Analisis Aborsi Amerika dan Indonesia

2
Nama : Ri zk y Amal ia NPM : 1506697492 Ke las : Hukum Ekonomi Pagi  Kasus Roe ! "a#e Pada Agustus 1969, kasir hiburan keliling bernama Norma McCorvey yang kemudian akan menggunakan nama samaran menjadi Jane oe di!erkosa oleh tiga laki"laki di sudut  jalan di luar Augusta, #eorgia$ %ebera!a minggu kemudian, oe menda!ati dirinya hamil sed angkan ia memi li ki kesuli tan keuangan, !enganggur an dan seo rang janda yang menanggung seorang anak !erem!uan berumur & tahun$ 'emudian ia !indah ke (allas untuk menggugurkan kandungannya, namun aborsi bertentangan dengan hukum di (allas kecuali  jika ji)a sang ibu !erlu diselamatkan$ oe akhirnya menemui !engacara bernama *enry McCloskey Jr yang kemudian mem!erkenalkannya dengan +arah eddington dan -inda Co.. ee untuk menjadi kan kasusnya sebagai legal test  dan menggug at *enry ad e, district attorney (allas dengan alasan bah)a statuta anti aborsi, negara bagian /e0as yang mencegah  !enggugat menggugu rkan kandugannya adalah bertentangan deng an konstitusi Amerika$ +etelah kemudian kalah di !engadilan .ederal, kasus oe v$ ade naik ke Mahkamah Agung A+$ (engan !erbandingan suara 23 hakim *arry %lackmun menuliskan !enda!at Mahkamah Agung yang melegalisir aborsi$ (alam oe v$ ade 451 7$+$ 118 Mahkamah Agung setuju bah)a kebebasan !ribadi beta!a!un mendasarnya, dalam hubungan dengan aborsi tidaklah absolut, melainkan memiliki !embatasan"!embatasan$ Menurut Mahkamah Agung, sementara ilmu !engetahuan manusia terus berkembang,  !engadilan tidak dalam !osisi untuk menerka"nerka ja)abannya$ :i ability selalu diangga!  !ada masa 3; minggu, ta!i bisa terj adi lebih dulu, bahkan s aat kandungan baru menca!ai 35 minggu$ Peraturan negara yang melindungi kehidu!an .etus sesudah menca!ai masa viability adalah benar dar i sudut akal mau!un bio log i$ Neg ara bol eh mel ind ung i keh idu!an .etu s sesudah menca!ai masa viability yaitu dengan melarang aborsi !ada !eriode tersebut, kecuali  jika di!erlukan untuk menyelamatkan sang ibu $ +ejak !utusan itu diuca!kan !ada 33 Januari 198, )anita Amerika yang melakukan aborsi secara legal meca!ai jumlah 1 juta dan bebera!a tahun terakhir !erbandingannya menjadi 1 aborsi untuk setia! 8 kelahiran$  Kasus Ak$on Pada <ebruari 19; (e)an 'ota Akron, =hio mem!erlakukan =rdinansi nomor 16" 19; yang berjudul egulation o. Abortions, terdiri dari 1 !asal, lima diantaranya menjadi masalah dalam kasus Akron v$ Akron Center .or e!roductive *ealth$ Mahkamah Agung dalam !utusannya 1& Juli 19;8 dengan !erbandingan suara 628 membata lka n ket entu an"k eten tua n ordina nsi ters ebu t ya ng membat asi hak )an ita unt uk melakukan aborsi$ Penda!at mayoritas menyatakan, bah)a section 1;$8 dari ordonansi tersebut yang me)ajibk an semua aborsi yang dilakuk an setelah masa kandunga n tiga bulan  !ertama harus dilaksanakan di rumah sakit sebagai inkonstitusional$ %iaya yang mahal untuk melakukan hal tersebut menghalangi hak )anita untuk melakukan aborsi$ %egitu juga dengan section 1;$& yang menyebutkan !erlunya !ersetujuan dari orang tua atau suatu ke!utusan  !engadilan untuk da!atnya seseorang yang masih di ba)ah umur melakukan aborsi$ Mengen ai hal yang mengat aka n abo rsi ter sebu t suatu o!e rasi bes ar, seak an" aka n abo rsi adalah cara khusus yang berbahaya meru!akan suatu yang tidak dibenarkan, sehingga section 1;$6 inkonstitusional$ +ection 1;$ yang me)ajibkan !elaksanaan aborsi baru da!at dilakukan setelah 35 jam sejak saat si ibu memberikan !ernyataannya juga tidak te!at$

Transcript of Analisis Aborsi Amerika dan Indonesia

7/23/2019 Analisis Aborsi Amerika dan Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-aborsi-amerika-dan-indonesia 1/2

Nama : Rizky Amalia

NPM : 1506697492

Kelas : Hukum Ekonomi Pagi

 

Kasus Roe ! "a#e

Pada Agustus 1969, kasir hiburan keliling bernama Norma McCorvey yang kemudian

akan menggunakan nama samaran menjadi Jane oe di!erkosa oleh tiga laki"laki di sudut

 jalan di luar Augusta, #eorgia$ %ebera!a minggu kemudian, oe menda!ati dirinya hamil

sedangkan ia memiliki kesulitan keuangan, !engangguran dan seorang janda yang

menanggung seorang anak !erem!uan berumur & tahun$ 'emudian ia !indah ke (allas untuk 

menggugurkan kandungannya, namun aborsi bertentangan dengan hukum di (allas kecuali

 jika ji)a sang ibu !erlu diselamatkan$ oe akhirnya menemui !engacara bernama *enry

McCloskey Jr yang kemudian mem!erkenalkannya dengan +arah eddington dan -inda

Co..ee untuk menjadikan kasusnya sebagai legal test  dan menggugat *enry ade, district 

attorney (allas dengan alasan bah)a statuta anti aborsi, negara bagian /e0as yang mencegah

 !enggugat menggugurkan kandugannya adalah bertentangan dengan konstitusi Amerika$

+etelah kemudian kalah di !engadilan .ederal, kasus oe v$ ade naik ke MahkamahAgung A+$ (engan !erbandingan suara 23 hakim *arry %lackmun menuliskan !enda!at

Mahkamah Agung yang melegalisir aborsi$ (alam oe v$ ade 451 7$+$ 118 Mahkamah

Agung setuju bah)a kebebasan !ribadi beta!a!un mendasarnya, dalam hubungan dengan

aborsi tidaklah absolut, melainkan memiliki !embatasan"!embatasan$

Menurut Mahkamah Agung, sementara ilmu !engetahuan manusia terus berkembang,

 !engadilan tidak dalam !osisi untuk menerka"nerka ja)abannya$ :iability selalu diangga!

 !ada masa 3; minggu, ta!i bisa terjadi lebih dulu, bahkan saat kandungan baru menca!ai 35

minggu$ Peraturan negara yang melindungi kehidu!an .etus sesudah menca!ai masa viability

adalah benar dari sudut akal mau!un biologi$ Negara boleh melindungi kehidu!an .etus

sesudah menca!ai masa viability yaitu dengan melarang aborsi !ada !eriode tersebut, kecuali jika di!erlukan untuk menyelamatkan sang ibu$

+ejak !utusan itu diuca!kan !ada 33 Januari 198, )anita Amerika yang melakukan

aborsi secara legal meca!ai jumlah 1 juta dan bebera!a tahun terakhir !erbandingannya

menjadi 1 aborsi untuk setia! 8 kelahiran$

 

Kasus Ak$on

Pada <ebruari 19; (e)an 'ota Akron, =hio mem!erlakukan =rdinansi nomor 16"

19; yang berjudul egulation o. Abortions, terdiri dari 1 !asal, lima diantaranya menjadi

masalah dalam kasus Akron v$ Akron Center .or e!roductive *ealth$

Mahkamah Agung dalam !utusannya 1& Juli 19;8 dengan !erbandingan suara 628

membatalkan ketentuan"ketentuan ordinansi tersebut yang membatasi hak )anita untuk 

melakukan aborsi$ Penda!at mayoritas menyatakan, bah)a section 1;$8 dari ordonansi

tersebut yang me)ajibkan semua aborsi yang dilakukan setelah masa kandungan tiga bulan

 !ertama harus dilaksanakan di rumah sakit sebagai inkonstitusional$ %iaya yang mahal untuk 

melakukan hal tersebut menghalangi hak )anita untuk melakukan aborsi$ %egitu juga dengan

section 1;$& yang menyebutkan !erlunya !ersetujuan dari orang tua atau suatu ke!utusan

 !engadilan untuk da!atnya seseorang yang masih di ba)ah umur melakukan aborsi$

Mengenai hal yang mengatakan aborsi tersebut suatu o!erasi besar, seakan"akan aborsi

adalah cara khusus yang berbahaya meru!akan suatu yang tidak dibenarkan, sehingga section

1;$6 inkonstitusional$ +ection 1;$ yang me)ajibkan !elaksanaan aborsi baru da!atdilakukan setelah 35 jam sejak saat si ibu memberikan !ernyataannya juga tidak te!at$

7/23/2019 Analisis Aborsi Amerika dan Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-aborsi-amerika-dan-indonesia 2/2

(i luar ke!utusan Mahkamah Agung itu sendiri, berdasarkan !engum!ulan !enda!at

yang dilakukan kantor berita AP dan N%C, 59> orang Amerika mengangga! aborsi adalah

salah, sementara 63> berkata hal itu harus dilegalisir$ 'edua badan kongres harus menyetujui

usul amandemen tersebut, kemudian harus disetujui !ula oleh tiga !erem!at negara bagian

agar konstitusi A+ da!at menambahkan a right to abortion is not secured by this constitution$

?ni adalah !ukulan kedua dalam tem!o dua minggu bagi kelom!ok anti aborsi$

 

%n#onesia

*ukum agama dan hukum negara se!erti hukum !idana dan hukum kesehatan

melarang aborsi secara jelas, teta!i !rakteknya di masyarakat tidak menutu! kemungkinan

terjadinya aborsi ilegal$ Angka 3,8 juta kasus aborsi yang terjadi di ?ndonesia cuku!

membuktikan bah)a aborsi bukanlah masalah yang da!at di!andang remeh, !asalnya aborsi

adalah !enyebab tingginya angka kemarian ibu hamil disam!ing .aktor lainnya$

'7*P mengatur tentang aborsi yang memuat ancaman yang ditujukan ke!ada si ibu

4Pasal 856, terhada! orang yang melakukan aborsi 4Pasal 85, 85;, terhada! !aramedis atau

.armasi 4Pasal 859 dan ke!ada !ihak"!ihak yang memberikan untuk aborsi 4Pasal 399$'etentuan *ukum Pidana diatas menyim!ulkan bah)a tindakan aborsi dilarang di ?ndonesia

dengan alasan a!a!un$ '7*P mengatur secara ketat dan tidak memberikan !engecualian

a!a!un, termasuk terhada! abortus spontaneus  dan abortus therapicus$ '7*P tidak begitu

mem!ermasalahkan tentang ka!an suatu janin mulai disebut sebagai manusia$ (engan kata

lain, !engguguran kandungan tidak harus mengakibatkan kematian bayi$

7ndang"undang kesehatan No$ 38 /ahun 1993 melarang tindakan aborsi kecuali

aborsi yang didasarkan atas indikasi medis yang membahayakan ji)a si ibu dan atau

 janinnya$ 'ategori abortus yang dilarang oleh hukum kedokteran adalah abortus provocatus

criminalis 4abortus yang dilakukan tan!a indikasi medis$

Pelarangan secara tegas oleh '7*P se!erti diatas menimbulkan kesulitan !ada

tingkat !raktek karena !ertama, tidak adanya !erlindungan hukum bagi !aramedis untuk 

melakukan  Abortus Artifialis Therapicus$ 'edua, tidak adanya dasar hukum yang

membenarkan aborsi atas indikasi medis$ (engan latar belakang tersebut, ketentuan hukum

mengenai aborsi di!erbaiki dengan hadirnya 77 No$ 1; /ahun 19;1 dan kemudian

disem!urnakan dengan 77 No$ 38 /ahun 1993$

 Namun 77 No$ 38 /ahun 1993 ini sendiri masih menimbulkan !ro dan kontra$ Ahli

#inekologi <'7? 4+uradji menyatakan Pasal 1& ayat 41 adalah cacat hukum karena a!abila

terjadi !ermasalahan, yang akan kena hukuman adalah dokter, bukan !ihak !erem!uan yang

melakukan$ +edang (r$ *adi M$ Abednego +'M menyatakan 77 ini cuku! akomodati. 

untuk memungkinkan terjadinya aborsi dalam keadaan darurat, sehingga tidak !erlu dicabut$

Alasan sosio medis di ?ndonesia masih menjadi !erdebatan mengenai da!atkah alasan

ini dimasukkan sebagai indikasi medis dalam aborsi tertentu$ +ementara itu, Pro.$ (r$ (adang

*a)ari ber!enda!at aborsi da!at dilakukan a!abila dokter terlebih dahulu memberikan

indikasi medis yang jelas, misalnya )anita korban !erkosaan terganggu ji)anya, sehingga

membahayakan keselamatan janin dan dirinya sendiri$

Peliknya !roblematika yang menyertai !ersyaratan aborsi di ?ndonesia, membuat

sebagian kalangan dokter berhati"hati karena da!at menjadi ilegal dan diangga! melakukan

tindak !idana$ Mereka ber!enda!at bah)a dasar hukum yang diberikan kurang memadai

karena banyak yang tidak jelas dan kontradikti.$