An fis perdarahan organ vital 1

24
ANATOMI DAN FISIOLOGI PEREDARAN DARAH ORGAN-ORGAN VITAL

Transcript of An fis perdarahan organ vital 1

ANATOMI DAN FISIOLOGI

PEREDARAN DARAH

ORGAN-ORGAN VITAL

AORTA

• AORTA Arcus Aorta Aorta

Desenden (Aorta Thorakalis) Aorta

Abdominalis) A. Iliaka komunis

kanan dan kiri

• Aorta thorakalis dan Aorta abdominalis

di batasi oleh hiatus diafragma setinggi

Vertebrae Thorakalis 12.

• Aorta Thorakalis bercabang menjadi:

1. A. Interkostalis posterior A.

Interkostalis anterior = memperdarahi

iga-iga (costa) belakang dan depan

2. Aorta thorakalis rami bronkiales

(bronkus)

3. Aorta thorakalis rami esofageales

(esofagus)

4. A. pericardicophrenica

AORTA

Vena Cava Inferior

• Di thoraks VCI bermuara:

1. V. Azygos: tempat muara Vv.

Intercostalis posterior kanan

2. V. Hemiazygos: tempat muara Vv.

Interkostalis posterior kiri

3. V. Bronkiales

4. V. Esophageales

5. V.pericardiacophrenica

AORTA• Aorta abdominalis bercabang:

1. Truncus coelica

2. A. Renalis kanan dan kiri (ginjal kanan-kiri)

3. A. Mesenterika superior

4. A. Mesenterika inferior

5. A. Iliaka komunis kanan dan kiri (tungkai kanan-kiri)

• Trunkus coelica bercabang menjadi:

1. A. Gastrika sinistra (gaster)

2. A. Spleenika (limpa/lien)

3. A. Hepatika komunis (hepar)

a. A. hapatika propria

b. A. gastrika dextra

c. A. gastroduodenalis (duodenum)

d. A. Cystica (empedu)

Peredaran Darah Pencernaan

• Pencernaan mempunyai sifat

peredaran tersendiri yang disebut

autoregulasi yaitu memiliki

pengaturan tekanan darah yang lepas

dari tekanan darah sistemik

• Tekanan darah sangat tergantung

dari pergerakan usus, aktifitas N.

Vagus, aktifitas hormon dan refleks

lokal

• Seluruh aliran darah vena-vena usus

yang mengandung sari-sari makanan

bermuara pada vena porta hepatika

untuk selanjutnya dialirkan kedalan

hepar.

• Hasil metabolisme hepar berupa:

- Getah empedu

- Bilirubin

- Asam lemak (Trigliserida, kolesterol)

Peredaran Darah Pencernaan

Peredaran Darah Ginjal

• Fungsi utama ginjal adalah untuk

memelihara kestabilan volume darah

ekstraseluler dan osmolalitas

• Fungsi lainnya: mengekskresikan hasil

metabolisme sel (ureum, as urat),

penghasil hormon (angiotensin,

prostaglandin, eritropoetin), koreksi

asam-basa darah dengan mengatur

kadar elektrolit darah.

• A. Renalis bersifat: ukuran pendek,

diameter besar, bertekanan tinggi

• A. renalis A. Interlobaris A.

Arkuata A. Interlobularis

Arteriol aferen Glomerulus

Arteriole eferen jaringan kapiler

tubulus vena interlobularis vena

lobaris vena renalis

• Hasil esksresi dialirkan melalui

tubulus ureter

Peredaran Darah Ginjal