingkat ketelitian yang lebih akurat.

2. Program SAP90 dapat digunakan untuk menganalisis struktur atap

cangkangdengan bentukyang lain selainbentukParaboloid Hiperbolik.

3. Perlu adanya perencanaan yang lebih lengkap baik untuk komponen

cangkang, balok tepi, maupun kolomnya.

83

DAFTAR PUSTAKA

1. Billington, D.P., 1982, THIN SHELL CONCRETE STRUCTURES, 2nd. Ed.,Mc Graw-Hill, New York.

2. Istimawan Dipohusodo, 1994, STRUKTUR BETON BERTULANG, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

3. Mark Fintel, 1987, BUKU PEGANGAN TENTANG TEKNIK BETON, PT.Pradnya Paramita, Jakarta.

4. Navvy, E.G., 1990, BETON BERTULANG SUATUPENDEKATAN DASAR, PT.Eresco, Bandung.

5. Ramaswamy, G.S., 1968, DESIGN AND CONTRUCTION OF CONCRETE

SHELL ROOFS, Mc Graw-Hill, New York.

6. Timoshenko, S. and Krieger, S.W., 1967, THEORY OF PLATES AND

SHELLS, McGraw - Hill, New York.

7. Wilson, E.L. and Habibullah, A., 1990, SAP90ni A SERIES OF COMPUTER

PROGRAMS FOR THE STATIC AND DYNAMIC FINITE

ELEMENT ANALYSIS OF STUCTURES, Computers & StructuresInc., California.

8- , 1987, PEDOMAN PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA

UNTUK RUMAH DAN GEDUNG, SKBI-1.3.53, DepartemenPekerjaan Umum, Jakarta.

9- , 1987, PEDOMAN PERENCANAAN PEMBEBANAN UNTUK

RUMAH DAN GEDUNG, SKBI-1.3.53, Departemen PekerjaanUmum, Jakarta.

10- , 1991, STANDAR TATA CARA PERHITUNGAN STRUKTUR

BETON UNTUK BANGUNAN GEDUNG, SKSNI T-15-1991-03,

Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.

LAMPIRAN

to

co

^<

y><

/>-

co

-to

2—

'co

c/>to

co

coco

to

CO

-to

m'J>

to

co-

co

1X

l

CO

-C

O-

CO

CO

CO

CO

-C

O

EC

OC

OC

OC

Oa

D<

oC

OC

O

o-J

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

-C

OC

OC

OC

O-

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

-C

OC

O•CO

CO

-C

OC

OC

OC

OC

OC

OC

OC

OC

OC

OC

OC

OC

OC

OC

OC

Oin

CO

CO

-C

OC

O-

CO

CO

CO

CO

CO

CO

rXC

O-

CO

CO

CO

SiC

OC

Oe>

CO

CO

oC

OC

O-

CO

CO

Pj

CO

CO

CO

Dj

CO

CO

-C

O

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

1—1

CO

CO

-C

OC

OC

OC

OC

O>

HC

OC

OC

O

1C

OC

O-

CO

CO

CO

CO

CO

CO

-co

sco

-co

co

co

11

co

CO

CO

3C

OC

OC

OC

Os

CO

CO

CO

CO

CO

5C

OC

OC

OC

OC

Ofr*

CO

CO

-C

OC

Ou

CO

CO

CO

CO

IDC

OC

OC

OC

OC

OP

iC

OC

OC

O-C

OC

OH

CO

CO

-C

OC

OC

Oto

CO

CO

-C

OC

OC

OC

OC

OC

OC

OC

O

CO

-co

co

co

co

co

co

co

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

co

to

CO

-C

OC

OC

O

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

co

co

co

co

co

co

co

</>

CO

CO

--co

co

co

co

co-

co

CO

-C

OC

OC

OC

OC

OC

OC

OC

Oco

co

CO

CO

CO

CO

CO

CO

ocoo

00

nrd

S-,<1>

1o

>o

00

CO

MO

Jr-

rd(1)

00

t-H(0

UO

rH

sC

D1-1

S3u

rd

(0o

-—

4-->1—

1Q

x.:C

O4->

am

(V,

X!

-H

MG

iS

Jl

>•H

(J

Shtd

r-t

>,

r-H

Dj

FJj'ou

a:u

HE

-ie>

ots

?;

tdid

rdid

to

[H|

,H

11

[•1

gg

rr;rr;

pr,

tdId

Pi

0i

(>

tdfO

It,U

l.-i05

^O

Id

Fi

8•Z

S

Id

Id

Ml-l

It1

IXl

1ai

ij

d-ls

x,

WId

ai

§:

m

D

:ro

oi

uo|.,j

m<

uoin

>=ri

r-

oi

0\j,

oo

on

r-

5=".in

oo

r-

oo

XI

or-

oo

r-

rt,<

ooo

r-

oof.i,

idcm

oj

oi

II

;(M

(MN

H^

HH

OO

OO

OI

S+

++

+l>

'Id

rdI'd

td0

5o

oO

Ji\i

^n

nco

oo

in

oo

,-i

oo

or~

oo

oco

?j

+i

+-l

?!C

dtd

tdT

dC

DIf)

r-Jo

or-

ri

co

C5-,

oo

-=r

oj

oo

00

>:r

OO

CT

\

CO

TU

3C

O'T

CM

mT

II

II

II

X\

.-ICM

,-HO

JV

OrH

rdrH

gO

OO

Ofd

Jo

OO

OO

Ort!

o>

:o

++

+g

+-i-

++

Uj[.,]

tdId

Ug

Wtd

wrd

OO

Oin

rd

00

00

00

rH

tr-

co

^r

oj

oin

o•a1co

oo

oo

mvd

moo

mcm

•-<i

oo

«3<

r-

lo

rd

co

r-

m

•^

00

00

^P

I

OJ

CM

OO

OO

OJ

OI

rH,-J

rHrH

HO

OC

0O

,I

oo

oo

++

++

tdtd

Wtd

mo

oo

o>

-hr~

-3"

oo

r~j

ioco

r^

^C

50K

TrH

CO

OJ

<N

CM

-I

oo

I+

-I-+

Idtd

MId

r-

oo

oo

^r

ioco

oo

r-

n>

r-

oo

oo

'•>

OlO

o

I[->

++

Ed

td

CM

OO

OI

oo

CM

00

oo

r-

(M

CM

O0

OO

t+

Idtd

in

in

i-

oo

oo

-l-+

IdW

.~t

CM

[~~C

OrH

tr

oo

rd

oo

ch

oo

oo

Il

+-

w(50(30

00

(50-vT

in

00

CO

CD

CO

00

CO

rd

CO

O

o4+

Wtd O

Jrd

OO

co

r-

id

r-

ll

rH

rH

rHI

•I

rH

I

II

OI

rH

oi

o+tdin

>\

Or-H

r-l

oo

o+

++

tdtd

td0

OC

MC

O

CM

OI

OI

oo

^r

r-

oo

oo

o

CM

OO

OO

OlOO

tu

++

Id

td

CD

CO

uo

m

oj

oo

rH

,H

rd

I—

rH

rH

|

III

id

rd

rd

oo

ooj

++

+w

ww

lO

ooo

CM

>X>rH

CO

ID

h

oo

oj

10

O

HrH

r-l

O

S+H<3*

oo

oCO

oo

rd

oo

oo

l

tu

OT

^O

r-Jf-H

00

<3<

Or-l

toC

O<X>

CO

^C

DC

O00

CO

9o

td

Wn

o-i

o>y

r-

id

r-

mo

00

05

l

00

^

CD

CO

oo

rJ

'"J

80 -3.7660E+02

81 9.6139E+01

JOINT

63

64

80

81

LOAD COMBO

JOINT

63

64

80

81

JOINT

63

64

80

81

Mil

4593E+01

1414E+01

1333E+01

1606E+0I

3 -

Fll

6.9783E+02

1.9749E+01

6.9752E+02

1.9191E+01

Mil

4.6828E+01

1.5168E+01

1.1228E+01

1.7766E+01

ELEMENT ID

LOAD COMBO

JOINT

2

1

FI

6E+0

1E+0

1E+0

4E+0

Ml

6E+0

9E+0

lr+ n

6E+0

64

65

81

32

JOINT

64

65

81

3 2

LOAD

JOINT

64 - 3 .

5 5 6.

81 -3 .

oZ o .

JOINT

64

65

81

82

LOAD COMBO

JOINT

-9.217

5.147

-9.257

2

-2

3

3

:CM3C

150

882

071

676

634

z 1.

~JZT '•"• "

'35

198

ocv

-1.5737E+01

-1.0713E+01

M22

-8.6309E+00

6536E+008

1.0717E+01 -6.5804E+00

1.3163E+01 -9.9598E+00

F22

29E+02

29E+02

14E+01

54E-01

M22

30E+01

24E+00

84E+00

96E+00

26

26

68

23

-1.62

3.12

F22

.2084E+02

.2084E+02

.0682E+02

.2785E+02

M22

.8247E+01

.1219E+01

6.7 9C6E+

F2,

o ^(\AOr, nn

1.8958E+02

1.1619E+02

M12

2.2494E+01

1.7883E+01

F12

.0536E+02

.2506E+02

.9499E+01

,1715Er01

M12

.1485E+00

.0881E+00

2515E+01

.7115E+01

r!2

0589E+02

C031E+02

5741E+02

I540E^02

M12

-1.8987E+01

-1.8543E+01

-3.C703E-02

-1.2450E-G1

•'• 7

' 6Zi-<JtL

)•? - 3.3317E+02 3.3250E-02

64

65

81

82

JOINT

64

65

3.1411E+0

-2.3823E+0

4.1652E+0

4.2351E+0

3

FI

1366E+0

4999E+0

1402E+0

5023E+0

Ml

5170E+0

0909E+0

-1

1

-1

1

i

1.9721E+01 -9.27 4 9E-00

(.4977E+00

1.9142E+00

2.I941E+00

-4.9751iJ-on -a0

5.5063E+00

6.5093E-01-!

F22

1.5638E+02

1.5638E+02

-4.9344E+02

-5.2024E+02

M22

9.6685E+00

•1.3051E+01

F12

5.0120E+01

3.2391E+01

1 5322E-^02

7937E^02

Ml 2

1414E+01

0478E+01

FMAX

3.4641E+02

6.4031E+02

3.0699E+01

6.0352E+02

MMAX

4.3246E+01

3.1725E+00

3.67 51E-0I

3.6346E+01

LampiranA

Lembar ke 2

FMIN

-1.1774E+02

1.9524E+02

-6.3009E+02

-6.1634E+02

MMIN

3.8265E+00

-3.5111E+01

-2.3987E+00

ANGLE

76.43

32.09

25.59

15.62

ANGLE

-37.22

-52.18

-.15

-.is

^

15

5^la

.0

fcF

x30

5

^,-J

OO

OO

++

tdId

OO

CM

CM

r^

r-

00

0-5

00

r-JI

O)I

O0

O0

4+

MC

d0

0C

O

CO

00

00

rH

"3

"m

Oo

++

Wtd

OrH

O>3"

CO

CM

P~

CO

rH

rH

rH

OJ

00

CO

Id

ino

oo

jco

otd

cT

irH

vrr-

id00

00co

coj

h00

r--^

rO

••

••

o•

••

•z

^*cd

rH|2

cx>^

rc\i

mft,

CD00

-3>5J

COI

,-lO

JI

I

CM

CM

OJ

CM

O++

++

UId

tdId

CM

Cd

OJ

rH0

0co

0o

00

CO

00

00

o0

0co

co

OO

MO4

OO

OC

D

+I

10

^r

10

Wtd

tdId

00

0co

r-

(BrO

03

rf

CO

00

00

00

O0

Oin

rH

coom

cd

00

m-3"

CO

CO

rH0

0*

TrH

I

CM

OJ

OJ

OO

OO

OO

OO

OrH

++

++

£td

rdtJ

fdr-

co

00

0C

D0

00

0C

Oin

00

00

00

00

in

rd

m

(MrH

00

OJ

I

Uj

rHO

Oo

I+

tdId

rHO

O

00

in

rd

00

r-

cm

Oo

oo

++

IdU

JO

0<

3"

CD

OJ

r-1C

D

OC

O

00

O)

rHC

Oin

00

05

II

00

oo

I-+

Id

W(--

rH

OCM

00

00

^r

CO

OIO

OO

JC

MO

JO

O(M

OO

OO

OJ

'+

++

+s

id

td

td

rd

rH

r-l

CD

rH

CD

00

rH

OO

id

co

r~

00

r-J

,-j

r~

co

cd

co

mm

II

rH

OO

OI

OJ

OJ

r-J

OO

OO

rH

++

++

£Id

Id

UJ

Cd

m<H

rH

m

00

oj

00

m

rH

C.D

OLQ

mm

mm

OO

1-+

Id

Id

CO

CO

r~

00

CD

OO

mr-

O)

I

,H

rH

rH

rH

oo

++

Idtd

O0

(MC

Oo

00

(50

co

00

O

OJ

OJ

OO

OI

rH

oo

oo

4-4

44

IdId

UJ

IdO

IDN

O(50

rHC

OC

OC

Or-l

OI

CM

00

min

cd

00

CM

r-lO

I

tij

CM

OO

OO

,-l

OO

OC

D

£+

++

4-td

IdU

UO

OO

rHO

JC

OrH

OO

OIT

cmco

00

r-o

j^

ro

co

m0

0m

m

II

OI

r-JrH

(MO

IO

JO

OrH

O0

1co

oo

oo

jo

oo

ofej

-1--f

-1-4

£4-

41

+fd

UI

tdU

JId

IdId

IdC

O0

1r-l

r-JC

DO

•y<

3"r-

oO

IO

IrH

rH

min

<3'

^1

1

It)

Mil

CM

in

00

r^

inr-

r-

oj

,4in

rH0

1co

HH

M-

I

tilo

o

t-+

Id

Id

m01

CD

CO

cd

uo

O"31

OJ

Ui

OI

OI

OJ

OO

rdO

r-lrH

OO

OO

rdO

CD

O+

++

+£

++

+Id

Idtdtd

Id

Id

Id

r-

CD

cd

co

mco

00

OrH

CO

U0

r-JO

IDco

or-

coo*rr

m0

000

CO

05t-

0000

CM

m

I

00

00

OO

OUC

M0

0

(X)

CO

Q

CMI

^r

Eh

UO

CO

OJ

O0

Eh

in

CO

?;COU5COCO^

COID

Mo1-Dord

Eh

mC

OC

M0

0"Z,

CO

CO

CO

CO

o1-D

uo

co

01

CD

CO

CO

o•3

OI

Ol

CM

H,I

CM

HO

CD

OO

.-H

Ui

+4

44-

£Id

Id

Id

Id

rH

'3'

CO

>.r

co

00

r-

(55

mco

in

01

0co

on

,1

01

H05

,1I

rH

rH

OI

CM

Ol

OCD

OO

r-|

++

+-i

Id

Id

td

[1(30

OO

03

CO

00

CO

^r

•:!'

OCD

VO

O

OCD

r-J

O

x-

-o-

If)

U)

II

II

£

OO

rH

c:1

oo

cd

14

1--1-

I'lId

idtd

r-"3

-C

C5

<y,

co

r-

00

oj

CO

CD

11)0

1o

)m

•.!•0

-•Tn

o0

0rH

1I

1I

C)

OO

O

C>

CD

OO

I4

-1

-4

-Iil

IdId

Ui

10

Cxi

co

0C

>0

3C

MC

30r-

r-ic-o

05

10

r-j[-•

on

10

-j

II

,-h^

r

I

-IO

,HO

-.'O

CD

O

14

,4

dId

1-d[d

01

cm

oo

in

vo

-3-u

i0

0

CO

CO

(M0

0C

>C

OC

O-3*

O)

-3<

I

H0

0

IOC

OC

M0

0'(>

10

CO

CO

n

tdr-

c>

mco

uj

corH

-a-co

1-1r-

O-)

«d'00

hdrH

OC30

CD

w•

••

•a

•.

..

c',C

D00

CD

CO

Jzin

OOC

OCM

rf,r-

cortj

m1

r-i00

II

I

rHO

lO

OO

lS

iO

rHr-l

HO

Oo

CD

HC

DO

OO

+f

4-4

wrd

cd

ui

OC

DO

JC

Oco

00

00

r-

00

co

00

O

•=0'-y

uo

m

4I

idrd

ui

rdco1

-0

0o

jm

•=!•0

0,-h

>o

'.J'

C30

r~0

10

0o

00

OJ

0O

CO

C30

II

II

,h

r-

co

XO

lO

lO

Ol

Xr-l

r-Jrd

rHco.

oo

oo

a\0

0cd

o£

4-4

+4-

£*4

4--I-

+U

iId

IdId

tdg

tdtd

WC

d<

3'C

OC

DC

O0

0rH

OI

CO

cd

oj

co

r-

mo

01

co

o•=

)•o

-3-m

00

o0

0r--T

r~

oo

-a-0

co

cm

OJ

CM

00

OJ

CM

OO

CM

CMrH

rHrH

rHO

OO

OO

OrH

OC

Do

Ord

Oo

Oo

-I-4

4-4

£td

IdU

IU

IN

M'

OC

15

00

in^

fco

CO

,-I

rd

C30

•3*r-

r--co

++

1-4

Idtd

Id(d

t—I

LO

CD

CM

00

Tr-l

CO

r-

>r

mco

00

CO

CD

rH

00

inen

co

co

co

r-

cd

II

II

Ol

OJ

Ol

CM

OJ

O.I

rHrH

CO

OC

MO

OO

CD

OJ

OO

CD

O1"

+4

44

£-1-

+4

4C

dId

Cd

Idtd

tdId

tdr-

r-

00

co

uo

m0

00

0

r^

r-

00

03

(OO

)r),

rj,

OI

Ol

CO

CO

II

IO

OIO

CM

00

0C

D

+4

+4-

Cd

Idtd

Id0

00

50

0co

I—rd

00

rH

00

OJ

CO

00

OJ

-3"

Ol

"3*

rHO

JrH

OJ

II

II

CO

00

"3"COD

OJ

OO

J0

0r-

cd

^r

^3

'

OO

rH0

00

0

,HrH

Ol

00

u,

rd

rd

rd

rHO

r-IC

DO

OO

£+

+-1-

+C

dC

dU

JC

dr-

05

mco

CD

-rj,r],

^j.

UO

CM

Ol

rd"31

00

00

O

rHO

lO

lC

30

o(XI

£CD

u<H

CO

[-1

CD

r—0

0<3*

HC

O[—

00*&

y,

COCO

COCO

Jz.CO

CO

00

CO

2.

Holo

^rf

1S3

JOF

v515

<1

U

CM

CM

OJ

oo

++

IdId

OC

30

ro

oo

U0

00

OrH

Cu

CM

CM

oo

CO

OO

oo

oi

co

ro

"3

"

rd

r—I

rHrH

CM

(MC

MC

MO

OC

u+

+C

dId

00

CO

CO

CO

•3-

*T

CO

00

CM

CM

Cxj

OrH

oo

++

ww

uo

oo

00

CD

00

o

00

00

OJ

rH

ouco

r-

C0

CO

Eh

•zHo1-3orl

CM

OJ

Oo

++

WC

dC

D^

3-

«3<"3*

CM

t-dU

O^

mu

o

I1

Cd

Cd

r-

oo

r~o

"3"O

00

-31

CD

00

£

oI

OI

+I

Cd

I

CM

rH,-H

rH,H

Ol

,-HO

OO

HO

CD

OO

rHo

OC

DO

++

+4

£C

dC

dC

dtd

oo

oo

cd

r—

I"-U

0rH

UO

CM

rHC

O|-~-

CO

CO

«3"C

O

44

++

(d

Cd

Cd

Cd

CM

^T

OO

rH

ooo

co

o

00

U0

(O

UO

oco

r-

cm

oo

oo

++

Cd

Cd

rHO

O

rH

rd

oo

r-

OC

D

o

I

Cd

*r

00

OO

o

I

rH

00

II

oo

oo

++

Cd

Cd

rH0

0

CM

(30

•3'I

O+Cd

oo

OO

o

++

+C

dC

dC

dr-

uo

<a<

OO

CO

in

co

om

00C

O05

CO

Opq£oo

00

CM

cd

p-

oo

CO

CD

03

OO

I

^3*CM

CM

O0

r--too

r-

r-

II

II

II

OO

rH

rH

CM

OIC

MO

rH

OO

CM

OC

DO

OO

OO

OO

OU

i+

++

4-£

4-4.

4-

4.C

dC

dC

dU

JC

dC

dU

JC

dC

OC

D-J

I-

CO

rH

CO

in

uo

uo

uo

"31o

o^

roco

HH

hO

)O

"1

HU

IC

DC

OrH

rH

LO

"3*(--

r-l

OO

OO

CO

CO

C30

II

rd

rd

rH

OO

JO

OJrH

OO

OO

OO

rd

OO

OO

rH

OO

OO

h+

4+

4Id

Cd

Cd

Cd

r-

co

cd

oo

rHm

00

UO

CM

r-4C

D,H

00

00

CO

00

£4

+4

+C

dC

dId

Cd

CO

0MC

O<

3<

00

OO

OO

oo

oj

co

r~

oo

r-

"3"

-3*

OD

OD

OD

OD

TC

OO

O•*

II

II

I

Eh

co

r-

oo

r3"E

-ico

r-

oo

^r

2C

DC

D00

052

CO

H)

CO

CO

rd

rd

oo

1-31-3

tdoo

oor-

o[,j

r-m

,-i-r

idm

CO

CO

C50.

IC

M,-l

«3<ro

U••••('>

...

.2;

ooco

cmoo

yoo

cmif)

«><

m"31

fljCM

•,!•r-l

,-Jl

il

I

2H

H(M

Ol

^',r-l

,-lO

,I

HO

OO

Ord

OC

DO

O£

4-+

+4

£1

44

-1

Uj

IdW

UJ

td£

UJ

IdId

(.1o

ror--

rdr-

(T,

mco

cmro

m,-•

oo

,-i^

(MC

MU

O0

3C

Or~

00

rHn

oO

OrH

OJ

CO

O0

I-in

';,

I

CO1

CO1

001

rH1

CM1

CO1

r-I

OJ

CM

,-j

O!

Vrd

(-,

r-J

r-l

oO

OO

r4lC

DC

",

Oo

4-

++

4

&4

44

f-td

IdId

UJ

tdC

dId

Id"3*

t—O

I<

3-(O

OO

H0

0id

r-lC

O*3*

C3

inin

(OIM

"3"O

CO

rH0

0O

O

cm

oo

oo

(MO

JC

Mr-l

r-lO

lrd

OO

OC

D,

I

4+

44-

£Id

Cd

UI

Cd

cd

oo

jm

CO

U0

U">

r-l

mo

jo

jt

m0

OO

<3'

rHrH

^C

D

Cu

oo

in

r-l,-

lO

CD

OO

OC

O

44

4I

Cd

IdId

UI

CO

05

-3<

3-

(r-i

CO

CO

I

CO

CO

•31

IC5

CO

(O

CM

O

r-l

"3

1

II

CM

Ol

CM

Ol

Ol

CM

O,-j

O,4

cmo

oo

oo

ico

co

oco

Cu

++

4-+

yt+

4+

iId

Cd

Cd

Cd

<j

^m

CO

CD

CO

OO

rHrH

CO

00

00

00

OO

CM

rH

rH

CO

CO

II

Cd

tdC

dId

co

r-iro

r-

O0

CM

00

^f

oo

ro

(50rH

0")O

0C

M

(30L

CD

CO

I

CVIO

I(M

rd,d

CM

CD

OO

OO

CD

4I

-44-

IdId

UJ

tdO

icm

mu

5'-o

-j,

oo

oC

O,1

00

oC

OO

OC

O

,-i

(\)

r-

r--

CD

OO

CO

-I+

44

IdC

dC

dtd

U)

CO

CM

CO

CD

CM

OC50

OrH

CD

O

C3

rH

CM

O

(30C

30O

JO

lI

II

I

(MO

Jo

iC

MO

lO

Ord

OO

OC

MO

oO

OC

MO

OO

O'

+I-

++

£4

++

4C

dfd

IdId

in

no

*3*C

O

t-

r-

rHrH

CO

CO

UO

CO

on

<o

co

co

rd

,h

in

uo

II

dC

M(M

CM

Ol

O<

3O

O4-

++

Cd

IdC

dC

d.-J

I-

(30rd

OC

MO

rd

•3-

u")

<3'

m,H

13

rHO

£

UJ

Cd

Cd

Cd

(30U

OC

OO

oo

io

ir~

co

c30o

ir-

O0

0*

3'

CO

rH

r-4

oo

+4

Cd

UI

CD

00

CO

CO

U0

O

oj

ro

CD

05

IO

O

I+

+Id

fd

OO

r-

r-

>3'

tr

r-

r-

I-

I-

Cu

rd

CM

OC

D

++

Cd

Cd

Cd

Cd

CO

oo

oy

O+Cd

co

Uj

4

CD

CD

rd

OO

CD

(MI-

4I

IdId

td,-h

m0

5(-o

(30r

-co

oi

o

r-

o,-i

O•

••

mC3D

C30r-l

£ou

rH0

00

0rH

II

rd

Or-l

rd

oo

oo

++

++

fdC

dC

dC

dO

OO

JC

D0

0rO

00

rH(30

oo

oo

oo

uo

(OO

CO

rf

rd

(M

rd

,H

OO

Cu

++

Cd

rd

rd

^

^r

co

CM

OI

moo

rH

r-

I

E-jr-

co

y<co

co

oo

oo

oi

r-

Ol

Ol

rd

ro

r-

co

-31in

>D

CO

CO

CO

2j

rH

o1-5

r-

oo

-31m

CD

CO

CO

OO

oo

id

id

Lampiran A

Lembar ke 5

34 -1.5227E+02 -7.6900E+02 -5.0805E+00

85 7.3198E+01 -7.7023E+02 2.8497E+01

JOINT Mil M22 M12

67 8.7570E+00 4.2527E+00 -1.7705E+01

68 -1.4749E+01 -1.2764E+01 -1.7339E-r01

84 -4.4508E+00 -5.2016E+00 -4.6288E+00

85 3.1802E+00 -6.8891E-01 -4.4698E+00

ELEMENT ID 6 -

LOAD COMBO 1 -

JOINT Fll F22 F12 FMAX FMIN TANGLE

63 -1.1051E+02 2.5013E+01 9.0797E+01 7 .0545E+01 -1 .5605E+02 63.37

69 -4.7603E+02 2.5013E+01 -5.8766E+01 3 .1813E+01 -4 .8283E+02 -33.40

35 -1.1046E+02 -7.7932E402 2.9620E+01 -1 .0915E+02 -7 .3063E+02 2.53

86 -4.7607E+02 -7.6868E+02 -1.1375E+02 -4 .3705E+02 -8 .0769E+02 -18.93JOINT Mil M22 Ml 2 MMAX MMIN ANGLE

68 -9.7506E+00 6.2768E+00 8.2240E+00 9 .7459E+00 -1 .3220E+01 67.1369 3.4720E+01 -2.6877E-01 8.9829E+00 3 .5659E+01 -1 .2078E+G0 5.97

85 1.1089E+01 -2.2803E+00 -1.0289E+01 1 .6674E+01 -7 .8657E+00 -23.493 6 -2 .5627E+01 4 .3438E+00 -8.7433EH-00 6 .7126E+00 -2 .7991Eh-01 -74.37

t,oAi) rnMRn oj_ll3rtJD CU11DCJ £.

JOINT Fll F22 F12

68 -6.1623E+01 7.0430E+01 9.8258E+01

69 -3.0256E+02 7.0430E+C1 4.0911E400

85 -6.1602E+01 -4.7026E+02 7.4694E+01

86 -3.0257E+02 -4.5974E+02 -1.5515E+01

JOINT Mil M22 M12

68 -1.0934E+00 1.0977E+01 1.0831E+01

69 4.9440E+01 4.7563E+00 1.1232E+01

85 1.4604E+01 -I.0343E+Q0 -5. 6717E-0 0

86 -9.3800E+00 4 .2502E4-Q0 -5.3420E+00

JOINT Fll F22 F12

63 -1.1598EH-02 -3 .1923E-01 4.3774E-11

59 -4.6797E+02 -3.1928E+01 -9.9324E+01

85 -1.1692E+02 -7 .85262+02 ~ / . .: '0 y_ i iL—• j \

3 6 -4.6301E+02 -7 .7 3 55E+02 -1.5905E+C2TC\T\-r-. V- '

>'2 2 y 7

53 -1.4734E+01 -1. 0562Ei-00 2.5I93E+0 0

69 3.1905E+01 -5.0008E+00 3.3372E-0Q

85 3.1856E+00 -2.6598E+00 -9.9590E+00

86 -3.1737E+01 2.7901E+00 -8 .7956E-00

FT.FMEMT TD 7J—j-U iJI iJ_i111 i u /

T,OA"0 rOMRD 1

JOINT Fll F22 F12 FMAX FMIN ANGLE

69 3.3602E+02 9.8032E+01 2.9132E+Q1 3. 3954E+02 9. 4513E^01 6. 33

70 -3.7275E+01 9.3032E+01 5.7558E+01 1. 1927E+02 -5. 8511E+01 69.783 6 3.3 600E+02 -7.2392E+02 8.5233E+01 3. 42 31E+02 -7. 3074E+02 4.57

87 -3.7260E+01 -7.2507E+02 1.1741E+02 --1. 7770E+01 -7. 4456E+02 9.43

"H-

VD1)

1-S3F

v"!V

>-J

h4

UI

CD

oO

r-

id

oj

oi

r-

co

(J

••

•.

!Z

OO

uo

OO

oo

Kt,rH

mCO

ll

I

2;

o,-d

rd

oh

oo

oo

£+

++

+£

Cd

fd

Cd

Cd

^T

CM

CM

rH

00

UO

rH

oo

rH

CO

CO

CO

rH

njiUO

CD

oo

uo

cmm

II

I

XrH

OO

rHet.

Oo

Oo

£+

++

+g

CdCd

CdCd

rHC

OO

J0

0r—

^r

uo

oo

oo

oo

oC

D<

3-o

oo

oo

o

00

rd^T

rH

£

rH

rH

OO

+I

Cd

UJ

Cd

td

CO

rj,p.

CO

00

UO

r-

oo

CO

U0

rH

<M

CM

II

rHrd

OO

OO

OO

++

++

Cd

UJ

Cd

Cd

O-

3"

03

Ol

CD

00

UO

OO

sTC

OP

I<

J,r-

00

00

uo

HH

"J

lf|

II

I

rHrH

rHr-|

Oo

Oco

OJ

++

++

Cd

Cd

Cd

Cd

00

CM

rHU

Oh

inh

in

r-

01

cd

m"*

r-

m0

0O

m0

0cm

11

Eh

OO

OC

Or-

y,

cor~

00co

MoCD

CM

r—

lrd

rd

rH

OM

rH

rH

rH

Oid

Oo

OO

Cu

+4

+4

Cd

UJ

Cd

IdrH

CO

00

CO

UO

OJ

CD

rH

CD

OO

0-

rd

Trd

(30CO

oo

oo

£4-

+I

+td

Cd

fdC

dm

in

oo

oo

00

CD

CO

CD

"31rd

CM

"3"r~

cd

.3,

uo

CMrH

Ord

rdCM

r-l,,

•—'

,—I

>,

CD

Oo

O

-I+

4-+

IdId

UJ

UJ

r-

00

05

m0

co

00

rd,-d

01

oj

00

CO

00

IOr-J

OO

rHlO

OO

H

OO

oo+

4•

,C

dU

JC

dtd

CD

.3,

uo

mM

"r-l

CD

CO

CO

00

00

00

U0

rj,O

OC

D

O)

01

uo

-y,

II

I

Uj

r-

(30r-

00

CM

OJ

CM

OO

OO

++

++

Cd

Cd

Cd

UJ

<3"

<3<

oo

r-

r~r-

00

rn

00

coo0

0^

r0

00

00

1o

i

co

co

^r

qr

rH

"31

rH

I

rH

OO

OCD

O

+4-

Cd

fd

O>3'

0MCM

OO

otu

4UJ

OJ

CM

OO

-1o

o

OJ

HCM

OO

o

++

+Cd

Cd

Id

00

in

co

CO

.3.CD

CM

OO

CM

00

OO

r^>(Jl

rq,

CO

+Cd

O

^r

01

00

0

UO

-3,CD

03

co

00

rH

01

00

11

1r-

r-

r-1

O

++

+...

Cd

Cd

Cd

CD

CD

UO

OJ

r-

0r-

o0

00

0O

rj,rj

r-

o+Cd

oo

4+

+C

dC

dU

JC

Do

00

or-

0o

01

r-

<3"

rH

01

co

00

co

1r-i

^r

in

11

1

rd

rd

rd

rd

Oi-H

Oo

Oo

£+

++

+W

Cd

Cd

Cd

CD

CM

OO

OO

Or-

rHO

)0

0cm

r-

co

rdI--

rdO

O

O+

OO

++

OrH

OO

++

Cd

Cd

00

o

rH

U0

0-

03

CO

rd

00

Cu

CM

rd

CM

rHO

OO

O

4+

++

tdId

UJ

Cd

m0

inr~

0r-

o-31

OJ

"3-O

J-3"

LO

U0

U0

UO

^

00

OJ

00

OO

II

in

cm1

HOOoCDr-E-jo^O

c^

co

r-co

co

Zco

r-

mO1-3

co

r~

00

00

O£OufSrd

oo

fdO

rd00

rHO

OU

0O

OO

0C

OII

II

oco

r-t-d

Oio

co

r--

r~

-co

co

^co

t-co

co

MOt-D

UJ

idy,

(35O

)

,3'

(-•-if

CO

XI

Ol

(XJ

(30

II)

CO

IrdI

IdL

n0

5(M

CO

,1<

=r

co

oco

CO

•.

..

>'.O

(MO

OO

O

tu

rC

Ol

r-l(M

CM

,3

O,D

Ot

4|

+U

IId

IdId

co

,-i

co

r-

,i

co

i-

mO

)(M

cc>(M

CO

CO

,f,

C30

CM

CD

CD

CD

II

II

IC

3l

00I

•:j

cd

,-1•'•

5C

DC

D

•I4

4td

Idfd

cd

,:5o

oin

oi-o

co

r--•3-

cmcm

r-

c3om

c50m

CD

rd

(Mr-l

OO

CD

O

I+

I4

-.,

idrd

fduj

£td

•3-o

iin

cm

co

00

oo

m-3-

CD

"31

r-

CO

CD

01

IT)(M

CO

(35

><

'-IC

s]r-i

O'

•-I

CO

*3'

II

rd

rd

CD

CD

4I

.1Cd

fd

3CD

CO

5OI

CO

CO

Ol

4<3>rH

ro

r-H(M

CM

rd

r-l

3

Cm

II+

IdC

dU

IC

d(55

C3Did

-3-C

OO

I,-H

m

00

I"-.-

IC

DII)

O(T

,C

C>

r-lO

OO

J,H

r-JC

DO

C.3

O,-|

CD

,-5C

DC

I

£+

I+

4Id

|,|C

dU

JC

M<

uU

OC

Dir)

,-1^

rcb

•3'(<

-)C

OC

O,-

lO

l(30

CO

CI-

•3-

(>3

1I

(MC

MC

Dr.-j,

Ol

r-l

Ol

03

CD

Ui

44

44

IdC

d|t]

Id,-

ih

[--r~

Ol

Ol

,-drd

CO

00

(OrH

,0

a>

uo

m

(MO

OO

lr-l

,-dC

D0

oi

oO

o

44-

+I

rdU

JC

dfd

•3-(O

r-

OO

r-

r--^

ro

jm

t--m

(3ord

00

co

0

CM

OJ

CO

co

11

11

1C

Drr

II

CO

,-dU

j4

+

CM

rd

o0

+4

Cd

rdid

UJ

if)0

0>

3'-3

'C

O0

0C

O-3*

cd

uo

om

CO

OI

(OC

M

r-l

O

£+

rH,-H

C3

O

-.

++

Cd

ui

UJ

(d

QO

Mm

H§

W£q

zUJ

a]n

rdO

OC

d,-q

r-,

CM

OJ

CM

O]

II

II

Eh

CDrH

1-

COE

ht-

r-co

<o

yid

O1-3

Ol

a

"3*

00

00

^r

uo

01

01

uo

oj

01

in

ro1

Or~

<3

"I

00

co

OJ

rdr-l

Ord

OJ

rdrd

rdO

OO

Ord

Cu

+4

+4

Cd

UJ

Id[d

00

rj,C

Drd

U0

CO

CO

oj

r—0

oco

01

co

or~

oo

.0

00

£+

+4-

+Id

Cd

ui

Cd

•3,

inr^

00

co

OO

co

00

ro

co

,3,

03

rd

(Mr-

o

!—CM

OOOO

(MCM

'3'

00III

II

OJrH

rd

OJC

MC

MO

rd

CD

OJ

OIO

OO

OC

MO

OO

Ofn

++

++

£+

++

IC

dC

dC

dC

dC

dC

dM

Cd

uouo

m0

-3'-3-

-3'co

uO

uo

oro

oi

coo

co

CM

CM

rHO

OO

Ol

in0

5co

co

^ro

oh

01m

co

rHr-l

0000

CO

rH^)>

C30I

II

II

I

r-l(M

rd

OJ

rd

r-lO

OO

OC

u+

++

4-C

dC

dC

dC

dr-

hr^

rj,

CO

rdC

OO

OO

OO

00

co

00

co

co

rd

rd

rd

rd

Eh

ord

r-

00

y,

r-

r~0

0co

Ir-l

r—I

rdrd

OO

OO

++

++

Cd

Cd

(dC

din

uo

co

uo

00

CM

<3'

"3"0

00

00

00

00

1o

,hin

OI

^rd

CM

OH

MB

r-

r-

co

co

O•03oI'D

^t~45

1r3

X)F

c.1i)

•H

-J

CM

rd

rd

rd

CM

OIrd

rd

OO

OO

oO

++

4-

+Id

Cd

td

Cd

05

rH

CO

03

oo

cd

oo

r-

OO

CO

00

rd

co

r-

or-

rH

oo

oo

£+

++

+Cd

UJ

Cd

fd

Hrf

TH

(51H

(M

rj,

00

CO

-y

CO

oi

cj,m

r-

Cu

00

CD

001

CO1

rd1

rd

HCOi

rj*1

CM

rd

rd

CM

OJ

Ol

rd

oo

rd

(M

oO

Oo

Ol

oro

oo

lu

++

++

£+

++

1Cd

Id

Cd

Id

Cd

Id

Id

Cd

CD

CD

ord

oo

rd

CD

00

r-

r-

oU)

r-

CO

OO

CO

(30

CO

oCO

r-

oi

(30

r-

05

05

rd

o0M

•31

00

Kr

CM1

CM1

l

r-i

rd1

CO

CO1

r-1

rd

OJ

rd

CM

rd

rd

rH

r-l

ord

rd

oO

oo

rH

oO

oCO

Cu

++

++

£+

++

+fd

UJ

Cd

Id

Id

UI

Cd

ui

00

U)

(M

CO

CM

CO

r~

i.n

OJ

rd

CM

rd

CO

mCD

CO

CM

03

CM

03

CM

r-{

m0-5

rd

"31

rd

"3-

r-

r-

oo

r-

oo

moj

in

iI

ii

00

U0

00

<3>oU

EH

Ord

r-C

OF

HO

rd

r-O

OQ

Zr-(-~

oo

-o

55

i-~

r~

-o

oco

rt\m

HO

Oo

rdo

o

Cd

r~"3"

co^

ruj

00uo

oocm

in

OlC

Df-ifM

JC

OrfC

Oo

O•

•.

•o

..

..

zcm

ooro

my

cmo

ooro

^•»

CDH

rJjrHC

DC

OrH

~Zrd

CMO

JCM

yO

rHrd

O

dO

OO

o+

oo

__

_1-

+-1-

4-g

++

+4

tdCd

tdCd

£UJ

CdUJ

Cdr-i

co

r-co

oco

ino

oco

rdin

r-

roo

r—co

cm

cm

cm

cd

CM-3,

r-

CMco

co

ooin

uooo

uooo

CD

CM

CD

CD

II

II

oo

<3>

^r

co

ii

i

rd

Ord

OJX

'OJrd

rH

rd

oooorfoooo

++

4+

£+

II

4-UJ

CdCd

Cdg

CdId

CdCd

CM

"3"CM

UO

00

CO

CO

oo

cd

mo

•31o

oo

r-

UD

OJ

CO

CM

oo

"3ico

om

r-

ocm

co

rd

05

HM>

00

CMI

oo

4+

Ol

rd

OJ

rH

rH

OO

Oo

.,

,+

td

Cd

[d

Cd

03

C30

<3'o

OJ

CD

UO

rd

r-

oo

co

rd

om

cd

oo

OO

OO

+4

+-I-

Cd

Cd

Cd

IdC

DO

JO

U0

HIf)CO

rj,

00

"31CD

00

00

rH

CO

OO

"3"

CO

r-J00

CM

CM

TCO

II

CM

r-4rd

Ol

CM

CM

rd

rd

OJO

OO

OC

MO

Otu

++

++

"•

UJ

Id

Cd

Id

rd

rd

r-~

r~-

00

CM

rd

rd

00

00

,H

00

CO

CO

UO

uo

rd

O

Oo

£+

+l

+ulCd

Cdcd

oo

^~

p-

r-

CM

CM

CD

CO

II

II

OO

OO

++

++

Cd

Cd

Cxi

UJ

co

m"31

<rt,

roco

<3<

co

ino

uo

oo

jo

oo

io

o

oo

r-

OO

-31

r-

UO

(30U3

00

rH

OCO

COI

Oo

OO

++

++

Cd

WC

dC

d0

0O

J0

00

5o

<a>u

o.3

,

CM

Ol

CM

uo

rd[-

U0

OJ

O

-I

r-d(M

-1O

lr-J

IO

O0

O+

44

UJ

IdC

dC

DO

0-3,

Ol

UO

rdC

O0

0,H

CM

CD

1-O

O+UI

O,D

O,D

+I

+I

Cd

idU

Jtd

CM

I--C

30,0

CM

imC

Or.J,

CO

DO

CO

M'

*3-,0

r-

u)

in

t--

n1

0,-d

cd

r-J

^r

cc

CM

rd

(MO

Cu

II

,-dC

MCO]

CM

rHO

oO

(\Jo

++

++

£+

UJ

Cd

UJ

UJ

IdC

OC

Oif)

00

CD

CD

CM

O0

Ol

OJ

(50O

CO

CD

ro-3*

13O

CD

II

IU

IU

Jfd

,-o0

00

0

li

l

CO

I-

uo

r-

in

cm

co

00

o0

1m

00

,-10

co

-3"

rdO

CM

rHrd

Or-i

.—.

,^

—^

^—

Oo

Oo

+4

+4

fdU

JId

Id0

0ro

00

mco

00

o0

0rH

00

00

r-

00

OJ

1—rH

-.O

CD

OCD

O

£+

+4

+Cd

Cd

Id

Cd

r~

00

u3

CM

00

r-

00

"31

00

00

00

-31

01

rd

or~

CM

I—

C30ro

CM

CM

CO

-31

Olrd

rH

OJO

JC

MO

rd

rH

OC^]

OC

3O

oO

JO

OO

O..+

++

+C

dC

dC

dfd

uo

mcd

uo

CD

CO

UO

o0

00

00

0o

OO

(3DO

r-4

(vi

01

r-

r-

11

11

rHrd

OO

rd

CM

rI

OO

OC

Dfu

++

++

Cd

UJ

Cd

fdin

If)C

Orf

rd

rd

rd

,HO

Oo

i00

CM

-3-

rd

-31rd

UO

OJ

UO

OJ

II

II

£+

+1

+U

JC

dU

JId

CM

00

rd

OO

OI

CD

05

CO

00

r-

o0

0

•31C

Mm

00

CO

rd

r—co

11

1

rdrd

O]

rdO

Jr-l

rdrd

rdrH

Cu

£C

Mrd

O

Ul

+Cd

Ol

,H

oo

++

rdid

m,3

'r-

oO

(50C

O,0

00

,-j.

Or-4

+£

td

CD+

O+0

00

++

+C

dId

Cd

uo

00

inU

OU

OC

O0

0r—

i(M

ro

m

r-

r—r-

oj

in

nrj,

co

11

oo+UJ

o

QO

OJ

CM

OJ

CM

II

II

•3"0

0"-T

,-d

II

HrH

CM

CO

OO

fHrH

CM

OO

CT

)2

lr-r-co

a)g

;|--r-co

oo

HrH

•y,r-

o1-3o•D

ofd

01

ro

t-

10

Cd

Ul

UJ

UI

UO

-31U

O110

CM

O•rj'

53,

00

00

O0

0

•3-(M

•1OmouQFt;o,-J

00

[--O

l0

0(50

CO

,0

r-

1fd

rdO

JC

O(30

tdrH

(M(X

50

5y

,r~

r~00

002

r-

r-

0000

o>D

OO•D

^o

o

1-S3F

v5V

'-Jr-l

UJO

0t3

r-3,^

rtd-3

'incM

O0

JO

ojC

Oo

jldcM

rH

oO

CO

O•

••

•O

..

..

Sjo

or-ro

oo

IZro

rHr-c

MF

Jjin

oir

-i

<ro

ioo

-(m

ii

ii

i

KN

Md

ojg

oO

riH

HO

OO

OM

OO

OO

£+

,+

+I

£4-

++

ICu

IdU

lCd

Cd£

CdCd

tdCd

uo,h

ooo

m"31

uocd

uor-

CMuo

^co

r-l00

m^

r-ro

(Mco

oo

oo

,—i

rdco

ooro

oor--

co

rdrH

OO

(30I

II

rd

rd

rd

^4

oo

oo

++

++

Cd

fdC

dU

Ju

o<

3'r-

ord

CD

UO

r~rd

oo

r-

oco

co

r-

oo

00

CD

CM

CM

I

05

PH

rj,

II

I

rd

rd

OO

oo

oo

++

++

Cd

Cd

tdC

do

oo

oo

or-

"3"rd

UO

^T

oo

^r

ou

o0

0C

OU

OrH

in

nh

i

rd

rd

rd

OO

OO

O+

++

,C

dfd

WId +

£

r-lrd

OO

OO

OO

++

++

Cd

Cd

UJ

Cd

[—^

frH

"31

U0

UO

rH0

0(30

CO

00

uo

r-

oo

cd

cd

oo

r~-o

oo

TC

MC

OC

DO

0r-

ro

oo

o CO

CM

oo

r~

oo

rd

rd

rd

rH

oo

oo

+4

+1

Cd

tdC

dC

dC

D0

00

0O

Ocm

mr-

uo

rd

CO

CO

CO

cd

co

r-

oo

cd

r-

II

rd

rd

<3-

rd

II

II

oo

oo

++

II

Cd

Cd

tdC

dr-

oo

o0

0"3"

oC

Ou

o<

3>co

co

rd

CM

(30C

M

in

cm

CM

rHrd

rdrd

oo

oo

•t+

++

IdU

Jfd

Idin

Oco

ro

oi

Oco

ro

00

oo

oo

uo

01

rHo

io

Cu

"3>0

0C

MC

M

OJ

rHrH

rd

rd

CM

OO

OO

tu+

++

+fd

Cd

fdC

do

om

<3"

cmr-

r-

oj

omo

o-31

r-

^r

oo

r-

om

•3-m

oo

oj

ii

CM

rdO

OrH

rHO

OO

O£

+4

+I

IdU

lC

dfd

uo

co

uo

oo

OC

O0

0rd

00

r-lC

MO

OO

CO

CO

CO

rd

co

cmr-

II

II

Ol

rd

rd

rd

OC

MO

CO

OC

D£

++

I4

Cd

Ul

UJ

fd0

3o

or-

mC

Mm

rd

<3>

co

co

r-

n

r-4U

0rd

Cu

oo

oo

++

++

Cd

Cd

mm

ro

WC

drd

00

cn

CM

rd

Ord

oo

o

++

+U

lC

dC

dO

CO

CO

ro

r-

o

CO

CO

"3i

mcm

co

Cu

o+Cd

ord

OO

00

oo

o

++

+C

dC

dC

Jco

r-

oo

oo

oj

^C

D^

00

00

CO

OJ

£

rHO

OO

OO

OO

++

++

Cd

Cd

Cd

IdC

Mto-

00

OO

co

oo

i—o

ro

<3i

r-

om

oco

rj,

rj

05

CO

,

I

QO

mo

oo

oo

r-

co

cd

oo

oo

cmco

cmI

l

Eh

Ord

f--O

Oy

00C

O00

OO

"3"rd

rd

00

II

E-<

orH

r-

2oo

ooo

\Mo

OmCJ

fd

Q55

fj",rd

OO

rdID

)

rf

CO

rf

CD

OrH

i—

co

Fd

O.H

r-co

co

co

05

oo

yco

co

oo

oo

I-J

o1-3

o+

o+

tdId

Ul

Cd

i/5o

co

in

oo

OC

O+

++

•(•U

JC

dC

dU

)roo

CM

"3"o

oO

CD

00

O)

r-

ino

oa

)C

-C

Ord

r-i

05

CO

Ol

t-

ro

O

03

U0

(50

CO

rd

CM

ro

Ol

II

rd

r-lO

r-lC

MO

OO

OC

M+

4+

4£

Cd

UJ

Cd

Ul

OO

O"3-

CO

CD

OO

CO

Ol

CD

r-

rd["-

•3*r-

rd<

3<

I

OO

OO

•t-+

..

Cd

Id

Ul

fd

CD

O

I

V0

00

U3

Of-

,30

r-ioi

in

co

co

--.rco

CO

CO

rd

Ol

CO

CO

'3<r-

II

II

I

r-l

Cu

O+

OO

O

++

+,

Cd

Ul

Cd

Cd

OrH

OO

CD

CD

00

00

r-lU0

rH

oo

r~

"3*i—

oo

r~

OO

rH

OO

rd

II

II

,H

O

CD

O

++

,H

O

CD

O

fd

Cd

Cd

Cd

h"J*(51

rf

ro

ouo

Ol

uo

I—

0O

OO

(33CM

Eh

OrH

[^

CO

IH

Or-

co

yC

O00

0000

'y,C

,C

OCT5

C30

o1-5

fd'O

(30<3i

COId

O00

OrH

,1

>0

,1in

05fl

O(\J

fj

r,

(')•••.

UJ...

.V

\>

nco

cdi-

2ri

^oo

OOFt,

CMCO

[--ft,

CO.3,

COII

II

'y.CM

(Mrd

cmy

oo

oo

CD

oO

c£

+4

+4

Uj

fdU

ltd

rdco

.3'

uo

r-

ao

rdcm

<3'

inr-i

co

inC

M0

0rd

rj,

OO

OO

++

++

IdC

dfd

UJ

CD

<3-

CD

CO

rd

U0

OJ

CD

00

03

r—co

CO

O0

rHC

O

r.;

OO

00

UO

Ol

II

II

rHO

lrd

,HC

DC

DO

O+

J+

4Id

Cd

Cd

fdC

On

j,O

0O

r-

r-

uo

co

00

r-

r-

oco

oin

co

•=r

01

cm

co

rd

r-lO

rd

CO

oO

CD

-I-4

+4

IdId

fdU

J•3-

ino

jo

jC

OI—

CO

UO

cd

co

uo

in

r-

co

co

ro

£

00

Ol

rHC

MI

II

rd

OO

00

0

.+

++

Cd

Cd

fdC

d0

0C

Oo

o

rd

rd

CD

CM

CM

00

05

CO

OCD

00

00

00

CM

CO

CO

OO

OO

OO

CD

O4

+I-

+C

dU

JU

lC

do

ir

hh

ro

-3"C

MO

Jro

05

oo

rj.

CM

rd

UO

OJ

01

"3<C

OU

0C

MC

Mro

II

I

CM

OJ

CM

(Mu,

CD

CD

+4

+4

UJ

Cd

Cd

fdC

OO

00

CO

cvir-i

r-

cm0

0r-

tm

CM

CD

U0

CM rd

CM

OO

O

CM

rd

rd

•H

OO

tu

4.+

Cd

Cd

00

r~

r4

^f

03

O

r~

0

OO

OJ

CD

OO

++

+U

lC

dC

dO

lO

rd

oro

00

co

00

r~

00

CMI

CM

OJ

CM

(MOO

++

fd

Cd

CD

O

rd

CD

cm

r—

rd

O

CM

CM

II

Uj

QO

Fd

CQ

V

i-id

ycj

Id

<.]

oid

rd

00

co

or-

OD

OD

OM

UD

CO

(5)rj

inI

II

rH

CM

OC3

O

++

++

Cdfd

CdCd

CM

CO

00

rd

^f

1—

"3"00

UJ

,H

00

rH

r-l00

rH

00

UO

(M

UO

CM

II

II

rd

Ol

00

(50

Ed

00

co

00

00

y

01

Ord

OO

++

td

Cd

00

in

03

UO

CM

CO

01

CD

OO

Oo

4-

+Cd

Cd

00

CO

CTl00

00

T

•3*CO

Cu

r-lCM

00

rd

opq£o0

Ed

ft.M

oo

id

o

,H

Ol

00

00

CO

00

00

03

oo

r-lrd

oo

++

UJ

Cd

00

00

00

Ol

^3<00

r-ir-

<3-U0I

rH

CM

co

00

^T

00

.21

)MS3x

>F13

V

•H-J

rHrH

CM

Oo

oo

CM

Ord

rd

r-l

OJ

rd

rd

OO

OO

rH

Oo

oC

DrH

Oo

oO

rd

OO

OO

++

£+

4+

4C

u+

++

+£

11

4+

Cd

Cd

Cd

Ul

UJ

Cd

Cd

tdC

dC

df.1

UJ

IrlC

dO

O<

3"0

0rd

mC

Dco

.3,

co

OC

D-31

-3,

OO

CO

CM

CO

r-

CO

(MC

O0

0T

•3>

CO

"31^

OJ

or-

00

oo

r-

rH

"31O

O"31

•31<

3*0

00

00

0O

00

CO

CO

oC

DrH

r-.rH

CM

CM

"3*C

DrH

OO

"311

r-

oo

CMI

OJ1

CD

uo

CM

11

LO1

co

CM

01

ro

11

1

rHrd

CM

Ord

oo

CM

CM

OO

rd

rH

OJ

OO

OO

OO

CM

Oo

oo

CM

OO

OO

01

OO

CD

O+

+£

+1

++

Cu

++

++

£4

+-F

+U

lC

dC

dId

UJ

Cd

Cd

fdId

IdC

dC

dC

dU

JC

O0

3O

oo

oo

oo

00

01

00

CO

no

Ol

0u

o"3

,0

0•31

CO

00

o0

uo

r-

O0

0C

MC

OO

r-

r-

rd

"3

-ir

-rH

OC

O0

0O

r-

uo

00

co

oo

co

00

r-

in

rd

rd

OO

CO

00

00

CO

C30

rd

mcd

in

CM

00

U0

00

CM

rd

11

1rH

<3'

*3*O

Jr3*

1

rd

rd

rd

Ord

or-l

rd

CM

CM

CM

CM

rd

OO

OO

OO

rH

oo

oO

ro

r-l0

00

CD

rd

CD

OO

O0

0rH

++

£+

++

1C

u+

-F+

4-£

++

++

rH

Cd

Cd

Cd

Cd

Cd

Cd

Cd

Cd

Cd

Cd

Cd

Cd

fdC

do

or~

(M0

3O

O<

3"

00

0co

01

•31C

MC

DO

O0

0rd

CM

COD•3

1in

r-

00

r-

CO

rd

00

00

uo

mr-

(Mrd

CO

C-

rjr[-,

<3"

r-

00

uo

"3"rd

r-

or-

"3"

00

oCQ

£

CM

rHC

MrH

rHC

Oo

iC

MQ

0

•3"m

00

oo

•5f

00

rd

00

rd

00

UO

UO

tHC

MF

H9

i1

O1

11

I1

1H

0

co

oo

Hrd

Ol

CO

OO

uE

hrd

OJ

CO

OO

Eh

rHC

MC

O0

025fd£U

l

u

00

05

rH

CO

CO

00

00

QrH

CO

CO

03

03

250

00

00

30

0p

Fd

rjjH

Fd

p?O

OO

0l-J

0•D

rd1-3

0C

drd

fdD

OU

Ord

.3,

rdU

0U

O0

0rd

UJ

••

••

yU

O0

30

00

0PC

,rd

OO

t-

II

Cd

uot~-

00r-J

i-Jco

r-

050

UJ

..

..

£jCM

'3'05

,1ki,

rdro

ror-

11

1

ycm

01rd

01y

00

001

FdO

CD

OO

£+

++

4tu

Cd

Cd

Cd

Cd

CM

co

0Mco

uo

c300

5r-

uo

co

r-

cmu

ou

ou

oo

r-

r-

co

ro

II

I

><

CMCM

CMCM

ft.O

oO

o

£+

++

+C

uU

Jfd

Cd

fdC

Dco

00

r-

00

CM

CM

O0

00

r-

mo

jrd

co

00

00

oo

44

II

Ul

UJ

IdId

O0

0(35

Ol

OM

CO

(51O

CD

"3

'-3

'U

OC

OC

Oif)

CD

00

00

c.i

01

II

Hr~

l,-

|O

OC

DC

OO

+4

I-F

tdC

df,|

UJ

(M'3

'0")

rd

oro

if)rj,

00

m0

1<

3-C

O0

0<

3'U

O

(30I

CM

(MC

MrH

I

rd

r-lC

Mrd

OO

OO

++

++

Cd

tdC

dC

dU

Ord

CD

00

rd0

0C

D0

0"3"

in

CM

CO

"31C

OO

rd

OO

CO

rd

OO

II

CM

OO

rI

rd

OO

CD

O

£l-

Ul

Cd

IdC

d•31

r-

-3'

r-

05

r-

oj

r-

-I

'30

-IC

D

r-

co

oo

co

10

<3-

r-

II

I

CM

CM

Ol

CM

OJ

CM

OO

(5

CD

OIO

OO

OO

JO

OO

OC

u+

-F+

+C

dfd

Cd

Ul

00

r-

00

05

01

>3'

CO

00

co

01

00

mrji

rp(O

[-

I~-

0-

rd

rH

II

£4-

+-F

+U

JC

d[d

UJ

0«

rr-

m

o-)

uo

m0

00

0co

r-

r—co

00

11

CM

Ol

CM

o

I4

1Id

Cd

h.

CD

CD

(550

3•-3*

rd

(M("O

•-.rr-

-j,

oi

CM

O0

01

CM

O4UJ H

CM

Oo

rdo

IO

oO

o+

4I

+U

ltd

Cd

fdr-

00

CM

r-lo

in0

0r-~

mco

oo

r-

ou

or-

r-

im

00

01

01

11

1

(MC

MO

lC

MO

l(M

oo

CM

C5

OC

uO

CM

4-

CD

OO

OO

++

I+

Cd

Ul

UJ

fdm

M<

o1

0r—

m0

10

00

00

00

00

0O

r-

rHrj,

4-+

1U

lC

dU

lId

>3'

r-

1130

1

OJ

OC

O"3

'rl

CD

(O

,1O

CO

in

in

11

r4

OO

CM

CM

(MO

lO

OO

4-+

+-4

fdC

dU

lId

Ol

O1

0O

r-i^

rco

cm

CM

00

00

^t-

CM

(--O

)

(MC

M(M

CM

tu

co

^C

M1

rd

,Hrd

OO

oO

CD

00

++

I+

IdC

dC

dId

cd>r-

rdC

O1

0ro

h<

jC

M(30

M*

CO

r~

cmq

*0

00

r

IrH

ord

,HI

OC

OO

o1

+4

+F

UJ

fdW

UJ

•3"cd

r-

rj,

CM

lOC

DC

Or-^

inC

O(-—

oo

inC

Mrf

CM

CO

00

OO

II

CM

OrH

O

£-FId

"3

1

rd

CD

r-I

CM

CM

oj

o+

rd

CV

I0

oC

M0

£+

Cd

Cd

Cd

Id0

0m

CD

CD

uo

-3,

00

03

uo

rd

r-

co

,nrd

cm

rl

CM

CM

CM

CM

rHr-l

rdO

r-lr-J

OQ

OO

rd

OO

OO

Cu

++

++

£+

++

IC

dC

dC

dC

dU

lU

JId

Cd

mm

00r-

ro

r-r-o

of—

[-^rd

rd0

0C

Drf

H00

rord

uoco

oj

or-

OC

OH

CO

CO

OC

OO

O

0MO

lC

MC

MO

l1

II

HO

MO

DO

DO

EH

OIO

DO

OO

yC

OC

O00

O25

CO

'50(50

OM

rHFH

,-l

oo

•dfd

O(Jl

su9C5

11

'5

FH0

10

00

0C

DH

CM

00

OO

Oy

coco

00o

CD

CO

00

00

II

rdrd

OJ

rdO

Jrd

OC

DO

OC

u+

++

+C

dId

Cd

UJ

I—r~

uo

r-

fin

r-

1-

00

UO

rdC

Oco

00r-

00

Oo+fd0

0

•31

rd

r-

CD

oi

CD

00

UO

II

Ed

CM00

05o

Ed

omy

CO

,005

oy

coId

rd

M

oo

fdcd

25ij

C5

CO

C53

O

^o

s:

^c3

X)

iiF

vt

u

--4-J

CD

CD

CD

CD

CD

CD

++

+Id

Id

fd

OO

00

o

r-

nh

UO

00

rd

OO

UO

o

rf

HH

II

I

oo

oo

++

UJ

Cd

uo

^r

oi

CD

rH

CO

rf

mn

rd

CD

O

rf

CM

CM

II

OO

OO

oo+Cd

CD

uo

rH

rd

r-

co

cm

r-

++

Cd

UJ

rd

O

CT5CD

00

CM

00

II

OO

03

OCO

03

O

oCM

Cd

oo

OO

ojO

Ou

JO

Oo

OO

oO

t-Jrd

uoro

co

UJ

..

..

25v

rcd

.3,

CT

rj,(O

^-j

UJ

2500

r~o

oH

UO

CM

UO

II

uo^

CO

CM

(MO

JC

DO

O

++

4+

tdC

dId

Cd

cd

uo

uo

co

rf

rf

ij)r\J

00

ro

,.4rH

00

uo

m0

0

r-fy

,C

DC

DC

DO

nO

CD

o

+4

+

CO

00

rH

II

II

CM

rd

OJ

OJ

oo

oo

++

++

Ul

Cd

Cd

Cd

i-Hro

r-lO

CD

rf

io

05

uo

uo

oco

rf

CO

Hrj.

rd

-3,

rH

Cd

Ul

UJ

Ul

[—.3

,

rr

UO

OO

CO

rHO

00

CO

rH

II

Ord

O0

00

FI

+U

JU

JC

dm

cm

m•3

-C

O0

0•3'

cm

r~

00

OJ

(30

rd

01

"31O

J

rH

CM

OO

OO

++

+C

dU

Jfd

..

00

co

00

mO

0U

OO

lrd

r-

cm

00

co

00

om

r~ rd

OJ

OrH

r—I

O0

00

+1

14

-C

dId

UJ

UJ

CO

CO

rHO

OO

J--T

"3<C

O

CO

00

CD

mO

0C

DC

30O

O

rd

T-

CO

rH

II

£C

d

•3"O

J

oo

oo

rM

oirH

oo

oo

oo

oo

oo

++

F+

IdC

dU

JC

drH

rd

rj,

00

0O

CD

Ord

rf

rd

CD

OJ

nrf

oco

oo

oo

++

++

Cd

Cd

Cd

Cd

"3*C

O"3-

UO

CO

M<

Hrj,

OJ

O0

CM

CO

U0

rTf

*3**3*

Cu

£

CO

00

II

00

Ol

rd

CM

00

0+

++

Ul

Cd

Cd

00

0C

O0

1CDO

oo

oco

00

mrf

rf

rj

rf

o+Cd

•3"

U0

Ol

CM

I

Ord

Oo

4-I

Cd

UJ

Cd

r-

r-

cm

UO

rr

CO

00

rr

00

O0

0U

O

o+o

00

I

Cd

r-

rd

,-Hr—

1r-l

CM

ro

0rH

OO

CD

0C

~i

rH

CD

0C

DO

++

+4

£+

+1

+Id

Ul

UJ

UJ

fd

Cd

IdC

dl-

CM

CO

CM

CO

Ol

rd

uo

rf

r-

CO

rH

01

r~

O0

mU

)COD

CO

CO

01

0r-l

CO

rH

ro

rr

CD

rf

CO

OO

r~

r-

ai

in

co

OI

CM

Ol

CM

OJ

CM

OO

,-HO

CD

CD

CD

++

++

Cd

UJ

Cd

fdC

D,H

rd

CO

CO

00

OO

CD

00

00

rf

ro

cd

r—0

0co

OC

MC

D

£0

00

4+

I+

Ul

Cd

Cd

Cd

U0

U0

00

rf,

Orf

00

00

CM

rf

CM

CO

CD

CO

00

CO

fu

UOI

CM

00

CO

rd

rHrd

CD

O

OO

OO

++

+U

JU

Jfd

Cd

uo

OO

O0

05

0-

UO

rH0

00

0C

O-3

,C

O

cm

rr

o0

0

£4

Cd

CM

orH

,4

Cu

o+I

Idfd

o4Cd

O(-D

r-H

OC

DO

FF

Ifd

UJ

UJ

CO

(50

CO

(Oo

CO

*3-II)

rHco

oin

(OrH

CO

CO

(MO

0<

MO

CM

CM

Ol

,-I

rHC

MC

DC

DO

CD

F+

I+

tdC

dId

Cd

rr

Cu

Cu

r-

-ht

r-

(30

t-

r~

COI

01

CD

,-H0

,-I

CM

CD

CD

O1-5

£+

1+

1Id

Ul

UJ

Ul

OI—

(Oro

'3-

CD

I--C

O

rf

mrJ

05

rf

OC

DC

O

£

oo+Cd

orf

OO

co

cmr-

cm

,-4C

O

,-dO

CD

O

4-+

IdU

Jr-

00

00

r-

Dr-

QO

fhm

He?

•yu

Os

OI

rHO

J

OO

O

++

+C

dfd

'U

JO

CO

rHC

OC

OU

O

r-

01

r—rd

CO

rd

OCQ

£OUord

II

I

CM

rH(\J

CD

CD

o

++

FC

dC

dId

If

rH..],

co

01

m•3'

CM

rf

Ol

CO

CM

(O

rd

O0

rH0

0

II

WE

H0O

rf<0

rH£

Q25

co00

00

Wft,

FHrd

rdid

oo

Cd

idi-D

[J

fi

rf

O25

0000

oF-H

rH

o1-3

00

Hro

rj,

2500

00

OO

•J

1-3

,—I

>—

Irf

"3*

,HE

H0

0rf

ord

O25

00C

OO

Ord

MrH

rH

ofd

01

,HC

MI1

II

ro

io

11

FH0

0rf

25co

(50F

d

ol-D

O,H

fi

00

-ifC

D

Ul

CDrf

r-uD

|rjCO

CDrf,

(r,id

or~

cdco

,„j00

m00

rHU>

••

••

0.

..

.25

00in

r\|T

25co

1ro

-3>

"Sir~

f-qcm

00

2501

00r-i

00y

Fd

CD

oo

ol

-'r

',

_1_,

.*;•

C.-I

oO

lo

o

+

or-i

CD

CD

+4

tuui

UJUJ

Cd£

UJId

UJfd

(35O

rl

00

00

UO

CD

t—r-

01

co

00

01

OC

OC

D

CM

CO

OO

Ol

O0

m0

0rH

O0

r-|0

0rH

co

r-

rf

rj

(301

00

r-lO

J1

1U

0(M

00

OO

11

1

x;r-H

OO

,-HrH

OO

OO

r4.

(3

OC

DO

OC

DO

CD

£+

+4-

+3

+1

++

Cu

Id

Cd

fdU

JC

dId

Cd

fd0

OO

JC

Dm

co

mrH

05

co

mcd

00

CO

CD

CO

II)

00

r-

0O

O0

3O

CO

rd

00

r-

CM

00

r-tu

oin

r-

01

-31u

o1

rH(50

rd

OO

CM

CM

rd

Ord

(VI

0O

J0

0rd

CD

OO

O,H

00

00

Lu

4-+

++

•rj+

1+

+U

lU

Jfd

Cd

Cd

UJ

Cd

fdC

OC

O0

00

0U

OO

OO

lrf

Vf

UO

00

00

U0

OC

M0

0-3

'0

0r-l

03

00

CO

00

00

11

)m

,-j

0rd

03

00

r-l

rd

CO

HC

O1rd

00

rd

rd

1

CM

CM

CM

r-l

rd

CM

OO

lO

OC

MO

OO

O0

1O

OO

OC

u+

++

+£

+1

++

UJ

Cd

UJ

Cd

Cd

Ul

UJ

fd(M

00

rd

r-

rf

OO

rf

00

U)

C0

rf

rf

CM

00

OU

O(Y

)U

OC

Ord

00

OC

Mrf

Orf

CD

Oh

CO

co

rf

CO

OO

rdO

OU

OO

JCM

CM

II

II

rd

OO

Cu

4-+

fdId

Cd

Cd

rf

00

(Mrd

-HO

OrH

OO

OO

O+

+I

+C

dC

dC

dId

r-

or-

ord

CO

(300

00

0o

oC

MC

OC

Or-H

00

O

£

^fx5

ft:F

vl

aj

O-1

CM

cM

CM

Ord

cM

OrH

Oo

rd

OO

OO

rd

oo

oo

+I

++

Cd

td

Cd

UJ

00

OO

00

oo

00

rf

rf

CD

r-

oo

rd

oo

oo

oo

oo

in

rd

CO

CM

CM

OJr—

lO

OrH

OtO

Drd

Olr-H

oo

oo

+F

++

Cd

UJ

Cd

UJ

r~

OO

OJ

rf

oo

ro

co

in

vo

r~

oo

cd

OO

rd

O0

r-l

oo

o

II

I1

Id

UJ

Id

Cd

oco

oo

co

U0

CO

rf

U0

oo

oo

mcm

03

o,h

r-

4+

+td

IdId

Idu

oo

r~

oo

00

rd

00

rd

CD

CD

OCM

CO

rd

CO

CO

rd

rd

mU0I

co

oo

cm

r—

II

I

£

oi

uo

mco

CM

CM

CM

CM

CM

OJO

OO

OC

MO

Oo

OcM

OO

OO

Cu

++

4-+

UJ

Cd

Cd

Cd

I—0

3rd

CD

in

oo

co

uo

CO

CM

(30o

03

05

(0

10

U0

UO

rHrd

II

+4-

++

UJ

fdC

dU

lo

ocd

ro

cmr-

co

or~

co

,hin

mf-

rd

00

rd

CM

CM

OJO

JO

OC

MO

OO

OO

lO

OO

OO

JC

DO

Oo

Uj

++

+4-

£4

+4-

4-Id

Ul

UJ

Cd

CO

00

f--rf

(MC

OU

OO

co

oo

r-

o

rf

OC

O0

0

oo

OO

OJ

++

+4-

£U

JId

tdId

I—I

(Orf

C30

rf

CM

UO

r-

00

00

Ol

rd

U0

mrd

CD

O0

rHI

CM

CO

CO

rH

II

I

(MI

Cu

rd

CM

rd

CM

oo

oo

++

+C

dC

dU

JC

df—

CO

CO

CM

CO

00

UO

CO

rin

rf

mC

OC

O0

00

0 +a

CO

CO

O

rf

UO

rd

OJ

CO

00

oo

E-drf

25°°

oo

fd

ooid

rHO

Oo

oo

oo

++

+U

JC

dC

do

oo

or~

oo

r~

rd

rf

t—

CD

rd

ro

ro

OPQ

rf

OO

rH

OO

CD

CD

+-F

+

Id

Id

Id

Cd

LO

UO

r-lCM

Of-

CO

CM

rd

00

rH

00

CM

00

CM

00

dO

OO

CD

rd

£+

++

++

Cd

Cd

Cd

Cd

rf

r-

CD

CO

OCO

rf

ir)

CD

rH

00

Ol

00

rd

00

rH

OII

r-400

00

1I

I£oCJ

Q<ord

E-drf

in

rd

Ol

EH

"rfUj

,-dOl

25

CO

C0

00

25

CO

CO

OO

Hrd

rd

Fd

,d

rd

oo

fd

i-d

OJ

o

Ul

rdo

00

CD

IdC

Orl

<c

.,.-j

oo

mco

<j'

dco

c-,1,

oc

<•>

....

ej

••

•r-

,-ico

oy

.ro

,i

i-

r-rd

oo

oo

el,co

aI

I

'I

Ol

CO

25cvi

oi

cvio

ir-H

OO

OO

£+

++

4U

ifd

tdU

lId

r^

rd

r~

io

CO

rHO

lC

Dm

ro

-3,

co

rf

r~

ro

r-

c-;ii

-it

Id

ui

uro

(55

I

03

•••)•I

(53

CO

:r-l

CM

'

4Ul

00

O0

rHr-l

II)O

lr-l

II

II

III

I

r-Hrl

rd

r-l

V

OC

DO

Oft

Jr-J

CD

r-l

5C

D'

•C

D

++

+)

;?I

4H

IU

JU

lU

JU

J£

IdU

lId

Ul

rd

OC

OIO

,I

rf

(15(\|

CO

in0

3,-l

r-lrf

cvir-l

rf

mr~

c50co,

(--co

oO

O(30

O,-H

CM

U0

,I

Ol

CD

mUO

17)

II

-Irf

(f)

Ol

II

CM

CM

OJ

rH

OO

O

+-F

+U

JC

dC

dC

OC

OC

D

rf

Ol

CO

(Mrr

(Mr-

Ui

Ol

(\)

Or

I

(£

Ul

14

IIII

Cd

Ul

O(—

,H

r-lC

OC

M

03

r-H,1

(O

CO

-.J'

CD

rf

(\|

1I

CO

OC

OO

-I

,-i

C5

r-,

I+

FId

Ul

IdI

-r-

,-i

uD

CO

C50

(CI

rf

I-.

co

mcm

O)

oo

rI

OO

£+

i-

oo

oo

+F

Cd

IdU

lfd

Ol

rf

0^

CO

cm

r-

oo

o

CV

IO

00

00

r-

,-j

r-

rd

CM

,1

CM

rf

,d

I'DC

30

rHO

OrH

OC

3O

+F

+U

JId

Cd

CM

05

Ol

Oco

OO

'3'

oC

D

Orf

00

CD

H

Ol

Ol

OO

Ol

OO

OO

+4-

4--I

Cd

tdC

dU

Jrf

ho

oin

uo

oo

oo

rd

CO

r4

Ol

OO

00

oo

CM

OC

D

Ol

CD

C5

£-i

-i-Id

Ul

(O

00

CM

CV

]C

M

OC

D

I

Id

OO

>D

CM

OI

OO

Ord

C^

lC

DC

DC

DC

D

£+

,+

IC

dId

Cd

Cd

r—o

oo

ou

o

00

CD

OC

D

r-

C30

rd

C50

rd

C33

03

rH

CM

CM

CM

Ol

o+Cd

4td

Cu

+1

IdId

CM

CM

OO

OO

II

II

r-HH

rH

,-H

OO

OC

D

++

+4-

Ul

Ul

Cd

Ul

CO

00

CO

00

Orf

00

r-l

00

r-fC

OC

5

00

OJ

00

OJ

00

OJ

CO

CM

II

CM

CO

(OO

l

oi

mrf

m:r

(30,

4U

O

ro

-j-

cv

i

II

IC

D,H

CD

O

IO

OC

DO

(M

!4

4F

4fd

fdfd

U)

03

co

ro

Oi

'-f

Ol

CD

00

(Orj,

(50O

J

a)

Ol

(35

rM(53

r-

II

I

CO

m£oCJ

CO

r-l

in

CD

cm

ro

in

r-

I

Id4fd

CM

ocv

iC

slo

o

o

CD

Or-l

i-+

£Id

Ul

ro

05

OJ

rH

i-l

CM

I~o

oo

in

oo

uo

Id

£Idrd

(d Q

OFd

PQ

£E

hO

25U

Bm

CO

CM

CO

E-i

in25

oooo

oo

2',co

Fd

,

CO

<M

00

iXi

i,i

CD

t-jm

co

9oo

CV

Io

or-H

CO

or

>

1-1

1—1

Ho1>

Id

CJ

I5

rHro

CM

00

II

I

rd

C3

CD

CD

4+

UJ

Ul

oo

o

CD

rf

rf

ro

Ord

OO

+I

Cd

Cd

OC

M

oi

mC

DC

M

oo

oo

CM

00

oo

ro

5O

F+

dU

JI-

(OC

O

rf

,-I

00

-O0

0

Cu

CO

CO

Ol

II

I

rH

r-Hrd

OO

o

++

+UJ

t-dUJ

co

ai

r~

co

r-

r^

oo

oi

oo

co

oo

oo

ocu

£ouE

h

Q25

ft,rd

oo

r-JID

oo

-H

03

II

L0

CO

Ol

co

«>

o

•^

(N

s:

?1)

!•F

Su

<3

1-1

r4

CM

oo

oO

ord

oo

oO

+£

4+

4-

+

fd

UJ

id

td

Cd

05

r~

03

or-

rf

CO

i-H

co

co

CD

(VI

Oo

r-

00

in

rf

rd

co

OO

r~I

m

i

rd

(M

CM

CM

OO

OO

OCM

OO

CD

O

+£

++

4•

td

UO

uo

00

m

Cd

Cd

UJ

Cd

rf

oo.

ooo

oo

mr-

-rf

rf

or-

r-1

r-

rf

I-

CM

CM

OO

CM

00

O0

II

II

O+Cd

00

00

00

00

Ord

H

OOO

++

WCd

Ul

Cd

r-

"3*rf

r~

uo

r-

rd

oo

r-

r-

oo

rH

00

CO

00

CM

rd

00

CM

rd

rH

IIII

00

Ed

U0

CO

oi

00

o25

co

co

oo

rd

Fd

rH

rd

O

oo

(M

fdC

Duo

rdr-

UJ

rf

Ord

P-J

CDCD

0000

rdU

0rd

CMC30

O•

••

•U

J25

P~rf

oj

ya

I

25<

MC

MC

MC

MrH

OO

OO

£+

++

FC

uC

dU

lC

dtd

rd

mco

m

OO

r-irf

(30r~

oo

oo

coocm

r-tr-

m

r-

r—cm

01

I1

I1

Xrd

CM

ft

O0

O

£+

++

,C

uU

J[d

Ul

(d0

0(M

Cvi

CM

[—rf

[--m

01

m0

00

0

CM

o+CO

CM

rfI

rf

lOC

OC

DC

O

r-

oo

co

oo

OO

rd

OO

O

,+

4-+

fx]C

dC

dC

dco

r-

rf

orf

O-31

rd

cd

min

05

CM

00

CO

03

o+01

r—0

0

11

1

OC

MO

rd

OO

OO

41

41

Ul

UJ

UJ

Cd

05

r-

oo

in

rd

rH(M

CO

CD

CO

co

oo

rd

uo

ro

00I

CMI

CM

rH

Ord

rH

CM

OO

OO

o

++

+.

Cd

UJ

Cd

Ul

00

CO

00

CM

00

00

r—I

C30

00

CO

00

CO

om

uo

r-

Ord

O

+£

000

++

F+

Ul

Cd

fd

Cd

rd

r-

co

00

r-

oo

uo

co

CO

rf

rd

uo

co

o00

o

rf

05

rj

H00

CO

UO

OI

OI

CM

CM

Ol

CM

CM

OO

oCM

OCM

OO

OO

oo

o

+-F

+4

Cd

Cd

Cd

Id

co

co

hro

r-

o00

00

in

ro

co

00

rd

rd

U0

m

r-

r-

cm

cm

11

11

rd

CM

rH

OJ

oooo

++

++

Cd

Cd

Cd

Ul

rd

03

CO

rd

co

p-

in

co

CD

OJ

CD

01

U0

00

UO

00

£

r- .+41

UJ

Cd

UJ

Cd

co

o00

r-

rf

CM

,-lCO

CM

Ord

r-

10

01

rf

UO

OO

CO

II

I

rd

OO

rd

OO

CD

O

++

++

UJ

WCd

Cd

r~

00

r-

rf

00

000

uo

rf

rf

n00

rHC

DC

O0

0

CM

rd

[—H

II

II

OJ

CM

rdrd

OO

OC

DO

-F+

++

fdId

fdId

r-

cmm

en

CO

OO

rd

OC

Drf

rf

r-HC

MC

Ord

,-drf

,n

rx>I

Cu

£

OO

OC

DO

oO

o+

+4-

4C

dU

lU

JU

Ico

rHm

1-u

oC

O0

5C

Ord

OO

CO

05

00

co

Oro

00

Ol

C5

r-l

rM

CM

CM

rH

rd

CM

OO

OO4-

Oo

o+

++

fd

Cd

f.dCd

r-

rf

,_,00

CM

rH

rf

rd

m00

CO

Ol

oo

00

o

'31rf

rvjcm

II

II

o

+4-

Cd

Cd

td

CO

00

UO

rf

rf

00

CM

rf

cm

in

r--

0-5

CD

uoI

-I

UO

rd

II

I

£(VIrd

OO

III+

+Cd

Cd

r-

r-

r-

co

ro

r-

O00

oPQ

••

£00co

OI

I

CM

00

Ol

OO

II

I

OO

r-HO

OO

OO

+4-

I4

Cd

tdC

dC

dm

cd

00

inrH

00

UO

rf

rf

00

CO

rf

O0

00

0,-H

00

CM

rf

OO

II

I

OO

rH

++

£Id

Cd

00

00

00

rf

00

r-

00

0

ro

00

II

(H

CO

r^

ro

rfE

dco

r-ro

rf

25

00

co

Oo

25

co

co

oo

Hrd

rd

Hr-4

rd

oo

fdo

Eh

CD

r-

co

00

q25

CJ

o,d

o

00

rf

ehco

1--0

0,31

oo

y00

00o

ord

rd

Fd

r-l,H

CJ

1-0

r-l,-H

rd

,-HO

CO

O(D

+l

+|

Id|,|

IdId

rd

(0

OJ

05

Orf

CO

(V]

rH(O

rf

c,|

UD

,-I

rd

ID

00

(O0

5C

O

05

CD

r-lrd

«.)

CD

oO

I+

II

Idtd

rdC

dcm

r-

oo

rd

U>

rf

O0

00

[••rf

ro

cm

10

Ol

uo

COD

05

CM

IOrd

aC

MO

lC

MC

MO

lC

DC

DC

V|

CD

CD

rd

-.

O0

3o

+F

44

£J

4-4

IC

dId

Cd

Ul

IdU

JU

lC

d0

0in

uo

me-i

01

03

co

rf

(MC

Or-4

(550

00

0C

Or-

in0

1(50

(o

cmco

r-

rf

rf

00

CO

r-

t-

ro

00

11

11

rHC

Mrd

CM

OC

DO

O

4+

+4

Cd

IdC

dU

Jr-

00

r-i0

0rd

roco

ro0

00

00

00

r-

(Oco

00

uo

rd

in

II

I

•f

r-

o0

0

rf

U3

CO

r-

11

11

r-lCD

rd

rd

CD

OO

O

(+

4+

Ul

td

Ul

Cd

CO

OCO

CO

CO

03

05

00

frf

,h

OO

CO

r-401

CM

Cvi

U3

II

(MI

E-ico

r-

00

rf

Hco

r-

00

rf

yco

,-ocd

,~,y

ro

co

0o

Id

rd

,4

Hr-|rH

C5

C3

I,

I.,

fd

00

r-

CO

ro

fd

ro

mcm

t-

Uj

•.

•.

y.

co

co

00

00

ft,

Cd

rf

i-JCM

UJ

•25

01

<,

001

25

CM

OO

CM

Ol

25

oI-H

OCD

OCD

HO

£+

-1+

1£

4l-u

IdIdIdUl£

fd

o01

mui

00

0-,.

oj

mr-i

UO

i(5rf

rf,ro

I--C^

rd

rH

00

co

10

00

ro

00

11

11

1

IrH

r-HrH

,-d

OCD

OO

+4

+4

Cd

f,lCd

IOO

(v)

Ol

•.!•

OCO

C301—

CO

in

CM

rj,00

oCO

1—

co

r-.r~

r-

11

11

CM

rd

r-l

rd

,J

CM

OrH

OO

OO

rH

O

CU

+r

+F

£+

Ud

Ul

Cdfd

00

05

CO

o)

00

CD

OO

03

co

(X)

uo

in

co

ro

00

in

CO

CO

,H

,H

fd

CO

Ol

in

00

m

CM

CM

(M

CM

CM

CM

OO

Oo

o

+4

++

Id

UJ

Cd

td

00

co

r~

00

U0

in

rf

ro

r-

r-

on

ro

CD

CO

rH

,4

CO

CO

00

00

II

II

CM

O

£+fd

o00

rf

CO

•^

rolU

I"X

)

F<s!

<u

^J

rf

Ol

CO

00

OO

Ol

OC

Do

o0

01

00

CO

oo

++

fdC

d(5

0

oo

cm

r-

rf

OO

rd

oo

oo

in

(Mrd

,H

II

I

,—1

oo

OO

O

I+

+UJ

Cd

Cd

i—I00

Ol

rf

00

OO

00

rd

CO

rf

00

00

rf

O0

rf

II o+fd

o

oo+

oo+

oo+

fd

Cd

fd

rd

00

Om

ooo

UO

00

uo

oo

ooi

rf

rd

rd

I

rH

OO

OO

CD

I+

+Cd

Cd

UJ

CO

(DO

CO

oo

oco

O00

OO

O00

UO

rf

00

rf

II

I

Olrd

rd

rd

rd

OM

OO

OO

rdO

OO

CD

rdo

OC

DO

fu+

++

+£

++

F+

Cd

UJ

UJ

UJ

Cd

Cd

Ul

fd00

CD

Ord

OO

uo

CM

CM

f-

OO

UO

CD

DO

CM

rd

OO

(51oi

hoo

oo

uo

oo

(M

ro

CD

oo

CD

rd

,H

O

inco

cmro

co

oO

r-H

rd

II

CM

CM

OJrd

rd

OJO

rd

OO

OIO

OO

OO

MO

OO

OC

u+

++

+£

+I

++

Cd

UJC

dC

dcd

Cd

fd

UJ

ro

CO

rH

CD

CM

CM

rf

00

CO

CD

00

00

uo

uo

co

co

rf

rHC

MC

OU

00

3o

00

mo

or~

rf

00

CM

OC

M

Ol

(3

rf

rf

rf

H(M

Ol

II

II

III

Cu

Ord

OO

++

oo+

Ul

Cd

UJ

Cd

or-

oo

r-

uOoo

rf

CO

oo

++

Wul

UO

oo

UO

rf

co

co

CO

00

(MI

II

rf

O

OO

OO

++

++

Cd

fdC

dU

Jh

om

orH

00

rd

rf

oo

ro

oo

ro

CO

rf

CD

rf

CM

(MC

M(M

II

II

ogoaE

H

oo

rdO

Ed

25Fd

ofd

r-

CO

rf

UO

oo

oo

oo

03

UOI

II

r--oo

rf

in

CO

00

oo

Ol

rd

rd

,-JO

rd

OO

OO

Cu

4+

I+

Id

Cd

fd

Cd

r-

Ol

Ol

rf

rd

OO

OO

rd

rd

CM

00

CO

03

CD

03

Ol

OO

rd

,-d

,4

CD

03

Or3

£+

+I

iCd

td

Cd

fd

CM

00

CO

00

OCO

CO

rH

r~

r-

r~

co

rf

co

r~

oo

rf

rf

lO

CM

U0

rf

UO

oo

II

OIO

IC

MC

MC

MO

JO

r-lC

DC

DC

MO

OO

OO

JO

OO

Ou

j+

++

+£

+I

++

fdC

dC

dC

dU

JC

dC

dfd

rf

CD

mC

Orfo

oC

Orf

OO

OO

UD

OO

OO

Oco

co

rh

co

od

Oo

orH

rd

UO

U0

r--r-

rj,rf

II

II

rO

CD

rf

o

CO

r-

oo

uo

II

II

rd

rd

OM

rJC

Mrd

Ord

rd

OO

OO

++

++

Ul

Cd

Cd

Cd

CD

OO

UO

rf

00

CM

00

OJ

OCM

OCM

CO

OCO

O

oooo

++

++

Cd

Cd

Cd

Cd

or-

oo

co

uo

ro

oi

r~

00

rf

03

I—

rd

OCM

CO

uo

ro

Ol

rd

II

II

Cu

00I

ooI

Eh

r~C

Orf

UO

Eh

C~

a>rf

uo2

50

00

00

0^

00

00

00

ofdoFD

tdr-

co

ixi

co

idin

ror

oi

UJ

.•

..

25cd

coci

co

rJ,I

I|

I

1,1rf

rf

CO

Ol

i1

O0

CM

Ol

(M(•)....

25

°cm

oo

co

ri;co

roco

mI

I

25CM

CMCM

oi

y,d

03,-H

,I

FHC

DO

,5

CD

II

OC

iC

Dr-,

£i

+i

+;-;

t-4

+i

Uj

Ul

tdId

Id£

Cd

IdId

Ido

oo

ii)m

oi

co

o,-h

rj

OIf)

OI

03

r-Ht-

(VJ

LO

IOrf

rf

rf

(,,->,H

05

r-

r-

,-drd

oo

03

m(53

CD1

lO0

00

0

Ii

lC

M(30

,-J,-

1

11

11

,H,H

,H,-H

X,-J

CD

OC

DC

DO

Ci

O,3

CD

CD

O,o

F+

I-F

£I

44

Htd

fdtd

UJ

£U

JId

rdfd

(OC

O>

f(V

I,H

(T-,

(-30

5C

OO

I-0

5rf

CD

00

IOlO

co

rf

oi

ro

(ooo

,-icd

ao

r-

co

-f

co

(O

ro

t-

co

i-r~

II

Irf

00

II

Cvi

CD

OO

03

CD

r3

FF

IId

IdId

(Oro

CM

co

OC

OC

30(50

(Oco

in

in

(OC

Oii)

00

COI

4Cd

4td

C54Id

r-HC

OC

D

uo

(Mro

in

in

m0

3

C55

(M(M

o,

CM

(V)

Ol

Ol

OJ

(MO

F+

4+

Idfd

IdC

dco

to(v

jr-

Ln

mlo

rf

t-

r-

co

oo

co

co

rH

o

CD

CD

O

14

+4

Id|,J

Ul

fdC

D0

3T

O0

5O

00

5C

D0

0

Orf

00

OO

CD

CO

LO

03

£

I

Id

03

rd

rd

Ord

OO

03

O

4-+

F1

Ul

UJ

UI

Idr—

r-

co

co

CM

rf

ro

CO

rl

rH,H

UO

OO

CO

CD

rf

rMO

CD

rd

,-JO

CD

OO

4I

II

Cd

IdC

d(d

mco

r-

rf

00

00

rd

CO

r~

(—u

oin

CO

rf

CO

r-

rf

rf

OO

rf

rf

uo

03

inI

II

III

CV

|C

MC

M,-H

rHC

MrH

OO

CD

Ol

OO

CD

OO

OO

OO

CD

Cu

++

4-+

£I

4-+

+C

dU

JC

.JC

dC

dU

lU

JU

Jo

r-

ro

inen

roin

oi

OJ

rd

CI

C—

rd

rd

00

CO

co

co

roC

Mro

co

ro

co

mm

co

co

ro

oo

cM

o

00

00

rf

rf

II

II

rf

CM

CM

II

I

rH

rH

oo

o

Ho

oo

(D

£+

++

+Id

Cd

tdU

Jr-

CO

r-

oo

•^•r

r

1)

^ft:F

3

Cu

OO

CD

O

++

4-

+UJ

Cd

Cd

Cd

rH

rf

00

CD

cm

co

co

r~

oo

r-

mm

CM

00

Ol

rH

CD

mCM

CM

II

II

oooo

OC

DO

O

+F

+4

UJ

Cd

Cd

td

Hh

r-

m

00

rf

or~

00

CM

rf

oo

rd

OO

rH

ro

ro

rH

I

CM

OO

CM

OJO

lO

Jrd

OO

Oo+Idm

r~in

orH

rH

rd

rd

rH

(3

0r-C

Mo

oco

r-

hh

r-

ro

orH

i—I

UD

UO

CD

oO

Orf

OO

OO

oiO

OO

++

++

£I

++

UJ

Cd

Cd

Cd

Cd

Cd

Cd

rHO

CM

O

(-^[-^

rf

rf

II

II

00

rd

fcl

CM

rd

Ol

rd

OO

OO

rd

OC

DO

O

++

++

£+

++

+C

dC

dId

CJ

Cd

Cd

Cd

Cd

Ol

rf

rf

05

r-U

DC

DC

Do

im

oo

mo

orfi—

oi

NO

Oil

Orf

oDI—

00

OC

0O

00

Ord

OD

OJ

r—co

in

oo

II

II

O

ooI

00

00

UD

rd(M

II

II

I

Ed

co

cn

mco

fH

oo

oo

mco

25

00

00

00

20

00

00

0

OO

Oo

oo

oo

Cd

CMC

OO

l00

Ul

rf

,HCM

CD

idcd

mm

m,

j.h

rf

r—0

0O

••

••

UJ

••

••

2503

Orf

rfJjI

UOrf

COuo

ft,cm

00m

r~rj,

r-m

r-r—

ill

11

11

23

rd(N

OC

M2

50

00

rH

Fd

CD

OC

DO

II

OC

DO

O£

++

F+

£+

4+

+CufdfdfdUJ£

tdUJCdCd

ro

01

hco

oco

co

0oj

00

r-

co

co

rf

mro

r-

rf

03

rf

rf

,4

OOO

00

CM

OJ

OO

rH

rf

CD

O

OO

rH

rf

rH

II

II

hOl

Ol

H

II

II

^-i

CD

CD

CD

0CD

OCD

:.'I

4+

-IiUJ

UlUJ

tdCO

rd

CO

OJ

C30

U3

rf

o01

00

Ol

rf

co

oo

r-

r-

CD

OO

O

++

4-

+

Cd

Cd

Ul

UJ

rH

rf

mr-

mcm

co

r-

r-

o03

in

rl

rH

oo

CM

S

HH

Ol

CT

Ir-

oo

CM

CM

rH

rH

rH

rd

Ol

OO

OO

OO

CD

O

-I--4

-I-4-

td

Cd

td

Id

m00

CO

OO

CD

00

CD

Ol

00

00

00

CD

co

co

(o

m

OCD

OO

+4

+4-

Cd

Ul

UJ

Ul

or-

ri

cd

CM

03

00

CD

CO

rf

00

rd

mr-

in

cm

rH

I

oi

cm

ro

II

I

CM

rd

rd

rd

rd

Ol

Orl

OO

Ol

OO

OO

CM

OO

OO

Cu

++

++

^+

I+

4U

JU

lC

dC

dU

JU

JC

dU

l0

00

0C

D0

3C

DC

MO

Oco

r-

inrf

oi

oo

r-

co

t-

o^

oi

co

r-o

jo

DCO

rf

q,

(Jl

H(4

H05

CM

-I

oo

rd

rf

rl

rH

CM

rHr4

O

CM

CMUi

OO

rI

OO

++

+I

Ul

fdfd

Cd

rf

OO

CO

OJ

CD

00

C5

OO

CO

CO

rl

rf

oo

CO

rf

rI

[—0

0C

MI

I

rH

Orl

rH

OO

O0

5

++

++

UJ

UJ

Ul

Cd

CO

Ord

rH

r-

03

(M0

3O

O0

0C

OC

O

cm

oo

mco

Cu

OO

CM

rd

OO

O+

+C

dC

dC

OC

O

r-

cm

Ord

OO

O

Cu

++

++

Cd

UJ

Cd

UJ

rf

00

CM

05

CO

mC

Orf

rf

CD

CD

,-drf

Orf

,h

DO£

Eh

O

OOl

OO

++

Cd

Id

CD

rf

r~

co

00

rd

r-

oj

rf

OOl

oo

++

Ul

Id

ro

cd

oj

oi

ro

oi

oo

oi

UD

oo

oo

++

IdU

J0

0o

o

CO

CO

CM

rf

r-

rf

CD

r-4

II

CQ

£oCJ

oi

mo

r-

-IO

05

OC

D•

-in

IF

I4

IdId

I,I

Ul

CO

CO

c5

C5

CO

COD0

30

5

r-

CM

ro

rf

I-

OC

D

I+

CI

Ul

Ul

rl'

Ol

co

m

rin

C35

rH

10

roi

I

03

CD

CO

UD

m(3

0

,-HO

03

rHC

DO

£I

+U

lId

CD

rH

co

r-

OJ

rd

Or-H

05

CD

tI

Ul

Cd

>o

a)

v-l

05

r-

,-Hu

oo

co

m

,-I

CO

II

25

Cd

£

CJ

c]y

cdM-;

idid

CJ

oU

Jid

1-3

r-

oo

00

03

Hr-

CO

rf

U3

Fh

l-

Q25

oooo

rHft,

Ho

ord

ID

vf

in

.-I

rI

,-HrH

oi

OO

OC

Do

I1

4-

IdId

td

OC

7>O

CD

4I

4U

lId

Idro

CD

Orf

00

CO

orj,

r-

oco

oo

Orj.

rd

CO I

Id

•-]'C

D(X

)U

D

in

co

mco

,I

CO

I-

00

Irf

II

Ol

CM

CM

CM

II

II

,I

rl

CD

cd

c:>

o

F+

4

IdU

JId

CD

CO

rjr

(53r-l

,1

CD

rj,

[-

O0

Ol

rf

HO

lO

rH

O(M

CD

O

+£

+I

UJ

o03

o0

00

0

UJ

Cd

fdU

lrl

UD

CM

03

00

o0

0m

00

co

00

m

CV

Ird

[—rl

rd

rf

CO

rl

II

CM

,-HO

J

CD

OO

+4-

+Id

Ul

UJ

rf

OO

CM

r-

rf

03

uo

,-hm

CM

I--O

J

rd

CM

rd

CO

rf

UD

(53,1

rd

rd

rd

O

rl

OC

D

£+

+C

dC

drH

00

rd

OJ

co

r-

rl

00

rd

00

1I

E-j

r-

co

250

0(35

Oo

++

UJ

Cd

co

oo

rd

CD

00

CD

00

m

II

rf

in

rf

mh

r-

co

,-ir-i

yC30

Ol

rI

rl

11

CJ

I-1

13

C)

(.01-1

>D

CJ

1-3

Ul

O,-J

co

O•

25

rH

ft,r-

^,d

I-Hro

g1-

1,1C

O

r—o+td

01

O

r-l

O

lu4CO

CD

CO

O]

O

Ol

CD

Cu

4-

UJ

CD

00

OCD

rH

O

Cu

+fdC

D

CD

(3D

r~

QO

Eh

25fd

£fdrl

Ul

Eh

00

(53

9^

or,1-1

oo

,-1o

^m

1F

C3

a

•H.-I

rfrfcD

UO

OO

cO

OO

mo

oo

i-Jr—

im

ojo

.•

.U

j.

..

.o

r-o

o2

5o

orfc3

or~

oo

co

co

cq

co

co

r—

co

IIII

rd

rd

rH

25

00

rH

i-H

OO

OF

HO

OO

O'

'"

++

++

Cd

Cd

Cd

Id

O00

CO

OCO

CM

CM

CD

O00

rf

rH

ro

rd

oo

rd

(—

00

CO

rl

rd

II

II

II

OO

rd

OOOOO

++

I+

UJ

Cd

td

Cd

cm

r-

mrd

ro

mh

oi

00

00

rd

mO

OO

OJ

CM

OJ

OJ

CD

m0

0r-lI

OO

Orl

OO

OO

++

+I

Cd

Cd

Cd

Cd

OO

0rf

OO

f-

CO

rf

rf

CD

CO

CO

OJ

CO

OO

0C

D

00

rd

rl

rf

II

I

OO

oi

OO

OO

O

++

I+

Ul

Cd

UJ

Cd

r~

r~

oo

oo

Orf

rf

00

cm

oo

rd

oo

oo

oo

oo

rd

O

OO

++

WW.

oo

co

co

00

CM

rf

rf

00

rd

CD

CM

Orl

+£

Cd

CO

rf

rd

00

rd

I

OrH

rd

OOO

4-

++

Id

Cd

Cd

00

Orf

rf

CM

CO

rf

CO

m

rf

CM

OJ

oo

mco

t-ico

oo

uo

co

03

rd

rH

25

O)

03

rH

rH

rH

rH

FH

rH

rd

oo

CM

rd

rdO

Cu

4-

rd

Oo

o

Cd

WU

JId

rf

UD

Ol

r-

CO

rf

rf

CD

co

oo

mrf

uo

r-

ro

cm

Ol

OrH

OO

rl

OO

OO

SrO

'"0

+U

Jtd

Cd

UJ

oo

or-

m0

3U

Ord

rf

CD

rj,O

oC

Do

mC

D

rHrd

f—rd

CM

COI

I

CM

rd

rH

rH

rH

OM

OO

rd

rH

CM

OO

OO

OJO

OO

OCu

++

++

S+

+I

|U

lC

dfd

Cd

Cd

fdC

df,J

r-co

oo

co

OJO

CO

O(M

OO

CO

rfrfO

OO

OrH

OC

OC

MrO

Ou

D0

0C

MC

Drf

Hit)

mm

OJr-H

OrH

OC

MO

OO

rJ

OO

OO

rH

OO

oo

Cu

I+

+4-

ulCd

Cd

td

cm

co

r-

orf

CO

rd

r-

OCO

rf

CD

O0

CD

CM

m

4-

++

Itd

Cd

UJ

Cd

co

mr-

r-

oo

co

r-

on,

oo

mm

mO

CO

rf

muo

r-ioo

oo

ii

iH

rl

(M

II

I

OJrd

rd

rd

rd

OlO

OrlO

OIO

OO

OO

MO

OO

OC

u+

4-+

+£

4-+

|+

Cd

Ul

Cd

Ul

Cd

Cd

Ul

Cd

oooo

mr-

ot

co

hC

O0

5C

OO

lh

•*o

05

co

orf

rHin

co

mH

OO

CO

CM

OO

CO

IO0

505

Id'-H

C30rH

f-fd

CO

rdO

Ord

,0rf

co

cmr--

Jo

oco

co

co

UJ

••

••

CD

.•

..

COrj.

-3.,.,

rgo

Q3.p-)

00oo

coio

ft,r-

coco

t~-I

'yC

Or,

ft,CO

0C

I-I

CD

£+

-i+

luId

fdId

CO

00

CM

,-I

CD

CO

00

CO

oo

co

co

rom

,-ho

or-i I

25O

Or-4

rH:d

oo

ido

oo

o4-

+4

+Id

Cd

Cd

Cd

OC

Mrd

03

Ord

r~0

0C

OC

Oo

jrf

mo

cd

o

1«

OJ

inrf

i.oio

rf

II

II

II

-I

XO

JfM

H,-i

Xo

Ord

OflO

oO

OF

CO

Oo

O£

++

+4

£4

+I

+-i

Cd

fdfd

fd£

fdfd

Ul

UJ

'Dco

Oon

rl

OOr-

rf

mOO

CD

C7lrf

CO

ro00

rj

co

ooen

r-co

r~o

rdrH

,Hr-H

CO

OO

U0

O

h

,d

m

CM

Ord

rHrl

,H

O0

DC

DC

<

lu4-

-I4

4Id

IdC

r]U

1rf

OC

O-j,

CD

rf

O0

,doo

in

rf

oi

in

no

r-

m

(O

00

rd

rd

CO

CM

II

I

CD

oo

oo

oCD

o

•I-+

4-

+td

Ul

Ul

UJ

(53(M

CO(O

oi

moo

co

rj'

r~

(VICD

rf

00

CD,rf

(M

Ol

Ol

rd

rd

Ol

OO

rH

O(M

OO

OCD

OJ

OO

oo

4+

i+

td

fd

fd

Id

oo

CD

oo

oo

00

CM

rH

Ol

r-

mrd

r-

ro

oj

r-

cm

Uj

+-F

4I

Cd

Ul

Cd

Id

CM

CM

rf

[--

om

co

co

rH

U0

T-

rf

rd

,-hro

oo

rH

oo

oo

Cu

-F+

++

UJ

Cd

fd

Cd

OO

mrf

03

CD

O00

rd

rl

Om

rd

ri

05

om

rd

rd

00

rf

OJ

orH

O

£+CdCM

CD

00

00

CM

CM

CM

,-Hrd

Ol

rH

CM

OO

OO

CM

O^

++

++

£I

fd

Ul

fd

Cd

Cd

mro

oo

r~

oo

mrf

uo

oo

oo

rl

oo

co

co

oo

oo

cm

r-

ro

co

•^

CO

5sik.•*

*»

•^.0

ft:F

V)

iU

<1

rJ

OO

Ord

rd

rlC

Mrli-d

rd

oo

oo

++

++

Cd

Ul

Cd

Cd

rd

oo

mcm

co

oo

oo

cvi

oco

mco

mcm

ocvj

oo

oo

II

II

Cd

UJ

Cd

Cd

co

mro

r-

oo

ro

r-

r-

om

[—o

oo

ocm

r-

o

£

orl

O

oO

o

+1

+fd

UJ

Cd

CO

rd

rd

O0

0C

O

(50

mr-

rf

00

CD

CM

00

rH

oo

rf1

ro

OI1

rf1

r~

r-

r-

CD

rd

oO

lrd

rd

oC

DC

MO

rd

r-Ho

CD

OO

CM

oo

oo

CM

Oo

Oo

+1

+C

u+

4+

4£

+1

1+

fdId

Cd

Cd

Ul

Cd

Cd

Cd

Ul

Cd

IdC

Oo

oI-

rf

CJ

oo

oo

rH

03

CO

CO

(75

oco

CM

rf

rH

CO

r-i

00

oo

05

ro

rd

00

CM

m0

0rf

CD

U)

UD

00

rd

00

CO

CO

oo

rd

r-

rd

CD

oo

00

CM

mrl

II

rd

OO

I+

+W

Cd

Cd

UD

03

O0

O0

0C

O0

00

0C

Ord

mrf

O

00

CM

oco

r-

Ord

rd

rf

UD

rf

CO

00I

Ird

rH

rH

rH

rH

OO

rH

rH

OO

OO

OrlO

OO

Ord

oO

OO

Cu

HO

lO

25oo

orH

rd

ofd

++

++

Cd

Cd

Cd

Cd

CM

03

r~

CO

oo

co

co

r~0

0O

CD

00

00

00

00

oo

mr-

mr-

li

ii

co

I—

£+

++

+U

JC

dU

JC

dO

OO

Orf

CO

oi

oo

ro

rf

mr^

oo

r-

rf

rf

00

CO

rf

rHrd

II

II

H0

025

ooF

d

ofd

oco

r~

O,-d

rH

td

co

ro

om

Id

co

co

r-

oo

_l

rd

rf

mr-

uo

r—

oo

oo

CD

rf

00

0~

in

co

r—

co

UJ

OO

rf

Ord

mr-

r-

r-

iI

25

rd

i-i

o

ECd00

OI

o

oo

++

.Ul

Cd

[d

r-im

o00

OCM

CO

CO

Orf

OO

00

(M

00

CM

OI

25

OO

rH

rd

OFd

OO

OO

+

CM

rl

rd

OO

OO

OO

++

+•J

Cd

UJ

lo

Ol

r~

oo

oi

oo

OrH

OC

Mrf

10

OrH

rHC

O0

3rH

4-+

++

Cd

Cd

fdC

drf

00

,H0

0

OO

CM

rf

r-

cd

oi

oo

r-

co

oo

oo

rf

UJ

r-drd

II

II

CM

OO

rd

OO

OO

I+

+I

Cd

Cd

Cd

Cd

ro

00

rf

CO

ro

oo

oo

i—i

OO

O0

0o

orf

oo

oo

r-

CM

CM

I

mI

rl

rl

CM

OO

OO

OO

OO

+-I-

+4-

Cd

fdC

dfd

CM

uo

mr-

rf

rf

UD

03

HO

Ol

Ol

cooro

co

r-i

o+Id

CD

OC

D

++

+U

JC

dC

d.

.m

ori

mo

oo

oco

oo

r~m

OJ

rr

rf

UD

£

-d(v

jO

CD

Oc

Or-.

O,

1C

D(-)

CD

r-,

4+

1+

ro'+

1+

1

Ul

Ul

IdId

IdId

IdId

CD

c_

>r-

ro

CM

CO

CO

m

OO

ro

05

OD

oo

CD

Ol

,--,

rl'

Cl

)C

Orl'

CM

ci

r-

••V,-

1rf

,,

ro

(50

,i

ci

155

-H

rd

oj

CM

OO

oO

Oo

+4

+4

UJ

Ul

Ul

fd

co

a)

mco

oo

r~

cm

,h

CM

cd

rf

jv,

cm

ro

o

OO

CD

O

£I-

+-F

+fd

Cd

tdC

dC

DO

00

03

CD

rH

co

rf

rf

O,-d

OC

Orf

r-

00

co

rf

oi

mrH

CM

CM

cT

im

cM

r-

oiro

oiro

II

rd

,HrI

fHC

MO

OO

OO

OO

OC

MO

OO

O

++

++

£+

++

+U

lU

JC

dU

JU

JC

dU

JC

dO

Ot—

CD

OIO

Oo

jO

rf

oi

r~

M1

r-

rr

ho

o

oo

oo

rf

Ln

r~o

or-

rdo

oo

oo

of

nio

o

CM

Ol

OJ

CM

Ol

(V)

OC

5O

CD

OC

DO

(MO

OO

CJ

O++

++

Cd

fdC

dU

lf—

r-i

oo

ro

rf

00

00

mC

Orf

00

CO

CM

U0

O(50

OO

OrH

CD

CD

CD

CD

CM

OO

£C

DC

D

+I

++

fdC

dfd

Cd

ud

oco

m

O0

CM

(30O

l

CO

OC

DO

l0

0O

OrH

co

r-

co

co

CD

00

rd

O

Cu

+Cd

co

CO

o00

CM

CD+Ul

OO

oo

++

.C

dU

J0

0C

OC

Do

ico

om

co

co

CD

00

Op

OCQ

£E

hO

25C

J

W,-,

e9

UJ

ft,FH

rl

OO

Ul

cdo

oorl

rl

(—O

rd

OO+Cd

CM

CD

mro

oo1

Ed

o

25o

FH

,H

oFD

CM

CM

II

rl

O

OO

Ol

++

fdC

d0

0

o

r-

_r-

CM

CM

CD

00

r4

03

II

lu

rl

i-d

r-l

I+

++

Ul

Cd

Ul

Ul

co

m0

5o

O0-5

CM

rf

CO

03

[-.rl

uo

inro

rl

£4

4-4

.Id

Ul

td

Cd

00

CO

>D

CO

Orf

OCO

oro

rf

,i

Or~

CM

,-I

H

drl

CD

O0

3O

4-4-

-I-4-

Cd

WU

lU

lC

DH

CO

OJ

CO

CD

CM

05

rf

CD

UD

O)

r-

CD

its

Oo1C

J

rf

CD

rf

II

,-Hrl

OO

,-H

OC

DO

£i

++

td

fd

Cd

co

uo

r-

rf

r-

co

O00

rH

oo

oo

m

00

(M

oi

il

I

H05

y05

r-i

r-l

r-l

OO

rd

O

F-<o

,--ir

25

ocd

rH

r-l

,--!r-

CJ

CD

mrf

CM

CM

II

rd

(Mrd

OJ

oo

oo

++

++

Cd

Cd

Cd

UJ

CO

UD

00

CO

rf

(MO

ro

mo

oro

oC

OC

DC

Dr

4

Cu

omoCJ

ft,Fd

OC

J,d

1-3

OJI

—I

CM

rd

II

I

{-IO

rl

r-

y_O

OrH

mo

oo

iI

OO

rd

OO

O

++

+U

lC

dU

J0

0rH

00

mo

oo

oo

ro

oo

rr

rf

00

00

O

rf

00

rd

rH

II

II

Eh

ord

r~C

Oy

CD

Ord

rl

rHrd

rl

rd

rd

O0

UJ

ro

-^

r^

?•*»

*

1JOF

csi>

^-i

oo

Ujc

oo

ocn

ou

Ji-

^T

fco

oD

rJo

mo

oro

i-d

oir-o

orH

UJ

••

••

o•

••

•2

rfL

nr-.L

Dr,r

_|(

NJ[_

ji0

rijc

orjr

co

r-

<;

mh

cdm

i

yrH

rlrH

rH

ZO

rd

rH

OF

-IO

OO

OI-H

OO

OO

s+

++

+WWW

Id

00

rf

rf

00

rd

r-

CM

ro

oo

co

r-

mcm

oj

oo

m

++

++

Cd

Cd

IdC

dM

fl

HC

OO

O0

0rl

Or~

ro

mri

oo

ro

rd

co

oo

oo

co

oo

ll

lI

IO

rd

rd

rd

OOOO

!+

++

+iCd

Ul

Cd

fd

oo

oo

moo

cm

or-

oi

co

r-

co

oO

00

00

rH

oo

oo

oo

oo

i

co

oo

[CMO

rlo

oooo

II

+I

+UJ

Cd

Cd

Cd

oo

oo

rj

ro

co

mcd

oo

rf

mO

OJ

in

r-

ri

m

00

00

rd

rd

OO

++

OO

++

rd

OrH

OM

OO

OO

OO

OO

++

++

Cd

Cd

UJ

Cd

05

000

05

OO

Ol

OCO

r-

min

r-

O0

CO

rf

rf

Cu

Id

Cd

Cd

Cd

rl

O00

rH

oo

co

r-

oo

00

0-

CO

rH

oo

uo

cm

oo

oo

co

r-i

OO

rf

rf

m

OO

rd

rd

rH

rH

OIO

OO

OC

MO

OO

OO

JO

OO

OU

j++

+-f£

-f

++

+C

dC

dC

dC

dU

JC

dC

dC

do

-0

50

3m

rf

co

oo

oj

00

OO

00

oo

cmm

co

oo

r-

t~-

r—co

r-

mo

or-

IT)

rf

rf

(f)

mC

MC

Mo

oi

oj

toco

(M

tMo

iro

Ii

III

Cu

£

Ord

OO

OO

OO

CM

++

++

Cd

Cd

Cd

Cd

in

mm

oo

CO

CO

rd

00

ro

co

r~

rf

CM

rl

00

OO

••

••

mrf

rd

03

m

II

II

QO

rHO

Oo

.+

++

Cd

Cd

Cd

Cd

r-l

r-i

OC

M

O0

O0

CD

OJ

00

CM

rHC

Mco

oo

ro

rd

oj

r-

oj

ml

rHO

JO

CD

Oo

oo

oo

+-F

++

IdU

lId

UJ

0ro

r-

rf

rf

I--C

O(50

rd

OO

OJ

(-00

1(50

OO

rd

tu

rf

rf

ro

in

Ol

OJ

Ol

OJ

Ol

OJ

oO

OO

.+

++

Cd

Cd

Cd

Cd

O0

0O

CM

CM

00

C50

rr

rj

mo

io

ori

ou

om

Oo

++

Oo

++

Cu

-4

rl

rd

tu

rH

O

OO

4-

+

Cd

fdC

dC

drd

rd

rH

rf

rf

oCO

Ol

CM

CVIrf

ro-

oo

oo

r-

co

I

OO

OO

++

II

oo

oo

00

+CdCdUlCd

CdtdIdUl

moj

in

rf

03

,3,

00

CO

rl

CD

•3'O

rf

rd

CO

rd

Orf

rd

rf

(VI00

r-

oo

co

co

1-

co

01

rd

rd

rd

OO

O

++

+C

dU

JC

dm

ho

oro

o-

oo

mn

oi

CO

00

00

CD

OJ

CD

II

I

CJ

m

I

Hrd

OJ

00

yCD

CDrH

H(51

OD

01

OO

rr4

rd

,

H25FH

Oo

Ed

25

r-i

oo

rH

OI

CO

00

FH

oo

,-hri

y

CM

rd

rl

OCD

CM

CD

O0

0O

ro

++

+-F

Id

Cd

Cd

Cd

ro

U)

0ro

CO

CO

00

rf

rr

01

mrf

05

rf

r-

rd

Cu

£

rH

00

CO

0O

II

Ol

CM

CM

rd

01

Oo

oCu

++

+Id

Cd

CdM

CO

CM

UD

CO

rd

I"-rH

CD

r~

r~

rf,rH

rr

rr

00

co rd

CM

OOo+

CD

OJ

-F

o

05

Oo

oI-

+I

+Id

Cd

(,]Ul

CO

rl

,4

OD

r-4(M

UO

CO

rf

in

IO

rl

(M

co

oi

r-

OO

4-

+4

+Cd

Cd

Id

Ul

in

rf

it,

0

00

00

r-l00

01

rd

(Jl00

[--

f--o>

o

rd

rd

CM

II

I01I

r-l00

II

£

rl

rd

rl

rd

rd

rd

OO

OCD

Ui

++

++

Id

td

Cd

Cd

00

co

rd

ul

mri

r-

r-

rr

m00

co

CO

rj,CO

rf

oCD+

or-i

+1

Cd

Ul

UJ

LT)

r-l

(O

rr

00

t-

00

rf

rr

00

rf

,_.,

oo+Cd

00

00

00

o

Wr-

01

mn

,I

rf

ro

r-

,-H

0•

••

•25

rH

in

rf

oi

01;0000

r-i-

11

'y,Ol

(VIrd

rH

Id

OCD

OCD

£+

I+

-1-Ui

Ul

Ul

Cd

fd

,-HCO

Ol

CM

rr

OO

rd

00

r-

CO

OO

rl

00

rr

rf

05

II

*A

r-

r-

II

OC

DO

00

f,+

F+

4-fu

Cd

Cd

Cdfd

(M

r-

no

00

CO

O0

CD

rf

O0

rf

rf

00

[—0

0co

Jl

od

00

m

I1

Id0O

rdU

OC

Dd

01u

ir

jin

UJ

.•

..

25o

m00

01ft,

cd

co

uo

m

rHrd

OO

OO

OO

++

-F+

Ul

UJ

tdId

00

co

00

00

0m

r—rf

00

rl

00

CO

mrf

cmC

O

HH

Ol

ID

II

II

nn

oO

OO

OO

II

I+

+fd

Cd

Cd

Cd

00

C—

Ol

rd

01

co

uo

r-

rf

OJ

CO

CO

CO

rd

00

m

CO

CM

CM

OO

II

C-]

,Hrd

r-4,-1

CM

OO

OC

DC

DC

O

+4

++

Cd

tdC

dU

JO

l(M

CM

CD

Oin

OO

rf

CO

ro

uo

co

(OC

MC

M0

0

-3'

m0

0C

M

II

OO

OO

++

++

fd

Cd

fd

Cd

CM

00

CO

O

CO

rf

oi

OJ

rf

03

CO

CO

r-iri

mm

CO

UD

UD

rf

,-hn

0o

++

fdU

lro

oco

m

03

CO

(Oo

r-

r~

uOIC

MO

Ord

rH

OJO

OO

rH

CM

OO

OO

OJO

OO

OC

Mrl

rI

01

oo

Cu

++

Cd

Cd

00

rf

r~

00

r~co

[--C

O

00

00

00

00

Ui

+4

++

£C

dU

JC

dC

dcm

cd

mo

r~0

1o

oj

Orl

CD

03

rHrH

rf

rO

CJ

PJ£oC

JE

-ia

yft,

IdC

JC

J,-J

I'D

++

+I

Cd

Cd

Ul

Cd

03

03

CO

rl

orf

r-

00

00

00

00

m

01

mr~

o

HH

rf

rf

II

rf

OJ

r

II

I0

3I

o4Cd

COI

rd

rd

rl

OO

O4

++

fdC

dU

J0

rf

00

01

mm

rf

OC

Drf

CO

,31

r-

co

p-

II

I

00

00

OO

rl

Ol

rH

rd

rl

OO

OC

DO

+

fdW

Cd

rl

rf

OJ

00

00

rf

00

co

00

r~

rl

rd

O0

0

o+

Ed

25Fd

oO

II

+Cd

00

m0

0

II

oPJ

§CJ

Hq

25ft,

Mo

ofd

I'D

CM

00

Ol

OO

Orl

CM

rl

O

oo

++

Cd

Cd

00

00

OC

Drl

CD

CO

01

rf

CO

II

cmro

OO

^oo

p<

v

1-JZ

>F<3

D

•H

r-4

1—1

1-1

Ol

oo

OC

D

oo

rl

oo

oC

D

++

£+

++

+UJ

Cd

UJ

UJ

Cd

Cd

CD

CO

rf

00

1-1

rl

CO

rl

mro

00

r-i

rd

r-

CM

oo

CD

Ol

oo

05

CM

CO

00

CO

mrf

rf

ro

CM

CM

CM

0o

++

WCd

01

CM

CD

00

rf

00

rr

rr

Oo+Cd

o

ro

oo

co

r~

co

r~

m

rd

rr

oo

oo

+l

WId

CM

OO

ro

co

ll

Cd

r-

00

OlO

rH

rH

rH

CM

OO

oO

rlO

oO

Oi-H

OO

oO

Cu

++

++

£4

-+

4-+

Cd

UJ

Cd

Cd

Cd

Cd

Ul

Cd

aiu

DO

cM

uD

OcO

rH

rd

rro

oio

oo

air-

rd

(-0CO

(30

rH

rd

rH

t^

ro

rf

rr

co

r-

r-

,-hrr

CM

rl

CD

co

II

Irf

ro

n'

ro

Ol

CM

Ol

rd

rl

CM

OO

oO

OJO

OO

OC

MO

OO

OC

u+

++

4£

4+

4-+

Cd

Cd

Cd

IdU

Jtd

fdU

Jrd

OD

OuD

CD

Ord

OC

MO

Orlu

OC

O0

5o

lO

lco

ujco

ro

oo

in

orr

co

cd

mU

Dr—

CM

CO

rd

00

00

rd

II

I

rd

rd

OO

OO

OO

++

++

Cd

Cd

fdC

dco

mr^

rf

cmm

r-

oo

UD

00

rd

oo

rf

rf

rHrr

rd

i—I

rf

m

II

II

CM

ro

00

OO

O,-d

OO

rd

OO

Orl

rl

OO

OO

£+

++

iW

Cd

Cd

Cd

mco

r~

ri

rf

rl

Ol

rf

(M

rf

OJ

UD

I—

r-

OO

rd

O

oo

++

td

Cd

ooo

CM

CM

co

ro

r-

01

rf

00

II

oo

cmcm

r-

r~I

1I

I

Ird

OJ

rdO

JI

oo

oo

I+

++

+C

dU

JC

dC

d0

5rl

Ord

rf

rf

CO

r-

Orl

Orl

00

rH0

1rd

rf

rf

II

HC

M0

025

OO

Id

rd

rl

CO

rf

r-i

I

OCM

UDI

m

I

Ed

OO

00

00

oy

CDCD

rdCM

OO

i-ll-D

25IH

oFD

00

03

Idro

r--o

io

Cd

mf-

rr

oj

rlO

FO

hrlfflO

|--0-

UJ

••

•.

UJ

..

..

;zairo

co

oD

!zo

rH

oo

Dft,

OJ

COCO

ftI—

COU

)rf

II

yCM

CMCM

rdy

rd,H

CD

OF

HO

OO

OF

dO

OC

OO

£+

4+

+£

++

i+

Cu

Cd

UJ

Cd

UJ

£U

JId

Ul

Ul

r-

CM

00

mC

OO

00

rf

co

moo

cd

r-

cm

oi

co

cm

mco

r-

oi

"3*rirr

r-

ri

oo

uo

cm

(71ro

o

cm

00

rd

oo

li

li

CM

rl

rl

rl

oo

oo

++

++

Cd

UJ

UJ

Cd

cd

cmn

r-

mm

rr

oi

Oo

CM

Ol

ori

r~o

rl

rHC

Orf

II

II

OrH

CD

OO

OC

DO

+I

4+

Cd

IdC

dId

co

min

co

CM

rd

rd

UD

rf

iHC

Dm

oo

ro

r-

co

rdrf

CD

00

CM

mr-l

00

II

I

OJrd

OO

rH

OO

JO

OO

Ord

OO

OO

rd

OO

OO

tu

++

++£+

+-i

+Cd

UJ

CdCd

UlId

CdCd

rr

ro

mcd

co

co

co

to

moj

r-

rH

m(3i

rr

co

in

hoi

moi

in

orf

r~

CD

CD

CD

Ol

Oc^

lCO

CM

,H

r~

CM

00

00

rf

oo

lI

OO

Ol

OJ

rd

rl

OO

O(M

Ord

OJO

OO

OC

MO

OC

XO

Cu

++

++

£+

I|

|Cd

fd

CdUJ

UlId

UlCd

mrr

r-

r~

n*

oi

,h

ooi

oi

r~

co

r^

co

uo

ri

00

O0

0rl

CO

(MI—

CO

CD

I—0

0O

rf

OC

OC

O

CM

Ol

00

00

II

CM

rd

CM

rd

oo

mr4

00

II

I

OO

l

rd

OO

OO

rd

OO

OO

tu+

++

+£

++

+I

CdfdCdId

CdIdUlCd

00

CO

rd

mrl

(71CM

CM

Oo

jO

oO

OO

Oo

Orf

mco

mt-

co

oo

a,

rr

oin

om

ri

(»

oo

rr

OO

Mm

Edg25

CJ

Id

lrd

CO

II

r-i

rd

00

Ol

II

II

£Cd

.-J

w

EH

00

rf

Ord

E-h00

rf

00

rd

25

oO

CM

CM

25

OO

CM

CM

I-Hrl

rl

rd

rl

IH

rH

rd

,--!rd

oo

1-3

O

CM,4

rd,-1

rd,V

|O

CD

OC

DrH

CD

OC

DC

D,

IO

CD

OO

Ui

I4

-4

I£

+F

+4-

f,lC

d|,|

UJ

Ul

IdC

dU

l(V

|(75

(vlC

MO

l,4

CD

Ol

co

r-

or—

oj

co

oo

oo

CO

CO

(Vl

CD

rl

CO

OC

O(7i

co

oi

'-fco

(vjr-

in

(M

Ol

io

CM

II

oo

io

ro

oo

CnI

,-J

CV|OJ

Ol

OrH

-4

C--1CO

OCD

O(M

OO

OO

£'-',

+I

+£

+I

I|

(d

fd

f.lUl

Cd

Cd

CdCd

oi

co

mrr

co

co

co

co

CO

rr

rJ

Ol

CO

CO

00

00

rr

CO

CD

t—

rf

lO

CD

r-dOl

rl

l(3rr

CO

,-dCD

oo

Ol

00

r-H

II

•H

Cu

4o

o

+Cd

05

OO

OO

o

4+

Ul

Cd

ir-

oo

m

CD

00

CD

r-

oo

oi

oo

oo

oo

ll

OO

CM

OO

CD

OO

00

+4-

I+

Ul

fdC

dC

d0

0m

rf

p-

inh

oi

mrf

CO

00

00

r-

•.)•r-

ioO

r-ird

rH

CD

Ol

oo

Oo

oC

Drl

CD

o

+4

+4

£+

+Id

Cd

Cd

Id

Ul

UJ

rf

05

U)

CO

r-

CO

ro

OO

rf

00

mCM

rf

CO

r^

Ol

CD

mU)

r-

orr

r-

CD

rd

CO

r-1

001

Hrl

(M

CM

OO

rH

OIC

MO

rH

CM

OO

OO

CM

OO

Uj

++

++

£+

IC

dC

dC

dfd

Cd

Cd

Orf

OC

MO

OO

O0

0rd

rf

CO

CD

CO

oo

min

ri

r-

oi

oo

oo

ooo

ro

rfI

tu

OJ

o+woO

O

rr

01

II

o-F+

UJ

Cd

CM

r-H

OO

LO

rHO

00

01

rr

oo

oo

oo

rr

CM

00

CM

CO

hh

hr-

II

lI

HC

Orf

Or-H

yC

DC

DCM

CVIr-l

rd

rd

rl

rl

ol-D

Ol

00

II

CD

O

++

Cd

Cd

r~0

0rf

O

ro

rd

rr

CM

mrl'

II

rf

CO

00

mill

o

-r

UE

h00

rf

CD

rl

[-j00

rf

OrH

id25

oo

cvicm

yO

cdcm

oi

Qft,

M,-d

rHr-l

rdId

rH,H

rl

r-dft

OO

CJ

O.1

^FJ

fd

FH

00

rf

25

OO

Mrl

rd

05

Fd

^O

O

?1F

v3u

-~J-J

OO

oo

++

UJ

Cd

CO

CO

OJ

CO

CO

rr

oCO

OO

CM

oo

CD

o

++

Cd

Cd

r-

r-

oo

rr

r~

II

oo

oo

++

Cd

Id

0r-

rf

CO

01

r-

rf

CO

mm

ii

OrH

CM

CM

Idrd

Cd

oo

ooo

r-

fd

C—

[—

Ol

rf

U5

••

••

yr-

rr

cm

oft,

rd

COCO

II

Cd

oo

oo

oo

fd

oi

co

ro

UJ

..

.y

00

rr

CO

Sr-

CO

rr

25

cm

oi

cm

oj

25

oO

o+

++

Cd

Cd

Cd

UJ

03

Ol

00

O

co

oi

oo

r—

rH

Ol

rf

(vj

OO

rH

OJ

00

o+

Orl

Oo

4I

§

00

OO

rH

rd

Ii

ii

XJ(M

rl

Orl

ftCD

CDCD

o£

++

++

(u

Cdfd

IdCd

CM

CD

0~

UD

CD

CD

00

rf

rH

00

UD

00

Orl

rH

rH

rH

oi

m00

II

I

Cd

UJ

fd

UJ

C75

rd

rf

moi

oi

oi

mr-

t-~

r~

oo

r—

mro

mrf

00

OOl

r-

rf

CD

00

03

O

(M

rf

oj

r~

II

OJrd

rd

rH

rH

OJO

OO

rH

OO

OO

++

+I

Cd

Cd

Cd

Cd

r-

co

oo

ro

oo

oo

oo

mo

oC

Dco

ro

co

oo

rr

oo

OO

4I

Cd

Cd

CDl

-dri

r-

I

oo

co

oo

r-

CO

CM

OrH

mrr

CM

(75ri

oj

r-

o

CM

OJO

lO

OO

lO

OrlrH

OIO

OO

OO

MO

OO

OC

u+

++

+£

4-+

||

CdCdCdfd

fdUJUJtd

ro

ro

rf

r-

CM

rf

OO

00

Orl

CO

Oi—I

rl

O0

uo

00

00

CD

00

II

II

rd

OJ

rl

(M

r-i

r-lC

DC

DC

DC

DCu

++

++

Cd

Cd

CdCd

r-

rr

co

r^

OUD

Orf

00

CO

00

00

CM

CM

CM

OJ

or-

r-

rf

OCM

rf

rr

CM

rd

r--CD

rr

moo

uo

00

"3"

co

oo

II

I

£O

O

++

OJ

CM

oo

I

UJ

Cd

fd

Cd

Hrf

f.

h

rf

rd

00

O

00

CD

00

00

oo

r~

ri

cm

rd

rd

rH

rH

ojO

OO

rH

r-HO

OCu

CD

O

4-

+-F

+UJ

Cd

[d

Cd

OCM

00

Ol

OD

CO

00

oo

rf

rf

oO0

,H

CM

CO

rH

o+o

Cd

fd

CdUJ

01

rH

UD

rl

CM

O0

rr

UD

rd

rl

CM

CO

CD

oCM

O

Ol

rf

HCO

I

(M

rl

rd

,-|rl

CM

OO

oO

U)

++

4+

Id

Id

Id

UJ

h05

ID

rf

co

co

rr

oi

ro

oo

CD

CO

rf

UD

rH

00

CM

OCD

CM

OC

D

++

rl

O

OO

I+

Cu

rf

rf

00

00

II

rl

O

OO

++

td

Cd

co

r-

oo

oo

mm

oi

CD

,h

o

oo

++

fd

Cd

OJ

CO

uo

r~

mrf

(M

CD

Cd

fd

CdUJ

00

CM

rd

^3,

rd

r-

co

ro

rd

rf

..

OUD

ocm

mco

OJ

CM

CO

II

rl

O

rl

O

£+Id

mCD

CO

rf

OO

Oo

4+

Id

Cd

00

00

CO

CO

mco

rr

CD

Oooo

+Cd00

r-

Ol

rl

r-lrd

,.|

rd

OCJ,O

C-,

lu

+4

+I

Id

fd

Ul

fd

[--r-l

(75rf

t~-CD

CO

lO

*3*,1

Ol

CO

CO

00

rH

(VJ

i-Irf

,.-)

II

CD

nCD

'd

CD

CD

0,

CD

I1

II

Ul

UJ

id

Id

ro

oo

(o

cm

Ol

C71

CD

(71

C55(71

rOl

rf

CO

,1

(71

(M

(75(Vl

m

Ol

CM

ro

CM

Ol

CM

oo

Ol

CD

OJ,o

o

Cu

++

+I

td

Ul

UJ

td

co

cd

r-

r-jr-

co

00

ro

io

co

m(-

mui

oi-i

Io

CI

OO

CJ'

o

£-i

+i

+Cd

Cd

Id

Cd

rf

(M

(-0

(30

CO

rH

OO

CO

i/5

mrr

co

rr

Orl

O

rf

rr

II

II

oo

mro

cm

II

II

rl

(M

Ol

CM

CM

rH

rl

rH

CD

Orl

CD

CJ,O

OD

rH

CD

OO

CD

Cu

+d

4--F

£4

++

-FCd

Cd

UJ

Id

t-*J

11

1U

J|l|

m(m

mcm

rf

co

rr

co

CD

cmC

DCM

CD

rf

CD

ri'

fdU

Jfd

fd(O

CO

(OC

Or-l

00

rr

CD

r-i0

0ro

OJ

CM

(75(O

CO

CM

rHU

JC

O

rf

UJ

,-lO

J'->

OD

04

CM

Cd

oco

r-oo

cdoo

oo,-j

ooi-l

0-

[--rf

Ol

idC

OO

l,~|

CO

C)

••

••

UJ

..

..

yrr

r-o

oj

25rr

coo

coft,

IH

CDCO

ft(O

f-rj

rfl

ll

il

25CM

OOOO

Ol

yrd

rdH

O5

Fd

c„DO

oC

DO

CD

O

£+

F+

4-'-'

Cd

Ul

tdU

lC

MC

OO

Ol

oi

co

r~co

OJ

rHO

Orr

rd

00

00

Ol

00

00

rl

rl

II

II

XrH

Ol

rdO

ftO

Oo

o£

++

++

Cu

UJ

Cd

Cd

Ul

cd

oi

mr-

co

co

rr

ro0

0rH

00

UO

rd

CD

rl

rl

oo

rdo

om

II

I

I-+

I+

IdU

Jfd

UJ

,-iO

Orf

rl

oo

m0

5o

or—

mr-

t—•

r-

oo

co

in

rHrd

OO

CM

II

II

0O

rl

OO

OO

O

++

I+

UJ

Cd

idC

dC

O0

~r-i

CD

ul

rH0

0rf

01

Orf

f.

03

CO

CD

CO

cmr--

oo

I

Ol

rl

rHrH

rl

OO

OO

rdO

rl

OO

OO

rdC

J5O

CI

Olu

+F

++

£I

+|

+C

dU

lU

Jtd

rdtd

tdC

do

or-

ro

oo

oi

oi

ul

ro

oco

oo

co

co

co

orr

r-i

co

r-

ll

co

oo

r-

oo

oo

oo

rl

CD

rr

ino

io

io

ori

or-

r-lo

oco

cvi

II

II

OirM

OjO

OO

JO

OrH

rl

CMO

CD

OC

DC

MO

OC

3O

rJ+

++

+£

++

I1

Ul

Cd

IdId

IdId

UJ

Cd

oo

oo

r-rf

r-O

rrr-

rr

cm0

3o

oo

jO

rrrr

O«CJ

or-J

rd

OO

CD

rl

rl

m03

rH

oo

co

r-

mrf

io

CM

ro

oo

co

co

rro

oo

iro

ll

Ird

CM

rdO

JI

OO

Oo

'+

++

+Cd

CJ

CdUl

rr

r—

r-

oo

mo

«3<o

oo

oo

oo

oo

cm

oi

oo

oi

01I

-H0

0rH

II

I

rl

rH

OO

CM

OOOO

++

II

UJ

Id

Cd

Cd

rr

ri

t--r-

rHrf

o0

0C

O0

50

00

1r-

00

OJ

rH

II

oi

ooI

IHm

CDOO

00E

hm

COo

j05

y3

0o

>o

Jo

o:2

oO

ojcM

IHrd

rl

i—I

rdFd

rdrd

rl

rHo

ol-D

l-D

•^

o(N15

J^JZ

>

ft:F

C*1D

•xj

_i

CM

rl

rd

rHrl

rd

OO

oO

Cu

4-+

4+

Cd

Cd

Cd

IdC

Do

orr

CO

Ifl

hio

h

00

mr-

cm0

1C

DO

Mrd

rHr—

ro

«3*

rMO

rHo

,4

OC

DO

O£

i+

i+

Cd

Cd

Cd

IdO

O0

0r-

rf

OO

rf

CO

00

0o

io

ir-

01

rf

Ol

H

01

OO

U1

oo

II

II

I

OJrlrH

rlrH

OO

OO

Or-4

OM

OO

OO

OJO

OO

OU

J+

++

+V

+4

-+

IC

dC

dC

dC

dC

dU

lC

dU

Jn

o-

in

rj

oo

rj,r^

oo

03

ol

nco

ro

oco

oj

rio

ico

oo

nco

rf

co

mrro

iO

CM

OC

Orr

CM

OJ

II

CO

rf

rf

ro

00

II

Or|

Ord

OOOO

++

++

Cd

Cd

fd

Cd

r-

mco

oj

oi

ro

r~

mm

lo

-rrm

CO

CM

CO

OJ

rd

oo

oo

oooo

++

++

Cd

Cd

Cd

fd

co

r-

oi

oo

co

oi

r-

r-

mCO

rd

00

rT

rf

00

CO

O

rl

rd

,H

(VI

OO

rl

OO

0D

+O+

O

4+

,UJ

Id

Cd

fd

hOl

dl

rl

rd

CO

00

O

CO

CO

Ol

rd

OO

o+

+I

+fd

Ul

fd

UJ

O00

ID

rf

oo

om

nrl

rd

IO

CM

oco

ocm

Cu

CM

,d

(XI

rf

ol

00

II

,-icm

r-

1I

ICMI

rM

Oio

jcM

ojo

io

oo

rH

OJO

OO

OC

MO

OO

OC

u+

++

+£

++

4-i

Cd

Cd

Cd

Ul

UJ

UJ

UJ

Cd

r-ro

mrH

hm

mo

co

co

cmo

iin

r-

ri

t-dco

uir^

uo

uiu

ico

oi

UO

in

OO

Orro

rl

rf

rf

rH

rl

II

II

CM

CM

CM

OJ

oooo

++

+4-

Cd

Id

Cd

Cd

CM

mCM

UD

CO

rf

CO

rf

O]

CD

CM

CD

rf

Orf

o

fu

£oo

uD0

0O

J0

0

II

II

rl

rd

OO

OO

OO

4+

++

Cd

Cd

Cd

Uj

CO

OC

OO

O0

0rl

co

00

O0

rd

Ol

CO

OO

CM

cOC

O

rHo

ico

in

II

II

uoco

oi

roO

OO

lC

M

r~

oi

r-

ii

l

03

co

co

cd

m

EH

inco

cM

OD

EH

Ln

co

cM

ro

Q2

50

0(M

CM

'^5

00

(MC

Mft,

Fdrd

rdrl

rdI-l

r-drd

rdr-H

OO

Ofd

ID)

1-3

lu

II

II

inco

oi

oo

oo

CM

OJ

IH25l-H

Ofd

UJ

rd

rr

O03

Id

CO

fd

m01

Ol

CO

fd

rH

UJ

••

••

UJ

•«

rl!O

hrr

£•

rNj

ft,oo

cooo

r-rt,

coI

II

00

OJ

03

r-

ro

00

II

TC

Ns:

?0

)

fctF

CI

•u

-J

J

rl

CM

OO

rH

r-lO

rl

oO

oO

I£

++

II

Cd

Ul

Cd

Id

Cd

rr

rl

CD

rf

rl

CM

rf

h(J

Oo

r-

in

oro

rl

rl

OCO

CM

00

OO

CM

CO

II

I

OCM

rd

rl

OO

OCM

OO

oo

+£

Il

++

Ul

UJ

Cd

UJ

UJ

mco

oo

ro

oo

00

rf

OCO

CM

rf

rr

i—l

or-

01

CO

rHrl

00

rl

OJ

I~~rd

rH

II

I

o+Cd

CD

CM

0rd

Ord

OOOO

++

++

Cd

Cd

fd

Cd

01

OO

CM

moo

moi

P~

C—

rf

CD

in

mro

o

O0

rd

[—

rd

II

II

Ol

Ed

rf

mrl

Ol

01

25

rl

rd

O0

00

rl

FH

rd

rl

rl

rH

ol-D

ompEd

25

rd

fdCd

Cd

01

mm

oo

UJ

oi

OJ

CO

00

idI-

rl

oo

r-l111

mC

OC

OU

l'

.•

(1

..

24I-

CO

r~

00

UO

CD

(75(T

)

ct,C

O1r-i

00

rf

rJj

001

001

00

CO

yrl

rl

rl

,H

yoooo

++

++

Cd

Cd

Cd

Ul

01

co

oo

oo

rd

(71rf

O0

0-

OO

Orl

cm

ro

ro

oi

s

cm

rr

r-

co

Ii

ll

oooo

++

++

Cd

Cd

Cd

Cd

CD

mID

Ol

r~

oo

ol

oj

ri

oi

co

mo

ooo

m

Orl

rd

OOO

+4-

+,

Cd

Cd

Cd

Ul

DO

ro

ro

co

mrr

id

co

rr

cm

oo

oo

co

oo

r-

o

-ioi

rl

rd

OJ

rd

OOOO

II

II

Id

Cd

UJ

Cd

or—

or-

orl

oin

oro

oo

oo

rf

mrl

OM

lu

o+

OO

04

CM

rH

II

CM

OJ

Cu

Oo

++

Cd

Cd

Id

td

r—Irf

OCD

r-

ri

co

co

oi

r-

rr

m

mt—

rf

oj

rf

rf

rf

rf

II

OO

++

ul

Cd

r-

oo

rd

m

CO

01

r-

mi--

II

UJ

Cd

UD

rd

ro

OO+td

OJ

rf

lo

(75

OJ

CM

rf

Ol

r-I

rd

r-

ll

Cu

,H

Orl

rl

OO

OO

F+

++

UJ

WUl

UJ

t—

oo

moo

oi

r—

cd

oo

r-

oo

rr

oo

oo

cd

,n

o

oj

min

oj

l

oo

,-i

CD

rfI

rH

rH

OC

DCD

o

£I

II

IId

UJ

Cd

td

rd

CO

CM

O)

OO

rr

CO

CO

Orl

rr

r,rCO

Ol

rr

(V)

-I

CO

CM

rH

rd

rH

rd

CM

Oo

oo

4+

++

Cd

Cd

Cd

Cd

co

co

oo

o

ro

co

rd

r~

oo

mrr

oj

co

ooo

rr

fu

CM

rHrH

rd

OC

MO

oo

o£

II

IH

UJ

Ul

Cd

Cd

co

r-

r~

uo

rf

rf

OO

,--I

OO

Ol

Ol

CD

rf

CM

01

LO

oo

rr

ro

oi

II

Ord

Oo

++

Orl

Oo

++

£

oo

mrd

II

OrH

OO

00

4-

+Cd

Cd

r-

rf

05

00

Or-l

C--CM

Ol

-I

-JO

rdC

Mr-l

OrH

rdI

Ori

or-

lu4

J+

4Id

fdtd

(,)C

O[-

CO

[--r-

'j-

ro

cd

CD

()5C

O(V

|o

i<

3'r-

od

o->(v

im

r-l

oo

tof-

ir

IdU

lU

JC

d,i

(vi

co

m(75

,HC

OI—

rr

r-

[-.r—

CM

CD

(V)

rl

I

Ol

rl

,-lrH

rHO

JC

DO

rHO

Ol

OC

DO

oCM

05O

OO

tu4_

|+

4-£

-F4

I+

Id|.d

tdfd

Ul

Cd

Cd

Cd

rl

(M

CO

(JOO

CD

rl

rl

UD

Ol

00

00

Ul

rf

q,

(Jli-

cjioo

or-d

i—o

jco

co

mco

uom

co

hcd

ro

ro

ro

ro

lI

rd

CO)

II

rH

rl

rl

rd

rl

rd

rd

rl

rl

rd

rdOOOO

rdOOOO

Cu+

r+

J£

4+

++

Ul

Cd

Cd

Cd

rH

r-

oi

m

0O

P-

rl

CM

r-

00

r~

03

mrf

ooj

CM

(71

CM

CM

00

CM

II

I

hm

co

oj

25

rd

r-d00

Fd

i—I,H

rl

ofd

OO

++

Cd

Cd

OJ

CM

rl

05

rl

CM

oo

OO

(M+

+C

dC

dC

Drl

O0

CM

CD

UD

cmm

o

lI

lI

PQ

§CJ

Cd

Cd

Cd

Cd

00

r-i

mo

OJ

r-

rf

o0

1rd

00

00

rf

rf

CD

00

[-—i—

If-

rd

II

II

rd

Oo

oI

+C

dtd

(M0

5o

im

o0

0in

t—

m

iOO

rd

II

CM

00

od

oo

om£oCJ

Cd

Cd

Cd

UJ

co

ro

cm

to

(VI

rj,01

CD

O01

CM

r-d00

O01

03

cvim

cm

mi

ii

ird

rd

rH

II

I0

0E

duO

CD

00y

rdrl

rHF

drl

rd

oo

CM

01

Ol

01

25

ft,Fd

oo

l-Jl-D

UD

CO

Ol

01

Eh

mCO

rd

rl

Ol

Ol

yrl

rl

rd

rd

rl

rd

Fd

rd

rl

OFD

i

E-iuDco

OJ

00

F-h1/5

CO

oi

00

y,

r-i,-t

cooi

25

,i

rd

oo

ro

Id

rd

,4

rd

,-dF-H

,-I

rd

rd

rd

oo

fd

id

ao

UJ

mo

mr-

tdco

f-1r-

(75rr

co

i-dIO

UJ

••

•.

UJ

•y

oocm

cmoo

yoo

ft,r-

oocm

pr,co

I

0C

DO

05M

O+

,+

+4-

£+

tdCd

CdU

lg

uiC

Dcm

rl

ror-

01

CM

rHI—

00

rorr

com

cmro

or-

ooo

,-Hr-H

y

s

(Mm

oo

co

lI

lI

rd

rl

Orl

OO

OO

++

++

Cd

fdC

dU

lo

co

roco

00

OO

rf

<-j,

oo

co

ror-

Ori

or--

mL

O00

rl'co

iI

i

rl

rd

OO

lrH

CM

r-lO

OO

Ul

+4-

+4-

WU

Jrd

UI

OO

CO

OO

O(M

OO

ro

00

inC

Drf

CM

CM

rd

O

rd

HC

OC

O

£U

lC

O

I

CM

O

CM

1'

r-,

,>

,—,

,.\|

,—|

Oo

Oo

CM

O+

++

+£

Iu

lU

lC

dU

lC

dm

rr

rf

,h0

3I—

rdO

lo

oo

r-

mr-

orr

oi

rf

mo

oco

II

rdO

OO

OC

u+

++

+u

lC

dC

dU

JC

MO

CM

OC

DC

O0

0O

OC

Ord

CO

rd

00

r-HC

O

CM

CM

COI

rf

mrf

^(N

rl

rl

CO

4)

mOO

uo

MCO

00

CO

'•»-•

1H

JDF

C-3u

O-J

rl

rH

rl

o+

oo

++

Cd

WCd

CO

oo

ro

mOJ

rr

rl

mr-

rl

mrr

II

I

CD

CD

CD

OO

O

++

+fd

Cd

Cd

co

i—i

r~

rr

CM

rf

rl

OO

CD

Orf

o

OJ

OJ

00

II

I

OO

OI

II

Cd

Cd

Cd

00

cm

r-

oi

oo

m0

10

1u

D0

-C

75rf

r~

oo

OO

OO

OO

++

+Id

IdC

dm

oo

cmO

-rfC

O

00

00

CM

0rf

rd

01

CM

00

II

I

Olrd

Ord

rd

OJO

Oo

Ord

Oo

OO

rH

oO

oO

•,F

++

£UJ

Id

Cd

[d

oo

r~

o

++

++

fd

Cd

Id

UJ

oo

mr~

oo

r-

ro

oi

co

cm

rr

r-

r-

cm

co

ro

Ol

CM

rf

CM

CM

oo

oo

r~

r-

oUO

CO

CO

rf

|--

r^

CM

oooo

+4-

++

Cd

Cd

Cd

Cd

co

ri

r-

o

r-

uo

r-

oo

CM

rl

CO

Ol

CD

orf

|T)

co

r-

co

co

II rl

CM

rH

OO

OCM

OO

OO

I+

4+

UJ

Cd

Ul

Cd

CM

rf

co

r-

f-

CM

rd

01

mcm

co

co

cm

co

r-

ro

CMI

rd

OO

rl

rd

CM

rd

rH

oo

4+

OJ

OrH

Io

o+

IU

jI-

+£

fdC

drd

Cd

rl

oi

r-

rf

co

co

mro

co

ro

ro

00

CO

OO

UD

CO

Cd

fdU

lfd

CM

oi

co

m

rf

r-lm

(MO

Ol

Ord

m

II

Ol

r-i

II

CM

rl

O,H

rl

OO

CM

CD

Oo

OC

M+

+F

+£

fdId

UJ

Idrf

O0

0rf

00

00

CD

01

oi

ro

cmrd

or-

oi

oi

tu

rd

in

rd

CD

II

II

rd

OO

OO

OO

OI

4-+

+C

dC

dC

dC

do

im

ou

oO

lrr

00

rr

CO

rr

rf

f-

rd

[--rH

CD

03

r~

CD

II

r-

rd

CM

cm

II

II

nr->

ri

1—

11

—>

r-ir—

trH

r-1

CD

CD

r|

rI

OO

OC

Mrd

OO

OO

rH

OO

OO

++

+fd

WCd

00

OCM

01

CM

00

om

co

rd

mrf

O

Cu

+-F

++

Cd

fd

Cd

Cd

rd

UD

mCO

Mr

rf

oO

rf

rl

m

ro

CM

00

CM

£+

++

+fd

Cd

Cd

Id

UD

CM

Orf

or-

co

oCO

01

rd

rH

r-

moo

ri

o oo

Cu

OO

OO

rlO

oO

O+

++

+£

++

++

Cd

Cd

fdC

dC

dC

dtd

Cd

II

I

(^

01

rf

rl

01

00

rd

01

rd

01

II

II

CMI

II

Ed

CD

r-O

OrfE

HC

or-O

Orr

Qr5

rd

rd

rO

00

25

rd

rd

O1

00

P^

Hrd

rH

rH

rH

FH

rd

rlrH

rH

oo

od

ij

FD

01

01

CO

rf

p~

CM

CO

Ol

oo

moo

ro

OCO

OCO

OJ

rf

oj

rr

II

I1

rf

CO

r-

rf

rf

CO

00

01

co

oo

co

mrf

m(M

CM

II

I

Eh

CD

r-

(-0rf

r-JC

Or~

rorr

Q25rdrl(O01

yrl

,-iCO

CO|35

FH

rd

rl

rd

rl

Id

i—Ird

rd

,H

oo

od

bfd

Cd

Li)O

lO

lrf

f,|C75

<V|O

roi-d

reO

lu

jh

,_-|o

ir

ooi-

yj.

•.

•uj

..

..

Zr-

rdCO

CO2

CO

rj'CD

oft,

oooo

rj

ftr-

r—co

,oI

I

'yr

Irl

CMC^l

y,H

,-|,H

,I

l-HC

DO

OC

Dl-|

OO

OC

D£

-F+

4+

£+

4+

4lu

fdtd

tdUJ

£Cd

ulCd

fdI-

00

roC

Orl

,-!C

O(55

rf

CD

110rl

Ol

rf

00

iXI

r-lO

05

rf

rf

,/)[—

(r)C

Orf

(v|

CM

rl

CD

rf

,j

00

uo

,-I

II

II

II

I

y.

rl

rl

,-Hrd

><"O

,-|ft

CDO

OCD

fiO

O£

F+

4+

£+

Ilu

fdU

lU

lId

£Cd

Ul

•3'O

Orf

00

Ol

mrf

CD

I-

OO

i—U

OrM

UD

OO

O

OO

O0

5

+I

..

Ul

Id,-

lO

O0

5rf

ro

(75O

r~

co,

co

rr

O,~

lC

OC

M

r-

rou

ocm

cr,

(Mto

II

II

II

rd

CD

CM

OO

0O

OO

44

4-F

IdC

dtd

Cd

CO

Ol

(M0

00

1O

l,

1rd

«r

CD

,-i

oo

,H

CO

(v|

CO

lu

rrI

(Mrd

rd

(MC

DO

-1+ -

icm

r-

Cd

f,

r-

rr

CO

>3

'

fdId

r-

(vi

CD

CO

r-

io

CO

,M

Ol

CM

Ol

CD

O(M

,+

£

OO

O0

5O

CD

CD

O

+4

+1

UJ

fdId

Ido

oo

ir-

o)

rl

C75

(O(35

CO

r-(»

rr

rf

U0

CO

rf

Ul

UJ

Idtd

OD

(75rr

00

CO

00

CM

00

uo

ro

rf

ro

CM

00

(MC

M

CMI

-IC

M(O

II

I

rd

rd

rd

OjO

oO

OO

03

orl

oo

xo

o'

-+

4+

4td

fdU

J[d

mco

ri

oi

t—co

co

rr

rf

CO

rf

r-H

rf

(Om

rr

Cu

++

I-+

£1C

dU

lU

lC

d0

0C

MC

OC

M0

0rf

loC

Om

r-

oo

ri

r—o

or~

oo

rf

rHU

DO

J

OJ

CM

CM

oo

oo

++

++

Cd

Cd

UJ

Cd

CM

CO

oC

Dr-

oi

co

i—i

rf

CD

CO

CM

oo

oo

01

rd

rd

01

00

II

OJ

lOC

M(O

rd

rI

OO

OO

OO

II

++

Cd

UJ

Cd

Cd

Ol

OO

CO

om

rl

rot—

co

mm

oo

ro

co

oj

co

oi

r-

CM

CM

II

II

rl

O,H

,-dO

CD

O,->

Ol

+4

+F

Cd

Cd

fdId

ro

oro

od

oo

jo

oco

rl

f-

CD

,drd

CO

*

Cu

OO

OO

rl

++

++

£C

dC

dC

dC

dC

Ord

|—r—

ou

o^r

ro

rd

Orl

01

rd

rd

,HO

CM

00

CM

OO

II

II

OO

rdO

CD

CD

CD

CD

++

++

Cd

Cd

Cd

Cd

mco

co

cd

r~o

jo

io

Of-

-H

opq£oCJ

r-d

q25

i=r,

i-Ho

ord

ID

CO

rf

UD

rd

0O

00

00

mo

iC

D

CM

rf

rd

CD

II

II

Eh

(-

25rf

Ln

00

(O

l-Hrd

rd

rl

rd

ocd

^ro

r-i

1-X

)

FC

I0

5

•HJ

CM

rd

Cu

oo

oo

++

++

Id

Cd

Cd

Cd

CD

CM

om

00

rf

co

01

CO

OJ

CD

rf

00

CO

rH

co

mrf

oj

rH

II

II

Cu

++

+C

dC

dU

J.

.ro

oo

mr—

oi

co

r-

oi

r-

rf

00

rl

oo

oo

oo

o

++

+C

dC

dC

d0

1rl

CO

00

03

OC

MO

rf

OC

MO

CM

rf

mrf

in

II

II

£

rHrH

OO

Oo

Oo

II

++

ul

IdC

d[d

Oil

HO

h0

0C

OO

O0

3U

DC

MO

OJ

r-

r-

oo

oo

mm

nri

lI

i-d

rH

oiO

Jo

jO

OO

OO

Oo

Oo

iO

oO

o+

£C

d+

++

,U

JU

lC

dC

dco

r-

mrr

CM

rr

oo

CM

ro

mo

r-

oo

CO

01

,HC

MC

MI

II

I

rl

rl

rl

OO

oO

O+

++

+C

JU

JC

dU

lrf

CO

Oo

iO

01

rHrl

00

00

CD

CO

mO

CM00

II

IO

lI

Eh

25FH

oo

CO

rf

in

i-Hro

roy

rd

rl

rl

l-d

ofd Eh

r-

oo

<f

m,-

io

iro

cd

co

co

rdl-J

rfrH

rfa

.•

.25

CO

rl

CO

ft,CO

00I

II

00

tdO

oC

Mrd

00lJ

r~-uD

00

UD

•U

J•

••

.rd

yO

OO

lrd

LO

cmft,

cdu

ico

r-

£

rl

r-iCM

CMy

rl

CD

OO

OO

l-lO

CD

_^

++

++

£+

++

+U

lC

dU

JC

d£

Cd

UJ

Cd

fdC

OO

Jr-

CO

rH

r-rH

CO

roco

ror-

in

co

r-o

jo

r~

uirr

rd

uiro

ro

CO

OJ

Ol

01r-i

CMrd

(O CD

CD

rr

r-

il

CM

oo

cm

ro

mo

cd

co

O00

CO

rl

Orf

r-

oo

Ol

(75rf

m

II

CO

CO

II

I

rlrH

rlrH

VrlrH

OO

OO

OO

plio

oO

o+

++

+£

II+

+UJ

Cd[d

Cdg

UJCd

Cdfd

Ol

CO

rvlol

mCO

CD

CD

oco

i—

r-

r—

ro

oo

co

r~

oo

rr

rf

CD

ui

CM

II

I

OJ

OO

OO

OD

Otu

Oi-l

oo

++

Ul

UJ

UJ

Cd

CM

rf

rM

CD

r-l

Oul

CO

Orr

rl

rf

0-

ul

CO

CD

£+UJ

CO

CO

o

4+

fd

UJ

00

CM

II

CMI

rd

OO

mm

oo

00

Ol

rH

00

00

rl

rl

CM

rlrlo

iO

lC

MO

OO

OC

MO

fuO

OO

++

++

fdId

Cd

Cd

CM

rr

(75C

Mm

CD

Ord

01

00

mrf

Ol

OO

JO

J

OO

01

rd

rd

Ol

Oo

O

++

+C

dfd

Cd

rr

oi

rr

ro

ro

r-

r-

oo

co

r^

oi

mco

r-

oo

oo

ll

oi

rH

Cu

Oo

CD

+-4

+-l

Cd

Ul

Cd

fdm

rf

00

CJi

rf

Ol

rd

U)

rf

00

CM

,-i

rf

in

04

CM

rHrd

£+

O0

)O

Or.5

CD

4I

4U

J|,J

IdC

Oco

O

o..r

in

rl

(Oc-

rf

(Ord

-i

CD

ro

•j'

n-

(o

ro

CM

CM

CM

CM

OO

OC

DrM

-IO

JO

Oo

o

fu+

++

4-W

WW

Cd

i-Hm

oo

mrd

(OC

OC

D0

0rf

r-

lOC

OC

D0

5O

l

05

05

II

O,JD

o

-I-+

4+

rdu

itd

ui

CO

00

(-

rd

co

r~ix

)in

CI

Cl

CD

Cl

mrf

oro

OJ

rl

II

IC

JO

OO

1O

Oo

o

:-f

+4

+U

lId

fdC

d(51

CO

,hC

M

(MM

HH

UO

rd

O0

1

(71rf

r-

OO

Om£CD

CJ

CM

r-H

Cu

rH

rHrl

rHO

CD

CD

CD

IF

I+

I'lId

Ul

UJ

,I

,HO

l(M

r-o

iio

cmC

ciC

Dm

oo

5m

05

m

Io

co

r—

II

IrH

OO

OO

OO

OI

4-+

...U

ltd

Cd

Ul

OO

00

00

00

r-

rr

,h(o

mO

,-iuO

CD

CD

CO

CM

OO

,-irlI

Ol

(VI

Ui

rH

cM

CM

ojO

oO

oO

OD

Oo

iO

oO

o+

£Id

UJ

UJ

IdC

Mrl

CO

CD

Ol

UD

cvi0

3o

ir-

mo

o0

1O

lO

DO

4+

+C

dC

dC

dC

d0

0C

DO

OrH

mo

o,-h

r~-O

Ord

OJ

co

(—ro

m

II

I

-I

rd

CM

OJ

rl

II

II

OO

O0D

OO

Orl

OO

OO

++

++

£C

dC

dtd

Cd

01

mtu

rd

rd

OO

++

fdC

dr-

oo

o+Ul

oo

r-

cm

rd

00

CM

£

Ord

OO

++

Cd

Cd

r-

rd

CM

00

00

rd

CM

rl

CO

rd

II

oo

mrd

oo

rl

r-i

rHo

oo

+4-

4-C

dC

dU

lC

Dm

U3

CM

01

rf

oo

OJ

r-

ai

ud

oi

(O

Cu

PO

FHC

Q

25u

a••

qC

dft,

fdO

Cd

fd

Ol

00

01

CO

r-

co

r-

co

rf

CO

rf

CD

II

II

Eh

co

00

lOC

O25

rdrl

0101

Ho

o

25rH

oID

00I

00

00

(O

II

I

Ed

9rZ

ft,FH

OO

fdFD

oo

inco

^-i

,-dro

ro

yo•D

OO

rf

II

mco

coco

qrd

r|

ft,ofd

r-lO

lO

CO

CO

rl

rf

O,-i

mo

ico

Ol

r-d(M

rd

++

++

Cd

Cd

Cd

Wr-

cd

rf

,rr

00

CD

CO

O0

000

rf

UO

ocd

ro

m

rr

r-

rr

r-

ri

uooo

uoI

E-i

ro01

inC

De-i

ro03

inco

25,

ih

rooo

yri

ri01

oiId

,4r-4

,Hr-i

f-dr-i

r-ir-i

,-i

9°

in1-3

Cd

HI

UJ

r-

CO

^1C

O

r-l.r—l

(Mrl

rl

o

lu+Id

OJ

(31

Ol

CM

(M1

Ol

r-i

Ol

CD

lu+W(M

Cu

Po

r-im

o+Cd

ro

CD

CM

01

Eh

25Cd

p.

.-

,23

Ul

ftrd

fdO

ord

,do

^T

rf

IN

fct*JZ

>Fv

l<

u

^4

J

CO

r-rlC

drfO

OO

rH

oii-d

r-rd

mm

ojo

j•

•.

O•

•.

•co

mr-2

5o

jm

rrm

oo

in

io

^io

in

r-n

iI

i

rli-d

rd

So

OO

OO

OO

FH

OO

OO

++

+£

++

++

Cd

Cd

Cd

£C

dC

dC

dC

d01

in

ri

oo

cd

oo

01

co

r-

ro

oj

oro

co

CD

oo

CD

r-

Ol

rl

oo

oi

rd

oi

o03

rr

r—

oo

01

co

CO

ul

CO

rl

III

II

II

rl

rd

rl

*ir-H

O0

Do

OO

Oo

oC

Do

++

+M

1+

++

IdU

Jfd

SU

lU

JU

lU

Jrr

rf

05

(VI

CO

ro

r-

r-i

O(M

00

rr

CO

co

CM

Ol

OO

lo

om

rr

OC

MC

O(M

00

01

rd

rf

OJ1

001

oo

rl

r-i

1

rl

Or-l

rl

CM

oo

CD

oC

5o

Ord

CD

or-,

CD

++

+£

F+

4-+

Ul

UJ

Ul

tdU

Jfd

fd0

3C

Mo

(O

00

Ol

r~-

CD

CO

rl

rr

co

r~

CO

05

CO

rl

ro

r~

CO

CO

l~-

CM

00

rr

CD

rd

CO

1

oo1

rl1

00

ro

rd

r-i

CM

-t

OO

Oo

Oo

oo

oO

oO

C5

+I-

+I

Cd

Ul

Ul

u:|C

Orf

Ol

if)co

om

r-

(VI

CD

CM

CM

rd

CO

rf

io

rf

rr

ro

ro

Cu

J-+

Cd

Cd

|.

r^

rd

rf

CM

(X)

o

+Cd

CO

00

CM

cd

mco

oo

mo

i

CM

rd

rli-d

rlO

JO

rH

OrH

OO

OO

JO

OO

O+

++

£+

i+

iW

tdC

dC

dC

dC

dC

d

CM

OI

CM

rd

rd

oo

++

fdId

rl

CO

00

01

CM

oo

i

fd*

CM

OO

o

I+

Iu

lfd

Cd

Cd

OJ

UD

00

rf

r-

ro

r—o

oO

JO

OO

01

CO

Ol

CO

O

r-

00

rf

rd

CM

mr-

orr

oo

mu

o

00

rf

rf

II

OO

O+

++

Cd

Cd

UJ

rocm

r~o

om

orl

oi

oi

CM

Ol

CM

00

CD

CO

II

I

OC

O|v

fj

oj

oooo

25

mo

co

mCM

CD

CD

CM

CD

rf

CO

0O

rf

(M

Ol

rd

,HC

Oo

j0

0I

II

I

o4-

fdO

lO

lrf

r-

mrf

01

CM

rr

rf

r-

CO

o

IC

D

oo

ror-

mrd

CO

II

II

II

Oo+Cd

Cd

CM

rd

00

o0

00

0

oC

Oom

OC

MrdC

u

-I

CD

CD

CD

++

4-+

Cd

Cd

fdC

d(51

CO

hH

00

mrf

oO

J0

1o

jo

ocd

or~

£+ O

OO

oO

OO

I+

.C

dC

dC

dU

JC

Mr~

rf

00

•rfrl

Or-

rdr-

01

00

fH

(5

IH o

IU

JC

drf

OJ

r^

rd

co

r~

OJ

rf

CO

01

II

oo

orl

Ol

COI

§CJ

co

r-

Ho

iO

co

hh

Olo

cD

f-

OirO

qJZ

rHO

OO

DO

D^

rlOO

OlO

lrH

rH

f-rJF

drlr

lrH

rH

Mrlr

lrd

rH

99

°rJ

Ol-D

rr

mrr

m

II

II

rf

01

rf

uj

II

o+

o+

Cd

fdC

d|,]

Ol

I-

OO

lo

mo

oo

oro

co

r-

cmcm

or-

co

CM

oO

CD

Ord

OO

CD

CD

£4-

+4-

+Id

Cd

Ul

Idco

r-

cm

mo

io

i,-

im

rd

00

rf

CO

rr

mlo

01

m

Irr

oi

cm

II

I

r—I

rl

rl

rHC

MO

OO

oC

M+

++

+£

Id

UJ

Cd

Cd

oo

om

co

CM

rr

ro

co

rf

r~

mco

00

00

00

OO

Ord

0o

+1

+1

Cd

Cd

Cd

UJ

01

CO

CD

CD

cd

mrf

r—

rd

ri

CD

r-H

CD

O

Ol

C!3

CM

mrf

CO

O

co

co

oo

oo

ri

oi

rd

r--I

II

II

II

I

rl

OO

OO

Cu

++

++

Cd

Cd

Cd

Cd

co

nm

rf

rr

co

co

'xi

i-

cmr-

oi

rd

CO

rl

CD

r~r-

r-

i—I

II

I

Eh

OO

oC

O[—

25rd

CM01

01

OC

DrH

OC

DO

+-F

1C

dId

Cd

Cd

r-

rf

oi

rf

Ol

Orf

r-

oi

mco

ri

CD

CO

uOO

oo+mm

ui

oi

II

II

Ed

25rl

Fd

ofd

01

OC

D(--

rl

CM

00

00

ol-Do

orJ

O

tdO

Oo

UD

iotd

OD

OD

cO

O,-J

r-iC

OCM

CMfd

CO

00O

CO

Ul

yC

Drr

CD

ft,r-

cor-

II

I

UJ

CM

CD

co

00

LO

rf

rf

25rd

l-HO+

,-h25

oo

4+

CD

OO

rl

OO

OO

4+

4I

fdU

JU

JC

drr

oin

cd

CD

01

00

i-lcd

ri

ro

co

cd

rd

oo

m

fuCd

Idtd

IdC

Dr--

I-

rr

CO

(VJ

rd0

0O

Or-l

rr

iouD

(71in

ro

C30

oo

Ol

II

I

XI

,-ir-4

rd,-d

rtl

CD

CD

O0

3

£+

4+

4U

iU

lU

lId

idro

i-in

ocm

r-

oo

mm

r-rl

CD

mo

oco

,-h

rO(M

Ol

(M

CO

Ol

,-1C

D

II

I

HO

Oo

oo

oo

I+

++

UJ

Cd

Cd

Cd

CD

CO

01

rf

ul

uDO

l0

0o

co

in

cmrf

OJ

rf

r-i

oi

oi

,4

m

rl

r--|rl

03

Ol

OO

Orl

Oo

CD

orl

oO

CD

O+

)•+

I£

-I-+

lI

["JU

lId

|,|ui

UJ

f,|U

lo

od

r-

ooo

jo

o'

CM

CD

00

O0

'rr

oo

oo

m,

ro

CD

(o

co

oo

in

00

CM

I—

rd

r-Ho

r-t

Ol

OC

Do

oO

,H

O

1+

44-

V+

Id

Id

Cd

Cd

Ul

CO

(')

03

U)

rl

(MU

)rd

03

OO

CO

cv

i0

1rl

CO

r-

rH

rf

Ol

OI

rl

rl

rl

CM

OC

DC

DI

Ol

03

DC

MC

D

4£

CV

Ird

OD

O

II

fdC

dU

JU

Jr-

r-

rr

cm

00

rf

CO

mrf

ui

O

CM

OO

CM

,,

,,

,vj

r,

CM

oO

oO

Ol

OC

u4-

+4-

4-—•

•

om£oc>

+wo

4-+

fdC

dO

lrd

If)

CM

00

oo

or-

cmco

oo

r-

CM

CM

CM

Ol

OO

OO

i+

++

4-C-d

Ul

Ul

Ul

CM

rHro

oj

01

CO

01

CO

rf

01

rr

CO

CO

CO

00

CO

OO

00

CO

II

II

hr-

1o

o

+00

UD

00

rl

CO

-i

cm

ro

t—

II

I

rd

OrH

rl

Ord

OO

oO

Ol

£+

Ii

+U

JC

dfd

Cd

CM

00

CO

rd

r-

r-

oo

rf

r~co

r-

o

rfO

lUO

OO

mrd

m

Cu

en

25H

Orl

r-

co

25o

io

io

io

iM

,-Hrl

HrH

oto

CJ

CJ

§rJ

UJ

Cd

fdtd

co

r-

oi

r-

00

rd

OO

rl

r~

r-

oo

o

rr

rr

in

rr

oo

oo

++

++

Cd

Cd

Cd

Cd

CO

CO

00

00

mr-

r-

en

roo

oo

oo

oco

mco

m

CD

CD

CO

CO

II

II

I

Cd

o00

Ol

00

COI

rl

Ol

rHO

£iCd

CM

UD

Or-i

r~

(Mcm

ro

rd

rd

rd

00

Eh

O

ol-D

•^in

(N

p"r»»

!3JOF

C3

V

•H

r-l

oo

oo

4-+

Cd

Cd

00

00

r-

rd

01

CM

CO

CM

Oo

Ol

00

CM

oo+Ul

Cd

or-

Hid

f-

OC

OC

DO

rf

rf

(M

rd

rlrd

rd

OO

OO

rd

rd

riO

oo

on

oo

oo

++

£+

+i

itd

Cd

UJ

UJ

OC

Drf

rf

rf

Ol

|^0

30

3U

Dco

O

Uj

+Ul

UJ

Cd

fdco

orr

ro0

oo

roCD

,—I

Hf-

OIU

ICO

O01

UD[~-

Ol

rl

OCD

O

rf

00

rf

cmI

II

Ih

hr-

ol

II

OlC

MO

Ord

rH

OO

OO

Olr

HO

MO

OO

OO

JO

OO

OttJ

++

++

£+

+i

IC

dW

Cd

IdC

dU

Cd

Cd

OO

CO

CO

rfriH

pjH

rrco

oco

inin

oi

r—L

nu

Din

oM

oi

rm

CD

Oo

rrrf

r-co

mo

i

II

rl

rl

CO

CD

II

I

Oo+Cd

CO

Ord

0o

+I

fd

Cd

rf

rd

0-

Ol

rf

01

01

00

00

rd

CO

O

rf

mrf

00

rl

Cu

Oo

++

OO

rd

OO

O

+I

Id

Cd

Cd

CD

rl

rl

rH

00

rf

rd

CO

rr

£+

nr-

CO

CM

01

Ol

CdCdCdfd

CM

in

00

rr

CM

00

oi

moi

mCD

CO

CD

CD

r-

r-

r-

r-

Il

li

Eh

ord

r~

co

CM

CM

01

01

in

CO

CO

oo

Cd

01

rf

in

moo

oo

II

I

ori

r-

oo

CM

CM

00

00

o1-3

CD

m

UJC

Tlc

oi-d

rfUJco

oO

Ln

Ol

i-lo

om

oo

oH

lco

r-[--o

CD•

••

.U

J.

•.

.^

CO

rrr-CO

gjc

OC

DcT

!I

n,r-

r-r-

coft,

inro

iI

25

rH(M

OIC

M2

;CD

r-HrH

OFd

OO

Oo

FdCD

Oo

O+

++

+Id

(dC

dtd

CM

OJ

OM

,Ho

oo

r-

(71C

OC

OH

f-

mri

oo

03

,Hrl

rl

+1

1+

UJ

UJ

Ul

tdrf

oo

orr

oo

r-

co

oo

rf

CD

uOm

r-

co

ui

ro

rl

oo

io

oj

il

Ol

rl

Ol

CO

Orl

OO

OO

OO

+I

++

Cd

Cd

Cd

Cd

O-

CO

Ol

CD

OO

(—i-H

CO

CO

Ol

om

OJ

rd

rf

ri

oo

mr-

rl

rd

O(M

05

OCD

4+

+Id

Cd

[d

Orl

oo

4-

rl

ro

oo

II

£Cd

UJ

Ul

Ul

rd

r~

01

00

moo

rf

r-

co

oo

co

min

orr

r-

hCo

hh

I

oco

mm

cd

rr

r-

ri

CM

Orr

00

CO

OOl

CO

rd

00

rf

IT)I

I

OO

rd

,d

OJ

OO

OO

CM

+4

+4

£UJ

UJUJ

UJ

rf

O00

rr

CD

CO

CO

CD

co

oo

rr

,-i

r-

oOJ

oj

0O

oI

II

Cd

Cd

UJ

r~

r-

r-

rr

cm

o01

CM

rr

rco

co

oo+UJ

moo

m01

co

r-co

co

cocm

i—O

lI

lI

rHrd

OO

rdC

Mrl

OO

OO

++

++

Cd

Cd

Cd

Cd

rH0

10

00

0ro

r-

oi

r~oo

r-

oo

r-

rHO

rdO

Cu

oOo

j+Cd

mrd

Orf

O

•PQ

CJ

QO

rd

rl

rl

O

rd

OC

DID

£1

1+

HId

Cd

rf

(O

CO

CM

CD

Ol

[--

CO

Ol

01

rl

Ol

m

i

Ol

rf

OOI

00I

Eh

rHcm

CO

oi

Eh

rdy

o-jo

ioo

ooy

ci

l-Hrd

rdrl

,HFd

rdp

o>

Do

Ol

ro

(Mo

o

-I

r-H

.5C

D4

rHO

lC

D,-i

CD

O+Cd

rf

Ori

CD

Ol

rdC

Drl

rdr

IO

oO

ofu

+4

++

Cd

fdC

du

jC

MC

OC

O0

1O

(750

0,-H

oo,.n

oi

(viC

MC

OC

OU

O

rf

r-

00

rdI

II

I+

IC

dC

dfd

Ol

CD

|-co

co

oi

CC

>C

O.

|,(O

C5

,,

CM

r-lrd

,-C

*lO

O0

Cu

4+

44

Cd

Cd

Cd

Cd

0ro

oi

oco

rr

oi

co

CO

r-l<

J'o

oC

MO

lrr

ol

01

01

CO

CO

Cu

r-HO

rd

OO

O+

++

Cd

Cd

fdO

CO

Ol

C-

OC

Do

jr-

oi

00

-3"(O

r-

rr

r-

II

I4

fdC

din

r-

;r

rM

-Ho

im

cm71

,(,O

lio

-dco

,-dr-

OO

CD

OI

II

IC

dC

dfd

UJ

co

rr

co

co

oo

rr

ro

ri

ro

co

r—m

rl

rd

rr

rr

co

co

r-i

r-l(M

rd

Qrd

O(M

O0

3O

£I

4I

Cd

UJ

Cd

rl

r-

rd

cd

mo

CO

CD

CO

co

co

m

CM

CM

CM

oo

oo

++

++

Cd

Ul

UJ

IdO

Ou

l0

0C

DC

M(M

OO

CM

r-

r~m

co

oo

roo

o

CM

rl

o,-d

oC

Mo

Oo

o£

i+

i+

UJ

tdrd

Cd

CM

CM

I—O

Orr

co

cmr-

oi

co

oj

oo

CO

OrH

CO

oo

co

£

oo

oo

oo

++

+C

dU

JC

dO

rf

rf

r/lrf

00

OO

03

CD

r-

cTi

r--co

CO

rf

r-

Om£OCJ

aft,ofd

rl

rHC

OC

OI

I

o+Cd

01

ro

m

"*

oo

._

.in

i~-m

r^

OJ

rd

CD

O

++

Cd

Cd

rl

OO

oo

o+Cd

rom

rf

(75

I

Ol

CM

CO

rl

II

0O

oo

oo

oo

++

++

fdC

dC

dC

d0

1co

oo

im

cmo

ocd

OO

rf

rf

oo

ro

rr

co

mC

D0

0rf

II

E-i

,-icm

roy

cvi(M

(o0

5f

co

yrd

|

CM

CO

CT

!cv

iro

oo

F-JrH

OJ

CO

Ol

Ed

rdCM

CO

0025

cmo

ioo

ro25

oi

CMio

roI

HrH

rl

rdrH

FHrl

rl

,-Hrd

pO

>dfd

CJ

'3

^C

OC

M(D

fctX

)

FC

I0

)

oJ

CJco

oirfH

tiin

iD

oiin

hi

moo

cmo

ni

a•

••

.u

j^S

rf

CO

CO

f-

'ft,

c-r-cor~

II

r-

cd

or~

co

01

oo

ui

Il

oo

25CMrHoooj

Fd

OO

OO

£+

++

-FCuCdidUJCd

CM

OJ

rl

OJ

ooo

oo

r-

CO

CD

|-~rH

rd

Ul

OO

S

ooI

lI

OO

rl

rd

OO

Oo

++

++

Cd

Cd

Cdtd

nuo

oo

co

CM

r-

rf

lO

oro

ro

oi

cm

ooj

oo

rd

ro

oo

ai

l

OJi

oCD

'+

+.

,Cd

UJ

Idtd

oo

om

mrf

CO

rd

r-

O0M

00

rf

OCO

00

CM

Orl

oo

+

01I

mrf

I

25rdO

Ord

Fd

oO

OO

£i

++

i£

UlCdCdCd

Ol

rf

rj

Or-

co

oi

oo

CO

rf

uo

mcd

r-

ro

m

00I

jrd

OO

OOOOO

I+

++

fd

UJ

Ul

UJ

co

r-

co

oo

oo

ri

r~

ro

ro

oCM

OJ

mrf

rd

CO

CM

CD

r~

m

Irl

O01

rl

oooo

l+

ll

UJ

Cd

ui

Cd

r-

rd

CO

01

oo

mr-

rf

ai

co

in

co

Oil)

hrf

COI

I HI-

OO

OO

rd

1O

OO

o'+

++

+Cd

fd

fdCd

Orf

rf

rO

CD

CO

CO

CD

CO

CO

rl

rf

or-

cm

oi

r-

co

oo

oo

lI

CM

rd

CM

Ord

Ord

ooo

!I14

1Cd

Cd

Cd

UJ

r-

r^

uo

r^

CM

rf

Ol

OOl

03

mrf

cd

r~

ro

oo

oi

oi

oj

r-

I

CM

Ord

OJ

rl

rH

rH

rd

rHOOoOrdOoOO

Cu

4-+

4.4.

Ul

Cd

fd

Cd

oi

mro

oo

01

Oul

01

OO

Ol

CM

rl

co

cm

moo

£i

7i

iCdUJUlfd

rH

Orf

00

00

00

00

orf

CM

OO

rl

,-Hm

UD

r—f

oi

coco

r-r-

II

CM

Or-l

CD

CM

OM

OO

OO

OJO

OO

OU

j4

++

+Cd

Cd

Cd

Cd

co

co

ro

oi

r-

oo

ui

r-

oin

co

ro

OJ

OJ

OO

rf

S+

i+

.CdCd

Cdfd

ro

rH

co

in

o(71

oi

ul

CO

CD

rl

rf

CD

CO

OO

UO

Ol

C75

CD

CO

rd

OO+C

u

OrH

OO

++

CO

CO

OO

OO

OO

+4-

+C

dC

dU

Jm

rd

rf

CO

aC

DO

Ol

CD

CO

r--O

O

CM

rl

rl

rH,H

rl

OO

OO

Cu

+-F

+4

Cd

UJ

Cd

UJ

CM

U0

O0

0Drf

CO

rf

loO

IDC

DID

rdC

Orf

o

rr

ri

oj

roI

II

I

I4

Ifd

UJ

|,|0

0,-h

rf

inm

r-

(O,-h

|-0

1O

O(-)

oo+tdrf

mmoo

CM

CM

oi

lu

oj

io

oO

oO

CD

Ol

++

+-F

£C

dC

dC

dfd

CO

CM

00

UO

rdC

Mm

rdr~

r-

r-

r~o

o0

10

1

ord

Ol

rl

oO

C)

o

Ul

Ul

I'l

Ul

1X5

CM

,-1

ro

CM

0-

CO

r-

00

l~-

(75

01

05

CD

(X,

,H

rdrd

CDCO

Ol

OO,-l

CO1

III

rH

OlrlO

OrlrH

OO

OO

rlO

OO

Orl

05O

OO

Cu

++

+4.

Cd

Cd

Cd

Cd

rd0

0rl

r-4m

co

mcd

00-3,

oorr

r-

mh

m

i4-

+4

+Id

Cd

fdC

d0

0rf

r.|

01

01

00

CO

O

0O

rf

^r

01

05

00

rr

rd

rd

OO

OOOO

II

++

Id

Cd

Cd

Wro

rr

in

cd

CO

CM

rl

01

CO

hO

Ol

rd

01

rf

00

tdC

dfd

Cd

00

rl

Ol

OO

rf

orf

r—C

Mf~

CM

rf

00

rf

00

co

O

cmm

r-

rr

EH

rM

oo

oio

Ed

oio

iC

MC

MC

Orf

rf

r-I

Eh

cmro

0025

CMCM

00Fd

rdrd

rdoo

r-I

CD

rf

r—rf

CM

00

(75o

CM

OJ

00

rr

ofd

rd

r-

II

-HO

-C

Dm

rf

01I

III

e-jO

l00

01o

Eh

oi

0000

oy

CMo

i01

rfy

cmO

lro

rrId

r4rl

rdrH

FHrH

rl

,-irH

9°

i-Dfd

mCO

oo

HC

Q£oC

J

Id

CDOl

rd

rf

UJ

,1ai

ro

m,0

hj

UJ

••

•.UJ

25r-rrri

CD

dO

CO

rf

ft,co

r-

00

CM

OO

(M

Ol

00

co

co

r-

I

^rH

r-H2

50

rdO

rHO

OO

0DH

OO

oo

4-+

4-+

C-dC

dU

lU

JC75

rr

uOC

Mm

00

p-

ma>

co

co

m0

0O

Jrl

o

£+

4-+

+l'-i

Cd

Ul

tdtd

•31(71

rf

Ln

mo

cd

ri

01

rom

rf

rdC

DC

Mrf

mC

OU

lO

lI

II

I

>0

rl

OO

O

fiO

CD

Oo

o'jI

++

4I'J

CdJ,]

UJfd

rHrr

00

CD

00

CD

CD

CO

r-irr

00

00

01

t-

rf

CO

00

,-i0

1C

O

II

CDI

oo

oo

oo

oo

++

++

Cd

Cd

UJ

UJ

r—in

r-

rr

OC

Mrf

UJ

n0

0co

01

ri

mro

00

1C

M1

(MO

CDCD

CDO

lO

rdo

O•

IO

CDO

CDn

CDO

OO

In4

F+

4-£

+I

f4-

Utd

td[.J

Cd

Cd

tdC

dCM

rfrf

coO

hCO

01rd

rfO

00rl

rf01

O^

cdco

,1

r-ro

cm0

c751-

0co

or-

mcm

(75O

OC

MI

Iro

cm

I

Ol

rHrd

OO

OJ

OO

,Hrl

Ol

CDCD

OCD

OJ

OO

oO

•''I

I+

4£

++

11

Cdf,j

fdCd

UJ

UJCd

UJ

Orr

00

rf

00

00

rf

CO

rl

CD

CO

rd

CM

0O

rd

UO

00

00

00

CO

I

IrH

,H

rl

rd

IC

DC

DC

Do

++

++

CdUlUJfd

•^

00

CM

00

CO

00

01

rf

CM

rl

CM

OO

rd

.3,rl

rf

inro

mro

II

II

CM

CM

CO

CD

01

m0

0ri

en

co

01

01

cmm

o,-i

rd

rl

Ul

Ol

OO+

rd

Ord

OO

O

++

+C

dC

dW

Cd

rf

OO

r-i

Or-

ro

cd

00

00

CO

Ord

00

CM

00

OoC

Q

0§fd

00

rd

rf

II

I<

ido

Ul

id

01

co

ai

Hy

coco

rrrf

yi-l

rd

rHrd

rl

Fd

9°

I'DF-j

rHC

MC

O0

1(O

00

rr

rr

CM

rl

rd

'HO

Otu

4.1

IdC

dm

01

CO

CD

,-l

00

00

C71

rJ

CMI

CM

OrH

CM

OO

4-I

IdC

dC

OC

O

r-

00

oi

r-

UiI

rl

OI

oo

1+

+C

dC

dr-

rd

01

rr

co

ro

rr

rf

01

CD

II

fdrH

Ol

25o

i01

Fd

rHrl

Oo

^r-

(N

1JOF

CI

l)

^-J+

1

CD+

oO

lrd

rl

OC

D

orl

oC

DO

c-i

+£

11

++

Cd

fdfd

Cd

Ul

CO

03

rf

r-

CO

i~-

CO

00

•rrr-

rf

O0

0r~

m•rf

00

CM

rd

o

CO

rd

01

(M

oo

0o

-F

+Cd

fd

01

01

rl

rl

co

m

OO

rf

(Mrl

ord

rl

CM

OC

DO

<~

i

£1

4-

11

Ul

Cd

Ul

Ul

(X)

rl

oro

CM

m0

0C

O

r-

00

mO

JH

HT

lO

OO+

(75I

ri

mr-

i

Cd

Cd

01

rf

CO

rd

moi

rf

rr

00

CD

II

CO

01

rf

rf

IO

OO

rl

Io

OO

o

!+

++

iCd

Cd

Cd

Cd

0rf

CO

OJ

mr~

ooo

r-

ri

oj

co

oi

r~

co

r~

CD

01

oj

uo

Il

l

rd

OJ

00

01

01

Ol

rf

rf

Ed

25

Hoo

OJrH

rlO

OC

MrlrH

oO

rd

OO

OO

rH

OO

oO

Cu

++

++

£|

I4-

+C

dU

JC

dU

ltd

Idfd

Cd

OO

Cl

HO

OC

OrfO

(M

oo

orr

r~cm

or—

ro

uio

ori

coo

io

cd

ou

im

cd

rom

mrr

rd

rl

rf

00

II

II

CO

OJ

I

OJ

oo

Oo

OJ

OC

DO

OCu

++

+4-

UJ

td

Cd

rd

00

oo

oo

oo

01

r-

rf

00

rl

mC

DC

Ord

01

OO

O

OJ

OO

rl

rl

CM

OO

C5

o

£+

+i

lU

lU

JU

lId

mo

oo

co

r-

rd

oC

MO

t—U

Drd

rd

01

CD

rd

Cu

rHrH

rf

r3>

oo

oo

++

++

Cd

Cd

Cd

Cd

Or~

rf

CO

OO

CM

mC

Drd

00

rl

CO

CO

CO

CO

CO

rfI

rf

rf

rr

II

I

CM

II

Orl

Ord

OO

OO

++

++

Cd

Cd

Cd

Cd

oi

r~o

om

OO

O0

00

00

oi

co

r-

r-

oi

om

ui

r~

rd

(71I

Ed

rd

OJO

OO

lEd

rlC

MC

DC

r,

;z;o

io

orfrr2

5o

oo

irrrr

rH

rlrlrlF

drd

rd

rlrl

ol-D

UJm

oo01uo

Idcorocmcm

Hio

or~

ri

HI

co

'd

io

Ln

UJ

••

•.

UJ

..

..

yC-

oo

r-

oo

yoi

co

mcd

rt,co

rrcor-<Jcocococo

ll

II

25rH

rHrd

rdS

rl

,H,-|

rl

HO

OO

OM

OO

CD

o£

++

++

£+

+I-

4-tu

UJ

fdCd

Cd

£C

dId

(,|Cd

0001

CMC

OC

D(71

i,

LO

rf

00

CM0

50

0(M

r-O

lo

ri

r-

oi

cd

m,

io

o0

0(M

CM

00

oj

mo

o

r-

CO

CM

rf

II

II

Orl

rl

rl

Oo

OO

++

++

Cd

UJ

Cd

Cd

ror-

rf

roco

or-

mco

ri

or^

CD

oC

Drd

rl

,-i

II

-I

rd

II

rd

O,--!

Oo

oo

o

I+

I4

Cd

Cd

Ul

Cd

CO

[--C

Orf

co

r-

co

r-

rr

CD

rj,

o

rf

01

CO

CM

mcm

rr

ui

r-

hio

hI

II

II

Ol

rdrl

O,-H

CM

CM

,-d,1

rl

o+o

oo

++

+C

dU

lU

lfd

rf

CD

r~C

Mco

co

mrr

CO

Ol

rf

cm

r-

ocd

oo

00

CM

CM

rl

II

rl

Otu

Cd

UJ

uO

O

in

co

CM

ro

c'

rd

CM

rf

r-

or-

ro

r-I

I

CDI

fd

r-

CM

rd

rd

oj

oo

Cu

++

CM

rl

OJ

oO

r-lO

O

+I

JU

l13

5

UJ

UJ

Cd

fdC

MO

lC

MC

Dco

co

r-

,-irf

mo

or~

"31o

im

r~

rf

rr

rr

rr

II

Cd

•rf

ri

mm

oo

cvirf

rf

135fv

|C

M

r-1

r-

n

lI

OO

oO

++

4+

Ul

Cd

Cd

Ul

CO

O)

(MC

Mro

01

,-ho

i

CD

in1-4

CM

oj

mco

0

rd

rl

,-Hrl

II

I

00

00o

Eh

OJ

roC15

CD

01rf

ui

yro

,0-j'

in

ro

fflr->

CJ

CI

n<o

C.5

C3

I+

IdU

JC

DC

O0

0

oo

co

r-

CC

5rl

CO

O0

I-0

0O

lrr 4-

Cd

oo

CO

IOrH

co

oi

0o

o

II

1U

lId

fd0

1C

MO

Oo

om

oo

r-

r-

rr

CM

,-i

CM

ulo

ih

05

o

4+

-I+

(dC

du

ifd

-Ird

04

rl

OrH

OO

DO

O

I+

II

UJ

Cd

Cd

Idro

ro

rr

0-5m

rd

r~

m0

CD

co

00

Ou

0rf

rM

CO

rf

rr

,-hr—

(7i

oi

rr

OJ

co

UD

(Orf

(OO

ro

00

05

rr

II

CD

rl

OO

O0D

t-+

4-U

lC

dfd

Cd

c-

ro

co

co

CM

CM

rf'

OO

r-

01

Ol

rHC

OC

Orl'

rf

o+

r--

r^

oj

ro

(75o

O0

OO

»3

'U

l

CDI

00

,HI

HO

rd

rd

OH

Oo

oo

01

>J

++

I+

IdC

dC

dtd

mo

ir-o

rf

(Mrr

Ol

o,h

mo

ir-

01

rr

r-.o

01

r-lm

rH

II

I

CM

(O0

1o

CO

CO

rf

ul

1-3

OJrH

rH

rH

OO

Jrd

Orl

OC

DO

03

rdo

OCu

+4-

++

£1

+CdtdCdfd

fdUJ

m01

Ol

rr

rr

rl

Oul

CM

in

01

CD

rr

co

r-

ri

rr

rr

mcd

co

cd

rr

ro

m0

0cm

inco

III

I

CM

i-l

rl

r-i

rd

CM

Ol

O0

OO

01

Uj

++

++

£U

JC

dw

UJ

rr

01

rf

r—0

00

0O

lC

O0

5C

Dr-

00

CO

in

CD

m

rl

O

OO

I+

U!

Ul

rr

CO

00

CO

rl

CO

,-i

CD

01

oi

01

roco

II

I

rHO

OO

OC

u+

++

+C

dU

Jid

[dO

CO

O0

10

00

00

oj

01

rl

O0

10

10

00

0

CM

UD

00

m

II

II

o+

Ul

Idr-

rl

r-l

00

r~

00

II

Fh

cm

od

ctio

Eh

ojo

dy

coco

rr

iny

coco

Hi—

IrlrH

rH

FH

rH

rH

oo

l-DF

D

ô

o(N

Cij

!3

ft:F

5!<

u

>-J

-1

oo

II

uj

cd

oo

orr

rd

rl

rl

CD

Ol

oo

CD

o

++

UJ

Id0

0C

O

mm

rl

r-

m0

0

o+

Id

Cd

I-~rd

CO

oo

r-

co

Ul

rf

II

Ol

o

rr

Ul

CD

td

mco

mo

Cd

in

rr

ro

rf

r-J"0-

CO

C-

05

fl

,-l00

Ol

rl

U)

••

••

UJ

.•

..

Zo

io

io

io

jZ

oiin

on

nft,

ci

ir~05<

CO

COOlco

ll

II

II

25

Fd

rHO

CD

CD

++

+Cd

Ul

fd

rf

CO

nr~

oo

in

oorf

oM

Ul

£mCM

rf

r-

od

oo

o

rl

i—I

rl

rl

oo

oo

++

++

Ul

Cd

ui

Cd

oo

oo

r~o

ocm

rr

(o

mL

O0

-C

v|rl

in

rf

ord

oi

co

cmm

lI

lI

XO

rl

rd,H

ftCD

OO

O£

++

++

Cu

Cd

Ul

Cd

UJ

r-

rf

ro

oo

Orf

Ol

00

oo

r-

oo

co

OI—

Ord

CO

rf

min

II

rl

rd

rH

II

I

OO

rd

O

OO

OO

++

I+

Cd

Cd

UJ

Cd

rd

r-

co

oo

CM

rf

rl

rf

00

CO

CO

rl

rr

O(M

O

Ol

00

00

CM

II

II

CM

r—I

Orl

r-HO

OO

O+

++

+C

dfd

UJ

fdrl

p^

03

CD

oo

r-

oo

iC

Drf

Ol

inrH

OO

IO

l

00

CO

rd

rd

II

I

IC

MrH

rd

,Hrd

rHO

OO

O

£i

II

Itd

fdC

dC

dn

r-

r~O

iO

lU

lrf

Ol

iom

oo

cmo

orr

cd

r-

rd

CO

rd

r~

II

II

Uj

Olrd

rd

rlrd

CM

OO

rH

OO

JO

OO

OC

MO

OO

OC

u+

++

+£

++

I+

Cd

fdfd

UJ

IdC

dC

dC

dC

OC

D0

0C

On

oi

00

r-

r~m

oo

orr

oi

r~o

oi

cm

oo

mrf

CO

CM

Oo

oo

ir-

oo

<^r

r-i

cî

cd

00

OO

r,

^cm

00

CO

CM

II

II

II

h0

OO

O+

++

4-C

dU

JC

dU

lh

IOC

Drf

01

Ol

CD

CO

nr~-

OC

Ord

00

rd

CO

CM

rf

OJ

rf

II

II

rl

rd

rd

r-1

OO

OO

++

++

UJ

Cd

UJ

Cd

Ooi

co

ro

oj

oo

oo

Ol

mco

oi

om

rr

ot-H

Ed

CO

rf

Oy

oi

rom

Fd

rd

rd

rd

ofd

Eh

25Fd

oO

II

II

01

rf

CD

rd

ro

ro

lo

m

rd

rl

rH

rl

Ol

OO

oO

,-iH-

+F

+£

Cd

UJ

fd

UJ

oo

oo

r-

cm

mco

co

oi

oo

01

ro

oo

mCO

co

oi

CV

Ir-H

,-drl

Orl

OrH

Oo

Oo

+1

+1

Cd

Cd

Cd

tdo

im

oi

orr

oi

oo

,hin

rl

rr

,.-iO

,-i

OC

75

CO

UD

-I

OO

'DJ

+I

4|.

Cd

IdC

did

00

OC

Orr

Oo

il~-

ro

r-

r-

oi

r-

CO

00

Orf

l~~O

Irf

f-

II

I

CD

OJ

cd

OC

DC

Do

OI-

+4

4Id

IdU

JC

dco

oo

mco

co

mr-

cmi-

r-

(M'f

l'7O

lC

slC

O

CM

rl

rd

r-HrH

CM

CD

CD

CD

CD

4-+

++

Cd

Cd

Cd

Cd

CD

Ol

00

CM

03

în

05

co

oo

cmn

rr

mco

o

0o

rl

oo

oo

o+

+I

+C

dU

lC

dId

01

rdrr

co

CM

UD

OC

MC

OC

DU

D(M

Ol

r-iC

DO

lO

OO

lO

OO

CD

Ol

OO

CD

C>

tu+

4+

I£

J-+

i-F

UJ

fdU

JU

Ju

lU

lui

UJ

CVIC

OO

O(O

(50,-H

OO

r-lrr

inCO)

rH

00

CO

rr

Cu

r~

ro

oi

cd

CD

CD

CD

r—

II

Ol

CD

II

Cu

rH,H

rd

OO

O

++

+C

dW

Cd

Cd

00

r-

UD

rf

00

Oo

01

rHm

Orf

ro

OJ

ro

oj

CD+rl

00

II

00I

rH

rl

rd

O

£+C

drr

mt-d

oo

rl

OO

CD

CD

CD

CO

++

+C

dC

dC

dO

CO

CM

OC

O0

0ri

m0

1rd

r-

mOP

Q

suI

I

OD

CV

IC

MU

Do

oo

oo

r-

•31r-

r-

rr

,-4co

,-jr-

r~

co

II

C31

CM

CM

r-

II

I

rd

rd

rl

-H

rl

OO

O

Cu

++

+.

Cd

fd

Ul

Id

OCO

Ol

,-ir-

co

ord

oi

oo

om

OCD

,-iCO ,H

rH

,-Jrl

rd

rl

Ord

CD

OO

CD

I-£

4+

++

td

UJ

fd

Cd

oi

oi

a.

oj

CD

Ol

rr

00

05

in

CO

CM

CM

CM

rf

in

CM

rf

(V|rf

II

II

II

II

c_i

EH01rfo

rd

Ed00rfO

rl

EH00rfO

r-lH

01rr01rd

25oo

oouo

my

ooro

mm

qy

coco

mm

25ro

coin

mFdrd

rH

,-Ird

f-ird

rl

rl

,-ift,

FHr<

r-l,H

rI

h-l,-H

rd

rlrd

2cj

oo

oO

t-3H

Il-D

ID

pI-I

E-i

25Cd

uir-ltd

UJ

00.3,

ul

01,-j

in,-i

co

00

UJ

••

••

yco

co

r-

ri

Ft;rH

IC

OC

DI

25cm

01

3

,40

0U

DI

I

oo

oo

+4-

++

Cd

Cd

Id

Cd

0(0

hoj

rf

01

CM

CD

c-

rr

r--01

CM

OCM

m

oi

in

hr-

11

rH

OO

rl

OOOO

+F

+4

fd

Ul

Cd

UJ

00

(D

r-

ri

rl

rl

Ol

Ol

rd

ol

rf

o

CM

CO

rd

CO

CD

CO

00

CM

co

r—0

1r-

co

o0

0rr

co

co

r-

r—I

II

I

rJ

rH

,-H

rd

II

II

OO

Orl

OOOO

++

+I

fd

Cd

Cd

Cd

OOl

r-HOl

00

O=3'00

00

rr

r-

o

CO

CM

Orl

CM

ro

CM

01

II

II

OJ

rl

OO

OO

OO

OI

+

Cd

Cd

tdco

01

ro

O

co

r-

CM

I-

rf

II

-I

r-

10

CM

co

rr

II

I

+Cd

rf

CO

OI

CM

CM

'O

lO

CD

OO

Ol

OO

CD

tu4-

++

4-g

4.4.

.f4_

Cd

tdC

dfd

fdU

JU

]fd

r-

00

01

cm

Cl

CD

CD

CD

CD

O

rf

rf,rd

00

cm

ro

r—0

1rr

00

in0

0C

MC

MC

M0

0

,-hri

r-

r-

OO

+4-

O+C

uu

lfd

Cd

UJ

rf

CO

rr

O0

1

m0

0

00

r-i

r-

rl

£o

iuo

00m

OI

1I

1C

JFd

rf

,.ord

oi

q25

roro

mui

ft,H

rlrl

rl

rl

OO

idfd

co

01

CO

rf

(Or-

CO

rf

<rf

Ul

CM

00

CM

rd

II

II 01

0+

rd

,HO

OO

O+

++

fdfd

UJ

Cd

co

o0

0o

CO

OO

OC

Mrl

r-

co

rr

rd

rHC

O

I

01I

rf

mrl

Ol

co

oi

uo

mrd

rl

rd

rl

•yr-i

ofd

^0

5C

M1>

1-JOF

C3

i)

^-1

CM

rd

rd

rd

rd

rd

OO

OO

tu

++

4.+

Ul

Cd

Cd

Cd

uD

co

uo

1—

r~

rr

rH

[-

CO

rf

r-

CM

rl

CD

ro

00

OO

rd

rd

OO

OCD

++

II

Ul

td

Id

fd

00

r-

01

rr

co

01

mo

OC

MC

D0

0ro

oi

r-

r-

rH,-i

mm

11

OJ

Ul

rf

OJ

CM

OO

oO

Cu

++

++

Cd

Cd

Cd

Cd

01

r-

co

ori

rr

eo

ro

co

1—1

rf

co

00

00

oo

rd

OM

CM

OlO

Oi-d

rl

CM

Oo

Oo

£+

+1

1Cd

Id

Id

Id

OUD

t>

Orf

r-

00

oin

00

mrr

cm

co

ro

00

OO

OO

rlrHC

MO

MO

Or-

II

II

II

I—I

'—I

I—I

1—I

OJ

rdrd

rd,H

r-4O

oO

oU

j+

++

4-Id

fdC

dC

dcm

01

r-

r~m

r-

ri

r~-0

0rd

co

r-

r-~0

1r-

01

mO

lrf

II

I

CM

OJ

OJ

oO

Oo

Ol

o+

++

+£

+C

dId

Cd

Cd

01

rr

00

CO

cd

0m

00

00

CM

00

mO

OO

O

II

Cuo

oo

o

++

++

IdC

dtd

Cd

00

CM

CO

CO

OT

Jo

Ifl

rl

OO

rl

Orl

Orl

rd

01

ro

00

01

II

II

rf

mrH

OJ

Eh

ro00

udm

y

OO

OO

++

Cd

Url

rr

CD

01

CO

03

co

m

CO

CM

II

in

rd

00

m

oo+Cd

0M

00

o00

o•CO

rf£

Iou

OJ

E-'rf

in

rd

OJ

Hrf

m,-d

OJ

mQ

^o

io

im

in

Zrio

ijiin

rlft,

Fdrl

rdrd

rl

Fd,-H

rHr-4

rlO

Oo

rl

.J)FD

01

Cu

oo

++

.,

Cd

Cd

Cd

Cd

mCM

00

(M

<-im

00

01

rf

OCM

OO

OJ

OOJ

OO

++

oFD

rf

in

rf

ul

II

II

oo+

oO

oo

oo

++

-Ftd

Idfd

IdC

DO

JC

Orr

in

rr

CD

00

CO

ro

*3-rl

rf

LO

rf

<rf

OJ

01

Ol

Ol

II

II

UJ

Cd

OO

OO

++

Cd

Cd

rd

00

Ol

CM

rf

Ul

rd

CO

Ol

mrf

CO

0r-

OJ

CM

00

r-d

II

II

Ord

rd

OOO

++

+Cd

Cd

td

Cd

mrH

CO

co

01

moo

CO

CD

00

OCM

00

mrd

00

II

Ol

CD

pEH

25

IHI

fd

Cd

rd

CO

CO

CO

td

O]

rj

CD

Ofd

rr

00

rr

,1HI

ix)UO

[-

in

UJ

••

•.

Ul

••

..

yCO

r-iCD

,Hy

.,-H

U5

03O

lft,

cmco

copi]

cor-

com

y,

cmcm

,hr

1y

,-I

C)

,1

0i-l

CD

CD

CD

£+

++

1(u

UJ

Ul

IdId

r~co

co

rr

ro

r-

ro

co

mrr

or-

cm0

0C

OC

M

c5

05

c1

O

Hd-

IF

Idtd

|,|U

l,

1r

-,

1I-

r—C

Mm

co

ro

03

,-j

m

r-d0

3rl

CM

S

II

•3-

r-

II

ftCD

oO

05£

++

++

Uj

Ul

Ul

Wfd

OO

JC

O0

3cd

co

mci

CO

rl

OC

Or-

00

Orr

rr

m0

5o

oI

I

CO

r-HC

OI

II

OO

r-l

rd

03

C5

OD

O

+4

-1

1

Ul

UJ

tdtd

CO

CD

CO

CO

r-

0-

cd

co

C75

co

r—o

irf

rr

r-

Ol

CM

r-Hco

m

II

II

Ol

OrH

O,-J

Ol

CD

O03

OO

OC

D

++

+C

dC

dId

OC

Orf

mC

OrH

rl

rr

O

CD

CD

r-

Cu

1IdU

J[,|

01

r-

co

c5

05

ro

11

)0

5C

J'C

Mrl

rr

rf

01

ro

OO

mro

II

CM

CM

OO

rd

CM

Oo

Ofu

++

+4

Cd

fdC

dU

lo

roo

ilo

rd

rHL

0C

D

mrf

Ol

CO

CM

CV

I0

00

I

r-H0M

oO

o

05

CM

CDI-

ui

£

r-

o

OC

Do

+4

+C

dtd

Ul

05

rf

C75

mro

r-

1—r-

00

cd

co

r-

01

in

CO

05

II

CM

r-i

II

,-HO

CD

O

-I-4-

Ul

Ul

,4

O

c75m

rHt-

,-l

o

,4

CO

CMI

Cu

CD

OO

DO

CM

++

Ul

Cd

co

r~

03

CM

CO

00

CO

CM

dl

rI

,-d,--1

rHO

JO

Ord

Qfd

,,

CDCD

Or

IO

CDCD

CDl'i

I+

4+

£4-

j-I

4.U

ltd

Cd

IdU

JU

JU

J•H

,•

'rO

r~

r^

..-r

.rf

rl

rHO

or-

1,3O

f~rd

(5i

m0

3m

co

r-

rl

CM

wl-U

LU

UI

oi

hh

05

-h

cmn

mC

DC

DrH

m

roo

jco

o

4C

MC

MO

J0

00

+4

+Id

IdC

dtd

t-o

ro

r-

uDO

OC

MC

Orf

ro

rf

01

01

CO

CO

rl

,-iO

lr-|

II

OO

OO

OO

OO

+4

+4-

Cd

Ul

Cd

Ul

CD

(OC

O<

MO

OC

DC

Ot—

OC

MC

M0

1o

01

mrr

I

01

Ol

II

•d

Cu

CD

OC

DO

t+

++

IdC

dU

JC

dr-l

CO

rl

rr

m0

1ro

r-

00

co

CM

£

CMI

rl

rl

rl

II

I

0o

O0.1

++

+4-

WU

lC

dU

lL

OO

01

Oro

01

rocm

01

00

01

CO

r^

00

Hai

rf

CO

rf

co

II

II

offl0

0C

O

II

UD

01

m(75

01

(Oro

ro

I1

II

inC

O01

oi

f-jm

uj

my

rl

,-4r-i

i-l

ol-D

oo

oo

OO

OO

++

++

Cd

Cd

Cd

Cd

CD

CM

rf

rf

cd

r-

01

0O

l(M

rr

hC

DO

O01

rf

Eh

mC

OC

M0

5y

ro

co

mu

)H

,0C

O

25od

C)

CJ

CJ

oi

ro

in

m

CO

rr

rf

rf

II

II

mco

cm0

0o

i0

1m

m

CM

rd

r-|

,-HO

OD

Cu

++

tdfd

OrH

CM

,-l

rf

CM

CM

rr

CD

ro

II

CM

O0

0

fu+

-F+

tdfd

Cd

01

r~

m0

00

0m

rr

01

00

00

II

I

Cu

o+Ul

orr

r-

11 o

o

++

Cd

Cd

ro

r-

rr

01

m

<m

mrH

CM

rd

00

rf

oFDoto

Ol!r-H

CJ

o,-J

o

Ed

mC

DC

My

co

01

mF

drd

rl

rl

OO

rJ

!~>

^oro

s:

?F*.fc

PS

OJ

<!

-1

CM

oo

oO

rd

OO

OO

£+

++

+Ul

UJ

UJ

Cd

r-

oo

"31oo

rr

rf

CO

01

ro

r-

rr

oOl

HIf)rf

ro

oo

Il

I

rl

CM

OO

oO

0CM

OO

OO

+£

++

++

Ul

UJ

Cd

UJ

UJ

cd

ri

mo

t—

cd

ri

mCD

oo

CD

rl

CM

O01

00

Ul

CD

o+Cd

r--I

CM

rl

II

oo

oo

++

oOJI

oo+

Ul

Cd

[d

Cd

oi

ro

ri

oCM

rf

01

Ol

mm

oo

co

oo

mo

co

oo

mri

m

iI

il

00

Eh

mCD

0M

00

uo

25

oo

oi

mm

Oo

Cd

r-

ri

r-

co

UJ

on

rr

oo

i-JrH

r—

oo

ro

HI

cm

ol

lo

in

O•

••

•CJ

••

.•

JZ

jLn

r-OD

co

ZrrU

loM

Ul

pr,in

eo

r^

co

cr!r-o

oco

ui

II

II

yr-i

r-ir-l

r-iy

CDCD

CDCD

OH

OO

OO

''

CD

CD

CJ

CD

++

++

Ul

fdU

lId

co

oo

ro

co

ro

co

oi

oh

oi

r-

oi

rr

r—o

oi

s+

++

+C

dfd

fdU

Jm

Or-i

,|

r-

oo

r-

c75o

oC

OC

OC

Drd

oo

oo

oi

Cl

(Or-

CO

CO

rlCD

UD

Il

Il

lI

il

ftCD

CDCD

CD£

++

++

luC

dC

dC

dC

dm

ri

om

O0

1C

MrH

oo

om

cmC

Mco

rr

o

OO

r-i

CD

CD

CD

CD

CD

++

I+

Cd

Cd

fdC

d0

0r~

omco

CO

CO

00

rf

lOrf

oi

01

01

rl

ol

CO

Olo

orrrr

hH

ol

hI

II

Cu

o+Cd

CM

OC

O

CO

oo

++

oo+C

dC

dU

l.

CM

rH

H0

0C

Oo

oo

i

CM

Oo

£+

oo+

oo+

Ul

Cd

UJ

oi

r-

r-

co

r~

CO

rf

CD

co

co

oi

r—,-H

00

rf

CD

oi

co

oi

r-

ror-i

cmr-

rd

rl

oo

ro

li

ll

o+Cd

oro

mO

rj,rd

mu

oo

fdC

dC

Orf

rd

CM

OrH

Orl

CJ

CM

OO

OO

+£

+C

dU

lC

75O

0

I+

IC

dU

JC

drr

mri

CO

OJ

OO

CO

CO

CO

CO

rf

Ol

rd

rr

CM

CM

rd

rHrd

OO

++

fdC

dU

lU

Jrf

01

00

Ol

co

en

or-

r-

oj

oi

oo

r-

co

oj

o

0O

CM

U")

rf

cmo

oo

crl

oo

oc

£+

++

-(C

du

iC

d(,

CO

rf

CO

cC

Din

CD

crf

oo

Ol

am

O0

rf

LI

rHrd

rd

oi

oi

oj

OO

oO

OJ

++

£U

J

rl

rd

Ol

OO

O

II

IC

dId

Cd

ro

r-

-F+

UJ

Cd

co

ro

Ol

CD

+UJ

CO

cc

co

oo

oco

Ol

rd

oo

oco

o

ri

co

r-

CD

II

II

Orl

OO

Oo

oo

o+

i+

iC

dC

dC

dC

dm

mo

om

CD

uDrl

oo

CM

rl

rd

UO

NH

rf

01

O

rfUD

rf

CO

£I

IO ro

co

r-

oo

rr

[.jcd

r~

oo

rooo

mm

yoo

oom

,-drH

r

oFd

CM

'-

rl

O0

3DO

4I

++

Cd

|.,|Id

Ul

O(M

CO

CC

)in

cmcm

rMC

D'

in

CO

03

in(75

CO

05 -H

CM

oO

oO

5r-l

£i

OO

DO

4+

4+

I'lC

dU

lC

dIO

CO

CO

CO

io

r-

r-

00

cvi

cm

cm

mrr

CO

,-|

Ol

-IO

lrd

rvi

II

(O0

1rj,

II

I

Oo

OO

J'o

lr

+F

-F4

£U

Jfd

UJ

Ul

mr-

co

r~m

CD

CM

00

CD

CD

CO

CD

00

(75O

O0

0

rd

OrH

CD

CD

O

4I

4I

Ul

Cd

td

Cd

rf

OO

rH

CO

rr

rr

,-lCO

(71CM

Ol

O(X)

Oin

rf

00

(O

CO

CO

II

II

hr-

h01

II

II

rl

,-H,H

rd

rl

rd

Ord

OO

,-HO

CD

OO

r-lOOOO

fu

+4

+4

£4-

I4

+W

fdCd

fd

00

1(0rf

CM

UD

rr

00

CO

t-

cm

r-

oi

rH

CO

,-HCD

r-

r~

r—

Cd

UJ

WCd

oi

ro

ri

ro

CC)

rf

ul

CO

CO

03

03

rf

UD

00

CO

CD

in

rd

in

in

ii

ii

ii

ii

|-iCO

(-

ro

.j.Eh

CC)1--

Ol

rf

25

co

io

in

ui

25

oo

ro

io

ml-H

rH,

-|,-

|,-J

Hr-l

rl

rdrd

OO

''J'D

fdm

co

co

odC

dco

,dO

Jo

i,-i

co

HI

oO

••

••

<D.

yco

inco

.3,y

roft,

I--co

r-00

ft]rfI

25rd

r-|IH

O0

3

£+

+lu

UJ

Ul

oC

J

+4

Idu

i

25o

MO

£+Cd

ul

01

01

01

CO

ul

CD

CO

rl

00

01

CM

rf

CO

00

,-Ju

ico

in0

1

00

00

03

CO

II

II

Xrd

rl

r-irl

><

ft.O

OO

oft

£+

++

+5

Ui

Ul

Cd

Cd

UJ

£m

oro

r~0

1m

Mr

ri

co

mt—

00

ri

m0O

cmo

j0

00

0

Oo+

oo

++

Cd

Cd

Ul

rd

,-|

0~

01

rf

CO

00

inm

00

rr

oC

OO

O,d

oo4-

fdC

M0

0

(71

O+Cd

CD

CD

CD

++

+U

lC

dU

lC

O0

0rl

1—I

Ol

rl

(-0C

Mco

or-

ncd

co

r^

CM

CM

CM

CM

CM

OI

Ol

CD

£1Ul

oCD

m

^,—<

ro

^S3JO

fcF

CI

u

^J

hJ

oCO

oo

00

01

01

oo1

CM

mi

CD

rf1

Cd

Hrr

onCO

uj

m01

CDro

Hi

oo

io

im

,jir-

coco

r-o....

o...

.2

r-CO

'JOrf

if(75

roco

ftt-

oor-

t-r-£

im

ooii

ii

rd

O

OO

1+

UJ

Cd

r-

rf

rl

CO

co

o

UD

O

oo25

Fd

CVI

03

Ol

oC

D

CM

o•f\

r-H

CD

CD

ooO

+Ul

o01

£4Cd

00

r-

+Cd

r-l

0D

4Id

,-l

CO

+Cd

CM

o

Ii1

UJ

oCO

4Ul

mC50

+Ulrf

CO

1

Ul

,1

r-

rH

rd

rl

o

r-

o

CO

111

co

rH

mUl

in

ro

rf

I-

CO

cc)

CO

CO1

ro1

rlI

r-i

i

Ol1

r-i

1

CO

CM

rl|

CO1

OrH

oo

oog

r-l

CJ'

rd

O

03

CD

oo3

oo

oCD'

oCD

,-l

O+

1Cd

Cd

mrd

oo

m

+Cd

00

m

14Ul05

L0)

+Ul

in

rf

-1-f-d,-H

CO

+UJ

(VI

rH

r-,

+UJ

Ol

r-

4Cd

1X5

r-l

+Cd

r-

o

1

Ulrl

,-H

CM

o00

Ol

00

ro

oCM

o00

00

rd

rf

CM

Ol

OI

oCVI

rl

<3'

in

CM

moi

CM

Ol

CO

00I

rl

mr-

rl

(X)

rl

Oo

CM

rd

rH

rd

rl(M

rl

rH

oo

OJ

or-d

rd

rl

CM

oo

oO

OJ

rl

or-l

,(M

rd

00

o,1

Ol

rl

rl

<—1

oCM

rl

r-l

rd

r-l

CD

oo

orl

oo

OO

rH

OO

CD

o1—1

oO

Oo

rl

oo

oO

rd

oo

05

oCD

oo

,--,

Oo

oo

OO

o1

++

Cu

++

++

£1

1+

+Cu

++

1+

£+

++

+Cu

4+

|+

.^

1i

4|

ft,

++

44-

X|

|Ul

Cd

Cd

UJ

IdCd

Id

Ul

UJ

Id

UJ

Ul

Cd

Cd

td

Cd

Cd

Cd

fd

Ul

UJ

Id

Ul

r,

Id

Id

UJ

l-d

Id

UJ

Id

Cd

Ul

Cd

,—|

Cd

Id

CM

CO

ro

CO

CO

rf

CO

CM

r~

CO

OO

,-i

Orr

05

rH

CO

rf

CD

CO

01

or-

Ol

rr

rH

r••

00

00

(M

.3*

Ol

mOl

CM

CO

om

OCM

CO

(M

rr

orf

r~

ro

r-

rd

r^

OO

CO

r-

,-i

CO

rr

rr

CD

111

(71

Orl

00

01

CD

miO

rH

eo

mrf

oo

rd

r-

Orl

00

OC75

co

CM

Ol

00

co

CM

oo

oOl

rf

ro

CM

oCO

rCU

(15

OCM

(35

r-

CO

in

01

01

CO

r-

01

OO

mCO

ord

orl

rf

mr^

Oo

Ol

OJ

Ol

CO

CO

CD

rr

r~

1(3

Ol

mCM

co

rr

rr

r-l

rd

r-

ro

ii

CMI

rr

(M

rf

ro

r-

05

r-l

1

1—11

rl1

rl1

COl

rH1

ro1

CMI

rrl

001

rr

ini

r-l

roI

r-l

r-

rl1

(X,1

01

rd

rr

r-l

r-

r~

CD1

CO|

rl

Orl

Ol

rd

rl

CM

OI

CM

OJ

rl

rl

oOO

rl

rd

CM

CM

CM

CM

rl

oo

OJ

rl

rl

Oo

Ol

rl

CD

rd

rl

OJ

rd

rd

rH

rl

CNJ

rH

or-l

oO

Oo

oo

oO

OO

CM

oO

oo

CM

OO

oo

CM

OO

oo

CM

CJ

oCD

oOl

Oo

OO

Ol

Oo

OO

CNJ

oo

oo

1+

Ifu

++

+4-

£l

11

+Cu

4+

F+

£1

1+

+Uj

-1

4-

4-

+£

14

11

Cu

++

++

£l

4-

14-

Cd

Cd

Cd

UJ

WCd

UJ

Cd

UJ

Ul

Id

Cd

UJ

td

UJ

Cd

Ul

Cd

UJ

Ul

Cd

Ul

Ul

td

Cd

Ul

Id

Cd

UJ

Cd

UJ

Cd

Ulrf

Cd

Cd

rr

oo

r-

CO

rf

01

i—1

rd

om

rf

01

ro

01

CD

CM

(71

mCO

mrr

CD

CO

01

CD

mr-

CO

01

CM

oo

mm

01

moo

rf

CM

rf

00

rl

rl

05

Ol

rl

CO

m00

CO

rd

mm

mCO

CD

CO

CD

O01

rr

CM

00

r~

m01

CO

(71

orf

OCO

rf

CM

Ol

r-

r-

CM

mOJ

o00

rd

mm

rH

r~

00

r~

rf

rd

CO

CO

rr

m01

CM

01

00

CO

rl

rf

rl

CO

CD

co

m01

mrf

rf

rr

rf

rf

00

orf

rr

oo

mCM

r-

oo

OJ

Ol

r-

oCO

00

r-

CO

rr

oo

CM

CM

m01

CO

CD

r-

rl1

OI1

rl

rl

rl

rH

rl

CO

CO1

rd

r~H

rl

rd1

rl1

co1

CO

rli

rli

CO

CO

coI

I

r-

Ol

ro

C^

l1

CO

CD

05

01

co

,H

00

rd

oo

rl

1—1

rl

rl

1—1

rl

rH

rd

OCM

orH

rl

rd

rd

rl

rl

rd

Oo

orl

rl

CM

,-i

Ol

Ho

orl

rd

r-l

rl

orl

OrH

oo

oo

oo

OCM

rH

oO

OO

r~

iO

oo

ooo

rl

OO

oo

rd

oO

oo

CM

rl

rd

CD

oC

Do

,-H

o05

Oo

CM

rd

oo

oO

rl

oo

oo

++

1Cu

++

++

£1

+1

+Cu

++

++

£1

++

+r-

Cu

4+

I+

£+

4-

I1

fu

++

4-

+£

++

++Ul

Cd

Cd

Cd

Id

Cd

CJ

Id

Cd

UJ

Id

Id

Cd

Cd

Cd

Cd

Cd

Ui

Cd

Cd

Ul

Cd

Ul

Cd

Cd

Cd

td

fd

UJ

Cd

Ul

UJ

UJ

UJ

Ul

rd

CM

CM

oo

m00

ro

CO

00

r-

OOl

ol

CO

rf

c~

mrr

rl

ro

o00

CO

CO

rd

CO

m00

CO

CM

CO

(--

rf

oo

rf

r-

r~

or-

r-

Ol

01

rf

CO

mrl

rH

01

01

Orf

oo

00

00

r-

(O

t-

01

rd

CM

CO

CO

OO

00

r-

01

oCM

ro

or-

00

rf

01

00

Ol

O00

oOl

01

m00

•3"

co

rf

co

o00

r~

CJ5

r-

05

or-

CO

CM

r-

CM

r-

r-

CO

01

oO

rf

Ol

OCQ

CO

mCD

mrd

CO

m03

OPQ

co

CD

CD

co

rd

rr

CO

oo

QFd

Or-i

or-l

o05

rf

05

rl

O00

rf

ro

rr

co

r-l

03

r-

mro

m£

CO

CO

CD

CD

mrf

01

rf

£r-

r-

r-

t—

CM

oo

mm

;£

Ol

rd

Ol

rl

rf

r-

ul

C^

lr-

rf

r-

rf

rf

r~

rf

CD

ii

O1

ii

io

li

ll

1i

iEd

O1

11

11

o1

ICJ

CJ

25

CJ

uco

rr

mEd

r-

oo

rf

in

Eh

r~

00

rr

mH

r~

00

rr

mEd

r-

CO

rr

muj

fH

CO

00

m>0

l:<00

01

mCO

EH

CO

00

mCO

Eh

CO

01

mCO

ro

mm

Q25

00

00

mm

25

ro

ro

in

m

925

00

ro

uO

UD

25

00

00

muo

£

925

Ol

00

113

in

25

OO

00

ul

no

3y,

00

oo

Ul

m25

01

00

mUl

,-lrl

r-l

ft.i-i

rl

rl

rl

,-i

Mrd

rl

rd

rd

t-d

,-i

rl

rH

rl

in

rl

rd

rH

,H

Cu

Fd

<•1

r-l

.i

r-l

ij

,H

,ir4

,4

tirl

rd

,1

rd

IH

rl

rd

rl

,H

OO

Oo

oO

HI

oO

C)

oO

oHI

fd

l-DHI

ofd

Cd

idl-D

Cd

HI

nFD

X(Nro

s:

ii

i^

c3JD

fcF

Ci

0)

oJ

CM

r-l

CD

CD

CJ

CD

Cu

4-+

4-+

Cd

Cd

td

Cd

ro

oi

ro

ri

in

ri

,-h

mrf

CO

[—

CO

CD

^r

CO

CD

rd

rd

CM

Ord

Orl

,1

Oo

OCD

£+

i+

IUJ

Cd

UJ

UJ

0CO

oo

oi

CM

CO

CM

OJ

mcm

rd

ai

01

00

01

CO

00

Ol

r-Hrf

II

II

rl

[^

rd

CO

II

II

CM

rlrlC

MC

MO

Ird

OrH

OO

MO

OO

OO

JO

OO

O'-

£I

+I

+Cu

++

++

UJ

Cd

UJ

UJ

rl

00

CO

rf

O01

CM

OJ

r~

r~

r-

r~

ro

ro

oo

CO

CO

rd

rd

II

UJ

Ul

Cd

Cd

oo

oo

ooo

rf

CO

03

CO

00

01

CO

CO

rd

CO

CD

O

CD

rH

CM

OO

II

i-d

rH

CM

rH

CM

rH

OO

OO

OO

rd

OO

OO

rd

Oo

OO

Ul

++

++

£+

++

+[JC

dC

dU

lId

Cd

Cd

Cd

oi

cmr-

cmco

oco

co

riin

riin

nco

oi

ro

rfO

lrfO

lrj-rfO

Ou

oc-

mr-

r^

.—i

(—•

.—i

II

II

rf

00

Ol

01

ro

rr

mcd

II

EH

CO

Olu

DC

OH

iOO

cT

ilOlO

Zo

io

im

m^

nn

in

mF

drlrH

rH

rH

rH

rlrH

i—

IrI

oo

l-DH

>

UJ

rr

rd

CC'05

UJOl

UO

00

CD

HI

cm

oui

oo

l.jjo

r-

r-

co

j....

e>...

.z

oo

r-

rr

co

%Ioocoro

<!cor-

r--r-

rtrom

lI

25

(MC

MO

0rH

25

CD

rHrd

OF

HO

OO

OIH

OO

OO

g+

++

+Ul

UJ

fd

Ul

ri

oi

cm

n

oi

r-

oco

r-

rd

CD

CD

oo

ri

m

|Sci

II

4Cd

Cd

Cd

td

mO

rd

rf

03

CD

I—

CO

mm

cd

rr

oi

mcd

r-

rlrd

rH

OO

CM

CD

CO

rl

II

II

II

rl

rd

OO

OO

OO

++

++

UJ

Cd

UJ

Ul

mo

oo

jri

rf

mrd

CO

Ol

CM

O0

1

CM

CM

CM

O

>0

OO

rHO

ftCD

CDCD

CD£

++

I+

gUJ

UJCd

Cdco

oi

ri

r-

nr-

no

ooi

ro

ro

rr

,-i

oo

m

co

oi

,h

rol

r-

uo

oo

rd

CM

Or—

Irlrd

OJrO

rlrH

OO

O

++

+C

dU

JC

d

OCD

OCD

111

+UJ

Ul

Cd

fd

rr

cm

t—

rl

o.3-01

mr~

co

oo

co

r~

rr

om

03

CD

r-

Ori

r-

rr

co

oo

rr

oCM

co

CM

oco

mrf

ro

I

r~

t—

co

CM

rl

cm

o

Cu

-F

OO

CM

Ord

rd

rd

OO

CM

OO

OO

II

I

Cd

Cd

Cd

td

mco

cd

r-

03

OCM

rf

mrr

cm

oi

oo

co

co

r-

4-

+£

+fd

Cd

Cd

Cd

CD

rf

O0

CO

CD

CO

CO

00

rl

rf

CO

00

CM

CM

CD

r~

-H

CM

,4

O,-H

OH

OOD

OCD

fu

++

+4

Cd

td

Cd

td

r-

co

co

r-

rf

CM

rf

lO

CD

CD

OCO

rf

CD

rl

CO

cm

ro

rr

IH

I+

IdU

lId

td,-

io

iro

rr

•.rco

,x,

co

rin

,o,-h

oo

01

oi

oi

IO

OO

rl

Ord

CM

OO

OO

CM

00

OO

O+fd0

10

5

++

tdC

dr-

oi

o

oo

m0

0rf

CM

CM 4-

Cd

Ol

CM

CO

CO

05

05

r-i

Orl

OrH

OO

O

Cu

++

+C

dC

dC

d0

30

0C

Mo

ocm

i—r-

cmr~

rf

00

rf

£

4I

4.

IdU

lU

lC

dI-

uDu

oC

M(X

)O

rHt—

,-j

co

co

r~

01

UD

CD

CO

CO

rHC

O

OO

OO

+4-

C-dId

CO

oo

OO

CO

00

r-lC

O

C3

OC

DC

D

4+

Cd

Id0

0C

Oro

ro

O0

1i-

(75O

••

CQ

rf

V

.4

rd

Orl

r,0

05

0

I+

4-+

Cd

Cd

UJ

Cd

(\lC

Ou

lC

Oh

ir--

co

r-

CM

rHr-

co

u)

03

CD

CM

oo

r~i

rf

Oo

OC

DI

II

IC

du

lC

dfd

rf

CO

0-

CO

oro

oo

oO

Orf

CD

en

mr-i

r-l

r-

r—co

co

ll

CM

(MCu

nC

MC

MC

MO

rHO

oO

CM

OO

Ord

OO

+I

Cd

UJ

+4-

,.

Cd

Cd

Cd

oro

rd

mrd

r-

CM

CM

co

mr-

r~o

iro

oo

CO

CD

,-Hrl

II

Cu

TM

rHO

lrd

CD

OC

DO

++

++

IdC

dfd

UO

lO

Ol

CO

in

co

mr-

05

rf

01

r~m

r-

rj

in

+Cd

0ro

01

rr

r-

cm

ro

ui

01

CM

co

co

CO

r-i

CD

CD

rHco

cmo

ol

l

oo

oo

oo

oo

++

++

Cd

UJ

Cd

Cd

01

UD

co

rl

mri

cm

mrf

rf

OO

00

rf

01

01

rr

ro

co

ui

II

£

OC

Orr

m

t-

rr

co

CJ

CJ

EH

r-l!M

CJ

CJ

fdl-D

r-

Eh

01

ou

i25

ri

rr

ol-J

co

r-

mm

rd

r~

r-Hr-

oi

oco

r~

oi

rr

min

Ed

oo

oco

r~25

oi

rf

mm

Fd

rd

,-i

i—I

rl

CJ

FD

03

CM

cd

mrJ

CM

cd

•

£CM

rl

<M

O

£IUl

rl

(Mr-

oo

-hn

o

£ICd

oo

co

ao

MPQV

EhS

25C

JU

l

CD

FJFH

oo

rJ

I'D

Lampiran A

2.8043E+00 5.6485E-01 2 .8889E+00 -9

Lembar ke 33

32 -8.8574E-01 .7027E-01 81.4926 2.3666E+00 -6.9175E-01 1.5067E-02 2 .3667E+00 -6 .9182E-01 .28

63 1.0342E+01 8.0710E+00 -3.1017E-01 1 .0384E+01 8 .0294E+00 -7.64LOAD COMBO 2 -

JOINT Mil M22 M12

25 6.2158E-01 5.2079E-01 1.0334E+00

32 -6.8024E-01 2.3966E+00 7.3017E-01

26 4.2071E+00 -3.4636E-01 6.8872E-01

63 9.0809E+00 6.3754E+00 3.8554E-01

L07\D COMBO 3 -

JOINT Mil M22 M12

25 5.2603E-01 2.4899E-01 4.8946E-01

32 -8.7974E-01 2.0964E+00 2.0106E-01

26 -3.8555E-01 -8.9734E-01 -6.3637E-01

63 8.2308E+00 6.7798E+00 -9.2476E-01

FT.FMFMT TCI 1 ^flH, i-lOJ. ir, 111 X X ID X O CJ

LOAD COMBO 1 -

JOINT Mil M22 M12 MMAX MMIN ANGLE

32 -2.6098E-01 5.9282E+00 2.2734E+00 6 6735E+00 -1 0063E+00 71.35

34 -1.7441E+00 -6.0899E+00 3.1231E+00 -1 .1235E-01 -7 .7216E+00 27.59

63 8.8929E+00 8.2564E-01 2.4149E+00 9 5606E+00 1 5798E-01 15.45

65 5.3390E+00 1.2404E+00 3.2646E+00 7 .1442E+00 -5 .6477E-01 28.94

LOAD COMBO 2 -

JOINT Mil M22 M12

32 -2.5524E-02 6.3675E+00 2.6246E+00

34 -1.1986E+00 -3.4044E+00 3.3210E+00

63 7.8678E+00 8.0959E-01 2.7730E+00

65 4.8397E+00 1.0879E+00 3.4694E+00T oao ."-r-.-vr-nro 0j_,^>.TCj- -^ ^jijD ^J D

JOINT Mil M22 Ml 2

32 -5.1802E-01 3.2077E+00 1.0263Z-C0

34 -1.7002E+00 -6.4703E+00 1.7253E+00

63 6.9922E+00 5.3686E-C1 1 -• 1 O "7XT- • •"• <"i-i. • --Ley 'Hj^'cJcJ

65 4.1650E+00 1.0031E+00 1.3093E+00

t nATi c riM'R n ii_iUnL1 \~- \JLID W J.

JOINT Mil M22 Ml 2 MMAX MMIN ANGLE

34 6.2582E-02 2.9433E+00 2.2006E+00 4. 1330E+00 -1. 1271E+00 61.60

36 -1.2997E+00 -3.1959E+00 1.7439E+00 -2. 6285E-01 -4. 2327E+00 30.73

65 5.4990E+00 2.0405E+00 2.1778E+00 6. 5506E+00 9. 8894E-01 25.77

67 5.8167E+00 7.6552E-01 1.7211E+00 6. 3474E+00 2. 3435E-01 17.14

LOAD COMBO 2 -

JOINT Mil M22 Ml 2

34 1.2490E-01 2.6546E+00 2.1605E+00

36 -1.0134E+00 -2.2225E+00 1.6669E+00

65 4.9448E+00 1.7675E+00 2.1256E+00

67 4.9191E+00 7.3356E-01 1.6320E+00

-^

Ti

ro

1-F

ya

-~j

-I

CM

OO

OO

rl

OO

OO

£+

+d-

+Ul

Cd

fd

Cd

Ol

I-

rr

05

cm

r-

0m

05

rf

OO

rf

00

rl

CO

rl

CM

OO

Orl

CM

OO

oO

£4-

+4-

ICd

UJ

td

Cd

CM

CO

rf

(M

CO

rf

00

O

CO

mrl

OO

05

CO

CO

CM

CMI

rl

O

OO

I+

m

OO

oo

++

fd

Cd

Cd

Cd

01

OJ

Ol

rf

om

[—

OCO

OrH

CM

rl

I-

00

CO

1—I

rd

rf

rf

II

rr

cd

uo

r-

00

00

CO

CD

ZFd

ol-D

CM

00

Cd

cd

rM

ro

cd

,-jO

CM

05

IX)CJ

••

•.

y01

01

or~

ft,m

01

rd

yC

DC

Jrd

oEd

oo

oC

D

£+

+1

+£

UJ(dUlfd

00

Ol

rd

rl

CO

Orf

OO

rr

uo

co

m

rd

r-

Ord

rl

rH

01

r-H

II

m00

CO

00

or-

o01

ro

co

cd

1

CM

rl

r4

rl

r-l

rd

O0

3C

D0

3

£1

11

1U

JId

Cd

(d

(MC

Orf

01

CO

CO

UD

mr-l

rr

O0

0r~

["-

CD

CD

01

CD

OO

CO

CI

r-i

CD

CD

CD

CI

CD

CD

CD

CD

£I

++

+W

Cd

Cd

UJ

rd

Ol

CO

OJ

rd

OrH

rd

CM

O05

rf

r-

CM

OCM

rf

I

OO

rl

rl

rl

rl

rl

Oo

OCD

£1

11

1Cd

Ul

Id

fd

CO

rl

CO

r-H

0-

rr

rf

rH

rl

OO

CM

O0

0rf

00

rr

01

ID0

5C

O

Ol

rd

rl

rd

OO

JO

OO

O£

II

I4-

Cd

tdC

d[d

r-

uo

oco

rd

rr

r-

ro

rl

mrd

CO

OO

oC

Do

"3"0

00

1rl

I

£

rd

rd

OO

OO

OO

CM

II

++

CdfdCdCd

ro

00

or-

rd

CO

CM

rl

CD

01

00

ul

CD

OO

CO

rl

O

m01uico

£I

Io

£

rd

rl

OO

OO

OO

II

++

Cd

Cd

Cd

00

Orf

00

co

mm

cd

01

Cd

00

r-

m0

1o

j

rf

r-

11

Hco

00

r~0

1y

coco

co

coE

dcd

00

r-

yro

co

co

co

Oo

,-do

00

O

£1

11

1Id

IdC

dfd

roU

DrH

00

m0

0C

Orf

m,50

cd

00

00

roC

Mo

j

CO

rf

CO

rf

Ol

rl

Orl

OC

MO

OO

O

£1

+1

+C

dtd

Cd

Ul

ro

r~0

10

0rf

rf

CO

rl

CO

rr

co

01

rf

rl

r-

0

CM

rl

00

rl

I

rd

r-ir-i

CD

CD

r-lC

DC

DC

DC

D

£I

I+

+C

dC

dW

Cd

rd

rf

rf

01

CM

00

rd

rd

rf

00

O0

0C

Mrl

01

rl

Ul

00

CD

Ol

HI

,10

5<

•.O

••

•y

cj

,-iio

ft,r-

r-

25

,-Hrl

00

l-H0

5O

CJ'

0

I1

Id

1

fd1

1,1

4Id

'3'

rr

>r

CD

ro

05

ro

mO

)rl

CJ,

rr

CO

CO

(VI

OJ

1

CO1

.-1

,-i

3O

lrl

CD

'0

05

0O

J'0

1

Ul

1

fdr

rd+fd

uO

CD

ill

rl

0U

lrd

05

05

01

CO

rf

r-

01

,—1

Ol

lOro1

CO

CO

Ol

,i

r-l

,H

,_,

r-i

00

0O

t±,

11

11

tdC

dId

Cd

rl'

rl

CO

rr

O0

0,H

rr

r-

1r-

r-

00

r-

(Meo

(M

£JO

o5

O

II

II

Ul

Ul

idU

Jrr

CD

CO

o(O

rf

cr,

O

Ol

r—1.(3

rf

CO

Ol

CO

OJ

(V|

rl

(VJ

rH

CnI

Ol

rHO

OO

lO

OO

o

£I

I4

+C

dId

IdU

J0

0O

lC

75C

D

r-

or-

00

CD

r-i

,-i

•ry

03

rr

CM

CM

•3'rl

CM

(-0n

CD

OC

Mo

OO

O

£ll4

+Id

UJ

[dU

Jrr

00

rr

t—-

ocm

00

o

rco

rr

uo

CM

05

CD

CD

If)

CM

rHrd

II

00

rl

rl

OO

ro£

11

r-Hfd

Cd

r-

co

CO

rf

ri

CD

PO

0001

fhpq£

cor-

H5

11

25C

JC

dH

iC

OO

£q

yco

rrC

dft,

FHrJ

OO

HfJ

D

OO

rl

,-Hrl

0O

CM

r-lC

DO

++

£I

IC

dId

fdU

l,-h

Orr

Or-

co

rr

rorf

rf

OC

O

rHC

MO

Ol

CO

••

CQ

cocd

5;;m

coO

II

CJ

01

r-iE

h1

0O

co

r-

Q23

mrr

UC1Fd

OO

,-JI"!

Ol

rHC

Mrl

CM

rd

0DC

DC

DC

D£

II

II

td

Cd

UJ

Cd

hIs

co

10

CM

rf

rf

CO

t-

CD

.3,00

CD

r-

CO

rf

rH

r~

,-it—

CM

CM

rl

OO

CM

OO

OO

£1

1+

+Ul

Id

UJ

Cd

r-

oco

ui

r-

mcm

mr-

rd

orr

co

ro

oo

00

o01

rl

00

rr

co

r~

Cd

CD

I-l0

1

C)

.

%rH1

y,

\-i

Iio

I

UJ

rr

01

COI

o

I

tdco

m00

00

001

00

C—

CM

CM

rl

OJ

O

£1Cd

Ol

O

rl

rl

O

*_!COrr

o00

QiH

O

25

CJ

Cdfi!

f-JO

Ul

HI

r-1

orr

00

rd

01

^V3

ro

,-i

rf

o

2a

CD

rd

00

•*r-

11

1S3X)

i

EC3

a

OJ

rH

Oo

O

1

oo

++

fd

Cd

Ul

rr

CO

rf

CO

moo

05

rf

O

00

CM

(M

OJ

oO

oo

O

1+

-F

Cd

Cd

Cd

ul

rH

UD

OOl

rl

01

rf

CO

r~

CM

rd

O

I

CMI

o

I

Cd

Cd

UJ

rr

rf

co

Orf

rl

HO

ir-

r-

<M

co

CMI

OJ

Oo

oo

o

I+

+fd

Cd

UJ

oo

co

oi

r-

oo

r-

Orf

rl

O<

MO

J

OJ

OJ

rl

CM

rl

rl

OO

OO

£i

iI

IId

tdC

dU

lm

oo

r~co

mm

mr-

oi

01

r—I

CO

oi

co

r~cd

I-"rl

t—

ii

i

cmrd

ro

Oo

CM

Oo

OO

£i

I+

+C

dU

JC

dfd

CO

rf

rl

OO

r-

r-

oo

oo

iro

mo

o0

10

0o

o

rl

OO

OO

£i

iI

itd

fdC

dU

Jm

00

rH0

1i—

io

r~

mm

r--ri

oo

CM

CO

CM

CO

rd

CM

rd

CM

II

II

CM

rl

CM

Oo

CM

OC

DO

o

£I

1+

4-

Cd

Ul

UJ

Cd

m0

3rl

OI

oi

hco

r-

r-

CM

rr

oC

M0

0O

O

rf

[-

rl

rd

II

rd

rl

OO

OO

Oo

II

++

Cd

fdC

dC

d0

rf

00

r~0

1rl

rf

03

rd

OO

Orl

01

01

QO

Cd

CO

rf

[-,0M

HI

-3'rf

e71rH

CJ

.•

..

25

oj

oo

oi

r~

Ft!rlr~

rlco

Ii

Il

yr-l

CD

r-lr-i

Fd

CJ

CD

CD

O

£I

+i

l£

Cd

Cd

Ul

Cd

in

oo

moo

r-

CD

CO

CM

oi

cd

oo

oOJ

rf

uo

ro

oo

oo

ro

cd

><;o

ooj

oft

CDCD

CDCD

£4-

+I

+£

fd

Id

fd

UJ

(7iui

r-

oi

oi

oi

r-

hrf

mrl

01

ooo

oo

rr

oj

co

co

co

I

CM

rl

rd

,H

rl

rd

OO

OO

£I

II

IUJ

UJ

fd

UJ

oi

r-

mcm

r-

ri

ri

min

co

rr

rf

cm

co

m01

CD

CO

CM

CM

II

II

CM

rd

Ord

O

Ol

Oo

oo

£i

+i

+fd

Cd

fd

Cd

00

CM

CO

o

cm

oo

rr

r~

rj'(M

rr-

co

r—

co

rr

t—

co

i—

co

Il

rd

OO

rl

rl

rl

OO

OO

Ol

£+

+I

IUl

Id

Cd

Cd

rr

OO

rf

CM

rr

oo

mri

CD

CD

CD

m

01

CD

CD

rf

o

CM

Ol

rd

rd

rl

rd

OO

OO

£I

II

IId

Cd

Ul

UJ

r~

oo

uo

oo

m01

rr

om

rf

r--co

oi

ro

co

oi

Ol

rd

rj,rf

II

CM

rd

Orl

O

CM

OO

OO

£i

+i

+Cd

Cd

UJ

Cd

r-

om

co

ro

co

ro

co

rr

CM

Ol

rl

mco

ooo

rd

co

oo

co

Il

rd

oO

OO

rd

CD

OOD

On

oo

oo

oo

ncd

oo

o

£+

++

+£

++

Cd

Cd

Cd

Cd

r-

mm

trr

oi

r-

cm

cd

ro

co

co

rd

oo

co

00

o

CM

rl

rl

,H

rl

rl

OO

OO

£I

II

Itd

Cd

id

UJ

rr

m05

rl

rr

r-

cm

ui

r-i

o(x>

r~

cvi

rr

in

r-

(31

oi

,x>oo

Il

Il

Ol

CD

O03

OCM

OO

OO

£4

+4-

+Ul

UJ

Cd

Cd

c.oro

cd

mm

rf

(O

rr

oi

in

Ol

rl

cm

mo

m

rd

rf

,-l

rf

++

fd

Cd

fd

Cd

UO

CM

rr

,H

CO

r~

'3'CM

CM

01

Ol

CO

OCO

OCO

£rdOlrdCO

HO

I25

CJ

UJ

EH

co

ro

r^

r-

£q

yoi

cooi

mCd

nq

in

HI

OO

Cd

,d

o

£UD00rlrf£

OlOlOJ00

OCJ

II

II

C)

CJ

Ed

eo

ro

r-

r-

Hco

ro

i-

r-

qy

cico

ojui

q25

cmco

(viin

ft,FH

ft,Fd

OO

OO

rl

bHI

cj

Ul

rd

OO

01

i-lC

Oo

00

CD

CJ

••

••

ym

oi

co

oi

ot!oo

oo

1^*1r-i

CJ

i—i

O1

1C

Do

oO

<!>1Ul

1

Ul

1

UJ

4Ul

Orf

rd

Ol

Ol

CD

01

rd

c—

CO

01

CO

ro

Ol

r-

CM

r-1

rd

1

rl

siCM

orl

O

oC

Do

CD

<jhl

fd

+UJ

1

UJ

4-

Wrr

oo

00

00

00

r-

Ol

rr

oo

oo

Ol

mCO

mCM

00

CD

00l

CO

rM

CM

CM

CM

CM

,H

oo

OCD

*'-,

UJ

I

Cd

UJ

1

Ul

00

r-

rd

mrf

01

00

rr

r-iCO

oo

r-l

mCM

rd

01

r-

oi

co

r~

(MrH

CD

rl

O

CM

OC

DC

DC

D

£I

+I

+C

dU

JC

did

CM

CO

UD

uDco

mo

io

o

01

OO

CM

cmco

r~cm

r-

co

r-

cd

ll

id

CM

Ord

Orl

,-|O

OO

O

£I

4-I

+C

dU

lC

dC

drf

O0

0C

Mm

co

cmo

o0

0C

O0

0C

OO

r-

oi

moo

CQ

....

£CM

rH00

rHC

JI

CO

Ii

r-

r-

co

co

qy,

oi

mcm

mft,

ii

O(J

HJ

id

OJ

rd

rHrd

rl

rl

OO

OO

£I

II

IC

dId

UJ

Idrl

UJ

00

rl

mO

OC

Ol~

-r-i

!—C

Dcd

oo

mi—

co

co

r—r—

CM

rd

Orl

OC

>C

DC

DC

DC

D

£1

+1

4-

Cd

IdC

dC

drf

rf

Ol

O-

oi

om

co

oo

oo

co

rr

CM

rl

CM

01

rf

CO

rr

mI

I

rl

rd

Orl

O(M

rdO

OO

O£

I4

1+

Cd

Cd

Cd

Cd

00

oj

r—o

irH

r~-co

oi

01

HH

Ol

Om

mco

co

pq....

£01

rfCO

rroC

JE

hr-

i—o

o,o

qy

cmm

cviin

ft,fH

oo

HI

,D

•^

CO

ro

2M

1X)e

53

u

"-4J

rd

OO

OO

£i

Ii

IId

UJ

UJ

Cd

oi

oi

oo

ro

oo

co

rd

moo

co

oo

oo

r~-m

moi

CD

CD

CD

CO

II

II

Ol

rl

Orl

O

CM

OO

OO

£i

+i

+ui

Cd

td

UJ

rl

I—

rl

rO

oo

co

oo

oo

ri

mrr

oo

OJ

00

Orf

00

rf

oi

rf

II

rl

rd

OO

rd

OO

O

£i

++

Id

Cd

fd

rl

rf

oo

CO

oo

r-

co

o

CO

00

01

Ol

O00

rr

m

01

CM

r-J

II

I

ooCd

CMI

r-

r-

oo

oo

cm

mcm

m

UJ

O01

rd

Ofd

00

OCO

o

CO

••

••

yco

oi

moo

pi!Ico

lco

lI

52

rl

ord

o

(H

Oo

oo

11

Id

-F

Id

1

Id

+Ul

rf

Ol

CO

rr

OO

,-H

rl

co

Ol

CO

r-

CO

r-

CM

01

CM

r-i

rd

r-i

rJ

jj

rl

oCM

CD

1o

1o4

o

i

O+^!

Id

fd

Cd

UJ

00

CO

05

CM

OJ

rf

ro

r~

oOI

01

o

mCM

mCO

roi

CD

01

CO

OJ

CM

OJ

CM

OO

rl

OO

OO

£i

iI

ICd

fd

UJ

Ul

00

01

m03

00

rf

rf

Ol

00

rl

rl

0O

rd

01

mCM

co

p-

r-

oi

II

II

CM

rd

Ord

OCM

OO

OO

£i

+i

+Cd

Cd

Cd

(d

CO

U0

OO

CO

oi

oo

t—

m0

Ol

05

Ot—

CM

CM

CD

r-

co

r-

co

II

rd

rl

OCM

Ord

OO

OO

£I

+I

+W

Ul

Cd

fd

rf

CM

CO

Ooi

ro

moo

01

CO

01

CO

moj

r-

oj

Eh

O25

CJ

Cd

Eh

CO

00

05

01

£q

ycm

moi

mW

ft,Fd

rl

oo

HiJfJ

01I

CM

-I

CM

i-HrH

rd

rl

rd

OO

OO

£i

ii

ICd

UJ

UJ

Ul

CM

rl

01

00

CM

r-

rH

CD

CD

rl

CO

Ol

mrr

r-

co

CD

CD

CO

CO

CM

i-l

OrH

OC

MO

OO

O

£1

+1

4C

dU

JU

Jtd

CM

rr

rl

05

rf

,d

r-

oi

Ol/l

I-

CO

CM

01

Ol

rd

rr

UD

I

rr

CO

00

rd

rd

,Hr-H

rJ

OO

CD

O

£I

II

IU

JC

dfd

UJ

r-

oo

cm^

rri

r-

rr

oO

00

CM

CD

co

r-

ri

oi

i—r-

co

co

II

II

01

rd

Orl

Oo

oo

Oo

o

£i

+i

+C

dC

dU

lC

drf

r~

[~-rd

rd

oo

or-

cd

oo

rviin

0rf

ol

00

01

rr

CO

rf

II

rl

rd

orl

ord

OO

rl

O

rl

Oo

Oo

01

rl

Oo

oO

£1

+1

+£

++

i+

UJ

Cd

UJ

Cd

Cd

Ul

Cd

Cd

m[^

05

o01

00

oCM

r-

03

or-

mrH

r-

r~

o03

CO

rd

OOO

oo

00

05

CD

CO

CO

oCQ

mm

rd

00

CO

rr

01

rr

CJ

rd

CM

05

CM

i1

11

Ed

CO

00

05

05

fH

CO

00

01

01

25

IH

OJ

mOl

UD

925

rd

oo

mCM

m

oo

oo

HI

'D

«5c

Vci

M^

&fr

JO

y6

C3

a•J

(/>to

CO

v>

to

to

</>

</>

to

to

to

(/>to

co

(O

to

co

to

to

(O

(O

co

co

(O

to

(O

co

co

-

to

to

co

to

to

to

to

to

to-

to

to

to

to

to

to

to

to

to

to

to

to

to

co

to

to

(O

to-

<J

>to

to

cry

to

to

to

co

-to

to

to

co

to-

-co

to

co

to

-co

co

CO

to

i/>to

to

to

c/y

•to

to

vy

cry

co

to

to

to

to

to

co

co

to

c/>

co

to

to

cry

to

to

(O

eo

to

to

CO

cry

to

CO

to

to

•to

to

in

co

to

to

to

to

to

t/>

(/>to

to

co

</>

to

ol

to

H/>

to

to

to

to

to

to

to

(/>

to

to

to

to

to

(O

</F

CO

to

to

CO

to

CO

(O

CO

CO

to

CO

to

to

to

co

to

to

<sy

to

to

co

to

to

•co

to

to

to

to

</>

to

to

to

to

to

to

to

to

to

to

to

to

to

in

(O

to

t/>co

to

to

to

CO

to

to

to

to

to

-co

to

to

C/F

to

to

to

co

try

t/>to

CO

t/>to

CO

to

co

to

co

to

co

to

to

to

co

to

t/>to

co

<ry

Ol

co

cry

to

co

cry

to

CO

cry

to

to

to

to

to

to

to

co

co

to

to

tn-

to

to

to

(O

to

CO

CO

CO

CO

OOJ

25O<

X

oOl

oi

"0

•-Iy

cui

O'

oo

CO

r~H

I

>Sd0>0

11-4

(0rd

rg

(I)U

CJ

f-J

Q

-rdQ

Hfd

>l

aoo

co

j-j

X5C7l

•HMft

a,

<<HPIXH©oo

<3

HPP-,

HPo

HC

ift,

(XM

<)

^F

-ir-l.

F-i

25Ul

£U

JC

)

25,£

iCOI

rl,U

Jix:0

1

oi

oi

oi

co

o0

1

Ol

OO

CO

,-H

mOl

rH

IOlI

r-

ro

rf

r-

r--rr

r-

r^

ui

oo

CM

01

0M

rd

rf

in

CM

CM

111

oi

in

01

OO

00

00

00

rd

rf

II

I

CO

<o

00

•Ifrf

rr

oo

(750

1r-l

,-d

,-i

[--

r-

r~

rl

rl

rd

rf

rr

rr

CD

oo

CO

CO

CD

C)1

001

001

rf

rf

rr

051

011

011

CO

rdI

rr

00

oO

LO

rd

r-i

rd

rd

oo

ro

ro

Hi

OI—

rr

01

CO

rf

r-

CO

CD

OO

rf

CD

250

1r—

rr

LO

r-

00

r-

05

rf

oC

DC

O

Ul

£O

JrH

CD

CO

ul

ro

rd

01

rf

CO

Ul

CO

tdo

OI

rl

rf

CM

IC

Mrd

ri

mC

MC

D0

1

^£

11

11

1C

M1

rJ1

Oi

01

OJ

td1

,-l

orjo

oO

OC

O,-

d.

Hrl

Oo

o(7

10

3(71

CJ

<<

Ol

(71

05

ul

Ul

mrd

,-i

rl

'3'

rf

rr

i%U

lluto

CO1

CO1

CO1

Ol1

Ol1

ro1

CO1

CO

CO

11

CM

00

CM

OJ

ro

ro

OCu

Eh

Eh

l-Ho

CD

oo

oo

oO

OO

oo

25(0

IH

Q25u

lo

Ul

om

om

oU

Ja

Id

,Hrl

rl

rd

£s3

UJ

CJ

CO

cn

Ol

oo

rH

CD

orf

Cd

P5Or~

Ol

00

05

rl

Cu

01

01

CO

CO

rf

CO

rf

rl

Cd

qPQ

rd1

r-l

1

Ol

rH1

01

1

rl

Cd

>t,

o£o

£i-i

CJ

ft,r-i

a,-

-1C

Mi-i

M

Pj

Id

Cu

CQ

(N

k1>

ci

•*£,»^

u2,

x>

tfe

3

-H

X)

O(M

ZJ

H

CD

rH

05

05

OO

00

CM

CD

co

01

CD

00

Ol

OO

CM

m

r-

Ol

CD

mrf

oCO

m

i

r-

01I

mmrr1

00

00

00

CM

Ol

CM

r~r~

r-

mu

om

oo

CO

oo

oi

oo

oi

00

CO

CO

01

01

01

lI

l

OUD

O01

m05

rf

01

r~

moi

rf

CO

in

ul

rH

r-

rf

CD

rf

CO

om

r~

rH1

1CM1

i

ro

00

01

01

01

Ol

r-

r-

r—

oo

o

00

co

00

rr

rr

rr

CM

CM

OI

CM

Ol

CM

Oo

O

mo

oo

o

mo

oo

ro

co

oo

oo

un

m

l

oo

or-

CO

rd

r-

03

,-H

oo

CD

r-

CO

rr

r-

CD

rj'

ui

rf

CO

in

rf

CO

,-H

rf

Ol

r-l

rr

(31

m'3*

1111

1rrI

oo

00

CM

CM

OJ

CM

O)

Ol

oo

oOl

CM

CM

Ol

CM

Ol

rf

rr

rr

rr

rr

rr

05

Ol

01

Ol1

011

Ol1

orl

r-

CO

01

en

CM

00

r-l

CM

CO

mm

r-

ul

r-

ord

CM

rl

CO

00

Ol

Ol

rd

rd

(71

CO

U)

mOJ

01

rr

01

rr

rr

r-H1

1r-i

1

1rd1

1

CO

CO

CO

oo

oro

ro

00

r-

r~r-

r-

i>i—

CM

CM

(MC

MC

MO

lr-

r-

r-

,-Hrd

,-|

oO

o

mo

oo

o

mo

oo

o

in

o

muo

r-

m

r-

io

r-

m

(O

05

O

oo

o

mcm

oi

oi

00rl

rr

CO

01O

OO

ioO

l01

[—rf

mO

0O

lC

O(\|

h

CO

rf

or-

O0

-3' 4

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

CO

(OC

D

CO

io

CD

00

rr

CO

01

CD

CO

cm

co

m

oo

ri

co

l

oo

oC

OO

O0

0

Ol

(53O

l

cd

ri

r-

oo

co

r-

Ol

r-HI

CO

CO

CD

CD

CO

CO

oo

-I0

3

O10)

CM

CM

OJ

01

(71O

l

0C

DO

01

(MC

M

Orr

a)

olO

orf

CO

05

(OC

M0

1

Ol

lO)

rl

Ol

rd

CD

Oro

roo

oo

do

oo

do

oo

io

iom

t—r-

c—

omo

i

o

CO

CO

rd

rr

01

OO

00

Ol

rr

'3*

rr

u)

CO

rd

in

mCM

00

(50

UO

CO

OO

CM

rr

oCM

oo

•3'

C55

LID

LO

01

03

00

01

1r3'

.--1

1

CO1

r-1

011

UD

r-i

1

r~i

303

5CO

r-

co

CD

CO

rf

01

rf

01

rf

00

3CD

7uD

r-

u3

mi—

m(XI

mCO

UD

(JO

'X'00

00

ro

r-

r-

i—

CM

CD

C3

rl

CI

rH

ro

00

r-

i>

OO

c.O00

CM

UD

CM

01

rf

OJ

01

1,-d

1I

1r-i

rl'

rf

rr

CO

CO

00

OO

Om

min

oo

ou

ou

om

OC

DO

oo

oC3

CD

oc3

OCD

oo

oo

oo

UD

Orl

CO

00

OCO

CM1

UD

CD

r-i

mCO

t--

orf1

LO

O,H

Ol

m00

rf

m

i

mCD

rd

oCD

mrH

rf1

mori

mco

00

rd

m

i

m03

ri

05

00I

CQ

ro

cii

C-,

J*r3

&'

.O

£E

C3

a

<!

_l

oo

oo

CO

orr

U)

rr

oo

ro

OJ

r-

rf

rf

(M

03

oo

00

oo

oo

r-

or-

mr^

oco

(750

0rr

O)

C)

r-

ro

CD

orl

rd

i—o

oo

om

ro

CO

r-

05

CD

CO

mrd

CM

05

01

om

r~

(71rr

rr

rl

CO

rr

CI

05

m0

0r-

CO

r-

om

CO

CD

in

r~

0-

rH

01

00

r-HO

O0

0r~

oo

rl

(71rf

rd

rl1

1I

1rl1

1rll

I1

1

r-

o

,-doo

mrd

[^

CO

oo

oo

oo

05

oi

01

I

rd

i-drl

01

03

05

rr

rr

rf

01

03

01

00

OO

CO

rd

rd

CO

CD

CO

oo

03

01

r^

r-

r-

rr

rf

rr

CO

CO

CO

01

01

05

CO

CO

CO

rd

rl

rH

oo

co

CO

oo

ro

oo

05

(71

01

,_,

rd

OO

00

CO

Ol

01

01

oo

o0

0(7

5O

l0

5(5

10

5r1

rd

rl

rd

rl

rl

rl

rH

r-i

rH

rl

rl

rl

rd

rl

,Hrl

rH

rl

CD

CO

rf

UO

rf

p-

r-

tr-

rl

ro

oi

cm

oo

m

cm

ro

co

II

CO

CO

IO

CJ

CM

OJ

ooo

CM

OJC

MrlrlrH

01

01

(0

rf

CO

COI

II

II

oo

oo

oo

OO

O

mor-l

01

ommm

i

mord

o00

r-

03

UD1

morH

OO

OO

OO

OO

OO

OO

CO

00

rd

rf

orf

05

05

03

OO

O

OO

O

mo

OO

O

mo

rl

CM

o0

0

r-i

UDl

CD

Ol

rl

rr

orr

II

05

01

05

OO

O

OO

O

mo

CO

01

UlI

CM

CO

CO

O

oO

CD

OD

(Mrr

oO

CD

OO

lC

O0D

O]

rr

0D

OO

CO

Oo

oooo

O05

O0D

(MC

MO

lC

MO

lO

Jo

oo

CD

CO

(VI

C-J

rMC

MC

MO

lo

oo

rr

rj'

rJ-

CO

rr

uo

oo

r-

rl

r-HO

'3'

O0

03

,-i

co

eo

II

CMI

rf

CD

[^

OD

01

rf

rf

0M

CM

oo

U)

r-

rr

05

CO

rf1

ord1

OM

oo1

oo1

oo1

coI

oo

o0

30

0,1

)

-I

00

C35

r-i

CO

II

(75

CM

00

•3'

co

r-

cvi

mio

rHO

D

II

oo

oo

ro

I—

II

CM

01

Oi-

oo

m

oo

001

cm

co

co

no

rd

in

cm

cd

m

cm

oo

oi

oj

in

rl

rOrl

II

I

oo

mCM

CO

CM

°5

•t

ca

CI

J*SU&

X>

£E

C3

<1

r-

(Ml

00

OI

om

oo

in

CD

CM

CM

rl

oC

O

i—

ool

CO

roI

r-i

1

oo

01

orl1

CO

ri

CM1

Oo

oo

oo

ooord

rd

OCM

CM

ooO

D

rl

rd1

oOI

CM1

oO

oooo

05

o

rr

ooo

Ol

CJ'

1

CO

CO

CD

rr

rj'

rf

II

CO

rf

[—

05

CO

00

ro

co

r-

Il

CMl

r~m

co

rr

CO

|--

OO

Oo

oo

r-

r^

r-~rr

rr

rr

r-

r-

t—rf

rf

rf

mr-l

01

CM

ro

rd

Ol

ro

(VI

Ul

05

r-

00

r-Ho

01

rH

o

rri

051

oroi

rol

CO1

CD

CM1

011

CO1

CD

Ol1

OO

O0

1o

orf

CO

rf

in

(MU

)C

Mro

r-

00

00

r-

00

00

r-

CO

oo

rr

CM

ro

rr

Ol

H

I

ro1

rdI

001

r-i

1

001

OO

OO

OO

in

r-

rf

CO

CM

rr

CM

rrI

01

05

05

ro

co

oo

r-

co

in

rf

CM

CO

CD

CO

CD

CC

)

OD

OO

CD

O

CO

00

oro

Ol

I-

CO

CM

orf

01

(VI

00

rd

CM

r-

Ol

Ol

001

rd1

1ro1

r-l

11

00

r-

CM

CO

rl

Ul

05

r1

CO

o

CO

(50

rd

r)'

oo

Ol

LO

01

CI

rd

(M(5

1

mo

co

mo

co

in

ocD

ui

oo

om

ocom

ooom

ooom

co

ooo

r—

CM

oo

o00

o

oo

UD

oo

oo

oo

co

ro

03

oC

DC

D

CO

CD

CD

CD

Hi.n

OH

CD

O

r~

i--i—

oo

o

ri

mo

rd

OO

r-

r-

r-

Oo

o

m0

0rf

OO

lC

75co

r-

rr

mrl

rd

r~

co

cd

00

rf

01

r-

co

'f

CM

11

1

r-HC

Drf

CM

11

1

rf

r~

rf

CM

|1

1

rr

rl'CO

rr

|-

OD

oco

oo

oo

cd

mCD

rr

CD

mrf

CO

01

oo

r-

oo

oo

CD

O

oo

oo

00

r-

•vl'

OJ

05

CM1

01I

01

01

cm

m

r-

oo

oo

r-

01

03

en

r:ii

CI

M^

!gt^

-O

Is.E

<3

-4

Oooooo

m

CM

01

O00

r~^

oo

oo

r~rr

oO

Oo

mm

mm

mm

OO

OO

OO

II

I

o0

0rf

00

CD

r~

CO

m0

1rl

r-

05

rf

r-

ro

mr-

00

CM1

i1

CMl

iI

Ol

OJ

rd

Orl

OO

OO

]

OJ

oo

CM

00

rf'0

0rH

|

oco

uo

oco

m

momo

mCD

mco

orf

oo

oo

oo

oo

oO

OO

111(51

Oo

oo

oi

01

OO

mcm

oO

oO

ro

oo

ro

oo

o

rH

C75

05

CM

CO

oo

r-

mro

U)

r-

mC

O0

50

10

1rl

OO

O0

5rr

mr-

00

mro

ro

001

11

CMl

i1

OJi

11

CO

Ol

CO

CM

Ol

rf

r-

mCO

CO

rf

CO

mI—rl'

mCO

r-

ro

rl

ro1

CM

oo

rr

rH

oo1

oo

OO

rr

H

00I

oo

oooo

OO

oo

Oo

OO

CD

Ol

01

01

I-

00

00

CO

rl

ro

00

oo

rl

rl

CM

,Hr-i

O1

co

00

rd

1C

Orl

OJ

lro

00

CD

CD

oU

)rr

r-

00

rd

00

01

oo

11

oC

Or~

CD

rr

rf

CO

CO

CO

Irf

m1

rd

Ol

I0

01

Ol

CMi

01

011

oo

oo

oo

,-Hrd

oo

oco

rr

r-l

rd

05

Ol

rf

in

Ol

01

U)

0)

rl

CO

>--o

OO

05

o0

1rr

in

CO

00

C.O

CO

(-00

0l

11

Ol1

11

(M1

11

r-

r~

ro

Ol

LO

rl

co

r-

00

rl

co

o

(51

CO

CO

rf

rr

(5

|

OO

rl'

r-l

001

in

mm

Oo

O

o05

ri

co

mr--

oi

CD

CD

00

CO

,-|

00

II

oo

CO

oo

oo

oo

oo

CO

CD

CO

oo

o

cm

oo

m0

5C

DO

Ir-

rd

CD

CO

oo

oo

mm

ri

co

ii

mm

CM

CM

rf

rr

CO

CO

CO

>3<

CM

CM

mo

oI

co

CD

03

oO

O

05

00

mrl

oo

om

Oo

om

oco

in

rl

rl

rl

rl

r-l

rl

o(M

Ol

oC

OC

Oo

rMCM

Ol

OJ1

oC

M

CM

(MCM1

OO

OO

OO

00

CD

00

CD

oo

oo0

0

oCD

CO

01

01

00

oq

CO

eii

ci

J*

•v.rfl

^JZ

>

fc-E

CS

OJ

CD

O

om

rr

OI

mrf

•rf

rl

CD

rj<

a)

OJ

o

ro

CO

ord

moo

CM

o

oo

CO

CD

05

rl

rf

t-

CM

oo

oo

oiI

CO1

oiI

oCM

rd

rd

mCO

1oo

m<3'

rd

O

rf

o

CD

01

CO

CO

mo

rr

rl

00

00

00

rl

CO

mOO

05

CM

OM

1-1

CM

m

rl

CO

rl

01

o

rl

CD

CO

CO

rd

r-

ol

05

r—

o

rd

CM

CO

01

o03

00

00

CM

ro

00

r-

mrl

UD

CO

rl

00

CO

•3'

OJ

00

rd1

mr-

Or-

rd

m

imco

co

mrH

mCMi

CD

mrl

rl

oo

01

rd

m

rf

CO

oo

00

mrr

CD

CO

ro

(M

CO

01

Ol

rf

00

CO

Ol

CO

rl

CO

CM

CD

CM

01

CM

co

Ol

CO

rd

CD

01

CD

oo

co

oo

rd

001

CO

OO

rl

OOrl

mCMmcoi

oCD

CM

OO

OJ

CM

CM

CM

01

05

05

mm

mo

oo

oro

ro

oo

oo

rd

rd

rd

OO

OO

OO

no

io

io

iro

ro

cm

cm

cm

CO

O01

rd

CO

CD

rr

r~

00

or—

05

rl

r-

oo

rf

rf

CD

mco

01

f-

oo

co

rl

01

CM

CO

rl

rf

Ol

rl

01

mrd

Ul

rd1

1r-H1

1rii

1

05

(75

rl

Om

oCD

rl

rf

01

rl

CO

CM

r-

r~

00

rf

O

rd

(7100

,-d

co

01

rf

CVI

O

orl

CD

05

r~

lm

oo

rd

CO

rH

1i

1

OOO

OOO

ooo

00

CD

0O

CD

00

CO

oo

oo

oo

mmm

CM

CM

CM

rf

min

00

r-

UD

mrr

00

r-l

rf

COI

Ol

0—

[—

rf

00

rl

OOO

ro

co

oo

Tf

in

mm

co

oo

oo

oo

ro

oo

mm

CM

of-

o

mrl

t—

rl

r-

m

Ol

01

oOl

00

m

COi

ro

I

CO1

oo

I

CO

i—

cm

CO

05

rf

rl

CM

t—

rr

Ol

rr

CM

1CM

orl

rr

r-

C~1

r-

1

I

oo

o

00

CO

ooo

00

CD

in

mm

mmm

co

co

co

CD

CO

CD

010101

oi

Ol

01

CM

oi

CM

lI

I

oo

oo

oi

lI

I

00

UO

CM

OCO

r-

CM

CO

CM

p.

(31

O-

CD

ID

01

CD

CO

rf

Hrl

CM

OCO

rl

CM

CD

00

Orf

CO

11

r-

oj

I-

Il

r-

oo

r-

ll

rf

CO

CD

CD

Hrf

00

r~

CM

CO

,H

00

CD

CM

CM

oi

rr

05

CM

1CM

O)

Ol

rl

ICM

CO

CO1

r-

r-1

r~

r~l

CD

CD

CD

CD

CD

CD

CD

CD

CD

ro

co

oo

co

oo

co

ro

oi

ro

in

in

uo

ro

oi

Ol

rr

rf

rr

rr

00

oo

05

05

r-i

rl

Orf

CO

rf

OO

CM

Ol

01

01

r-

r-

01

ro

rl

CM

05

00

CD

CO

05

03

CO

rf

om

r-

01

rf

ro

CM

o03

O

en1

CM1

CM1

rf

CO

oo

oo

CD

OCD

CD

CD

O

Oo

OC

DC

D

ro

CO

01

oO

oO

CD

m

oo

CD

CQ

r~

ca

c^J

*Sri&

x>

k?£

CJ

>-4

a

CO

rr

oo

rdI

c-

co

oo

oj

OO

rH

rr

t-H

t~

rf

oI

00

CM

rl

CM

rd

I

II

cm

mmm

oi

co

oo

oo

r-

oj

cm

cm

oo

oi

ro

ro

OJ

01

CD

00

ri

oo

moo

CM

CD

rd

O

ro

or-i

r-

oo

oo

Ioj

II

rd

01

rf

CD

O0

10

1r~

OO

r~

CD

rr

CO

rf

rH

1—1

rl1

rl1

rl1

01

Ol

CM

00

rf

r~

01

r~

CM

CD

rf

rd

CM

OD

r~

CO

r-

OC

Drf

CD

CO

rr

ro

rd

rr

(75

mrf

mC

MC

M1

rf

i—i

l

01

CM1

01

rf

rf

OO

in

t—

r-

CD

rf

oo

CM

Ord

CM

rl

Ol

II

CM

cm

cm

OOO

ooo

r-

oo

oo

r-

co

oo

r-

moo

r-

ri

co

ro

oo

oi

00

05

05

05

01

CD

CO

01

rd

mro

oi

rl

CM

CM

(M

II

01

01

rl

r-

00

01

r-

CO

rd

(M[—

rr

CM

Oo

rl

01

rr

Orl

oo

m(75

r~

oC

D0

0

OJ

CM1

CO

CO

rj'

m

i

CD1

ool

oo

oo

oo

oo

oo

oo

o

CO

oo

co

01

CD

01

CD

01

CO

oo

oo

oo

oo

ANALISIS DAN DESAIN STRUKTUR ATAPCANGKANG …

Documents

Transcript of ANALISIS DAN DESAIN STRUKTUR ATAPCANGKANG …