1. ANALISA DAN SINTESA DATANo Data Masalah Penyebab

1 Subyektif :

Tn dan Ny J selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan

masalah.

Komunikasi antara Tn J dan seluruh anggota keluarga

selalu terbuka, jujur, dan mampu mengendalikan emosi.

Tn.J dan Ny.J mengatakan tidur dalam 1 ranjang, Tn.J

tidak pernah meninggalkan Ny.J dalam waktu yang lama,

sehingga Tn. dan Ny.J selalu melakukan komunikasi yang

intensif.

Tn.J mengatakan tidak mengetahui tentang pola

komunikasi yang baik yang penting dia selalu menjaga

komunikasi dengan istrinya.

Keluarga mengatakan mempunyai kebiasaan-kebiasaan

dalam keluarga yaitu:

o Keluarga apabila berpergian berpamitan dan

mencium tangan.

o Bila istri atau suami ada masalah dibicarakan dan

mencoba mencari jalan keluarnya.

o Suami meanggil istri dengan sebutan”DIK” dan

istri memanggil suami dengan sebutan “MAS”

o Bila suami bekerja di rumah istri menunggui dan

Potensial

peningkatan

hubungan dengan

pola komunikasi

yang fungsional

Kemampuan keluarga

melakukan komunikasi

fungsional

bila dimintai bantuan, membantu.

Semua anggota keluarga selalu mengetahui jika salah

satu anggota keluarga ada masalah.

Tn J merasa komunikasi dengan anggota keluarganya

tidak ada gangguan

Obyektif :

Tn.J terlihat mendengarkan bila istrinya bercerita masalahnya.

Saat akan menjawab pertanyaan Tn J selalu meminta

pertimbangan dengan istri dan orang tuanya bila tidak mantap

dengan jawabannya

2 Subyektif :

Ny.J mengatakan sedang hamil berusia 9 bulan dan

sebentar lagi akan melakukan proses persalinan. Ny.J

melakukan senam hamil sesuai yang diajarkan oleh bidan.

Ny.J mengatakan mengetahui tanda-tanda proses

persalinan dan telah melakukan perawatan kehamilan pada

Ny.J.

Tn.J mengatakan selalu mengingatkan Ny.J untuk

minum vitamin dan obat yang diberikan kepadanya. Keluarga

masih bingung tentang biaya bila akan melakukan kontrol ke

Bidan. Keluarga memiliki motor untuk transportasi kontrol ke

bidan.

Potensial

peningkatan

kesehatan ibu

menjelang proses

persalinan

Kemampuan klien dan

keluarga yang cukup

baik dalam melakukan

pemeliharaan kesehatan

ibu hamil.

Bila Ny.J mengeluh pada kehamilannya, Tn.J langsung

mengantarkannya ke Bidan Desa.

Keluarga mengetahui bagaimana melakukan perawatan

ibu hamil

Ketika Ny.J mengeluh sakit pingggang, Tn.J

menyarankan untuk istirahat dan bila belum sembuh maka dia

langsung mengantarkannya ke bidan.

Obyektif

TD : 120/80mmHg

BB : Sebelum hamil 47 Kg

Saat ini 57 Kg

TB : 149 cm

RR : 18 X/mnt

TFU : 2 jari dibawah Processus Xifoideus

Letak Kepala : sudah masuk PAP

Letak punggung : Puki

DJJ: 4 (10+11+10) = 124x/menit

2. PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA1. Potensial peningkat hubungan dengan pola komunikasi yang fungsional b.d Kemampuan keluarga melakukukan

komunikasi fungsional

2. Potensial peningkatan kesehatan menjelang proses persalinan b.d Kemampuan klien dan keluarga yang cukup baik

dalam melakukan pemeliharaan kesehatan ibu hamil.

3. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGAa. Tehnik scoring

1. Potensial peningkat pola komunikasi yang fungsional b.d Kemampuan keluarga melakukukan komunikasi

fungsional

KRITERIA SKORE PEMBENARAN

Sifat masalah (bobot 1)Skala : 3 : Aktual2 : Resiko1 : Sejahtera

1/3 x 1 = 1/3 Tn.J mengatakan selalu menjalin komunikasi dengan istrinya

setiap saat, terutama saat makan, mau tidur dan mau bangun

tidur, serta saat memberi makan untuk ternaknya

Kemungkinan masalah dapat diubah (bobot 2)Skala : 2 : Mudah1 : Sebagian0 : tidak dapat

2/2 x 2 = 2 Tn.J dan Ny.J tidur dalam 1 ranjang, Tn.J tidak pernah

meninggalkan Ny.J dalam waktu yang lama, sehingga Tn. dan

Ny.J selalu melakukan komunikasi yang intensif.

Potensial masalah untuk dicegah (bobot1)3 : Tinggi2 : Cukup1 : Rendah

3/3 x 1 = 1 Tn.J tidak mengetahui tentang pola komunikasi yang baik

yang penting dia selalu menjaga komunikasi dengan istrinya.

Menonjolnya masalah (bobot1)

2 : Berat, segera ditangani

0 x 1 = 0 Tn J merasa komunikasi dengan anggota keluarganya tidak ada

gangguan

1 : Tidak perlu segera ditangani0 : tidak dirasakan

Total 3 1/3

2. Potensial peningkatan kesehatan menjelang proses persalinan b.d kemampuan klien dan keluarga yang cukup

baik dalam melakukan pemeliharaan kesehatan ibu hamil.

KRITERIA SKORE PEMBENARAN

Sifat masalah (bobot 1)Skala : 3 : Aktual2 : Resiko1 : Sejahtera

1/3 x 1 = 1/3 Tn.J dan Ny.J mengatakan mengetahui tanda-tanda persalinan.

Kemungkinan masalah dapat diubah (bobot 2)Skala : 2 : Mudah1 : Sebagian0 : tidak dapat

1/2 x 2 = 1 Tn J mengatakan selalu mengingatkan Ny.J untuk minum vitamin dan

obat yang diberikan kepadanya. Keluarga masih bingung tentang biaya

bila akan melakukan kontrol ke Bidan. Keluarga memiliki motor untuk

transportasi kontrol ke bidan.

Potensial masalah untuk dicegah (bobot1)3 : Tinggi2 : Cukup1 : Rendah

3/3 x 1 = 1 Keluarga mengetahui bagaimana melakukan perawatan ibu

hamil.

Bila Ny.J mengeluh pada kehamilannya, Tn.J langsung

mengantarkannya ke Bidan Desa.

Ketika Ny.J mengeluh sakit pingggang, Tn.J menyarankan untuk

istirahat dan bila belum sembuh maka dia langsung mengantarkannya

ke bidan

Menonjolnya masalah 0 x 1 = 0 Tn. dan Ny. J mengatakan mengetahui tanda-tanda persalinan dan telah

(bobot1)2 : Berat, segera ditangani

1 : Tidak perlu segera ditangani0 : tidak dirasakan

melakukan perawatan kehamilan pada Ny.J.

Total 2 1/3

Penetapan Prioritas Diagnosa Keperawatan Keluarga

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skore

1. Potensial peningkat hubungan dengan pola komunikasi yang fungsional b.d

Kemampuan keluarga melakukukan komunikasi fungsional

3 1/3

2. Potensial peningkatan kesehatan menjelang proses persalinan b.d Kemampuan

klien dan keluarga yang cukup baik dalam melakukan pemeliharaan kesehatan ibu

hamil.

2 1/3

4. Rencana asuhan keperawatan keluaarga

Tujuan Kriteria Standar hasil Intervensi keperawatan

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan dalam satu kali

kunjungan, diharapkan

keluarga dapat

mempertahankan pola

komunikasi yang fungsional

Perilaku Keluarga dapat

mempertahankan pola

komunikasi yang terbuka

Keluarga dapat

mempraktikkan cara-cara

menyelesaikan masalah

Kaji kemampuan keluarga dalam

berkomunikasi

Anjurkan untuk tetap mempertahankan

pola komunikasi yang fungsional pada

keluarga.

Beri dorongan dan dukungan dan

dorongan bagi keluarga dalam upaya

mempertahankan pola komunikasi yang

fungsional

Anjurkan keluarga untuk

mengungkapkan perasaan baik yang positif

maupun negatif kepada seluruh anggota

keluarga

Diskusikan cara-cara komunikasi yang

fungsional

Diskusikan cara-cara penyelesaian

masalah

Beri pujian atas kemampuannya.

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan dalam 1 kali

kunjungan diharapkan

terjadi peningkatan

pemeliharaan kesehatan ibu

hamil

Perilaku Keluarga dapat

meningkatkan derajat

kesehatannya.

Kaji kemampuan keluarga dalam melakukan

perawatan ibu hamil meliputi :

menganjurkan minum obat dan vitamin

secara teratu, menjaga pola tidur, pola

makan, dan exercise(senam hamil)

Anjurkan untuk tetap mempertahankan

perawatan kesehatan ibu hamil

Beri dorongan dan dukungan bagi keluarga

dalam upaya mempertahankan kesehatan ibu

hamil.

Diskusikan persiapan menjelang persalinan.

Diskusikan cara-cara penyelesaian masalah

yang muncul menjelang proses persalinan.

Beri pujian atas kemampuan keluarga.

DAFTAR PUSTAKA

Bailon Maglaya, 1997, Perawatan Kesehatan Keluarga Sebagai Suatu Proses, Jakarta : Depkes RI

Barbara, E, 1998, Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Volume I, Jakarta : EGC

Brunner, Sudart, 2000, Buku Saku Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta : EGC

Friedman. 1995. Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktek. Alih Bahasa : Debora, I.R.L. Asy, Y.Jakarta : EGC

Hariyanto, T. Subekti, I. Wiyono J. 1998. Asuhan keperawatan Keluarga Konsep Dan Proses, Jakarta : Rantara Media

Haster, 1996, Pedoman Perawat dan Pengobatan Berbagai Penyakit, Bandung : CV Pionir Jaya

Lynda Juall carpenito. 1998. Diagnosa Keperawatan : Aplikasi pada Praktek Klinik. Alih bahasa : Suharyati Samba dkk. Jakarta : EGC

Prihardjo, R, 1994, Pengkajian Fisik keluarga, Jakarta : EGC

Suprajitno, 2004,Asuhan Keperawatan keluarga Aplikasi DalamPraktek, Jakarta : EGC