Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

54
MEKANIKA BAHAN

description

Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Transcript of Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Page 1: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

MEKANIKA BAHAN

Page 2: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Permodelan Struktur

A

Page 3: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Bentuk Tegangan 3 Dimensi

z

xy

xy

y

yz

xyz

xz

xz

Y

X

Z

Page 4: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Bentuk Tegangan 2 Dimensi

x

y

xy

xy

Y

X

Page 5: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Fungsi Transformasi Tegangan Bidang

Mentransformasikan suatu tegangan pada suatu titik dengan mengubah orientasi (sudut) dari suatu elemen

x

y

xy

xy

Y'

X'

Y

X

C

A B

Page 6: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

x

y

xy

xy

Y'

X'

Y

X

C

A B

y

xy

x

x'xy'C

A xyB

y sin

xy cos

x cos

x'xy'C

A xy sin B

C

A B

dAdA cos

dA sin

Free Body Diagram

Page 7: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

y

xy

x

x'xy'C

A xyB

y sin

xy cos

x cos

x'xy'C

A xy sin B

C

A B

dAdA cos

dA sin

0NF cossinsincossinsincoscos' dAdAdAdAdA xyxyyxx

sincos2sincos' 22xyyxx

2

2sin22

)21(2

)2cos1('

xyyxx

Cos

2sin2cos

22' xy

yxyxx

Page 8: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

y

xy

x

x'xy'C

A xyB

y sin

xy cos

x cos

x'xy'C

A xy sin B

C

A B

dAdA cos

dA sin

0sF

sinsincoscoscossinsincos' dAdAdAdAdA xyxyyxxy

)sin(coscossinsincos' 22 xyyxxy

)sin(coscossin)(' 22 xyyxxy

)2(cos2sin2

'

xyyx

xy

Page 9: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Bentuk Persamaan Transformasi Tegangan Bidang

y

xy

x

x'xy'C

A xyB

)2(cos2sin2

'

xyyx

xy

2sin2cos

22' xy

yxyxx

Tegangan Normal

Tegangan Geser

Catatan :Perjanjian tanda untuk dua persamaan di atas1.Tegangan normal Tarik (+) Tegangan normal Tekan (-)2.Tegangan geser searah sumbu (+) Tegangan geser berlawanan arah (-)3.Sudut acuan berlawanan dengan arah jarum jam

x

y

xy

xy

Y'

X'

Y

X

C

A B

Page 10: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Contoh Soal 1

Carilah nilai tranformasi tegangan normal dan geser pada gambar di atas jika

diketahui xy210 kg/cm2 dan x 315 kg/cm2 y =105 kg/cm2 ?

x

y

xy

xy' C

AxyB

x'

315 kg/cm2210 kg/cm2

105 kg/cm2

Page 11: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Jawaban

x

y

xy

xy' C

AxyB

x'

)45*2sin(210)45*2cos(2

1053152

105315'

x

Tegangan Normal

2sin2cos

22' xy

yxyxx

)90sin(210)90cos(210210' x

2100210' x

2/420' cmkgx

315 kg/cm2210 kg/cm2

105 kg/cm2

Page 12: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Jawaban

x

y

xy

xy' C

AxyB

x'

Tegangan Geser

)2(cos2sin2

'

xyyx

xy

)45*2cos(210)45*2sin(2

105315'

xy

)90cos(210)90sin(105' xy

2/105' cmkgxy

315 kg/cm2210 kg/cm2

105 kg/cm2

Page 13: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

60 MPa

80 MPa

100 MPa

A

B

C

AB

315 kg/cm2

210 kg/cm2

105 kg/cm2

420 kg/cm2

105 kg/cm2

Page 14: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Contoh Soal 2

Sket diagram free body irisan A – B dan hitung nilai tranformasi tegangan normal dan geser pada gambar di atas

60 MPa

80 MPa

100 MPa

A

B

Page 15: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Contoh Soal 2

60 MPa

80 MPa

100 MPa

A

B

100 MPa

A

B 60 MPa

80 MPaDiagram Free Body 1

60 MPa

80 MPa

100 MPa

A

B

Page 16: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Contoh Soal 2

60 MPa

80 MPa

100 MPa

A

B )42*2sin(60)42*2cos(2

)100(802

)100(80'

x

Tegangan Normal

2sin2cos

22' xy

yxyxx

84sin6084cos9010' x

67,5941,910' x

MPax 26,60'

100 MPa

A

B 60 MPa

80 MPa

Page 17: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

60 MPa

80 MPa

100 MPa

A

B

100 MPa

A

B 60 MPa

80 MPa

Tegangan Geser

)2(cos2sin2

'

xyyx

xy

)42*2cos()60()42*2sin(2

)100(80'

xy

)84cos()60()84sin(90' xy

MPaxy 77,95'

Page 18: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

60 MPa

80 MPa

100 MPa

A

B60,26 MPa

95,77 MPa

100 MPa

A

B 60 MPa

80 MPa

Page 19: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

PR

Sket diagram free body irisan A – B dan hitung nilai tranformasi tegangan normal dan geser pada gambar di atas

A

B

50 MPa

30 MPa

25 MPa

Page 20: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang
Page 21: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Definisi tegangan utama:

Tegangan normal maksimum dan minimum yang bekerja pada bidang utama

Pada bidang utama tidak bekerja tegangan geser

Page 22: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Letak tegangan utama:

0'

dd x

02cos22sin)('

xyyxx

dd

2sin2cos

22' xy

yxyxx

2sin)(2cos2 yxxy

2/)(2tan

yx

xy

Letak Tegangan Utama

Page 23: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Letak tegangan utama:

y+x

xy

y+x

xy

y+x

xy

-

-

22

2 xyyx

xy

22

2

2

xyyx

yx

Sin 2 =

Cos 2 =

Tan 2 =2/)( yx

xy

Page 24: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Nilai tegangan utama:

2sin2cos22

' xyyxyx

x

2

22

2minmax,

22

222

'

xyyx

xyxy

xyyx

yx

yxyx

Page 25: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Nilai tegangan utama:

2

22

2minmax,

22

222

'

xyyx

xyxy

xyyx

yx

yxyx

Disederhanakan menjadi

22

minmax, 22' xy

yxyx

Nilai Tegangan Utama

Page 26: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Letak tegangan geser maksimum 0

'

dd xy )2(cos2sin

2'

xy

yxxy

02sin22cos)('

xyyx

xy

dd

xy

yx

2/)(

2tan

Letak Tegangan Geser Maskimum

Page 27: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Letak tegangan geser maksimum

Sin 2 =

Cos 2 = 22

2 xyyx

xy

22

2

2

xyyx

yx

xy

yx

2/)(

2tan

Page 28: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Nilai tegangan Geser Max dan Min)2(cos2sin

2'

xy

yxxy

2

22

2minmax,

22

22

'

xyyx

xyxy

xyyx

yx

yx

Page 29: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Nilai tegangan Geser Max dan Min

2

22

2minmax,

22

22

'

xyyx

xyxy

xyyx

yx

yx

Disederhanakan menjadi

22

minmax, 2' xy

yx

NILAI TEGANGAN GESER

Page 30: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang
Page 31: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Ditemukan oleh insiyur Jerman bernama Otto Mohr (1835 – 1918)

Digunakan untuk merepresentasikan tegangan normal dan geser terhadap suatu titik tegangan dengan orientasi sudut yang telah ditentukan

Page 32: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Persamaan Tranformasi Tegangan

2sin2cos22

' xyyxyx

x

)2(cos2sin2

'

xyyx

xy

Page 33: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Persamaan Lingkaran

222 )()( Rbyax Y

X

b

a

R

Titik Pusat(a,b)

Page 34: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Persamaan Lingkaran

222 )()( Rbyax

222

'2

' Rxyyx

x

2

22

)2(cos2sin2

2sin2cos2

Rxyyx

xyyx

Page 35: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Persamaan Lingkaran

2cos2sin2

22cos2sin2

22cos2sin2sin2cos2

222222

2xy

yxxy

yxxy

yxR

22

2

2 xyyxR

Page 36: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Persamaan Lingkaran

Bentuk Akhir Persamaan Lingkaran Mohr

22

22

2'

2' xy

yxxy

yxx

222

'2

' Rxyyx

x

Page 37: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Persamaan Lingkaran Mohr

Indentik dengan persamaan lingkaran

22

22

2'

2' xy

yxxy

yxx

222)( Ryax

222 '' Ra xyx Bentuk persamaan lingkaran tersebut merupakan persamaan lingkaran dengan jari – jari RYang bertitik pusat di (a,0)

Page 38: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Persamaan Lingkaran Mohr

Y'

X'

Y

X

x

y

xy

x'y'

x'

12

max

max

xxy)

y+x

y-x

y xy)

min =

C J

E

D

Page 39: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Hal – hal penting dalam lingkaran mohr

Tegangan Normal paling besar adalah 1 dan teganngan paling kecil adalah 2. Tegangan geser tidak bekerja pada sumbu ini

Tegangan Geser terbesar adalah max. secara numerik sama dengan radius lingkaran juga sama dengan

2)( 21

Page 40: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Hal – hal penting dalam lingkaran mohr

Tegangan Normal yang samadengan bekerja pada masing – masing bidang geser maksimum

Bila 1 = 2 maka lingkaran mohr akan berubah menjadi sebuah titik dan tegangan geser tidak terbentuk pada bidang tersebut

2)( 21

Page 41: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

KONSTRUKSI LINGKARAN MOHR

Gambar Salib Sumbu tegangan normal dan tegangan geser

y

xy

a

a

Page 42: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

KONSTRUKSI LINGKARAN MOHR

Tentukan titik pusat lingkaran C

C y+x)/2,0))

0,

2)( yx

y

xy

a

a

Page 43: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

KONSTRUKSI LINGKARAN MOHR

Tentukan titik Adan tarik sebuah

garis dari titik C ke titik

A

xyx ,

C y+x)/2,0))

xxy)

y

xy

a

a

Page 44: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

KONSTRUKSI LINGKARAN MOHR

Dari garis CA buatlah lingkaran dengan titik pusat di C

Didapatkan 1 dan 2

C

xxy)

12

y

xy

a

a

Page 45: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

KONSTRUKSI LINGKARAN MOHRLukis garis melalui titik A dan sejajar bidang a serta memotong lingkaran di titk B.

Lukis garis l SB mendatar dari titk B hingga memotong lingkaran di titik S

Tegangan yang bekerja pada bidang tertentu, dapat ditentukan, yaitu : a dan -a

y

xy

a

a

C

xxy)

12

B

y+x

Sa a)

x

xy

a

a

Page 46: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Mencari Tegangan Umum dan Tegangan Geser Maksimum

4MPa

4MPa

2MPa

Page 47: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Mencari Tegangan Umum dan Tegangan Geser Maksimum

Gambar salib sumbu dengan pusat 0

0

4MPa

4MPa

2MPa

Page 48: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Mencari Tegangan Umum dan Tegangan Geser Maksimum

Tentukan pusat lingkaran C ={(-2+4)/2,0} = (1,0)

0

C

4MPa

4MPa

2MPa

Page 49: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Mencari Tegangan Umum dan Tegangan Geser Maksimum

Tentukan titik A:(-2,-4)

4MPa

4MPa

2MPa

A(-2,-4)

0

C

Page 50: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Mencari Tegangan Umum dan Tegangan Geser Maksimum

Lukis garis CA (jari-jari lingkaran).Lukis lingkaran dengan jari-jari CA dan pusatnya di C.(1,0).)

4MPa

4MPa

2MPa

A(-2,-4)

0

C

Page 51: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Mencari Tegangan Umum dan Tegangan Geser Maksimum

Setelah lingkaran terlukis, didapat 1 = -4 MPa ,2 =6 Mpa,

max = 5

4MPa

4MPa

2MPa

A(-2,-4)

B(6,0)E

(-4,0)

F(1,5)

G(1,-5)

0

C

Page 52: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Mencari Tegangan Umum dan Tegangan Geser Maksimum

Hubungkan titik A dan B dan teruskan, maka garis ini adalah letak bekerjanya Tegangan Utama.

4MPa

4MPa

2MPa

1MPa

5MPa

6MPa

6MPa

4MPa

C

F(1,5)

B(6,0)

A(-2,-4)

G(1,-5)

0E

(-4,0)

Page 53: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang

Mencari Tegangan Umum dan Tegangan Geser Maksimum

Tarik garis yang melalui A dan G, maka garis ini adalah letak bekerjanya Tegangan Geser Maksimum.

4MPa

4MPa

2MPa

1MPa

5MPa

6MPa

6MPa

4MPa

C

F(1,5)

B(6,0)

A(-2,-4)

G(1,-5)

0E

(-4,0)

Page 54: Analisa Tegangan Dan Regangan Bidang