4. Desain & Struktur Organisasi

23
1 Universitas Komputer Indonesia Universitas Komputer Indonesia Bandung Bandung 20 20 11 11 Desain Dan Struktur Desain Dan Struktur Organisasi Organisasi Dosen Dosen : Dimas Prasetyo Dimas Prasetyo Pertemuan IV

Transcript of 4. Desain & Struktur Organisasi

Page 1: 4. Desain & Struktur Organisasi

11

Universitas Komputer IndonesiaUniversitas Komputer IndonesiaBandung Bandung

20201111

Desain Dan Struktur Desain Dan Struktur OrganisasiOrganisasi

DosenDosen ::Dimas PrasetyoDimas Prasetyo

Pertemuan IV

Page 2: 4. Desain & Struktur Organisasi

Dalam fungsi pengorganisasianDalam fungsi pengorganisasian, manajer , manajer mengalokasikan keseluruhan sumber daya mengalokasikan keseluruhan sumber daya organisasi sesuai dengan rencana yang organisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat berdasarkan suatu kerangka telah dibuat berdasarkan suatu kerangka kerja organisasi tertentu.kerja organisasi tertentu.

Kerangka kerja tersebut dinamakan sebagai Kerangka kerja tersebut dinamakan sebagai Desain Organisasi.Desain Organisasi.

Bentuk Spesifik dari kerangka kerja Bentuk Spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan dengan organisasi dinamakan dengan Struktur Struktur OrganisasiOrganisasi. .

Stuktur OrganisasiStuktur Organisasi pada dasarnya merupakan pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana manajer desain organisasi dimana manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi, melakukan alokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikordinasikan dan kerja tersebut dapat dikordinasikan dan dikomunikasikan dikomunikasikan

Page 3: 4. Desain & Struktur Organisasi

Contoh dari Bagan Contoh dari Bagan OrganisasiOrganisasi

Direktur

Manajer Produksi

Manajer Pemasaran

Manajer SDMManajer Keuangan

Bagian Penjualan

Bagian Promosi

Page 4: 4. Desain & Struktur Organisasi

Komponen Struktur Komponen Struktur OrganisasiOrganisasi

WewenangWewenang– Pandangan KlasikPandangan Klasik

Wewenang datang dari atas yang kemudian diturunkan ke Wewenang datang dari atas yang kemudian diturunkan ke tingkat yang lebih bawah. tingkat yang lebih bawah.

Manajer memperoleh wewenang memerintah dari Manajer memperoleh wewenang memerintah dari tingkatan yang lebih tinggi (pemegang saham), dan tingkatan yang lebih tinggi (pemegang saham), dan karyawan mempunyai kewajiban melaksanakan karyawan mempunyai kewajiban melaksanakan perintahnya.perintahnya.

– Pandangan PenerimaanPandangan Penerimaan Fokus pada karyawan. Fokus pada karyawan. Penerima perintah bersedia menjalankannya karena dia Penerima perintah bersedia menjalankannya karena dia

menerima perintah tersebut. Wilayah penerimaan menerima perintah tersebut. Wilayah penerimaan merupakan wilayah dimana seseorang bersedia menerima merupakan wilayah dimana seseorang bersedia menerima perintah.perintah.

Page 5: 4. Desain & Struktur Organisasi

Komponen Struktur Organisasi Komponen Struktur Organisasi (lanj’)(lanj’)

– Wewenang Lini dan StaffWewenang Lini dan Staff Wewenang Lini dimiliki oleh Manajer Lini yang Wewenang Lini dimiliki oleh Manajer Lini yang

mengambil keputusan untuk mencapai tujuan mengambil keputusan untuk mencapai tujuan organisasi secara langsung.organisasi secara langsung.

Wewenang staff dimiliki oleh orang atau kelompok Wewenang staff dimiliki oleh orang atau kelompok yang memberikan nasehat kepada manajer lini.yang memberikan nasehat kepada manajer lini.

– Delegasi WewenangDelegasi Wewenang Penugasan wewenang atau tanggung jawab formal Penugasan wewenang atau tanggung jawab formal

organisasi kepada orang lain (karyawan atau manajer organisasi kepada orang lain (karyawan atau manajer tingkat bawah)tingkat bawah)

Mempunyai keuntungan membuat manajer dapat Mempunyai keuntungan membuat manajer dapat menyelesaikan tugas lebih banyak.menyelesaikan tugas lebih banyak.

Halangan: keengganan manajer mendelegasikan Halangan: keengganan manajer mendelegasikan wewenangnya ke bawahan.wewenangnya ke bawahan.

Page 6: 4. Desain & Struktur Organisasi

Empat Pilar PengorganisasianEmpat Pilar Pengorganisasian(Four Building Blocks of (Four Building Blocks of

Organizing)Organizing) Pilar Pertama : pembagian kerjaPilar Pertama : pembagian kerja

(division of work)(division of work) Pilar Kedua : Pengelompokan Pilar Kedua : Pengelompokan

PekerjaanPekerjaan ( (DepartmentalizationDepartmentalization) ) Pilar Ketiga : penentuan relasi Pilar Ketiga : penentuan relasi

antar bagian dalam organisasi antar bagian dalam organisasi ((hierarchyhierarchy))

Pilar Keempat : penentuan Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam organisasi atau bagian dalam organisasi atau koordinasi (koordinasi (coordinationcoordination))

Page 7: 4. Desain & Struktur Organisasi

Pilar Pertama : Pilar Pertama : Pembagian kerjaPembagian kerja (division of (division of

work)work) Pembagian KerjaPembagian Kerja adalah Upaya untuk adalah Upaya untuk

menyederhanakan dari keseluruhan menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan (yang telah kegiatan dan pekerjaan (yang telah disusun dalam proses perencanaan) --disusun dalam proses perencanaan) --yang mungkin saja bersifat kompleksyang mungkin saja bersifat kompleks—menjadi lebih sederhana dan —menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana setiap orang akan spesifik dimana setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan untuk ditempatkan dan ditugaskan untuk setiap kegiatan yang sederhana dan setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik tersebutspesifik tersebut

Page 8: 4. Desain & Struktur Organisasi

Kadangkala Pembagian Kerja Kadangkala Pembagian Kerja dinamakan dengan Pembagian dinamakan dengan Pembagian Tenaga Kerja, namun lebih sering Tenaga Kerja, namun lebih sering digunakan Pembagian Kerja karena digunakan Pembagian Kerja karena yang dibagi-bagi adalah yang dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan orangnya.pekerjaannya, bukan orangnya.

Contoh dari Pembagian Kerja Contoh dari Pembagian Kerja misalnya Pembagian Kerja dalam misalnya Pembagian Kerja dalam Bisnis Restoran, pembagian kerja Bisnis Restoran, pembagian kerja dapat berupa pembagian kerja dapat berupa pembagian kerja untuk bagian dapur, pelayanan untuk bagian dapur, pelayanan pelanggan di meja makan, kasir, pelanggan di meja makan, kasir, dan lain sebagainya dan lain sebagainya

Page 9: 4. Desain & Struktur Organisasi

Pilar Kedua: Pengelompokan Pilar Kedua: Pengelompokan Pekerjaan Pekerjaan

( ( DepartmentalizationDepartmentalization))

Setelah pekerjaan dispesifikkan, maka Setelah pekerjaan dispesifikkan, maka kemudian pekerjaan-pekerjaan tersebut kemudian pekerjaan-pekerjaan tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu yang sejenis tertentu yang sejenis

Pengelompokan PekerjaanPengelompokan Pekerjaan atau atau DepartementalisasiDepartementalisasi pada dasarnya adalah pada dasarnya adalah Proses pengelompokkan dan penamaan Proses pengelompokkan dan penamaan bagian atau kelompok pekerjaan bagian atau kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu berdasarkan kriteria tertentu

Page 10: 4. Desain & Struktur Organisasi

Sebagai contoh, untuk bisnis Sebagai contoh, untuk bisnis restoran : pencatatan menu, restoran : pencatatan menu, pemberitahuan menu kepada pemberitahuan menu kepada bagian dapur, hingga pengiriman bagian dapur, hingga pengiriman makanan dari bagian dapur makanan dari bagian dapur kepada pelanggan di meja makan kepada pelanggan di meja makan dapat dikelompokkan menjadi dapat dikelompokkan menjadi satu departemen tertentu, satu departemen tertentu, katakanlahkatakanlah bagian Pelayan bagian Pelayan

Page 11: 4. Desain & Struktur Organisasi

Pilar Ketiga :Pilar Ketiga :Penentuan Relasi antar bagian Penentuan Relasi antar bagian

dalam dalam Organisasi (Organisasi (HierarchyHierarchy))

Hierarcy Hierarcy adalah Proses penentuan adalah Proses penentuan relasi antar bagian dalam organisasi, relasi antar bagian dalam organisasi, baik secara vertikal maupun secara baik secara vertikal maupun secara horisontal.horisontal.

Page 12: 4. Desain & Struktur Organisasi

Penentuan Hirarki dalam Penentuan Hirarki dalam Bisnis RestoranBisnis Restoran

Bawahan yang membantu

MemerlukanBagian Keuangan Bagian Pelayanan Bagian Dapur

Kepala Restoran

1 orang 3 orang 2 orang

Atasan yang mengkordinasikan

Page 13: 4. Desain & Struktur Organisasi

Jenis-jenis HirarkiJenis-jenis Hirarki

Hirarki Vertikal (Tall Hierarchy)Hirarki Vertikal (Tall Hierarchy) Hirarki Horisontal (Flat Hierarchy)Hirarki Horisontal (Flat Hierarchy)

Page 14: 4. Desain & Struktur Organisasi

A

CB

ED

GF

H

JI LK

Hirarki Vertikal

Hirarki Horisontal

Hirarki Vertikal dan Horisontal

Page 15: 4. Desain & Struktur Organisasi

Pilar Keempat : Koordinasi Pilar Keempat : Koordinasi (Coordination)(Coordination)

Koordinasi adalah proses dalam Koordinasi adalah proses dalam mengintegrasikan seluruh aktifitas dari mengintegrasikan seluruh aktifitas dari berbagai departemen atau bagian berbagai departemen atau bagian dalam organisasi agar tujuan dalam organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif organisasi dapat tercapai secara efektif

the process of integrating the activities the process of integrating the activities of separate departments in order to of separate departments in order to pursue organizational goals effectivelypursue organizational goals effectively

(Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)(Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)

Page 16: 4. Desain & Struktur Organisasi

Beberapa pendekatan Beberapa pendekatan dalam Departementalisasidalam Departementalisasi

Berdasarkan FungsionalBerdasarkan Fungsional Berdasarkan ProdukBerdasarkan Produk Berdasarkan PelangganBerdasarkan Pelanggan Berdasarkan GeografisBerdasarkan Geografis

Page 17: 4. Desain & Struktur Organisasi

Departementalisasi berdasarkan FungsiDepartementalisasi berdasarkan Fungsi

Direktur UtamaPT ABC

Manajer Produksi

Manajer Pemasaran

Manajer SDMManajer Keuangan

Bagian Penjualan

Bagian Promosi

Rekrutmen dan Seleksi

Pelatihan dan Pengembangan

Bagian Produksi

Bagian Pergudangan

FunctionalDepartmentalization

Page 18: 4. Desain & Struktur Organisasi

Departementalisasi Departementalisasi

berdasarkan Produkberdasarkan Produk Direktur Utama

PT ABC

Manajer Produksi

Manajer Pemasaran

Manajer SDMManajer Keuangan

Bagian Penjualan

Bagian Promosi

Rekrutmen dan Seleksi

Pelatihan dan Pengembangan

Bagian Produksi

Bagian Pergudangan

Pasta Gigi Mi InstanSusu Sabun Mandi

ProductDepartmentalization

Page 19: 4. Desain & Struktur Organisasi

Departementalisasi Departementalisasi berdasarkan Pelangganberdasarkan Pelanggan

Mi InstanSabun Mandi Pasta Gigi

Remaja DewasaBayi Anak-anak

CustomerDepartmentalization

Susu

Bagian Produksi PT ABC

Page 20: 4. Desain & Struktur Organisasi

Departementalisasi Departementalisasi berdasarkan Geografisberdasarkan Geografis

Manajer PemasaranPT ABC

Bagian Penjualan Bagian Promosi

Jakarta Bandung Makassar Medan

GeographicDepartmentalization

Page 21: 4. Desain & Struktur Organisasi

Desain OrganisasiDesain Organisasi KoordinasiKoordinasi

– Semakin terspesialiasasi kerja, koordinasi Semakin terspesialiasasi kerja, koordinasi semakin penting. Kebutuhan koordinasi semakin penting. Kebutuhan koordinasi semakin tinggi apabila ketergantungan semakin tinggi apabila ketergantungan semakin tinggi.semakin tinggi.

– Diferensiasi (spesialisasi) yang menghalangi Diferensiasi (spesialisasi) yang menghalangi koordinasi yang efektif:koordinasi yang efektif: Karakteristik yang berbeda untuk bagian yang Karakteristik yang berbeda untuk bagian yang

berbeda.berbeda. Orientasi waktu yang berbeda.Orientasi waktu yang berbeda. Gaya interaksi yang berbeda.Gaya interaksi yang berbeda. Tingkat formalitas yang berbeda.Tingkat formalitas yang berbeda.

Page 22: 4. Desain & Struktur Organisasi

Desain Organisasi (lanj’)Desain Organisasi (lanj’)

Desentralisasi dan SentralisasiDesentralisasi dan Sentralisasi– Desentralisasi merupakan proses Desentralisasi merupakan proses

pendelegasian wewenang dan tanggung jawab pendelegasian wewenang dan tanggung jawab secara sistematis ke tingkat organisasi yang secara sistematis ke tingkat organisasi yang lebih rendah. Sentralisasi merupakan proses lebih rendah. Sentralisasi merupakan proses menahan wewenang dan tanggung jawab di menahan wewenang dan tanggung jawab di tangan manajemen puncak.tangan manajemen puncak. LingkunganLingkungan

– Lingkungan dengan persaingan ketat, berubah dinamis Lingkungan dengan persaingan ketat, berubah dinamis akan lebih sesuai dengan desentralisasi.akan lebih sesuai dengan desentralisasi.

Page 23: 4. Desain & Struktur Organisasi

Desain Organisasi (lanj’)Desain Organisasi (lanj’)

UkuranUkuran– Semakin besar ukuran organisasi, desentralisasi Semakin besar ukuran organisasi, desentralisasi

semakin diperlukan.semakin diperlukan.

Faktor LainFaktor Lain– Jika keputusan berisiko tinggi maka sentralisasi Jika keputusan berisiko tinggi maka sentralisasi

lebih sesuai. Bawahan yang mempunyai lebih sesuai. Bawahan yang mempunyai kemampuan tinggi sesuai dengan desentralisasi.kemampuan tinggi sesuai dengan desentralisasi.