Analisis agroekosistem

11
ANALISIS AGROEKOSISTEM I W. MUDITA PS IHPT FAKULTAS PERTANIAN UNDANA Telp. 0380-827503 Ponsel: 081339424875 e-mail: [email protected] PELATIHAN PETUGAS SLPHT TANAMAN KAKAO DAN KELAPA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI NTT Kupang, 27 September-9 Oktober 2004

Transcript of Analisis agroekosistem

Page 1: Analisis agroekosistem

ANALISIS AGROEKOSISTEM

I W. MUDITAPS IHPT FAKULTAS PERTANIAN UNDANA

Telp. 0380-827503Ponsel: 081339424875

e-mail: [email protected]

PELATIHAN PETUGAS SLPHT TANAMAN KAKAO DAN KELAPADINAS PERKEBUNAN PROVINSI NTTKupang, 27 September-9 Oktober 2004

Page 2: Analisis agroekosistem

APA ITU ANALISIS AGROEKOSISTEM

• Analisis agroekosistem merupakan pengolahan data yang diperoleh dari kegiatan pemantauan agroekosistem guna memperoleh gambaran yang utuh mengenai keadaan agroekosistem

• Pengolahan data terutama sebagai dasar untuk pengambilan keputusan pengendalian

• Pengolahan data juga dapat dilakukan untuk tujuan khusus peramalan hama

Page 3: Analisis agroekosistem

APA TUJUAN ANALISIS AGROEKOSISTEM?

• Untuk memperoleh gambaran mengenai keadaan agroekosistem

• Untuk memperoleh dasar pengambilan keputusan mengenai keadaan hama pada waktu yang akan datang

• Untuk memperoleh dasar pengambilan keputusan pengendalian hama

Page 4: Analisis agroekosistem

APA UNSUR-UNSUR ANALISIS AGROEKOSISTEM?

• Penentuan kemampuan merusak oleh hama dan hubungan antara kerusakan dengan kehilangan hasil

• Menentukan besar dan nilai kehilangan hasil

• Menentukan biaya pengendalian yang diperlukan untuk mengurangi kehilangan hasil

Page 5: Analisis agroekosistem

PERHITUNGAN PADAT POPULASI

• Padat populasi terdiri atas padat populasi sebelum dan padat populasi setelah pengendalian.

• Padat populasi sebelum pengendalian diperoleh melalui pengamatan di lokasi yang belum dikendalikan atau mengalikan padat populasi setelah pengendalian dengan faktor koreksi efektivitas.

• Data padat populasi ditabulasikan untuk setiap satuan pengamatan

Page 6: Analisis agroekosistem

PERHITUNGAN INTENSITAS KERUSAKAN

• Persentase bagian-bagian bagian utuh atau rusak

• Persentase bagian-bagian dengan kategori kerusakan tertentu

• Persentase skor kerusakan satuan pemantauan

Intensitas kerusakan dihitung untuk keadaan sebelum dan setelah dilakukan tindakan pengendalian

Page 7: Analisis agroekosistem

KEMAMPUAN MERUSAK

• Data padat populasi dan data intensitas kerusakan untuk setiap satuan pemantauan ditabulasi dengan Excel

• Dilakukan analisis regresi antara data padat populasi sebelum dilakukan pengendalian dengan intensitas kerusakan sebelum dilakukan pengendalian

• Analisis regresi dapat dilakukan dengan fasilitas Data Analysis pada Excel (Menu Tools pilihan Data Analysis)

• Kemampuan merusak dinyatakan sebagai slope dari persamaan regresi

Page 8: Analisis agroekosistem

KEHILANGAN HASIL

• Dihitung sebagai selisih antara besar hasil sebelum terjadi serangan hama dan bersar hasil setelah terjadi serangan hama sebelum dilakukan pengendalian

• Besar kehilangan hasil ditentukan untuk setiap satuan pemantauan yang sama untuk pemantauan padat populasi dan intensitas kerusakan yang disebabkan oleh hama

Page 9: Analisis agroekosistem

KEMAMPUAN MENYEBABKAN KEHILANGAN HASIL

• Data intensitas dan data kehilangan hasil ditabulasi untuk setiap satuan pemantauan sebelum dilakukan pengendalian dengan menggunakan Excel

• Dilakukan analisis regresi antara data intensitas kerusakan dengan data kehilangan hasil

• Analisis regresi dapat dilakukan dengan fasilitas Data Analysis pada Excel (Menu Tools pilihan Data Analysis)

• Kemampuan merusak dinyatakan sebagai slope dari persamaan regresi

Page 10: Analisis agroekosistem

BIAYA PENGENDALIAN

• Terdiri atas biaya bahan, biaya alat (sewa atau penyusutan), dan biaya tenaga kerja.

• Biaya pengendalian dihitung untuk setiap satuan pengamatan untuk sekali pelaksanaan pengendalian

Page 11: Analisis agroekosistem

ANALISIS TITIK IMPAS PENGENDALIAN

• Nilai kehilangan hasil yang dapat diselamatkan = biaya pengendalian

• Nilai kehilangan hasil yang dapat diselamatkan = padat populasi sebelum pengendalian x kemampuan merusak x kemampuan menimbulkan kehilangan hasil x harga hasil.

• Merupakan dasar penentuan Ambang Ekonomi Ttitik Impas