An fis farmasi

189
1 HOMEOSTASIS & S E L Sainal Edi Kamal, S.Si, M.Kes, Apt

Transcript of An fis farmasi

Page 1: An fis farmasi

1

HOMEOSTASIS & S E L

Sainal Edi Kamal, S.Si, M.Kes, Apt

Page 2: An fis farmasi

Homeostasis

• Mata mengubah gambar menjadi sinyal listrik (impuls

saraf) yang akan mengirim informasi ke otak untuk diolah

• Jantung akan berdenyut 70 x, memompah 5 L darah ke paru

dan 5 L lainnya ke bagian tubuh lainnya.

• Ginjal akan mengolah (± 1 L) darah untuk menahan zat yang

diperlukan dan membuang zat yang tidak diperlukan.

• Pencernaan mengolah makanan terakhir untuk dipindahkan ke

dalam aliran darah lalu disebar ke berbagai sel

• Manusia akan menarik dan mengeluarkan napas sekitar 12

x/menit, mempertukarkan 6 L udara antara atmosfer dan paru

kita.

Page 3: An fis farmasi

Konsep Homeostasis

Sel pada organisme multisel harus memberikan

konstribusi bagi kelangsungan hidup organisme secara

keseluruhan dan tidak dapat hidup tanpa kontribusi dari sel

tubuh lainnya.

Otot membutuhkan zat gizi dan O2

Lingkungan internal cair

Cairan ekstra sel (plasma, cairan intertitial)

Page 4: An fis farmasi

11 Sistem Utama Tubuh

1. Sistem Sirkulasi : sistem transfortasi yang membawa zat gizi,

O2, CO2, elektrolit dan hormon dari satu bagian tubuh ke

bagian tubuh lainnya

2. Sistem Pencernaan : menguraikan makanan menjadi molekul

kecil yang dapat diserap dalam plasma dan di distribusikan ke

seluruh tubuh.

3. Sistem Respirasi : mengambil O2 dari dan mengeluarkan

CO2 ke lingkungan eksternal.

4. Sistem Kemih : mengeluarkan kelebihan garam, air dan

elektrolit dalam plasma melalui urin

Page 5: An fis farmasi

11 Sistem Utama Tubuh

5. Sistem Rangka : proteksi bagi jaringan lunak dan organ.

Berfungsi pula sebagai tempat penyimpanan Ca++.

6. Sistem Otot : menggerakkan tulang yang melekat kepadanya.

Menjauhi bahaya, mendekati makanan.

7. Sistem Integumen : mencegah cairan internal keluar dari tubuh

dan MO asing masuk ke dalam tubuh.

8. Sistem Imun : mempertahankan tubuh dari serangan benda

asing dan sel tubuh yang telah menjadi kanker.

9. Sistem Saraf : mendeteksi dan mencetuskan reaksi terhadap

berbagai perubahan di lingkungan internal.

Page 6: An fis farmasi

11 Sistem Utama Tubuh

10. Sistem Endokrin : kelenjar penghasil hormon untuk

mengontrol konsentrasi zat gizi, penyesuaian fungsi ginjal,

mengontrol lingkungan internal.

11. Sistem Reproduksi : kurang esensial untuk homeostasis tapi

penting bagi kelangsungan hidup individu.

Page 7: An fis farmasi

Pengertian Sel

Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia dimana

setiap organ merupakan agregasi/ penyatuan dari berbagai

macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh sokongan

struktur-struktur interselluler.

Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi

tertentu. Misalnya sel darah merah yang jumlahnya 25 triliun

berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke

jaringan. Disamping sel darah merah masih terdapat sekitar 75

triliun sel lain yang menyusun tubuh manusia, sehingga jumlah

sel pada manusia sekitar 100 triliun sel.

Page 8: An fis farmasi

Walaupun banyak sel yang berbeda satu sama lainnya,

tetapi umumnya seluruh sel mempunyai sifat-sifat dasar

yang mirip satu sama lain, misalnya :

- oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau

protein pada setiap sel untuk melepaskan energi

- mekanisme umum merubah makanan menjadi

energi

- setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke

cairan disekitarnya

- hampir semua sel mempunyai kemampuan

mengadakan reproduksi dan jika sel tertentu

mengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain

akan beregenerasi

Page 9: An fis farmasi

Secara umum sel-sel yang menyusun tubuh manusia

mempunyai struktur dasar yang terdiri dari:

- membran sel,

- protoplasma

- inti sel (nukleus).

Ketiganya mempunyai komposisi kimia yang terdiri dari air,

elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.

Page 10: An fis farmasi

a. Air

Medium cairan utama dari sel adalah air, yang terdapat dalam

konsentrasi 70-85%. Banyak bahan-bahan kimia sel larut dalam

air, sedang yang lain terdapat dalam bentuk suspensi atau

membranous

b. Elektrolit

Elektrolit terpenting dari sel adalah Kalium, Magnesium, Fosfat,

Bikarbonat, Natrium, Klorida dan Kalsium. Elekrolit

menyediakan bahan inorganis untuk reaksi selluler dan terlibat

dalam mekanisme kontrol sel

LIMA BAHAN DASAR SEL

Page 11: An fis farmasi

c. Protein

Memegang peranan penting pada hampir semua proses

fisiologis dan dapat diringkaskan sebagai berikut :

1. Proses enzimatik

2. Proses transport dan penyimpanan

3. Proses pergerakan

4. Fungsi mekanik

5. Proses imunologis

6. Pencetus dan penghantar impuls pada sel saraf

7. Mengatur proses pertumbuhan dan regenerasi

Page 12: An fis farmasi

d. Lemak

Asam lemak yang merupakan komponen membran sel

adalah rantai hidrokarbon yang panjang, sedang asam lemak

yang tersimpan dalam sel adalah triasilgliserol, merupakan

molekul yang sangat hidrofobik. Karena molekul

triasilgliserol ini tidak larut dalam air/larutan garam maka

akan membentuk lipid droplet dalam sel lemak (sel adiposa)

yang merupakan sumber energi. Molekul lemak yang

menyusun membran sel mempunyai gugus hidroksil (

fosfolipid dan kolesterol) sehingga dapat berikatan dengan

air, sedangkan gugus yang lainnya hidrofobik (tidak terikat

air) sehingga disebut amfifatik

Page 13: An fis farmasi

e. Karbohidrat

Suatu karbohidrat tersusun atas atom C,H, dan O.

Karbohidrat yang mempunyai 5 atom C disebut pentosa, 6

atom C disebut hexosa adalah karbohidrat-2 yang penting

untuk fungsi sel.

Karbohidrat yang tersusun atas banyak unit disebut

polisakarida. Polisakarida berperan sebagai sumber energi

cadangan dan sebagai komponen yang menyusun

permukaan luar membran sel. Karbohidrat yang berikatan

dengan protein (glikoprotein) dan yang berikatan dengan

lemak (glikolipid) merupakan struktur penting dari membran

sel. Selain itu glikolipid dan glikoprotein menyusun struktur

antigen golongan darah yang dapat menimbulkan reaksi

imunologis.

Page 14: An fis farmasi
Page 15: An fis farmasi

INTI SEL (NUCLEUS)

Inti sel merupakan pusat pengatur berbagai aktifitas sel.

Nukleus mengandung DNA dalam jumlah besar yang

disebut gen. Gen yang terdapat pada kromosom berfungsi

untuk sintesa RNA yang mengatur karakteristik dari protein

yang diperlukan untuk berbagai aktifitas enzimatik, serta

mengatur reproduksi sel. Inti sel terdiri atas nukleolus,

nukleoplasma dan membran inti sel.

Membran dari inti sel terdiri 2 lapis, dimana lapisan luar

berhubungan dengan membran retikulum endoplasma. Pada

membran inti sel terdapat porus yang mempunyai diameter

yang cukup besar sehingga dapat dilalui oleh molekul protein

yang disintesa dalam inti sel.

Page 16: An fis farmasi

DNA yang terdapat pada kromosom merupakan struktur

double stranded (double helix) yang terdiri dari : 1) gugus posfat

2) gugus pentose (gula) yaitu deoksiribosa dan 3) basa nitrogen

yaitu purine : adenine dan guanine; pirimidine : sitosine dan

thymine. Gugus posfat dan pentose membentuk struktur fisik

DNA, sedangkan 4 basa yang berbeda ini membawa informasi

genetik. Pada DNA, adenin selalu berikatan dengan thymine dan

guanin selalu terikat dengan sitosine.

DEOXYRIBONUCLEIC ACID (DNA)

Page 17: An fis farmasi

Karena DNA berlokasi pada inti sel sedang hampir

semua aktifitas sel terjadi pada sitoplasma, maka

dibentuklah RNA yang dapat berdifusi menuju

sitoplasma untuk mengatur sintesa protein yang

spesifik. Proses pembentukan RNA diatur oleh DNA

melalui proses transkripsi.

Page 18: An fis farmasi

Terdapat 3 jenis RNA yang dibentuk oleh DNA, dimana

tiap jenis RNA mempunyai fungsi yang berbeda, yaitu :

1.Messenger RNA (mRNA), berfungsi membawa kode

genetik ke sitoplasma untuk mengatur sintesa protein.

2.Transfer RNA (tRNA) untuk transport asam amino

menuju ribosom untuk digunakan menyusun molekul

protein

3.Ribosomal RNA (rRNA) untuk membentuk ribosom

bersama dengan 75 protein lainnya.

RIBONUCLEIC ACID (RNA)

Page 19: An fis farmasi

• Bila molekul mRNA kontak

dengan ribosom, maka akan

dibentuklah molekul protein

disepanjang ribosom.

• Proses pembentukan protein

ini disebut translasi. Jadi

pada ribosom terjadi proses

kimia penyusunan asam

amino untuk membentuk

protein.

Page 20: An fis farmasi

RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)

Merupakan organel yang mempunyai permukaan

membran yang sangat luas . Retikulum

endoplasma terdiri dari vesikel dan tubulus dan

berfungsi sebagai tempat sintesa protein dan

lemak. Permukaan membran RE ada yang

mengandung granula-granula ribosom dan

disebut RE granuler / Rough RE dan ada yang

tidak mengandung granula disebut RE agranuler

/ smooth RE. Ribosom yang terdapat pada

granuler RE berfungsi sebagai tempat sintesa

protein, sedang agranuler RE berfungsi untuk

sintesa dan metabolisme asam lemak dan

fosfolipid.

Page 21: An fis farmasi

APPARATUS GOLGI

Apparatus Golgi (AG) disebut juga golgi

kompleks yang mempunyai hubungan yang

erat dengan RE granuler. Beberapa menit

setelah protein disintesa oleh RE, akan

ditransport ke golgi vesikel yang lokasinya

dekat inti sel. AG mempunyai fungsi

memodifikasi unit glikoprotein dari

karbohidrat dan sebagai polisi yang

menyortir dan mengarahkan protein sesuai

dengan tempatnya yang tepat.

Page 22: An fis farmasi

LISOSOM

Merupakan organel vesikuler yang

dibentuk pada Apparatus golgi yang akan

disebarkan ke seluruh sitoplasma.

Lisosom berfungsi sebagai sistim

pencernaan intrasel yang akan mencerna

dan membuang bahan-bahan yang tidak

dibutuhkan atau benda asing seperti

bagian sel yang mati, atau bakteri.

Lisosom mempunyai pH yang lebih rendah

dari sitoplasma .

Page 23: An fis farmasi

•Fungsi pencernaan dari

lisosom dilakukan melalui

enzim acid hydrolase, yang

dapat mencerna berbagai

bahan organik menjadi bahan

yang lebih sederhana seperti

protein menjadi asam amino

atau glikogen menjadi

glukosa.

Page 24: An fis farmasi

PEROKSISOM

Merupakan organel kecil yang terdapat pada

sitoplasma dengan diameter 0,5 m dan mempunyai

membran. Mengadung enzim oksidase yang akan

bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrogen

peroksidase (H202), juga mengandung enzim

katalase yang akan mengubah H202 menjadi air

dan oksigen. Mekanisme oksidase-katalase-H202

sangat penting untuk mensintesis asam lemak

menjadi acetyl -coenzym A yang selanjutnya masuk

dalam siklus Krebs untuk pembentukan energi.

Organel peroksisom ini juga banyak terdapat dalam

hati dan ginjal yang berperan pada proses

glukoneogenesis (pembentukan glukosa dari

lemak/protein).

Page 25: An fis farmasi

MITOKONDRIA

Merupakan sumber energi (powerhouse) dari sel

berfungsi mengekstrak energi dari makanan.

Mitokondria merupakan organel yang besar dalam

sel dan menempati sekitar 25% volume

sitoplasma.

Mitokondria mempunyai 2 lapisan membran,

membran luar dan membran dalam. Membran ini

mengandung krista yang mengandung banyak

enzim-enzim oksidatif fosforilase. Enzim ini

berperan pada proses oksidasi glukosa dan lemak

serta sintesa ATP dari ADP. Pada bagian dalam

mitokondria (matriks) juga terdapat banyak enzim

yang diperlukan untuk ekstrsksi energi dari

bahab-bahan makanan. Energi yang dilepaskan

digunakan untuk sintesa ATP.

Page 26: An fis farmasi

Lemak pada membran sel

Membran sel komposisinya terutama terdiri dari

protein 55%, lemak 42% dan karbohidrat 3%,

tetapi persentase ini bervariasi pada berbagai

sel. Terdapat 3 jenis lemak yang terdapat pada

membran sel yaitu fosfolipid, kolesterol dan

glikolipid. Pada membran sel fosfolipid

membentuk dua lapisan (lipid bilayer) dimana

lapisan hidrofilik terletak pada bagian luar

(berhadapan dengan cairan ekstrasel) dan

bagian dalam sel (berhadapan dengan

sitoplasma), sementara bagian hidrofobik

terletak antara kedua lapisan hidrofilik ini.

Page 27: An fis farmasi

Lipid bilayer

Page 28: An fis farmasi

Protein dan karbohidrat pada membran

sel

Protein pada membran sel terbagi atas

protein integral dan protein perifer.

Sebagian besar protein integral

membentuk channel pada membran atau

membentuk pompa sebagai tempat

lewatnya ion-ion. Sementara protein

perifer biasanya hanya terikat dengan

protein integral atau dengan bagian

hidrofilik membran, dan umumnya

protein perifer ini membentuk enzim.

Page 29: An fis farmasi

Karbohidrat

• Karbohidrat pada membran umumnya dalam

bentuk glikolipid dan glikoprotein. Karbohidrat

ini berfungsi meningkatkan hidrofilisitas lemak

dan protein, mempertahankan stabilitas

membran oleh adanya struktur yang disebut

glikokaliks. Glikokaliks akan berinteraksi

dengan glikokaliks sel lain sehingga berfungsi

melekatkan satu sel dengan sel yang lainnya.

Glikolipid yang terdapat pada membran sel

juga berperanan dalam reaksi imunologis,

dengan membentuk antigen golongan darah.

Page 30: An fis farmasi
Page 31: An fis farmasi

TRANSPORT LINTAS MEMBRAN

Proses transport melalui membran

terjadi melalui 2 mekanisme, yaitu

transport aktif dan transport pasif.

Transport pasif terjadi tanpa

memerlukan energi sedangkan

transport aktif memerlukan energi.

Yang termasuk transport pasif

adalah :

a. difusi sederhana,

b. transport dengan fasilitas,

c. transport lewat ion channel.

Page 32: An fis farmasi

Difusi fasilitas

Transport dengan cara difusi fasilitas mempunyai

perbedaan dengan difusi sederhana yaitu difusi

fasilitas terjadi melalui carrier spesifik dan difusi ini

mempunyai kecepatan transport maksimum (Vmax).

Suatu bahan yang akan ditransport lewat cara ini

akan terikat lebih dahulu dengan carrier protein

yang spesifik, dan ikatan ini akan membuka

channel tertentu untuk membawa ikatan ini ke

dalam sel. Jika konsentrasi bahan ini terus

ditingkatkan, maka jumlah carrier akan habis

berikatan dengan bahan tersebut sehingga pada

saat itu kecepatan difusi menjadi maksimal (Vmax).

Pada difusi sederhana hal ini tidak terjadi, makin

banyak bahan kecepatan transport bahan makin

meningkat tanpa batas.

Page 33: An fis farmasi

Transport Ion Channel

Transport lewat ion channel khusus bagi

ion-ion yang sulit ditransport secara

difusi akibat muatan listriknya. Ion

channel ini mempunyai sifat yang sangat

selektif dan terbukanya channel tersebut

akibat potensial listrik sepanjang

membran sel dan melalui ikatan channel

dengan hormon atau neurotransmitter.

Page 34: An fis farmasi

Transport Aktif

Transport aktif terbagi atas transport aktif

primer dan sekunder. Transport aktif

sekunder juga terdiri atas co-transport dan

counter transport (exchange).

Transport aktif primer memakai energi

langsung dari ATP, misalnya pada Na-K pump

dan Ca pump. Pada Na-K pump, 3 Na akan

dipompa keluar sel sedang 2 K akan dipompa

kedalam sel. Pada Ca pump, Ca akan dipompa

keluar sel agar konsentrasi Ca dalam sel

rendah.

Page 35: An fis farmasi

Transport sekunder co-transport

Pada transport sekunder co-transport, glukosa

atau asam amino akan ditransport masuk

dalam sel mengikuti masuknya Natrium.

Natrium yang masuk akibat perbedaan

konsentrasi mengikutkan glukosa atau asam

amino ke dalam sel, meskipun asam amino

atau glukosa di dalam sel konsentrasinya lebih

tinggi dari luar sel, tetapi asam amino atau

glukosa ini memakai energi dari Na (akibat

perbedaan konsentrasi Na). Sehingga glukosa

atau asam amino ditransport secara transport

aktif sekunder co-transport.

Page 36: An fis farmasi

Transport sekunder counter-transport

Pada proses counter transport/exchange,

msknya ion Na ke dalam sel akan menyebabkan

bahan lain ditransport keluar. Misalnya pada Na-

Ca exchange dan Na-H exchange. Pada Na-Ca

exchange, 3 ion Na akan ditransport kedalam sel

untuk setiap 1 ion Ca yang ditransport keluar

sel, hal ini untuk menjaga kadar Ca intrasel,

khususnya pada otot jantung sehingga berperan

pada kontraktilitas jantung. Na-H exchange

terutama berperan mengatur konsentrasi ion Na

dan Hidrogen dalam tubulus proksimal ginjal,

sehingga turut mengatur pH dalam sel.

Page 37: An fis farmasi

Fagositosis dan Pinositosis

Untuk partikel-partikel besar, misalnya bakteri

tidak dapat ditransport seperti yang

dikemukakan di atas. Transport molekul besar

lewat mekanisme fagositosis (eksositosis,

endositosis) dan pinositosis.

Pinositosis disebut juga drinking sel, sebab yang

ditransport adalah molekul yang mengandung

cairan ekstrasel. Molekul tadi ditelan seluruhnya

dan terbentuk dalam vesikel pinositik.

Mekanisme ini sama dengan proses pinositosis,

hanya saja molekul pada fagositosis lebih padat

misalnya bakteri atau bagian sel yang rusak.

Page 38: An fis farmasi

Susunan Sistem Saraf

Susunan sistem saraf manusia tersusun dari

sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.

Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan

medulla spinalis.

Sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf

somatis dan sistem saraf otonom.

Sistem saraf otonom terdiri atas sistem saraf

simpatis dan sistem saraf parasimpatis.

Page 39: An fis farmasi

Otak (SSP)

Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting

dan sebagai pusat pengatur dari segala

kegiatan manusia. Otak terletak di dalam

rongga tengkorak, beratnya lebih kurang 1/50

dari berat badan. Bagian utama otak adalah

otak besar (Cerebrum), otak kecil

(Cerebellum), dan batang otak.

Otak besar merupakan pusat pengendali

kegiatan tubuh yang disadari. Otak besar

dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan

kanan dan belahan kiri.

Page 40: An fis farmasi

Sumsum Tulang Belakang (SSP)

Sumsum tulang belakang terletak memanjang di

dalam rongga tulang belakang, mulai dari

ruas-ruas tulang leher sampai ruas-ruas tulang

pinggang yang kedua.

Di dalam sumsum tulang belakang terdapat saraf

sensorik, saraf motorik, dan saraf penghubung.

Fungsinya adalah sebagai penghantar impuls

dari otak dan ke organ eferen serta sebagai

pusat pengatur gerak refleks.

Page 41: An fis farmasi

Sistem Saraf Somatis (SST)

Sistem saraf somatis terdiri dari 12 pasang saraf

kranial dan 31 pasang saraf sumsum tulang

belakang. Kedua belas pasang saraf otak akan

menuju ke organ tertentu, misalnya mata,

hidung, telinga, dan kulit. Saraf sumsum

tulang belakang keluar melalui sel-sel ruas

tulang belakang dan berhubungan dengan

bagian-bagian tubuh, antara lain kaki, tangan,

dan otot lurik

Page 42: An fis farmasi

Sistem Saraf Somatis (SST)

Saraf-saraf dari sistem somatis menghantarkan

informasi antara kulit, sistem saraf pusat, dan

otot-otot rangka. Proses ini dipengaruhi saraf

sadar, misalnya :

Ketika kita mendengar bel rumah berbunyi,

isyarat dari telinga akan sampai ke otak. Otak

menterjemahkan pesan tersebut dan

mengirimkan isyarat ke kaki untuk berjalan

mendekati pintu dan mengisyaratkan ke

tangan untuk membukakan pintu.

Page 43: An fis farmasi

Sistem Saraf Otonom (SST)

Sistem saraf otonom mengatur kerja jaringan

dan organ tubuh yang tidak disadari atau yang

tidak dipengaruhi oleh kehendak kita.

Jaringan dan organ tubuh diatur oleh sistem

saraf otonom adalah pembuluh darah dan

jantung. Sistem saraf otonom terdiri atas

sistem saraf simpatik dan sistem saraf

parasimpatik.

Page 44: An fis farmasi

Sistem Saraf Simpatis (SSO)

Sistem saraf simpatik disebut juga sistem saraf

torakolumbar, karena saraf preganglion keluar

dari tulang belakang toraks ke-1 sampai

dengan ke-12. Sistem saraf ini berupa 25

pasang ganglion atau simpul saraf yang

terdapat di sumsum tulang belakang

Page 45: An fis farmasi

Sistem Saraf Simpatis (SSO)

Fungsi dari sistem saraf simpatik adalah sebagai

berikut.

• Mempercepat denyut jantung

• Memperlebar pembuluh darah

• Memperlebar bronkus

• Mempertinggi tekanan darah

• Memperlambat gerak peristaltis

• Memperlebar pupil

• Menurunkan sekresi ludah

Page 46: An fis farmasi

Sistem Saraf Parasimpatis (SSO)

Sistem saraf parasimpatik disebut juga dengan

sistem saraf kraniosakral, karena saraf

preganglion keluar dari daerah otak dan

daerah sakral. Susunan saraf parasimpatik

berupa jaring-jaring yang berhubung-hubungan

dengan ganglion yang tersebar di seluruh

tubuh. Urat sarafnya menuju ke organ tubuh

yang dikuasai oleh susunan saraf simpatik.

Page 47: An fis farmasi

Sistem Saraf Parasimpatis (SSO)

Sistem saraf parasimpatik memiliki fungsi yang

berkebalikan dengan fungsi sistem saraf

simpatik. Misalnya pada sistem saraf simpatik

berfungsi mempercepat denyut jantung,

sedangkan pada sistem saraf parasimpatik

akan memperlambat denyut jantung

Page 48: An fis farmasi

Sel Saraf (Neuron) dan Impuls

Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf yang disebut

neuron. Neuron bergabung membentuk suatu

jaringan untuk mengantarkan impuls

(rangsangan). Satu sel saraf tersusun dari

badan sel, dendrit, dan akson.

Page 49: An fis farmasi
Page 50: An fis farmasi

1. Badan sel

Badan sel saraf merupakan bagian yang paling

besar dari sel saraf Badan sel berfungsi untuk

menerima rangsangan dari dendrit dan

meneruskannya ke akson. Pada badan sel

saraf terdapat inti sel, sitoplasma,

mitokondria, sentrosom, badan golgi, lisosom,

dan badan nisel. Badan sel merupakan

kumpulan retikulum endoplasma tempat

transportasi sintesis protein.

Page 51: An fis farmasi

2. Dendrit

Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan

bercabang-cabang. Dendrit merupakan

perluasan dari badan sel. Dendrit berfungsi

untuk menerima dan mengantarkan

rangsangan ke badan sel.

Page 52: An fis farmasi

3. Akson

Akson disebut neurit. Neurit adalah serabut sel

saraf panjang yang merupakan perjuluran

sitoplasma badan sel. Di dalam neurit terdapat

benang-benang halus yang disebut neurofibril.

Neurofibril dibungkus oleh beberapa lapis

selaput mielin yang banyak mengandung zat

lemak dan berfungsi untuk mempercepat

jalannya rangsangan

Page 53: An fis farmasi

Ada tiga macam sel saraf yang dikelompokkan

berdasarkan struktur dan fungsinya, yaitu:

• Sel saraf sensorik, adalah sel saraf yang

berfungsi menerima rangsangan dari reseptor

yaitu alat indera.

• Sel saraf motorik, adalah sel saraf yang

berfungsi mengantarkan rangsangan ke efektor

yaitu otot dan kelenjar. Rangsangan yang

diantarkan berasal atau diterima dari otak dan

sumsum tulang belakang.

Page 54: An fis farmasi

• Sel saraf penghubung, adalah sel saraf yang

berfungsi menghubungkan sel saraf satu

dengan sel saraf lainnya.

Hubungan antara saraf tersebut disebut

sinapsis. Sinapsis ini terletak antara dendrit

dan neurit. Bentuk sinapsis seperti benjolan

dengan kantung-kantung yang berisi zat kimia

seperti asetilkolin (Ach) dan enzim

kolinesterase. Zat-zat tersebut berperan dalam

mentransfer impuls pada sinapsis.

Page 55: An fis farmasi

Impuls adalah rangsangan atau pesan yang

diterima oleh reseptor dari lingkungan luar,

kemudian dibawa oleh neuron. Impuls dapat

juga dikatakan sebagai serangkaian pulsa

elektrik yang menjalari serabut saraf.

Contoh rangsangan adalah sebagai berikut.

a. Perubahan dari dingin menjadi panas.

b. Perubahan dari tidak ada tekanan pada kulit

menjadi ada tekanan.

c. Berbagai macam aroma yang tercium oleh

hidung.

Page 56: An fis farmasi

Impuls yang diterima oleh reseptor dan

disampaikan ke efektor akan menyebabkan

terjadinya gerakan atau perubahan pada

efektor.

Gerakan tersebut adalah sebagai berikut.

• Gerak sadar

Gerak sadar atau gerak biasa adalah gerak

yang terjadi karena disengaja atau disadari.

Impuls yang menyebabkan gerakan ini

disampaikan melalui jalan yang panjang.

Page 57: An fis farmasi

• Gerak refleks

Gerak refleks adalah gerak yang tidak

disengaja atau tidak disadari. Impuls yang

menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui

jalan sangat singkat dan tidak melewati otak.

Contoh gerak refleks adalah sebagai berikut:

a. Terangkatnya kaki jika terinjak sesuatu

b. Gerakan menutup kelopak mata dengan cepat

jika ada benda asing yang masuk ke mata.

c. Menutup hidung pada waktu mencium bau

yang sangat busuk.

Page 58: An fis farmasi

58

Page 59: An fis farmasi

SISTEM KARDIOVASKULAR

Sistem kardiovaskular adalah salah satu sistem biologiyang menyokong sistem-sistem lain dengan fungsiyang sangat penting.

Sistem ini mengangkut oksigen, nutrien, hormon dankeperluan lain ke sel-sel dan membawa keluarsisa-sisa metabolisme serta produk-produk sel kebagian lain dalam tubuh.

Page 60: An fis farmasi

Komponen-komponen utama sistemkardiovaskular

1. Jantung

a. Organ yang penting memompa darah keseluruh tubuh untuk mengedarkan oksigendan nutrien.

b. Terdapat empat ruang pada jantung yaituatrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanandan ventrikel kiri.

Page 61: An fis farmasi
Page 62: An fis farmasi

2. Daraha. jaringan cair yang terdiri dari berbagai jenis

unsur sel termasuk eritrosit, leukosit danplatelet yang terkandung di dalam plasma.

b. Lebih kurang 55% komponen darah ialahplasma dan 45% terdiri dari eritrosit.

c. Darah membentuk lebih kurang 7% dariberat tubuh orang dewasa normal. Seorangdewasa yang berat tubuhnya 70kg,mempunyai kira-kira 5-6 liter darah.

Page 63: An fis farmasi

3. Pembuluh Darah

a. Terdiri dari arteri, vena dan kapiler.

b. Pembuluh darah mengalirkan darah jantung kejaringan dan kembali ke jantung.

Page 64: An fis farmasi

Struktur dan Fungsibagian-bagian jantung

• Jantung terbagi atas otot-otot jantung(miokardium) yang diliputi epikardiumdipermukaan luarnya dan endokardiumdibagian dalam.

• Dua ruang atas yaitu atrium mempunyai dindingotot yang tipis dan kedua-dua ruang inidipisahkan antara satu sama lain oleh septuminteratrial.

• Dinding otot yang membentuk dua ruang bawahyaitu ventrikel adalah lebih tebal. Septuminterventrikel terdapat di antara kedua-duaventrikel.

Page 65: An fis farmasi

•Atrium berperan sebagai ruang penerimadarah. Atrium kanan menerima darah yangkurang beroksigen dari jaringan tubuhsementara atrium kiri pula menerima darahyang kaya dengan oksigen dari paru-paru.•Ventrikel pula bertindak sebagai pam yangmengepam keluar darah yang diterima dari

atrium. Ventrikel kanan memompa darah keparu-paru sementara ventrikel kiri memompadarah ke seluruh bagian tubuh.

Page 66: An fis farmasi

11/13/2014

An

at

o

66

Page 67: An fis farmasi

Pada jantung terdapat katup atrioventrikular(AV) dan katup semilunar.

Katup atrioventrikular mengalirkan darah kesatu arah saja yaitu dari atrium ke ventrikel danseterusnya ke arteri.

Terdapat dua katup (AV) yaitu katuptrikuspidalis pada sebelah kanan jantung dankatup bikuspidalis pada bagian kiri jantung.

Page 68: An fis farmasi

Peredaran Darah

• Sistem peredaran darah terbagi atas sirkulasipulmonari dan sirkulasi sistemik.

A. Sirkulasi sistemik

Mengalirkan darah beroksigen serta nutrien keorgan-organ badan dan membawa darah ygmiskin oksigen kembali ke jantung.

Page 69: An fis farmasi

B. Sirkulasi pulmonari

Peredaran darah dalam sirkulasi ini membawadarah yg miskin oksigen ke paru-paru untukpertukaran gas sebelum darah beroksigendikembalikan ke jantung.

Page 70: An fis farmasi

Peredaran Darah

Page 71: An fis farmasi

Mengukur Tekanan Darah

• Tekanan merupakan daya yang mengedarkandarah dalam sistem peredaran. Darah mengalirdari bagian tekanan tinggi ke bagian tekananrendah.

• Penguncupan jantung dikenali sebagai sistolik danpengenduran jantung dikenali sebagai diastolik.

• Tekanan darah diukur dalam unit mm Hg(milimeter merkuri). Tekanan darah normal ialah120/80mm Hg.

Page 72: An fis farmasi

(a)Balut lengan atas dengan menggunakan kuf tekanandarah.

(b) Balut beg getah/kuf pada arteri brakial.(c) Stetoskop diletak bawah kuf di atas arteri.(d) Udara dipompa ke dalam kuf sehingga tekanan di

dalam kuf melebihi tekanan dalam arteri (lebih kurang200mm Hg).

(e) Dengan membuka katup pada pompa secaraperlahan-lahan, tekanan dalam kuf menurun secaraberansur-ansur sehingga tekanan maksimum dalamarteri melebihi sedikit tekanan dalam kuf. Sebagiandarah mulai terpancut dalam arteri.

Kaedah Mengukur Tekanan

Page 73: An fis farmasi

(f) Denyutan perlahan (bunyi karafkoff) kedengaran melaluistetoskop. Bacaan paras merkuri dalam sfigmomanometeradalah tinggi. Bacaan ini adalah tekanan darah sistolik(misalnya 120mm Hg).

(g) Tekanan dalam kuf diturunkan lagi sehingga kurangdaripada tekanan terendah dalam arteri pada akhir diastol.Darah mengalir tanpa gangguan semasa sistol dan diastol.Bunyi denyutan akan berkurangan sehingga sampai ke tahapkesenyapan. Kesenyapan ini adalah tekanan darah diastolik.Paras merkuri dalam sfigmomanometer menurun pada paraslebih rendah. Ini adalah bacaan tekanan darah diastolik(misalnya 80mm Hg). Dengan itu bacaan tekanan darah ialah120/80 mm Hg.

Page 74: An fis farmasi

Mengukur Tekanan Darah

Page 75: An fis farmasi

SEL DARAH MERAH

Page 76: An fis farmasi

Sel-Sel Darah

Apabila setetes darah diletakkan di atas kaca objek kemudian dibuat sediaan hapus dan diwarnai dgn pewarna May Grunwald-Giemsa (MGG), maka akan tampak sel-sel sebagai berikut :

1. sel-sel bulat, tidak berinti dan berwarna merah kebiruan homogen, jumlahnya sangat banyak. Sel-sel inilah yg dinamai sel darah merah (SDM)

Page 77: An fis farmasi

2. Sel-sel berinti dgn bentuk inti dan ukuran sitoplasmabermacam-macam, karena tidak berwarna maka selini dinamai sel darah putih, terbagi atas :

a. Leukosit dgn inti yg terpecah shg sekilasmempunyai beberapa inti dgn berbagai bentuk,dinamai leukosit polimorfonukleus

b. Leukosit dgn inti bulat, memberi kesan inti tunggaldan utuh, dinamai mononukleus

Page 78: An fis farmasi

3. Serpihan atau keping-keping fragmen sel danberukuran sangat kecil. Partikel ini berasal dari darisel yg lebih besar dan dinamai keping sel atautrombosit atau platelet.

Page 79: An fis farmasi

Sel darah merah, eritrosit (red blood cell (RBC),erythrocyte) adalah jenis sel darah yangpaling banyak dan berfungsi membawaoksigen ke jaringan-jaringan tubuh lewatdarah.

Sel darah merah atau yang juga disebut sebagaieritrosit berasal dari Bahasa Yunani, yaituerythros berarti merah dan kytos yang berartiselubung/sel)

Page 80: An fis farmasi

Diameter SDM manusia biasanya sebesar ± 7,82mm, sedangkan tebal cakramnya adalah0,81±0,35 mm di tempat yg paling tipis dan2,58±0,27 di tempat yg paling tebal.

Volume SDM ditentukan oleh kelamin, padalaki2 dewasa adalah 5 liter sedangkan padaperempuan dewasa yaitu 4,5 liter.

Page 81: An fis farmasi

Bentuknya adalah bikonkaf. Cekungan (konkaf)pada eritrosit digunakan untuk memberikan ruangpada hemoglobin yang akan mengikat oksigen,gambar di atas adalah jenis yang paling umum darisel darah di tubuh manusia - sel darah merah (redblood cell-RBC). Seorang wanita mempunyai kira-kira 4 - 5 juta RBC per mikroliter (kubik milimeter)darah, sedangkan laki-laki mempunyai 5 - 6 jutaRBC.

Page 82: An fis farmasi

Fungsi Sel Darah Merah :

1. Alat transfortasi makanan.

2. Alat transfor oksigen

3. Alat transfor bahan buangan dr jaringan ke alat ekskresi

4. Alat transfor antar jaringan dr bahan2 yg diperlukan antar jaringan (lipoprotein, hormon)

5. Mempertahankan keseimbangan dinamis, termasuk mengatur suhu tubuh, distribusi air

Page 83: An fis farmasi

Hemoglobin merupakan suatu protein ygkompleks, tersusun dari protein globin dannon protein Hem. 1 molekul hem mengandung1 atom besi, 1 protein globin mengikat 1molekul hem.

Satu molekul hemoglobin terdiri atas 4kompleks molekul globin dan hem jadi setiapmolekul hemoglobin terkandung 4 atom besi.

Page 84: An fis farmasi

Besi yg berada di dalam molekul hemoglobinsangat penting untuk menjalankan fungsipengikatan dan penglepasan oksigen. Jadibila kekurangan besi maka jumlahhemoglobin berkurang, sehingga terjadikekurangan oksigen. Hal inilah yg disebutanemia

Page 85: An fis farmasi

Waktu sel darah merah menua, sel ini menjadilebih kaku dan lebih rapuh, akhirnyapecah. Hemoglobin difagositosis terutama dilimpa, hati, dan sumsung tulang, kemudian direduksi menjadi globin dan hem, globinkemudian masuk kembali sumber asamamino. Besi di bebaskan dari hem dansebagian besar di angkut oleh protein plasmatranferin ke sumsung tulang untukpembentukan sel darah merah baru.

Page 86: An fis farmasi

Hemostasis

Hemostasis merupakan peristiwa penghentianperdarahan akibat putusnya atau robeknyapembuluh darah, sedangkan thrombosis terjadiketika endothelium yang melapisi pembuluh darahrusak atau hilang. Proses ini mencakup pembekuandarah (koagulasi) dan melibatkan pembuluhdarah, agregasi trombosit serta protein plasma baikyang menyebabkan pembekuan maupun yangmelarutkan bekuan.

Page 87: An fis farmasi

Hemostasis dan Thrombosis memiliki 3 fase yang sama :

1. Pembekuan agregat trombosit yang longgar dansementara pada tempat luka. Trombosit akanmengikat kolagen pada tempat luka pembuluhdarah dan diaktifkan oleh thrombin yang terbentukdalam kaskade peristiwa koagulasi pada tempatyang sama, atau oleh ADP yang dilepaskan trombositaktif lainnya. Pada pengaktifan, trombosit akanberubah bentuk, dengan adanya fibrinogen,trombosit kemudian mengadakan agregasi terbentuksumbat hemostatik ataupun trombos.

Page 88: An fis farmasi

2. Pembentukan jaring fibrin yang terikatdengan agregat trombosit sehingga terbentuksumbat hemostatik atau trombos yang lebihstabil.

3. Pelarutan parsial atau total agregathemostatik atau trombos oleh plasmin

Page 89: An fis farmasi
Page 90: An fis farmasi

90

ANATOMI DAN FISIOLOGI

GINJAL

Page 91: An fis farmasi
Page 92: An fis farmasi
Page 93: An fis farmasi

Anatomi Ginjal

• Berbentuk seperti kacang tanah berwarna merah,terletak di dinding belakang abdomen, di bagianpinggang kiri dan kanan, diluar rongga peritonium.

• Ginjal berjumlah 2 buah, berat + 150 gr (125 – 170 grpada Laki-laki, 115 – 155 gr pada perempuan);panjang 5 – 11,43 cm; tebal 2,5 – 3,8 cm.

Page 94: An fis farmasi

TAMPILAN DGN MATA

• Ginjal dilapisi :

– Luar : Capsula Adiposa

– Dalam : Capsula Renalis

• Struktur ginjal :

Bila dibuat irisan memanjang dari medial kelateral tampak dua bagian Cortex sebelah luar(warna lebih tua) dan medulla sebelah dalam(warna lebih muda)

Page 95: An fis farmasi

TAMPILAN DGN MATA

• Medula memperlihatkan 8-12 tonjolan yangmenjulur dari korteks ke hilium ginjal.

• Tonjolan medula disebut Piramida Ginjal. Dasarnyaberawal dari korteks dan puncaknya menuju kearah pelvis ginjal.

• Pervis ginjal membentuk bagian atas ureter danmenerima urine dari struktur-struktur di dalamginjal dan mengalirkannya ke bawah.

Page 96: An fis farmasi

TAMPILAN DGN MIKROSKOP

• Secara mikroskopis ginjal terdiri dari Nefronberjumlah + 1 - 2,4 Juta

• Nefron terdiri dari

– Badan Malpighi (Kapsula Bowman danGlomerulus)

– Pembuluh2 uriner (Tuba Konvulata Pertama,Lengkung Henle, Tuba Konvulata Kedua,Tubulus Penampung)

Page 97: An fis farmasi

PEMBENTUKAN URIN

• Filtrasi

Terjadi antara glomerulus dan kapsula Bowman.Kandungan darah di dalam kapiler yg menyusunglomerulus tersaring keluar secara mekanis kedalam kapsul Bowman

• Reabsorpsi

prosesnya terjadi didalam pembuluh2 uriner.Bahan2 yg yg tersaring keluar dari glomerulusadalah bahan bahan yg dibutuhkan dan diserapkembali kedalam kapiler darah yg mengelilingipembuluh uriner.

Page 98: An fis farmasi

PEMBENTUKAN URIN

• Augmentasi

Dalam hal ini bahan yg tdk dibutuhkan (urea, racun,pigmen, obat) dibiarkan keluar melalui urine.

• Proses penyerapan dan pengeluaran terjadi melaluidifusi, osmosis dan transfor aktif.

Page 99: An fis farmasi

Fisiologi Ginjal

Fungsi Ginjal :

Mengendalikan keseimbangan dengan cara :

• Membuang racun dan produk buangan/limbah dari darah. Racun di dalam darah diantaranya urea dan uric acid. Jikakandungan kedua racun ini terlalu berlebihan, akanmengganggu metabolisme tubuh.

• Menjaga kebersihan darah dengan meregulasi seluruhcairan (air dan garam) di dalam tubuh

Page 100: An fis farmasi

• Meregulasi tekanan darah. Ginjal menghasilkan enzimrenin yang bertugas mengontrol tekanan darah dankeseimbangan elektrolisis. Renin mengubah protein dalamdarah menjadi hormon angiotensis. Selanjutnya angiotensisakan diubah menjadi aldosterone yang mengabsorbsisodium dan air ke dalam darah.

• Mengatur keseimbangan pH darah.

• Memproses vitamin D sehingga dapat distimulasi olehtulang

• Memproduksi hormon erythropoiethin yang bertugasmemproduksi sel darah merah di tulang

Page 101: An fis farmasi

Reabsorbsi

Mekanisme reabsorbsi:

• Transport aktif perlu :

– Carrier

– Energi

• Transport pasif :

– Gradien kadar

– Gradien Listrik

• Zat-zat yang direabsorbsi aktif: Glocosa, asam amino, Na+, K+

• Permeabilitas urea < air banyak urea dalam kencing

Page 102: An fis farmasi

URETER

Adalah tabung yg keluar dr setiap ginjal :

Terbagi menjadi 2 bagian :

• Pelvis Renalis

Adalah bagian yg mengembang. Struktur bermula sbg alat berbentuk mangkuk yg dikenal sbg kaliks

• Ureter

Memiliki panjang 25,4 cm. Bagian atas terletak didepan otot belakang abdomen, bagian bawah masuk ke rongga pelvis dan berakhir di permukaan belakang kandung kemih.

Page 103: An fis farmasi

KANDUNG KEMIH

• Ruang dalam kandung kemih membentuksegitiga yg disebut Trigonum VesikaUrinarius.

• Dasar Trigonum mengarah keatassedangkan puncaknya mengarah kebawah.

• Kedua Ureter membuka di bagian atastrigonum, sedangkan Uretra berawal drpuncaknya.

• Trigonum memiliki banyak saraf sensoris dansangat peka terhadap kepenuhan kandungkemih.

Page 104: An fis farmasi

URETRA

• Uretra merupakan sambungan yg membawa urine kearah luar.

• Uretra perempuan pendek (Panjang 3,8 cm), lubang keluar membuka di antara bibir vagina.

• Pada laki2 panjangnya 15-20 cm, tugasnya untuk menyalurkan urine dan air mani.

Page 105: An fis farmasi

10

5

ANATOMI DAN FISIOLOGI

k u l i t

Page 106: An fis farmasi

CIRI-CIRI KULIT

• Pembungkus yang elastis yang melindungi kulit daripengaruh lingkungan.

• Alat tubuh yang terberat : 15 % dari berat badan.

• Luas : 1,50 – 1,75 m.

• Tebal rata – rata : 1,22mm.

• Daerah yang paling tebal (66 mm), pada telapaktangan dan telapak kaki dan paling tipis (0,5 mm)pada daerah penis.

Page 110: An fis farmasi

Epidermis

keterangan:A = melanocytB = Langerhans cellC = Merkels cellD = nervända1 = stratum corneum2 = stratum granulosum3 = stratum spinosum4 = stratum basale5 = basal membran

Page 111: An fis farmasi

1. Stratum korneum / Lapisan tanduk

• Terdiri dari beberapa lapis sel gepeng yang mati dan tidakberinti

• Protoplasmanya telah berubah menjadi keratin (zattanduk).

2. Stratum Lusidum

• Lapisan sel gepeng tanpa inti

• protoplasma berubah menjadi protein (eleidin)

• Biasanya terdapat pada kulit tebal telapak kaki dantelapak tangan.

• Tidak tampak pada kulit tipis.

Page 112: An fis farmasi

3. Stratum granulosum / Lapisan Granular

• Merupakan 2 atau 3 lapis sel gepeng

• Sitoplasma berbutir kasar yang terdiri atas keratohialin dan terdapat intidiantaranya

• Mukosa tidak mempunyai lapisan ini

4. Stratum spinosum / lapisan Malphigi

• Lapisan epidermis yang paling tebal.

• Terdiri dari sel polygonal, besarnya berbeda-beda karena ada proses mitosis

• Protoplasmanya jernih karena banyak mengandung glikogen dan intiterletak ditengah

• terdapat jembatan antarsel (intecelluler bridges) yg tdd: protoplasma dantonofibril

• Perlekatan antar jembatan membentuk nodulus Bizzozero

• Terdapat juga sel langerhans yang berperan dalam respon – respon antigen kutaneus. Seperti ditunjukan dibawah.

Page 114: An fis farmasi

5. Stratum basale

• Terdiri dari sel – sel kuboid yang tegak lurus terhadapdermis.

• Tersusun sebagai tiang pagar atau palisade.

• Lapisan terbawah dari epidermis.

• Mengadakan mitosis dan berfungsi reproduktif

• Terdapat melanosit (clear cell) yaitu sel dendritik yang yang membentuk melanin melindungi kulit dari sinarmatahari. Dengan sitoplasma yang basofilik dan inti gelap, mengandung butir pigmen (melanosomes)

Page 115: An fis farmasi

Setiap kulit yang mati akan terganti tiap 3-4 minggu. Epidermis akan bertambah tebaljika bagian tersebut sering digunakan. Persambungan antara epidermis dan dermis di sebut rete ridge yang berfungsi sebagaitempat pertukaran nutrisi yang essensial, dan terdapat kerutan yang disebut fingers prints.

Page 116: An fis farmasi

Dermis

1. Pars papilare

• Bagian yang menonjol ke epidermis

• Berisi ujung serabut saraf dan pembuluh darah

2. Pars retikulare

• Bagian yang menonjol ke subkutan

• terdiri atas: serabut-serabut penunjang (kolagen, elastin, retikulin), matiks (cairan kental asam hialuronat dankondroitin sulfat serta fibroblas)

• terdiri dari sel fibroblast yang memproduksi kolagen danretikularis yang terdapat banyak p. darah , limfe, akarrambut, kelenjar kerngat dan k. sebaseus.

Page 117: An fis farmasi

JARINGAN SUBKUTAN

• Terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak di dalamnya.

• pada lapisan ini terdapat ujung-ujung saraftepi, pembuluh darah dan getah bening

Page 118: An fis farmasi

KELENJAR PADA KULIT

1. Kelenjar keringat (glandula sudorifera)Terdapat di lapisan dermisDiklasifikasikan menjadi 2 kategori:

a. kelenjar Ekrin terdapat disemua kulit.Melepaskan keringat sebgai reaksi penngkatan suhulingkungan dan suhu tubuh.Kecepatan sekresi keringat dikendalkan oleh sarafsimpatik. Pengeluaran keringat pada tangan, kaki, aksila, dahi, sebagai reaksi tubuh terhadap setress, nyeri dll.

Page 119: An fis farmasi

b. kelenjar Apokrin.Terdapat di aksil, anus, skrotum, labia mayora, danberm,uara pada folkel rambut.Kelenjar ininaktif pada masa pubertas,pada wanit a akan membesar dan berkurang pada sklus haid.

2. Kelenjar SebaseaBerfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruangantara folikel rambut dan batang rambut yang akanmelumasi rambut sehingga menjadi halus lentur danlunak

Page 120: An fis farmasi

Fungsi Kulit

• Pemeliharaan : melindungi struktur dalam yg lembut

• Organ Indra : ujung saraf di dalam kulit menerimarangsangan sensorik dan motorik

• Ekskresi : keringat merupakan limbah tubuh

• Minyak yg dihasilkan kulit membasahi danmelembutkan kulit

• Ergosterol yg terdapat di kulit merupakan sumberVitamin D

• Kuku dan rambut berasal dari kulit

Page 121: An fis farmasi

Pengaturan Suhu Tubuh

Suhu tubuh normal berkisar antara 36oC dan 37oC

Saraf pengembang dan penguncup pembuluh darahmelepaskan atau mengurangi panas tubuh melaluikulit.

- Panas : pembuluh darah mengembang sehinggapengeluaran keringat berlebih

- Dingin : pembuluh darah mengecil, keringatberkurang

Page 123: An fis farmasi

Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang menebal.Bagian kuku terdiri dari:

• Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku yangbaru

• Dinding kuku (nail wall): merupakan lipatan-lipatan kulityang menutupi bagian pinggir dan atas

• Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian kulit yangditutupi kuku

• Alur kuku (nail grove): merupakan celah antar dinding dandasar kuku

• Akar kuku (nail root): merupakan bagian proksimal kuku

Page 124: An fis farmasi

• Lempeng kuku (nail plate): merupakan bagiantengah kuku yang dikelilingi dinding kuku

• Lunula: merupakan bagian lempeng kuku yangberwarna putih didekat akar kuku berbentuk bulansabit, sering tertutup oleh kulit

• Eponikium (kutikula): merupakan dinding kukubagian proksima, kulit arinya menutupi bagianpermukaan lempeng kuku

• Hiponikium: merupakan dasar kuku, kulit aridibawah kuku yang bebas (free edge) menebal

Page 125: An fis farmasi

R a m b u t

Terdapat di seluruh kulit kecuali telapak tangan kaki dan bagian dorsal dari falang distal jari tangan, kaki, penis, labia minora dan bibir.Terdapat 2 jenis rambut : a. Rambut terminal (dapat panjang dan pendek.)b. Rambut velus (pendek, halus dan lembut).

Page 126: An fis farmasi

Penampang rambut terdiri atas :

1. Kutikula: terdiri atas lapisan keratin2. Korteks: terdiri atas serabut polipeptida yang

memanjang dan saling berdekatan. lapisan inimengandung pigmen

3. Medula: terdiri atas 3-4 lapis sel kubus yang berisikeratohialin, badan lemak, dan rongga udara. rambut velus tidak mempunyai medula

Page 128: An fis farmasi

1. fase pertumbuhan (Anagen)sel-sel matriks melalui mitosis membentuk sel-sel barumendorong sel-sel lebih tua ke atas. Aktivitas inilamanya 2-6 tahun90 % dari 100.000 folikel rambut kulit kepala normal mengalami fase pertumbuhan pada satu saat.

2. Fase Peralihan (Katagen)Masa peralihan dimulai dari penebalan jaringan ikat disekitar folikel rambut. Bagian tengah akar rambutmenyempit dan bagian di bawahnya melebar danmengalami pertandukan sehingga terbentuk gadaberlangsung 2-3

Page 129: An fis farmasi

3. Fase Istirahat (Telogen)Berlangsung + 4 bulan, rambut mengalami kerontokan50 – 100 lembar rambut rontok dalam tiap harinya.Gerak merinding jika terjadi trauma , stress, dsbtPiloereksi.Warna rambut ditentukan oleh jumlah melanin .Pertumbuhan rambut pada daerah tertentu dikontrol olehhormon seks( rambut wajah, janggut, kumis, dada, punggung, di kontrol oleh H. Androgen)Kuantitas dan kualitas distribusi rambut ditentukan olehkondisis Endokrin.

Page 130: An fis farmasi

13

0

sistem PERNAPASAN

Page 131: An fis farmasi
Page 132: An fis farmasi

Saluran Udara

1. Rongga hidung

2. Faring atau tekak

3. Laring

4. Trakea atau tenggorokan, masuk ke dalam paru-paru

5. Bronkus dan bronkiolus

6. Alveolus

Page 133: An fis farmasi

Rongga Hidung

• Rongga hidung berlapis selaput lendir, di dalamnyaterdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dankelenjar keringat (kelenjar sudorifera)

• Selaput lendir berfungsi menangkap benda asingyang masuk lewat saluran pernapasan

• rambut pendek dan tebal yang berfungsimenyaring partikel kotoran yang masuk bersamaudara

• konka yang mempunyai banyak kapiler darahyang berfungsi menghangatkan udara yang masuk

Page 134: An fis farmasi
Page 135: An fis farmasi

Faring

• merupakan percabangan dua saluran, yaitusaluran pernapasan (nasofarings) pada bagiandepan dan saluran pencernaan (orofarings) padabagian belakang.

• Pada bagian belakang faring (posterior) terdapatlaring (tekak) tempat terletaknya pita suara (pitavocalis).

• Masuknya udara melalui faring akanmenyebabkan pita suara bergetar dan terdengarsebagai suara.

Page 136: An fis farmasi
Page 137: An fis farmasi

Trakea

• Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10cm, terletak sebagian di leher dan sebagian dirongga dada (torak).

• Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi olehcincin tulang rawan, dan pada bagian dalamrongga yang dilapisi epitelium kolumner berlapissemu bersilia.

• Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-bendaasing yang masuk ke saluran pernapasan.

Page 138: An fis farmasi

• Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi duabagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri.

• Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.Di dalam paru-paru, bronkiolus bercabang-cabanghalus dengan diameter ± 1 mm, dindingnya lebihtipis jika dibanding dengan bronkus

• Bronkiolus tidak mempunyi tulang rawan, tetapirongganya masih mempunyai silia dan di bagianujung mempunyai epitelium kolumner berlapissemu bersilia

Page 139: An fis farmasi

• Bronkiolus berakhir pada gugus kantung udara(alveolus).

• Alveolus berupa kantong kecil yang salah satusisinya terbuka sehingga menyerupai busa ataumirip sarang tawon. Oleh karena alveolusberselaput tipis dan di situ banyak bermuarakapiler darah maka memungkinkan terjadinyadifusi gas pernapasan.

Page 140: An fis farmasi
Page 142: An fis farmasi

Pulmo

• terletak di dalam rongga dada bagian atas, dibagian samping dibatasi oleh otot dan rusuk dan dibagian bawah dibatasi oleh diafragma yangberotot kuat.

• Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis,disebut pleura. Selaput bagian dalam yanglangsung menyelaputi paru-paru disebut pleuradalam (pleura visceralis) dan selaput yangmenyelaputi rongga dada yang bersebelahandengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleuraparietalis).

Page 143: An fis farmasi

• Antara selaput luar dan selaput dalam terdapatrongga berisi cairan pleura yang berfungsi sebagaipelumas paru-paru. Cairan pleura berasal dariplasma darah yang masuk secara eksudasi.

• Dinding rongga pleura bersifat permeabel terhadapair dan zat-zat lain. Paru-paru tersusun olehbronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluhdarah. Paru-paru berstruktur seperti spon yangelastis dengan daerah permukaan dalam yangsangat lebar untuk pertukaran gas.

Page 144: An fis farmasi

Mekanisme Napas

• Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secaraotomatis sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunansaraf otonom.

• Masuk keluarnya udara dalam paru-paru dipengaruhioleh perbedaan tekanan udara dalam rongga dadadengan tekanan udara di luar tubuh.

• Jika tekanan di luar rongga dada lebih besar makaudara akan masuk. Sebaliknya, apabila tekanandalam rongga dada lebih besar maka udara akan

keluar.

Page 145: An fis farmasi

Pernapasan Dada

• pernapasan yang melibatkan otot antar tulangrusuk.

• Fase inspirasi: Fase ini berupa berkontraksinya ototantartulang rusuk (otot interkostalis eksternal) danrelaksasinya otot interkostalis internal, sehinggarongga dada membesar, akibatnya tekanan dalamrongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanandi luar sehingga udara luar yang kaya oksigen

masuk.

Page 146: An fis farmasi

Pernapasan Dada

• Fase ekspirasi: Fase ini merupakan fase relaksasiatau kembalinya otot antara tulang rusuk (ototinterkostalis eksternal) ke posisi semula dankontraksinya otot interkostalis internal, yang dikutioleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dadamenjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan didalam rongga dada menjadi lebih besar daripadatekanan luar, sehingga udara dalam rongga dadayang kaya karbon dioksida keluar.

Page 147: An fis farmasi

Pernapasan Perut

• merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkanaktifitas diafragma yang membatasi rongga perut danrongga dada.

• Fase Inspirasi: Pada fase ini diafragma berkontraksisehingga diafragma mendatar, akibatnya rongga dadamembesar dan tekanan menjadi kecil sehingga udara luar

masukFase Ekspirasi: Fase ekspirasi merupakan faseberelaksasinya diafragma kembali ke posisi semula(mengembang) sehingga rongga dada mengecil dantekanan menjadi lebih besar, akibatnya udara keluar dariparu-paru.

Page 148: An fis farmasi
Page 149: An fis farmasi

Volume Udara

• volume udara paru-paru manusia mencapai 4500cc. Udara ini dikenal sebagai kapasitas total udarapernapasan manusia.

• Walaupun demikian, kapasitas vital udara yangdigunakan dalam proses bernapas mencapai 3500cc, yang 1000 cc merupakan sisa udara yang tidakdapat digunakan tetapi senantiasa mengisi bagianparu-paru sebagai residu atau udara sisa.

Page 150: An fis farmasi

• Dalam keadaaan normal, kegiatan inspirasi danekpirasi atau menghirup dan menghembuskan udaradalam bernapas hanya menggunakan sekitar 500 ccvolume udara pernapasan (kapasitas tidal = ± 500 cc).

• Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimun yangdapat dikeluarkan seseorang setelah mengisi paru-parunya secara maksimum.

• Kapasitas tidal adalah jumlah udara yang keluarmasuk paru-paru pada pernapasan normal.

Page 151: An fis farmasi

15

1

sistem PEncernaan

Page 153: An fis farmasi

Fungsi utama system ini adalah untukmenyediakan makanan, air, dan elektrolit bagitubuh dari nutrient yang dicerna sehingga siapdiabsorpsi.

Pencernaan berlangsung secara mekanik dan kimia, dan meliputi proses – proses berikut :

• Ingesti adalah masuknya makanan ke dalammulut.

• Pemotongan dan penggilingan makanan dilakukansecara mekanik oleh gigi.

Page 154: An fis farmasi

• Peristaltik adalah gelombang kontraksi otot polosinvolunter yang menggerakkan makanan tertelanmelalui saluran pencernaan.

• Digesti adalah hidrolisis kimia (penguraian) molekulbesar menjadi molekul kecil sehingga absorpsi dapatberlangsung.

• Absorpsi adalah pergerakan produk akhirpencernaan dari lumen saluran pencernaan ke dalamsirkulasi darah dan limfatik.

• Egesti (defekasi) adalah proses eliminasi zat – zat sisayang tidak tercerna.

Page 155: An fis farmasi

Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiridari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari

1. Rongga Mulut

2. Esofagus

3. Lambung

4. Usus Halus

5. Usus Besar

6. Rektum

7. Anus

Page 156: An fis farmasi

1. Mulut (oris)

Rongga mulut dibatasi oleh beberapa bagian, yaitusebelah atas oleh tulang rahang dan langit-langit(palatum), sebelah kiri dan kanan oleh otot-otot pipi, serta sebelah bawah oleh rahang bawah.

Page 157: An fis farmasi

a. Gigi(dentis)

- Fungsi : Berperan dalam proses mastikasi(pengunyahan).

- Bagian-bagian gigi adalah sebagai berikut :

• Mahkota Gigi : dilapisi oleh email dan didalamnya terdapat dentin (tulang gigi).

• Tulang Gigi ; terletak di bawah lapisan email.

• Rongga gigi ; berada di bagian dalam gigi. Didalamnya terdapat pembuluh darah, jaringanikat, dan jaringan saraf.

Page 158: An fis farmasi

b. Lidah (lingua)

- Lidah berfungsi untuk membantu mengunyah makananyakni dalam hal membolak-balikkan makanan dalamrongga mulut, membantu dalam menelan makanan, sebagai indera pengecap, dan membantu dalam berbicara.

- Sebagai indera pengecap,pada permukaan lidahterdapat badan sel saraf perasa (papila). ada tiga bentukpapila, yaitu:

• Papila fungiformis

• Papila filiformis.

• Papila serkumvalata

Page 159: An fis farmasi

c. Kelenjar Ludah

Kelenjar ludah menghasilkan saliva. Saliva mengandungenzim ptyalin atau amylase dan ion natrium, klorida, bikarbonat, dan kalium.

Fungsi saliva adalah :

- melarutkan makanan secara kimia,

- melembabkan dan melumasi makanan

- mengurai zat tepung menjadi polisakarida dan maltose

- zat buangan

- zat antibakteri dan antibodi

Page 160: An fis farmasi

2. Esofagus (Kerongkongan)

Esofagus merupakan saluran sempit berbentuk pipayang menghubungkan faring dengan lambung(gaster). Yang panjang kira – kira 25 cm, diameter 2,5 cm. pH cairannya 5 – 6.

Fungsi : menggerakkan makanan dari faring kelambung melalui gerak peristalsis.

Page 161: An fis farmasi
Page 162: An fis farmasi

3. Lambung (gaster)

- Lambung merupakan organ berbentukJ yang terletak di bawah rusuk terakhirsebelah kiri. Yang panjangnya 20 cm,diameternya 15 cm, pH lambung 1 – 3,5.

- Lambung tediri atas kardiak, fundus, badanlambung, antrum, kanal pylorus, danpylorus.

Page 163: An fis farmasi

Getah lambung mengandung:

a. Asam klorida (HCl). Berfungsi sebagaidesinfektan,mengasamkan makanan dan mengubahpepsinogen menjadi pepsin.

b. Rennin, merupakan enzim yang berfungsimengendapkan kasein (protein susu) dari air susu.

c. Pepsin berfungsi mengubah protein menjadipolipeptida..

d. Lipase, berfungsi untuk mencerna lemak.

Page 164: An fis farmasi

4. Usus halus (Intestinum tenue)

Usus halus adalah tempat berlangsungnyasebagian besar pencernaan dan penyerapan yangpanjangnya sekitar 6 m berdiameter sekitar 2,5 cm.sedangkan pHnya 6,3 – 7,6. Dinding usus halus terdiriatas tiga lapis, yaitu tunica mucosa, tunicamuscularis, dan tunika serosa. Tunica muscularismerupakan bagian yangmenyebabkan gerakan usus halus.

Page 165: An fis farmasi

Kelenjar – kelenjar usus menghasilkan enzim – enzimpencernaan, yaitu :

a. Peptidase, berfungsi mengubah peptide menjadiasam amino

b. Sukrase, berfungsi mengubah sukrosa menjadiglukosa dan fruktosa.

c. Maltase, berfungsi mengubah maltose menjadiglukosa

d. Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadiglukosa dan galaktosa

Page 166: An fis farmasi

5. Usus Besar (colon)

Usus besar adalah saluran yang berhubung denganbagian usus halus ( ileum ) dan berakhir dengananus. Yang panjangnya sekitar 1,5 m dandiameternya kurang lebih 6,3 cm. pH nya 7,5 – 8,0.

Page 167: An fis farmasi
Page 168: An fis farmasi

6. Anus

Anus merupakan lubang pada ujung saluranpencernaan. Pada anus terdapat dua macam ototyaitu:

a. Sfingter anus internus; bekerja tidak menurutkehendak.

b. Sfingter anus eksterus; bekerja menurut kehendak.

Proses pengeluaran feses di sebut defekasi. Setelahretum terenggang karena terisi penuh, timbulkeinginan untuk defekasi.

Page 169: An fis farmasi

16

9

sistem endokrin

Page 170: An fis farmasi
Page 171: An fis farmasi

17

1

Page 172: An fis farmasi

17

2

KELENJAR ENDOKRIN

adalah kelenjar yang mengirimkan hasilsekresinya langsung kedalam darah yangberedar dalam jaringan kelenjar tanpamelewati duktus atau saluran. hasilsekresinya disebut hormon

beberapa dari organ endokrin ada yangmenghasilkan satu macam hormon(hormon tunggal) disamping itu juga adayang menghasilkan lebih dari satu macamhormon atau ganda misalnya kelenjarhipofise sebagai pengatur kelenjar yanglain

Page 173: An fis farmasi

17

3

FUNGSI KELENJAR ENDOKRIN1. menghasilkan hormon-hormon yang

dialirkan kedalam darah yangdiperlukan oleh jaringan-jaringandalam tubuh tertentu

2. mengontrol aktivitas kelenjar tubuh3. merangsang aktivitas kelenjar tubuh4. merangsang pertumbuhan jaringan5. mengatur metabolisme, oksidasi,

meningkatkan absorpsi glukosa padausus halus

6. mempengaruhi metabolisme lemak,protein, hidrat arang, vitamin, mineraldan air

Page 174: An fis farmasi

17

4

KELENJAR HIPOFISE

suatu kelenjar endokrin yang terletakdidasar tengkorak yang memegangperanan penting dalam sekresi hormondari semua organ-organ endokrin

dapat dikatakan sebagai kelenjarpemimpin sebab hormon-hormon yangdihasilkan dapat mempengaruhipekerjaan kelenjar lainnya

kelenjar hipofise terdiri terdiri dari dualobus, yakni ; lobus anterior(adenohipofise) dan lobus posterior(neurohipofise)

Page 175: An fis farmasi

17

5

Target organ kelenjar endokrin

Page 176: An fis farmasi

17

6

KELENJAR HIPOFISE lanjutan….

adenohipofise, menghasilkan sejumlah hormon yangbekerja sebagai zat pengendali produksi dari semuaorgan endokrin yang lain, yaitu:1. hormon somatotropik, mengendalikan

pertumbuhan tubuh2. hormon tirotropik, mengendalikan kegiatan

kelenjar tiroid dalam menghasilkan hormontiroksin

3. hormon adrenokortikotropik (acth),mengendalikan kelenjar suprarenal dalammenghasilkan kortisol yang berasal darikorteks kelenjar suprarenal

4. hormon gonadotropik berasal dari folliclestimulating hormone (fsh) yang merangsangperkembangan folikel degraf dalam ovarium danpembentukan spermatozoa dalam testis

5. luteinizing hormone (lh), mengendalikan sekresiestrogen dan progesteron dalam ovarium dan

6. interstisial cell stimulating hormone (icsh)mengendalikan sekresi testosteron dalam testis

Page 177: An fis farmasi

17

7

KELENJAR HIPOFISE lanjutan….

neurohipofise, mengeluarkan dua jenishormon, yaitu:1. hormon antidiuretik (adh), mengatur

jumlah air yang keluar melalui ginjalmembuat kontraksi otot polos.

2. hormon oksitosin, merangsang danmenguatkan kontraksi uterus

sewaktu melahirkan danmengeluarkan air susu sewaktumenyusui.

Page 178: An fis farmasi

17

8

KELENJAR TIROID

terdiri atas 2 buah lobus yang terletakdisebelah kanan dari trakea diikat bersamaoleh jaringan tiroid dan yang membatasitrakea sebelah depan

atas pengaruh hormon adenohipofise, kelenjartiroid dapat memproduksi hormon tiroksin

fungsi hormon tiroksin mengatur pertukaranzat/metabolisme dalam tubuh dan mengaturpertumbuhan jasmani dan rohani

struktur kelenjar tiroid terdiri atas sejumlahbesar vesikel dimana sel-selnya mengeluarkancairan bersifat lekat yaitu koloidae tiroidyang mengandung senyawa yodium dandinamakan hormon tiroksin

Page 179: An fis farmasi

17

9

KELENJAR TIROID lanjutan…

fungsi kelenjar tiroid : bekerja sebagai perangsang proses

oksidasi mengatur penggunaan oksidasi mengatur pengeluaran

karbondioksida metabolik dalam hal pengaturan

susunan kimia dalam jaringan pada anak mempengaruhi

perkembangan fisik dan mental

Page 180: An fis farmasi

18

0

KELENJAR TIROID lanjutan…Malfungsi kelenjar tiroid, mengakibatkan :

hiposekresi hipotiroidisme menyebabkan ;kretinisme ; hambatan pertumbuhan mental danfisik pada bayimiksedema ; pada orang dewasa terdapatkecendrungan untuk bertambah berat badan,berfikir, berbicara dan bergerak secara lamban,kulit tebal dan berkeringat, rambut rontok, suhubadan dibawah normal dan denyut nadiperlahan

hipersekresi hipertiroidisme menyebabkan gejalakebalikan dari miksedema ; kecepatanmetabolisme, peningkatan suhu tubuh, beratbadan turun, gelisah, mudah marah, denyut nadinaik. pada kasus kekurangan yodium berakibatpeningkatan sekresi TSH sehingga kelenjar tiroidmembesar menjadi goiter

Page 181: An fis farmasi

18

1

KELENJAR PARATIROID

terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yangterdapat didalam leher, berjumlah 4 buahyang tersusun berpasangan, menghasilkanparatiroksin berfungsi mengatur kadarkalsium dan fosfor dalam tubuh

hipoparatiroidisme, terjadi pada kasuskekurangan kalsium didalam darah(hipokalsemia) mengakibatkan kejadiantetani dengan gejala khas kejang khususnyapada tangan dan kaki (karpopedal spasmus)dapat diringankan dengan pemberian kalsium

hiperparatiroidisme, biasanya berhubungandengan tumor kelenjar. terdapat gangguandistribusi kalsium dari tulang dimasukkankembali ke serum darah, osteophorosis danosteomielitis dapat mungkin terjadi

Page 182: An fis farmasi

18

2

KELENJAR TIMUS terletak didalam mediastinum

dibelakang sternum, hanya dijumpaipada anak dibawah 18 tahun. warnanyakemerah-merahan dan terdiri atas dualobus

pada bayi baru lahir ukuran kelenjarsangat kecil dan beratnya kira-kira 10gram, ukurannya bertambah padamasa remaja menjadi 30-40 gram dankemudian berkerut lagi

fungsi kelenjar timus ;1. mengaktifkan pertumbuhan badan2. mengurangi aktivitas kelenjar

kelamin

Page 183: An fis farmasi

18

3

KELENJAR SUPRA RENAL / ADRENAL jumlahnya ada dua, terdapat pada bagian atas dari ginjal

kiri dan kanan. ukurannya berbeda-beda beratnya rata-rata 5-9 gram.

kelenjar suprarenal terbagi atas 2 bagian yaitu :1. bagian luar (korteks) berwarna

kekuningan, menghasilkan kortisol, berfungsi :a. mengatur keseimbangan air, elektrolit dan

garam-garamb. mempengaruhi metabolisme lemak, hidrat arang

dan proteinc. mempengaruhi aktivitas jaringan limfoid

2. bagian medulla yang menghasilkan adrenalin(epinefrin) dan nor adrenalin (nor epinefrin),berfungsi :a. vasokontriksi pembuluh darah periferb. relaksasi bronkusc. kontraksi selaput lendir dan arteriole pada

kulit sehingga berguna mengurangi perdarahanpada operasi kecil

Page 184: An fis farmasi

18

4

Page 185: An fis farmasi

18

5

KELENJAR PIENALIS (EPIFISE)

kelenjar ini terdapat di dalam otak,didalam ventrikel berbentuk kecilmerah seperti sebuah cemara

fungsinya belum diketahui denganjelas, kelenjar ini menghasilkan sekresiinterna dalam membantu pankreasdan kelenjar kelamin

Page 186: An fis farmasi

18

6

KELENJAR PANKREATIKA

terdapat pada belakang lambungdidepan vertebra lumbalis i dan ii terdiridari sel-sel alpha dan betha

sel alpha menghasilkan hormonglukagon sedangkan sel bethamenghasilkan hormon insulin

fungsi hormon insulin ; mengendalikankadar glukosa dan digunakan sebagaipengobatan, memperbaiki kemampuansel tubuh untuk mengobservasi jugamenggunakan glukosa dan lemak

Page 187: An fis farmasi

18

7

KELENJAR PANKREATIKA lanjutan …

Pulau langerhans pulau-pulau langerhans berbentuk oval

tersebar diseluruh pankreas danterbanyak

dalam tubuh manusia terdapat 1-2 jutapulau langerhans, sel dalam pulau inidapat dibedakan atas dasar granulasidan pewarnaannya

fungsi dari pulau langerhans ; sebagaiunit sekresi dalam pengeluaranhomeostatik nutrisi, menghambat sekresiinsulin, glikogen dan polipeptidapankreas

Page 188: An fis farmasi

18

8

KELENJAR KELAMIN

kelenjar testikaterdapat pada pria di skrotum, menghasilkanhormon testosteron, hormon ini berfungsimenentukan sifat kejantanan, misal adanyajenggot, kumis, jakun. menghasilkan sel mani(spermatozoid) serta mengontrol pekerjaan sekssekunder pada laki-laki

kelenjar ovarikaterdapat pada wanita, terletak pada ovariumdisamping kiri dan kanan uterus.menghasilkan hormon progesteron dan estrogen,hormon ini mempengaruhi pekerjaan uterusserta memberikan sifat kewanitaan, misalpinggul yang besar.

Page 189: An fis farmasi