ANALISA KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DALAM...

ANALISA KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL

DALAM MENULIS PARAGRAF SISWA KELAS III SD

NEGERI 03 CINANGKA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah

Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

oleh

Ratih Wulan Safitri

11140183000038

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

i

ABSTRAK

Ratih Wulan Safitri, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

(PGMI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Judul Skripsi, Analisa Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Menulis Paragraf

Siswa Kelas III SD Negeri 03 Cinangka.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan penulisan huruf

kapital dalam menulis paragraf siswa kelas III SD Negeri 03 Cinangka. Metode

yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yaitu metode

yang mengharuskan peneliti untuk melihat langsung atau terjun langsung ke

lapangan untuk mengamati objek penelitian. Data yang telah terkumpul

dideskripsikan dalam bentuk kata-kata. Pengolahan data yang digunakan oleh

peneliti yaitu pengkodean dan pengklasifikasian serta penyimpulan. Hasil

penelitian menunjukkan kesalahan terbesar penulisan huruf kapital pada penulisan

paragraf terjadi pada penulisan huruf kapital dipertengahan kata dalam kalimat

(kode 3) yang mana sebanyak 50% siswa menulis dengan huruf kapital bukan

huruf kecil. Kesalahan ini terjadi karena keterbiasaan siswa akibat dari kurangnya

pemahaman mereka terhadap pemakaian huruf kapital.

Kata kunci: Analisis, Huruf Kapital

ii

ABSTRACT

Ratih Wulan Safitri, Teacher Education Program Elementary School (primary

school), Faculty of Tarbiyah and Teacher Learning, UIN syarif Hidayatullah

Jakarta. Skripsi Title, Analysis of capital letters writing errors in writing

paragraphs of class III students of Public Elementary School 03 Cinangka.

This study aims to determine capital letter writing errors in writing

paragraphs of class III students of Public Elementary School 03 Cinangka. The

method used in this research is descriptive qualitative, which is a method that

requires researchers to see directly or go directly to the field to observe the object

of research. The collected data is described in the form of words. Processing data

used by researchers is coding and classification and inference. The results of the

study show that the biggest mistake in writing capital letters in paragraph writing

occurs in writing mid-word capital letters in sentences where as many as 50% of

students write in capital letters instead of lowercase letters. This error occurs

because of the habitability of students due to their lack of understanding of the use

of capital letters.

Keywords: Analysis, Capital Letters

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirahhmanirahim

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan

segala rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis diberi kesempatan dan

kemudahan untuk menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga

senantiasa teriring kepada suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW, beserta

keluarga, kerabat, sahabat, dan umatnya sampai akhir nanti, semoga semangat dan

perjuangan beliau mampu kita internalisasikan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Aamiin.

Banyak hambatan dan rintangan yang penulis hadapi selama penulisan

skripsi ini. Tetapi berkat do‟a, usaha, dan perjuangan serta dorongan dari berbagai

pihak, akhirnya segala tantangan dan rintangan ini dapat diatasi. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Ahmad Thib Raya, MA., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta beserta jajarannya;

2. Dr. Khalimi, MA., selaku Ketua Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

(PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Sekaligus selaku Dosen Pembimbing I yang telah

meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk memberikan bimbingan

hingga skripsi ini dapat terselesaikan;

3. Asep Ediana Latip, M.Pd., selaku sekretaris jurusan Prodi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), yang telah memberikan dukungan kepada

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini;

4. Dindin Ridwanudin, M.Pd, selaku dosen pembimbing II. Terimakasih telah

meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk memberikan bimbingan

hingga skripsi ini dapat terselesaikan;

5. Dr. Sita Ratnaningsih, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan bimbingan selama proses perkuliahan;

iv

6. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

yang telah memberikan ilmunya sehingga penulis mampu menyelesaikan

perkuliahan ini dengan sebaik-baiknya;

7. SD Negeri 03 Cinangka, khususnya Kepala Sekolah, Guru Kelas, siswa-siswi

kelas III, dan staf yang sudah membantu dan memberikan dukungan kepada

penulis untuk mengadakan penelitian demi menyelesaikan skripsi ini;

8. Teristimewa untuk Orang Tua tercinta Bapak Suryanto dan Ibu Eni

Rohmiyatun serta keluarga tercinta yang telah banyak memberikan dukungan

moril dan materil. Juga tak henti-hentinya memanjatkan do‟a untuk puterinya,

agar selalu mendapatkan ridho-Nya di setiap langkah dalam perjuangan

meraih kesuksesan dunia dan akhirat;

9. Para sabahat tersayang penulis: Halimatus Sa‟diyyah, Phony Dhiana Sinwih,

Miftakhul Rahmah Rusadi, Rahmawati Widyaningrum, Adinda Rahmayani,

Sindi Dwi Maharani, Fajar Juliyanto, Muhammad Iqbal, Amri Haqi,

Mochamad Ramadhi, Andi Kurniadi, Ahmad Ariq Rozi, yang telah

menemani serta memberikan motivasi kepada penulis dikala penulis menemui

hambatan dalam penyelesaian skripsi ini;

10. Segenap teman-teman PGMI angkatan 2014 terkhusus PGMI kelas A

angkatan 2014 yang selalu mendukung dan memberikan kenangan-kenangan

indah semasa perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

11. Semua pihak yang terlibat yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,

baik secara langsung maupun tidak langsung yang turut memberikan

dukungan dan doa dalam proses penyusunan proposal skripsi ini.

Akhirnya penulis hanya dapat memanjatkan doa kepada Allah SWT

semoga segala perhatian, motivasi, dan bantuannya dibalas oleh Allah SWT

sebagai amal kebaikan. Aamiin.

Ciputat, 12 September 2018

Penulis

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

SURAT PERNYATAAN SENDIRI

ABSTRAK .........................................................................................................i

KATA PENGANTAR .......................................................................................ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................iv

DAFTAR TABEL..............................................................................................vi

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................................3

C. Pembatasan Masalah ..................................................................................3

D. Perumusan Masalah ...................................................................................3

E. Tujuan ........................................................................................................3

F. Manfaat ......................................................................................................3

BAB II KAJIAN TEORI ..................................................................................5

A. Kajian Teori ...............................................................................................5

1. Huruf Kapital ........................................................................................5

a. Definisi Huruf Kapital ......................................................................5

b. Kaidah Penulisan Huruf Kapital ......................................................5

c. Kesalahan Penulisan Huruf Kapital .................................................6

d. Faktor Penyebab Kesalahan Penulisan Huruf Kapital .....................8

2. Menulis .................................................................................................8

a. Hakikat Menulis ...............................................................................8

b. Fungsi dan Tujuan Menulis ..............................................................9

c. Manfaat Menulis ..............................................................................10

d. Ciri-Ciri Menulis ..............................................................................11

vi

3. Paragraf ................................................................................................12

a. Pengertian Paragraf ..........................................................................12

b. Unsur-Unsur Paragraf ......................................................................13

c. Fungsi Paragraf ................................................................................14

d. Jenis-Jenis Paragraf ..........................................................................15

B. Penelitian Relevan .....................................................................................16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................18

A. Waktu dan Tempat .....................................................................................18

B. Metode Penelitian ......................................................................................18

C. Subjek Penelitian .......................................................................................19

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................19

E. Teknik Analisis ..........................................................................................19

BAB IV HASIL PENELITIAN ........................................................................21

A. Deskripsi Data ...........................................................................................21

B. Interpretasi Data.........................................................................................50

BAB V PENUTUP .............................................................................................51

A. Simpulan ....................................................................................................51

B. Saran .........................................................................................................51

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................52

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIOGRAFI PENULIS

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Analisa Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Menulis Paragraf

Siswa MPP .......................................................................................22


Siswa RTGA ....................................................................................24


Siswa AZ ..........................................................................................25


Siswa SK ..........................................................................................26


Siswa HNAP ....................................................................................28


Siswa RFA........................................................................................29


Siswa PBK........................................................................................30


Siswa AMS .......................................................................................31


Siswa SDA .......................................................................................32


Siswa IRZ .........................................................................................34


Siswa MAA ......................................................................................35


Siswa RAA .......................................................................................37


Siswa MR .........................................................................................38


Siswa SNP ........................................................................................39


Siswa MF..........................................................................................40

viii


Siswa AZN .......................................................................................42


Siswa ARA .......................................................................................43


Siswa RB ..........................................................................................44


Siswa AZM ......................................................................................45


Siswa AAF .......................................................................................46

Tabel 4.21 Rekapitulasi Frekuensi Analisa Kesalahan Penulisan Huruf Kapital

dalam Menulis Paragraf ...................................................................47

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Profil SD Negeri 03 Cinangka

Lampiran 2 : Nama Siswa

Lampiran 3 : Tulisan Tes Paragraf

Lampiran 4 : Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 5 : Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 6 : Lembar Uji Referensi

Lampiran 7 : Surat Penelitian

Lampiran 8 : Hasil Wawancara

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang terdapat di dalam semua

jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, sampai ke Perguruan Tinggi.

Bahasa Indonesia merupakan alat komunikasi, berinteraksi antar sesama, dengan

bahasa masyarakat dapat mengekspresikan, menyampaikan pendapat, ide, atau

yang lainnya.

Dalam Bahasa Indonesia terdapat 4 keterampilan yaitu : Keterampilan

Menulis, Keterampilan Membaca, Keterampilan menyimak, dan Keterampilan

berbicara. Keempat keterampilan tersebut merupakan satu kesatuan yang dapat

diperdalam dengan cara mempraktikan atau melatih keterampilan tersebut, karena

di kehidupan yang modern ini semua kegiatan tidak terlepas dari 4 aspek

keterampilan tersebut. Keberhasilan siswapun banyak ditentukan dalam salah satu

keterampilan bahasa tersebut yaitu menulis. Dalam menulis kita mampu

mengantarkan seseorang menjadi seorang yang hebat, seorang yang cerdas,

seseorang yang terpelajar. Tolak ukur seseorang yang terpelajar dapat ditentukan

oleh karya tulis dari apa yang diucapkan. Seorang penulis pernah mengatakan:

Menulis merupakan keterampilan kedua yang diperintahkan oleh Al-

Qur‟an setelah membaca. Yaitu terdapat pada surat Al-„Alaq ayat 1-5,

dimana menjelaskan bahwa ayat pertama merupakan perintah membaca,

menelaah, meneliti, dan mengkaji alam semesta, jagad raya, makro

kosmos (jagad gedhe). Ayat kedua merupakan perintah membaca,

menelaah, meneliti, dan mengkaji diri manusia sendiri. Ayat ketiga sampai

dengan ayat kelima merupakan perintah membaca atas “ajaran” Allah

yang tertulis dengan pena, baik yang telah diketahui manusia maupun yang

belum diketahui manusia. Wahyu pertama tersebut merupakan perintah

membaca yang komprehensif: membaca & menelaah semesta dan

membaca & menelaah diri; membaca & menelaah yang tertulis dan

membaca & menelaah yang tidak tertulis.

Oleh karena itu, Allah mengajari manusia dengan pena, itu berarti

perintah yang komprehensif juga untuk membaca (tulisan) dan menulis

(tulisan). Telah terbukti dalam sejarah, bahwa kejayaan suatu bangsa,

2

kemajuan suatu kaum ditandai oleh kemampuan membaca dan menelaah

yang diikuti dengan kemampuan menulis.1

Maka dari itu, mengingat keterampilan menulis ini penting dalam

kehidupan sehari-hari, maka banyak para ahli yang menggiring para siswa untuk

bisa menguasai keterampilan menulis ini. Tujuan ini jelaslah untuk semua jenjang

pendidikan yang mengharapkan siswa dapat menyampaikan ide, gagasan, pesan

secara tertulis melalui tulisan. Tidak hanya keterampilan menulis sebuah kata

yang harus dikuasai, tetapi juga membuat suatu kalimat dan akan menjadi suatu

paragraf. Paragraf yang baik adalah paragraf yang memiliki keserasian antara

kalimat yang dibuatnya.

Dalam menyusun sebuah paragraf yang baik, perlu didukung oleh sebuah

kata penghubung. Namun, apabila dalam sebuah kalimat atau paragraf tersebut

tidak terdapat kata penghubung maka kalimat tersebut akan menjadi sebuah

kalimat yang rancu, kalimat yang tidak memiliki kepaduan atau keserasian.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis dengan guru kelas III

di SD Negeri 03 Cinangka, kesulitan anak dalam membuat paragraf adalah dalam

pemahaman tentang paragraf itu sendiri, ciri-ciri tentang paragraf dan penguasaan

materi yang akan dijadikan untuk membuat paragraf sederhana. Siswa kesulitan

dalam membuat paragraf jika tema tidak ditentukan terlebih dahulu. Pada kelas III

ini kurikulum yang digunakan yaitu KTSP, adapun KKM yang ditentukan untuk

mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 65. Masih sedikit yang bisa mencapai

angka KKM tersebut. Kesulitan yang siswa alami dalam memahami sebuah

paragraf yaitu kurangnya alat bantu yang digunakan guru.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk melihat

lebih jauh kemampuan siswa kelas III SD Negeri 03 Cinangka dalam menulis

paragraf. Atas hal tersebut, peneliti mengangkat sebuah judul penelitian “Analisa

Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Menulis Paragraf Siswa Kelas III

SD Negeri 03 Cinangka”

1 Dawud, Renungan: Perintah Membaca, jugaPerintah Menulis?, 2010,

(http://berkarya.um.ac.id/2010/09/renungan-perintah-membaca-juga-perintah-menulis/ )

3

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan di atas, maka

identifikasi masalah yang ditemukan adalah sebagai berikut:

1. Pemahaman siswa terhadap materi paragraf masih rendah.

2. Siswa sulit dalam membuat sebuah paragraf.

3. Media pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang.

4. Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa belum sepenuhnya mencapai nilai KKM.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah ditemukan, peneliti

membatasi masalah pada:

1. pemahaman siswa terhadap materi paragraf yang masih rendah, dan

2. kesulitan siswa dalam membuat sebuah paragraf.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, peneliti merumuskan rumussan

penelitian sebagai berikut: “Bagaimana kesalahan penulisan huruf kapital dalam

menulis paragraf siswa kelas III SD Negeri 03 Cinangka?”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

kesalahan dan sebab-sebab kesalahan penulisan huruf kapital dalam menulis

paragraf siswa kelas III SD Negeri 03 Cinangka.

F. Manfaat Penelitian

Hasil peneliti ini diharapkan memberi manfaat, baik secara teoretis

maupun praktis. Untuk lebih jelas mengenai manfaat tersebut, dapat diuraikan

sebagai berikut:

1. Manfaat Teoretis

Membantu peneliti atau guru untuk menyususun sebuah strategi

pembelajaran yang tepat, efektif dan menyenangkan untuk menunjang

keberhasilan siswa dalam pemahaman materi yang akan disampaikan khususnya

pada materi paragraf ini.

4

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dan masukan bagi guru,

siswa, ataupun sekolah.

a. Manfaat bagi guru

Sebagai bahan evaluasi guru dalam pembelajaran di kelas supaya siswa

dapat mencapai nilai KKM dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ini.

b. Manfaat bagi siswa

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan siswa dapat belajar dengan

mudah tentang huruf kapital, sehingga ketika mendapatkan tugas menulis

karangan dapat memperhatikan penulisan huruf kapital dengan benar.

c. Manfaat bagi sekolah

Sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan nilai pembelajaran

Bahasa Indonesia di sekolah.

5

BAB II

DESKRIPSI TEORETIS

A. Kajian Teori

1. Huruf Kapital

a. Definisi Huruf Kapital

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) huruf kapital adalah

huruf besar, huruf yang mempunyai bentuk lain/khusus.2 Huruf ini biasanya

berada diawal kalimat atau berada dalam kata-kata tertentu. Huruf kapital atau

huruf besar yang mempunyai bentuk khusus itu sebagai contoh

/A,/D,/B,/G,/N,/R,/L, dan sebagainya. Selain diawal kalimat, huruf kapital

biasanya digunakan untuk nama orang, nama kota, nama hari, bulan, tahun dan

sebagainya.

b. Kaidah-Kaidah Penulisan Huruf Kapital

Dalam huruf kapital terdapat aturan-aturan penulisan berbahasa, berikut

adalah aturan penulisan huruf kapital:

1) Huruf kapital sebagai awal kalimat.

Contoh: Dia mengantuk

2) Huruf kapitaldipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.

Contoh: Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”

3) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang

berhubunngan dengan nama Tuhan dan Kitab Suci, termasuk kata

ganti untuk Tuhan.

Contoh: Tuhan akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya

4) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan,

keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.

Contoh: Mahaputra Yamin, Haji Agus Salim

5) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan

pangkat yang diikuti nama seseorang atau yang dipakai sebagai

pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.

Contoh: Gubernur Irian Jaya, Wakil Presiden Adam Malik

6) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.

Contoh: Amir Hamzah, Dewi Sartika

7) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku

bangsa, dan bahasa.

Contoh: Bangsa Indonesia, Suku Sunda

8) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari,

hari raya, dan peristiwa sejarah.

2 Kamus Lengkap Bahasa Indonesia,(Surabaya: Kartika. 1997),h.280

6

Contoh: tahun Hijriah, bulan Agustus, hari Rabu.

9) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.

Contoh: Cirebon, Tulungagung, Asia Tenggara, Jepang.

10) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama

Negara, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama

dokumen resmi, kecuali seperti dan.

Contoh: Republik Indonesia, Majelis Permusyawaratan Rakyat

11) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang

sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan

ketatanegaraan, serta dokumen resmi.

Contoh: Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial

12) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk

semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah,

surat kabar dan judul karangan, kevualli kata seperti di, ke, dari, dan,

yang, untuk yang tidak perlu terletak pada posisi awal.

Contoh: Bacalah majalah Bahasa dan Sastra

13) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama singkatan nama gelar,

pangkat, dan sapaan.

Contoh: Dr. (doctor), S.Pd (sarjana pendidikan)

14) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama penunjuk hubungan

kekerabatan seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan paman yang dipakai

dalam penyapaan dan pengacuan.

Contoh: Adik bertanya, “Itu apa, Bu?”

15) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda.

Contoh: Sudahkah Anda tahu?3

Dapat disimpulkan bahwa terdapat kaidah-kaidah penulisan huruf kapital

yang dapat membantu untuk menyempurnakan tulisan. Kaidah penulisan huruf

kapital antara lain, huruf kapital digunakan untuk nama orang, nama hari, bulan,

tahun, huruf pertama diawal kalimat dan sebagainya.

c. Kesalahan Penulisan Huruf Kapital

1) Kesalahan penulisan huruf pertama nama khas geografi.4

Contoh: Kakak besok akan pulang dari ambon

Jika melihat kaidah penulisan huruf kapital kata huruf a pada kata

“ambon” dinilai kurang tepat maka, huruf a seharusnya menggunakan

huruf kapital menjadi “Kakak besok akan pulang dari Ambon”.

3 Departemen Pendidikan Nasional, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang

Disempurnakan (Jakarta: Pusat Bahasa, 2002) h. 13 4 Yeti, “Analisis Kesalahan Huruf capital dan Tanda Baca pada Paragraf Deskriptif

Siswa Kelas V SD Negeri Sampay Rumpin-Bogor” Skripsi pada Sekolah Sarjana UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2014, h.34-35, tidak dipublikasikan.

7

2) Kesalahan penulisan huruf pertama kata pada awal kalimat.5

Contoh: ibu sedang memsak di dapur

Jika melihat kaidah penulisan huruf kapital kata huruf i pada kata “ibu”

dinilai kurang tepat maka, huruf i seharusnya menggunakan huruf kapital

menjadi “Ibu sedang memasak di dapur”.

3) Kesalahan penulisan huruf kapital dipertengahan kata dalam kalimat.6

Contoh: “Adik sedang beRmain bersama temannya” Jika melihat kaidah

penulisan huruf kapital kata huruf a pada kata “beRmain” dinilai kurang

tepat maka, huruf R seharusnya menggunakan huruf kecil menjadi “Adik

sedang bermain bersama temannya”.

4) Kesalahan menulis huruf kapital disetiap kata dalam kalimat. 7

Contoh: “AyaH memBawa kUe” Jika melihat kaidah penulisan huruf

kapital kalimat di atas dinilai kurang tepat maka, seharusnya menjadi

“Ayah membawa kue”.

5) Kesalahan penulisan huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan

dengan hal-hal keagamaan (terbatas pada nama diri) kitab suci, dan nama

tuhan (termasuk kata ganti untuk tuhan).8

Contoh: “Berikanlah perlindunganmu kepada kami ya allah” Jika melihat

kaidah penulisan huruf kapital kalimat tersebut dinilai kurang tepat maka,

seharusnya menjadi “Berikanlah perlindungan-Mu kepada kami ya Allah”

6) Kesalahan penulisan huruf pertama nama hari, bulan, tahun, hari raya, dan

peristiwa sejarah.9

Contoh: “Kakek akan datang hari rabu” Jika melihat kaidah penulisan

huruf kapital kata huruf r pada kata “rabu” dinilai kurang tepat maka,

huruf r seharusnya menggunakan huruf kapital menjadi “Kakek akan

datang hari Rabu”

5 Ibid.

6 Ibid.

7 Ibid.

8 Ibid.

9 Ibid.

8

7) Kesalahan penulisan huruf pertama kata petunjuk hubungan kekerabatan

serta huruf pertama nama orang.10

Contoh: “Nama ibuku adalah rina” Jika melihat kaidah penulisan huruf

kapital kalimat ini dirasa kurang tepat maka, seharusnya menjadi “Nama

Ibuku adalah Rina”

d. Faktor Penyebab Kesalahan Penulisan Huruf Kapital

Terdapat beberapa faktor penyebab kesalahan penulisan huruf kapital

yaitu:

1) Intelegensi siswa rendah

2) Motivasi belajar siswa rendah

3) Kurangnya menguasai materi

4) Malas mempelajari ejaan yang disempurnakan (EYD)

5) Sikap siswa yang kurang baik selama belajar

6) Malu bertanya kepada guru

7) Materi ajar khususnya pada huruf kapital yang kurang dipahami siswa

8) Kurangnya latihan yang dilakukan siswa dalam menerapkan penulisan

huruf kapital

9) Pembelajaran bahasa Indonesia di kelas lebih menekankan aspek

teoretikal dari pada keterampilan praktis bahasa tulis11

Dapat disimpulkan bahwa bebrapa faktor penyebab kesalahan huruf

kapital yang dialami siswa yaitu motivasi kurang, penguasaan pada materi juga

kurang, dan yang lebih sering dijumpai yaitu malu bertanya kepada guru. Dalam

hal ini peran guru juga perlu memperhatikan siswanya agar siswa dapat lebih baik

dalam menulis dan dapat memahami penggunaan huruf kapital.

2. Menulis

a. Hakikat Menulis

Menulis merupakan suatu kegiatan produktif dan ekspresif. Menulis dapat

dikatakan suatu keterampilan berbahasa yang rumit diantara jenis-jenis

keterampilan yang lain. Menulis bukanlah hanya menyalin kata-kata dan kalimat,

melainkan juga mengembangkan dan menuangkan pikiran-pikiran dalam suatu

10

ibid. 11

Ibid.

9

stuktur tulisan yang teratur.12

Bagi sebagian orang, menulis merupakan cara

mereka menyampaikan sesuatu dalam bentuk tulisan, entah dalam menyampaikan

ide atau gagasan pikiran mereka. Dengan menulis yang baik, maka tulisan tersebut

dapat berguna bagi banyak orang.

Namun, menulis memang juga bukanlah merupakan hal yang mudah dan

bukan juga hal yang sulit. Artinya, menulis memang membutuhkan keahlian

dalam menuangkan gagasan agar tulisan tersebut tidak terkesan bohong.13

Menulis juga merupakan suatu proses kreatifitas menuangkan ide atau gagasan

dengan tujuan tertentu dalam bentuk fikiran dimana dituangkan dalam kata-kata

yang mudah dipahami dan mudah dimengerti si pembaca.14

Dengan itu, tulisan

yang dibuat dalam bentuk apapun dapat diterima dengan baik bagi si pembaca dan

si penulis dapat mempertanggung jawabkan tulisan tersebut . Tulisan yang dibuat

dapat berakibat fatal apabila tulisan tersebut tidak sesuai dengan fakta dan tidak

bisa dipertanggung jawabkan atau sering disebut dengan (Hoax).

b. Fungsi dan Tujuan Menulis

Menulis sangat penting bagi kehidupan kita. Menulis juga sangat penting

bagi pendidikan karena dapat membuat kita berfikir secara kritis. Dengan menulis,

otak kita dilatih untuk berfikir tentang apa yang akan kita tulis supaya tulisan itu

dapat diminati pembaca.

Pada prinsipnya, fungsi utama menulis adalah sebagai alat komunikasi

yang tidak langsung. Menulis sangat penting bagi pendidikan karena

mamudahkan para pelajar berpikir. Juga dapat menolong kita berpikir secara

kritis. Juga mempermudah kita menikmati hubungan-hubungan, memperdalam

daya tanggap atau persepsi kita, memecahkan masalah-masalah yang kita hadapi,

menyusun urutan bagi pengalaman. 15

12

Isah Cahyani, Pembelajaran Bahasa Indonesia, (Jakarta: directorat Jendral Pendidikan

Islam Kementerian Agama RI, 2011), Cet ke-1, hlm. 128. 13

Anas Ahmadi, Psikologi Menulis, (Yogyakarta, Penerbit Ombak, 2015), h. 4. 14

Dindin Ridwanudin, Bahasa Indonesia, (Ciputat: UIN Press, 2015) h.165 15

Henry Guntur Tarigan, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa,

(Bandung:Percetakan Angkasa, 2008), h. 22-27

10

Setiap penulis mempunyai tujuan dalam menuangkan pikiran/ gagasan

dan perasaannya melalui bahasa tulis, baik untuk diri sendiri dan orang

lain. Contoh tujuan menulis untuk diri sendiri antara lain agar tidak lupa,

agar rapi, untuk menyusun rencana, dan untuk menata gagasan/ pikiran.

Bentuk tulisan dapat dituangkan dalam buku harian, catatan perkuliahan,

catatan rapat, catatan khusus, dan sebagainya. Contoh tujuan menulis

untuk orang lain antara lain untuk menyampaikan pesan, berita, dokumen

autentik, dan sebagainya.16

Tujuan menulis lainnya adalah sebagai berikut:

1) Assignment Purpose (Tujuan Penugasan)

Penulis menulis karena ditugaskan, bukan karena keinginan atatu

kemauan sendiri untuk menulis (Misalnya, seorang siswa yang

ditugaskan oleh gurunya untuk merangkum buku, atau sekretaris yang

ditugaskan untuk membuat notulen rapat atau laporan).

2) Altruistic Purpose (Tujuan Altruistik)

Penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembacanya, ingin

menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan, dan ingin

membuat hidup para pembacanya lebih mudah dan lebih

menyenangkan dengan karyanya itu.

3) Persuasive Purpose (Tujuan Persuasif)

Tulisan yang bertujuan untuk meyakinkan para pembaca tentang

gagasan yang diutarakan.

4) Informational Purpose (Tujuan informasional)

Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi atau

keterangan/penerangan terhadap pembaca.

5) Self-expressive Purpose (Tujuan Pernyataan Diri)

Tulisan yang bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan diri

sang pengarang kepada para pembaca.

6) Creative Purpose (Tujuan Kreatif)

Tulisan yang bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistic, nilai-nilai

kesenian.

7) Problem-Solving Purpose (Tujuan Pemecahan Masalah)

Tulisan yang bertujuan ingin memecahkan masalah, menjelaskan,

menjernihkan serta meneliti secara cermatpikiran-pikiran atau

gagasan-gagasan penulis supaya dapat dimengerti dan diterima oleh

para pembaca. 17

c. Manfaat Menulis

Menulis bukanlah hal yang tidak bermanfaat, apabila kita bisa

mempertanggungjawabkan tulisan ini maka menulispun mempunyai banyak

16

Didin Widyartono, Hakikat Menulis, (Universitas Brawijaya, 2012) dalam

http://didin.lecture.ub.ac.id 17

Ibid

http://didin.lecture.ub.ac.id/

11

manfaat yang ada. Adapun manfaat menulis yang di jelaskan oleh Budinuryanta

adalah sebagai berikut:

1) Mengenai kemampuan dan potensi diri sendiri.

2) Mengembangkan berbagai gagasan.

3) Memperluas wawasan teoritis dan praktis

4) Memperjelas permasalahan yang samar-samar

5) Gagasan sendiri secara objektif

6) Memecahkan masalah

7) Mendorong belajar secara aktif

8) Membiasakan diri untuk berfikir dan berbahasa secara tertib18

Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa menulis mempunyai

banyak manfaat yaitu dapat mengenali potensi yang ada didalam diri masing-

masing. Dapat mengembangkan berbagai gagasan serta memberikan pemahaman

dan ilmu pengetahuan dalam otak. Selain itu juga menulis dapat memecahkan

masalah, mendorong kita untuk belajar secara objektif, meningkatkan kesadaran

karena dituntun untuk berfikir dan berbahasa yang tertib untuk mengetahui

berbagai informasi sehingga pengetahuan akan semakin luas.

d. Ciri-ciri Tulisan

Agar maksud dan tujuan penulis tercapai, yaitu agar pembaca memberikan

respon yang diinginkan oleh penulis terhadap tulisaannya, mau tidak mau dia

harus menyajikan tulisan yang baik. Ciri-ciri tulisan yang baik antara lain :

1) Tulisan yang baik, mencerminkan kemampuan penulis

mempergunakan nada yang serasi.

2) Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis menyusun

bahan-bahan yang tersedia menjadi suatu keseluruhan yang utuh.

3) Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis untuk menulis

dengan jelas dan tidak samar-samar: memanfaatkan struktur kalimat,

bahasa, dan contoh-contoh sehingga maknanya sesuai dengan yang

diinginkan oleh penulis. Dengan demikian, para pembaca dengan

mudah memahami makna yang tersurat dan tersirat.

4) Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis untuk menulis

secara meyakinkan: menarik minat para pembaca terhadap pokok

pembicaraan serta mendemonstrasikan suatu pengertian yang masuk

akal dan cermat-teliti mengenai hal itu.

5) Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis untuk

mengkritik naskah tulisannya yang pertama serta memperbaikinya.

18

Budinuryanta, Kasuriyanta, dan Imam Koerman, Pengajaran Keterampilan Berbahasa,

(Jakarta: Universitas Terbuka, 2008), cet. Ke-2, h. 12.2-12.3

12

Mau dan mampu merevisi naskah pertama merupakan kunci bagi

penulisan yang tepat guana atau penulisan efektif.

6) Tulisan yang baik mencerminkan kebanggaan penulis dalam naskah

atau manuskrip: kemauan untuk mempergunakan ejaan dan tanda-baca

secara seksama, memeriksa makna kata dan hubungan ketatabahasaan

dalam kalimat-kalimat sebelum menyajikannya kepada para pembaca.

Penulis yang baik menyadari benar-benar bahwa hal seperti itu dapat

memberi akibat yang kurang baik terhadap karyanya.19

Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri tulisan yang baik

itu serasi antara nada, antar kata dan kalimat, makna tulisan yang ditulis oleh

penulis jelas, sehingga pembaca dapat dengan mudah membaca serta

mengartikannya.

3. Hakikat Paragraf

a. Pengertian Paragraf

Dalam kegiatan menulis yang harus diperhatikan adalah sebuah

paragrafnya. Paragraf didefinisikan secara bermacam-macam, mulai dari yang

sederhana hingga yang cukup rumit. Paragraf merupakan sebuah karangan mini.

Sebuah tulisan sering dibatasi dengan sebuah paragraf. Sebuah tulisan atau

karangan dapat dihitung atau dilihat dari panjang pendeknya jumlah paragraf.

Hakikat pargraf sebenarnya tidak sesederhana itu. paragraf merupakan miniatur

dari sebuah karangan. Memahami seluk beluk paragraf berarti juga memahami

miniatur dari sebuah bangun yang disebut karangan.20

Paragraf adalah sebuah

rangkaian kalimat dari susunan kata-kata. Kalimat-kalimat dalam paragraf harus

disusun secara sistematis, sehingga dapat dijelaskan hubungan antara kalimat

yang satu dengan kalimat lainnya dalam paragraf itu. 21

Paragraf adalah alenia, yang mengandung satu pokok pikiran utama dalam

sebuah wacana.22

Paragraf atau alenia merupakan rangkaian kalimat yang saling

berhubungan dan membentuk sebuah satuan pokok pembahasan dan umumnya

19

Henri Guntur Tarigan, op. cit., h. 6 20

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan, Paragraf, (Jakarta: Pusat Pembinaan, 2015) 21

R. Kunjana Rahardi, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, (Erlangga, 2009) 22

Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, op. cit., h.399

13

terdiri dari beberapa kalimat. Kalimat tersebut saling berkaitan satu sama lain dan

mengusung satu pokok pikiran. 23

Memperhatikan paragraf-paragraf dalam karangan dan ciri-ciri yang

dimilikinya dapatlah dipahami bahwa paragraf adalah satu kesatuan pikiran yang

lengkap yang lebih luas daripada kalimat. Paragraf merupakan himpunan kalimat

yang berhubung-hubungan, bekerja sama, bahu membahu satu dengan yang lain,

membentuk satu kesatuan utuh dalam menjelaskan, melukiskan, atau menceitakan

sesuatu yang terkandung dalam sebuah pikiran utama. 24

Kalimat-kalimat dalam sebuah paragraf haruslah menyusul satu sama lain

dengan urutan yang logis. Paragraf yang baik adalah paragraf yang

memungkinkan pembaca memahami kesatuan informasi yang terkandung di

dalamnya. 25

Dapat disimpulkan bahwa sebuah paragraf terdiri dari kalimat-kalimat

yang mempunyai gagasan atau ide yang jelas terkandung didalamnya. Jika sebuah

kalimat-kalimat tersebut tidak memiliki kejelasan maka paragraf itu tidak akan

jelas maksudnya.

b. Unsur-unsur paragraf

Satuan bagian digunakan untuk mengungkapkan sebuah gagasan dalam

bentuk kalimat disebut paragraf atau alinea. Paragraf berisi satu gagasan dasar dan

sejumlah gagasan pengembang atau penjelas yang menjadi salah satu unsur

pembentuk paragraf. Unsur-unsur paragraf yang baik yaitu :

1) Gagasan Pokok

Gagasan pokok (gagasan utama) merupakan jiwa dari sebuah

karangan yang berisi ide dasar masalah yang akan dibicarakan dalam

paragraf. Gagasan pokok biasanya dituangkan dalam kalimat topik.

Gagasan pokok tidak harus berupa kalimat, sedangkan kalimat topik

pasti merupakan sebuah kalimat.

2) Kalimat Topik

Kalimat topik harus ada dalam setiap paragraf. Dari kalimat topik

inilah pembaca akan mengetahui hal-hal yang menjadi fokus

23

E. Kosasih, 1700 Bank Soal bimbingan Pemantapan Bahasa Indonesia untuk SMA/MA,

(Bandung: Yrama Widya2017,) 24

Mahsusi, Mahir Berbahasa Indonesia, (Jakarta FITK UIN Jakarta, 2004) 25

Frank Chaplen(dalam Rosihan Anwar, 2004)

14

pembahasan paragraf. Kalimat topik merupakan aktualisasi dari

gagasan pokok.

3) Kalimat Pendukung / Kalimat Penjelas

Kalimat pendukung merupakan kalimat yang memperjelas kalimat

topik. Isi kalimat pendukung dapat berupa kalimat alasan, penjelasan,

contoh, atau dukungan terhadap sesuatu yang dikemukakan dalam

topik. 26

Contoh paragraf yang terdiri dari unsur-unsur tersebut yaitu:

“Kegiatan belajar kini tidak hanya dilakukan di dalam kelas. Proses

pembelajaran kini bisa dilakukan secara online. Sejumlah situs

menyediakan program pembelajaran online, mulai dari yang berbayar

hingga ada yang gratis. Kebebasan memilih mata pelajaran, serta

kegiatan belajar yang bisa dilakukan kapan pun adalah kelebihan dari

sistem pembelajaran online ini. Kini,kegiatan belajar pun bisa dilakukan

secara online.”

Dari sebuah paragraf tersebut dapat disimpulkan bahwa, gagasan pokok

yang terdapat pada paragraf tersebut adalah kalimat yang digarisbawahi.

Kalimat topik yang terdapat pada paragraf tersebut adalah “pembelajaran

online”. Sedangkan kalimat pendukung yang terdapat diparagraf tersebut

adalah kalimat yang dicetak miring.

Unsur-unsur paragraf yang lainnya yaitu unsur lahiriah (kalimat, frasa,

kata, dan lain-lain) dan non lahiriah (makna atau maksud).

1) Unsur lahiriah

Unsur ini berupa kalimat, frasa, kata, dan lain-lain.

2) Unsur non lahiriah

Unsur ini berupa makna atau maksud penulis yang terkandung di

dalam keseluruhan jiwa paragraf itu.27

Dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur paragraf terdiri dari gagasan pokok,

kalimat topik, kalimat pendukung. Selain itu, terdapat juga unsur lahiriah dan non

lahiriah (makna yang terkandung dalam paragraf).

26

H. Dalman, keterampilan Menulis, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2016) 27

R. Kunjana Rahardi, op.cit,. 166

15

c. Fungsi Paragraf

Sebuah paragraf bisa berperan penting dalam sebuah tulisan. Menurut

Alek dan Achmad H P. ada beberapa fungsi paragraf, yang diantaranya:

1) Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu

pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun

secara logis dalam suatu kesatuan.

2) Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru bagi karangan yang

terdiri dari beberapa paragraf. Ganti paragraf berarti berganti pikiran.

3) Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis dan

memudahkan pemahaman bagi pembacanya.

4) Memudahkan pengembangan topik karangan ke dalam satu kesatuan

unit pikiran yang lebih kecil.

5) Memudahkan pengendalian variabel terutama karangan yang terdiri

dari beberapa variabel. 28

Fungsi lain dalam paragraf yaitu, sebagai penampung dari sebagian kecil

jalan pikiran atau ide keseluruhan tulisan dan memudahkan pemahaman jalan

pikiran atau ide pokok karangan.29

Dapat disimpulkan bahwa paragraf juga memiliki beberapa fungsi sebagai

mengekspresikan tulisan, memudahkan dalam pengembangan topik pada tulisan,

dan dapat memudahkan pemahaman jalan pikiran dari tulisan itu sendiri.

d. Jenis-Jenis Paragraf

Paragraf dapat digolongkan menjadi beberapa jenis. Menurut M. Yunus

ada empat jenis paragraf yaitu:

1) Berdasarkan Posisi dalam paragraf jenis paragrafnya yaitu:

a) Paragraf pengantar atau pembuka

b) Paragraf pengembangan atau paragraf penghubung

c) Paragraf penutup

2) Berdasarkan posisi kalimat topik yaitu:

a) Paragraf deduktif

b) Paragraf induktif

c) Paragraf deduktif – induktif

d) Paragraf penuh kalimat topik.

3) Paragraf berdasarkan pengembangan paragraf sebagai berikut:

a) Paragraf menerangkan

28

Alek A. dan Achmad H.P, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, (Jakarta:

Kencana, 2011), h. 106 29

Novi Resmini dan Dadan Juanda, Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi,

(Bandung: UPI Press, 2007) h.127

16

b) Paragraf merinci

c) Paragraf contoh

d) Paragraf bukti

e) Paragraf pertanyaan

f) Paragraf perbandingan

g) Paragraf sebab-akibat

4) Berdasarkan teknik pemaparan pengembangan paragraf yaitu:

a) Deskripsi

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang bertujuan memberikan

kesan/impresi kepada pembaca terhadap objek, gagasan, tempat,

peristiwa, dan semacamnya yang ingin disampaikan penulis.

b) Narasi

Paragraf narasi bertujuan mengisahkan atau menceritakan. Paragraf

narasi kadang-kadang mirip dengan paragraf deskripsi.

c) Eksposisi

Paragraf eksposisi bertujuan untuk memaparkan, menjelaskan,

menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan sesuatu

tanpa disertai ajakan atau desakan agar pembaca menerima atau

mengikutinya.

d) Argumentasi

Paragraf argumentasi bertujuan menyampaikan suatu pendapat,

konsepsi, atau opini tertulis kepada pembaca. Untuk meyakinkan

pembaca bahwa yang disampaikan itu benar, penulis menyertakan

bukti, contoh, dan berbagai alasan yang sulit dibantah.

e) Persuasi

Paragraf persuasi adalah paragraf yang menyampaikan sebuah

ajakan, bujukan, rayuan tertulis untuk pembacanya. Untuk

meyakinkan pembacanya, biasanya menyertakan gambar atau

contoh.30

Dari penjelasan di atas dapat disimpulakan bahwa ada 4 jenis paragraf.

Jenis paragraf yang digunakan dalam penelitian di atas adalah sebuah paragraf

deskripsi sederhana.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

1. Yeti Puspitasari dalam skripsi yang berjudul Analisis Kesalahan Huruf

Kapital dan Tanda Baca pada Paragraf Deskriptif Siswa Kelas V SD Negeri

Sampay Rumpin-Bogor, dari Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2014.

Penelitian ini menggunkan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari

30

M. Yunus, Keterampilan Menulis, (Banten: Universitas Terbuka, 2013), h. 3.33

17

penelitian ini yaitu kesalahan terbesar yang paling sering dilakukan siswa

yaitu penulisan huruf pertama kata awal kalimat dengan persentase 48%.

Sedangkan kesalahan terbesar pada tanda baca yaitu pada penghilangan tanda

titik pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan/seruan dengan persentase

39,13%.

2. Ima Nurhidayah dalam skripsi yang berjudul Analisis Kesalahan Penggunaan

Huruf Kapital dan Pemilihan Kata pada Karangan deskripsi Siswa Kelas

VIII SMP NU 1 Wonosegoro, dari Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Surakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil

dari penelitian ini adalah kesalahan pada pemillihan kata yang mubazir

sebanyak 56,6%, kesalahan huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal

kalimat sebanyak 33,33%. Penyebab kesalahan yaitu kurangnya pengetahuan

mengenai kaidah kebahasaan.

3. Widya Wahyu Ningsih dalam skripsi yang berjudul Analisis Penggunaan

Huruf Kapital dan Tanda Baca pada Surat Dinas Keluar Sekolah Menengah

Pertama Negeri 5 Bintan, dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Tanjungpinang. Hasil dari penelitian ini yaitu penggunaan huruf kapital dan

tanda baca masih banyak yang belum sesuai dengan EYD. Terbukti masih

banyak ditemukan kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda baca.

Kesalahan ini ditemukan antaralain pada bagian pendahuluan surat, banyak

ditemukan kesalahan penggunaan huruf kapital, tanda titik, tanda baca titik

dua dan tanda baca koma.

18

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 03 Cinangka, Sawangan Depok

kelas III yang berjumlah 45 siswa. Adapun waktu penelitian ini akan dilaksanakan

sebagai berikut:

No Bulan Minggu Keterangan

1 Mei 3 – 4 Melakukan observasi awal

2 Juni- Juli

1-2 Melakukan observasi awal

1-4

Melakukan wawancara kepada

guru kelas 3 dan melakukan

revisi proposal

1-4

Melakukan penelitian Skripsi

ke lapangan dan mengerjakan

skripsi

3 Agustus –

November 1-4

Melakukan penelitian Skripsi

ke lapangan dan mengerjakan

skripsi

4 Desember - Januari

Pelaksanaan Ujian

Munaqasyah. Revisi lanjutan

dan mendaftar wisuda

5 Februari 4 Wisuda

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif

yaitu penelitian yang menjawab pertanyaan –pertanyaan melalui analisis terhadap

hubungan antar variabel. Faktor-faktor apakah yang secara sistematis

19

berhubungan dengan kejadian, kondisi, atau bentuk-bentuk tingkahlaku.31

Dari

sebuah analisa tes yang sudah ditentukan oleh peneliti, peneliti menjabarkan atau

menganalisa satu demi satu tes yang sudah dikerjakan siswa dalam bentuk sebuah

tabel analisa yang kemudian dideskripsikan dalam bentuk kata-kata.

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 03 Cinangka

tahun pelajaran 2017/2018, dengan jumlah 45 siswa yang terdiri dari 17 orang

laki-laki dan 28 orang perempuan. Kelas III ini hanya terdiri dari 1 kelas saja.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan salah satu sesuatu yang dibutuhkan dalam

sebuah penelitian. Teknik yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Wawancara

Wawancara digunakan untuk mengetahui tentang pembelajaran Bahasa

Indonesia siswa di kelas, khususnya pada materi menulis paragraf. Peneliti

mencari tahu tentang kesuliatan siswa dalam menulis paragraf.

2. Tes

Tes digunakan untuk mengumpulkan data, mencari tahu seberapa

kemampuan siswa dalam menulis pargraf ini. Peneliti memberikan tes yang

terbentuk dari beberapa pilihan untuk dibuat paragraf deskriptifnya.

E. Teknik Analisis Data

1. Pengkalkulasian dengan rumus persentase

X 100%

32 Ket:

31

Sanapiah Faisal, Metodologi Penelitian dan Pendidikan, (Surabaya: Usaha Nasional,

1982) h.162 32

Mona, “Kemampuan Siswa Menulis Paragraf Persuasi Sederhana Berdasarkan Iklan

Audio Visual di Kelas III MIN 15 Bintaro” Skripsi pada Sekolah Sarjana UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, Jakarta, 2015, h. 32-33, tidak dipublikasikan.

𝑃 = Persentase

F = Frekuensi

N = Jumlah Responden

20

2. Teknik Pengkodean

Teknik coding atau pengkodean yaitu teknik yang menggunakan isyarat

untuk memudahkan dalam menganalisis data. Teknik ini memudahkan

peneliti untuk mengelompokan kesalahan-kesalahan pada hasil tes siswa.

Adapun aspek kesalahan pada penulisan huruf kapital penulis

menggunakan kode angka, berikut akan diuraikan tiap-tiap kode kesalahan

tersebut:

a. Kesalahan penulisan huruf pertama nama khas geografi.

b. Kesalahan penulisan huruf pertama kata pada awal kalimat.

c. Kesalahan penulisan huruf kapital dipertengahan kata dalam

kalimat.

d. Kesalahan menulis huruf kapital disetiap kata dalam kalimat.

e. Kesalahan penulisan huruf pertama dalam ungkapan yang

berhubungan dengan hal-hal keagamaan (terbatas pada nama diri)

kitab suci, dan nama tuhan (termasuk kata ganti untuk tuhan).

f. Kesalahan penulisan huruf pertama nama hari, bulan, tahun, hari

raya, dan peristiwa sejarah.

g. Kesalahan penulisan huruf pertama kata petunjuk hubungan

kekerabatan serta huruf pertama nama orang.33

33

Yeti, op.cit,.

21

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Pengumpulan data berlangsung kurang lebih 2 hari, sabtu minggu ke-2

dan ke-3. Pada hari sabtu minggu ke-2 peneliti menyampaikan surat izin

penelitian ke sekolah sekaligus melakukan wawancara kepada wali kelas III

tentang bagaimana pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas. Lalu bagaimana

metode pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi menulis deskriptif di

kelas, hambatan apa saja yang dialami siswa ketika sedang mempelajari atau

latihan menulis paragraf deskriptif. Pada hari sabtu, minggu ke-3 peneliti

masuk ke kelas dan melakukan penelitian dengan memberikan tes menulis

paragraf deskriptif kepada siswa. Selagi siswa mengerjakan tes tersebut,

peneliti mengambil beberapa foto untuk dokumentasi. Jumlah siswa yang

melakukan test yaitu sebanyak 45, yang di antaranya 17 orang laki-laki dan

28 orang perempuan.

Kemampuan menulis dengan menerapkan kaidah penulisan huruf

kapital secara tepat dari hasil tes menulis siswa dalam membuat paragraf

deskriptif ternyata sangat bervariasi. Berikut ini penulis akan menguraikan

tentang frekuensi kesalahan siswa dalam penulisan huruf kapital pada

paragraf deskriptif setiap siswa dari kalimat kalimat yang mereka tulis.

Setelah diketahui kesalahannya data-data tersebut kemudian dianalisis. Hasil

analisis disajikan dalam bentuk wacana deskripsi, untuk lebih jelas mengenai

deskripsi data hasil pekerjaan siswa yang dimaksud, dapat diuraikan satu

persatu di bawah ini.

22

Tabel 4.1

Analisa Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Menulis Paragraf

Deskriptif

Nama Siswa: MPP

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1

aku suka berolahraga

bersama teman-temanku

(kalimat ke-1)

√

2 aku suka bermain

sepakbola setiap hari

selasa (kalimat ke-2)

√ √

3 aku suka bermain dengan

teman-temanku yang baik

(kalimat ke-3)

√

Jumlah 3 1

Keterangan aspek kode kesalahan:

1. Kesalahan penulisan huruf pertama nama khas geografi

2. Kesalahan penulisan huruf pertama kata pada awal kalimat

3. Kesalahan penulisan huruf kapital dipertengahan kata dalam kalimat

4. Kesalahan menulis huruf kapital disetiap kata dalam kalimat

5. Kesalahan penulisan huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan

dengan hal-hal keagamaan (terbatas pada nama diri) kitab suci, dan nama

tuhan (termasuk kata ganti untuk tuhan)

6. Kesalahan penulisan huruf pertama nama hari, bulan, tahun, hari raya, dan

peristiwa sejarah.

7. Kesalahan penulisan huruf pertama kata petunjuk hubungan kekerabatan

serta huruf pertama nama orang.

Berdasarkan tabel 4.1 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penulisan huruf kapital oleh siswa MPP sebanyak 4 kali. Yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode 2 dan 6. Kesalahan terletak pada kalimat

pertama, kedua dan ketiga.

23

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama

Kesalahan pada kalimat pertama ditemukan dengan kode kesalahan yaitu

2. Kesalahan pertama terletak pada kalimat “aku suka berolahraga bersama

teman-temanku.” Penulisan huruf pertama pada kata aku masih kurang benar,

seharusnya dituliskan dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital

dipakai pada huruf yang berada di awal kalimat. Jadi, kata aku diganti dengan

Aku. Maka, kalimat pertama dapat diperbaiki seperti “Aku suka berolahraga

bersama teman-temanku.”

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedua

Kesalahan pada kalimat kedua ditemukan dengan kode kesalahan yaitu 2

dan 6. Kesalahan kedua ini terletak pada kalimat “aku suka bermain sepakbola

setiap hari selasa.” Kesalahan pertama kalimat ini yaitu dengan kode 1 terdapat

pada kata aku, karena terletak pada awal kalimat seharusnya dituliskan dengan

huruf kapital bukan huruf kecil. Maka, kata aku diganti dengan Aku. Kesalahan

kedua kalimat ini yaitu dengan kode 6 terdapat pada kata selasa, karena kata

tersebut merupakan nama hari, seharusnya menggunakan huruf kapital bukan

huruf kecil. Jadi, kata selasa diganti dengan Selasa. Maka, kalimat kedua dapat

diperbaiki seperti “Aku suka bermain sepakbola setiap Selasa.”

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketiga

Kesalahan pada kalimat ketiga ditemukan dengan kode kesalahan yaitu 2.

Kesalahan ketiga terletak pada kalimat “aku suka bermain dengan teman-temanku

yang baik”. Penulisan huruf pertama pada kata aku kurang tepat karena kata

tersebut terdapat pada awal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital

bukan huruf kecil. Maka, kata aku diganti dengan Aku. Kalimat ketiga dapat

diperbaiki seperti “Aku suka bermain dengan teman-temanku yang baik”.

24

Tabel 4.2


Deskriptif

Nama Siswa: RTGA


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1

yang bernama bumi,

raihan, tasya dan Rubiya.

aku bemain di lapangan

(kalimat ke-2)

√ √

yang bernama

Bumi, Raihan,

Tasya dan Rubiya.

Aku bemain di

lapangan

2 keesokan harinya aku

bermain petak umpet

temanku yang (kalimat

ke-9)

√

Keesokan harinya

aku bermain petak

umpet, temanku

yang

Jumlah 2 1


penulisan huruf kapital oleh siswa RTGA sebanyak 3 kali. Yaitu kesalahan dalam


kedua dan kesembilan.


Kesalahan pada kalimat kedua ditemukan dengan kode kesalahan yaitu 2

dan 6. Kesalahan pertama terletak pada kalimat “ yang bernama bumi, raihan,

tasya dan Rubiya. aku bemain di lapangan ”. Penulisan pada kata bumi, raihan,

tasya kurang tepat, karena kata-kata tersebut menunjukan nama seseorang yang

seharusnya menggunakan huruf kapital. Maka, kata-kata tersebut dapat diganti

dengan Bumi, Raihan, Tasya. Kesalahan kedua pada kalimat ini yaitu terletak

pada kata aku, kata ini dianggap kurang tepat dan seharusnya kata ini

menggunakan huruf kapital karena terdapat pada awal kalimat. Maka, kata aku

25

menjadi Aku. Kalimat ketiga ini dapat diperbaiki menjadi “yang bernama Bumi,

Raihan, Tasya dan Rubiya. Aku bemain di lapangan”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kesembilan

Kesalahan pada kalimat kesembilan ditemukan dengan kode kesalahan 2.

Kesalahannya terletak pada kalimat “keesokan harinya aku bermain petak umpet

temanku yang”. Penulisan pada kata keesokan kurang tepat penggunaannya

karena kata tersebut berada diawal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf

kapital. Kata keesokan dapat diganti dengan Keesokan. Kesalahan lain juga

terdapat pada kata setelah petak umpet, yang seharusnya setelah kata tersebut

diberi tanda koma untuk menjedakan kata. Jadi, kalimat kesembilan ini dapat

diperbaiki menjadi “Keesokan harinya aku bermain petak umpet, temanku yang”.

Tabel 4.3


Deskriptif

Nama Siswa: AZ


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1.

hari itu aku sangat

gembira karena bisa

bermain (kalimat ke-2)

√

Hari itu aku sangat

gembira karena

bisa bermain

Jumlah 1 1


penulisan huruf kapital oleh siswa AZ sebanyak 1 kali. Yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode 2 . Kesalahan terletak pada kalimat kedua.


Kesalahan pada kalimat kedua ini ditemukan dengan kode kesalahan yaitu

2. Kesalahannya terletak pada kalimat “hari itu aku sangat gembira karena bisa

bermain”. Penulisan kata hari dalam kalimat tersebut kurang tepat, karena kata

tersebut berada diawal kalimat yang seharusnya menggunakan huruf kapital.

26

Maka, kalimat ini dapat diperbaiki menjadi “Hari itu aku sangat gembira karena

bisa bermain”.

Tabel 4.4


Deskriptif

Nama Siswa: SK


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1

biasanya Rino dan rina

sesudah pulang sekolah

(kalimat ke-1)

√ √

Biasanya Rino dan

Rina sesudah

pulang sekolah

2

jadi ayah nya pun jadi

ikut senang. (kalimat ke-

5)

√ Jadi ayah nya pun

jadi ikut senang.

3

aku paling senang

bermain congklak.

(kalimat ke-6)

√ Aku paling senang

bermain congklak.

4 bolanya hanya satu dan

selesai (kalimat ke-18) √

Bolanya hanya

satu dan selesai.

Jumlah 4 1


penulisan huruf kapital oleh siswa SK sebanyak 5 kali. Yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode 2 dan 7 . Kesalahan terletak pada kalimat

pertama, kelima, keenam dan kedelapan belas.


Kesalahan pada kalimat ini ditemukan dengan kode kesalahan yaitu nomor

2 dan 7. Kesalahannya terletak pada kalimat “biasanya Rino dan rina sesudah

pulang sekolah”. Kesalahan pertama terletak pada kata biasanya. Kata tersebut

27

tidak tepat karena terdapat pada awal kalimat dan seharusnya menggunakan huruf

kapital. Kesalahan kedua terletak pada kata rina, kata tersebut seharusnya

menggunakan huruf kapital karena kata tersebut merupakan nama seseorang.

Maka, kalimat ini dapat diperbaiki menjadi “Biasanya Rino dan Rina sesudah

pulang sekolah”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kelima


2. Kesalahannya terletak pada kalimat “jadi ayah nya pun jadi ikut senang.” Kata

jadi dikalimat tersebut dirasa kurang tepat, karena kata tersebut berada diawal

kalimat dan seharusnya menggunakan huruf kapital. Maka, kalimat ini dapat

diperbaiki menjadi “Jadi ayah nya pun jadi ikut senang.”

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keenam


2. Kesalahannya terletak pada kalimat “aku paling senang bermain congklak.”

Kata aku dikalimat tersebut dirasa kurang tepat, karena kata tersebut berada

diawal kalimat dan seharusnya menggunakan huruf kapital. Maka, kalimat ini

dapat diperbaiki menjadi “Aku paling senang bermain congklak”

4. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedelapan belas


2. Kesalahannya terletak pada kalimat “bolanya hanya satu dan selesai”. Kata

bola dikalimat tersebut dirasa kurang tepat, karena kata tersebut berada diawal

kalimat dan seharusnya menggunakan huruf kapital. Maka, kalimat ini dapat

diperbaiki menjadi “Bolanya hanya satu dan selesai.”

28

Tabel 4.5


Deskriptif

Nama Siswa: HNAP


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1 Saya sakit dan Ayah

mengajaku (kalimat ke-1) √

Saya sakit dan

ayah mengajaku

2

Untuk ke Dokter dan

saya tidak mau karena

sakitnya biasa (kalimat

ke-2)

√

untuk ke dokter

dan saya tidak

mau karena

sakitnya biasa

3

Dan Ayah bilang itu

tidak baik untuk

kesehatan (kalimat ke-3)

√

Dan ayah bilang

itu tidak baik

untuk kesehatan

4

Tubuh kita. Dan saya

Mulai mengerti dan saya

ikuti (kalimat ke-4)

√

tubuh kita. Dan

saya mulai

mengerti dan saya

ikuti (kalimat ke-

4)

5 Perintah Ayah. (kalimat

ke-5) √ perintah ayah

Jumlah 5


penulisan huruf kapital oleh siswa HNAP sebanyak 5 kali. Yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode 3 . Kesalahan terletak pada kalimat pertama

sampai kalimat kelima.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama sampai kalimat

kelima.

29

Kesalahan yang terlihat pada 5 kalimat ini yaitu kesalahan yang terjadi

pada kode bernomor 3. Kesalahannya terletak pada kalimat “Suatu hari saya libur

panjang. Saya sakit dan Ayah mengajaku Untuk ke Dokter dan saya tidak mau

karena sakitnya biasa saja. Dan Ayah bilang itu tidak baik untuk kesehatan

Tubuh kita. Dan saya Mulai mengerti dan saya ikuti apa Perintah Ayah.” Kata-

kata yang dicetak tebal dalam kalimat tersebut merupakan kata yang kurang

benar. Kata-kata tersebut seharusnya menggunakan huruf kecil, bukan huruf

kapital karena berada ditengah kalimat. Maka, kalimat tersebut dapat diperbaiki

menjadi “Suatu hari saya libur panjang. Saya sakit dan ayah mengajaku untuk ke

dokter dan saya tidak mau karena sakitnya biasa saja. Dan ayah bilang itu tidak

baik untuk kesehatan tubuh kita. Dan saya mulai mengerti dan saya ikuti apa

perintah ayah.”

Tabel 4.6


Deskriptif

Nama Siswa: RFA


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1

aku bermain sepeda

bersama teman dan aku

(kalimat ke-6)

√

Aku bermain

sepeda bersama

teman dan aku

2

aku bangun pagi pagi dan

aku berolahraga (kalimat

ke-11)

√

Aku bangun pagi

pagi dan aku

berolahraga

Jumlah 2


penulisan huruf kapital oleh siswa RFA sebanyak 2 kali. Yaitu kesalahan dalam

30

penulisan huruf kapital dengan kode 2. Kesalahan terletak pada kalimat keenam

dan kesebelas.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keenam

Kesalahan ini ditemukan dengan kode kesalahan yaitu nomor 2. Kesalahan

ini terletak pada kalimat “aku bermain sepeda bersama teman dan aku”. Kata aku

pada kata pertama masih kurang tepat, seharusnya menggunakan huruf kapital

karena kata tersebut berada pada awal kalimat. Maka, dapat diperbaiki menjadi

“Aku bermain sepeda bersama teman dan aku”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kesebelas


ini terletak pada kalimat “aku bangun pagi pagi dan aku berolahraga”. Kata aku

pada kata pertama masih kurang tepat, seharusnya menggunakan huruf kapital

karena kata tersebut berada pada awal kalimat. Maka, dapat diperbaiki menjadi

“Aku bangun pagi pagi dan aku berolahraga”.

Tabel 4.7


Deskriptif

Nama Siswa: PBK


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1

aku suka bermain bola,

layang-layang, dan bulu

tangkis. (kalimat ke-3)

√

Aku suka bermain

bola, layang-

layang, dan bulu

tangkis.

2

teman-temanku bernama

Raka itu orangnya baik

(kalimat ke-4)

√

Teman-temanku

bernama Raka itu

orangnya baik

Jumlah 2

31


penulisan huruf kapital oleh siswa PBK sebanyak 2 kali. Yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode 2. Kesalahan terletak pada kalimat keenam

dan kesebelas.

1. Kesalahan penggunaan huruf kapital pada kalimat ketiga


tersebut terdapat pada kalimat “aku suka bermain bola, layang-layang, dan bulu

tangkis.” Kata aku pada kata pertama masih kurang tepat, seharusnya

menggunakan huruf kapital karena kata tersebut berada pada awal kalimat. Maka,

dapat diperbaiki menjadi “Aku suka bermain bola, layang-layang, dan bulu

tangkis.”

2. Kesalahan penggunaan huruf kapital pada kalimat keempat


tersebut terdapat pada kalimat “teman-temanku bernama Raka itu orangnya baik”

Kata teman pada kata pertama masih kurang tepat, seharusnya menggunakan

huruf kapital karena kata tersebut berada pada awal kalimat. Maka, dapat

diperbaiki menjadi “Teman-temanku bernama Raka itu orangnya baik”

Tabel 4.8


Deskriptif

Nama Siswa: AMS


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1

Pada suatu hari aku

diajak oleH ayahku

(kalimat ke-1)

√

Pada suatu hari

aku diajak oleh

ayahku

2

berolahraga pagi itu. dan

itu seru sekali dan aku

(kalimat ke-12)

√

berolahraga pagi

itu. Dan itu seru

sekali dan aku

32

Jumlah 1 1


penulisan huruf kapital oleh siswa AMS sebanyak 2 kali. Yaitu kesalahan dalam


kesatu dan keduabelas.

1. Kesalahan penggunaan huruf kapital pada kalimat pertama


tersebut terdapat pada kalimat “Pada suatu hari aku diajak oleH ayahku” Kata

oleH pada kalimat ini masih kurang tepat, seharusnya kata tersebut menggunakan

huruf kecil saja tidak menggunakan huruf kapital karena berada ditengah kalimat.

Maka, dapat diperbaiki menjadi “Pada suatu hari aku diajak oleh ayahku”.

2. Kesalahan penggunaan huruf kapital pada kalimat keduabelas


tersebut terdapat pada kalimat “berolahraga pagi itu. dan itu seru sekali dan aku”

Kata dan pada kalimat ini masih kurang tepat, seharusnya menggunakan huruf

kapital karena kata tersebut berada pada awal kalimat. Maka, dapat diperbaiki

menjadi “berolahraga pagi itu. Dan itu seru sekali dan aku”.

Tabel 4.9


Deskriptif

Nama Siswa: SDA


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1

Setiap pagi aku

BeRolahRaga BeRmain

sepeda dengan

√

Setiap pagi aku

berolahraga

bermain sepeda

dengan

2 teman-temanku aku √ teman-temanku

33

olahRaga untuk

kesehatan

aku olahraga

untuk kesehatan

3 ku aku mau Badanku

sehat selalu aku menjadi √

ku aku mau

badanku sehat

selalu aku menjadi

4

kuat untuk BeRolahRaga

aku BeRolahRaga

kemana

√

kuat untuk

berolahraga aku

berolahraga

kemana

5

saja soalnya aku gemaR

BeRolahRaga jadi aku

Bisa olahRaga

√

saja soalnya aku

gemar berolahraga

jadi aku bisa

olahraga

Jumlah 5


penulisan huruf kapital oleh siswa SDA sebanyak 5 kali. Yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode nomor 3. Kesalahan terletak pada kalimat

pertama sampai kelima.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama sampa kalimat

kelima.


pada kode bernomor 3. Kesalahannya terletak pada kalimat “Setiap pagi aku

BeRolahRaga BeRmain sepeda dengan teman-temanku aku olahRaga untuk

kesehatan ku aku mau Badanku sehat selalu aku menjadi kuat untuk

BeRolahRaga aku BeRolahRaga kemana saja soalnya aku gemaR BeRolahRaga

jadi aku Bisa olahRaga.” Kata-kata yang dicetak tebal dalam kalimat tersebut

merupakan kata yang kurang benar. Kata-kata tersebut seharusnya menggunakan

huruf kecil, bukan huruf kapital karena berada ditengah kalimat. Maka, kalimat

tersebut dapat diperbaiki menjadi “Setiap pagi aku berolahraga bermain sepeda

34

dengan teman-temanku aku olahraga untuk kesehatan ku aku mau badanku sehat

selalu aku menjadi kuat untuk berolahraga aku berolahraga kemana saja soalnya

aku gemar berolahraga jadi aku bisa olahraga.”

Tabel 4.10


Deskriptif

Nama Siswa: IRZ


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1

umur saya 9 tahun saya

mau Bercerita tentang

Bermain. Pulang

√

umur saya 9 tahun

saya mau bercerita

tentang bermain.

pulang

2

sekolah saya Berganti

baju setelah Berganti

baju saya

√

sekolah saya

berganti baju

setelah berganti

baju saya

3 samper temen saya untuk

Bermain masak-masakan √

samper temen saya

untuk bermain

masak-masakan

4

masak-masakannya

punya teman saya lalu

kami mulai Bermain

√

masak-

masakannya

punya teman saya

lalu kami mulai

bermain

Jumlah 4

35


penulisan huruf kapital oleh siswa IRZ sebanyak 4 kali. Yaitu kesalahan dalam


kedua sampai kelima.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedua sampa kalimat kelima.


pada kode bernomor 3. Kesalahannya terletak pada kalimat “umur saya 9 tahun

saya mau Bercerita tentang Bermain. Pulang sekolah saya Berganti baju setelah

Berganti baju saya samper temen saya untuk bermain masak-masakan. Masak-

masakannya punya temen saya lalu kami mulai Bermain.” Kata-kata yang

dicetak tebal dalam kalimat tersebut merupakan kata yang kurang benar. Kata-

kata tersebut seharusnya menggunakan huruf kecil, bukan huruf kapital karena

berada ditengah kalimat. Maka, kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi “umur

saya 9 tahun saya mau bercerita tentang bermain. Pulang sekolah saya berganti

baju setelah berganti baju saya samper temen saya untuk bermain masak-

masakan. Masak-masakannya punya temen saya lalu kami mulai bermain.”

Tabel 4.11


Deskriptif

Nama Siswa: MAA


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1

emang kalau lagi bulan

puasa saya tidak boleh

Berantem saya itu sangat

√

emang kalau lagi

bulan puasa saya

tidak boleh

berantem saya itu

sangat

2

saya bermain Bersama

teman saya sangat senang

kaRena saya punya

√

saya bermain

bersama teman,

saya sangat senang

36

teman baRu karena saya punya

teman baru

Jumlah 2


penulisan huruf kapital oleh siswa MAA sebanyak 2 kali. Yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode nomor 3 . Kesalahan terletak pada kalimat

kedelapan dan ketigabelas.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedelapan.

Kesalahan yang terlihat pada kalimat ini yaitu kesalahan yang terjadi

pada kode bernomor 3. Kesalahannya terletak pada kalimat “emang kalau lagi

bulan puasa saya tidak boleh Berantem saya itu sangat” Kata-kata yang dicetak

tebal dalam kalimat tersebut merupakan kata yang kurang benar. Kata-kata

tersebut seharusnya menggunakan huruf kecil, bukan huruf kapital karena berada

ditengah kalimat. Maka, kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi “emang kalau

lagi bulan puasa saya tidak boleh berantem saya itu sangat”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketigabelas


pada kode bernomor 3. Kesalahannya terletak pada kalimat “saya bermain

Bersama teman saya sangat senang kaRena saya punya teman baRu” Kata-kata

yang dicetak tebal dalam kalimat tersebut merupakan kata yang kurang benar.

Kata-kata tersebut seharusnya menggunakan huruf kecil, bukan huruf kapital

karena berada ditengah kalimat. Maka, kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi

“saya bermain bersama teman, saya sangat senang karena saya punya teman

baru”.

37

Tabel 4.12


Deskriptif

Nama Siswa: RAA


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1 Bermain sepeda saya

menabrak pohon √

bermain sepeda

saya menabrak

pohon

2 disana banyak sungai

ikannya banyak sekali √

Disana banyak

sungai ikannya

banyak sekali

Jumlah 1 1


penulisan huruf kapital oleh siswa RAA sebanyak 2 kali. Yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode nomor 3 dan 2 . Kesalahan terletak pada

kalimat kedua dan kelima.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedua.


pada kode bernomor 3. Kesalahannya terletak pada kalimat “Bermain sepeda

saya menabrak pohon”. Kata-kata yang dicetak tebal dalam kalimat tersebut


huruf kecil, bukan huruf kapital karena berada ditengah kalimat. Maka, kalimat

tersebut dapat diperbaiki menjadi “bermain sepeda saya menabrak pohon”.


Kesalahan ini ditemukan dengan kode kesalahan yaitu nomor 2.

Kesalahan tersebut terdapat pada kalimat “disana banyak sungai ikannya banyak

sekali” Kata disana pada kalimat ini masih kurang tepat, seharusnya

menggunakan huruf kapital karena kata tersebut berada pada awal kalimat. Maka,

dapat diperbaiki menjadi “Disana banyak sungai ikannya banyak sekali”.

38

Tabel 4.13


Deskriptif

Nama Siswa: MR


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1

Saya beRmain sepeda

dengan adik dan saya ke

telaga

√

Saya bermain

sepeda dengan

adik dan saya ke

telaga

2 ada bunga Rumput dan

ada air √

ada bunga rumput

dan ada air

Jumlah 2


penulisan huruf kapital oleh siswa MR sebanyak 2 kali. Yaitu kesalahan dalam


kesatu dan kesembilan.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kesatu.

Kesalahan yang terlihat pada kalimat ini yaitu kesalahan yang terjadi pada

kode bernomor 3. Kesalahannya terletak pada kalimat “Saya beRmain sepeda

dengan adik dan saya ke telaga”. Kata-kata yang dicetak tebal dalam kalimat

tersebut merupakan kata yang kurang benar. Kata-kata tersebut seharusnya

menggunakan huruf kecil, bukan huruf kapital karena berada ditengah kalimat.

Maka, kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi “Saya bermain sepeda dengan

adik dan saya ke telaga”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kesembilan


kode bernomor 3. Kesalahannya terletak pada kalimat “ada bunga Rumput dan

ada air”. Kata-kata yang dicetak tebal dalam kalimat tersebut merupakan kata

39

yang kurang benar. Kata-kata tersebut seharusnya menggunakan huruf kecil,

bukan huruf kapital karena berada ditengah kalimat. Maka, kalimat tersebut dapat

diperbaiki menjadi “ada bunga rumput dan ada air”.

Tabel 4.14


Deskriptif

Nama Siswa: SNP


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1

Harus ada empat

pemain. jika satu pemain

keluar harus menyentuh

√ √

harus ada empat

pemain. Jika satu

pemain keluar harus

menyentuh

2

Dinding Lawan tanpa

kena lawan jika kena

harus menunggu

√

dinding lawan tanpa

kena lawan jika

kena harus

menunggu

3

pemain Lain

menyelamatkannya. jika

tersentuh tangan pemain

√ √

pemain lain

menyelamatkannya.

Jika tersentuh

tangan pemain

Jumlah 2 3


penulisan huruf kapital oleh siswa SNP sebanyak 5 kali. Yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode nomor 2 dan 3. Kesalahan terletak pada

kalimat ketiga sampai kelima.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketiga.


kode bernomor 2 dan 3. Kesalahannya terletak pada kalimat “Harus ada empat

40

pemain. jika satu pemain keluar harus menyentuh”. Kata-kata yang dicetak tebal

dalam kalimat tersebut merupakan kata yang kurang benar. Kata-kata tersebut

seharusnya menggunakan huruf kecil, bukan huruf kapital karena berada ditengah

kalimat. Dan kata jika seharusnya menggunakan huruf kapital karena berada pada

awal kalimat. Maka, kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi “harus ada empat

pemain. Jika satu pemain keluar harus menyentuh”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat


kode bernomor 3. Kesalahannya terletak pada kalimat “Dinding Lawan tanpa

kena lawan jika kena harus menunggu”. Kata-kata yang dicetak tebal dalam

kalimat tersebut merupakan kata yang kurang benar. Kata-kata tersebut


kalimat. Maka, kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi “dinding lawan tanpa

kena lawan jika kena harus menunggu”.



kode bernomor 2 dan 3. Kesalahannya terletak pada kalimat “pemain Lain

menyelamatkannya. jika tersentuh tangan pemain”. Kata-kata yang dicetak tebal



kalimat. Dan kata jika seharusnya menggunakan huruf kapital karena berada pada

awal kalimat. Maka, kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi “pemain lain

menyelamatkannya. Jika tersentuh tangan pemain”.

Tabel 4.15


Deskriptif

Nama Siswa: MF


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1 Saya Bermain Bola sama √ Saya bermain bola

41

Teman-temanku dan sama teman-

temanku dan

2 juga Bermain kapuR di

depan Rumahku sama √

juga bermain

kapur di depan

rumahku sama

3 Baik, teman-temanku

juga Baik dan juga Aku √

baik, teman-

temanku juga baik

dan juga aku

4 BeRmain Bola Basket di

halaman Rumahku. √

bermain bola

basket di halaman

rumahku.

Jumlah 4


penulisan huruf kapital oleh siswa MF sebanyak 4 kali. Yaitu kesalahan dalam


pertama sampai keempat.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama sampai dengan

kalimat keempat.


kode bernomor 3. Kesalahannya terletak pada kalimat “Saya Bermain Bola sama

Teman-temanku dan juga Bermain kapuR di depan Rumahku sama teman-

temanku dan juga saudaraku sangat Baik, teman-temanku juga Baik dan juga

Aku BeRmain Bola Basket di halaman Rumahku.” Kata-kata yang dicetak tebal



kalimat. Maka, kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi “Saya bermain bola

sama teman-temanku dan juga bermain kapur di depan rumahku sama teman-

temanku dan juga saudaraku sangat baik, teman-temanku juga baik dan juga aku

bermain bola basket di halaman rumahku.”

42

Tabel 4.16


Deskriptif

Nama Siswa: AZN


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1 hai aku libur sekolah ini

hari minggu aku √

Hai aku libur

sekolah ini hari

minggu aku

2

mau bermain dengan

teman-temanku. aku

bermain di lapangan bola

√

mau bermain

dengan teman-

temanku. Aku

bermain di

lapangan bola

Jumlah 2


penulisan huruf kapital oleh siswa AZN sebanyak 2 kali. Yaitu kesalahan dalam


pertama dan kedua.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama dan kedua.


kode bernomor 2. Kesalahannya terletak pada kalimat “hai aku libur sekolah ini

hari minggu aku mau bermain dengan teman-temanku. aku bermain di lapangan

bola”. Kata yang dicetak tebal merupakan kata yang kurang benar karena

seharusnya kata tersebut menggunakan huruf kapital bukan huruf kecil. Karena

kata tersebut berada di awal kalimat. Maka kalimat tersebut dapat diperbaiki

menjadi “Hai aku libur sekolah ini hari minggu aku mau bermain dengan teman-

temanku. Aku bermain di lapangan bola”.

43

Tabel 4.17


Deskriptif

Nama Siswa: ARA


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1 aku setelah pulang daRi

sekolahnya. √ √

Aku setelah

pulang dari

sekolahnya.

2 Ia biasanya beRmain

beRsama kawan-kawan √

Ia biasanya

bermain bersama

kawan-kawan

3

teRus shalat ngaji

membaca iQRo pulang

ketemu

√

terus shalat ngaji

membaca iqro

pulang ketemu

Jumlah 1 3


penulisan huruf kapital oleh siswa ARA sebanyak 4 kali. Yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode nomor 2 dan 3. Kesalahan terletak pada

kalimat pertama, kedua dan keempat.



kode bernomor 2 dan 3. Kesalahannya terletak pada kalimat “aku setelah pulang

daRi sekolahnya”. Kata-kata yang dicetak tebal dalam kalimat tersebut


huruf kecil, bukan huruf kapital karena berada ditengah kalimat. Dan kata aku

seharusnya menggunakan huruf kapital karena berada pada awal kalimat. Maka,

kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi “Aku setelah pulang dari sekolahnya”.

44



kode kesalahan bernomor 3. Kesalahan terletak pada kalimat “Ia biasanya

beRmain beRsama kawan-kawan”. Kata-kata yang dicetak tebal tersebut


kalimat. Maka, kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi “Ia biasanya bermain

bersama kawan-kawan”.

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat


kode kesalahan bernomor 3. Kesalahan terletak pada kalimat “teRus shalat ngaji

membaca iQRo pulang ketemu”. Kata-kata yang dicetak tebal tersebut seharusnya

menggunakan huruf kecil, bukan huruf kapital karena berada ditengah kalimat.

Maka, kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi “terus shalat ngaji membaca

iqro pulang ketemu”.

Tabel 4.18


Deskriptif

Nama Siswa: RB


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1 aku gemar sekali

bermain sepeda. √

Aku gemar sekali

bermain sepeda.

2 hampir setiap sore aku

dan teman-temanku √

Hampir setiap sore

aku dan teman-

temanku

Jumlah 2

Berdasarkan tabel 4.18 diatas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penulisan huruf kapital oleh siswa RB sebanyak 2 kali. Yaitu kesalahan dalam

45


pertama dan kedua.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama dan kedua


kode bernomor 2. Kesalahannya terletak pada kalimat “aku gemar sekali bermain

sepeda. hampir setiap sore aku dan teman-temanku”. Kata-kata yang dicetak

tebal dalam kalimat tersebut merupakan kata yang kurang benar. Kata-kata

tersebut seharusnya menggunakan huruf kapital, karena berada di awal kalimat.

Maka, kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi “Aku gemar sekali bermain

sepeda. Hampir setiap sore aku dan teman-temanku”.

Tabel 4.19


Deskriptif

Nama Siswa: AZM


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1

aku pulang sekolah aku

mau bermain, salah satu

yang aku

√

Aku pulang

sekolah aku mau

bermain, salah

satu yang aku

2

aku selalu bermain

boneka itu bersama

teman-teman

√

Aku selalu

bermain boneka

itu bersama

teman-teman

Jumlah 2

Berdasarkan tabel 4.19 diatas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penulisan huruf kapital oleh siswa AZM sebanyak 2 kali. Yaitu kesalahan dalam

46


pertama dan keempat.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama dan keempat


kode bernomor 2. Kesalahannya terletak pada kalimat “aku pulang sekolah aku

mau bermain, salah satu yang aku. aku selalu bermain boneka itu bersama

teman-teman”. Kata-kata yang dicetak tebal dalam kalimat tersebut merupakan

kata yang kurang benar. Kata-kata tersebut seharusnya menggunakan huruf

kapital, karena berada di awal kalimat. Maka, kalimat tersebut dapat diperbaiki

menjadi “Aku pulang sekolah aku mau bermain, salah satu yang aku. Aku selalu

bermain boneka itu bersama teman-teman”.

Tabel 4.20


Nama Siswa: AAF


Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1

Pada suatu hari aku

Bermain dengan teman-

teman

√

Pada suatu hari

aku Bermain

dengan teman-

teman

2

aku senang Bermain

Bersama teman dan adik

aku selalu nangis

√

Aku senang

bermain bersama

teman dan adik

aku selalu nangis

Jumlah 2


penulisan huruf kapital oleh siswa AAF sebanyak 2 kali. Yaitu kesalahan dalam

47


pertama dan ketiga.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama dan ketiga


kode bernomor 2. Kesalahannya terletak pada kalimat “Pada suatu hari aku

Bermain dengan teman-teman ”. Kata-kata yang dicetak tebal dalam kalimat

pertama tersebut merupakan kata yang kurang benar. Kata-kata tersebut

seharusnya menggunakan huruf kapital, karena berada di awal kalimat. Kesalahan

kedua pada kalimat keempat yaitu “aku senang Bermain Bersama teman dan

adik aku selalu nangis”. Pada kata-kata yang dicetak tebal tersebut merupakan

kata yang kurang bemar. Kata-kata tersebut seharusnya menggunakan huruf kecil,

bukan menggunakan huruf kapital. Maka, kalimat tersebut dapat diperbaiki

menjadi “Pada suatu hari aku bermain dengan teman-teman” dan “aku senang

bermain bersama teman dan adik aku selalu nangis”

Tabel 4.21

Rekapitulasi Frekuensi Analisa Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam

Menulis Paragraf Deskriptif

No Siswa Jenis Aspek Kesalahan

1 2 3 4 5 6 7

1 MPP - 3 - - - 1 -

2 TL - 2 - - - - 1

3 AZ - 1 - - - - -

4 SK - 4 - - - - 1

5 HNAP - - 5 - - - -

6 RFA - 2 - - - - -

7 PBK - 2 - - - - -

8 AN - 1 1 - - - -

9 SDA - - 5 - - - -

48

10 IRZ - - 4 - - - -

11 MAA - - 2 - - - -

12 RAA - 1 1 - - - -

13 RP - - 2 - - - -

14 SNP - 2 3 - - - -

15 MF - - 4 - - - -

16 ATN - 2 - - - - -

17 ARA - 1 3 - - - -

18 RD - 2 - - - - -

19 AG - 2 - - - - -

20 AU - 2 - - - - -

Jumlah - 27 30 - - 1 2

Berdasarkan tabel di atas, agar lebih jelas jumlah kesalahan dalam menulis

paragraf deskriptif, maka dapat disajikan dalam bentuk persentase sebagai berikut

: Kode 1 yaitu kesalahan penulisam huruf pertama nama khas geografi

x 100 =

0 % . Kode 2 yaitu kesalahan penulisan huruf pertama kata pada awal kalimat

x

100 = 45 %. Kode 3 yaitu penulisan huruf kapital dipertengahan kata dalam

kalimat

x 100 = 50 %. Kode 4 yaitu kesalahan menulis huruf kapital disetiap

kata dalam kalimat

x 100 = 0. Kode 5 yaitu kesalahan penullisan huruf

pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal keagamaan (terbatas

pada nama diri) kitab suci, dan nama tuhan (termasuk kata ganti untuk tuhan)

x

100 = 0. Kode 6 yaitu kesalahan penulisan huruf pertama nama hari, bulan, tahun,

hari raya, dan peristiwa sejarah

x 100 = 1.7 %. Kode 7 yaitu kesalahan

penulisan huruf pertama kata petunjuk hubungan kekerabatan serta huruf pertama

nama orang

x 100 = 3.3 %.

Berdasarkan persentase di atas, dapat dilihat bahwa kode 2 dan 3 memiliki

persentase terbesar sedangkan kode 5 dan 6 memiliki persentase terkecil. Berikut

49

penjelasan tentang kesalahan pada penulisan paragraf. Pada penulisan paragraf ini,

trrdapat kesalahan besar dan kesalahan kecil. Kesalahan terbesar terdapat pada

kode kesalahan yang memiliki persentase yang lebih besar, begitu juga

sebaliknya. Kesalahan terkecil atau jarang terjadi pada penulisan paragraf ini

terjadi pada kode kesalahan yang memiliki persentase paling kecil. Berikut

penjelasannya.

1. Kesalahan Terbesar

Kesalahan terbesar dalam penulisan paragraf ini terjadi pada kode

kesalahan nomor 2 (kesalahan penulisan huruf pertama kata pada awal kalimat)

dan nomor 3 (kesalahan penulisan huruf kapital di pertengahan kata dalam

kalimat). Kesalahan ini terjadi karna beberapa faktor yaitu yang pertama karena

keterbiasaan siswa itu sendiri, faktor yang kedua karena kurangnya pemahaman

yang dimiliki oleh siswa tentang pemakaian huruf kapital itu sendiri. Kesalahan

pada nomor kode ke 3 sebanyak 50%, kesalahan ini merupakan kesalahan

penulisan huruf kapital di pertengahan kata dalam kalimat, siswa menulisnya

menggunakan huruf kapital, seharusnya siswa menulisnya dengan huruf kecil.

Huruf-huruf yang sering muncul dalam kesalahan penulisan yaitu /r/, d/, b/, a/, l/,

t/, dan h/. Sepertinya siswa kurang terlatih dengan huruf-huruf di atas. Dan siswa

kurang memahami kaidah dalam bahasa Indonesia.

2. Kesalahan Terkecil

Kesalahan terkecil yang terdapat pada penulisan paragraf ini yaitu

kesalahan pada kode nomor 1,4 dan 5. Kesalahan ini tidak terjadi karena dalam

menuliskan paragraf siswa tidak menggunakan kalimat yang berhubungan dengan

nama khas geografi, kesalahan menulis huruf kapital disetiap kata dalam kalimat

tidak terjadi pada siswa. Kesalahan pada kode nomor 5 tidak terjadi pada

penulisan paragraf siswa karena siswa tidak menggunakan kata yang terdapat

pada kode 5 tersebut.

50

B. Interpretasi Data

Berdasarkan hasil data di atas, terdapat 20 penulisan paragraf siswa yang

dianalisis oleh penulis. Dari 20 siswa tersebut kesalahan terbesar pada

penggunaan huruf kapital terdapat pada kode nomor 3 yaitu (kesalahan penulisan

huruf kapital di pertengahan kata dalam kalimat) dengan jumlah 50%. Rata-rata

siswa mengalami kesalahan tersebut dalam setiap kalimatnya. Kesalahan terkecil

dalam penulisan paragraf ini yaitu kesalahan pada kode nomor 1, 4, dan 5 dengan

jumlah 0%.

51

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan kajian teoretis dan hasil penelitian yang telah dilakukan

mengenai “Analisa Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Menulis Paragraf

Siswa Kelas III SD Negeri 03 Cinangka” maka, penulis mengemukakan beberapa

simpulan dan saran.

A. Simpulan

Berdasarkan analisis penelitian ini, peneliti dapat menyimpulkan bahwa

kesalahan terbesar penulisan huruf kapital pada penulisan paragraf ini terjadi pada

penulisan huruf kapital dipertengahan kata dalam kalimat (kode 3) yang dimana

sebanyak 50% nya menulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil. Kesalahan ini

terjadi karena keterbiasaan siswa, kurangnya pemahaman siswa terhadap

pemakaian huruf kapital, dan kurangnya latihan.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan bab IV peneliti dapat memberi

saran:

1. Bagi Guru

Bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan

kreativitas pembelajaran terutama pada materi huruf kapital ini. Guru dapat

mengkombinasikan pembelajaran supaya lebih menarik, siswa pun lebih mudah

untuk memahami materi tentang huruf kapital ini.

2. Bagi Murid

Siswa harus lebih memperbanyak latihan dalam materi huruf kapital ini.

Siswa juga dapat meningkatkan pemahaman tentag kaidah-kaidah huruf kapital.

52

DAFTAR PUSTAKA

A, Alek. dan Achmad H.P, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:

Kencana. 2011

Ahmadi, Anas, Psikologi Menulis. Yogyakarta: Penerbit Ombak. 2015

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan, Paragraf. Jakarta: Pusat Pembinaan. 2015

Budinuryanta, Kasuriyanta, dan Imam Koerman, Pengajaran Keterampilan

Berbahasa. Jakarta: Universitas Terbuka. 2008.

Caplen, Frank (dalam Rosihan Anwar, 2004)

Cahyani, Isah, Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Directorat Jendral

Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. 2011.

Dalman, H, Ketrampilan Menulis. Jakarta: PT Raja Grafindo.2016

Dawud, Renungan: Perintah Membaca, juga Perintah Menulis?, 2010,

(http://berkarya.um.ac.id/2010/09/renungan-perintah-membaca-juga-perintah-

menulis/ )

Departemen Pendidikan Nasional, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang

Disempurnakan. Jakarta: Pusat Bahasa. 2002

Faisal, Sanapiah, Metode Penelitian dan Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional.1982.

Kamus Lengkap Bahasa Indonesia . Surabaya: Kartika. 1997

Kosasih, E, 1700 Bank Soal bimbingan Pemantapan Bahasa Indonesia untuk

SMA/MA.Bandung: Yrama Widya. 2017

Mahsusi, Mahir Berbahasa Indonesia. Jakarta FITK UIN Jakarta. 2004

53

Mona, “Kemampuan Siswa Menulis Paragraf Persuasi Sederhana Berdasarkan

Iklan Audio Visual di Kelas III MIN 15 Bintaro” Skripsi pada Sekolah

Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2015. Tidak dipublikasikan.

Rahardi, R. Kunjana, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Erlangga. 2009

Resmini, Novi dan Dadan Juanda, Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi.

Bandung: UPI Press. 2007

Ridwanudin, Dindin. Bahasa Indonesia. Ciputat: UIN Press. 2015

Tarigan, Henry Guntur, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung:Percetakan Angkasa. 2008

Widyartono, Didin, Hakikat Menulis. (Universitas Brawijaya, 2012) dalam

http://didin.lecture.ub.ac.id

Yeti, “Analisis Kesalahan Huruf capital dan Tanda Baca pada Paragraf

Deskriptif Siswa Kelas V SD Negeri Sampay Rumpin-Bogor” Skripsi pada

Sekolah Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2014. Tidak

dipublikasikan

http://didin.lecture.ub.ac.id/

Profil Sekolah

SD Negeri 03 Cinangka Depok

A. Identitas Sekolah

1. Nama sekolah : SD Negeri Cinangka 03

2. NIS / NSS / NPSN : 101026602007 / 20228673

3. Status Sekolah : Negeri

4. Tahun Pendirian : 1982

5. SK. Pendirian : -

6. Nama Yayasan

Untuk Sekolah Swasta :

7. Alamat Sekolah : Jl. Masjid Nurul Yaqin RT 04/07

8. Kelurahan : Cinangka

9. Kecamatan : Sawangan

10. Kota : Depok

11. Propinsi : Jawa Barat

B. Sejarah Singkat sekolah

Pada awal tahun 1982 pertumbuhan penduduk di Desa Cinangka sudah

semakin merata, fasilitas umum seperti gedung pendidikan sangat

dibutuhkan oleh masyarakat setempat, sedangkan yang ada hanya

pengajian-pengajian lingkungan. Oleh sebab itu, atas dasar musyawarah

dan prakarsa Kepala Desa dengan masyarakat, maka diusulkan untuk

didirikan gedung Sekolah Dasar (SD), hingga akhirnya berdirilah SDN

Cinangka 03.

C. Visi Sekolah

Menciptakan anak didik yang beriman, berilmu pengetahuan dan

memiliki keterampilan yang handal.

D. Misi sekolah

1. Mewujudkan iklim pembelajaran yang aktif, kreatif dan

menyenangkan

2. Menciptakan sistim pendidikan yang kondusip

3. Meningkatkan sikap disiplin di kalangan personal dan peserta didik

4. Meningkatkan pelayanan pendidikan bagi masyarakat

E. Tanah Dan Gedung Sekolah

1. Luas Tanah : 1.040 M²

2. Status Kepemilikan : Milik Pemerintah

3. Bukti Kepemilikan : Surat Sertifikat

4. Gedung Terdiri Dari :

a. Ruang Belajar : 6 Ruang. Luas Lantai : 343

M²

b. Ruang Kepala sekolah : - Ruang. Luas lantai : -

c. Ruang guru : 1 Ruang. Luas Lantai : 24

M²

d. Ruang Tata Usaha : - Ruang. Luas Lantai : -

e. Ruang Lab Komputer : - Ruang. Luas Lantai : -

f. Ruang Perpustakaan : 1 Ruang. Luas Lantai : 56

M²

g. Ruang UKS : 1 Ruang. Luas Lantai : 30

M²

h. Ruang Gudang : 1 Ruang. Luas Lantai : 3 M²

i. Ruang Serba Guna : - Ruang. Luas Lantai : -

M²

j. Ruang satpam : - Ruang. Luas Lantai : -

M²

k. WC. Guru : 1 Ruang. Luas Lantai : 2 M²

l. WC. Murid : 4 Ruang. Luas Lantai : 8 M²

F. Sarana Penunjang

1. Gedung Olah raga : - M²

2. Halaman Upacara : 121 M²

3. Kebun Sekolah : 21 M²

4. Halaman Parkir : 21 M

G. Maubeleir

1. Bangku Guru : 11 Unit

2. Meja Guru : 11 Unit

3. Bangku Murid : 280 Unit

4. Meja Murid : 140 Unit

5. Lemari Kelas : 6 Unit

6. Papan Tulis : 6 Unit

7. Meja Perpustakaan : 8 Unit

8. Rak Buku Perpustakaan : 6 Unit

9. Rak Kartu Katalog : - Unit

10. Kursi Tamu : 1 Set

H. Keadaan Siswa

Kls

Tahun Pelajaran

2016/2017

L P Jumlah

I 18 22 40

II 18 29 47

III 25 21 46

IV 29 21 50

V 22 20 42

VI 31 26 57

Jml semua 143 139 282

Kls

Tahun Pelajaran

2017/2018

L P Jumlah

I 23 26 49

II 24 23 47

III 18 28 46

IV 26 23 49

V 30 22 52

VI 22 20 42

Jml semua 143 142 285

I. Alat Peraga

No Jenis Alat Peraga Jml. Unit

/ Set Asal Kepemilikan Ket

1 KIT IPA 2

2 Matematika 4

3 IPS

4 Bahasa Indonesia

5 Bahasa Inggris

6 Anatomi Mata/Indra

7 Torso Tubuh Manusia 1

8 Torso Tubuh Hewan

9 TV Media DVD

10 Peta Globe Dunia

11 Peta dinding 3

12 Alat Olah Raga Atletik

13 Bola Voly 4

14 Bola Tendang 4

15 Raket

16 Bad.Tenis Meja 4

17 Meja Tenis Meja 2

18 Komputer 1

19 Infokus 3

20 Laptop 5

21 Microskop 1

22 Sound System 1

23 Wireless

24 Megaphon

J. Data Kelulusan Siswa

Tahun

Pelajaran

Jml. Peserta Jml. Lulus Jml. Tdk

lulus Melanjutkan

Tdk.

Melanjut

kan

L P Jml L P Jml L P Jm

l L P Jml L P

J

ml

2014/2015 29 25 54 29 25 54 - - - 29 25 54 - - -

2015/2016 17 22 39 17 22 39 - - - 17 22 39 - - -

2016/2017 31 26 57 31 26 57 - - - 31 26 57 - - -

Jml semua

Jml Rombel

K. Nilai UN siswa

NO MATA

PELAJARAN

TAHUN PELAJARAN

2014 –

2015

2015 –

2016 2016-2017

1 BHS INDONESIA 74,89 68,26 88.00

2 MATEMATIKA 76,02 74,62 87.60

3 IPA 70,42 74,10 95.00

L. Struktur Organisasi Sekolah

Kepala Sekolah : DAHLIAWATI, S.Pd

Wakil Kep.sekolah : ARKAT, S.Pd

Sekretaris : NURASIAH, S.Pd.I

Bendahara : ARKAT, S.Pd

Bid. Kesiswaan : ENDI,S.Pd

Bid. Kurikulum : JUBAEDAH, S.Pd

Bid. Seni dan Budaya : NURHAYATI, S.Pd

Bid. UKS/Dokcil : RIA ROSALINA, S.Pd

Bid. Olah Raga dan Kes : DINDA AMALIA F.F, S.Pd

Bid. Keagamaan : TAUPIQ HIDAYATULLAH

Bid. Kebersihan : MURNIHATI, S.Pd

NAMA PERSONIL

GURU DAN KARYAWAN SDN CINANGKA 03

NO

NAMA PEGAWAI GOL/RUANG JABATAN

GURU JENIS GURU

TUGAS MENGAJAR

JML JAM

KET

1 2 3 4 5 6 7 8

1 DAHLIAWATI, S.Pd 196612181988031007

Pembina IV/a

Guru yang medapat tugas

tambahan sebagai Kepala

Sekolah

Guru Mata Pelajaran

PKn Kelas V – VI 6

2 SAWITA, S.Pd 195806061984121001

Pembina IV/a

Guru Guru Kelas Kelas III 26

3 MURNIHATI, S.Pd 196011191981092002

Pembina IV/a

Guru Guru Kelas Kelas I 24

4 JUBAEDAH, S.Pd 196311051983052005

Pembina IV/a

Guru Guru Kelas Kelas V 28

5 NURHAYATI, S.Pd 19196406131986102003

Pembina IV/a

Guru Guru Kelas Kelas II 24

6 ARKAT, S.Pd 1968010101991031017

Pembina IV/a

Guru Guru Kelas Kelas VI A 30

7 CASYA, S.Pd 197101082006021010

Penata Tk. I III/a

Guru Guru Kelas Kelas IV 26

8 SARIMAH, S.Pd - Guru Guru Mata Pelajaran

Kelas I-VI 24

9 RIA ROSALINA, S.Pd.I - Guru Guru Kelas Kelas I A 30

10

NURASIAH,S.Pd.I - Guru Guru Mata Pelajaran

Kelas I-VI 24

11

DINDA AMALIA F.F, S.Pd

- Guru Guru Kelas Kelas I B 24

12

RODIAH - Penjaga Sekolah - - -

JADWAL PAKAIAN SERAGAM SISWA

NO HARI

LAKI-LAKI PEREMPUAN

KET

BAJU CELANA BAJU ROK

1 SENIN PUTIH PUTIH PUTIH PUTIH

2 SELASA PUTIH MERAH PUTIH MERAH

3 RABU PUTIH MERAH PUTIH MERAH

4 KAMIS BATIK PUTIH BATIK PUTIH

5 JUM'AT MUSLIM

6 SABTU PRAMUKA

* Pakaian olahraga di sesuaikan dengan jadwal olahraga

Penanggungjawab Bidang :

a. UKS : Ria Rosalina, S.Pd.I

b. Pramuka : Arkat, S.Pd

c. Pasanggiri : Dahliawati, S.Pd

d. Kesenian : Nurasiah, S.Pd.I

e. Tenis meja Futsal : Sawita, S.Pd

f. Bulu Tangkis : Dinda Amalia F.F, S.Pd

g. Sepak Bola : Endi, S.Pd

h. Catur : Sawita, S.Pd

i. Pencak Silat : Arkat, S.Pd

Penanggungjawab Mata Pelajaran :

a. IPA : Jubaedah, S.Pd

b. MTK : Arkat, S.Pd

c. Agama/Keagamaan : Sarimah, S.Pd

d. PLH : Endi, S.Pd

e. Pidato : Sawita, S.Pd

f. SBK : Nurhayati, S.Pd

g. Komputer : Ria Rosalina, S.Pd.I

h. Bhs. Inggris : Nurasiah, S.Pd

KKM

KKM Kelas 1-6

Semester 1

NO MATA

PELAJARAN

KELAS 1

KELAS 2

KELAS 3

KELAS 4

KELAS 5

KELAS 6 JUMLAH

1 1 1 1 1 1

1 AGAMA ISLAM 65 70 65 70 70 70 65,6

2 PKN 63 62 65 64 70 70 65,6

3 B. INDONESIA 62 62 65 65 66 70 65

4 MATEMATIKA 60 60 60 63 65 65 62,2

5 IPA 62 64 60 65 68 68 63,5

6 IPS 60 64 60 65 65 65 63,2

7 SBK 64 70 65 70 70 70 68,2

8 PENJAS 70 70 67 70 70 70 69,5

9 B. SUNDA 60 62 62 63 65 65 62,8

10 B. INGGRIS 62 62 62 62 62 62 62,5

KKM Kelas 1-6

Semester 1

NO MATA

PELAJARAN

KELAS 1

KELAS 2

KELAS 3

KELAS 4

KELAS 5

KELAS 6 JUMLAH

2 2 2 2 2 2

1 AGAMA ISLAM 65 70 70 70 70 70 69.2

2 PKN 65 70 65 70 70 70 68.3

3 B. INDONESIA 65 62 65 67 68 70 66.2

4 MATEMATIKA 62 60 64 65 65 65 63.5

5 IPA 65 60 64 68 68 68 65.5

6 IPS 63 60 65 68 68 65 64.8

7 SBK 65 70 68 70 70 70 68.8

8 PENJAS 70 70 70 70 70 70 70

9 B. SUNDA 62 60 62 64 65 62 62.5

10 B. INGGRIS 65 65 65 65 65 65 64.5

TIM REVISI/PENYUSUN KURIKULUM

SDN CINANGKA 03

Tahun pelajaran 2017-2018

Ketua : Dahliawati, S.Pd

Sekretaris : Nurasiah, S.Pd.I

Anggota : 1. Sawita, S.Pd

2. Murnihati, S.Pd

3. Jubaedah, S.Pd

4. Nurhayati, S.Pd

5. Arkat, S.Pd

6. Endi, S.Pd

7. Ria Rosalina, S.Pd

8. Dinda Amalia F.F, S.Pd

9. Sarimah, S.Pd

Lampiran

DAFTAR NAMA SISWA KELAS III

NO

NAMA

JENIS

KELAMIN

INISIAL

1 Agnia Zahra Maulida P AZM

2 Ahmad Raihan Al Ayubi L ARAA

3 Akhdanrifki Abiyu L AA

4 Alfia Zahra P AZ

5 Alida Zurifatunnisa P AZN

6 Angela Maharani Sapulete P AMS

7 Arian L A

8 Aulia Rahmani P AR

9 Azqiatul Kamila P AK

10 Bunga Lisnawati P BL

11 Dhayat Thulloh L DT

12 Diva Fira Azzahra P DFA

13 Eka Amelia Julianti P EAJ

14 Imbang Widyatmadja L IW

15 Itsnaini Raudhatuz Zahra P IRZ

16 Jeihan Zenia Stefanie P JZS

17 Maesya Alifya Arjelie P MAA

18 Maulana Yusuf Hernandi L MYH

19 Muhammad Azhfan Al Ghifari L MAAG

20 Muhammad Fadlan L MF

21 Muhammad Fadly L MF

22 Muhammad Rifa'i L MR

23 Muhammad Syahril L MS

24 Nabillah Safitri P NS

25 Nafeeza Almaqvira P NA

26 Naura Malaika Nazar P NMN

27 Pandji Bagas Kurniawan L PBK

28 Raditya Balyan L RB

29 Rayhan Syahputra L RS

30 Revinda Fitri P RF

31 Rila Alqibthia P RA

32 Riyana Fitri Agustina P RFA

33 Rizqi Talitha Gina ayu P RTGA

34 Sabda Mahesa Bhumi L SMB

35 Sabhika Kamila P SK

36 Sabrina Noviana Putri P SNP

37 Salwa Aina Hasya P SAH

38 Saskia Dwicka Artanti P SDA

39 Tasya intan Pertiwi P TIP

40 Zulaika Maulidah P ZM

41 Tiwi Balqius P TB

42 FARIZ IBRAHIM L FI

43 Muhammad Putra Pamungkas L MPP

44 Hesti Natasya Aulia Putri P HNAP

45 Auriel Asya Firdaus P AAF

46 Rizky Agustian L RA

*Laki-laki = 18

Perempuan = 28

Jumlah keseluruhan = 46

TES

Keterampilan Menulis Paragraf

Siswa Kelas III SD Negeri 03 Cinangka

Petunjuk :

1. Buatlah sebuah karangan minimal 3 paragraf.

2. Tema karangan tentang : 1. Kesehatan 2. Bermain 3. Olahraga

3. Gunakan ejaan yang baik.

Nama :

Kelas :

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

_____________________________________________

Pedoman Instrumen Wawancara

Analisa Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Menulis Paragraf Siswa

Kelas III SD Negeri 03 Cinangka

1. Kurikulum apa yang digunakan dalam pembelajaran kelas III di SD Negeri 03

Cinangka?

2. Media apa yang sudah pernah bapak gunakan?

3. Kesulitan apa saja yang dihadapi siswa dalam menulis paragraf?

Pewawancara

Ratih Wulan Safitri

Narasumber

Sawita, S.Pd

Lampiran:

1. Pertanyaan: Kurikulum apa yang digunakan dalam pembelajaran kelas III di

SD Negeri 03 Cinangka?

Jawaban: Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran kelas III di SD

Negeri 03 ini adalah kurikulum berbasis KTSP. Kuruikulum K13 digunakan

dalam pembelajaran di kelas 1 dan 4.

2. Pertanyaan: Media apa yang sudah pernah bapak gunakan?

Jawaban: Media yang pernah digunakan baru media gambar cerita atau gambar

berseri.

3. Pertanyaan: Kesulitan apa saja yang dihadapi siswa dalam menulis paragraf?

Jawaban: Kesulitan siswa dalam menulis paragraf biasa siswa kurang

memahami tentang ciri-ciri paragraf, kurangnya pemahaman materi dari

paragraf. Ketika siswa ditugaskan untuk menulis paragraf tanpa diberi tema

terlebih dahulu, siswa masih kesulitan / bingung untuk membuat paragraf

tersebut.

BIODATA PENULIS

RATIH WULAN SAFITRI, lahir di Klaten 24 Januari 1997. Penulis

merupakan anak pertama dari 2 bersaudara pasangan Suryanto dan Eni

Rohmiyatun. Pendidikan yang penulis tempuh pertama kali di MI Miftakhul Huda

Cinangka lulus pada tahun 2008. Melanjutkan pendidikannya di SMP

Muhammadiyah 29 Cinangka dan lulus pada tahun 2011. Melanjutkan

pendidikannya di SMA Negeri 06 Depok lulus pada tahun 2014. Kemudian

penulis tercatat sebagai mahasiswi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

(PGMI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2014.

ANALISA KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DALAM...

Documents

Transcript of ANALISA KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DALAM...