An Alisa

4
Analisa rapp Disini ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh kedua perusahaan diatas. Hal pertama adalah kesalahan yang dilakukan oleh PT.RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper ) yang sudah melanggar Prinsip Etika bisnis yaitu prinsip kejujuran, prinsip keadilan dan prinsip tidak berbuat jahat dan berbuat baik. Pada prinsip kejujuran, perusahaan sudah ingkar janji atau telah melanggar perjanjian dengan para karyawan mengenai pemberian bonus jika target perusahaan tercapai, perjanjian yang disepakati bersama telah diabaikan oleh PT.RAPP. Pada prinsip keadilan, disini ada kaitanya dengan prinsip kejujuran dimana perusahaan seharusnya memberikan sesuatu yang sudah menjadi hak para karyawan tersebut, prestasi yang sudah dibuat dibalas dengan kontra prestasi yang sama nilainya. Dan yang terakhir yaitu Prinsip tidak berbuat jahat dan berbuat baik dimana pada kasus ini yang diuntungkan hanya satu pihak yaitu pihak PT.RAPP. padahal akan lebih baik jika kedua belah pihak merasa diuntungkan yaitu perusahaan mencapai targetnya dan para karyawan mendapatkan apa yang seharusnya menjadi hak mereka. Jika saja perusahaan lebih memperhatikan kesejahteraan karyawan secara keseluruhan maka hal – hal yang tidak diinginkan seperti artikel diatas tidak akan terjadi. Dan untuk PT.Indah kiat sebaiknya jika permasalahan antara PT.RAPP dan para karyawannya belum diketahui secara pasti akan lebih baik jika PT.Indah kiat untuk tidak mengambil keuntungan dari konflik tersebut namun hal ini belum diketahui secara pasti karena dari pihak PT. Indah kiat belum ada informasi pasti mengenai perekrutan karyawan PT.RAPP.

description

jh

Transcript of An Alisa

Page 1: An Alisa

Analisa rapp

Disini ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh kedua perusahaan diatas. Hal

pertama adalah kesalahan yang dilakukan oleh PT.RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper )

yang sudah melanggar Prinsip Etika bisnis yaitu prinsip kejujuran, prinsip keadilan dan

prinsip tidak berbuat jahat dan berbuat baik. Pada prinsip kejujuran, perusahaan sudah ingkar

janji atau telah melanggar perjanjian dengan para karyawan mengenai pemberian bonus jika

target perusahaan tercapai, perjanjian yang disepakati bersama telah diabaikan oleh

PT.RAPP.

Pada prinsip keadilan, disini ada kaitanya dengan prinsip kejujuran dimana

perusahaan seharusnya memberikan sesuatu yang sudah menjadi hak para karyawan tersebut,

prestasi yang sudah dibuat dibalas dengan kontra prestasi yang sama nilainya. Dan yang

terakhir yaitu Prinsip tidak berbuat jahat dan berbuat baik dimana pada kasus ini yang

diuntungkan hanya satu pihak yaitu pihak PT.RAPP. padahal akan lebih baik jika kedua

belah pihak merasa diuntungkan yaitu perusahaan mencapai targetnya dan para karyawan

mendapatkan apa yang seharusnya menjadi hak mereka. Jika saja perusahaan lebih

memperhatikan kesejahteraan karyawan secara keseluruhan maka hal – hal yang tidak

diinginkan seperti artikel diatas tidak akan terjadi.

Dan untuk PT.Indah kiat sebaiknya jika permasalahan antara PT.RAPP dan para

karyawannya belum diketahui secara pasti akan lebih baik jika PT.Indah kiat untuk tidak

mengambil keuntungan dari konflik tersebut namun hal ini belum diketahui secara pasti

karena dari pihak PT. Indah kiat belum ada informasi pasti mengenai perekrutan karyawan

PT.RAPP.

Analisa lapindo

1.Lumpuhnya sektor industri di Kabupaten Sidoarjo. Sebagai mana diketahui Sidoarjo merupakan penyangga Propinsi Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya dalam sektor industri. Hingga kini sudah 25 sektor usaha tidak dapat beroperasi yang berakibat hilangnya mata pencaharian ribuan karyawan yang bekerja pada sektor industri tersebut.

2.Lumpuhnya sektor ekonomi sebagai akibat rusaknya infrastruktur darat seperti rusaknya jalan, jalan tol dan jalur ekonomi darat lainnya seperti jalur transportasi kereta api dll.

3.Kerugian di sektor lain seperti pertanian, perikanan darat dll. Sejauh ini sudah diidentifikasi luas lahan pertanian berupa lahan sawah yang mengalami kerusakan, menurut Direktur Jenderal Tanaman Pangan Departemen Pertanian Soetarto Alimoeso mengatakan area pertanian di Sidoarjo, Jawa Timur, yang terkena luapan lumpur Lapindo seluas 417 hektare. Lumpur telah menggenangi

Page 2: An Alisa

duabelas desa di tiga kecamatan, tak kurang 10.426 unit rumah terendam lumpur, menggenangi sarana dan prasarana publik, Sekitar 30 pabrik yang tergenang terpaksa menghentikan aktivitas produksi dan merumahkan ribuan tenaga kerja. Tercatat 1.873 orang tenaga kerja yang terkena dampak lumpur ini, serta memindah paksakan sebanyak lebih dari 8.200 jiwa dan tak 25.000 jiwa mengungsi.

4.Dampak sosial kehidupan masyarakat disekitar seperti sarana tempat tinggal, pendidikan, kesehatan, sarana air bersih dll. Bahwa efek langsung lumpur panas menyebabkan infeksi saluran pernapasan dan iritasi kulit. Lebih lanjut dijelaskan bahwa lumpur tersebut juga mengandung bahan karsinogenik yang bila berlebihan menumpuk dalam tubuh dapat menyebabkan kanker dan akumulasi yang berlebihan pada anak-anak akan mengakibatkan berkurangnya kecerdasan.

5.Hasil uji laboratorium juga menemukan adanya kandungan Bahan Beracun dan Berbahaya yaitu kandungan (B3) yang sudah melebihi ambang batas. Hasil uji kualitas air lumpur Lapindo pada tanggal 5 Juni 2006 oleh Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Jawa Timur, menunjukkan bahwa uji laboratorium dalam air tersebut terdapat kandungan fenol. Kontak langsung dengan kulit dapat mengakibatkan kulit seperti terbakardan gatal-gatal. Fenol bisa berakibat menjadi efek sistemik atau efek kronis jika fenol masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Efek sistemik fenol bisa mengakibatkan sel darah merah pecah (hemolisis), jantung berdebar (cardiac aritmia), dan gangguan ginjal. Hal ini menunjukkan bahwa selain dampak kerusakan lingkungan fisik, lumpur panas tersebut juga mengakibatkan ancaman lain yaitu efek kesehatan yang sangat merugikan dimasa yang akan datang dan hal ini justru tidak diketahui oleh masyarakat korban pada umumnya.

Prinsip etika bisnis mengenai keadilan distributif juga dilanggar oleh PT. Lapindo, karena perusahaan tidak bertindak adil dalam hal persamaan, prinsip penghematan adil, dan keadilan sosial. PT. Lapindo pun dinilai tidak memiliki kepedulian terhadap sesama manusia atau lingkungan, karena menganggap peristiwa tersebut merupakan bencana alam yang kemudian dijadikan alasan perusahaan untuk lepas tanggung jawab. Dengan segala tindakan yang dilakukan oleh PT. Lapindo secara otomatis juga berarti telah melanggar etika kebajikan.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi alam seperti minyak bumi, gas batu

bara, dan lain sebagainya. Hal tersebut merupakan potensi yang sangat melimpah jika

sumberdaya tersebut di eksploitasi. namun bukan eksploitasi besar-besaran yang

dimaksudkan tetapi eksploitasi yang berwawasan dengan lingkungan dan sesuai etika.

Sebaiknya kepada mereka yang berkecimpung dalam dunia industri terutama dalam bidang

pengeksploitasian sumber daya alam agar lebih berhati-hati dalam mengeksploitasi dan

memperhatikan dampak dari eksploitasi dan eksplorasi yang dilakukannya itu. Karena dapat

merugikan diri sendiri, perusahaan, masyarakat, serta negara.

Dari berbagai uraian di atas tentang kasus eksplorasi lingkungan secara berlebihan yang

dilakukan oleh PT. Lapindo Brantas dapat disimpulkan bahwa :

Page 3: An Alisa

1. Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan

ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia

dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan

manusia serta makhluk hidup lain.

2. Eksploitasi besar-besaran yang dilakukan PT. Lapindo membuktikan bahwa PT.

Lapindo rela menghalalkan segala cara untuk memperoleh keuntungan,

3. Kasus Lumpur lapindo ditinjau dari segi etika baik teori deontologi, utilitarisme, serta

keadialan, dinilai sangat tdk beretika karena merugikan masyarakat Porong Sidoarjo.