ANALISA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 40WP DENGAN …
Transcript of ANALISA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 40WP DENGAN …
ANALISA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 40WP DENGAN
DAYA PENYIMPANAN 120 WATT UNTUK KEBUTUHAN
PENERANGAN.
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada jurusan
Teknik Elektro jenjang Strata-1 Fakultas Teknik Universitas Widya Dharma
Klaten.
Disusun Oleh :
NAMA : ADHIE WIBOWO
NIM : 1242100459
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
2017
v
MOTTO
1. Sesuatu mungkin mendatangi mereka yang mau menunggu, namun hanya
didapatkan oleh mereka yang bersemangat mengejarnya. (Abraham
Lincoln).
2. Ide yang dibangun dan diwujudkan dalam tindakan jauh lebin penting
daripada ide yang cuma sekedar ide. (Buddha)
3. Hiduplah seolah- olah kamu mati besok. Belajarlah seolah olah kamu
hidup selamanya. (Mahatma Gandhi).
4. Lakukan hal – hal yang kau pikir tidak bisa kau lakukan. (Elanor
Roosevelt)
5. Tidak ada hal yang mudah untuk mencapai kesuksesan. (Naruto)
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan kepada :
1. Allah SWT, yang telah memberikanku kesempatan, kekuatan serta
membekaliku dengan ilmu. Atas karunia serta kemudahan yang engkau
berikan akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
2. Kedua Orang Tua yang telah memberikan dukungan sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik.
3. Untuk sahabat sahabat yang telah memberikan dukungan serta membantu
dalam penelitian ini, sehingga dapat berjalan dengan lancar.
4. Untuk Siti Musta’anah yang telah memberikan semangat dan dorongan
moral sehingga skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik.
5. Almamater Universitas Widya Dharma Klaten.
6. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkah dan rahmatNya, saya bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul
“ANALISA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 40WP DENGAN
DAYA PENYIMPANAN 120 WATT UNTUK KEBUTUHAN
PENERANGAN.” sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan
Teknik Elektro jenjang Strata-1 Fakultas Teknik Universitas Widya Dharma
Klaten.
Dalam penyusunan skripsi ini saya menyadari tanpa bantuan,
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, saya tidak akan bisa
menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya berterimakasi kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd, selaku Rektor Universitas Widya
Dharma Klaten.
2. Bapak Ir. H. Darupratomo, M.T, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Widya Dharma Klaten.
3. Bapak Sugeng Santoso, S.T, M.Eng, selaku Ketua Program Studi
Jurusan Teknik Elektro dan selaku Dosen Pembimbimg I.
4. Bapak Harri Purnomo, S.T, M.T, selaku Dosen Pembimbing II.
5. Bapak / Ibu Dosen, Khususnya Dosen Jurusan Teknik Elektro serta
seluruh staf Karyawan Universitas Widya Dharma Klaten, yang
dengan setulus hati memberikan bantuan dan bimbingan selama
menyelesaikan studi.
6. Kedua orang tua dan seluruh keluarga saya yang selalu mendo’akan
dan memberi dukungan baik material maupun moral.
viii
7. Seluruh Sahabat saya yang telah memberikan dukungan dan semangat
dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Seluruh teman-teman Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Widya
Dharma Klaten yang telah banyak membantu dalam penelitian
maupun penulisan skripsi ini.
9. Serta seluruh pihak yang telah banyak membantu dalam skripsi ini
yang tidak bisa saya sebut satu persatu.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
skripsi ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
diharapkan. Semoga skripsi ini dapat memberikan bermanfaat bagi penulis
khususnya dan semua pihak yang memerlukan.
Klaten, 25 September 2017
Penulis
ix
ABSTRAK
ADHIE WIBOWO, NIM : 1242100459, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Teknik, Universitas Widya Dharma Klaten, Skripsi : “ANALISA
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 40WP DENGAN DAYA
PENYIMPANAN 120 WATT UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN.”
Pemanfaatan energi terbarukan diantaranya dengan memanfaatkan
tenaga radiasi matahari dengan menggunakan sel surya sebagai pengkonversi
energi matahari menjadi energi listrik yang biasa dikenal dengan Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS). Cahaya matahari terdiri atas foton atau partikel
energi surya yang dikonversi menjadi energi listrik. Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS) pada dasarnya adalah pecatu daya (alat yang menyediakan daya)
dan dapat dirancang untuk mencatu kebutuhan listrik yang kecil sampai dengan
besar, baik secara mandiri maupun dengan Hybrid (dikombinasikan dengan
sumber energi lain) baik dengan metode Desentralisasi (satu rumah satu
pembangkit) maupun dengan metode Sentralisasi (listrik didistribusikan dengan
jaringan kabel. Dari hasil analisa diperoleh kesimpulan bahwa pengujian lampu
jenis LED DC lebih sesuai digunakan pada rangkaian PLTS berkapasitas 40WP
dengan daya penyimpanan sebesar 120watt, karena dapat menyalakan lampu
lebih lama daripada menggunakan lampu LED AC.
Kata Kunci : PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), Modul Surya ,
Inverter, dan Lampu LED AC & DC.
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................. iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI......................... iv
HALAMAN MOTTO........................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................... vi
KATA PENGANTAR........................................................................... vii
ABSTRAK............................................................................................. ix
DAFTAR ISI........................................................................................ x
DAFTAR TABEL................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR............................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
1.1. Latar Belakang masalah...................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah............................................................... 2
1.3. Batasan Masalah................................................................. 2
1.4. Tujuan Penelitian................................................................ 3
1.5. Manfaat Penelitian.............................................................. 3
1.6. Tinjauan Pustaka................................................................. 4
1.7. Sistematika Penulisan......................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI.............................................................. 7
2.1. Energi Surya...................................................................... 7
2.1.1. Radiasi Energi Matahari.......................................... 9
2.1.2. Radiasi Pada Permukaan ......................................... 10
2.1.3. Pemanfaatan Energi Matahari................................ 11
2.2. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)......................... 13
xi
2.2.1. Modul Surya /Solar Cell (Photovoltaic)................. 15
2.2.2. Pengisi Baterai/ Charge Controller......................... 24
2.2.3. Baterai (Bateray/ Accumulator)............................... 27
2.3. Penerapan Teknologi Surya............................................ 35
2.4. Produksi Listrik............................................................... 35
2.5 Lampu............................................................................. 37
BAB III METODE PENELITIAN....................................................... 46
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................... 46
3.2. Alat dan Bahan.................................................................. 46
3.3. Prosedur Penelitian ........................................................... 46
3.3.1. Persiapan Alat dan Bahan....................................... 48
3.3.2. Pengujian PLTS...................................................... 49
3.3.3. Pengambilan Data Siang......................................... 51
3.3.4. Pengambilan Data Malam....................................... 52
3.3.5. Analisa Data............................................................ 52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................. 53
4.1. Pengambilan Data Siang (Pengisian Daya Aki)................. 53
4.2. Analisa Data Siang............................................................. 55
4.3. Pengambilan Data Malam (Pengosongan Aki).................. 57
4.4. Analisa Data Malam............................................................ 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................ 70
5.1. Kesimpulan......................................................................... 70
5.2. Saran................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA
DAFAR LAMPIRAN
Lampiran Foto Penelitian
Lampiran Surat Ijin Penelitian
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Fluks Energi Surya.................................................................................. 9
Tabel.4.1 Hasil Pengukuran Rata - Rata Intensitas Cahaya, Arus dan
Tegangan........................................................................................... 53
Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Tegangan Masuk.................................................. 54
Tabel 4.3 Pengosongan Aki Menggunakan Beban Lampu LED AC 3 Watt...... 57
Tabel 4.4 Pengosongan Aki Menggunakan Beban Lampu LED AC 5 watt....... 57
Tabel 4.5 Pengosongan Aki Menggunakan Beban Lampu LED AC 7 Watt...... 58
Tabel 4.6 Pengosongan Aki Menggunakan Beban Lampu LED DC 5 Watt...... 59
Tabel 4.7 Pengosongan Aki Menggunakan Beban Lampu LED DC 7 Watt...... 60
Tabel 4.8 Pengosongan Aki Menggunakan Beban Lampu LED DC 12 Watt.... 60
Tabel 4.9 Pengosongan Saat Aki Terisi Penuh................................................... 61
Tabel 4.10 Lamanya Lampu Menyala Saat Aki Terisi Penuh.............................. 63
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Separuh Energi Surya berhasil mencapai permukaan bumi.... 8
Gambar 2.2 Skema Instalasi PLTS.............................................................. 12
Gambar 2.3 Penel Sel Surya........................................................................ 15
Gambar 2.4 Karakteristik Sel Photovoltaic.................................................. 16
Gambar 2.5 Struktur Sel Surya Silikon p-n Junction................................... 17
Gambar 2.6 Cara Kerja Sel Surya................................................................. 17
Gambar 2.7 Karakteristik Kurva I-V Pada Sel Surya................................... 18
Gambar 2.8 Pengaturan Atom Dalam Kristal Silikon.................................. 19
Gambar 2.9 Struktur Atom 2 Dimensi.......................................................... 20
Gambar 2.10 Kristal Silikon Dalam Arsen..................................................... 21
Gambar 2.11 Panel Surya Monocrystalline.................................................... 22
Gambar 2.12 Panel Surya Polycrystalline....................................................... 23
Gambar 2.13 Panel Surya Thin Film Solar Cell............................................... 23
Gambar 2.14 Charge Controller Tipe PWM.................................................... 26
Gambar 2.15 Charge controller tipe MPPT..................................................... 26
Gambar 2.16 Baterai atau Aki.......................................................................... 28
Gambar 2.17 Skema Bagian Accumulator....................................................... 32
Gambar 2.18 Inverter........................................................................................... 34
Gambar 2.19 Simbol dan Bentuk LED............................................................. 39
Gambar 2.20 Konsep Pembatasan Arus pada Dioda....................................... 40
Gambar 2.21 Lampu LED................................................................................. 43
Gambar 3.1 Lokasi Penelitian........................................................................ 46
Gambar 3.2 Diagram Alir Prosedur Penelitian.............................................. 47
Gambar 3.3 Lux Meter Digital....................................................................... 49
Gambar 3.4 Voltmeter Digital DC................................................................. 49
Gambar 3.5 Sistem PLTS Yang Dirancang Untuk Beban Lampu AC........... 50
Gambar 3.6 Sistem PLTS Yang Dirancang Untuk Beban Lampu DC........... 50
xiv
Gambar 3.7 Rangkaian PLTS Yang Digunakan.......................................... 51
Gambar 4.1
Grafik Hubungan Antara Rata-rata Intensitas Cahaya, Arus
dan Tegangan Output Panel Surya selama 15 Hari................. 56
Gambar 4.2 Grafik Tegangan Pengosongan Aki Menggunakan Lampu
LED AC 3 Watt...................................................................... 63
Gambar 4.3
Grafik Tegangan Pengosongan Aki Menggunakan Lampu
LED AC 5 Watt...................................................................... 64
Gambar 4.4
Grafik Tegangan Pengosongan Aki Menggunakan Lampu
LED AC 7 Watt...................................................................... 64
Gambar 4.5
Grafik Tegangan Pengosongan Aki Menggunakan Lampu
LED DC 5 Watt..................................................................... 65
Gambar 4.6
Grafik Tegangan Pengosongan Aki Menggunakan Lampu
LED DC 7 Watt..................................................................... 65
Gambar 4.7
Grafik Tegangan Pengosongan Aki Menggunakan Lampu
LED DC 12 Watt................................................................... 66
Gambar 4.8
Grafik Perbandingan Tegangan Pengosongan Aki Selama 15
Hari........................................................................................ 67
Gambar 4.9
Grafik Perbandingan Tegangan Pengosongan Aki Dengan
Pengisian Daya Aki Terisi Penuh.......................................... 69
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Permasalahan pada energi tampaknya akan menjadi topik penelitian yang
menarik sepanjang peradaban manusia upaya menarik sumber energi alternatif
semakin dikebut mengingat persediaan bahan bakar energi berupa fosil semakin
menipis. Pemanfaatan energi terbarukan diantaranya dengan memanfaatkan
tenaga radiasi matahari dengan menggunakan sel surya sebagai pengkonversi
energi matahari menjadi energi listrik yang biasa dikenal dengan Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS). Cahaya matahari terdiri atas foton atau partikel
energi surya yang dikonversi menjadi energi listrik. Energi yang diserap oleh sel
surya diserahkan pada elektron sel surya untuk dikonversi menjadi energi listrik.
Pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi alternatif pembangkit
listrik merupakan terobosan yang sangat luar biasa selain karena matahari adalah
sumber energi yang sangat besar, pemanfaatan energi matahari tidak memberi
dampak negatif terhadap lingkungan. Alat ini dinamakan solar cell berupa alat
semikonduktor penghantar aliran listrik yang dapat menyerap energi panas
matahari untuk menyuplai energi listrik. Pengelolaan sumber daya energi secara
tepat kiranya akan dapat memberi kesejahteraan bagi masyarakat umum. Dengan
letak indonesia yang berada pada daerah katulistiwa, yaitu pada lintang 6°LU-
11°LS dan 95°BT-141°BT dan dengan memperhatikan peredaran matahari dalam
setahun yang berada pada daerah 23,5°LU-23,5°LS maka wilayah indonesia akan
selalu disinari matahari 10-12 jam dalam sehari. Karena letak Indonesia berada
2
pada daerah katulistiwa maka Indonesia memiliki tingkat radiasi sangat tinggi
sehingga pemanfaatan teknologi solar cell sangat cocok dimanfaatkan di
Indonesia.
Masalah saat ini adalah bagaimana cara memanfaatkan panel surya
berkapasitas kecil untuk digunakan sebagai penerangan rumah yang berada pada
daerah pegunungan ataupun yang berada pada daerah yang susah di jangkau jalur
listrik PLN. Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan PLTS berkapasitas 40WP
dengan daya penyimpanan sebesar 100watt dapat digunakan untuk penerangan
rumah tangga agar tidak salah dalam memilih jenis dan daya lampu yang akan
digunakan, maka dalam permasalahan ini penulis berusaha mencari solusi untuk
menemukan jenis dan daya lampu yang sesuai pada perancangan dan penelitian
pembangkit listrik tenaga surya yang berkapasitas 40 wp dengan daya
penyimpanan sebesar 120 watt.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian masalah diatas maka dalam permasalahan ini penulis
ingin mencari solusi untuk menemukan jenis lampu dan daya lampu yang sesuai
penelitian pembangkit listrik tenaga surya 40 wp dengan daya penyimpanan 120
watt.
1.3. Batasan masalah
Agar pembahasan masalah dalam skripsi ini tidak meluas maka diperlukan
batasan-batasan yaitu:
1) Panel surya yang digunakan berkapasitas 40 wp.
2) Aki yang digunakan berkapasitas 12 Vdc 10 A.
3
3) Lampu yang digunakan LED ac 3watt, 5watt, 7watt dan LED dc 3watt, 7watt,
12watt.
1.4. Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1) Menemukan jenis lampu yang sesuai dengan rangkaian PLTS yang dibuat.
2) Menemukan daya lampu yang sesuai dengan rangkaian PLTS yang dibuat.
3) Ketahanan nyala lampu.
1.5. Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pemilihan
jenis lampu, daya lampu dan merek lampu yang sesuai untuk digunakan pada
pembangkit listrik tenaga surya 40 wp dengan daya penyimpanan 120 watt.
1.6. Tinjauan Pustaka
M.rifan Sholeh, Mahfud sidiq, Rudi yuwono, Hadi suyono dan Fitriana (
2012) dalam penelitianya yang berjudul “Optimalisasi Peningkatan Energi
Matahari Di Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya” metode yang
digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini berupa kaji tindak yang di awali
dengan identifikasi dan karakterisasi sell surya yang dilanjutkan dengan
serangkaian analisis untuk mencari besar sudut pergeseran yang optimal analisis
ini dilakukan pada data hasil pengukuran tegangan output sell surya untuk
beberapa sudut kemiringan pada perbandingan ini penulis menggunakan 1 panel
surya sebesar maximum input power 180 watt serta menambahkan lampu led
4
indikator sebagai penanda keluaran arus untuk menkonversi energi surya menjadi
energi listrik.
S.G. Ramadhan dan Ch. Rangkuti (2016) dengan penelitian yang berjudul
“Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Di Atap Gedung Harry Hartanto
Universitas Trisakti” Pada penelitian ini, akan dibuat perencanaan PLTS dengan
memanfaatkan atap Gedung Harry Hartanto Universitas Trisakti sebagai lahan
PLTS tersebut. Perancangan PLTS ini dilakukan dengan cara identifikasi layout
atap gedung Hery Hartanto, kemudian dibuat desain yang ideal dengan spesifikasi
peralatan yang ada di pasaran. Setelah itu dilakukan perhitungan biaya yang
dibutuhkan dan juga perhitungan daya output listrik yang dihasilkan untuk
dilakukan analisa keuntungan dan lama ROI yang dicapai jika listrik tersebut
dijual langsung ke PLN. Hasil perancangan menunjukkan dari total area sebesar
855 m² didapat panel yang digunakan adalah panel surya berkapasitas 300 WP
sebanyak 312 buah dan inverter berkapasitas 20 kW sebanyak 5 buah. Daya yang
dihasilkan dari PLTS adalah sebesar 131.232,1 kWh per tahun. Perancangan ini
membutuhkan investasi awal sebesar Rp 2.869.777.544 dan juga membutuhkan
pemeliharaan PLTS sebesar Rp 28.697.775 per tahun. Data dari hasil perhitungan
ROI menunjukkan Pay Back Period akan tercapai selama 8 tahun 5 bulan dan juga
nilai NPV dari investasi tersebut adalah positif. Jika dibandingkan dengan
estimasi rata-rata umur pemakaian panel surya yang mencapai 25 tahun, maka
dapat disimpulkan bahwa pembuatan PLTS dengan menggunakan rancangan ini
akan menghasilkan income yang baik untuk masa yang akan datang.
5
Suryadi dan Mahdi syukri (2010) dalam penelitianya yang berjudul
“Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpadu Menggunakan
PVSYST Pada Komplek Perumahan Di Banda Aceh” dalam perencanaan ini
dilakukan perhitungan untuk kebutuhan energi listrik sebesar 26,927 kwh per
harinya dengan menggunakan software Pvsyst karakteristik. Modul surya yang
digunakan berkapasitas 200wp sebanyak 30 unit dengan kapasitas 100AH. Batrei
charger Regulator (BCR) dengan kapasitas arusnya 500A dan inverter dengan
kapasitas daya 12 kw apabila setiap komponen terpasang telah memenuhi
spesifikasi maka sistem PLTS akan mampu melayani 10 rumah dengan daya
sambung 6A. Dalam penelitian ini penulis menyederhanakanya dengan daya
100wp. Untuk satu rumah tangga pada kebutuhan listrik sebesar 10AH.
Untuk penelitian yang saya kerjakan adalah analisa pembangkit listrik tenaga
surya 40 wp dengan daya penyimpanan 120 watt untuk penerangan rumah tangga.
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini berupa percobaan yang
di awali dengan pengisian daya aki mulai pukul 07:00 wib sampai 17:00 wib
dengan kondisi daya aki kosong. Kemudian dilanjutkan dengan percobaan
pengosongan daya aki untuk mengukur seberapa lama aki mampu bekerja dalam
memenuhi kebutuhan penerangan rumah tangga. Percobaan pengosongan daya aki
dilakukan dari pukul 18:00 wib sampai daya aki habis. Lampu yang digunakan
dalam percobaan pengosongan daya aki mempunyai jenis dan daya yang berbeda-
beda setiap harinya, mulai jenis lampu LED ac dengan daya 3 watt hingga 21 watt
dan jenis lampu LED dc dengan daya 5 watt hingga 24 watt.
6
1.7. Sistematika penulisan
Secara garis besar laporan tugas akhir ini dibagi menjadi 5 bab berikut :
1. BAB I Pendahuluan
Merupakan bab pendahuluan yang berisi tentang latar belakang, tujuan,
manfaat penelitian, rumusan masalah, batasan masalah dan sistematika
penulisan skripsi.
2. BAB II Landasan Teori
Berisi uraian umum tentang teori yang berkaitan langsung dengan penelitian
yang dikaji.
3. BAB III Metodelogi Penelitian dan Hasil Penelitian
Metode penelitian ini menguraikan langkah–langkah penelitian yang hendak
ditempuh, meliputi penerapan tempat dan waktu penelitian, penetapan obyek
penelitian, penetapan variabel penelitian, metode pengumpulan data dan
teknik analisa data yang untuk menghasilkan suatu daya yang masuk dan
keluar pada inverter kemudian dilanjutkan pada acuumulator.
4. BAB IV Pembahasan Hasil Penelitian
Bab pembahasan hasil penelitian ini merupakan bab yang terpenting dalam
penelitian ilmiah. Dalam bab ini akan dilakukan kegiatan analisis dan jalan
keluar permasalahan yang dicari.
5. BAB V Kesimpulan dan Saran
Berisi kesimpulan dari semua yang telah ditulis sebelumnya mulai dari
batasan masalah, saran–saran, teori dasar pendukung hingga kelemahan dan
hambatan penelitian yang dikaji.
70
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasrkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulakan hal-hal
sebagai berikut:
1. Hasil pengujian lampu jenis LED DC lebih sesuai digunakan pada
rangkaian PLTS berkapasitas 40WP dengan daya penyimpanan sebesar
120watt, karena untuk jenis lampu LED DC 5 Watt waktu ketahanan
menyalanya kurang lebih 12 jam sedangkan untuk jenis lampu LED DC 7
Watt ketahanan menyalanya dari 1 jam sampai 4 jam 30 menit (kurang
dari satu malam)
2. Untuk hasil pengujian daya lampu. Lampu LED DC 5 watt sampai 12 watt
lebih sesuai digunakan pada rangkaian PLTS berkapasitas 40WP dengan
daya penyimpanan sebesar 120 watt karena dapat menyala selama 11 jam
(satu malam).
3. Untuk jenis lampu LED DC waktu ketahanan menyalanya dari 1 jam
sampai 11 jam (satu malam) sedangkan untuk jenis lampu LED AC waktu
ketahanan menyalanya dari 1 jam sampai 4 jam 30 menit (kurang dari satu
malam)
4. Hasil analisa pengisian aki pada siang hari tergantung pada cuaca dan
kelembaban udara di sekitar serta pergeseran matahari, sehingga pada alat
ukur AVO meter terjadi perubahan atau tidak stabil.
71
5. Hasil pengukuran pengukuran menunjukkan pengisian aki secara
maksimum terjadi antara pukul 09.00 sampai dengan pukul 14.00, dan
terjadi penurunan tegangan pada alat ukur setelah pukul 14.00.
5.2. Saran
Untuk pengembangan lebih lajut dari skripsi ini diberikan saran-saran sebagai
berikut:
1. Pemilihan jenis lampu agar diperhatikan pada merek lampu, karena
perbedaan teknologi masing-masing lampu produsen berpengaruh pada
efisiensi penerangan.
2. Pemilihan jenis aki agar diperhatikan pada merek karena perbedaan
teknologi masing-masing produsen berpengaruh pada kecepatan pengisian.
3. Perlu diadakan penelitian lanjutan panel surya dengan penggerak yang
mengikuti arah matahari untuk mendapatkan hasil efisiensi yang lebih
maksimal.
4. Dalam waktu pengukuran sebaiknya mengambil pada saat musim kemarau
agar mendapatkan hasil pengukuran yang maksimal.
5. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya menggunakan panel
surya yang lebih besar < 40WP.
Daftar Pustaka
Bachtiar,M. 2006. Prosedur Perancangan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Untuk Perumahan (Solar Home Sistem). Palu
Bagus, I. 2015. Analisis Perbandingan Output Daya Listrikpanel Surya Sistem Tracking
Dengansolar Reflector. Bali
Maysha, I. Trisno, B Dan Hasbullah. 2013.Pemanfaatan Tenaga Surya Menggunakan
Rancangan Panel Surya Berbasis Transistor 2n3055 Dan Thermoelectric Cooler.
Bandung
Muhammad Dan Setiawan, H. 2011. Peningkatan Efisiensi Modul Surya 50wp Dengan
Penambahan Reflektor.
Nurhian Syah, R. 2014. Studi Kelayakan Penggunaan Atap Sel Surya Sebagai Sumber
Energi Listrik Di Stasiun Kereta Api Jember. Jember
Nyoman, S.K. 2010.Pembangkit Listrik Tenaga Surya Skala Rumah Tangga Urban
Dan Ketersediaannya Di Indonesia. Bali
Pahlevi, R. 2014. Pengujian Karakteristik Panel Surya Berdasarkan Intensitas Tenaga
Surya. Surakarta
Ramadhan, S.G Dan Rangkuti, Ch. 2016.Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga
Surya Di Atap Gedung Harry Hartanto Universitas Trisakti. Jakarta
Rifan Sholeh, M. Sidiq, M. Yuwono, R. Suyono, H Dan Fitriana. 2012. Optimalisasi
Peningkatan Energi Matahari Di Jurusan Teknik Elektro Univesitas Brawijaya.
Sidopekso, Sdan Febtiwiyanti, A.E. 2010. Studi Peningkatan Output Modul Surya
Dengan Menggunakan Reflektor. Jakarta
Suriadi Dan Syukri, M. 2010. (Plts) Terpadu Menggunakan Software Pvsyst Pada
Komplek Perumahan Di Banda Aceh. Banda Aceh
Suryana, D. Dan Ali, M. 2016. Pengaruh Temperatur / Suhu Terhadap Tegangan
Yang Dihasilkan Panel Surya Jenis Monokristalin (Studi Kasus: Baristand
Industri Surabaya). Surabaya
Yuliananda, S. Sarya, G Dan Retno Hastijanti, Ra. 2015. Pengaruh Perubahan
Intensitas Matahari Terhadap Daya Keluaran Panel Surya. Surabaya
Yuwono, B. 2005. Optimalisasi Panel Sel Surya Dengan Menggunakan Sistem
Pelacakberbasis Mikrokontroler At89c51. Surakarta