analisis
-
Upload
sandy-hylsandy -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
description
Transcript of analisis
Dari data yang di peroleh di Rumah Sakit Al-Bashiroh Tanggung Turen di
dapatkan diagram seperti berikut.
20%
4%
4%
72%
Diagram Pasien DBD Tahun 2013 di Klinik Rawat Inap Al Bashiroh Tanggung Turen
JanuariFebruariMaretAprilMeiJuniJuliAgustusSeptemberOktoberNopemberDesember
Diagram ini menunjukkan bahwa pada tahun 2013 penderita DBD
terbanyak pada bulan Desember sebanyak 72% yaitu 32 pasien. Kemudian bulan
Januari dengan 20% sebanyak 5 pasien dan pada bulan September dan November
masing-masing 4% yaitu dengan 1 orang pasien. Pada bulan lainnya tidak terdapat
penderita DBD yang dirawat inap di Klinik Al-Bushiroh. Pada bulan November
merupakan bulan dimana terjadinya musim hujan, sehingga penderita DBD
meningkat drastis di bulan tersebut. Selain itu juga kondisi lingkungan sekitar
sangat menentukan terjadinya penyakit DBD, penyakit DBD seringkali terjadi
akibat sanitasi dan kebersihan lingkungan sekitar yang kotor sehingga nyamuk
dapat bersarang dan berkembangbiak dengan baik.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
50 0 0 0 0 0 0 1 0 1
18
31 32
1319
11
31 29
1813 12
17
32
46
73
27
Diagram Pasien DBD tahun 2013-2015 yang dirawat di Klinik Rawat Inap Al Bashiroh
2013 2014 2015
Dari diagram tersebut sangat terlihat adanya peningkatan pasien penderita
DBD dari tahun 2013 sampai dengan 2015. Peningkatan yang terjadi berdasarkan
grafik diatas sangat signifikan sekali. Setiap bulannya terjadi fluktuasi jumlah
penderita DBD yang di rawat di Klinik Al-Bashiroh Turen. Pada tahun 2013
penderita DBD yang di rawat inap menurut data tersebut hanya sekitar 25 orang
pasien, namun pada tahun 2014 jumlah penderita DBD semakin meningkat yaitu
sekitar 258 pasien rawat inap. Dan pada tahun 2015 ini sampai dengan bulan
Maret sudah tercatat 146 pasien DBD, ada kemungkinan di bulan depan terjadi
peningkatan jumlah pasien DBD.
Januari12%
Februari12%
Maret5%
April7%
Mei4%
Juni12%Juli
11%
Agustus7%
September5%
Oktober5%
Nopember7%
Desember12%
Diagram Pasien DBD Tahun 2014 di Klinik Rawat Inap Al Bashiroh Tanggung Turen
Pada tahun 2014 setiap bulannya selalu terdapat penderita DBD yang di
rawat inap di Klimik Al-Bashiroh Tunggung Turen. Pada bulan Januari 2014
tercatat 12% penderita yaitu 31 orang pasien. Pada bulan Februri 2014 tercatat
13% yaitu 32 pasien. Pada bulan Maret 2014 tercatat 5% yaitu 13 orang pasien.
Bulan April tercatat 7% yaitu 19 orang pasien. Bulan Mei sebanyak 4% yaitu 11
orang pasien. Bulan Juni sebanyak 12% penderita yaitu 31 orang pasien.Bulan
Juli 11% yaitu sebanyak 29 pasien. Pada bulan Agustus dan November tercatat
sebanyak 7% penderita yaitu 18 dan 17 orang pasien. Pada bulan September dan
Oktober sebanyak 5% yaitu 12 dan 13 orang pasien. Pada bulan Desember
sebanyak 32 orang pasien DBD yaitu 12%.
I8%
II12%
III12%
IV24%
V15%
VI9%
VII13%
VIII4% IX
4%
Penderita Penyakit DBD berdasarkan Kategori Umur Mulai Tahun 01 Januari 2013-18 Maret 2015 di Klinik Rawat Inap Al
Bashiroh
Berdasarkan Kategori umur pasien di Klinik Al-Bashiroh dpat dibagi
menjadi 9 kategori sebagai berikut.
Tabel 1. Kategori Umur Pasien
Kategori Umur menurut Depkes RI (2009)Keteranga
n I balita 0-5 tahun II masa kanak-kanak 5-11 tahun III masa remaja awal 12-16 tahun IV masa remaja akhir 17-25 tahun V masa dewasa awal 26-35 tahun VI masa dewasa akhir 36-45 tahun VII masa lansia awal 46-55 tahun VIII masa lansia akhir 56-65 tahun IX masa manula 65-sampai atas
Dari kategori pembagian umur, penderita penyakit DBD dapat
dikelompookan menjadi 9 kelompok. Kelompok tersebut dapat dilihat dari tabel
1., dari kategori I yaitu balita yang berusia 0-5 tahun sebanyak 8% berjumlah
sekitar 36 orang. Kemudian untuk kategori ke-II yaitu masa kanak-kanak kisaran
usia 5-11 tahun sebanyak 12% atau sekitar 53 orang. Kategori ke-III masa remaja
awal usia sekitar 12-16 tahun sebnyak 12% yaitu 51 orang. Kategori ke-IV masa
remaja akhir yaitu kisaran usia 17-25 tahun sebanyak 23% atau sekitar 103 orang
pasien. Kategori selanjutnya yaitu kategori ke-V masa dewasa awal kisaran usia
26-35 tahun sebesar 15% atau sekitar 64 orang pasien. Kategori ke-VI yaitu masa
dewasa akhir berkisar 36-45 tahun sebanyak 9% penderita atau sekitar 39 pasien.
Kategori VII yaitu masa lansia awal dengan penderita DBD sebanyak 13% atau
56 orang. Kategori VIII dan IX yaitu masa lansia akhir dan masa manula masing-
masing 4% atau sekitar 17 orang pasien.
Dari hasil angket dengan 10 pertanyaan yang telah disebar kepada
masyarakat daerah Turen, didapatkan data sebagai berikut.
10% 6%
23%
14%
3%
5%
14%
11%
14%
Prosentase hasil angket upaya pemerintah dalam mencegah penularan penyakit DBD
12345678910
Dari setiap butir pertanyaan dibuat prosentase jawaban “Ya” yang
mengindikasikan bahwa pemerintah telah melakukan program upaya
pencehagahan DBD di daerah Turen. Angket tersebut disebarkan kepada
masyarakat dengan tujuan agar masyarakat dapat menilai langsung program kerja
pemerintah dalam menangani penyakit DBD di wilayah Turen. Terdapat 10
pertanyaan yang tercantum dalam angket yang terlampir antara lain tentang
penyuluhan, program 3M, sanitasi, fogging, pemantau jumantik, pengobatan
gratis, dan lainnya. Pemerintah dalam menangani penyakit DBD sudah cukup
baik, namun banyak juga masyarakat yang belum tahu tentang program yang
dilaksanakan pemerintah yaitu Tirto Utomo sebagai pelaksana program sanitasi
pemerintah.
Kemudian untuk angket yang ditujukan kepada masyarakat sebagian besar
masyarakat sudah melakukan pencegahan penyakit DBD dengan baik, namun ada
satu hal yang belum dilakukan masyarakat yaitu menutup bak penyimpanan air,
karena tidak semua rumah memiliki bak penyimpanan air yang terdapat tutupnya.
Upaya masyarakat yang telah dilakukan sudah baik karena masyarakat sudah
memahami cara mencegah terjadinya penyakit DBD. Masyarakat telah mencegah
penyakit tersebut dengan cara menggunakan anti nyamuk (lotion), abate,
membuang sampah pada tempatnya, menguras bak penyimpanan air/bak mandi,
kerja bakti membersihkan lingkungan, dan memisahkan sampah organik dan
organik.