LiteratureJudul :

Psychiatric-Mental Health Nursing

Penulis: Sheila L. Videbeck, PhD, RNPenerbit: Walters Kluwer, Lippincot William & WilkinsTahun: 2011

Konsep, Model, dan TeoriMasa kanak-kanak gangguan kejiwaan, yang paling umum terjadi pada kesehatan mental dan unit perawatan khusus, termasuk gangguan perkembangan pervasif, ADHD dan gangguan perilaku. ADHD biasanya diidentifikasi dan didiagnosis ketika anak mulai prasekolah atau sekolah, meskipun banyak orang tua melaporkan masalah dari usia yang jauh lebih muda. Seperti bayi, anak-anak dengan ADHD sering rewel dan temperamental dan memiliki pola tidur yang buruk. Pada saat anak mulai sekolah, gejala ADHD mulai mengganggu secara signifikan dengan perilaku dan kinerja. Anak gelisah terus-menerus, dalam dan keluar dari kursi ditugaskan, dan membuat kebisingan yang berlebihan dengan menekan atau bermain dengan pensil atau benda lainnya. Suara lingkungan yang normal, seperti sebagai seseorang batuk, mengalihkan perhatian anak. Dia tidak bisa mendengarkan arah atau menyelesaikan tugas yang diberikan.

MetodeSubjek :

Anak-anak dan remaja

Alat Ukur :

Literatur

Analisis :

P: Beberapa permasalahan kesehatan mental yang dialamioleh anak-anak diantaranya adalah (ADHD) ditandai dengan tidak perhatian, aktivitas yang berlebihan, dan impulsif. ADHD adalah gangguan umum, terutama anak laki-laki, dan mungkin menyumbang lebih permasalahan kesehatan mental dibandingkan gangguan tunggal lainnya Retardasi mental, penyebab retardasi mental termasuk kondisi herediter seperti penyakit Tay-Sachs atau kromosom X yang rapuh. Kurang keterampilan sosial, rendah diri dan kemiskinan umumnya sebagai penyebab anak-anak dengan gangguan belajar. Gangguan komunikasi, anak memiliki kesulitan belajar kata-kata baru dan berbicara dalam kalimat lengkap dan benar. I: Tidak ada satu pengobatan yang efektif untuk ADHD. ADHD adalah suatu kondisi kronis. Tujuan pengobatan adalah untuk mengelola gejala, mengurangi hiperaktif dan impulsif, dan meningkatkan perhatian anak sehingga ia dapat tumbuh dan berkembang biasanya. Perawatan yang paling efektif menggabungkan farmakoterapi dengan perilaku, psikososial, dan pendidikan. Strategi perilaku yang diperlukan untuk membantu anak untuk menunjukkan perilaku yang sesuai. Strategi lingkungan di sekolah dan rumah merupakan strategi yang efektif untuk membantu anak untuk berhasil dalam perilakunya. Pendidikan pada orang tua dan membantu mereka dengan strategi pengasuhan merupakan komponen penting dari pengobatan yang efektif untuk ADHD. Pendekatan yang efektif termasuk memberikan penghargaan dan konsekuensi yang konsisten untuk perilaku, menawarkan pujian yang konsisten dan memberikan teguran lisan. Strategi tambahan membuat kartu laporan harian untuk perilaku dan menggunakan sistem point untuk positif dan negatifperilaku yang dilakukan. Salah satu strategi yang digunakan adalah menggunakan terapi bermain. Dalam terapi bermain, teknik bermain yang digunakan untuk memahami pikiran dan perasaan anak dan untuk komunikasi. Bermain drama untuk mengatasi kecemasan yang dirasakan anak seperti memungkinkan anak untuk menjadi seorang dokter atau menggunakan stetoskop atau peralatan lain untuk merawat pasien (boneka). Terapi bermain dapat digunakan untuk melepaskan energi dapat dilakukan dengan, berjalan, atau bermain dengan tanah liat. Tehnik bermain kreatif dapat membantu anak-anak untuk mengekspresikan diri.C: Salah satu tujuan dari pendidikan keperawatan lanjutan bagi peawat jiwa adalah dapat memberikan berbagai terapi terutama yang dapat digunakan untuk anak-anak dan remaja. Terapi yang digunakan dalam membantu anak-anak dan remaja yang mengalami gangguan kesehatan mental diantaranya adalah dengan terapi bermain,konseling, dan dukungan serta dampingan orang tua. Sebagai perawat jiwa tentunya hal ini dapat dilakukan apabila pengetahuan perawat itu sesuai dengan permasalahan yang dialami di masyarakat sehingga perawat juga mampu melakukan berbagai modifikasi dalam melakukan terapi atau asuhan keperawatan kesehatan jiwa. O:Perawat mampu memberikan terapi yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang klien terutama pada anak-anak dan remaja sebagai upaya pengendalian perilaku dan mengembangkan kemampuan dan ketrampilan interpersonal.

KesimpulanAnak-anak merupakan generasi yang sangat rentan mengalami permasalahan kesehatan mental. Baik didapatkan dari genetik maupun lingkungan. Perawat dan orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam perawatan anak dan remaja dengan masalah kesehatan mental sehingga mereka mampu berperilaku seperti anak da remaja pada umumnya dan tidak mengalami hambatan dalam aktualisasi diri.

Keterkaitan dengan PenelitianBuku ini mendukung jurnal sebelumnya, dimana jurnal sebelumnya menjelaskan pendidikan praktik professional perawat jiwa terutama untuk anak-anak dan remaja. Buku ini menjelaskan tentang permasalahan kesehatan jiwa yang paling banyak dialami oleh anak-anak dan bagaimana penanganan yang tepat untuk dilakukan.

Ringkasan rancangan originalitas yang membedakan dengan yang sudah ditulis pada jurnal sebelumnyaPada buku ini dijelaskan tentang strategi intervensi dan pemberian asuhan yang dapat diterapkan pada anak-anak yang mengalami masalah kesehatan mental. Sedangkan pada jurnal utama disebutkan tentang pendidikan pada perawat professional bidang kesehatan jiwa terutama pada anak-anak dan remaja. Buku ini mengedepankan intervensi berupa konseling perawatan, terapi bermain, pendidikan pada orangtua.