2. ANALISIS DAMPAK NILAI TAMBAH BRUTONilai Tambah Bruto (NTB) adalah input primer yang merupakan bagiandari input secara keseluruhan. Sesuai dengan asumsi dasar yang digunakan dalam penyusunan tabel I-O, maka hubungan antara NTB dengan output bersifat linier. Artinya kenaikan atau penurunan output akan diikuti secara proporsional oleh kenaikan dan penurunan NTB. Hubungan tersebut dapat dijabarkan dalam persamaan berikut:V = V X ... (5.3)denganV = matriks NTBV = matriks diagonal koefisien NTBX = (I - Ad)-1 Fd atau (I - A)-1 FIsian sel-sel diagonal V adalah NTB sektor yang bersangkutan dibagi denganoutputnya, sedangkan sel-sel di luar diagonal adalah 0. Jadi, bentuk matriksV adalah: Dengan:v^i = Berdasarkan table IO yang telah dibuat dengan mengagregatkan setiap sector yang ada kedalam 9 sektor utama maka didapat matriks V^ dengan ukuran 9x9 sebagai berikut :

Sehingga berdasarkan X dari hasil penghitungan pada bagian 1 makapenciptaan NTB yang dipengaruhi oleh masing-masing komponen permintaanakhir adalah:V = V XV = 4,099,214,00837,419,28985,157,00625,856,1493,228,913,076

13,249,7406,563,89554,427,3488,442,897429,226,018

935,947,02222,491,35441,038,33913,967,297445,993,472

25,491,3649,876,6651,571,696183,9015,608,115

88,755,83780,837,9091,140,756,7091,224,97573,291,519

1,145,884,546110,358,145353,500,34545,753,834975,116,227

2,683,099,381113,409,97628,723,6083,346,777159,989,099

335,555,13335,593,39538,631,1921,297,07556,683,457

2,315,280,21514,959,309,90490,190,3252,895,684179,334,633

Tabel 2.1Nilai Tambah Bruto yang Dipengaruhi Oleh Masing Masing Komponen Permintaan Akhir( Triliun Rupiah )

Sektor301302303304305+306309

Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan4,099,214,00837,419,28985,157,00625,856,1493,228,913,0767,476,559,528

Pertambangan dan penggalian13,249,7406,563,89554,427,3488,442,897429,226,018511,909,898

Industri pengolahan935,947,02222,491,35441,038,33913,967,297445,993,4721,459,437,483

Listrik , gas dan air bersih25,491,3649,876,6651,571,696183,9015,608,11542,731,741

Konstruksi88,755,83780,837,9091,140,756,7091,224,97573,291,5191,384,866,949

Perdagangan, hotel, dan restoran1,145,884,546110,358,145353,500,34545,753,834975,116,2272,630,613,098

Pengangkutan dan komunikasi2,683,099,381113,409,97628,723,6083,346,777159,989,0992,988,568,840

Keuangan, real estat, dan jasa perusahaan335,555,13335,593,39538,631,1921,297,07556,683,457467,760,252

Jasa-jasa2,315,280,21514,959,309,90490,190,3252,895,684179,334,63317,547,010,761

Total NTB11,642,477,24615,375,860,5321,833,996,567102,968,5895,554,155,61834,509,458,551

Berdasarkan table diatas dapat kita analisis bahwa penciptaan NTB sector pertama yaitu pertanian,peternakan,kehutanan,yang dipengaruhi oleh konsumsi rumah tangga adalah sebesar 4,099,214,008 triliun rupiah ; konsumsi pemerintah sebesar 37,419,289 ; pembentukan modal tetap sebesar 85,157,006 ; perubahan stok sebesar 25,856,149 dan ekspor barang dan jasa sebesar 3,228,913,076.Total penciptaan NTB sector satu yaitu 7,476,559,528 menunjukkan jumlah NTB yang diciptakan pada sector 1 yang dipengaruhi oleh seluruh komponen permintaan akhir.Begitu juga untuk sector 2 sampai 9 pengamatan dan analisisnya dapat dilakukan dengan cara yang sama terhadap penciptaan NTB pada sector pertama.Setiap kolom pada tabel 2.1 menunjukkan pengaruh dari masing masing komponen permintaan akhir terhadap proses penciptaan NTB di masing-masing sektor perekonomian. Angka-angka di kolom 301, misalnya,menunjukkan bahwa pengaruh dari konsumsi rumah tangga terhadap penciptaan NTB di sektor 1, 2 ,3 masing-masing adalah sebesar 4,099,214,008 ; 13,249,740 dan 935,947,022 . Jumlah untuk kolom 301 sebesar 11,642,477,246 menunjukkan besarnya NTB dari seluruh sektor yang terbentuk sebagai akibat dari konsumsi rumahtangga. Dengan cara yang sama, selanjutnya dapat dilakukan pengamatan terhadap pengaruh masing-masing komponen permintaan akhir terhadap penciptaan NTB di masing-masing sektor.