analisa sintesa diare 1.doc

4
1) IDENTITAS KLIEN: An. R (Pr) 10 bulan 2) DIAGNOSA MEDIS: Diare 3) DATA FOKUS An. R, perempuan, usia 10 bulan dibawa oleh keluarga ke IGD dengan keluhan : diare selama 3 (tiga) hari, rata-rata 10 kali/hari, konsistensi feces cair dengan sedikit ampas, muntah 1 kali, batuk pilek selama 5 (lima) hari, dan demam (4 hari). TTV: ND 124 kali/menit, RR 32 kali/menit, T 39C. BB 6 kg dan panjang badan 65 cm. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data : mata cekung, turgor buruk, mukosa bibir kering, konjunctiva anemis, ada distensi abdomen, dan kemerahan pada area perianal. 4) DIAGNOSA KEPERAWATAN Kekurangan volume cairan berhubungan dengan ketidakseimbangan antara intake dan output 5) ANALISA SINTESA PROSEDUR TINDAKAN Diare selama 3 hari rata-rata 10 kali/hari, muntah 1 kali Kekurangan volume cairan tubuh Tubuh lemas, mata cekung, mukosa bibir kering Dapat dibantu pemenuhan cairan dengan pemberian cairan infus

description

keperawtan

Transcript of analisa sintesa diare 1.doc

Page 1: analisa sintesa diare 1.doc

1) IDENTITAS KLIEN: An. R (Pr) 10 bulan

2) DIAGNOSA MEDIS: Diare

3) DATA FOKUS

An. R, perempuan, usia 10 bulan dibawa oleh keluarga ke IGD dengan keluhan : diare

selama 3 (tiga) hari, rata-rata 10 kali/hari, konsistensi feces cair dengan sedikit ampas,

muntah 1 kali, batuk pilek selama 5 (lima) hari, dan demam (4 hari). TTV: ND 124

kali/menit, RR 32 kali/menit, T 39C. BB 6 kg dan panjang badan 65 cm. Hasil

pemeriksaan fisik diperoleh data : mata cekung, turgor buruk, mukosa bibir kering,

konjunctiva anemis, ada distensi abdomen, dan kemerahan pada area perianal.

4) DIAGNOSA KEPERAWATAN

Kekurangan volume cairan berhubungan dengan ketidakseimbangan antara intake dan

output

5) ANALISA SINTESA PROSEDUR TINDAKAN

Diare selama 3 hari rata-rata 10 kali/hari, muntah 1 kali

Kekurangan volume cairan tubuh

Tubuh lemas, mata cekung, mukosa bibir kering

Dapat dibantu pemenuhan cairan dengan pemberian cairan infus

6) TINDAKAN KEPERAWATAN YANG DILAKUKAN:

Pemberian cairan melalui infus

7) TUJUAN TINDAKAN:

Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit, sebagai tindakan pengobatan dan pemberian

nutrisi parenteral.

Page 2: analisa sintesa diare 1.doc

8) PRINSIP TINDAKAN DAN RASIONAL

a. Proteksi diri dengan masker dan handscoon steeril

Rasional : meminimalkan resiko kontaminasi, dan cegah masuknya kuman ke tubuh

pasien

b. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan

Rasional : pasien tidak bingung dengan tindakan yang akan dilakukan dan sebagai

informed consent

c. Menghubungkan cairan dan infus set dengan menusukkan kedalam botol

infus (cairan) dengan hati-hati

Rasional : agar lebih memudahkan dalam memasang infus

d. Isi cairan kedalam infus set dengan menekan bagian ruang tetesan hingga

ruangan tetesan terisi sebagian dan membuka tutup hingga selang terisi dan udara

selang keluar.

Rasional : selang yang masih terisi udara akan menimbukan emboli udara dan masuk

pada pembuluh darah, hal tersebut membahayakan pasien.

e. Periksa larutan, menggunakan lima benar pemberian obat. Pastikan aditif

yang diresepkan seperti kalium dan vitamin telah ditambahkan, periksa larutan

terhadap warna, kejernihan, dan tanggal kadaluwarsa.

Rasional : larutan IV adalah obat dan harus diperiksa dengan hati-hati untuk

mengurangi resiko kesalahan, kandungan partikel atau yang telah kadaluwarsa untuk

tidak digunakan.

f. Jika menggunakan larutan IV dalam botol, lepaskan penutup logam dan

lempeng karet dan logam dibawah penutup. Untuk kantung larutan IV plastik,

lepaskan lapisan plastik diatas port selang IV.

Rasional : memungkinkan masuknya slang infus kedalam larutan.

g. Pilih jarum IV yang tepat atau over the needle catheter (ONC)

Rasional : membantu pungsi vena dan memasukkan cairan IV

h. Pilih tempat distal vena yang digunakan

Rasional : jika terjadi kerusakan vena, tempat proksimal dari vena yang sama masih

bisa digunakan

i. Untuk pemberian cairan IV, atur kecepatan aliran sampai tetesan yang

tepat permenit sesuai program

Rasional : mempertahankan kecepatan tetesan aliran larutan IV yang tepat

Page 3: analisa sintesa diare 1.doc

9) BAHAYA YANG MUNGKIN TERJADI AKIBAT TINDAKAN

TERSEBUT DAN CARA PENCEGAHANNYA

a) Resiko infeksi (plebitis) pada daerah yang dipasang infus

Antisipasi : ganti infus setelah tiga hari dengan infus yang baru

b) Udem pada jaringan sekitar pemasangan infus

Antisipasi : pastikan jarum masuk pada pembuluh darah vena