analisa RESEP 1

8
RESEP 1: Dr. MARGARITA SIP : No. 2011/123/UP/DINKES Praktek Umum : Jln juanda No. 10 Mataram Tlp : 0370 640777 Mataram, 1 juni 2012 R/ Tab Parasetamol mg 500 Tab Codein HCL mg 20 Tab CTM mg 4 Tab GG mg 50 Tab DMP mg 10 S.L q.s m.f.l.a pulv. dtd No. XV da in caps. S. t.d.d. caps. 1 p.c (Paraf ) Pro : Tn. Jakariah

description

sssssssxxxxxx

Transcript of analisa RESEP 1

Page 1: analisa RESEP 1

RESEP 1:

Dr. MARGARITA

SIP : No. 2011/123/UP/DINKES

Praktek Umum :

Jln juanda No. 10 Mataram

Tlp : 0370 640777

Mataram, 1 juni 2012

R/ Tab Parasetamol mg 500

Tab Codein HCL mg 20

Tab CTM mg 4

Tab GG mg 50

Tab DMP mg 10

S.L q.s

m.f.l.a pulv. dtd No. XV da in caps.

S. t.d.d. caps. 1 p.c

(Paraf )

Pro : Tn. Jakariah

Umur : 35 tahun

Alamat : Mataram

Page 2: analisa RESEP 1

Pembahasan :

1. Seharunya sejajar dengan nama dan SIP di tengah2. Seharusnya Penulisannya mg dulu baru jumlahnya (boleh mana-mana duluan)3. Seharusnya bentuk sediaan ditulis dulu baru nama obat4. Seharusnya :

- Seharusnya penulisan “da in caps” sejajar dengan diatas5. Tidak ada dituliskan aturan pakai sebelum,sesudah atau ketika makan6. Tidak ada paraf

A. Kelengkapan Resep

1

2

3

4

5

6

Page 3: analisa RESEP 1

Lengkap/Tidak Benar (jelas)/Tidak KeteranganIdentitas dokter Lengkap Benar

Superscriptio Nama, alamat, nomor izin praktek dokter

Lengkap Benar

Tempat dan tanggal penulisan resep

Lengkap Benar

Simbol R/ Lengkap BenarNama, umur, alamat pasien

Tidak lengkap Benar Alamat lengkap tidak tercantum

Inscriptio R/1 Tidak Lengkap Tidak Benar - Penulisan satuan obat terbalik dari nilainya

- Penulisan BSO harus ditulis didepan nama obat

- Penulisan obat sebaiknya tidak menggunakan singkatan (CTM sebaiknya Klorferinamin Maleat, DMP sebaiknya Dekstrometorfan, GG sebaiknya Gliseril Guaiakolat)

- S.L sebaiknya ditulis Sacch. Lact.

- Terdapat obat yang tidak dapat dikombinasikan ( GG dngan DMP )

- Tidak dicantumkan tanda seru pada obat dengan dosis yang melebihi dosis maximal

- Seharusnya waktu minum dicantumkan

Subscriptio R/1 Tidak Lengkap Tidak benar Penulisan cara peracikan obat seharusnya m.f.l.a pulv.no.XV

Page 4: analisa RESEP 1

Signatura R/1 Tidak Lengkap Tidak benar Waktu konsumsi obat tidak di tulis

Paraf/Tanda tangan

R/1 Tidak Lengkap Tidak Benar Paraf tidak dicantumkan

Identitas pasien

Tidak Lengkap Benar Nomor rumah pasien tidak dicantumkan

B. Formula resep1. Macam Formula

R/1 : Formula Magistralis

2. Resep formula Magistralis yang kami anggap benar:

Remidium Nama Bahan Obat Khasiat/FungsiCardinale 1. Parasetamol

2. Codein HCL

3. DMP (Dekstrometorfan)

4. CTM (Klorferinamin Maleat)

5. Gliseril Guaiakolat

– Menurunkan demam (antipiretik)– Sebagai analgetik

– Antitusif bekerja sentral

– Golongan opioid ( narkotik ).

– Obat batuk antitusive (menekan batuk)

– Antihistamin yang berfungsi mengurangi hipersensitifitas seperti rhinitis

– Mengencerkan dahak (ekspektoran)

AjuvanCorrigensiaConstituent

3. Resep formula Officinalis (Tidak ada)

Page 5: analisa RESEP 1

4. Resep formula Spesialistis ( Tidak ada )6. Resep dari obat Golongan Narkotika Codein HCL

C. Obat1. Dosis Obat

a. Dosis obat dalam resepR/1

Paracetamol 500mg : 3 x 500mg = 1500 mgCodein HCL 20mg : 3 x 20mg = 60 mgKlorferinamin Maleat 4mg : 3 x 4mg = 12 mgDekstrometorfan 10mg : 3 x 10mg = 30 mgGliseril guaiakolat 50mg : 3 x 50mg = 150 mg

Setiap bungkus puyer mengandung Paracetamol 500 mg, Codein HCL 20 mg, Klorferinamin Maleat 2 mg, Dekstrometorfan 10 mg, Gliseril guaiakolat 50 mg.

Aturan pakai obat dalam resep 3 kali sehari, dengan demikian dosis obat per hari:- Paracetamol : 1500 mg/hari- Codein HCL : 60 mg/hari- Klorferinamin Maleat : 12 mg/hari- Dekstrometorfan : 30 mg/hari- Gliseril guaiakolat : 150 mg/hari

b. Dosis obat seharusnyaParacetamol : (3-4 x/hari x 100mg) : 300-400mg/hariCodein HCL: (3-4 x/hari x10-20mg) : 30-80mg/hariKlorfirenamin Maleat : (3-4 x/hari x 4 mg) : 12-16 mg/hariDekstrometorfan : (3-4 x/hari x 30 mg) : 90-120 mg/hariGliseril guaiakolat : (3-4 x/hari x 50 mg) : 150-200 mg/hari

2. Interaksi obatPada resep tersebut, terdapat perbedaan antara segi fungsi yaitu DMP dan Codein

yang fungsi yaitu untuk menekan batuk. DMP dan Codein merupakan antitusif yang efeknya sentral. Karena efeknya yang menekan batuk, maka obat ini dipakai pada pasien dengan batuk kering dan kontraindikasi pada pasien batuk produktif. Sementara GG (Gliseril Guaiakolat) merupakan ekspektoran yang fungsinya untuk mengencerkan dahak agar mudah dikeluarkan. Oleh karena itu, GG tidak boleh diberikan bersamaan dengan DMP dan Codein.

Page 6: analisa RESEP 1

Urutkan dosis paling besarn. I = tdk boleh kopi resep, ditaruh di kanan atasidentitas dokter bisa ditengah atau di kiri awalannya

Saccharum lactis sebagai pemanis / gula, bisa pngisi pada kapsul atau pemanis pada obat serbuk

- (m.f. misce fax = ambil dan campurlah, bisa ditambah l.a. lege artis supaya lbih lengkap)