analisa pelaksanaan management di PT.LEA SANENT
-
Upload
ahmad-ismail -
Category
Documents
-
view
159 -
download
2
description
Transcript of analisa pelaksanaan management di PT.LEA SANENT
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Dalam suatu perusahaan industri maupun perusahaan jasa kerap di
jumpai sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Walaupun
kelompok itu hanya terdiri dari dua oramg atau lebih maka kita dapatkan dasar psikis
dari pada suatu organisasi beserta prinsip yang harus melandai setiap usaha kerja
sama.
Struktur organisasi merupakan suatu ciri dari suatu organisasi yang
berfungsi untuk membedakan dan mengendalikan semua departemen atau semua
bagian yang ada. Setiap bagian mempunyai tugas tertentu yang saling berkaitan dan
terpadu, masing-masing mengetahui tugas dan tanggung jawab yang telah ditentukan
oleh manajemen.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengetahui kemudian menganalisa
pelaksanaan manajemen PT.LEA SANENT yang telah diterapkan dan dilaksanakan
dalam kegiatan perusahaan agar tercapai tujuan yang diharapkan.
I.2 Pokok Permasalahan
Di dalam suatu organisasi sekelompok orang yang bekerjasama dalam
suatu perusahaan membutuhkan struktur organisasi untuk mewujudkan tujuan
organisasi dan diperlukan pembentukan struktur yang optimal, yang akan
mengarahkannya pada tercapainya tujuan tersebut.
1
Pokok permasalahan pada penulisan ini adalah struktur organisasi yang
telah diterapkan oleh PT.LEA SANENT dan apakah kinerja organisasi tersebut
telah dapat memenuhi tujuan-tujuan uang ingin dicapai perusahaan,
I.3 Pentingnya Permasalahan
Di dalam suatu strukutur organisasi pembagian kerja dan wewenang
dapat di lihat atau melalui Job Description dan oleh karena itulah Job Description
tersebut harus sangat diperhatikan, karena dari uraian kerja tersebut dapat diketahui
tanggung jawab dan wewenang apa saja yang harus dilakukan oleh karyawan yang
bersangkutan, serta harus bertanggung jawab kepada siapa setelah pekerjaan tersebut
dilakukan.
Struktur organisasi juga dapat mempengaruhi perilaku dan fungsi
kelompok dalam perusahaan, namun hal ini tetap tergantung pada bentuk khusus dari
setiap departemen dan pekerjaaan, kelompok-kelompok itu dapat mempunyai ikatan
lebih erat atau renggang, lebih komunikatif atau tidak.
I.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian adalah :
Untuk mengetahui kegiatan perusahaan dalam menjalankan manajemen
perusahaan yang dapat di analisa dari sumber daya manusia dalam
penyusunan, penerapan serta pelaksanaan struktur organisasi.
Untuk mengetahui apakah penerapan dari struktur organisasi tersebut telah
sesuai dengan hasil yang ingin dicapai oleh perusahaan dan menganalisa sifat-
sifat yang ada dalam struktur organisasi tersebut.
2
I.5 Pembatasan Masalah
Agar permasalahan yang akan dibahas tidak terlalu luas, maka penulis
perlu membatasinya. Ruang lingkup yang akan di bahas adalah penyusunan
stuktur organisasi secara umum dan secara khususnya pada Divisi Personalia
dan Umum. Selain itu juga dibahas tentang tata cara perekrutan karyawan
yang di lakukan oleh Divisi Personalia dan Umum yang sesuai dengan Job
Description yang telah dibuat sejak tahun 1995.
Diharapkan dengan memfokuskan pemasalahan pada struktur
organisasi diharapkan akan diperoleh hasil yang lebih optimal dan
memuaskan.
I.6 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan memahami isi laporan kerja praketek ini, maka
disusun sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang pernasalahan, pokok permasalahan,
pentingnya permasalahan, tujuan penulisan, pembatasan masalah, serta
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi tentang teori-teori yang digunakan dalam memecahhkan
permasalahan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Berisikan tentang langkah-langkah yang dilakukan dalam memecahkan
maslah dari pertama menentukan tujuan dari pengamatan sampai
dengan memperoleh kesimpulan dari hasil permasalahan yang didapat.
3
BAB IV PENGIMPULAN DATA DAN PEMBAHASAN
Membahas tentang kondisi struktur organisasi yang ada pada saat ini
didalam perusahaan yang bersangkutan. Dan juga berisikan tentang
analisa dari data-data yang didapt tentang strukutur organisasi dan
peranan yang telah diterapkan PT. LEA SANENT secara umum dan
divisi Personalia dan umum secara khusus.
BAB V KESIMPULAN
Berisikan tentang kesimpulan yang dapat di tarik dari hasil analisa dan
pembahasan terhadap pengumpulan data.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
II.1. Stuktur oganisasi
Struktur organisasi adalah kerangka yang di gambarkan hubungan antara
fungsi-fungsi yang terdapat dalam suatu organisasi, dimana suatu oganisasi
merupakan sekumpulan dari beberapa orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu
tujuan yang telah ditetapkan bersama. Sedangkan untuk melaksanakan tujuan tersebut
agar tercapainya suatu kondisi yang efektif perlu dilaksanakan fungsi dari organisasi
tersebut, fungsi organisasi tersebut digambarkan melalui suatu bagan atau kerangka
yang disebut dengan struktur organisasi.
Struktur organisasi merupakan pola formal tentang bagaimana orang dan
pekerjaan dikelompokkan dan sering digambarkan dengan suatu bagian organisasi.
Proses berkenaan dengan aktivitas yang memberikan kehidupan pada skema oganisasi
tersebut.
Sedangkan organisasi itu sendiri mempunyai arti sebagai alat rasional yang di
bentuk untuk mencapai sasaran. Sasaran-sasaran organisasi perusahaan adalah sebagai
berikut :
Sasaran primer, sasaran primer terdiri dari tiga hal yaitu :
Menciptakan dan mendistribusikan suatu produk atau jasa.
Memuaskan sasaran perorangan anggota-anggota seperti keuntungan bagi
para pemilik, gaji dan imbalan lain bagi para eksekutif, upah dan imbalan
5
lain bagi para karyawan dan kepuasan jiwa bagi semua termasuk
kebanggaan dalam bekerja, rasa aman, penghargaan dan rasa terima kasih.
Memenuhi kewajiban-kewajiban masyarakat dan sosial , seperti
perlindungan dan peningkatan sumber daya fisik dalam masyarakat.
Sasaran sekunder, sasaran sekunder terdiri dari dua hal yaitu :
Kehematan operasi dalam memenuhi sasaran primer.
Keefektifan operasi dalam memenuhi sasaran pimer.
Azas dasar organisasi adalah span of control (rentang kendali) yaitu batas
jumlah orang dan fungsi yang dapat di awasi oleh satu orang denga efektif. Azas
rentang kendali batasnya adalah jumlah fungsi dari personalia yang dapat di awasi
oleh satu orang dengan efektif akan tergantung pada faktor-faktor :
Kemampuan orang tersebut
Kemampuan para bawahannya
Kompleksitas fungsi yang dilaksanakan
Keamanan fungsi itu satu sama lain
Tingkat stabilitas keadaan
Tingkat dimana penugasan-penugasan kerja yang terpisah itu saling
berkaitan.
Denagn kata lain semakin besar tingkat kompleksitas fungsionalnya makin
sedikit fungsi yang dapat di awasi dengan efektif dan semakin besar tingkat
ketidaksamaan fungsinya, makin sedikit fungsi yang dapat dikendalikan secara
efektif.
Penelitian menunjukkan bahwa manusia merasa lebih puas dalam organisasi
yang “Datar (flat)” dengan rentang kendali yang besar. Organisasi yang “tinggi”
dengan jumlah penyelia yang banyak memberikan lebih sedikit kesempatan untuk
6
mengundang perilaku yang bercirikan kebebasan, kemerdekaan dan kecakapan
pribadi.Mereka yang berada dalm organisasi yang datar mempunyai mempunyai
tingkat efisiensi yang tinggi. Para manajer tradisional cenderung untuk lebih efektif
menyukai rentang kendali yang lebih kecil, yang memungkinkan tingkat pengendalian
yang lebih tinggi atas komunikasi dan operasi. Namum para ahli psikologi dan
sosiologi menyukai rentang kendali yang lebih besar yang memberikan tingkat
kebebasan yang lebih besar bagi bawahan, yang jelas dan tidak ada rumus yang valid
yang menunjukkan rentang kendali yang secara teoritis sempurna untuk setiap
keadaan.
II.2. Seleksi Penerimaan Karyawan
Seleksi adalah kegiatan perusahaan untuk dapat memilih karyawan yang
paling tepat. Dalam melakukan seleksi ini harus pula ditunjang oleh analisa jabatan
saling tergantung dengan yang lain. Dengan melakukan analisa jabatan terlebih
dahulu maka perusahaan akan dapat menentukan syarat-syarat yang harus dipenuhi
oleh pelamar, sehingga dalam melakukan seleksi tidak semua hal harus diseleksi,
tetapi tergantung dari apa yang di syaratkan dalam analisa jabatan.
Pada umumnya masing-masing perusahaan mempunyai metode tersendiri
dalam melakukan seleksi, tetapi pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu
untuk mndapatkan tenaga keja yang baik. Biasanya metode yang dipakai adalah
seleksi gabungan, dalam seleksi gabungan hal-hal yang di seleksi adalah surat
lamaran, surat keterangan, formulir,penelitian, test keterampilan dan pengetahuan, test
kesehatan, test psikologi,wawancara dan lain-lain.
II.3. Panduan Penilaian Jabatan Manual (Job Evaluation Manual)
Pansuan penilaian jabatan manual (Job Evaluation Manual) sebagai bagian
pokok dari setiap sitem penilaian jabatan. Posedur perancangannya serta
7
penanganannya harus diserahkan kepada tenaga ahli yang berpengalaman luas dalam
kegiatan manajemen serta mengenal medan kegiatan usaha yang bersangkutan. Untuk
keperluan organisasi yang besar dan terpadu (Integrated Multi System) dapat
dirancang dengan susunan sebagai berikut :
Pengetahuan dan keahlian (pendidikan)
Untuk menentukan bobot jabatan dari segi pengetahuan, maka
kriterianya adalah dari segi pendidikan formal yang dipersyaratkan menurut
kategori :
SD (Sekolah Dasar) tamat dan berizasah untuk dibagian Cleaning
Service.
SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama) untuk bagian Cleaning
Service.
SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) untuk bagian Operator.
Program Diploma D1, D2, D3 untuk tingkat Supervisor.
Sarjana S1, S2, S3 Untuk tingkat Manajer.
Faktor pengalaman kerja
Dipergunakan untuk mengukur dan menentukan nilai jabatan dengan
perkiraan lamanya waktu di perlukan bagi pemegang jabatan sebelumnya
untuk memungkinkannya menserna setiap tugas dan kewajiban sehingga
menghasilkan produk sesuai standard, Faktor pengalaman pekerjaaan meliputi
baik waktu bekerja dalam bidang yang sama sebelumnya maupun jnis kursus
yang secara nyata harus telah di ikuti oleh calon pemegang jabatan.
8
Kemampuan Mental (Mental Ability & Demand)
Pada umumnya segi kemampuan mental berbeda-beda antara satu
jabatan terhadap lainnya bergantung pada design dari jabatan itu sendiri.
9
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Dalam pembahasan masalah di perlukan langkah-langkh pemecahan agar hasil
yng diperoleh sesuai dengan harapan. Pada lapoan kerja paktek ini membahas tentang
penerapan stuktur organisasi serta kinerja PT. LEA SANENT. Untuk melakukan
pemecahan masalah di perlukan pengumpulan data sebagai studi awal. Data tersebut
kemudian di olah melalui studi lanjut untuk memperoleh hasil. Hasil yang diperoleh
akan di analisa dengan harapan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
Langkah-langkah penyelesaian masalah selanjutnya digambarkan dalam skema sbb :
10
11
Mulai
Studi Pendahuluan1. pentingnya analisa struktur
organisasi di PT.Lea Sanent khususnya di divisi Personalia dan umum
2. perumusan masalah tentang Stuktur Organisasi
Studi LapanganPengamatan langsung di PT.Lea Sanent khususnya di divisi personalia dan umum.
Pengumpulan Data Di Divisi Personalia Dan umum
1. Struktur Organisasi secara keseluruhan
2. Job description yang di perbaharui pada tahun 1995.
3. wawancara dengan kepala personalia.
Pembahasan Struktur Organisasi di divisi personalia dan umum:
1. Evaluasi terhadap Struktur organisasi di PT.Lea sanent.
2. Evaluasi terhadap perekutan dan analisa peningkatan jabatan karyawan.
Kesimpulan
Selesai
Studi LiteraturMengunakan buku Dasar-dasar organisasi dan manajemen oleh Sarwoto.
Keterangan Metodologi Penelitian :
Mulai : Awal dimulainya kerja praktek dengan pencarian
perusahaan yang disetujui oleh pihak kampus
yaitu di PT. LEA SENENT.
Studi Pendahuluan : Pada tahap ini adalah penentuan pokok masalah
yang tercermin dalam judul atau topik kerja
praktek dimana yang di bahas dalam hal ini adalah
tentang struktur Organisasi di PT. LEA
SENENT.
Studi Literatur : Penggunaan literatur digunakan sebagai
pendukung dalam pengambilan keputusan dan di
gunakan dalam tinjauan permasalahan sehingga
dapat terarah sesuai dengan judul dan topik yang
telah di tentukan.
Studi Lapangan : Tahap ini adalah pengamatan secara langsung di
perusahaan tempat melakukan kerja praktek
khususnys di divisi Personalia dan Umum.
Pengumpulan Data : Data yang dikumpulkan adalah struktur
oarganisasi yang ada di tempat melakukan kerja
praktek dan Job Description dengan data yang
telah tersedia serta wawancara dengan kepala
personalia.
Pembahasan : Data yang diperoleh kemudian diolah, dimana
data tersebut tentang struktur organisasi di divisi
12
personalia dan umum,serta tentang perekrutan
karyawan dan tentang kenaikan jabatan di dalam
perusahaan PT. LEA SANENT.
Kesimpulan : Semua hasil pengolahan data kemudian di
simpulkan.
13