An Alisa

3
Analisa (SWOT) Ruangan VIP Utama RSUD Kabupaten Polewali Mandar 1. Kekuatan / strength : a. Merupakan Rumah Sakit Rujukan Provinsi Sulawesi Barat. b. Satu – satunya Rumah Sakit Umum yang ada di Kabupaten Polewali Mnadar. c. Di jadikan tempat praktik mahasiswa kesehatan (keperawatan, kebidanan, kedokteran, penata rontgeng dll) dari dalam maupun luar kabupaten dan provensi. d. Memiliki dokter ahli terbanyak di profinsi Sulawesi Barat. e. Terdapat tenaga Profesional (Ners) yang berada di tiap ruangan 2. Kelemahan / weakness : a. Rumah Sakit dalam Proses Pembangunan sehingga suasana terlihat sembrawut b. Sarana dan prasarana layanan keperawatan dan layanan medik tidak memadai dilihat dari pelaksanan layanan keperawatan tidak berdasarkan pada SOP misalnya pemasangan infus tidak tersedia hansoen, sarana memandikan pasien. c. Dari 10 (sepuluh) ruangan hanya 1 (satu) ruangan (perawatan bedah) yang memiliki uraian tugas untuk ketuan tim dalam melaksanakan tugas dan tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan uraian tugas (hanya dibagikan pada saat menjelang akreditasi RS).

Transcript of An Alisa

Page 1: An Alisa

Analisa (SWOT) Ruangan VIP Utama RSUD Kabupaten Polewali Mandar

1. Kekuatan / strength :

a. Merupakan Rumah Sakit Rujukan Provinsi Sulawesi Barat.

b. Satu – satunya Rumah Sakit Umum yang ada di Kabupaten Polewali Mnadar.

c. Di jadikan tempat praktik mahasiswa kesehatan (keperawatan, kebidanan,

kedokteran, penata rontgeng dll) dari dalam maupun luar kabupaten dan provensi.

d. Memiliki dokter ahli terbanyak di profinsi Sulawesi Barat.

e. Terdapat tenaga Profesional (Ners) yang berada di tiap ruangan

2. Kelemahan / weakness :

a. Rumah Sakit dalam Proses Pembangunan sehingga suasana terlihat sembrawut

b. Sarana dan prasarana layanan keperawatan dan layanan medik tidak memadai dilihat

dari pelaksanan layanan keperawatan tidak berdasarkan pada SOP misalnya

pemasangan infus tidak tersedia hansoen, sarana memandikan pasien.

c. Dari 10 (sepuluh) ruangan hanya 1 (satu) ruangan (perawatan bedah) yang memiliki

uraian tugas untuk ketuan tim dalam melaksanakan tugas dan tidak dapat

dilaksanakan sesuai dengan uraian tugas (hanya dibagikan pada saat menjelang

akreditasi RS).

d. Dari sepuluh ruangan perawatan belum terlihat adanya Visi dan Misi ruangan.

e. Kualitas Asuhan Keperawatan belum optimal, berdasarkan wawancara dan observasi

proses operan tidak maksimal, sifatnya pada diagnosa medis, pre dan poscomprence

tidak dilaksanakan, serta pegawai tidak disiplin dalam jadwal dinas.

f. Perhitungan tenaga perawat untuk pershiftnya belum dibuat sesuai dengan kebutuhan

klasifikasi tingkat ketergantungan pasien diruangan.

g. Tidak ada metode yang tepat dalam pemberian asuhan keperawatan diruangan.

h. Belum ada pelaksanaan supervisi ruangan.

i. Belum ada sistem reward dan jenjang karir yang jelas untuk perawat.

j. Tidak ada alat ukur lembar kepuasan pasien.

k. Lembar asuhan keperawatan sifatnya manual, tidak sistematis dan perawat kesulitan

dalam pendokumentasian serta belum ada pelaksanan perencanaan pulang (discarge

planning)

Page 2: An Alisa

l. Tidak tersedia brosure / leaflet untuk pasian saat perencanaan pulang.

m. Indikator mutu layanan keperawatan tidak maksimal.

3. Peluang / opportunity :

a. Bertambahnya jumlah pendidikan dibidang kesehatan yang tentunya menjadi lahan

praktik bagi institusi pendidikan dengan demikian akan turut mempengaruhi

pengembangan RSU.

b. Pemanfaatan jasa pelayanan kesehatan akan meningkat seiring dengan peningkatan

pengetahuan masyarakat tentang kesehatan.

4. Ancaman / threat :

a. Rumah sakit Polewali memiliki tenaga profesional (dokter spesialis dan Ners)

sehingga memungkinkan masyarakat untuk memilih demi mendapatkan pelayanan

yang bermutu.

b. Keterbatasan sumber daya manuasia yang berkualitas (sub / spesialis) yang tentunya

akan mengurangi jumlah kunjungan pasien.

c. Meningkatnya pengetahuan dan kesedaran masyarakat akan hak – haknya atas

pelayanan kesehatan.

d. Keterbatasan sarana dan prasarana RSU.