ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

25
ANALISA HARGA SATUAN SELASA ; 28 APRIL 2009 KONSTRUKSI BANGUNAN

Transcript of ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Page 1: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

ANALISA HARGA SATUAN

SELASA ; 28 APRIL 2009KONSTRUKSI BANGUNAN

Page 2: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Urutan Pembuatan RAB

BESTEK DAN GAMBAR BESTEK

PERHITUNGAN VOLUME

PERHITUNGAN RAB TOTAL

HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH

PERHITUNGAN SATUAN TIAP ITEM PEKERJAAN

BERDASARKAN ANALISA

Page 3: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Analisa Harga Satuan Merupakan metode yang paling banyak

digunakan dalam estimasi atau merencanakan biaya suatu bangunan

Sebagai gambaran misalnya : harga sewa parkir per kendaraan, biaya sekolah satu murid di suatu sekolah, dan sebagainya

Page 4: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Analisa Harga Satuan Untuk mengetahui harga satuan digunakan

analisa harga satuan BOW (Burgerlijke Openbare Werken)

BOW adalah ketentuan dan ketetapan umum yang ditetapkan oleh Dir. BOW pada tanggal 28 Februari 1921 No. 5372 A pada zaman Pemerintahan Belanda

Page 5: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Analisa Harga Satuan Analisa BOW hanya bisa digunakan untuk

pekerjaan konvensional, dan tidak dapat digunakan untuk pekerjaan dengan menggunakan peralatan modern

Page 6: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Analisa Harga Satuan

Data-data yang ada di dalam estimasi harga satuan adalah:

Satuan produksimeter lari (m’), meter luas (m2), meter kubik (m3), upah (Rp/hari), sewa peralatan (Rp/hari), dsb.

Satuan kuantitas pekerjaan per waktuBanyaknya pekerjaan yang diselesaikan per satuan waktu, misalnya 1 hari/m3 untuk pekerjaan penggalian tanah

Upah tenaga per satuan waktuUpah jasa pekerjaan yang harus dibayarkan per satuan waktu, misalnya Rp 20.000/hari

Harga satuan upahMerupakan perkalian satuan kuantitas pekerjaan per waktu dengan harga satuan upah, misalnya Rp 100.000/m3

Satuan banyaknya materialBanyaknya material yang digunakan, misalnya sak untuk semen, kg untuk besi dan kawat

Page 7: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Jenis Harga Satuan Dalam menghitung harga dari suatu

bangunan, estimator harus membedakan tiga istilah harga satuan, yaitu: Harga satuan bahan Harga satuan upah Harga satuan pekerjaan

Page 8: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Harga Satuan Bahan Adalah harga material yang digunakan

berdasarkan satuan tertentu seperti: Semen Rp 25.000/zak Batu kali Rp 70.000/m3

Pasir Rp 70.000/m3

Harga tersebut di atas didapat dari hasil perhitungan harga material yang ada di pasar

Page 9: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Harga Satuan Upah Adalah harga atau bayaran atau upah pekerja

dalam satuan waktu Harga upah pekerja berbeda-beda antara satu

tempat dengan tempat lain Harga satuan upah dibedakan berdasarkan

kemampuan dan keahlian pekerjaannya Harga satuan upah diperoleh dari upah atau

bayaran pekerja dalam waktu 1 hari kerja Tukang batu Rp 30.000/hari Kepala tukang batu Rp 35.000/hari Pekerja Rp 25.000/hari Mandor Rp 40.000/hari

Page 10: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Harga Satuan Pekerjaan Adalah harga yang didapat dari penjumlahan

antara harga satuan bahan dengan harga satuan upah dalam satu satuan pekerjaan

Harga satuan pekerjaan didapat dari analisa bahan dan upah sesuai dengan jenis pekerjaannya

Page 11: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

ANALISA BAHAN DAN UPAHAnalisa Bahan ialah menghitung banyaknya / volume masing-

masing bahan, serta besarnya biaya yang dibutuhkan.

Contoh : 1 m3 pasangan dari macam A (pasangan batu kali) memakai perekat 1 Semen Portland : 4 pasir diperlukan:

Page 12: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

1 bagian semen portland dan 4 bagian pasir, memberikan 3,46 bagian perekat. Jadi, tiap m3 perekat diperlukan:

0.29m3 semen portland (2,132 tong) 1,16m3 pasir

Dari uraian di atas, keterangan bagian-bagian atau indeks masing-masing analisa, dan bagaimana hubungan antara satu dan lainnya adalah sebagai berikut:

Komposisi campuran 1 bagian semen : 4 bagian pasir diperlukan: 1 bagian semen dibutuhkan 0,51 hl (1 hl = 0,1m3) benda padat

dan 0,25 hl air = 1 x 0,76 hl adonan = 0,76 4 bagian pasir dibutuhkan 0,60 hl benda padat dan 0,075 hl air

= 4 x 0,675 hl adonan = 2,7 Total = 3,46 perekat

Tiap 1 m3 perekat diperlukan masing-masing bahan sebagai berikut:

1 bagian semen = 1 m3 / 3,46 = 0,289m3 dibulatkan = 0,29 m3 = 0,29 m3 = 0,29 x 1.250 kg = 362,5 kg = 362,5 kg / 170 kg = 2,132 tong 4 bagian pasir = 4 m3 / 3,46 = 1,156 m3 dibulatkan = 1,16 m3.

Page 13: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Tiap 1 m3 pasangan batu kali diperlukan perekat = 0,45 m3 dan batu kali = 1,2 m3

Jadi untuk 1 m3 pasangan batu kali diperlukan bahan sebagai berikut:

Semen = 0,45 x 0,29 = 0,1305 m3 = 0,1305 x 1250 kg = 163,125 kg = 163,125 kg / 170 kg = 0,958 tong = 163,125 kg / 40 kg = 4.07 zak Pasir = 0,45 x 1,16 = 0,522 m3

Keterangan: 1m3 semen beratnya = 1250 kg 1 zak Semen Padang = 40 kg 1 tong semen beratnya 170 kg

Page 14: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Analisa Upah ialah menghitung banyaknya tenaga yang diperlukan, serta

besarnya biaya yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.

Contoh: 1 m3 pasangan batu kali sebagai berikut: 1,2 tukang batu 0,12 kepala tukang batu 3,6 pekerja 0,18 mandor Jika harga satuan upah dimasukkan, maka upah tenaga kerja

menjadi:

Page 15: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Keterangan: Yang dimaksud dengan upah ialah jumlah tenaga + biaya yang

dibutuhkan untuk 1 m3 pasangan batu kali. Jika persamaan disederhanakan, untuk 100m3 pasangan batu kali,

maka persamaan menjadi: 100 x 1,2 = 120 tukang batu 100 x 0,12 = 12 kepala tukang batu 100 x 3,6 = 360 pekerja 100 x 0,18 = 18 mandor Tentu biaya yang dibutuhkan akan menjadi 100 x Rp 14.310 = Rp

1.431.000,-

  Untuk 1 tenaga kepala tukang (pasangan batu kali) harus

mengepalai tukang batu sebanyak 1,2 / 0,12 = 10 tenaga Untuk 1 tenaga mandor, harus mengepalai pekerja sebanyak 3,6 /

0,18 = 20 tenaga

Page 16: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Harga Satuan Pekerjaan

Contoh: pemasangan 1 m3 batu kali dengan campuran 1 PC : 4 ps1,2 m3 batu kali @ Rp 70.000 = Rp 84.0004,0715 zak semen @ Rp 25.000 = Rp 101.787,50,522 m3 pasir @ Rp 70.000 = Rp 36.540

Jumlah bahan = Rp 222.327,5

1,2 tukang batu @ Rp 30.000 = Rp 36.0000,12 kepala tukang batu @ Rp 35.000 = Rp 4.2003,6 pekerja @ Rp 25.000 = Rp 90.0000,18 mandor @ Rp 40.000 = Rp 7.200

Jumlah upah = Rp 137.400Harga satuan pekerjaan = bahan + upah

= Rp 222.327,5 + Rp 137.400= Rp 359.727,5

Maka pekerjaan 1 m3 pasangan batu kali diperlukan biaya sebesar Rp 359.727,5

Page 17: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Skema Harga Satuan Pekerjaan

Page 18: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

CONTOH PERHITUNGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN

Page 19: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

CONTOH DAFTAR JENIS PEKERJAAN

Page 20: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Contoh Daftar Uraian Pekerjaan

Page 21: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Contoh Daftar Volume Pekerjaan

Page 22: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Daftar Harga Satuan Bahan

Harga bahan bangunan yang digunakan adalah sekedar contoh. Harga tersebut setiap waktu berubah sesuai situasi harga di pasaran atau daerah di mana rumah tinggal akan dibangun.

Page 23: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Daftar Upah Pekerja

Harga upah pekerja yang digunakan adalah harga pada tahun 2005 yang setiap waktu berubah sesuai situasi harga di pasaran atau daerah di mana rumah tinggal akan dibangun.

Page 24: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Daftar Analisis Satuan Pekerjaan

Page 25: ANALISA HARGA SATUAN_2010-3

Contoh Daftar Analisis Harga Satuan Pekerjaan