BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN - repository.bsi.ac.id fileMengatur dan mengkoordinasikan...
Transcript of BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN - repository.bsi.ac.id fileMengatur dan mengkoordinasikan...
27
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Sekolah Dasar Amaliah sebagai salah satu sekolah Islam pilihan yang
berada di Kabupaten Bogor telah berkiprah di bidang pendidikan selama 28 tahun.
Sampai dengan tahun 2016 ini Sekolah Dasar Amaliah telah banyak meluluskan
siswa/siswinya. Sebagai suatu lembaga pendidikan yang berada di lingkungan
Yayasan Pusat Studi dan Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia (YPSPIAI)
selalu mengedepankan pendidikan Islam yang berlandaskan akidah Tauhid.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Sekolah dasar Amaliah didirikan pada tahun 1986 oleh Yayasan Pusat
Studi dan Pengembangan Islam sebagai kelanjutan dari TK Amaliah yang sudah
berdiri lebih awal. Para pendiri yayasan yang saat itu dipimpin oleh Bapak H.
Alamsjah Ratu Prawiranegara mencita-citakan terwujudnya lembaga pendidikan
islam yang berkwalitas untuk mempersiapkan generasi muda yang memiliki nilai-
nilai keislaman dan menguasai ilmu pengetahuan.
Dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi, alhamdulillah cita-cita para
pendiri yayasan tersebut dapat diwujudkan oleh SD Amaliah. Banyak prestasi
yang telah dicapai oleh murid-murid SD Amaliah baik di tingkat kabupaten
maupun di tingkat provinsi bahkan nasional. Saat ini SD Amaliah termasuk SD
favorit dan peringkat teladan di tingkat Kabupaten Bogor.
28
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Sumber: Bagian Tata Usaha SD Amaliah
Gambar III.1 Struktur Organisasi SD Amaliah
Dalam struktur organisasi ini dapat dijelaskan pembagian tugas dan
tanggung jawab yang ada. Adapun tugas dan fungsi masing-masing personal
sebagai berikut :
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer,
Administrasi dan Supervisior, Pemimpin/Leader, Inovator serta Motivator.
29
2. Wakil Kepala Sekolah Kurikulurum
a. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.
b. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.
c. Mengatur penyusunan program pengajaran (program semester), program
satuan pelajaran dan persiapan mengajar penjabaran dan penyesuaian
kurikulum.
d. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.
e. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria
kelulusan dan laporan kemajuan belajar siswa serta pembagian raport dan
STTB.
f. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran.
g. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
h. Mengatur pengembangan MGMPP dan coordinator mata pelajaran
i. Mengatur mutasi siswa.
j. Melakukan supervisi administrasi dan akademis.
k. Menyusun laporan.
3. Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan
a. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
b. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan,
Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan
Kerindangan).
30
4. Wali Kelas
Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
a. Pengelolaan kelas
b. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi :
1) Denah tempat duduk siswa
2) Papan absensi siswa
3) Daftar pelajaran kelas
4) Daftar piket kelas
5) Buku absensi siswa
6) Buku pembelajaran/buku kelas
7) Tata tertib siswa
c. Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa
d. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (lengger)
e. Pembuatan catatan khusus tentang siswa
f. Pencatatan mutasi siswa
g. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
h. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
5. Guru
Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas
melaksanakan melakukan kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien.
6. Tata Usaha
31
Tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
b. Pengelolaan keuangan sekolah
c. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
e. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
f. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah
g. Mengkoordinasi dan melaksanakan 7K
h. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan kepengurusan ketatausahaan
secara berkala
7. Pramubakti
Pramubakti memiliki tugas menjaga kebersihan sekolah.
3.2. Prosedur Sistem Berjalan
Pada bagian ini penulis menjelaskan prosedur-prosedur yang terjadi pada
sistem Pendaftaran Murid Baru pada SD Amaliah. Adapun prosedur-prosedur
sistem pendaftaran tersebut sebagai berikut :
3.2.1. Prosedur Sistem Berjalan
1. Prosedur Pendaftaran Murid Baru
Orang tua calon peserta didik baru mendatangi panitia peandaftaran.
Kemudian orang tua mencari tahu perihal informasi pendaftaran dan profil
32
sekolah kepada panitia pendaftaran, lalu panitia pendafaran memberikan
informasi tersebut kepada orang tua calon peserta didik baru. Jika orang tua
ingin lanjut mendaftar maka orang tua diminta untuk mengisi buku regristasi
daftar peserta didik baru dan membayar biaya pendaftaran. Setelah orang tua
membayar biaya pendaftaran maka panitia pendaftaran akan membuatkan
kwitansi pembayaran. Kwitansi terbagi menjadi dua yaitu satu untuk diberikan
kepada orang tua, dan kwitansi yang lainnya akan diarsipkan. Panitia
memberikan kwitansi pembayaran bersama dengan formulir pendafataran
kosong yang harus diisi oleh orang tua calon peserta didik baru. Formulir
pendaftaran tersebut nantinya akan dikembalikan kepada panitia pendaftaran
untuk direkap ke dalam Microsoft Excel.
2. Prosedur Psikotes Murid Baru
Setiap calon peserta didik baru akan dites terlebih dahulu oleh Observer sesuai
jadwal yang telah ditentukan. Psikotes ini bertujuan untuk mengetahui
kesiapan anak dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Obsever akan
mencatat nilai di lembar hasil observari dan laporan hasil observasi. Lalu
lembar dan laporan hasil observasi diberikan kepada panitia pendaftaran.
3. Prosedur Peneriman Peserta Didik Baru
Berdasarkan lembar dan laporan hasil psikotes tersebut panitia pendaftaran
akan membuatkan laporan yang nantinya akan ditandatangani oleh ketua
panitia pendaftaran. Ketua panitia menandatangani laporan hasil psikotes lalu
dikembalikan kepada bagian pendaftaran. Setelah itu bagian pendaftaran akan
membuat surat tanda diterima sebagai peserta didik baru SD Amaliah, surat
33
tersebut akan diberikan kepada orang tua peserta didik baru bersama dengan
laporan hasil observasi.
3.2.2. Activity Diagram
1. Activity diagram prosedur pendaftaran murid baru
Gambar III.2 Activity Diagram Prosedur Pendaftaran murid baru
34
2. Activity diagram prosedur psikotes peserta didik baru
Gambar III.3 Activity Diagram Prosedur Psikotes Calon Murid Baru
3. Activity diagram penerimaan peserta didik baru
Gambar III.4 Activity Diagram Prosedur Penerimaan Murid Baru
35
3.3. Analisis Kebutuhan
3.3.1. Identifikasi Kebutuhan
1. Kebutuhan Pengguna
Dalam aplikasi pendaftaran terdapat 1 pengguna yang dapat berinteraksi
dalam lingkungan sistem, yaitu panitia pendaftaran. Sekenario kebutuhan
panitia pendaftaran adalah sebagai berikut:
a. Skenario Kebutuhan Panitia Pendaftaran
1) Menambah data pendaftaran
2) Mengelola data formulir pendaftaran
3) Mengelola nilai psikotes
4) Membuat laporan kepada ketua panitia pendaftaran
5) Membuat surat berhasil murid baru
6) Mengelola data observer
2. Kebutuhan Sistem
a. Pengguna harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses
aplikasi ini dengan memasukkan username dan password agar privasi
masing-masing pengguna tetap terjaga keamanannya.
b. Pengguna harus melakukan logout setelah selesai menggunakan aplikasi.
c. Sistem melakukan kalkulasi nilai psikotes.
3.3.2. Use Case Diagram
Pemodelan use case diagram dapat digambarkan dengan dua cara yaitu
use case diagram dalam bentuk package dan use case diagram dalam bentuk sea
level.
36
Gambar III.5 Use Case Diagram Penerimaan Peserta Didik Baru
Tabel III.1.
Deskripsi Use Case Login
Use Case Name Login
Requirements Panitia Pendaftaran dapat melakukan login
Goal Panitia Pendaftaran dapat mengelola data
Pre-Conditions Panitia Pendaftaran belum melakukan login
Post-Conditions Panitia Pendaftaran masuk ke halaman
utama sistem
Failed end Condition Panitia Pendaftaran tidak dapat melakukan
login
Actors Panitia Pendaftaran
Main Flow/ Basic Path 1. Panitia pendaftaran membuka halaman
login mengklik
2. Sistem menampilkan menu login
3. Panitia pendaftaran mengisi username
dan password
4. Sistem memeriksa validasi data
username dan password
5. Panitia pendaftaran masuk ke halaman
utama sistem
Alternate Flow/Invariant A A1. Apabila username dan password tidak
valid maka akan muncul notifikasi
A2. Sistem kembali ke halaman login
A3. Panitia pendaftaran kembali mengisi
username dan password
37
Tabel III.2.
Deskripsi Use Case Mengelola Pendaftaran
Use Case Name Mengelola Pendaftaran
Requirements Panitia Pendaftaran dapat mengupdate data
pendaftaran
Goal Panitia Pendaftaran mengupdate data
pendaftaran
Pre-Conditions Panitia Pendaftaran telah melakukan login
Post-Conditions Data pendaftaran berhasil diupdate
Failed end Condition Panitia Pendaftaran tidak dapat mengupdate
data pendaftaran
Actors Panitia Pendaftaran
Main Flow/ Basic Path 1. Panitia pendaftaran mengklik tombol
tambah
2. Sistem menampilkan nomor pendaftar
otomatis
3. Panitia pendaftaran menginputkan data
pendaftaran
4. Panitia pendaftaran mengklik tombol
simpan
5. Sistem akan memeriksa valid tidaknya
data yang telah diinputkan
6. Sistem menyimpan data pendaftar
7. Sistem menampilkan pesan data telah
tersimpan
Alternate Flow/Invariant A -
Tabel III.3.
Deskripsi Use Case Mencetak Bukti Pendaftaran
Use Case Name Mencetak bukti pendaftaran
Requirements Panitia Pendaftaran dapat mencetak bukti
pendataran
Goal Panitia Pendaftaran mencetak bukti
pendaftaran
Pre-Conditions Panitia Pendaftaran telah mengisi data
pendaftar
Post-Conditions Bukti pendaftaran tercetak
Failed end Condition Panitia Pendaftaran tidak dapat mencetak
bukti pendaftaran
Actors Panitia Pendaftaran
Main Flow/ Basic Path 1. Panitia pendaftaran melakukan login
2. Panitia pendaftaran memilih menu data
pendaftar
3. Panitia pendaftaran mengisi form data
pendafatar
4. Panitia pendaftaran mengklik tombol
simpan
5. Sistem menyimpan data pendaftar
38
6. Panitia mengklik tombol cetak
7. Sistem mencetak bukti pendaftaran
Alternate Flow/Invariant A A1. Panitia pendaftaran tidak mengklik
tombol simpan
A2. Panitia pendaftaran mengklik tombol
cetak
A3. Sistem muncul notifikasi data belum
dimasukkan
Tabel III.4.
Deskripsi Use Case Mengelola Formulir
Use Case Name Mengelola formulir
Requirements Panitia Pendaftaran dapat mengupdate data
formulir
Goal Panitia Pendaftaran mengupdate data
formulir
Pre-Conditions Panitia Pendaftaran telah melakukan login
Post-Conditions Data formulir berhasil diupdate
Failed end Condition Panitia Pendaftaran tidak dapat mengupdate
data formulir
Actors Panitia Pendaftaran
Main Flow/ Basic Path 1. Panitia pendaftaran mengklik tombol
tambah
2. Sistem menampilkan nomor formulir
otomatis
3. Panitia pendaftaran menginputkan data
formulir
4. Panitia pendaftaran mengklik tombol
simpan
5. Sistem akan memeriksa valid tidaknya
data yang telah diinputkan
6. Sistem menyimpan data pendaftar
7. Sistem menampilkan pesan data telah
tersimpan
Alternate Flow/Invariant A A1. Panitia pendaftaran mengklik tombol
edit untuk mengedit data formulir
Invariant B B1. Panitia pendaftaran mengklik tombol
hapus untuk menghapus data formulir
Tabel III.5.
Deskripsi Use Case Mengelola Observer
Use Case Name Mengelola observer
Requirements Panitia Pendaftaran dapat mengupdate data
observer
Goal Panitia Pendaftaran mengupdate data
observer
Pre-Conditions Panitia Pendaftaran telah melakukan login
39
Post-Conditions Data observer berhasil diupdate
Failed end Condition Panitia Pendaftaran tidak dapat mengupdate
data observer
Actors Panitia Pendaftaran
Main Flow/ Basic Path 1. Panitia pendaftaran mengklik tombol
tambah
2. Sistem menampilkan id observer
otomatis
3. Panitia pendaftaran menginputkan data
observer
4. Panitia pendaftaran mengklik tombol
simpan
5. Sistem akan memeriksa valid tidaknya
data yang telah diinputkan
6. Sistem menyimpan data pendaftar
7. Sistem menampilkan pesan data telah
tersimpan
Alternate Flow/Invariant A A1. Panitia pendaftaran mengklik tombol
edit untuk mengedit data observer
Invariant B B1. Panitia pendaftaran mengklik tombol
hapus untuk menghapus data observer
Tabel III.6.
Deskripsi Use Case Mengelola Observasi
Use Case Name Mengelola Observasi
Requirements Panitia Pendaftaran dapat mengupdate data
observasi
Goal Panitia Pendaftaran mengupdate data
observasi
Pre-Conditions Panitia Pendaftaran telah melakukan login
Post-Conditions Data observasi berhasil diupdate
Failed end Condition Panitia Pendaftaran tidak dapat mengupdate
data observasi
Actors Panitia Pendaftaran
Main Flow/ Basic Path 1. Panitia pendaftaran mengklik tombol
tambah
2. Sistem menampilkan kode observasi
otomatis
3. Panitia pendaftaran menginputkan data
observasi
4. Panitia pendaftaran mengklik tombol
simpan
5. Sistem akan memeriksa valid tidaknya
data yang telah diinputkan
6. Sistem menyimpan data observasi
7. Sistem menampilkan pesan data telah
tersimpan
Alternate Flow/Invariant A A1. Panitia pendaftaran mengklik tombol
40
edit untuk mengedit data observasi
Invariant B B1. Panitia pendaftaran mengklik tombol
hapus untuk menghapus data observasi
Tabel III.7.
Deskripsi Use Case Membuat Laporan
Use Case Name Mencetak laporan
Requirements Panitia Pendaftaran dapat membuat lalu
mencetak laporan
Goal Monitoring data pendaftar
Pre-Conditions Panitia Pendaftaran belum mencetak data
Post-Conditions Laporan tercetak
Failed end Condition Tidak tampilnya sortir laporan
Actors Panitia Pendaftaran
Main Flow/ Basic Path 1. Panitia pendaftaran memilih laporan
mana yang ingin dicetak
2. Panitia Pendaftaran menyortir data
pendaftaran
3. Panitia pendaftaran mengklik tombol
cetak
4. Sistem mencetak laporan
Alternate Flow/Invariant A A1. Panitia pendaftaran memilih laporan
mana yang ingin dicetak
A2. Sistem tidak dapat menampilkan data
laporan
Tabel III.8.
Deskripsi Use Case Logout
Use Case Name Logout
Requirements Panitia Pendaftaran dapat melakuka logout
Goal Keamanan akses sistem
Pre-Conditions Panitia Pendaftaran telah melakukan login
Post-Conditions Panitia Pendaftaran keluar dari sistem
Failed end Condition Panitia Pendaftaran tidak dapat keluar dari
sistem
Actors Panitia Pendaftaran
Main Flow/ Basic Path 1. Panitia pendaftaran melakukan login
2. Panitia pendaftaran masuk ke dalam
sistem
3. Panitia pendaftaran mengelola data
dengan input data dan output data
4. Panitia pendaftaran mengklik tombol
keluar
5. Sistem akan menampilkan notifikasi
yakin ingin keluar dari sistem
6. Panitia pendaftaran memilih “YA”
41
7. Panitia pendaftaran keluar dari sistem
Alternate Flow/Invariant A A1. Panitia pendaftaran memilih “TIDAK”
A2. Sistem kembali ke halaman utama
3.4. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan
Dalam spesifikasi dokumen sistem berjalan terdapat dokumen-dokumen,
baik dokumen yang digunakan sebagai data masukan maupun dokumen hasil
proses yang disebut dengan dokumen keluaran. Di bawah ini akan diuraikan data
masukan dan data keluaran yang terdapat dalam proses penerimaan peserta didik
baru SD Amaliah.
3.4.1. Spesifikasi Dokumen Masukan Sistem Berjalan
1. Nama Dokumen : Daftar Murid Baru
Fungsi : Rekapan sementara data pendaftaran
Sumber : Orang tua calon peserta didik baru
Tujuan : Panitia pendaftaran
Media : Kertas
Jumlah : 1 rangkap
Frekuensi : Setiap ada murid baru yang mendaftar
Bentuk : Lihat Lampiran A.1
2. Nama Dokumen : Formulir pendafataran
Fungsi : Sebagai pengisian data peserta didik baru
Sumber : Orang tua calon peserta didik baru
Tujuan : Panitia pendaftaran
Media : Kertas
Jumlah : 1 rangkap
42
Frekuensi : Setiap ada orang tua peserta didik baru yang
mengembalikan formulir pendaftaran
Bentuk : Lihat Lampiran A.2
3. Nama Dokumen : Lembar hasil obervasi
Fungsi : Lembar penilaian psikotes peserta didik baru
Sumber : Observer
Tujuan : Panitia pendaftaran
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap satu peserta didik satu lembar lembar hasil
observasi
Bentuk : Lihat Lampiran A.3
4. Nama Dokumen : Laporan hasil obervasi
Fungsi : Rekapan sementara nilai peserta didik baru
Sumber : Observer
Tujuan : Panitia pendaftaran
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap satu peserta didik satu lembar laporan hasil
observasi
Bentuk : Lihat Lampiran A.4
3.4.2. Spesifikasi Dokumen Keluaran Sistem Berjalan
1. Nama Dokumen : Kwitansi pembayaran
Fungsi : Sebagai bukti pendaftaran peserta didik baru
43
Sumber : Panitia pendaftaran
Tujuan : Orang tua peserta didik baru
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap ada peserta didik baru yang mendaftar
Bentuk : Lihat Lampiran B.1
2. Nama Dokumen : Laporan Hasil Observasi
Fungsi : Sebagai laporan peserta didik telah melakukan observasi
Sumber : Panitia pendaftaran
Tujuan : Ketua pendaftaran
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap satu peserta didik satu lembar laporan
Bentuk : Lihat Lampiran B.2
3. Nama Dokumen : Surat terima peserta didik baru
Fungsi : Sebagai pemberitahuan diterimanya peserta didik baru
Sumber : Panitia pendaftaran
Tujuan : Orang tua peserta didik baru
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap peserta didik yang diterima
Bentuk : Lihat Lampiran B.3