Kepala Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN
Transcript of Kepala Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN
1 Biro AnalisaAPBN
Setyanta Nugraha Kepala Biro Analisa Anggaran dan
Pelaksanaan APBN
SEKRETARIAT JENDERAL
TENAGA AHLI & ASISTEN ANGGOTA
FUNGSI
11/26/2013 Biro Analisa APBN 2
H
A
S
I
L
KELEMBAGAAN DAN UNSUR PENDUKUNG
PIMPINAN
DPR
BADAN
MUSYAWARAH PANITIA
KHUSUS
BADAN
KEHORMATAN
BADAN KERJA
SAMA ANTAR
PARLEMEN
BADAN URUSAN
RUMAH TANGGA
BADAN
ANGGARAN
BADAN
LEGISLASI
KOMISI I - XI
BADAN AKUNTABILITAS
KEUANGAN NEGARA
11/26/2013 Biro Analisa APBN 3
KELEMBAGAAN DPR
1. Melakukan penelaahan terhadap temuan
hasil pemeriksaan BPK yang disampaikan
kepada DPR
2. Menyampaikan hasil penelaahan poin 1
kepada Komisi
3. Menindaklanjuti hasil pemeriksaan komisi
terhadap temuan hasil pemeriksaan BPK
atas permintaan Komisi
4. Memberikan masukan kepada BPK dalam
hal rencana kerja pemeriksaan tahunan,
hambatan pemeriksaan, serta penyajian
dan kualitas laporan
TUGAS BAKN
11/26/2013 Biro Analisa APBN 4
5
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Atas
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
(LKPP)
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Semester I dan II
Hasil Pengawasan DPD
Pengaduan Masyarakat
BAKN
Hasil Telaahan
KOMISI
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, komisi dapat:Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, komisi dapat:
ü Mengadakan rapat kerja dengan Pemerintah
ü Mengadakan konsultasi dengan BPK
ü Mengadakan konsultasi dengan DPD
ü Mengadakan rapat dengan BAKN
ü Mengadakan rapat gabungan komisi
ü Mengadakan rapat dengan pendapat
ü Mengadakan rapat dengan pendapat umum
ü Mengadakan kunjungan kerja
Komisi dapat membentuk Panja atau Tim
Laporan hasilPanja
ü Hasil pengawasan disampaikan kepada Pemerintah, BPK, DPD, dan/atau pihak terkait lainnya, dalam bentuk keputusan rapat yang berisi tentang kebijakan dalam pengelolaan APBN seuai prinsip ekonomis, efektif, dan efisien.
ü Pelaksanaan hak-hak DPR yang ditetapkan dalam rapat paripurna
Komisi dapat meminta BPK untuk melakukan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT)
Laporan Hasil Pemeriksaan Tujuan
Tertentu BPK
Permintaan penelaahan Hasil PDTT
FUNGSI PENGAWASAN DPR RI TERHADAP PELAKSANAAN APBN
Rapat Paripurna
Biro AnalisaAPBN
MEKANISME PENGAWASAN DPR
6
RAPAT PARIPURNA
BPK RI menyampaikan hasil pemeriksaaan atas
LKPP
UUD 45 Ps 23E (2) UU 15/2004 Ps 17 (1)
UU 15/2006 Ps 7 (1)
PIMPINAN DPR
BAKN
(Untuk Membuat telaaahan) UU 27/2009 Ps 113
Tatib DPR Ps 70
KOMISI
(bahan utk tindak lanjut) Tatib DPR RI Ps 71 (b)
huruf b
Dapat meminta penjelasan BPK, pemerintah, pemda,
lembaga negara lainnya, BI, BUMN, dan lembaga atau
badan lainnya
UU 27/2009 Ps 113 (2)
Dapat mengundang pakar jika diperlukan
RAPAT KOORDINASI
dengan KOMISI Tatib DPR Ps 71 (2)
T
E
L
A
A
H
A
N LKPP disampaikan bulan Mei
BADAN ANGGARAN
(sbg bahan masukan atas RUU tentang Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban APBN) Tatib DPR Ps 71 (1) huruf c, dan
Ps 158 (8)
Komisi dapat membentuk Tim dan Panitia Kerja
Tatib DPR Ps 55 (1)
Biro AnalisaAPBN
ALUR TINDAK LANJUT HASIL
PEMERIKSAAN BPK RI ATAS LKPP
7
SKEMA PENYERAHAN DAN PEMBAHASAN HASIL PEMERIKSAAN SEMESTER (HAPSEM) I DAN II BPK RI
Rapat Paripurna BPK RI menyampaikan
hasil pemeriksaaan atas (Hapsem I dan II)
UUD 45 Ps 23E (2) UU 15/2006 Ps 7 (1)
PIMPINAN DPR
KOMISI (Membahas dan
Menindaklanjuti dengan pasangan kerja)
UU 15/2004 Ps 21 (1) UU 15/2006 Ps 7 (2)
UU 27/2009 Ps 96 (3) Tatib DPR Ps 53 (3) huruf b
BAKN (Untuk Membuat telaaahan)
UU 27/2009 Ps 113 Tatib DPR Ps 70
RAPAT KONSULTASI Dengan BPK
UU 15/2004 Ps 21 (2) Tatib DPR Pasal 54 (3)
huruf b
RAPAT KOORDINASI dengan BAKN
Tatib DPR Ps 54 (3) huruf i
KOMISI (bahan utk tindak lanjut)
Tatib DPR RI Ps 71 (1)
huruf b
AKD selain Komisi Tatib DPR RI Ps 71 (1) huruf c
Dapat membentuk Tim dan Panitia Kerja
Tatib DPR Ps 55
Dapat meminta penjelasan BPK, pemerintah, pemda,
lembaga negara lainnya, BI, BUMN, dan lembaga atau
badan lainnya UU 27/2009 Ps 113 (2)
Dapat mengundang pakar jika diperlukan
RAPAT KOORDINASI
dengan KOMISI Tatib DPR Ps 71 (2)
T E
L
A
A
H
A
N
Hapsem I disampaikan September Hapsem II disampaikan April
BAKN memantau hsl
tindaklanjut Komisi
Biro AnalisaAPBN
8
SKEMA PENYERAHAN DAN PEMBAHASAN HASIL PEMERIKSAAN DENGAN TUJUAN TERTENTU/PARSIAL
PIMPINAN DPR BPK RI menyampaikan hasil
pemeriksaaan dengan tujuan tertentu
UUD 45 Ps 23E (2) UU 15/2004 Ps 4 (4) dan
Ps 17 (5)
KOMISI TERKAIT (Membahas dan Menindaklanjuti
UU 15/2004 Ps 21 (1) UU 15/2006 Ps 7 (2)
UU 27/2009 Ps 96 (3) Tatib DPR Ps 53 (3) huruf b
BAKN (Untuk Membuat telaaahan)
UU 27/2009 Ps 113 Tatib DPR Ps 70
RAPAT KONSULTASI Dengan BPK
UU 15/2004 Ps 21 (2) Tatib DPR Pasal 54 (3) huruf b
RAPAT KOORDINASI dengan BAKN
Tatib DPR Ps 54 (3) huruf i
KOMISI TERKAIT (bahan utk tindak lanjut)
Tatib DPR RI Ps 71 (1) huruf b
AKD selain Komisi Tatib DPR RI Ps 71
BAKN memantau
hsl tindaklanjut
Dapat membentuk Tim dan Panitia Kerja
Tatib DPR Ps 55 (1)
Dapat meminta penjelasan BPK, pemerintah, pemda, lembaga
negara lainnya, BI, BUMN, dan lembaga atau badan lainnya
UU 27/2009 Ps 113 (2)
Dapat mengundang pakar jika diperlukan
RAPAT KOORDINASI dengan KOMISI
Tatib DPR Ps 71 (2)
T
E L
A
A
H
A
N
Biro AnalisaAPBN
9
Biro AnalisaAPBN